7. analisis korelasi
TRANSCRIPT
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 1/17
ANALISIS KORELASI
Deddy Purnomo R, MT
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 2/17
PENDAHULUAN
Analisis korelasi merupakan salah satu teknik analisis statistik yang digunakan untuk mengetahuiatau menguji adanya hubungan yang muncul antara gejala/variabel.
ontoh ! "ariabel kecerdasan mahasis#a sangat dipengaruhi oleh keseharian yang bersangkutan dalam belajardi rumah dan di kampus.
Teknik statistik korelasi dapat dilakukan terhadap berbagai macam data !-Data yang bersi$at interval
%orelasi &r' Product Moment Pearson (Pearson Product Moment Correlation)-Data yang bersi$at ordinal
%orelasi Tata (enjang (Rank-Order Correlation)-Data yang bersi$at nominal
%orelasi Poin)*iserial (Point-Biserial Correlation)
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 3/17
PENGERTIAN & PENGGOLONGAN KORELASI
%orelasi asal kata “correlation” : “Hubungan atau saling hubung atau hubungan timbal balik” !alam dunia statistik" “#orelasi” adalah
Hubungan antara dua $ariabel atau lebih %ang bersi&at kuantitati&
Hubungan antara ' $ariabel Bivariat Correlation
Contoh : korelasi antara keakti&an mengikuti raktikum ilmu ukur tanah ($ariabel ) dengan nilaimata kuliah ilmu ukur tanah
Hubungan antara ban%ak $ariabel Multivariat Correlation
Contoh : korelasi antara ketaatan mahasis*a ada eraturan uni$ersitas ($ariabel + ) dengan
ketaatan mahasis*a ada eraturan di lingkungan keluarga ($ariabel ' )" ketaatan mahasis*a
ada eraturan di lingkungan mas%arakat ($ariabel , )" dan restasi mahasis*a ada bidang
.idah khlak
+ambang yang digunakan korelasi adalah ry artinya korelasi antara variabel - dan variabel
ilai korelasi berkisar antara 0 &nol' sampai dengan 1 2,00 artinya nilai korelasi paling rendahadalah 0 &nol' dan paling tinggi adalah 2,00.
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 4/17
KORELASI PRODUCT-MOMENT
Merupakan teknik korelasi yang sering digunakan untuk mencari korelasi antar 3 variabel Dikembangkan oleh %arl Pearson 4ering juga disebut dengan 5Teknik %orelasi Pearson6 Disebut korelasi product)moment karena koe$isien korelasinya di dapatkan dengan mengalikan
antara moment)moment variabel yang dikorelasikan.
NO URUTmhs
X1 X2
Kemampuan PenalaranKemampuan Mengarang
Argumentatif 1 90 902 85 85 82 8!" 80 80
5 !5 !8# #! #8! #1 #08 55 559 5 5210 50 50
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 5/17
78 80 88 90 98 : 0 : 8 ;0 ;8 <0 <8
0
20
30
=0
70
80
90
: 0
;0
<0
200
-2
-3
Dari diagram di atas dapat di lihat keterhubungan masing)masing skor. -2 &kemampuan penalaran
mahasis#a' disebut dengan Variabel Dependen dan -3 &kemampuan mengarang argumentati$
mahasis#a' disebut dengan Variabel Independent.
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 6/17
%eterangan !>raph A ? %orelasi egati$ >raph * ? %orelasi Positi$
>raph ? Tidak ada %orelasi
%oe$isien korelasi dinyatakan dengan bilangan yang bergerak antara 0 sampai @2 atau 0 sampai )2. Apabila koe$isien korelasi &r' mendekati @2 atau )2 berarti terdapat hubungan yang kuat dan&hubungan posit$ sempurna atau hubungan negati$ sempurna' sebaliknya apa bila mendekati 0&nol' berarti hubungan/korelasinya lemah atau tidak ada hubungan
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 7/17
Koefisien Korelasi (r) Product Moment Pearson
ry ? angka indek korelasi product momen
? umber o$ cases
-2-3 ? (umlah hasil perkalian antara -2 dan -3-2 ? (umlah seluruh skor -2
-3 ? (umlah seluruh skor -3
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 8/17
NO
KEMAMPUAN
PENALARAN
KEMAMPUAN
ARGUMENTATIF
X1
2
X2
2
X1X2(X1) (X2)1 80 80 #"00 #"00 #"002 80 !8 #"00 #08" #2"0 !8 !5 #08" 5#25 5850" !8 !5 #08" 5#25 58505 !5 !8 5#25 #08" 5850# !5 ! 5#25 529 5"!5! !5 ! 5#25 529 5"!5
8 !0 ! "900 529 51109 !0 !0 "900 "900 "900
10 !0 !0 "900 "900 "90011 !0 #8 "900 "#2" "!#012 !0 #8 "900 "#2" "!#01 #8 !0 "#2" "900 "!#01" #8 #5 "#2" "225 ""20
15 #5 #8 "225 "#2" ""201# #5 #0 "225 #00 9001! #0 58 #00 #" "8018 5# 5! 1# 2"9 19219 5" 5" 291# 291# 291#20 50 52 2500 2!0" 2#00
$ 1!! 1#5 9#19 9""5 95258
BTBC !
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 9/17
TABEL PENAFSIRAN KOEFISIEN KORELASI
INTERVAL
KOEFISIEN
TINGKAT
HUBUNGAN
0%00 & 0%199 sangat ren'ah
0%20 & 0%99 ren'ah0%"0 & 0%599 se'ang0%#0 & 0%!99 (uat0%80 & 1%00 sangat (uat
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 10/17
KORELASI TATA JENJANG
• Merupakan korelasi yang besar kecil atau kuat lemahnya variabel yang sedangdiamati diukur berdasarkan pada urutan kedudukan nilainya (Rank o& !i&&erence)
• Data yang dapat dianalisis adalah data yang berskala ordinal atau data berjenjang atau data yang berurutan
Rho ? %oe$isien korelasi tata jenjang yang dicariD ? Perbedaan skor antara dua kelompok pasangan
? /umber o& cases
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 11/17
• ntrepretasi pada ahasil angka indek korelasi tata jenjang, maka harus dilakukanpengujian terhadap hipotesis ihil/ol dan Cipotesis %erja (alternati&) terlebihdahulu.
C0 ? Tidak ada korelasi positi$ signi$ikan antara variabel pertama
dengan variabel kedua
Ca ? Ada korelasi positi$ yang signi$ikan antara variabel pertama
dengan variabel ke dua• Casil yang di dapat pada angka indeks korelasi tata jenjang 4pearman & Rho'
kemudian di hubungkan dengan Tabel ilai Rho dengan d& 0 / pada tara$signi$ikasi 8E dan atau 2E.
• (ika Rho (12 ) yang di dapat sama dengan atau lebih besar pada Rho (1+ ) pada
tabel (123 1+ ) " maka hipotesis ihil atau ol &C0 ' di tolak .
• (ika Rho (12 ) yang di dapat sama dengan atau lebih besar pada Rho (1+ ) pada
tabel (124 1+ ) " maka hipotesis ihil atau ol &C0 ' di terima.
• 3 macam cara menghitng TATA !EN!AN" SPREAR#AN (Rho) !
2. Menghitung Rho pada keadaan tidak terdapat urutan yang kembar
3. Menghitung Rho pada keadaan terdapat urutan yang kembar dua
=. Menghitung Rho pada keadaan urutan kembar = buah atau lebih
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 12/17
N
TARA
F
SIGNI
F
N
TARA
F
SIGNI
F
5% 1% 5% 1%
5 1%000 1# 0%50# 0%##5
# 0%88# 1%000 18 0%"!5 0%#2#
! 0%!8# 0%929 20 0%"50 0%5918 0%!8 0%881 22 0%"28 0%5#2
9 0%#8 0%8 2" 0%"09 0%5!
10 0%#"8 0%!9" 2# 0%92 0%515
12 0%591 0%!!! 28 0%!! 0%"9#
1" 0%5"" 0%!15 0 0%#" 0%"!8
TA*F+ +A RCB
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 13/17
ontoh ! Penelitian untuk mengetahui hubungan antara keakti$an mahasis#a mengikutikegiatan ekstrakulikuler terhadap prestasi &nilai' mata kuliah.
+angkah !• Diambil 20 mahasis#a sebagai sampel• Dilakukan penelitian dengan pengumbulan data kuisioner untuk mengetahui
keakti$an ekstrakulikuler mahasis#a &"ariabel -'• Mengambil data prestasi mahasis#a &&"ariabel '
$% #enghitng Rho Pada Keadaan Tida& Terdapat'rtan (ang Kembar
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 14/17
B AMA
*GTR PFRTAAA (GM+AC
2 3 = 7 8 9 : ; < 20 &-'
2 A = 3 2 = 2 3 2 = 2 = 30
3 * 3 3 = 2 = = = 3 = 3 37
= = 2 2 = 2 2 2 2 3 2 28
7 D 2 3 2 3 3 3 = 3 3 3 2<
8 F = 2 2 = 2 2 2 2 2 2 27
9 H 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2:
: > 3 = 3 = 2 3 3 3 3 3 32
; C = 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2=
< 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2;20 ( 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 29
(GM+AC 32 2; 29 30 29 2: 2; 2; 29 2: 2::
Tabel 2. Iuisioner untuk mengetahui keakti$an
Tabel 3. Casil Prestasi
B AMA CA4+ PRF4TA4
2 A :8
3 * 9:
= ;;
7 D 9<
8 F :=
9 H ::
: > ;8
; C :<
< ;0
20 ( ;7
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 15/17
Gntuk menyelesaikan masalah tersebut dengan %orelasi Tata (enjang langkahnya
adalah sebagai berikut !• Merumuskan Cipotesis %erja &Ca ' dan Cipotesis ihil &C0 '
C0 ! Tidak ada korelasi positi$ yang signi$ikan antara variabel - dengan
"ariabel Ca ! Ada korelasi positi$ yang signi$ikan antara variabel - dengan variabel
• Menyiapkan tabel perhitungan dan menyusun urutan kedudukan (ranking) yangterdapat pada masing)masing variabel &variabel - dengan variabel '
•Menghitung perbedaan antar variabel - dengan variabel dengan rumusperbedaan D ? R J R y dan menjumlahkan menjadi KD
• Mengkuadratkan perbedaan &D' yang didapat pada kolom &D3' danmenjumlahkannya &KD3 '
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 16/17
Tabel = Perhitungan dan Penyusunan Grutan %edudukan Pada Masing)
Masing "ariabel
?2)
Menghitung korelasi tata jenjang &Rho' !
7/24/2019 7. ANALISIS KORELASI
http://slidepdf.com/reader/full/7-analisis-korelasi 17/17
Memberikan interpretasi terhadap hasil Rho :
• Dari hasil L ? )0,= dapat di interpretasikan bah#ah hasil minus &)' memberikanarti bah#a korelasinya adalah F>ATH atau %BRF+A4 A> *FR+AAA ARAC, sehingga sepintas disimpulkan bah#a keakti$an mahasis#a mengikutiekstrakulikuler mengakibatkan prestasi mereka semakin menurun
• Gntuk menguji hipotesis lebih akurat dari hasil L ? )0,= , maka perlu dicekterlebih dahulu ke nilai TA*F+ RCB, dimana nilai MG4 &)' diganti denganP+G4 &@', sehingga L ? 0,=
• Dengan d$ ? ? 20, berdasarkan Tabel Rho diperoleh tara$ signi$ikansi 8E ?0,97; dan tara$ sigini$ikansi 2E ? 0,:<7, jika di komparasikan dengan hasil yangdiperoleh L ? 0,= , maka hasil yang didapat lebih kecil dari ke 3 parameter &0,= N0,97;N 0,:7<' tersebut, sehingga CPBTF44 C+ &C0 ' diterima, bah#a
TDA% ADA %BRF+A4 PB4TH ATARA "ARA*F+ - DA "ARA*F+ .• amun secara teoritis &rho hitung' berarah negati$ mengandung pengertian
bah#a ada korelasi sangat sedikit sekali atau tidak berkorelasi