manajemen perubahan | pertemuan 11 suryo widiantoro, st ... › 2020 › 09 › ...budaya perusahaan...
Post on 03-Feb-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
Manajemen Perubahan | Pertemuan 11
Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS)
-
Sub-CPMK 5 Mahasiswa mampu menjelaskan proyek manajemen
perubahan
-
1) Faktor internal dan eksternal
2) Strategi dan pendekatan
perubahan
3) Masalah dalam proyek perubahan
-
Dunia bisnis adalah dunia yang dinamis → disebabkan
globalisasi dan perkembangan teknologi sebagai kekuatan
pendorong bisnis untuk berubah
Lingkungan internal dan eksternal perusahaan juga dinamis →
manajer harus waspada perubahan di organisasi dapat
berdampak luas
Bila perubahan tidak dikelola secara efektif → akan ada
perlawanan dan ketidaksukaan di kalangan pemangku
kepentingan
-
Beberapa pengaruh yang berasal dari luar perusahaan antara
lain:
Peraturan dan perundangan yang dikeluarkan oleh
pemerintah
Nilai tukar kurs mata uang yang berfluktuasi
Harga minyak dunia yang tidak stabil
Terorisme, dll.
Hal-hal di atas mungkin saja bisa berpengaruh terhadap bisnis
perusahaan
-
Agar bisnis dapat terus berjalan → pimpinan perusahaan
harus melakukan penilaian terhadap:
Kemajuan teknologi
Sistem dan prosedur baru
Budaya bisnis baru
Misalnya: implementasi sistem informasi baru untuk
meningkatkan efisiensi → training harus diberikan kepada
karyawan untuk menggunakan sistem baru
-
Perusahaan melihat adanya manfaat dari alihdaya→
menggunakan jasa perusahaan lain atau perorangan untuk
menyediakan layanan yang diberikan secara in-house
Manfaat alihdaya:
Produktifitas meningkat → fokus pada bisnis utama
Menghemat biaya → gaji karyawan dan ruang kerja
Cocok untuk pekerjaan yang temporer dengan periode kerja
singkat
-
Saat sebuah sistem informasi baru diperkenalkan →
dibutuhkan investasi keuangan yang besar untuk membeli
hardware dan software yang diperlukan
Dan bila sistem gagal → harga jual kembali peralatan tidak
setinggi harga beli di awal, belum lagi biaya training user yang
telah dijalankan
-
Manajer bertanggung jawab mengidentifikasi alasan karyawan
melawan perubahan
Alasan perlawanan:
membahayakan penghasilan, keamanan, dan peluang kerja
jangka panjang
membutuhkan keahlian baru untuk bekerja
Manajer harus yakin bahwa perubahan itu DIPERLUKAN
untuk menjamin keberhasilan perubahan bisnis
-
Budaya perusahaan mengacu pada → nilai, perilaku, dan
keyakinan yang dipegang oleh pimpinan dan karyawan
Keberhasilan manajemen perubahan dipengaruhi oleh
penerimaan perubahan oleh karyawan dan pimpinan
Kualitas barang dan layanan merupakan refleksi dari budaya
perusahaan serta keharmonisan hubungan pimpinan dan
karyawan
-
Agar proyek perubahan dapat berjalan → dibutuhkan strategi
untuk mendorong proses perubahan:
1. Strategi direktif
2. Strategi expert
3. Strategi negosiasi
4. Strategi edukatif
5. Strategi partisipatif
-
Strategi ini menekankan pada hak manajer untuk mengelola
perubahan serta menggunakan otoritas (= kekuasaan) untuk
memaksakan perubahan dengan sedikit atau tanpa
keterlibatan orang lain
Keuntungan→ perubahan dapat dilakukan dengan
cepat
Kerugian→ tidak memperhatikan perasaan,
pertimbangan orang yang terdampak perubahan
-
Pendekatan ini memandang manajemen perubahan sebagai proses
pemecahan masalah yang perlu diselesaikan oleh pakar (expert)
Biasanya diterapkan untuk masalah yang teknis, seperti penerapan
sebuah sistem aplikasi yang baru
Keuntungan→ masalah diselesaikan oleh pakar dan
dapat diterapkan dengan cepat
Kerugian→ tidak melibatkan yang terdampak
perubahan karena masalah sudah diselesaikan oleh
pakar
-
Pendekatan ini menekankan pada kemauan pimpinan untuk bernegosiasi dan menawar untuk melakukan perubahan
Mereka yang terdampak oleh perubahan memiliki hak untuk menyampaikan apa yang diubah, bagaimana implementasinya, dan hasil yang diharapkan
Keuntungan→ individu merasa dilibatkan dalam perubahan dan mendukung perubahan
Kerugian→ butuh waktu lama untuk perubahan, hasil tidak dapat diprediksi, harapan belum tentu terpenuhi semua
-
Pendekatan ini melibatkan perubahan nilai dan keyakinan orang → “memenangkan hati dan pikiran” supaya mereka mendukung perubahan serta pengembangan nilai organisasi yang akan didukung
Dilakukan dengan cara persuasi, edukasi, pelatihan, dll
Keuntungan→ individu dalam organisasi memiliki komitmen positif terhadap perubahan
Kerugian→ butuh waktu lama untuk implementasi
-
Pendekatan ini menekankan keterlibatan penuh semua yang terlibat dan terdampak perubahan
Biasanya diterapkan untuk masalah yang teknis, seperti penerapan sebuah sistem aplikasi yang baru
Keuntungan→ perubahan akan mendapat dukungan penuh, peluang bagi individu dan organisasi untuk belajar dari pengalaman
Kerugian→ butuh waktu lama untuk melakukan perubahan, butuh biaya
-
Tidak semua proses perubahan berhasil sukses → banyak
proses perubahan di perusahaan mengalami kegagalan
60% - 80% proses perubahan yang telah direncanakan
ternyata GAGAL
-
Penerapan perangkat lunak yang baru mengalami kegagalan
karena tidak ada orang yang benar-benar menggunakannya
untuk bekerja
Penyebab: terlalu banyak
fitur yang sulit diingat dan
sebetulnya tidak diperlukan
→ perangkat lunak jadi tidak
digunakan
-
Aturan manajemen proyek yang baru memberikan tambahan
kekuasaan kepada pimpinan proyek ternyata gagal
Penyebab: para pimpinan proyek tidak
menginginkan kekuasaan lebih untuk
pengambilan keputusan → mereka
terbiasa dengan kondisi yang ada
sehingga bila terjadi sesuatu tidak
harus menjadi pihak yang disalahkan
-
Reorganisasi perusahaan menyebabkan beberapa cabang
harus ditutup dan tidak dikomunikasikan kepada karyawan,
sehingga karyawan lain jadi ikut terpengaruh
Akibatnya: karyawan yang baik malah banyak yang
memutuskan ingin mengundurkan diri → padahal belum tentu
mereka terdampak perubahan
XX
-
Jadwal kerja baru yang akan membantu penjualan (sales)
ternyata tidak berhasil
Penyebab: jadwal baru mengharuskan karyawan tersedia 24/7
melalui HP → karyawan merasa dikendalikan oleh perusahaan
sehingga jadwal kerja tidak digunakan
-
Bila diperhatikan contoh-contoh tersebut → kegagalan
sebenarnya disebabkan oleh sesuatu yang LOGIS:
Gagal berkomunikasi → dengan siapa → KARYAWAN..!
Gagal memahami → memahami siapa → KARYAWAN..!
Gagal memotivasi → motivasi siapa → KARYAWAN..!
Dan kegagalan logis lainnya yang mungkin
menjadi penyebab kegagalan proyek perubahan
di perusahaan
top related