adisy - kad
DESCRIPTION
KASUSTRANSCRIPT
PORTOFOLIO KASUS
Nama Peserta : dr. Adisyari Puri Handini
Nama Wahana: RSUD Asembagus
Topik: DM tipe II dengan Ketoasidosis Diabetikum
Tanggal (kasus) : 20 Juli 2015
Tanggal Presentasi : 27 Juli 2015Pendamping : dr. Sindiana
Tempat Persentasi : Ruang Pertemuan RSUD Asembagus
Obyek presentasi :
(KeilmuanKeterampilanPenyegaranTinjauan pustaka
(DiagnostikManajemenMasalahIstimewa
NeonatusBayiAnak RemajaDewasa(LansiaBumil
Deskripsi: Pasien lansia, Perempuan, 63 tahun dengan keluhan lemas dan pusing sejak 3 jam SMRS.
Tujuan: Menegakkan diagnosis Ketoasidosis Diabetikum dan melakukan terapi yang tepat
Bahan Bahasan:Tinjauan pustakaRiset(KasusAudit
Cara Membahas:Diskusi(Presentasi dan diskusiE-mailPos
Data Pasien:Nama: Ny. MNo.Registrasi: XXXX
Nama klinikIGD RSUD Asembagus
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Gambaran Klinis
Pasien datang ke IGD RSUD Asembagus dengan keluhan badan lemas, pusig, mual dan muntah sejak 3 jam SMRS. Pasien memiliki riwayat DM sejak 10 tahun yang lalu.
2. Riwayat pengobatan: Pasien kontrol gula darah dengan insulin selama 2 tahun. Kemudian berhenti dan melanjutkan pengobatan DM dengan obat-obatan herbal
3. Riwayat kesehatan/penyakit: Pasien mengalami sakit seperti ini sejak usia 53 tahun. Riwayat DM (+), riwayat hipertensi (-), riwayat penyakit jantung (-)
4. Riwayat keluarga: Riwayat DM (+) yaitu ibu pasien
5. Riwayat pekerjaan: Ibu Rumah Tangga
6. Kondisi lingkungan sosial dan fisik: Pasien tinggal bersama suami dan anaknya
7. Lain - LainPemeriksaan fisik dilakukan di IGD RSUD Asembagus pada 20 Juli 2015.PEMERIKSAAN UMUMKeadaan umum : Tampak sakit sedangKesadaran
: Compos mentis
Nadi
: 64 x/menit
Suhu
: 37.1 0C
Tekanan darah
: 130/80 mmhgRespirasi: 24x/menit KussmaulSTATUS GENERALIS Kepala : Nyeri tekan kepala (-), rambut tidak mudah dicabut, alopecia -. Wajah : Nyeri tekan sinus -. Mata : Konjungtiva pucat -/-, sklera ikterik -/-, RCL +/+, RCTL +/+, diameter pupil 3mm/3mm. Telinga : Nyeri tekan tragus -/-, nyeri tekan mastoid -/-, serumen +/+, sekret -/-, Membran timpani intak/intak. Hidung : Sekret -/-, deviasi septum (-), mukosa hiperemis -. Mulut : sianosis (-) nafas keton (+) Leher : pembesaran KGB (-) Dada :1. Paru
I: Pergerakan dinding dada simetris kanan=kiri, retraksi (-), tertinggal (-), pectus excavatum (-), pectus carinatum(-), spider nevi (-), sikatriks (-).
P: Krepitasi (-), massa (-), Vokal fremitus lapang paru kiri=kanan.
P: Sonor pada seluruh lapang paru.
A: Sp vesikuler +/+, Rh-/-, Wh-/-
2. Jantung:
I: Ictus cordis tidak terlihat
P: Ictus cordis teraba di SIC 5 2jari medial linea midklavikula kiri
P: Batas jantung kiri di SIC 5 2jari medial linea midklavikula kiri, batas jantung
kanan di ICS 5 linea sternalis kanan.
A: S1>S2, regular, gallop (-), murmur (-). Abdomen :
I : Abdomen datar, caput medusa (-), sikatriks (-), venektasi -.
A : Bising usus +, 4 kali per menit.
P : timpani, pekak alih (-), pekak sisi (-)
P : Dinding abdomen supel, nyeri tekan regio epigastrium (-), nyeri tekan suprapubik (-), hepar dan lien tidak teraba, H/L: tidak teraba besar
Ekstremitas: CRT