akreditasi iso

10
Achmad Gani Al-Farabi Nanang Itsnaini Kafidhul Aziz Suhildan Hafiz Muhammad Siswandi Imam Arif Septian Wisnu Ilmia Rahardi Frendi Muhammad Amirudin Akbar Suharsoyo Bambang Endah Yuliasturi Baiq Selly Heny Mayangsari Juriatun Hilda Hasbiani Laela Rahmawati Hapsari Desi Ratnasari Deni Wahyu A Endang Dwi R Achmad Ragil Bambang S Hilmiati Baiq Dian Wiwik Wijayanti

Upload: viia-alfa-beespe

Post on 10-Nov-2015

213 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

menejemen

TRANSCRIPT

Achmad Gani Al-Farabi

Achmad Gani Al-FarabiNanang Itsnaini Kafidhul AzizSuhildan Hafiz Muhammad SiswandiImam ArifSeptian Wisnu Ilmia RahardiFrendiMuhammad Amirudin AkbarSuharsoyo BambangEndah Yuliasturi Baiq SellyHeny MayangsariJuriatunHildaHasbianiLaela RahmawatiHapsariDesi RatnasariDeni Wahyu AEndang Dwi RAchmad RagilBambang SHilmiatiBaiq DianWiwik WijayantiOctavia NurainiNovi Nurmawati

Standar ISO1. Quality Manajemnent Sistem 90012. Environment Management System 140003. Food safety Manajemen System 220004. Information Security Management System 270015. Occupational health and safety management System 180016. Social Acountabilyty manajemen system SA80007. Automotif Quality management system TS16949

1. Standar kualitas mutu 90011. Focus pada pelanggan (customer focus)2. Kepemimpinan (Leadership)3. Keterlibatan karyawan (involvement of people) 4. Pendekatan proses ( process approach )5. Pendekatan sistem untuk pengelolaan ( system approach to management )6. Peningkatan berkelanjutan ( continual improvement )7. Pendekatan factual pada pengambilan keputusan (factual approach to decision making)8. Hubungan yang saling menguntungkan dengan pemasok ( Mutually beneficial supplier relationships )

3. food safety manajemen system 22000ISO 22000 adalah suatu standar internasional yang menggabungkan dan melengkapi elemen utama ISO gool dan HACCP dalam hal penyediaan suatu kerangka kerja yang efektif untuk pengembangan, penerapan, dan peningkatan berkesinambungan dari system manajemenkeamanan pangan (SMKP)Tujuanya menjamin produk yang dihasilkan aman untuk dikonsumsi dan dapat diterapkan untuk semua organisasi yang ada dalam rantai makanan, mulai dari primary producer sampai final customer termasuk pendukungnya seperti : feed Manufacturer, packaging material dan lainya.Unsur-unsur kunci yang yang menentukan keamanan pangan sepanjang rantai makanan meliputi : Komunikasi interaktif System manajemen Pengendalian dari bahaya keamanan pangan kearah persyaratan penuh dari program dan perencanaan HACCPPerbedaan ISO 22000 dan system manajemen keamanan yang lain adalah mengenai ruang lingkupnya Dengan tujuan keamanan pangan sedangkan yang lainya mengarah pada mutu pangan. Standar ISO 22000 dimaksud untuk menjadi bagian yang independen dan dapat digunakan untuk semua jenis organisasi didalam penyediaan rantai makanan.4. Information Security Management System 27001Tingkatan keamanan aplikasi dibagi menjadi :1. Level admin.2. Pasien manajer.3. Planning manajer.4. Employe manajer.5. Hospital manajer.6. Pasien user.7. Hospital user.8. Pharmacy user.SIM RS dikembamgkan untuk :1. Dukungan dalam implementasi2. Dikembangkan oleh tim pengembang professional3. Inivasi dan pengmbangan secara kontinyu4. Meminimalkan ketergantungan 5. Sentralisasi data manajemen6. Meningkatkan produktifitas SDM 7. Transfer ilmu dalam hal manajemen.

5. Occupational health and safety management System 18001OHSAS 18001:2007 merupakan Hak Asasi Manusia ( HAM ). Tentunya setiap manusia membutuhkan kenyamanan, keselamatan dan kesehatan dalam hidupnya. Terutama dalam bekerja , setiap karyawan ingin berangkat kerja dalam keadaan sehat dan selamat, pulang ke rumah pun sama kondisinya.Perusahaan perlu memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku baik Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, Keputusan Menteri dan lainnya. Peraturan tersebut tentunya dibuat untuk menjamin terpenuhinya standar-standar keselamatan dan kesehatan bagi setiap manusia.pemakaian biaya dalam operasional perusahaan haruslah efisien. Dengan banyaknya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan menyebabkan biaya operasional perusahaan semakin meningkat seperti biaya pengobatan, kompensasi, biaya lembur bertambah, kehilangan produksi dan lainnya. Disinilah kinerja perusahaan ( produktivitas ) akan terpengaruh jika OHSAS 18001:2007 perusahaan buruk.perusahaan harus mempunyai citra yang baik untuk para stakeholder seperti pembeli, masyarakat dan pemerintah. Citra yang baik akan meningkatkan nilai tambah perusahaan. Dengan menerapkan OHSAS 18001:2007 , orang akan percaya bahwa perusahaan sangat peduli dengan K3 yang merupakan kebutuhan setiap manusia.Manfaat OHSAS : Sebagai bukti komitmen Manajemen yang menaruh perhatian terhadap pengelolaan K3. Memberikan suatu mekanisme terhadap pengelolaan dan jaminan adanya penyempurnaan berkelanjutan. Menunjukkan kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan terkait. Meningkatkan citra perusahaan di mata publik nasional dan internasional. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja guna mencegah/mengurangi risiko kecelakaan dan penyakit akibat kerja melalui pendekatan sistem; Mengurangi biaya operasional dengan meminimalkan kehilangan waktu kerja karena kecelakaan dan penurunan kesehatan serta mengurangi biaya kompensasi hokum; Meningkatkan hubungan dengan pihak-pihak yang berkepentingan, dengan perlindungan pada kesehatan dan properti karyawan, para pelanggan dan rekanan;6. Social Acountabilyty manajemen system SA8000Standar SA 8000 merupakan sebuah standar yang menetapkan persyaratan sukarela yang harus dipenuhi oleh pengusaha di tempat kerja, termasuk hak pekerja, kondisi tempat kerja, dan sistem manajemen. Unsur-unsur normatif dari standar ini didasarkan pada hukum nasional, norma hak asasi manusia dan konvensi ILO.Beberapa poin utama yang ditekankan oleh standar SA 8000 adalah sebagai berikut:1. Larangan penggunaan tenaga kerja anakTenaga kerja anak yang dimaksud oleh SA 8000 adalah setiap orang dengan usia kurang dari 15 tahun, kecuali jika ditetapkan lain oleh hukum setempat, maka usia yang lebih tinggi yang berlaku. Selain pekerja anak, juga diatur mengenai penggunaan pekerja muda. Yang dimaksud dengan pekerja muda disini adalah setiap pekerja yang berusia lebih dari usia anak dan di bawah 18 tahun.2. Larangan penggunaan tenaga kerja paksa dan wajibDalam klausa ini termasuk mengatur larangan bagi perusahaan untuk meminta pekerja membayar deposit, menahan sebagian dari gaji, benefit, properti atau dokumen dalam rangka memaksa karyawan untuk melanjutkan kerja. Perusahaan dan semua pemasoknya juga dilarang terlibat/mendukung perdagangan manusia.3. Kesehatan dan keselamatan kerjaPerusahaan wajib menyediakan lingkungan kerja yang sehat dan aman bagi pekerjanya; memberikan instruksi keselamatan kerja; menyediakan alat pelindung diri (APD), pertolongan pertama dan membantu mendapatkan perawatan medis lanjutan (jika diperlukan); menyediakan fasilitas toilet, air minum dan sanitasi yang baik.

4. Kebebasan berserikat dan hak untuk berunding bersamaPerusahaan harus memberikan kebebasan kepada pekerja untuk membentuk, bergabung dan mengelola serikat pekerja serta memastikan tidak ada diskriminasi/intimidasi terhadap perwakilan pekerja.5. DiskriminasiDiskriminasi dilarang dalam bentuk apapun diantaranya ras, kasta, agama, jenis kelamin, orientasi seksual, status pernikahan, usia dan lain sebagainya. Perusahaan tidak diperbolehkan mencampuri hak-hak pekerjanya dan tidak menginjinkan perilaku yang mengancam, kasar, eksplotiatif, atau pemaksaan seksual, di tempat kerja. Khusus untuk pekerja wanita, SA 8000 juga mensyaratkan larangan bagi perusahaan untuk mengadakan tes kehamilan atau keperawanan.6. Praktek disipliner SA 8000 meminta perusahaan untuk memperlakukan pekerjanya dengan penuh hormat dan tidak terlibat dalam penggunaan hukuman fisik, mental atau pelecehan secara verbal.7. Jam kerjaMinggu kerja normal, tidak termasuk lembur harus tidak melebihi 48 jam. Libur harus diberikan sedikitnya satu hari setelah bekerja selama enam hari berturut-turut. Jika perusahaan meminta pekerjanya untuk lembur, maka ini harus dilakukan secara sukarela dan tidak melebihi 12 jam per minggu.8. PengupahanPerusahaan harus menghormati hak karyawan untuk mendapatkan upah hidup yang layak, memenuhi setidaknya standar minimal industri dan hukum yang berlaku. Pemotongan gaji untuk tujuan disipliner tidak diijinkan kecuali diijinkan oleh hukum setempat atau ada perjanjian perundingan bersama yang dilakukan pengusaha dan pekerja.

9. Sistem manajemenDalam hal ini perusahaan diwajibkan untuk menetapkan kebijakan terkait dengan akuntabilitas sosial. Perusahaan harus memiliki perwakilan manajemen (Management Representative) yang bertanggung jawab terhadap penerapan standar SA 8000 dan perwakilan pekerja SA 8000 untuk menjembatani komunikasi dengan manajemen.7. Automotif Quality management system TS16949ISO/TS 16949:2009 adalah Technical Specification nomor 16949 yang dikeluarkan oleh badan ISO sebagai sistem manajemen mutu untuk industri otomotif. ISO/TS 16949:2009 dibuat oleh International Automotive Task Force (IATF) dan Japan Automobile Manufacture Association Inc (JAMA) dengan dukungan suatu komite dari ISO, yaitu komite ISO/TC 176. Anggota IATF terdiri dari BMW, Daimler Chrysler, Fiat, Ford, GM, PSA Peugeot Citroen, Renault SA, Volkswagen, dan asosiasi-asosiasinya, seperti AIAG (Amerika), ANFIA (Italia), FIEV (Prancis), SMMT (Inggris), dan VDA (Jerman) Anggota JAMA terdiri dari Toyota, Daihatsu, Mazda dan industri otomotif Jepang lainnya.ISO/TS 16949:2009 memuat semua persyaratan ISO 9001 ditambah dengan persyaratan khusus untuk industri otomotif dan disusun berdasarkan 8 prinsip manajemen mutu ISO 9001:2008. ISO/TS 16949:2009 menggantikan QS 9000 dan quality system lainnya yang disyaratkan oleh masing-masing industri otomotif. Dengan adanya penggabungan quality management system dari berbagai industri otomotif ini, suatu industri otomotif cukup menerapkan satu quality system meskipun memproduksi produk untuk berbagai customer. Misalnya suatu pabrik A mempunyai customer Ford, BMW dan VW. Semula dia harus menerapkan QS9000, AVSQ dan VDA 6.1. Sekarang cukup menerapkan ISO/TS 16949:2009. Tujuannya : One World, One Quality System. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menerapkan ISO/TS 16949:2009 Penetapan sasaran dan target Penetapan kepuasan pelanggan Perbaikan yang keberlajutan Analisis Data Memastikan kesesuaian dengan persyaratan dan peraturan perundangan Tinjauan manajemen dilakukan untuk memonitor sasaran mutu yang stategis dan kinerja sistem Verifikasi proses Penetapan dan pemeliharaan Plant, Peralatan, dan Fasilitas Review efektivitas dari pelatihan