magazine nano center

41

Upload: nano-center-indonesia

Post on 18-Mar-2016

243 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Magazine about Nano Technology at Indonesian

TRANSCRIPT

Page 1: Magazine Nano Center
Page 2: Magazine Nano Center
Page 3: Magazine Nano Center

Redaksi

Pembaca yang terhormat,

Media, baik online maupun offline merupakan ujung tombak sebuahorganisasi. Media sangat besar pengaruhnya terhadap pencitraanyang dibangun tentang sebuah organisasi. Organisasi kecil yangmemiliki media yang kuat dan hebat akan membuat orang luarberkeyakinan bahwa organisasi itu besar, sebesar dan sekuatpencitraan yang dimainkannya.

Dengan memahami peran penting media itulah Nano CenterIndonesia, organisasi nir laba dibidang transfer teknologi dan edukasiaplikasi nanoteknologi merasa bertanggung jawab untukmengabarkan aktivitas yang dilakukan kepada masyarakat. Melaluijejaring media, salah satunya dengan menerbitkan majalah onlineNano Center Indonesia.

Pada edisi kedua. Redaksi menyapa pembaca denganmemperkenalkan Jejaring Nano World Indonesia, unit organisasiilmiah mahasiswa di bidang peminatan Riset dan PengembanganNanoteknologi di Indonesia. Akhir kata, selamat membaca.

Salam,

Sulton AmnaPemimpin Redaksi

Majalah Nano CenterIndonesia

Pemimpin UmumSuryandaru

([email protected])

Pemimpin RedaksiSulton Amna

([email protected])

EditorFebby Ariawiyana([email protected])

Kreatif LayoutRengga Adi Nugraha

Cover DesignRengga Adi Nugraha

KontributorNurwenda Novan Maulana,

Nofrizal, Radyum Ikono,Muhammad Rizal, Fikri Wicaksana,

Iwan Irawan, Tito Prasetyo, DwiWahyu Nugroho, Sigit Hermanto,

Nur Hendrasto, Arif Iskandar,Sulthoni Akbar

Kontak Iklan :Sulton Amna

Diterbitkan Oleh :CV. Transfer Inovasi

Masyarakat Nano Indonesia--------------------------------------Alamat : Balai Inkubator Teknologi, KawasanPuspiptek, Gedung 410. Serpong, KotaTangerang Selatan, Banten, IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id

Page 4: Magazine Nano Center

Redaksi

`

Redaksi menerima tulisan berupa opini dan artikel berita yang sesuai dengan rubrik yang ada dalam media ini. Silakan kirimkanmelalui email : [email protected] dilengkapi dengan identitas yang jelas. | Kontak Iklan : [email protected]

Opini |Prospek Nanoteknologi diTanah Air

Berita Terkini |Rakor Kordinasi Teknologi BantenTalkshow IPTech, SumbarDahlan Iskan Saksi MoU diSumbawa

Transtek |Pelatihann Manajemen Organisasidi Kelurahan Bakti Jaya, Tangsel

Edukasi |Mahasiswa FT UI kunjungi NanoCenter Indonesia

Riset |NCI – A Wing InternationalKerjasama Turbin Energi Angin

Nano Inovasi |Pewarna Alami Pupuk BerukuranNano dari Daun JatiInovasi Pengolahan PropolisBebas Wax

Nano Club |Diskusi Ilmiah bersama Nasafor,Undip

Journal Club |Imobilisasi Lysozym dari LimbahKacang Adzuki

Daftar IsiFokus |

Nano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan daribeberapa mahasiswa yang tergabung dalam Nano ClubIndonesia untuk memberikan sumbangsih bagiperkembangan ilmu dan teknologi nano di Indonesia. NanoClub Indonesia yang ada pada saat itu adalah Nano ClubUniversitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas GajahMada (UGM), Universitas Indonesia (UI), UniversitasDipnegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), InstitutTeknologi Sepuluh November (ITS)

Profil | 100 Doktor Nano

Dr. Etik Mardliyati

Pakar Nano Farmasi Indonesia

Dr. Etik Mardliyati, MEng. Wanita kelahiran Kediri, 30September 1971 ini sejak tahun 1990 bekerja di PusatTeknologi Farmasi dan Medika (PTFM), BPPT. MenjadiKepala program pengembangan formula sediaan farmasiberbasis teknologi nano.

Redaksi

`

Redaksi menerima tulisan berupa opini dan artikel berita yang sesuai dengan rubrik yang ada dalam media ini. Silakan kirimkanmelalui email : [email protected] dilengkapi dengan identitas yang jelas. | Kontak Iklan : [email protected]

Opini |Prospek Nanoteknologi diTanah Air

Berita Terkini |Rakor Kordinasi Teknologi BantenTalkshow IPTech, SumbarDahlan Iskan Saksi MoU diSumbawa

Transtek |Pelatihann Manajemen Organisasidi Kelurahan Bakti Jaya, Tangsel

Edukasi |Mahasiswa FT UI kunjungi NanoCenter Indonesia

Riset |NCI – A Wing InternationalKerjasama Turbin Energi Angin

Nano Inovasi |Pewarna Alami Pupuk BerukuranNano dari Daun JatiInovasi Pengolahan PropolisBebas Wax

Nano Club |Diskusi Ilmiah bersama Nasafor,Undip

Journal Club |Imobilisasi Lysozym dari LimbahKacang Adzuki

Daftar IsiFokus |

Nano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan daribeberapa mahasiswa yang tergabung dalam Nano ClubIndonesia untuk memberikan sumbangsih bagiperkembangan ilmu dan teknologi nano di Indonesia. NanoClub Indonesia yang ada pada saat itu adalah Nano ClubUniversitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas GajahMada (UGM), Universitas Indonesia (UI), UniversitasDipnegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), InstitutTeknologi Sepuluh November (ITS)

Profil | 100 Doktor Nano

Dr. Etik Mardliyati

Pakar Nano Farmasi Indonesia

Dr. Etik Mardliyati, MEng. Wanita kelahiran Kediri, 30September 1971 ini sejak tahun 1990 bekerja di PusatTeknologi Farmasi dan Medika (PTFM), BPPT. MenjadiKepala program pengembangan formula sediaan farmasiberbasis teknologi nano.

Redaksi

`

Redaksi menerima tulisan berupa opini dan artikel berita yang sesuai dengan rubrik yang ada dalam media ini. Silakan kirimkanmelalui email : [email protected] dilengkapi dengan identitas yang jelas. | Kontak Iklan : [email protected]

Opini |Prospek Nanoteknologi diTanah Air

Berita Terkini |Rakor Kordinasi Teknologi BantenTalkshow IPTech, SumbarDahlan Iskan Saksi MoU diSumbawa

Transtek |Pelatihann Manajemen Organisasidi Kelurahan Bakti Jaya, Tangsel

Edukasi |Mahasiswa FT UI kunjungi NanoCenter Indonesia

Riset |NCI – A Wing InternationalKerjasama Turbin Energi Angin

Nano Inovasi |Pewarna Alami Pupuk BerukuranNano dari Daun JatiInovasi Pengolahan PropolisBebas Wax

Nano Club |Diskusi Ilmiah bersama Nasafor,Undip

Journal Club |Imobilisasi Lysozym dari LimbahKacang Adzuki

Daftar IsiFokus |

Nano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan daribeberapa mahasiswa yang tergabung dalam Nano ClubIndonesia untuk memberikan sumbangsih bagiperkembangan ilmu dan teknologi nano di Indonesia. NanoClub Indonesia yang ada pada saat itu adalah Nano ClubUniversitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas GajahMada (UGM), Universitas Indonesia (UI), UniversitasDipnegoro (Undip), Universitas Brawijaya (UB), InstitutTeknologi Sepuluh November (ITS)

Profil | 100 Doktor Nano

Dr. Etik Mardliyati

Pakar Nano Farmasi Indonesia

Dr. Etik Mardliyati, MEng. Wanita kelahiran Kediri, 30September 1971 ini sejak tahun 1990 bekerja di PusatTeknologi Farmasi dan Medika (PTFM), BPPT. MenjadiKepala program pengembangan formula sediaan farmasiberbasis teknologi nano.

Page 5: Magazine Nano Center
Page 6: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Opini

Prospek Nanoteknologi di Tanah AirOleh : Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng. DMB

Nanoteknologi telah merubah cara pandang manusia terhadap iptek itusendiri. Dengan menguasai nanoteknologi manusia merasa dapatmewujudkan semua impiannya untuk menciptakan material apa saja didunia ini. Dalam level nano (sepermilyar meter), atom demi atom ataumolekul demi molekul dapat disusun dan dimanipulasi sesuai keinginan kitasehingga tidak terjadi pemborosan atau ketidakefisienan partikel sepertipada material dalam paradigma iptek selama ini. Oleh karena itunanoteknologi telah men-generate konsep-konsep baru dalam berbagaibidang iptek. Diyakini bahwa nanoteknologi akan membawa revolusi padaseluruh aspek kehidupan manusia dalam waktu yang singkat dengandampak melebihi empat revolusi yang terjadi sebelumnya.

Gambar 1 Revolusi nanoteknologi(manufaktur molekul) memberikanimpak yang sebanding dalam waktusingkat dengan empat revolusi industriyang ditempuh dalam dua abad. (MikeTrader Nanotechnology & Society Timesof Change, Center for ResponsibleNanotechnology, 2004)

Area aplikasi nanoteknologi sangatluas dan menyentuh hampir seluruh

Aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh, padabidang teknologi informasi (TI) di Indonesia kini terdapat sekitar 60 juta penggunahandphone. Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansikomponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnyasehingga tampak lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektroniklainnya seperti komputer juga mengalami evolusi yang sama.

Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk kesehatan telah menggunakanpartikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Para pakar di bidang ini kinitengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery system.Obat kini didesain dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga akanlebih efisien dan efektif. Termasuk terobosan dalam bidang ini adalah penggunaanmaterial cerdas yang diimplantasi dalam tubuh manusia untuk kepentinganpendeteksian penyakit. Home appliance yang kini banyak beredar di pasaranseperti kulkas, AC, dan mesin cuci juga memanfaatkan nano partikel perak untukmeningkatkan kualitas kesehatan manusia.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Opini

Prospek Nanoteknologi di Tanah AirOleh : Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng. DMB

Nanoteknologi telah merubah cara pandang manusia terhadap iptek itusendiri. Dengan menguasai nanoteknologi manusia merasa dapatmewujudkan semua impiannya untuk menciptakan material apa saja didunia ini. Dalam level nano (sepermilyar meter), atom demi atom ataumolekul demi molekul dapat disusun dan dimanipulasi sesuai keinginan kitasehingga tidak terjadi pemborosan atau ketidakefisienan partikel sepertipada material dalam paradigma iptek selama ini. Oleh karena itunanoteknologi telah men-generate konsep-konsep baru dalam berbagaibidang iptek. Diyakini bahwa nanoteknologi akan membawa revolusi padaseluruh aspek kehidupan manusia dalam waktu yang singkat dengandampak melebihi empat revolusi yang terjadi sebelumnya.

Gambar 1 Revolusi nanoteknologi(manufaktur molekul) memberikanimpak yang sebanding dalam waktusingkat dengan empat revolusi industriyang ditempuh dalam dua abad. (MikeTrader Nanotechnology & Society Timesof Change, Center for ResponsibleNanotechnology, 2004)

Area aplikasi nanoteknologi sangatluas dan menyentuh hampir seluruh

Aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh, padabidang teknologi informasi (TI) di Indonesia kini terdapat sekitar 60 juta penggunahandphone. Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansikomponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnyasehingga tampak lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektroniklainnya seperti komputer juga mengalami evolusi yang sama.

Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk kesehatan telah menggunakanpartikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Para pakar di bidang ini kinitengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery system.Obat kini didesain dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga akanlebih efisien dan efektif. Termasuk terobosan dalam bidang ini adalah penggunaanmaterial cerdas yang diimplantasi dalam tubuh manusia untuk kepentinganpendeteksian penyakit. Home appliance yang kini banyak beredar di pasaranseperti kulkas, AC, dan mesin cuci juga memanfaatkan nano partikel perak untukmeningkatkan kualitas kesehatan manusia.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Opini

Prospek Nanoteknologi di Tanah AirOleh : Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M. Eng. DMB

Nanoteknologi telah merubah cara pandang manusia terhadap iptek itusendiri. Dengan menguasai nanoteknologi manusia merasa dapatmewujudkan semua impiannya untuk menciptakan material apa saja didunia ini. Dalam level nano (sepermilyar meter), atom demi atom ataumolekul demi molekul dapat disusun dan dimanipulasi sesuai keinginan kitasehingga tidak terjadi pemborosan atau ketidakefisienan partikel sepertipada material dalam paradigma iptek selama ini. Oleh karena itunanoteknologi telah men-generate konsep-konsep baru dalam berbagaibidang iptek. Diyakini bahwa nanoteknologi akan membawa revolusi padaseluruh aspek kehidupan manusia dalam waktu yang singkat dengandampak melebihi empat revolusi yang terjadi sebelumnya.

Gambar 1 Revolusi nanoteknologi(manufaktur molekul) memberikanimpak yang sebanding dalam waktusingkat dengan empat revolusi industriyang ditempuh dalam dua abad. (MikeTrader Nanotechnology & Society Timesof Change, Center for ResponsibleNanotechnology, 2004)

Area aplikasi nanoteknologi sangatluas dan menyentuh hampir seluruh

Aspek kehidupan manusia. Sebagai contoh, padabidang teknologi informasi (TI) di Indonesia kini terdapat sekitar 60 juta penggunahandphone. Nanoteknologi telah meningkatkan kemampuan dan performansikomponen handphone seperti IC, layar display, memori, antena, baterai dan lainnyasehingga tampak lebih ringkas namun semakin canggih. Perangkat elektroniklainnya seperti komputer juga mengalami evolusi yang sama.

Di bidang farmasi dan kesehatan, produk-produk kesehatan telah menggunakanpartikel nano untuk meningkatkan efektifitas obat. Para pakar di bidang ini kinitengah mengembangkan nanoteknologi untuk drug targeted and delivery system.Obat kini didesain dapat mencapai target dengan dosis tertentu sehingga akanlebih efisien dan efektif. Termasuk terobosan dalam bidang ini adalah penggunaanmaterial cerdas yang diimplantasi dalam tubuh manusia untuk kepentinganpendeteksian penyakit. Home appliance yang kini banyak beredar di pasaranseperti kulkas, AC, dan mesin cuci juga memanfaatkan nano partikel perak untukmeningkatkan kualitas kesehatan manusia.

Page 7: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Opini

Tak ketinggalan di bidang pangan dan pertanian, nanoteknologi telah memberipengaruh untuk peningkatan produktifitas. Penelitian di Rusia melaporkanpenggunaan nanopartikel besi pada pakan ternak ikan telah berhasil meningkatkanlaju pertumbuhan sebesar 30%. Lain halnya Tata Chemical (India) yangmemanfaatkan partikel dalam skala nano pada pupuk untuk mendapatkan hasilpertanian yang lebih baik secara kualitas maupun kuantitas. Aplikasi lainnya sepertipenggunaan nanosensor untuk men-trace keberadaan ternak, produk watertreatment (dengan senyawa berbasis 40 nm lanthanum) untuk membersihkanaquaculture, serta nanovaksin merupakan produk nanoteknologi. Nanoteknologijuga dimanfaatkan pada bidang lainnya, seperti nanobaja pada bidang transportasi,hidrogen strorage materials untuk energi, rompi tahan peluru untuk hankam danlain sebagainya.

Nanotechnology or Die?

Dapat dipahami bahwa nanoteknologi secara nyata mampu meningkatkan kualitaskehidupan manusia. Adalah Bill Clinton, Presiden Amerika Serikat yang pertama kalimenetapkan nanoteknologi sebagai strategi baru untuk memenangkan persainganglobal dengan membentuk National Nanotechnology Initiative (NNI) sertamengalokasikan $464 juta di tahun 2001 (dan meningkat menjadi $1,5 milyar padatahun 2008). Pertumbuhan investasi R&D Amerika di bidang nanoteknologi inimerefleksikan dukungan penuh dan konsisten dari pemerintah yang memangdilatarbelakangi oleh kesadaran akan potensi nanoteknologi dalam Meningkatkanpemahaman dasar dan kontribusi terhadap kepentingan nasional seperti dayasaing ekonomi, hankam, dan kesehatan. Langkah strategis ini langsung diikuti olehnegara-negara lain di dunia seperti Jepang, Perancis, Jerman, Australia, Taiwan,Cina. Bahkan di negara-negara ASEAN pun nanoteknologi sudah menjadi topikbahasan yang terus meningkat.

Nanoteknologi telah men-drive bisnis-bisnis baru dengan pertumbuhan yangPesat. Para pakar nano meramalkan bahwa peluang nanoteknologi dalam pasarindustri akan meningkat secara drastis dari tahun 2010 ~2020 dan menjadi jenuhpada tahun-tahun sesudahnya. Hal ini karena pada saat itu produk-produk nano dipasar sudah sangat masive jumlahnya. Diprediksi pertumbuhan produk nano didunia akan meningkatkan drastis dari $300 juta (2005) menjadi $2.9 triliun pada2014. Oleh karena itu, pengembangan nanoteknologi harus dilakukan dengancepat pada masa sekarang ini. Jika tidak, maka peluang pengembangannanoteknologi akan terlewatkan, dan sebagai konsekuensinya akan menjadinegara yang tertinggal dan kalah karena tidak akan mampu bersaing dengannegara-negara lain di dunia ini. Keyakinan inilah yang membuat Presiden KoreaSelatan tanpa ragu menyemboyankan “Go Nano or Die”.

Pengembangan nanoteknologi dalam konteks ke-Indonesia-an

Nanoteknologi tidak dapat dihindari lagi entah kita mempersiapkan diri atau tidak.Dalam kenyataannya, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yang berupakekayaan sumber daya alam baik berupa berbagai mineral alam sebagai bahan

Page 8: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Opinibaku pembuatan produk dan sumber energi, dan keragaman hayati flora dan faunadalam jumlah yang luar biasa. Namun, sumber daya tersebut masih belum banyakdiberikan nilai tambah sehingga belum dapat dijadikan sebagai penentu daya saingbangsa.

Pemanfaatan sumber daya alam tersebut baru berupa eksploitasi dengan kuantitasyang besar dan belum banyak diolah sehingga masih bernilai sangat rendah(misalkan mineral pasir besi, Kuarsa, tembaga, emas dll). Dilain sisi, letak geografisdan jumlah penduduk yang sangat besar, menjadikan Indonesia menjadi pasarperekonomian yang menjanjikan. Oleh karena itu, pengembangan nanoteknologiharus dapat diarahkan untuk mengelola dan memberikan penambahan nilai secarasignifikan bagi sumber daya alam Indonesia sehingga meningkatkan daya saingbangsa. Arah pengembangan nanoteknologi ini kelak akan menjadi back bonepembangunan nasional kita.

Beberapa fokus pengembangan nanoteknologi yang perlu dilakukan berdasarkanpotensi yang dimiliki adalah: 1) pemanfaatan nanoteknologi untuk pembuatannanomaterial yang ditargetkan untuk pensuplai bahan baku produk nano untukaplikasi di bidang TI, transportasi, elektronik, dll., 2) pemanfaatan nano-bioteknologi yang ditargetkan untuk peningkatan hasil pangan dan pertanian, 3)pemanfaatan nanoteknologi di bidang farmasi dan kesehatan yang ditargetkanuntuk peningkatan kualitas obat Indonesia, dan 4) pemanfaatan nanoteknologiuntuk pemenuhan dan konservasi energi nasional.

Penelitian dan pengembangan nanoteknologi di Indonesia sudah dimulai dibeberapa lembaga riset (LIPI, BATAN, BPPT, LAPAN, MRC, dll) atau universitas (ITB,UI, ITS, Unand, UGM, dll). Oleh karena itu, perhatian dan intensitas penelitiannanoteknologi di Indonesia harus segera ditingkatkan, mengingat negara-negaralain juga belum lama merintisnya dan peluang serta potensi yang sangat besaryang dimiliki Indonesia. Kehilangan momen hanya menempatkan bangsa Indonesiadi papan bawah persaingan dunia di masa mendatang. Untuk mengusung isunanoteknologi ini diperlukan kerjasama yang erat dari semua kalangan baikindustri, pemerintah, dan akademisi. Prospek nanoteknologi akan semakin cerahjika kolaborasi tersebut berjalan harmonis. Berawal dari ini, permasalahan bangsadiharapkan dapat terselesaikan sekaligus meningkatkan derajat bangsa dipercaturan Internasional.

Dr. Nurul Taufiqu RochmanEmail : [email protected]

(Ketua Dewan Pembina Nano Center Indonesia)

Page 9: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Nano Center Indonesia Beri Masukan KebijakanTeknologi di Banten

ertempat di Hotel Sari Kuring Indah Cilegon. Pada Rabu, 27 Maret 2013diselenggarakan Rapat kordinasi dalam kegiatan fasilitasi penataankebijakan di bidang ketenagakerjaan dan teknologi di provinsi Banten

2013. Acara tersebut yang dibuka oleh kepala Biro Ekonomi dan AdministrasiPembangunan Setda Provinsi Banten, Ir. Revri Aroes, MM. Kegiatan tersebutterbagi dalam dua sesi.

Sesi pertama, kordinasi terkait ketenagakerjaan di Provinsi Banten. Hadir sebagainarasumber Direktur perluasan kesempatan kerja dan penyedia tenaga kerja SektorInformal. Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah Kementrian KoordinatorBidang Perekonomian.

Sesi siang, menyoal kordinasi kebijakan teknologi dan peran provisni Banten dalamupaya sinergi Sistem Inovasi Nasional. Hadir Sebagai narasumber Dr. Nurul TaufiruRochman (Nano Center Indonesia), Asisten Deputi Jaringan Penyedia denganpengguna IPTEK (Kepala Puspiptek) Ibu Sri Setawati dan Kepala BalitbangdaProvinsi Banten.

Dalam kegiatan tersebut Dr. Nurul Taufiqu Rochman yang merupakan ketuaMasyarakat Nano Indonesia dan Pembina Nano Center Indonesia menyampaikanurgensi untuk menjalin kerjasama multisektoral yang melibatkan kolaborasi A-B-G(Akademisi – Business – Governemt) dalam upaya sinergitas pembagunan kebijakandi Provinsi Banten. (aria)

B

Dr. Nurul Faufiqu Rochman memberikan paparankebijakan dalam rapat kordinasi Provinsi Banten

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Nano Center Indonesia Beri Masukan KebijakanTeknologi di Banten

ertempat di Hotel Sari Kuring Indah Cilegon. Pada Rabu, 27 Maret 2013diselenggarakan Rapat kordinasi dalam kegiatan fasilitasi penataankebijakan di bidang ketenagakerjaan dan teknologi di provinsi Banten

2013. Acara tersebut yang dibuka oleh kepala Biro Ekonomi dan AdministrasiPembangunan Setda Provinsi Banten, Ir. Revri Aroes, MM. Kegiatan tersebutterbagi dalam dua sesi.

Sesi pertama, kordinasi terkait ketenagakerjaan di Provinsi Banten. Hadir sebagainarasumber Direktur perluasan kesempatan kerja dan penyedia tenaga kerja SektorInformal. Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah Kementrian KoordinatorBidang Perekonomian.

Sesi siang, menyoal kordinasi kebijakan teknologi dan peran provisni Banten dalamupaya sinergi Sistem Inovasi Nasional. Hadir Sebagai narasumber Dr. Nurul TaufiruRochman (Nano Center Indonesia), Asisten Deputi Jaringan Penyedia denganpengguna IPTEK (Kepala Puspiptek) Ibu Sri Setawati dan Kepala BalitbangdaProvinsi Banten.

Dalam kegiatan tersebut Dr. Nurul Taufiqu Rochman yang merupakan ketuaMasyarakat Nano Indonesia dan Pembina Nano Center Indonesia menyampaikanurgensi untuk menjalin kerjasama multisektoral yang melibatkan kolaborasi A-B-G(Akademisi – Business – Governemt) dalam upaya sinergitas pembagunan kebijakandi Provinsi Banten. (aria)

B

Dr. Nurul Faufiqu Rochman memberikan paparankebijakan dalam rapat kordinasi Provinsi Banten

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Nano Center Indonesia Beri Masukan KebijakanTeknologi di Banten

ertempat di Hotel Sari Kuring Indah Cilegon. Pada Rabu, 27 Maret 2013diselenggarakan Rapat kordinasi dalam kegiatan fasilitasi penataankebijakan di bidang ketenagakerjaan dan teknologi di provinsi Banten

2013. Acara tersebut yang dibuka oleh kepala Biro Ekonomi dan AdministrasiPembangunan Setda Provinsi Banten, Ir. Revri Aroes, MM. Kegiatan tersebutterbagi dalam dua sesi.

Sesi pertama, kordinasi terkait ketenagakerjaan di Provinsi Banten. Hadir sebagainarasumber Direktur perluasan kesempatan kerja dan penyedia tenaga kerja SektorInformal. Asisten Deputi Ekonomi dan Keuangan Daerah Kementrian KoordinatorBidang Perekonomian.

Sesi siang, menyoal kordinasi kebijakan teknologi dan peran provisni Banten dalamupaya sinergi Sistem Inovasi Nasional. Hadir Sebagai narasumber Dr. Nurul TaufiruRochman (Nano Center Indonesia), Asisten Deputi Jaringan Penyedia denganpengguna IPTEK (Kepala Puspiptek) Ibu Sri Setawati dan Kepala BalitbangdaProvinsi Banten.

Dalam kegiatan tersebut Dr. Nurul Taufiqu Rochman yang merupakan ketuaMasyarakat Nano Indonesia dan Pembina Nano Center Indonesia menyampaikanurgensi untuk menjalin kerjasama multisektoral yang melibatkan kolaborasi A-B-G(Akademisi – Business – Governemt) dalam upaya sinergitas pembagunan kebijakandi Provinsi Banten. (aria)

B

Dr. Nurul Faufiqu Rochman memberikan paparankebijakan dalam rapat kordinasi Provinsi Banten

Page 10: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia Menjadi Keynote Speaker IPTech

Sabtu, 23 Maret 2013. Direktur Eksekutif Nano CenterIndonesia. Suryandaru, ST berkesempatan menjadi keynotespeaker dalam Talkshow IPTech di Sumatera Barat. Bertempatdi Gedung Aula Gubernur Sumatera Barat. Acara yang dibukaoleh Wakil Walikota Padang, H. Mahyeldi Ansyarullah, SP inisekaligus peresmian lembaga IPTech ( Inovasi Peneliti danTechnopreneur), Sumatera Barat.

Talkshow yang mengangkat tema: The Triple Helix Concept.Sinergitas Akademisi – Business – Government (ABG) dalampenerapan teknologi untuk peningkatan daya saing danpotensi Sumatera Barat. Hadir sebagai narasumber lainnya

Guru besar Universitas Andalas, Prof. Syukri Arief. Ketua Jaringan PengusahaMuslim Padang – JPMP, Ir. Maman, MM. “Kehadiran IPTEch ini diharapkan menjadilembaga yang diharapkan bisa menjadi pioner intermediasi alih teknologi daninkubator di Sumatera Barat” tutur Prof. Syukri Arief yang juga Pembina IPTech.

Dalam tataran makro, Indonesia memilki Master Plan Percepatan PermbangunanEkonomi (MP3EI) 2011-2025. Kemudian dalam kebijakan IPTEK gagasan SistemInovasi Nasional (SINAS) diharapkan mampu menunjang MP3EI. Selanjunya SINASmampu melahirkan Sistem Inovasi Daerah (SIDa) dalam meingkatkan nilai tambahpotensi daerah yang berdampak pada peningkatan kesejahteran masyarakat.

Potensi besar negeri Indonesia termasuk didalamnya provinsi Sumatera Barat. Datadari BPS menunjukkan Indonesia akan mendapati bonus demografi pada tahun2015-2025. Hal ini berarti jumlah populasi usia produktif (15-55 tahun) lebih dari60% dari populasi. Kondisi tersebut membawa kabar gembira sekaliguskekhawatiran. Jika potensi dan peluang yang ada kurang termanfaatkan denganbaik. Boleh jadi Indonesia akan semakin tertinggal. “inilah saatnya kita bersinergi,”papar Suryandaru, Direktur Nano Center Indonesia.

Hal penting lainnya dalam Talkshow tersebut, Suryandaru menjelaskan tentangbukti nyata penerapan inovasi berbasis nanoteknologi yang sudah dilaksanakanoleh Kementerian Negara Riset dan Teknologi bersama Nano Center Indonesia.Para Narasumber lain memberikan komentar positif tentang yang disampaikanoleh pakar nanoteknologi Universitas Andalas, Prof. Syukri Arief dan pakar bisnisdari Jaringan Pengusaha Muslim Padang (JPMP), Ir. Maman, MM. Mendatang,direncanakan IPTech akan membentuk divisi khusus (Nano Club Mahasiswa) untukmenangani bidang nanoteknologi. Dan akan bekerjasama bersama Nano CenterIndonesia sebagai mitra strategis. (sry)

Suryandaru,ST.Direktur Eksekutif Nano Centermenjadi Keynote Speaker diTalkshow IPTech. SumateraBarat

Page 11: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Dahlan Iskan Saksikan MoU Nano Center di Sumbawa

Sabtu, 16 Maret 2013. Dahlan Iskan, MenteriNegara BUMN Ikut saksikan penandatangan MoU PT.Sigma Utama dengan Asosiasi Coating Indonesiayang difasilitasi oleh Nano Center Indonesia.Kegiatan bertempat di Kampus Universitas TeknologiSumbawa (UTS), Bukit Olat Maras, Kab. Sumbawa,Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai tindak lanjutTindaklanjut kerjasama pengolahan Sumber DayaAlam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakuindustri cat, khususnya PT Sigma Utama yang

sebagian besar masih bergantung dari luar negeri.

Hadir dalam acara penandatanganan MoU Presiden Direktur PT Sigma Utama,Bapak Mara Amikal, SE. Ketua Indonesia Coating Center (ICC), Bapak DediHernawan. Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia, Suryandaru, ST. Sebagai saksi,Menteri Negara BUMN, Bapak Dahlan Iskan. disaksikan oleh Bupati Kab. Sumbawa,Drs. H. Jamaludin Malik, Wakil Ketua Komisi XI, Dr. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc.,Dekan Fakultas Teknik UTS, Radyum Ikono, M.Eng. Pembina Nano CenterIndonesia, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. PhD. dan pejabat serta tokohmasyarakat di Sumbawa.

Sumbawa ternyata memiliki sumber daya alam mineral yang bisa diolah menjadibahan baku cat, misalnya batuan Cu yang bisa diolah menjadi CuO, pigmenantifouling dan pasir besi yang bisa diolah menjadi Fe2O3. Pigmen anti korosikebutuhan MOPC (Marine Offshore and Protective Coating), serta mineral lainnya.

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Sebagai salah satu perguruan tinggi yangbaru saja berdiri di kawasan Sumbawa ini. Diharapkan mampu mengemban tugaspendidikan dan aplikasi teknologi dalam mengangkat sumber Daya lokal Sumbawadan Nusa Tengggara umumnya. “Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) siap jugabekerjasama dalam pelibatan mahasiswa dan untuk pengolahan danpengembangan Sumber Daya Alam yang melimpah di Sumbawa” tutur DekanFakultas Teknologi Pertanian, Nurwenda Novan Maulana, MS.

Bapak Dahlan Iskan memberikan apresiasi positif terhadap kerjasama ini. Selepasmenyaksikan penandatangan MoU, Bapak Dahlan Iskan meresmikan Micro WindTurbin (Turbin Angin Micro yang bisa bekerja pada kecepatan angin 1 m/s) hasilkerjasama Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), PT Nanotechindo Manufactur,dan A-Wing. (sry)

Dahlan Iskan, Meneg BUMN.Ikut menandatangani sebagaisaksi MoU Antara Nano CenterIndonesia – Universitas TeknologiSumbawa – PT. Sigma Utama

Bawah. Dokumen Kerjasamadengan para pihak

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Dahlan Iskan Saksikan MoU Nano Center di Sumbawa

Sabtu, 16 Maret 2013. Dahlan Iskan, MenteriNegara BUMN Ikut saksikan penandatangan MoU PT.Sigma Utama dengan Asosiasi Coating Indonesiayang difasilitasi oleh Nano Center Indonesia.Kegiatan bertempat di Kampus Universitas TeknologiSumbawa (UTS), Bukit Olat Maras, Kab. Sumbawa,Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai tindak lanjutTindaklanjut kerjasama pengolahan Sumber DayaAlam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakuindustri cat, khususnya PT Sigma Utama yang

sebagian besar masih bergantung dari luar negeri.

Hadir dalam acara penandatanganan MoU Presiden Direktur PT Sigma Utama,Bapak Mara Amikal, SE. Ketua Indonesia Coating Center (ICC), Bapak DediHernawan. Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia, Suryandaru, ST. Sebagai saksi,Menteri Negara BUMN, Bapak Dahlan Iskan. disaksikan oleh Bupati Kab. Sumbawa,Drs. H. Jamaludin Malik, Wakil Ketua Komisi XI, Dr. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc.,Dekan Fakultas Teknik UTS, Radyum Ikono, M.Eng. Pembina Nano CenterIndonesia, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. PhD. dan pejabat serta tokohmasyarakat di Sumbawa.

Sumbawa ternyata memiliki sumber daya alam mineral yang bisa diolah menjadibahan baku cat, misalnya batuan Cu yang bisa diolah menjadi CuO, pigmenantifouling dan pasir besi yang bisa diolah menjadi Fe2O3. Pigmen anti korosikebutuhan MOPC (Marine Offshore and Protective Coating), serta mineral lainnya.

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Sebagai salah satu perguruan tinggi yangbaru saja berdiri di kawasan Sumbawa ini. Diharapkan mampu mengemban tugaspendidikan dan aplikasi teknologi dalam mengangkat sumber Daya lokal Sumbawadan Nusa Tengggara umumnya. “Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) siap jugabekerjasama dalam pelibatan mahasiswa dan untuk pengolahan danpengembangan Sumber Daya Alam yang melimpah di Sumbawa” tutur DekanFakultas Teknologi Pertanian, Nurwenda Novan Maulana, MS.

Bapak Dahlan Iskan memberikan apresiasi positif terhadap kerjasama ini. Selepasmenyaksikan penandatangan MoU, Bapak Dahlan Iskan meresmikan Micro WindTurbin (Turbin Angin Micro yang bisa bekerja pada kecepatan angin 1 m/s) hasilkerjasama Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), PT Nanotechindo Manufactur,dan A-Wing. (sry)

Dahlan Iskan, Meneg BUMN.Ikut menandatangani sebagaisaksi MoU Antara Nano CenterIndonesia – Universitas TeknologiSumbawa – PT. Sigma Utama

Bawah. Dokumen Kerjasamadengan para pihak

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Berita Terkini

Dahlan Iskan Saksikan MoU Nano Center di Sumbawa

Sabtu, 16 Maret 2013. Dahlan Iskan, MenteriNegara BUMN Ikut saksikan penandatangan MoU PT.Sigma Utama dengan Asosiasi Coating Indonesiayang difasilitasi oleh Nano Center Indonesia.Kegiatan bertempat di Kampus Universitas TeknologiSumbawa (UTS), Bukit Olat Maras, Kab. Sumbawa,Nusa Tenggara Barat (NTB). Sebagai tindak lanjutTindaklanjut kerjasama pengolahan Sumber DayaAlam untuk memenuhi kebutuhan bahan bakuindustri cat, khususnya PT Sigma Utama yang

sebagian besar masih bergantung dari luar negeri.

Hadir dalam acara penandatanganan MoU Presiden Direktur PT Sigma Utama,Bapak Mara Amikal, SE. Ketua Indonesia Coating Center (ICC), Bapak DediHernawan. Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia, Suryandaru, ST. Sebagai saksi,Menteri Negara BUMN, Bapak Dahlan Iskan. disaksikan oleh Bupati Kab. Sumbawa,Drs. H. Jamaludin Malik, Wakil Ketua Komisi XI, Dr. Zulkieflimansyah, SE, M.Sc.,Dekan Fakultas Teknik UTS, Radyum Ikono, M.Eng. Pembina Nano CenterIndonesia, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng. PhD. dan pejabat serta tokohmasyarakat di Sumbawa.

Sumbawa ternyata memiliki sumber daya alam mineral yang bisa diolah menjadibahan baku cat, misalnya batuan Cu yang bisa diolah menjadi CuO, pigmenantifouling dan pasir besi yang bisa diolah menjadi Fe2O3. Pigmen anti korosikebutuhan MOPC (Marine Offshore and Protective Coating), serta mineral lainnya.

Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), Sebagai salah satu perguruan tinggi yangbaru saja berdiri di kawasan Sumbawa ini. Diharapkan mampu mengemban tugaspendidikan dan aplikasi teknologi dalam mengangkat sumber Daya lokal Sumbawadan Nusa Tengggara umumnya. “Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) siap jugabekerjasama dalam pelibatan mahasiswa dan untuk pengolahan danpengembangan Sumber Daya Alam yang melimpah di Sumbawa” tutur DekanFakultas Teknologi Pertanian, Nurwenda Novan Maulana, MS.

Bapak Dahlan Iskan memberikan apresiasi positif terhadap kerjasama ini. Selepasmenyaksikan penandatangan MoU, Bapak Dahlan Iskan meresmikan Micro WindTurbin (Turbin Angin Micro yang bisa bekerja pada kecepatan angin 1 m/s) hasilkerjasama Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), PT Nanotechindo Manufactur,dan A-Wing. (sry)

Dahlan Iskan, Meneg BUMN.Ikut menandatangani sebagaisaksi MoU Antara Nano CenterIndonesia – Universitas TeknologiSumbawa – PT. Sigma Utama

Bawah. Dokumen Kerjasamadengan para pihak

Page 12: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Foto : Gathering Perdana Nano World Indonesia | 24 – 25 Juli 2012

Nano World Indonesia :Jejaring Mahasiswa Peminat Nano Sains &Nano Teknologi di Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Foto : Gathering Perdana Nano World Indonesia | 24 – 25 Juli 2012

Nano World Indonesia :Jejaring Mahasiswa Peminat Nano Sains &Nano Teknologi di Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Foto : Gathering Perdana Nano World Indonesia | 24 – 25 Juli 2012

Nano World Indonesia :Jejaring Mahasiswa Peminat Nano Sains &Nano Teknologi di Indonesia

Page 13: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Nano World Indonesia

Sumbangsih Mahasiswa PeminatNano Teknologi

ano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan dari beberapamahasiswa yang tergabung dalam Nano Club Indonesia untukmemberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu dan teknologi

nano di Indonesia. Nano Club Indonesia yang ada pada saat itu adalah NanoClub Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang berdiri pada2010, Forum Studi Nano Gadjah Mada (FORDINAGAMA) Universitas GadjahMada Yogyakarta, yang berdiri pada 29 Mei 2011, serta Nano Sains Forum(NASAFOR) Universitas Diponegoro Semarang yang lahir bertepatan denganinisiasi awal dari Nano World Indonesia, yaitu pada 12 November 2011.

Di awal pembentukannya, di mana sang inisiator adalah Muhammad DzarnujiAziz (UGM), Kasto Wijoyo Teguh Guntoro (Undip), Amirza Rahmanu (UNS) danbeberapa mahasiswa lainnya, NWI bernama Nano Project. Baru setelahdiadakan diskusi selama beberapa kali, baik dalam pertemuan langsungmaupun on line, ditetapkanlah nama resmi dari komunitas ini adalah NanoWorld Indonesia.

N

Foto : 2nd Gathering NWI1 September 2012

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Nano World Indonesia

Sumbangsih Mahasiswa PeminatNano Teknologi

ano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan dari beberapamahasiswa yang tergabung dalam Nano Club Indonesia untukmemberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu dan teknologi

nano di Indonesia. Nano Club Indonesia yang ada pada saat itu adalah NanoClub Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang berdiri pada2010, Forum Studi Nano Gadjah Mada (FORDINAGAMA) Universitas GadjahMada Yogyakarta, yang berdiri pada 29 Mei 2011, serta Nano Sains Forum(NASAFOR) Universitas Diponegoro Semarang yang lahir bertepatan denganinisiasi awal dari Nano World Indonesia, yaitu pada 12 November 2011.

Di awal pembentukannya, di mana sang inisiator adalah Muhammad DzarnujiAziz (UGM), Kasto Wijoyo Teguh Guntoro (Undip), Amirza Rahmanu (UNS) danbeberapa mahasiswa lainnya, NWI bernama Nano Project. Baru setelahdiadakan diskusi selama beberapa kali, baik dalam pertemuan langsungmaupun on line, ditetapkanlah nama resmi dari komunitas ini adalah NanoWorld Indonesia.

N

Foto : 2nd Gathering NWI1 September 2012

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Nano World Indonesia

Sumbangsih Mahasiswa PeminatNano Teknologi

ano World Indonesia (NWI) terlahir dari keinginan dari beberapamahasiswa yang tergabung dalam Nano Club Indonesia untukmemberikan sumbangsih bagi perkembangan ilmu dan teknologi

nano di Indonesia. Nano Club Indonesia yang ada pada saat itu adalah NanoClub Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta, yang berdiri pada2010, Forum Studi Nano Gadjah Mada (FORDINAGAMA) Universitas GadjahMada Yogyakarta, yang berdiri pada 29 Mei 2011, serta Nano Sains Forum(NASAFOR) Universitas Diponegoro Semarang yang lahir bertepatan denganinisiasi awal dari Nano World Indonesia, yaitu pada 12 November 2011.

Di awal pembentukannya, di mana sang inisiator adalah Muhammad DzarnujiAziz (UGM), Kasto Wijoyo Teguh Guntoro (Undip), Amirza Rahmanu (UNS) danbeberapa mahasiswa lainnya, NWI bernama Nano Project. Baru setelahdiadakan diskusi selama beberapa kali, baik dalam pertemuan langsungmaupun on line, ditetapkanlah nama resmi dari komunitas ini adalah NanoWorld Indonesia.

N

Foto : 2nd Gathering NWI1 September 2012

Page 14: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini, NWI terus melebarkan sayapnya dengan menggandengberbagai pihak dan instansi, seperti Masyarakat Nano Indonesia (MNI),kampus-kampus seperti UGM, Undip, UNS, UI, ITS, ITB, dan UMS. Sertaberbagai investor dalam mengembangkan nanoteknologi di Indonesia.

Visi Nano World Indonesia

“Mewujudkan Bangsa Indonesia yang Mandiri, Maju, dan MemilikiKompetensi yang Mumpuni di Bidang Nano”

Misi Nano World Indonesia

Untuk mencapai Visi di atas, Nano World Indonesia mengemban misi sebagai berikut:1. Menyebarluaskan isu terkait nanoteknologi kepada masyarakat luas, pelajar dan

mahasiswa;2. Mengembangkan penelitian di bidang nanoteknologi secara berkesinambungan

dan terarah;3. Mengadakan kegiatan pelatihan-pelatihan terkait nanoteknologi kepada

masyarakat, terutama generasi muda;4. Memberikan fasilitas beasiswa dan pendampingan kepada generasi penerus untuk

melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan ilmu dan teknologi nano diIndonesia

5. Berjejaring dan bermitra strategis dengan pemerintah, swasta, perguruan tinggi,lembaga litbang, lembaga pembiayaan, masyarakat, kelompok usaha masyarakat,yayasan, LSM, dan lembaga pendidikan baik di tingkat nasional maupuninternasional.

Struktur Organisasi Nano World Indonesia

Direktur : Muhammad D. Aziz

Vice Direktur : Kasto Wijoyo TeguhGuntoro

Finance manager : Karis Mashudi

Database and AdministrativeManager

: Ani Qomariyah

Public Relation Manager : Amirza Rahmanu

Research and DevelopmentManager

: Rizki Amelia

Director of Nano CoreFoundation

: Nurul trya Wulandari

Director of Nano CoreCorporation

: Agus Suroso

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini, NWI terus melebarkan sayapnya dengan menggandengberbagai pihak dan instansi, seperti Masyarakat Nano Indonesia (MNI),kampus-kampus seperti UGM, Undip, UNS, UI, ITS, ITB, dan UMS. Sertaberbagai investor dalam mengembangkan nanoteknologi di Indonesia.

Visi Nano World Indonesia

“Mewujudkan Bangsa Indonesia yang Mandiri, Maju, dan MemilikiKompetensi yang Mumpuni di Bidang Nano”

Misi Nano World Indonesia

Untuk mencapai Visi di atas, Nano World Indonesia mengemban misi sebagai berikut:1. Menyebarluaskan isu terkait nanoteknologi kepada masyarakat luas, pelajar dan

mahasiswa;2. Mengembangkan penelitian di bidang nanoteknologi secara berkesinambungan

dan terarah;3. Mengadakan kegiatan pelatihan-pelatihan terkait nanoteknologi kepada

masyarakat, terutama generasi muda;4. Memberikan fasilitas beasiswa dan pendampingan kepada generasi penerus untuk

melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan ilmu dan teknologi nano diIndonesia

5. Berjejaring dan bermitra strategis dengan pemerintah, swasta, perguruan tinggi,lembaga litbang, lembaga pembiayaan, masyarakat, kelompok usaha masyarakat,yayasan, LSM, dan lembaga pendidikan baik di tingkat nasional maupuninternasional.

Struktur Organisasi Nano World Indonesia

Direktur : Muhammad D. Aziz

Vice Direktur : Kasto Wijoyo TeguhGuntoro

Finance manager : Karis Mashudi

Database and AdministrativeManager

: Ani Qomariyah

Public Relation Manager : Amirza Rahmanu

Research and DevelopmentManager

: Rizki Amelia

Director of Nano CoreFoundation

: Nurul trya Wulandari

Director of Nano CoreCorporation

: Agus Suroso

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini, NWI terus melebarkan sayapnya dengan menggandengberbagai pihak dan instansi, seperti Masyarakat Nano Indonesia (MNI),kampus-kampus seperti UGM, Undip, UNS, UI, ITS, ITB, dan UMS. Sertaberbagai investor dalam mengembangkan nanoteknologi di Indonesia.

Visi Nano World Indonesia

“Mewujudkan Bangsa Indonesia yang Mandiri, Maju, dan MemilikiKompetensi yang Mumpuni di Bidang Nano”

Misi Nano World Indonesia

Untuk mencapai Visi di atas, Nano World Indonesia mengemban misi sebagai berikut:1. Menyebarluaskan isu terkait nanoteknologi kepada masyarakat luas, pelajar dan

mahasiswa;2. Mengembangkan penelitian di bidang nanoteknologi secara berkesinambungan

dan terarah;3. Mengadakan kegiatan pelatihan-pelatihan terkait nanoteknologi kepada

masyarakat, terutama generasi muda;4. Memberikan fasilitas beasiswa dan pendampingan kepada generasi penerus untuk

melanjutkan kiprahnya dalam mengembangkan ilmu dan teknologi nano diIndonesia

5. Berjejaring dan bermitra strategis dengan pemerintah, swasta, perguruan tinggi,lembaga litbang, lembaga pembiayaan, masyarakat, kelompok usaha masyarakat,yayasan, LSM, dan lembaga pendidikan baik di tingkat nasional maupuninternasional.

Struktur Organisasi Nano World Indonesia

Direktur : Muhammad D. Aziz

Vice Direktur : Kasto Wijoyo TeguhGuntoro

Finance manager : Karis Mashudi

Database and AdministrativeManager

: Ani Qomariyah

Public Relation Manager : Amirza Rahmanu

Research and DevelopmentManager

: Rizki Amelia

Director of Nano CoreFoundation

: Nurul trya Wulandari

Director of Nano CoreCorporation

: Agus Suroso

Page 15: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusSejarah Terbentuknya Nano World Indonesia

Berawal dari pemikiran perlunya gerakan masiv yang lebih terstruktur dengan baik, makapasca pembentukan Nano Club di beberapa kampus seperti Nano Club Universitas SebelasMaret (NC UNS), Forum Studi Nano Gadjah Mada (FORDINAGAMA) di Universitas GadjahMada, dan Nano Sains Forum (NASAFOR) UniversitasDiponegoro, maka dibentuklah NanoWorld Indonesia (NWI), yaitu sebuah organisasi tingkat nasional yang memfokuskan diri dibidang sosialisasi tentang nano teknologi kepada masyarakat umum, pelajar, dan mahasiswa;bidang pendidikan, penelitian yang menitik beratkan pada pemanfaatan sumber daya alamIndonesia serta mengkoordinasi kegiatan – kegiatan yang dilakukan oleh Nano Club se-Indonesia.

Ide dasardaripembentukan Nano World Indonesia adalah ketika pertemuan untuk kesekiankalinya dengan Dr. Nurul Taufiqurachman, M. Eng., selaku Ketua Masyarakat Nano Indonesia(MNI) ketika Seminar dan Launching Nano Club Nano Sains Forum (NASAFOR) UniversitasDiponegoro, pada 12 September 2011. Dalam pertemuan tersebut, Dr. Nurul, demikian biasabeliau disapa, mengharapkan agar dari mahasiswa ada gebrakan yang besar dan terstruktur,sehingga MNI dapat terbantu perannya dalam memajukan dan mengenalkan nanoteknologike masyarakat, khususnya kalangan terdidik (mahasiswa). Awal mulanya, beberapaperwakilan dari Nano Club, yakni Muhammad Dzarnuji Aziz (FORDINAGAMA), KastoWijoyo Teguh Guntoro (NASAFOR), Amirza Rahmanu Prabowo (NC UNS), serta beberaparekan-rekandari NASAFOR berdiskusi terkait rencana awal pembentukan NWI bersamadengan Dr. Nurul dan Pak Suryandaru, yang saat itu masih menjabat selaku Sekretaris MNI.Diskusi pun dilanjutkan pasca Seminar dan Launching NASAFOR dengan diikuti olehbeberapa mahasiswa yang ikut hadir dalam diskusi dengan Dr. Nurul sesaat sebelumnya.Dalam pertemuan perdana tersebut, dipilihlah Koordinator dari pembentukan lembaga yangpada awalnya disepakati bernama Nano Project.

Sekitar enam bulan pertama, NWI mencoba untuk membentuk struktur serta pelaksanaanprogram kerja yang perdana. Barulah pada 19 Maret 2012, bertepatan pada agenda NANOCAMP 2012 yang dilaksanakan oleh MNI, secara resmi NWI telah di-launching menjadiorganisasi resmi yang berafiliasi dengan MNI dan Nano Center Indonesia. Hingga kini, NWItelah melebarkan sayapnya hingga keseluruh pelosok negeri, bahkan mancanegara denganbeberapa program kerjanya. Nano Club pun saat ini kian bertambah menjadi tujuh NanoClub yang tersebar di beberapa universitas di Indonesia, yaitu Nano Club UniversitasSebelasMaret (NC UNS), Forum Studi Nano Gadjah Mada (FORDINAGAMA), Nano SainsForum (NASAFOR) Universitas Diponegoro, Nano Research Society Universitas Indonesia,Brawijaya Nano Club (BNC) Universitas Bwawijaya, Nano Club Institut Teknologi SepuluhNopember (NANOKITS), dan Nano Club Universitas Lambung Mangkurat, Palangkaraya.Kedepan, kuantitas Nano Club akan semakin bertambah seiring dengan akan dibentuknyabeberapa Nano Club di beberapa universitas yang ada di Indonesia.

Page 16: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Jejaring Nano World Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Jejaring Nano World Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

Jejaring Nano World Indonesia

Page 17: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

NANO CLUB MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS

MARET SURAKARTA ( NCM UNS )Nano Club Mahasiswa UNS dibentuk sebagai forum komunikasi antara paraakademisi baik yang berada di jurusan berbasis IPTEK ( MIPA, Teknik, Kedokteran,Pertanian ) dan juga yang tertarik di bidang sains dan teknologi Nano.

Nano Club Mahasiswa UNS merupakan lembaga semi otonom dari UKM Studi IlmiahMahasiswa UNS (SIM UNS) yang merupakan satu-satunya unit kegiatan mahasiswayang bergerak di bidang penalaran di tingkat universitas. Sejak didirikan tahun 2010hingga saat ini, Nano Club Mahasiswa UNS telah berhasil menyelenggarakan kegiatanbernuansa iptek baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Nano Ekspedisi“Nano Expedition” merupakan salah satu kegiatan Nano ClubUNS dalam mengisi waktu liburan semester. Kegiatan inidilakukan karena dapat menjadi sarana untuk meningkatkanrasa ukhuwah (tali persaudaraan) antar pengurus nano clubsambil menikmati dunia luar yang bebas dari aktivitas-aktivitas akademis di kampus. Selain itu, tujuan diadakannya“nano expedition” ini juga sebagai langkah yang tepat untukmemperkenalkan berbagai macam tempat yang dapatmemberi inspirasi ataupun menambah jaringan bagi parapengurus nano club UNS.

Kunjungan Nano Club UNS ke Tawangmangu(Farma Herbal)

http://nanoclub-uns.blogspot.com

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

NANO CLUB MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS

MARET SURAKARTA ( NCM UNS )Nano Club Mahasiswa UNS dibentuk sebagai forum komunikasi antara paraakademisi baik yang berada di jurusan berbasis IPTEK ( MIPA, Teknik, Kedokteran,Pertanian ) dan juga yang tertarik di bidang sains dan teknologi Nano.

Nano Club Mahasiswa UNS merupakan lembaga semi otonom dari UKM Studi IlmiahMahasiswa UNS (SIM UNS) yang merupakan satu-satunya unit kegiatan mahasiswayang bergerak di bidang penalaran di tingkat universitas. Sejak didirikan tahun 2010hingga saat ini, Nano Club Mahasiswa UNS telah berhasil menyelenggarakan kegiatanbernuansa iptek baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Nano Ekspedisi“Nano Expedition” merupakan salah satu kegiatan Nano ClubUNS dalam mengisi waktu liburan semester. Kegiatan inidilakukan karena dapat menjadi sarana untuk meningkatkanrasa ukhuwah (tali persaudaraan) antar pengurus nano clubsambil menikmati dunia luar yang bebas dari aktivitas-aktivitas akademis di kampus. Selain itu, tujuan diadakannya“nano expedition” ini juga sebagai langkah yang tepat untukmemperkenalkan berbagai macam tempat yang dapatmemberi inspirasi ataupun menambah jaringan bagi parapengurus nano club UNS.

Kunjungan Nano Club UNS ke Tawangmangu(Farma Herbal)

http://nanoclub-uns.blogspot.com

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

NANO CLUB MAHASISWA UNIVERSITAS SEBELAS

MARET SURAKARTA ( NCM UNS )Nano Club Mahasiswa UNS dibentuk sebagai forum komunikasi antara paraakademisi baik yang berada di jurusan berbasis IPTEK ( MIPA, Teknik, Kedokteran,Pertanian ) dan juga yang tertarik di bidang sains dan teknologi Nano.

Nano Club Mahasiswa UNS merupakan lembaga semi otonom dari UKM Studi IlmiahMahasiswa UNS (SIM UNS) yang merupakan satu-satunya unit kegiatan mahasiswayang bergerak di bidang penalaran di tingkat universitas. Sejak didirikan tahun 2010hingga saat ini, Nano Club Mahasiswa UNS telah berhasil menyelenggarakan kegiatanbernuansa iptek baik dalam skala kecil maupun skala besar.

Nano Ekspedisi“Nano Expedition” merupakan salah satu kegiatan Nano ClubUNS dalam mengisi waktu liburan semester. Kegiatan inidilakukan karena dapat menjadi sarana untuk meningkatkanrasa ukhuwah (tali persaudaraan) antar pengurus nano clubsambil menikmati dunia luar yang bebas dari aktivitas-aktivitas akademis di kampus. Selain itu, tujuan diadakannya“nano expedition” ini juga sebagai langkah yang tepat untukmemperkenalkan berbagai macam tempat yang dapatmemberi inspirasi ataupun menambah jaringan bagi parapengurus nano club UNS.

Kunjungan Nano Club UNS ke Tawangmangu(Farma Herbal)

http://nanoclub-uns.blogspot.com

Page 18: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

FORDINAGAMA (Forum Studi Nano Gadjah Mada)

VISI:Menjadikan Mahasiswa Universitas Gadjah Mada yang Memiliki Karakter Intelektualyang kuat serta Kemampuan IPTEK yang Berdaya Saing secara Global Melalui JejaringNanoteknologi.

MISI:

1. Melakukan kegiatan diskusi, seminar, workshop dan kerja sama di tingkatregional, maupun nasional dan kegiatan lain yang mendukung pengembangannanosains dan nanoteknologi di Indonesia;

2. Meningkatkan sosialisasi dan membangun kesadaran akan pentingnyapenguasaan naonsains dan nanoteknologi di kalangan mahasiswa.

3. Melakukan studi dan penelitian terkait nanosains dan nanoteknologi besertaimplementasinya dengan berbasiskan kekayaan sumber daya alam indonesia

Research in Nano Field (ReNaF) 2012 : Pengenalan TemaPenelitian oleh Dr. Yateman Arryanto

http://fordinagama.wordpress.com/

Page 19: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

http://nasafor-undip.blogspot.com

NASAFOR adalah club riset mahasiswa – mahasiswa UNDIP

dalam nanoteknologi yang diresmikan tanggal 12 November2011 oleh ketua Masyarakat Nano Indonesia, Dr. Nurul TaufiquRochman, M.Eng. Kami juga menjalin kerjasama denganbanyak instansi seperti Kementerian Riset danTeknologi RI, Masyarakat Nano Indonesia (MNI),Masyarakat I lmuwan dan Teknolog Indonesia (MITI), danclub riset mahasiswa seperti FORDINAGAMA, Nano Club UNS,Nano Club UI, Nano Club Brawijaya dll. Adapun pengembangankonsentrasi Sumber Daya Manusia NASAFOR UNDIP sebagaiberikut :

1. Divisi Nanomaterial (Nano)Divisi ini yang meneliti, membahas tentang basic nanomaterial dan aplikasinya.

2. Divisi Energi & Lingkungan (EL)Divisi ini yang meneliti tentang energi dan lingkungan yang termasukdidalamnya aplikasi nanomaterial.

3. Divisi Farmasi & Kesehatan (FK)Divisi ini yang meneliti aplikasi nanomaterial untuk farmasi dan kesehatan.

4. Divisi Device, Instrumentasi dan Pemodelan (DIP)Divisi ini menangani bidang pembuatan prototipe aplikasi nanomaterial sepertiDSSC, Penjernih air (bekerjasama dengan Divisi EL), sensor, dll.

5. Biro HRDBidang yang membawahi kaderisasi NASAFOR.

6. Biro InfokomBidang yang memiliki tugas pemberi informasi, seperti jarkom, mengelola blogdan media informasi lainnya.

7. Biro TeknopreneurBidang yang mengurusi pemasaran hasil penelitian NASAFOR.

Kunjungan Tim Nasafor ke Ristek,LIPI, dan Nano Center Indonesia

Page 20: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusNanomaterials Science and Engineering Research Society

Fakultas Teknik Universitas Indonesia

anomaterials Science and Engineering Research Society Fakultas TeknikUniversitas Indonesia atau biasa disebut sebagai NanoMat Club FTUI,merupakan semi klub peminatan departemen Teknik Metalurgi danMaterial yang concern terhadap material nano. Fokus kami merupakan

pembinaan anggota dalam bidang pengetahuan dan riset terkait teknologi materialnano. Selain itu kami juga merupakan fondasi utama di Departemen Teknik Metalurgidan Material UI dalam pelayanan kebutuhan informasi riset dan pengetahuan terkaitteknologi material nano. NanoMat Club didirikan pertama kali dibawah naunganbidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Ikatan Mahasiswa Teknik Metalurgidan Material UI pada tanggal 25 Februari 2012 ketika Rapat Kerja Program KerjaTahunan.

NanoMat Club sebagai klub studi material nano merupakan sebuah dukungan kamikepada Universitas Indonesia dalam meraih Rencana Strategis (RENSTRA) yaitumenjadi World Class Research University dengan Nanotechnology dan Genometechnology sebagai poros risetnya. Pembangunan gedung baru Mochtar RiadyQuantum Plaza di Fakultas Teknik Universitas Indonesia sebagai gedung pertama risetteknologi nano di Indonesia yang terintegrasi.

N

Nano Research Society (NanoMat)FT-UI

http://nanoclubui.blogspot.com/

Page 21: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini NanoMat Club memiliki 30 anggota Madya, 10 anggota PenelitiUtama, dan 2 anggota Kehormatan. Dengan kurikulum diskusi yang padat namunmenyenangkan, diharapkan anggota madya dapat bertransformasi menjadi penelitiutama dalam kurun waktu satu tahun kepengurusan. NanoMat Club mulai masuk keNano World Indonesia (NWI) pada pertemuan NANO-SPAM (Nano StrategicPartnership Annual Meeting) pada pertengahan tahun 2012 di Fakultas TeknikUniversitas Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan MoU dalam bentukkontrak kerja sama percobaan selama satu tahun kepengurusan. Mulai sejak itu,NanoClub UI menjadi aktif dalam kegiatan-kegiatan NWI salah satunya dalampertemuan Nano Club se-Indonesia pada Januari 2013 lalu.

NanoClub UI memiliki cukup banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satutahun kepengurusan. Untuk pembinaan keilmuan, NanoMat mengadakan diskusi dwiminggu dan simposium dwiwulan dengan materi dari intro, teori dan aplikasi dariteknologi material nano. Untuk pelayanannya kami mengadakan database riset danhubungan peneliti. Diakhir kepengurusan yang sedang dalam proses, kami jugamengadakan kunjungan (NANO-TRIP) bagi para anggota ke PUSPIPTEK, Serponguntuk studi lab. Acara terbesar kami adalah KNPN (Konferensi Nanoteknologi PelajarNasional) dengan tema besar “Nanotechnology for National SustainableDevelopment” yang akan diadakan bulan Agustus tahun ini, dalam rangka Harikebangkitan Teknologi Nasional dan peringatan Hari Lahir NanoClub UI.

Brawijaya Nano Club (BNC) adalah sebuah club mahasiswa yang mengkajiatau mendiskusikan tentang dunia nano atau nanoteknologi yang telahberkembang saat ini. Club ini masih dibawah naungan Unit Aktivitas Riset danKarya Ilmiah Mahasiswa Universitas Brawijaya dan bekerja sama denganMasyarakat Nano Indonesia / MNI (LIPI). Untuk pertama kalinya BNC di-launching dikalangan Unitas Riset sendiri yaitu pada tanggal 12 November2011 di Gedung D FEB UB. Sebagian besar kegiatan BNC adalah melakukandiskusi-diskusi kecil tentang nano yang dilakukan setiap satu pekan sekali dansesekali mengadakan seminar.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini NanoMat Club memiliki 30 anggota Madya, 10 anggota PenelitiUtama, dan 2 anggota Kehormatan. Dengan kurikulum diskusi yang padat namunmenyenangkan, diharapkan anggota madya dapat bertransformasi menjadi penelitiutama dalam kurun waktu satu tahun kepengurusan. NanoMat Club mulai masuk keNano World Indonesia (NWI) pada pertemuan NANO-SPAM (Nano StrategicPartnership Annual Meeting) pada pertengahan tahun 2012 di Fakultas TeknikUniversitas Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan MoU dalam bentukkontrak kerja sama percobaan selama satu tahun kepengurusan. Mulai sejak itu,NanoClub UI menjadi aktif dalam kegiatan-kegiatan NWI salah satunya dalampertemuan Nano Club se-Indonesia pada Januari 2013 lalu.

NanoClub UI memiliki cukup banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satutahun kepengurusan. Untuk pembinaan keilmuan, NanoMat mengadakan diskusi dwiminggu dan simposium dwiwulan dengan materi dari intro, teori dan aplikasi dariteknologi material nano. Untuk pelayanannya kami mengadakan database riset danhubungan peneliti. Diakhir kepengurusan yang sedang dalam proses, kami jugamengadakan kunjungan (NANO-TRIP) bagi para anggota ke PUSPIPTEK, Serponguntuk studi lab. Acara terbesar kami adalah KNPN (Konferensi Nanoteknologi PelajarNasional) dengan tema besar “Nanotechnology for National SustainableDevelopment” yang akan diadakan bulan Agustus tahun ini, dalam rangka Harikebangkitan Teknologi Nasional dan peringatan Hari Lahir NanoClub UI.

Brawijaya Nano Club (BNC) adalah sebuah club mahasiswa yang mengkajiatau mendiskusikan tentang dunia nano atau nanoteknologi yang telahberkembang saat ini. Club ini masih dibawah naungan Unit Aktivitas Riset danKarya Ilmiah Mahasiswa Universitas Brawijaya dan bekerja sama denganMasyarakat Nano Indonesia / MNI (LIPI). Untuk pertama kalinya BNC di-launching dikalangan Unitas Riset sendiri yaitu pada tanggal 12 November2011 di Gedung D FEB UB. Sebagian besar kegiatan BNC adalah melakukandiskusi-diskusi kecil tentang nano yang dilakukan setiap satu pekan sekali dansesekali mengadakan seminar.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

FokusHingga saat ini NanoMat Club memiliki 30 anggota Madya, 10 anggota PenelitiUtama, dan 2 anggota Kehormatan. Dengan kurikulum diskusi yang padat namunmenyenangkan, diharapkan anggota madya dapat bertransformasi menjadi penelitiutama dalam kurun waktu satu tahun kepengurusan. NanoMat Club mulai masuk keNano World Indonesia (NWI) pada pertemuan NANO-SPAM (Nano StrategicPartnership Annual Meeting) pada pertengahan tahun 2012 di Fakultas TeknikUniversitas Indonesia yang ditandai dengan penandatanganan MoU dalam bentukkontrak kerja sama percobaan selama satu tahun kepengurusan. Mulai sejak itu,NanoClub UI menjadi aktif dalam kegiatan-kegiatan NWI salah satunya dalampertemuan Nano Club se-Indonesia pada Januari 2013 lalu.

NanoClub UI memiliki cukup banyak kegiatan yang telah dilaksanakan dalam satutahun kepengurusan. Untuk pembinaan keilmuan, NanoMat mengadakan diskusi dwiminggu dan simposium dwiwulan dengan materi dari intro, teori dan aplikasi dariteknologi material nano. Untuk pelayanannya kami mengadakan database riset danhubungan peneliti. Diakhir kepengurusan yang sedang dalam proses, kami jugamengadakan kunjungan (NANO-TRIP) bagi para anggota ke PUSPIPTEK, Serponguntuk studi lab. Acara terbesar kami adalah KNPN (Konferensi Nanoteknologi PelajarNasional) dengan tema besar “Nanotechnology for National SustainableDevelopment” yang akan diadakan bulan Agustus tahun ini, dalam rangka Harikebangkitan Teknologi Nasional dan peringatan Hari Lahir NanoClub UI.

Brawijaya Nano Club (BNC) adalah sebuah club mahasiswa yang mengkajiatau mendiskusikan tentang dunia nano atau nanoteknologi yang telahberkembang saat ini. Club ini masih dibawah naungan Unit Aktivitas Riset danKarya Ilmiah Mahasiswa Universitas Brawijaya dan bekerja sama denganMasyarakat Nano Indonesia / MNI (LIPI). Untuk pertama kalinya BNC di-launching dikalangan Unitas Riset sendiri yaitu pada tanggal 12 November2011 di Gedung D FEB UB. Sebagian besar kegiatan BNC adalah melakukandiskusi-diskusi kecil tentang nano yang dilakukan setiap satu pekan sekali dansesekali mengadakan seminar.

Page 22: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Fokus

http://nanokits.blogspot.com/

NANOKITS adalah singkatan dari Nano di Kampus ITS, sebuah forum bagi mahasiswaITS baik program sarjana atau pascasarjana untuk berpartisipasi dan mengembangkanminat mereka di bidang nano. Berawal dari undangan nanocamp, sebuah acaratraining pengenalan nano, yang diselenggarakan oleh MNI. Undangan itu secara resmiditujukan kepada ITS untuk mendelegasikan 2 orang mahasiswanya, yaitu YufitaEftiana dari jurusan Kimia dan Riza Afifuddin dari jurusan Teknik Kimia. Dari hasildiskusi dan pelatihan Nanocamp ini kemudian timbul keinginan besar untukmembentuk sebuah forum mahasiswa bidang nano.

Mereka kemudian bersama - sama mencari mahasiswa - mahasiswa lain yang memilikiminat dibidang nano. Dari close recruitment ini kemudian terpilihlah Ahmad Masudidari jurusan kimia sebagai ketua forum saat itu. Bersamaan dengan itu, mereka jugaberdiskusi dengan dosen ITS, Prof. Gamantyo yang saat itu menjabat di LPPM.Dalam perjalanannya mereka bertemu dengan Rizka Dzulhijjah Mahasiswa S2 yangbaru saja pulang dari Jepang dalam rangka riset dibidang Nano. Dan kebetulan Rizkaadalah anak bimbingan dari Prof. Heru Setyawan yang saat itu bertanggung jawabuntuk riset nano di LPPM. Dari hasil diskusi bersama dosen - dosen di LPPM ITS, Prof.Gamantyo, Prof. Heru Setyawan, maka mulailah dibentuk forum nano untuk mahasiswaITS.

Visi :NANOKITS sebagai forum pengkajian, penelitian dan aplikasi nanoteknologiseluruh mahasiswa ITS untuk mewujudkan keterampilan MAHASISWA dalamRISET IPTEK dan TECHNOPRENEURMisi :1. Melaksanakan pengkajian dan penelitian perkembangan nanoteknologi2. Menjadi Inkubator technopreneur berbasis nanoteknologi.3. Menyelenggarakan publikasi bidang nanoteknologi melalui seminar

maupun diskusi ilmiah lain untuk meningkatkan pemanfaatan teknologinano di masyarakat

4. Menjalin kerjasama dengan mitra stategis

Page 23: Magazine Nano Center

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 220,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 220,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 220,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Page 24: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Transtek

Pelatihan Manajemen Organisasi di KelurahanBakti Jaya, Tangerang SelatanPengenalan Organisasi Nano Center Indonesia sebagai pusat penelitian, pendidikan, dan pengembanganmasyarakat dalam bidang Nanoteknologi di Indonesia. Dilakukan sebagai bagian rangkaian CommunityDevelopment pelatihan Sabun Herbal di Tangerang Selatan.

Selasa, 12 Maret 2013. Divisi Transfer Teknologi (Transtek) Nano CenterIndonesia lakukan sosialisai dan Pelatihan manejemen Organisasi di KelurahanBakti Jaya, Tangerang Selatan. Sigit Hermanto dan Muhammad Rizal didaulatSebagai narasumber sekaligus perwakilan Nano Center.

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari pengembangan komunitas(community development) Nano Cener Indonesia di kawasan TangerangSelatan. Tempat dimana yayasan Nono Center Indonesia berdomisili.Organisasi berfokus pada upaya pengembangan masyarakat, diseminasiteknologi, dan pendidikan nanoteknologi di Indonesia.

Page 25: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Transtek

Sebelum mengenalkan konsep dan produk Nanoteknologi. Terlebih dahuludilakukan sosialisasi tentang organisasi dan Sumber Daya Manusia sebagaielemen penting dalam membangun pemahaman di masyarakat. Diharapkanmasyarakat dapat mengenal Organisasi Nano Center Indonesia dan visi – misiyang diembannya.

Sosialisasi yang dilakukan mengambil tempat di salah satu tokoh masyarakatsetempat ini. Bertujuan untuk mengenalkan Organisasi Nano Center yangberlokasi di Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Sekaligusmemberikan pemahaman pentingnya teknologi nano yang dikembangkanuntuk kesejehtaraan masyarakat kedepannya. Rangkaian Comdev yangdilakukan oleh Divisi Transfer Teknologi ini mengangkat tema :“Wujudkan kemandirian Bangsa, Jadikan Tangsel sebagai sentra Body Care”

Lebih lanjut dalam sosialisasi tersebut juga dipaparkan rencana kegiatan lainsebagai agenda utama yang berfokus pada pengembangan Nano Herbal.Pelatihan pembuatan Sabun Herbal berbahan aktif katekin dari Gambir.Pelatihan Merupakan bagian dari upaya Nano Center Indonesia sebagai pusatpenelitian, pendidikan nanoteknologi. Direncakan dilakukan pada medio Mei2013 Mendatang. (aria)

Sosialisasi Organisasi NanoCenter Indonesia, 12 Maret2013

Page 26: Magazine Nano Center
Page 27: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Edukasi

Mahasiswa & Dosen Fakultas Teknik Universitas IndonesiaLakukan Kunjungan ke Nano Center Indonesia

Sebanyak empat mahasiswa didampingi dua dosen berkunjung ke Nano Center Indonesia. Bertempat di GedungBalai Inkubator Teknologi (BIT), Kawasan Puspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Kunjungan dalam rangka sharinginfo dan penjajakan kerjasama riset Nanoteknologi.

Senin, 1 April 2013. Kantor Nano Center Indonesia, bertempat di KawasanPuspiptek, Serpong, Tangerang Selatan. Mendapat kunjungan dari Mahasiswadan Dosen Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Rombongandari Fakultas Teknik Universitas Indonesia yang terdiri dari dua dosen yakni,Bapak Jos Isdiyanto dan Bapak Yudan Whulanza serta didampingi oleh empatmahasiswa. Tiba di kantor Nano Center Indonesia pukul 13.00 WIB. Disambutoleh bapak Radyum Ikono selaku Direktur Research and Development (RnD)Nano Center Indonesia.

Foto Kunjungan tim FT- UI keNano Center Indonesia disambuthangat oleh Radyum Ikono(Director RnD)

Page 28: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

EdukasiKegiatan dimulai dengan pemaparan oleh Radyum Ikono mengenai kegiatandan divisi organisasi yang ada di Nano Center Indonesia. Turut hadirperwakilan divisi Edukasi Nano Center Indonesia, Fikri Wicaksana, Iwan Irawan.Kunjungan yang dilakukan dalam rangka sharing informasi terkaitnanoteknologi berlangsung hangat dan penuh keakraban. Kunjungan tersebutjuga dimanfaatkan untuk menjalin peluang kerjasama dalam bidang risetnanoteknologi Universitas Indonesia dan Nano Center Indonesia.

Selepas acara di Nano Center Indonesia selesai, dilanjutkandengan kunjungan ke Pusat Penelitian Metalurgi – LIPI.Masih terletak di kawasan Puspiptek, Serpong.

Kunjungan berikutnya ini khusus untuk bertemu Dr. NurulTaufiqu Rochman selaku Ketua Dewan Pembina Nano CenterIndonesia dan mengunjungi laboratorium yang ada di PusatPenelitian Metalurgi - LIPI.

Acara ditutup dengan pemberian kenang kenangan kepadaDr. Nurul Taufiqu Rochman oleh perwakilan Fakultas TeknikUniversitas Indonesia. (Tim Edukasi)

Foto Kunjungan tim FT- UI ke Pusat PenelitianMetalurgi, LIPI Bersama Dr. Nurul TaufiquRochman

Page 29: Magazine Nano Center

Beasiswa Magang / Tugas AkhirNano Center Indonesia (center.nano.or.id) merupakan yayasan yang bergerak di bidang riset dalam bidang nanoteknologi. Kamimengajak putra-putri terbaik bangsa Indonesia, mahasiswa S1 para calon peneliti unggul untuk terlibat dalam proyek penelitiankami sebagai berikut:

Penelitian dapat dijadikan sebagai tugas akhir, magang, dan kepentingan lainnya yang sesuai, melalui mekanisme perizinan yangberlaku di universitas masing-masing. Penelitian dilaksanakan di Puspiptek, Tangerang Selatan selama kurun waktu 3 bulan(Juni-Agustus 2013). Pembimbing utama penelitian adalah Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng, PhD (Pakarnanoteknologi Indonesia sekaligus Ketua Masyarakat Nano Indonesia)

Kompensasi yang didapat:

Makan siang 1x/hari Pembiayaan penggunaan fasilitas penelitian (SEM, TEM, XRD,

Mechanical testing, Chromatography, dll) selama mengerjakan proyek Network dengan peneliti-peneliti terbaik Indonesia di bidang

nanoteknologi Penelitian yang berhasil akan dijadikan artikel ilmiah dan dikirimkan

ke jurnal atau konferensi nasional/internasional. Pendanaan terkaitpublikasi atau biaya perjalanan untuk konferensi akan ditanggungoleh Nano Center Indonesia

Bagi anda yang berminat untuk bergabung silakan kirimkan aplikasi berikut :

1. Form singkat berisi: Nama lengkap, kampus, jurusan/fakultas, nilai IPK, proyek penelitian yang diinginkan (No 1/2/3), danalasan mendaftar (tuliskan juga tujuannya, misal: untuk tugas akhir atau magang)

2. Curriculum Vitae3. Satu abstrak penelitian yang pernah anda lakukan (PKM, magang, dsb.)

Kirimkan ke alamat email: wahyu[at]nano.or.id dengan judul email “Pendaftaran CV NCI [nama lengkap anda]” palinglambat tanggal 26 April 2013. Mari bergabung bersama kami dan gemakan nanoteknologi di Indonesia.

Salam,

Nano Center Indonesia

Proyek 1: Pengembangan PengolahanPasir Besi Menjadi Bahan BakuPigmen

Kebutuhan pigmen di Indonesia sangat besar. Sejauhini, Indonesia menjadi negara pengimpor pigmenkarena ketiadaan industri pembuatan pigmen dalamnegeri. Di sisi lain, Indonesia memiliki potensi sumberdaya pasir besi hingga 2 milliar ton (kemenperin,2007) yang dapat diolah menjadi bahan baku pigmenberbasis besi oksida. pada penelitian ini, akandikembangkan pembuatan pigmen merah Fe2O3 (redoxide), pigmen hitam Fe3O4 (black oxide) dan pigmenkuning Fe2O3. 2H2O (yellow oxide). diharapkanpenelitian ini, dapat menjadi kebangkitan industripigmen di Indonesia.

Proyek 2: Proses Ekstraksidan Pengolahan NanoTiO2 dengan Bahan DasarPasir Besi (FeTiO3)

Indonesia merupakan salah satu negarapenghasil pasir besi terbesar di dunia. Namunsampai hari ini belum ada upaya untukmengolah pasir besi menjadi produk bernilai jualtinggi, seperti contohnya TiO2. Pada penelitianini, beberapa metode dan optimasi akandiimplementasikan untuk meng-ekstraksiTiO2 dari pasir besi. Akan dilakukan juga upayauntuk mendapatkan ekstraksi TiO2dalam ukuranpartikel nanometer. Pengolahan nanoTiO2 menjadi produk yang bernilai jual akanmenjadi penelitian lanjutan pasca ekstraksi.

Persyaratan : S1 dari Fakultas Teknik atau MIPA

(diutamakan mahasiswa tahun ke 3 ataulebih)

Memiliki ketertarikan dengannanoteknologi

Mampu beradaptasi dengan lingkunganbaru dengan cepat

Diutamakan pada yang memilikipengalaman penelitian (PKM, magang,dsb)

Diutamakan dapat mulai melakukanpenelitian paling lambat Juni 2013

Proyek 3: penelitian tentangformulasi, rheologi, aplikasi cat

kebutuhan cat di Indonesia sangatbesar dengan beragam aplikasi,seperti anti korosi, anti panas, dll.pada penelitian ini akan dilakukanformulasi cat untuk mendapatkankomposisi komponen cat, rheologicat dan aplikasi cat. penelitian iniakan dilakukan di PT Sigma Utama,Cibinong.

Page 30: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Riset

Nano Center Indonesia – A Wing International

Kerjasama Bangun Turbin Energi Anginenandatanganan MoU antara Nano Center Indonesia dengan A-WingInternational dilakukan pada hari Senin (25/02/2013) bertempat diSekretariat Nano Center Indonesia yang berlokasi diKawasan Puspiptek.

Kesepakatan ini dihadiri oleh Ketua Pembina Nano Center Bapak Dr. NurulTaufiqu Rochman, Direktur R&D Nano Center Bapak Radyum Ikono, B.Eng.,M.Eng., Direktur Eksekutif Nano Center Bapak Suryandaru, ST. Bapak AnandaSetiyo Ivannanto Kepala Perwakilan A-Wing International Indonesia, DirekturManager Senior A-Wing International dan Mr. Yukichi Hirayama.

Kesepakatan ini mencakup pada bidang pendidikan, pelatihan, riset, transferteknologi, pengembangan dan penggunaan fasilitas dan desain teknik,produksi massal dan komersialisasi produk baru dan ranah lain yang salingmenguntungkan kedua belah pihak.

A-Wing International merupakan perusahaan manufaktur turbin energi angindari Jepang. Perusahaan ini sudah masuk di Indonesia sejak bulan Mei tahun2010. Selain di Indonesia, perusahaan asal Jepang ini juga membukacabangnya di beberapa negara seperti Thailand, Korea Selatan, dan Mongolia.Mereka memproduksi turbin angin mulai dari skala kecil hingga besar. Turbin

P

Ilustrasi. Hybrid Wind TurbinSolar Panel. Korea Selatan

http://awing-i.com

Page 31: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Risetangin ini memiliki prospek yang sangat menguntungkan di masa yang akandatang, dikarenakan ketersediaan energi listrik di Indonesia belum terpenuhioleh PLN. Pak Ivan menyebutkan bahwa turbin yang diproduksi A-WingInternational ini bisa dipakai selama 15 tahun tanpa perawatan (maintenance)pada kondisi angin normal tanpa adanya badai.

Keunggulan teknologi yang dimiliki oleh A-Wing International sudah teruji dinegara lain yang telah lebih dahulu menggunakannya. Dengan adanyakerjasama ini Nano Center bisa mengembangkan lini bisnis yang bolehdibilang masih jarang digunakan di Indonesia ini tapi memiliki prospek yangcerah di masa yang akan datang. Potensi energi terbarukan yang diperolehdari angin di Indonesia diperkirakan sekitar 9,2 GW. Memang biaya yangdikeluarkan untuk membeli turbin angin ini relatif lebih mahal dibandingkandengan energi batu bara yang telah umum dipakai di Indonesia, tetapi akanterus mengalami penurunan di masa yang akan datang seiring denganditemukan bahan yang lebih murah. Semakin banyaknya pihak yangmenggunakan (produksi massal), kebijakan pemerintah yang memberikansubsidi kepada pihak produsen agar dapat menjual dengan harga lebih rendahsehingga terjangkau oleh masyarakat banyak.

Contoh Penggunaan TurbinAngin untuk Rumah Tangga

Sumber : A-Wing International

Page 32: Magazine Nano Center

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

ProfilTEKNOLOGI NANO MEMPERCEPATKHASIAT KOSMETIKTeknologi nano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit dengan memperkecil ukuran zatdalam obat dan kosmetik sehingga mempercepat khasiat pada kulit.

IAPA yang tidak mengidamkan kulit mulus tanpa bekas luka, jerawat serta kerut-kerut tandapenuaan dini? Namun, Anda kesal dengan obat oles maupun kosmetik berbentuk krim dangel yang lambat berefek pada kulit?

Anda memang perlu bersabar diri untuk merasakan khasiat berbagai krim anti-aging, anti-acne, ataupun obat oles luka bakar. Kemasan obat dan kosmetikberbentuk krim dan gel sebenarnya dimaksudkan untuk mempercepat terapizat yang terkandung di dalamnya terhadap kulit. Namun, ukuran zat dalamkrim dan gel tersebut umumnya lebih besar daripada pori-pori kulit. Efeknya,khasiatnya pun menjadi lamban dirasakan kulit. Liriklah bagaimana teknologinano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit denganmemperkecil ukurannya.

Kepala Program Pengembangan Sediaan Topikal Obat dan Kosmetik BerbasisNano, Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, BPPT, Dr Etik Mardliyati, MEngmengatakan penghalangan zat-zat yang menembus pori-pori dapat diatasidengan penerapan teknologi nano untuk memperkecil zat tersebut.

"Jadi zat utama yang dibutuhkan kulit tersebut, kami perkecil ukurannyamenjadi nano, yakni 60-80 nano. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil,penyerapannya ke kulitpun akan jauh Iebih mudah," ucapnya saat dihubungiMedia Indonesia, akhir pekan lalu.

Dalam program yang diketuainya tersebut, timnya berhasil memodifikasikitosan, zat hasil hidrolisis kitin menggunakan teknologi nano. Kitosan,imbuhnya, dipilih sebagai zat utama yang diubah ke ukuran nano karenasudah terbukti memiliki berbagai khasiat. Salah satunya di bidang kesehatandan kecantikan, sebagai penyembuh luka serta mempercepat rehabilitasi kulit.

Sementara itu, untuk obat luka bakar, timpal Etik, sediaan obat luka bakar yangsudah pernah dikembangkan laboratoriumnya langsung dimodifikasi menjadikitosan nano. "Jika dibandingkan dengan Bioplacenton (obat bakar yang adadi pasaran), efek penyembuhannya lebih cepat," imbuhnya. (MI/2011)

S

Dr. Etik Mardliyati, MEngPusat Teknologi Farmasi danMedika, BPPT

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

ProfilTEKNOLOGI NANO MEMPERCEPATKHASIAT KOSMETIKTeknologi nano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit dengan memperkecil ukuran zatdalam obat dan kosmetik sehingga mempercepat khasiat pada kulit.

IAPA yang tidak mengidamkan kulit mulus tanpa bekas luka, jerawat serta kerut-kerut tandapenuaan dini? Namun, Anda kesal dengan obat oles maupun kosmetik berbentuk krim dangel yang lambat berefek pada kulit?

Anda memang perlu bersabar diri untuk merasakan khasiat berbagai krim anti-aging, anti-acne, ataupun obat oles luka bakar. Kemasan obat dan kosmetikberbentuk krim dan gel sebenarnya dimaksudkan untuk mempercepat terapizat yang terkandung di dalamnya terhadap kulit. Namun, ukuran zat dalamkrim dan gel tersebut umumnya lebih besar daripada pori-pori kulit. Efeknya,khasiatnya pun menjadi lamban dirasakan kulit. Liriklah bagaimana teknologinano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit denganmemperkecil ukurannya.

Kepala Program Pengembangan Sediaan Topikal Obat dan Kosmetik BerbasisNano, Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, BPPT, Dr Etik Mardliyati, MEngmengatakan penghalangan zat-zat yang menembus pori-pori dapat diatasidengan penerapan teknologi nano untuk memperkecil zat tersebut.

"Jadi zat utama yang dibutuhkan kulit tersebut, kami perkecil ukurannyamenjadi nano, yakni 60-80 nano. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil,penyerapannya ke kulitpun akan jauh Iebih mudah," ucapnya saat dihubungiMedia Indonesia, akhir pekan lalu.

Dalam program yang diketuainya tersebut, timnya berhasil memodifikasikitosan, zat hasil hidrolisis kitin menggunakan teknologi nano. Kitosan,imbuhnya, dipilih sebagai zat utama yang diubah ke ukuran nano karenasudah terbukti memiliki berbagai khasiat. Salah satunya di bidang kesehatandan kecantikan, sebagai penyembuh luka serta mempercepat rehabilitasi kulit.

Sementara itu, untuk obat luka bakar, timpal Etik, sediaan obat luka bakar yangsudah pernah dikembangkan laboratoriumnya langsung dimodifikasi menjadikitosan nano. "Jika dibandingkan dengan Bioplacenton (obat bakar yang adadi pasaran), efek penyembuhannya lebih cepat," imbuhnya. (MI/2011)

S

Dr. Etik Mardliyati, MEngPusat Teknologi Farmasi danMedika, BPPT

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

ProfilTEKNOLOGI NANO MEMPERCEPATKHASIAT KOSMETIKTeknologi nano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit dengan memperkecil ukuran zatdalam obat dan kosmetik sehingga mempercepat khasiat pada kulit.

IAPA yang tidak mengidamkan kulit mulus tanpa bekas luka, jerawat serta kerut-kerut tandapenuaan dini? Namun, Anda kesal dengan obat oles maupun kosmetik berbentuk krim dangel yang lambat berefek pada kulit?

Anda memang perlu bersabar diri untuk merasakan khasiat berbagai krim anti-aging, anti-acne, ataupun obat oles luka bakar. Kemasan obat dan kosmetikberbentuk krim dan gel sebenarnya dimaksudkan untuk mempercepat terapizat yang terkandung di dalamnya terhadap kulit. Namun, ukuran zat dalamkrim dan gel tersebut umumnya lebih besar daripada pori-pori kulit. Efeknya,khasiatnya pun menjadi lamban dirasakan kulit. Liriklah bagaimana teknologinano membantu penyerapan zat-zat yang dibutuhkan kulit denganmemperkecil ukurannya.

Kepala Program Pengembangan Sediaan Topikal Obat dan Kosmetik BerbasisNano, Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, BPPT, Dr Etik Mardliyati, MEngmengatakan penghalangan zat-zat yang menembus pori-pori dapat diatasidengan penerapan teknologi nano untuk memperkecil zat tersebut.

"Jadi zat utama yang dibutuhkan kulit tersebut, kami perkecil ukurannyamenjadi nano, yakni 60-80 nano. Dengan ukuran yang jauh lebih kecil,penyerapannya ke kulitpun akan jauh Iebih mudah," ucapnya saat dihubungiMedia Indonesia, akhir pekan lalu.

Dalam program yang diketuainya tersebut, timnya berhasil memodifikasikitosan, zat hasil hidrolisis kitin menggunakan teknologi nano. Kitosan,imbuhnya, dipilih sebagai zat utama yang diubah ke ukuran nano karenasudah terbukti memiliki berbagai khasiat. Salah satunya di bidang kesehatandan kecantikan, sebagai penyembuh luka serta mempercepat rehabilitasi kulit.

Sementara itu, untuk obat luka bakar, timpal Etik, sediaan obat luka bakar yangsudah pernah dikembangkan laboratoriumnya langsung dimodifikasi menjadikitosan nano. "Jika dibandingkan dengan Bioplacenton (obat bakar yang adadi pasaran), efek penyembuhannya lebih cepat," imbuhnya. (MI/2011)

S

Dr. Etik Mardliyati, MEngPusat Teknologi Farmasi danMedika, BPPT

Page 33: Magazine Nano Center

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Profil

Dr. Etik Mardliyati

PAKARNANO FARMASI INDONESIA

Dr. Etik Mardliyati, MEng. Wanita kelahiran Kediri, 30 September 1971 inisejak tahun 1990 bekerja di Pusat Teknologi Farmasi dan Medika, BPPT.Menjadi Kepala program pengembangan formula sediaan farmasi berbasisteknologi nano. Dan Ketua kelompok penelitian formulasi sediaan obat herbalterstandar untuk indikasi penyakit antikanker & degeneratif pada tahun 2011-2012.

Lulusan Doktor Engineering dari Kagoshima University, Japan untuk bidangTeknik Material (Material Science and Production Engineering) pada tahun2001. Program Master ditempuhnya di kampus yang sama di bidang TeknikKimia Terapan (Engineering Applied Chemistry). Program Strata satu juga ditempuhnnya di Negeri Sakura pada tahun 1996 di Kumamoto University.

Page 34: Magazine Nano Center

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Profil

Dr. Etik pernah didaulat menjadi Tenaga ahli pada konsorsiumPengembangan pupuk nano dan pupuk slow-release untuk tanamankelapa sawit pada tahun 2010 hingga 2012 di bawah kordinasi BalitbangKehutanan, Departemen Pertanian. Pada tahun 2010 ikut serta berkontribusidalam penyusunan Roadmap penerapan nanoteknologi di industri kimia danpangan bersama dengan Badan Penelitian dan Penerapan Industri,Departemen Perindustrian.

Wanita yang juga istri dari Ketua Masyarakat Nano Indonesia, Dr. NurulTaufiqu Rochman ini. Mendapatkan anugrah Satyalancana Wirakaryayang disampaikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, SusiloBambang Yudhoyono di Istana Negara pada Agustus 2011. Pada 2012kembali mengukir prestasi sebagai Penerima Grant pada ProgramInsentif Riset SINas (Sistem Inovasi Nasional) b i d a n g Fokus MaterialMaju

Hingga saat ini masih aktif dalam menulis publikasi ilmiah tidak kurang dari57 buah yang dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional semasaEtik menjalani karyasiswa di Jepang pada 1991-2001. Sebagian besar tematulisannya terkait dengan bidang nano farmasi dan Aplikasi. Sehingga tidakberlebihan jika Dr. Etik Mardliyati menjadi pakar di bidang Nano Farmasi diIndonesia.

Pada tahun 2008 menjadi ketua kelompok penelitian “Formulasi SediaanHerbal untuk Indikasi Penyakit Kanker dan Degeneratif” di Pusat PenelitianTeknologi Farmasi dan Medika (PTFM), BPPT. Tahun 2010 melalui skemahibah Insentif Riset Kementrian Riset dan Teknologi mengembangkanNanopartikel Kitosan untuk sediaan Topikal Antiaging. Tahun 2011-2012melalui Program prioritas BPPT melakukan riset terapan Pengembanganprodu sediaan farmasi berbasis teknologi nano.

Selain aktif menjadi peneliti BPPT. Dr Etik juga aktif dalam upayapengembangan masyarakat (Community Development) sebagi Pembina diYayasan Nano Center Indonesia. Bidang Transfer Teknologi terutama dibidang Nano Herbal. Dan aktif di berbagai seminar dan workshop dalamupaya menggemakan nano teknologi di Indonesia.

Sehari – hari Dr. Etik dapat di jumpai di kantor Pusat Teknologi Farmasi danMedika Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Dan LaboratoriaPengembangan Teknologi Industri Agro dan Biomedika (LAPTIAB)Kawasan Puspiptek Serpong, Tangerang.

Page 35: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Nano Inovasi

Nano Center IndonesiaKembangkan Pewarna Alami Pupuk Berukuran Nanodari Daun Jati

Dalam rangka menghidari penyalahgunaan olehpihak yang tidak bertanggung jawab dalamPenyaluran Pupuk Bersubsidi maka dilakukanperbedaan warna pupuk antara pupuk bersubsididengan pupuk untuk komersil. Penggunaan bahanpewarna sintesis untuk pupuk menghasilkan limbahkimia yang tidak bisa diurai oleh tanah sehinggamenjadi sesuatu yang mengundang masalah berupapenurunan kualitas tanah dan pencemaranlingkungan. Penggunaan pewarna alami untuk pupukmerupakan salah satu solusi untuk mengatasi haltersebut. Pengunaan pewarna alami lebih aman

digunakan, ramah lingkungan dan tidak meracuni tanaman.

Penelitian tersebut dilakukan oleh Riahna Kembaren, S.Si. AlumniBiokimia, IPB yang kini sedang magang penelitian di Nano CenterIndonesia. Penelitian untuk mengolah daun jati menjadi pewarna alamipupuk berwarna merah. Daun jati muda (petiola) berwarna hijau kecoklatan. Daun jati muda memiliki kandungan pigmen alami yang terdiridari pheophiptin, β-karoten, pelargonidin 3-glukosida, pelargonidin 3,7-diglukosida, klorofil dan dua pigmen lain yang belum diidentifikasi. Padapenelitian yang dilakukan oleh Nano Center Indonesia, Daun muda jatidiekstraksi menggunakan pelarut air. Kemudian diberi perlakuanmekanik berupa gerusan, disaring dan diperoleh larutan berwarnamerah kecoklatan.

Larutan berwarna merah tersebut kemudian dianalisis menggunakanParticle Size Analyzer diperoleh ukuran partikel rata-rata sebesar 109.2nm. Ukuran senyawa pada skala nano tersebut meningkatkanpenyerapan oleh akar tumbuhan. Senyawa yang terkandung dalampewarna alami daun jati muda ini salah satunya adalah golonganantosianin yang merupakan senyawa flavonoid yang memiliki aktivitasantioksidan yang dapat meningkatkan kualitas pupuk itu sendiri. Larutanberwarna merah kecoklatan tersebut dikeringkan dengan spray drying,diperoleh serbuk pewarna merah untuk pupuk. Hasil ini diharapkan agardihasilkan pewarrna pupuk dari daun jati dan kekayaan alam Indonesiadapat terus dijadikan produk bernilai jual tinggi.

Divisi Herbal Nano CenterIndonesia.Melakukan pengujian daun Jatisebagai pewarna alami untukpupuk

Page 36: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Nano Inovasi

Nano Center Indonesia

Berhasil Mengembangkan TeknologiPengolahan Propolis Bebas Wax

Tim R&D Nano Center Indonesia Telah berhasilmengembangkan sebuah metode pengolahan propolisyang menghasilkan propolis bebas wax dan tanpamenurunkan konsentrasi flavonoid dan polifenol didalamnya. Metode ini sangat sederhana namun aplikatifdan telah berhasil memisahkan wax propolis daripropolis itu sendiri. Memerlukan sebuah eksperimentertentu sehingga menghasilkan propolis berkualitastinggi. Lalu, apa yang menjadi ukuran tingginya kualitasdari propolis? Dilaporkan dalam beberapa penelitianbahwa flavonoid dan polifenol adalah karakter utama

propolis yang menjadi dasar kualitasnya. Semakin tinggi kandunganpolifenol dan flavonoid, semakin bagus kualitas propolis.

Berdasarkan informasi ini, Nurwenda Novan Maulana, M.S selakuwakil direktur R&D Nano Center Indonesia mengembangkan sebuahmetode untuk mendapatkan propolis dengan polifenol dan flavonoidtinggi serta bebas wax, dengan partikel propolis berukuran nanometer.Beberapa jenis propolis sudah pernah diujicoba menggunakan metodeini dan menghasilkan propolis yang bersih dari wax atau lilin lebah. Hasiltersebut ditunjukkan dalam sebuah laporan analisis data yang valid dandiukur menggunakan alat dan metode yang sesuai. Kedepannya,diharapkan tidak ada lagi propolis yang beredar dipasaran yangmengandung wax yang bisa mengakibatkan alergi dan juga mungkinmengarah pada kerusakan hati sebagai pusat metabolisme tubuh.

Nurwenda Novan Maulana, MSWakil Direktur R&D Nano CenterIndonesia

Page 37: Magazine Nano Center
Page 38: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Journal Club

Journal Club merupakan sebuah sarana pembelajaran yang sudah turun temurun dijalankan didunia sains dan penelitian. Bahkan hampir semua grup riset di negara maju mengadopsiprogram ini dalam rapat mingguan mereka. Format Journal Club secara umum adalah ada salahseorang yang membedah (dalam bentuk presentasi) salah satu paper yang berhubungan denganriset di grup tersebut, kemudian anggota grup lain mendiskusikan.

Journal Club 4

Imobilisasi Lysozym Dari LimbahKacang Adzuki

Rabu, 30 Januari 2013. Tim R&D Nano Center Indonesiamelangsungkan program jurnal club. Judul jurnal yang didiskusikankali ini adalah “Immobilization of Lysozyme on Biomass CharcoalPowder Derived from Plant Biomass Wastes”. Paparan disajikanKurniawan Dwi Saputro, mahasiswa jurusan Teknik IndustriPertanian Universitas Brawijaya.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Journal Club

Journal Club merupakan sebuah sarana pembelajaran yang sudah turun temurun dijalankan didunia sains dan penelitian. Bahkan hampir semua grup riset di negara maju mengadopsiprogram ini dalam rapat mingguan mereka. Format Journal Club secara umum adalah ada salahseorang yang membedah (dalam bentuk presentasi) salah satu paper yang berhubungan denganriset di grup tersebut, kemudian anggota grup lain mendiskusikan.

Journal Club 4

Imobilisasi Lysozym Dari LimbahKacang Adzuki

Rabu, 30 Januari 2013. Tim R&D Nano Center Indonesiamelangsungkan program jurnal club. Judul jurnal yang didiskusikankali ini adalah “Immobilization of Lysozyme on Biomass CharcoalPowder Derived from Plant Biomass Wastes”. Paparan disajikanKurniawan Dwi Saputro, mahasiswa jurusan Teknik IndustriPertanian Universitas Brawijaya.

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Journal Club

Journal Club merupakan sebuah sarana pembelajaran yang sudah turun temurun dijalankan didunia sains dan penelitian. Bahkan hampir semua grup riset di negara maju mengadopsiprogram ini dalam rapat mingguan mereka. Format Journal Club secara umum adalah ada salahseorang yang membedah (dalam bentuk presentasi) salah satu paper yang berhubungan denganriset di grup tersebut, kemudian anggota grup lain mendiskusikan.

Journal Club 4

Imobilisasi Lysozym Dari LimbahKacang Adzuki

Rabu, 30 Januari 2013. Tim R&D Nano Center Indonesiamelangsungkan program jurnal club. Judul jurnal yang didiskusikankali ini adalah “Immobilization of Lysozyme on Biomass CharcoalPowder Derived from Plant Biomass Wastes”. Paparan disajikanKurniawan Dwi Saputro, mahasiswa jurusan Teknik IndustriPertanian Universitas Brawijaya.

Page 39: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Journal Club

Jurnal yang dipublikasikan oleh Journal of Biomaterial &Nanobiotechnology di tahun 2012 oleh peneliti dari TokyoMetropolitan University, Jepang. Secara umum paper ini membahasmengenai imobilisasi enzim lysozyme dengan adsorpsi ke serbukarang dari limbah kacang adzuki untuk peningkatan stabilitas enzim.

Immobilisasi enzim ke dalam beragam pembawa (carrier) tak larut airtelah menarik perhatian di bidang bioteknologi, kimia murni, farmasidan biosensor. Karakteristik carrier yang diinginkan antara lainpermukaan yang luas, hidrofilik, permeabilitas, stabilitas tinggi, tahanterhadap serangan mikroba dan biaya murah. Beberapa materialpadat seperti polimer alam, protein, polimer sintetis dan mineraltelah dicoba sebagai pembawa (carrier). Stabilitas danaktifitas immobilized enzyme sangat dipengaruhi oleh strukturpendukung dan metode immobilisasi. Di lain pihak, sampah biomassatanaman yang melimpah belum dimanfaatkan secara optimal.Biomassa tersebut dapat dimanfaatkan menjadi arang denganmetode pirolisis. Pengembangan lebih lanjut arang sangat diminatiuntuk menambah kegunaan dengan nilai tambah tinggi.

Peningkatan stabilitas enzim dengan cara memodifikasi enzim sepertidengan adsorpsi, penjebakan, enkapsulasi maupun secara ikatankovalen sudah dilakukan. Dari metode-metode tersebut, immobilisasienzim dengan adsorpsi dipertimbangkan yang paling sederhana danekonomis. Selain itu, enzim yang diimmobilisasi melalui adsorpsimemiliki keuntungan penerapan yang luas karena dapatmempertahankan struktur dan fungsi aslinya.

Dalam paper ini, Biomass Charcoal Powder (BCP) digunakan sebagaimatriks pembawa untuk immobilisasi lysozyme dari bagian putihtelur ayam. BCP diperoleh dari limbah adzuki bean dengan pirolisistanpa pembakaran dibawah atmosfer nitrogen dan digilingdengan jet mill. Jumlah lysozyme yang diimmobilisasi dalam BCPdari adzuki bean dengan adsorpsi adalah 11 μmol/g (0.16 g/g) padapH 7.0. Nilai pH optimal untuk aktifitas lysozyme bebas dandiimmobilisasi masing-masing adalah 6.8 dan 7.2. Suhu optimaluntuk keduanya adalah 25°C. Paruh hidup lysozyme yangdiimmobilisasi 1.8 kali lebih lama dibandingkan lysozyme pada 5°C.Sedangkan paruh hidup lysozyme yang diimmobilisasi 7 kali lebihlama daripada lysozyme pada 90°C. (RnD NCI)

Page 40: Magazine Nano Center

Majalah Nano Centre Indonesia | April 2013

Nano Club

Diskusi Ilmiah Bersama NASAFOR (Nano SainsForum) Universitas Diponegoro

Selasa, 12 Maret 2013. Sebagai salah satu kontribusi Nano Center Indonesiaterhadap perkembangan nano club mahasiswa Indonesia. Direktur EksekutifNano Center Indonesia, Suryandaru ST berkesempatan untuk bertemudengan Pengurus Nano Sains Forum (NASAFOR) Universitas Diponegoro,Semarang.

Suryandaru, berkunjung dan berdisusi kepada Ketua Nasafor, SinggihWibowo dan Wakul ketua Nano World Indonesia, Kasto Wijoyo TeguhGuntoro yang juga adalah mahasiswa Universitas Diponegoro bersamaanggota nano club yang lain.

Diskusi yang berlangsung di salah satu Rumah makan, Student Business CenterUNDIP. Berjalan asyik dengan membahas tentang konsep ilmu nanosains dannanoteknologi. Bagaimana nano club menjadi salah satu wadah ilmiah bagimahasiswa untuk mempelajari iptek nano. Selanjutnya berdiskusi untukmerencanakan kegiatan-kegiatan produktif nano club di masa mendatang.(sry)

Direktur Eksekutif NanoIndonesia, Suryandaru ST (duadari kanan) bersama PengurusNasafor, Undip

Page 41: Magazine Nano Center

Majalah Nano Center IndonesiaAlamat : Balai Inkubator Teknologi, Kawasan Puspiptek, Gedung410. Serpong, Kota Tangerang Selatan IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id