per darah an

Post on 11-Dec-2015

212 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

perdarahan

TRANSCRIPT

PERDARAHAN KARENA KELAINAN SISTEMIK

INFEKSI

Penyakit kardiovaskular

denyut nadi meningkat, tekanan darah naik.

Hipertensi

anestesi mengandung vasokonstriktor menyebabkan tekanan darah meningkat dan pembuluh darah kecil pecah. Obat antihipertensi dan pengencer darah bisa menjadi salah satu penyebab.

Hemofilli

Penyakit genetic yang menyebabkan sulitnya koagulasi. Pada pasien hemofilli A (hemofilli klasik) ditemukan defisiensi factor VIII. Pada hemofilli B (penyakit Christmas) terdapat defisiensi faktor IX. Sedangkan pada von Willebrand’s disease terjadi kegagalan pembentukan platelet, tetapi penyakit ini jarang ditemukan

Diabetes Mellitus

Bila DM tidak terkontrol, akan terjadi gangguan sirkulasi perifer, sehinggapenyembuhan luka akan berjalan lambat, fagositosis terganggu, PMN akan menurun, diapedesis dan kemotaksis juga terganggu karena hiperglikemia sehingga terjadi infeksi yang memudahkan terjadinya perdarahan.

Malfungsi Adrenal

Ditandai dengan pembentukan glukokortikoid berlebihan (Sindroma Cushing) sehingga menyebabkan diabetes dan hipertensi.

Pemakaian obat antikoagulan

Pada pasien yang mengkonsumsi antikoagulan (heparin dan walfarin) menyebabkan PT dan APTT memanjang. Perlu dilakukan konsultasi terlebih dahulu dengan internist untuk mengatur penghentian obat-obatan sebelum pencabutan gigi.

Penderita kelainan darah: leukemia dan anemia

Penderita penyakit dengan keganassan: karsinoma, limfoma, maligna.

Penderita gagal ginjal dengan perawatan hemodialisa

Anamnesis

Sebelumnya memiliki tendensi perdarahan

Kelainan sistemik yang berhubungan dengan gangguan hemostasis

Pernah dirawat karena perdarahan

Spontaneous bleeding

Riwayat keluarga

Konsumsi obat antikoagulan atau aspirin

Gangguan pembekuan darah herediter seperti hemofili dan von Willbrand syndrome.

Infeksi

Mikroorganisme megalahkan system pertahanan tubuh sehingga menyebabkan gangguan penyembuhan luka.

Infeksi merupakan komplikasi yang jarang terjadi pada ekstraksi gigi namun biasanya ditemukan pada pengambilan tulang.

Teknik asepsis dan debridement dilakukan untuk pencegahan. Antibiotik dapat diberikan untuk profilaksis.

Infeksi bisa terjadi melalui kontak langsung, aerosol, darah, makanan, air, dan serangga.

Patofisiologi infeksi bakteri Patofisiologi infeksi bakteri

Inoculum bakteri 100.000/mm eksudat Lingkungan yang rentan bakteri Hilangnya resistensi tubuh terhadap infeksi

Sekresi bakteri Enzim Eksotoksin Endotoksin

Respon inflamasi: rubor, dolor, kalor, tumor

Reaksi inflamasi ada, infeksi menghilang

Penyebaran infeksi: langsung ke jaringan sekitar, melalui system limfatik dan pembuluh darah

Pembentukan abses

Organisasi, jaringan bergranulasi, fibrosis, jaringan parut

Infeksi kronis: organisme menetap pada jaringan menyebabkan inflamasi kronis

Usaha pencegahan infeksi

Waktu operasi yang singkat

Pembersihan diri denganzat antibakteri dan detergen

Filtrasi udara pada daerah operasi, masker, jubbah bedah

Pemberian antibiotic profilaktik untuk pasien dengan prostetik di tubuhnya

Antibiotic yang diberikan 1 jam sebelum pembedahan

top related