si403 riset operasi suryo widiantoro, mmsi, m.com(is) · model pengambilan keputusan untuk...

32
SI403 Riset Operasi Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Upload: trinhdat

Post on 27-Apr-2019

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

SI403 Riset Operasi

Suryo Widiantoro, MMSI, M.Com(IS)

Mahasiswa mampu menggunakan model-model pengambilan keputusan untuk mengelola proses dan rantai pasok

1. Decision theory

2. Decision tree

Pada pertemuan ini akan dibahas mengenai:

Decision theory

membantu manajer memilih alternatif terbaik saat hasilnya dirasa tidak pastidirasa tidak pasti

Decision tree

membantu manajer saat keputusan dibuat secara berurutan — bila keputusan yang terbaik hari ini tergantung pada keputusan dan kejadian esok hari

Decision theory pendekatan umum untuk pembuatan keputusan saat hasil yang berhubungan dengan alternatif dipertanyakan

Membantu Manajer Operasi dengan keputusan mengenai proses, kapasitas, lokasi, dan inventori karena keputusan proses, kapasitas, lokasi, dan inventori karena keputusan seperti ini berkaitan dengan masa depan yang tidak pasti

Dengan decision theory, seorang manajer membuat pilihan melalui proses berikut ini:

1. Buat daftar alternatif solusi yang layak

2. Buat daftar kejadian (event) yang memiliki dampak pada hasil dari pilihan di atas, namun tidak dapat berada di bawah kendali manajer

3. Hitung pengembalian untuk setiap alternatif pada setiap kejadian3. Hitung pengembalian untuk setiap alternatif pada setiap kejadian

4. Perkirakan kemungkinan dari setiap kejadian menggunakan data lampau, opini pimpinan, atau metode peramalan lainnya

5. Pilih aturan keputusan (decision rule) untuk mengevaluasi alternatif, misalnya memilih alternatif dengan biaya (cost) yang paling rendah

Situasi paling sederhana adalah saat manajer mengetahui kejadian mana yang akan terjadi

Dalam kondisi ini keputusan yang diambil adalah memilih alternatif dengan tingkat pengembalian paling baik untuk kejadian yang telah diketahuikejadian yang telah diketahui

Alternatif terbaik adalah pengembalian yang paling tinggi, apabila pengembalian dihitung sebagai keuntungan (profit)

Bila pengembalian dihitung sebagai biaya (cost), alternatif yang terbaik adalah pengembalian yang paling rendah

Seorang manajer sedang bingung untuk membuat pabrik kecil atau besar.

Keputusan bergantung pada permintaan masa depan (future demand) yang harus dilayani, dimana permintaan bisa saja kecil maupun besar.

Manajer telah mengetahui pengembalian (payoff) yang dihasilkan setiap alternatif:

Pengembalian (dalam $000) adalah nilai saat ini (present value) dari pendapatan masa depan (future revenue) dikurangi biaya (cost) untuk setiap alternatif dalam setiap event.

Mana pilihan terbaik apabila future demand adalah rendah?

Pembahasan:

Dari tabel terlihat apabila future demand rendah (kolom 2) maka payoff untuk pabrik kecil setara dengan $200.000, sedangkan payoff untuk pabrik besar hanya $160.000 saja Alternatif tidak melakukan apa-apa (do nothing) tidak memberikan payoff apapun

Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik kecil

Bila tidak diketahui berapa future demand-nya maka gunakan metode lain untuk pengambilan keputusan

Diasumsikan bahwa manajer dapat membuat daftar kejadian yang dimungkinkan tetapi tidak dapat memperkirakan probabilitasnya kurangnya pengalaman menyulitkan perusahaan untuk memperkirakan probabilitas

Dalam situasi seperti ini, manajer dapat menggunakan 1 dari 4 Dalam situasi seperti ini, manajer dapat menggunakan 1 dari 4 aturan keputusan berikut ini:1. Maximin Memilih alternatif “yang terbaik diantara yang terburuk.” Aturan

ini untuk orang pesimis, yang mengantisipasi “kasus terburuk” untuk setiap alternatif

2. Maximax Memilih alternatif “terbaik diantara yang terbaik.” Aturan ini untuk orang optimis yang memiliki ekspektasi tinggi dan lebih memilih “menjadi bangkrut”

3. Laplace Memilih alternatif dengan pengembalian berbobot terbaik. Untuk mendapat pengembalian berbobot, beri nilai kepentingan yang sama untuk

setiap kejadian

Bila ada n kejadian, maka bobotnya adalah 1/n sehingga totalnya 1.0.

Aturan ini untuk orang realistis

4. Minimax Regret. Memilih alternatif dengan “penyesalan terburuk” yang paling baik. Hitung tabel penyesalan (atau peluang kehilangan), dimana baris berisi alternatif

dan kolom berisi kejadiandan kolom berisi kejadian

Sebuah penyesalan (regret) adalah selisih antara pengembalian yang ada dan pengembalian terbaik di kolom yang sama

Untuk sebuah kejadian, terlihat berapa banyak yang hilang dengan memilih sebuah alternatif terbaik untuk kejadian ini

Penyesalan bisa berupa keuntungan yang hilang atau biaya yang bertambah, tergantung dari situasi

Perhatikan lagi tabel pada Contoh #1.

Mana alternatif yang terbaik untuk setiap aturan keputusan (decision rule)?

Pembahasan:

Maximin gunakan payoff terburuk dan ambil nilai terbaiknya ($200.000) sehingga keputusannya adalah pabrik kecil

Maximax gunakan payoff terbaik dan ambil nilai terbaiknya ($800.000) sehingga keputusannya adalah pabrik besar

Laplace beri bobot (probabilitas) yang sama (0,5) untuk semua alternatif dan ambil nilai terbaiknya ($480.000) sehingga keputusannya adalah pabrik besar

Maximax hitung regret untuk setiap alternatif di setiap event untuk menentukan regret yang maksimum (regret terburuk) dan ambil nilai terendah ($40.000) sehingga keputusannya adalah pabrik besar

Diasumsikan manajer dapat membuat daftar event dan memperkirakan probabilitasnya informasi yang lebih sedikit dibanding pengambilan keputusan di bawah kepastian, namun lebih banyak dibandingkan pengambilan keputusan di bawah ketidakpastian

Dalam situasi ini, gunakan aturan keputusan nilai harapan (expected value).Dalam situasi ini, gunakan aturan keputusan nilai harapan (expected value).

Nilainya diperoleh dengan memberi bobot setiap pengembalian dengan probabilitasnya kemudian tambahkan skor pengembalian yang telah diberi bobot

Pilih alternatif dengan nilai harapan terbaik (keuntungan yang tinggi atau biaya yang rendah)

PERHATIKAN!Aturan ini mirip dengan Laplace, hanya setiap event tidak

dianggap sama penting ada nilai probabilitas

Expected value rata-rata pengembalian yang mungkin terjadi bila keputusan dapat berulang setiap waktu◦ aturan keputusan expected value dapat memberi hasil yang buruk ◦ aturan keputusan expected value dapat memberi hasil yang buruk

apabila event yang salah terjadi◦ dapat memberikan hasil yang baik apabila diterapkan secara

konsisten dalam jangka waktu lama

Jangan gunakan aturan ini apabila manajer tidak berani mengambil resiko!

Pertimbangkan lagi tabel pada Contoh #1.

Dengan mengunakan aturan keputusan expected value, mana alternatif terbaik apabila kemungkinan untuk low demand diperkirakan 0.4 dan kemungkinan untuk high demand diperkirakan 0.6?

Pembahasan:

Kalkulasikan payoff dengan probabilitas untuk setiap event dan untuk setiap alternatif, jumlahkan dan pilih nilai expected value yang terbaik ($544.000)

Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik besar, dengan catatan secara konsisten diterapkan dalam jangka waktu lama

Metode decision tree merupakan pendekatan umum untuk berbagai jenis keputusan proses dan rantai pasok (supply chain), seperti product planning, process analysis, process capacity, dan location

Penting untuk mengevaluasi alternatif ekspansi kapasitas yang berbeda saat permintaan (demand) tidak jelas dan keputusan yang beruntun dibutuhkanMisalnya, sebuah perusahaan ekspansi fasilitas pada tahun 2013 dan

mendapatkan bahwa tahun 2016 permintaan (demand) lebih tinggi dari yang diperkirakan

Dalam kasus ini, keputusan kedua mungkin diperlukan untuk menentukan apakah untuk ekspansi lagi atau membangun fasilitas kedua

Sebuah decision tree sebuah model skema dari alternatif yang tersedia bagi pengambil keputusan, bersama dengan konsekuensi yang mungkin terjadi

Nama ini diambil dari tampilan model yang mirip dengan pohon Terdiri dari beberapa titik kotak yang Terdiri dari beberapa titik kotak yang

melambangkan titik keputusan (decision point), yang diikuti dengan cabang (dibaca dari kiri ke kanan) yang melambangkan alternatif

Cabang menuju titik bulat yang melambangkan kejadian (event)

Model decision tree

KETENTUAN

Kemungkinan/probabilitas dari setiap kemungkinan kejadian, P(E), ditulis di atas setiap cabang

Probabilitas untuk semua cabang yang keluar dari bulatan harus berjumlah total 1.0

Pengembalian kondisional (conditional payoff), yang merupakan pengembalian untuk setiap kombinasi alternatif-kejadian yang dimungkinkan, ditulis di akhir dari setiap kombinasidimungkinkan, ditulis di akhir dari setiap kombinasi

Payoff 1 adalah hasil yang diharapkan manajer bila alternatif 1 dipilih dan kejadian 1 terjadi

Payoff biasanya dinyatakan sebagai nilai saat ini (present value) dari keuntungan bersih (net profit)

Bila pendapatan (revenue) tidak dipengaruhi oleh keputusan, maka payoff dianggap sebagai biaya bersih (net cost)

Setelah menggambar decision tree, kerjakan dari kanan ke kiri untuk menghitung expected payoff untuk setiap kejadian:1. Untuk satu event, kalikan pengembalian setiap event dengan

probabilitasnya2. Jumlahkan semua hasilnya untuk mendapatkan expected payoff3. Untuk satu keputusan, ambil alternatif yang memiliki expected payoff

terbaik4. Bila sebuah alternatif menuju ke satu kejadian, pengembaliannya 4. Bila sebuah alternatif menuju ke satu kejadian, pengembaliannya

sama dengan expected payoff yang sudah dihitung sebelumnya5. Berikan status “saw off,” atau “prune,” pada cabang yang tidak dipilih

dengan simbol 2 garis6. Pengembalian yang dipilih adalah cabang yang tidak dipotong

(unpruned)7. Lanjutkan proses hingga ujung kiri

Sebuah toko harus memutuskan buka toko kecil atau besar di lokasi baru, dimana permintaan bisa rendah atau tinggi, dengan kemungkinan 0.4 dan 0.6.

Bila buka toko kecil dan ternyata permintaan tinggi, Manajer dapat memilih untuk tidak expand(payoff = $223,000) atau expand (payoff = $270,000).

Bila buka toko kecil dan permintaan rendah, maka tidak perlu buka dan payoff = $200,000.

Bila buka toko besar dan permintaan ternyata rendah, pilihannya adalah tidak melakukan apa2 ($40,000) atau mengatur permintaan lewat iklan promosi lokal.($40,000) atau mengatur permintaan lewat iklan promosi lokal.

Respon iklan promosi bisa saja modest atau sizable, dengan kemungkinan 0.3 dan 0.7.

Bila modest, maka payoff diperkirakan $20,000; payoff tumbuh menjadi $220,000 bila responnya adalah sizable.

Dan terakhir, bila buka toko besar dan permintaan menjadi tinggi, maka payoff = $800,000.

Gambarkan decision tree. Dan lakukan analisis untuk menentukan expected payoff untuk setiap keputusan dan event node.

Alternatif mana yang memiliki expected payoff paling tinggi?

Pembahasan:

Keputusan yang sebaiknya diambil adalah membuat pabrik besar

Lakukan analisis terhadap decision tree berikut ini.

Hitung berapa expected payoff expected payoff untuk alternatif terbaik? Jangan lupa untuk mengisi kemungkinan yang belum ada.

White Valley Ski Resort ingin membangun ski lift. Manajemen memilih membangun antara 1 atau 2 lift; setiap lift dapat mengangkut 250 orang per hari.

Ski biasanya berlangsung dalam periode 14-minggu dari December ke April, dimana lift beroperasi 7 hari per minggu. Lift no.1 beroperasi pada 90% kapasitas bila kondisi ekonomi jelek, dengan kemungkinan sekitar 0.3.

Selama waktu normal lift no.1 beroperasi pada 100% kapasitas, dan kelebihan orang akan menggunakan 50% operasi dari lift no.2. kemungkinan waktu orang akan menggunakan 50% operasi dari lift no.2. kemungkinan waktu normal adalah 0.5.

Terakhir, bila waktu benar2 bagus, dimana kemungkinannya 0.2, operasi lift no.2 akan naik menjadi 90%.

Annual cost memasang lift baru adalah $50,000. Annual cost memasang 2 lift hanya $90,000 bila dipesan pada saat bersamaan. Bila digunakan semua, setiap lift makan biaya $200,000. Harga tiket lift $20 per pelanggan per hari.

Gunakan decision tree untuk menentukan apakah White Valley Ski Resort harus membeli 1 atau 2 lift baru?