kelompok 13 super kelas mamalia

34
PENDAHULUAN 1. a. Latar Belakang Kingdom animalia memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kingdom animalia tersebut adalah mamalia. Pada umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya. Jumlah rambut tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan yang lain. Ada spesies yang seluruh tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula spesies yang hanya memiliki rambut di tempat- tempat tertentu pada bagian tubuhnya. Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar. Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula ( kelenjar ) mamae pada tubuh mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walaupun mamalia jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi sebagaimana pada mamalia betina. Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada kerajaan hewan. Hal ini mengakibatkan segala proses yang dilakukan oleh mamalia lebih tinggi daripada

Upload: f-yagami

Post on 19-Jun-2015

494 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kelompok 13 super kelas mamalia

PENDAHULUAN

1. a. Latar Belakang

Kingdom animalia memiliki beberapa tingkatan untuk membagi hewan-hewan yang terdapat

di muka bumi ini. Tingkatan tertinggi pada kingdom animalia tersebut adalah mamalia. Pada

umumnya , semua jenis mamalia memiliki rambut yang menutupi tubuhnya. Jumlah rambut

tersebut berbeda-beda antara spesies yang satu dengan yang lain. Ada spesies yang seluruh

tubuhnya ditutupi oleh rambut dan ada pula spesies yang hanya memiliki rambut di tempat-

tempat tertentu pada bagian tubuhnya. Mamalia merupakan hewan yang bersifat homoioterm

atau sering disebut hewan berdarah panas. Hal ini dikarenakan kemampuannya untuk

menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.

Sebutan mamalia sendiri berasal dari keberadaan glandula ( kelenjar ) mamae pada tubuh

mereka yang berfungsi sebagai penyuplai susu. Seperti yang kita ketahui bahwa mamalia betina

menyusui anaknya dengan memanfaatkan keberadaan kelenjar tersebut. Walaupun mamalia

jantan tidak menyusui anaknya, bukan berarti mereka tidak memiliki kelenjar mamae. Semua

mamalia memiliki kelenjar mamae , tetapi pada mamalia jantan kelenjar ini tidaklah berfungsi

sebagaimana pada mamalia betina.

Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa mamalia merupakan tingkatan tertinggi pada

kerajaan hewan. Hal ini mengakibatkan segala proses yang dilakukan oleh mamalia lebih tinggi

daripada jenis animalia lainnya. Mulai dari sistem pencernaan , pernafasan , peredaran darah ,

urogenital , hingga sistem syarafnya. Oleh karena itu perlulah kita mengetahui tentang

karakteristik, struktur tubuh, cara hidup, dan habitat dari class mamalia beserta peranannya

dalam kehidupan manusia guna menunjang pengetahuan kita.

Page 2: Kelompok 13 super kelas mamalia

BAB II

PEMBAHASAN

A.Istilah Menyusui Pada Mamalia

•Su·su n1organ tubuh yg terletak di bagian dada; 2 organ tubuh yg terletak didada

wanita yg dapat menghasilkan makanan untuk bayi, berupa cairan; buah dada; payu

dara; 3 organ tubuh yg terletak di bagian perut atau dada (binatang)yg menghasilkan makanan

untuk bayi, berupa cairan; 4 air yg keluar dr buahdada, susu binatang;

•Ber·su·su v1ada (air) susunya;2mempunyai buah dada (tetek);

•Me·nyu·su v mengisap air susu dr buah dada (tetek):

•Me·nyu·sui v memberikan air susu untuk diminum (kpd bayi dsb) dr buah dada; memberi air susu

kpd anaknya:;

• Me·nyu·su·kanv1menyusui;2membiarkan menyusu (pd);

•Su·su·annyg disusui:anjing itu mempunyai anak - tiga ekor;

•Per·su·su·annperihal susu; 

•pe·nyu·sun1orang yg menyusui; inang;2anak (bayi) yg lebih senang menyusu pd ibunya dp

makan;

•Pe·nyu·su·annproses, cara, perbuatan menyusui atau menyusuk 

 

Gambar 1.kelenjar air susu pada mamalia

Page 3: Kelompok 13 super kelas mamalia

S e m u a s p e s i e s m a m a l i a b i s a d i k a t a k a n m e m b e r i k a n

s u s u k e p a d a anaknya (menyusu i ) ka r ena s emua spe s i e s mama l i a

memi l i k i ke l en j a r a i r su su , walaupun pada sub klas  prototheria ordomonotremata

yang memberikan air susu(menyusu i ) t i dak me la lu i pu t i ng a t au pup i l

me l a inkan me la lu i po r i -po r i pada kulitnya

Gambar 2 Air Susu pada Ecidna keluar dari pori pori.

Secara Arti kamus Jika kita telaah dari kata dasar “susu” pada arti no 2 yaitu organ tubuh

yang terletak di dada wanita yang dapat menghasilkan makanan untuk  bayi, berupa cairan; buah

dada; payudara terdapat kata wanita sedangkan pada kelas mamalia spesiesnya tidak hanya

wanita/betina tetapi ada laki-laki/jantan yang tidak menyusui, walau laki-laki/jantan juga

memiliki kelenjar air susu (mamae) yang tidak berkembang.

Bedasarkan uraian diatas maka tidak tepat mendefinisikan mamalia dengan

k a t a “ m e n y u s u i ” s a j a s e b a g a i b a t a s a n d a r i d e f i n i s i . J a d i d e f i n i s i

m a m a l i a  berdasarkan kata menyusui adalah hewan vertebrata yang menyusui pada

spesies  be t i na s edangkan spe s i e s j an t an t i dak menyusu i a t au B ina t ang

menyusu i a t au mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya

kelenjar susu,yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;

adanya rambut;dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas

Monotremata tidak memilki puting susu, namun tetap memiliki kelenjar susu.Artinya,

monotremata memenuhi syarat untuk masuk ke dalam kelas Mamalia.

(anonimous.2010)

Page 4: Kelompok 13 super kelas mamalia

B. Klasifikasi Hewan Mamalia

Taksonomi mamalia dijelaskan sebagai berikut:

Kingdom                 : Animalia

Sub-Kingdom          : Metazoa

Filum                      : Chordata

Sub-Filum               : Vertebrata

Kelas                      : Mamalia

Berdasarkan ukurannya, mamalia dibagi menjadi dua, yakni mamalia besar dan mamalia

kecil. International Biological Program mendefinisikan mamalia besar sebagai jenis-jenis

mamalia yang memiliki ukuran berat badan dewasa > 5Kg, sedangkan mamalia kecil dengan

ukuran berat badan dewasa < 5Kg. Jenis-jenis mamalia besar, dicontohkan sebagai berikut: rusa,

harimau, dan  kerbau air. Mamalia kecil, antara lain tikus, bajing, dan kelelawar.

Dalam pemanfaatan waktu aktivitas, mamalia dibagi menjadi mamalia diurnal dan

mamalia nokturnal. Mamalia diurnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan

aktivitasnya pada pagi dan sore hari, seperti orangutan, rusa, dan beberapa jenis bajing. Mamalia

nokturnal merupakan jenis-jenis mamalia yang melakukan aktivitasnya mulai menjelang malam

hari hingga menjelang pagi hari, seperti kelelawar, tenggalung malaya, serta musang. Selain itu,

terdapat juga jenis-jenis yang beraktivitas sepanjang hari seperti babi hutan.

Berdasarkan habitatnya, mamalia dapat dibedakan menjadi dua, yakni mamalia darat dan

mamalia laut. Mamalia darat merupakan mamalia yang sebagian besar aktivitasnya dilakukan di

darat, sedangkan mamalia laut melakukan aktivitasnya sebagian besar di laut. Contoh dari

mamalia darat, yakni monyet-ekor panjang, macan tutul, tikus, serta kuda. Mamalia laut, antara

lain pe sut, dugong, dan paus.

Page 5: Kelompok 13 super kelas mamalia

Dalam pemanfaatan strata tegakan hutan, mamalia diklasifikasikan menjadi dua, yakni

mamalia arboreal dan mamalia terestrial. Mamalia arboreal merupakan jenis-jenis mamalia yang

banyak menghabiskan waktu aktivitasnya pada strata yang tinggi, sedangkan mamalia terestrial

merupakan jenis-jenis mamalia yang menghabiskan waktu aktivitasnya pada lantai hutan atau

strata terbawah. Soerianegara dan Indrawan (2002) membagi strata tegakan dalam ekologi hutan,

adalah sebagai berikut: strata A (> 30m), strata B (20-30m), strata C (4-20m), strata D (1-4m)

dan strata E (0-1m). Jenis-jenis yang merupakan mamalia arboreal, antara lain monyet,

kelelawar, bajing, serta beberapa jenis dari suku Felidae (Payne et al. 2000). Bagi jenis-jenis

mamalia terestrial, antara lain kijang, gajah, dan badak.

Pada bagian dibawah ini, akan coba dijelaskan sedikit mengenai ordo-ordo dari kelas

mamalia.

Binatang menyusui atau mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh

adanya kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;

adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau “berdarah panas”. Otak mengatur sistem

peredaran darah, termasuk jantung yang beruang empat. Mamalia terdiri lebih dari 5.000 genus,

yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46 ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi

ilmiah yang dipakai.

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang

tergolong ke dalam monotremata yang bertelur. Kelahiran juga terjadi pada banyak spesies non-

mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil; karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai

ciri khusus mamalia

Evolusi mamalia   yang paling awal belangsung mulai beberapa jalur yang berbeda. Dari

kelompok tersebut hanya tiga yang sampai sekarang masih hidup, yaitu:

1. Monotremata, mamalia yang bertelur (sub kelas Prototheria)

2. Marsupiala, mamalia berkanting (sub kelas Metatheria)

3. Mamalia berplasenta (sub kelas Eutheria)

Page 6: Kelompok 13 super kelas mamalia

Masing-masing dibedakan dari cara mereka merawat anak selama perkembangan embrio.

Monotremata tetap bertelur seperti moyang terapasidanya. Platipus paruh bebek dan pemakan

semut berduri adalah satu-satunya monotremata yang ada di bumi sekarang.

Pada marsupiala, anak bertahan untuk jangka waktu yang pendek di dalam saluran

reproduksi induk. Selama waktu yang pendek ini, makanan diperoleh dari kuning telur yang

tumbuh di dalam dinding uterus. Tetapi, anak itu dilahirkan pada tahap perkembangan yang

sangat awal. Anak itu kemudian merayap kedalam kantung yang terdapat di perut induknya dan

melekatkan diri pada puting yang mengeluarkan air susu. Disini perkembangan diselesaikan.

Mamalia berplasenta mempertahankan anaknya didalam uterus induk sampai

berkembang baik. Kuning hanya sedikit di dalam telur, tetapi membran ekstra embrionik itu

membentuk tali pusar dan plasenta sehingga anak yang sedang bertumbuh itu mendapat

makanannya langsung dari induknya.

Mamalia di kelompokan kedalam banyak Ordo diantaranya sebagai berikut :

1. 1. Monotremata mamalia berparuh dan bertelur, tidak memiliki putting susu, dan

menyedot susu dari bulu induknya, misalnya : platypus (Ornithorynchus anatinus)/

cungur bebek, echidna

Kingdom     :  Animalia

Filum          :  Chordata

Kelas          :  Mammalia

Ordo           :  Monotremata

Famili         :  Ornithorhynchidae

Genus         :  Ornithorhynchus

Spesies       :  Ornithorynchus anatinus

Page 7: Kelompok 13 super kelas mamalia

1. 2. Marsupialia atau Diprotodontia mamalia berkantung, perkembangan embrionik

diselesaikan dalam kantung marsupial, misalnya : kanguru (Marcropus sp)

Kingdom     :  Animalia

Filum          :  Chordata

Kelas          :  Mammalia

Subkelas     :  Marsupialia

Ordo           :  Diprotodontia

Subordo      :  Macropodiformes

Famili         :  Macropodidae

Genus         :  Macropus sp

1. 3. Artiodactyla mamalia yang memiliki kuku dengan jumlah jari kaki yang genap pada

masing-masing kaki, herbivore, misalnya : domba peliharaan (Ovis aries), rusa

Kingdom     :  Animalia

Filum          :  Chordata

Kelas          :  Mammalia

Ordo           :  Artiodactyla

Famili         :  Bovidae

Subfamili     :  Caprinae

Genus         :  Ovis

Spesies       :  Ovis aries

1. 4. Carnivora mamalia pemakan daging, memilki gigi tajam, runcing dan geraham untuk

merobek, misalnya : harimau (Panthera sp), anjing, musang

Kingdom    :  Animalia

Filum          :  Chordata

Kelas         :  Mammalia

Ordo          :  Carnivora

Page 8: Kelompok 13 super kelas mamalia

Famili         :  Panthera

Spesies       :  Panthera sp

    C. Ciri-Ciri Tubuh Mamalia

Ciri-ciri umum:

1. Tubuhnya tertutup rambut, yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari pengaruh panas

maupun dingin.

2. Pada betina terdapat kelenjar mammae (glandula mammae) yang tumbuh baik.

3. Tetrapoda dengan anak yang diberi makan dari kelenjar susu betina.

4. Diagfragma yang menventilasi paru-paru.

5. Mempunyai kantung amniotik.

6. Tubuh yang endoterm atau berdarah panas.

7. Bernafas melalui paru-paru.

8. Mempunyai cuping telinga.

9. Gigi umumnya terbagi menjadi empat tipe yaitu gigi seri, gigi taring, gigi premolar, dan

gigi molar.

10. Mempunyai saraf tunjang.

11. Bertulang belakang.

12. Mempunyai jantung dengan 4 ruang

Ciri-ciri khusus:

1. - Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus,lumba-

luma

1. Beberapa jenis mamalia mempunyai kelenjar lain misalnya kelenjar bau dan kelenjar

pipi.

2. Memiliki kantung pada mamalia marsupialia.

Page 9: Kelompok 13 super kelas mamalia

3. Memiliki alat gerak yang berupa dua pasang tungkai, sepasang tungkai belakang dan

sepasang tangan, atau sepasang tungkai depan yang menyerupai sirip, atau alat gerak

yang menyerupai sayap.

4. Anggota gerak depan dapat bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang, dan

terbang.

5. Pada jari-jarinya terdapat kuku, cakar, atau tracak

6. Berdarah panas

7. Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak 

8. Otak berkembang dengan baik 

9. Fertilisasi internal

D. KARAKTERISTIK HEWAN MAMALIA

 

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang

tergolong ke dalam monotremata( monos , tunggal + trema , lubang; menunjuk padakloaka)

adalah mammalia yang bertelur, bukannya beranak) yang ber telur . Kelahiran juga

terjadi  pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil;

karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga

dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Mono t r ema ta t i dak memi lk i pu t i ng su su , namun t e t ap memi l i k i

ke l en j a r su su .Ar t i nya , mono t r ema ta memenuh i sya ra t un tuk masuk ke

da l am ke l a s Mama l i a . Pe r l u diketahui bahwa taksonomi yang sering digunakan

belakangan ini sering menekankan pada kesamaan nenek moyang; diagnosa karakteristik

sangat berguna dalam identifikasi asal-u s u l s u a t u m a k h l u k . J i k a a d a s a l a h

s a t u a n g g o t a Cetacea t e rnya t a t i dak memi l i k i ka r ak t e r i s t i k mama l i a , maka

i a akan t e t ap d i anggap s ebaga i mama l i a ka r ena nenek  moyangnya sama dengan

mamalia lainnya.

Mamalia memiiki 3tulang pendengaran dalam setiap telinga dan 1 tulang (dentari)di

setiap sisi rahang bawah.Vertebrata lain yang memiliki telinga hanya memiliki 1 tulang

pendengaran (yaitu,stapes  ) dalam setiap telinga dan paling tidak 3 tulang lain di setiap sisi

rahang.

Page 10: Kelompok 13 super kelas mamalia

Mamalia memliki integumen y a n g t e r d i r i d a r i 3 l a p i s a n : p a l i n g l u a r

a d a l a h epidermis, yang tengah adalah dermis,dan paling dalam adalah

hipodermis. Epidermis  biasanya terdiri atas 30 lapis sel yang berfungsi menjadi

lapisan tahan air. Sel-sel terluar  da r i l ap i s an ep ide rmi s i n i s e r i ng t e rke lupas ;

ep ide rmi s bag i an pa l i ng da l am se r i ng membelah dan sel anakannya terdorong

ke atas (ke arah luar). Bagian tengah, dermis,memiliki ketebalan 15-40 kali dibanding

epidermis. Dermis terdiri dari berbagai komponenseperti pembuluh darah dan kelenjar.

Hipodermis tersusun atas jaringan adiposadan berfungsi untuk menyimpan lemak,penahan

benturan, dan insulasi. Ketebalan lapisan ini  bervariasi pada setiap spesies.

E. Struktur Tubuh

Mamalia adalah vertebrata yang tubuhnya tertutup rambut. Tiap betina mempunyai

kelenjar mamae (air susu) yang tumbuh baik. Anggota gerak depan pada mamalia dapat

bermodifikasi untuk berlari, menggali lubang, berenang, dan terbang. Pada jari-jarinya terdapat

kuku, cakar, atau tracak. Pada kulit terdapat banyak kelenjar minyak dan kelenjar keringat.

Gigi umumnya terbagi mnjadi empat tipe: gigi seri, gigi taring, gigi premolar, dan gigi

molar. Dibandingkan dengan kondisi vertebrata lainnya, jumlah tulang tengkorak mamalia

banyak yang tereduksi. Ada dua kondil oksipital.

Vertebrae servikal biasanya ada tujuh buah. Dalam sabuk tektoral tidak terdapat tulang

korakoid, dan klavikula vestigial atau tidak ada sama sekali. Ekor, jika ada, panjang dan dapat

digerakkan.

Ada tiga buah osikel auditori yaitu malleus, inkuls, dan stapes. Akhir organ pendengaran

(koklea) berstruktur sangat kompleks dan sedikit banyak bergelung. Pada telinga terdapat suatu

auditori eksternal dan pinna (telinga luar) pada tiap sisi lateral kepala.

Kranium dengan dua condylus occipitalis. Leher terdiri dari tujuh ruas vertebrae. Hidung

memanjang, lidah biasanya dapat digerakkan, mata berkelopak, mempunyai empat kaki (pada

cetacean dan sirenia tidak mempunyai kaki belakang). Tiap kaki dengan lima jari (atau kurang)

dan bermacam-macam bentuknya beradaptasi untuk brjalan, lari, memanjat, menggali, berenang

Page 11: Kelompok 13 super kelas mamalia

atau terbang. Jari-jari dilengkapi cakar atau kuku atau teracak dari zat tanduk dan sering dengan

telapak yang berdaging.

Struktur tubuh pada mamalia contohnya pada kucing. Kucing termasuk dalam ordo

carnivora(hewan pemakan daging) biasanya memakan mamalia yang kecil-kecil dan burung. 

Memiliki mata yang mengarah kedepan, mempunyai indra yang tajam, dan berjalan dengan

menggunakan telapak kakinya tidak bersuara sehingga efektif dalam memburu mangsanya.

Tubuhnya lentur dan cakarnya tajam sehingga memungkinkan untuk menerkam dan

menggenggam mangsanya dengan mudah dan gigi penggunting yang tajam untuk memotong-

motong daging.

Contoh: Struktur kerangka pada kucing

1. leher, terdiri dari 7 buah tulang (vertebrae cervicalis)

2. bahu, tulang belikat (Scapulla)

3. tulang punggung, 13 vertebrae thoracalis

4. tulang punggung, 7 vertebrae lumbalistulang punggung, 3 tulang vertebrae sacralis

bergabung menjadi satu

5. tulang panggul (ischium)

6. tulang paha (femur)

7. fibula (tulang betis)

8. tibia (tulang betis)

9. pergelangan kaki (tarsus)

10. telapak kaki (meta tarsus)

11. jari (phalank)

12. tulang ekor, 18-23 tulang vertebrae coccigea

13. tempurung lutut (patella)

14. tulang rusuk

15. telapak tangan (meta carpus)

16. cakar

17. pergelangan tangan (carpus)

18. ulna (tulang tangan)

Page 12: Kelompok 13 super kelas mamalia

19. radius (tulang tangan)

20. humerus (tulang siku)

21. tulang dada (sternum)

22. rahang bawah (mandibula)

23. rahang atas (maxilla)

24. tulang kepala

F. Sistem Organ Pada Mamalia

1. Sistem Saraf

Sistem saraf pada mamalia, secara general memiliki tingkat perkembangan yang lebih

tinggi dari kelas lain. Serebrum berukuran lebih besar jika dibandingkan keseluruhan bagian

otak. Serebellum juga berukuran lebih besar dan berlobus lateral 2 buah. Lobus optikus ada 4

buah, setiap bagian lateralnya dibagi oleh alur transversal menjadi lobus anterior dan posterior.

Otak (Encephalon) terdiri dari beberapa bagian yang hampir sama dengan vertebrata yang lain,

seperti prosencephalon, lobus opticus, cerebellum dan medulla oblongata.

2. Sistem Respirasi

Alur-alur hidung mengandung tulang-tulang turbinal yang berkelok-kelok yang

memperluas permukaan olfaktori. Laring beratap sebuah epiglottis yang mengandung pita-pita

suara. Dua paru-paru masing-masing dalam ruang pleura yang terpisah. Fase aktif dalam

pernapasan adalah inspirasi yang diikuti oleh depresi (perataan) dari diafragma dan elevasi dari

tulang-tulang iga (dengan gerakan melengkung keluar).

3. Sistem Sirkulasi

Jantung berbilik empat pada mammalia mempunyai dua atria dan dua ventrikel yang

terpisah secara sempurna. Terdapat sirkulasi ganda (sirkuit sistemik dan pulmoner). Pengiriman

oksigen ke seluruh tubuh akan semakin meningkat karena tidak ada pencampuran darah yang

kaya akan oksigen dengan yang miskin oksigen, jadi lebih sempurna dari reptile. Sebgai hewan

Page 13: Kelompok 13 super kelas mamalia

endotermik, mammalia memerlukan lebih banyak oksigen per gram bobot tubuhnya

dibandingkan dengan vertebratalain dengan ukuran tubuh yang sama.

4. Sistem Pencernaan

Sistem pencernaan terdiri dari kelenjar pencernaan dan organ pencernaan. Kelenjar

pencernaannya terdiri dari 4 pasang kelenjar ludah: paratiroid, infaorbital, submaksilari, dan

sublingual. Terdapat kantung empedu dengan saluran empedu dan saluran getah pancreas yang

bermuara dalam duodenum. Sekum (caecum) berdinding tipis, panjangnya kira-kira 50 cm,

mempunyai appendiks vermiformis (umbai cacing) yang bentuknya seperti jari. Sedangkan

organ pencernaannnya terdiri dari mulut, kerongkongan, ventriculus, duodenum, ileum, rectum,

dan anus.

5. Sistem Ekskresi

Ginjal berbentuk seperti biji kacang, ruang median ginjal yang disebut pelvis renalis

berhubungan dengan kandung kemih melalui ureter. Dari kandung kemih mengeluarkan uretra

yang akan mngeluarkan urin melalui saluran urin. Mammalia dominan sudah memiliki saluran

yang terpisah, tidak seperti hewan vertebrata lain yang menggunakan kloaka. Mammalia

memiliki saluran pembuangan sisa pencernaan melalui anus, urin melalui uretra, dan saluran

reproduksi melalui vagina dan penis.

6. Sistem Reproduksi

Hewan mamalia melakukan fertilisasi internal, perkembangan embrio terjadi di dalam

uterus, dengan lama masa kandungan yang bervariasi tergantung pada jenis hewannya, seperti

pada kelinci masa kehamilannya sekitar 30 hari. Berdasarkan cara reproduksi dan perkembangan

fetusnya, beberapa mamalian memiliki tingkatan-tingkatan dari yang rendah sampai yang tinggi.

Pada mammalian rendah, seperti Ordo Monotremata (platypus) dan Ordo Marsupialia (opossum

dan kangguru), platypus masih bertelur dan mengerami telurnya. Sedangkan pada kangguru yang

telurnya sangat kecil itu berkembang dalam uterus selama beberapa hari, larva yang kemudian

menetas segera keluar dari uterus dan masuk dalam kantong perut (marsupium) dan menghisap

air susu dari putting-putting induknya. Pada mamalia yang lebih tinggi tingkatannya, zygot yang

Page 14: Kelompok 13 super kelas mamalia

berkembang menjadi embrio dan kemudian tumbuh menjadi fetus tinggal dalam uterus untuk

waktu yang lebih lama. Sistem sirkulasi dan nutrisinya dihubungkan melalui plasenta yang

mengangkut nutrisi dari tubuh induknya.

Fisiologi

Endothermy

Hampir semua mamalia endotermik (" berdarah panas"). Kebanyakan mamalia

jugamemiliki rambut untuk membantu mereka tetap hangat. Seperti burung,mamalia dapat

makanan ternak atau berburu dalam cuaca dingin dan iklim dimana reptil non-burung dan

serangga besar tidak bisa.

Endothermy membutuhkan banyak energi makanan, sehingga pound untuk mamalia pon

makan lebih dari reptil kebanyakan. mamalia kecil pemakan seranggamakan dalam jumlah yang

luar biasa untuk ukuran mereka.

Sebuah pengecualian langka, tikus mol telanjangmenghasilkan panas metabolik  kecil,

sehingga dianggap sebagai operasional poikilotherm .Burung-burung  juga endotermik, sehingga

endothermy bukan merupakan fitur mamalia yang menentukan.

 

Kecerdasan

Dalam mamalia cerdas, seperti primata, maka otak lebih besar r e l a t i f k e

s e l u r u h o t a k . Intelijen i t u s e n d i r i t i d a k m u d a h u n t u k mendefinisikan,

namun indikasi intelijen mencakup kemampuan untukbelajar, cocok dengan

fleksibilitas perilaku. Tikus, misalnya, dianggap men j ad i s anga t c e rda s ka r ena

mereka dapa t be l a j a r dan me lakukan tugas - t ugas ba ru , kemampuan yang

mungk in pen t i ng ke t i ka me reka p e r t a m a k a l i m e n j a j a h s e g a r habitat.

D a l a m b e b e r a p a m a m a l i a , mengumpulkan makanan tampaknya terkait dengan

intelijen: sebuah rusa makan pada tanaman memiliki otak lebih kecil dari kucing, yang

harus berpikir untuk mengecoh mangsanya

Menjelaskan vivipar mamalia, dalam kaitan dengan ciri mutlak 1.Cara

perekembangbiakan hewan mamalia

a.Melahirkan (Vivipar)

Vivipar adalah cara berkembangbiak pada hewan dengan cara melahirkan anak 

Page 15: Kelompok 13 super kelas mamalia

Cara bereproduksi Mamalia dikenal dengan cara beranak (vivipar).Individu

baru disimpan di dalam alat khusus yang disebut uterus (rahim) dan dilengkapi dengan

makanan untuk janin yang disebut plasenta. Beranak dapa t d i t anda i dengan adanya

p rose s me l ah i rkan , ya i t u ke lua rnya anak    bersama dengan plasentanya. Di

dalam uterus, zigot berkembang sampai men j ad i j an in kemud ian bay i .Wak tu

un tuk be rkembangnya j an in da l am u t e r u s d i s e b u t k e h a m i l a n . M a s a

k e h a m i l a n b e r b e d a - b e d a p a d a s e t i a p kelompok Mamalia.Pada ordo

Marsupialia, contohnya kanguru dan koala,anak lahir dalam bentuk embrio,

kemudian berkembang menjadi janin didalam kantung induknya.

b.Bertelur (Ovipar) 

Ovipar adalah cara berkembangbiak hewan dengan cara bertelur yangmenetas di luar

tubuh induknya.

Ciri-ciri hewan bertelur 

•Hewan bertelur menghasilkan telur terbungkus oleh cangkang telur.

•Sel telur hewan betina bertemu dengan sel kelamin jantan sebelumdibungkus cangkang.

•Telur yang di buahi jika dierami akan menetas menjadi anak.

Contoh mamalia yang bertelur yaitu Platypus, Platypus memilikitelur yang bentuknya

mirip dengan telur reptil, dan sedikit lebih bundar  daripada telur burung. Platypus

betina biasanya menelurkan dua telur   pada saat yang bersamaan.Walaupun terkadang

memungkinkan platipus be t i na mene lu rkan s a tu a t au t i ga t e l u r .Pe r i ode

i nkubas i -nya t e rbag i men j ad i t i ga bag i an . Tahap pe r t ama : embr io t i dak

memi l i k i s a tupun o r g a n f u n g s i o n a l d a n b e r g a n t u n g p a d a k a n t u n g

m e r a h t e l u r u n t u k    bernafas. Tahap kedua: jari-jari kaki mulai muncul. Tahap

ketiga: gigi muncul. Telur menetas seusai periode inkubasi yang berlangsung sekitar 10

hari.Setelah telur menetas, keluarlah bayi platypus tidak berambut yang l angsung

me leka t pada i nduknya . Sang i nduk kemud ian akan m e n y u s u i

a n a k n y a y a n g b u t a d a n p e k a . B a y i p l a t y p u s

a k a n meninggalkan sarangnya setelah berusia 17 minggu (kurang lebih 4 bulanlewat).

(anonimous, 2010)

Selain platypus ada juga spesies mamalia yaitu echidna yang  bertelur.Betina

menelurkan satu telur berambut bercangkang lunak dua  p u l u h d u a h a r i s e t e l a h

Page 16: Kelompok 13 super kelas mamalia

k a w i n d a n m e l e t a k k a n n y a l a n g s u n g d a l a m kan tungnya . Te lu r akan

mene t a s s e t e l ah s epu luh ha r i ; ek idna muda (dalam bahasa Inggris disebut: puggle),

kemudian akan menghisap susudari pori-pori kedua kelenjar susu (sebab monotremata

tidak memiliki puting) dan tetap tinggal di dalam kantung induknya untuk empat puluh lima

hingga lima puluh lima hari, selama kurun waktu tersebut, mulai   t umbuh

du r i .Sang i bu mengga l i l ubang un tuk merawa t anaknya dan meletakkan

anaknya di dalam lubang. Sang ibu kembali setiap lima hari u n t u k m e n y u s u i s a m p a i

b e r h e n t i m e n y u s u i p a d a b u l a n k e t u j u h . (anonimous, 2010)

Subklas mamalia bekaitan dengan cara berkembangbiak 

•Kelompok Prototheria bertelur sehingga tergolong ovipar.Embrio berkembangd i d a l a m

t e l u r d e n g a n m e n g g u n a k a n k u n i n g t e l u r s e b a g a i

s u m b e r   makanannya.Setelah menetas hewan ini akan menghisap susu dari

rambuti n d u k n y a , k a r e n a i n d u k i n i t i d a k m e m i l i k i p u t t i n g

s u s u . H e w a n i n i d i g o l o n g k a n s e b a g a i o r d o M o n o t r e m a t a ,

c o n t o h n y a a d a l a h p l a t i p u s (Ornithorhynchus anatinus) dan echidna

 

 

Page 17: Kelompok 13 super kelas mamalia

Kelompok Metatheria melahirkan anaknya saat embrio masih pada tahap awal sehingga

masa kehamilannya singkat.Contohnya kanguru merah, anaknya y a n g m a s i h

b e r u k u r a n s e b e s a r l e b a h m a d u d i l a h i r k a n 3 3 h a r i s e t e l a h fertilisasi.

(campbel.edisi 2:272) Anak dalam tahap embrio tersebut dapat merangkak masuk ke

dalam kantung induknya yang disebut marsupium.Did a l a m m a s u p i u m e m b r i o

m e n y u s u p a d a p u t i n g s u s u d a n m e n g a l a m i  perkembangan selanjutunya.Hewan

ini digolongkan sebagai ordo Marsupialia atau hewan berkantung, contohnya adalah

kanguru (Macropus sp.), koala(Phascolarctos cinereus), dan opposum (anonimous.2010)

Fe r t i l i s a s i ovum in t e rn : pe rkembangan ovum d i da l am u t e ru s , t e t ap i

s ebe lum  perkembangan selesai, fetus keluar dan masuk marsupium, dengan mulut

ia m e l e k a t p a d a s a t u p a p i l l a m a m m a e d a n t e t a p

d e m i k i a n s a m p a i  perkembangannya selesai

Ke lompok Eu the r i a m e l a h i r k a n a n a k n y a y a n g t e l a h

m e n y e l e s a i k a n  perkembangan embrioniknya di dalam rahim (uterus).Embrio

memperolehnutrisi dari induknya melalui plasenta sehingga kelompok hewan ini disebut

mama l i a be rp l a sen t a .Sebag i an be sa r o rdo da l am mammal i a t e rgo long

Mamalia berplasenta. (campbel.edisi 2:273)

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang

tergolong ke dalam monotremata yang bertelur.Kelahiran juga terjadi pada banyak

spesiesnon-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu m a r t i l ; k a r e n a n y a

m e l a h i r k a n b u k a n d i a n g g a p s e b a g a i c i r i k h u s u s m a m a l i a .

D e m i k i a n j u g a d e n g a n s i f a t e n d o t e r m i k y a n g j u g a d i m i l i k i olehburung.

(anonimous, 2010)

J a d i d a p a t d i s i m p u l k a n b a h w a t i d a k t e p a t m e n y e b u t k a n

c a r a  berkembangbiak mamalia yaitu “melahirkan” sebagai ciri “mutlak”/khususmamalia

karena ada mamalia yang berkembeng biak dengan cara bertelur  y a i t u p a d a

s u b k l a s p r o t o h e r i a o r d o m o n o t r e m a t a s p e s i e s  Echidna dan Platipus.

Rambut mamalia sebagai ciri umum mamalia

1 . P e n g e r t i a n R a m b u t

Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit hewan

danm a n u s i a t e r u t a m a m a m a l i a . R a m b u t m u n c u l d a r i e p i d e r m i s ( k u l i t

Page 18: Kelompok 13 super kelas mamalia

l u a r ) , wa l aupun be ra sa l da r i po l i ke l r ambu t yang be rada j auh d i bawah

de rmi s . (anonimous 2010)

Semua mama l i a memi l i k i r ambu t s ed ik i t nya da l am sa tu f a se s i k lu s

h i d u p . R a m b u t m e m e g a n g p e r a n a n p e n t i n g d a l a m

p e n g a t u r a n s u h u (thermoregulasi)

Rambut mammalia tersusun dari protein yang disebut keratin.Rambut

mama l i a be r fungs i t e r t en tu , ya i t u s ebaga i i n su l a s i yang

memper l amba t  pertukaran panas dengan lingkungan, segabai indera peraba antara

lain pada k u m i s , s e b a g a i p e l i n d u n g d a r i g e s e k a n m a u p u n s i n a r

m a t a h a r i , s e b a g a i  penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan

sebagai penciri kelamin.

2 . B a g i a n - b a g i a n r a m b u t

 

P a d a t i a p - t i a p r a m b u t d a r i p a p i l d a n d a s a r n y a t e r d a p a t p a d a

s u a t u kantong yang disebut foliculus yang tertanam di dalam kulit dan dibatasi

olehepidermis, masing-masing foliculus berhubungan dengan kelenjar sebaceous

yang menghasilkan sekresi (sebum) untuk meminyaki rambut. Foliculus terletak miring dalam

kulit dan padanya terdapat musculus erector yang menyebakan rambut berdiri jika

hewan itu kedinginan atau marah.

Page 19: Kelompok 13 super kelas mamalia

G. Cara Hidup

Pada umumnya mamalia melahirkan anaknya (vivipar) dan kemudian menyusui anaknya

sampai anaknya mandiri. Beberapa perkecualian, misalnya : pada hewan paruh bebek (Platypus),

bertelur, setelah menetas anaknya baru disusui. Pada hewan berkantung (Marsupialia), contoh :

kanguru, anaknya lahir muda (amat prematur) kemudian merayap masuk, kantung induknya,

mencari putting susu, kemudian menyusui dalam kantung sampai mandiri.

Semua jenis mamalia, misalnya sapi, kambing dan marmut merupakan hewan vivipar

(kecuali Platypus). Mamalia jantan dan betina memiliki alat kelamin luar, sehingga

pembuahannya bersifat internal. Sebelum terjadi pembuahan internal, mamalia jantan mengawini

mamalia betina dengan cara memasukkan alat kelamin jantan (penis) ke dalam liang alat kelamin

betina (vagina). Ovarium menghasilkan ovum yang kemudian bergerak di sepanjang oviduk

menuju uterus. Setelah uterus, terdapat serviks (liang rahim) yang berakhir pada vagina.

Testis berisi sperma, berjumlah sepasang dan terletak dalam skrotum. Sperma yang

dihasilkan testis disalurkan melalui vas deferens yang bersatu dengan ureter. Pada pangkal ureter

juga bermuara saluran prostat dari kelenjar prostat. Kelenjar prostat menghasilkan cairan yang

merupakan media tempat hidup sperma.

Sperma yang telah masuk ke dalam serviks akan bergerak menuju uterus dan oviduk

untuk mencari ovum. Ovum yang telah dibuahi sperma akan membentuk zigot yang selanjutnya

akan menempel pada dinding uterus. Zigot akan berkembang menjadi embrio dan fetus. Selama

proses pertumbuhan dan perkembangan zigot menjadi fetus, zigot membutuhkan banyak zat

makanan dan oksigen yang diperoleh dari uterus induk dengan perantara plasenta (ari-ari) dan

tali pusar

H. Habitat

Mamalia hidup pada berbagai tipe habitat, mulai dari habitat teresterial sampai habitat

akuatik, mamalia teresterial tersebar luas mulai dari kutub sampai ke kawasan tropis (Wilson

dkk., 1996). Mamalia teresterial dapat menempati tipe habitat yang beraneka ragam, baik hutan

Page 20: Kelompok 13 super kelas mamalia

maupun bukan hutan seperti kawasan pertanian, perkebunan, gua dan padang rumput (Alikodra,

1990). 

Kebanyakan jenis mamalia di Indonesia hidup di hutan hujan dipterocarpacea, dengan

agak lebih sedikit spesies di hutan rawa dan hutan kerangas. Banyak spesies mampu bertahan

hidup di habitat yang berubah-ubah, dan sering mudah terlihat di hutan yang baru ditebang dan

hutan sekunder bahkan perkebunan, dimana vegetasinya lebih jarang (Payne dkk., 2000).

Mamalia juga banyak menggunakan lahan pertanian sebagai habitat, sehingga dapat menjadi

hama pertanian karena mencari makan di lahan pertanian dan berlindung di hutan-hutan

sekitarnya (Alikodra, 1990).

Kawasan pinggiran hutan yang berbatasan dengan perkebunan atau lahan pertanian

penduduk sering mendukung berbagai spesies binatang dengan kepadatan yang relatif lebih

tinggi (Payne dkk., 2000).

Hewan vertebrata dari golongan mamalia yang hidup di dalam air tetap bernapas dengan

paru-paru. Hal itu tampak jelas pada cara bernapasnya, misalnya paus. Setiap saat paus muncul

ke permukaan air untuk menghirup udara sebanyak-banyaknya sampai paru-parunya penuh

sekali, yaitu sekitar 3.350 liter. Setelah itu, paus akan menyelam kembali ke dalam air. Dengan

udara sebanyak itu, paus mampu bertahan selama kira-kira setengah jam di dalam air. Pada saat

muncul kembali di permukaan air, hasil oksidasi biologi dihembuskan melalui lubang hidung,

seperti pancaran air mancur. Sisa oksidasi ini berupa karbon dioksida yang jenuh dengan uap air

yang telah mengalami pengembunan (kondensasi).

I. Manfaat

Setiap elemen kehidupan tentunya memiliki peranan yang dapat memberikan kontribusi

yang positif bagi lingkungannya. Mamalia memiliki peranan yang penting dalam kelestarian .

Mamalia sangat berperan dalam kehidupan manusia karena dimanfaatkan untuk memenuhi

banyak kebutuhan. Manusia dapat memenuhi kebutuhan dengan memakan daging sapi, kambing,

kerbau, unta atau babi. Kulit sapi dan kambing merupakan bahan baku sandang, baik pakaian

maupun sepatu. Gajah dapat digunakan untuk mengangkut batang pohon atau balok kayu yang

besar. Anjing atau sipanse telah dijadikan bahan penelitian untuk eksplorasi angkasa luar. Selain

Page 21: Kelompok 13 super kelas mamalia

itu, beberapa jenis mamalia lainnya bermanfaat pula untuk penelitian dibidang kesehatan

(kedokteran). Kemampuan indra penciuman anjing juga dimanfaatkan pihak kepolisian untuk

menangani masalah kriminal misalnya pembunuhan atau perampokan.

Mamalia memiliki peranan yang penting dalam kelestarian ekosistem hutan. Suyanto

(2002) menjelaskan peranan mamalia, antara lain sebagai penyubur tanah, penyerbuk bunga,

pemencar biji, serta pengendali hama secara biologi. Selain peranannya secara ekologis, mamalia

juga memiliki peranan dalam bidang kesehatan, ekonomi, serta estetika.

Makanan – sapi – kambing Minuman – susu sapi – susu kuda Peliharaan – lepus Sp (kelinci) –

canis familiaris (anjing) Hiasan – ikan ditaruh di akuarium – Obat.

Page 22: Kelompok 13 super kelas mamalia

BAB III

PENUTUP

K E S I M P U L A N

Hewan mamalia adalah hewan vertebrata yang menyusui pada spesies betina

s edangakan spe s i e s j an t an t i dak menyusu i a t au binatang menyusui atau

mamalia adalah kelas hewan vertebrata yang terutama dicirikan oleh adanya

kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan

anaknya; adanya rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas.

Sebagian besar mamalia melahirkan keturunannya, tapi ada beberapa mamalia yang

tergolong ke dalam monotremata( monos , tunggal + trema , lubang; menunjukpadakloaka)

adalahmammaliayang bertelur, bukannya beranak) yang ber  telur . Kelahiran juga

terjadi  pada banyak spesies non-mamalia, seperti pada ikan guppy dan hiu martil;

karenanya melahirkan bukan dianggap sebagai ciri khusus mamalia. Demikian juga

dengan sifat endotermik yang juga dimiliki oleh burung.

Page 23: Kelompok 13 super kelas mamalia

DAFTAR PUSTAKA

www.HewanMamalia.org,www.wikipediaindonesia.co.id

 Yatim, Wildan. 1987. Bilogi Modern. Bandung: Tarsito

Wilson, Don E.;, DeeAnn M., eds (2005). Reeder"Kata Pengantar danbahan pengantar".Mammal

Species of the World (3rd ed.). Baltimore: Johns Hopkins University Press, 2 jilid. (2142 hal). p.

xxvi.ISBN 978-0- 8018-8221-0.OCLC 62265494.http://www.bucknell.edu/msw3.

"Inisiatif". The IUCN Red List of Species terancam.

IUCN. April, 2010.

http://www.iucnredlist.org/initiatives.

Rose, Kenneth D.(2006). Awal usia mamalia.Baltimore: Johns Hopkins

University Press. p.43.ISBN 0-8018-8472-1 25

Page 24: Kelompok 13 super kelas mamalia

TUGAS KELOMPOK VIII

STRUKTUR PERKEMBANGAN HEWAN

MAMALIA

OLEH:

KELOMPOK VIII

NENI KARYANI 10.211.ANA SUPIANA 10.211.317MARIA ULFA 10.211.SRI ASTUTI WIDYAWATI 10.211.

JURUSAN BIOLOGI

IKIP MATARAM

2012