askep pada pasien dgn ami

Upload: rocky-browniss

Post on 08-Oct-2015

26 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Askep Pada Pasien Dgn Ami lengkap

TRANSCRIPT

  • *tantut@documentKMB*ASKEP PADA PASIEN DGN AMI

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*KASUSNy. Z 60 th, 4 hr yl lalu dirawat di bangsal pyk dalam dgn keluhan utama saat masuk: sesak nafas. Keluhan mulai dirasakan semenjak 3 mgg yg lalu, 3 HMRS sesak nafas bertambah berat, kedua kaki bengkak, kemudian dibawa ke RS.Anamnesa didapatkan data: Sesak nafas, aktivitas sehari-hari dibantu oleh klg & perawat, aktivitas ringan sudah sesak & sangat lelah, menghabiskan hanya porsi makanan, nafsu makan menurun, bengkak pd kedua kaki

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Px FisikTD 120/80 mmHg, N: 100x/mnt, P: 28x/mnt, BB: 52 kgLeher: JVP 5+3Thorak: S I, II murni (-), gallop (-), jantung kesan kardiomegali, bunyi nafas sonor, vesikulerAbdomen: datar, supel, peristaltik (+), H/L tak terabaEkstremitas: edema pada kedua kaki grade II

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Px PenunjangThorak photo: cardiomegali, odema paruEKG: LVH, STC, Ami Anteroseptal, ischemic inferiorLab: darah rutin, kimia darah, serum urin dbn

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Terapi Diet jantung III02 3 4lt/mntInfus D5% 15 tts/mntInj lasix 1 amp/24 jamAspar K 1x1 tabCaptopril 3x12.5 mgISDN 3x5 mgTromboaspilet 2x80 mgInj Ceftriaxon 1gr/12 jam

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*INFARK MIOCARD AKUTKerusakan jaringan miocard akibat iskhemia hebat yang terjadi secara tiba-tiba yang berhubungan dgn penyempitan ar. coronaria

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Patofisiologi AMIOklusi arteri koronerNyeri dada khas infarkKtk dgn nerve endingMetabolisme sel anaerobikInjuri-ischemia-infark miocardPelepasan adenn nukleotidaPeningkatan adenosinPnkt asam laktatAsidosis di tkt sellulerPnrn sintesa ATPPnrn pH di tkt selGgn sist konduksiPen kontraktilitasPen fingsi pompa jantungNyeri dada

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Manifestasi KlinikTanda dan GejalaNyeri dada (gejala utama)TD sistole < dari 80 mmHg, wajah pucat, letargi, diaphoresis, sianosis perifer, tachidardi/bradicardi, pulsasi lemahUrin output < 30 ml/hariSuhu tbh meningkatNausea, vomit

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Diagnosis Nyeri khas infarkKenaikan enzim jantungAbnormalitas EKG

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Pemeriksaan PenunjangEKGIskemiaT invertedInjuriT inverted, ST elevasiInfarkT inverted, ST elevasi, Q patologiLaboratoriumPeningkatan CK-MB, LDH, LeukositosisPeningkatan eritrosit sedimen rateEchodardiografiMRI

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Pemeriksaan EKG pada infark miocard yg sdng berkembangGel T meruncing

    Gel T inversi(tetap inversi selama bbrp bln/th)

    Segmen ST elevasi(kembali ke garis isoelektris dlm bbrp jam bila terjadi infark)

    Gel Q (menetap seumur hidup)

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Pembagian IMA bdsrkn letak infarkLAD: Left anterior desending, PL: Posterior left ventriculer artery, LCX: Left circumplex, RCA: Right coronery artery, PDA: Posterior desending artery

    Lokasi InfarkST elevasi / Q patologisArteri koronerAntero-septalAnteriorLateralAnterior-ekstensifHigh-lateralPosteriorInferior V1 & V2V3 & V4V5 & V6I, aVL, V1-V6I, aVL, V5 & V6V7-V9II, III, aVFLADLADLCXLAD, LCXLCXLCX, PL

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Px enzim pd miocard infarkCKMB meningkat setelah 4-6 jam seranganSGOT meningkat selama 6-12 jm & kembali normal 5-7 hariCK mencapai konsentrasi puncak 18-24 jam & kembali normal 3-4 hariLDH meningkat 24 jam serangan, mencapai puncak dlm 3 hari & masih tinggi slm 7-9 hari

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Penatalaksanaan Mengatasi nyeriMenstabilkan hemodinamik (kontrol TD & denyut nadi)Reperfusi miocard secepatnya dgn trombolitikMencegah komplikasi

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Atasi nyeri dada & perasaan takutO2 2-4 lt/mntNitrat oral utk angina & morfin/petidin utk nyeri infarkDiazepam 2-5 mg setiap 8 jam

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Askep MCIPengkajian KeperawatanRiwayat penyakitRiwayat nyeri: Lokasi, tipe, durasi, intensitas & penjalaran ke area lainRiwayat pengobatanRiwayat penyakit: DM, Hipertensi, penyakit jantung yang lainPemeriksaan fisikTTV, auskultasi jantung & paru, irama jantung, pulsasi perifer, catat adanya diaphoresis, sianosis, monitor CO

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Nyeri akut b.d ketidakseimbangan suplai & kebutuhan oksigen miocard, iskemia miocardmanifestasi yg mendukung:Keluhan nyeri area mediastinum menjalar ke rahang & lengan kiri, rasa terbakar di dada, mual, muntah, diaphoresis, gelisah, TD meningkat, dispnoeKriteria hasil yg diharapkan: Keluhan nyeri & rasa terbakar di dada hilang, TTV dbn

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Rencana tindakan:Kaji karakteristik nyeri:lokasi, tipe, durasi, intensitas & penyebaranFasilitasi bed rest total 24 jam pertama seranganFasilitasi lingkungan yang tenangBerikan O2 sesuai indikasiBerikan analgesik, vasodilator, trombolitik agen sesuai indikasiAnjurkan pasien utk melaporkan episode nyeri segera mungkinAjarkan tehnik mengurangi nyeri; posisi, distraksi, massage, relaksasiJelaskan penyebab nyeri & faktor pencetus setelah pasien melalui fase akutPantau seri EKG 12 lead

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*2. PK: Disritmia PK: Syok dariogenik PK: Tromboemboli manifestasi yg mendukung: Abnormalitas EKG, keluhan nyeri area mediastinum menjalar ke rahang dan lengan kiri, rasa terbakar di dada, mual, muntah, diaphoresis, sianosis, perubahan TDTujuan: Perawat akan mengatasi & meminimalkan komplikasi jantung

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Rencana tindakan:Monitor tanda & gejala disritmia: abnormalitas rate & irama jantung, palpitasi, hipotensi, ventrikuler fibrilasi, cardiac arrestPertahankan terapi oksigenMonitor tanda & gejala syok kardiogenik: Tachicardia, urin output kurang dari 30 ml/hari, gelisah, tachipnea, penurunan pulsasi perifer, kulit dingin, sianosis, peningkatan resistensi ventrikuler sistemikMonitor tanda & gejala tromboemboli: nyeri dada berat, tiba-tiba, dispnea, sianosisBerikan vasodilator, beta-bloker, analgesik, trombolitik, antikoagulan, sedatif, pelunak faeces sesuai indikasiPantau seri EKG 12 lead, echocardiogram, MRI, monitoring hemodinamikCek Lab: enzim/isoenzim jantung, elektrolit, sedimen rate, kimia darah

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*3. Penurunan curah jantung b/d penurunan kontraktilitas miocardmanifestasi yang mendukung:tachicardia, gambaran EKG disritmia, perubahan TD, BJ ekstra, urine output menurun, kulit dingin, orthopneaKriteria hasil yg diharap[kan: TTV dbn, parameter hemodinamik dbn, urine output dbn

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Rencana tindakan:Monitor TTV, bunyi, frek & irama jantungMonitor parameter hemodinamik & perfusi periferCatat urine outputPantau seri EKG 12 leadFasilitasi bed rest & lingkungan yg tenangPosisikan ps supinasi dgn elevasi kepala 30 drjt dan kaki lebih tinggiBerikan O2, vasodilator

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*Masalah Kep berikutnya:Intoleransi aktivitas b/d penurunan suplai O2Cemas

    tantut@documentKMB

  • *tantut@documentKMB*

    tantut@documentKMB