98612825-leaflet-ami
TRANSCRIPT
OLEHNAMA : AYU AMDRILA K.NIM : 09.05.009
PRODI DIII KEPERAWATANSTIKES WIDYA HUSADA
SEMARANG2011
APA ITU INFARK MIOKARD AKUT ?
Adalah kematian jaringan miokard akibat penurunan secara tiba-tiba aliran darah arteri koronaria ke jantung atau terjadi peningkatan kebutuhan oksigen secara tiba tiba tanpa suplai yang cukup dari
arteri koronaria.
APA PENYEBABNYA ?
Penyempitan kritis arteri koroner akibat ateriosklerosis atau aklusi arteri komplit akibat embolus atau trombolus. Dapat juga disebabkan syok dan hemoragi. Ketidak seimbangan antara suplai dan kebutuhan oksigen miokard.
APA FAKTOR RESIKONYA ?
1. Fakktor Yang Tidak Dapat Dirubah
a. Usia lebih dari 40 tahun
b. Jenis kelamin (insiden pada pria tinggi,
sedangkan pada wanita meningkat
setelah menopause)
c. Hereditas
d. Ras (lebih tinggi insiden pada kulit
hitam)
2. Faktor Yang Dapat Dirubah
a. Hipertensi
b. Merokok
c. Diabetes
d. Obesitas
e. Inakifitas fisik
f. Pola keperibadian tipe A (emisional,
agresif, ambisius, kompetitif)
g. Stress psikologis berlebihan
APA TANDA DAN GEJALANYA ?
1. Nyeri dada mendadak dan terus
menerus tidak mereda,
2. Keparahan nyeri dapat meningkat
secara menetap sampai tak tertahan
lagi,
3. Nyeri tersebut sangat sakit, seperti
tertusuk-tusuk dan dapat menjalar ke
bahu dan tangan (biyasanya sebelah
kiri),
4. Nyeri tidak hilang dengan bantuan
istirahat atau nitrogliserin (NGT).
5. Nyeri sering dsertai dengan sesak
nafas, pucat, dingin, diaforesis berat,
pening dan mual.
BAGAIMANA PENCEGAHANNYA ?
1. Berhenti merokok bagi para perokok
atau hindari paparan asap rokok
2. Kontrol tekanan darah
3. Makan makanan yang menyehatkan
4. Olah raga ringan minimal 30 menit
sehari
5. Mencapai atau mempertahankan berat
badan yang ideal, lingkar pinggang ≤ 40
inci pada pria dan ≤ 35 inci pada wanita.
6. Mengontrol kadar gula dalam darah.
Mencegah lebih baik dari pada mengobati.
Jika telah terjadi segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah kondisi penyakit menjadi lebih buruk
lagi.