ad art osis

10
ADARt OSIS February 16, 2009 wihely ANGGARAN DASAR BAB 1,NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1 Organisasi ini bernama organisasi intra sekolah (OSIS) SMA Plus Pagelaran . Pasal 2 OSIS SMA Plus Pagelaran didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan. Pasal 3 OSIS SMA Plus Pagelaran berkedudukan di SMAPlus Pagelaran, kecamatan Cialak kabupaten Subang, dengan alamat : Jalan Pesantren pagelaran III Gardusayang Cisalak Subang 41283. Tlp. (0260) 480517 Fax. (0260) 480511. BAB II. ASAS, TUJUAN DAN SIFAT Pasal 4 OSIS SMA Plus Pagelaran berasaskan Pancasila. Pasal 5 OSIS SMA Plus Pagelaran Bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus citc-cita perjuangan pembangunan bangsa, guna : 1. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti luhur 2. menuingkatkan pengetahuan dan keterampilan 3. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani. 4. Memantapkankepribadian dan mandiri, serta

Upload: sandi271979

Post on 29-Jun-2015

10.029 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ad art osis

ADARt   OSIS

February 16, 2009 wihely

ANGGARAN DASAR

BAB 1,NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN

Pasal 1

Organisasi ini bernama organisasi intra sekolah (OSIS) SMA Plus Pagelaran .

Pasal 2

OSIS SMA Plus Pagelaran didirikan untuk waktu yang tidak ditentukan.

Pasal 3

OSIS SMA Plus Pagelaran berkedudukan di SMAPlus Pagelaran, kecamatan Cialak kabupaten Subang, dengan alamat : Jalan Pesantren pagelaran III Gardusayang Cisalak Subang 41283. Tlp. (0260) 480517 Fax. (0260) 480511.

BAB II. ASAS, TUJUAN DAN SIFAT

Pasal 4

OSIS SMA Plus Pagelaran berasaskan Pancasila.

Pasal 5

OSIS SMA Plus Pagelaran Bertujuan mempersiapkan siswa sebagai kader penerus citc-cita perjuangan pembangunan bangsa, guna :1. meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan budi pekerti luhur2. menuingkatkan pengetahuan dan keterampilan3. meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani.4. Memantapkankepribadian dan mandiri, serta5. Mempertebal rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Pasal 6

1. OSIS SMA Plus Pagelaran bersifat intra sekolah,dan merupakan satu-satunya organisasi siswa yang syah di sekolah sebagai wadah siswa berorganisasi dan menampung seluruh kegiatan siswa, serta tidak ada hubungan organisatoris dengan OSIS di sekolah lain, dan/atau tidak menjadi bagian dari organisasi lain diluar sekolah

Page 2: Ad art osis

2. OSIS SMA Plus Pagelaran hanya berhak mewakili siswa dari sekolah yang bersangkutan

BAB III. KEANGGOTAAN DAN KEUANGAN

Pasal 7

1. Anggota SMA Plus Pagelaran adalah siswa yang terdaftar pada sekolah ini.2. Keanggotaan organisasi dibuktikan dengan karu anggota3. Keanggotaan berakhir apabila siswa yang bersangkutan tidak menjadi siswa lagi di sekolah ini atau meninggat dunia.

Pasal 8

Keuangan organisasi diperoleh dari dana yang dianggarkan oleh sekolah, sumbangan yang tidak mengikat serta usaha lain yang halal.

BAB IV. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 9

1. Setiap anggota mempunyai hak :Mendapat perlakuan yang sama sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan.Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.Berbicara secara lisan maupun tulisan.

2. Setiapanggota berkewajiban untuk :Memelihara nama baik dan kehormatan sekolahMematuhi peraturan dan tatatertib sekolah.Menghormati tenaga kependidikan.Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, ketertiban, kebersihan,keindahan dan kekeluargaan didekolahnya.

BAB V PERANGKAT OSIS

Pasal 10

perangkat OSIS terdiri dari :Pembina OSISPerwakilan kelasPengurus OSIS

Pembina terdiri dari :Kepala sekolah/wakilkepala sekolah, sebagai ketua/wakil ketuaGuru sebagai anggota, sedikitnya 5 (lima) orang, diatur secara bergantian setiaptahun ajaran.

Page 3: Ad art osis

Perwakilan kelas terdiri dari :Wakil-wakil setiap kelas.Setiapkelas diwakili oleh 2 (dua) orang siswa.

Pengurus OSIS terdiri dari :1. Ketua2. Wakil ketua I3. Wakil ketua II4. Sekretaris umum5. Wakil sekretaris I6. Wakil sekretaris II7. Bendahara8. Wakil bendahara9. Sie. Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa10. Sie. Kehidupan Berbangsa dan Bernegara11. Sie. Pendidikan Pendahuluan Bela Negara12. Sie. Kepribadian dan Budi Pekerti Luhur13. Sie. Berorganisasi, Pendidikan Politik dan Kepemimpinan14. Sie. Keterampilan dan Kewiraswastaan15. Sie. Persepsi, Apresiasi dan Karya Seni16. Sie. Kesegaran jasmani dan Daya Kreasi

BAB VI. MASA JABATAN

Pasal 11

Masa jabatan anggota perwakilan kelas dan pengurus OSIS adalah satu tahun, dimulai dari awal tahun dan berakhir pada akhir tahun.

BAB VII. PENUTUP

Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini, akan diatur lebih lanjut dalamanggaran rumah tangga.

Pasal 13

Anggaran dasar dapat diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BABI. TUGAS POKOKDAN FUNGSI PEMIMPIN

Pasal 1Secara umum tugas pokokdan fungsi seorang pemimpin adalah :

Page 4: Ad art osis

Merumuskan atau mendefinisikan misi organisasi Mengusahakan tercapainya tujuan organisasi Mempertahankan keutuhan organisasi Menyelesaikan konflik

BAB II. TUGAS ATAU WEWENANG PERANGKAT OSIS

Pasal 2Tugas wewenang pembina OSIS Bertanggungjawab atas seluruh pengelolaan,pembinaan dan pengembangan OSIS di sekolahnya. Memberikan nasehat kepada MPK dan pengurus OSIS Mengeahkan keanggotaan MPk dan SK. Kepsek Mengesahkan Dan Melantik Pengurus OSIS dan SK. Kepsek Mengarahkan penyusunan ART dan program Kerja Mengadakan evaluasi terhadappelaksanaan tugas OSIS.

Pasal 3Tugas Perwakilan Kelas/ MPK Mewakili kelasnya dalam rapat perwakilan kelas /MPK Mengajkan usul kegiatan untuk dijadikan program kerja OSIS Mengajukan Calon Pengurus OSIS berdasarkan hasil rapat kelas Memilih pengurus OSIS dari daftar calon yang telah disiapkan Menilai laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya Mempertanggungjawabkan segala tugas kepada kepala sekolah Bersama-sama pengurus menyusun Anggaran Rumah Tangga

Pasal 4Tugas Pengurus OSIS Menyusun dan melaksanakan Program kerja sesuai dengan anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga OSIS Selalu menjunjung tinggi nama baik, kehormatan dan martabatnya Kepemimpinan pengurus OSIS bersifat Kolektif Menyampaikan laporan pertanggungjawaban kepada MPK dan tembusanna kepada Pembina pada akhir jabatannya Selalu berkonsultasi dengan pembina

BAB III. STRUKTUR DAN RINCIAN TUGAS PENGURUS

Pasal 5Tugas Ketua Memimpin Organisasi dengan baik dan bijaksana Mengkoordinasikan semua aparat kepengurusan Menetapkan kebijaksanaan yang telah dipersiapkan dan direncanakan Memimpin rapat

Page 5: Ad art osis

Menetapkan kebijkasanaan dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah dan mufakat Setiap saat mengevaluasi kegiatan aparat kepengurusanPasal 6Tugas Wakil Ketua Bersama-sama ketua menetapkan kebijaksanaan Memberikan saran kepada ketua dalam rangka mengambil keputusan Menggantikan ketua jika berhalangan Membantu ketua dalam melaksanakan tugasnya Bertanggungjawab kepada ketua Wakil ketua I, Sekretaris, wakil Sekretaris I, bendahara dan seksi I s.d. IV dan Wakil II, Sekretaris, Wakil Sekretaris II, Wakil Bendahara dan Seksi V s.d. VIII melakukan Koordinasi

Pasal 7Tugas Sekretaris Memberi saran atau masukan kepada ketua dalam mengambil keutusan Mendampingi ketua dalam memimpin setiap rapat Menyiarkan, mendistribusikan dan menyimpan surat serta arsip yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan Bersama ketua menandatangni setiap surat Bertindak sebagai notulis dalam rapat atau diserahkan kepada sekretaris

Pasal 8Tugas Wakil Sekretaris Aktif membantu pelaksanaan tugas Seketaris Menggantikan Sekretris jikaSekretris berhalangan Masing-masing wakil sekertaris membantu wakil ketua mengkoordinir seksi masing-masing Wakil Sekretaris bertanggungjawab kepada Sekretaris/Ketua

Pasal 9Tugas Bendahara dan Wakil Bendahara Bertanggungjawab dan mengetahui segala pemasukan pengeluaran biaya/ uang yang diperlukan Membuat tanda bukti kwitansi setiap pemasukan/pengeluaran uang untuk pertanggungjawaban Bertanggungjawab atas inventaris dan pembendaharaan Menyapaikan laporan keuangan secara berkala

Pasal 10Tugas Ketua Seksi Bertanggungjawab atas selurus kegiatan seksi yang menjadi tanggungjawabnya Melaksanakan kegiatan seksi yang telah terprogram Memimpin rapat seksi Menetapkan kebijaksanaan seksi dan mengambil keputusan berdasarkan musyawarah

Page 6: Ad art osis

dan mufakat Menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan seksi kepada ketua melalui koordinator

BAB IV. PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Pasal 11 Keputusan perseorangan (Otoritas)Merupakan keputusan yang dibuat oleh seorang yang berwenang, lalu disampaikan kepada anggota kelompok sebagai suatu perintah. Para anggota kelompok diminta pendapat sebelumnya.

Keputusan KonsultatifSetiap anggota kelompok diminta pendapatnya kemudian ditampung, sedangkan pengolahan dan pengambila keputusan ditentukan oleh pihak yang berwenang Keputusan KelompokSetiap anggota kelompok diminta pendapatnya dan dilibatkan dalam pengambilan keputusan, sehingga tercapai kesepakatan bersama.

BAB VBENTUK-BENTUK DISKUSIPasal 12- Diskusi KelompokSuatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh beberapa ketentuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu, diikuti oleh para peserta dengan jumlah yang kecil yang memiliki minat yang sama, melakukan kegiatan untuk tukar – menukar informasi, pendapat gagasan dari peserta untuk mendalami suatu pokok persoalan tertentu dan ingin memperolah suatu pemahaman / pengertianbersama

Pasal 13- ForumSuatu bentuk pertemuan dimana dihadiri oleh cukup banyak peserta, kehadiran peserta tidak diikat oleh ketentuan-ketentuan khusus, para peserta sebagian atau seluruhnya belum tentu pokok masalah yang dibahas, pertemuan tidak mengaharapkan hasil tertentu, dan lalulintas pendapat tidak diarahkan kepada satu buah pikiran bersama.

Pasal 14- Panel DiskusiSuatu bentuk pertemuan dimana peserta diikat oleh ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan tujuannya untuk memperoleh pengetahuan yang lebih, dalam arti suatu pokok persoalan yang mendasar.Pasal 15- SimposiumUntuk pertemuan yang khusus dihadiri oleh peserta ahli atau pakar yang menguasai suatu bidang tertentu untuk membahas suatu masalah tertentu juga

Page 7: Ad art osis

BAB VIKOMPOSISI DISKUSIPasal 16Diskusi kelompok terdiri dari :- Pimpinan / Ketua diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh seluruh anggota kelompok diskusi untuk memilih jalannya diskusi.- Sekretaris diskusi, adalah orang yang ditunjuk oleh peserta diskusi yang bertugas untuk mencatat dan menyimpulakan hasil diskusi, membantu ketua diskusi- Anggota / peserta diskusi adalah mereka yang ikut diskusi- Pengamat, adalah seseorang yang menilai apa yang terjadi dalam kelompok diskusi

BAB VIIFORUM DISKUSIPasal 17Rapat pleno perwakilan kelas / MPK adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota perwakilan kelas rapat ini diadakan untuk :- Pemilihan pimpinan rapat perwakilan kelas yang terdiri dari seorang ketua, wakil ketua, sekretaris dan bendahara- Pencalonan pengurus OSIS- Memimpin pelaksanaan pemilihan pengurus OSIS- Penilian laporan pertanggungjawaban pengurus OSIS pada akhir jabatannya

Pasal 18Rapat pengurusRapat pleno pengurus adalah rapat yang dihadiri seluruh anggota pengurus OSIS, untuk membahas :- Penyusunan program kerja tahunan OSIS- Penilaian pelaksanaan program kerja pengurus OSIS dari setiap masa bhaktinya- Membahas laporan pertanggungjawaban OSIS pada masa akhir jabatan

Pasal 19Rapat pengurus 3 hari 1x kali adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh ketua, wakil ketua, sekretaris, wakil-wakil sekretaris, bendahara, dan wakil bendahara membicarakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan pekerjaan sehari-hari.

Pasal 20Rapat koordinasi terdiri dari :- Rapat yang dihadiri oleh wakil ketua I, sekretaris, wakil sekretaris I, bendahara, dan sekbid I sampai dengan sekbid IV.- Rapat yang dihadiri oleh ketua I, sekretaris, wakil sekretaris II, wakil bendahara, dan sekbid V sampai dengan sekbid VIII.- Rapat koordinasi 2 minggu sekali.

Pasal 21Rapat sekbid adalah rapat yang dipimpin oleh ketua sekbid.Rapat sekbid 2 minggu sekali

Page 8: Ad art osis

Pasal 22Rapat luar biasa adalah rapat yang diadakan dalam keadaan yang mendesak atas usul pengurus OSIS dan MPK, setelah terlebih dahulu dikonsultasikan dan disetujui oleh Pembina OSIS

BAB VIIIPENUTUPAnggaran rumah tangga diubah apabila disetujui oleh 2/3 anggota perangkat OSIS

Entry Filed under: Uncategorized