65487067-makalah-kosmetika

19
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan penelitian dengan judul "Pengaruh Kosemtik Pada Kulit Wajah" (Viva). Adapun tujuan laporan penelitian ini dalah dalam rangka memenuhi tugas bahasa Indonesia kelas XI Semester II, tahun pelajaran 2010/2011, selain itu kami juga mempunyai tujuan untuk lebih mengetahui betapa pentingnya tugas dalam peningkatan prestasi belajar. Penulis dalam menyusun karya tulis ini mendapat petunjuk yang berharga dari yang terhormat : 1. Bapak Drs. Dwi Wahyu Hadi Santoso selaku Kepala SMA Negeri 1 Srengat Kabupaten Blitar. 2. Ibu Binti Maryatin, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membantu menyelesaikan karya ilmiah ini 3. Orang tua, yang telah memberi motivasi dalam bentuk materi maupun tenaga. Semoga amal baik, beliau mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan amalnya. Penulis juga akan menerima masukan berupa kritik dan saran dari semua pihak yang akan penulis jadikan sebagai acuan untuk memperbaiki karya tulis ini. Semoga ii

Upload: arya-mahardika

Post on 10-Aug-2015

85 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 65487067-makalah-kosmetika

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat, taufik dan hidayahnya penulis dapat menyelesaikan laporan

penelitian dengan judul "Pengaruh Kosemtik Pada Kulit Wajah" (Viva).

Adapun tujuan laporan penelitian ini dalah dalam rangka memenuhi

tugas bahasa Indonesia kelas XI Semester II, tahun pelajaran 2010/2011, selain itu

kami juga mempunyai tujuan untuk lebih mengetahui betapa pentingnya tugas

dalam peningkatan prestasi belajar.

Penulis dalam menyusun karya tulis ini mendapat petunjuk yang

berharga dari yang terhormat :

1. Bapak Drs. Dwi Wahyu Hadi Santoso selaku Kepala SMA Negeri 1 Srengat

Kabupaten Blitar.

2. Ibu Binti Maryatin, S.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia yang telah membantu

menyelesaikan karya ilmiah ini

3. Orang tua, yang telah memberi motivasi dalam bentuk materi maupun tenaga.

Semoga amal baik, beliau mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa

sesuai dengan amalnya.

Penulis juga akan menerima masukan berupa kritik dan saran dari semua

pihak yang akan penulis jadikan sebagai acuan untuk memperbaiki karya tulis ini.

Semoga laporan penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan pendidikan.

Blitar, …..

Penyusun

TTD

ii

Page 2: 65487067-makalah-kosmetika

DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i

Kata Pengantar..................................................................................................... ii

Daftar Isi.............................................................................................................. iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang............................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah........................................................................ 2

1.3 Tujuan pembahasan..................................................................... 2

1.4 Manfaat........................................................................................ 2

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kosmetika.................................................................. 3

2.2 Penggolongan Kosmetika............................................................ 3

2.3 Faktor yang mempengaruhi ........................................................

BAB III : METODE PENELITIAN

......................................................................................................Sa

mpel Penelitian ............................................................................ 6

......................................................................................................Wa

ktu Penelitian............................................................................... 6

......................................................................................................Te

mpat Penelitian............................................................................. 6

......................................................................................................Ala

t untuk Penelitian......................................................................... 6

......................................................................................................Ra

ncangan Penelitian....................................................................... 6

......................................................................................................Pro

sedur Penelitian............................................................................ 6

......................................................................................................Me

ncatat hasil Penelitian ................................................................. 6

a. Pengamatan............................................................................ 6

b. Wawancara............................................................................. 6

c. Penelitian langsung................................................................ 6

BAB IV : PEMBAHASAN

iii

Page 3: 65487067-makalah-kosmetika

4.1 Fungsi Kosmetik Viva Pembersih

......................................................................................................

......................................................................................................

7

4.2 Zat Kimia yang terkandung dalam Kosmetik Merek Viva

Pembersih

......................................................................................................

......................................................................................................

7

4.3 Hal-hal yang perlu di lakukan sebelum membeli kosmetik

......................................................................................................

......................................................................................................

9

BAB V : PENUTUP

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 10

5.2 Saran............................................................................................ 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan perkembanga ilmu pengetahuan dan teknologi maka

kebutuhan hidup manusia kian berkembang pula. Tidak hanya kebutuhan akan

sandang, papan, pangan, pendidikan dan kesehatan saja. Kebutuhan akan

mempercantik diri pun kini menjadi prioritas utama dalam menunjang

penampilan sehari-hari. Salah satu cara untuk mengubah penampilan atau

mempercantik diri yaitu dengan menggunakan kosmetika.

Menurut peraturan Menteri Kesehatan RI No. 140 tahun 1991

Kosmetika adalah sediaan atau paduan bahan yang siap digunakan pada

bagian luar badan (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ kelamin bagian

luar) gigi dan rongga mulut, untuk membersihkan, menambah daya tarik,

mengubah penampakan, melindungi supaya dalam keadaan baik, memperbaiki

bau badan, tetapi tidak dimaksud untuk mengobati suatu penyakit.

iv

Page 4: 65487067-makalah-kosmetika

Keinginan untuk mempercantik diri secara berlebihan, salah

pengertian akan kegunaan kosmetik, menyebabkan seseorang berbuat

kesalahan dalam memilih dan menggunakan kosmetik tanpa memperhatikan

kondisi kulit dan pengaruh lingkungan. Hasil yang didapat tidak membuat

kulit menjadi sehat dan catik, tetapi malah terjadi berbagai kelainan kulit yang

disebabkan oleh penggunaan kosmetika tersebut. Gaya hidup yang kini terjadi

pada masyarakat baik masyarakat kota maupun desa, tidak hanya di kalangan

anak remaja tetapi juga di kalangan orang dewasa. Hal tersebut membuat para

produsen kosmetik berlomba-lomba mempromosikan produknya, salah satu

melalui iklan.

Berdasarkan pengamatan sekilas, sekarang ini ibu-ibu cenderung

memiliki masalah dengan kulit, terutama kulit wajah yaitu timbulnya

hiperpigmentasi atau noda hitam. Hipermegntasi timbul karena adanya

berbagai sebab antara lain faktor usia, perawatan yang salah, paparan sinar

matahari secara langsung, penggunaan alat kontrasepsi dan kesalahan

kesalahan penggunaaan kosmetik. Adanya kecenderungan untuk

mengkonsumsi kosmetika pemutih pada masyarakat membuat produsen

kosmetika bersaing dalam memproduksi dan mempromosikan produk

kosmetika pemutih.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa fungsi dari kosmetik Viva Pembersih?

2. Hal-hal apa saja yang perlu dilakukan sebelum membeli kosmetik?

3. Zat kimia apa saja yang terkandung dalam kosmetik viva Pembersih?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Mengetahui fungsi kosmetik Viva Pelembab dan Penyegar

2. Mengetahui cara supaya terhindari dari kerusakan kulit wajah

3. Mengetahui berbagai zat kimia yang terkandung dalam kosmetik Viva

1.4 Manfaat

1. Bagi para siswa

v

Page 5: 65487067-makalah-kosmetika

Melalui karya tulis ini siswa dapat mengetahui tentang kualitas kosmetik

yang cocok dengan kulitnya

2. Bagi penderita kanker kulit karena kosmetik

Melalui karya tulis ini para penderita bisa mengetahui lebih detail akan

dampak akibat penggunaan kosmetik yang kurang cocok untuk kulitnya

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

Pengertian Kosmetika

Kosmetika merupakan suatu bahan yang dapat digunakan untuk

mempercantik atau merawat diri. Secara definitif kosmetika diartikan sebagai

suatu ilmu yang mempelajari kandungan bahan dan manfaat yang dihasilkan

oleh pemakaian bahan tersebut terhadap penampilan dan kecantikan seseorang

(Rachmi Primadiati, 2001:74).

Istilah kosmetika sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu Kosmetikos

yang berarti keahlian dalam menghias (Retno I.S. Tranggono, 1992 :28).

Uraian di atas menjelaskan bahwa yang dimaksud kosmetika adalah suatu

campuran bahan yang digunakan pada tubuh bagian luar dengan berbagai cara

untuk merawat dan mempercantik diri sehingga dapat menambah daya tarik

dan menambah rasa percaya diri pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau

menyembuhkan suatu penyakit tertentu. Sekarang ini telah banyak produk

vi

Page 6: 65487067-makalah-kosmetika

kosmetika yang beredar di pasaran dengan berbagai macam merk dan bentuk.

Kosmetika tersebut memiliki bentuk dan fungsi yang berbeda-beda, seperti

halnya kosmetika penghilang bau badan yang kini dibuat dengan berbagai

bentuk, misalnya parfum berbentuk spray yang penggunaannya dengan cara

disemprotkan, splash cologne dengan bentuk cair uang penggunaanya dengan

cara dipercikkan dan deodorant berbentuk rollon yang penggunaannya dengan

cara dioleskan.

2.1 Penggolongan Kosmetika

Kosmetika yang beredar di pasaran sekarang ini dibuat dengan

berbagai jenis bahan dasar dan cara pengolahannya. Menurut bahan yang

digunakan dan cara pengolahannya, kosmetika dapat dibagi menjadi 2

golongan besar yaitu kosmetika tradisional dan kosmetika modern.

Kosmetika yang beredar dipasaran Indonesia ada tiga macam, yaitu

kosmetika tradisional, kosmetika modern, dan kosmedics cosmetics medicated

(Retno I.S. Tranggono, 1996:30).

1.      Kosmetika Tradisional

Kosmetika Tradisional adalah kosmetika alamiah atau kosmetika

asli yang dapat dibuat sendiri langsung dari bahan-bahan segar atau yang

telah dikeringkan, buah-buahan dan tanam-tanaman disekitar kita. Cara

tradisional ini merupakan kebiasaan atau tradisi yang diwariskan turun-

temurun dari leluhur atau nenek moyang kita (Retno I.S. Tranggono, 1992:

30).

2.      Kosmetika Modern

Kosmetika Modern adalah kosmetika yang diproduksi secarapabrik

(laboratorium), dimana telah dicampur dengan zat-zat kimia untuk

mengawetkan kosmetika tersebut agar tahan lama, sehingga tidak cepat

rusak (Yuswati, 1996: 66).

2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Efek Kosmetika Terhadap Kulit

Ada empat faktor yang mempengaruhi efek kosmetikaterhadap

kulit yaitu faktor manusia pemakainya, faktor lingkungan alam pemakai,

faktor kosmetika dan gabungan dari ketiganya.

vii

Page 7: 65487067-makalah-kosmetika

a)      Faktor manusia

Perbedaan warna kulit dan jenis kulit dapat menyebabkan

perbedaan reaksi kulit terhadap kosmetika, karena struktur dan jenis

pigmen melaminnya berbeda.

b)      Faktor iklim

Setiap iklim memberikan pengaruh tersendiri terhadap kulit,

sehingga kosmetika untuk daerah tropis dan sub tropis seharusnya

berbeda.

c)      Faktor kosmetika

Kosmetika yang dibuat dengan bahan berkualitas rendah Atau

bahan yang berbahaya bagi kulit dan cara pengolahannya yang kurang

baik, dapat menimbulkan reaksi negatif atau kerusakan kulit seperti

alergi atau iritasi kulit.

d)      Faktor gabungan dari ketiganya

Apabila bahan yang digunakan kualitasnya kurang baik, cara

pengolahannya kurang baik dan diformulasikan tidak sesuai dengan

manusia dan lingkungan pemakai maka akan dapat menimbulkan

kerusakan kulit, seperti timbulnya reaksi alergi, gatal-gatal, panas dan

bahkan terjadi pengelupasan.

Kosmetika memiliki efek terhadap kulit yaitu efek negatif dan

efek positif. Demikian juga untuk kosmetika pemutih yang mempunyai

efek positif yaitu menjadikan kulit lebih cerah atau putih seperti yang

diinginkan dan mempunyai efek negatif yang berbahaya karena dapat

menyebabkan kerusakan kulit seperti kulit meradang atau terkelupas

apabila penggunaannya kurang berhati-hati atau tidak sesuai dengan

petunjuk penggunannya.

Produk pemutih kulit adalah salah satu jenis produk kosmetika

yang mengandung bahan aktif yang dapat menekan atau menghambat

pembentukan melanin atau menghilangkan melanin yang sudah

terbentuk sehingga akan memberikan warna kulit yang lebih putih.

Keinginan seseorang untuk bisa tampil cantik dan memiliki kulit yang

putih bersih telah membuat seseorang bersikap konsumtif. Dampak

positif yang dapat diperoleh dari pemakaian kosmetika pemutih

diantaranya yaitu kulit menjadi putih bersih dan bersinar. Keterbatasan

viii

Page 8: 65487067-makalah-kosmetika

pengetahuan tentang berbagai produk kosmetika pemutih membuat

mereka tidak tahu dampak negatif yang timbul jika tidak berhatihati.

Kesalahan yang dilakukan dapat menyebabkan gangguan terhadap

kesehatan kulit. Penggunaan kosmetik, khususnya pemutih secara

berlebihan dapat membahayakan kesehatan kulit.

Kosmetika pemutih biasanya mengandung zat aktif pemutih

seperti hidroquinon dan merkuri. Hidroquinon yang banyak dipakai

sebagai penghambat pembentukan melamin yang dapat menyebabkan

hiperpigmentasi, padahal melamin berfungsi sebagai pelindung kulit

dari sinar ultraviolet, sehingga terhindar dari resiko terkena kanker

kulit. Apabila digunakan dalam jangka waktu yang lama dan di bawah

sinar matahari secara langsung, hidroquinon dapat mengakibatkan

noda.

BAB III

METODE PENELITIAN

Sampel Penelitan

Meneliti penggunaan kosmetik merek Viva yang dignkan oleh salah

satu siswa SMAN 1 Srengat.

Waktu Penelitian

Pada waktu saat siswa tersebut pergi ke salon

Tempat Penelitian

Penelitian di lakukan di Kelurahan Srengan salon wanita

Alat untuk Penelitian

Bedak, Pembersih, pelembab, penyegar, Bolpoin, Pensil, penghapus,

Buku, Kapas, Saput.

Rancangan Penelitian

ix

Page 9: 65487067-makalah-kosmetika

Mulai meneliti tanggal awal Januari sampai akhir Pebruari

Prosedur Penelitian

1. Menentukan tema

2. Mengumpulkan dan membaca buku perpus

3. Menggungkapkan hasil yang dicapai

4. Konsultasi dengan guru pembimbing

5. Melanjutkan materi

3.7 Mencatat hasil penelitian dari

a. Pengamatan

b. Wawancara

c. Penelitian langsung

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Fungsi Kosmetik Viva Pembersih

Fungsi Viva Pembersih adalah membersihkan dan menyegarkan wajah

dalam 1 langkah praktis. Diperkaya ekstrak alami buah langsat yang dapat

digunakan pada kulit wajah dengan dua manfaat utama :

Membantu mencerahkan wajah sesuai dengan kulit wanita asia

Melindungi kulit dari pengaruh radikal bebas karena mengandung

antioksida

Dilengkapi juga dengan Pro Vit B5 untuk menjaga kelembaban serta

aroma terapi yang menyegarkan. Menjadikan kulit awajh tampak lebih cerah,

segar, bersinar.

4.2 Zat Kimia yang Terkandung dalam Kosmetik Merk Viva Pembersih

Berikut beberapa bahan berbahaya yang sering dijumpai pada

kosmetik dan produk perawatan kulit lainnya. Bahan berikut adalah bahan

x

Page 10: 65487067-makalah-kosmetika

sintetik yang sudah terbukti berbahaya bagi kesehatan menurut beberapa

penelitian.

1.       Sodium Lauryl Sulfate (SLS) and Ammonium Lauryl Sulfate (ALS)

Zat ini sering dikatakan berasal dari sari buah kelapa untuk

menutupi racun alami yang terdapat di dalamnya. Zat ini sering digunakan

untuk campuran shampoo, pasta gigi, sabun wajah, pembersih badan dan

sabun mandi.  SLS dan ALS dapat menyebabkan iritasi kulit yang hebat

dan kedua zat ini dapat dengan mudah diserap ke dalam tubuh. Setelah

terserap, endapan zat ini akan terdapat pada otak, jantung, paru paru dan

hati yang akan menjadi masalah kesehatan jangka panjang. SLS dan ALS

juga berpotensi menyebabkan katarak dan menganggu kesehatan mata

pada anak anak.

2.       Bahan Pengawet Paraben

Paraben digunakan terutama pada kosmetik, deodoran, dan

beberapa produk perawatan kulit lainnya. Zat ini dapat menyebabkan

kemerahan dan reaksi alergi pada  kulit. Penelitian terakhir di Inggris

menyebutkan bahwa ada hubungan antara penggunaan paraben dengan

peningkatan kejadian kanker payudara pada perempuan. Disebutkan pula

terdapat konsentrasi paraben yang sangat tinggi pada 90% kasus kanker

payudara yang diteliti.

3.       Propylene Glycol

Ditemukan pada beberapa produk kecantikan, kosmetik dan

pembersih wajah. Zat ini dapat menyebabkan kemerahan pada kulit dan

dermatitis kontak. Studi terakhir juga menunjukan bahwa zat ini dapat

merusak ginjal dan hati.

4.       Isopropyl Alcohol

Alkohol digunakan sebagai pelarut pada beberapa produk

perawatan kulit. Zat ini dapat menyebabkan iritasi kulit dan merusak

lapisan asam kulit sehingga bakteri dapat tumbuh dengan subur.

Disamping itu, alkohol juga dapat menyebabkan penuaan dini.

xi

Page 11: 65487067-makalah-kosmetika

5.       DEA (Diethanolamine), TEA (Triethanolamine) and MEA

(Monoethanolamine)

Bahan ini jamak ditemukan pada kosmetik dan produk perawatan

kulit. Bahan bahan berbahaya ini dapat menyebabkan reaksi alergi dan

penggunaan jangka panjang diduga dapat meningkatkan resiko terjadinya

kanker ginjal dan hati.

6.       Aluminium

Aluminium sering digunakan pada produk penghilang bau badan.

Aluminium diduga berhubungan dengan penyakit pikun atau Alzheimer’s.

7.       Minyak Mineral

Minyak mineral dibuat dari turunan minyak bumi dan sering

digunakan sebagai bahan dasar membuat krim tubuh dan kosmetik. Baby

oil dibuat dengan 100% minyak mineral. Minyak ini akan melapisi kulit

seperti mantel sehingga pengeluaran toksin dari kulit menjadi terganggu.

Hal ini akan menyebabkan terjadinya jerawat dan keluhan kulit lainnya.

8.       Polyethylene Glycol (PEG)

Bahan ini digunakan untuk mengentalkan produk kosmetik. PEG

akan menganggu kelembaban alami kulit sehingga menyebabkan

terjadinya penuaan dini dan kulit menjadi rentan terhadap bakteri.

4.3 Hal-hal yang perlu dilakukan sebelum membeli kosmetik

Kenali jenis kulit terlebih dahulu dan jangan mudah percaya dengan saran

yang diberikan oleh pramuniaga di counter kosmetika, jangan terlalu

sering mengganti merek kosmetik memiliki bahan-bahan yang

diunggulkan

Setiap membeli kosmetik, jangan lupa membaca masa kadaluarsanya.

Apabila tidak tercantum pada kemasannya, tanyakan langsung pada

penjaganya

Ketahui kandungan bahan kosmetik. Sebagaiknya sebagai konsumen

mengetahui bahan-bahan yang terkandung dalam kosmetik tersebut.

Dengan mengetahui bahan-bahan tersebut, minimal bisa terhindar dari

kerusakan kulit.

xii

Page 12: 65487067-makalah-kosmetika

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kosmetika merupakan suatu bahan yang dapat digunakan untuk

mempercantik atau merawat diri. Secara definitif kosmetika diartikan sebagai

suatu ilmu yang mempelajari kandungan bahan dan manfaat yang dihasilkan

oleh pemakaian bahan tersebut terhadap penampilan dan kecantikan seseorang

Kosmetika adalah suatu campuran bahan yang digunakan pada tubuh

bagian luar dengan berbagai cara untuk merawat dan mempercantik diri

sehingga dapat menambah daya tarik dan menambah rasa percaya diri

pemakaian dan tidak bersifat mengobati atau menyembuhkan suatu penyakit

tertentu

Kosmetika yang beredar dipasaran Indonesia ada tiga macam, yaitu

kosmetika tradisional, kosmetika modern,

Efek Kosmetik terhadap Kulit merupakan sasaran utama dalam

menerima berbagai pengaruh dari penggunaan kosmetika. Ada dua efek atau

pengaruh kosmetika terhadap kulit, yaitu efek positif dan efek negatif

xiii

Page 13: 65487067-makalah-kosmetika

5.2 Saran

Pelajari dengan baik daftar kandungan yang terdapat pada label setiap

produk kosmetik. Lihatlah apakah jenis jenis zat diatas terkandung di

dalamnya, bila anda masih kurang yakin, anda bisa mencarinya di internet

tentang bahayanya bahan tersebut.

Jangan pernah dibodohi oleh kata kata ‘natural’ dan ‘organic’ pada

kemasan produk. Memang produk tersebut mengandung satu atau dua bahan

organik, tetapi kandungan bahan berbahayanya bisa berkali lipat jumlahnya.

DAFTAR PUSTAKA

Primadiati, Eachmi, 2001. Penggunaan Kosemtik Viva. Bandung : Angkasa

Tranggono, Retno I.S. 1992. Kosemtik untuk Kulit. Semarang : Skin Cosmetik

xiv