analisis korelasi linier sederhana

19
ANALISIS KORELASI LINIER SEDERHANA dan ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA .

Upload: putra-samada

Post on 04-Jul-2015

8.313 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

putrasamada

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis korelasi linier sederhana

ANALISIS KORELASI LINIER SEDERHANA dan

ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

.

Page 2: Analisis korelasi linier sederhana

1

.

Page 3: Analisis korelasi linier sederhana

Analisis Korelasi

• Korelasi(r) merupakan merupakan istilah yang digunakan untuk mengukur kekuatan hubunganantarvariabel

• Analisis korelasi adalahcara untuk mengetahuiada atau tidak adanya hubungan tersebut

• Korelasi yang terjadi antara dua variabelKorelasi positif; r > 0;Korelasi negatif; r < 0 ;Tidak ada korelasi; r = 0; Korelasi sempurna; r = 1

Page 4: Analisis korelasi linier sederhana

Koefisien Korelasi (r)

Keterangan :

N = Jumlah Sampel

X, Y = Variabel Pengamatan

Page 5: Analisis korelasi linier sederhana

Contoh

• Berikut ini adalah data Iklan (X) dan Penjualan(Y). Tentukan Koefisien Korelasi

No X Y

1 2 6

2 3 5

3 5 7

4 6 8

5 8 12

6 9 11

Page 6: Analisis korelasi linier sederhana

Penyelesaian:

.

(6)(305)-(33)(49)• r = ---------------------------------------------

(6)(219-(33)2) x (6)(439-(49)2)

= 0,93027

No X Y XY X2 Y2

1 2 6 12 4 36

2 3 5 15 9 25

3 5 7 35 25 49

4 6 8 48 36 64

5 8 12 96 64 144

6 9 11 99 81 121

Jumlah 33 49 305 219 439

Page 7: Analisis korelasi linier sederhana

ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

• Regresi : garis yang menunjukkan hubungan duamacam variabel (Estimating line)

• Cara Menggambar Garis Regresia. the scatter diagram

b. the least squares method

0

2

4

6

8

10

12

14

2 3 5 6 8 9

Page 8: Analisis korelasi linier sederhana

Persamaan Garis RegresiY = a + b X

Y : variabel dependen

a : konstanta

b : koefisien variabel X

X : variabel independen

Nilai a dan b dapat dihitung dengan rumus :

22 )( XXn

YXXYnb dan XbYa

Page 9: Analisis korelasi linier sederhana

Contoh

• Berikut ini adalah data Iklan (X) dan Penjualan(Y). Tentukan Persamaan Regresi X terhadap Y

No X Y

1 2 6

2 3 5

3 5 7

4 6 8

5 8 12

6 9 11

Page 10: Analisis korelasi linier sederhana

Penyelesaian:

6)(305)-(33)(49)• b = ------------------------- ; a = (49/6)-(0,95)(33/6)

(6)(219-(33)2) = 2,94= 0,95

Sehingga Persamaa Regresi : Y = 2,94 + 0,95X

No X Y XY X2 Y2

1 2 6 12 4 36

2 3 5 15 9 25

3 5 7 35 25 49

4 6 8 48 36 64

5 8 12 96 64 144

6 9 11 99 81 121

Jumlah 33 49 305 219 439

22 )( XXn

YXXYnb dan XbYa

Page 11: Analisis korelasi linier sederhana

2

.

Page 12: Analisis korelasi linier sederhana

PENGUJIAN HIPOTESIS

• Hipotesis Statistik : pernyataan atau dugaan mengenai satu ataulebih populasi.

• Pengujian hipotesis berhubungan dengan penerimaan ataupenolakan suatu hipotesis.

• Prinsip pengujian hipotesa adalah perbandingan nilai statistik uji(z hitung atau t hitung) dengan nilai titik kritis (Nilai z tabel atau t Tabel)

• Titik Kritis adalah nilai yang menjadi batas daerah penerimaandan penolakan hipotesis.

• Nilai α pada z atau t tergantung dari arah pengujian yang dilakukan.

• Statistik Uji:Uji t n<30Uji Z n 30

Page 13: Analisis korelasi linier sederhana

Arah Pengujian Hipotesis

• Pengujian Hipotesis dapat dilakukan secara : (1). Uji SatuArah ; (2). UjiDuaArah

• UJI SATU ARAH : Pengajuan H0 dan H1 dalam uji satu arahadalah sebagai berikut:

H0 : ditulis dalam bentuk persamaan (menggunakan tanda =)

H1 : ditulis dalam bentuk lebih besar (>) atau lebihkecil (<)

• UJI DUA ARAH: Pengajuan H0 dan H1 dalam uji dua arahadalah sebagai berikut :

H0 : ditulis dalam bentuk persamaan (menggunakan tanda =)

H1 : ditulis dengan menggunakan tanda ≠

Page 14: Analisis korelasi linier sederhana

Pengerjaan Uji Hipotesis

• Langkah Pengerjaan Uji Hipotesis :

1. Tentukan H0 dan H1

2. Tentukan statistik uji [ z atau t]

3. Tentukan arah pengujian [1 atau 2]

4. Taraf Nyata Pengujian [α atau α/2]

5. Tentukan nilai titik kritis atau daerahpenerimaan-penolakan H0

6. Cari nilai Statistik Hitung

7. Tentukan Kesimpulan [terima atau tolak H0]

Page 15: Analisis korelasi linier sederhana

Rumus-rumus:

Page 16: Analisis korelasi linier sederhana

ContohUji Hipotesis Rata-rata Sampel Besar

Dari 100 nasabah bank rata-rata melakukan penarikan $495 per bulan melalui ATM, dengansimpangan baku = $45. Dengan taraf nyata 1% , ujilah apakah rata-rata nasabah menarik melaluiATM kurang dari $500 per bulan ?

Jawab :

Diketahui: x= 495 s = 45 n=100 μ0=500 α=1%

1. H0 : μ = 500 ; H1 : μ < 500

2. statistik uji : z → karena sampel besar

3. arah pengujian : 1 arah

4. Taraf Nyata Pengujian = α = 1% = 0.01

5. Titik kritis → z (0,01) t (0,01; ) = 2.33

6. Statistik Hitung :

7. Kesimpulan : z hitung = -1.11 ada di daerah penerimaan H0

H0 diterima, rata-rata pengambilan uang di ATM masih = $ 500

Page 17: Analisis korelasi linier sederhana

.Uji Hipotesis Rata-rata Sampel Kecil

Seorang job-specialist menguji 25 karyawan dan mendapatkan bahwa rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretarisan adalah 22 bulan dengan simpangan baku = 4 bulan. Dengan taraf nyata 5% , ujilah Apakah rata-rata penguasaan kerja kesekretarisan tidak sama dengan 20 bulan? Jawab: Diketahui : x= 22 s = 4 n = 25 μ0= 20 α = 5% 1. H0 : μ = 20 H1 : μ ≠ 20 2. statistik uji : t → karena sampel kecil 3. arah pengujian : 2 arah4. Taraf Nyata Pengujian = α = 5% = 0.05 α/2 = 2.5% = 0.025 5. Titik kritis : db = n-1 = 25-1 = 24 t (0,025 ; 24) = 2,0646. Statistik Hitung :

7. Kesimpulan : t hitung = -2.5 ada di daerah penolakan H0 H0 ditolak, H1 diterima , rata-rata penguasaan pekerjaan kesekretarisan ≠ 20 bulan

Page 18: Analisis korelasi linier sederhana

Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata Sampel Besar

Berikut adalah data nilai prestasi kerja karyawan yang mendapat training dengan yang tidakmendapat training.

Dengan taraf nyata 5 % ujilah Apakah perbedaan rata-rata nilai prestasi kerja μμ12−> 0?

Jawab :

α = 5 % = 0 d0

1. H0 : μμ12−= 0 H1 : μμ12−> 0

2* statistik uji : z → karena sampel besar

3* arah pengujian : 1 arah

4* Taraf Nyata Pengujian = α = 5%

5. Titik kritis → z > → z > 1.645 z5%

6. Statistik Hitung

7. Kesimpulan : z hitung = 4 ada di daerah penolakan H0

H0 ditolak, H1 diterima → beda rata-rata prestasi kerja > 0

.

Page 19: Analisis korelasi linier sederhana

Uji Hipotesis Beda 2 Rata-rata Sampel Kecil

Berikut adalah data kerusakan produk yang dibuat oleh karyawan shift malam dan siang.

Dengan taraf nyata 1 % ujilah Apakah ada perbedaan rata-rata kerusakan μμ12−≠ 10?

Jawab : α = 1 % = 10 d0

1. H0 : μμ12−= 10 H1 : μμ12−≠ 10

2. statistik uji : t → karena sampel kecil

3. arah pengujian : 2 arah

4. Taraf Nyata Pengujian = α = 1% = 0.01 ; α/2 = 0.5% = 0.005

5. Titik kritis : db = n1 + n2 - 2 = 13+ 12 - 2 = 23 t (23; 0.5%) =2.807

6. Statistik Hitung

7. Kesimpulan : t hitung = -3.3 ada di daerah penolakan H0

H0 ditolak, H1 diterima , rata-rata kerusakan ≠ 10.

.