ad dan art plasmansa
TRANSCRIPT
ANGGARAN DASAR
PELAJAR PECINTA ALAM
SISWA MANGUNGGAL BERSAHAJA
BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Nama
Organisasi ini merupakan himpunan siswa/pelajar pencinta alam di SMA Negeri 1 Jeruklegi,
bernama Pelajar Pecinta Alam Siswa Mangunggal Bersahaja
selanjutnya kami singkat PLASMANSA
Pasal 2
Waktu
PLASMANSA didirikan pada tanggal di Area Rawa Bendungan ....untuk jangka waktu yang
tidak ditentukan.
Pasal 3
Tempat Kedudukan
PLASMANSA bertempat kedudukan di kampus SMA Negeri 1 Jeruklegi
BAB II
KEDAULATAN, AZAS, SIFAT DAN TUJUAN
Pasal 4
Kedaulatan
Kedaulatan tertinggi PLASMANSA ada ditangan anggota yang diwujudkan dengan
Musyawarah Besar PLASMANSA.
Pasal 5
Azas
Organisasi ini berasaskan Ketuhanan, persaudaraan, persamaan, kemerdekaan dan gotong
royong, yang didasari oleh semangat kemanusiaan yang adil dan beradab.
Pasal 6
Sifat
PLASMANSA merupakan wadah berkumpulnya pelajar Pencinta Alam SMA Negeri 1
Jeruklegi yang bersifat otonom, independent dan demokratis .
PASAL 7
TUJUAN
1. Organisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan, memupuk, membina dan mengembangkan
kecintaan terhadap alam beserta segenap isinya sebagai pernyataan rasa cinta terhadap
Tuhan sebagai pencipta.
2. Organisasi ini bertujuan pula untuk mengembangkan dan membina pribadi yang luhur,
ketahanan jasmani dan rohani, serta ilmu pengetahuan demi kemanusiaan.
BAB III
STATUS, FUNGSI, TUGAS POKOK DAN PERAN
Pasal 8
Status
PLASMANSA adalah organisasi pelajar yang bergerak di bidang kepencinta alaman di SMA
Negeri 1 Jeruklegi, bertanggung jawab kepada anggota melalui MUBES PLASMANSA.
Pasal 9
Fungsi
1. Wahana pengembangan bakat dan hobi dibidang kepencinta alaman.
2. Wahana penyaluran aspirasi dan kreatifitas Pelajar SMA N 1 Jeruklegi
3. Pelaksanaan Garis – Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi ( GBHPKO )
PLASMANSA.
4. Pusat koordinasi dan forum komunikasi dan aktifitas antar pelajar pecinta alam.
Pasal 10
Tugas pokok
PLASMANSA mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan yang bersifat
Pasal 11
Peranan
PLASMANSA berperan sebagai salah satu sumber insane pembangunan bangsa.
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 12
Keanggotaan
Keanggotaan PLASMANSA terdiri dari seluruh anggota PLASMANSA yang terdaftar.
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI
Pasal 13
Struktur kepengurusan
Struktur kepengurusan PLASMANSA terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua
bidang/divisi, dan beberapa orang anggota.
Pasal 14
Kekuasaan tertinggi
Kekuasaan tertinggi ada pada musyawarah besar PLASMANSA.
Pasal 15
Pemilihan dan masa jabatan kepengurusan
1. Pemilihan Ketua Umum dilakukan melalui Musyawarah Anggota, yang mekanismenya
diatur dalam peraturan tersendiri yang disepakati oleh MUBES PLASMANSA.
2. Pengurus organisasi menduduki masa jabatan satu periode kepengurusan, yaitu satu tahun
terhitung sejak tanggal penetapan surat keputusan MUBES atau MUSANG
PLASMANSA.
3. Pengurus PLASMANSA selain Ketua Umum setelah masa jabatan berakhir dapat dipilih
kembali untuk satu periode kepengurusan berikutnya.
4. Tata tertib pemilihan kepengurusan diatur dalam tata tertib khusus yang ditentukan
kemudian.
5. Pengurus PLASMANSA disahkan oleh MUBES atau MUSANG PLASMANSA.
6. Dalam keadaan tertentu kepengurusan dapat dilakukan pergantian pengurus.
Pasal 16
Hak dan Kewajiban Pengurus
1. Pengurus PLASMANSA berkewajiban menjaga nama baik dan kehormatan organisasi.
2. Jika dipandang perlu, pengurus PLASMANSA berhak membuat peraturan dan kebijaksanaan
sendiri sepanjang tidak bertentangan dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
PLASMANSA.
3. Ketua Umum atau yang dimandatkan oleh Ketua Umum berhak dan wajib mewakili
PLASMANSA sehubungan dengan hal – hal yang menyangkut organisasi.
4. Pengurus PLASMANSA berkewajiban mempertanggung jawabkan kepengurusan kepada
anggota melalui MUBES atau MUSANG PLASMANSA.
5. Setiap pengurus mempunyai hak suara dan hak bicara didalam forum rapat anggota.
BAB VI
PERSIDANGAN
Pasal 17
Rapat pengambilan keputusan terdiri dari :
1. Musyawarah Besar ( MUBES ).
2. Musyawarah Anggota ( MUSANG ).
3. Rapat Kerja Pengurus ( RKP ).
4. Rapat Pleno Pengurus ( RPP ).
5. Rapat Harian Pengurus ( RHP ).
6. Rapat Divisi – Divisi
BAB VII
PERBENDAHARAAN
Pasal 18
Perbendaharaan
Perbendaharaan organisai diperoleh dari :
1. Bantuan dari Lembaga Malahayati.
2. Bantuan dari anggota.
3. Bantuan dari berbagai pihak yang halal dan tidak mengikat.
BAB VIII
LOGO DAN ATRIBUT
Pasal 19
Logo dan Atribut
Logo dan atribut PLASMANSA dijelaskan dalam ART.
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 20
Perubahan Anggaran Dasar
Perubahan anggaran dasar hanya dapat dilakukan dalam forum Musyawarah Besar
PLASMANSA yang dihadiri oleh seluruha anggota PLASMANSA.
BAB X
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 21
Aturan Tambahan
Hal – hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur selanjutnya dalam anggaran
rumah tangga dan atau ketentuan tersendiri yang tidak bertentangan dengan anggaran dasar.
BAB XI
PENUTUP
Pasal 22
Penutup
Anggaran dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
ANGGARAN RUMAH TANGGA
MAHASISWA PENCINTA ALAM UNIVERSITAS MALAHAYATI
( PLASMANSA )
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
Syarat keanggotaan :
a. Anggota biasa :
1. Setiap anggota adalah mahasiswa Universitas Malahayati
2. Memiliki keadaan mental dan intelegensia yang baik.
3. Mencintai alam dan gemar meneliti.
4. Lulus pendidikan dasar dan latihan dasar teori dan praktek.
5. Melengkapi keperluan administrasi yang ditetapkan.
b. Anggota luar biasa :
1. Orang yang dianggap berjasa terhadap PLASMANSA.
2. Disetujui oleh rapat anggota.
Pasal 2
Hak – hak anggota
1. Hanya anggota biasa yang berhak memilih dan dipilih
2. Setiap anggota berhak mengeluarkan hak memilih dan tidak berhak mewakilkan atau
diwakilkan.
3. Setiap anggota berhak mengetahui dan mengikuti segala kegiatan PLASMANSA.
4. Setiap anggota berhak memakai pakaian seragam dan segala atribut organisasi yang
disyahkan.
5. Setiap anggota berhak mengajukan rencana kegiatan kepada dewan pengurus.
6. Setiap anggota berhak mengajukan saran – saran kepada dewan pengurus melalui
prosedur yang ada.
7. Setiap anggota berhak menggunakan setiap fasilitas yang disediakan organisasi.
8. Setiap anggota berhak mengusulkan diadakan rapat khusus kepada dewan pengurus
dengan mengajukan secara tertulis.
Pasal 3
Kewajiban anggota
1. Setiap anggota wajib menjunjung tinggi dan menjaga nama baik organisasi.
2. Setiap anggota biasa wajib membayar iuran organisasi.
3. Setiap anggota berkewajiban menolong sesama manusia dengan tidak membeda -
bedakan golongan, aliran, kesukuan dan agama.
4. Setiap anggota berkewajiban memajukan organisai.
5. Setiap anggota berkewajiban menjaga dan melindungi serta melestarikan alam beserta
isinya.
Pasal 4
Disiplin anggota
1. Setiap anggota harus mentaati segala tata tertib atau peraturan dan keputusan organisasi.
2. Sangsi – sangsi bagi anggota yang melanggar peraturan serta tata tertib organisasi akan
ditentukan atau diputuskan oleh rapat khusus.
Pasal 5
Sebab sangsi
Anggota PLASMANSA dikenakan sangsi karena :
1. Tidak memberikan pertanggung jawaban atas tugas yang telah diberikan.
2. Melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
3. Merugikan atau mencemarkan nama baik organisasi.
Pasal 6
Pembelaan
1. Anggota PLASMANSA yang dikenakan sangsi, dapat mengadakan pembelaan dalam
rapat khusus.
2. Bila yang bersangkutan dalam pasal 6 ayat 1 diatas di atas tidak dapat menerima
keputusan rapat khusus tersebut maka ia dapat mengajukan pembelaan dalam rapat
ulangan yang khusus diadakan untuk ini dengan bantuan anggota lainnya.
3. putusan yang diambil dalam rapat khusus ini dianggap sah apabila disetujui oleh ½
ditambah 1 dari jumlah yang hadir dalam rapat.
Pasal 7
Hilangnya keanggotaan
1. Anggota berhenti dan diberhentikan sebagaimana yang tercantum dalam anggaran dasar
BAB 6 pasal 12.
2. Setiap anggota yang berhenti atas kemauan sendiri diharuskan mengajukan secara tertulis
alasan – alasannnya kepada dewan pengurus.
3. Diberhentikan atas keputusan rapat anggota.
BAB II
PENDUKUNG ORGANISASI
Pasal 8
Pendukung organisasi adalah anggota masyarakat yang secara langsung maupun tidak langsung
membantu organisasi, terdiri :
1. Pelindung : Rektor Malahayati.
2. Pembimbing : Pembantu Dekan III Bidang Kemahasiswaan.
3. Warga masyarakat yang mengajukan diri atau diminta oleh organisasi untuk
membimbing organisasi dalam hal – hal teknis.
4. Tenaga ahli : Adalah anggota masyarakat yang bersedia menyumbangkan keahliannya
untuk memajukan organisasi.
5. Donatur : Adalah anggota masyarakat yang bersedia menyumbangkan materi untuk
mendukung kegiatan organisasi.
BAB III
PENGURUS
Pasal 9
Pengurus
Dewan pengurus harian terdiri dari :
1. Ketua Umum.
2. Sekretaris Umum dan Wakil Sekretaris.
3. Bendahara Umum dan Wakil Bendahara Umum.
4. Koordinator Bidang I, membawahi divisi – divisi :
- Penelitian dan pengembangan ( LITBANG ).
- Search And Rescue ( SAR ).
- PPPK
- Ekspedisi.
5. Koordinator Bidang II, membawahi seksi – seksi :
- Hubungan Masyarakat.
- Logistik.
Pasal 10
Kepanitiaan Suatu Kegiatan
1. Yang menjadi panitia atau project officer adalah anggota yang dianggap mampu untuk
itu.
2. Ketua Panitia dipilh dalam rapat dewan pengurus yang diadakan untuk itu.
3. Anggota kepanitiaan terdiri dari semua anggota organisasi yang
dipilih/ditunjuk/mengajukan dirinya serta mampu bekerjasama dalam kepentingan suatu
kegiatan.
Pasal 11
Hak dan kewajiban pengurus
1. Ketua Umum
a. Ketua Umum bertindak atas nama organisasi secara keseluruhan.
b. Ketua Umum adalah mandataris organisasi dan penanggung jawab penuh
organisasi.
c. Sikap dan tindakan Ketua Umum yang berhubungan dengan organisasi adalah
hasil rapat dewan pengurus harian.
d. Ketua Umum membuat dan memutuskan kebijaksanaan – kebijaksanaan tanpa
menyimpang dari Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dan Garis –
garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi.
e. Ketua Umum mengkoordinir dan mengawasi seluruh kepengurusan organisasi.
f. Meminta pertanggung jawaban kegiatan pengurus organisasi dan kepanitiaan
kegiatan organisasi.
g. Bertanggung jawab terhadap Rapat Anggota.
2. Sekretaris dan Wakil Sekretaris.
a. Membantu Ketua Umum melaksanakan tugasnya yang berhubungan dengan
kesekretarisan.
b. Setiap Surat – menyurat harus diketahui oleh Sekretaris Umum.
c. Bertanggung jawab atas surat keluar dan masuk organisasi.
d. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
3. Bendahara dan Wakil Bendahara.
a. Membantu Ketua Umum dalam melaksanakan tugasnya yang berhubungan
dengan keuangan.
b. Mengurus pemasukan dan pengeluaran uang organisasi dengan tercatat.
c. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
4. Koordinator Bidang I dan II.
a. Mengkoordinir dan mengawasi seksi – seksi/ divisi – divisi yang berada dibawah
bidnagnya masing – masing.
b. Mengangkat dan memberhentikan/ mengganti ketua – ketua, seksi / divisi tanpa
menyimpang dari anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, dengan
kebijaksanaan ketua umum.
c. Berhak membuat peraturan khusus dibidangnya dengan persetujuan Ketua
Umum.
d. Membuat dan memutuskan kebijaksanaan untuk melaksanakan kebijaksanaan/
kegiatan – kegiatan yang sesuai dengan bidangnya masing – masing.
e. Meminta pertanggung jawaban ketua – ketua seksi/ divisi yang berada dibawah
bidangnya masing – masing.
f. Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
5. Divisi/ seksi
a. Divisi Penelitian dan Pengembangan.
Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan penelitian dan pengembangan
organisasi.
b. Divisi SAR.
Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan SAR.
c. Divisi PPPK.
Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan PPPK.
d. Divisi Ekspedisi.
Bertugas membuat program kerja dan mengkoordinir kegiatan Ekspedisi.
e. Seksi Hubungan Masyarakat.
- Mengumumkan informasi organisasi kepada anggotanya
- Penghubung antara organisasi dan masyarakat.
f. Seksi Logistik.
- Bertugas menyimpan dan memelihara barang – barang serta mencatat alat – alat yang ada/milik
organisasi.
- Membuat daftar pinjaman alat – alat dan membuat aturannya.
- Mengkoordinir barang – barang keperluan organisasi.
Pasal 12
Tata cara pemilihan
1. a. Ketua Umum dipilih dan ditetapkan dalam rapat anggota dengan suara terbanyak dari peserta
rapat.
b. Penunjukan personalia dalam susunan pengurus diserahkan kepada kebijaksanaan Ketua Umum.
2. a. Formatur Ketua Umum mengajukan atau diajukan berdasarkan kriteria - kriteria yang ditentukan
oleh panitia pemilihan Ketua Umum.
b. Panitia pemilihan Ketua Umum terdiri dari anggota biasa yang disahkan rapat anggota.
Pasal 13
Masa Jabatan
1. Masa jabatan dewan pengurus lamanya 1 tahun.
2. Masa jabatan dewan pengurus maksimal 2 periode.
3. Masa jabatan dewan pengurus harian dapat kurang dari 1 tahun bilamana rapat anggota
menghendaki demikian.
BAB IV
MUSYAWARAH DAN RAPAT
Pasal 14
1. Musyawarah Besar PLASMANSA membicarakan :
a. Perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga.
b. Pembubaran organisasi.
c. Menentukan Garis Besar Haluan Program Kerja Organisasi.
2. Diadakannya sekurang – kurangnya satu kali dalam lima tahun.
3. Diadakan oleh dewan pengurus dengan pesertanya adalah pengurus lengkap dan seluruh
anggota.
4. Musyawarah dianggap syah bila dihadiri oleh 2/3 dari jumlah anggota.Bila ini tidak
tercapai maka musyawarah ditunda.
5. Musyawarah ditunda paling lama 1 bulan, setelah penundaan dan dianggap syah walau
jumlahnya kurang dari 2/3 dari anggota.
6. Keputusan musyawarh diputuskan dengan musyawarh untuk mufakat.
7. Apabila musyawarah tidak tercapai maka diadakan pengambilan suara, yaitu ½ di tambah
1 dari jumlah yang hadir.
Pasal 15
Rapat Anggota
1. Rapat anggota dihadiri sekurang – kurangnya 2/3 dari seluruh anggota biasa.
2. Rapat anggota a.1 diadakan untuk :
a. Membahas pertanggung jawaban dewan pengurus untuk diterima atau ditolak
b. Pemilihan, pengangkatan dan menetapkan Ketua Umum.
c. Membahas Program dan rencana anggaran belanja.
d. Membahas kemajuan – kemajuan oganisasi.
e. Dan lain – lain yang dianggap perlu.
3. Diadakan rutin sekurang – kurangnya 1 kali dalam 1 tahun, sebagai bagian dari program
pengurus yang disahkan dalam rapat anggota.
BAB V
SERAGAM DAN ATRIBUT
/
/
//
BAB VI
KEGIATAN
/
/
//
BAB VII
ATURAN PERALIHAN
BAB VIII
SEJARAH SINGKAT
Pembentukan kelompok dan organisasi kepencinta alaman ini merupakan salah satu pencetusan ide dari sebagian mahasiswa MALAHAYATI yang menginginkan adanya suatu
wadah untuk menampung dan menyalurkan minat dan bakat dibidangnya. Organisasi ini bernama PLASMANSA,yang didirikan pada tanggal 10 Oktober 2010,
Nama PLASMANSA sendiri merupakan singkatan dari Sandi Rimba Kami, atau malahayati pencinta alam ,sehingga jika diartikan berarti : Mahasiswa malahayati dalam
mengungkapkan rahasia alam ini dengan Ilmu Pengetahuan yang dimiliki sehingga kita dapat mudah memahami dan mencintai akan alam semesta beserta fenomenanya.
Visi MAPALA SABAK• PLASMANSA sebagai organisasi kepecintaalaman akan senantiasa menggalang persatuan dan
kerja sama antar sesama kelompok pecinta alam dalam mengembangkan kegiatan kepecintaalaman untuk menunjang pembangunan nasional sesuai dengan asas dan kode etik
kepecintaalaman.
Misi MAPALA SABAK• 1. Mepererat tali persaudaraan antar sesama anggota maupun sesama kelompok pecinta alam.• 2. menjalin hubungan kerjasama yang dinaamis dan tidak mengikat serta koordinasi diantara
pecinta alam• 3. Meningkatkan peran aktif kelompok pecinta alam dalam menanggapi masalah-masalah
lingkungan serta berusaha mengembalikan citra baik kelompok pecinta alam khususnya di Bandar Lampung.
ARTI DAN MAKNA LAMBANG
//////
INFO ORGANISASI
1. NAMA ORGANISASIMahasiswa Pencinta Alam (PLASMANSA Universitas Malahayati
2. ALAMAT ORGANISASI Jln.Pramuka No 27 kemiling , langkapura, raja basa
Universitas Malahayati Bandar Lampung35153
3. ALAMAT BASE CAMP Jln. Pramuka No 27, Universitas Malahayati
4. STATUS ORGANISASI Badan Otonom Mahasiswa Pencinta Alam
Malahayati
5. TANGGAL BERDIRI10 Oktober 2010
6. TUJUAN ORGANISASIMembina dan mengembangkan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan sifat organisasi :
kekeluargaan, keilmiahan,sosial,kepencintaalaman