kebijakan kosmetika dikaitkan dengan harmonisasi asean

16
Direktorat Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, Badan POM RI KEBIJAKAN KOSMETIKA DIKAITKAN DENGAN HARMONISASI ASEAN DI BIDANG KOSMETIK Disampaikan pada: Sosialisasi Penerapan Peraturan, Standar dan Pedoman Baru di bidang Kosmetika Medan, tanggal 19 – 20 November 2010 BADAN RI POM 1

Upload: amrie-abi-aira-rambey

Post on 12-Nov-2015

74 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

KOSMETIK

TRANSCRIPT

  • Direktorat Standardisasi Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen, Badan POM RI KEBIJAKAN KOSMETIKA DIKAITKAN DENGAN HARMONISASI ASEAN DI BIDANG KOSMETIKDisampaikan pada: Sosialisasi Penerapan Peraturan, Standar dan Pedoman Baru di bidang KosmetikaMedan, tanggal 19 20 November 2010

    *

  • GLOBALISASI DAN HARMONISASIGlobalisasi merupakan proses keterbukaan dunia untuk mengakses informasi maupun hal-hal real lain melalui perdagangan maupun kemudahan mobilisasi manusia dari satu tempat ke tempat lain.

    Untuk dapat melakukan perdagangan di tingkat global perlu adanya harmonisasi standar yang dapat diterima oleh dunia internasional.

    ASEAN dalam rangka memperkuat diri di posisi global juga mengharmonisasi standar ASEAN agar produk-produknya berdaya saing di tingkat global

    *

  • CIRI-CIRI PERDAGANGAN GLOBAL free movement of product,

    low cost product,

    high product quality namun tetap ada tempat untuk perlindungan lokal

    *

  • SALAH SATU DAMPAK GLOBALISASI BAGI REGIONAL ASEANASEAN membentuk Masyarakat ASEAN (ASEAN Community) melalui peningkatan kerja sama di bidang ekonomi (ASEAN Economic Community), sosial budaya (ASEAN Socio Culture Community), dan pertahanan keamanan (ASEAN Security Community)

    Adanya harmonisasi-harmonisasi perdagangan ASEAN di 11 sektor

    *

  • HARMONISASI ASEANDi sektor kesehatan harmonisasi meliputi:ObatObat tradisionalKosmetikSuplemen KesehatanAlat KesehatanPangan olahan

    *

  • Masyarakat Ekonomi ASEAN (ASEAN Economic Community)Misi :mengembangkan pasar tunggal ASEAN dan berbasis produksi (ASEAN Single Market and production base), peningkatan kesejahteraan melalui pengembangan perekonomian di ASEAN, peningkatan daya saing global melalui fasilitasi perdagangan dan penanaman modal (free flow of goods, services, investment skilled labours, and free flow of capital)

    ASEAN Single Market ada free flow of goods harmonized quality and standard conformance.

    *

  • MENGAPA DIPERLUKAN HARMONISASI?Dunia hampir tanpa batas (borderless) menuju masyarakat global menjadi tantangan regional untuk memperkuat posisi di tingkat global

    Dunia usaha perlu kepastian dan transparansi,

    Peningkatan mutu, keamanan dan kemanfaatan sesuai dengan standar dan persyaratan yang diterima secara internasional mampu berdaya saing global

    Masyarakat berhak atas kemudahan mengakses produk yang diinginkan.

    *

  • POLA PIKIR HARMONISASI ASEANFasilitasi dan liberalisasi perdagangan dan investasiACCSQ:PharmacyTM-HSCosmeticPFS

    C-PWGACCASEAN ECONOMIC COOPERATION & AFTAHARMONISASI ASEANKerjasama Ekonomi & Industri Meningkatkan perdagangan bebas WTOTarif (0-5%)Eliminasi Hambatan Non Tarif Technical Requirements(ACD)10 Negara ASEANProduk aman dan bermutuBerdaya saing tinggi*

  • AFTACEPTACCSQCPWG (1998)AHCRSPengurangan hambatan teknis MRA11 sektor prioritas integrasi ekonomi ASEANPasar bebas ASEAN untuk kosmetik ( 1 Jan 08)HARMONISASI KOSMETIK*

  • AHCRSAgreement on the AHCRS (2 Sept 03)Tahun 2003-2008Mulai 1 Jan 2008MRAASEAN Cosmetic DirectiveArticle:General ProvisionsDefinition and Scope of Cosmetic ProductSafety RequirementsIngredient ListingASEAN Handbook of Cosmetic Ingredient Labelling

    Product ClaimsProduct InformationMethod of AnalysisInstitutional ArrangementsSpecial CasesImplementation

    *

  • DAMPAK GLOBALISASI TERHADAP PENGAWASAN KOSMETIKJAMINAN MUTU, KEAMANAN DAN KLAIM MANFAATMelindungi masyarakat dari penggunaan kosmetik yang TMS mutu, keamanan dan klaim manfaatMeningkatkan daya saing dan citra industri kosmetik di pasar globalKOSMETIKSISPOMMASYARAKATPEMERINTAHINDUSTRI KEPATUHAN PADA REGULASI DAN STANDAR MESKOS CPKB PMS/PSE PIFK.I.ELaporan Efek Samping

    PENYESUAIAN SISTEM DAN REGULASIPROGRAM STRATEGIS: - Intensifikasi Audit CPKB - Asistensi UKM - Koordinasi & Kemitraan - Intensifikasi PMS PERKUATAN INFRASTRUKTUR*

  • TRANSISI WASKOS MENUJU ASEAN HARMONISASI (1)Meskos VoluntaryRegKos pre-MarketWasProd & SaranaCPKB VoluntaryWas. Iklan Post-MarketSistem Was.Kos Saat IniStra.Was.KosEra Pasar BebasDe-RegMeskosNotifikasiKIEPMS/PSEWas.Iklan Pre&PostEnforcementACSB & ACC Pro-AktifPeran Stake HolderCPKB Asistensi penerapan bertahap bagi UKMDeregulasi, Pedoman, Protap menuju notifikasiPengembangan sistem PMS/PSEPembinaan & Asistensi UKM Pelatihan CPKBPelatihan, bimtek auditor / inspektorPeningkatan peran BalaiPeningkatan peran asosiasi, industri dan sektor lainKIEIntensifikasi penanganan kasus*

  • Roadmap Harmonisasi Kosmetika2010 - 2014- 2010 :Revisi peraturan dan pedoman di bidang kosmetika.- 2011 - ..Notifikasi Kosmetika- 2010 2012 :Perkuatan pemenuhan penerapan CPKB- 2010 - ..........Perkuatan post marketing Surveillance- 2011 - .Product Safety Evaluation

    *

  • - Smst II 2010 smst II 2012Perkuatan kapasitas lab pengujian- Smst II 2010 smst 2 2012Peningkatan kompetensi petugas- 2010 - 2011Sos Peraturan dan pedoman kepada pelaku usaha- 2010 - Pemberdayaan konsumen

    *

  • *

  • TRANSISI WASKOS MENUJU ASEAN HARMONISASI (2)NotifikasiPercepatan RegistrasiPengawasan TerfokusInspeksi / Prioritas SamplingCPKBUKM Asistensi 3 tahapPIFPMS/PSEPenerapan CPKBSosialisasi& Persiapan2 lainPemerintahDeregulasiPerubahan Paradigma PengawasanEnforcement Kerjasama erat:Dep. Industri/Dag Ijin UKMDep. Koperasi: Pinjaman lunakASEAN Members countries PMASTRANSISIIndustriBertanggungjawab penuh: Self declaration Legally bindingCPKB: Toll??DiversifikasiJustif. KhususUKM??PSE PIFMasyarakat:Diberdayakan KIESelektif dalam memilih produk dan pelaporan keluhan*