acara 4.rheotaksis pada ikan titinatinah b1j012024
TRANSCRIPT
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
1/17
RHEOTAKSIS PADA IKAN
Disusun oleh :
Titin Atinah : B1J012024
Kelomo! : "
Asisten : Sho!hi!hun Nati#
$APORAN PRAKTIK%& EKO$O'I HE(AN
KE&ENTERIAN RISET) TEKNO$O'I DAN PENDIDIKAN TIN''I
%NI*ERSITAS JENDERA$ SOEDIR&AN
+AK%$TAS BIO$O'I
P%R(OKERTO
201"
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
2/17
I, PENDAH%$%AN
A, $ata- Bela!an.
Ikan merupakan organisme akuatik yang memiliki organ
kompleks dan terdiri atas beberapa sistem organ yang saling
bekerjasama melakukan aktivitas hidup. Ikan juga salah satu
hewan vertebrata yang berhabitat hidup di air, baik di air tawar,
payau maupun di laut. Ikan memiliki tubuh yang dapat
dibedakan menjadi 3 bagian, yaitu : kepala (caput ), badan
(truncus), dan ekor (caudal) (Radiopoetro, 1!!). Ikan
merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari "!,### di seluruh dunia.
$iasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha,
!% spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang
rawan (kelas Chondrichthyes, # spesies), dan sisanya
tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes ). 'ontoh ikan
yang termasuk kedalam ikan bertulang rawan adalah ikan pari.
Tingkah laku ikan diartikan sebagai perubahan-perubahan ikan dalam
kedudukan, tempat, arah, maupun sifat lahiriah suatu makhluk hidup yang
mengakibatkan suatu perubahan dalam hubungan antara makhluk tersebut dan
lingkungannya yang pada gilirannya juga berpengaruh kembali pada makhluk itu
sendiri. Umpan merupakan salah satu alat bantu yang berpengaruh pada daya tarik
dan rangsangan ikan. Umpan merupakan salah satu bentuk rangsangan yang
berbentuk fisik/kimiawi yang dapat memberikan respons terhadap ikan-ikan
tertentu dalam tujuan penangkapan ikan. Menuru Wibisono, 2! dalam jurnal
"alil #l menyatakan bahwa arus merupakan parameter yang sangat penting dalam
lingkungan laut dan berpengaruh se$ara langsung maupun tidak langsung
terhadap lingkungan laut dan biota yang hidup didalamnya, termasuk menentukan
pola migrasi ikan. #rus di laut dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu di
antaranya adalah angin muson. %elain itu dipengaruhi juga faktor suhu permukaan
laut yang selalu berubah-ubah &'urnani et al., 2(()
http://id.wikipedia.org/wiki/Spesieshttp://id.wikipedia.org/wiki/Agnathahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lampreyhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_hag&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Chondrichthyeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Osteichthyeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Agnathahttp://id.wikipedia.org/wiki/Lampreyhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ikan_hag&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Chondrichthyeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Osteichthyeshttp://id.wikipedia.org/wiki/Spesies
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
3/17
*rinsip tingkah laku ikan harus didukung oleh pemahaman terhadap indera
utama dari ikan &organ fisiologi) khususnya indera penglihatan, pendengaran,
pen$iuman, peraba, linea literalis dan sebagainya. +ndera-indera tersebut
merupakan indera penting pada ikan berhubungan dengan natural behaviour .
itegaskan pula oleh . rimaldi dan . agosti &2() bahwa tingkah laku
makan ikan merupakan hasil interaksi dari beberapa indera pada ikan bergantung
pada habitat dan pengaruh yang dihasilkan oleh makanan.
B, Tu/uanTujuan praktikum ini adalah untuk mengetahui respon suatu organisme
hewan akuatik yang mobil terhadap salah satu faktor penting dalam lingkungan,
perairan lotik diantaranya arus air.
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
4/17
II, TINJA%AN P%STAKA
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah
dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan
merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam
dengan jumlah spesies lebih dari "!,### di seluruh dunia. eara
taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyleti yang hubungan
kekerabatannya masih diperdebatkan* biasanya ikan dibagi
menjadi ikan tanpa rahang (kelas +gnatha, !% spesies termasuk
lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas
'hondrihthyes, # spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanyatergolong ikan bertulang keras (kelas steihthyes). Ikan dalam
berbagai bahasa daerah disebut iwak, jukut. -isiologi ikan
menakup proses osmoregulasi, sistem sirkulasi, sistem respirasi,
bioenergetik dan metabolisme, penernaan, organorgan sensor,
sistem sara/, sistem endokrin dan reproduksi (0usu/, "##3).
upi dimasukkan ke Indonesia sebagai ikan akuarium pada
sekitar tahun 1"#an, namun kemudian terlepas atau dilepaskanke perairan bebas. Ikan ini semula diharapkan dapat
membasmi larva nyamuk di alam untuk mengendalikan
penyakit malaria, akan tetapi tidak berhasil. Ikan gupi di
akuarium dapat menapai panjang 2# mm, namun di alam
kebanyakan hanya tumbuh hingga sekitar 3% mm saja* dan
ukuran ini terlalu keil untuk memangsa jentikjentik nyamuk.
upi merupakan anggota suku oeilidae yang berukuran keil. 4antan dan betina dewasa mudah dibedakan baik dari ukuran dan
bentuk tubuhnya, maupun dari warnanya (dimor5sme seksual).
anjang total tubuh ikan betina antara 6 7 2 m, sedangkan
jantannya lebih keil, sekitar ",% 7 3,% m. Ikan jantan memiliki
warna 7 warni yang emerlang dan amat bervariasi, terutama
pada ikan hibrida (0usu/, "##3).
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
5/17
8enurut 9juhanda (1&") berikut adalah klasi5kasi dari
ikan seribu (Lebistes sp.):
ingdom : +nimalia
hylum : 'hordata
'lass : +tinopterygii
rdo : 'yprinidonti/ormes
-amilia : oeilidae
enus : Lebistes
Ikan nilem (O. hasselti) merupakan ikan endemik (asli)
Indonesia yang hidup di sungaisungai dan rawarawa. Ikan nilem
termasuk hewan omnivora, makanannya berupa ganggang
penempel yang disebut epi5tion dan peri5tion serta mempunyai
iri mor/ologi antara lain bentuk tubuh hampir serupa dengan
ikan mas. $edanya, kepala ikan nilem relati/ lebih keil. udut
sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut peraba. ;arna
tubuhnya hijau abuabu. irip punggung memiliki 3 jarijari keras
dan 1"1& jarijari lunak. irip ekor berbentuk agak dan simetris.
irip dubur disokong oleh 3 jarijari keras dan % jarijari lunak.
irip perut disokong oleh 1 jarijari keras dan & jarijari lunak.
irip dada terdiri dari 1 jarijari keras dan 131% jarijari lunak.
4umlah sisik pada gurat sisi ada 3332 keping. 9ekat sudut
rahang atas ada " pasang sungut peraba. $entuk tubuh agak
memanjang dan pipih, ujung mulut runing dengan monong
terlipat, serta bintik hitam besar pada bagian ekornya
merupakan iri utama Ikan nilem (+.R jalil, "#13).
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
6/17
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
7/17
III, DESKRIPSI $OKASI
okasi pengambilan sampel dilakukan di sungai belakang aboratorium
iset Uni0ersitas "enderal %oedirman. ilaksanakan mulai jam pukul 1.
sampai dengan pukul (..
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
8/17
I*, &ATERI DAN &ETODE
A, &ate-i
#lat yang digunakan dalam praktikum kali ini adalah thermometer, p3
kertas uni0ersal, stopwat$h, seser, penggaris, ember, dan kotak rheotaksis.
4ahan yang digunakan adalah ikan 5ilem &Osteochillus hasselti), ikan
seribu & Lebistes sp.) dan ikan 5ila &Oreochromis niloticus).
B, &etoe
(. jenis ikan yang akan dijadikan eksperimen rheotaksis sebelumnya diukur
panjangnya.
2. 'otak rheotaksis dimasukkan kedalam sungai yang sudah ditentukan. 'otak
diletakkan hori6ontal searah dengan arus air sungai dan dijaga ketinggian air
dari kotak eksperimen 7-! $m.. 'otak diperiksa kembali apakah ada kerusakan arau kebo$oran, sehingga ikan
yang nantinya digunakan eksperimen tidak lepas ke sungai.
8. 'etiga jenis ikan yang digunakan sebagai eksperimen harus sehat dan masing-
masing ukurannya hampir sama besar.
!. +kan jenis pertama yang menjadi eksperimen dimasukkan sebanyak ( ekor
kedalam kotak kontrol dan dibiarkan selama ! menit untuk aklimatisasi.
%etelah itu ikan diamati setiap menit selama ( menit.
9. 'riteria yang dipakai dalam eksperimen ini adalah sebagai berikut:
a. espon positif, jika ikan menghadap atau menyongsong datangnya arus. b. espon negatif, jika ikan memebelakangi arus.
;. 'emudian ikan jenis pertama dimasukkan kedalam kotak eksperimen dbiarkan
! menit, setelah itu diamati setiap menit selama ( menit. unakan kriteria
metode kerja 5o 9.
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
9/17
*, HASI$ DAN PE&BAHASAN
A, Hasil
Tael 1, I!an Lebistes
M=5+T *=#'U#5 *>%+T+? 5=#T+? '>5T> *>%+T+? 5=#T+?
( < 2 8 9
2 ; 1 (
; 8 9
8 1 ( < 2
! ( ! !
9 < 2 9 8
; ; 9 8
< ( ;
1 ( ! !
( 9 8 1 (
Tael 2, I!an nilem
M=5+T *=#'U#5 *>%+T+? 5=#T+? '>5T> *>%+T+? 5=#T+?
( 1 1
2 ( ( (( 8
; 1 1 2
8 9 8 ((
! ! ! <
9 ; ! 9; ; 9 !
< 1 ( <
1 ( ( (
( 8 9 8 ;
Tael , I!an Nila
M=5+T *=#'U#5 *>%+T+? 5=#T+? '>5T> *>%+T+? 5=#T+?
( ( (
2 ( 1 (
1 (
8 ( (
! ( (
9 ( 1 (
; ( (
< ( 1 (
1 ( 1 (
( ( 1 (
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
10/17
'ama- 1, Pen.amatan -heota!sis 'ama- 1, Pen.u!u-an H ai-
aa i!an
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
11/17
B, Pemahasan
Respon ikan dalam menghadapi beberapa /aktor
lingkungan salah satunya seperti arus air. Respon ikan ini terdiri
dari respon positi/ yaitu pergerakan ikan yang menghadapi kuat
arus (ips
lain untuk menari ikan tawes adalah dengan memperhatikan
adanya tanaman tepi sungai yang batang atau daunnya masuk
ke air. $erdasarkan hasil praktikum rheotaksis pada kotak kontrol
maupun kotak perlakuan pergerakan ikan memiliki respon /ositi/
jauh lebih banyak dibandingkan dengan respon positi/ (oedjiran,
1&&).Ikan nilem (O. hasselti) merupakan ikan endemik (asli)
Indonesia yang hidup di sungaisungai dan rawarawa. Ikan nilem
termasuk hewan omnivora, makanannya berupa ganggang
penempel yang disebut epi5tion dan peri5tion serta mempunyai
iri mor/ologi antara lain bentuk tubuh hampir serupa dengan
ikan mas. $edanya, kepala ikan nilem relati/ lebih keil. udut
sudut mulutnya terdapat dua pasang sungut peraba. ;arna
tubuhnya hijau abuabu. irip punggung memiliki 3 jarijari keras
dan 1"1& jarijari lunak. irip ekor berbentuk agak dan simetris.
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
12/17
irip dubur disokong oleh 3 jarijari keras dan % jarijari lunak.
irip perut disokong oleh 1 jarijari keras dan & jarijari lunak.
irip dada terdiri dari 1 jarijari keras dan 131% jarijari lunak.
4umlah sisik pada gurat sisi ada 3332 keping. 9ekat sudut
rahang atas ada " pasang sungut peraba. $entuk tubuh agak
memanjang dan pipih, ujung mulut runing dengan monong
terlipat, serta bintik hitam besar pada bagian ekornya
merupakan iri utama Ikan nilem (umantadinata, 1&1).
lasi5kasi ikan nilem (Osteochilus hasselti) 8enurut .
rimaldi @ . #gosti &2() adalah sebagai berikut :
hylum : 'hordataubphylum : ?ertebrata'lassis : isesublassis : >eleosteirdo : stariophysiub rdo : 'yprinoidae
-amilia : 'yprinidaeub /amilia : 'yprininaeenus : stehiluspesies : Osteochilus hasselti
+kan nila memiliki $iri morfologis yaitu berjari-jari keras, sirip perut
torasik, letak mulut subterminal dan berbentuk merun$ing. %elain itu, tanda
lainnya yang dapat dilihat dari ikan nila adalah warna tubuhnya hitam dan agak
keputihan. 4agian tutup insang berwarna putih, sedangkan pada nila lokal putih
agak kehitaman bahkan kuning. %isik ikan nila berukuran besar, kasar dantersusun rapi. %epertiga sisik belakang menutupi sisi bagian depan. Tubuhnya
memiliki garis linea lateralis yang terputus antara bagian atas dan bawahnya.
inea lateralis bagian atas memanjang mulai dari tutup insang hingga belakang
sirip punggung sampai pangkal sirip ekor. Ukuran kepala relatif ke$il dengan
mulut berada di ujung kepala serta mempunyai mata yang besar &'ottelat et al.
(11).
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
13/17
Menurut %aanin &(1
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
14/17
penghobi ikan hias. ermintaan ikan hias tetra di amerika serikat
sebagai salah satu pasar ikan hias terbesar, menapai "",! juta
ekor pada tahun 1" dan diproyeksikan akan terus meningkat.
>ingkat permintaan yang tinggi disebabkan harga ikan neon yang
menapai @A 1 atau setara dengan Rp .### untuk setiap
ekornya (-irdaus et al., "#13).
8enurut 9juhanda (1&") berikut adalah klasi5kasi dari
ikan seribu (Lebistes sp.):
ingdom : +nimalia
hylum : 'hordata
'lass : +tinopterygii
rdo : 'yprinidonti/ormes
-amilia : oeilidae
enus : Lebistes sp.
$erdasarkan hasil praktikum rheotaksis pada kotak kontrol
maupun pada kotak perlakuan pergerakan ikan Lebiste, ikan
nilem dan ikan nila memiliki respon positi/ jauh lebih banyak dari
pada yang respon negati/. Respon ikan dalam menghadapi
beberapa /aktor lingkungan salah satunya seperti arus air.
Respon ikan ini terdiri dari respon positi/ yaitu pergerakan ikan
yang menghadapi kuat arus (
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
15/17
*I, KESI&P%$AN DAN SARAN
A, Kesimulan
$erdasarkan hasil dan pembahasan diatas maka dapat
disimpulkan bahwa:
1. espon suatu organisme hewan akuatik terhadap arus air pada menit pertama
sampai menit ke-( didapatkan hasil ikan seribu & Lebistes) pada kotak kontrol
dan kotak perlakuan pergerakannya positif jauh lebih banyak dibandingkan
dengan respon negaif. %ama halnya dengan ikan nila dan ikan nilem
didapakan hasil yang sama halnya dengan ikan seribu & Lebistes). 3al ini
sesuai dengan pernayataan
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
16/17
DA+TAR RE+ERENSI
#.. "alil &2(). istribusi ke$epatan arus pasang surut pada muson peralihan
barat-timur terkait hasil tangkapan ikan pelagis ke$il di perairan%permonde. Makasar.
. rimaldi @ . #gosti &2(). C# formi$ine in 5ew "ersey Areta$eous amber
&3ymenoptera: ?ormi$idae) and early e0olution of the antsC. Proc. Natl.
Acad. Sci. USA 3: (9;f Lumbricus
Rubellus %eedling ensity >n =arthworm 4iomass #nd Euantity #s
Well#s Euality >f Kascing +n Bermi$omposting >fAattle ?e$es #nd
4agasse MiF. cological !ournal 28-8.
adiopoetro. (1;;. Goologi. =rlangga, "akarta %iwi, %.%. (11(. 'un$i
eterminasi %erangga. 'anisius, Hogyakarta.
%aanin 3. (1
-
8/18/2019 Acara 4.Rheotaksis Pada Ikan Titinatinah b1j012024
17/17