2008 kuliah antipiretik

Post on 05-Jul-2015

192 Views

Category:

Documents

9 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh :

Dr. Dewa Ketut Meles,MS.Drh.

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2008

ANALGESIK-ANTIPIRETIK-ANTIINFLAMASIANALGESIK-ANTIPIRETIK-ANTIINFLAMASI

ANALGESIK = An-algesiaANALGESIK = An-algesiaANTIPIRETIK = AntipyrexiaANTIPIRETIK = AntipyrexiaANTIINFLAMASI = Anti-inflamtoryANTIINFLAMASI = Anti-inflamtory

AlgesiaAlgesia rasa nyeri akibat sensivitas reseptor nyeri rasa nyeri akibat sensivitas reseptor nyeri akibat akibat peningkatan PG (hyperalgesia)peningkatan PG (hyperalgesia) mediator mediator kimiawi (histamin & bradikinin) kimiawi (histamin & bradikinin) nyeri. nyeri.

PyrexiaPyrexia Pusat regulasi panas tubuh di hipotalamus Pusat regulasi panas tubuh di hipotalamus terganggu terganggu pelepasan zat pirogen endogen (IL1) pelepasan zat pirogen endogen (IL1) memicu pelepasan PGE2.memicu pelepasan PGE2.

InflamasiInflamasi Kerusakan jaringan Kerusakan jaringan pelepasan mediator pelepasan mediator radang (histamin, 5-HT, bradikini, leukotrin, PG, radang (histamin, 5-HT, bradikini, leukotrin, PG, PAF). PAF). eritem, vasodilatasi, permiabilitas kapiler eritem, vasodilatasi, permiabilitas kapiler naik, migrasi leukosit & kerusakan lisosom. naik, migrasi leukosit & kerusakan lisosom.

KLASIFIKASI OBAT NSAIDKLASIFIKASI OBAT NSAID

1.1. Derivat asam asetat : Diklofenak & FenklofenakDerivat asam asetat : Diklofenak & Fenklofenak

2.2. Der. asam salisilat : Aspirin & DiflunisalDer. asam salisilat : Aspirin & Diflunisal

3.3. Der. asam propionat : Naproksen, Der. asam propionat : Naproksen, Fenbufen,Ibuprofen, Ketoprofen.Fenbufen,Ibuprofen, Ketoprofen.

4.4. Der. asam mefenamat : (mefenamic acid & Der. asam mefenamat : (mefenamic acid & flufenamic acid) & Meklofenamatflufenamic acid) & Meklofenamat

5.5. Der. Pirazolon : Fenilbutazon, Oksifenbutazon, Der. Pirazolon : Fenilbutazon, Oksifenbutazon, AzapropazonAzapropazon

6.6. Der. Oksikam : Piroksikam & Tenoksikam Der. Oksikam : Piroksikam & Tenoksikam

Mekanisme kerjaMekanisme kerja StimulusStimulus

Kerusakan JaringanKerusakan Jaringan Fosfolifase A2Fosfolifase A2

FosfolipidFosfolipid

Arachidonic AcidArachidonic Acid Lipoksigenase CyclooxigenaseLipoksigenase Cyclooxigenase LeukotrinLeukotrin Endoperoksid Endoperoksid

LTB4 LTC4,D4,E4 PGE2, TXA PGI2LTB4 LTC4,D4,E4 PGE2, TXA PGI2 Fagosit Permiabilitas kapiler Modulasi ProstacyclinFagosit Permiabilitas kapiler Modulasi Prostacyclin Bronchocontriksi LeukositBronchocontriksi Leukosit Sekresi bronchusSekresi bronchus

Inflamasi Bronchospasme Eritem, vasodilatasi &Inflamasi Bronchospasme Eritem, vasodilatasi &

Congestive Permiablilitas kapilerCongestive Permiablilitas kapiler Sekresi mukusSekresi mukus

InflamasiInflamasi

EFEK OBATEFEK OBAT Jenis Obat Antipiretik Analgesik AntiinflamasiJenis Obat Antipiretik Analgesik Antiinflamasi

DiclofenakDiclofenak ++++ ++ ++ ++FenclofenakFenclofenak ++++ ++ ++ ++AspirinAspirin ++++++ ++++++ +++ +++DiflunisalDiflunisal ++++ ++++ ++ ++ParasetamolParasetamol ++++ ++++ - -PhenasetinPhenasetin ++++ ++++ - -Pirazolon Derv.Pirazolon Derv. ++++ ++++ - -Mefenamic acidMefenamic acid ++ ++++ ++ ++FenilbutazonFenilbutazon -- ++++ +++ +++OxicamOxicam ++ ++++++ +++ +++DexametasonDexametason ++ ++ ++ ++

EFEK SAMPING NSAIDEFEK SAMPING NSAID1.1. Iritasi lambung Iritasi lambung asam lambung asam lambung2.2. Perdarahan lambung Perdarahan lambung hambatan PGE2 & hambatan PGE2 &

PGI2PGI23.3. Gangguan fungsi trombosit Gangguan fungsi trombosit perpanjangan perpanjangan

masa perdarahanmasa perdarahan4.4. Gagal ginjalGagal ginjal hipovolemik hipovolemik5.5. Sirosis hepatis (hepatotoxic/ nekrosis Sirosis hepatis (hepatotoxic/ nekrosis Derv. Derv.

Paraaminofenol)Paraaminofenol)6.6. Reaksi hipersensitif (ringan s/d. berat).Reaksi hipersensitif (ringan s/d. berat).7.7. Efek uricosurikEfek uricosurik8.8. Kerusakan sel darah (agranulositosis, anemia Kerusakan sel darah (agranulositosis, anemia

aplastik, trombositopenia aplastik, trombositopenia Der.Pirazolon) Der.Pirazolon)

DEFINISI Pirai(Gout) : penyakit metabolisme familial yang dikarakterisasi oleh episode berulang artritis akut yang disebabkan oleh endapan monosodium urat pada sendi-sendi dan tulang rawan.

Tinjauan Umum : Pirai biasanya dikaitkan dengan kadar serum yang tinggi dari asam urat, zat yang sulit larut yang merupakan hasil akhir utama dari metabolisme purin. Pengobatan pirai ditujukan pada pengurangan serangan akut dan mencegah kambuhnya episode pirai dan batu urat.

Proses terjadinya osteoartritis pada penyakit Pirai

* Kolkisin * Fenilbutazon

Akut * Oksifenbutazon * Indometasin Obat Pirai

* Alopurinol Kronis * Probenesid

* Sulfinpirazon

Akut - Menghentikan proses inflamasi

Menghilangkan gejala

Terapi simptomatis

Kronis- Menurunkan kadar asam urat - Memobilisasi asam urat - Menghambat pembentukan tofi

Menghilangkan penyebabnya

Terapi kausatip

Contoh Obat Pirai

Farmakodinamik : * Tidak Mempunyai efek analgesi

* Terikat pada tubulin protein intraseluler , dengan demikian akan mencegah polimerisasinya menjadi mikrotubulus dan mengarah kepada penghambatan migrasi lekosit dan fagositosis * Menghambat pembentukan leukotrien B4 Farmakokinetik :

* Absorpsi melalui saaluran cerna baik * Didistribusikan secara luas dalam jaringan tubuh * Kadar tinggi dalam ginjal, hati, limpa, dan saluran cerna * Tidak terdapat didalam otot rangka , jantung dan otak * Sebagian besar diekskresi melalui tinja dalam bentuk utuh hanya 10-20 % diekskresi melalui urin * Kolkisin dapat ditemukan dalam lekosit dan urin

sedikitnya untuk 9 hari setelah suatu suntikan IV.

Indikasi : * Meredakan inflamasi dari artritis pirai akut * Lebih disukai sebagai propilaksis kambuhnya episode artritis akut

Efek samping : * Mual, muntah, diare

* Gejala saluran cerna ini tidak terjadi pada pemberian IV dengan dosis terapi

* Intoksikasi akut setelah menelan dosis besar(non terapeutik) dapat berupa :

- nyeri tenggorokan seperti terbakar - diare berdarah

- syok - hematuria - oligouria

- depresi sistem saraf pusat

Farmakodinamik Alopurinol

Hipoxantin menghambat

Xantin oksidase

Xantin

Asam urat Pirai

Indikasi : untuk penyakit pirai karena menurunkan kadar asam urat - pengobatan jangka panjang mengurangi frekuensi serangan - menghambat pembentukan tofi - memobilisasi asam urat dan mengurangi besarnya tofi

Farmakokinetik : - diserap dengan baik oleh saluran cerna - alopurinol mengalami biotransformasi oleh enzim xantin oksidase menjadi aloxantin yang masa paruhnya lebih panjang daripada alopurinol, oleh sebab itu alopurinol yang masa paruhnya pendek cukup diberikan satu kali sehari.

Efek samping : - reaksi kulit, bila terjadi kemerahan segera obat dihentikan - demam, menggigil, leukopenia, atau leukositosis, eosinofilia, artralgia, dan pruritus

- gangguan saluran cerna kadang-kadang juga terjadi

Pemilihan Obat pada saat akan memberikan terapi penyakit Pirai 1. Untuk mengatasi rasa nyeri akut termasuk proses

inflamasi yang akut, sebaiknya diberikan dari pilihan kolkisin atau obat AINS yang memiliki daya anti-inflamasi yang kuat dan beker ja cepat.

2. Untuk mengkontrol kadar asam urat pilihan ada antara obat urikosurik atau obat yang menghambat produksi asam urat . 3. Pada penderita tipe over producer yakni dimana ekskresi asam urat mencapai > 600 mg/hari, sebaiknya diberikan obat tipe yang menghambat produksi asam urat ( urikostatik) misal Alopurinol. Pada penderita tipe dimana ekskresi asam urat < 600 mg per hari, pilihan dicari dari kelompok obat urikosurik misal Sulfinpirazon.

top related