nano center magazine

39

Upload: nano-center-indonesia

Post on 09-Mar-2016

234 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Magazine about tnano echnology at Indonesian

TRANSCRIPT

Page 1: Nano Center Magazine
Page 2: Nano Center Magazine
Page 3: Nano Center Magazine

Redaksi

Pembaca yang terhormat,

Media, baik online maupun offline merupakan ujung tombak sebuahorganisasi. Media sangat besar pengaruhnya terhadap pencitraanyang dibangun tentang sebuah organisasi. Organisasi kecil yangmemiliki media yang kuat dan hebat akan membuat orang luarberkeyakinan bahwa organisasi itu besar, sebesar dan sekuatpencitraan yang dimainkannya.

Dengan memahami peran penting media itulah Nano CenterIndonesia, organisasi nir laba dibidang transfer teknologi dan edukasiaplikasi nanoteknologi merasa bertanggung jawab untukmengabarkan aktivitas yang dilakukan kepada masyarakat. Melaluijejaring media, salah satunya dengan menerbitkan majalah onlineNano Center Indonesia.

Pada edisi perdana ini. Redaksi menyapa pembaca denganmemperkenalkan Organisasi, pengurus, dan sejarah pendirian NanoCenter Indonesia. Secara tematik, Majalah Online Nano CentreIndonesia akan mengabarkan ragam aplikasi nanoteknologi secaraumum dalam memanfaatkan potensi daerah di Indonesia agar mampuberdaya saing dengan produk dari luar. Akhir kata, selamat membaca.

Salam,

Sulton AmnaPemimpin Redaksi

Majalah Nano CenterIndonesia

Pemimpin UmumSuryandaru

([email protected])

Pemimpin RedaksiSulton Amna

([email protected])

EditorFebby Ariawiyana([email protected])

Kreatif LayoutRengga Adi Nugraha

Cover DesignRengga Adi Nugraha

KontributorNurwenda Novan Maulana,

Nofrizal, Radyum Ikono,Muhammad Rizal, Fikri Wicaksana,

Iwan Irawan, Tito Prasetyo, DwiWahyu Nugroho, Sigit Hermanto,

Nur Hendrasto, Arif Iskandar,Sulthoni Akbar

Kontak Iklan :Sulton Amna

Diterbitkan Oleh :CV. Transfer Inovasi

Masyarakat Nano Indonesia--------------------------------------Alamat : Balai Inkubator Teknologi, KawasanPuspiptek, Gedung 410. Serpong, KotaTangerang Selatan, Banten, IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id

Redaksi

Pembaca yang terhormat,

Media, baik online maupun offline merupakan ujung tombak sebuahorganisasi. Media sangat besar pengaruhnya terhadap pencitraanyang dibangun tentang sebuah organisasi. Organisasi kecil yangmemiliki media yang kuat dan hebat akan membuat orang luarberkeyakinan bahwa organisasi itu besar, sebesar dan sekuatpencitraan yang dimainkannya.

Dengan memahami peran penting media itulah Nano CenterIndonesia, organisasi nir laba dibidang transfer teknologi dan edukasiaplikasi nanoteknologi merasa bertanggung jawab untukmengabarkan aktivitas yang dilakukan kepada masyarakat. Melaluijejaring media, salah satunya dengan menerbitkan majalah onlineNano Center Indonesia.

Pada edisi perdana ini. Redaksi menyapa pembaca denganmemperkenalkan Organisasi, pengurus, dan sejarah pendirian NanoCenter Indonesia. Secara tematik, Majalah Online Nano CentreIndonesia akan mengabarkan ragam aplikasi nanoteknologi secaraumum dalam memanfaatkan potensi daerah di Indonesia agar mampuberdaya saing dengan produk dari luar. Akhir kata, selamat membaca.

Salam,

Sulton AmnaPemimpin Redaksi

Majalah Nano CenterIndonesia

Pemimpin UmumSuryandaru

([email protected])

Pemimpin RedaksiSulton Amna

([email protected])

EditorFebby Ariawiyana([email protected])

Kreatif LayoutRengga Adi Nugraha

Cover DesignRengga Adi Nugraha

KontributorNurwenda Novan Maulana,

Nofrizal, Radyum Ikono,Muhammad Rizal, Fikri Wicaksana,

Iwan Irawan, Tito Prasetyo, DwiWahyu Nugroho, Sigit Hermanto,

Nur Hendrasto, Arif Iskandar,Sulthoni Akbar

Kontak Iklan :Sulton Amna

Diterbitkan Oleh :CV. Transfer Inovasi

Masyarakat Nano Indonesia--------------------------------------Alamat : Balai Inkubator Teknologi, KawasanPuspiptek, Gedung 410. Serpong, KotaTangerang Selatan, Banten, IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id

Redaksi

Pembaca yang terhormat,

Media, baik online maupun offline merupakan ujung tombak sebuahorganisasi. Media sangat besar pengaruhnya terhadap pencitraanyang dibangun tentang sebuah organisasi. Organisasi kecil yangmemiliki media yang kuat dan hebat akan membuat orang luarberkeyakinan bahwa organisasi itu besar, sebesar dan sekuatpencitraan yang dimainkannya.

Dengan memahami peran penting media itulah Nano CenterIndonesia, organisasi nir laba dibidang transfer teknologi dan edukasiaplikasi nanoteknologi merasa bertanggung jawab untukmengabarkan aktivitas yang dilakukan kepada masyarakat. Melaluijejaring media, salah satunya dengan menerbitkan majalah onlineNano Center Indonesia.

Pada edisi perdana ini. Redaksi menyapa pembaca denganmemperkenalkan Organisasi, pengurus, dan sejarah pendirian NanoCenter Indonesia. Secara tematik, Majalah Online Nano CentreIndonesia akan mengabarkan ragam aplikasi nanoteknologi secaraumum dalam memanfaatkan potensi daerah di Indonesia agar mampuberdaya saing dengan produk dari luar. Akhir kata, selamat membaca.

Salam,

Sulton AmnaPemimpin Redaksi

Majalah Nano CenterIndonesia

Pemimpin UmumSuryandaru

([email protected])

Pemimpin RedaksiSulton Amna

([email protected])

EditorFebby Ariawiyana([email protected])

Kreatif LayoutRengga Adi Nugraha

Cover DesignRengga Adi Nugraha

KontributorNurwenda Novan Maulana,

Nofrizal, Radyum Ikono,Muhammad Rizal, Fikri Wicaksana,

Iwan Irawan, Tito Prasetyo, DwiWahyu Nugroho, Sigit Hermanto,

Nur Hendrasto, Arif Iskandar,Sulthoni Akbar

Kontak Iklan :Sulton Amna

Diterbitkan Oleh :CV. Transfer Inovasi

Masyarakat Nano Indonesia--------------------------------------Alamat : Balai Inkubator Teknologi, KawasanPuspiptek, Gedung 410. Serpong, KotaTangerang Selatan, Banten, IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id

Page 4: Nano Center Magazine

Redaksi

Redaksi menerima tulisan berupa opini dan artikel berita yang sesuai dengan rubrik yang ada dalam media ini. Silakan kirimkanmelalui email : [email protected] dilengkapi dengan identitas yang jelas. | Kontak Iklan : [email protected]

Transtek |Pelatihan Personal Good CareBerbasis Katekin

Edukasi |Pendidikan Dini NanoteknologiBeasiswa S2 & Tugas Akhir

Riset |Sabun Madu & Lilin Aromaterapi

Nano Club |Simposium Nano Club SeIndonesiaKolaborasi NCI & NWI

Journal Club |Perkembangan Teknologi HerbalEkstraksi Titania pada saathidrolisisGold nanopartikel

MNI Update |Martha Tilaar & MNI DiskusikanHerbal Indonesia

Daftar IsiFokus |

Nano Center Indonesia adalah organisasi non-profit yangdidirikan di bawah payung Nanotech Indonesia. Nano CenterIndonesia pertama kali didirikan sebagai sebuah organisasiyang berfokus pada penelitian dan pengembangan berbasisNanoteknologi.

Profil | 100 Doktor Nano

Pada 2004, Nurul kembali ke Indonesia dengan membawasegudang impian, yaitu membangun Indonesia dengankemampuannya sebagai ahli pembuat baja dengan teknologi nano.

Page 5: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Richard Feynman adalah seorang ahli fisika dan pada tahun1965 memenangkan hadiah Nobel dalam bidang fisika. Ia yang kalipertama memperkenalkan konsep Nanoteknologi dalam sebuah pidatoilmiah yang diselenggarakan oleh American Physical Society di Caltech(California Institute of Technology), 29 Desember 1959 dengan judul“There’s Plenty of Room at The Bottom”

Satu nanometer sama dengan satu-per-milyar meter(0.000000001 m), yang berarti 50.000 lebih kecil dari ukuranrambut manusia.

Page 6: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Lebih Dekat Dengan

Nano Center Indonesiaanoteknologi telah diakui sebagai new growth innovator yangmenjanjikan, karena nanoteknologi memberikan manfaat dalamperkembangan sains dan teknologi yang berdampak pada

industri. Hingga saat ini telah terjadi perubahan dari tahapan eksplorasipengetahuan nanoteknologi menjadi sebuah fase eksploitasi yang akanmelahirkan komersialisasi yang begitu meluas.

Di saat yang bersamaan, Indonesia memiliki keunggulan komparatif yangberupa kekayaan sumber daya alam baik berupa berbagai mineral alamsebagai bahan baku pembuatan produk dan sumber energi, dan keragamanhayati flora dan fauna dalam jumlah yang luar biasa. Namun, sumber dayatersebut masih belum banyak diberikan nilai tambah sehingga belum dapatdijadikan sebagai penentu daya saing bangsa.

Nano Center Indonesia adalah organisasi non-profit yang didirikan dibawah payung Nanotech Indonesia. Nano Center Indonesia pertama kalididirikan sebagai sebuah organisasi yang berfokus pada penelitian danpengembangan berbasis Nanoteknologi, Disamping itu juga berfokus padaupaya pengembangan masyarakat, diseminasi teknologi, dan pendidikannanoteknologi di Indonesia.

N

Page 7: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Struktur Nano Center Indonesia

Advisor Board :Dr. Setyo Purwanto, M.Eng.Dr. Nurul Taufiqu Rochman, M.Eng.Dr. Etik Mardliyati, M.Eng.Executive Board :Executive Director : Suryandaru, STFinance Manager : Saadi, SEResearch and Development Director (R&D Director) : Radyum Ikono, M.Eng.

Vice R&D Manager : Nurwenda Novan Maulana, MSMaterial R&D Manager : Dwi Wahyu Nugroho, S.Si.Biomaterial R&D Manager : Tito Prasetyo, S.Si.Secretariat R&D Manager : Nofrizal, ST

Education Manager : Fikri Wicaksana, SEVice Education Manager : Iwan Irawan, Amd.

Technology Transfer Manager : Muhammad Rizal, STMedia, Information and Communication Manager : Sulton Amna, ST

MIC Specialist : SigitMIC Specialist : RenggaMIC Specialist : Odi

VisiMenjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan Nanoteknologi Kelas Dunia

Misi1. Menjadi Pusat Penelitian Nanoteknologi Indonesia (research oriented)2. Menjadi Pusat Pendidikan Nanoteknologi Indonesia (Education oriented)3. Menjadi Pusat Transfer teknologi dan Komersialisasi produk

nanoteknologi Indonesia (tech-transfer oriented)4. Menjadi Pusat Informasi, Komunikasi, dan jaringan nanoteknologi

Indonesia dan dunia (Network and Media oriented)

Motto : “ Earthing Technology ”Elemen Organisasi :

Edukasi Research and Development Transfer Teknologi Media, Informartion, and Communication (MIC)

Page 8: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia

Suryandaru. Kelahiran Belitung, 25 Maret 1989. Suryandaru lulus dengan predikat Cume Laude dariTeknik Kimia Universitas Diponegoro tahun 2010. Kemudian Ia melanjutkan berkarier di NanotechIndonesia sebagai peneliti sekaligus PR Masyaratakat Nano Indonesia (MNI). Tahun 2011, Iamelanjutkan studi non-degree di Berlin, Jerman dan Internship di Stuttgart, Jerman untuk mengikutiProgram Modular Training Concept Innovation (MTCI) dari Kementerian Riset dan Teknologi RI. Iamempelajari tentang konsep sistem inovasi, innovation management, dan entrepreneurship.Penghargaan yang pernah diterima adalah tahun 2009 sebagai leader of the best group EDMAT diMalaya University Malaysia, tahun yang sama menerima penghargaan MITI Award dari Menteri Risetdan Teknologi RI, Tahun 2008 dan tahun 2009 mendapat Hibah 2 (dua) kali penelitian dariKemendiknas, dan pernah meraih penghargaan dari Dirut PLN sebagai Peringkat 4 Nasional CaturPelajar se-Indonesia. Saat ini , Suryandaru dipercaya memimpin Nano Center Indonesia sebagaiDirektur Eksekutif sambil menyelesaikan program Mater Teknik Industri di Universitas Indonesia.

Dr. Nurul Taufiqu Rochman Bekerja di Pusat Penelitian Fisika-LIPI sejak tahun 1989 dan menjadiKepala Bidang Sarana Penelitian, Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI Puspiptek pada Desembar 2010.Tugas belajar ke Jepang sejak tahun 1990 dengan Program Pak Habibie (STMPD II: Science andTechnology Man Power Development Program). Lulus dari Kagoshima University, Jepang untuk S1,S2, S3 dalam bidang Ilmu Material dan Rekayasa Produksi. Pada tahun 2000, bekerja di IndustriJepang sebagai konsultan R & D selama 1 tahun dan Pusat Penelitian Daerah sebagai penelitiistimewa selama 3 tahun. Menjadi Advisor pada Proyek Konsorsium Daerah di Khusyu tahun 2002-2003. Telah mempublikasikan 12 Paten (dua diantaranya terpilih dalam buku 100 Inovasi Indonesia)dan Hak Cipta (di antaranya 1 Paten Jepang yang telah di-granted dan diterapkan di PerusahaanKyushu Tabuchi sejak 2003) dan lebih dari 100 publikasi dan pemakalah internasional dan 180publikasi dan pemakalah nasional. Mendapat Penghargaan Hatakeyama Award sebagai mahasiswaterbaik dan Fuji Sankei Award sebagai peneliti terbaik tahun 1995. Setelah pulang, pada 2004mendapat penghargaan dari LIPI sebagai Peneliti Muda Terbaik dan Penghargaan dari PersatuanInsinyur Indonesia (Adhidarma Profesi) tahun 2005 danThe Best Innovation and Idea Award dariMajalah SWA.

Delegasi Indonesia untuk menghadiri pertemuan Pemenang Nobel di Lindau Jerman, 2005. Tahun2009 memperoleh perhargaan ITSF-Science and Technology Award dari Industri Toray Indonesiasebagai Outstanding Scientist dan Ganesha Widya Adiutama dari ITB pada Dies Natalis ke-50 sertamenerima Habibie Award di bidang Ilmu Rekayasa 11 November 2009. Pada 2010, Dr. Nurulmenerima penghargaan Inovasi Award I pada ulang tahun HKI ke-10 sedunia yang diselenggarakanoleh Dirjen HKI, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada 2011, Dr. Nurul mendapatanugerah iptek Widyasilpawijana, sebagai Duta IPTEK pada Hakteknas dari Kementrian Riset danTeknologi, Puspiptek, Serpong. Pada Juli 2011 Dr. Nurul juga menyelesaikan Program Doktor yangkedua pada Bidang Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor. Kini menjabat sebagai ketuaMasyarakat Nano Indonesia sejak 2005.

Pendiri Nano Center Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia

Suryandaru. Kelahiran Belitung, 25 Maret 1989. Suryandaru lulus dengan predikat Cume Laude dariTeknik Kimia Universitas Diponegoro tahun 2010. Kemudian Ia melanjutkan berkarier di NanotechIndonesia sebagai peneliti sekaligus PR Masyaratakat Nano Indonesia (MNI). Tahun 2011, Iamelanjutkan studi non-degree di Berlin, Jerman dan Internship di Stuttgart, Jerman untuk mengikutiProgram Modular Training Concept Innovation (MTCI) dari Kementerian Riset dan Teknologi RI. Iamempelajari tentang konsep sistem inovasi, innovation management, dan entrepreneurship.Penghargaan yang pernah diterima adalah tahun 2009 sebagai leader of the best group EDMAT diMalaya University Malaysia, tahun yang sama menerima penghargaan MITI Award dari Menteri Risetdan Teknologi RI, Tahun 2008 dan tahun 2009 mendapat Hibah 2 (dua) kali penelitian dariKemendiknas, dan pernah meraih penghargaan dari Dirut PLN sebagai Peringkat 4 Nasional CaturPelajar se-Indonesia. Saat ini , Suryandaru dipercaya memimpin Nano Center Indonesia sebagaiDirektur Eksekutif sambil menyelesaikan program Mater Teknik Industri di Universitas Indonesia.

Dr. Nurul Taufiqu Rochman Bekerja di Pusat Penelitian Fisika-LIPI sejak tahun 1989 dan menjadiKepala Bidang Sarana Penelitian, Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI Puspiptek pada Desembar 2010.Tugas belajar ke Jepang sejak tahun 1990 dengan Program Pak Habibie (STMPD II: Science andTechnology Man Power Development Program). Lulus dari Kagoshima University, Jepang untuk S1,S2, S3 dalam bidang Ilmu Material dan Rekayasa Produksi. Pada tahun 2000, bekerja di IndustriJepang sebagai konsultan R & D selama 1 tahun dan Pusat Penelitian Daerah sebagai penelitiistimewa selama 3 tahun. Menjadi Advisor pada Proyek Konsorsium Daerah di Khusyu tahun 2002-2003. Telah mempublikasikan 12 Paten (dua diantaranya terpilih dalam buku 100 Inovasi Indonesia)dan Hak Cipta (di antaranya 1 Paten Jepang yang telah di-granted dan diterapkan di PerusahaanKyushu Tabuchi sejak 2003) dan lebih dari 100 publikasi dan pemakalah internasional dan 180publikasi dan pemakalah nasional. Mendapat Penghargaan Hatakeyama Award sebagai mahasiswaterbaik dan Fuji Sankei Award sebagai peneliti terbaik tahun 1995. Setelah pulang, pada 2004mendapat penghargaan dari LIPI sebagai Peneliti Muda Terbaik dan Penghargaan dari PersatuanInsinyur Indonesia (Adhidarma Profesi) tahun 2005 danThe Best Innovation and Idea Award dariMajalah SWA.

Delegasi Indonesia untuk menghadiri pertemuan Pemenang Nobel di Lindau Jerman, 2005. Tahun2009 memperoleh perhargaan ITSF-Science and Technology Award dari Industri Toray Indonesiasebagai Outstanding Scientist dan Ganesha Widya Adiutama dari ITB pada Dies Natalis ke-50 sertamenerima Habibie Award di bidang Ilmu Rekayasa 11 November 2009. Pada 2010, Dr. Nurulmenerima penghargaan Inovasi Award I pada ulang tahun HKI ke-10 sedunia yang diselenggarakanoleh Dirjen HKI, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada 2011, Dr. Nurul mendapatanugerah iptek Widyasilpawijana, sebagai Duta IPTEK pada Hakteknas dari Kementrian Riset danTeknologi, Puspiptek, Serpong. Pada Juli 2011 Dr. Nurul juga menyelesaikan Program Doktor yangkedua pada Bidang Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor. Kini menjabat sebagai ketuaMasyarakat Nano Indonesia sejak 2005.

Pendiri Nano Center Indonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Direktur Eksekutif Nano Center Indonesia

Suryandaru. Kelahiran Belitung, 25 Maret 1989. Suryandaru lulus dengan predikat Cume Laude dariTeknik Kimia Universitas Diponegoro tahun 2010. Kemudian Ia melanjutkan berkarier di NanotechIndonesia sebagai peneliti sekaligus PR Masyaratakat Nano Indonesia (MNI). Tahun 2011, Iamelanjutkan studi non-degree di Berlin, Jerman dan Internship di Stuttgart, Jerman untuk mengikutiProgram Modular Training Concept Innovation (MTCI) dari Kementerian Riset dan Teknologi RI. Iamempelajari tentang konsep sistem inovasi, innovation management, dan entrepreneurship.Penghargaan yang pernah diterima adalah tahun 2009 sebagai leader of the best group EDMAT diMalaya University Malaysia, tahun yang sama menerima penghargaan MITI Award dari Menteri Risetdan Teknologi RI, Tahun 2008 dan tahun 2009 mendapat Hibah 2 (dua) kali penelitian dariKemendiknas, dan pernah meraih penghargaan dari Dirut PLN sebagai Peringkat 4 Nasional CaturPelajar se-Indonesia. Saat ini , Suryandaru dipercaya memimpin Nano Center Indonesia sebagaiDirektur Eksekutif sambil menyelesaikan program Mater Teknik Industri di Universitas Indonesia.

Dr. Nurul Taufiqu Rochman Bekerja di Pusat Penelitian Fisika-LIPI sejak tahun 1989 dan menjadiKepala Bidang Sarana Penelitian, Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI Puspiptek pada Desembar 2010.Tugas belajar ke Jepang sejak tahun 1990 dengan Program Pak Habibie (STMPD II: Science andTechnology Man Power Development Program). Lulus dari Kagoshima University, Jepang untuk S1,S2, S3 dalam bidang Ilmu Material dan Rekayasa Produksi. Pada tahun 2000, bekerja di IndustriJepang sebagai konsultan R & D selama 1 tahun dan Pusat Penelitian Daerah sebagai penelitiistimewa selama 3 tahun. Menjadi Advisor pada Proyek Konsorsium Daerah di Khusyu tahun 2002-2003. Telah mempublikasikan 12 Paten (dua diantaranya terpilih dalam buku 100 Inovasi Indonesia)dan Hak Cipta (di antaranya 1 Paten Jepang yang telah di-granted dan diterapkan di PerusahaanKyushu Tabuchi sejak 2003) dan lebih dari 100 publikasi dan pemakalah internasional dan 180publikasi dan pemakalah nasional. Mendapat Penghargaan Hatakeyama Award sebagai mahasiswaterbaik dan Fuji Sankei Award sebagai peneliti terbaik tahun 1995. Setelah pulang, pada 2004mendapat penghargaan dari LIPI sebagai Peneliti Muda Terbaik dan Penghargaan dari PersatuanInsinyur Indonesia (Adhidarma Profesi) tahun 2005 danThe Best Innovation and Idea Award dariMajalah SWA.

Delegasi Indonesia untuk menghadiri pertemuan Pemenang Nobel di Lindau Jerman, 2005. Tahun2009 memperoleh perhargaan ITSF-Science and Technology Award dari Industri Toray Indonesiasebagai Outstanding Scientist dan Ganesha Widya Adiutama dari ITB pada Dies Natalis ke-50 sertamenerima Habibie Award di bidang Ilmu Rekayasa 11 November 2009. Pada 2010, Dr. Nurulmenerima penghargaan Inovasi Award I pada ulang tahun HKI ke-10 sedunia yang diselenggarakanoleh Dirjen HKI, Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Pada 2011, Dr. Nurul mendapatanugerah iptek Widyasilpawijana, sebagai Duta IPTEK pada Hakteknas dari Kementrian Riset danTeknologi, Puspiptek, Serpong. Pada Juli 2011 Dr. Nurul juga menyelesaikan Program Doktor yangkedua pada Bidang Manajemen dan Bisnis di Institut Pertanian Bogor. Kini menjabat sebagai ketuaMasyarakat Nano Indonesia sejak 2005.

Pendiri Nano Center Indonesia

Page 9: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Sejarah Pendirian Nano Center Indonesia

Insiasi awal pendirian Nano Center Indonesia dengan bentuk legalitas

berupa Yayasan Pusat Penelitian dan Pengembangan NanoteknologiIndonesia, pada akhir tahun 2012. Berangkat dari komitmen awalmenyelesaikan permasalahan bangsa dalam bidang iptek dan pendidikan diIndonesia. Nano Center Indonesia lahir dari rangkaian sejarah organisasiprofesi Masyarakat Nano Indonesia (MNI) dan dukungan NanotechIndonesia, Inc.

Visi MNI sebagai organisasi profesi yang mampu “menjadikan Indonesiaberkemampuan iptek yang berdaya saing secara global melalui jejaringnanoteknologi” telah bertransformasi memunculkan spirit kontribusi yanglebih nyata, yaitu dengan membentuk Nano Center Indonesia (NCI).Pengalaman empiris MNI di bidang iptek dan pendidikan telah menjaditrack record panjang bahwa pendirian Nano Center Indonesia dibangun diatas pondasi pengalaman yang selama ini didapat.

Sejak didirikan tahun 2005 hingga saat ini, MNI telah berhasil menghimpunlebih dari 150 tenaga ahli nanoteknologi di berbagai bidang, membukajaringan ke para pembuat kebijakan, Balai Riset Departemen Perindustrian,Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional,Kementerian Riset dan Teknologi, Organisasi Profesi, dan Perguruan Tinggi

Deklarasi pembentukanNano Center Indonesia 2012

Page 10: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

di seluruh Indonesia. Berbagai Nota Kesepahaman kerjasama juga sudahdihasilkan. Seperti MOU dengan lembaga riset di PUSPIPTEK, MoU denganITS (Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya). MoU denganDepartemen Metalurgi FTUI, dan MoU dengan Rektor UniversitasDiponegoro. MNI juga telah menyusun Roadmap Industri BerbasisNanoteknologi bersama-sama dengan Departemen Perindustrian. Ditingkat internasional, MNI menjadi vocal point di Asian Nano Forum Summityang telah dilaksanakan.

NCI dibentuk sebagai upaya menjadikan Indonesia yang lebih baik dibidang pendidikan, penelitian dan pengembagan iptek nano secara khususdan iptek secara umum hingga kemudian ditransfer kepada society(masyarakat), business (Industri dan dunia usaha), dan government(pemerintah). Karena peranannya yang dianggap cukup vital dalammemberikan kontribusi real di tengah-tengah masyarakat, makadibentuklah sebuah wadah baru yang menjadi ujung tombak MNI untukterjun langsung mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi kemasyarakat. Semoga dengan hadirnya NCI, akan memberikan dampak yangsignifikan bagi perkembangan iptek dan pendidikan Indonesia.

Nanotechnology Research and Development (R & D)

Di Nanotechnology Research and Business Center. kami percaya bahwakeunggulan komparatif berupa sumber daya alam dan mineral bangsaIndonesia tersebut dapat diolah dengan prinsip nanoteknologi untukmeningkatkan nilai tambah produk tersebut. Kami memiliki 3 divisi yangakan menekuni beberapa fokuspengembangan yang kami kerjakan di NanoCenter sebagai berikut:

1) Divisi Metalurgi: pemanfaatan teknologi (Nano dan Mikro) untukmengolah mineral dan bahan tambang (metalurgi) untuk menjadikanproduk yang memiliki nilai tambah yang jauh lebih besar.

2) Divisi Nano Herbal Technology: peningkatan nilai tambah herbal asliIndonesia dengan mikro dan nanoteknologi untuk memenuhi kebutuhanobat dan pangan nasional

3) Divisi Waste Treatment: pemanfaatan teknologi (Nano dan Mikro) untukmengolah bahan limbah/sampah yang tidak bernilai menjadi produkyang bernilai ekonomis tinggi

Charcoal developed frommunicipal waste

Page 11: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Radyum Ikono, B.Eng., M.Eng., anak muda yang lahir di Jakarta dan sempat melaluimasa kecilnya selama 5 tahun di Jepang ini memiliki pengalaman internasional yangsegudang. Beliau mendapatkan beasiswa prestisius dari kementrian pendidikan singapurauntuk menempuh S1 di Teknik Material, Nanyang Technological University (NTU),Singapura, setelah melewati seleksi ribuan pendaftar se-Indonesia. Setelah selesai diSingapura dan mendapatkan gelar B.Eng. (Hons.), beliau langsung melanjutkan studinyadi University of Tsukuba, bekerja sama dengan National Institute for Material Science(NIMS), yang merupakan pusat riset material dan nanoteknologi terbaik se-Jepang. Beliaumemiliki pengalaman riset material dan nanoteknologi yang cukup bervariasi : metal,keramik dan juga polimer. Prestasinya meliputi beberapa publikasi di jurnal ilmiah,prosiding dan presentasi di berbagai konferensi internasional. Beliau juga pernah terpilihuntuk mengikuti program seminar atau summer school yang bergengsi, seperti summerschool yang diadakan oleh Berlin School of Regenerative Therapies (BSRT), Jerman, atasketerlibatannya dalam riset irisan materials science dengan biomedis. Selain itu jugabeliau pernah mendapatkan full financial support dari Abdus Salam International Center forTheoritical Physics, Trieste, Italy pada Southeast Asian International Advances inMicro/Nano-technology (SAIAM). Prestasi non-akademiknya meliputi juara kompetisi esaibahasa jepang se-singapura, 3 besar lomba esai PPI Jepang, Keynote dalam penataranguru bahasa jepang se-singapura dan lainnya. Selain itu beliau juga aktif diberbagaiorganisasi kemahasiswaan seperti : ketua PPI NTU (PINTU), dewan penasehat PPISingapura, majelis Syuro NTU Muslim Society, sekretaris simposium internasional PPIDunia, Ketua PPI Jepang komsat ibaraki.

Direktur R & D

Nurwenda Novan Maulana, S.Si, M.S. Lahir di Sukabumi pada tanggal 11 November.Sifat alaminya yang “haus” akan ilmu membuat dia menjadi orang tekun dan pekerja keras. Jurusan Biokimia S1diambilnya di Insititut Pertanian Bogor (IPB) karena kesukaannya bekerja dalam bidang kesehatan, khususnya herbal.Predikat sangat memuaskan diraihnya selama S1 disertai dengan pengalamannya di bidang keorganisasian untukmengasah soft skill yang tidak diperoleh dari perkuliahan formal. Empat bulan setelahdinyatakan lulus dari IPB dibawahbimbingan Dr. Hasim, DEA dan Prof, Maria Bintang, dia diterima di Universitas di Taiwan, yakni National ChiayiUniversity (NCYU) dengan status beasiswa penuh (full scholarship). Jurusan Microbiology, Immunology, andBiopharmaceuticals diambilnya juga sebagai salah satu manifestasi keinginannya yang kuat untuk mempelajari herbaldan hal-hal lain yang terkait dengan itu. Berbagai konferensi nasional Taiwan dan internasional diikuti sebagai buktikeseriusannya dalam dunia riset. Lulus dengan predikat Cum laude dari NCYU dibawah bimbingan Prof. Chishih Chu,Ph.D membawa dia kesebuah dunia riset dan bisnis bertaraf nasional yang sudah akan go international dibawahnaungan Nanotechnology Research and Business Center Indonesia (NRBC) atau dikenal dengan nano center.

Wakil Direktur R & D

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Radyum Ikono, B.Eng., M.Eng., anak muda yang lahir di Jakarta dan sempat melaluimasa kecilnya selama 5 tahun di Jepang ini memiliki pengalaman internasional yangsegudang. Beliau mendapatkan beasiswa prestisius dari kementrian pendidikan singapurauntuk menempuh S1 di Teknik Material, Nanyang Technological University (NTU),Singapura, setelah melewati seleksi ribuan pendaftar se-Indonesia. Setelah selesai diSingapura dan mendapatkan gelar B.Eng. (Hons.), beliau langsung melanjutkan studinyadi University of Tsukuba, bekerja sama dengan National Institute for Material Science(NIMS), yang merupakan pusat riset material dan nanoteknologi terbaik se-Jepang. Beliaumemiliki pengalaman riset material dan nanoteknologi yang cukup bervariasi : metal,keramik dan juga polimer. Prestasinya meliputi beberapa publikasi di jurnal ilmiah,prosiding dan presentasi di berbagai konferensi internasional. Beliau juga pernah terpilihuntuk mengikuti program seminar atau summer school yang bergengsi, seperti summerschool yang diadakan oleh Berlin School of Regenerative Therapies (BSRT), Jerman, atasketerlibatannya dalam riset irisan materials science dengan biomedis. Selain itu jugabeliau pernah mendapatkan full financial support dari Abdus Salam International Center forTheoritical Physics, Trieste, Italy pada Southeast Asian International Advances inMicro/Nano-technology (SAIAM). Prestasi non-akademiknya meliputi juara kompetisi esaibahasa jepang se-singapura, 3 besar lomba esai PPI Jepang, Keynote dalam penataranguru bahasa jepang se-singapura dan lainnya. Selain itu beliau juga aktif diberbagaiorganisasi kemahasiswaan seperti : ketua PPI NTU (PINTU), dewan penasehat PPISingapura, majelis Syuro NTU Muslim Society, sekretaris simposium internasional PPIDunia, Ketua PPI Jepang komsat ibaraki.

Direktur R & D

Nurwenda Novan Maulana, S.Si, M.S. Lahir di Sukabumi pada tanggal 11 November.Sifat alaminya yang “haus” akan ilmu membuat dia menjadi orang tekun dan pekerja keras. Jurusan Biokimia S1diambilnya di Insititut Pertanian Bogor (IPB) karena kesukaannya bekerja dalam bidang kesehatan, khususnya herbal.Predikat sangat memuaskan diraihnya selama S1 disertai dengan pengalamannya di bidang keorganisasian untukmengasah soft skill yang tidak diperoleh dari perkuliahan formal. Empat bulan setelahdinyatakan lulus dari IPB dibawahbimbingan Dr. Hasim, DEA dan Prof, Maria Bintang, dia diterima di Universitas di Taiwan, yakni National ChiayiUniversity (NCYU) dengan status beasiswa penuh (full scholarship). Jurusan Microbiology, Immunology, andBiopharmaceuticals diambilnya juga sebagai salah satu manifestasi keinginannya yang kuat untuk mempelajari herbaldan hal-hal lain yang terkait dengan itu. Berbagai konferensi nasional Taiwan dan internasional diikuti sebagai buktikeseriusannya dalam dunia riset. Lulus dengan predikat Cum laude dari NCYU dibawah bimbingan Prof. Chishih Chu,Ph.D membawa dia kesebuah dunia riset dan bisnis bertaraf nasional yang sudah akan go international dibawahnaungan Nanotechnology Research and Business Center Indonesia (NRBC) atau dikenal dengan nano center.

Wakil Direktur R & D

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Radyum Ikono, B.Eng., M.Eng., anak muda yang lahir di Jakarta dan sempat melaluimasa kecilnya selama 5 tahun di Jepang ini memiliki pengalaman internasional yangsegudang. Beliau mendapatkan beasiswa prestisius dari kementrian pendidikan singapurauntuk menempuh S1 di Teknik Material, Nanyang Technological University (NTU),Singapura, setelah melewati seleksi ribuan pendaftar se-Indonesia. Setelah selesai diSingapura dan mendapatkan gelar B.Eng. (Hons.), beliau langsung melanjutkan studinyadi University of Tsukuba, bekerja sama dengan National Institute for Material Science(NIMS), yang merupakan pusat riset material dan nanoteknologi terbaik se-Jepang. Beliaumemiliki pengalaman riset material dan nanoteknologi yang cukup bervariasi : metal,keramik dan juga polimer. Prestasinya meliputi beberapa publikasi di jurnal ilmiah,prosiding dan presentasi di berbagai konferensi internasional. Beliau juga pernah terpilihuntuk mengikuti program seminar atau summer school yang bergengsi, seperti summerschool yang diadakan oleh Berlin School of Regenerative Therapies (BSRT), Jerman, atasketerlibatannya dalam riset irisan materials science dengan biomedis. Selain itu jugabeliau pernah mendapatkan full financial support dari Abdus Salam International Center forTheoritical Physics, Trieste, Italy pada Southeast Asian International Advances inMicro/Nano-technology (SAIAM). Prestasi non-akademiknya meliputi juara kompetisi esaibahasa jepang se-singapura, 3 besar lomba esai PPI Jepang, Keynote dalam penataranguru bahasa jepang se-singapura dan lainnya. Selain itu beliau juga aktif diberbagaiorganisasi kemahasiswaan seperti : ketua PPI NTU (PINTU), dewan penasehat PPISingapura, majelis Syuro NTU Muslim Society, sekretaris simposium internasional PPIDunia, Ketua PPI Jepang komsat ibaraki.

Direktur R & D

Nurwenda Novan Maulana, S.Si, M.S. Lahir di Sukabumi pada tanggal 11 November.Sifat alaminya yang “haus” akan ilmu membuat dia menjadi orang tekun dan pekerja keras. Jurusan Biokimia S1diambilnya di Insititut Pertanian Bogor (IPB) karena kesukaannya bekerja dalam bidang kesehatan, khususnya herbal.Predikat sangat memuaskan diraihnya selama S1 disertai dengan pengalamannya di bidang keorganisasian untukmengasah soft skill yang tidak diperoleh dari perkuliahan formal. Empat bulan setelahdinyatakan lulus dari IPB dibawahbimbingan Dr. Hasim, DEA dan Prof, Maria Bintang, dia diterima di Universitas di Taiwan, yakni National ChiayiUniversity (NCYU) dengan status beasiswa penuh (full scholarship). Jurusan Microbiology, Immunology, andBiopharmaceuticals diambilnya juga sebagai salah satu manifestasi keinginannya yang kuat untuk mempelajari herbaldan hal-hal lain yang terkait dengan itu. Berbagai konferensi nasional Taiwan dan internasional diikuti sebagai buktikeseriusannya dalam dunia riset. Lulus dengan predikat Cum laude dari NCYU dibawah bimbingan Prof. Chishih Chu,Ph.D membawa dia kesebuah dunia riset dan bisnis bertaraf nasional yang sudah akan go international dibawahnaungan Nanotechnology Research and Business Center Indonesia (NRBC) atau dikenal dengan nano center.

Wakil Direktur R & D

Page 12: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Nanotechnology Transfer Technology (Transtek)

Divisi TransTek (Technology Transfer) adalah salah satu divisi yangmemiliki peran penting di dalam Nano Center Indonesia untuk mentransferhasil penelitian dan pengembangan iptek kepada kalangan akademisi,usahawan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan Konsep TechnologyPush dan Market Demand. Maka, Divisi Transtek senantiasamengedepankan sisi transfer manfaat berbasis iptek kepada padastakeholder. Dengan konsep Technology Push maka divisi ini mendoronghasil penelitian dan pegembangan iptek kepada stakeholder (akademisi,dunia usaha, masyarakat dan pemerintah). Sedangkan konsep MarketDeman adalah konsep yang melayani kebutuhan permintaan daristakeholder yang kemudian dicarikan iptek yang cocok untukmenjawabnya.

Saat ini divisi transtek memiliki beberapa trackrecord penting sebagai bukti kontribusi NanoCenter Indonesia kepada masyarakat.beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakatberbasis teknologi nano herbal telahdiaplikasikan dan diajarkan kepada masyarakatdi daerah lembang, padang, cilenggang danlainnya. dengan potensi yang dimiliki olehmasyarakat berupa hasil pertanian sebagaisumber daya alam lokal. Maka Iptek dari Nano

Center Indonesia telah berhasil mengolah hasil pertanian berupa tomat,timun, beras, dll menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik, body care,dll.

Satu hal penting lainnya, melalui divisi transtek, Nano Center sudahmenjalin banyak kerjasama kepada industri dan usahawan (Business).Menghasilkan beberapa kesepakatan kerjasama hingga menghasilkanproduk berbasis teknologi, seperti Oryzano dengan PT Qolbi, Gizi SuperCream dengan PT Gizi Indonesia, Pigmen warna dengan PT Sigma Utama,pengembagan teknologi nanofilter dengan Nanotech Indonesia dan lainsebagainya. Sehingga divisi transfer teknologi senantiasa membukakerjasama dengan berbagai pihak untuk mentransfer dan mengekspansimanfaat lebih luas berbasis iptek hasil karya bangsa Indonesia.

Pelatihan Pembuatan SabunHerbal se Kota Tangerang SelatanDivisi Transtek NCI

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Nanotechnology Transfer Technology (Transtek)

Divisi TransTek (Technology Transfer) adalah salah satu divisi yangmemiliki peran penting di dalam Nano Center Indonesia untuk mentransferhasil penelitian dan pengembangan iptek kepada kalangan akademisi,usahawan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan Konsep TechnologyPush dan Market Demand. Maka, Divisi Transtek senantiasamengedepankan sisi transfer manfaat berbasis iptek kepada padastakeholder. Dengan konsep Technology Push maka divisi ini mendoronghasil penelitian dan pegembangan iptek kepada stakeholder (akademisi,dunia usaha, masyarakat dan pemerintah). Sedangkan konsep MarketDeman adalah konsep yang melayani kebutuhan permintaan daristakeholder yang kemudian dicarikan iptek yang cocok untukmenjawabnya.

Saat ini divisi transtek memiliki beberapa trackrecord penting sebagai bukti kontribusi NanoCenter Indonesia kepada masyarakat.beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakatberbasis teknologi nano herbal telahdiaplikasikan dan diajarkan kepada masyarakatdi daerah lembang, padang, cilenggang danlainnya. dengan potensi yang dimiliki olehmasyarakat berupa hasil pertanian sebagaisumber daya alam lokal. Maka Iptek dari Nano

Center Indonesia telah berhasil mengolah hasil pertanian berupa tomat,timun, beras, dll menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik, body care,dll.

Satu hal penting lainnya, melalui divisi transtek, Nano Center sudahmenjalin banyak kerjasama kepada industri dan usahawan (Business).Menghasilkan beberapa kesepakatan kerjasama hingga menghasilkanproduk berbasis teknologi, seperti Oryzano dengan PT Qolbi, Gizi SuperCream dengan PT Gizi Indonesia, Pigmen warna dengan PT Sigma Utama,pengembagan teknologi nanofilter dengan Nanotech Indonesia dan lainsebagainya. Sehingga divisi transfer teknologi senantiasa membukakerjasama dengan berbagai pihak untuk mentransfer dan mengekspansimanfaat lebih luas berbasis iptek hasil karya bangsa Indonesia.

Pelatihan Pembuatan SabunHerbal se Kota Tangerang SelatanDivisi Transtek NCI

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Nanotechnology Transfer Technology (Transtek)

Divisi TransTek (Technology Transfer) adalah salah satu divisi yangmemiliki peran penting di dalam Nano Center Indonesia untuk mentransferhasil penelitian dan pengembangan iptek kepada kalangan akademisi,usahawan, pemerintah, dan masyarakat. Dengan Konsep TechnologyPush dan Market Demand. Maka, Divisi Transtek senantiasamengedepankan sisi transfer manfaat berbasis iptek kepada padastakeholder. Dengan konsep Technology Push maka divisi ini mendoronghasil penelitian dan pegembangan iptek kepada stakeholder (akademisi,dunia usaha, masyarakat dan pemerintah). Sedangkan konsep MarketDeman adalah konsep yang melayani kebutuhan permintaan daristakeholder yang kemudian dicarikan iptek yang cocok untukmenjawabnya.

Saat ini divisi transtek memiliki beberapa trackrecord penting sebagai bukti kontribusi NanoCenter Indonesia kepada masyarakat.beberapa kegiatan pemberdayaan masyarakatberbasis teknologi nano herbal telahdiaplikasikan dan diajarkan kepada masyarakatdi daerah lembang, padang, cilenggang danlainnya. dengan potensi yang dimiliki olehmasyarakat berupa hasil pertanian sebagaisumber daya alam lokal. Maka Iptek dari Nano

Center Indonesia telah berhasil mengolah hasil pertanian berupa tomat,timun, beras, dll menjadi produk bernilai tinggi seperti kosmetik, body care,dll.

Satu hal penting lainnya, melalui divisi transtek, Nano Center sudahmenjalin banyak kerjasama kepada industri dan usahawan (Business).Menghasilkan beberapa kesepakatan kerjasama hingga menghasilkanproduk berbasis teknologi, seperti Oryzano dengan PT Qolbi, Gizi SuperCream dengan PT Gizi Indonesia, Pigmen warna dengan PT Sigma Utama,pengembagan teknologi nanofilter dengan Nanotech Indonesia dan lainsebagainya. Sehingga divisi transfer teknologi senantiasa membukakerjasama dengan berbagai pihak untuk mentransfer dan mengekspansimanfaat lebih luas berbasis iptek hasil karya bangsa Indonesia.

Pelatihan Pembuatan SabunHerbal se Kota Tangerang SelatanDivisi Transtek NCI

Page 13: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Fokus

Nanotechnology Education Division

Salah satu parameter untuk melihat kemajuan suatu bangsa adalahtingginya tingkat pendidikan masyarakat. Semakin tinggi tingkatpendidikan suatu Bangsa, maka dapat dipastikan bahwa tingkatkesejahteraan masyarakatnya pun akan meningkat. Sejalan dengan hal ini,Nano Center Indonesia (NCI), melalui divisi Edukasi ikut mengambil perandalam memajukan pendidikan Indonesia dengan basis penguatan sisi ilmupengetahuan dan teknologi.

Track record divisi edukasi adalah dengan memberikan kontribusi pentingterhadap generasi Indonesia melalui inisiasi pembentukan wadah edukasibernama Nano Club Mahasiswa. Saat ini sudah diinisiasi beberapa nanoclub dengan nama khas masing-masing yaitu, Fordinagama di UGM,Nasafor di UNDIP, Nanomat Society di UI, NanoKits di ITS, BNC diUNIBRAW, Nano Club UNS di UNS dan beberapa nano club yang saat inisedang proses inisiasi adalah di ITB, USU, Unsri, Unair, dan UNY. BahkanEdukasi telah menyalurkan banyak program beasiswa magang riset, tugas

akhir dan sekolah master (S2).

BeasiswaTujuan diberikannya beasiswa ini adalahuntuk membantu generasi muda (pelajardan mahasiswa) yang memiliki potensitinggi dalam hal pengembangan riset danmeningkatkan taraf pendidikan mereka.Beberapa beasiswa yang pernahdiberikan antara lain : Beasiswa S2,beasiswa magang tugas akhir, danMagang Riset.

Pelatihan, Seminar dan Training

Kegiatan yang diadakan berupa pelatihan yang dipandu langsung oleh para pakaryang berpengalaman di bidanganya. Kegiatan yang sudah dilakukan adalahTraining Nanocamp 2012, Seminar Nasional, Training dan WorkshopNanoteknologi dan lainnya.

Dr. Nurul Taufiqu Rochmanbersama penerima beasiswa S2dan Tugas AkhirDivisi Edukasi

Page 14: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Pelatihan Pembuatan Produk Personal Good CareBerbasis Katekin GambirDelapan puluh persen kebutuhan gambir dunia disuplai dari Provinsi Sumatera Barat.

Namun hal ini berbanding terbalik dengan tingkat kesejahteraan petani gambir di sana

arga gambir yang rendah menjadi faktor utamamasyarakat lebih memilih menjadi buruh tani daripadabertani gambar. Kondisi ini mendorong perluanya inisiasi

pengembangan produk hilir dari ekstrak gambir (katekin) menjadiproduk personal good care. Karena produk personal good caremerupakan produk yang digunakan secara harian oleh semua orang.Produk yang dibuat adalah facial wash, sabun padat, shampoo, tonerdan sabun cuci tangan.

Pada tanggal 15-18 Desember 2012 Nano Center bersamaPemerintah Daerah Sumatera Barat bekerja sama mengadakanPelatihan Pembuatan Produk Personal Good Care Berbasis Katekindan Pelatihan Marketing Online sebagai alternatif pemasaran produkpersonal good care berbasis katekin (Gambir). Pelatihan ini diikutioleh 25 peserta dari berbagai kalangan, yaitu 8 orang dari akademisi(Unand, UNP dan Politani Payakumbuh), 4 orang dari Asosiasi PetaniGambir, 4 orang dari UKM, 2 orang dari Agro Technopark, dansisanya dari berbagai instansi pemerintahan (Bappeda Sumbar, Dinas

HPelatihan pembuatan produkberbasis katekin. Sumatera BaratDesember 2012

Page 15: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Koperasi dan UMKM Sumbar, dan PerusdaSolok Selatan). Antusiasme peserta dalamkegiatan ini sangat tinggi. Peserta selaluberperan aktif dalam praktek pembuatanproduk dan seminar marketing online. Padasaat akhir kegiatan, diberikan apresiasi bagipara peserta yang aktif berupa produkpersonal good care yang telah dibuat saatpelatihan.

Pelatihan Pembuatan Sabun HerbalBerbahan Aktif Katekin

Pada 27 januari 2013 Nano Center Indonesia dengan divisi TransferTeknologinya kembali menggelar pelatihan kepada ibu- ibu wargaRT 011/004 dan RT 012/004 di kelurahan Cilenggang, SerpongTangerang Selatan. Nano Center Indonesia adalah sebuah organisasinon-profit yang didirikan oleh beberapa pakar teknologi nanoIndonesia, fokus kerja Nano Center Indonesia adalah Pendidikan,Riset dan Pengembangan dan Transfer Teknologi.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan terusdilakukan oleh Nano Center Indonesia untuk menjawab kondisibangsa yang masih banyak tergantung dengan produk- produk dariluar negeri padahal bangsa kita yang memiliki sumber daya alam(SDA) melimpah ini mampu mengusahakan sendiri. Oleh karena itukami mengambil tema dari kegiatan ini yakni “Menuju KemandirianBangsa”.

Salah satu contoh produk sabunherbal berbahan aktif katekin

Produk Personal Good CareBerbasis Katekin. Nano CenterIndonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Koperasi dan UMKM Sumbar, dan PerusdaSolok Selatan). Antusiasme peserta dalamkegiatan ini sangat tinggi. Peserta selaluberperan aktif dalam praktek pembuatanproduk dan seminar marketing online. Padasaat akhir kegiatan, diberikan apresiasi bagipara peserta yang aktif berupa produkpersonal good care yang telah dibuat saatpelatihan.

Pelatihan Pembuatan Sabun HerbalBerbahan Aktif Katekin

Pada 27 januari 2013 Nano Center Indonesia dengan divisi TransferTeknologinya kembali menggelar pelatihan kepada ibu- ibu wargaRT 011/004 dan RT 012/004 di kelurahan Cilenggang, SerpongTangerang Selatan. Nano Center Indonesia adalah sebuah organisasinon-profit yang didirikan oleh beberapa pakar teknologi nanoIndonesia, fokus kerja Nano Center Indonesia adalah Pendidikan,Riset dan Pengembangan dan Transfer Teknologi.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan terusdilakukan oleh Nano Center Indonesia untuk menjawab kondisibangsa yang masih banyak tergantung dengan produk- produk dariluar negeri padahal bangsa kita yang memiliki sumber daya alam(SDA) melimpah ini mampu mengusahakan sendiri. Oleh karena itukami mengambil tema dari kegiatan ini yakni “Menuju KemandirianBangsa”.

Salah satu contoh produk sabunherbal berbahan aktif katekin

Produk Personal Good CareBerbasis Katekin. Nano CenterIndonesia

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Koperasi dan UMKM Sumbar, dan PerusdaSolok Selatan). Antusiasme peserta dalamkegiatan ini sangat tinggi. Peserta selaluberperan aktif dalam praktek pembuatanproduk dan seminar marketing online. Padasaat akhir kegiatan, diberikan apresiasi bagipara peserta yang aktif berupa produkpersonal good care yang telah dibuat saatpelatihan.

Pelatihan Pembuatan Sabun HerbalBerbahan Aktif Katekin

Pada 27 januari 2013 Nano Center Indonesia dengan divisi TransferTeknologinya kembali menggelar pelatihan kepada ibu- ibu wargaRT 011/004 dan RT 012/004 di kelurahan Cilenggang, SerpongTangerang Selatan. Nano Center Indonesia adalah sebuah organisasinon-profit yang didirikan oleh beberapa pakar teknologi nanoIndonesia, fokus kerja Nano Center Indonesia adalah Pendidikan,Riset dan Pengembangan dan Transfer Teknologi.

Pelatihan ini merupakan rangkaian kegiatan yang akan terusdilakukan oleh Nano Center Indonesia untuk menjawab kondisibangsa yang masih banyak tergantung dengan produk- produk dariluar negeri padahal bangsa kita yang memiliki sumber daya alam(SDA) melimpah ini mampu mengusahakan sendiri. Oleh karena itukami mengambil tema dari kegiatan ini yakni “Menuju KemandirianBangsa”.

Salah satu contoh produk sabunherbal berbahan aktif katekin

Produk Personal Good CareBerbasis Katekin. Nano CenterIndonesia

Page 16: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat disana, diantaranya bapakMajeni, bapak Khairul, Bapak Kusnadi dan Ibu Ibrahim. Pelatihanpembuatan sabun herbal ini mendapatkan respon yang luar biasa.Ibu- ibu yang tergabung dalam majelis ta’lim di dua RT tersebutsangat antusias mengikutinya. Banyak diantara mereka turut terlibatdidalam pembuatan secara langsung.

Tim pelatihan yang langsungdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati dandibantu ibu Yayuk Rosita dengancekatan menjelaskan cara pembuatansabun herbal berbahan aktif katekinyang bermanfaat sebagai antioksidan bagi kulit. Proses demiproses pembuatan dilakukan hinggaakhirnya sabun herbal tersebut siapuntuk dicetak seperti bentuk yangdiinginkan.

Nantinya ibu- ibu majelis ta’lim yangsudah mampu membuat sabun herbal ini akan membentukkelompok usaha bersama (KUBE) yang bisa mendapatkan bantuandari pemerintah daerah atau kementrian social sehingga bisameningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Dengan demikian kemandirian masyarakat yang menjadi konsernkami bisa terwujud sehingga akan berdampak kepada kemandirianbangsa ini. Semoga.

Pelatihan ibu-ibu majlis taklimdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat disana, diantaranya bapakMajeni, bapak Khairul, Bapak Kusnadi dan Ibu Ibrahim. Pelatihanpembuatan sabun herbal ini mendapatkan respon yang luar biasa.Ibu- ibu yang tergabung dalam majelis ta’lim di dua RT tersebutsangat antusias mengikutinya. Banyak diantara mereka turut terlibatdidalam pembuatan secara langsung.

Tim pelatihan yang langsungdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati dandibantu ibu Yayuk Rosita dengancekatan menjelaskan cara pembuatansabun herbal berbahan aktif katekinyang bermanfaat sebagai antioksidan bagi kulit. Proses demiproses pembuatan dilakukan hinggaakhirnya sabun herbal tersebut siapuntuk dicetak seperti bentuk yangdiinginkan.

Nantinya ibu- ibu majelis ta’lim yangsudah mampu membuat sabun herbal ini akan membentukkelompok usaha bersama (KUBE) yang bisa mendapatkan bantuandari pemerintah daerah atau kementrian social sehingga bisameningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Dengan demikian kemandirian masyarakat yang menjadi konsernkami bisa terwujud sehingga akan berdampak kepada kemandirianbangsa ini. Semoga.

Pelatihan ibu-ibu majlis taklimdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Transtek

Dihadiri oleh banyak tokoh masyarakat disana, diantaranya bapakMajeni, bapak Khairul, Bapak Kusnadi dan Ibu Ibrahim. Pelatihanpembuatan sabun herbal ini mendapatkan respon yang luar biasa.Ibu- ibu yang tergabung dalam majelis ta’lim di dua RT tersebutsangat antusias mengikutinya. Banyak diantara mereka turut terlibatdidalam pembuatan secara langsung.

Tim pelatihan yang langsungdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati dandibantu ibu Yayuk Rosita dengancekatan menjelaskan cara pembuatansabun herbal berbahan aktif katekinyang bermanfaat sebagai antioksidan bagi kulit. Proses demiproses pembuatan dilakukan hinggaakhirnya sabun herbal tersebut siapuntuk dicetak seperti bentuk yangdiinginkan.

Nantinya ibu- ibu majelis ta’lim yangsudah mampu membuat sabun herbal ini akan membentukkelompok usaha bersama (KUBE) yang bisa mendapatkan bantuandari pemerintah daerah atau kementrian social sehingga bisameningkatkan kesejahteraan keluarganya.

Dengan demikian kemandirian masyarakat yang menjadi konsernkami bisa terwujud sehingga akan berdampak kepada kemandirianbangsa ini. Semoga.

Pelatihan ibu-ibu majlis taklimdipimpin oleh Dr. Etik Mardliyati

Page 17: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Magang Pelajar SMA: Pendidikan DiniNanoteknologi

ebagai wujud kepedulian Nano Center Indonesia pada Pendidikanditanah air, pada hari Rabu, 9 Januari 2013 Nano CenterIndonesia menerima kunjungan dari salah seorang siswi dari SMABPK Penabur yang ingin mengetahui lebih jauh tentang Nano Sains

dan Teknologi serta perkembangannya di Indonesia. Winni, siswi SMA yangberlokasi di Jakarta Pusat itu sangat tertarik dengan ilmu Nano Sains danTeknologi sehingga membuatnya berkeinginan untuk melanjutkan studinyake Singapur. Nano Center Indonesia bersama para pakar Nanoteknologiyang ada di lingkungan Puspiptek Serpong dengan senang hati menerimadan menjelaskan mengenai Nanoteknologi dan perkembangannya diIndonesia.

Karena keterbatasan waktu dan kesempatan, Winni yang didampingi orangtuanya hanya diajak berkunjung ke Laboratorium Pusat Penelitian Metalurgi(LIPI) dan Pusat Penelitian Farmasi dan Medika (BPPT) untuk melihatberbagai aktivitas yang ada di kedua laboratorium tersebut, sehingganantinya dia akan bisa mempersiapkan dirinya secara optimal untukmempelajari ilmu yang saat ini menjadi trending riset dunia. Terakhir, DrNurul Taufiqu Rochman memberikan saran kepada murid ini untuk giatbelajar dan tidak lupa untuk pulang dan membangun Indonesia menjadinegara yang lebih baik kedepannya.

S

Winni salah satu siswa SMA BPK Penaburmalakukan magang di Nano Center, Puspiptek,Serpong

Page 18: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Penerima Beasiswa S2 dan Tugas AkhirNano Center Indonesia

ano Center Indonesia pada bulan Mei 2012 lalu telah melakukanseleksi mahasiswa/i terbaik dari beragam kampus/universitasdalam program beasiswa S2. Untuk Angkatan pertama telah

terpilih tiga penerima beasiswa untuk melanjutkan studi untuk dua bidangyang terkait erat Nanoteknologi yakni, (1) Teknik Metalurgi dan Material(FT) dan (2) Ilmu Material (FMIPA).

Selain beasiswa pendidikan pasca sarjana tersebut. Nano Center jugamengadakan beasiswa rset tugas akhir yang terkait dengan bidangNanoteknologi. Untuk melakukan penelitian di Pusat penelitian Metalurgi,LIPI dan laboratorium terkait di kawasan Puspiptek Serpong.

Tujuan diberikannya beasiswa ini adalah untuk membantu generasi muda(pelajar dan mahasiswa) yang memiliki potensi tinggi dalam halpengembangan riset dan meningkatkan taraf pendidikan mereka.

N

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Penerima Beasiswa S2 dan Tugas AkhirNano Center Indonesia

ano Center Indonesia pada bulan Mei 2012 lalu telah melakukanseleksi mahasiswa/i terbaik dari beragam kampus/universitasdalam program beasiswa S2. Untuk Angkatan pertama telah

terpilih tiga penerima beasiswa untuk melanjutkan studi untuk dua bidangyang terkait erat Nanoteknologi yakni, (1) Teknik Metalurgi dan Material(FT) dan (2) Ilmu Material (FMIPA).

Selain beasiswa pendidikan pasca sarjana tersebut. Nano Center jugamengadakan beasiswa rset tugas akhir yang terkait dengan bidangNanoteknologi. Untuk melakukan penelitian di Pusat penelitian Metalurgi,LIPI dan laboratorium terkait di kawasan Puspiptek Serpong.

Tujuan diberikannya beasiswa ini adalah untuk membantu generasi muda(pelajar dan mahasiswa) yang memiliki potensi tinggi dalam halpengembangan riset dan meningkatkan taraf pendidikan mereka.

N

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Penerima Beasiswa S2 dan Tugas AkhirNano Center Indonesia

ano Center Indonesia pada bulan Mei 2012 lalu telah melakukanseleksi mahasiswa/i terbaik dari beragam kampus/universitasdalam program beasiswa S2. Untuk Angkatan pertama telah

terpilih tiga penerima beasiswa untuk melanjutkan studi untuk dua bidangyang terkait erat Nanoteknologi yakni, (1) Teknik Metalurgi dan Material(FT) dan (2) Ilmu Material (FMIPA).

Selain beasiswa pendidikan pasca sarjana tersebut. Nano Center jugamengadakan beasiswa rset tugas akhir yang terkait dengan bidangNanoteknologi. Untuk melakukan penelitian di Pusat penelitian Metalurgi,LIPI dan laboratorium terkait di kawasan Puspiptek Serpong.

Tujuan diberikannya beasiswa ini adalah untuk membantu generasi muda(pelajar dan mahasiswa) yang memiliki potensi tinggi dalam halpengembangan riset dan meningkatkan taraf pendidikan mereka.

N

Page 19: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Berikut testimoni dari para peserta beasiswa tugas akhir yangtelah menyelesaikan risetnya bersama Nano Center Indonesia

Testimoni PesertaNama Lengkap : MutimahAsal Universitas : Universitas AirlanggaJudul Riset : Pembuatan dan Karakterisasi Zirkonia (ZrO2) BerbahanDasar Pasir Zirkon Lokal (ZrSiO4).Testimoni : Pengalaman yang menyenangkan dapat berkumpul dansharing dengan orang orang hebat.

Nama Lengkap : Himmatun WisdaAsal Universitas : Universitas Jendral SudirmanJudul Riset : PropolosTestimoni : Penelitian di Nano Center memberikan manfaat bagisaya. Berbagi pengalaman, teman - teman dan orang - orang hebat disinimenjadikan saya ingin terus belajar dan belajar. Terimakasih saya banyakbelajar dari proses ini.

Nama Lengkap : Kurniawan Eko SAsal Universitas : Universitas BrawijayaJudul Riset : Optivasi Produksi KarageranTestimoni : Ada dua hal yang saya dapatkan selama saya magangdisini, yaitu tantangan berinovasi dan berpikir bisnis.

Nama Lengkap : Riahna Br KembarenAsal Universitas : IPBJudul Riset : Pigmen Daun JatiTestimoni : Selama penelitian di Nano Center Indonesia inimenambah pengetahuan seputar nano dan keterampilan dalam research.

Page 20: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Nama Lengkap : Sesotya PutriliniarAsal Universitas : UNSOEDJudul Riset : Pigmen Daun JatiTestimoni : Riset disini memberikan kesan sendiri karena beradadisekitar orang -orang hebat. Mendapat pengalaman dan pelajaran yangtidak ternilai

Nama Lengkap : Betty Ika HidayahAsal Universitas : Universitas Muhammadiyah PurwokertoJudul Riset : KaragenanTestimoni :Penelitian disini memberikan pengalaman baru, tapisayang kurang lengkapnya alat- alat yang dibutuhkan

Nama Lengkap : Lutfiana Dysi SetiawatiAsal Universitas : Universitas AirlanggaJudul Riset : Ekstraksi Titanium Dioksida (TiO2) Berbahan Baku PasirBesi dengan Metode HidrometalurgiTestimoni : Senang berada disini, banyak ilmu yang didapat dariorang – orang hebat dan banyak teman – teman baru dari berbagaiuniversitas

Nama Lengkap : Titik IndrawatiAsal Universitas : Universitas AirlanggaJudul Riset : Ekstraksi Titanium Dioksida (TiO2) Berbahan BakuLimbah Peleburan Pasir Besi (Slag) dengan Metode Kaustik.Testimoni : Banyak ilmu baru yang saya peroleh, pengalaman, danjuga teman – teman baru.

Nama Lengkap : Muhammad FirmansyahAsal Universitas : Universitas Sumatera UtaraJudul Riset : Isolasi Dan Karakterisasi Montmorillonite MenjadiNanopartikel Montmorillonite dari Bentonit.Testimoni : Riset di Nano Center Indonesia sangat menyenangkankarena dibimbing dengan orang – orang yang berpengalaman serta peralatanyang lengkap

Page 21: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Edukasi

Nama Lengkap : AlwiyahAsal Universitas : Universitas AirlanggaJudul Riset : Pengaruh Variasi Magnesium Oxide TerhadapKarakterisasi Semen Gigi ZOE (Zing Oxide Eugenol).Testimoni : Banyak pengalaman yang saya dapat dan berketrjadengan orang – orang professional sehingga memudahkan dalammengerjakan penelitian saya

Nama Lengkap : Kukuh Dwi SeptiyanaAsal Universitas : UNDIPJudul Riset : Pembuatan Karakterisasi Pigmen Besi Oksida Fe2O3 dariBijih Besi Alam dengan Metode Presitipasi.Testimoni : Selama magang banyak tambahan ilmu dan untuk diskusibagus.

Salah satu parameter untuk melihat kemajuan suatu bangsa adalahtingginya tingkat pendidikan masyarakat. Semakin tinggi tingkatpendidikan suatu Bangsa, maka dapat dipastikan bahwa tingkatkesejahteraan masyarakatnya pun akan meningkat

“”

Page 22: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Riset

Nano Center Indonesia dan Universitas Teknologi Sumbawa

Kembangkan Sabun Madu & Lilin MaduAromaterapi

ampir semua wilayah Pulau Sumbawa memilikikekayaan alam yang dihasilkan oleh lebah, seperti madudan lilin madu yang dikenal memiliki kualitas yang cukup

baik. Namun sampai saat ini produk turunan madu yang memilikinilai tambah tinggi belum banyak dikembangkan. Oleh karena itu,Nano Center Indonesia bekerja sama dengan UniversitasTeknologi Sumbawa (UTS) mengembangkan produk turunan darimadu asli Sumbawa berupa sabun madu dan lilin madu.

Pada penelitian ini, Divisi Herbal Nano Center Indonesia bersamapeneliti dari UTS telah berhasil mengembangkan sabun madudan lilin aromaterapi sebagai inovasi dalam pemanfaatan sumberdaya alam khas Sumbawa. Sabun herbal yang dihasilkanmerupakan sabun sehat bebas dari zat kimia berbahaya seperti

H

Page 23: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Riset

SLS (Sodium Lauryl Sulfate) yang dapat memberikan efeksamping merugikan. Sementara lilin aromaterapi ini tidak hanyadapat dimanfaatkan sebagaimana lilin pada umumnya, namundapat menciptakan sensasi rileks dengan aroma parfum yangmenenangkan. Dua produk tersebut didesain dengan unik dancantik sehingga tampak lebih menarik sehingga akan lebihmemudahkan dalam penetrasi pasar.

Peneliti Divisi Herbal, Himmatun Wisda S.Si berharap agarproduk-produk turunan untuk peningkatan nilai tambah darimadu lebih banyak dikembangkan lagi. “Perlu adanya peranpemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan nilai guna darisumber daya alam yang ada. Selain juga daya tarik masyarakatIndonesia terhadap produk-produk herbal yang semakin tinggi”,tambah Himmatun yang merupakan alumnus Universitas JenderalSoedirman ini. Nano Center berharap agar inovasi berupa sabunmadu dan lilin aromaterapi ini bisa memantik semangat untukmembuat inovasi lain berbasis kekayaan alam di pulau Sumbawa.

Page 24: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

Nano Center Indonesia Gelar Simposium

Nano Club Mahasiswa se-Indonesia

ertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK, Serpong. Nano ClubIndonesia yang merupakan mahasiswa binaan dan jaringanNano Center Indonesia melakukan kunjungan sekaligus Rapat

Kerja bersama Nano Center untuk kegiatan ditahun 2013. Acara yangdilaksanakan selama dua hari (21-22 Januari 2013) itu dihadiri oleh 22orang mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus di Indonesia :Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas SebelasMaret, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, UniversitasIndonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Sekolah TinggiManjemen Industri Kemenperin.

Setelah melakukan check in, para peserta menuju Hutan Propinsikawasan PUSPIPTEK untuk melakukan santap siang bersamasekaligus perkenalan antar peserta. Selepas santap siang merekamenuju ke Gedung Widya Bakti untuk mendapatkan penjelasanmengenai PUSPIPTEK dan penyambutan secara simbolis pihakPUSPIPTEK. Setelah itu, peserta melanjutkan kunjungan ke SentraTeknologi Polimer (STP) BPPT, di sana mereka disambut oleh pihak

B

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

Nano Center Indonesia Gelar Simposium

Nano Club Mahasiswa se-Indonesia

ertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK, Serpong. Nano ClubIndonesia yang merupakan mahasiswa binaan dan jaringanNano Center Indonesia melakukan kunjungan sekaligus Rapat

Kerja bersama Nano Center untuk kegiatan ditahun 2013. Acara yangdilaksanakan selama dua hari (21-22 Januari 2013) itu dihadiri oleh 22orang mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus di Indonesia :Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas SebelasMaret, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, UniversitasIndonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Sekolah TinggiManjemen Industri Kemenperin.

Setelah melakukan check in, para peserta menuju Hutan Propinsikawasan PUSPIPTEK untuk melakukan santap siang bersamasekaligus perkenalan antar peserta. Selepas santap siang merekamenuju ke Gedung Widya Bakti untuk mendapatkan penjelasanmengenai PUSPIPTEK dan penyambutan secara simbolis pihakPUSPIPTEK. Setelah itu, peserta melanjutkan kunjungan ke SentraTeknologi Polimer (STP) BPPT, di sana mereka disambut oleh pihak

B

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

Nano Center Indonesia Gelar Simposium

Nano Club Mahasiswa se-Indonesia

ertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK, Serpong. Nano ClubIndonesia yang merupakan mahasiswa binaan dan jaringanNano Center Indonesia melakukan kunjungan sekaligus Rapat

Kerja bersama Nano Center untuk kegiatan ditahun 2013. Acara yangdilaksanakan selama dua hari (21-22 Januari 2013) itu dihadiri oleh 22orang mahasiswa yang terdiri dari beberapa kampus di Indonesia :Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Universitas SebelasMaret, Universitas Gajah Mada, Universitas Brawijaya, UniversitasIndonesia, Universitas Teknologi Yogyakarta, Sekolah TinggiManjemen Industri Kemenperin.

Setelah melakukan check in, para peserta menuju Hutan Propinsikawasan PUSPIPTEK untuk melakukan santap siang bersamasekaligus perkenalan antar peserta. Selepas santap siang merekamenuju ke Gedung Widya Bakti untuk mendapatkan penjelasanmengenai PUSPIPTEK dan penyambutan secara simbolis pihakPUSPIPTEK. Setelah itu, peserta melanjutkan kunjungan ke SentraTeknologi Polimer (STP) BPPT, di sana mereka disambut oleh pihak

B

Page 25: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

STP dan diberikan penjelasan mengenai fasilitas yang ada di SentraTeknologi Polimer. Selesai dari Sentra Teknologi Polimer, parapeserta melanjutkan perjalanan menuju Pusat Teknologi Farmasidan Medika (PTFM) BPPT, di sana mereka diterima oleh PakSjaehurrijal Muttaqien selaku staff bidang teknologi danpengembangan formula dan sediaan farmasi. Di PTFM merekamenerima penjelasan mengenai kaitan nanoteknologi dengan bidangfarmasi atau yang lebih dikenal dengan bidang nano medicine.Setelah itu mereka diajak berkeliling dan menyaksikan beberapa alatseperti Particle Size Analyzer, High Pressure Homogenizer danperalatan lainnya. Sore harinya, para peserta diajak refreshingbermain futsal di Prima Futsal untuk menjalin keakraban diantarapeserta.

Pada keesokan harinya, Selasa, 22 Januari 2013bertempat di Wisma Tamu PUSPIPTEK lantai 2diadakan Rakernas (Rapat Kerja Nasional)Nanoclub se-Indonesia untuk membahasprogram apa saja yang bisa dikolaborasikanbersama ditahun 2013. Dalam acara tersebutnanoclub dari masing masing universitasmelaporkan capaian yang telah merekalakukan selama satu tahun terakhir danprogram yang akan dilakukan selama tahun2013.

Dari beberapa paparan yang disampaikan oleh nanoclub, ada yangsudah menelurkan produk seperti nanoclub UNDIP yang sudahmembuat nano silica komersial. Selepas selesai Rakernas, pesertamendapatkan motivation speech dari Dr. Nurul Taufiqu Rochmanselaku Ketua Masyarakat Nano Indonesia. Nanoclub dan Nano CenterIndonesia merumuskan beberapa MoU diantaranya adalahpenyusunan database tentang aktivitas nanoteknologi di kampusmasing-masing, riset kolaborasi antar unversitas dengan membawanama nanoteknologi, merencanakan kegiatan besar bersama yangdiusung oleh rekan rekan nanoclub. Selain itu, sesuai dengankomitmen Nano Center Indonesia dalam memajukan bidangnanoteknologi maka ada beberapa fasilitas yang dapat dimanfaatkanoleh rekan rekan nanoclub antara lain akses jurnal nasional dan

Peserta Nano Club jalin keakrabanusai bermain futsal

Page 26: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

internasional terkait dengan bidang nanoteknologi, akses pembicarauntuk acara seminar mengenai bidang nanoteknologi yangdiselenggarakan oleh rekan rekan nanoclub, peluang melakukanmagang riset di PUSPIPTEK dan adanya pelatihan guna menambahkapasitas keilmuan rekan rekan nanoclub.

Kolaborasi NCI dan NWI : Rencana Strategis PascaRakernas

Menindaklanjuti hasil dari Rakernas pada 21-22 Januari 2013 lalu,Pengurus Nano World Indonesia (NWI) yang diwakili oleh DirekturNWI sendiri, Muhammad D. Aziz, dengan didampingi oleh DitoHaryudanto mendatangi kantor Nano Center Indonesia (NCI) yangberada di Kawasan Pusat Penelitian, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi(Puspiptek), Serpong pada Senin, 11 Februari 2013.

Page 27: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Nano Club

Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam tersebut langsungdihadiri oleh Direktur Eksekutif NCI, Suryandaru, S.T., serta beberapaorang yang tergabung dalam Tim Edukasi NCI. Inti dari pertemuantersebut adalah menindaklanjuti hasil dari Rakernas yang tertuangdalam 10 Poin Kesepakatan Bersama NCI dan Nano Club se-Indonesia sekaligus membahas rencana strategis (renstra) ke depanyang akan dilakukan demi mewujudkan program kerja masing –masing agar sesuai dengan harapan dan cita – cita bersama.

Dalam paparan beliau dalam rapat, Pak Suryandaru menjelaskanbahwa pada dasarnya nanoteknologi di Indonesia ini sudahmengalami perkembangan yang cukup bagus dan prospektif. Terkaitkerja sama antara NWI dengan NCI, sejatinya beliau menjelaskanbahwa NCI sangat mendukung setiap langkah dari NWI dalammengenalkan nanoteknologi kepada pelajar, mahasiswa danmasyarakat umum melalui ragam program kerja yang telahdisampaikan sebelumnya. NCI pun berjanji akan membantu danmemfasilitasi dengan seoptimal mungkin demi tercapainya cita- citabersama, yaitu memajukan nanoteknologi di Indonesia. Pemahamanini diamini oleh Tim Edukasi NCI yang diwakili oleh Pak Fikri. Beliaumemaparkan bahwa secara visi, NCI dan NWI memiliki kesamaan,sehingga untuk menjalankan misi-misi bersama, diperlukansinergisitas dan kerja sama yang baik di antara kedua belah pihak.Terakhir, Pak Aziz pun menjelaskan panjang lebar terkait rencana kedepan dan segala yang berkaitan dengan teknis untuk kemudiandiimplementasikan bersama.

Seusai rapat, Perwakilan NWI tersebut menuju ke Pusat PenelitianMetalurgi, kantor dari Dr. Nurul Taufiqu Rachman, DMB., KetuaMasyarakat Nano Indonesia. Di sana mereka disambut oleh PakRadyum Ikono dan Pak Wahyu, karena kebetulan Dr. Nurul sedangberada di Jakarta. Banyak hal yang didiskusikan dalam pertemuannonformal dengan beliau berdua, sembari sesekali diselingi dengankelakar yang mengakrabkan. Pertemuan pun diakhiri dengan acaramakan siang bersama di kawasan Muncul. Setelah makan siang,Beliau berdua (Perwakilan NWI, red) pun pamit undur diri denganmembawa segunung semangat baru demi memajukanperkembangan dan riset nanoteknologi di Indonesia.

Page 28: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Jurnal Club 1 : Perkembangan Nanoteknologi danPengaruhnya dalam Teknologi Herbal

Rabu, 9 Januari 2013 Tim R&D Nano Center Indonesia mengadakanrapat mingguan dengan agenda rutin: Progres report selama 1 pekandan Journal Club. Salah satu yang sangat ditekankan dalam rapatmingguan ini adalah pelaksanaan Journal Club. Journal Clubmerupakan sebuah sarana pembelajaran yang sudah turun temurundijalankan di dunia sains dan penelitian. Bahkan hampir semua grupriset di negara maju mengadopsi program ini dalam rapat mingguanmereka. Format Journal Club secara umum adalah ada salah seorangyang membedah (dalam bentuk presentasi) salah satu paper yangberhubungan dengan riset di grup tersebut, kemudian anggota gruplain mendiskusikan.

Page 29: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Pada pekan ini, Vice Director R&D Nano Center, Nurwenda NovanMaulana, MS membedah paper berjudul “Influence ofnanotechnology on herbal drugs: Review” yang dipublish diJournal of Advanced Pharmaceutical Technology and Research ditahun 2012 oleh peneliti di India. Secara umum paper ini membahasmengenai perkembangan nanoteknologi dan pengaruhnya dalamteknologi herbal terkini.

Secara singkat, nanoteknologi adalah sebuah bidang keilmuan yangmembahas tentang sifat-sifat dan aplikasi material di ukurannanometer. Penulis menjelaskan bahwa ada beberapa keunggulanyang didapatkan ketika ukuran material herbal dijadikan dalam skalananometer, diantaranya: peningkatan solubilitas dan availabilitas,peningkatan anti-toksisitas, peningkatan stabilitas dan aktivitasfarmakologi dan lain sebagainya. Dalam ranah aplikasi, beberapayang sangat menjanjikan saat ini misalnya adalah nanoteknologidalam drug delivery system (DDS).

Penulis kemudian menambahkan penjelasan mengenai beberapametode dalam men-sintesa material nano herbal. Beberapa yangdijelaskan secara ringkas adalah metode High pressure homogenizer(HPH), complex coacervation method, solvent emulsification-emulsionmethod, dan lain sebagainya. Hingga kini, metode HPH adalah salahsatu yang paling banyak diterapkan, salah satunya di grup Dr. EtikMardliyati di Pusat Teknologi Farmasi dan Medika BPPT yangmerupakan mitra Nano Center Indonesia.

Paper ini ditutup dengan urgensi untuk melakukan quality controlterhadap nano herbal. Nano herbal yang akan diaplikasikan padamanusia harus melalui proses uji yang lengkap sesuai denganprosedur yang tepat agar tidak terjadi malfungsi. Menanggapi paperini, Direktur R&D Nano Center, Radyum Ikono M.Eng berujar, “Nanoherbal ini adalah salah satu bidang riset unggulan Nano Center.Sehingga tim R&D, terutama di divisi herbal ini diharapkan untukdapat berpikir inovatif, tanpa mengesampingkan aspek kualitas dankeamanan.”

Paperoriginal: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3459443/

Page 30: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Jurnal Club 2 : Ekstraksi Titania dari IlmenitMenggunakan Metode Sulfat dengan Bantuan EDTApada Saat Hidrolisis

Rabu, 16 Januari 2013. manager bidang metalurgi Nano CenterIndonesia mempresentasikan paper berjudul : “Preparation ofTiO2 from ilmenite using sulfuric acid decomposition of thetitania residue combined with separation of Fe3+ with EDTAduring hydrolysis” yang dipublish pada jurnal Advanced PowderTechnology di tahun 2012 oleh peneliti asal Cina. Secara umum,paper ini membahas tentang pengembangan teknologi pengolahanilmenit menjadi TiO2 menggunakan metode sulfat yang lebih ramahlingkungan karena limbah hasil proses dapat digunakan kembali.

Pada paper ini,peneliti mencari parameter optimum pada prosesleaching dengan asam sulfat, dan hidrolisis dengan air. Prosesleaching merupakan proses pelarutan material menggunakan larutan

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Jurnal Club 2 : Ekstraksi Titania dari IlmenitMenggunakan Metode Sulfat dengan Bantuan EDTApada Saat Hidrolisis

Rabu, 16 Januari 2013. manager bidang metalurgi Nano CenterIndonesia mempresentasikan paper berjudul : “Preparation ofTiO2 from ilmenite using sulfuric acid decomposition of thetitania residue combined with separation of Fe3+ with EDTAduring hydrolysis” yang dipublish pada jurnal Advanced PowderTechnology di tahun 2012 oleh peneliti asal Cina. Secara umum,paper ini membahas tentang pengembangan teknologi pengolahanilmenit menjadi TiO2 menggunakan metode sulfat yang lebih ramahlingkungan karena limbah hasil proses dapat digunakan kembali.

Pada paper ini,peneliti mencari parameter optimum pada prosesleaching dengan asam sulfat, dan hidrolisis dengan air. Prosesleaching merupakan proses pelarutan material menggunakan larutan

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Jurnal Club 2 : Ekstraksi Titania dari IlmenitMenggunakan Metode Sulfat dengan Bantuan EDTApada Saat Hidrolisis

Rabu, 16 Januari 2013. manager bidang metalurgi Nano CenterIndonesia mempresentasikan paper berjudul : “Preparation ofTiO2 from ilmenite using sulfuric acid decomposition of thetitania residue combined with separation of Fe3+ with EDTAduring hydrolysis” yang dipublish pada jurnal Advanced PowderTechnology di tahun 2012 oleh peneliti asal Cina. Secara umum,paper ini membahas tentang pengembangan teknologi pengolahanilmenit menjadi TiO2 menggunakan metode sulfat yang lebih ramahlingkungan karena limbah hasil proses dapat digunakan kembali.

Pada paper ini,peneliti mencari parameter optimum pada prosesleaching dengan asam sulfat, dan hidrolisis dengan air. Prosesleaching merupakan proses pelarutan material menggunakan larutan

Page 31: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

yang umumnya bersifat asam. Sedangkan pada proses hidrolisis,dilakukan penambahan EDTA. Penulis menjelaskan bahwa pengaruhEDTA (etilen diamin tetra asetat) dapat membantu memisahkanFe3+ dari TIO2+ sehingga didapatkan TiO2 yang lebih murni. Haltersebut disebabkan Nilai LogK FeEDTA- lebih besar dibandingkanTiOEDTA2- sehingga pembentukan kompleks besi dengan EDTA lebihstabil dibandingkan TiO EDTA. Di samping itu, penambahan EDTAjuga memberikan efek pada titania tidak teraglomerasi karena EDTAterserap di permukaan partikel titania.

Kedepannya, hasil bedah paper ini akan menjadi salah satu bahanacuan tim metalurgi untuk optimasi pengolahan pasir besi menjadiproduk turunannya.

JURNAL CLUB 3 : Biosintesisi Gold Nanoparticles DenganBakteri Rhodopseudomonas capsulata

Page 32: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Journal Club

Rabu, 23 Januari 2013. Tim R&D Nano Center Indonesia kembalimelangsungkan program jurnal club. Judul jurnal yang didiskusikankali ini adalah Biosynthesis of gold nanoparticles using thebacteria Rhodopseudomonas capsulata yang dipublikasikan diMaterials Letters Journal di tahun 2007 oleh peneliti-peneliti di China.Secara umum paper ini membahas mengenai biosintesis nanoplateemas menggunakan bakteri fotosintesis Rhodopseudomonascapsulata.

Sintesis nanopartikel dapat dilakukan secara kimiawi, fisika danbiologis. Sintesis nanopartikel emas umumnya adalahdengankimiawi, namun metode sintesis ini memerlukan suatu resin kimiayang dapat berpengaruh terhadap lingkungan sehingga timbultekanan untuk mengembangkan teknologi sintesis nanopartikel yangtidak beracun dan ramah lingkungan. Beberapa mikroba memilikikemampuan resinten terhadapa ion logam berat dengan caramereduksi ion logam tersebut. Penggunaan mikroorganisme dalamsintesis nanopartikel timbul sebagai pendekaatan sintesis yang ramahlingkungan. salah satu bakteri yang dapat mereduksi ion logam emasadalah Rhodopseudomonas capsulata. Metode biosintesisnanopartikel emas dijurnal ini tidak rumit dan tahapan nya jugasingkat, bakteri Rhodopseudomonas capsulata dikulturkan kemudianditambahkan HAuCl4sebagai sumber ion AU3+.

Pada jurnal ini, peneliti menjelaskan adanya pengaruh pH terhadapukuran dan bentuk nanopartikel emas yang dihasilkan. Berdasarkanhasil analisis menggunakan TEM, peneliti mendapatkan bahwa padapH 7, nanopartikel emas yang dihasilkan berbentuk spherical denganukuran 10-20 nm, sedangkan pada pH 4, sebanyak 60 % nanopartikelemas berbentuk triangular dengan ukuran 50-400 nm. Metodebiosintesis nanopartikel ini memiliki prospek yang bagus untuk dapatditerapkan di Indonesia karena kekayaan jenis mikroba di Indonesiayang melimpah sehingga dapat dihasilkan nanopartikel denganbentuk yang berbeda sesuai dengan tujuan dan keperluanaplikasinya.

Page 33: Nano Center Magazine

DDoktor

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Profil

Pendiri Nano Center Indonesia : Kontribusi bagiBangsa Indonesia

i ruangan kerja berukuran kurang lebih 4 x 5 meter persegi diLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Puspiptek,Serpong, Tangerang, peneliti senior bidang metalurgi,

Nurul Taufiqu Rochman, 42, mengeluarkan beberapa produk hasilpenelitiannya yang sudah diproduksikan seperti kosmetik, spidol, dancat. Beberapa produk sudah memiliki merek sebab dia bekerja samadengan industri dalam memproduksi.

Pria yang ramah itu beberapa kali menggelengkan kepala, seolahtidak percaya bahwa setelah bertahun-tahun dirinya belajar soalmetalurgi di Kogosihima University,Jepang, hingga mendapat gelardoktor, ketika kembali ke Indonesia lebih banyak berkutat denganpembuatan produk kosmetik dan produk lainnya, bukanmengembangkan produksi pembuatan besi atau baja. Nurul sendirimenyebut kegiatan yang dilakukannya saat ini yaitu memproduksi hal

D

Page 34: Nano Center Magazine

DDoktor

100 Doktor Nano

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

Profil

yang ‘ecek-ecek’. “Ya, yang ecek-ecek inilah yang saya lakukansekarang,” ujarnya sambil menunjukkan salah satu produkkosmetik ternama hasil kerja sama salah satu industri dengan dirinya.

Selama kuliah di Jepang, Nurul memang secara spesifik belajardan menjadi ahli teknologi nano baja. Namun, saat tiba di Indonesia,Nurul malah sangat kecewa. Ternyata, keahlian yang dimilikinya tidakmendapat prioritas dalam rencana kerja pemerintah dan industri.Saat itu, tuturnya, dirinya bagai orang mabuk yang kebingungan dantidak tahu harus ke mana. “Sampai di Indonesia saya seperti mabuk.Ketika bertemu dengan industri-industri di Indonesia danpemerintah, semua tidak terlalu serius. Ngapain saya di sini karenasaya ahli baja, tapi tidak diprioritaskan? Ngapain saya sekolah tinggi-tinggi dan kemudian tidak aplikasikan ilmu saya?” ujarnya.

Padahal, di Jepang, Nurul sudah empat tahun bekerja sebagaipegawai negeri sipil dan kemampuannya di bidang teknologi nanobaja termasuk yang terbaik. Harapan untuk mengabdikandiri sepenuhnya pada teknologi pembuatan bijih besi dan baja punpudar. Dirinya akhirnya tidak mengharapkan mukjizat bahwapemerintah atau industri akan mengeluarkan dana besar untukmembantunya membangun teknologi nano baja.

Nurul pun mulai berkreasi dengan mengaplikasikanpengetahuannya pada hal yang disebutnya ‘ecek-ecek’, sepertipembuatan powder atau bubuk untuk semua bahan baku diIndonesia, misalnya kosmetik dan cat, yang berbasis teknologinano. Saya akhirnya berpikir, semua hal yang ada di Indonesia pastidibuat dari powder atau bubuk. Mengapa keahlian saya dalambidang teknologi nano tidak diaplikasikan saja kepembuatan powder? Padahal, dulu saya kuliah di bidang powdermetalurgi yang jauh lebih sulit,” tuturnya.

Rubrik Profil dalam majalah ini mengangkat profil 100 Doktor Nano bekerjasamadengan Masyarakat Nano Indonesia

Pada 2004, Nurul kembali ke Indonesia dengan membawasegudang impian, yaitu membangun Indonesia dengankemampuannya sebagai ahli pembuat baja denganteknologi nano.

Page 35: Nano Center Magazine

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 200,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 200,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Menjadi Anggota MNI( Masyarakat Nano Indonesia)

“ Dengan menjadi anggota MNI, berarti anda talah bergabung dengan komunitas yang inginmemperjuangkan pembangunan IPTEK bangsa dengan nanoteknologi”

Daftar Online :

Ikuti langkah mudah berikut untuk bergabungdengan kami :

Mengirimkan Data diri (Nama, Institusi dan alamanya, Email, Telp/fax/HP), Foto diri (format

jpg) via email di : [email protected]

Transfer uang pendaftaran sebesar Rp. 200,000 ke no Rekening Bank Mandiri Cab.

Tengerang Serpong No. Rek: 128 000 575 07 88 a/n Perkumpulan Masyarakat Nano

Indonesia dan kirimkan bukti pembayaran via email atau fax ke (021) 7587 0479

Konfirmasi ke sekretariat melalui email atau telp di (021) 7587 0479 bahwa anda telah

melakukan proses pendaftaran.

bit.ly/DaftarMNI

Beberapa fasilitas yang dapat dimiliki, yaitu :

Kartu Anggota Eksklusif Newsletter Berkala Masa Keanggotaan 1 tahun Diskon 5% untuk setiap registrasi acara

MNI (Seminar, Workshop, dll) Potongan khusus untuk setiap publikasi

MNI (buku, jurnal, prosiding)

Page 36: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

MNI Update

Martha Tilaar dan Masyarakat Nano IndonesiaDiskusikan Pengembangan HerbalBerawal dari pertemuan di ITB Fair pada tanggal 4 Februari 2012 di Institut Teknologi Bandung. DR HCMartha Tilaar dan Dr. Nurul Taufiqu Rochman, DMB, M.Eng. secara bersamaan menjadi narasumber. Hasildari pertemuan tersebut ternyata menjadi pintu terbuka untuk bersama berdiskusi lebih jauh tentangpengembangan herbal di Indonesia.

Jakarta, 29 Februari 2012. Berselang beberapa pekan daripertemuan tersebut (Dr HC Martha Tilaar dan Dr. Nurul TaufiquRochman, DMB, M.Eng). Tim Masyarakat Nano Indonesia (MNI)memenuhi undangan khusus dari Ibu DR HC Martha Tilaar. Beliauadalah perintis sekaligus pemilik dari Martha Tilaar Group. Melaluibeberapa perusahaan yang dikembangkan, Martha Tilaar Groupmemproduksi Produk-produk perawatan tubuh dan kecantikan

Page 37: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

MNI Update

berkualitas yang banyak digunakan oleh masyarakat Indonesiakhususnya kaum wanita. Tim MNI yang dipimpin langsung oleh KetuaUmum MNI, Dr. Nurul Taufiqu Rochman, DMB, M.Eng. Turut sertadalam delegasi Dr. Etik Mardliyati, M.Eng. (Ketua Divisi Nano Farmasidan Medika), Suryandaru, S.T. dan M. Arif Iskandar (Public RelationOfficer MNI).

Diskusi berlangsung di ruang pertemuan khusus yang juga dihadirioleh Tim R&D Martha Tilaar Group dan rekan MNI, PT Zstar Global.Ibu DR HC Martha Tilaar menyampaikan kilas balik perjuangan beliaumerintis perusahaan dan berupaya bersabar dalam setiap tantanganyang dihadapi hingga mencapai hasil yang patut dibanggakanbangsa ini. Berbekal keyakinan tentang warisan berharga dari nenekmoyang yang selalu menggunakan bahan herbal untuk merawattubuh dan kecantikan. Maka Ibu DR HC Martha Tilaar setiamenggunakan bahan herbal yang terbukti memiliki banyak khasiatsetelah diuji secara ilmiah. Seiring perkembangan iptek, Produk-produk Martha Tilaar Group terus dikembangkan oleh para ahli yangdimiliki dan juga memiliki Divisi khusus, yaitu Research andDevelopment (R&D) yang bekerjasama dengan Kementerian Risetdan Teknologi membentuk Martha Tilaar Innovation Center(MTIC).

Ibu DR HC Martha Tilaar juga memiliki harapan pada pengembanganpure herbal, rekayasa herbal dengan iptek yang salah satunya dengannanoteknologi, swasembada bahan baku herbal, dan perlumemberdayakan potensi orang-orang pintar di Indonesia untukterlibat bersama mengembangkan hal-hal yang saat ini telah dicapaiMartha Tilaar Group. “Kita harus bangga menjadi bangsa Indonesia”,tutur beliau. Ibu yang masih semangat walau umurnya sudah lebihdari 70 tahun ini memang penuh inspirasi. Ketika beliau bersamadengan presiden Soeharto saat memimpin, beliau menyampaikanbahwa “Setelah 50 tahun merdeka, Aku ingin menjadi nyonya diNegeri Sendiri”. Rasa percaya diri itulah yang membuat beliaubersama timnya di Martha Tilaar Group menerima banyakpenghargaan nasional bahkan Internasional hingga sekarang.

Ibu DR HC Martha Tilaar adalah orang yang terbuka denganperkembangan termasuk kemajuan teknologi. Nanoteknologi juga

Setelah 50tahunmerdeka,Aku inginmenjadinyonya diNegeriSendiri”

Page 38: Nano Center Magazine

Majalah Nano Centre Indonesia | Maret 2013

MNI Update

diharapkan beliau mampu memberikan nilai tambah bagi produk-produk Martha Tilaar. Ayoo “What can we do ?”, begitulah gayabeliau menantang delegasi yang hadir untuk bekerjasama dalam haltersebut. Beliaupun menyampaikan, misalnya bisa jadi ke depan kitamendirikan company baru terkait pengembangan herbal dengannanoteknologi. Namun hal ini perlu dibicarakan lebih lanjut terkaitdengan hal teknis dilapangan.

Selepas berdiskusi hangat dan bersahabat dengan Ibu DR HC MarthaTilaar. Tim MNI diajak berkunjung dan berkeliling Museum Sejarahperjalanan Martha Tilaar Group. Museum tersebut sangat tertata rapidengan berbagai bukti sejarah beserta transformasi produk dari awalhingga saat ini. Lebih takjubnya, Museum tersebut dilengkapi denganbanyaknya penghargaan nasional dan internasional. Terbaru adalahpenghargaan langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudoyono.

Di tengah-tengah Museum juga terdapat lukisan seorang wanitacantik inspirasi beliau, yaitu Ken Dedes. Itu juga menjadi salah satusemangat beliau untuk turut bangga menjadi putri Indonesia danmengajak wanita Indonesia lainnya menjadi berdaya. Beliau jugamendirikan Woman Training Center sebagai pusat pelatihan bagiwanita-wanita Indonesia yang patut diberikan saluran kontribusi bagibangsa ini dengan tetap mengedepankan kearifan lokal dan potensiIndonesia.

Kami, Tim MNI kemudian berkeliling fasilitas pabrik, ruangpengembangan produk, dan ruang-ruang khusus yang akan kitajajaki dalam hal kerjasama ke depan. Kosmetik berbasis bahan bakulokal Indonesia dengan sentuhan nanoteknologi akan menjadiproduk kecantikan yang diharapkan dapat menciptakan kemandiriandan mengalahkan produk-produk luar negeri. MNI berkomitmenterus berkomunikasi dan mengirimkan beberapa bahan bakuberbasis nano yang sudah mapan dikembangkan untukmeningkatkan kualitas dan nilai tambah dari produk Martha TilaarGroup saat ini.

Page 39: Nano Center Magazine

Majalah Nano Center IndonesiaAlamat : Balai Inkubator Teknologi, Kawasan Puspiptek, Gedung410. Serpong, Kota Tangerang Selatan IndonesiaTelp/Fax: 021-75870479Email: [email protected] : http://center.nano.or.id