3. kasus kegawatdaruratan ami

Upload: borneoadiparantaririh

Post on 07-Jul-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    1/23

    LAPORAN PORTOFOLIO RUMAH SAKIT

    KASUS KEGAWATDARURATAN

    SEORANG LAKI-LAKI 49 TAHUN DENGAN SINDROM KORENER AKUT

    Disusun Oleh :

    dr. Borneo Adi Parantaririh

    Pendamping :

    dr. P. Karunia Dewi

    PROGRAM DOKTER INTERNSIP

    RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH TEMANGGUNG

    TEMANGGUNG

    2016

    0

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    2/23

    LEMBAR PENGESAHAN

    Telah mengajukan kasus portofolio ke- dengan keterangan se!agai !erikut:

    "udul : #eorang laki-laki $% Tahun dengan #indrom Koroner Akut

    Tanggal :

    &engetahui'

    Dokter Pendamping Bangsal

    dr. P. Karunia Dewi

    (

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    3/23

    Nama Pee!"a # dr. Borneo Adi Parantaririh

    Nama Wa$a%a # )# PK* &uhammadi+ah Temanggung

    T&'() # #indrom Koroner Akut

    Ta%**a+ ,)a. # , Des ,0( P!ee%"e! # dr. Borneo Adi Parantaririh

    Ta%**a+ P!ee%"a( # Nama Pe%/am'(%* # dr. P. Karunia Dewi

    Tem'a" P!ee%"a( #Oe)"( P!ee%"a( #

    Keilmuan Keterampilan Pen+egaran Tinjauan Pustaka

    Diagnostik &anajemen &asalah /stimewa

    eonatus Ba+i Anak )emaja Dewasa 1ansia Bumil

    Deskripsi : #eorang laki-laki 2, Tahun dengan Atrial 3i!rilasi

    Tujuan : &engatasi kasus kegawatdaruratan dan men4egah komplikasi akut

    Ba$a% a$aa% # Tinjauan

    Pustaka

    )iset Kasus Audit

    3a!a mema$a # Diskusi Presentasi dan diskusi 5mail Pos

    Da"a Pa(e%  ama : Tn. & 6 $% tahun omor )egistrasi : 0,-07-7,7

     ama Klinik : /8D Telp : - Terdaftar #ejak :

    Da"a "ama %") a$a% /()(

    (. Diagnosis : #KA dd #T5A&/

    ,. 8am!aran Klinis :

    Anamnesis

    Pasien datang ke /8D )# PK* &uhammadi+ah Temanggung diantar oleh

    keluargan+a dengan keluhan n+eri dada se!elah kiri sejak ( hari se!elum masuk 

    ,

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    4/23

    )umah #akit. Keluhan tidak !erkurang dengan istirahat. Pasien merasakan keluhan

    hilang tim!ul. Keluhan mun4ul sekitar ( menit. Pasien merasakan n+eri sampai

    menjalar ke punggung !agian !elakang dan rasan+a seperti tertusuk. #elain itu' Pasien

    merasa sesak napas. Batuk 9-. &ual 9; dan muntah disangkal. Buang air ke4il dan

    BAB tidak ada keluhan. Pasien merupakan seorang perokok +ang !iasan+a

    mengha!iskan ( !ungkus rokok sehari.

    . )iwa+at Pen+akit Dahulu :

    )iwa+at tekanan darah tinggi' ken4ing manis' riwa+at trauma' riwa+at pen+akit

    li

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    5/23

    k. 1eher : tra4hea di tengah' simetris' pem!esaran tiroid tidak ada' pem!esaran

    limfonodi ser

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    6/23

    7. Pemeriksaan la!oratorium :

     ama Test =asil ilai )ujukan *nit

    m+a$ Se+ Da!a$

    1eukosit (.> . F (0.0 ri!u6mm

    5ritrosit $.77 . F . "uta6G1

    =emoglo!in (.> (,.0 F (7.0 g6d1

    =ematokrit %.% .0 F .0 @

    Trom!osit ,, (0 F $00 )i!u6G1

    &P? (0.( 7.0 F ((.0 f1I%/e5

    )D (. (( F (2 @

    &H? 7(. > F (00 f1

    &H= ,7.( , F Pg

    &H=H $.( ( F 7 @

    G&+&%*a% /a!a$  B

    K(m(a K+(%() 

    *reum 22 ( F $ mg6d1

    Kreatinin

    Asam urat

    0.%(

    718

    0.>0 F (.0

    . F >.,

    mg6d1

    mg6d1HK&B

    Kolesterol

    Trigliserid

    49

    ,0(

    7(

    ($0 F ,,0

    F (0

    mg6d1

    mg6d1

    %. Pemeriksaan 5K8

    Da"a! P"a)a

    (. 3ri!erg' ".' Bu4h' P.' #4harling' =.' 8ads!phioll' .' I "ensen' 8. 9,00. )elationship

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    7/23

     !etween left atrial appendage fun4tion and left atrial throm!us in patients with

    non. Patri4k' D. 9,00. +t + lance -edicine. "akarta: 5rlangga.

    7. Pri4e' #. A.' I ilson' 1. &. 9,000.  Patofi!iologi : "on!ep "lini! Pro!e!#pro!e!

     Pen$akit *uku (di!i /. "akarta: 58H.

    %. #udo+o' A. .' #eti+ohadi' B.' Alwi' /.' I al' e. 9,002. *uku +jar Ilmu Pen$akit %alam

     Jilid III (di!i I&. "akarta: 3K*/.

    (0. attigne+' .' &ensah' 8.' I Hroft' ". 9,00,. /n4reased atrial fi!rillation mortalit+:

    *nited #tates' (%70-(%%7. +m. J. (pidemiol   , )00 9%' 7(%F,2.((. +ndham' H. 9,000. Atrial 3i!rillation: The &ost Hommon Arrh+thmia. 1e2a! 3eart 

     In!titute Journal   , 7  9' ,>-2>.

    Ha(+ Peme+aa!a%

    (. Definisi dan etiologi #KA

    ,. 3aktor risiko dan klasifikasi

    . Patogenesis #KA

    $. &anifestasi #KA

    . Penatalaksanaan #KA

    2. Prognosis #KA

    Ra%*)ma% $a(+ 'eme+aa!a% '&!"&&+(&

    17 Se)"(  

    Pasien datang ke /8D )# PK* &uhammadi+ah Temanggung diantar oleh

    keluargan+a dengan keluhan n+eri dada se!elah kiri sejak ( hari se!elum masuk )umah

    #akit. Keluhan tidak !erkurang dengan istirahat. Pasien merasakan keluhan hilang

    tim!ul. Keluhan mun4ul sekitar ( menit. Pasien merasakan n+eri sampai menjalar ke

     punggung !agian !elakang dan rasan+a seperti tertusuk. #elain itu' Pasien merasa sesak 

    napas. Batuk 9-. &ual 9; dan muntah disangkal. Buang air ke4il dan BAB tidak ada

    keluhan. Pasien merupakan seorang perokok +ang !iasan+a mengha!iskan ( !ungkus

    rokok sehari.

    27 Oe)"(  

    a Pemeriksaan fisik 

    K*6 kes : tampak sesak6 5$&2?

    Tekanan Darah : (0>622 mm=g3rekuensi adi : 70 kali6 menit irreguler 

    2

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    8/23

    Pernapasan : ,7 kali6 menit

    #uhu : >'0 derajat 4el4ius 9per aksiler

    #pO,  : %> @

     ! Pemeriksaan penunjang

    1eukosit : ('>HK&B : $%

    5K8 : #T ele

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    9/23

    TINAUAN PUSTAKA

    #indrom koroner akut 9#KA merupakan suatu manifestasi klinis pen+akit jantung

    koroner +ang paling utama dan men+e!a!kan kematian. #indrom ini merupakan pen+akit

     jantung koroner +ang !ersifat progresif. Adan+a ro!ekan plak aterosklerotik merupakan salah

    satu pen+e!a! dalam proses pengurangan pasokan oksigen akut dan su!akut dari miokard

    sehingga men+e!a!kan tim!uln+a sindrom koroner akut. #elain itu' hal ini juga !erkaitan

    dengan adan+a proses inflamasi' trom!osis'

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    10/23

    Pen+akit jantung koroner merupakan pen+akit +ang progresif dengan !erma4am

    tampilan klinis' dari +ang asimtomatis' angina sta!il maupun sindroma koroner akut' sampai

    kematian jantung mendadak. =asil pengamatan patologis' angiokopis dan !iologis

    menunjukan adan+a per!edaan gejala klinik antara angina tak sta!il dan infard miokard'

    dise!a!kan mekanisme patifisiologi +ang mendasarin+a +akni ruptur aterosklerosis' dengan

    derajat trom!osis +ang !er!eda-!eda dan ada tidakn+a em!olisasi distal. Pada definisi +ang

    diperluas' sindroma koroner akut meliputi juga semua penderita dengan kejadian awal +ang

    menuju keparahan angina. alaupun studi 3ramingham menunjukan !ahwa angina tak sta!il

    han+a terdapat pada (0@ kasus +ang merupakan manifestasi awal dari pen+akit arteri koroner 

    diluar miokard infark' tetapi umumn+a penderita mengalami suatu siklus atau peru!ahan

     pola n+eri dada' dan han+a jumlah ke4il +ang memerlukan perhatian maupun perawatan di

    rumah sakit. Diagosis angina tak sta!il tidak memerlukan peru!ahan 5K8' !iarpun adan+a

     peru!ahan ini akan meningkatkan spesifisitas diagnosis dan menunjukan prognosis +ang jelek 

    9 klasifikasi Braunwald. Kejadian pen+akit jantung koroner meliputi dua tahap +ang

     !er!eda. Tahap pertama terdiri dari suatu periode awal asimtomatik' dimana ter!entuk plak 

    aterosklerotik non o!struktif' dan progresi le!ih lanjut tergantung pada faktor resiko. Tahap

    kedua terjadi trom!ogenesis dengan 4epat dikarenakan ko+akn+a plak +ang mengeluarkan

    kontituenn+a +ang !ersifat trom!ogenik' seperti kolagen dan trom!oplastin jaringan +ang

    menstimulasi agregasi trom!osit' pem!entukan fi!rin' dan perkem!angan terjadin+a trom!us

    +ang oklusif. =asil akhir dari ro!ekn+a plak tergantung pada keseim!angan hemostatis.

    Keseim!angan hemostatis ini merupakan suatu interaksi +ang kompleks antara dinamika

    aliran darah' komponen dinding pem!uluh darah' trom!osit dan protein plasma' !egitu juga

    dengan faktor-faktor regulasi pada trom!osit' sistem koagulasi dan sistem fi!rinolisis.

    %

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    11/23

     Kejadian trom!osis pada pen+akit jantung ateroskleros is dipengaruhi dan distimulasi

    oleh !e!erapa faktor seperti : (. Disfungsi endotel' ,. =iperaktifitas trom!osit' .

    Peningkatan aktifitas prokoagulan' dan $. 8a!ungan kapasitas fi!rinolisis.

    S"!)"! P+a)

    Pada mulan+a telah disepakati !ahwa terjadin+a sindroma koroner akut oleh karena

    adan+a penutupan +ang ti!a-ti!a dari aliran darah koroner +ang aterosklerotik +ang

    kemudian mengaki!atkan kekurangan oksigen di otot jantung dan aki!atn+a terjadi jaringan

    iskemi sampai jaringan nekrosis. 1uas tidakn+a jaringan nekrosis +ang terjadi mempengaruhi

    harapan hidup penderita sindroma koroner akut.

    Pada saat itu diperkirakan semakin !esar ateroma +ang ada di pem!uluh darah

    semakin mudah men+e!a!kan sindroma koroner akut' akan tetapi tern+ata pada penelitian

    di!uktikan !ahwa justru pada stenosis +ang ringan dan sedang le!ih !an+ak terjadi sindroma

    koroner akut dan hal ini diduga oleh karena pe4ahn+a ateroma terse!ut 9 ruptur plak Plak 

    aterosklerosis +ang sudah matang terdiri dari !erma4am -ma4am +aitu :

    lipid core atau gumpalan lipid' gumpalan lipid ini terdiri dari sel-sel makrofag +ang

    mengandung lipid di dalamn+a' dan lipoprotein +ang terje!ak di dalam su!endotelial maupun

    ruang ekstra sel. Di dalam !ungkah lipid terse!ut konsistensin+a lunak' sel-seln+a jarang9hiposeluler dan juga terdapat gumpalan kolesterol ester 9 +ang !erkonsistensi lunak dan

    kristal kolesterol +ang !erkonsistensi agak keras. Kemudian gumpalan lipid ini diselimuti

    oleh suatu kap +ang terdiri dari matriks jaringan ikat. Bila gumpalan lipid terse!ut dominan

    dengan kap tipis' maka ateroma terse!ut dise!ut se!agai plak +ang sta!il. #e!alikn+a !ila

    gumpalan lipid leih padat dengan kap +ang kuat dan te!al dise!ut se!agai plak sta!il. &aka

     !ila di4ermati' terdapat dua ma4am plak +aitu +ang sta!il dan plak +ang tidak sta!il.

    R'"! P+a)

    (0

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    12/23

    )uptur plak ditemukan pada 2 @ - %@ sindroma koroner akut' 3orrester +ang

    memeriksa dengan angioskopis intraoperatif mendapatkan %@ sindroma koroner akut

    ditemukan adan+a ruptur plak. Tid ak semua plak +ang terjadi pada proses aterogenesis

    menjadi plak +ang tidak sta!il' hal terse!ut tergantung dari !entukn+a kap dan gumpalan lipid

    +ang ada' dan proses +ang mendasarin+a' dan hal ini sangat !erhu!ungan dengan tampilan

    klinis. &enurut Ameri4an =eart Asso4iation' tipe plak dihu!ungkan dengan tampilan klinis

    dapat di!agi menjadi tipe +aitu :

    (. Tipe ( : Pene!alan tunika intima' makrofag' isolated foam 4ell' pada fase ini tampilan

    klinisn+a asimptomatik.

    ,. Tipe , : 3att+ streak' terdapat akumulasi lipid intra sel dan infiltrasi makrofag serta otot

     polos' fase ini juga masih asimptomatik.

    . Tipe : masih seperti diatas tetapi disertai pula dengan lipid ekstra sel dan deposisi

     jaringan ikat' juga masih asimptomatik.

    $. Tipe $ : Ateroma terdapat gumpalan lipid pada tunika intima' sel inflamasi mulai infiltrasi

    diikuti dengan makrofag' sel !usa' da sel T' !iasan+a tampilan klinis pada fase ini

    asimptomatik' namun !isa juga angina sta!il.

    . Tipe a : #eperti tipe $ disertai denganlapisan jaringan fi!rous'tampilan klinis masih

    seperti tipe $.

    Tipe ! : Ateroma dengan klasifikasi !erat di dalam 4ore atau lesin+a' tampilan klinis apa

    fase ini adalah anginasta!il.

    Tipe 4 :3i!rous-ateroma dengan trom!us mural dengan komponen lipid +ang minimal'

    tampilan klinisn+a masih seperti !.

    2. Tipe 2 : Complicated le!ion ' terjadi ruptur plak tipe $ dan dengan hemorhagi intra mural

    dan mulain+a proses trom!ogenesis insitu. Tampilan klinis dari fase adalah suatu keadaan

    +ang dise!ut sindroma koroner akut.

    3aktor-faktor +ang mempengaruhi insta!ilitas dan ruptur plak :

    3aktor 5ksternal :

    (. #istemik : 1ingkungan internal6faktor farmakologik.

    ,. 3aktor intrinsik dari plak : !esarn+a plak' lokasi plak' kepadatan lipid dan kete!alan kap

    +ang men+elimuti plak.

    3aktor /nternal :

    (. Aktifitas sel inflmasi

    ,. /nfeksi

    ((

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    13/23

    . Disfungsi endotel

    $. Proliferasi sel otot polos

    5@ trom!us +ang ditemukan di sindroma koroner akut' terletak ditempat

    dimana plak mengalami ruptur. Bila plak +ang tidak sta!il mendapat pen4etus' maka kap

    +ang tipis terse!ut akan ko+ak dan kemudian !erlangsunglah proses selanjutn+a !erupa

     pem!entukan trom!us +ang dimulai dari fisura atau ro!ekan kap tadi. &ula-mula terjadi

    akumulasi trom!osit ditempat ko+akan' kemudian ditam!ah dengan adan+a fi!rin'

    mem!entuk gumpalan dini +ang dise!ut 4hite clot   +ang se4ara langsung !erusaha menutupi

    semua permukaan +ang ro!ek tadi. Kemudian datanglah eritrosit untuk menutupi seluruh

    4hite clot . Didalam komponen plak' gumpalan lipid memiliki efek trom!ogenisitas +ang

     paling kuat' hal ini dise!a!kan oleh karena pengaruh adan+a faktor jaringan' dimana faktor 

     jaringan ini mengaktifkan faktor / da! !ersama mem!entuk trom!in. #edangkan faktor 

    +ang mempengaruhi respons trom!ogenesis ditempat kap +ang terko+ak tadi adalah :

    (. #u!strat trom!ogenik +ang memang selalu !erada di tempat terse!ut.

    ,. /regularitas permukaan plak dan sempitn+a stenosis L semakin tajam lengkungan kap

    stenosis dan semakin iregular' maka semakin mudah terjadi proses trom!ogenesis terse!ut.

    . Keseim!angan trom!otik-trom!otik faktor trom!ogenik misaln+a hiperagrega!ilitas'

    hiperkoagula!ilitas dan menurunn+a fi!rinolisis meningkatkan resiko terjadin+a trom!us

     pada sindroma koroner aku. 9awawi' ,00>

    &anifestasi klinis: +eri dada penderita infark miokard serupa dengan n+eri angina

    tetapi le!ih intensif dan !erlangsung lama serta tidak sepenuhn+a hilang dengan istirahat

    ataupun pem!erian nitrogliserin. Angina pektoris adalah MjeritanN otot jantung +ang

    merupakan rasa sakit pada dada aki!at kekurangan pasokan oksigen miokard. 8ejalan+a

    adalah rasa sakit pada dada sentral atau retrosentral +ang dapat men+e!ar ke salah satu atau

    kedua tangan' leher dan punggung. 3aktor pen4etus +ang men+e!a!kan angina adalah

    (,

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    14/23

    kegiatan fisik' emosi !erle!ihan dan terkadang sesudah makan. =al ini karena kegiatan

    terse!ut men4etuskan peningkatan ke!utuhan oksigen. amun' sakit dada juga sering tim!ul

    ketika pasien sedang !eristirahat.

    )asa n+eri he!at sekali sehingga penderita gelisah' takut' !erkeringat dingin dan

    lemas. Pasien terus menerus mengu!ah posisin+a di tempat tidur. =al ini dilakukan untuk 

    menemukan posisi +ang dapat mengurangi rasa sakit' namun tidak !erhasil. Kulit terlihat

     pu4at dan !erkeringat' serta ektremitas !iasan+a terasa dingin.

    Pada fase awal infark miokard' tekanan

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    15/23

    Diagnosis on #T5&/ ditegakkan jika terdapat angina dan tidak disertai dengan

    ele

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    16/23

    Di!eri jika tidak ada kontraindikasi dan dilanjutkan hingga dosis optimal.

    Kontraindikasi pem!erian !eta !loker adalah !ila terdapat tanda-tanda gagal jantung'

    hipotensi.

    O!at ini termasuk golongan

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    17/23

    O!at-o!at +ang termasuk dalam golongan inhi!itor enEim pengkon

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    18/23

    Agen fi!rinolitik 

    A*e%" D&a*e A/%="(

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    19/23

    A*e%" D&a*e A/%="(0 kg: -mg !olus

    >(F70 kg: $0-mg !olus

    7(F%0 kg: $-mg !olus

    %0 kg: 0-mg !olus Aspirin' heparin

    essential

    P!&*!am !e$a(+("a( a%"%*

    5

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    20/23

    (%

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    21/23

    ,0

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    22/23

    DAFTAR PUSTAKA

    3ri!erg' ".' Bu4h' P.' #4harling' =.' 8ads!phioll' .' I "ensen' 8. 9,00. )elationship

     !etween left atrial appendage fun4tion and left atrial throm!us in patients with

    non

  • 8/18/2019 3. Kasus Kegawatdaruratan AMI

    23/23

    Patri4k' D. 9,00. +t + lance -edicine. "akarta: 5rlangga.

    Pri4e' #. A.' I ilson' 1. &. 9,000.  Patofi!iologi : "on!ep "lini! Pro!e!#pro!e! Pen$akit 

     *uku (di!i /. "akarta: 58H.

    #udo+o' A. .' #eti+ohadi' B.' Alwi' /.' I al' e. 9,002.  *uku +jar Ilmu Pen$akit %alam Jilid 

     III (di!i I&. "akarta: 3K*/.

    attigne+' .' &ensah' 8.' I Hroft' ". 9,00,. /n4reased atrial fi!rillation mortalit+: *nited

    #tates' (%70-(%%7. +m. J. (pidemiol   , )00 9%' 7(%F,2.

    +ndham' H. 9,000. Atrial 3i!rillation: The &ost Hommon Arrh+thmia. 1e2a! 3eart 

     In!titute Journal   , 7  9' ,>-2>.

    ,,