alat dan bahan nano ag

Upload: dhimas-setya-dsetiawan

Post on 10-Jan-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Ag nanolpartike

TRANSCRIPT

1. Alat dan bahanAlat Gelas Ukur 100 ml Gelas ukur 500 ml Termometer pH meter Pengaduk kaca Pemarut Hot Plate Pipet ukur 5 ml Pipet Ukur 100 ml Pipet tetes Kertas saring berukuran Yeast Bahan Kulit Pisang Ambon 100 gram PVA Acetone Larutan AgNO3

2. Metode Penelitiana. Persiapan Ekstrak Kulit Pisang / Banana Peels Ekstract (BPE)Kulit pisang pilihan dicuci kemudian direbus didalam air panas pada suhu 900c selama 30 menit. 100 gram kulit pisang hasil rebusan dihaluskan/ di parut menjadi ukuran yang sangat kecil. BPE yang sudah halus selanjutnya disaring menggunakan kertas saring merukuran mikro untuk menghilangkan fraksi-fraksi yang tak terlarut. Filtrate yang dihasilkan kemudian ditambahan Acetone dengan perbandingan Volume yang sama, kemudian presipitat yang dihasilkan disentrifuge pada kecepatan 1000 rpm selama 5 menit. Presipitat kemudian disuspensikan kembali dalam air yang mendidih kemudian disimpan dalam refrigerator pada temperature 40C. Ekstrak ini kemudian digunakan sebagai pereduksi sekaligus agen penstabil.b. Sintesis Nanopartikel Perak Menggunakan BPESumber Perak yang digunakan adalah dari perak nitrat yang kemudian dimasukan pada didihan air. Pada percobaan ini pencampuran dilakukan pada gelas ukur 100 ml, dimana perbandinganya adalah 3 ml BPE ( equivalen dengan 6,8 mg berat kering ) dengan 50 ml larutan AgNO3 1 mM. Campuran kemudian diinkubasi dalam incubator kedap cahaya pada temperature 300C. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya foto activation pada Perak Nitrat. Dalam percobaan ini BPE dijadikan sebagai variable control dimana kadarnya dibuat tetap. Sedangkan variable berubahnya adalah konsentrasi AgNO3 yang dibuat bervariasi. Pada percobaan ini kadar BPE yang dipilih adalah 3 ml (26,4 mg) tiap campuran, sedangkan consentrasi AgNO3 pada ketiga sampel adalah 1,5 1,75 dan 2 mM.Pada percobaan ini pH dan temperature pada ketiga sampel diatur sama yaitu pH 4,5 dan temperature 30 0C. Ketiga sampel kemudian dibiarkan bereaksi selama 24 jam.c. Karakterisasi Nanopartikel AgSelanjutnya dari ketiga sampel dilakukan karakterisasi Nanopartikel perak yang dihasilkan untuk mengetahui perbedaan dari ketiga sampel serta pengaruh perbedaan variasi konsentrasi AgNO3 terhadap karakter nanopartikel yang dihasilkan. Uji TEM dilakukan untuk mengetahui ukuran serta morfologi nanopartikel perak pada ketiga sampel. Uji Spektroskopi-UV dilakukan untuk mengetahui panjang gelombang pada tiap sampel dan Uji XRD dilakukan untuk mengetahui bentuk nanopartikel pada sampel terbaik. Dari hasil uji diatas kemudian dapat diketahui kondisi operasi optimum untuk mendapatkan nanopartikel Ag yang optimum dengan ukuran terkecil.d. Uji Antimikrobial Nanopartikel Perak