perbedaan psoriasis dan tinea corporis
Post on 22-Oct-2015
469 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
PERBEDAAN PSORIASIS DAN TINEA CORPORIS
PENDAHULUAN
Psoriasis ialah sejenis penyakit kulit yang penderita nya mengalami
proses pergantian kulit yang terlalu cepat. Kemunculan penyakit ini terkadang
untuk jangka waktu lama atau timbul/hilang, penyakit ini secara klinis sifatnya
tidak mengancam jiwa, tidak menular tetapi karena timbulnya dapat terjadi pada
bagian tubuh mana saja sehingga dapat menurunkan kualitas hidup serta
menggangu kekuatkan mental seseorang bila tidak dirawat dengan baik.
Berbeda dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya
berlangsung selama tiga sampai empat minggu, proses pergantian kulit pada
penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2–4 hari, (bahkan
bisa terjadi lebih cepat) pergantian sel kulit yang banyak dan menebal. Kulit
penderita psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang makin melebar
dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis.1,2
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 1
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
Penyakit infeksi jamur di kulit mempunyai prevalensi tinggi di Indonesia,
khususnya Medan, oleh karena negara kita beriklim tropis dan kelembabannya
tinggi. Dermatofitosis adalah infeksi jamur superfisial yang disebabkan genus
dermatofita, yang dapat mengenai kulit, rambut dan kuku. Manifestasi klinis
bervariasi dapat menyerupai penyakit kulit lain yang salah satunya adalah
Psoriasis, sehingga selalu menimbulkan diagnosis yang keliru dan kegagalan
dalam penatalaksanaannya.3
Dalam paper ini penulis akan membahas perbedaan antara Psoriasis
dengan penyakit infeksi jamur khususnya Tinea Corporis mulai dari definisi,
epidemiologi, etiologi, Klasifikasi, Manifestasi klinis, Pemeriksaan Penunjang
serta penatalaksanaannya.
DEFINISI
Psoriasis adalah suatu penyakit radang kulit yang bersifat kronis dan
residif. Penyakit ini ditandai dengan bercak-bercak merah dengan sisik
kasar dan tebal. Penyakit tersebut dianggap sebagai suatu penyakit
gangguan kekebalan tubuh, yang dipengaruhi terutama oleh sel T (salah
satu jenis sel darah putih). Sel T yang teraktivasi akan berinteraksi
dengan sel kulit (terutama keratinosit) dan mengakibatkan pembentukan
kulit yang tebal dan bersisik.4
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 2
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
Gambar: Bercak eritematosa dan hipopigmentasi lentikular, numular dan plakat berbatas tegas dengan skuama berlapislapis, transparan dan berwarna putih seperti mika pada Psoriasis
Tinea korporis atau tinea sirsinata merupakan Suatu infeksi jamur pada
kulit superfisial tanpa rambut (glabrous skin) di daerah leher, wajah,
lengan dan bokong. Infeksi jamur golongan dermatofita (berbagai
spesies Trichophyton, Microsporum dan Epidermophyton) ini sering
mengenai pada badan, tungkai dan lengan dan mempunyai gambaran
morfologi yang khas berupa lesi anuler dengan tepi polisiklis. Pada
daerah tepi tampak vesikel-vesikel kecil dengan skuama halus dan aktif.
Di sini dijumpai daerah penyembuhan sentral. Rasa gatal bertambah
pada waktu berkeringat.3
Gambar: This picture shows the characteristic rash of a tinea corporis (ringworm) infection. The red ring
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 3
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
shaped lesion with scale.
ETIOLOGI
Psoriasis dihubungkan dengan sistem kekebalan tubuh, yang
dipengaruhi terutama oleh sel T (salah satu jenis sel darah putih). Pada
orang normal, Sel T akan membantu pertahanan tubuh dengan
menyerang bakteri ato virus. Pada penderita psoriasis, Sel T akan
menyerang sel kulit yang sehat, sehingga untuk mengatasinya, tubuh
akan meningkatkan pembentukan sel kulit yang sehat. Yang terjadi
adalah, siklus pembentukan sel kulit baru yang terlalu cepat. Berbeda
dengan pergantian kulit pada manusia normal yang biasanya
berlangsung selama tiga samapai empat minggu, proses pergantian kulit
pada penderita psoriasis berlangsung secara cepat yaitu sekitar 2-4 hari,
bahkan bisa terjadi lebih cepat, sehingga akan menyebabkan
pembentukan kulit yang tebal dan bersisik.1, 2
Psoriasis biasanya diawali atau diperburuk oleh faktor pencetus
yang kita ketahui dan dapat dihindari. Faktor pencetusnya antara lain:
Infeksi, contohnya infeksi pada faring
Luka pada kulit, seperti tergores, gigitan serangga atau terbakar
Stress berlebihan
Cuaca dingin
Merokok
Minum alkohol berlebihan.1,2,3,4
Tinea corporis disebabkan oleh jamur seperti jamur disebut
dermatophyta. Seperti:
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 4
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
1 Trichophyton rubrum
2. Trichophyton mentagrophytes
3. Trichophyton tonsurans
4. Trichophyton interdigitale
5. Trichophyton verrucosum
6. Microsporum canis
7. Microsporum gypseum.5,6
Jamur berkembang di daerah-daerah yang hangat dan lembab. Berikut
ini merupakan factor resiko yang dapat meningkatkan infeksi jamur:
Kulit yang mudah berkeringat
Cedera pada kulit dan kuku
Kebersihan yang sangat kurang.5,6
Tinea corporis ini sangat contagious. Semua orang sangat mudah
terkontaminasi jika dia berkontak langsung pada seseorang yang sedang
terinfeksi atau jika terkontaminasi secara tidak langsung dengan
menyentuh barang-barang seperti:
Pakaian
Combs
Kolam Renang
Lantai dan dinding Toilet (shower).5,6
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 5
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
EPIDEMIOLOGI
Angka kejadian psoriasis pada orang kulit putih lebih tinggi daripada
penduduk kulit berwarna. Selain itu, psoriasis lebih sedikit ditemukan di
negara-negara tropis. Di Amerika Serikat dilaporkan sebanyak 2-2.6%
yang terkena. Kasus baru didapatkan antara 150.000-260.000 setiap
tahun. Di Eropa dilaporkan sebanyak 3-7%, sedangkan di Jepang 0.6%.
Pada bangsa kulit hitam, misalnya di Afrika, jarang dilaporkan, demikian
pula bangsa Indian di Amerika. Psoriasis terdapat pada semua usia,
namun umumnya terdapat pada orang dewasa.2
Tinea corporis banyak tersebar di seluruh dunia terutama pada daerah
yang lembab khususnya negara-negara yang beriklim tropis. Angka
kejadian Tinea corporis dapat terjadi pada semua umur tetapi
kebanyakan lebih sering terjadi pada orang dewasa.2,3,4
Gambar: Psoriasis
Gambar:
Tinea Corporis
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 6
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
KLASIFIKASI
PSORIASIS
1. Eritrodermis Psoriasis
Tipe psoriasis ini sangat berbahaya, seluruh kulit penderita
menjadi merah matang dan bersisik, fungsi perlindungan kulit
hilang, sehingga penderita mudah terkena infeksi.
2. Psoriatik Arthritis
Timbul dengan peradangan sendi, sehingga sendi terasa nyeri,
membengkak dan kaku, sama persis seperti gejala rematik. Pada
tahap ini, penderita harus segera ditolong agar sendi-sendinya
tidak sampai terjadi kropos.
3. Psoriasis Guttate
Psoriasis Guttate (GUH-tate) adalah salah satu bentuk dari
psoriasis yang mulai timbul sejak waktu anak-anak atau remaja.
kata guttate berasal dari bahasa Latin yang berarti “jatuh”.(drop).
Bentuk psoriasis ini menyerupai bintik-bintik merah kecil di kulit.
bercak (lesions) guttate biasanya timbul pada badan dan kaki.
Bintik-bintik ini biasanya tidak setebal atau bersisik seperti
bercak-bercak (lesions) pada psoriasis plak.
Gambar:
Psoriasis gutata.Bercak eritematosaberukuran lentikular,berbatas tegas dengan skuama berlapis-lapis
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 7
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
4. Psoriasis Inverse
Inverse psoriasis ditemukan pada ketiak, pangkal paha, dibawah
payudara, dan di lipatan-lipatan kulit di sekitar kemaluan dan
panggul Tipe psoriasis ini pertama kali tampak sebagai bercak
(lesions) yang sangat merah dan biasanya lack the scale
associated dengan psoriasis plak. Bercak itu bisa tampak licin dan
bersinar. Psoriasis Inverse sangat (particularly irritating)
menganggu karena iritasi yang disebabkan gosokan/garukan dan
keringat karena lokasinya di lipatan-lipatan kulit dan daerah
sensitif tender). terutama sangat mengganggu bagi penderita
yang gemuk dan yang mempunyai lipatan kulit yang dalam.
5. Psoriasis Kuku
menyerang dan merusak kuku dibagian bawah kuku tumbuh
banyak sisik seperti serbuk, jenis ini termasuk yang sulit/bandel
untuk disembuhkan bagi penderita.
6. Psoriasis Vulgaris (Psoriasis Plak)
Hampir 80% dari penderita psoriasis adalah tipe Psoriasis plak
yang secara ilmiah sisebut juga psoriasis vulgaris (yang berarti
umum). Tipe plak ini bersifat meradang pada kulit menimbulkan
bercah merah yang dilapisi dengan kulit yang tumbuh berwarna
keperakan yang umum nya akan terlihat pada sekitar alis,lutut,
kepala (seperti ketombe), siku juga bagian belakang tubuh sekitar
panggul serta akan meluas kebagian-bagian kulit lainnya.
7. Psoriasis Pustular
Kasus Psoriasis Pustular (PUHS-choo-ler) terutama banyak
ditemui pada orang dewasa. Karakteristik dari penderita PUHS-
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 8
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
choo-ler ini adalah timbulnya Pustules putih (blisters of
noninfectious pus) yang dikelilingi oleh kulit merah. Pus ini
meliputi kumpulan dari sel darah putih yang bukan merupakan
suatu infeksi dan juga tidak menular. Bentuk psioriasis yang pada
umumnya tidak biasa ini mempengaruhi lebih sedikit dari 5 % dari
seluruh penderita psoriasis. Psoriasis ini, bisa terkumpul dalam
daerah tertentu pada tubuh, contohnya, pada tangan dan kaki.
Psoriasis Pustular juga dapat ditemukan menutupi hampir seluruh
tubuh, dengan kecenderungan membentuk suatu siklus -
reddening (membuat kulit merah??) yang diikuti oleh
pembentukan pustules dan scaling.
8. Psoriasis Scalp
Psoriasis tipe ini tampak pada batas rambut, kepala (seperti
ketombe), kening, sekitar leher juga dibelakang telinga, berupa
seperti sisik kulit atau serbuk.7
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 9
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
TINEA CORPORIS
Beberapa varian klinis tinea korporis
1. Majocchi granuloma
Disebabkan oleh Trichophyton rubrum, merupakan infeksi jamur di
rambut, folikel rambut, dan seringkali disekitar dermis disertai
associated granulomatous reaction. Majocchi granuloma seringkali
terjadi pad wanita yang mencukur rambut kakinya. Majocchi
granuloma bermanifes sebagai nodul granulomatosa perifolikuler di
dua pertiga kaki bagian bawah pada wanita.
2. Tinea corporis gladiatorum
Merupakan infeksi dermatofita yang ditularkan melalui kontak kulit ke
kulit di antara pegulat (wrestlers). Tinea corporis gladiatorum
seringkali dijumpai di kepala, leher, lengan, dimana distribusinya
konsisten dengan area kontak kulit ke kulit pada pegulat.
3. Tinea imbricata
Bentuk khas tinea corporis yang disebabkan oleh Trichophyton
concentricum, dapat dijumpai terutama di Asia Tenggara, Pasifik
Selatan, Amerika Tengah, dan Amerika Selatan.
Di Indonesia terdapat di Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Irian Barat,
Kepulauan Aru dan Kei, dan Sulawesi Tengah. Tinea imbricata
dikenal secara klinis oleh karena plak bersisiknya (scaly plaques)
yang berbeda, tersusun dalam concentric rings.
4. Tinea incognito
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 10
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
Tinea corporis dengan presentasi klinis nonklasik yang berubah
karena pemberian kortikosteroid.
5. Tinea corporis purpurica
Merupakan bentuk tinea corporis yang jarang, memiliki ruam kulit
khas, yaitu purpuric macules.5
Gambar: Tinea Corporis pada anak-anak
MANIFESTASI KLINIS
PSORIASIS
Kulit penderita psoriasis awalnya tampak seperti bintik merah yang
makin melebar dan ditumbuhi sisik lebar putih berlapis-lapis. Tumbuhnya
tidak selalu di seluruh bagian kulit tubuh, kadang-kadang hanya timbul
pada tempat-tempat tertentu saja, karena pergiliran sel-sel kulit bagian
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 11
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
lainnya berjalan normal. Psoriasis pada kulit kepala dapat menyerupai
ketombe. Penyakit psoriasis dapat disertai dengan atau tanpa rasa gatal.
Kulit dapat membaik seperti kulit normal lainnya setelah warna
kemerahan, putih atau kehitaman bekas psoriasis. Pada beberapa jenis
psoriasis, komplikasi yang diakibatkan dapat menjadi serius, seperti
pada psoriasis artropi yaitu psoriasis yang menyerang sendi, psoriasis
bernanah (psoriasis pustulosa) dan terakhir seluruh kulit akan menjadi
merah disertai badan menggigil (eritroderma). Tampak gambaran
makula eritematosa dengan luas bervariasi dari miliar sampai numular,
dengan gambaran beranekaragam dari arsinar, sirsinar, polisiklis atau
geografis. Makula berbatas tegas, ditutupi squama kasar dan tebal,
warna putih mengkilat, seperti tetesan lilin bila digores.2,8
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 12
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
Gambar: makula eritematosa ditutupi squama tebal dan kasar, berbatas tegas
TINEA CORPORIS
Bisa datang tanpa gejala (asymptomatic).
Mengenai kulit tidak berambut.
Keluhan gatal terutama bila berkeringat. Oleh karena gatal dan
digaruk, lesi semakin meluas, terutama di daerah kulit yang
lembab.
Secara klinis tampak: lesi berbatas tegas, polisiklis, dengan tepi
aktif, karena tanda radang lebih jelas. Polimorf (banyak bentuk),
terdiri atas eritema, skuama, dan kadang dengan papul dan
vesikel di tepi, penyembuhan di tengah (central healing).5
Gambar: Tampak gambaran central healing
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 13
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PSORIASIS
Pemeriksaan yang dilakukan merupakan pemeriksaan yang bertujuan
menganalisis penyebab psoriasis, seperti pemeriksaan darah rutin, kimia
darah, gula darah, kolesterol dan asam urat.8
TINEA CORPORIS
Pemeriksaan kerokan kulit dengan mikroskop langsung dengan larutan
KOH 10-20% untuk melihat hifa atau spora jamur. Biopsi kulit dengan
pewarnaan hematoxylin dan eosin pada tinea corporis menunjukkan
spongiosis, parakeratosis, dan infiltrat inflamasi superfisial (rembesan sel
radang ke permukaan).5
PENATALAKSANAAN
PSORIASIS
Psoriasis ringan bila luas lesi < 15% luas permukaan tubuh.
- Terapi topikal:
• Pelembab: vaselin album, urea 10%
• Ter likuor karbonis detergen 5-10%, (untuk kulit dan skalp) dan
asam salsilat 3% tidak boleh untuk daerah lipatan
• Kortikosteroid poten-superpoten (tidak lebih dari
50gram/minggu), dalam waktu kurang dari dua minggu), untuk
daerah lipatan pakai kortiko-steroid lemah –sedang tergantung
ketebalan lesi.
• Antralin 2%
• Kalsipotriol (vitamin D3 analog) topikal
• Tazaroten
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 14
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
- Bila terapi topikal berhasil atau Lebih dari 15% serta bila rekalsitran
Fototerapi UVB, PUVA (kombinasi psoralen dan sinar ultraviolet
0,6 Mg/KgBB. Diberikan oral 2 jam sebelum disinar dengan
ultraviolet, dilakukan 2x seminggu)
Psoriasis berat
- Fototerapi: UVB/PUVA
- Pengobatan sistemik: metotreksat 2,5-5 Mg/Hari selama 14 hari.
Asitretin, siklosporin, terapi biologik (antara lain Infliximab,
Alefacept, etanercept, dan Efalizumab)
23
TINEA CORPORIS
A. Umum
1. Menjaga kebersihan badan.
2. Memakai pakaian yang menyerap keringat.
B. Khusus
Sistemik
a. Antihistamin
b. Anti Fungal
- Griseofulvin, dosis anak-anak: 15-20 mg/Kg berat badan/hari.
dosis dewasa: 500-1000 mg per hari selama 3-4 minggu.
- Itrakonazol 100 mg/hari selama 2 minggu.
- Ketokonazol 200 mg/hari selama 3 minggu.
- Terbinafin 250 mg/hari selama 2 minggu.
Topikal
a. Salep Whitfield
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 15
Perbedaan Psoriasis Dengan Tinea Corporis WENI WAHYUNI USMAN
03310291
b. Campuran asam salisilat 5%, asam benzoat 10%,
dan resorsinol 5% dalam spiritus.
c. Castellani's paint
d. Tolnaftat
e. Tolsiklat
f. Imidazol
g. Piroksolamin siklik
h. Haloprogin
i. Derivat azol . Naftifin HCl.5
KKS SMF KULIT & KELAMIN RSUD Dr. RM. DJOELHAM BINJAI 16
top related