peraturan...uji stabilitas kosmetika. (2) selain harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada...
TRANSCRIPT
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
TAHUN 2019
Jilid 1
iiiJilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, sehingga Biro Hukum dan Organisasi dapat menerbitkan Buku Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019. Bersamaan dengan Buku ini, telah diterbitkan pula Jilid 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020.
Buku Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019 ini diterbitkan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dokumentasi dan informasi peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan.
Penerbitan Buku/Himpunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pengawasan Obat dan Makanan telah dilaksanakan pada tiap-tiap tahun dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemangku kepentingan sehingga peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan dapat diimplementasikan guna mendukung visi BPOM yaitu “Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa”.
Diinformasikan pula bahwa BPOM memiliki Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dengan alamat www.jdih.pom.go.id dimana produk peraturan perundang-undangan bidang pengawasan obat dan makanan juga dapat diunduh pada website tersebut.
Dengan terbitnya Buku ini, diharapkan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan tersebut dapat tersosialisasi dan bermanfaat serta dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Agustus 2020
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
ttd.
Riati Anggriani, SH., MARS., M.Hum.
iiiJilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Allah SWT, sehingga Biro Hukum dan Organisasi dapat menerbitkan Buku Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019. Bersamaan dengan Buku ini, telah diterbitkan pula Jilid 2 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020.
Buku Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019 ini diterbitkan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsi dokumentasi dan informasi peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan.
Penerbitan Buku/Himpunan Peraturan Perundang-undangan Bidang Pengawasan Obat dan Makanan telah dilaksanakan pada tiap-tiap tahun dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemangku kepentingan sehingga peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan dapat diimplementasikan guna mendukung visi BPOM yaitu “Obat dan Makanan Aman Meningkatkan Kesehatan Masyarakat dan Daya Saing Bangsa”.
Diinformasikan pula bahwa BPOM memiliki Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dengan alamat www.jdih.pom.go.id dimana produk peraturan perundang-undangan bidang pengawasan obat dan makanan juga dapat diunduh pada website tersebut.
Dengan terbitnya Buku ini, diharapkan peraturan perundang-undangan bidang pengawasan Obat dan Makanan tersebut dapat tersosialisasi dan bermanfaat serta dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Agustus 2020
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
ttd.
Riati Anggriani, SH., MARS., M.Hum.
Puji syukur kehadirat Allah SWT, sehingga Biro Hukum dan Organisasi dapat menerbitkan Buku I Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019 dan Buku II Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020.
Buku Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2019 dan Tahun 2020 ini diterbitkan dalam rangka pelaksanaan sosialisasi dan informasi peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat danMakanan.
Penerbitan Buku Peraturan Perundang-undangan di bidang Pengawasan Obat dan Makanan telah dilaksanakan pada tiap tahun dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemangku kepentingan sehingga peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan dapat diimplementasikan guna mendukung visi BPOM yaitu “Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”.
Sebagai Informasi BPOM memiliki Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum dengan alamat www.jdih.pom.go.id dimana produk peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan obat dan makanan juga dapat diunduh pada website tersebut.
Dengan terbitnya Buku ini, diharapkan peraturan perundang-undangan di bidang pengawasan Obat dan Makanan tersebut dapat tersosialisasi, terimplementasi, bermanfaat serta dipergunakan sebagaimana mestinya.
Jakarta, Oktober 2020
Kepala Biro Hukum dan Organisasi
Riati Anggriani, SH., MARS., M.Hum.
iv Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
DAFTAR ISI
Kata Pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iiiDaftar Isi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . iv
1. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
• Lampiran I Daftar Bahan Yang Diizinkan Digunakan Dalam Kosmetika Dengan Pembatasan dan Persyaratan Penggunaan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 9
• Lampiran II Daftar Bahan Pewarna Yang Diizinkan Dalam Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 199
• Lampiran III Daftar Bahan Pengawet Yang Diizinkan Dalam Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 208
• Lampiran IV Daftar Bahan Tabir Surya Yang Diizinkan Dalam Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 227
• Lampiran V Daftar Bahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 236
• Anak Lampiran V Definisi Produk Hewan Kategori 1, Kategori 2 Dan Kategori 3 Menurut
ASEAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 296
2. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 25 Tahun 2019 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 299
• Lampiran Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 306
vJilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2019 tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 325
• Lampiran I 30 (Tiga Puluh) Bahan Pewarna Rambut . . 334
• Lampiran II Formulir Pelaporan Cepat . . . . . . . . . . . . . . . . . 336
• Lampiran III Formulir Pelaporan Monitoring Efek Samping Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 339
• Lampiran IV Tabel Rekapitulasi Hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 345
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 347
• Lampiran I Persyaratan Keamanan dan Mutu Produk Jadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 362
• Lampiran II Bahan Tambahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 373
• Lampiran III Permohonan Pengkajian Khusus Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 383
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 35 Tahun 2019 tentang Pelaporan Kegiatan Industri Farmasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 387
• Lampiran Laporan Kegiatan Produksi Industri Farmasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 395
vi Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
1Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 23 Tahun 2019 tentang
Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika
1Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2019
TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa persyaratan teknis bahan kosmetika sebagaimana diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika, perlu disesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kosmetika sehingga perlu diganti;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/Menkes/Per/VIII/2010 Tahun 2010 tentang
2 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Notifikasi Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 397);
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 784);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA.
Pasal 1Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:1. Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir, dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan, dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
2. Bahan Kosmetika adalah bahan atau campuran bahan yang berasal dari alam dan/atau sintetik yang merupakan komponen Kosmetika termasuk Bahan Pewarna, Bahan Pengawet, dan Bahan Tabir Surya.
3. Bahan Pewarna adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk memberi dan/atau memperbaiki warna pada Kosmetika.
3Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
4. Bahan Pengawet adalah bahan atau campuran bahan yang digunakan untuk mencegah kerusakan Kosmetika yang disebabkan oleh mikroorganisme.
5. Bahan Tabir Surya adalah bahan yang digunakan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar ultraviolet dengan cara menyerap, memantulkan, dan/atau menghamburkan.
6. Penandaan adalah setiap informasi mengenai Kosmetika yang berbentuk gambar, tulisan, kombinasi keduanya, atau bentuk lain yang disertakan pada Kosmetika, dimasukkan ke dalam, ditempelkan pada, atau merupakan bagian kemasan, serta yang dicetak langsung pada produk.
7. Dokumen Informasi Produk adalah data mengenai mutu, keamanan, dan kemanfaatan Kosmetika.
8. Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersama-sama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang Kosmetika.
9. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Pasal 2Pelaku Usaha wajib menjamin Kosmetika yang diproduksi untuk diedarkan di dalam negeri dan/atau yang diimpor untuk diedarkan di wilayah Indonesia memenuhi persyaratan teknis Bahan Kosmetika.
Pasal 3(1) Persyaratan teknis Bahan Kosmetika sebagai mana
dimaksud dalam Pasal 2 meliputi:a. keamanan;b. kemanfaatan; danc. mutu.
4 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
(2) Pemenuhan terhadap persyaratan keamanan dan kemanfaatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dan huruf b dibuktikan dengan:a. hasil uji laboratorium; dan/ataub. referensi ilmiah/empiris lain yang relevan.
(3) Pemenuhan terhadap persyaratan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c harus sesuai dengan standar yang diakui atau sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 4Bahan Kosmetika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 meliputi:a. bahan yang diizinkan digunakan dengan
pembatasan dan persyaratan penggunaan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini;
b. bahan yang diizinkan sebagai Bahan Pewarna sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini;
c. bahan yang diizinkan sebagai Bahan Pengawet sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini; dan
d. bahan yang diizinkan sebagai Bahan Tabir Surya sebagaimana tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
Pasal 5(1) Selain bahan yang diizinkan digunakan dengan
pembatasan dan persyaratan penggunaan sebagai-mana dimaksud dalam Lampiran I, Bahan Kosmetika dapat digunakan sepanjang memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu.
5Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
(2) Persyaratan keamanan, kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus disertai pembuktian secara ilmiah atau empiris.
(3) Pembuktian secara ilmiah atau empiris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dicantumkan dalam Dokumen Informasi Produk.
Pasal 6(1) Dalam hal Kosmetika impor mengandung Bahan
Kosmetika berupa isopropylparaben, isobutylparaben, dan/atau benzylparaben, Kosmetika dapat dinotifikasi di Indonesia.
(2) Notifikasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut:a. isopropylparaben, isobutylparaben, dan/
atau benzylparaben diizinkan sebagai Bahan Kosmetika di negara asal; dan
b. tidak bertentangan dengan persyaratan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
Pasal 7(1) Dalam hal Kosmetika mengandung Bahan
Kosmetika berupa alpha arbutin dan/atau beta arbutin, pada Dokumen Informasi Produk wajib dilampirkan data berupa hasil pengujian kandungan hydroquinone pada:a. sertifikat analisis Kosmetika; danb. uji stabilitas Kosmetika.
(2) Selain harus memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pada Penandaan Kosmetika wajib dicantumkan kondisi penyimpanan.
Pasal 8Bahan yang dilarang digunakan dalam Kosmetika meliputi:a. Bahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
yang tidak sesuai dengan batasan dan persyaratan penggunaan yang ditetapkan;
6 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
b. Bahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II, Lampiran III, dan Lampiran IV yang tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan;
c. Bahan Pewarna yang tidak tercantum dalam Lampiran II;
d. Bahan Pengawet yang tidak tercantum dalam Lampiran III;
e. Bahan Tabir Surya yang tidak tercantum dalam Lampiran IV;
f. Bahan yang tidak diizinkan digunakan dalam Kosmetika sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
Pasal 9(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8
huruf c, huruf d, dan huruf e dikecualikan bagi bahan alam di Indonesia yang digunakan sebagai Bahan Pewarna, Bahan Pengawet atau Bahan Tabir Surya untuk Kosmetika yang dibuat di Indonesia.
(2) Dalam hal Kosmetika mengandung bahan sebagai-mana dimaksud pada ayat (1) harus disertai dengan pembuktian secara ilmiah atau empiris.
(3) Pembuktian secara ilmiah atau empiris sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus dicantumkan dalam Dokumen Informasi Produk.
Pasal 10(1) Pelaku Usaha yang melanggar ketentuan sebagai-
mana dimaksud dalam Pasal 2, Pasal 6 ayat (2), dan/atau Pasal 7 dikenai sanksi administratif berupa:a. peringatan tertulis;b. larangan mengedarkan Kosmetika untuk
sementara untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun;
c. penarikan Kosmetika dari peredaran;d. pemusnahan Kosmetika;
7Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
e. penghentian sementara kegiatan produksi dan/atau importasi Kosmetika untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun;
f. pencabutan nomor notifikasi; dan/ataug. penutupan sementara akses daring pengajuan
permohonan notifikasi untuk jangka waktu paling lama 1 (satu) tahun.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan oleh Kepala Badan.
Pasal 11Tata cara pengenaan sanksi administratif sebagai mana dimaksud dalam Pasal 10 dilaksanakan sesuai dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur mengenai tindak lanjut hasil pengawasan.
Pasal 12Pelaku Usaha yang telah memiliki nomor notifikasi Kosmetika sebelum berlakunya Peraturan Badan ini, harus menyesuaikan dengan ketentuan dalam Peraturan Badan ini paling lama 12 (dua belas) bulan terhitung sejak Peraturan Badan ini diundangkan.
Pasal 13Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 18 Tahun 2015 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2044), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 14Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
8 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 2019
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 22 Agustus 2019
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 949
9Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
LAM
PIR
AN
I
PER
ATU
RA
N B
AD
AN
PE
NG
AW
AS
OB
AT
DA
N M
AK
AN
AN
N
OM
OR
23
TAH
UN
201
9
TEN
TAN
G
PER
SYA
RA
TAN
TE
KN
IS B
AH
AN
KO
SM
ETI
KA
DA
FTA
R B
AH
AN
YA
NG
DII
ZIN
KA
N D
IGU
NA
KA
N D
ALA
M K
OSM
ET
IKA
D
EN
GA
N P
EM
BA
TA
SAN
DA
N P
ER
SYA
RA
TA
N P
EN
GG
UN
AA
N
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
123
(a) A
lkal
i sul
phid
es(a
) Dep
ilato
ri(a
) 2%
seb
agai
Su
lphu
r(a
) pH
≤ 1
2,7
(a)
– Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak;
– H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata
(b) A
lkal
ine
eart
h su
lphi
des
(b) D
epila
tori
(b) 6
% s
ebag
ai
Sulp
hur
(b) p
H ≤
12,
7(b
)–
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k;–
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a2
34Al
umin
ium
fluo
ride
Alum
inum
fluo
ride
(IN
CI)
C
AS N
o 77
84-1
8-1
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g al
umin
ium
flu
orid
e(3) ,(4
)
Lampiran I Daftar Bahan Yang Diizinkan Digunakan Dalam Kosmetika Dengan Pembatasan dan Persyaratan Penggunaan
10 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
350
Alum
iniu
m z
irco
nium
ch
lori
de h
ydro
xide
co
mpl
exes
Alx
Zr (O
H)
yClz
dan
alu
min
ium
zi
rcon
ium
chl
orid
e hy
drox
ide
glyc
ine
com
plex
es
Anti-
pers
pira
n–
20%
seb
agai
an
hydr
ous
alum
iniu
m
zirc
oniu
m c
hlor
ide
hydr
oxid
e–
5,4%
seb
agai
zi
rcon
ium
1. P
erba
ndin
gan
jum
lah
atom
alu
min
ium
de
ngan
ato
m
zirc
oniu
m h
arus
an
tara
2 d
an 1
02.
Per
band
inga
n ju
mla
h at
om (A
l + Z
r) d
enga
n at
om c
hlor
ine
haru
s an
tara
0,9
dan
2,1
3. D
ilara
ng u
ntuk
se
diaa
n ae
roso
l (s
pray
)
Jang
an d
igun
akan
pad
a ku
lit y
ang
teri
rita
si/l
uka
425
22-
Amin
o-6-
chlo
ro-4
- ni
trop
heno
l (IN
CI)
CAS
No
6358
-09-
4
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 2
,0%
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,0%
(a)
– Pe
rban
ding
an
cam
pura
n di
cant
um-
kan
pada
pen
anda
an
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
11Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(a) d
an (b
):–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
12 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
524
64-
Amin
o-m
-cre
sol
(INC
I)
CAS
No
2835
-99-
6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a.
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“ bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
13Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
’b
lack
hen
na’
tem
pore
r.–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
622
73-
Amin
o-2,
4-
dich
loro
phen
ol(C
AS N
o 61
693-
42-3
) dan
gar
am
hydr
ochl
orid
e-ny
a
3-Am
ino-
2,4-
di
chlo
roph
enol
HC
l C
AS N
o 61
693-
43-4
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
1,5%
(seb
agai
hy
droc
hlor
ide)
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
14 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
(b) 1
,5%
(seb
agai
hy
droc
hlor
ide)
(a) d
an (b
):–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
15Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n7
208
1-(b
eta-
Amin
oeth
yl)
amin
o- 4
- (be
ta-
hydr
oxye
thyl
)oxy
- 2-
nitr
oben
zene
dan
ga
ram
nya
HC
Ora
nge
No
2 (IN
CI)
CAS
No
8576
5-48
-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
1,0%
– Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;–
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
– Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an–
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r−
Jang
an
mew
arna
i ram
but,
jika:
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
16 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.8
248
2-Am
ino-
4-hy
drox
y-
ethy
lam
inoa
niso
le
(INC
I)
CAS
No
8376
3-47
-7
dan
gara
m s
ulph
aten
ya
2-Am
ino-
4-hy
drox
y-
ethy
lam
inoa
niso
le
sulp
hate
(IN
CI)
CAS
No
8376
3-48
-8
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
(seb
agai
sul
phat
e)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
17Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
2-[(3
amin
o-4-
m
etho
xyph
enyl
) am
ino]
etha
nol d
an
gara
m s
ulph
aten
ya
– Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;–
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
– Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika:
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
da
n lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
18 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
924
34-
Amin
o-2-
hydr
oxyt
olue
ne (I
NC
I)C
AS N
o 28
35-9
5-2
5-Am
ino-
o-C
reso
l
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
19Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘bla
ck
henn
a’ te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.10
278
1-Am
ino-
2-ni
tro-
4- (2
’,3’-
dihy
drox
ypro
pyl)-
am
ino-
5-ch
loro
benz
ene
+ 1,
4-bi
s-(2
’,3’-
dihy
drox
y-pr
opyl
)- am
ino-
2-ni
tro-
5- c
hlor
oben
zene
HC
Red
No
10 +
HC
Re
d N
o 11
CAS
No.
955
76-8
9-9
+ 95
576-
92-4
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0%
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a.
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
20 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 2
,0%
(a) d
an (b
)–
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
– Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
);–
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) d
an (b
):-
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
- Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
21Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
1121
54-
Amin
o-3-
nitr
ophe
nol (
INC
I)C
AS N
o. 6
10-8
1-1
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,5%
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a.
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
22 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• Pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
’ b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
):–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
1223
72,
2’-[(
4-Am
ino-
3-ni
trop
heny
l) •i
min
o]bi
seth
a no
l(C
AS N
o 29
705-
39-3
) dan
gar
am
hydr
ochl
orid
enya
(C
AS N
o 94
158-
13-1
)
HC
Red
No
13 (I
NC
I)
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
1,25
% (s
ebag
ai
hydr
ochl
orid
e)
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
23Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
(b) 2
,5 %
(seb
agai
hy
droc
hlor
ide)
(a) d
an (b
):–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
24 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n13
217
m-A
min
ophe
nol d
anga
ram
nya
CAS
No.
381
71-5
4-9
m-A
min
ophe
nol (
INC
I)C
AS N
o. 5
91-2
7-5
m-A
min
ophe
nol H
Cl
(INC
I)C
AS N
o 51
- 81-
0
m-A
min
ophe
nol
sulp
hate
(INC
I)C
AS N
o 68
239-
81-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
dara
mbu
t set
elah
penc
ampu
ran
deng
anba
han
peng
oksi
dasi
tidak
lebi
h da
ri 1
,2%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
" bla
ck h
enna
" te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
25Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
’bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
1427
21-
(4’-A
min
ophe
nyla
zo)
-2- m
ethy
l-4-
(bis
-2- h
ydro
xyet
hyl)
amin
oben
zene
HC
Yel
low
No
7 (IN
CI)
CAS
No
1042
26-2
1-3
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,25
%–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
1525
32,
2′-[(
4-Am
ino
phen
yl))-
imin
o]bi
s(et
hano
l)- s
ulph
ate
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
nga
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
26 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
N,N
-bis
(2-
Hyd
roxy
ethy
l)-
p-Ph
enyl
ened
iam
ine
Sulfa
te (I
NC
I)C
AS N
o 54
381-
16-7
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,5%
(s
ebag
ai s
ulph
ate)
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;-
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
- Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
" bla
ck h
enna
" te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
27Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
'b
lack
hen
na'
tem
pore
r.–
Sege
ra b
ilas
mat
a de
ngan
air
jika
pr
oduk
kon
tak
deng
an
mat
a ka
rena
dap
at
men
yeba
bkan
irita
si.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.16
261
2-Am
inop
yrid
in-3
-ol
2-Am
ino-
3-
Hyd
roxy
pyri
dine
(IN
CI)
C
AS N
o 16
867-
03-1
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,0
%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
28 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
te
rhad
ap pe
nggu
naan
ta
to ‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
29Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
174
Amm
onia
(IN
CI)
C
AS N
o 76
64-4
1-7/
13
36-2
1-6
6% s
ebag
ai N
H3
Apab
ila k
adar
di a
tas
2%,
mak
a da
lam
pen
anda
an
men
cant
umka
n “m
enga
ndun
g am
mon
ia”.
1833
Amm
oniu
m fl
uori
de
(INC
I)
CAS
No
1212
5-01
-8
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2)
Men
gand
ung
amm
oniu
m fl
uori
de(3
),(4)
1942
Amm
oniu
m
hexa
fluor
osili
cate
Amm
oniu
m
fluor
osili
cate
(IN
CI)
CAS
No
1691
9-19
-0
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g am
mon
ium
flu
oros
ilica
te(3
),(4)
2026
Amm
oniu
m
mon
ofluo
roph
osph
ate
(INC
I)C
AS N
o 20
859-
38-5
/ 66
115-
19-3
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g am
mon
ium
m
onofl
uoro
phos
phat
e(3),(
4)
2127
69,
10-A
nthr
acen
e-di
one,
1,4
-bis
[(2
,3-d
ihyd
roxy
- pr
opyl
)am
ino]
-
HC
Blu
e N
o 14
(IN
CI)
CAS
No
9978
8-75
-7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,3
%–
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
– Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
);
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
30 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.22
65B
enza
lkon
ium
ch
lori
de, b
rom
ide
dan
sacc
hari
nate
Ben
zalk
oniu
m
Bro
mid
e (IN
CI)
CAS
No
9108
0-29
-4
(a) S
edia
an
pera
wat
an
ram
but (
kepa
la)
bila
s
(b) S
edia
an la
inny
a
(a) 3
% (s
ebag
ai
benz
alko
nium
ch
lori
de)
(b) 0
,1%
(seb
agai
be
nzal
koni
um
chlo
ride
)
(a) P
ada
prod
uk ja
di,
kada
r be
nzal
koni
um
chlo
ride
, bro
mid
e da
n sa
ccha
rina
te
deng
an s
uatu
ran
tai
alki
l C14
, ata
u ku
rang
, tid
ak le
bih
dari
0,1
% (s
ebag
ai
benz
alko
nium
ch
lori
de)
(a) d
an (b
)H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata
Ben
zalk
oniu
m
Chl
orid
e (IN
CI)
CAS
No
6344
9-41
-2/
6839
1-01
-5/6
8424
-85
-1/8
5409
-22-
9
Ben
zalk
oniu
m
sacc
hari
nate
(IN
CI)
CAS
No
6898
9-01
-5
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 3
.
Unt
uk k
egun
aan
lain
sel
ain
seba
gai
peng
ham
bat
pert
umbu
han
mik
roor
gani
sme,
m
aka
kegu
naan
nya
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
31Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
2327
4B
enze
nam
iniu
m,
3-[(4
,5- d
ihyd
ro-
3-m
ethy
l-5-o
xo-
1-ph
enyl
-1H
-py
razo
l-4- y
l)azo
]-N
,N,N
-tri
met
hyl-,
ch
lori
de
Bas
ic Y
ello
w 5
7 (IN
CI)
CAS
No
6839
1-31
-1
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0
%–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
2425
41,
3-B
enze
nedi
ol,
4-ch
loro
-4-
Chl
oror
esor
cino
l (IN
CI)
C
AS N
o 95
-88-
5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,5
%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
32 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
; •
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
’ bla
ck h
enna
' te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.25
190
Ben
zene
met
hana
-m
iniu
m, N
-eth
yl-N
-[4
-[[4-
[eth
yl-[(
3- s
ulfo
-ph
enyl
)-met
hyl]-
am
ino]
- phe
nyl]
[2- s
ulfo
phen
yl)-
met
hyle
ne]-
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
0,5%
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
33Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
2,5-
cycl
ohex
adie
n-1-
yl
iden
e]-3
-sul
fo, i
nner
sa
lt, g
aram
dis
odiu
m,
amm
oniu
m d
an
gara
m a
lum
iniu
m(5
)
Acid
Blu
e 9
(INC
I)
CAS
384
4-45
-9
Acid
Blu
e 9
Amm
oniu
m s
alt (
INC
I)C
AS 2
650-
18-2
Acid
Blu
e 9
Alum
inum
la
ke (I
NC
I)C
AS 6
8921
-42-
6C
I 420
90
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2694
Ben
zoyl
per
oxid
e (IN
CI)
Dib
enzo
yl p
erox
ide
CAS
No
94-3
6-0
Unt
uk k
uku
artifi
sial
0,7
% s
etel
ah
penc
ampu
ran
sebe
lum
dig
unak
an
Dia
plik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al (1
3)–
Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh te
naga
pro
fesi
onal
– H
inda
ri k
onta
k de
ngan
ku
lit–
Bac
a pe
tunj
uk
peng
guna
an d
enga
n sa
ksam
a
34 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
2745
Ben
zyl a
lcoh
ol (I
NC
I) C
AS N
o 10
0-51
-6(a
) Pel
arut
(b) P
ewan
gi/
seny
awa
arom
atik
/ ko
mpo
nen
dari
ba
han
baku
pe
wan
gi
Unt
uk k
egun
aan
lain
sel
ain
seba
gai
peng
ham
bat
pert
umbu
han
mik
roor
gani
sme,
m
aka
kegu
naan
nya
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da n
omor
728
1aB
oric
aci
d, b
orat
es
dan
tetr
abor
ates
de
ngan
pen
gecu
alia
n ba
han
yang
terc
antu
m
pada
Lam
pira
n V
Pera
tura
n in
i, pa
da
nom
or 3
99 (l
ihat
juga
ba
han
nom
or 1
37
dala
m L
ampi
ran
ini)
CAS
No.
100
43-3
5-3/
11
113-
50-1
(a) T
alk
(a) 5
% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(a)
– Ti
dak
digu
naka
n pa
da s
edia
an u
ntuk
an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun.
– Ti
dak
digu
naka
n pa
da k
ulit
yang
te
rkel
upas
ata
u te
riri
tasi
bila
kad
ar
bora
t lar
ut y
ang
beba
s le
bih
dari
1,5
%
(seb
agai
bor
ic a
cid)
.
(a)
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n.–
Tida
k di
guna
kan
pada
ku
lit y
ang
terk
elup
as
atau
teri
rita
si.
35Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) S
edia
an h
igie
ne
mul
ut(b
) 0,1
% (s
ebag
ai
bori
c ac
id)
(b) T
idak
dig
unak
an
pada
sed
iaan
unt
uk
anak
di b
awah
usi
a 3
tahu
n.
(b)
– Ja
ngan
dite
lan.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n.(c
) Se
diaa
n la
inny
a (k
ecua
li se
diaa
n m
andi
da
n se
diaa
n pe
nger
iting
ra
mbu
t)
(c)
3% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(c)
- Ti
dak
digu
naka
n pa
da s
edia
an u
ntuk
an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun.
- Ti
dak
digu
naka
n pa
da k
ulit
yang
te
rkel
upas
ata
u te
riri
tasi
bila
kad
ar
bora
t lar
ut y
ang
beba
s le
bih
dari
1,5
%
(seb
agai
bor
ic a
cid)
.
(c)
- Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n.-
Tida
k di
guna
kan
pada
ku
lit y
ang
terk
elup
as
atau
teri
rita
si.
2918
7B
utox
ydig
lyco
l (IN
CI)
CAS
112
-34-
5
Die
thyl
ene
glyc
ol
mon
obut
yl e
ther
(D
EGB
E)
Pela
rut p
ada
sedi
aan
pew
arna
ra
mbu
t
9%D
ilara
ng u
ntuk
sed
iaan
ae
roso
l (sp
ray)
3018
8B
utox
yeth
anol
(IN
CI)
CAS
111
-76-
2(a
) Pel
arut
pad
a se
diaa
n pe
war
na
ram
but o
ksid
atif
(a)
4,0%
(a) D
ilara
ng u
ntuk
se
diaa
n ae
roso
l (s
pray
)
36 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Ethy
lene
gly
col
mon
obut
ylet
her
(EG
BE)
(b) P
elar
ut p
ada
sedi
aan
pew
arna
ra
mbu
t non
ok
sida
tif
(b)
2,0%
(b) D
ilara
ng u
ntuk
se
diaa
n ae
roso
l (s
pray
)
3128
6C
16-a
lkyl
trim
ethy
l am
mon
ium
chl
orid
e
C18
-alk
yltr
imet
hyl-
amm
oniu
m c
hlor
ide
Cet
rim
oniu
m c
hlor
ide
(INC
I)C
AS N
o. 1
12-0
2-7
Stea
rtri
mon
ium
ch
lori
de (I
NC
I)C
AS N
o. 1
12-0
3-8
(a) S
edia
an r
ambu
t bi
las
(a)
• 2,
5 %
unt
uk
kada
r tu
ngga
l at
au•
2,5%
unt
uk to
tal
kada
r ca
mpu
ran
dari
cet
rim
oniu
m
chlo
ride
dan
st
eart
rim
oniu
m
chlo
ride
Unt
uk k
egun
aan
lain
se
lain
seb
agai
pen
gaw
et,
mak
a ke
guna
an
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 2
.
(b) S
edia
an r
ambu
t no
n bi
las
(b)
• 1,
0 %
unt
uk
kada
r tu
ngga
l at
au•
1,0%
unt
uk to
tal
kada
r ca
mpu
ran
dari
cet
rim
oniu
m
chlo
ride
dan
st
eart
rim
oniu
m
chlo
ride
37Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(c)
Kosm
etik
a un
tuk
waj
ah(c
)•
0,5%
unt
uk k
adar
tu
ngga
l ata
u•
0,5%
unt
uk to
tal
kada
r ca
mpu
ran
dari
cet
rim
oniu
m
chlo
ride
dan
st
eart
rim
oniu
m
chlo
ride
3228
7C
22-a
lkyl
trim
ethy
l am
mon
ium
chl
orid
eB
ehen
trim
oniu
m
chlo
ride
(IN
CI)
CAS
NO
. 173
01-5
3-0
(a) S
edia
an r
ambu
t bi
las
(a)
• 5,
0% u
ntuk
kad
ar
tung
gal d
ari
behe
ntri
mon
ium
ch
lori
de, a
tau
• 5,
0% u
ntuk
ca
mpu
ran
baha
n in
i dan
bah
an
yang
dis
ebut
kan
pada
nom
or 3
1 di
Lam
pira
n Pe
ratu
ran
Bad
an
ini,
dim
ana
jum
lah
kada
r ba
han
nom
or 3
1 tid
ak m
eleb
ihi
2,5%
Unt
uk k
egun
aan
lain
se
lain
seb
agai
pen
gaw
et,
mak
a ke
guna
an
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 2
.
38 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) S
edia
an r
ambu
t no
n bi
las
(b)
• 3,
0% u
ntuk
kad
ar
tung
gal d
ari
behe
ntri
mon
ium
ch
lori
de, a
tau
• 3,
0% u
ntuk
ca
mpu
ran
baha
n in
i dan
bah
an
yang
dis
ebut
kan
pada
nom
or 3
1 di
Lam
pira
n Pe
ratu
ran
Bad
an
ini,
dim
ana
jum
lah
kada
r ba
han
nom
or 3
1 tid
ak m
eleb
ihi
1,0%
(c)
Kosm
etik
a un
tuk
waj
ah(c
)•
3,0%
unt
uk k
adar
tu
ngga
l dar
i be
hent
rim
oniu
m
chlo
ride
, ata
u•
3,0%
unt
uk
cam
pura
n ba
han
ini d
an b
ahan
ya
ng d
iseb
utka
n pa
da n
omor
31
di
Lam
pira
n in
i,
39Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
di
man
a ju
mla
h ka
dar
baha
n no
mor
31
tidak
m
eleb
ihi 0
,5%
3330
Cal
cium
fluo
ride
(IN
CI)
C
AS N
o. 7
789-
75-5
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g ca
lciu
m
fluor
ide(3
),(4)
3415
cC
alci
um h
ydro
xide
(IN
CI)
C
AS N
o. 1
305-
62-0
(a) P
elur
us
ram
but y
ang
men
gand
ung
dua
seny
awa:
ca
lciu
m
hydr
oxid
e da
n ga
ram
gua
nidi
n
(a) 7
% s
ebag
ai
calc
ium
hyd
roxi
de(a
)-
Men
gand
ung
alka
li;-
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a;-
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k;-
Dap
at m
enye
babk
an
kebu
taan
.(b
) Pen
gatu
r pH
- un
tuk
depi
lato
ri(b
) pH
< 1
2,7
(b)
– M
enga
ndun
g al
kali;
– Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak
(c)
Peng
guna
an
lain
(mis
alny
a:
peng
atur
pH
, bah
an
pem
bant
u)
(c)
pH <
11
– H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata.
3529
Cal
cium
mon
ofluo
ro-
phos
phat
e (IN
CI)
CAS
No.
778
9-74
-4
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g ca
lciu
m
mon
ofluo
ro ph
osph
ate(3
),(4)
40 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
36C
amph
or (I
NC
I)(a
) Sed
iaan
bed
ak
bada
n(b
) Sed
iaan
lain
1,5%
(a) T
idak
dig
unak
an
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
(a)
– M
enga
ndun
g ca
mph
or–
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
376
Chl
orat
es o
f alk
ali
met
als
Sodi
um C
hlor
ate
C
AS N
o 77
75-0
9-9
Pota
ssiu
m C
hlor
ate
CAS
No
3811
-04-
9
(a) P
asta
gig
i
(b) P
engg
unaa
n la
inny
a
(a) 5
%
(b) 3
%
3824
42,
4 D
iam
inop
heno
xy-
etha
nol
(CAS
No
7064
3-19
-5),
gara
m h
ydro
chlo
ride
da
n ga
ram
su
lpha
teny
a
2,4
Dia
min
ophe
noxy
- et
hano
l HC
l (IN
CI)
CAS
No
6642
2- 9
5-5
2,4
Dia
min
ophe
noxy
- et
hano
l sul
phat
e (IN
CI)
C
AS N
o 70
643-
20-8
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%
(seb
agai
hyd
roch
lori
de)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
41Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
42 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
3993
2,4-
Pyri
mid
ine -
diam
ine,
3- o
xide
Dia
min
opyr
imid
ine
oxid
e (IN
CI)
C
AS N
o 74
638-
76-9
Sedi
aan
pera
wat
an
ram
but
1,5
%
4011
Dic
hlor
ophe
n (IN
CI)
CAS
No.
97-
23-4
0,5%
Men
gand
ung
dich
loro
phen
4120
42,
3-D
ihyd
ro-1
-H-
indo
le- 5
,6-d
iol d
an
gara
m h
ydro
brom
ide(5
)
Dih
ydro
xyin
dolin
e (IN
CI)
C
AS 2
9539
-03-
5
Dih
ydro
xyin
dolin
e H
Br
(INC
I)
CAS
138
937-
28-7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
– D
apat
men
yeba
bkan
re
aksi
ale
rgi.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
42A8
Dih
ydro
xyac
eton
e (IN
CI)
C
AS N
o. 9
6-26
-4
Sedi
aan
untu
k m
engg
elap
kan
war
na k
ulit
Sedi
aan
ini t
idak
m
enga
ndun
g ta
bir
sury
a da
n tid
ak m
elin
dung
i ku
lit d
ari t
erba
kar
sina
r m
atah
ari.
43Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
4321
82,
6-D
ihyd
roxy
-3,4
- di
met
hylp
yrid
ine
(INC
I)
6-H
ydro
xy-3
,4-
dim
ethy
l-2- p
yrid
one
CAS
No
8454
0-47
-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,0
%
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
44 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
he
nna’
tem
pore
r.–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
4423
82,
6-D
imet
hoxy
- 3,5
- py
ridi
nedi
amin
e da
n ga
ram
hy
droc
hlor
iden
ya
2,6-
Dim
etho
xy- 3
,5-
pyri
dine
diam
ine
(INC
I) C
AS N
o 85
679-
78-3
2,6-
Dim
etho
xy- 3
,5-
pyri
dine
diam
ine
HC
l (IN
CI)
C
AS N
o 56
216-
28-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,2
5 %
(s
ebag
ai h
ydro
chlo
ride
)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
45Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
46 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
4519
4D
isod
ium
5-a
min
o-4-
hy
drox
y- 3
-(phe
nyla
zo)
naph
thal
ene-
2,7-
di
sulp
hona
te(5
)
Acid
Red
33
(INC
I) C
AS 3
567-
66-6
CI 1
7200
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
4626
4D
isod
ium
5,
7-di
nitr
o-8-
oxi
do-
2-na
phth
alen
e-
sulfo
nate
Acid
Yel
low
1 (I
NC
I) C
AS N
o 84
6-70
-8C
I 103
16
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0%
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,2%
(a) d
an (b
)
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an–
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
47Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.•
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
• Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai
bulu
mat
a at
au a
lis.
48 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
4719
1D
isod
ium
6-
hydr
oxy-
5-[(2
- m
etho
xy-4
-su
lpho
nato
-m- t
olyl
)az
o]na
phth
alen
e-2-
su
lpho
nate
(5)
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,4%
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
4827
5Et
hano
l, 2,
2′-[[
4-[(4
- am
inop
heny
l)azo
] ph
enyl
]imin
o]bi
s-
Dis
pers
e B
lack
9
(INC
I)
CAS
No
2072
1-50
-0
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,3%
(cam
pura
n de
ngan
per
band
inga
n 1:
1 da
ri 2
,2’-[
4-(4
-am
inop
heny
lazo
)ph
eny
limin
o]
diet
hano
l dan
lig
nosu
lfate
)
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
4920
7Et
hyl-Ν
-α-
dode
cano
yl-L
- ar
gina
te h
ydro
chlo
ride
Ethy
l Lau
royl
Arg
inat
e H
Cl (
INC
I)C
AS N
o 60
372-
77-2
(a) S
abun
(b) S
ampo
ant
i ke
tom
be
(c)
Deo
dora
n, ti
dak
dala
m b
entu
k sp
ray
0,8%
Unt
uk k
egun
aan
lain
se
lain
seb
agai
pen
gaw
et,
mak
a ke
guna
an
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
49Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 3
050
53Et
idro
nic
acid
(IN
CI)
dan
gara
mny
aC
AS N
o. 2
809-
21-4
1-hy
drox
yeth
ylid
ene-
di
phos
phon
ic a
cid
dan
gara
mny
a
(a) P
eraw
atan
ra
mbu
t
(b) S
abun
(a) 1
,5%
seb
agai
et
idro
nic
acid
(b) 0
,2%
seb
agai
et
idro
nic
acid
5160
Fatty
aci
d di
alky
lam
ides
dan
di
alka
nola
mid
es
Kand
unga
n am
in
seku
nder
mak
sim
um:
0,5%
– Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
si
stem
nitr
oso;
– Ka
ndun
gan
amin
se
kund
er m
aksi
mum
: 5%
(pad
a ba
han
baku
);–
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
µg/
kg;
– Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
50 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
5213
Form
alde
hyde
(IN
CI)
CAS
No.
50-
00-0
Sedi
aan
peng
eras
ku
ku5%
seb
agai
fo
rmal
dehy
deFu
ngsi
seb
agai
pe
ngaw
et, l
ihat
La
mpi
ran
III P
erat
uran
B
adan
ini,
pada
no
mor
31.
– Li
ndun
gi k
utik
ula
kuku
den
gan
pele
mba
b at
au m
inya
k–
Men
gand
ung
form
alde
hyde
(6)
53A6
Gly
colic
and
lact
ic
acid
(IN
CI),
gar
am
umum
dan
est
er
sede
rhan
anya
(a) S
edia
an k
ulit
(i) D
iapl
i kas
ikan
se
ndir
i
(a) S
edia
an k
ulit
(i) ≤
10%
tota
l se
baga
i asa
m
(a) S
edia
an k
ulit
(i) p
H s
edia
an ja
di ≥
3,
5
(a) S
edia
an k
ulit
(i), (
ii),
(iii)
Pe
ring
atan
terb
akar
si
nar
mat
ahar
i: Pr
oduk
in
i men
gand
ung
alph
a hy
drox
y ac
id
(AH
A) y
ang
dapa
t m
enin
gkat
kan
sens
itivi
tas
kulit
terh
adap
si
nar
mat
ahar
i da
n kh
usus
nya
kem
ungk
inan
kul
it te
rbak
ar. G
unak
an
tabi
r su
rya,
pak
aian
ya
ng m
elin
dung
i dar
i si
nar
mat
ahar
i dan
ba
tasi
pap
aran
sin
ar
mat
ahar
i sel
ama
dan
sem
ingg
u se
suda
h m
engg
unak
an p
rodu
k in
i(7)
51Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(ii) D
iapl
i kas
ikan
ol
eh d
okte
r(ii
) > 1
0% -
20%
to
tal s
ebag
ai
asam
(ii) p
H s
edia
an ja
di ≥
3,
0(ii
) Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh d
okte
r
(iii) D
iapl
i kas
ikan
ol
eh d
okte
r sp
esia
lis k
ulit
dan
kela
min
(iii)
> 20
% to
tal
seba
gai a
sam
(iii) p
H s
edia
an ja
di ≥
3,
0 de
ngan
kad
ar
tota
l hin
gga
30%
se
baga
i asa
m.
(iii) H
anya
dia
plik
asik
an
oleh
dok
ter
spes
ialis
ku
lit d
an k
elam
in
(b) S
edia
an la
in–
––
5410
2G
lyox
al (I
NC
I)
CAS
107
-22-
2(a
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
100
mg/
kg
5523
9H
C V
iole
t No
1 (IN
CI)
CAS
No
8257
6-75
-8
Etha
nol,
2-[(4
-am
ino-
2-
met
hyl-5
-nitr
ophe
nyl)
amin
o]- d
an g
aram
nya
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,25
%
(a)
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
52 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;–
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
– pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘bla
ck
henn
a’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
(b) 0
,28%
(a) d
an (b
)–
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
(a) d
an (b
):–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
53Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
– Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
);–
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
5636
Hex
adec
yl a
mm
oniu
m
fluor
ide
Cet
ylam
ine
hydr
ofluo
ride
(IN
CI)
CAS
No.
315
1-59
-5
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g ce
tyla
min
e hy
drofl
uori
de(3
),(4)
5737
3-(N
-Hex
adec
yl-N
-2-
hydr
oxye
thyl
-am
mon
io) P
ropy
lbis
(2
-hyd
roxy
ethy
l) am
mon
ium
difl
uori
de
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g 3-
(N-h
exad
ecyl
- N-2
-hy
drox
yeth
ylam
mon
io)
prop
ylbi
s (2
-hyd
roxy
ethy
l) am
mon
ium
difl
uori
de(3
),(4)
5819
3H
ydro
gen
3,6-
bis(
diet
hy-
lam
ino)
-9-(2
,4-
disu
lpho
nato
-phe
nyl)
xant
hyliu
m, g
aram
so
dium
(5)
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,5%
(a)
– Pe
rban
ding
an
cam
pura
n di
cant
umka
n pa
da
pena
ndaa
n
54 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Acid
Red
52
(INC
I) C
AS 3
520-
42-1
CI 4
5100
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer
− Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
55Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,6%
(a) d
an (b
) :–
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
– Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
5912
Hyd
roge
n pe
roxi
de
dan
cam
pura
n at
au
seny
awa
lain
nya
yang
da
pat m
elep
aska
n hy
drog
en p
erox
ide,
te
rmas
uk c
arba
mid
e pe
roxi
de d
an z
inc
pero
xide
CAS
No.
772
2-84
-1
(a) S
edia
an r
ambu
t
(b) S
edia
an k
ulit
(c)
Sedi
aan
peng
eras
kuk
u
(a) 1
2% H
2O2
yang
ada
/yan
g di
lepa
skan
(b) 4
% H
2O2
yang
ad
a at
au y
ang
dile
pask
an
(c)
2% H
2O2
yang
ad
a at
au y
ang
dile
pask
an
(a) G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
(a),
(b),
(c) d
an (e
)–
Men
gand
ung
hydr
ogen
pe
roxi
de.
– H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata.
– B
ilasl
ah m
ata
sege
ra
deng
an a
ir ji
ka
kosm
etik
a te
rseb
ut
kont
ak d
enga
n m
ata.
56 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(d) S
edia
an h
igie
ne
mul
ut
(e) S
edia
an p
emut
ih
gigi
(i) D
iapl
ikas
ikan
se
ndir
i
(ii) D
igun
akan
ol
eh
kons
umen
di
baw
ah
peng
awas
an
dokt
er g
igi
(d) 0
,1%
H2O
2 ya
ng
ada
atau
yan
g di
lepa
skan
(e)
Sedi
aan
pem
utih
gi
gi(i)
≤ 0
,1%
H2O
2 ya
ng a
da a
tau
yang
dile
pas -
kan
(ii) >
0,1
sam
pai
deng
an <
6%
H
2O2
yang
ad
a at
au y
ang
dile
pas k
an
(e) S
edia
an p
emut
ih g
igi
(ii) H
anya
ters
edia
m
elal
ui d
okte
r gi
gi. T
idak
unt
uk
diju
al la
ngsu
ng
pada
mas
yara
kat
umum
.
(e)
Sedi
aan
pem
utih
gig
i: (i)
, (ii)
, (iii
)–
Tida
k di
guna
kan
untu
k us
ia d
i baw
ah
18 ta
hun.
– M
enca
ntum
kan
pers
enta
se H
ydro
gen
Pero
xide
.
(ii)
– Ti
dak
untu
k di
jual
la
ngsu
ng p
ada
mas
yara
kat u
mum
.–
Han
ya d
apat
dip
erol
eh
mel
alui
dok
ter
gigi
.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
, gun
akan
se
suai
pet
unju
k.–
Jang
an m
engg
unak
an
sedi
aan
ini 2
min
ggu
sebe
lum
ata
u se
tela
h pe
rbai
kan
gigi
.
57Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ti
dak
digu
naka
n ol
eh
wan
ita h
amil
atau
pe
roko
k da
n/at
au
pem
inum
alk
ohol
– Se
gera
hen
tikan
pe
mak
aian
jika
m
enga
lam
i gig
i yan
g se
nsiti
f, ir
itasi
gus
i, sa
kit g
igi,
perb
aika
n ke
rusa
kan
gigi
, gi
ngiv
itis,
mua
l, dl
l.–
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k.(ii
i) Han
ya
diap
likas
ikan
la
ngsu
ng o
leh
dokt
er g
igi
(iii) >
6 -
35%
H2O
2 ya
ng a
da a
tau
yang
dile
pask
an
(iii) H
anya
dia
plik
asik
an
oleh
dok
ter
gigi
. Ti
dak
untu
k di
jual
la
ngsu
ng p
ada
mas
yara
kat u
mum
.
(iii)
– Ti
dak
untu
k di
jual
la
ngsu
ng p
ada
mas
yara
kat u
mum
.–
Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh d
okte
r gi
gi.
– Ja
ngan
men
ggun
akan
se
diaa
n in
i 2 m
ingg
u se
belu
m a
tau
sete
lah
perb
aika
n gi
gi.
– Ti
dak
digu
naka
n ol
eh
wan
ita h
amil
atau
pe
roko
k da
n/at
au
pem
inum
alk
ohol
.
58 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Se
gera
hen
tikan
pe
mak
aian
jika
m
enga
lam
i gig
i yan
g se
nsiti
f, ir
itasi
gus
i, sa
kit g
igi,
perb
aika
n ke
rusa
kan
gigi
, gi
ngiv
itis,
mua
l, dl
l.60
14H
ydro
quin
one
(INC
I) C
AS N
o 12
3-31
-9U
ntuk
kuk
u ar
tifisi
al0,
02%
set
elah
pe
ncam
pura
n se
belu
m d
igun
akan
Dia
plik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al(1
3)–
Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh te
naga
pro
fesi
onal
– H
inda
ri k
onta
k de
ngan
ku
lit–
Bac
a pe
tunj
uk
peng
guna
an d
enga
n sa
ksam
a61
95H
ydro
quin
one
met
hyle
ther
p-H
ydro
xyan
isol
e (IN
CI)
C
AS N
o 15
0-76
-5
Unt
uk k
uku
artifi
sial
0,02
% s
etel
ah
penc
ampu
ran
sebe
lum
dig
unak
an
Dia
plik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al(1
3)–
Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh te
naga
pro
fesi
onal
– M
enga
ndun
g hy
droq
uino
ne–
Hin
dari
kon
tak
deng
an
kulit
– B
aca
petu
njuk
pe
nggu
naan
den
gan
saks
ama
59Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
6223
4H
ydro
xybe
nzom
or-
phol
ine
(INC
I)C
AS N
o 26
021-
57-8
3,4-
Dih
ydro
-2H
-1,4
- be
nzox
azin
-6- o
l
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,0
%
– Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;–
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g–
(pad
a ba
han
baku
);–
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.–
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
– Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
60 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
6323
22-
Met
hyl-5
- hy
drox
yeth
ylam
ino-
phen
ol (I
NC
I)C
AS N
o 55
302-
96-0
5-[(2
-Hyd
roxy
ethy
l)am
ino]
- o-c
reso
l
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
– Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;–
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
– Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
– Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
– Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.–
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
– Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
61Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
– Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.–
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika:
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
– G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.–
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
62 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
6419
92,
2′-[[
4-[(2
-Hyd
roxy
-et
hyl)
amin
o]-3
-ni
trop
heny
l] im
ino ]
bise
than
ol(5
)
HC
Blu
e N
o 2
(INC
I) C
AS 3
3229
-34-
4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,8%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
si
stem
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
mak
sim
um
nitr
osam
in: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
–D
apat
men
yeba
bkan
re
aksi
ale
rgi.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
6519
71,
5-di
-(ß-
Hyd
roxy
ethy
lam
ino)
- 2-
nitr
o-4-
chlo
robe
nzen
e(5)
HC
Yel
low
No
10
(INC
I) C
AS 1
0902
3-83
-8
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,1%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
si
stem
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
mak
sim
um
nitr
osam
in: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
6622
5Et
hano
l, 2-
[4-[E
thyl
[(2-
Hyd
roxy
ethy
l)Am
ino]
-2-
Nitr
ophe
nyl]A
min
o]-,
(CAS
No
1045
16-9
3-0)
dan
gara
m
hydr
ochl
orid
e-ny
a
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,75
% (s
ebag
ai
hydr
ochl
orid
e)
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
.
63Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
1-(b
eta-
Hyd
roxy
ethy
l)am
ino-
2-ni
tro-
4-N
-eth
yl-N
-(.be
ta.-
hydr
oxye
thyl
)am
inob
enze
ne d
an
gara
mhy
droc
hlor
iden
ya
HC
Blu
e N
o 12
(IN
CI)
CAS
No
1328
85-8
5-9
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
’bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
64 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,5%
(seb
agai
hy
droc
hlor
ide)
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um :
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
(a) d
an (b
): –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
6726
72-
[bis
(2 H
ydro
xyet
hyl)-
am
ino]
-5-n
itrop
heno
l
HC
Yel
low
No
4 (IN
CI)
CAS
No
5982
0-43
-8
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
1,5%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
65Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
6824
9H
ydro
xyet
hyl-3
,4-
met
hyle
nedi
oxya
nilin
e da
n ga
ram
hy
droc
hlor
ide-
nya
Hyd
roxy
ethy
l-3,4
- m
ethy
lene
diox
yani
line
HC
l (IN
CI)
CAS
No
9415
8-14
-2
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g pa
da b
ahan
bak
u);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
66 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.•
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
• Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai
bulu
mat
a at
au a
lis.
6927
3N
-(2-H
ydro
xyet
hyl)-
2-
nitr
o-4-
trifl
uorm
ethy
l- an
iline
HC
Yel
low
No
13
(INC
I)
CAS
No
1044
2-83
-8
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,5%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
67Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r.•
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
(b) 2
,5%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
(a) d
an (b
): –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
68 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
7025
63-
(2-H
ydro
xyet
hyl)-
p-
phen
ylen
e-di
amm
oniu
m s
ulph
ate
Hyd
roxy
ethy
l-p-
Phen
ylen
edia
min
e Su
lfate
(IN
CI)
CAS
No
9384
1-25
-9
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,5
%
(seb
agai
sul
phat
e)
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
69Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
• Se
gera
bila
s m
ata
deng
an a
ir ji
ka
prod
uk k
onta
k de
ngan
mat
a ka
rena
dap
at
men
imbu
lkan
ir
itasi
. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
70 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
7122
22-
Hyd
roxy
ethy
l pi
cram
ic a
cid
(INC
I)C
AS N
o 99
610-
72-7
1-H
ydro
xy-2
-be
ta- h
ydro
xyet
hyl -
amin
o-4,
6-
dini
trob
enze
ne
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,5%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
71Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 2
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
7244
1,3-
bis(
Hyd
roxy
-m
ethy
l) im
idaz
o lid
ine-
2-th
ione
(a) S
edia
an
pera
wat
an
ram
but
(a) 2
%(a
) Dila
rang
unt
uk
sedi
aan
aero
sol
(spr
ay)
Men
gand
ung1
,3-
Bis
(hyd
roxy
met
hyl)
imid
azol
idin
e- 2
-thi
one
Dim
ethy
lol e
thyl
ene
thio
urea
(IN
CI)
CAS
No
1553
4-95
-9
(b) S
edia
an
pera
wat
an k
uku
(b) 2
%(b
) pH
kos
met
ika
saat
di
guna
kan
haru
s <
4
72 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
7320
54-
Hyd
roxy
-pr
opyl
amin
o-3-
ni
trop
heno
l (IN
CI)(5
)
CAS
929
52-8
1-3
1-H
ydro
xy-3
-ni
tro-
4-(3
- hyd
roxy
-pr
opyl
amin
o) b
enze
ne
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,6 %
se
baga
i bas
a be
bas.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“ bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
73Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 2
,6%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
7424
2H
ydro
xypr
opyl
bi
s(N
- hyd
roxy
ethy
l-p-
phen
ylen
edia
min
e)
(CAS
No
1287
29-3
0-6)
dan
gara
m te
trah
ydro
-ch
lori
de-n
ya
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,
4 %
(seb
agai
te
trah
ydro
chlo
ride
)
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
74 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Hyd
roxy
prop
yl
bis(
N- h
ydro
xyet
hyl-
p-ph
enyl
ene
diam
ine)
H
Cl (
INC
I)C
AS N
o 12
8729
- 28-
2
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
75Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.75
259
1H-I
ndol
-6-o
l
6-H
ydro
xyin
dole
(IN
CI)
CAS
No
2380
-86-
1
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,1
%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
- Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
76 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
7699
Inor
gani
c su
lphi
tes
dan
bisu
lphi
tes
(a) S
edia
an p
ewar
na
ram
but o
ksid
atif
(a) 0
,67
% s
ebag
ai
SO2
beba
sU
ntuk
keg
unaa
n la
in
sela
in s
ebag
ai p
enga
wet
, m
aka
kegu
naan
ha
rus
dije
lask
an p
ada
pena
ndaa
n pr
oduk
.(b
) Sed
iaan
pel
urus
ra
mbu
t(b
) 6,7
% s
ebag
ai S
O2
beba
s
77Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(c)
Sedi
aan
untu
k m
engg
elap
kan
kulit
waj
ah
(c)
0,45
% s
ebag
ai
SO2
beba
sFu
ngsi
seb
agai
pe
ngaw
et, l
ihat
La
mpi
ran
III P
erat
uran
B
adan
ini,
pada
no
mor
39.
(d) S
edia
an u
ntuk
m
engg
elap
kan
kulit
sel
ain
kulit
w
ajah
(d) 0
,40
% s
ebag
ai
SO2
beba
s
7715
bLi
thiu
m h
ydro
xide
(IN
CI)
CAS
No.
131
0-65
-2
(a) P
elur
us r
ambu
t(i)
Dia
plik
asi k
an
send
iri
(a) (i)
2%
dar
i bo
bot(8
)
(a) (i)
–M
enga
ndun
g al
kali;
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
mat
a; –
Dap
at
men
yeba
bkan
ke
buta
an;
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-
anak
(ii) D
iapl
ikas
i kan
ol
eh te
naga
pr
ofe s
iona
l(13)
(ii) 4
,5%
dar
i bo
bot(8
)(ii
) –
Han
ya
digu
naka
n ol
eh te
naga
pr
ofes
iona
l;
78 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
mat
a; –
Dap
at
men
yeba
bkan
ke
buta
an(b
) Pen
gatu
r pH
- un
tuk
depi
lato
ri(b
) pH
≤ 1
2,7
(b) –
Men
gand
ung
alka
li; –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k; –
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a.(c
) Pe
nggu
naan
la
in: (
hany
a un
tuk
sedi
aan
bila
s)
(c) p
H ≤
11
7856
Mag
nesi
um fl
uori
de
(INC
I) C
AS N
o. 7
783-
40-6
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g m
agne
sium
flu
orid
e(3),(
4)
7943
Mag
nesi
um
fluor
osili
cate
(IN
CI)
CAS
No.
169
49-6
5-8
Mag
nesi
um
hexa
fluor
osili
cate
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g m
agne
sium
flu
oros
ilica
te(3
),(4)
80M
enth
ol (R
IFM
) M
enth
ol (I
NC
I)(a
) Sed
iaan
bed
ak
bada
n(b
) Sed
iaan
lain
1%(a
) Tid
ak d
igun
akan
un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n
(a) –
Men
gand
ung
men
thol
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun.
79Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
8152
Met
hano
l
Met
hyl a
lcoh
ol (I
NC
I) C
AS N
o. 6
7-56
-1
Den
atur
an u
ntuk
et
anol
dan
isop
ropi
l al
koho
l
5% s
ebag
ai %
dar
i et
anol
dan
isop
ropi
l al
koho
l
8227
11-
Met
hoxy
-3-(β
- am
inoe
thyl
) am
ino-
4-
nitr
oben
zene
, hy
droc
hlor
ide
HC
Yel
low
No
9 (IN
CI)
CAS
No
8641
9-69
-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5
% (s
ebag
ai
hydr
ochl
orid
e) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
8319
61-
[(2′-M
etho
xyet
hyl)
amin
o]-2
-nitr
o-4-
[di-(
2′- h
ydro
xyet
hyl)
amin
o] b
enze
ne(5
)
HC
Blu
e N
o 11
(IN
CI)
CAS
239
20-1
5-2
CI 6
2045
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n m
aksi
mum
ni
tros
amin
: 50
μg/
kg (p
ada
–ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
80 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
8420
36-
Met
hoxy
-N2-
met
hyl-2
,3-
pyri
dine
diam
ine
hydr
ochl
orid
e da
n ga
ram
di
hydr
ochl
orid
e(5)
6-M
etho
xy-2
- m
ethy
lam
ino-
3-
amin
opyr
idin
e H
Cl
(INC
I) C
AS 9
0817
-34-
8 (H
Cl)
CAS
837
32-7
2-3
(2H
Cl)
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,68
% s
ebag
ai b
asa
beba
s (1
,0 %
seb
agai
di
hydr
ochl
orid
e).
(a) –
Perb
andi
ngan
ca
mpu
ran
dica
ntum
kan
pada
la
bel
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;
81Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck
henn
a’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,68
% s
ebag
ai
basa
beb
as
(1%
seb
agai
di
hydr
ochl
orid
e)
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
sist
em n
itros
o; –
Kand
unga
n m
aksi
mum
ni
tros
amin
: 50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
(b) –
Dap
at m
enye
babk
an
reak
si a
lerg
i. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
82 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
8519
83-
Met
hyla
min
o-4-
ni
trop
heno
xy et
hano
l (IN
CI)(5
)
CAS
598
20-6
3-2
2-[3
-(met
hyl a
min
o)-4
- ni
trop
heno
xy] e
than
ol
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,15
% –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
mak
sim
um
nitr
osam
in: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
8620
92-
[(2-M
etho
xy-4
- ni
trop
heny
l) am
ino]
et
hano
l dan
gar
amny
a
2-H
ydro
xyet
hyl a
min
o-
5- n
itroa
niso
le (I
NC
I)C
AS N
o 66
095-
81-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,2%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
8722
3p-
Met
hyla
min
o phe
nol
dan
gara
m s
ulph
ate-
nya
p-M
ethy
lam
ino p
heno
l (IN
CI)
CAS
No
150-
75-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,6
8 %
(s
ebag
ai s
ulph
ate)
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
83Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
p-M
ethy
lam
ino p
heno
l su
lpha
te (I
NC
I)C
AS N
o 55
-55-
0/19
36-5
7- 8
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
84 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
he
nna’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
8846
6-M
ethy
l cou
mar
in
(INC
I) C
AS N
o. 9
2-48
-8
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
003%
8927
72-
(4-M
ethy
l-2-
nitr
oani
lino)
etha
nol
Hyd
roxy
ethy
l-2-
nitr
o-p-
tolu
idin
e (IN
CI)
CAS
No
1004
18-3
3-5
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
85Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
(a) d
an (b
): –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
86 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
909
Met
hylp
heny
lene
-di
amin
es s
erta
tu
runa
n su
bstit
usi
N- d
an g
aram
nya(9
) , de
ngan
pen
gecu
alia
n ba
han
yang
terc
antu
m
pada
per
atur
an in
i La
mpi
ran
I nom
or
143
dan
Lam
pira
n V
nom
or 3
66, 9
56, d
an
1290
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
(a) D
iapl
ikas
ikan
se
ndir
i
(a) d
an (b
)Se
tela
h pe
ncam
pura
n de
ngan
oks
idat
or,
kons
entr
asi m
aksi
mum
tid
ak le
bih
dari
5%
se
baga
i bas
a be
bas
(a) d
an (b
) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r
87Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
• M
enga
ndun
g Ph
enyl
ened
iam
ines
(to
luen
edia
min
e).
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.(b
) Dig
unak
an
oleh
tena
ga
prof
esio
nal(1
3)
(b) H
anya
dig
unak
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
88 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n91
245
2-M
ethy
lres
orci
nol
(INC
I) C
AS N
o 60
8-25
-3
1,3-
benz
ened
iol,
2-m
ethy
l
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,8 %
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
89Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,8 %
(a) d
an (b
): –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
9261
Mon
oalk
yl am
ines
, m
onoa
lkan
ol am
ines
da
n ga
ram
nya
Kand
unga
n m
aksi
mum
am
in
seku
nder
0,5
%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
si
stem
nitr
oso;
90 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ke
mur
nian
m
inim
um: 9
9%;
–Ka
ndun
gan
mak
sim
um a
min
se
kund
er: 0
,5%
(pad
a ba
han
baku
); –
Kand
unga
n m
aksi
mum
ni
tros
amin
: 50
µg/
kg;
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.93
97M
usk
keto
ne (I
NC
I) C
AS N
o 81
-14-
1
4’-t
ert-
But
yl-2
’,6’-
dim
ethy
l-3’,5
’- di
nitr
oace
toph
enon
e
Sem
ua s
edia
an
kosm
etik
a ke
cual
i se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
(a) 1
,4%
dal
am fi
ne
frag
ranc
e
(b) 0
,56
% d
alam
eau
de
toile
tte
(c)
0,04
2 %
dal
am
sedi
aan
lain
nya
9496
Mus
k xy
lene
C
AS N
o 81
-15-
2
5-te
rt-B
utyl
-2,4
,6-
trin
itro-
m-x
ylen
e
Sem
ua s
edia
an
kosm
etik
a ke
cual
i se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
(a) 1
,0%
dal
am fi
ne
frag
ranc
e
(b) 0
,4%
dal
am e
au
de to
ilette
(c)
0,03
% d
alam
se
diaa
n la
inny
a
91Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
9524
11,
5-N
apht
hale
nedi
ol
(INC
I)
CAS
No
83-5
6-7
Nap
htha
lene
-1,5
-dio
l
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0 %
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bl
ack
henn
a”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
92 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0 %
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
9621
62,
7-N
apht
hale
nedi
ol
(INC
I)
CAS
No
582-
17-2
Nap
htha
lene
-2,7
-dio
l
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0 %
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
93Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“ bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
94 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
9716
1-N
apht
alen
ol
1-N
apht
ol (I
NC
I) C
AS
No.
90-
15-3
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an
95Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.
96 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
9847
Nic
omet
hano
l hy
drofl
uori
de (I
NC
I) C
AS N
o. 6
2756
-44-
9
3-Py
ridi
nem
etha
nol
hydr
ofluo
ride
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g ni
com
etha
nol
hydr
ofluo
ride
(3),(
4)
9925
03-
Nitr
o-p-
hy
drox
yeth
ylam
ino-
ph
enol
(IN
CI)
CAS
No
6523
5-31
-6
4-[(2
-Hyd
roxy
ethy
l)am
ino]
- 3-n
itrop
heno
l
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 3
,0 %
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,85
%(a
) dan
(b)
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g pa
da b
ahan
bak
u);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
(a) d
an (b
)
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
97Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
98 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
100
18N
itrom
etha
ne (I
NC
I) C
AS N
o. 7
5-52
-5Pe
nceg
ah k
arat
0,3%
101
268
2-[(2
-Nitr
ophe
nyl)
amin
o] e
than
ol
HC
Yel
low
No
2 (IN
CI)
CAS
No
4926
-55-
0
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,75
%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“ bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
99Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
100 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
102
269
4-[(2
-Nitr
ophe
nyl)-
am
ino]
phen
ol
HC
Ora
nge
No
1 (IN
CI)
CAS
No
5438
1-08
-7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
1,0%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
103
251
4-N
itrop
heny
l am
inoe
thyl
urea
(IN
CI)
CAS
No
2708
0-42
-8
1-(b
eta-
Ure
idoe
thyl
)am
ino-
4-n
itrob
enze
ne
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,25
%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
101Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,5 %
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
102 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
104
265
4-N
itro-
1,2
phen
ylen
edia
min
e
4-N
itro-
o-
Phen
ylen
edia
min
e (IN
CI)
CAS
No
99-5
6-9
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,1
%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
–ad
a ke
mer
ahan
pad
a w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
103Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.10
539
Oct
adec
enyl
am
mon
ium
fluo
ride
(IN
CI)
CAS
No.
365
05-8
3-6
9-O
ctad
ecen
-1-a
min
e hy
drofl
uori
de
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g oc
tade
ceny
l am
mon
ium
fluo
ride
(3),(
4)
106
3O
xalic
aci
d (IN
CI),
es
ter
dan
gara
m
alka
li-ny
a
CAS
No
144-
62-7
Sedi
aan
pera
wat
an
ram
but
5%H
anya
dia
plik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
107
A4Pe
rsul
phat
es d
ari
amm
oniu
m a
tau
pota
ssiu
m a
tau
sodi
um
Sedi
aan
pem
udar
w
arna
ram
but
45%
per
sulp
hate
s se
belu
m d
icam
pur
deng
an h
ydro
gen
pero
xide
.
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata;
–La
kuka
n te
s al
ergi
se
belu
m d
igun
akan
;
104 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Tida
k le
bih
dari
20%
se
tela
h di
cam
pur
deng
an h
ydro
gen
pero
xide
.
–H
entik
an p
engg
unaa
n da
n bi
lasl
ah a
rea
kont
ak d
enga
n ai
r bi
la
terj
adi i
rita
si,
–ra
sa te
rbak
ar a
tau
kem
erah
an;
–Ja
ngan
dig
unak
an ji
ka
ada
luka
pad
a ku
lit
kepa
la a
tau
derm
atiti
s; –
Jang
an g
aruk
kua
t-ku
at s
elam
a pe
ncuc
ian
ram
but;
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak;
–Si
mpa
n di
tem
pat y
ang
seju
k.10
820
1Ph
enol
, 2-C
hlor
o-6-
(e
thyl
amin
o)-4
-ni
tro-
(5)
2-C
hlor
o-6-
ethy
lam
ino-
4- n
itro-
phen
ol (I
NC
I)C
AS 1
3165
7-78
-8
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,5%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but d
an
oksi
dato
rnya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an
105Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
106 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 3
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
sist
em n
itros
o; –
Kand
unga
n m
aksi
mum
ni
tros
amin
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
(a)
dan
(b)
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
109
541-
Phen
oxyp
ropa
n-2-
ol
Phen
oxyi
so pr
opan
ol
(INC
I)
CAS
No.
770
-35-
4
–H
anya
unt
uk
sedi
aan
bila
s –
Dila
rang
unt
uk
sedi
aan
higi
ene
mul
ut
2%Se
baga
i bah
an
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 4
511
08
p-Ph
enyl
ened
iam
ine
dala
m b
entu
k tu
runa
n su
bstit
usi
N- d
an g
aram
nya;
tu
runa
n su
bstit
usi
N- d
ari o
- Phe
nyle
ne-
diam
ine(1
0), d
enga
n pe
ngec
ualia
n tu
runa
n ba
han
yang
te
rcan
tum
pad
a La
mpi
ran
I per
atur
an
ini d
an L
ampi
ran
V
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif(a
) Dia
plik
asik
an
send
iri
(a) d
an (b
)Se
tela
h pe
ncam
pura
n de
ngan
oks
idat
or,
kons
entr
asi m
aksi
mum
tid
ak le
bih
dari
3%
se
baga
i bas
a be
bas
(a) d
an (b
) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya.
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
107Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
nom
or 3
24, 3
72 d
an
413.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck
henn
a’ te
mpo
rer.
–M
enga
ndun
g Ph
enyl
ened
iam
ines
.
108 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis(b
) Dig
unak
an o
leh
tena
ga p
rofe
-si
onal
(13)
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) H
anya
dig
unak
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
111
8ap-
Phen
ylen
edia
min
e (C
AS N
o 10
6-50
-3)
dan
gara
mny
a(10)
p-Ph
enyl
ened
iam
ine
HC
l CAS
No
624-
18-0
p-Ph
enyl
ened
iam
ine
sulp
hate
CAS
No
1624
5-77
-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
(a) D
iapl
ikas
ikan
se
ndir
i
(a) d
an (b
)Se
tela
h pe
ncam
pura
n de
ngan
oks
idat
or,
kons
entr
asi m
aksi
mum
tid
ak le
bih
dari
2%
se
baga
i bas
a be
bas
(a) d
an (b
) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but d
an
oksi
dato
rnya
.
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
109Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Men
gand
ung
Phen
ylen
edia
min
e. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
110 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) D
igun
akan
ole
h te
naga
pro
fe-
sion
al(1
3 )
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) H
anya
dig
unak
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
112
230
Phen
yl m
ethy
l py
razo
lone
(IN
CI)
CAS
No
89-2
5-8
3-M
ethy
l -1-
phe
nyl
-5- p
yraz
olon
e
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,2
5 %
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t dan
ok
sida
torn
ya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
111Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak•
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
113
66Po
lyac
ryla
mid
es(a
) Sed
iaan
pe
raw
atan
tubu
h no
n bi
las
(a) K
andu
ngan
m
aksi
mum
res
idu
acry
lam
ides
dal
am
kosm
etik
a:
0,1
mg/
kg
112 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) S
edia
an la
inny
a(b
) Kan
dung
an
mak
sim
um r
esid
u ac
ryla
mid
es d
alam
ko
smet
ika:
0,
5 m
g/kg
114
38N
,N’,N
’-tr
is(P
olyo
xy-
ethy
lene
)-N-
hexa
decy
lpro
pyle
ne
diam
ine
dihy
drofl
uori
de
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g N
,N’,N
’- tr
is(P
olyo
xyet
hyle
ne)-N
- he
xade
cylp
ropy
lene
-di
amin
e di
hydr
ofluo
ride
(3),(
4)
115a
15a
Pota
ssiu
m a
tau
Sodi
um h
ydro
xide
Pota
ssiu
m h
ydro
xide
(IN
CI)
CAS
No.
131
0-58
-3
Sodi
um h
ydro
xide
(IN
CI)
C
AS N
o. 1
310-
73-2
(a) P
elar
ut k
utik
ula
kuku
(a) 5
% d
ari b
obot
(11)
Fung
si la
in d
ari
Pota
ssiu
m H
ydro
xide
, lih
at L
ampi
ran
I Pe
ratu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
115
b.
(a) –
Men
gand
ung
alka
li; –
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a; –
Dap
at m
enye
babk
an
kebu
taan
; –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k
(b) P
elur
us R
ambu
t(i)
Dia
plik
asi k
an
send
iri
(b) P
elur
us R
ambu
t(i)
2%
dar
i bo
bot(1
1)
(b) (i)
–M
enga
ndun
g al
kali;
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
mat
a;
113Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–D
apat
m
enye
babk
an
kebu
taan
; –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-an
ak(ii
) Dia
plik
asi ka
n ol
eh te
naga
pr
ofes
iona
l
(ii) 4
,5%
dar
i bob
ot(1
1)(ii
) –
Han
ya
diap
likas
ikan
ol
eh te
naga
pr
ofes
iona
l; –
Hin
dari
kon
tak
deng
an m
ata;
–D
apat
m
enye
babk
an
kebu
taan
(c)
Peng
atur
pH
un
tuk
depi
lato
ri(c
) pH
< 1
2,7
(c) –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k; –
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a11
5b15
dPo
tass
ium
Hyd
roxi
de
(INC
I)
CAS
No.
131
0-58
-3
Pelu
nak
dan
men
gang
kat b
agia
n ku
lit y
ang
men
ebal
da
n m
enge
ras
(kap
alan
/kal
us)
1,5%
(11)
Peng
guna
an la
in d
ari
Pota
ssiu
m h
ydro
xide
, lih
at L
ampi
ran
I Pe
ratu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
115
a.
• M
enga
ndun
g al
kali;
• H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata;
• Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak
• B
aca
petu
njuk
pe
nggu
naan
de
ngan
sak
sam
a
114 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
116
32Po
tass
ium
fluo
ride
(IN
CI)
C
AS N
o. 7
789-
23-3
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g po
tass
ium
flu
orid
e(3),(
4)
117
41Po
tass
ium
flu
oros
ilica
te (I
NC
I)C
AS N
o. 1
6871
-90-
2
Dip
otas
sium
he
xaflu
oros
ilica
te
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g po
tass
ium
flu
oros
ilica
te(3
),(4)
118
28Po
tass
ium
m
onofl
uoro
phos
phat
e (IN
CI)
CAS
No.
141
04-2
8-0
Dip
otas
sium
flu
orop
hosp
hate
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g po
tass
ium
m
onofl
uoro
phos
phat
e(3),(
4)
119
202
4,4′
-[1,3
-Pr
opan
ediy
lbis
(oxy
)]-
bisb
enze
ne-1
,3-
diam
ine
dan
gara
m
tetr
ahyd
roch
lori
de-
nya(5
)
1,3-
bis-
(2,4
-D
iam
inop
heno
xy)-
prop
ane
(INC
I)C
AS 8
1892
-72-
0
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,2%
se
baga
i bas
a be
bas
(1,8
% s
ebag
ai g
aram
te
trah
ydro
chlo
ride
)
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
115Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
1,3-
bis-
(2,4
-D
iam
inop
heno
xy) -
prop
ane
HC
l (IN
CI)
CAS
749
18-2
1-1
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
116 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,2 %
seb
agai
ba
sa b
ebas
(1
,8 %
seb
agai
ga
ram
tetr
ahyd
ro
chlo
ride
)
(a) d
an (b
) –
Dap
at m
enye
babk
an
reak
si a
lerg
i. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
120
200
1-Pr
opan
ol, 3
-[[4-
[bis
(2- h
ydro
xyet
hyl)
amin
o]-2
- nitr
ophe
nyl]
amin
o](5
)
HC
Vio
let N
o 2
(INC
I) C
AS 1
0422
6-19
-9
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
si
stem
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
mak
sim
um
nitr
osam
in: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
–D
apat
men
yeba
bkan
re
aksi
ale
rgi.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
121
21Q
uini
ne (I
NC
I)C
AS N
o. 1
30-9
5-0
dan
gara
mny
a
Cin
chon
an-9
-ol,
6’-
met
hoxy
- (8.
alph
a,
9R)-
and
gara
mny
a
(a) S
ampo
(b) L
osio
n ra
mbu
t
(a) 0
,5%
seb
agai
bas
a qu
inin
e
(b) 0
,2%
seb
agai
bas
a qu
inin
e
117Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
122
51Q
uino
lin-8
-ol
dan
bis
(8-
hydr
oxyq
uino
lium
) su
lpha
te
Oxy
quin
olin
e (IN
CI)
CAS
No.
148
-24-
3
Oxy
quin
olin
e Su
lpha
te (I
NC
I)C
AS N
o. 1
34-3
1-6
(a) S
tabi
lisat
or
hydr
ogen
pe
roxi
de d
alam
se
diaa
n ra
mbu
t bi
las
(a) 0
,3%
seb
agai
bas
a
(b) S
tabi
lisat
or
hydr
ogen
pe
roxi
de d
alam
se
diaa
n ra
mbu
t no
n bi
las
(b) 0
,03%
seb
agai
ba
sa
123
22Re
sorc
inol
(IN
CI)
C
AS N
o 10
8-46
-3
1,3-
benz
ened
iol
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
1,25
%
(a) P
erba
ndin
gan
anta
ra
pew
arna
ram
but d
an
oksi
dato
rnya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an
118 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–M
enga
ndun
g re
sorc
inol
;
119Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Se
gera
bila
s m
ata
deng
an a
ir ji
ka p
rodu
k ko
ntak
den
gan
mat
a. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
gun
akan
unt
uk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
. –
Bila
s ra
mbu
t sam
pai
bers
ih s
etel
ah
pem
akai
an.
(b) L
osio
n ra
mbu
t da
n sa
mpo
(b) 0
,5%
(b) M
enga
ndun
g re
sorc
inol
124
98Sa
licyl
ic a
cid
(INC
I) C
AS N
o 69
-72-
7
Ben
zoic
aci
d,
2-hy
drox
y-
(a) S
edia
an
pera
wat
an
ram
but b
ilas
(b) S
edia
an la
inny
a
(a) 3
,0 %
(b) 2
,0 %
Tida
k bo
leh
digu
naka
n pa
da s
edia
an u
ntuk
an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun,
kec
uali
sam
po.
Unt
uk k
egun
aan
sela
in
seba
gai p
enga
wet
, m
aka
kegu
naan
nya
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 4
9.
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun(1
2)
120 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
125
49Se
leni
um d
isul
phid
e (IN
CI)
CAS
No.
748
8-56
-4
Sele
nium
sul
phid
e
Sam
po a
nti k
etom
be1%
Men
gand
ung
sele
nium
di
sulp
hide
;H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata
atau
kul
it ya
ng lu
ka
126
195
Sodi
um 1
-am
ino-
4-
(cyc
lohe
xyl -
amin
o) -9
,10-
di
hydr
o-9,
10-
diox
oant
hrac
ene-
2-
sulp
hona
te(5
)
Acid
Blu
e 62
(IN
CI)
CAS
436
8-56
-3EI
NEC
S 22
4-46
0-9
CI 6
2045
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
sist
em n
itros
o;
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/k
g (p
ada
baha
n ba
ku);
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
Gun
akan
sar
ung
tang
an
yang
ses
uai.
Jang
an d
igun
akan
unt
uk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
al
is.
127
31So
dium
fluo
ride
(IN
CI)
CAS
No.
768
1-49
-4Se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
0,15
% s
ebag
ai F
(2)
Men
gand
ung
sodi
um
fluor
ide(3
),(4)
128
40So
dium
fluo
rosi
licat
e (IN
CI)
CAS
No.
168
93-8
5-9
Dis
odiu
m
hexa
fluor
osili
cate
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g so
dium
flu
oros
ilica
te(3
),(4)
129
27So
dium
m
onofl
uoro
phos
phat
e (IN
CI)
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g so
dium
m
onofl
uoro
phos
phat
e(3),(
4)
121Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
CAS
No.
101
63-1
5-2/
76
31-9
7-2
Dis
odiu
m
fluor
opho
spha
te13
017
Sodi
um n
itrite
(IN
CI)
CAS
No.
763
2-00
-0Pe
nceg
ah k
arat
0,2%
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
am
in s
ekun
der
dan/
atau
am
in te
rsie
r at
au b
ahan
lain
nya
yang
dap
at m
embe
ntuk
ni
tros
amin
131
35St
anno
us fl
uori
de
(INC
I)
CAS
No.
778
3-47
-3
Tin
diflu
orid
e
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut0,
15%
seb
agai
F(2
)M
enga
ndun
g st
anno
us
fluor
ide(3
),(4)
132
58St
ront
ium
ace
tate
he
mih
ydra
te
Stro
ntiu
m a
ceta
te
(INC
I)
CAS
No.
543
-94-
2
Sedi
aan
higi
ene
mul
ut.
3,5%
seb
agai
st
ront
ium
. Jik
a di
cam
pur
deng
an
baha
n st
ront
ium
la
inny
a ya
ng
diiz
inka
n, m
aka
kand
unga
n st
ront
ium
to
tal t
idak
bol
eh le
bih
dari
3,5
%
–M
enga
ndun
g st
ront
ium
ac
etat
e; –
Tida
k di
anju
rkan
un
tuk
seri
ng
digu
naka
n pa
da a
nak-
anak
122 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
133
57St
ront
ium
chl
orid
e he
xahy
drat
e (IN
CI)
CAS
No.
104
76-8
5-4
Stro
ntiu
m c
hlor
ide
(a) S
edia
an h
igie
ne
mul
ut(a
) 3,5
% s
ebag
ai
stro
ntiu
m. J
ika
dica
mpu
r de
ngan
ba
han
stro
ntiu
m
lain
nya
yang
di
izin
kan,
mak
a ka
ndun
gan
stro
ntiu
m to
tal
tidak
bol
eh le
bih
dari
3,5
%
(a) d
an (b
) –
Men
gand
ung
stro
ntiu
m
chlo
ride
; –
Tida
k di
anju
rkan
un
tuk
seri
ng
digu
naka
n pa
da a
nak-
anak
(b) S
ampo
dan
Ko
smet
ika
untu
k w
ajah
(b) 2
,1%
seb
agai
st
ront
ium
. Jik
a di
cam
pur
deng
an
baha
n st
ront
ium
la
inny
a ya
ng
diiz
inka
n, m
aka
kand
unga
n st
ront
ium
tota
l tid
ak b
oleh
lebi
h da
ri 2
,1%
134
63St
ront
ium
hyd
roxi
de
(INC
I)C
AS N
o. 1
8480
-07-
4
Peng
atur
pH
pad
a se
diaa
n de
pila
tori
3,5%
seb
agai
st
ront
ium
pH <
12,
7 –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k; –
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a
123Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
135
64St
ront
ium
per
oxid
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
314-
18-7
Sedi
aan
pera
wat
an
ram
but b
ilas,
di
aplik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
4,5%
seb
agai
st
ront
ium
pad
a ko
smet
ika
siap
pak
ai
Sem
ua h
ydro
gen
pero
xide
yan
g te
rlep
as
dari
sed
iaan
har
us
mem
enuh
i per
syar
atan
(li
hat b
ahan
nom
or
59 d
alam
Lam
pira
n Pe
ratu
ran
Bad
an in
i)
–H
anya
dia
plik
asik
an
oleh
tena
ga
prof
esio
nal;
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata;
–B
ilas
mat
a se
gera
de
ngan
air
jika
ko
smet
ika
ters
ebut
ko
ntak
den
gan
mat
a; –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai
136
59Ta
lc: H
ydra
ted
mag
nesi
um s
ilica
te
Talc
(IN
CI)
CAS
No.
148
07-9
6-6
(a) S
edia
an s
erbu
k un
tuk
anak
-an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
(b) S
edia
an la
inny
a
(a) J
auhk
an s
erbu
k da
ri
hidu
ng d
an m
ulut
an
ak-a
nak
137
1bTe
trab
orat
es (l
ihat
ju
ga b
ahan
nom
or 2
8 da
lam
Lam
pira
n in
i)
(a) S
edia
an m
andi
(b) S
edia
an r
ambu
t
(a) 1
8% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(b) 8
% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(a) T
idak
dig
unak
an
pada
sed
iaan
unt
uk
anak
di b
awah
usi
a 3
tahu
n
(a) T
idak
dig
unak
an
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
(b) B
ilas
hing
ga b
ersi
h
124 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
135
64St
ront
ium
per
oxid
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
314-
18-7
Sedi
aan
pera
wat
an
ram
but b
ilas,
di
aplik
asik
an o
leh
tena
ga p
rofe
sion
al
4,5%
seb
agai
st
ront
ium
pad
a ko
smet
ika
siap
pak
ai
Sem
ua h
ydro
gen
pero
xide
yan
g te
rlep
as
dari
sed
iaan
har
us
mem
enuh
i per
syar
atan
(li
hat b
ahan
nom
or
59 d
alam
Lam
pira
n Pe
ratu
ran
Bad
an in
i)
–H
anya
dia
plik
asik
an
oleh
tena
ga
prof
esio
nal;
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
m
ata;
–B
ilas
mat
a se
gera
de
ngan
air
jika
ko
smet
ika
ters
ebut
ko
ntak
den
gan
mat
a; –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai
136
59Ta
lc: H
ydra
ted
mag
nesi
um s
ilica
te
Talc
(IN
CI)
CAS
No.
148
07-9
6-6
(a) S
edia
an s
erbu
k un
tuk
anak
-an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
(b) S
edia
an la
inny
a
(a) J
auhk
an s
erbu
k da
ri
hidu
ng d
an m
ulut
an
ak-a
nak
137
1bTe
trab
orat
es (l
ihat
ju
ga b
ahan
nom
or 2
8 da
lam
Lam
pira
n in
i)
(a) S
edia
an m
andi
(b) S
edia
an r
ambu
t
(a) 1
8% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(b) 8
% (s
ebag
ai b
oric
ac
id)
(a) T
idak
dig
unak
an
pada
sed
iaan
unt
uk
anak
di b
awah
usi
a 3
tahu
n
(a) T
idak
dig
unak
an
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun
(b) B
ilas
hing
ga b
ersi
h
125Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
138
A7Th
ioac
ids
dan
turu
nann
ya, s
elai
n ba
han
dala
m
Lam
pira
n Pe
ratu
ran
Bad
an in
i pad
a no
mor
13
9 da
n no
mor
141
Sem
ua s
edia
anD
ilara
ng d
igun
akan
di
seki
tar
mat
aD
ilara
ng d
igun
akan
di
seki
tar
mat
a
139
2aTh
iogl
ycol
ic a
cid
C
AS N
o. 6
8-11
-1da
n ga
ram
nya
(a) P
enge
ritin
g ra
mbu
t ata
u pe
luru
s ra
mbu
t:
(i) D
iapl
ikas
i kan
se
ndir
i
(ii) D
iapl
ikas
i kan
oleh
tena
ga
prof
e sio
nal(1
3)
(b) D
epila
tori
(a) (i)
8%
pad
a ko
smet
ika
siap
pa
kai,
deng
an
pH 7
- 9,
5
(ii) 1
1% p
ada
kosm
etik
a si
ap
paka
i, de
ngan
pH
7 -
9,5
(b) 5
% p
ada
kosm
etik
a si
ap
paka
i, de
ngan
pH
7
- 12,
7
(a),
(b),
dan
(c)
Petu
njuk
pem
akai
an
men
cant
umka
n :
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
mat
a –
Bila
terj
adi k
onta
k de
ngan
mat
a,
bila
s de
ngan
air
se
cuku
pnya
dan
hu
bung
i dok
ter
(a) (i)
–M
enga
ndun
g th
iogl
ycol
ate
–Ik
uti p
etun
juk
pem
akai
an –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-an
ak(ii
) –
Han
ya
diap
likas
ikan
ol
eh te
naga
pr
ofes
iona
l –
Men
gand
ung
thio
glyc
olat
e –
Ikut
i pet
unju
k pe
mak
aian
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-
anak
126 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(c)
Sedi
aan
pera
wat
an
ram
but l
ain
yang
di
bila
s se
tela
h pe
mak
aian
(c)
2% p
ada
kosm
etik
a si
ap
paka
i, de
ngan
pH
7
- 9,5
Kons
entr
asi
mak
sim
um
peng
guna
an s
ebag
ai
peng
eriti
ng r
ambu
t at
au p
elur
us r
ambu
t un
tuk
diap
liksi
kan
send
iri:
kom
bina
si
Thio
glyc
olic
aci
d da
n Th
iola
ctic
aci
d tid
ak le
bih
dari
8%
di
hitu
ng s
ebag
ai
Thio
glyc
olic
Aci
ds.
(a) d
an (c
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai
(b) d
an (c
) –
Men
gand
ung
thio
glyc
olat
e –
Ikut
i pet
unju
k pe
mak
aian
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak
140
2bTh
iogl
ycol
ic a
cid
este
rsPe
nger
iting
ram
but
atau
pel
urus
ra
mbu
t
(a) D
iapl
ikas
ikan
se
ndir
i(a
) 8 %
sia
p un
tuk
digu
naka
n de
ngan
pH
6 -
9,5
Petu
njuk
pem
akai
an
men
cant
umka
n :
–D
apat
men
yeba
bkan
se
nsiti
sasi
bila
ko
ntak
den
gan
kulit
–H
inda
ri k
onta
k de
ngan
mat
a
(a) –
Men
gand
ung
thio
glyc
olat
e; –
Ikut
i pet
unju
k pe
mak
aian
; –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k;
127Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) D
iapl
ikas
ikan
ol
eh te
naga
pr
ofes
iona
l(13)
(b) 1
1% s
iap
untu
k di
guna
kan
deng
an
pH 6
- 9,
5
Pers
enta
se d
ihitu
ng
seba
gai t
hiog
lyco
lic
acid
–B
ila te
rjad
i kon
tak
deng
an m
ata,
bi
las
deng
an a
ir
secu
kupn
ya d
an
hubu
ngi d
okte
r –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai
(b) –
Han
ya d
iapl
ikas
ikan
ol
eh te
naga
pro
fesi
onal
–M
enga
ndun
g th
iogl
ycol
ate;
–Ik
uti p
etun
juk
pem
akai
an;
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak;
141
A9Th
iola
ctic
aci
d (IN
CI)
dan
gara
mny
a(a
) Pen
geri
ting
atau
pe
luru
s ra
mbu
t
(b) D
epila
tori
(c)
Sedi
aan
Pera
wat
an
ram
but l
ain
yang
di
bila
s se
tela
h pe
nggu
naan
(a) 8
,5%
sia
p pa
kai
deng
an p
H <
9,5
(b) 5
% s
iap
paka
i de
ngan
pH
7 -
12,7
(c)
2% s
iap
paka
i de
ngan
pH
7 -
9,5
Kons
entr
asi
mak
sim
um
peng
guna
an s
ebag
ai
peng
eriti
ng r
ambu
t at
au p
elur
us r
ambu
t un
tuk
diap
liksi
kan
send
iri:
kom
bina
si
Thio
glyc
olic
aci
d da
n Th
iola
ctic
aci
d
Petu
njuk
pem
akai
an
men
cant
umka
n: –
Hin
dari
kon
tak
deng
an m
ata;
–B
ila te
rjad
i kon
tak
deng
an m
ata,
bi
las
deng
an a
ir
secu
kupn
ya d
an
hubu
ngi d
okte
r
(a) d
an (c
) Gun
akan
sa
rung
tang
an y
ang
sesu
ai
(a),
(b) d
an (c
) –
Men
gand
ung
thio
lact
ic a
cid
–Ik
uti p
etun
juk
pem
akai
an –
Jauh
kan
dari
ja
ngka
uan
anak
-ana
k
128 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
tidak
lebi
h da
ri 8
%
dihi
tung
seb
agai
Th
iogl
ycol
ic A
cids
142
185
Tolu
ene
(INC
I) C
AS 1
08-8
8-3
Ben
zene
, met
hyl-
Sedi
aan
kuku
25%
–Ja
uhka
n da
ri
jang
kaua
n an
ak-a
nak.
–H
anya
dig
unak
an p
ada
oran
g de
was
a.14
39a
Tolu
ene-
2,5-
diam
ine
(INC
I)C
AS N
o 95
-70-
5
Tolu
ene-
2,5-
diam
ine
sulp
hate
(IN
CI)
CAS
No
615-
50-9
1,4-
Ben
zene
diam
ine,
2-
met
hyl-
2,5-
Dia
min
otol
uene
su
lpha
te
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Sete
lah
penc
ampu
ran
deng
an o
ksid
ator
, ko
nsen
tras
i mak
sim
um
tidak
lebi
h da
ri 2
%
seba
gai b
asa
beba
s at
au
3,6%
seb
agai
gar
am
sulfa
t.
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but d
an
oksi
dato
rnya
.
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
129Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Men
gand
ung
phen
ylen
diam
ine
(tolu
ened
iam
ine)
. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
130 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
144
5To
sylc
hlor
amid
e so
dium
Chl
oram
ine
T (IN
CI)
CAS
No.
127
-65-
1
0,2%
145
A10
Tran
exam
ic a
cid
(INC
I)Se
diaa
n ku
lit3,
0%Ti
dak
bole
h di
guna
kan
pada
pro
duk
yang
ko
ntak
den
gan
mem
bran
m
ukos
a14
662
Tria
lkyl
amin
es,
tria
lkan
olam
ines
dan
ga
ram
nya
(a) S
edia
an n
on
bila
s
(b) S
edia
an b
ilas
(a) 2
,5%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
sist
em n
itros
o. –
Kem
urni
an
min
imum
: 99%
. –
Kand
unga
n am
in
seku
nder
mak
sim
um:
0,5%
(pad
a ba
han
baku
). –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
µg/
kg.
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.
131Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
147
100
Tric
loca
rban
(IN
CI)
CAS
No
101-
20-2
1-(4
-Chl
orop
heny
l) -3
-(3
,4- d
ichl
oro p
heny
l) ur
ea
Sedi
aan
bila
s1,
5 %
Krite
ria
kem
urni
an:
3,3’
,4,4
’- Te
trac
hlor
oazo
benz
ene
≤1 p
pm 3
,3’,4
,4’-
Tetr
achl
oroa
zoxy
be
nzen
e ≤1
ppm
Unt
uk k
egun
aan
lain
se
lain
seb
agai
pen
gaw
et,
mak
a ke
guna
an
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 5
3.14
828
8Tr
iclo
san
(INC
I) C
AS N
o. 3
380-
34-5
5-C
hlor
o-2-
(2,4
- di
chlo
roph
enox
y)
phen
ol
(a) –
Past
a gi
gi –
Sabu
n cu
ci
tang
an –
Sabu
n m
andi
–Sa
bun
man
di
cair
–D
eodo
ran
(non
- sp
ray)
(a) 0
,3%
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 5
4
132 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–B
edak
waj
ah
dan
blem
ish
conc
eale
rs –
Sedi
aan
kuku
unt
uk
mem
bers
ih ka
n ku
ku s
ebel
um
aplik
asi s
iste
m
kuku
art
ifisi
al –
Sam
po –
Kond
isio
ner
–Pe
mbe
rsih
waj
ahb)
Mou
thw
ash
b) 0
,2%
149
189
Tris
odiu
m
5-hy
drox
y-1-
(4-
sulp
hoph
enyl
)-4-(4
- su
lpho
phen
ylaz
o)py
razo
le-
3-ca
rbox
ylat
e da
n al
umin
ium
lake
(5)
CI 1
9140
Acid
Yel
low
23
(INC
I) C
AS 1
934-
21-0
Acid
Yel
low
23
Alum
inum
lake
(IN
CI)
CAS
122
25-2
1-7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
133Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
150
192
Tris
odiu
m 1
-(1
-nap
hthy
lazo
)-2-
hyd
roxy
-na
phth
alen
e- 4
′,6,8
- tr
isul
phon
ate
and
alum
iniu
m la
ke(5
)
CI 1
6255
Acid
Red
18
(INC
I) C
AS 2
611-
82-7
Acid
Red
18
Alum
inum
lake
(IN
CI)
CAS
122
27-6
4-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
151
206
Verb
ena
abso
lute
(L
ippi
a ci
trio
dora
Ku
nth.
)C
AS N
o 80
24-1
2-2
0,2%
152
24Zi
nc d
alam
ben
tuk
gara
m la
rut a
ir
kecu
ali z
inc
-4-
hydr
oxyb
enze
ne
sulp
hona
te d
an z
inc
pyri
thio
ne
1% s
ebag
ai z
inc
134 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
153
25Zi
nc
4-hy
drox
yben
zene
su
lpho
nate
Zinc
phe
nols
ulfo
nate
(IN
CI)
CAS
No.
127
-82-
2
Deo
dora
n,
antip
ersp
iran
dan
lo
sion
ast
ring
en
6% s
ebag
ai
pers
enta
se b
ahan
an
hidr
at
Hin
dari
kon
tak
deng
an
mat
a
154
101
Zinc
pyr
ithio
ne (I
NC
I) C
AS N
o 13
463-
41-7
(a) S
edia
an r
ambu
t no
n bi
las
(b) S
edia
an r
ambu
t bi
las
(a) 0
,1%
(b) 2
,0%
Unt
uk k
egun
aan
lain
se
lain
seb
agai
pen
gaw
et,
mak
a ke
guna
an
haru
s di
jela
skan
pad
a pe
nand
aan
prod
uk.
Fung
si s
ebag
ai
peng
awet
, lih
at
Lam
pira
n III
Per
atur
an
Bad
an in
i, pa
da
nom
or 5
6.15
730
33-
[(4-a
min
o-3-
m
ethy
l-9,
10-d
ioxo
-9,1
0-
dihy
droa
nthr
acen
-1-
yl)a
min
o]-N
,N,N
- t
rim
ethy
lpro
pan-
1-
amin
ium
, m
ethy
lsul
fate
sal
t
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,0%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
an
tara
pew
arna
ra
mbu
t den
gan
oksi
dato
rnya
135Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
HC
Blu
e N
o 17
CAS
No
1651
7-75
-2 –
Pew
arna
ram
but d
apat
m
enye
babk
an r
eaks
i al
ergi
yan
g pa
rah.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
136 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 2
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
158
280
2-Am
ino-
4,6-
dini
trop
heno
l da
n 2-
amin
o-4,
6-
dini
trop
heno
l, so
dium
sa
lt
Picr
amic
Aci
d(C
AS N
o. 9
6-91
-3) d
an
Sodi
um P
icra
mat
e (C
AS N
o. 8
31-5
2-7)
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,6%
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
137Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
138 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,6%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
159
258
5-Am
ino-
4-ch
loro
-2-
met
hylp
heno
l hy
droc
hlor
ide
5-Am
ino-
4-C
hlor
o-o-
C
reso
l HC
l (IN
CI)
CAS
No.
110
102-
85-7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,5
%
(seb
agai
hyd
roch
lori
de).
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
139Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.16
031
04-
Amin
o-5-
hydr
oxy-
3-(4
- ni
trop
heny
lazo
)-6-
(phe
nyla
zo)-2
,7-
naph
thal
ene d
isul
foni
c ac
id, g
aram
dis
odiu
m
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
0,5%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
140 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Acid
Bla
ck 1
(IN
CI)
CI 2
0470
CAS
No.
106
4-48
-8
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n16
132
13-
Amin
o-7-
(d
imet
hyla
min
o)-2
- m
etho
xyph
enox
azin
- 5-
ium
chl
orid
e
Bas
ic B
lue
124
CAS
No
6784
6-56
-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;
141Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
162
296
4-Am
inop
heno
l
p-Am
inop
heno
l (IN
CI)
CAS
No.
123
-30-
8
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,9
%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
142 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
143Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.16
330
02-
[(4-A
min
ophe
nyl)
azo]
- 1,3
-dim
ethy
l-1H
- im
idaz
oliu
m c
hlor
ide
Bas
ic O
rang
e 31
CAS
No
9740
4-02
-9
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,5%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
144 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0 %
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
164
318
2-[(3
-Am
inop
yraz
olo
[1,5
- a]p
yrid
in-2
- yl)
ox
y]et
hano
l hy
droc
hlor
ide
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
145Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Hyd
roxy
etho
xy
Amin
opyr
azol
o -py
ridi
ne H
Cl
CAS
No
1079
221-
49-0
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n –
Pew
arna
ram
but d
apat
m
enye
babk
an r
eaks
i al
ergi
yan
g pa
rah.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
146 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
165
307
1,4-
Ben
zene
diam
ine,
2-
(met
hoxy
met
hyl)
1,4-
Ben
zene
diam
ine,
2-
(met
hoxy
met
hyl)-
, su
lfate
2-M
etho
xym
ethy
l-p-
Phen
ylen
edia
min
e (IN
CI)
CAS
No.
337
906-
36-2
2-
Met
hoxy
met
hyl-p
- Ph
enyl
ene d
iam
ine
Sulfa
te (I
NC
I)C
AS N
o 33
7906
-37-
3
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,8
%
(seb
agai
bas
a be
bas)
.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
147Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.•
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
• Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai
bulu
mat
a at
au a
lis.
148 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
166
326
1-(4
-Chl
oro -
phen
oxy)
-1-
(imid
azol
-1-y
l) -3
,3-
dim
ethy
lbut
an-2
-one
Clim
bazo
le (I
NC
I) C
AS N
o. 3
8083
-17-
9
Sam
po a
nti k
etom
be
(bila
s)2,
0%Fu
ngsi
seb
agai
pe
ngaw
et, l
ihat
La
mpi
ran
III P
erat
uran
B
adan
ini,
pada
no
mor
21.
167
315
Di[2
-[4-[(
E)-2
- [2,
4,5-
trim
etho
xyph
enyl
]vi
nyl]p
yrid
inin
-1- i
um]
buta
noyl
]am
inoe
thyl
] di
sulfa
nyl d
ichl
orid
e
HC
Yel
low
No
17C
AS N
o 14
5080
1-55
-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
149Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.16
831
4D
i[2-[4
-[(E)
-2-[4
- [b
is(2
-hyd
roxy
ethy
l)am
inop
heny
l]v
inyl
]pyr
idin
-1- i
um]
buta
noyl
]am
inoe
thyl
]di
- sul
fany
l dic
hlor
ide
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
0,5%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
150 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
HC
Red
No
17C
AS N
o 14
4947
1-67
-3Pe
nggu
naan
unt
uk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
tida
k di
izin
kan
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um :
50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it.16
929
74,
5-D
iam
ino-
1-(2
- hy
drox
yeth
yl)-1
H-
pyra
zole
(1:1
)
1-H
ydro
xyet
hyl-4
,5-
Dia
min
o Py
razo
le
Sulfa
te
CAS
No
1556
01-3
0-2
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
3,0
%.
–Pe
rban
ding
an
anta
ra p
ewar
na
ram
but d
enga
n ok
sida
torn
ya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
151Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.17
027
92,
3-D
iam
ino-
6,7-
di
hydr
o- 1
H,5
H-
pyra
zolo
[1,2
-a]
Pyra
zol-1
-one
di
met
hane
sulfo
nate
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%.
–Pe
rban
ding
an
anta
ra p
ewar
na
ram
but d
enga
n ok
sida
torn
ya
152 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
2,3-
Dia
min
odih
ydro
-py
razo
lo-p
yraz
olon
e D
imet
hosu
lfona
te
(INC
I) C
AS N
o. 8
5703
5-95
-1
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n –
Pew
arna
ram
but d
apat
m
enye
babk
an r
eaks
i al
ergi
yan
g pa
rah.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
153Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
171
289
1,4-
Dia
min
oant
hra-
quin
one
Dis
pers
e Vi
olet
1
(INC
I) C
AS 1
28-9
5-0
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
Kada
r ce
mar
an D
ispe
rse
Red
15 d
alam
Dis
pers
e Vi
olet
1 p
ada
pew
arna
ram
but h
arus
<0.
1%
(b/b
)
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
172
292
2-[[4
-(Dim
ethy
lam
ino)
phen
yl] a
zo]-
1,3-
dim
ethy
l-1H
- im
idaz
oliu
m c
hlor
ide
Bas
ic R
ed 5
1 (IN
CI)
CAS
No.
770
61-5
8-6
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,5%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
154 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
155Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
173
305
Dis
odiu
m 2
,2′-
(9,1
0-
diox
oant
hrac
ene-
1,4-
di
yldi
imin
o)bi
s(5-
m
ethy
lsul
phon
ate)
Acid
Gre
en 2
5 (IN
CI)
CI 6
1570
CAS
No.
440
3-90
-1
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,3%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
156 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
174
311
Dis
odiu
m
3-hy
drox
y-4-
[(E)
-(4
- met
hyl-2
- su
lfona
toph
enyl
)di
azen
yl]-
2-na
phth
oate
Pigm
ent R
ed 5
7 (IN
CI)
CI 1
5850
CAS
No
5858
-81-
1
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,4%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
175
290
Etha
nol,
2-((4
- am
ino-
2- n
itrop
heny
l)am
ino)
-
HC
Red
No
3 (IN
CI)
CAS
No.
287
1-01
-4
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,45
%.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
- Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.-
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
- Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.-
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“ bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
157Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
- Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
–ad
a ke
mer
ahan
pad
a w
ajah
; –
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
–pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t; –
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to ‘b
lack
he
nna ’
tem
pore
r.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 3
,0%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
158 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
176
8cEt
hano
l, 2,
2′-[(
2-
nitr
o- 1
,4-p
heny
lene
)di
imin
o]bi
s- (9
CI)
N,N
’-Bis
-(2-
hydr
oxye
thyl
)- 2-
Nitr
o-p-
Ph
enyl
ened
iam
ine
(INC
I) C
AS N
o. 8
4041
-77-
0
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,5%
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
%.
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
159Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
177
309
Etha
nol,
2,2′
-[[3-
m
ethy
l- 4-
[(E)-(
4-
nitr
ophe
nyl)a
zo]
phen
yl]im
ino]
bis-
Dis
pers
e Re
d 17
(IN
CI)
CAS
No.
317
9-89
-3
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,0%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
160 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
161Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,2%
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um: 5
0 μg
/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
178
312
2-(e
thox
yeth
oxy)
-et
hano
l(a
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
(c)
Prod
uk b
ilas,
ke
cual
i pew
arna
ra
mbu
t
(d) S
edia
an
kosm
etik
a no
n
spra
y la
inny
a
(a) 7
%
(b) 5
%
(c) 1
0%
(d) 2
,6%
(a) s
ampa
i (e)
:Ka
dar
cem
aran
et
hyle
ne g
lyco
l dal
am
Etho
xydi
glyc
ol h
arus
≤0
.1%
Tida
k un
tuk
digu
naka
n pa
da s
edia
an m
ata
dan
sedi
aan
mul
ut.
162 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(e) s
edia
an s
pray
: fin
e fr
agra
nces
, ha
irspr
ays,
ant
i- pe
rspi
rant
s da
n de
odor
ants
.
(e) 2
,6%
179
294
Fluo
resc
ein,
2’,4
’,5’,7
’- te
trab
rom
o-4,
5,6,
7-
tetr
achl
oro-
, dis
odiu
m
salt
(CI 4
5410
)
Acid
Red
92
(INC
I) C
AS N
o. 1
8472
-87-
2
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 2
,0%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;
163Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
–pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘bla
ck
henn
a’ te
mpo
rer.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,4%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
180
260
1H-I
ndol
e-2,
3-D
ione
Isat
in (I
NC
I) C
AS N
o. 9
1-56
-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
1,6%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
164 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n –
Pew
arna
ram
but d
apat
m
enye
babk
an r
eaks
i al
ergi
yan
g pa
rah.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
165Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
181
257
1H-I
ndol
e-5,
6-di
ol
Dih
ydro
xyin
dole
(IN
CI)
CAS
No.
313
1-52
-0
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,5%
.
( a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
166 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 0
,5%
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
182
316
1H-P
yraz
ole-
4,5-
diam
ine,
1- h
exyl
-, su
lfate
(2:1
)
1-H
exyl
-4,5
-Dia
min
o Py
razo
le S
ulfa
te (I
NC
I) C
AS N
o. 1
3610
00-
03-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
167Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
168 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘ b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
183
317
4-H
ydro
xy-2
,5,6
- tr
iam
inop
yrim
idin
e su
lfate
2,5,
6-Tr
iam
ino-
4-
Pyri
mid
inol
CAS
No
1603
-02-
7
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,5
%.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
169Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t; –
pern
ah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
diin
gink
an
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
170 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
184
263
1-H
ydro
xy-2
-met
hyl
naph
thal
ene
2-M
ethy
l-1-N
apht
hol
(INC
I)C
AS N
o. 7
469-
77-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%.
(Jik
a 2-
Met
hyl-1
-N
apht
hol d
an
1- A
ceto
xy-2
- M
ethy
lnap
htha
lene
di
cam
pur
dala
m s
edia
an
pew
arna
ram
but,
mak
a ka
dar
mak
sim
um
2-M
ethy
l- 1-
Nap
htho
l ya
ng s
iap
digu
naka
n pa
da r
ambu
t tid
ak le
bih
dari
2,0
%)
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
171Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
185
291
[7-H
ydro
xy-8
-[(2-
m
etho
xyph
enyl
)az
o]-2
- nap
hthy
l] tr
imet
hyla
mm
oniu
m
chlo
ride
Bas
ic R
ed 7
6 (IN
CI)
CAS
No.
683
91-3
0-0
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
• G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
.•
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bu
lu m
ata
atau
alis
.
172 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
186
262
2-M
ethy
l-1-n
apht
hyl
acet
ate
1-Ac
etox
y-2-
M
ethy
lnap
htha
lene
(IN
CI)
CAS
No.
569
7-02
-9
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
bah
an
peng
oksi
dasi
tida
k le
bih
dari
2,0
% (J
ika
2-M
ethy
l-1- N
apht
hol
dan
1- A
ceto
xy-2
- M
ethy
lnap
htha
lene
di
cam
pur
dala
m s
edia
an
pew
arna
ram
but,
mak
a ka
dar
mak
sim
um
2-M
ethy
l- 1-
Nap
htho
l ya
ng s
iap
digu
naka
n pa
da r
ambu
t tid
ak le
bih
dari
2,0
%)
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
173Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
187
9b1-
Met
hyl-2
,6-b
is- (
2-
hydr
oxye
thyl
amin
o)-
benz
ene
2,6-
Dih
ydro
xy-
ethy
lam
ino
tolu
ene
CAS
No
1493
30-2
5-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1%
.
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o;
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
174 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “ b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
175Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
188
281
1-M
ethy
lam
ino-
2-
nitr
o-5-
(2
,3-d
ihyd
roxy
-pr
opyl
oxy)
- ben
zene
2-N
itro-
5-G
lyce
ryl
Met
hyla
nilin
eC
AS N
o. 8
0062
-31-
3
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,8%
.
(a) d
an (b
) –
Jang
an d
igun
akan
de
ngan
sen
yaw
a ya
ng
dapa
t mem
bent
uk
nitr
oso;
–Ka
ndun
gan
nitr
osam
in
mak
sim
um:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
–ad
a ke
mer
ahan
pad
a w
ajah
; –
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
176 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
189
295
Mix
ture
of (
1), (
2) &
(3
) in
disp
ersi
ng a
gent
(li
gnos
ulph
ate)
:(1
) 9,1
0-An
thra
cene
-di
one-
1,4
-bis
[(2
Hyd
roxy
ethy
l)am
ino]
(2) 9
,10-
Anth
race
ne-
dion
e- 1
- [(2
- H
ydro
xyet
hyl)
amin
o]-4
-[(3-
Hyd
roxy
prop
yl)
amin
o]
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
177Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(3) 9
,10-
anth
race
ne-
dion
e- 1
,4-b
is[(3
- hy
drox
ypro
pyl)
amin
o
Dis
pers
e B
lue
377
mer
upak
an c
ampu
ran
tiga
baha
n pe
war
na :
(1) 1
,4-b
is[(2
-hy
drox
yeth
yl)
amin
o] a
nthr
a-9,
10-q
uino
ne C
AS
No.
447
1-41
-4(2
) 1-[(
2-hy
drox
yeth
yl)
amin
o]-4
-[(3-
hy
drox
ypro
pyl)
amin
o] a
nthr
a-9,
10-q
uino
ne C
AS
No.
676
74-2
6-4
(3) 1
,4-b
is[3
-hy
drox
ypro
pyl)
amin
o] a
nthr
a-9,
10-q
uino
ne C
AS
No.
677
01-3
6-4
178 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
190
320
2-N
apht
hale
n -am
iniu
m, 8
-[(4
- am
ino-
3 ni
trop
heny
l)azo
]-7-
hyd
roxy
- N,N
,N-
trim
ethy
l-, c
hlor
ide
Bas
ic B
row
n 17
CAS
No
6839
1-32
-2
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,0%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
191
199
2,2′
-[[4-
[(2-
Hyd
roxy
ethy
l)am
ino]
-3- n
itrop
heny
l]im
ino]
bise
tha
nol
HC
Blu
e N
o 2
CAS
No
3322
9-34
-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
2,8%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
: 50
μg/
kg (p
ada
baha
n ba
ku);
–Si
mpa
n pa
da w
adah
be
bas
nitr
it
–D
apat
men
yeba
bkan
re
aksi
ale
rgi.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
192
270
2-N
itro-
N1-
phen
yl-
benz
ene-
1,4-
diam
ine
HC
Red
No
1 (IN
CI)
CAS
No.
278
4-89
-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
1,0%
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
179Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
180 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
193
308
1-N
-Met
hylm
orph
o-lin
ium
pro
pyla
min
o-4-
hydr
oxy
anth
raqu
inon
e,
met
hyl s
ulfa
te
Hyd
roxy
anth
ra-
quin
one-
am
inop
ropy
l M
ethy
l Mor
phol
iniu
m
Met
hosu
lfate
(IN
CI)
CAS
No
3886
6-20
-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
–Pe
rban
ding
an
anta
ra p
ewar
na
ram
but d
enga
n ok
sida
tor
haru
s di
cant
umka
n pa
da
pena
ndaa
n
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
181Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
182 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
194
284
Phen
ol, 2
,2’-
met
hyle
nebi
s[4-
amin
o-],
dihy
droc
hlor
ide
2,2’
-Met
hyle
nebi
s-4-
Am
inop
heno
l HC
l C
AS N
o. 2
7311
-52-
0/
6396
9-46
-0
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
183Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
195
293
Phen
ol, 2
-Am
ino-
5-
Ethy
l-,
Hyd
roch
lori
de
2-Am
ino-
5-
Ethy
lphe
nol H
Cl
CAS
No.
149
861-
22-3
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
1,0
%.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
or
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h.
184 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘ b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
185Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
196
319
Phen
ol, 3
-am
ino-
2,6-
di
met
hyl
3-Am
ino-
2,6-
D
imet
hylp
heno
l C
AS N
o 69
94-6
4-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,0
%.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;
186 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
197
304
Phos
phor
ic
acid
com
poun
d de
ngan
4-[(
2,6-
di
chlo
roph
enyl
) (4
-imin
o-
3,5-
dim
ethy
l-2,5
- cy
cloh
exad
ien-
1-yl
iden
e) m
ethy
l]- 2
,6-
dim
ethy
lani
line
(1:1
)
HC
Blu
e N
o 15
(IN
CI)
CAS
No.
745
78-1
0-2
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 0
,2%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
187Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
(b) 0
,2%
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an te
rhad
ap
peng
guna
an ta
to
‘bla
ck h
enna
’ te
mpo
rer.
188 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis
198
313
Polid
ocan
ol
Laur
eth
– 9
CAS
No
3055
-99-
0
(a) S
edia
an n
on
bila
s(b
) Sed
iaan
bila
s
(a) 3
,0%
(b) 4
,0%
199
282
1-Pr
opan
amin
ium
, 3-
[[9,1
0-di
hydr
o- 4
-(m
ethy
lam
ino)
- 9,1
0-
diox
o-1-
ant
hrac
enyl
] am
ino]
-N,N
-di
met
hyl-N
- pro
pyl
brom
ide
HC
Blu
e 16
(IN
CI)
CAS
No.
502
453-
61-4
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
3,0%
–Ja
ngan
dig
unak
an
deng
an s
enya
wa
yang
da
pat m
embe
ntuk
ni
tros
o; –
Kand
unga
n ni
tros
amin
m
aksi
mum
:
50 μ
g/kg
(pad
a ba
han
baku
); –
Sim
pan
pada
wad
ah
beba
s ni
trit
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
200
285
Pyri
dine
-2,6
-di
yldi
amin
e
2,6-
Dia
min
opyr
idin
e (IN
CI)
CAS
No.
141
-86-
6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
0,1
5%.
–Pe
rban
ding
an p
ewar
na
anta
ra r
ambu
t den
gan
oksi
dato
rnya
189Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n –
Pew
arna
ram
but d
apat
m
enye
babk
an r
eaks
i al
ergi
yan
g pa
rah.
–B
aca
dan
ikut
i pe
tunj
uk p
emak
aian
. –
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak u
sia
di
baw
ah 1
6 ta
hun.
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
190 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
201
301
2,6-
Pyri
dine
diam
ine,
3-
(3- p
yrid
inyl
azo)
2,6-
Dia
min
o-3-
((P
yrid
ine-
3-y
l) az
o)Py
ridi
neC
AS N
o. 2
8365
-08-
4
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri
0,25
%.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n.
191Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
–Ri
siko
ale
rgi d
apat
m
enin
gkat
apa
bila
pe
rnah
men
ggun
akan
ta
to “b
lack
hen
na”
tem
pore
r. –
Jang
an m
ewar
nai
ram
but,
jika
:•
ada
kem
erah
an
pada
waj
ah;
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.(b
) Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
(b) 0
,25%
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
192 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
202
299
Pyri
dini
um,
1- m
ethy
l-4-[(
m
ethy
lphe
nyl -
hydr
azon
o) m
ethy
l]-,
met
hyl s
ulph
ate
Bas
ic Y
ello
w 8
7C
AS N
o. 6
8259
-00-
7
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
baha
n pe
ngok
sida
si
tidak
lebi
h da
ri 1
,0%
.
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;
193Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• ku
lit k
epal
a ya
ng
sens
itif,
irita
si d
an
luka
;•
pern
ah m
enga
lam
i re
aksi
yan
g tid
ak
diin
gink
an s
etel
ah
mew
arna
i ram
but;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 1
,0%
(a) d
an (b
): –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
194 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
203
298
Qui
nolin
ium
, 4-
form
yl-1
- met
hyl-,
ga
ram
den
gan
met
hylb
enze
ne-
sulfo
nic
acid
(1:1
)
4-Fo
rmyl
-1-
Met
hylq
uino
liniu
m-p
- To
luen
esul
fona
te
(INC
I) C
AS N
o. 2
2339
8-02
-5
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
Kons
entr
asi m
aksi
mum
ya
ng d
igun
akan
pa
da r
ambu
t set
elah
pe
ncam
pura
n de
ngan
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
2,5
%.
–Pe
rban
ding
an a
ntar
a pe
war
na r
ambu
t de
ngan
oks
idat
orny
a
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
195Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r. –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
204
306
Sodi
um, 4
- [(9
,10-
dihy
dro-
4- h
ydro
xy-9
,10-
diox
o-1-
ant
hryl
) am
ino]
tolu
ene-
3-
sulp
hona
te)
Acid
Vio
let 4
3 (IN
CI)
CI 6
0730
CAS
No.
443
0-18
-6
Bah
an p
ewar
na
pada
sed
iaan
pe
war
na r
ambu
t no
n ok
sida
tif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
0,5%
–G
unak
an s
arun
g ta
ngan
yan
g se
suai
. –
Jang
an d
igun
akan
un
tuk
mew
arna
i bul
u m
ata
atau
alis
.
205
255
2,4,
5,6-
Tetr
aam
ino-
pyri
mid
ine
sulp
hate
Tetr
aam
inop
yrim
idin
e Su
lfate
(IN
CI)
CAS
No.
539
2-28
-9
(a) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
oksi
datif
(a) K
onse
ntra
si
mak
sim
um y
ang
digu
naka
n pa
da
ram
but s
etel
ah
penc
ampu
ran
deng
an
(a) –
Perb
andi
ngan
ant
ara
pew
arna
ram
but
deng
an o
ksid
ator
nya
196 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
ba
han
peng
oksi
dasi
tid
ak le
bih
dari
3,4
%
(seb
agai
sul
phat
e).
–Pe
war
na r
ambu
t dap
at
men
yeba
bkan
rea
ksi
aler
gi y
ang
para
h. –
Bac
a da
n ik
uti
petu
njuk
pem
akai
an.
–Ti
dak
digu
naka
n un
tuk
anak
usi
a di
ba
wah
16
tahu
n. –
Risi
ko a
lerg
i dap
at
men
ingk
at a
pabi
la
pern
ah m
engg
unak
an
tato
“bla
ck h
enna
” te
mpo
rer.
–Ja
ngan
mew
arna
i ra
mbu
t, jik
a :
• ad
a ke
mer
ahan
pa
da w
ajah
;•
kulit
kep
ala
yang
se
nsiti
f, ir
itasi
dan
lu
ka;
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
set
elah
m
ewar
nai r
ambu
t;
197Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/ CA
S No
.(1)
PEM
BATA
SAN
KO
NDIS
I PEN
GG
UNAA
N D
AN P
ERIN
GAT
AN Y
ANG
H
ARUS
DIC
ANTU
MK
AN
PAD
A PE
NAND
AAN
JENI
S SE
DIA
AN/
KEG
UNAA
N
KAD
AR M
AKSI
MUM
D
ALAM
KO
SMET
IKA
SIAP
PAK
AI
PER
SYAR
ATAN
LA
IN
ab
cd
ef
• pe
rnah
men
gala
mi
reak
si y
ang
tidak
di
ingi
nkan
terh
adap
pe
nggu
naan
tato
‘b
lack
hen
na’
tem
pore
r.
(b) B
ahan
pew
arna
pa
da s
edia
an
pew
arna
ram
but
non
oksi
datif
Peng
guna
an u
ntuk
m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis ti
dak
diiz
inka
n
(b) 3
,4%
(seb
agai
Su
lpha
te)
(a) d
an (b
) –
Gun
akan
sar
ung
tang
an y
ang
sesu
ai.
–Ja
ngan
dig
unak
an
untu
k m
ewar
nai b
ulu
mat
a at
au a
lis.
(1)
CA
S N
umbe
r yan
g te
rcan
tum
dal
am k
olom
ini t
idak
men
caku
p se
mu
a C
AS
Num
ber d
ari b
ahan
ter
sebu
t da
n
han
ya d
ican
tum
kan
seb
agai
ref
eren
si.
(2)
Jika
dic
ampu
r de
nga
n s
enya
wa
fluor
ine
lain
yan
g di
izin
kan
dal
am L
ampi
ran
Per
atu
ran
Bad
an i
ni,
tota
l ka
dar
F ti
dak
bole
h le
bih
dar
i 0,1
5%.
(3)
Un
tuk
past
a gi
gi y
ang
men
gan
dun
g 0,
1-0,
15%
flu
orid
e, k
ecu
ali s
uda
h a
da p
enan
daan
kon
trai
ndi
kasi
un
tuk
anak
-an
ak (m
isal
nya
: ’H
anya
dig
un
akan
un
tuk
dew
asa’
), m
aka
pen
anda
an w
ajib
men
can
tum
kan
:
”An
ak-a
nak
usi
a 6
tah
un
dan
di
baw
ahn
ya:
Gu
nak
an s
euku
ran
biji
jag
un
g u
ntu
k pe
nyi
kata
n g
igi
yan
g di
awas
i u
ntu
k m
empe
rkec
il ke
mu
ngk
inan
ter
tela
n.
Dal
am h
al a
supa
n fl
uor
ide
dari
su
mbe
r la
inn
ya,
kon
sult
asik
an d
enga
n d
okte
r gi
gi a
tau
dok
ter”
.
198 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Lam
pira
n I
Daf
tar
Bah
an y
ang
Diiz
inka
n D
igun
akan
dal
am K
osm
etik
a de
ngan
Pem
bata
san
dan
Pers
yara
tan
Peng
guna
an
(4)
Sed
iaan
mou
thw
ash
yan
g m
enga
ndu
ng
fluor
ide,
men
can
tum
kan
per
inga
tan
: “Ti
dak
digu
nak
an u
ntu
k an
ak
usi
a di
baw
ah 6
tah
un
”.(5
) B
entu
k ba
sa b
ebas
dan
gar
amn
ya d
apat
dig
un
akan
kec
ual
i bah
an y
ang
tida
k di
izin
kan
dal
am L
ampi
ran
V
Pera
tura
n B
adan
ini.
(6)
Han
ya ji
ka k
adar
lebi
h d
ari 0
,05%
.(7
) Pe
rsya
rata
n ‘p
erin
gata
n’ p
ada
pen
anda
an h
aru
s di
can
tum
kan
un
tuk
Kos
met
ika
den
gan
kan
dun
gan
Gly
colic
da
n/a
tau
Lac
tic
acid
den
gan
kad
ar ≥
2,5
% d
an t
idak
men
gan
dun
g ta
bir
sury
a. T
idak
dih
aru
skan
un
tuk
Kos
met
ika
yan
g di
tuju
kan
un
tuk
area
tu
buh
yan
g ti
dak
terk
ena
sin
ar m
atah
ari,
prod
uk
men
gan
dun
g B
ahan
Tab
ir S
ury
a, a
tau
men
gan
dun
g A
HA
den
gan
kad
ar le
bih
ren
dah
dar
i 2,5
%.
(8)
Kad
ar s
odiu
m,
pota
siu
m a
tau
lit
hiu
m h
idro
ksid
a di
nya
taka
n s
ebag
ai b
obot
sod
ium
hid
roks
ida.
Dal
am
sedi
aan
cam
pura
n, j
um
lah
ter
sebu
t ti
dak
bole
h le
bih
dar
i bat
asan
yan
g di
beri
kan
pad
a ko
lom
d.
(9)
Bah
an-b
ahan
in
i da
pat
digu
nak
an s
ecar
a tu
ngg
al a
tau
kom
bin
asi
sela
ma
jum
lah
ras
io m
asin
g-m
asin
g ba
han
dal
am K
osm
etik
a ti
dak
lebi
h d
ari
1 de
nga
n t
etap
men
gacu
pad
a ka
dar
mak
sim
um
bah
an y
ang
diiz
inka
n.
(10)
Bah
an-b
ahan
in
i da
pat
digu
nak
an s
ecar
a tu
ngg
al a
tau
kom
bin
asi
sela
ma
jum
lah
ras
io m
asin
g-m
asin
g ba
han
dal
am K
osm
etik
a ti
dak
lebi
h d
ari
1 de
nga
n t
etap
men
gacu
pad
a ka
dar
mak
sim
um
bah
an y
ang
diiz
inka
n.
(11)
Ju
mla
h s
odiu
m,
pota
siu
m a
tau
lit
hiu
m h
idro
ksid
a di
nya
taka
n s
ebag
ai b
obot
sod
ium
hid
roks
ida.
Dal
am
sedi
aan
cam
pura
n, j
um
lah
ter
sebu
t ti
dak
bole
h le
bih
dar
i bat
asan
yan
g di
beri
kan
pad
a ko
lom
d.
(12)
Pen
anda
an/p
erin
gata
n in
i un
tuk
sem
ua
sedi
aan
yan
g m
un
gkin
dap
at d
igu
nak
an p
ada
anak
di b
awah
usi
a 3
tah
un
dan
kon
tak
di k
ulit
un
tuk
wak
tu y
ang
lam
a.(1
3) T
enag
a Pr
ofes
ion
al a
dala
h o
ran
g ya
ng
tela
h d
ilati
h s
ecar
a pr
ofes
ion
al d
i bid
angn
ya.
KE
PALA
BA
DA
N P
EN
GA
WA
S O
BA
T D
AN
MA
KA
NA
N,
ttd.
PEN
NY
K. L
UK
ITO
199Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
LAMPIRAN II PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
DAFTAR BAHAN PEWARNA YANG DIIZINKAN DALAM KOSMETIKA
Bahan Pewarna dalam Lampiran Peraturan Badan ini diizinkan dalam bentuk lakes atau garamnya sepanjang bahan tersebut tidak termasuk dalam daftar bahan yang dilarang dalam Lampiran V Peraturan Badan ini.
Area Penggunaan
Kolom 1: Bahan Pewarna yang diizinkan pada semua Kosmetika.Kolom 2: Bahan Pewarna yang diizinkan pada Kosmetika kecuali Kosmetika yang digunakan di sekitar mata.Kolom 3: Bahan Pewarna yang diizinkan pada Kosmetika kecuali Kosmetika yang kontak dengan membran mukosa.Kolom 4: Bahan Pewarna yang hanya diizinkan pada Kosmetika bilas.
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 41 10006 Pigment Green 8 Hijau X2 10020 D&C Green No. 1
ExtHijau X
3 10316 (2) D&C Yellow No. 7 Ext
Kuning X
4 11680 Pigment Yellow 1 Kuning X5 11710 Pigment Yellow 3 Kuning X6 11725 Pigment Orange 1 Oranye X7 11920 Solvent Orange 1 Oranye X8 12010 Solvent Red 3 Merah X9 12085 (2) D&C Red No. 36 Merah X Kadar maksimum
dalam Kosmetika sebesar 3%
10 12120 D&C Red No. 35 Merah X11 12370 Pigment Red 112 Merah X12 12420 Pigment Red 7 Merah X13 12480 Pigment Brown 1 Coklat X14 12490 Pigment Red 5 Merah X15 12700 Solvent Yellow 16 Kuning X16 13015 Acid Yellow 9 Kuning X17 14270 Acid Orange 6 Oranye X18 14700 FD&C Red No. 4 Merah X19 14720 Acid Red No. 14 Merah X
Lampiran II Daftar Bahan Pewarna Yang Diizinkan Dalam Kosmetika
200 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 420 14815 Food Red 2, garam
disodiumMerah X
21 15510 (2) D&C Orange No. 4 Oranye X22 15525 Pigment Red 68,
garam calcium sodium
Merah X
23 15580 Pigment Red 51 Merah X24 15620 Acid Red
88, garam monosodium
Merah X
25 15630 (2) Pigment Red 49, garam monosodium
Merah X Kadar maksimum dalam Kosmetika sebesar 3%
26 15800 D&C Red No.31 Merah X27 15850 (2) D&C Red No. 6 Merah X28 15865 (2) Pigment Red 48,
garam disodiumMerah X
29 15880 D&C Red No.34 Merah X30 15980 Food Orange 2,
garam disodiumOranye X
31 15985 (2) FD&C Yellow No. 6 Kuning X32 16035 FD&C Red No.40 Merah X33 16185 FD&C Red No.2 Merah X34 16230 Food Orange 4 Oranye X35 16255 (2) Acid Red 18,
garam trisodiumMerah X
36 16290 Acid Red 41, garam tetrasodium
Merah X
37 17200 (2) D&C Red No.33 Merah X38 18050 D&C Red No.11
ExtMerah X
39 18130 Acid Red 155, garam disodium
Merah X
40 18690 Acid Yellow 121 Kuning X41 18736 Acid Red 180 Merah X42 18820 Acid Yellow 11,
garam sodiumKuning X
43 18965 Acid Yellow 17, garam disodium
Kuning X
44 19140 (2) FD&C Yellow No.5 Kuning X45 20040 Pigment Yellow 16 Kuning X Kadar maksimum
3,3’- dimethylbenzidine dalam bahan pewarna sebesar5 ppm
46 20470 Acid Black 1, garam disodium
Hitam X
201Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 447 21100 Pigment Yellow 13 Kuning X Kadar maksimum
3,3’- dimethylbenzidine dalam bahan pewarna sebesar 5 ppm
48 21108 Pigment Yellow 83 Kuning X Kadar maksimum 3,3’- dimethylbenzidine dalam bahan pewarna sebesar 5 ppm
49 21230 Solvent Yellow 29 Kuning X50 24790 Acid Red 163 Merah X51 26100 D&C Red No.17 Merah X Kriteria kemurnian:
aniline ≤ 0.2%2-naphtol ≤ 0.2%4-aminoazobenzene ≤ 0.1%1-(phenylazo)-2-naphtol ≤ 3%1-[2-(phenylazo)phenylazo]-2-naphtalenol ≤ 2%
52 27755 Food Black 2, garam tetrasodium
Hitam X
53 28440 Briliant Black 1 Hitam X54 40215 Direct Orange 39 Oranye X55 40800 Food Orange 5 Oranye X56 40820 Food Orange 6 Oranye X57 40825 Food Orange 7 Oranye X58 40850 Food Orange 8 Oranye X59 42045 Acid Blue 1,
garam sodiumBiru X
60 42051 (2) Acid Blue 3, garam calcium
Biru X
61 42053 FD&C Green No.3 Hijau X62 42080 D&C Blue No.3 Biru X63 42090 FD&C Blue No.1 Biru X64 42100 Acid Green 9 Hijau X65 42170 Acid Green 22 Hijau X66 42510 Basic Violet 14 Ungu X67 42520 Basic Violet 2 Ungu X Kadar maksimum
dalam Kosmetika sebesar 5 ppm
68 42735 Acid Blue 104 Biru X69 44045 Basic Blue 26 Biru X70 44090 Acid Green 50 Hijau X71 45100 Acid Red 52 Merah X72 45190 D&C Red No.3 Ext Ungu X73 45220 Acid Red 50 Merah X
202 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 474 45350 D&C Yellow No.8 Kuning X Kadar maksimum
dalam Kosmetika sebesar 6%
75 45370 (2) D&C Orange No.5 Oranye X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
76 45380 (2) D&C Red No.22 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
77 45396 Solvent Orange 16 Oranye X Jika digunakan pada sediaan perawatan dan rias bibir, Bahan Pewarna yang diizinkan hanya dalam bentuk asam bebas dengan kadar maksimum sebesar 1%
78 45405 Acid Red 98 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
60 42051 (2) Acid Blue 3, garam calcium
Biru X
61 42053 FD&C Green No.3 Hijau X62 42080 D&C Blue No.3 Biru X63 42090 FD&C Blue No.1 Biru X64 42100 Acid Green 9 Hijau X65 42170 Acid Green 22 Hijau X66 42510 Basic Violet 14 Ungu X67 42520 Basic Violet 2 Ungu X Kadar maksimum
dalam Kosmetika sebesar 5 ppm
68 42735 Acid Blue 104 Biru X69 44045 Basic Blue 26 Biru X70 44090 Acid Green 50 Hijau X71 45100 Acid Red 52 Merah X72 45190 D&C Red No.3 Ext Ungu X73 45220 Acid Red 50 Merah X
203Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 474 45350 D&C Yellow No.8 Kuning X Kadar maksimum
dalam Kosmetika sebesar 6%
75 45370 (2) D&C Orange No.5 Oranye X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
76 45380 (2) D&C Red No.22 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
77 45396 Solvent Orange 16 Oranye X Jika digunakan pada sediaan perawatan dan rias bibir, Bahan Pewarna yang diizinkan hanya dalam bentuk asam bebas dengan kadar maksimum sebesar 1%
78 45405 Acid Red 98 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
79 45410 (2) D&C Red No.28 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 2%
80 45430 (2) FD&C Red No.3 Merah X Kadar maksimum:2-(6-hydroxy-3-oxo-3H- xanthen-9-yl) benzoic acid sebesar 1%; dan2-(bromo-6-hydroxy-3-oxo- 3H-xanthen-9-yl)benzoic acid sebesar 3%
81 47000 D&C Yellow No.11 Kuning X82 47005 D&C Yellow No.10 Kuning X83 50325 Acid Violet 50 Ungu X84 50420 Acid Black 2 Hitam X85 51319 Pigment Violet 23 Ungu X
204 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 486 58000 D&C Orange
No.15Merah X
87 59040 D&C Green No.8 Hijau X88 60724 Disperse Violet 27 Ungu X89 60725 D&C Violet No.2 Ungu X90 60730 D&C Violet No.2
ExtUngu X
91 61565 D&C Green No.6 Hijau X92 61570 D&C Green No.5 Hijau X93 61585 Acid Blue 80 Biru X94 62045 Acid Blue 62 Biru X95 69800 Pigment Blue 60 Biru X96 69825 D&C Blue No.9 Biru X97 71105 Pigment Orange
43Oranye X
98 73000 Pigment Blue 66 Biru X99 73015 FD&C Blue No.2 Biru X100 73360 D&C Red No.30 Merah X101 73385 Pigment Violet 36 Ungu X102 73900 Pigment Violet 19 Ungu X103 73915 Pigment Red 122 Merah X104 74100 Pigment Blue 16 Biru X105 74160 Pigment Blue 15 Biru X106 74180 Direct Blue 86 Biru X107 74260 Pigment Green 7 Hijau X108 75100 Natural Yellow 6 Kuning X109 75120 Natural Orange 4 Oranye X110 75125 Natural Yellow 27 Kuning X111 75130 Natural Brown 5 Oranye X112 75135 Rubixanthin Kuning X113 75170 Natural White 1 Putih X114 75300 Natural Yellow 3 Kuning X115 75470 Natural Red 4 Merah X116 75480 Natural Orange 6 Coklat X117 75810 Natural Green3 Hijau X118 77000 Pigment Metal 1 Putih X119 77002 Pigment White 24 Putih X120 77004 Pigment White 19 Putih X121 77007 Pigment Blue 29 Biru X122 77013 Ultramarine Green Hijau X123 77015 Pigment Red 102 Merah X124 77019 Mica Pengkilap
(Lustre)X
125 77120 Pigment White 21 & 22
Putih X
126 77163 Pigment White 14 Putih X127 77220 Pigment White 18 Putih X128 77231 Pigment White 25 Putih X
205Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 4129 77266 Pigment Black 6
& 7Hitam X Kemurnian >97%
dengan profil cemaran sebagai berikut:Kadar abu ≤ 0,15%;Sulphur ≤ 0,65%;- Poly Aromatic Hydrocarbon (PAH) ≤ 500 ppb, benzo(a)pyrene ≤ 5 ppb, dan dibenz(a,h)anthracene ≤ 5 ppb;As ≤ 3 ppm;Pb ≤ 10 ppm;Hg ≤ 10 ppm
130 77266 Pigment Black 6 & 7 (nano)
Hitam X Kadar maksimum dalam Kosmetika sebesar 10%.
Tidak digunakan pada Kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru-paru melalui inhalasi.
Persyaratan karakteristik nanomaterial yang diizinkan adalah:a. Kemurnian >97%
dengan profil cemaran sebagai berikut:Kadar abu ≤ 0,15%;Sulphur ≤ 0,65%;- Poly Aromatic Hydrocarbon (PAH) ≤ 500 ppb, benzo(a)pyrene ≤ 5 ppb, dan dibenz(a,h)anthracene ≤ 5 ppb;As ≤ 3 ppm;Pb ≤ 10 ppm;Hg ≤ 10 ppm
b. Ukuran partikel primer ≥ 20 nm
131 77267 Pigment Black 9 Hitam X132 77268:1 Pigment Black 8 Hitam X133 77288 Pigment Green 17 Hijau X Bebas dari ion
kromat(3)
206 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NOCOLOUR INDEX (CI) NO
NAMA BAHAN (1) WARNAAREA
PENGGUNAANKADAR MAKSIMUM DAN PERSYARATAN
LAIN1 2 3 4134 77289 Pigment Green 18 Hijau X Bebas dari ion
kromat(4)135 77346 Pigment Green 14 Hijau X136 77400 Pigment Metal 2 Coklat X137 77480 Pigment Metal 3 Coklat X138 77489 Ferrous Oxide Oranye X139 77491 Pigment Brown
6 & 7Merah X
140 77492 Pigment Yellow 42 & 43
Kuning X
141 77499 Pigment Black 11 Hitam X142 77510 Pigment Blue 27 Biru X Bebas dari ion
sianida(5)143 77713 Magnesium
carbonatePutih X
144 77742 Pigment Violet 16 Ungu X145 77745 Manganous
phosphateMerah X
146 77820 Silver Putih X147 77891(6) Pigment White 6(6) Putih X148 77947 Pigment White 4 Putih X Tidak digunakan pada
kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru-paru melalui inhalasi
149 - Acid Red 195 Merah X150 - Aluminium, Zinc,
Magnesium and Calcium stearate
Putih X
151 - Anthocyanins Merah X152 - Beetroot Red Merah X153 - Bromocresol
GreenHijau X
154 - Bromothymol Blue Biru X155 - Capsanthin,
CapsorubinOranye X
156 - Caramel Coklat X157 - Guaiazulene Biru X158 - Lactoflavin Kuning X
207Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
(1) Nama Bahan Pewarna pada CI No. tidak terbatas pada Lampiran Peraturan Badan ini dan hanya dicantumkan sebagai referensi.
(2) Barium, strontium dan zirconium yang tidak larut dalam bentuk lakes, garam dan pigmennya diizinkan apabila bahan-bahan tersebut memenuhi insolubility test sesuai metode analisis yang berlaku.
(3) Cemaran tidak lebih dari 0,075% ion kromat dalam 2% NaOH.(4) Cemaran tidak lebih dari 0,1% ion kromat dalam 2% NaOH.(5) Cemaran tidak lebih dari 10 ppm untuk ion sianida.(6) Penggunaan titanium dioxide sebagai Bahan Tabir Surya, lihat Lampiran IV
Peraturan Badan ini.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
208 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAM
PIR
AN
III
PE
RA
TUR
AN
BA
DA
N P
EN
GA
WA
S O
BA
T D
AN
MA
KA
NA
N
NO
MO
R 2
3 TA
HU
N 2
019
TE
NTA
NG
PE
RS
YAR
ATA
N T
EK
NIS
BA
HA
N K
OS
ME
TIK
A
DA
FT
AR
BA
HA
N P
EN
GA
WE
T Y
AN
G D
IIZI
NK
AN
DA
LAM
KO
SM
ET
IKA
1.
Bah
an P
enga
wet
dap
at d
itam
bah
kan
ke
dala
m K
osm
etik
a de
nga
n t
uju
an u
tam
a u
ntu
k m
engh
amba
t pe
rtu
mbu
han
m
ikro
orga
nis
me.
2.
Bah
an y
ang
terc
antu
m d
alam
Lam
pira
n P
erat
ura
n B
adan
ini d
apat
dig
un
akan
un
tuk
pen
ggu
naa
n s
elai
n p
enga
wet
de
nga
n k
adar
mak
sim
um
, bat
asan
dan
per
syar
atan
yan
g se
suai
dal
am L
ampi
ran
Per
atu
ran
Bad
an in
i, di
kecu
alik
an
un
tuk
bah
an y
ang
juga
ter
can
tum
dal
am L
ampi
ran
I P
erat
ura
n B
adan
ini,
digu
nak
an s
esu
ai d
enga
n b
atas
an d
an
pers
yara
tan
pen
ggu
naa
n d
alam
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i.3.
Yan
g di
mak
sud
dala
m d
afta
r in
i:
- “G
aram
” ad
alah
gar
am d
ari
kat
ion
sod
ium
, pot
assi
um
, ca
lciu
m,
mag
nes
ium
, am
mon
ium
, dan
eth
anol
amin
e;
gara
m d
ari a
nio
n c
hlo
ride,
bro
mid
e, s
ulp
hat
e, a
ceta
te.
- “E
ster
” ad
alah
est
er d
ari m
eth
yl,
eth
yl,
pro
pyl
, is
opro
pyl
, bu
tyl, iso
bu
tyl, p
hen
yl.
4.
Sel
uru
h K
osm
etik
a ya
ng
men
gan
dun
g fo
rmal
deh
yde
atau
bah
an-b
ahan
lain
dal
am L
ampi
ran
Per
atu
ran
Bad
an in
i yan
g m
elep
aska
n fo
rmal
deh
yde
har
us
men
can
tum
kan
labe
l per
inga
tan
“m
enga
ndu
ng
form
alde
hyd
e” ji
ka k
adar
form
alde
hyd
e da
lam
kos
met
ika
lebi
h d
ari 0
,05%
.
Lampiran III Daftar Bahan Pengawet Yang Diizinkan Dalam Kosmetika
209Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e1
133-
Acet
yl-6
-met
hylp
yran
-2,4
(3H
)-dio
ne
dan
gara
mny
aD
ehyd
roac
etic
aci
d (IN
CI)
CAS
No.
520
-45-
6So
dium
Deh
ydro
acet
ate
CAS
No.
441
8-26
-2C
AS N
o. 1
6807
-48-
0
0,6%
(seb
agai
asa
m)
Dila
rang
dig
unak
an d
alam
se
diaa
n ae
roso
l (sp
ray
)
244
Alky
l (C
12-2
2) tr
imet
hyl a
mm
oniu
m
brom
ide
dan
chlo
ride
Beh
entr
imon
ium
chl
orid
e (IN
CI)(1
)
CAS
No
1730
1-53
-0C
etri
mon
ium
bro
mid
e (IN
CI)
C
AS N
o 57
-09-
0C
etri
mon
ium
chl
orid
e (IN
CI)(
2)
CAS
No
112-
02-7
Laur
trim
oniu
m b
rom
ide
(INC
I)
CAS
No
1119
-94-
4La
urtr
imon
ium
chl
orid
e (IN
CI)
C
AS N
o 11
2-00
-5St
eart
rim
oniu
m b
rom
ide
(INC
I)
CAS
No
1120
-02-
1St
eart
rim
oniu
m c
hlor
ide
(INC
I)(2)
CAS
No
112-
03-8
0,1%
354
Ben
zalk
oniu
m c
hlor
ide,
bro
mid
e da
n sa
ccha
rina
te(3
)0,
1%(s
ebag
ai b
enza
lkon
ium
ch
lori
de)
Hin
dari
kon
tak
deng
an m
ata
210 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
eB
enza
lkon
ium
chl
orid
e (IN
CI)
C
AS N
o. 8
001-
54-5
/ 63
449-
41-2
/
6842
4-85
-1/
6839
1-01
-5 /
617
89-7
1-7
/ 85
409-
22-9
Ben
zalk
oniu
m b
rom
ide
(INC
I)
CAS
No.
910
80-2
9-4
Ben
zalk
oniu
m s
acch
arin
at (I
NC
I)
CAS
No.
689
89-0
1-5
453
Ben
zeth
oniu
m c
hlor
ide
(INC
I)
CAS
No.
121
-54-
00,
1%(a
) Sed
iaan
bila
s(b
) Sed
iaan
non
bila
s ke
cual
i se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
51
Ben
zoic
aci
d da
n ga
ram
sod
ium
nya
Ben
zoic
aci
d (IN
CI)
CAS
No.
65-
85-0
Sodi
um b
enzo
ate
(INC
I) C
AS N
o 53
2-32
-1
Sedi
aan
bila
s : 2
,5%
(s
ebag
ai a
sam
)Se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
: 1,
7% (s
ebag
ai a
sam
)Se
diaa
n no
n bi
las
: 0,5
%
(seb
agai
asa
m)
61a
Ben
zoic
aci
d da
lam
ben
tuk
gara
m
sela
in y
ang
terc
antu
m p
ada
baha
n no
mor
5 d
alam
Lam
pira
n in
i dan
es
ter
dari
ben
zoic
aci
dAm
mon
ium
ben
zoat
e C
AS N
o. 1
863-
63-4
Cal
cium
ben
zoat
e C
AS N
o. 2
090-
05-3
0,5
% (s
ebag
ai a
sam
)
211Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
ePo
tass
ium
ben
zoat
e C
AS N
o. 5
82-2
5-2
Mag
nesi
um b
enzo
ate
CAS
No.
553
-70-
8M
EA-b
enzo
ate
CAS
No.
433
7-66
-0M
ethy
l ben
zoat
e C
AS N
o. 9
3-58
-3Et
hyl b
enzo
ate
CAS
No.
93-
89-0
Prop
yl b
enzo
ate
CAS
231
5-68
-6B
utyl
ben
zoat
e C
AS N
o. 1
36-6
0-7
61a
Isob
utyl
ben
zoat
e C
AS N
o. 1
20-5
0-3
Isop
ropy
l ben
zoat
e C
AS N
o. 9
39-4
8-0
Phen
yl b
enzo
ate
CAS
No.
93-
99-2
0,5
% (s
ebag
ai a
sam
)
734
Ben
zyl a
lcoh
ol (I
NC
I) (4
)C
AS N
o. 1
00-5
1-6
1,0%
212 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e8
402-
Ben
zyl-4
-chl
orop
heno
lC
hlor
ophe
ne (I
NC
I) C
AS N
o. 1
20-3
2-1
0,2%
955
Ben
zylh
emifo
rmal
(IN
CI)
CAS
No.
145
48-6
0-8
Sedi
aan
bila
s : 0
,15%
Tida
k bo
leh
digu
naka
n un
tuk
sedi
aan
non
bila
s
107
Bip
heny
l-2-o
l dan
gar
amny
ao-
Phen
ylph
enol
(IN
CI)
CAS
No.
90-
43-7
Sodi
um o
-phe
nylp
hena
te (I
NC
I) C
AS N
o. 8
4145
-04-
0Po
tass
ium
o-p
heny
lphe
nate
(IN
CI)
CAS
No.
137
07-6
5-8
MEA
o-p
heny
lphe
nate
(IN
CI)
CAS
No.
132
-27-
4
0,2%
(seb
agai
phe
nol)
1133
1,3-
Bis
(hyd
roxy
met
hyl)-
5,5-
di
met
hylim
idaz
olid
ine-
2,4-
dion
eD
MD
M h
ydan
toin
(IN
CI)
CAS
No.
644
0-58
-0
0,6%
1227
3,3’
-Bis
(1-h
ydro
xym
ethy
l-2,5
- di
oxoi
mid
azol
idin
-4-y
l)-1,
1’-
met
hyle
nedi
urea
Imid
azol
idin
yl u
rea
(INC
I) C
AS N
o. 3
9236
-46-
9
0,6%
213Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e13
205-
Bro
mo-
5-ni
tro-
1,3
diox
ane
(INC
I)
CAS
No.
300
07-4
7-7
Sedi
aan
bila
s : 0
,1%
- Tid
ak b
oleh
dig
unak
an
untu
k se
diaa
n no
n bi
las;
- Hin
dari
terb
entu
knya
ni
tros
amin
1421
Bro
nopo
l (IN
N)
2-B
rom
o-2-
Nitr
opro
pane
-1,3
-Dio
l (IN
CI)
C
AS N
o. 5
2-51
-7
0,1%
Hin
dari
terb
entu
knya
ni
tros
amin
1512
aB
utyl
4-h
ydro
xybe
nzoa
te d
an
gara
mny
a Pr
opyl
4-h
ydro
xybe
nzoa
te
dan
gara
mny
a Is
opro
pyl
4-hy
drox
yben
zoat
e da
n ga
ram
nya
Isob
utyl
4-h
ydro
xybe
nzoa
te d
an
gara
mny
aB
enzy
l 4-h
ydro
xybe
nzoa
te d
an
gara
mny
aB
utyl
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
94-
26-8
Prop
ylpa
rabe
n (IN
CI)
C
AS N
o. 9
4-13
-3Is
opro
pylp
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
419
1-73
-5Is
obut
ylpa
rabe
n (IN
CI)
C
AS N
o. 4
247-
02-3
Ben
zylp
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
94-
18-8
- 0,1
4 %
(seb
agai
asa
m)
untu
k to
tal k
adar
est
er,
baik
seb
agai
tung
gal
mau
pun
cam
pura
n.- 0
,8 %
(seb
agai
asa
m)
untu
k ca
mpu
ran
baha
n no
15
ini d
enga
n ba
han
yang
dis
ebut
kan
pada
no
mor
36
di L
ampi
ran
ini,
dim
ana
tota
l ka
dar
baha
n no
15
ini
tidak
mel
ebih
i 0,1
4 %
(s
ebag
ai a
sam
)
Tida
k bo
leh
digu
naka
n pa
da
Kosm
etik
a no
n bi
las
yang
di
aplik
asik
an p
ada
area
yan
g te
rtut
up o
leh
popo
k (n
appy
ar
ea )
bagi
ana
k-an
ak d
i ba
wah
usi
a 3
tahu
n.
Unt
uk K
osm
etik
a no
n bi
las
yang
di
peru
ntuk
kan
bagi
ana
k-an
ak d
i ba
wah
usi
a 3
tahu
n:
“Jan
gan
digu
naka
n pa
da a
rea
yang
te
rtut
up o
leh
popo
k (n
appy
are
a ) a
nak-
anak
”’
214 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
eSo
dium
pro
pylp
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
352
85-6
9-9
Sodi
um b
utyl
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
364
57-2
0-2
Pota
ssiu
m b
utyl
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
385
66-9
4-8
Pota
ssiu
m p
ropy
lpar
aben
(IN
CI)
C
AS N
o. 8
4930
-16-
5So
dium
isop
ropy
lpar
aben
(IN
CI)
C
AS N
o. 4
191-
73-5
Sodi
um is
obut
ylpa
rabe
n (IN
CI)
C
AS N
o. 8
4930
-15-
416
42C
hlor
hexi
dine
(IN
N) d
an g
aram
di
gluc
onat
e/di
acet
ate/
dihy
droc
hlor
ide
Chl
orhe
xidi
ne (I
NC
I)
CAS
No.
55-
56-1
Chl
orhe
xidi
ne d
iglu
cona
te (I
NC
I)
CAS
No.
184
72-5
1-0
Chl
orhe
xidi
ne d
iace
tate
(IN
CI)
C
AS N
o. 5
6-95
-1C
hlor
hexi
dine
dih
ydro
chlo
ride
(IN
CI)
C
AS N
o. 3
697-
42-5
0,3%
(seb
agai
ch
lorh
exid
ine)
1741
2-C
hlor
oace
tam
ide
Chl
oroa
ceta
mid
e (IN
CI)
C
AS N
o. 7
9-07
-2
0,3%
Men
gand
ung
chlo
roac
etam
ide
215Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e18
11C
hlor
obut
anol
(IN
N)
Chl
orob
utan
ol (I
NC
I)
CAS
No.
57-
15-8
0,5%
Dila
rang
dig
unak
an d
alam
se
diaa
n ae
roso
l (sp
ray)
Men
gand
ung
chlo
robu
tano
l
1924
4-C
hlor
o-m
-cre
sol
p-C
hlor
o-m
-cre
sol (
INC
I)
CAS
No.
59-
50-7
0,2%
Dila
rang
dig
unak
an p
ada
Kosm
etik
a ya
ng k
onta
k de
ngan
mem
bran
muk
osa
2039
Cam
pura
n 5-
chlo
ro-2
-met
hyl-
isot
hiaz
ol- 3
(2H
)-one
dan
2-
met
hylis
othi
azol
-3(2
H)-
one
deng
an
mag
nesi
um c
hlor
ide
dan
mag
nesi
um
nitr
ate(5
) C
AS N
o. 2
6172
-55-
4M
ethy
lchl
oroi
zoth
iazo
linon
e (IN
CI)
C
AS N
o. 2
682-
20-4
dan
Met
hyliz
othi
azol
inon
e (IN
CI)
C
AS N
o. 5
5965
-84-
9
0,00
15%
(cam
pura
n de
ngan
per
band
inga
n 3:
1 da
ri 5
-chl
oro-
2- m
ethy
l-is
othi
azol
-3(2
H)-o
ne d
an
2- m
ethy
lisot
hiaz
ol-3
(2H
)-on
e)
Sedi
aan
bila
s
2132
1-(4
-Chl
orop
heno
xy)-1
-(im
idaz
ol-1
-yl)
-3,3
-dim
ethy
lbut
an-2
-one
Clim
bazo
le
(INC
I)
CAS
No.
380
83-1
7-9
(a) 0
,2%
(b) 0
,5%
(a) -
los
ion
ram
but
-
krim
waj
ah
- pe
raw
atan
kak
i(b
) - s
ampo
bila
s22
503-
(p-C
hlor
ophe
noxy
)-pro
pane
-1,2
-dio
lC
hlor
phen
esin
(IN
CI)
CAS
No.
104
-29-
0
0,3%
2326
4-C
hlor
o-3,
5-xy
leno
lC
hlor
oxyl
enol
(IN
CI)
C
AS N
o. 8
8-04
-0
0,5%
216 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e24
471,
6-D
i(4-a
mid
inop
heno
xy)-n
-hex
ane
(hex
amid
ine)
dan
gar
amny
a (te
rmas
uk
iset
hion
ate
dan
p-hy
drox
y- b
enzo
ate)
Hex
amid
ine
(INC
I)
CAS
No.
381
1-75
-4
0,1%
Hex
amid
ine
diis
ethi
onat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 6
59-4
0-5
Hex
amid
ine
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
938
41-8
3-9
2537
6,6-
Dib
rom
o-4,
4-di
chlo
ro-2
,2’-
met
hyle
ne- d
iphe
nol
Bro
moc
hlor
ophe
n (IN
CI)
C
AS N
o. 1
5435
-29-
7
0,1%
2615
3,3’
-Dib
rom
o-4,
4’-h
exam
ethy
lene
- di
oxyd
iben
zam
idin
e (D
ibro
moh
exam
idin
e) d
an g
aram
nya
(term
asuk
iset
hion
ate)
Dib
rom
ohex
amid
ine
Iset
hion
ate
(INC
I)
CAS
No.
938
56-8
3-8
0,1%
2722
2,4-
Dic
hlor
oben
zyl a
lcoh
olD
ichl
orob
enzy
l Alc
ohol
(IN
CI)
C
AS N
o. 1
777-
82-8
0,15
%
2845
4,4-
Dim
ethy
l-1,3
-oxa
zolid
ine
Dim
ethy
l Oxa
zolid
ine
(INC
I)
CAS
No.
512
00-8
7-4
0,1%
pH p
ada
Kosm
etik
a tid
ak
bole
h ku
rang
dar
i 6
217Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e29
495-
Ethy
l-3,7
-dio
xa-1
-aza
bicy
clo
[3.3
.0]
octa
ne7-
Ethy
lbic
yclo
oxaz
olid
ine
(INC
I)
CAS
No.
774
7-35
-5
0,3%
Dila
rang
dig
unak
an p
ada
sedi
aan
higi
ene
mul
ut d
an
pada
sed
iaan
yan
g ko
ntak
de
ngan
mem
bran
muk
osa
3058
Ethy
l-Ν-α
-dod
ecan
oyl-L
-arg
inat
ehy
droc
hlor
ide(6
)
Ethy
l Lau
royl
Arg
inat
e H
Cl (
INC
I)
CAS
No
6037
2-77
-2
(a) m
outh
was
hes:
0,1
5%(a
) Ti
dak
bole
h di
guna
kan
dala
m s
edia
an u
ntuk
ana
k di
baw
ah u
sia
10 ta
hun.
(a) T
idak
dig
unak
an
untu
k an
ak d
i ba
wah
usi
a 10
ta
hun
(b) s
edia
an la
inny
a: 0
,4 %
(b)
Tida
k di
guna
kan
untu
k se
diaa
n bi
bir,
sed
iaan
hi
gien
e m
ulut
(kec
uali
mou
thw
ashe
s ) d
an
sedi
aan
spra
y31
5Fo
rmal
dehy
de d
an
para
form
alde
hyde
(7)
Form
alde
hyde
(IN
CI)
C
AS N
o. 5
0-00
-0Pa
rafo
rmal
dehy
de (I
NC
I)
CAS
No.
305
25-8
9-4
- Sed
iaan
hig
iene
m
ulut
: 0,
1% (s
ebag
ai
form
alde
hyde
beb
as)
- Sed
iaan
lain
nya
: 0,2
%
(seb
agai
form
alde
hyde
be
bas)
Dila
rang
dig
unak
an d
alam
se
diaa
n ae
roso
l (sp
ray)
3214
Form
ic a
cid
dan
gara
m s
odiu
mny
aFo
rmic
aci
d (IN
CI)
C
AS N
o. 6
4-18
-6So
dium
form
ate
(INC
I)
CAS
No.
141
-53-
7
0,5%
(seb
agai
asa
m)
218 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e33
48G
luta
rald
ehyd
e (p
enta
ne-1
,5-d
ial)
Glu
tara
l (IN
CI)
C
AS N
o. 1
11-3
0-8
0,1%
Dila
rang
dig
unak
an d
alam
se
diaa
n ae
roso
l (sp
ray)
Men
gand
ung
glut
aral
dehy
de(ji
ka k
onse
ntra
si
glut
aral
dehy
de p
ada
Kosm
etik
a le
bih
dari
0,
05%
)34
30H
exam
ethy
lene
tetr
amin
e (IN
N)
Met
hena
min
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
00-9
7-0
0,15
%
3519
Hex
etid
ine
(INN
)H
exet
idin
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
41-9
4-6
0,1%
3612
4-H
ydro
xybe
nzoi
c ac
id (I
NC
I), m
ethy
l- da
n et
hyl-
este
rs, d
an g
aram
nya
4-H
ydro
xybe
nzoi
c ac
id (I
NC
I)
CAS
No.
99-
96-7
Met
hylp
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
99-
76-3
Pota
ssiu
m e
thyl
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
364
57-1
9-9
Pota
ssiu
m p
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
167
82-0
8-4
Sodi
um m
ethy
lpar
aben
(IN
CI)
C
AS N
o. 5
026-
62-0
Sodi
um e
thyl
para
ben
(INC
I)
CAS
No.
352
85-6
8-8
- 0,4
% (s
ebag
ai a
sam
) un
tuk
este
r tu
ngga
l;- 0
,8%
(seb
agai
asa
m)
untu
k es
ter
cam
pura
n
Tiap
est
er d
alam
cam
pura
n tid
ak b
oleh
lebi
h da
ri 0
,4%
(s
ebag
ai a
sam
)
219Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
eEt
hylp
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
120
-47-
8So
dium
par
aben
(IN
CI)
C
AS N
o. 1
14-6
3-6
Pota
ssiu
m m
ethy
lpar
aben
(IN
CI)
C
AS N
o. 2
6112
-07-
2C
alci
um p
arab
en (I
NC
I)
CAS
No.
699
59-4
4-0
3746
N-(H
ydro
xym
ethy
l)-N
-(d
ihyd
roxy
met
hyl-
1,3-
diox
o-2,
5-im
idaz
olid
inyl
-4)-N
’- (h
ydro
xym
ethy
l) ur
eaD
iazo
lidin
yl u
rea
(INC
I)
CAS
No.
784
91-0
2-8
0,5%
3835
1-H
ydro
xy-4
-met
hyl-6
-(2,4
,4-
trim
ethy
l pen
tyl)-
2-py
rido
n da
n ga
ram
m
onoe
than
olam
inen
yaPi
roct
one
olam
ine
(INC
I)
CAS
No.
688
90-6
6-4
Sedi
aan
bila
s : 1
%
Sedi
aan
non
bila
s : 0
,5%
399
Inor
gani
c su
lphi
tes
dan
hydr
ogen
su
lphi
tes
(8)
Sodi
um s
ulfit
e (IN
CI)
C
AS N
o.77
57-8
3-7
Amm
oniu
m b
isul
fite
(INC
I)
CAS
No.
101
92-3
0-0
Amm
oniu
m s
ulfit
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
0196
-04-
0
0,2%
(seb
agai
SO
2 be
bas)
220 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
ePo
tass
ium
sul
fite
(INC
I)
CAS
No.
101
17-3
8-1
Pota
ssiu
m h
ydro
gen
sulfi
te (I
NC
I)
CAS
No.
777
3-03
-7So
dium
bis
ulfit
e (IN
CI)
C
AS N
o. 7
631-
90-5
Sodi
um m
etab
isul
fite
(INC
I)
CAS
No.
768
1-57
-4Po
tass
ium
met
abis
ulfit
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
6731
-55-
8
4056
3-Io
do-2
-pro
pyny
lbut
ylca
rbam
ate
Iodo
prop
ynyl
but
ylca
rbam
ate
(IPB
C)
(INC
I)
CAS
No:
554
06-5
3-6
(a) (
b) T
idak
bol
eh d
igun
akan
pa
da s
edia
an h
igie
ne m
ulut
da
n se
diaa
n bi
bir
(a) S
edia
an b
ilas
: 0,0
2%(a
) Tid
ak b
oleh
dig
unak
an
pada
Kos
met
ika
untu
k an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun,
kec
uali
dala
m
sedi
aan
man
di/g
el m
andi
da
n sa
mpo
(a) T
idak
bol
eh
digu
naka
n un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n(10)
(b) S
edia
an n
on b
ilas
: 0,0
1% k
ecua
li de
odor
an d
an
antip
ersp
iran
: 0,
0075
%
(b) T
idak
bol
eh d
igun
akan
pa
da b
ody
lotio
n da
n bo
dy
crea
m (9
) Tid
ak b
oleh
di
guna
kan
pada
Kos
met
ika
untu
k an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hun
(b) T
idak
bol
eh
digu
naka
n un
tuk
anak
di b
awah
us
ia 3
tahu
n(11)
221Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e41
384-
Isop
ropy
l-m-c
reso
lIs
opro
pyl C
reso
l (IN
CI)
C
AS N
o. 3
228-
02-2
o-C
ymen
-5-o
l (IN
CI)
C
AS N
o. 3
228-
02-2
0,1%
4231
Met
hena
min
e 3-
chlo
roal
lylo
chlo
ride
(IN
N)
Qua
tern
ium
-15
(INC
I)
CAS
No.
408
0-31
-3
0,2%
4357
Met
hylis
othi
azol
inon
e2-
Met
hyl-2
H-is
othi
azol
- 3-o
ne (I
NC
I)(5)
CAS
No.
268
2-20
-4
Sedi
aan
bila
s : 0
,001
5%Ti
dak
bole
h di
guna
kan
untu
k se
diaa
n no
n bi
las
4429
2-Ph
enox
yeth
anol
Phen
oxye
than
ol (I
NC
I)
CAS
No.
122
-99-
6
1,0%
4543
1-Ph
enox
ypro
pan-
2-ol
(12)
Phen
oxyi
sopr
opan
ol (I
NC
I)
CAS
No.
770
-35-
4
Sedi
aan
bila
s : 1
,0%
Tida
k bo
leh
digu
naka
n un
tuk
sedi
aan
non
bila
s
4628
Poly
(1-h
exam
ethy
lene
bigu
anid
e hy
droc
hlor
ide)
Poly
amin
opro
pyl b
igua
nide
(IN
CI)
C
AS N
o. 2
8757
-47-
3C
AS N
o. 1
3302
9-32
-0
0,3%
222 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e47
591,
2,3-
Prop
anet
rica
rbox
ylic
aci
d,
2- h
ydro
xy-,
mon
ohyd
rate
dan
1,2
,3-
Prop
anet
rica
rbox
ylic
aci
d, 2
-hyd
roxy
-, si
lver
(1+)
sal
t, m
onoh
ydra
te (I
NN
)C
itric
aci
d (a
nd) S
ilver
citr
ate
(INC
I)
0,2%
, set
ara
deng
an
0,00
24%
silv
erTi
dak
bole
h di
guna
kan
pada
se
diaa
n hi
gien
e m
ulut
dan
se
diaa
n ya
ng d
igun
akan
di
seki
tar
mat
a
482
Prop
ioni
c ac
id d
an g
aram
nya
Prop
ioni
c ac
id (I
NC
I) C
AS N
o. 7
9-09
-4Am
mon
ium
pro
pion
ate
(INC
I)
CAS
No.
174
96-0
8-1
Cal
cium
pro
pion
ate
(INC
I)
CAS
No.
407
5-81
-4M
agne
sium
pro
pion
ate
(INC
I)
CAS
No.
557
-27-
7Po
tass
ium
pro
pion
ate
(INC
I)
CAS
No.
327
-62-
8So
dium
pro
pion
ate
(INC
I)
CAS
No.
137
-40-
6
2% (s
ebag
ai a
sam
)
493
Salic
ylic
aci
d da
n ga
ram
nya
(13)
Salic
ylic
aci
d (IN
CI)
C
AS N
o. 6
9-72
-7C
alci
um s
alic
ylat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 8
0024
-35-
1M
agne
sium
sal
icyl
ate
(INC
I)
CAS
No.
189
17-8
9-0
0,5%
(seb
agai
asa
m)
Tida
k bo
leh
digu
naka
n pa
da
sedi
aan
untu
k an
ak d
i baw
ah
usia
3 ta
hun,
kec
uali
sam
po
Tida
k di
guna
kan
untu
k an
ak d
i ba
wah
usi
a 3
tahu
n(1
4)
223Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
eM
EA-s
alic
ylat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 5
9866
-70-
5So
dium
sal
icyl
ate
(INC
I)
CAS
No.
54-
21-7
Pota
ssiu
m s
alic
ylat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 5
78-3
6-9
TEA-
salic
ylat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 2
174-
16-5
5052
Silv
er c
hlor
ide
yang
mel
apis
i Tita
nium
di
oxid
eC
AS N
o. 7
783-
90-6
0,00
4% (s
ebag
ai S
ilver
ch
lori
de)
20%
Silv
er c
hlor
ide
(b/b
) pad
a Ti
tani
um d
ioxi
de.
Dila
rang
dig
unak
an p
ada
:- s
edia
an u
ntuk
ana
k di
ba
wah
usi
a 3
tahu
n- s
edia
an h
igie
ne m
ulut
- sed
iaan
yan
g di
guna
kan
di
seki
tar
mat
a da
n se
diaa
n bi
bir
5151
Sodi
um h
ydro
xym
ethy
lam
ino
acet
ate
Sodi
um h
ydro
xym
ethy
lgly
cina
te (I
NC
I) C
AS N
o. 7
0161
-44-
3
0,5%
524
Sorb
ic a
cid
(hex
a-2,
4-di
enoi
c ac
id)
dan
gara
mny
aSo
rbic
aci
d (IN
CI)
C
AS N
o. 1
10-4
4-1
Cal
cium
sor
bate
(IN
CI)
C
AS N
o. 7
492-
55-9
0,6%
(seb
agai
asa
m)
224 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
eSo
dium
sor
bate
(IN
CI)
C
AS N
o. 7
757-
81-5
Pota
ssiu
m s
orba
te (I
NC
I)
CAS
No.
246
34-6
1-5
5323
Tric
loca
rban
(IN
N) (
15)
Tric
loca
rban
(IN
CI)
C
AS N
o. 1
01-2
0-2
0,2%
Krite
ria
kem
urni
an:
3,3’
,4,4
’-Tet
rach
loro
azo -
benz
ene
kura
ng d
ari
1 pp
m; 3
,3’,4
,4’-T
etra
- ch
loro
azox
yben
zene
kur
ang
dari
1 p
pm54
25Tr
iclo
san
(INN
) (16
)5-
Chl
oro-
2- (2
,4- d
ichl
orop
heno
xy)
phen
ol T
ricl
osan
(IN
CI)
CAS
No.
338
0-34
-5
(a) 0
,3%
(a)
- Pas
ta g
igi
-
Sabu
n cu
ci ta
ngan
-
Sabu
n m
andi
-
Sabu
n m
andi
cai
r
- D
eodo
ran
(non
spr
ay)
-
Bed
ak w
ajah
dan
ble
mis
h co
ncea
lers
-
Sedi
aan
kuku
unt
uk
mem
bers
ihka
n ku
ku
sebe
lum
apl
ikas
i sis
tem
ku
ku a
rtifi
sial
-
Sam
po
- Ko
ndis
ione
r
- Pe
mbe
rsih
waj
ah(b
) 0,2
%(b
) M
outh
was
h
225Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONO
MO
R
ACD
NAM
A BA
HAN
/CAS
No.
(18)
KAD
AR M
AKSI
MUM
BATA
SAN
DAN
PE
RSY
ARAT
AN L
AIN
PENA
NDAA
N /
PER
ING
ATAN
ab
cd
e55
18U
ndec
-10-
enoi
c ac
id d
an g
aram
nya
Und
ecyl
enic
aci
d (IN
CI)
C
AS N
o. 1
12-3
8-9
Pota
ssiu
m u
ndec
ylen
ate
(INC
I)
CAS
No.
615
9-41
-7So
dium
und
ecyl
enat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 3
398-
33-2
Cal
cium
und
ecyl
enat
e (IN
CI)
C
AS N
o. 1
322-
14-1
TEA-
unde
cyle
nate
(IN
CI)
C
AS N
o. 8
4471
-25-
0M
EA-u
ndec
ylen
ate
(INC
I)
CAS
No.
565
32-4
0-2
0,2%
(seb
agai
asa
m)
568
Zinc
Pyr
ithio
ne (I
NC
I) (1
7)
CAS
No
1346
3-41
-7Se
diaa
n bi
las
:
(a) S
edia
an r
ambu
t :
1,0
%
(b) S
edia
an la
inny
a : 0
,5%
Tida
k bo
leh
digu
naka
n un
tuk
sedi
aan
non
bila
s.
(b) T
idak
bol
eh d
igun
akan
pa
da s
edia
an h
igie
ne m
ulut
(1)
Un
tuk
pen
ggu
naa
n s
elai
n p
enga
wet
lih
at L
ampi
ran
I P
erat
ura
n B
adan
ini,
pada
nom
or 3
2.(2
) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
31.
(3)
Un
tuk
pen
ggu
naa
n s
elai
n p
enga
wet
lih
at L
ampi
ran
I P
erat
ura
n B
adan
ini,
pada
nom
or 2
2.(4
) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
27.
(5)
Bah
an d
enga
n n
omor
20
dan
43
dala
m L
ampi
ran
III
Per
atu
ran
Bad
an i
ni
tida
k bo
leh
dik
ombi
nas
i pa
da p
rodu
k ya
ng
sam
a.
226 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
(6)
Un
tuk
pen
ggu
naa
n s
elai
n p
enga
wet
lih
at L
ampi
ran
I P
erat
ura
n B
adan
ini,
pada
nom
or 4
9.(7
) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
52.
(8)
Un
tuk
pen
ggu
naa
n s
elai
n p
enga
wet
lih
at L
ampi
ran
I P
erat
ura
n B
adan
ini,
pada
nom
or 7
6.(9
) B
atas
an d
an p
ersy
arat
an in
i han
ya u
ntu
k se
diaa
n K
osm
etik
a ya
ng
digu
nak
an s
ecar
a lu
as p
ada
tubu
h.
(10)
Pen
anda
an d
an p
erin
gata
n i
ni
un
tuk
sem
ua
sedi
aan
Kos
met
ika,
kec
ual
i se
diaa
n m
andi
/gel
man
di d
an s
ampo
, ya
ng
mu
ngk
in d
apat
dig
un
akan
ole
h a
nak
di b
awah
usi
a 3
tah
un
.(1
1) P
enan
daan
dan
per
inga
tan
in
i u
ntu
k se
mu
a se
diaa
n K
osm
etik
a, y
ang
mu
ngk
in d
apat
dig
un
akan
ole
h a
nak
di
baw
ah
usi
a 3
tah
un
.(1
2) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
109
.(1
3) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
124
.(1
4) P
enan
daan
/per
inga
tan
ini u
ntu
k se
mu
a se
diaa
n y
ang
mu
ngk
in d
apat
dig
un
akan
pad
a an
ak d
i baw
ah u
sia
3 ta
hu
n d
an
kon
tak
di k
ulit
un
tuk
wak
tu y
ang
lam
a.(1
5) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
147
.(1
6) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
148
.(1
7) U
ntu
k pe
ngg
un
aan
sel
ain
pen
gaw
et li
hat
Lam
pira
n I
Per
atu
ran
Bad
an in
i, pa
da n
omor
154
.(1
8) C
AS
Nu
mbe
r u
ntu
k ba
han
ter
sebu
t ti
dak
terb
atas
pad
a C
AS
Nu
mbe
r pa
da k
olom
in
i da
n h
anya
dic
antu
mka
n s
ebag
ai
refe
ren
si.
KE
PALA
BA
DA
N P
EN
GA
WA
S O
BA
T D
AN
MA
KA
NA
N,
ttd.
PEN
NY
K. L
UK
ITO
227Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
LAMPIRAN IV PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
DAFTAR BAHAN TABIR SURYA YANG DIIZINKAN DALAM KOSMETIKA
1. Dalam Peraturan Badan ini, Bahan Tabir Surya adalah bahan yang digunakan dalam Kosmetika tabir surya untuk melindungi kulit dari efek yang merugikan disebabkan oleh radiasi sinar ultra violet.
2. Bahan Tabir Surya dapat ditambahkan ke dalam Kosmetika lainnya dengan batasan dan persyaratan sesuai dengan persyaratan dalam Lampiran Peraturan Badan ini.
3. Bahan Tabir Surya lainnya yang digunakan untuk melindungi produk terhadap sinar UV tidak termasuk dalam Lampiran Peraturan Badan ini.
4. Peringatan yang harus dicantumkan pada penandaan Kosmetika tabir surya adalah: “Jangan terlalu lama terpapar sinar matahari, meskipun menggunakan kosmetika tabir surya” atau kalimat yang bermakna sama.
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e1 9 Alpha-(2-Oxoborn-
3-ylidene) toluene-4- sulphonic acid dan garamnya
Benzylidene camphor sulfonic acid (INCI)CAS No. 56039-58-8
6%(sebagai asam)
2 28 Benzoic acid, 2-[-4-(diethyl-amino)-2- hydroxybenzoyl]-, hexylester
Diethylamino hydroxybenzoyl hexyl benzoate (INCI)CAS No 302776-68-7
10%
Lampiran IV Daftar Bahan Tabir Surya Yang Diizinkan Dalam Kosmetika
228 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e3 17 Benzoic acid, 4,4-((6-
(((1,1- dimethylethyl)amino)carbonyl) phenyl)amino)-1,3,5- triazine-2,4- diyl)diimino)bis-,bis-(2-ethylhexyl)ester)
Diethylhexyl butamido triazone (INCI) CAS No. 154702-15-5
10%
4 10 2-Cyano-3,3-diphenyl acrylic acid, 2-etylhexyl ester
Octocrylene (INCI) CAS No. 6197-30-4
10%(sebagai asam)
5 26 Dimethicodiethytl-benzalmalonate
Polysilicone - 15 (INCI) CAS No 207574-74-1
10%
6 21 4-Dimethylamino-benzoate of ethyl-2- hexyl
Ethylhexyl Dimethyl PABA (INCI) CAS No. 21245-02-3
8%
7 13 Ethoxylated-ethyl-4-amino benzoate
PEG-25 PABA (INCI)CAS No. 116242-72-24261
10%
8 20 2-Ethylhexyl salicylate
Ethylhexyl salicylate (INCI) CAS No. 118-60-5
5%
229Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e9 3 Homosalate (INN)
Homosalate (INCI) CAS No. 118-56-9
10%
10 22 2-Hydroxy-4-methoxy benzophenone-5- sulfonic acid
Benzophenone-4 (INCI) CAS No. 4065-45-6dan garam sodium dari 2-Hydroxy-4- methoxybenzo-phenone-5-sulfonic acid
Benzophenone-5 (INCI) CAS No. 6628-37-1
5%(sebagai asam)
11 14 Isopentyl-4-methoxy cinnamate
Isoamyl p-methoxy-cinnamate (INCI) CAS No. 71617-10-2
10%
12 A28 Menthyl anthranilate (INCI) CAS No. 134-09-8
5%
13 23 2,2’-Methylene-bis-6-(2H-benzo triazol- 2yl)-4- (tetramethyl-butyl)-1,1,3,3- phenol
Methylene bis-benzotriazolyl tetramethyl butyl-phenol (INCI) CAS No. 103597-45-1
10%
230 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e14 18 3-(4’-Methyl-
benzylidene)-dl-camphor
4-Methyl benzylidene camphor (INCI) CAS No. 38102-62-4/ 36861-47-9
4%
15 24 Monosodium salt of 2,2’-(1,4- phenylene)bis)-1H-benzimidazole-4,6- disulphonic acid
Disodium phenyl dibenzimidazole tetrasulfonate (INCI)CAS No. 180898-37-7
10%(sebagai asam)
16 12 Octyl methoxy-cinnamate
Ethylhexyl methoxy-cinnamate (INCI) CAS No. 5466-77-3
10%
17 4 Oxybenzone (INN)
Benzophenone-3 (INCI) CAS No. 131-57-7
6% Mengandung Oxybenzone(2)
18 16 Phenol,2-(2H-benzotriazol-2-yl)-4- methyl-6-(2-methyl-3-(1,3,3,3- tetramethyl-1-(trimethyl silyl)oxy)- disiloxanyl) propyl
Drometrizole trisiloxane(INCI) CAS No. 155633-54-8
15%
231Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e19 6 2-Phenylbenzi-
midazole-5-sulphonic acid serta garam potassium, sodium dan triethanolamine
Phenylbenzi midazole sulfonic acid (INCI)CAS No. 27503-81-7
8%(sebagai asam)
20 7 3,3’-(1,4-Phenylene-dimethylene) bis(7,7 dimethyl-2- oxo-bicyclo-[2,2,1]hept-1- ylmethane-sulphonic acid) dan garamnya
Terephthalylidene dicamphor sulfonic acid (INCI)CAS No. 92761-26-7
10%(sebagai asam)
21 11 Polymer of N-{(2 dan 4)-[(2-oxoborn-3- ylidene) methyl] benzyl} acrylamide
Polyacrylamido-methyl Benzylidene Camphor (INCI)CAS No. 113783-61-2CAS No. 147897-12-9
6%
22 8 1-(4-Tert-butylphenyl)-3-(4- methoxyphenyl)-propane-1,3-dione
Butyl methoxydibenzoyl-methane (INCI) CAS No. 70356-09-1
5%
232 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e23 27 Titanium dioxide(3)
Titanium dioxide (INCI) CAS No. 13463-67-7
25% (4)
24 27a Titanium dioxide (nano)(3)
25% (4) Tidak digunakan pada Kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru- paru melalui inhalasi.
Persyaratan karakteristik nanomaterial yang diizinkan adalah:- Kemurnian ≥ 99%- Bentuk rutile, atau
rutile sampai dengan 5% anatase, dengan struktur kristal dan tampak seperti kumpulan berbentuk sferis, jarum, atau lanset.
- Median ukuran partikel berdasarkan distribusi jumlah ukuran ≥ 30 nm,
- Aspect ratio dari 1 - 4,5 dan volume specific surface area ≤ 460 m2/cm3,
- Bahan coating nanomaterial yang digunakan aman dan tidak mempengaruhi karakteristik sifat dan/atau efek Bahan Tabir Surya bentuk nanomaterial tersebut.
- Aktivitas fotokatalitik ≤ 10% dibandingkan dengan pembanding tanpa salut (non-coated ) atau non-doped .
233Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d eNanopartikel bersifat stabil saat terkena cahaya pada formulasi akhir.
25 15 2,4,6-Trianilino-(p-carbo-2’-ethylhexyl- 1’-oxy)-1,3,5-triazine
Ethylhexyl Triazone (INCI) CAS No. 88122-99-0
5%
26 25 (1,3,5)-Triazine-2,4-bis((4-(2-ethyl- hexyloxy)-2-hydroxy)-phenyl) -6-(4- methoxyphenyl)
Bis-ethylhexyloxy-phenol methoxyphenyl triazine (INCI) CAS No. 187393-00-6
10%
27 29 1,3,5-Triazine, 2,4,6-tris [1,1′- biphenyl]-4-yl-, termasuk sebagai nanomaterial.
Tris-biphenyl triazine (INCI) CAS No. 31274-51-8Tris-biphenyl triazine (nano) (INCI) CAS No. 31274-51-8
10% - Tidak untuk digunakan dalam sediaan spray.
- Persyaratan karakteristik nanomaterial yang diizinkan adalah:
- Median ukuran partikel primer > 80 nm;
- Kemurnian ≥ 98 %;- Tanpa salut
(Uncoated)28 2 N,N,N-Trimethyl-
4-(2-oxoborn-3- ylidene methyl) anilinium methyl sulphate
Camphor benzalkonium methosulfate (INCI)CAS No. 52793-97-2
6%
234 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NONOMOR
ACDNAMA BAHAN /
CAS No. (1)KADAR
MAKSIMUMBATASAN DAN
PERSYARATAN LAINPENANDAAN / PERINGATAN
a b c d e29 A29 Zinc oxide
Zinc oxide (INCI) CAS No. 1314-13-2
25%(5) Tidak digunakan pada Kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru- paru melalui inhalasi.
30 A29a Zinc oxide (nano) CAS No. 1314-13-2
25%(5) Tidak digunakan pada Kosmetika yang dalam penggunaannya dapat menyebabkan paparan terhadap paru- paru melalui inhalasi.
Persyaratan karakteristik nanomaterial yang diizinkan adalah:- Kemurnian ≥ 96%
dengan struktur kristal wurtzite dan tampak sebagai klaster berbentuk seperti batang (rod), bintang (star), dan/atau bentuk isometris, dengan cemaran yang hanya terdiri dari karbon dioksida dan air sedangkan total cemaran lain <1%.
- Median diameter dari distribusi ukuran partikel D50 (50% jumlah di bawah diameter ini) > 30 nm dan D1 (1% di bawah ukuran ini) >20nm.
- Kelarutan dalam air < 50 mg/l.
Bahan coating nanomaterial yang digunakan aman dan tidak mempengaruhi karakteristik sifat dan/atau efek Bahan Tabir Surya bentuk nanomaterial tersebut.
235Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
(1) CAS Number untuk bahan tersebut tidak terbatas pada CAS Number pada kolom ini dan hanya dicantumkan sebagai referensi.
(2) Tidak diperlukan jika kadar Oxybenzone ≤ 0,5% dan bila digunakan hanya untuk tujuan perlindungan terhadap produk.
(3) Dalam hal digunakan kombinasi antara titanium dioxide dan titanium dioxide (nano), jumlah kadar yang digunakan tidak boleh melebihi batas pada kolom c.
(4) Penggunaan titanium dioxide sebagai Bahan Pewarna, lihat Lampiran II Peraturan Badan ini, CI 77891.
(5) Dalam hal digunakan kombinasi antara zinc oxide dan zinc oxide (nano), jumlah kadar yang digunakan tidak boleh melebihi batas pada kolom c.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
236 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAMPIRAN V PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
DAFTAR BAHAN YANG TIDAK DIIZINKAN DALAM KOSMETIKA
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1 632Absorption oils, bicyclo arom. dan heterocylic hydrocarbon fraction, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
101316-45-4
2 254 Acenocoumarol 152-72-73 1076 Acetamide 60-35-54 393 Acetonitrile 75-05-8
5 2
2-Acetoxyethyltrimethylammonium hydroxide (acetylcholine) dan garamnyaAcetylcholine; Acetylcholine iodide; Acetylcholine perchlorate;Acetylcholine bromide; Ethanaminium, 2-(acetyloxy)-N,N,N-trimethyl-, bromide (1:1);(2-Acetoxyethyl)trimethylammonium bromide; Acetylcholine chloride
51-84-3;2260-50-6;927-86-6;66-23-9;60-31-1
6 1269
3-[(4-(Acetylamino)phenyl)azo]-4-hydroxy-7-[[[[5-hydroxy-6-(phenylazo)-7- sulfo-2-naphthalenyl] amino]carbonyl]amino]-2-naphthalenesulfonic acid dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambutDirect Red 23
3441-14-3
7 1201 N-[2-(3-Acetyl-5-nitrothiophen-2-ylazo)-5-diethylaminophenyl] acetamide 777891-21-1
8 1232 Acid Orange 24 (CI 20170), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 1320-07-6
9 1233 Acid Red 73 (CI 27290), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 5413-75-2
10 12 Aconitine (principal alkaloid of Aconitum napellus L.) dan garamnya 302-27-2
11 11 Aconitum napellus L. (daun, akar dan sediaan galeniknya) 84603-50-9
12 681 Acrylamide, kecuali diatur dalam lampiran lain peraturan ini 79-06-1
13 682 Acrylonitrile 107-13-114 13 Adonis vernalis L. dan sediaannya 84649-73-015 1028 Alachlor (ISO) 15972-60-8
16 423 Alanroot oil (Inula helenium L.), bila digunakan sebagai bahan pewangi 97676-35-2
17 1057 Aldrin (ISO) 309-00-2
Lampiran V Daftar Bahan Yang Tidak Diizinkan Dalam Kosmetika
237Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
18 255 Alkali pentacyanonitrosylferrate (2-) 14402-89-2 /13755-38-9
19 482 Alkanes, C1-2, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68475-57-0
20 600 Alkanes, C1-4, C3-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 90622-55-2
21 483 Alkanes, C2-3, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68475-58-1
22 484 Alkanes, C3-4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68475-59-2
23 485 Alkanes, C4-5, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68475-60-5
24 1109 Alkanes, C10-13, chloro 85535-84-8
25 881Alkanes, C12-26 rantai bercabang dan lurus, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
90622-53-0
26 16 Alkyne alcohols, ester, eter dan garamnya 927-74-2;107-19-7
27 19 Alloclamide dan garamnya 5486-77-128 1172 Allyl chloride (3-chloropropene) 107-05-129 997 Allyl glycidyl ether 106-92-330 18 Allyl isothiocyanate 57-06-7
31 224 2-(4-Allyl-2-methoxyphenoxy)-N,N-diethylacetamide dan garamnya 305-13-5
32 990 4-Aminoazobenzene 60-09-3
33 12574-Aminobenzenesulphonic acid (Sulfanilic Acid) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
121-57-3515-74-2
34 167 4-Aminobenzoic acid dan esternya, dengan gugus amino bebas
94-09-7/619-45-4/59-46-1/136-44-7/150-13-0/149-15-5
35 29 2-Amino-1,2-bis(4-methoxyphenyl)ethanol dan garamnya
5934-19-0/530-34-7
36 7 Aminocaproic acid dan garamnya 60-32-2
37 1315 6-Amino-o-cresol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 17672-22-9
38 13085-Amino-2,6-dimethoxy-3-hydroxypyridine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
104333-03-1
39 12781-Amino-4-[[4-[(dimethylamino)methyl]phenyl]amino]anthraquinone dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
67905-56-0;12217-43-5
238 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
40 1277
6-Amino-2-(2,4-dimethylphenyl)-1H-benz[de]isoquinoline-1,3(2H)-dione (Solvent Yellow 44) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2478-20-8
41 1222 5-Amino-4-fluoro-2-methylphenol sulfate, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 163183-01-5
42 1242 4-Amino-3-fluorophenol 399-95-1
43 1266
3(atau 5)-[[4-[(7-Amino-1-hydroxy-3-sulphonato-2-naphthyl)azo]-1- naphthyl]azo]salicylic acid dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3442-21-5;34977-63-4
44 12831-Amino-4-(methylamino)-9,10-anthracenedione (Disperse Violet 4) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
1220-94-6
45 1230 2-Aminomethyl-p-aminophenol dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 79352-72-0
46 2-(4-Amino-3-nitroanilino)ethanol (HC Red No 7) 24905-87-147 383 2-Amino-4-nitrophenol 99-57-048 384 2-Amino-5-nitrophenol 121-88-049 412 4-Amino-2-nitrophenol 119-34-6
50 1317 2-Amino-3-nitrophenol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 603-85-0
51 1291
(8-[(4-Amino-2-nitrophenyl)azo]-7-hydroxy-2 naphthyl)trimethylammonium dan garamnya, kecuali Basic Red 118 sebagai pengotor dalam Basic Brown 17), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
71134-97-9
52 1372 2-Aminophenol (o-Aminophenol; CI 76520) dan garamnya
95-55-6;67845-79-8;
51-19-4
53 1329
4-[(4-Aminophenyl)(4-iminocyclohexa-2,5-dien-1-ylidene)methyl]-o-toluidine dan garam hidrokloridanya (Basic Violet 14; CI 42510), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3248-93-9;632-99-5
54 A1136 Aminophylline 317-34-0
55 13031-[(3-Aminopropyl)amino]-4-(methylamino)anthraquinone dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
22366-99-0
56 31 4-Aminosalicylic acid dan garamnya 65-49-657 146 Amitriptyline dan garamnya 50-48-658 1081 Amitrole 61-82-559 35 Ammi majus (Bishop’s weed) dan sediaan galeniknya 90320-46-0
60 1194
2-{4-(2-Ammoniopropylamino)-6-[4-hydroxy-3-(5-methyl-2methoxy-4- sulfamoylphenylazo)-2-sulfonatonaphth-7ylamino]-1,3,5-triazin-2-ylamino}-2- aminopropyl formate
-
239Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
61 381 Amyl 4-dimethylaminobenzoate, isomer campuran (Padimate A (INN)) 14779-78-3
62 247 Amyl nitrites 110-46-363 106 Anamirta cocculus L. (buah) -
64 22 Aniline, garamnya dan senyawa terhalogenasi dan turunan tersulfonasi 62-53-3
65 1340
[4-[[4-Anilino-1-naphthyl][4-dimethylamino)phenyl]methylene]cyclohexa-2,5- dien-1-ylidene]dimethylammonium chloride (Basic Blue 26; CI 44045), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2580-56-5
66 708 o-Anisidine 90-04-0
67 13009,10-Anthracenedione, 1-[(2-hydroxyethyl)amino]-4-(methylamino) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2475-46-9;86722-66-9
68 38 Anthracene oil 90640-80-5 /120-12-7
69 390 Anti-androgens of steroidal structure -70 39 Antibiotics -71 40 Antimony dan senyawanya 7440-36-072 41 Apocynum cannabinum L. dan sediaannya 84603-51-0
73 42 Apomorphine ((R)-5,6,6a,7-tetrahydro-6-methyl-4H-dibenzo [de,g]-quinoline- 10,11-diol) dan garamnya
58-00-4;314-19-2;
41372-20-774 238 Arecoline 63-75-2
75 365 Aristolochic acid dan garamnya; Aristolochia spp. dan sediaannya
475-80-9313-67-7/15918-62-4
76 633
Aromatic hydrocarbons, C20-28, polycyclic, mixed coal-tar pitch- polyethylene polypropylene pyrolysis-derived, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
101794-74-5
77 634Aromatic hydrocarbons, C20-28, polycyclic, mixed coal-tar pitch- polyethylene pyrolysis-derived, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
101794-75-6
78 635Aromatic hydrocarbons, C20-28, polycyclic, mixed coal-tar pitch-polystyrene pyrolysis-derived, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
101794-76-7
79 43 Arsenic dan senyawanya 7440-38-280 762 Asbestos 12001-28-481 44 Atropa belladonna L. dan sediaannya 8007-93-082 45 Atropine, garamnya dan turunannya 51-55-883 286 Azacyclonol dan garamnya 115-46-884 1157 Azafenidin 68049-83-285 A1141 Azelaic Acid 123-99-9
240 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
86 733 Aziridine 151-56-487 727 Azobenzene 103-33-388 220 Barbiturates -
89 46
Barium salts dengan pengecualian barium sulphide dengan persyaratan seperti pada Lampiran I No. 1, Barium sulphate, lakes, garam dan pigment dari bahan pewarna seperti yang tercantum pada Lampiran II
-
90 183 Bemegride dan garamnya 64-65-391 157 Benactyzine 302-40-992 53 Bendroflumethiazide dan turunannya 73-48-393 1035 Benomyl 17804-35-294 638 Benz[a]anthracene 56-55-395 158 Benzatropine dan garamnya 86-13-596 49 Benzazepines dan benzodiazepines 12794-10-497 641 Benz(e)acephenanthrylene 205-99-2
98 1297
Benzenaminium, 3-[[4-[[diamino(phenylazo)phenyl]azo]-2 methylphenyl]azo]- N,N,N-trimethyl dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
83803-99-0
99 1298
Benzenaminium, 3-[[4-[[diamino(phenylazo)phenyl]azo]-1-naphthalenyl]azo]- N,N,N-trimethyl dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
83803-98-9;2475-46-9;86722-66-9
100 47 Benzene 71-43-2
101 12941,3-Benzenediamine, 4-methyl-6-(phenylazo) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
4438-16-8
102 1153 1,2-Benzenedicarboxylic acid di-C7-11, alkylesters rantai lurus dan bercabang 68515-42-4
103 1151
1,2-Benzenedicarboxylic acid, dipentylester, dalam bentuk rantai lurus atau bercabang [1]
n-pentyl-isopentylphthalate [2]
di-n-pentyl phthalate [3]
diisopentylphthalate [4]
84777-06-0 [1]-[2]
131-18-0 [3]
605-50-5 [4]
104 1357Benzenemethanaminium, N-ethyl-N-(4-((4-(ethyl((3- sulfophenyl)methyl)amino)phenyl)(4-hydroxy-2-sulfophenyl)methylene)-2,5-
2353-45-9
cyclohexadien-1-ylidene)-3-sulfo-, hydroxide, inner salt, disodium salt (Fast Green FCF; CI 42053), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
105 1280Benzenesulfonic acid, 5-[(2,4-dinitrophenyl)amino]-2-(phenylamino)-, dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6373-74-6;15347-52-1
106 1254 1,2,4-Benzenetriacetate dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 613-03-6
241Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
107 26 Benzidine 92-87-5108 717 Benzidine acetate 36341-27-2109 720 Benzidine based azo dyes -110 713 Benzidine dihydrochloride 531-85-1111 716 Benzidine sulphate 21136-70-9112 60 Benzilonium bromide 1050-48-2113 48 Benzimidazol-2(3H)-one 615-16-7
114 1276Benzo[a]phenoxazin-7-ium, 9-(dimethylamino)-, dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
7057-57-0;966-62-1
115 357Benzoates of 4-hydroxy-3-methoxycinnamyl alcohol kecuali dalam kandungan normal yang digunakan sebagai essens alami
-
116 612 Benzo[def]chrysene (=benzo[a]pyrene) 50-32-8117 639 Benzo[e]pyrene 192-97-2118 640 Benzo[j]fluoranthene 205-82-3119 642 Benzo(k)fluoranthene 207-08-9
120 1261Benzothiazolium, 2-[[4-[ethyl(2-hydroxyethyl)amino]phenyl]azo]-6-methoxy-3- methyl dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 12270-13-2
121 1152 Benzyl butyl phthalate (BBP) 85-68-7
122 424 Benzyl cyanide, bila digunakan sebagai bahan pewangi 140-29-4
123 1045 Benzyl 2,4-dibromobutanoate 23085-60-1
124 1259
3(atau 5)-((4-(Benzylmethylamino)phenyl)azo)-1,2-(atau 1,4)-dimethyl-1H- 1,2,4-triazolium dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
89959-98-8;12221-69-1
125 178 4-Benzyloxyphenol dan 4-ethoxyphenol 103-16-2;622-62-8
126 54 Beryllium dan senyawanya 7440-41-7127 23 Betoxycaine dan garamnya 3818-62-0128 287 Bietamiverine 479-81-2129 A1142 Bimatoprost 155206-00-1130 688 Binapacryl 485-31-4131 662 2,2’-Bioxirane (1,2:3,4-Diepoxybutane) 1464-53-5132 714 [[1,1’-Biphenyl]-4,4’-diyl]diammonium sulphate 531-86-2133 1116 Biphenyl-2-ylamine 90-41-5
134 726 Biphenyl-4-ylamine (4-Aminobiphenyl) dan garamnya 92-67-1;2113-61-3
135 1174 Bis(2-chloroethyl) ether 111-44-4
136 86 N, N-Bis(2-chloroethyl) methylamine N-oxide dan garamnya 126-85-2
242 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
137 1009 Bis(cyclopentadienyl)-bis(2,6-difluoro-3-(pyrrol-1-yl)-phenyl)titanium 125051-32-3
138 1149 4,4’-Bis(dimethylamino)benzophenone (Michler’s ketone) 90-94-8
139 143 1,1-Bis(dimethylaminomethyl)propyl benzoate (amydricaine, alypine) dan garamnya 963-07-5
140 677 Bis(2-ethylhexyl) phthalate 117-81-7
141 13074,6-Bis(2-hydroxyethoxy)-m-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
94082-85-6
142 417 3,3-Bis(4-hydroxyphenyl)phthalide (Phenolphthalein) 77-09-8
143 12152,6-Bis(2-hydroxyethoxy)-3,5-pyridinediamine dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 117907-42-3
144 1147 1,2-Bis(2-methoxyethoxy)ethane; Triethylene glycol dimethyl ether (TEGDME) 112-49-2
145 676 Bis(2-methoxyethyl) ether (Dimethoxydiglycol) 111-96-6146 678 Bis(2-methoxyethyl) phthalate 117-82-8147 1176 Bisphenol A (4,4’-Isopropylidenediphenol) 80-05-7
148 13641,4-Bis(p-Tolylamino)anthraquinone (Solvent Green 3; CI 61565), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
128-80-3
149 1202 1,3-Bis(vinylsulfonylacetamido)-propane 93629-90-4150 352 Bithionol 97-18-7151 721 4,4’-Bi-o-toluidine 119-93-7152 722 4,4’-Bi-o-toluidine dihydrochloride 612-82-8153 724 4,4’-Bi-o-toluidine sulphate 74753-18-7154 56 Bretylium tosilate 61-75-6155 55 Bromine, elemental 7726-95-6156 58 Bromisoval 496-67-3157 1097 Bromoethane 74-96-4158 653 Bromoethylene 593-60-2159 1094 Bromomethane (Methyl Bromide - ISO) 74-83-9
160 1197 (R)-5-bromo-3-(1-methyl-2-pyrrolidinyl methyl)-1H-indole 143322-57-0
161 644 2-bromopropane 75-26-3162 1139 1-bromopropane n-propyl bromide 106-94-5163 1017 1-bromo-3,4,5-trifluorobenzene 138526-69-9164 1192 Bromoxynil heptanoate (ISO) 56634-95-8165 59 Brompheniramine dan garamnya 86-22-6166 62 Brucine 357-57-3167 463 Buta-1,3-diene 106-99-0168 465 Butane, bila mengandung Butadiene ≥ 0,1 % b/b 106-97-8
243Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
169 90 Butanilicaine dan garamnya 3785-21-5170 1124 2-Butanone oxime 96-29-7171 288 Butopiprine dan garamnya 55837-15-5172 108 1-Butyl-3-(N-crotonoylsulphanilyl) urea 52964-42-8173 1050 Butyl glycidyl ether 2426-08-6
174 414 4-tert-Butyl-3-methoxy-2,6-dinitrotoluene (Musk Ambrette) 83-66-9
175 340 4-tert-Butylphenol 98-54-4176 1071 2-(4-tert-Butylphenyl)ethanol 5406-86-0177 341 4-tert-Butylpyrocatechol 98-29-3
178 422 5-tert-Butyl-1,2,3-trimethyl-4,6-dinitrobenzene (Musk tibetene) 145-39-1
179 1190 5-(3-Butyryl-2,4,6-trimethylphenyl)-2-[1-(ethoxyimino) propyl]-3- hydroxycyclohex-2-en-1-one 138164-12-2
180 68 Cadmium dan senyawanya 7440-43-9
181 1349Calcium 3-hydroxy-4-[(1-sulphonato-2-naphthyl)azo]-2-naphthoate (Pigment Red 63:1; CI 15880), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6417-83-0
182 98 Calviceps purpurea Tul. , alkaloid dan sediaan galeniknya 84775-56-4
183 1186
Campuran 2:1 dari 4-(7-Hydroxy-2,4,4-trimethyl-2-chromanyl)resorcinol-4- yl-tris(6-diazo-5,6-dihydro-5-oxonaphthalen-1-sulfonate) dan 4-(7-Hydroxy- 2,4,4-trimethyl-2-chromanyl) resorcinol bis(6-diazo-5,6-dihydro-5- oxonaphthalen-1-sulfonate)
140698-96-0
184 1164
Campuran dari: 1,3,5-Tris(3-aminomethylphenyl)-1,3,5(1H,3H,5H)-triazine- 2,4,6-trione dan campuran dari oligomer 3,5-Bis(3-aminomethylphenyl)-1- poly[3,5-bis(3-aminomethylphenyl)-2,4,6-trioxo-1,3,5-
-
(1H,3H,5H)-triazin-1- yl]1,3,5-(1H,3H,5H)-triazine-2,4,6-trione
185 754Campuran dari: 4-[[Bis-(4-fluorophenyl)methylsilyl]methyl]-4H-1,2,4- triazole dan 1-[[Bis-(4-fluorophenyl) methylsilyl] methyl] -1H-1,2,4-triazole
-
186 1132
Campuran dari: 4-Allyl-2,6-bis(2,3-epoxypropyl)phenol;4-Allyl-6-[3-[6-[3-[6- [3-(4-allyl-2,6-bis(2,3-epoxypropyl)phenoxy)-2-hydroxypropyl]-4-allyl-2-(2,3- epoxypropyl)phenoxy]-2-hydroxypropyl]-4-allyl-2-(2,3-epoxypropyl)phenoxy]- 2-hydroxypropyl]-2-(2,3-epoxypropyl)phenol;4-Allyl-6-[3-(4-allyl-2,6-bis(2,3- epoxypropyl)phenoxy)-2-hydroxypropyl]-2-(2,3-epoxypropyl)phenol;4-Allyl-6- [3-[6-[3-(4-allyl-2,6-bis(2,3-epoxypropyl)phenoxy)-2-hydroxypropyl]-4-allyl-2- (2,3-epoxypropyl)phenoxy]-2-hydroxypropyl]-2-(2,3-epoxypropyl)phenol
-
244 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
187 1193
Campuran dari: 5-[(4-[(7-Amino-1-hydroxy-3-sulfo-2-naphthyl)azo]-2,5- diethoxyphenyl)azo]-2-[(3-phosphonophenyl)azo] benzoic acid dan 5-[(4-[(7- Amino-1-hydroxy-3-sulfo-2naphthyl) azo]-2,5-diethoxyphenyl)azo]-3-[(3- phosphonophenyl) azo]benzoic acid
163879-69-4
188 1154
Campuran dari: Disodium 4-(3-ethoxycarbonyl-4-(5-(3-ethoxycarbonyl-5- hydroxy-1-(4-sulfonatophenyl) pyrazol-4-yl) penta-2,4-dienylidene)-4,5- dihydro-5-oxopyrazol-1-yl)benzenesulfonate dan Trisodium 4-(3- ethoxycarbonyl-4-(5-(3ethoxycarbonyl-5-oxido-1-(4-sulfonatophenyl)pyrazol- 4-yl) penta-2,4-dienylidene)-4,5-dihydro-5-oxopyrazol-1yl)benzenesulfonate
-
189 1187
Campuran dari: hasil reaksi dari 4,4’-Methylenebis[2-(4hydroxybenzyl)-3,6- dimethylphenol] dan 6-diazo-5,6-dihydro-5-oxo-naphthalenesulfonate (1:2) dan hasil reaksi dari 4,4’-Methylenebis[2-(4-hydroxybenzyl)- 3,6dimethylphenol] dan 6-diazo-5,6-dihydro-5-oxonaphthalenesulfonate (1:3)
-
190 759
Campuran dari: N-[3-hydroxy-2-(2- methylacryloylaminomethoxy)propoxymethyl]-2-methylacrylamide dan N-2,3- bis-(2- methylacryloylaminomethoxy)propoxymethyl]-2-methylacrylamidedan methacrylamide dan 2-methyl-N-(2-methylacryloylaminomethoxymethyl)- acrylamide dan N-(2,3-dihydroxypropoxymethyl)-2-methylacrylamide
-
191 69 Cantharides, Cantharis vesicatoria 92457-17-5192 734 Captafol 2425-06-1193 140 Captodiame 486-17-9194 169 Caramiphen dan garamnya 77-22-5195 735 Carbadox 6804-07-5
196 156N-(3-Carbamoyl-3,3-diphenylpropyl)-N,N-diisopropylmethylammonium dalam bentuk garam, misalnya: isopropamide iodide
71-81-8
197 1082 Carbaryl 63-25-2198 996 Carbendazim 10605-21-7199 73 Carbon disulphide 75-15-0
200 1067 4,4’-Carbonimidoylbis[N,N-dimethylaniline] dan garamnya 492-80-8
201 462 Carbon monoxide 630-08-0202 315 Carbon tetrachloride 56-23-5203 57 Carbromal 77-65-6204 66 Carbutamide 339-43-5205 235 Carisoprodol 78-44-4206 74 Catalase 9001-05-2
245Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
207 408 Catechol 120-80-9
208 419 Produk Hewan Kategori 1 dan Kategori 2 sebagaimana definisi menurut ASEAN -
209 75 Cephaeline dan garamnya 483-17-0210 76 Chenopodium ambrosioides (minyak esensial) 8006-99-3211 1052 Chinomethionate 2439-01-2212 1073 Chlordane, pur 57-74-9213 1022 Chlordecone 143-50-0214 1080 Chlordimeform 6164-98-3215 78 Chlorine 7782-50-5216 87 Chlormethine dan garamnya 51-75-2217 91 Chlormezanone 80-77-3218 998 Chloroacetaldehyde 107-20-0
219 1219 4-Chloro-2-aminophenol, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 95-85-2
220 1145 p-Chlorobenzotrichloride 5216-25-1221 1 N-5-Chlorobenzoxazol-2-yl acetamide 35783-57-4
222 1365
6-Chloro-2-(6-chloro-4-methyl-3-oxobenzo[b]thien-2(3H)-ylidene)-4- methylbenzo[b]thiophene-3(2H)-one (VAT Red 1; CI 73360), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2379-74-0
223 1260
2,2’-((3-Chloro-4-((2,6-dichloro-4-nitrophenyl)azo)phenyl)imino)bisethanol (Disperse Brown 1) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
23355-64-8
224 1347
N-(5-Chloro-2,4-dimethoxyphenyl)-4-[[5-[(diethylamino)sulphonyl]-2- methoxyphenyl]azo]-3-hydroxynaphthalene-2-carboxamide (Pigment Red 5; CI 12490) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6410-41-9
225 1034 5-Chloro-1,3-dihydro-2H-indol-2-one 17630-75-0226 657 1-Chloro-2,3-epoxypropane 106-89-8227 658 R-1-Chloro-2,3-epoxypropane 51594-55-9228 96 Chloroethane 75-00-3
229 452 6-(2-Chloroethyl)-6-(2-methoxyethoxy)-2,5,7,10-tetraoxa-6-silaundecane 37894-46-5
230 A1139 Chlorofluorocarbons -231 366 Chloroform 67-66-3
232 1304
N-[6-[(2-Chloro-4-hydroxyphenyl)imino]-4-methoxy-3-oxo-1,4-cyclohexadien- 1-yl]acetamide (HC Yellow No 8) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
66612-11-1
233 1095 Chloromethane 74-87-3
246 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
234 1305
[6-[[3-Chloro-4-(methylamino)phenyl]imino]-4-methyl-3-oxocyclohexa-1,4- dien-1-yl]urea (HC Red No 9) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
56330-88-2
235 664 Chloromethyl methyl ether 107-30-2
236 83 2-Chloro-6-methylpyrimidin-4-yldimethylamine (Crimidine-ISO) 535-89-7
237 1179 1-Chloro-4-nitrobenzene 100-00-5
238 13182-Chloro-5-nitro-N-hydroxyethyl-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 50610-28-1
239 13252-[(4-Chloro-2-nitrophenyl)amino]ethanol (HC Yellow No 12) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
59320-13-7
240 12622-[(4-Chloro-2-nitrophenyl)azo]-N-(2-methoxyphenyl)-3-oxobutanamide (Pigment Yellow 73) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
13515-40-7
241 13451-[(2-Chloro-4-nitrophenyl)azo]-2-naphthol (Pigment Red 4; CI 12085) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2814-77-9
242 1189 1-(4-Chlorophenyl)-4,4-dimethyl-3-(1,2,4-triazol-1-ylmethyl) pentan-3-ol 107534-96-3
243 1019 3-(4-Chlorophenyl)-1,1-dimethyluronium trichloroacetate; monuron-TCA 140-41-0
244 663 (2RS,3RS)-3-(2-Chlorophenyl)-2-(4-fluorophenyl)-[1H-1,2,4-triazol-1- yl)methyl]oxirane; Epoxiconazole 133855-98-8
245 1085 (3-Chlorophenyl)-(4-methoxy-3-nitrophenyl)methanone 66938-41-8
246 93 2-[2-(4-Chlorophenyl)-2-phenylacetyl] indane 1,3-dione (Chlorophacinone- ISO) 3691-35-8
247 1140 Chloroprene (stabilized) (2-chlorobuta-1,3-diene) 126-99-8248 1036 Chlorothalonil 1897-45-6249 650 α-Chlorotoluene 100-44-7250 1200 Chlorotoluron; (3-(3-chloro-p-tolyl)-1,1-dimethylurea) 15545-48-9
251 1037 N’-(4-Chloro-o-tolyl)-N,N-dimethylformamidine monohydrochloride 19750-95-9
252 94 Chlorphenoxamine 77-38-3253 79 Chlorpropamide 94-20-2254 84 Chlorprothixene dan garamnya 113-59-7255 262 Chlortalidone 77-36-1256 82 Chlorzoxazone 95-25-0257 1108 Chlozolinate 84332-86-5
258 168 Choline dalam bentuk garam dan esternya, misalnya: choline chloride 67-48-1
259 97 Chromium; chromic acid dan garamnya 7440-47-3
247Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
260 643 Chrysene 218-01-9
261 1252 CI Acid Black 131 dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 12219-01-1
262 129 Cinchocaine dan garamnya 85-79-0
263 8 Cinchophen, garamnya, turunannya dan garam dari turunannya 132-60-5
264 1107 CI Solvent Yellow 14 842-07-9265 930 Clarified oils (petroleum), catalytic cracked 64741-62-4
266 940 Clarified oils (petroleum), hydrodesulfurised catalytic cracked 68333-26-6
267 85 Clofenamide 671-95-4268 123 Clofenotane; DDT (ISO) 50-29-3
269 628 Coal liquids, liq. solvent extn., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 94114-48-4
270 627 Coal liquids, liq. solvent extn. soln., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 94114-47-3
271 101 Cobalt benzenesulphonate 23384-69-2272 453 Cobalt dichloride 7646-79-9273 454 Cobalt sulphate 10124-43-3274 102 Colchicine , garam dan turunannya 64-86-8275 103 Colchicoside dan turunannya 477-29-2276 104 Colchicum autumnale L. dan sediaan galeniknya 84696-03-7
277 397 Colouring agent CI 12075 dan lakes , pigmen dan garamnya 3468-63-1
278 378 Colouring agent CI 12140 3118-97-6279 387 Colouring agent CI 13065 587-98-4280 401 Colouring agent CI 15585 2092-56-0281 379 Colouring agent CI 26105 85-83-6282 388 Colouring agent CI 42535 8004-87-3
283 380 Colouring agent CI 42555 Colouring agent CI 42555:1 Colouring agent CI 42555:2 548-62-9
284 386 Colouring agent CI 42640 1694-09-3285 398 Colouring agent CI 45170 dan CI 45170:1 81-88-9286 389 Colouring agent CI 61554 17354-14-2287 290 Coniine 458-88-8
288 99 Conium maculatum L. (buah, serbuk,sediaan galeniknya) 85116-75-2
289 105 Convallatoxin 508-75-8
290 1133 Costus root oil (Saussurea lappa Clarke), bila digunakan sebagai bahan pewangi 8023-88-9
291 225 Coumetarol 4366-18-1
292 1208 Creosote, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 8001-58-9
248 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
293 617 Creosote oil, acenaphthene fraction, acenaphthene-free, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 90640-85-0
294 1206 Creosote oil, acenaphthene fraction, wash oil, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 90640-84-9
295 1207 Creosote oil, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 61789-28-4
296 1209 Creosote oil, high-boiling distillate, wash oil, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 70321-79-8
297 1211Creosote oil, low-boiling distillate, wash oil, bila mengandung benzo[a]pyrene> 0,005 % b/b
70321-80-1
298 1065 Crotonaldehyde 4170-30-3299 107 Croton tiglium (minyak) 8001-28-3300 420 Crude dan refined coal tars 8007-45-2
301 109 Curare dan curarine 8063-06-7;22260-42-0
302 1063 4-Cyano-2,6-diiodophenyl octanoate (Ioxynil octanoate (ISO)) 3861-47-0
303 425 Cyclamen alcohol, bila digunakan sebagai bahan pewangi 4756-19-8
304 122 Cyclarbamate 5779-54-4305 159 Cyclizine dan garamnya 82-92-8306 729 Cycloheximide 66-81-9
307 112 2- - Cyclohexylbenzyl (N,N,N’,N’-tetraethyl) trimethylene diamine phenetamine 3590-16-7
308 1352
2,2′-[Cyclohexylidenebis[(2-methyl-4,1-phenylene)azo]]bis[4- cyclohexylphenol] (Solvent Yellow 29; CI 21230), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6706-82-7
309 1077 N-Cyclohexyl-N-methoxy-2,5-dimethyl-3-furamide (Furmecyclox - ISO) 60568-05-0
310 113 Cyclomenol dan garamnya 5591-47-9
311 1225 N-Cyclopentyl-m-aminophenol, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 104903-49-3
312 88 Cyclophosphamide dan garamnya 50-18-0313 1027 Daminozide 1596-84-5314 301 Datura stram onium L. dan sediaan galeniknya 84696-08-2315 3 Deanol aceglumate 3342-61-8
316 214 Decamethylenebis (trimethylammonium) dalam bentuk garam, misalnya: decamethonium bromide
156-74-1;541-22-0;1420-40-2;3198-38-7
317 226 Dextromethorphan dan garamnya 125-71-3318 116 Dextropropoxyphene 469-62-5
249Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
319 117 O,O-Diacetyl-N-allyl-N-normorphine ; Diacetylnalorphine 2748-74-5
320 1044 Di-allate 2303-16-4
321 1229 3,4-Diaminobenzoic acid, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 619-05-6
322 12184,5-Diamino-1-((4-chlorophenyl)Methyl)-1H-pyrazole sulfate, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
163183-00-4
323 1214 2,4-Diaminodiphenylamine, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 136-17-4
324 1309 4,4’-Diaminodiphenylamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 537-65-5
325 13011,4-Diamino-2-methoxy-9,10-anthracenedione (Disperse Red 11) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2872-48-2
326 1227 2,4-Diamino-5-methylphenetol dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 113715-25-6
327 1314 2,4-Diamino-5-methylphenoxyethanol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
141614-05-3;113715-27-8
328 1217 4,5-Diamino-1-methylpyrazole dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
20055-01-0;21616-59-1
329 407 2,4-Diaminophenylethanol dan garamnya 14572-93-1
330 1144
Diaminotoluene, technical product -campuran dari [4-methyl-m-phenylene diamine](2) dan [2-methyl-m-phenylene diamine](3)
Methyl-phenylenediamine(1)
25376-45-8 (1)95-80-7 (2)823-40-5 (3)
331 711 o-Dianisidine based azo dyes -332 699 Diazomethane 334-88-3333 637 Dibenz[a,h]anthracene 53-70-3334 646 1,2-Dibromo-3-chloropropane 96-12-8335 1032 2,6-Dibromo-4-cyanophenyl octanoate 1689-99-2
336 1333
4′,5′-Dibromo-3′,6′-dihydroxyspiro[isobenzofuran-1(3H),9′-[9H]xanthene]-3- one; 4′,5’-Dibromofluorescein; (Solvent Red 72) dan garam sodiumnya (CI 45370), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
596-03-2,4372-02-5
337 651 1,2-Dibromoethane 106-93-4338 1031 3,5-Dibromo-4-hydroxybenzonitrile 1689-84-5339 1090 2,2-Dibromo-2-nitroethanol 69094-18-4340 119 β-Dibromophenethyl)-5-methylhydantoin 511-75-1341 647 2,3-Dibromopropan-1-ol 96-13-9
342 351 Dibromosalicylanilides24556-64-7;
87-12-7;2577-72-2
343 675 Dibutyl phthalate 84-74-2
250 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
344 1173 1,4-Dichlorobenzene (p-dichlorobenzene) 106-46-7345 712 3,3’-Dichlorobenzidine 91-94-1346 715 3,3’-Dichlorobenzidine dihydrochloride 612-83-9347 718 3,3’-Dichlorobenzidine dihydrogen bis(sulphate) 64969-34-2348 719 3,3’-Dichlorobenzidine sulphate 74332-73-3
349 1351
2,2′-[(3,3′-Dichloro[1,1′-biphenyl]-4,4′-diyl)bis(azo)]bis[N-(2,4-dimethylphenyl)- 3-oxobutyramide] (Pigment Yellow 13; CI 21100), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
5102-83-0
350 1263
2,2’-[(3,3’-Dichloro[1,1’biphenyl]-4,4’-diyl)bis(azo)]bis[3-oxo-N- phenylbutanamide] (Pigment Yellow 12) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6358-85-6
351 654 1,4-Dichlorobut-2-ene 764-41-0
352 1360
8,18-Dichloro-5,15-diethyl-5,15-dihydrodiindolo[3,2-b:3′,2′- m]triphenodioxazine (Pigment Violet 23; CI 51319), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6358-30-1
353 125 Dichloroethanes (ethylene chlorides) 107-06-2354 126 Dichloroethylenes (acetylene chlorides) 75-35-4355 36 2,3-Dichloro-2-methylbutane 507-45-9
356 1001(+/–)-2-(2,4-Dichlorophenyl)-3-(1H-1,2,4-triazol-1-yl)propyl-1,1,2,2- tetrafluoroethylether (Tetraconazole - ISO)
112281-77-3
357 648 1,3-Dichloropropan-2-ol 96-23-1358 1102 2,3-Dichloropropene 78-88-6359 349 Dichlorosalicylanilides 1147-98-4360 1126 , - Dichlorotoluene 98-87-3361 231 Dicoumarol 66-76-2362 1078 Dieldrin 60-57-1
363 128 2-Diethylaminoethyl 3-hydroxy-4-phenylbenzoate dan garamnya 3572-52-9
364 1223 N,N-Diethyl-m-aminophenol, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
91-68-9;68239-84-9
365 130 3-Diethylaminopropyl cinnamate 538-66-9
366 1310 4-Diethylamino-o-toluidine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
148-71-0;24828-38-4;2051-79-8
367 1112 Diethylcarbamoyl-chloride 88-10-8
368 A1140Diethylene glycol (kecuali sebagai cemaran yang tidak dapat dihindari dengan batasan tidak lebih dari 0,1% pada Kosmetika)
111-46-6
369 426 Diethyl maleate, bila digunakan sebagai bahan pewangi 141-05-9
251Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
370 170 Diethyl 4-nitrophenyl phosphate (Paraoxon - ISO) 311-45-5
371 131 O,O’-Diethyl O-4-nitrophenyl phosphorothioate (Parathion-ISO) 56-38-2
372 1311 N,N-Diethyl-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
93-05-0;6065-27-6;6283-63-2
373 749 Diethyl sulphate 64-67-5374 270 Difencloxazine 5617-26-5
375 134 Digitaline dan semua heterosida dari Digitalis purpurea L. 752-61-4
376 1243N,N’-Dihexadecyl-N,N’-bis(2-hydroxyethyl)propanediamide; Bishydroxyethyl biscetyl malonamide
149591-38-8
377 427 Dihydrocoumarine, bila digunakan sebagai bahan pewangi 119-84-6
378 1265
2,3-Dihydro-2,2-dimethyl-6-[(4-(phenylazo)-1-naphthalenyl)azo]-1H- pyrimidine (Solvent Black 3) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
419725-5
379 1104 (S)-2,3-Dihydro-1H-indole-carboxylic acid 79815-20-6
380 2343,4-Dihydro-2-methoxy-2-methyl-4-phenyl-2H,5H,pyrano(3,2-c)-(1) benzopyran-5-one (cyclocoumarol)
518-20-7
381 13665,12-Dihydroquino[2,3-b]acridine-7,14-dione (Pigment Violet 19; CI 73900), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
1047-16-1
382 342 Dihydrotachysterol 67-96-9
383 13611,2-Dihydroxyanthraquinone (Pigment Red 83; CI 58000), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
72-48-0
384 1339 1,4-Dihydroxybenzene (Hydroquinone), dengan pengecualian bahan nomor 60 pada Lampiran I 123-31-9
385 13021,4-Dihydroxy-5,8-bis[(2-hydroxyethyl)amino]anthraquinone (Disperse Blue7) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3179-90-6
386 1336
3′,6′-Dihydroxy-4′,5′-diiodospiro(isobenzofuran-1(3H),9′-[9H]xanthene)-3-one; (Solvent Red 73) dan garam sodiumnya (Acid Red 95; CI 45425), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
38577-97-8;33239-19-9
387 371 2,2’-Dihydroxy-3,3’,5,5’,6,6’--hexachlorodiphenylmethane (Hexachlorophene) 70-30-4
388 428 2,4-Dihydroxy-3-methylbenzaldehyde, bila digunakan sebagai bahan pewangi 6248-20-0
389 1245 2,6-Dihydroxy-4-methylpyridine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 4664-16-8
252 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
390 207 4,4’-Dihydroxy-3,3’-(3-methylthiopropylidene) dicoumarin -
391 13304-(2,4-Dihydroxyphenylazo)benzenesulphonic acid dan garam sodiumnya (Acid Orange 6; CI 14270), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2050-34-2;547-57-9;
392 1002 4-[4-(1,3-Dihydroxyprop-2-yl)phenylamino]-1,8-dihydroxy-5- nitroanthraquinone 114565-66-1
393 1334
2-(3,6-Dihydroxy-2,4,5,7-tetrabromoxanthen-9-yl)-benzoic acid; Fluorescein, 2′,4′,5′,7′-tetrabromo-; (Solvent Red 43), dan garam disodiumnya (Acid Red 87; CI 45380) dan garam aluminiumnya (Pigment Red 90:1 Aluminium lake), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
15086-94-9;17372-87-1;15876-39-8;
394 361 5,5’-Di-isopropyl-2,2’-dimethylbiphenyl-4,4’-diyl dihypoiodite (thymol iodide) 552-22-7
395 709 3,3’-Dimethoxybenzidine (ortho-Dianisidine) and its salts 119-90-4
396 747 N,N-Dimethylacetamide 127-19-5397 142 Dimethylamine 124-40-3398 1007 N,N-Dimethylaniline 121-69-7
399 1184 N,N-Dimethylanilinium tetrakis(pentafluorophenyl)borate 118612-00-3
400 50 1–Dimethylaminomethyl-1 -methylpropyl benzoate (amylocaine) dan garamnya 644-26-8
401 12925-((4-(Dimethylamino)phenyl)azo)-1,4-dimethyl-1H-1,2,4-triazolium dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
12221-52-2
402 1033
[4-[[4-(Dimethylamino)phenyl][4-[ethyl(3-sulphonatobenzyl) amino]phenyl] methylene] cyclohexa-2,5-dien-1-ylidene](ethyl)(3- sulphonatobenzyl)ammonium, sodium salt
1694-09-3
403 723 [3,3’-Dimethyl[1,1’-biphenyl]-4,4’-diyl]diammonium bis(hydrogen sulphate) 64969-36-4
404 670 Dimethylcarbamoyl chloride 79-44-7
405 431 Dimethyl citraconate, bila digunakan sebagai bahan pewangi 617-54-9
406 368 2,6-Dimethyl-1,3-dioxan-4-yl acetate (Dimethoxane) 828-00-2
407 432 7,11-Dimethyl-4,6,10-dodecatrien-3-one, bila digunakan sebagai bahan pewangi 26651-96-7
408 355 Dimethylformamide (N,N-Dimethylformamide) 68-12-2
409 1288N,N’-Dimethyl-N-hydroxyethyl-3-nitro-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
10228-03-2
410 701 Dimethylnitrosoamine 62-75-9
411 429 3,7-Dimethyl-2-octen-1-ol (6,7-dihydrogeraniol), bila digunakan sebagai bahan pewangi 40607-48-5
253Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
412 30 1,3-Dimethylpentylamine dan garamnya 105-41-9
413 1312 N,N-Dimethyl-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
99-98-9;6219-73-4
414 1224N,N-Dimethyl-2,6-pyridinediamine dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
-
415 338 Dimethyl sulfoxide 67-68-5416 752 Dimethylsulphamoyl-chloride 13360-57-1417 750 Dimethyl sulphate 77-78-1
418 430 4,6-Dimethyl-8-tert-butylcoumarin, bila digunakan sebagai bahan pewangi 17874-34-9
419 433 6,10-Dimethyl-3,5,9-undecatrien-2-one, bila digunakan sebagai bahan pewangi 141-10-6
420 153 Dimevamide dan garamnya 60-46-8421 456 Dinickel trioxide 1314-06-3
422 151 Dinitrophenol isomers
51-28-5;329-71-5;573-56-8;
25550-58-7423 698 Dinitrotoluene 25321-14-6424 690 2,3-Dinitrotoluene 602-01-7425 695 2,5-Dinitrotoluene 619-15-8426 692 2,6-Dinitrotoluene 606-20-2427 693 3,4-Dinitrotoluene 610-39-9428 694 3,5-Dinitrotoluene 618-85-9
429 687 Dinitrotoluene, technical grade 121-14-2;25321-14-6
430 1143 Dinocap (ISO) 39300-45-3
431 684 Dinoseb, garam dan esternya dengan pengecualian bahan-bahan yang tercantum dalam lampiran ini 88-85-7
432 696 Dinoterb, garam dan esternya 1420-07-1433 343 Dioxane 123-91-1434 136 Dioxethedrin dan garamnya 497-75-6
435 1064 5-(2,4-Dioxo-1,2,3,4-tetrahydropyrimidine)-3-fluoro-2- hydroxymethyltetrahydrofuran 41107-56-6
436 339 Diphenhydramine dan garamnya58-73-1;147-24-0;
88637-37-0437 80 Diphenoxylate hydrochloride 3810-80-8
438 434 Diphenylamine, bila digunakan sebagai bahan pewangi 122-39-4
439 1146 Diphenylether; turunan octabromo 32536-52-0440 160 5,5-Diphenyl-4-imidazolidone 3254-93-1441 993 1,3-Diphenylguanidine 102-06-7
254 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
442 154 Diphenylpyraline dan garamnya 147-20-6
443 987Disodium 4-amino-3-[[4’-[(2,4-diaminophenyl)azo] [1,1’-biphenyl]-4-yl] azo]-5- hydroxy-6-(phenylazo)naphthalene-2,7-disulphonate
1937- 37-7
444 986 Disodium 3,3’-[[1,1’-biphenyl]-4,4’-diylbis(azo)] bis(4-aminonaphthalene-1- sulphonate) 573-58-0
445 1348
Disodium 4-[(5-chloro-4-methyl-2-sulphonatophenyl)azo]-3-hydroxy-2- naphthoate (Pigment Red 48; CI 15865), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3564-21-4
446 991Disodium[5-[[4’-[[2,6-dihydroxy-3-[(2-hydroxy-5- sulphophenyl)azo]phenyl]azo][1,1’-biphenyl]-4-yl]azo]salicylato(4-)] cuprate(2-)
16071-86-6
447 1341
Disodium 3-[(2,4-dimethyl-5-sulphonatophenyl)azo]-4-hydroxynaphthalene- 1-sulphonate (Ponceau SX; CI 14700), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
4548-53-2
448 1368
Disodium [29H,31H-phthalocyaninedisulphonato(4-)- N29,N30,N31,N32]cuprate(2-) (Direct Blue 86; CI 74180), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
1330-38-7
449 1241 Disperse Red 15, kecuali sebagai pengotor dalam Disperse Violet 1 116-85-8
450 1055 Disperse Yellow 3 2832-40-8
451 614 Distillates (coal-petroleum), condensed-ring arom., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 68188-48-7
452 972 Distillates (petroleum), acid-treated heavy naphthenic 64742-18-3453 974 Distillates (petroleum), acid-treated heavy paraffinic 64742-20-7454 973 Distillates (petroleum), acid-treated light naphthenic 64742-19-4455 975 Distillates (petroleum), acid-treated light paraffinic 64742-21-8
456 871Distillates (petroleum), acid-treated light, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-14-9
457 870Distillates (petroleum), acid-treated middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-13-8
458 494 Distillates (petroleum), C3-6, piperylene-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-35-0
459 890
Distillates (petroleum), carbon-treated light paraffinic, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
100683-97-4
460 878
Distillates (petroleum), catalytic reformer fractionator residue, high-boiling, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
68477-29-2
255Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
461 879
Distillates (petroleum), catalytic reformer fractionator residue, intermediate- boiling, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
68477-30-5
462 880
Distillates (petroleum), catalytic reformer fractionator residue, low-boiling, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
68477-31-6
463 883
Distillates (petroleum), catalytic reformer, heavy arom. conc., kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
91995-34-5
464 978 Distillates (petroleum), chemically neutralised heavy naphthenic 64742-34-3
465 976 Distillates (petroleum), chemically neutralised heavy paraffinic 64742-27-4
466 979 Distillates (petroleum), chemically neutralised light naphthenic 64742-35-4
467 977 Distillates (petroleum), chemically neutralised light paraffinic 64742-28-5
468 873
Distillates (petroleum), chemically neutralised middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-30-9
469 774Distillates (petroleum), clay-treated heavy naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
64742-44-5
470 771 Distillates (petroleum), clay-treated heavy paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-36-5
471 775 Distillates (petroleum), clay-treated light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-45-6
472 772 Distillates (petroleum), clay-treated light paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-37-6
473 874Distillates (petroleum), clay-treated middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-38-7
474 800 Distillates (petroleum), complex dewaxed heavy paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 90640-91-8
475 801 Distillates (petroleum), complex dewaxed light paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 90640-92-9
476 916 Distillates (petroleum), cracked steam-cracked petroleum distillates 68477-38-3
477 811Distillates (petroleum), dewaxed heavy paraffinic, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-39-0
256 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
478 812Distillates (petroleum), dewaxed light paraffinic, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-40-3
479 929 Distillates (petroleum), heavy catalytic cracked 64741-61-3
480 764 Distillates (petroleum), heavy hydrocracked, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64741-76-0
481 971 Distillates (petroleum), heavy naphthenic 64741-53-3482 969 Distillates (petroleum), heavy paraffinic 64741-51-1483 926 Distillates (petroleum), heavy steam-cracked 101631-14-5484 934 Distillates (petroleum), heavy thermal cracked 64741-81-7
485 882Distillates (petroleum), highly refined middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
90640-93-0
486 813 Distillates (petroleum), hydrocracked solvent-refined, dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 91995-45-8
487 841 Distillates (petroleum), hydrocracked solvent-refined light, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97488-73-8
488 967 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised full-range middle 101316-57-8
489 942 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised heavy catalytic cracked 68333-28-8
490 941 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised intermediate catalytic cracked 68333-27-7
491 914 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised light catalytic cracked 68333-25-5
492 877
Distillates (petroleum), hydrodesulfurised middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-80-9
493 925 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised middle coker 101316-59-0
494 918 Distillates (petroleum), hydrodesulfurised thermal cracked middle 85116-53-6
495 776Distillates (petroleum), hydrotreated heavy naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3% b/b
64742-52-5
496 778 Distillates (petroleum), hydrotreated heavy paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-54-7
497 777 Distillates (petroleum), hydrotreated light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-53-6
498 779 Distillates (petroleum), hydrotreated light paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-55-8
499 875Distillates (petroleum), hydrotreated middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-46-7
500 912 Distillates (petroleum), intermediate catalytic cracked 64741-60-2
257Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
501 964 Distillates (petroleum), intermediate catalytic cracked, thermally degraded 92201-59-7
502 891
Distillates (petroleum), intermediate paraffinic, carbon-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
100683-98-5
503 892
Distillates (petroleum), intermediate paraffinic, clay-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
100683-99-6
504 956 Distillates (petroleum), intermediate vacuum 70592-76-6505 911 Distillates (petroleum), light catalytic cracked 64741-59-9
506 922 Distillates (petroleum), light catalytic cracked, thermally degraded 92201-60-0
507 1083 Distillates (petroleum), light hydrocracked 64741-77-1508 970 Distillates (petroleum), light naphthenic 64741-52-2509 968 Distillates (petroleum), light paraffinic 64741-50-0510 915 Distillates (petroleum), light steam-cracked naphtha 68475-80-9511 913 Distillates (petroleum), light thermal cracked 64741-82-8512 957 Distillates (petroleum), light vacuum 70592-77-7
513 954 Distillates (petroleum), petroleum residues vacuum 68955-27-1;97635-57-9
514 783Distillates (petroleum), solvent-dewaxed heavy naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
64742-63-8
515 785 Distillates (petroleum), solvent-dewaxed heavy paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-65-0
516 802Distillates (petroleum), solvent dewaxed heavy paraffinic, clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90640-94-1
517 784Distillates (petroleum), solvent-dewaxed light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
64742-64-9
518 780 Distillates (petroleum), solvent-dewaxed light paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-56-9
519 804Distillates (petroleum), solvent dewaxed light paraffinic, clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90640-96-3
520 805Distillates (petroleum), solvent dewaxed light paraffinic, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90640-97-4
521 768Distillates (petroleum), solvent-refined heavy naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
64741-96-4
522 765 Distillates (petroleum), solvent-refined heavy paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64741-88-4
258 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
523 834 Distillates (petroleum), solvent-refined hydrocracked light, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 94733-09-2
524 842 Distillates (petroleum), solvent-refined hydrogenated heavy, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97488-74-9
525 833Distillates (petroleum), solvent-refined hydrotreated heavy, hydrogenated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
94733-08-1
526 769Distillates (petroleum), solvent-refined light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
64741-97-5
527 814Distillates (petroleum), solvent-refined light naphthenic, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-54-9
528 766 Distillates (petroleum), solvent-refined light paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64741-89- 5
529 868Distillates (petroleum), solvent-refined middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64741-91-9
530 866Distillates (petroleum), sweetened middle, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64741-86-2
531 958 Distillates (petroleum), vacuum 70592-78-8
532 162 Disulfiram; thiram (ISO) 97-77-8;137-26-8
533 396Dithio-2,2’-bispyridine-dioxide 1,1’ (additive with trihydrated magnesium sulphate) - (pyrithione disulphide + magnesium sulphate)
43143-11-9
534 1058 Diuron (ISO) 330-54-1535 1011 Divanadium pentaoxide 1314-62-1536 1068 DNOC (ISO) 534-52-1
537 1048 Dodecachloropentacyclo[5.2.1.02,6.03,9.05,8]decane (Mirex) 2385-85-5
538 176 Doxylamine dan garamnya 469-21-6539 163 Emetine, garam dan turunannya 483-18-1540 164 Ephedrine dan garamnya 299-42-3541 14 Epinephrine 51-43-4542 400 1,2-Epoxybutane 106-88-7543 656 (Epoxyethyl)benzene (Styrene oxide) 96-09-3544 659 1,2-Epoxy-3-phenoxypropane (Phenylglycidyl ether) 122-60-1545 660 2,3-Epoxypropan-1-ol (Glycidol) 556-52-5546 661 R-2,3-Epoxy-1-propanol 57044-25-4547 1042 2,3-Epoxypropyl o-tolyl ether 2210-79-9
548 335 Ergocalciferol dan cholecalciferol (vitamin D2 dan D3) 50-14-6 & 67-97-0
259Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
549 761 Erionite 12510-42-8550 166 Eserine or physostigmine dan garamnya 57-47-6
551 1355
Ethanaminium, N-(4-((4-(diethylamino)phenyl)(2,4-disulfophenyl)methylene)- 2,5-cyclohexadien-1-ylidene)-N-ethyl-, hydroxide, inner salt, sodium salt (Acid Blue 1; CI 42045), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
129-17-9
552 1328Ethanaminium, N-[4-[[4-(diethylamino)phenyl][4-(ethylamino)-1- naphthalenyl]methylene]-2,5-cyclohexadien-1-ylidene]-N-ethyl- dan garamnya
2390-60-5
553 1271
Ethanaminium, N-(4-[bis[4-(diethylamino)phenyl]methylene]-2,5- cyclohexadien-1-ylidene)-N-ethyl- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2390-59-2
554 1356
Ethanaminium, N-(4-((4-(diethylamino)phenyl)(5-hydroxy-2,4- disulfophenyl)methylene)-2,5-cyclohexadien-1-ylidene)-N-ethyl-, hydroxide, inner salt, calcium salt (2:1) (Acid Blue 3; CI 42051), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3536-49-0
555 1299
Ethanaminium, N-[4-[(4-(diethylamino)phenyl)phenylmethylene]-2,5- cyclohexadien-1-ylidene]-N-ethyl- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
633-03-4
556 1255
Ethanol, 2,2’-iminobis-, hasil reaksi dengan epichlorohydrin dan 2-nitro-1,4- benzenediamine (HC Blue No. 5) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
68478-64-8 &158571-58-5
557 12642,2’-(1,2-Ethenediyl)bis[5-((4-ethoxyphenyl)azo]benzenesulphonic acid) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2870-32-8
558 1185 O,O’-(Ethenylmethylsilylene) di[(4-methylpentan-2-one) oxime] -
559 319 Ethionamide 536-33-4560 173 Ethoheptazine dan garamnya 77-15-6561 1005 4’-Ethoxy-2-benzimidazoleanilide 120187-29-3
562 666 2-Ethoxyethanol[Ethylene glycol monoethyl ether (EGMEE)] 110-80-5
563 673 2-Ethoxyethyl acetate 111-15-9
564 1134 7-Ethoxy-4-methylcoumarin, bila digunakan sebagai bahan pewangi 87-05-8
565 13444-[(4-Ethoxyphenyl)azo]naphthol (Solvent Red 3; CI 12010) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6535-42-8
566 406 4-Ethoxy-m-phenylenediamine dan garamnya 67801-06-3 /5862-77-1
567 1054 5-Ethoxy-3-trichloromethyl-1,2,4-thiadiazole (Etridiazole - ISO) 2593-15-9
260 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
568 435 Ethyl acrylate, bila digunakan sebagai bahan pewangi 140-88-5
569 12904-Ethylamino-3-nitrobenzoic acid (N-ethyl-3-nitro PABA) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2788-74-1
570 204 Ethyl bis(4-hydroxy-2-oxo-1–benzopyran-3-yl) acetate dan garam dari asamnya 548-00-5
571 1142 Ethylene glycol dimethyl ether (EGDME) 110-71-4572 182 Ethylene oxide 75-21-8573 1024 2-Ethylhexanoic acid 149-57-5
574 680 2-Ethylhexyl[[[3,5-bis(1,1-dimethylethyl)-4-hydroxyphenyl]-methyl]thio] acetate 80387-97-9
575 13273-[[4-[Ethyl(2-Hydroxyethyl)amino]-2-nitrophenyl]amino]-1,2-propanediol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
114087-41-1/114087-42-2
576 1163 3-Ethyl-2-methyl-2-(3-methylbutyl)-1,3-oxazolidine 143860-04-2577 1084 1-Ethyl-1-methylmorpholinium bromide 65756-41-4578 1091 1-Ethyl-1-methylpyrrolidinium bromide 69227-51-6579 272 Ethylphenacemide (pheneturide) (INN) 90-49-3
580 362
3’-Ethyl-5’,6’,7’,8’-tetrahydro-5’,5’,8’,8’-tetramethyl-2’-acetonaphthone or 7- acetyl-6-ethyl-1,1,4,4-tetramethyl-1,2,3,4-tetrahydronaphtalen (AETT; Versalide)
88-29-9
581 621 Extract residues (coal), brown, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 91697-23-3
582 1210 Extract residues (coal), creosote oil acid, wash oil extract residue 122384-77-4
583 983 Extracts (petroleum), heavy naphthenic distillate solvent 64742-11-6
584 793Extracts (petroleum), heavy naphthenic distillate solvent, arom. conc., bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
68783-00-6
585 827Extracts (petroleum), heavy naphthenic distillate solvent, hydrodesulfurised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
93763-10-1
586 806Extracts (petroleum), heavy naphthenic distillate solvent, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90641-07-9
587 981 Extracts (petroleum), heavy paraffinic distillate solvent 64742-04-7
588 825Extracts (petroleum), heavy paraffinic distillate solvent, clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
92704- 08-0
589 807Extracts (petroleum), heavy paraffinic distillate solvent, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90641-08-0
261Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
590 795Extracts (petroleum), heavy paraffinic distillates, solvent-deasphalted, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
68814-89-1
591 815Extracts (petroleum), hydrotreated light paraffinic distillate solvent, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-73-2
592 980 Extracts (petroleum), light naphthenic distillate solvent 64742-03-6
593 816Extracts (petroleum), light naphthenic distillate solvent, hydrodesulfurised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-75-4
594 982 Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent 64742-05-8
595 817Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent, acid-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-76-5
596 856Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent, carbon-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 100684-02-4
597 857Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent, clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
100684- 03-5
598 818Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent, hydrodesulfurised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-77-6
599 808Extracts (petroleum), light paraffinic distillate solvent, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90641-09-1
600 984 Extracts (petroleum), light vacuum gas oil solvent 91995-78-7
601 858Extracts (petroleum), light vacuum, gas oil solvent, carbon-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
100684-04-6
602 859Extracts (petroleum), light vacuum gas oil solvent, clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
100684-05-7
603 819Extracts (petroleum), light vacuum gas oil solvent, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
91995-79-8
604 828Extracts (petroleum), solvent-dewaxed heavy paraffinic distillate solvent, hydrodesulfurised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
93763-11-2
605 794Extracts (petroleum), solvent-refined heavy paraffinic distillate solvent, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
68783-04-0
606 208 Fenadiazole 1008-65-7607 1075 Fenarimol 60168-88-9608 180 Fenozolone 15302-16-6
262 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
609 1181 Fenpropimorph 67564-91-4610 1072 Fenthion 55-38-9611 1115 Fentin acetate 900-95-8612 1099 Fentin hydroxide 76-87-9613 274 Fenyramidol 553-69-5
614 436 Fig leaf absolute (Ficus carica ), bila digunakan sebagai bahan pewangi 68916-52-9
615 187 Fluanisone 1480-19-9616 739 Fluazifop-butyl 69806-50-4617 1103 Fluazifop-P-butyl (ISO) 79241-46-6618 736 Flumioxazin 103361-09-7619 189 Fluoresone 2924-67-6620 190 Fluorouracil 51-21-8621 740 Flusilazole 85509-19-9
622 786 Foots oil (petroleum), bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-67-2
623 830 Foots oil (petroleum), acid-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 93924-31-3
624 848 Foots oil (petroleum), carbon-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97862-76-5
625 831 Foots oil (petroleum), clay-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 93924-32-4
626 820 Foots oil (petroleum), hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 92045-12-0
627 849 Foots oil (petroleum), silicic acid-treated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97862-77-6
628 744 Formamide 75-12-7629 486 Fuel-gases, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-26-6
630 487 Fuel gases, crude oil distillates, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-29-9
631 1087 Fuel oil, no. 2 68476-30-2632 1088 Fuel oil, no. 4 68476-31-3633 950 Fuel oil, No 6 68553-00-4634 962 Fuel oil, heavy, high-sulfur 92045-14-2635 944 Fuel oil, residual 68476-33-5636 943 Fuel oil, residues-straight-run gas oils, high-sulfur 68476-32-4
637 1086Fuels, diesel, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
68334-30-5
638 1122 Fuels, diesel, coal solvent extn., hydrocracked hydrogenated 94114-59-7
639 1089 Fuels, diesel, no. 2 68476-34-6
263Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
640 1121 Fuels, jet aircraft, coal solvent extn., hydrocracked hydrogenated 94114-58-6
641 732 Furan 110-00-9642 252 Furazolidone 67-45-8
643 192 Furfuryltrimethylammonium dalam bentuk garam, misalnya: furtrethonium iodide 541-64-0
644 358
Furocoumarines (misalnya: trioxysalen (INN), 8-methoxypsoralen, 5- methoxypsoralen), kecuali dalam kandungan normal yang digunakan sebagai essens alami.Dalam produk pelindung matahari dan sediaan penggelap warna kulit, kadar furocoumarins harus dibawah 1 mg/kg
66-97-7 /3902-71-4 /298-81-7 /484-20-8
645 193 Galantamine 357-70-0646 329 Gallamine triethiodide 65-29-2
647 336 Garam dari o-Alkyldithiocarbonic acids (Xanthates)140-93-2;140-92-1;1000-90-4
648 710 Garam dari o-Dianisidine (3,3′-Dimethoxybenzidine) 119-90-4
649 889Gas oils, hydrotreated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97862-78-7
650 884Gas oils paraffinic, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
93924-33-5
651 869Gas oils (petroleum), acid-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-12-7
652 872Gas oils (petroleum), chemically neutralised, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-29-6
653 952 Gas oils (petroleum), heavy atmospheric 68783-08-4654 928 Gas oils (petroleum), heavy vacuum 64741-57-7
655 876Gas oils (petroleum), hydrodesulfurised, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-79-6
656 959 Gas oils (petroleum), hydrodesulfurised coker heavy vacuum 85117-03-9
657 937 Gas oils (petroleum), hydrodesulfurised heavy vacuum 64742-86-5
658 935 Gas oils (petroleum), hydrotreated vacuum 64742-59-2
659 924 Gas oils (petroleum), light vacuum, thermal-cracked hydrodesulfurised 97926-59-5
660 867Gas oils (petroleum), solvent-refined, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64741-90-8
264 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
661 917 Gas oils (petroleum), steam-cracked 68527-18-4
662 919 Gas oils (petroleum), thermal-cracked, hydrodesulfurised 92045-29-9
663 563 Gases (petroleum), alkylation feed, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68606-27-9
664 495 Gases (petroleum), amine system feed, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-65-6
665 496 Gases (petroleum), benzene unit hydrodesulferised off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-66-7
666 558Gases (petroleum), benzene unit hydrotreater depentaniser overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68602-82-4
667 497 Gases (petroleum), benzene unit recycle, hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-67-8
668 498 Gases (petroleum), blend oil, hydrogen-nitrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-68-9
669 499Gases (petroleum), butane splitter overheads, bila mengandung Butadiene >0,1 % b/b
68477-69-0
670 559 Gases (petroleum), C1-5, wet, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68602-83-5
671 500 Gases (petroleum), C2-3, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-70-3
672 569 Gases (petroleum), C2-4, sweetened, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68783-65-3
673 513 Gases (petroleum), C2-return stream, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-84-9
674 466 Gases (petroleum), C3-4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68131-75-9
675 493 Gases (petroleum), C3-4, isobutane-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-33-8
676 512 Gases (petroleum), C3-5 olefinic-paraffinic alkylation feed, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-83-8
677 514 Gases (petroleum), C4-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-85-0
678 509 Gases (petroleum), C6-8 catalytic reformer recycle, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-80-5
679 511Gases (petroleum), C6-8 catalytic reformer recycle, hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-82-7
680 510 Gases (petroleum), C6-8 catalytic reformer, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-81-6
681 501Gases (petroleum), catalytic-cracked gas oil depropaniser bottoms, C4-rich acid-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-71-4
265Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
682 502Gases (petroleum), catalytic-cracked naphtha debutaniser bottoms, C3-5- rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-72-5
683 589Gases (petroleum), catalytic cracked naphtha debutanizer, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-76-1
684 503Gases (petroleum), catalytic cracked naphtha depropaniser overhead, C3- rich acid-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-73-6
685 481 Gases (petroleum), catalytic cracked overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68409-99-4
686 504 Gases (petroleum), catalytic cracker, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-74-7
687 505 Gases (petroleum), catalytic cracker, C1-5-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-75-8
688 568 Gases (petroleum), catalytic cracking, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68783-64-2
689 506Gases (petroleum), catalytic polymd. naphtha stabiliser overhead, C2-4-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-76-9
690 507Gases (petroleum), catalytic reformed naphtha stripper overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-77-0
691 546Gases (petroleum), catalytic reformed straight-run naphtha stabiliser overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-14-4
692 508 Gases (petroleum), catalytic reformer, C1-4-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-79-2
693 598 Gases (petroleum), crude distn. and catalytic cracking, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68989-88-8
694 574 Gases (petroleum), crude oil fractionation off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68918-99-0
695 515 Gases (petroleum), deethaniser overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-86-1
696 575 Gases (petroleum), dehexaniser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-00-6
697 516 Gases (petroleum), deisobutaniser tower overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-87-2
698 564Gases (petroleum), depropaniser bottoms fractionation off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68606-34-8
699 517 Gases (petroleum), depropaniser dry, propene-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-90-7
700 518 Gases (petroleum), depropaniser overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-91-8
266 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
701 576 Gases (petroleum), distillate unifiner desulfurisation stripper off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-01-7
702 519 Gases (petroleum), dry sour, gas-concn.-unit-off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-92-9;59231-35-5
703 577Gases (petroleum), fluidised catalytic cracker fractionation off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68919-02-8
704 578Gases (petroleum), fluidised catalytic cracker scrubbing secondary absorber off, bila mengandung Butadiene> 0,1 % b/b
68919-03-9
705 588 Gases (petroleum), fluidised catalytic cracker splitter overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-20-0
706 547Gases (petroleum), full-range straight-run naphtha dehexaniser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-15-5
707 520 Gases (petroleum), gas concn. reabsorber distn., bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-93-0;94247-10-6
708 601 Gases (petroleum), gas oil diethanolamine scrubber off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-15-3
709 602 Gases (petroleum), gas oil hydrodesulfurisation effluent, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-16-4
710 603 Gases (petroleum), gas oil hydrodesulfurisation purge, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-17-5
711 521 Gases (petroleum), gas recovery plant depropaniser overheads, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-94-1;51473-24-6
712 522 Gases (petroleum), Girbatol unit feed, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68477-95-2
713 579Gases (petroleum), heavy distillate hydrotreater desulfurisation stripper off , bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68919-04-0
714 548Gases (petroleum), hydrocracking depropaniser off, hydrocarbon-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-16-6
715 566 Gases (petroleum), hydrocracking low-pressure separator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68783-06-2
716 523Gases (petroleum), hydrogen absorber off, bila mengandung Butadiene > 0,1% b/b
68477-96-3
717 604 Gases (petroleum), hydrogenator effluent flash drum off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-18-6
718 524 Gases (petroleum), hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-97-4;59231-33-3
719 572Gases (petroleum), hydrotreated sour kerosine depentaniser stabiliser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68911-58-0
267Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
720 573 Gases (petroleum), hydrotreated sour kerosine flash drum, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68911-59-1;68171-33-5
721 525Gases (petroleum), hydrotreater blend oil recycle, hydrogen-nitrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-98-5
722 526Gases (petroleum), isomerised naphtha fractionator, C4-rich, hydrogen sulfide-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68477-99-6
723 595 Gases (petroleum), light steam-cracked, butadiene conc., bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68955-28-2
724 580Gases (petroleum), light straight run gasoline fractionation stabiliser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68919-05-1
725 549Gases (petroleum), light straight-run naphtha stabiliser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-17-7
726 605Gases (petroleum), naphtha steam cracking high-pressure residual , bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
92045-19-7
727 581 Gases (petroleum), naphtha unifiner desulfurisation stripper off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-06-2
728 555 Gases (petroleum), oil refinery gas distn. off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68527-15-1
729 571 Gases (petroleum), platformer products separator off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68814-90-4
730 582Gases (petroleum), platformer stabiliser off, light ends fractionation, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68919-07-3
731 583 Gases (petroleum), preflash tower off, crude distn., bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-08-4
732 527 Gases (petroleum), recycle, hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-00-2
733 570 Gases (petroleum), refinery, bila mengandung Butadiene> 0,1 % b/b 68814-67-5
734 567 Gases (petroleum), refinery blend , bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68783-07-3
735 550Gases (petroleum), reformer effluent high-pressure flash drum off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-18-8
736 551Gases (petroleum), reformer effluent low-pressure flash drum off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68513-19-9
737 528 Gases (petroleum), reformer make-up, hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-01-3
738 529 Gases (petroleum), reforming hydrotreater, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-02-4
268 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
739 530Gases (petroleum), reforming hydrotreater, hydrogen-methane-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-03-5
740 531Gases (petroleum), reforming hydrotreater make-up, hydrogen-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-04-6
741 606 Gases (petroleum), residue visbreaking off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-20-0
742 560Gases (petroleum), secondary absorber off, fluidised catalytic cracker overheads fractionator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68602-84-6
743 596
Gases (petroleum), sponge absorber off, fluidised catalytic cracker and gas oil desulfuriser overhead fractionation, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68955-33-9
744 607 Gases (petroleum), steam-cracker C3-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-22-2
745 597Gases (petroleum), straight-run naphtha catalytic reformer stabiliser overhead, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68955-34-0
746 584Gases (petroleum), straight-run naphtha catalytic reforming off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68919-09-5
747 585 Gases (petroleum), straight-run stabiliser off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-10-8
748 586 Gases (petroleum), tar stripper off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-11-9
749 532 Gases (petroleum), thermal cracking distn., bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-05-7
750 587 Gases (petroleum), unifiner stripper off, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68919-12-0
751 300 Glucocorticoids -752 181 Glutethimide dan garamnya 77-21-4753 100 Glycyclamide 664-95-9754 296 Gold salts -755 230 Guaifenesin 93-14-1756 259 Guanethidine dan garamnya 55-65-2757 185 Haloperidol 52-86-8
758 1128 Hasil reaksi dari Acetophenone, formaldehyde, cyclohexylamine, methanol dan acetic acid -
759 1238 HC Green No 1 52136-25-1760 1237 HC Orange No 3 81612-54-6
761 1239 HC Red No 8 dan garamnya 97404-14-3;13556-29-1
762 1236 HC Yellow No 11 73388-54-2
269Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
763 1098 Heptachlor 76-44-8764 994 Heptachlor-epoxide 1024-57-3765 652 Hexachlorobenzene 118-74-1
766 196(1R,4S,5R,8S)-1,2,3,4,10,10-Hexachloro-6,7-epoxy-1,4,4a,5,6,7,8,8a-octahydro-1,4:5,8-dimethanonaphthalene (endrin-ISO)
72-20-8
767 197 Hexachloroethane 67-72-1
768 198(1R,4S,5R,8S)-1,2,3,4,10,10-Hexachloro-1,4,4a,5,8,8a-hexahydro-1,4:5,8dimethanonaphthalene (isodrin-ISO)
465-73-6
769 195 1,2,3,4,5,6-Hexachlorocyclohexane (BHC-ISO) (lindane) 58-89-9
770 316 Hexaethyl tetraphosphate 757-58-4
771 1135 Hexahydrocoumarin, bila digunakan sebagai bahan pewangi 700-82-3
772 70 (1R,2S)-Hexahydro-1,2-dimethyl-3,6-epoxyphthalic anhydride (cantharidin) 56-25-7
773 1066 Hexahydrocyclopenta(c)pyrrole-1-(1H)-ammonium N-ethoxycarbonyl-N-(p- tolylsulfonyl)azanide -
774 124 N,N’-Hexamethylenebis (trimethylammonium) dalam bentuk garam, misalnya: hexamethonium bromide 55-97-0
775 748 Hexamethylphosphoric-triamide 680-31-9776 1074 Hexan-2-one 591-78-6777 999 Hexane 110-54-3778 115 Hexapropymate 358-52-1
779 199 Hydrastine, hydrastinine dan garamnya 118-08-1;6592-85-4
780 200 Hydrazides dan garamnya54-85-3;
1071-93-8;123-33-1
781 201 Hydrazine, turunan dan garamnya 302-01-2
782 1106 (4-Hydrazinophenyl)-N-methylmethanesulfonamide hydrochloride 81880-96-8
783 440 Hydroabietyl alcohol, bila digunakan sebagai bahan pewangi 13393-93-6
784 556 Hydrocarbons, C1-3, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68527-16-2
785 553 Hydrocarbons, C1-4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68514-31-8
786 557 Hydrocarbons, C1-4, debutanizer fraction, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68527-19-5
787 554 Hydrocarbons, C1-4, sweetened, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68514-36-3
788 561 Hydrocarbons, C2-4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68606-25-7
270 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
789 490 Hydrocarbons, C2-4, C3-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-49-3
790 562 Hydrocarbons, C3, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68606-26-8
791 488 Hydrocarbons, C3-4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-40-4
792 545 Hydrocarbons, C3-4-rich, petroleum distillate, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68512-91-4
793 599 Hydrocarbons, C4, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 87741-01-3
794 610 Hydrocarbons, C4, 1,3-butadiene- and isobutene-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 95465-89-7
795 608 Hydrocarbons, C4, steam-cracker distillate, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-23-3
796 489 Hydrocarbons, C4-5, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-42-6
797 888
Hydrocarbons, C11-17, solvent-extd. light naphthenic, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97722-08-2
798 887
Hydrocarbons, C12-20, hydrotreated paraffinic, distn. lights, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97675-86-0
799 846Hydrocarbons, C13-27, solvent-extd. light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97722-09-3
800 837Hydrocarbons, C13-30, arom.-rich, solvent-extd. naphthenic distillate, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
95371-04-3
801 847Hydrocarbons, C14-29, solvent-extd. light naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97722-10-6
802 886
Hydrocarbons, C16-20, hydrotreated middle distillate, distn. Lights, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97675- 85-9
803 1125Hydrocarbons, C16-20, solvent-dewaxed hydrocracked paraffinic distn.Residue
97675-88-2
804 838Hydrocarbons, C16-32, arom. rich, solvent-extd. naphthenic distillate, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
95371-05-4
805 851Hydrocarbons, C17-30, hydrotreated distillates, distn. Lights, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97862-82-3
271Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
806 844Hydrocarbons, C17-30, hydrotreated solvent-deasphalted atm. distn. residue, distn. lights, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97675-87-1
807 845Hydrocarbons, C17-40, hydrotreated solvent-deasphalted distn. residue, vacuum distn. lights, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97722-06-0
808 832Hydrocarbons, C20-50, residual oil hydrogenation vacuum distillate, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
93924- 61-9
809 803Hydrocarbons, C20-50, solvent dewaxed heavy paraffinic, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
90640-95-2
810 854 Hydrocarbons, C20-58, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97926-70-0
811 985 Hydrocarbons, C26-55, arom. Rich 97722-04-8
812 850 Hydrocarbons, C27-42, dearomatised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97862-81-2
813 855 Hydrocarbons, C27-42, naphthenic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97926-71-1
814 853 Hydrocarbons, C27-45, dearomatised, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97926-68-6
815 852 Hydrocarbons, C27-45, naphthenic vacuum distn., bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 97862-83-4
816 840Hydrocarbons, C37-65, hydrotreated deasphalted vacuum distn. Residues, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
95371-08-7
817 839Hydrocarbons, C37-68, dewaxed deasphalted hydrotreated vacuum distn. Residues, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
95371-07-6
818 829Hydrocarbons, hydrocracked paraffinic distn. residues, solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
93763-38-3
819 191Hydrofluoric acid, garam normal, garam kompleks dan hydrofluorides dengan pengecualian bahan-bahan tersebut seperti pada Lampiran I
7664-39-3
820 111 Hydrogen cyanide dan garamnya 74-90-8
821 1246 5-Hydroxy-1,4-benzodioxane dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 10288-36-5
822 11562-[2-Hydroxy-3-(2-chlorophenyl) carbamoyl-1-naphthylazo]7-[2-hydroxy-3-(3- methylphenyl)-carbamoyl-1-naphthylazo]fluoren-9-one
151798-26-4
823 13381-Hydroxy-2,4-diaminobenzene (2,4-Diaminophenol) dan garam dihidrokloridanya (2,4-Diaminophenol HCl), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
95-86-3;137-09-7 (HCl)
824 1316Hydroxyethylaminomethyl-p-aminophenol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
110952-46-0;135043-63-9
272 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
825 1320 Hydroxyethyl-2,6-dinitro-p-anisidine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 122252-11-3
826 13263-[[4-[(2-Hydroxyethyl)methylamino]-2-nitrophenyl]amino]-1,2-propanediol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
173994-75-7/102767-27-1
827 1285N1-(2-Hydroxyethyl)-4-nitro-o-phenylenediamine (HC Yellow No 5) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
56932-44-6
828 135 7-[2-Hydroxy-3-2-hydroxyethyl)-N-methylamino)propyl] theophylline (Xanthinol) 2530-97-4
829 13233-Hydroxy-4-[(2-hydroxynaphthyl)azo]-7-nitronaphthalene-1-sulphonic acid dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
16279-54-2/5610-64-0
830 1220 4-Hydroxyindole, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 2380-94-1
831 5 [4-(4-Hydroxy-3-iodophenoxy)-3,5-diiodophenyl] acetic acid (Tiratricol (INN)] dan garamnya 51-24-1
832 7566-Hydroxy-1-(3-Isopropoxypropyl)-4-methyl-2-oxo-5-[4-(phenylazo) phenylazo]-1,2-dihydro-3-pyridinecarbonitrile
85136-74-9
833 757(6-(4-Hydroxy-3-(2-methoxyphenylazo)-2-sulfonato-7-naphthylamino)-1,3,5- triazine-2,4-diyl)bis[(amino-1-methylethyl)ammonium] formate
108225-03-2
834 1346
3-Hydroxy-N-(o-tolyl)-4-[(2,4,5-trichlorophenyl)azo]naphthalene-2- carboxamide (Pigment Red 112; CI12370) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6535-46-2
835 1332
2-(6-Hydroxy-3-oxo-(3H)-xanthen-9-yl)benzoic acid; Fluorescein dan garam disodiumnya (Acid Yellow 73 sodium salt; CI 45350), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
518-47-8 (Na);2321-07-5
836 13313-Hydroxy-4-(phenylazo)-2-naphthoic acid dan garam kalsiumnya (Pigment Red 64:1; CI 15800), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
27757-79-5;6371-76-2 (Ca)
837 385 11α-Hydroxypregn-4-ene-3, 20-dione dan esternya 80-75-1;41238-98-6
838 1249 Hydroxypyridinone dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 822-89-9
839 395Hydroxy-8-quinoline dan sulfatnya, kecuali bahan tersebut digunakan seperti pada no. 122 dalam Lampiran I
148-24-3;134-31-6
840 13631-Hydroxy-4-(p-toluidino)anthraquinone (Solvent Violet 13; CI 60725), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
81-48-1
841 240 Hydroxyzine 68-88-2842 295 Hyoscine, garam dan turunannya 51-34-3843 210 Hyoscyamine, garam dan turunannya 101-31-5
273Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
844 211 Hyoscyamus niger L. (daun, biji, serbuk dan sediaan galeniknya) 84603-65-6
845 731 Imidazolidine-2-thione (Ethylene thiourea) 96-45-7
846 418 3-Imidazol-4-ylacrylic acid (Urocanic acid) dan etil esternya
104-98-3;27538-35-8
847 1268
(μ-((7,7’-Iminobis(4-hydroxy-3-((2-hydroxy-5-(N- methylsulphamoyl)phenyl)azo)naphthalene-2-sulphonato))(6-)))dicuprate(2-) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
37279-54-2
848 706 4,4’-(4-Iminocyclohexa-2,5-dienylidenemethylene) dianiline hydrochloride
569-61-9;479-73-2
849 34 lmperatorin [9-(3-methylbut-2-enyloxy) furo(3,2-g) chromen-7-one] 482-44-0
850 12733H-Indolium, 2-(2-((2,4-dimethoxyphenyl)amino)ethenyl)-1,3,3-trimethyl- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
4208-80-4
851 12723H-Indolium, 2-[[(4-methoxyphenyl)methylhydrazono]methyl]-1,3,3-trimethyl- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
54060-92-3
852 248 Inorganic nitrites, dengan pengecualian sodium nitrite 14797-65-0
853 152 Inproquone 436-40-8854 213 Iodine 7553-56-2855 1096 Iodomethane (Methyl iodide) 74-88-4856 1030 Ioxynil (ISO) 1689-83-4
857 215Ipecacuanha (Cephaelis ipecacuanha Brot. dan related species ) (akar, serbuk dan sediaan galeniknya)
8012-96-2
858 1062 Iprodione 36734-19-7
859 1358
1,3-Isobenzofurandione, hasil reaksi dengan methylquinoline dan quinoline (Solvent Yellow 33; CI 47000) (232-318-2), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
8003-22-3
860 464 Isobutane, bila mengandung Butadiene ≥ 0,1 % b/b 75-28-5861 1079 4,4’- Isobutylethylidenediphenol 6807-17-6
862 1137 Isobutyl nitrite 542-56-32
863 52 Isocarboxazide 59-63-2864 228 Isometheptene dan garamnya 503-01-5865 17 Isoprenaline 7683-59-2866 1138 Isoprene (stabilized) (2-methyl-1,3-butadiene) 78-79-5
867 441 6-Isopropyl-2-decahydronaphthalenol, bila digunakan sebagai bahan pewangi 34131-99-2
274 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
868 216 (2-Isopropylpent-4-enoyl)urea (apronalide) 528-92-7
869 1061 3-(4-Isopropylphenyl)-1,1-dimethylurea (Isoproturon - ISO) 34123-59-6
870 148 Isosorbide dinitrate 87-33-2871 1020 Isoxaflutole 141112-29-0
872 294 Juniperus sabina L. (daun, minyak esensial, dan sediaan galeniknya) 90046-04-1
873 1021 Kresoxim-methyl 143390-89-0
874 1279 Laccaic Acid (CI Natural Red 25) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 60687-93-6
875 289 Lead dan senyawanya 7439-92-1876 399 Lidocaine 137-58-6877 1059 Linuron (ISO) 330-55-2878 218 Lobelia inflata L. dan sediaan galeniknya 84696-23-1879 219 Lobeline dan garamnya 90-69-7
880 893Lubricating greases, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
74869-21-9
881 799 Lubricating oils, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 74869-22-0
882 826 Lubricating oils (petroleum), base oils, paraffinic, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 93572-43-1
883 862Lubricating oils (petroleum), C>25, solvent-extd., deasphalted, dewaxed, hydrogenated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
101316-69-2
884 797Lubricating oils (petroleum), C15-30, hydrotreated neutral oil-based, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
72623-86-0
885 863Lubricating oils (petroleum), C17-32, solvent-extd., dewaxed, hydrogenated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
101316-70-5
886 821Lubricating oils (petroleum), C17-35, solvent-extd., dewaxed, hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
92045-42-6
887 843Lubricating oils (petroleum), C18-27, hydrocracked solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
97488-95-4
888 835Lubricating oils (petroleum), C18-40, solvent-dewaxed hydrocracked distillate-based, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
94733-15-0
889 836Lubricating oils (petroleum), C18-40, solvent-dewaxed hydrogenated raffinate-based, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
94733-16-1
275Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
890 864Lubricating oils (petroleum), C20-35, solvent-extd., dewaxed, hydrogenated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
101316-71-6
891 798Lubricating oils (petroleum), C20-50, hydrotreated neutral oil-base, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
72623-87-1
892 796Lubricating oils (petroleum), C20-50, hydrotreated neutral oil-based, high viscosity, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
72623-85-9
893 865Lubricating oils (petroleum), C24-50, solvent-extd., dewaxed, hydrogenated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
101316-72-7
894 822Lubricating oils (petroleum), hydrocracked nonarom solvent-deparaffined, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
92045-43-7
895 127 Lysergide dan garamnya 50-37-3
896 1188 Malachite green hydrochloride [1] Malachite green oxalate [2]
569-64-2 [1]18015-76-4 [2]
897 149 Malononitrile 109-77-3898 89 Mannomustine dan garamnya 576-68-1899 229 Mecamylamine 60-40-2900 141 Mefeclorazine dan garamnya 1243-33-0901 322 Mephenesin dan esternya 59-47-2902 236 Meprobamate 57-53-4903 221 Mercury dan senyawanya 7439-97-6904 223 Metaldehyde 9002-91-9905 145 Metamfepramone dan garamnya 15351-09-4906 171 Metethoheptazine dan garamnya 509-84-2907 147 Metformin dan garamnya 657-24-9908 144 Methapyrilene dan garamnya 91-80-5909 174 Metheptazine dan garamnya 469-78-3910 205 Methocarbamol 532-03-6911 6 Methotrexate 59-05-2912 674 Methoxyacetic acid 625-45-6
913 3462-[4-Methoxybenzyl-N-(2-pyridyl)amino] ethyldimethylamine maleate (Mepyramine maleate; pyrilamine maleate)
59-33-6
914 442 7-Methoxycoumarin, bila digunakan sebagai bahan pewangi 531-59-9
276 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
915 3761–Methoxy-2,4-diaminobenzene (2,4 - diaminoanisole - Cl 76050) dangaramnya
615-05-4
916 377 1–Methoxy-2,5-diaminobenzene (2,5 - diaminoanisole) dan garamnya 5307-02-8
917 665 2-Methoxyethanol[Ethylene glycol monomethyl ether (EGMME)] 109-86-4
918 1000 2-(2-Methoxyethoxy)ethanol 111-77-3
919 672 2-Methoxyethyl acetate 110-49-6
920 1226N-(2-Methoxyethyl)-p-phenylenediamine dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
72584-59-9;66566-48-1
921 1216 2-Methoxymethyl-p-aminophenol dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
135043-65-1;29785-47-5
922 12512-Methoxy-4-nitrophenol (4-nitroguaiacol) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
3251-56-7
923 443 4-(4-Methoxyphenyl)-3-butene-2-one, bila digunakan sebagai bahan pewangi 943-88-4
924 444 1-(4-Methoxyphenyl)-1-penten-3-one, bila digunakan sebagai bahan pewangi 104-27-8
925 668 2-Methoxypropanol 1589-47-5926 679 2-Methoxypropyl acetate 70657-70-4
927 1212 6-Methoxy-2,3-pyridinediamine dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 94166-62-8
928 1221 4-Methoxytoluene-2,5-diamine dan garam HClnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 56496-88-9
929 1162 6-Methoxy-m-toluidine (p-cresidine) 120-71-8930 745 N-Methylacetamide 79-16-3
931 1256
N-Methyl-1,4-diaminoanthraquinone, hasil reaksi dengan epichlorohydrin dan monoethanolamine (HC Blue No. 4) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
158571-57-4
932 1248 3,4-Methylenedioxyaniline dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 14268-66-7
933 1247 3,4-Methylenedioxyphenol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 533-31-3
934 746 N-Methylformamide 123-39-7
935 447 5-Methyl-2,3-hexanedione (Acetyl isovaleryl), bila digunakan sebagai bahan pewangi 13706-86-0
277Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
936 12893-(N-Methyl-N-(4-methylamino-3-nitrophenyl)amino)propane-1,2-diol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
93633-79-5
937 413 2-Methyl-m-phenylenediamine (Toluene-2,6-diamine) 823-40-5
938 1118 2-Methyl-m-phenylene diisocyanate (Toluene 2,6-diisocyanate) 91-08-7
939 730 2-Methylaziridine 75-55-8
940 446 7-Methylcoumarin, bila digunakan sebagai bahan pewangi 2445-83-2
941 1038 4,4’-Methylenebis(2-ethylaniline) 19900-65-3
942 1155
(Methylenebis(4,1-phenylenazo(1-(3-(dimethylamino) propyl)-1,2-dihydro-6- hydroxy-4-methyl-2-oxopyridine-5,3diyl)))-1,1’-dipyridinium dichloride dihydrochloride
-
943 A1138 Methylene chloride (Dichloromethane) 75-09-2944 705 4,4’-Methylenedianiline 101-77-9945 707 4,4’-Methylenedi-o-toluidine 838-88-0
946 451
Methyleugenol kecuali dalam kandungan normal yang digunakan sebagai esens alami dan sediaan tersebut mengandung konsentrasi tidak lebih dari:(a) 0,01 % dalam fine fragrance(b) 0,004 % dalam eau de toilette(c) 0,002 % dalam fragrance cream(d) 0,001 % dalam sediaan bilas(e) 0,0002 % dalam sediaan non bilas lainnya dan sediaan higiene mulut.
93-15-2
947 227 2-Methylheptylamine dan garamnya 540-43-2
948 121N,N’-[(Methylimino)diethylene]bis(ethyldimethylammonium) dalam bentuk garam, misalnya: azamethonium bromide
306-53-6
949 1183 Methyl isocyanate 624-83-9950 702 1-Methyl-3-nitro-1-nitrosoguanidine 70-25-7
951 1284 N-Methyl-3-nitro-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 2973-21-9
952 655 Methyloxirane (Propylene oxide) 75-56-9953 728 (Methyl-ONN-azoxy)methyl acetate 592-62-1954 175 Methylphenidate dan garamnya 113-45-1
955 12964,4’-[(4-Methyl-1,3-phenylene)bis(azo)]bis[6-methyl-1,3-benzenediamine] (Basic Brown 4) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
4482-25-1
956 364 4-Methyl-m-phenylenediamine (Toluene-2,4-diamine) dan garamnya 95-80-7
957 1119 4-Methyl-m-phenylene diisocyanate (Toluene 2,4-diisocyanate) 584-84-9
278 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
958 445 Methyl trans-2-butenoate, bila digunakan sebagai bahan pewangi 623-43-8
959 1244 1-Methyl-2,4,5-trihydroxybenzene dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 1124-09-0
960 133 Methyprylon dan garamnya 125-64-4961 292 Metyrapone 54-36-4
962 1127
Mineral wool, dengan pengecualian bahan-bahan tersebut pada lampiran ini; [Man-made vitreous (silicate) fibres with random orientation with alkaline oxide and alkali earth oxide (Na2O + K2O + CaO + MgO + BaO) mengandung lebih besar dari 18 % bobot] .
-
963 359 Minyak dari biji Laurus nobilis L. 84603-73-6964 64 Mofebutazone 2210-63-1965 1180 Molinate (ISO) 2212-67-1966 1092 Monocrotophos 6923-22-4967 1025 Monuron 150-68-5968 344 Morpholine dan garamnya 110-91-8969 1026 Morpholine-4-carbonyl chloride 15159-40-7
970 1114 Myclobutanil (ISO); 2-(4-chlorophenyl)-2-(1H-1,2,4-triazol-1- ylmethyl)hexanenitrile 88671-89-0
971 1136Myroxylon pereirae (Royle) Klotzch (Peru Balsam: crude) dalam bentuk eksudat, bila digunakan sebagai bahan pewangi
8007-00-9
972 20 Nalorphine, garamnya dan eternya 62-67-9973 244 Naphazoline dan garamnya 835-31-4
974 885
Naphtha (petroleum), solvent-refined hydrodesulfurised heavy, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97488-96-5
975 1167 Naphthalene 91-20-3
976 1228 1,7-Naphthalenediol, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 575-38-2
977 1213 2,3-Naphthalenediol, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 92-44-4
978 12952,7-Naphthalenedisulfonic acid, 5-(acetylamino)-4-hydroxy-3-((2- methylphenyl)azo) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6441-93-6
979 1267
2-Naphthalenesulfonic acid, 7-(benzoylamino)-4-hydroxy-3-[[4-[(4- sulfophenyl)azo]phenyl]azo] dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2610-11-9
980 1270
2-Naphthalenesulfonic acid, 7,7’-(carbonyldiimino)bis(4-hydroxy-3-[[2-sulfo- 4-[(4-sulfophenyl)azo] phenyl]azo]- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2610-10-8;25188-41-4
279Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
981 787 Naphthenic oils (petroleum), catalytic dewaxed heavy, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-68-3
982 788 Naphthenic oils (petroleum), catalytic dewaxed light, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-69-4
983 791 Naphthenic oils (petroleum), complex dewaxed heavy, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-75-2
984 792 Naphthenic oils (petroleum), complex dewaxed light, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-76-3
985 241 2-Naphthol 135-19-3
986 242 1-dan 2-Naphthylamines dan garamnya 91-59-8;134-32-7
987 1015 N-2-Naphthylaniline 135-88-6988 243 3-(1–Naphthyl)-4-hydroxycoumarin 39923-41-6989 1196 1-(1-Naphthylmethyl)quinolinium Chloride 65322-65-8990 306 Narcotics, natural and synthetic -991 309 Neodymium dan garamnya 7440-00-8
992 245 Neostigmine dan garamnya (misalnya neostigmine bromide) 114-80-7
993 1093 Nickel 7440-02-0994 1060 Nickel carbonate 3333-67-3995 1006 Nickel dihydroxide 12054-48-7996 457 Nickel dioxide 12035-36-8997 455 Nickel monoxide 1313-99-1998 1100 Nickel sulphate 7786-81-4999 460 Nickel sulphide 16812-54-71000 246 Nicotine dan garamnya 54-11-5
1001 1359 Nigrosine (CI 50420) bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 8005-03-6
1002 1274 Nigrosine spirit soluble (Solvent Black 5), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 11099-03-9
1003 691 5-Nitroacenaphthene 602-87-9
1004 12503-Nitro-4-aminophenoxyethanol dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 50982-74-6
1005 1373 N-(2-Nitro-4-aminophenyl)-allylamine (HC Red No 16) dan garamnya 160219-76-1
1006 685 2-Nitroanisole 91-23-61007 249 Nitrobenzene 98-95-31008 686 4-Nitrobiphenyl 92-93-31009 250 Nitrocresols dan garam alkali metalnya -1010 72 Nitroderivatives dari carbozol -1011 697 Nitrofen 1836-75-51012 251 Nitrofurantoin 67-20-9
280 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1013 1287 2-Nitro-N-hydroxyethyl-p-anisidine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 57524-53-5
1014 689 2-Nitronaphthalene 581-89-5
1015 12814-[(4-Nitrophenyl)azo]aniline (Disperse Orange 3) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
730-40-5;70170-61-5
1016 1282 4-Nitro-m-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 5131-58-8
1017 1319 2-Nitro-p-phenylenediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
5307-14-2;18266-25-9;68239-83-8
1018 683 2-Nitropropane 79-46-9
1019 1321 6-Nitro-2,5-pyridinediamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 69825-83-8
1020 410 Nitrosamines
64091-91-4;35576-91-1;930-55-2;100-75-4;
10595-95-6;59-89-2;621-64-7;924-16-3;55-18-5;
1116-54-7;62-75-9
1021 703 Nitrosodipropylamine 621-64-71022 704 2,2’-(Nitrosoimino)bisethanol 1116-54-71023 995 4-Nitrosophenol 104-91-6
1024 256Nitrostilbenes, homolog (senyawa yang merupakan deretan yang dibentuk dengan penambahan gugus yang tetap) dan turunannya
4003-94-5
1025 1165 2-Nitrotoluene 88-72-21026 1235 6-Nitro-o-Toluidine 570-24-1
1027 1195 5-Nitro-o-toluidine [1]
5-Nitro-o-toluidine hydrochloride [2]99-55-8 [1]
51085-52-0 [2]
1028 1324
3-[(2-Nitro-4-(trifluoromethyl)phenyl)amino]propane-1,2-diol (HC Yellow No6) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
104333-00-8
1029 209 Nitroxoline dan garamnya 4008-48-4
1030 1168 Nonylphenol [1]
4-Nonylphenol, rantai bercabang [2]25154-52-3 [1]
84852-15-3 [2]
1031 257 Noradrenaline dan garamnya 51-41-21032 258 Noscapine dan garamnya 128-62-11033 202 Octamoxin dan garamnya 4684-87-11034 267 Octamylamine dan garamnya 502-59-0
281Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1035 28 Octodrine dan garamnya 543-82-81036 260 Oestrogens -1037 261 Oleandrin 465-16-71038 1199 Oxadiargyl (ISO) 39807-15-3
1039 132[Oxalylbis(iminoethylene)] bis [(o-chlorobenzyl) diethylammonium] dalam bentuk garam, misalnya ambenomium chloride
115-79-7
1040 165 Oxanamide dan turunannya 126-93-21041 1150 Oxiranemethanol, 4-methylbenzene-sulfonate, (S) 70987-78-91042 172 Oxpheneridine dan garamnya 546-32-71043 667 Oxybis[chloromethane], bis (chloromethyl) ether 542-88-1
1044 1160 4,4’-Oxydianiline (p-aminophenyl ether) dan garamnya 101-80-4
1045 789 Paraffin oils (petroleum), catalytic dewaxed heavy, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-70-7
1046 790 Paraffin oils (petroleum), catalytic dewaxed light, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-71-8
1047 824 Paraffin oils (petroleum), solvent-refined dewaxed heavy, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 92129-09-4
1048 622 Paraffin waxes (coal), brown-coal high-temp. tar, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 92045-71-1
1049 629Paraffin waxes (coal), brown-coal high-temp. tar, carbon-treated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
97926-76-6
1050 630Paraffin waxes (coal), brown-coal high-temp. tar, clay-treated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
97926-77-7
1051 623Paraffin waxes (coal), brown-coal high-temp. tar, hydrotreated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
92045-72-2
1052 631Paraffin waxes (coal), brown-coal high-temp. tar, silicic acid-treated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b
97926-78-8;30399-84-9
1053 186 Paramethasone 53-33-81054 179 Parethoxycaine dan garamnya 94-23-51055 1234 PEG-3,2’,2’-di-p-phenylenediamine 144644-13-3
1056 263 Pelletierine dan garamnya 2858-66-4;4396-01-4
1057 212 Pemoline dan garamnya 2152-34-3
1058 264/ 1170 Pentachloroethane 76-01-7
1059 1012/ 1110 Pentachlorophenol dan garam alkalinya
87-86-5;131-52-2;7778-73-6
1060 265 Pentaerithrityl tetranitrate 78-11-5
282 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1061 421 1,1,3,3,5-Pentamethyl-4,6-dinitroindane (moskene) 116-66-5
1062 120 N,N’-Pentamethylenebis (trimethylammonium) dalam bentuk garam, misalnya Pentamethonium bromide 541-20-8
1063 1378 Pentyl 4-hydroxybenzoate (INCI: Pentylparaben) 6521-29-5
1064 448 2-Pentylidenecyclohexanone, bila digunakan sebagai bahan pewangi 25677-40-1
1065 266 Petrichloral 78-12-6
1066 904Petrolatum, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
8009-03-8
1067 906Petrolatum (petroleum), alumina-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
85029-74-9
1068 908Petrolatum (petroleum), carbon-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97862-97-0
1069 910Petrolatum (petroleum), clay-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
100684-33-1
1070 907Petrolatum (petroleum), hydrotreated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
92045-77-7
1071 905Petrolatum (petroleum), oxidised, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64743-01-7
1072 909Petrolatum (petroleum), silicic acid-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97862-98-1
1073 763 Petroleum 8002-05-9
1074 491 Petroleum gases, liquefied, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-85-7
1075 492 Petroleum gases, liquefied, sweetened, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68476-86-8
1076 609 Petroleum gases, liquefied, sweetened, C4 fraction, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 92045-80-2
1077 565 Petroleum products, refinery gases, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68607-11-4
1078 269 Phenacemide 63-98-91079 95 Phenaglycodol 79-93-6
1080 1322Phenazinium, 3,7-diamino-2,8-dimethyl-5-phenyl-dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
477-73-6
1081 1203 p-Phenetidine (4-ethoxyaniline) 156-43-41082 232 Phenmetrazine, turunan dan garamnya 134-49-61083 1175 Phenol dan garam alkalinya 108-95-2
283Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1084 1306Phenothiazin-5-ium, 3,7-bis(dimethylamino)- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
61-73-4
1085 320 Phenothiazine dan senyawanya 92-84-2
1086 1275Phenoxazin-5-ium, 3,7-bis(diethylamino)-, dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
47367-75-9
1087 71 Phenprobamate 673-31-41088 273 Phenprocoumon 435-97-2
1089 13531-((4-Phenylazo)phenylazo)-2-naphthol (Solvent Red 23; CI 26100), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
85-86-9
1090 81 4-Phenylazophenylene-1,3-diamine citrate hydrochloride (Chrysoidine citrate hydrochloride) 5909-04-6
1091 13434-(Phenylazo)resorcinol (Solvent Orange 1; CI 11920) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2051-85-6
1092 67 Phenylbutazone 50-33-91093 356 4-Phenylbut-3-en-2-one (Benzylidene acetone) 122-57-61094 1204 m-Phenylenediamine dan garamnya 108-45-21095 363 o-Phenylenediamine dan garamnya 95-54-5
1096 1293 m-Phenylenediamine, 4-(phenylazo)- dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 495-54-5
1097 1053 (R)- -Phenylethylammonium (-)-(1R,2S)-(1,2-epoxypropyl)phosphonate monohydrate 25383-07-7
1098 1376 Phenyl 4-hydroxybenzoate (INCI: Phenylparaben) 17696-62-71099 271 2-Phenylindan-1,3-dione (Phenindione) 83-12-51100 1013 Phosphamidon 13171-21-61101 279 Phosphorus dan metal phosphides 7723-14-0
1102 1367(29H,31H-Phthalocyaninato(2-)-N29,N30,N31,N32)copper (Pigment Blue 15; CI 74160), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
147-14-8
1103 281 Physostigma venenosum Balf. 89958-15-6
1104 374 Phytolacca Spp. dan sediaannya65497-07-6;60820-94-2;84961-56-8
1105 1371 Phytonadione (INCI), phytomenadione (INN) 84-80-0;81818-54-4
1106 268 Picric acid 88-89-11107 282 Picrotoxin 124-87-81108 283 Pilocarpine dan garamnya 92-13-71109 311 Pilocarpus jaborandi Holmes dan sediaan galeniknya 84696-42-41110 118 Pipazetate dan garamnya 2167-85-3
284 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1111 284 α -Piperidin-2-yl benzyl acetate laevorotatory threoform (Levophacetoperane) dan garamnya 24558-01-8
1112 372 6-(Piperidinyl)-2,4-pyrimidinediamine-3-oxide (minoxidil) dan garamnya
16317-69-4/38304-91-5
1113 285 Pipradrol dan garamnya 467-60-71114 137 Piprocurarium iodide 3562-55-8
1115 1123 Pitch, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 61789-60-4
1116 636 Pitch, coal tar, high-temp., heat-treated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 121575-60-8
1117 625 Pitch, coal tar, high-temp., secondary, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 94114-13-3
1118 618 Pitch, coal tar, low-temp., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 90669-57-1
1119 619 Pitch, coal tar, low-temp., heat-treated, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 90669-58-2
1120 620 Pitch, coal tar, low-temp., oxidised, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 90669-59-3
1121 613 Pitch, coal tar-petroleum, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 68187-57-5
1122 239 Poldine methylsulfate 545-80-2
1123 1369Polychloro copper phthalocyanine (Pigment Green 7; CI 74260), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
1328-53-6
1124 461 Potassium bromate 7758-01-21125 405 Pramocaine 140-65-81126 161 Probenecid 57-66-91127 25 Procainamide, garam dan turunannya 51-06-91128 194 Progestogens -1129 751 1,3-Propanesultone 1120-71-41130 253 Propane-1, 2,3-triyl trinitrate 55-63-01131 1178 Propargite (ISO) 2312-35-81132 206 Propatylnitrate 2921-92-81133 1018 Propazine 139-40-21134 669 Propiolactone 57-57-81135 138 Propyphenazone 479-92-51136 1049 Propyzamide 23950-58-51137 291 Prunus laurocerasus L. (‘cherry laurel water’) 89997-54-61138 278 Psilocybine 520-52-51139 1198 Pymetrozine (ISO) 123312-89-01140 345 Pyrethrum album L. dan sediaan galeniknya -1141 369 Pyrithione sodium (INNM) 3811-73-2
285Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1142 409 Pyrogallol 87-66-1
1143 293Radioactive substances, sesuai definisi dalam peraturan atau hukum nasional yang berlaku di masing-masing negara ASEAN
-
1144 611
Raffinates (petroleum), steam-cracked C4 fraction cuprous ammonium acetate extn., C3-5 dan C3-5 unsatd., butadiene-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
97722-19-5
1145 15 Rauwolfia serpentina alkaloid dan garamnya 90106-13-11146 965 Residual oils (petroleum) 93821-66-0
1147 860 Residual oils (petroleum), carbon-treated solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 100684-37-5
1148 810 Residual oils (petroleum), catalytic dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 91770-57-9
1149 773 Residual oils (petroleum), clay-treated, bila mengandung DMSO extract> 3 % b/b 64742-41-2
1150 861 Residual oils (petroleum), clay-treated solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 100684-38-6
1151 823Residual oils (petroleum), hydrocracked acid-treated solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b
92061-86-4
1152 781 Residual oils (petroleum), hydrotreated, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-57-0
1153 809 Residual oils (petroleum), hydrotreated solvent dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 90669-74-2
1154 767 Residual oils (petroleum), solvent deasphalted, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64741-95-3
1155 782 Residual oils (petroleum), solvent-dewaxed, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-62-7
1156 770 Residual oils (petroleum), solvent-refined, bila mengandung DMSO extract > 3 % b/b 64742-01-4
1157 626 Residues (coal), liq. solvent extn., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 94114-46-2
1158 1205 Residues (coal tar), creosote oil distn., bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005 % b/b 92061-93-3
1159 552 Residues (petroleum), alkylation splitter, C4-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68513-66-6
1160 927 Residues (petroleum), atm. Tower 64741-45-31161 939 Residues (petroleum), atmospheric 68333-22-21162 963 Residues (petroleum), catalytic cracking 92061-97-71163 931 Residues (petroleum), catalytic reformer fractionator 64741-67-9
1164 945 Residues (petroleum), catalytic reformer fractionator residue distn. 68478-13-7
286 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1165 953 Residues (petroleum), coker scrubber, condensed-ring-arom.-contg 68783-13-1
1166 947 Residues (petroleum), heavy coker and light vacuum 68512-61-8
1167 946 Residues (petroleum), heavy coker gas oil and vacuum gas oil 68478-17-1
1168 932 Residues (petroleum), hydrocracked 64741-75-9
1169 936 Residues (petroleum), hydrodesulfurised atmospheric tower 64742-78-5
1170 920 Residues (petroleum), hydrogenated steam-cracked naphtha 92062-00-5
1171 948 Residues (petroleum), light vacuum 68512-62-91172 938 Residues (petroleum), steam-cracked 64742-90-11173 960 Residues (petroleum), steam-cracked, distillates 90669-75-3
1174 923 Residues (petroleum), steam-cracked heat-soaked naphtha 93763-85-0
1175 949 Residues (petroleum), steam-cracked light 68513-69-91176 921 Residues (petroleum), steam-cracked naphtha distn. 92062-04-91177 955 Residues (petroleum), steam-cracked, resinous 68955-36-21178 933 Residues (petroleum), thermal cracked 64741-80-61179 951 Residues (petroleum), topping plant, low-sulfur 68607-30-71180 961 Residues (petroleum), vacuum, light 90669-76-41181 966 Residues, steam cracked, thermally treated 98219-64-81182 992 Resorcinol diglycidyl ether 101-90-6
1183 360
Safrole kecuali dalam kandungan normal yang digunakan sebagai esens alami dan konsentrasinya tidak lebih dari :- 100 ppm pada produk akhir- 50 ppm pada produk untuk gigi dan higiene mulutdan ditetapkan safrole tidak boleh ada pada pasta gigi untuk anak-anak
94-59-7
1184 217 α-Santonin [(3S,5aR,9bS)-3,3a,4,5,5a,9b-hexahydro-3,5a,9-trimethylnaphto [1,2-b] furan-2,8-dione] 481-06-1
1185 332 Schoenoocaulon officinale Lind. (biji dan sediaan galeniknya) 84604-18-2
1186 411 Secondary alkyl- and alkanolamines dan garamnya -1187 416 Sel, jaringan atau produk yang berasal dari manusia -
1188 297Selenium dan senyawanya dengan pengecualian selenium disulphide seperti tercantum pada Lampiran I nomor 122
7782-49-2
1189 1008 Simazine 122-34-9
287Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1190 894Slack wax (petroleum), kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
64742-61-6
1191 895Slack wax (petroleum), acid-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
90669-77-5
1192 903Slack wax (petroleum), carbon-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
100684-49-9
1193 896Slack wax (petroleum), clay-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
90669-78-6
1194 897Slack wax (petroleum), hydrotreated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
92062-09-4
1195 898Slack wax (petroleum), low-melting, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
92062-10-7
1196 900
Slack wax (petroleum), low-melting, carbon-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97863-04-2
1197 901
Slack wax (petroleum), low-melting, clay-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97863-05-3
1198 899
Slack wax (petroleum), low-melting, hydrotreated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
92062-11-8
1199 902
Slack wax (petroleum), low-melting, silicic acid-treated, kecuali bila seluruh proses penyulingan diketahui dan tidak menghasilkan bahan yang bersifat karsinogenik
97863- 06-4
1200 114 Sodium hexacyclonate 7009-49-61201 298 Solanum nigrum L. dan sediaan galeniknya 84929-77-1
1202 1231 Solvent Red 1 (CI 12150), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 1229-55-6
1203 299 Sparteine dan garamnya 90-39-11204 4 Spironolactone 52-01-71205 402 Strontium lactate 29870-99-31206 403 Strontium nitrate 10042-76-91207 404 Strontium polycarboxylate -1208 302 Strophantines, aglukon, dan turunannya 11005-63-3
288 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1209 303 Strophantus spesies dan sediaan galeniknya -1210 304 Strychnine dan garamnya 57-24-91211 305 Strychnos spesies dan sediaan galeniknya -1212 37 Substances with androgenic effect -1213 150 Succinonitrile 110-61-21214 753 Sulfallate 95-06-71215 155 Sulfinpyrazone 57-96-5
1216 12583,3’-(Sulfonylbis(2-nitro-4,1-phenylene)imino)bis(6-(phenylamino)) benzenesulphonic acid dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6373-79-1
1217 307Sulphanilamide dan turunannya yang dihasilkan dari substitusi satu atau lebih atom H dari kelompok NH2, dan garamnya
63-74-1
1218 308 Sultiame 61-56-3
1219 21
Sympathicomimetic amines yang bekerja pada susunan saraf pusat, sesuai definisi dalam peraturan atau hukum nasional yang berlaku di masing- masing negara ASEAN
300-62-9
1220 110 Synthetic curarizants -
1221 533Tail gas (petroleum), catalytic cracked clarified oil and thermal cracked vacuum residue fractionation reflux drum, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-21-7
1222 467Tail gas (petroleum), catalytic cracked distillate and catalytic cracked naphtha fractionation absorber, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68307-98-2
1223 590Tail gas (petroleum), catalytic cracked distillate and naphtha stabiliser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-77-2
1224 534Tail gas (petroleum), catalytic cracked naphtha stabilisation absorber, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-22-8
1225 536 Tail gas (petroleum), catalytic cracker refractionation absorber, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-25-1
1226 535Tail gas (petroleum), catalytic cracker, catalytic reformer and hydrodesulferised combined fractionater, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-24-0
1227 591Tail gas (petroleum), catalytic hydrodesulfurised naphtha separator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-79-4
1228 468Tail gas (petroleum), catalytic polymn. naphtha fractionation stabiliser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68307-99-3
1229 537Tail gas (petroleum), catalytic reformed naphtha fractionation stabiliser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-26-2
289Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1230 469Tail gas (petroleum), catalytic reformed naphtha fractionation stabiliser, hydrogen sulfide-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-00-9
1231 538 Tail gas (petroleum), catalytic reformed naphtha separator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-27-3
1232 539 Tail gas (petroleum), catalytic reformed naphtha stabiliser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-28-4
1233 540 Tail gas (petroleum), cracked distillate hydrotreater separator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-29-5
1234 470 Tail gas (petroleum), cracked distillate hydrotreater stripper, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68308-01-0
1235 471 Tail gas (petroleum), gas oil catalytic cracking absorber, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68308- 03-2
1236 472 Tail gas (petroleum), gas recovery plant, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68308-04-3
1237 473 Tail gas (petroleum), gas recovery plant deethaniser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68308-05-4
1238 474Tail gas (petroleum), hydrodesulfurised distillate and hydrodesulfurised naphtha fractionator, acid-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-06-5
1239 541Tail gas (petroleum), hydrodesulfurised straight-run naphtha separator, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-30-8
1240 475Tail gas (petroleum), hydrodesulfurised vacuum gas oil stripper, hydrogen sulfide-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-07-6
1241 476Tail gas (petroleum), isomerised naphtha fractionation stabiliser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-08-7
1242 477Tail gas (petroleum), light straight-run naphtha stabiliser, hydrogen sulfide- free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-09-8
1243 479Tail gas (petroleum), propane-propylene alkylation feed prep deethaniser, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-11-2
1244 542Tail gas (petroleum), saturate gas plant mixed stream, C4-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68478-32-0
1245 543 Tail gas (petroleum), saturate gas recovery plant, C1-2-rich, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-33-1
1246 478Tail gas (petroleum), straight-run distillate hydrodesulferised, hydrogen sulfide-free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-10-1
290 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1247 592Tail gas (petroleum), straight-run naphtha hydrodesulferised, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-80-7
1248 593Tail gas (petroleum), thermal-cracked distillate, gas oil and naphtha absorber, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-81-8
1249 594Tail gas (petroleum), thermal cracked hydrocarbon fractionation stabiliser, petroleum coking, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68952-82-9
1250 480Tail gas (petroleum), vacuum gas oil hydrodesulferised, hydrogen sulfide- free, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b
68308-12-3
1251 544 Tail gas (petroleum), vacuum residues thermal cracker, bila mengandung Butadiene > 0,1 % b/b 68478-34-2
1252 237 Tefazoline dan garamnya 1082-56-01253 312 Tellurium dan senyawanya 13494-80-91254 700 1,4,5,8-Tetraaminoanthraquinone (Disperse Blue 1) 2475-45-81255 139 Tetrabenazine dan garamnya 58-46-81256 350 Tetrabromosalicylanilides -1257 63 Tetracaine dan garamnya 94-24-61258 459 Tetracarbonylnickel 13463-39-3
1259 1003 5,6,12,13-Tetrachloroanthra(2,1,9-def:6,5,10-d’e’f’)diisoquinoline-1,3,8,10 (2H,9H)-tetrone 115662-06-1
1260 367 2,3,7,8,-Tetrachlorodibenzo-p-dioxin 1746-01-61261 314 Tetrachloroethylene 127-18-41262 348 Tetrachlorosalicylanilides 7426-07-51263 276 Tetraethyl pyrophosphate; TEPP (ISO) 107-49-3
1264 1010 N,N,N’,N’-Tetraglycidyl-4,4’-diamino-3,3’-diethyldiphenylmethane 130728-76-6
1265 755 (+/–)-Tetrahydrofurfuryl –(R)-2-[4-(6-chloroquinoxalin-2-yloxy) phenyloxy]propionate 119738-06-6
1266 1240 Tetrahydro-6-nitroquinoxaline dan garamnya158006-54-3;41959-35-7;73855-45-5
1267 1148 Tetrahydrothiopyran-3-carboxaldehyde 61571-06-01268 394 Tetrahydrozoline (Tetryzoline) (INN) dan garamnya 84-22-0
1269 1337
2′,4′,5′,7′-Tetraiodofluorescein, garam disodiumnya (Acid Red 51; CI 45430) dan garam aluminiumnya (Pigment Red 172 Aluminium lake), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
15905-32-5;16423-68-0;12227-78-0
1270 1161 N,N,N’,N’-Tetramethyl-4,4’-methylendianiline 101-61-1
291Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1271 1354
Tetrasodium 6-amino-4-hydroxy-3-[[7-sulphonato-4-[(4- sulphonatophenyl)azo]-1-naphthyl]azo]naphthalene-2,7-disulphonate (Food Black 2; CI 27755), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
2118-39-0
1272 988Tetrasodium 3,3’-[[1,1’-biphenyl]-4,4’-diylbis(azo)]bis[5-amino-4- hydroxynaphthalene-2,7-disulphonate]
2602-46-2
1273 61 Tetrylammonium bromide 71-91-01274 280 Thalidomide dan garamnya 50-35-11275 317 Thallium dan senyawanya 7440-28-01276 A1137 Theophylline 58-55-91277 318 Thevetia neriifolia Juss. Ekstrak glikosida 90147-54-91278 233 Thiamazole 60-56-01279 742 Thioacetamide 62-55-51280 1159 4,4’-Thiodianiline dan garamnya 139-65-11281 1047 Thiophanate-methyl 23564-05-81282 310 Thiotepa 52-24-4
1283 321 Thiourea dan turunannya, dengan pengecualian seperti pada Lampiran I 62-56-6
1284 354 Thiuram disulphides 137-26-81285 353 Thiuram monosulphides 97-74-51286 9 Thyropropic acid dan garamnya 51-26-31287 177 Tolboxane 2430-46-81288 65 Tolbutamide 64-77-71289 725 o-Tolidine based dyes -
1290 1313 Toluene-3,4-diamine dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut 496-72-0
1291 1070 Toluidine sulphate (1:1) 540-25-0
1292 32 Toluidines, isomer, garam, dan senyawa terhalogenasi dan turunan tersulfonasi 26915-12-8
1293 1069 Toluidinium chloride 540-23-81294 989 4-o-Tolylazo-o-toluidine 97-56-31295 1120 m-Tolylidene diisocyanate (Toluene diisocyanate) 26471-62-51296 1041 [(m-Tolyloxy)methyl]oxirane 2186-25-61297 1040 [(p-Tolyloxy)methyl]oxirane 2186-24-51298 1043 [(Tolyloxy)methyl]oxirane, cresyl glycidyl ether 26447-14-31299 1105 Toxaphene 8001-35-2
1300 437 Trans-2-heptenal, bila digunakan sebagai bahan pewangi 18829-55-5
292 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1301 438 Trans-2-hexenal diethyl acetal, bila digunakan sebagai bahan pewangi 67746-30-9
1302 439 Trans-2-hexenal dimethyl acetal, bila digunakan sebagai bahan pewangi 18318-83-7
1303 1117 Trans-4-cyclohexyl-L-proline monohydro-chloride 90657-55-91304 1191 Trans-4-phenyl-L-proline 96314-26-01305 324 Tranylcypromine dan garamnya 155-09-91306 328 Tretamine 51-18-31307 375 Tretinoin (retinoic acid dan garamnya) 302-79-41308 275 Triamterene dan garamnya 396-01-01309 1056 1,2,4-Triazole 288-88-01310 326 2,2,2-Tribromoethanol (tribromoethyl alcohol) 75-80-91311 373 3,4’,5–Tribromosalicylanilide 87-10-51312 1166 Tributyl phosphate 126-73-8
1313 327 Trichlormethine dan garamnya555-77-1;817-09-4;6138-32-5
1314 10 Trichloroacetic acid 76-03-91315 1051 2,3,4-Trichlorobut-1-ene 2431-50-71316 1169 1,1,2-Trichloroethane 79-00-51317 77 2,2,2-Trichloroethane-1,1–diol 302-17-01318 645 Trichloroethylene 79-01-6
1319 370 N-(Trichloromethylthio)-4- cyclohexene-1,2-dicarboximide (Captan - ISO) 133-06-02
1320 1014 N-(Trichloromethylthio)phthalimide (Folpet - ISO) 133-07-31321 325 Trichloronitromethane (Chloropicrine) 76–06–21322 1111 2,4,6-Trichlorophenol 88-06-21323 1141 1,2,3-Trichloropropane 96-18-41324 649 α, α, α, -Trichlorotoluene 98-07-71325 737 Tridemorph 24602-86-61326 1046 Trifluoroiodomethane 2314-97-81327 188 Trifluperidol 749-13-3
1328 12531,3,5-Trihydroxybenzene (Phloroglucinol) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
108-73-6
1329 222 3,4,5-Trimethoxyphenethylamine (Mescaline) dan garamnya 54-04-6
1330 1158 2,4,5-Trimethylaniline [1]2,4,5-Trimethylaniline hydrochloride [2]
137-17-7 [1]21436-97-
5 [2]
293Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1331 1101 3,5,5-Trimethylcyclohex-2-enone (Isophorone) 78-59-1
1332 51 2,2,6-Trimethyl-4-piperidyl benzoate (eucaine) dan garamnya 500-34-5
1333 4493,6,10-Trimethyl-3,5,9-undecatrien-2-one (Pseudo-Isomethyl ionone), bila digunakan sebagai bahan pewangi
1117-41-5
1334 458 Trinickel disulphide 12035-72-21335 1177 Trioxymethylene (1,3,5-trioxan) 110-88-31336 92 Triparanol 78-41-11337 347 Tripelennamine 91-81-61338 1004 Tris(2-chloroethyl) phosphate 115-96-8
1339 760 1,3,5-Tris-[(2S and 2R)-2,3-epoxypropyl]-1,3,5-triazine-2,4,6-(1H,3H,5H)- trione (Teroxirone) 59653-74-6
1340 1286N1-(Tris(hydroxymethyl))methyl-4-nitro-1,2-phenylenediamine (HC Yellow No 3) dan garamnya, bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
56932-45-7
1341 758
Trisodium [4’-(8-acetylamino-3,6-disulfonato-2-naphthylazo)-4”-(6- benzoylamino-3-Sulfonato-2-naphthylazo)-biphenyl-1,3’,3”,1’’’-tetraolato- O,O’,O”,O’’’]copper(II)
-
1342 1131Trisodium bis(7-acetamido-2-(4-nitro-2-oxidophenylazo)-3-sulfonato-1- naphtholato)chromate(1-)
-
1343 1362Trisodium 8-hydroxypyrene-1,3,6-trisulphonate (Solvent Green 7; CI 59040), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
6358-69-6
1344 1350
Trisodium 3-hydroxy-4-(4′-sulphonatonaphthylazo)naphthalene-2,7- disulphonate (Acid Red 27; CI 16185), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
915-67-3
1345 1342
Trisodium tris[5,6-dihydro-5-(hydroxyimino)-6-oxonaphthalene-2- sulphonato(2-)-N5,O6]ferrate(3-) (Acid Green 1; CI 10020), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
19381-50-1
1346 741 1,3,5-Tris(oxiranylmethyl)-1,3,5-triazine-2,4,6(1H,3H,5H)-trione (TGIC) 2451-62-9
1347 277 Tritolyl phosphate 1330-78-51348 27 Tuaminoheptane, isomer dan garamnya 123-82-01349 671 Urethane (Ethyl carbamate) 51-79-61350 330 Urginea scilla Steinh. dan sediaan galeniknya 84650-62-4
1351 1029UVCB condensation product of: tetrakis-hydroxymethylphosphonium chloride, urea and distilled hydrogenated C16-18 tallow alkylamine
166242-53-1
294 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
NO NOMOR ACD NAMA BAHAN NO CAS(*)
1352 323Vaccines, toxins atau serums, sesuai definisi dalam peraturan atau hukum nasional yang berlaku di masing-masing negara ASEAN
-
1353 1039 Valinamide 20108-78-51354 184 Valnoctamide 4171-13-51355 331 Veratrine, garam dan sediaan galeniknya 8051-02-31356 333 Veratrum spp. dan sediaannya 90131-91-2
1357 450Verbena essential oils (Lippia citriodora Kunth.) and derivatives other than absolute (CAS No 8024-12-2), bila digunakan sebagai bahan pewangi
-
1358 738 Vinclozolin 50471-44-81359 1023 9-Vinylcarbazole 1484-13-51360 334 Vinyl chloride monomer 75-01-41361 1171 Vinylidene chloride (1,1-dichloroethylene) 75-35-41362 1113 1-Vinyl-2-pyrrolidone 88-12-01363 203 Warfarin dan garamnya 81-81-2
1364 624 Waste solids, coal-tar pitch coking, bila mengandung benzo[a]pyrene > 0,005% b/b 92062-34-5
1365 1335
Xanthylium, 9-(2-carboxyphenyl)-3-((2-methylphenyl)amino)-6-((2-methyl-4- sulfophenyl)amino)-, inner salt; dan garam sodiumnya (Acid Violet 9; CI 45190), bila digunakan dalam sediaan pewarna rambut
10213-95-3;6252-76-2
1366 33 Xylidines, isomer, garam, dan senyawa terhalogenasi dan turunan tersulfonasi
87-62-7;1300-73-8;95-68-1
1367 313 Xylometazoline dan garamnya 526-36-31368 337 Yohimbine dan garamnya 146-48-51369 1016 Ziram 137-30-4
1370 391
Zirconium dan senyawanya, dengan pengecualian bahan yang tercantum pada Lampiran I no 3 dan zirconium lakes, pigmen atau garamnya sebagaimana tercantum pada Lampiran II
7440-67-7
1371 24 Zoxazolamine 61-80-31372 1379 3-Benzylidene camphor (3-Benzylidene Camphor) 15087-24-81373 1380 Ketoconazole (INCI: ketoconazole) 65277-42-1
1374 -
Plastic microbeads (partikel plastik padat yang memiliki ukuran ≤ 5 mm dan digunakan sebagai eksfoliat atau membersihkan tubuh) dalam sediaan bilas.
1375 - Deoxyarbutin 53936-56-4
295Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
Untuk Nomor 330(1) Untuk bahan tunggal lihat Lampiran ini, pada nomor 956(2) Untuk bahan tunggal lihat Lampiran ini, pada nomor 937
(*): CAS Number untuk bahan tersebut tidak terbatas pada CAS Number pada kolom ini dan hanya dicantumkan sebagai referensi, kecuali jika ada informasi lain.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
296 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
ANAK LAMPIRAN V PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 23 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN TEKNIS BAHAN KOSMETIKA
DEFINISI PRODUK HEWAN KATEGORI 1, KATEGORI 2 DAN KATEGORI 3 MENURUT ASEAN
Bahan Nomor 208 (Nomor ACD 419)
Definisi(i) Produk sampingan hewan adalah seluruh tubuh atau bagian dari
hewan, produk yang berasal dari hewan atau produk lain yang diperoleh dari hewan, yang tidak dimaksudkan untuk konsumsi manusia, termasuk oosit, embrio dan air mani.
(ii) Produk turunan adalah produk yang diperoleh dari satu atau lebih perlakuan, transformasi atau langkah-langkah pengolahan produk sampingan hewan.
Bahan Kategori 1
Bahan Kategori 1 terdiri dari produk sampingan hewan sebagai berikut:(a) Seluruh tubuh dan semua bagian tubuh, termasuk yang tersembunyi
dan kulit dari hewan berikut ini:(i) Hewan yang dicurigai terinfeksi oleh Transmissible Spongiform
Encephalopathy (TSE) atau keberadaan TSE telah dikonfirmasi secara resmi;
(ii) Hewan yang terbunuh dalam konteks tindakan pemberantasan TSE;
(iii) Hewan selain hewan ternak dan hewan liar, termasuk hewan peliharaan, hewan kebun binatang dan hewan sirkus;
(iv) Hewan yang digunakan untuk uji coba;(v) Hewan liar, bila dicurigai terinfeksi penyakit menular kepada
manusia atau hewan.(b) Bahan sebagai berikut:
(i) Bahan risiko tertentu.(ii) Seluruh tubuh atau bagian dari hewan yang mati mengandung
bahan risiko tertentu pada saat pembuangan.
Anak Lampiran V Definisi Produk Hewan Kategori 1, Kategori 2 Dan Kategori 3 Menurut ASEAN
297Peraturan BPOM No. 23 Tahun 2019
(c) Produk sampingan hewan yang berasal dari hewan yang telah diperlakukan ilegal;
(d) Produk sampingan hewan yang mengandung residu zat lain dan kontaminan lingkungan, jika residu tersebut melebihi batas maksimum yang diizinkan oleh undang-undang nasional;
(e) Produk sampingan hewan yang dikumpulkan selama pengolahan air limbah:(i) dari pembangunan atau pabrik pengolahan Bahan Kategori 1;
atau(ii) dari pembangunan lain atau pabrik dimana bahan risiko tertentu
dihilangkan;(f) Limbah katering dari alat transportasi yang beroperasi secara
internasional;(g) Campuran Bahan Kategori 1 dengan bahan Kategori 2 atau Kategori 3
atau keduanya.
Bahan Kategori 2
Bahan Kategori 2 terdiri dari produk sampingan hewan sebagai berikut:(a) Kotoran, guano non-mineralisasi dan kandungan saluran pencernaan;(b) Produk sampingan hewan yang dikumpulkan selama pengolahan air
limbah:(i) dari pembangunan atau pabrik pengolahan Bahan Kategori 2;
atau(ii) dari rumah pemotongan selain yang disetujui secara khusus;
(c) Produk sampingan hewan yang mengandung residu zat atau kontaminan yang diotorisasi melebihi batas yang diizinkan yang ditetapkan oleh undang-undang nasional;
(d) Produk asal hewan yang telah dinyatakan tidak layak untuk dikonsumsi manusia karena adanya benda asing dalam produk tersebut;
(e) Hewan dan bagian hewan:(i) yang mati selain disembelih atau dibunuh untuk konsumsi
manusia, termasuk hewan yang dibunuh untuk tujuan pengendalian penyakit;
(ii) Janin;(iii) Oosit, embrio dan air mani; dan(iv) Unggas mati;
298 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
(f) Campuran Bahan Kategori 2 dengan Bahan Kategori 3;(g) Produk sampingan hewan selain Bahan Kategori 1 atau Kategori 3.
Bahan Kategori 3
Bahan kategori 3 terdiri dari produk sampingan hewan selain yang dijelaskan dalam Kategori 1 atau Kategori 2, termasuk:(a) Bulu;(b) Bulu unggas;(c) Ruminansia yang telah diuji untuk TSE, dengan hasil negatif;(d) Darah, plasenta, wol, bulu, rambut, tanduk, potongan kuku
dan susu mentah yang berasal dari hewan hidup yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit menular melalui produk tersebut kepada manusia atau hewan;
(e) Hewan air, dan bagian dari hewan tersebut, kecuali mamalia laut, yang tidak menunjukkan tanda-tanda penyakit yang menular kepada manusia atau hewan;
(f) Produk sampingan hewan dari hewan air yang berasal dari pembangunan atau pabrik yang memproduksi produk untuk konsumsi manusia;
(g) Bahan berikut berasal dari binatang yang tidak menunjukkan tanda- tanda penyakit menular melalui materi tersebut kepada manusia atau hewan:(i) Cangkang dari kerang dengan jaringan lunak atau daging;(ii) Berikut ini berasal dari hewan darat:
− Produk sampingan Hatchery,− Telur,− Produk sampingan telur, termasuk kulit telur.
(h) Invertebrata air dan darat selain spesies patogen terhadap manusia atau hewan.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
2Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 25 Tahun 2019 tentang
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik
299Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 25 TAHUN 2019
TENTANG PEDOMAN CARA PEMBUATAN KOSMETIKA YANG BAIK
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa ketentuan mengenai cara pembuatan kosmetika yang baik sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.4.3870 Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang kosmetika sehingga perlu diganti;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 7 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Izin Produksi Kosmetika serta untuk melaksanakan ketentuan Pasal 5 ayat (3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 tentang Notifikasi
300 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Kosmetika, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Izin Produksi Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 396) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 63 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1175/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Izin Produksi Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1317);
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 397);
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
5. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 784);
6. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik Sektor Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 1131);
301Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PEDOMAN CARA PEMBUATAN KOSMETIKA YANG BAIK.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:1. Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
2. Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik yang selanjutnya disingkat CPKB adalah seluruh aspek kegiatan pembuatan Kosmetika yang bertujuan untuk menjamin agar produk yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditetapkan sesuai dengan tujuan penggunaannya.
3. Sertifikat Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik yang selanjutnya disebut Sertifikat CPKB adalah dokumen sah yang merupakan bukti bahwa Industri Kosmetika telah memenuhi persyaratan CPKB dalam pembuatan Kosmetika.
4. Industri Kosmetika adalah industri yang memproduksi Kosmetika yang telah memiliki izin usaha industri atau tanda daftar industri sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
302 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
BAB II CPKB
Pasal 2(1) Industri Kosmetika dalam melakukan kegiatan
pembuatan Kosmetika wajib menerapkan pedoman CPKB.
(2) Pedoman CPKB meliputi:a. sistem manajemen mutu;b. personalia;c. bangunan dan fasilitas;d. peralatan;e. sanitasi dan higiene;f. produksi;g. pengawasan mutu;h. dokumentasi;i. audit internal;j. penyimpanan;k. kontrak produksi dan pengujian; danl. penanganan keluhan dan penarikan produk.
(3) Pedoman CPKB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang meru-pakan Bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(4) Pelanggaran terhadap ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenai sanksi administratif sebagai berikut:a. peringatan tertulis;b. penghentian sementara kegiatan produksi
paling lama 1 (satu) tahun;c. pembekuan Sertifikat CPKB;d. pencabutan Sertifikat CPKB atau surat
keterangan penerapan CPKB; dan/ataue. penutupan sementara akses daring pengajuan
permohonan notifikasi paling lama 1 (satu) tahun.
(5) Tata cara pengenaan sanksi administratif sebagai-mana dimaksud pada ayat (4) dilaksanakan sesuai
303Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
dengan Keputusan Kepala Badan yang mengatur mengenai tindak lanjut hasil pengawasan.
Pasal 3(1) Pedoman CPKB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 diterapkan untuk:a. Industri Kosmetika yang menerima kontrak
produksi; danb. Industri Kosmetika yang tidak menerima
kontrak produksi.(2) Industri Kosmetika yang menerima kontrak
produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dibuktikan dengan Sertifikat CPKB.
(3) Industri Kosmetika yang tidak menerima kontrak produksi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dibuktikan dengan:a. Sertifikat CPKB; ataub. rekomendasi penerapan CPKB.
(4) Sertifikat CPKB atau rekomendasi penerapan CPKB sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diterbitkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(5) Rekomendasi penerapan CPKB sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diterbitkan dalam bentuk surat keterangan penerapan CPKB.
Pasal 4(1) Sertifikat CPKB sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 3 ayat (4) berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan.
(2) Surat keterangan penerapan CPKB sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (5) berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan.
Pasal 5(1) Permohonan sertifikasi CPKB yang telah diajukan
sebelum berlakunya Peraturan Badan ini,
304 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
tetap diproses berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.4.3870 Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik.
(2) Sertifikat CPKB yang diterbitkan sebelum berlakunya Peraturan Badan ini tetap diakui dan digunakan sebagai bukti telah memenuhi dan menerapkan CPKB sampai dengan 5 (lima) tahun terhitung sejak tanggal diterbitkan.
Pasal 6Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Pelaksanaan atas Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.4.3870 Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik, dinyatakan masih tetap berlaku sepanjang belum diganti dan tidak bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Badan ini.
Pasal 7Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku:a. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan
Makanan Nomor HK.00.05.4.1745 Tahun 2003 tentang Kosmetik, sepanjang mengatur mengenai Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik; dan
b. Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.4.3870 Tahun 2003 tentang Pedoman Cara Pembuatan Kosmetik yang Baik,
dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
305Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 5 September 2019
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2019
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1016
306 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAMPIRAN
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 25 TAHUN 2019
TENTANG
PEDOMAN CARA PEMBUATAN KOSMETIKA YANG BAIK
PEDOMAN CARA PEMBUATAN KOSMETIKA YANG BAIK
I. PENDAHULUAN
Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika yang Baik (CPKB) merupakan panduan untuk memastikan bahwa produk secara konsisten dibuat dan dikontrol agar memenuhi spesifikasi mutu yang ditetapkan. CPKB merupakan pedoman yang mencakup semua aspek produksi dan pengawasan mutu.
1.1. Ketentuan Umum
1.1.1. Dalam pembuatan Kosmetika pengendalian dan pemantauan menyeluruh sangat penting untuk memastikan bahwa konsumen mendapatkan produk bermutu tinggi.
1.1.2. Mutu produk tergantung pada bahan awal, proses produksi dan pengawasan mutu, bangunan, peralatan dan personil yang terlibat.
1.2. Sistem Manajemen Mutu
1.2.1. Sistem mutu dibuat, ditetapkan dan diterapkan sehingga kebijakan yang ditetapkan dan tujuan yang diinginkan dapat dicapai. Sistem menetapkan struktur organisasi, tugas dan fungsi, tanggung jawab, prosedur, instruksi, proses dan sumber daya untuk menerapkan manajemen mutu.
1.2.2. Sistem mutu dibentuk dan disesuaikan dengan kegiatan perusahaan, karakteristik produk, dan diperhatikan unsur terkait yang ditetapkan dalam pedoman ini.
1.2.3. Pelaksanaan sistem mutu harus menjamin apabila diperlukan, dilakukan pengambilan sampel dan pengujian bahan awal, produk antara dan produk jadi untuk
Lampiran Pedoman Cara Pembuatan Kosmetika Yang Baik
307Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
menentukan status lulus atau ditolak berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengujian yang dilakukan.
II. KETENTUAN UMUM
1. Bahan Awal
Bahan baku dan bahan pengemas yang digunakan dalam pembuatan suatu produk.
2. Bahan Baku
Bahan yang ada dalam formula produk Kosmetika.
3. Bahan Pengemas
Bahan yang digunakan untuk mengemas produk ruahan menjadi produk jadi.
4. Batch
Sejumlah produk Kosmetika yang diproduksi dalam satu siklus pembuatan yang mempunyai sifat dan mutu yang seragam.
5. Dokumentasi
Seluruh prosedur dan instruksi tertulis serta catatan yang terkait dalam pembuatan dan pengawasan mutu produk.
6. Kalibrasi
Kombinasi pemeriksaan suatu instrumen (alat ukur) dan penyetelannya agar memenuhi syarat batas akurasi sesuai standar yang diakui.
7. Karantina
Status suatu bahan atau produk yang ditempatkan terpisah secara fisik atau sistem, sambil menunggu keputusan pelulusan atau penolakan untuk diolah, dikemas atau didistribusikan.
8. Nomor Batch
Suatu nomor dan/atau huruf atau kombinasi keduanya yang mengidentifikasi riwayat pembuatan batch secara lengkap, termasuk pengawasan mutu dan distribusi.
308 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
9. Diluluskan
Status bahan atau produk yang boleh digunakan untuk diolah, dikemas atau diedarkan.
10. Pembuatan
Suatu rangkaian kegiatan mulai dari pengadaan semua bahan awal, proses pengolahan dan pengemasan sampai pelulusan produk jadi untuk didistribusikan dan pengawasan mutu yang dilakukan pada setiap langkah kegiatan tersebut.
11. Pengawasan Selama Proses
Pemeriksaan dan pengujian yang ditetapkan dan dilakukan dalam suatu rangkaian produksi termasuk pemeriksaan dan pengujian terhadap lingkungan dan peralatan dalam rangka menjamin bahwa produk jadi memenuhi spesifikasi.
12. Pengawasan Mutu
Tindakan pengendalian untuk memastikan hasil keluaran produk yang seragam dan memenuhi spesifikasi yang ditetapkan.
13. Pengemasan
Bagian dari siklus produksi yang dilakukan terhadap produk ruahan untuk menghasilkan produk jadi.
14. Pengolahan
Bagian dari siklus produksi dimulai dari penimbangan bahan baku sampai menjadi produk ruahan.
15. Ditolak
Status bahan atau produk yang tidak boleh digunakan untuk diolah, dikemas atau didistribusikan.
16. Kosmetika
adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
309Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
17. Produksi
Semua kegiatan dimulai dari pengolahan sampai dengan pengemasan untuk menghasilkan produk jadi.
18. Produk Antara
Suatu bahan atau campuran bahan yang telah melalui satu atau lebih tahap pengolahan namun masih membutuhkan tahap pengolahan selanjutnya.
19. Produk Jadi
Suatu produk yang telah melalui semua tahap proses pembuatan.
20. Produk Kembalian
Produk jadi yang dikirim kembali kepada produsen.
21. Produk Ruahan
Suatu produk yang sudah melalui proses pengolahan dan sedang menanti pelaksanaan pengemasan untuk menjadi produk jadi.
22. Sanitasi
Kontrol kebersihan terhadap sarana pembuatan, personil, peralatan dan bahan yang ditangani.
23. SpesifikasiBahan
Deskripsi bahan atau produk yang meliputi sifat fisik, kimiawi dan biologi, yang menggambarkan standar dan penyimpangan yang ditoleransi.
24. Tanggal Pembuatan
Tanggal pembuatan suatu batch produk tertentu.
III. PERSONALIA
Tersedia personil dalam jumlah yang cukup dan mempunyai pengetahuan, pengalaman, keterampilan dan kemampuan yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Personil dalam keadaan sehat dan mampu mengerjakan tugasnya.
310 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
3.1.Organisasi,KualifikasidanTanggungJawab
3.1.1. Dalam struktur organisasi perusahaan, bagian produksi dan pengawasan mutu dipimpin oleh orang yang berbeda dan tidak bertanggung jawab satu kepada yang lain.
3.1.2. Kepala Bagian Produksi telah mendapat pelatihan yang memadai dan berpengalaman dalam pembuatan Kosmetika. Ia mempunyai kewenangan dan tanggung jawab dalam manajemen produksi yang meliputi semua pelaksanaan kegiatan, peralatan, personil produksi, area produksi dan pencatatan.
3.1.3. Kepala Bagian Pengawasan Mutu telah mendapat pelatihan yang memadai dan berpengalaman dalam bidang pengawasan mutu. Ia diberi kewenangan penuh dan tanggung jawab dalam semua tugas pengawasan mutu meliputi penyusunan, verifikasi dan penerapan semua prosedur pengawasan mutu. Ia mempunyai kewenangan mendelegasikan/menetapkan personil apabila diperlukan, untuk memberi persetujuan atas bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi yang telah memenuhi spesifikasi, atau menolak apabila tidak memenuhi spesifikasi yang relevan, atau yang dibuat tidak sesuai prosedur dan kondisi yang telah ditetapkan.
3.1.4. Tanggung jawab dan kewenangan dari personil inti ditetapkan dengan jelas.
3.1.5. Personil terlatih dalam jumlah yang cukup ditugaskan untuk melaksanakan supervisi langsung pada tiap bagian produksi dan pengawasan mutu.
3.2. Pelatihan
3.2.1. Semua personil yang langsung terlibat dalam kegiatan pembuatan mendapatkan pelatihan yang sesuai dengan prinsip CPKB. Personil yang bekerja bersinggungan dengan bahan yang berbahaya harus mendapatkan pelatihan khusus.
3.2.2. Pelatihan CPKB dilakukan secara berkelanjutan.3.2.3. Catatan hasil pelatihan disimpan dan efektivitas pelatihan
dievaluasi secara periodik.
311Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
IV. BANGUNAN DAN FASILITAS
Bangunan dan fasilitas ditempatkan pada lokasi yang sesuai, didesain, dibangun, dan dipelihara.4.1. Upaya yang efektif dilakukan untuk mencegah kontaminasi dari
lingkungan di sekitarnya dan dari hama.4.2. Produk perbekalan kesehatan rumah tangga yang mengandung
bahan yang tidak berbahaya dan produk Kosmetika dapat menggunakan sarana dan peralatan yang sama, dengan dilakukan pembersihan dan perawatan untuk mencegah kontaminasi silang dan risiko campur baur.
4.3. Garis pembatas, tirai plastik, penyekat yang fleksibel berupa tali atau pita dapat digunakan untuk mencegah terjadinya campur baur.
4.4. Tersedia ruang ganti pakaian dan fasilitasnya. Toilet terpisah dari area produksi untuk mencegah terjadinya kontaminasi/ kontaminasi silang
4.5. Disediakan area sesuai dengan kebutuhan untuk proses pembuatan, antara lain:4.5.1. Penerimaan bahan;4.5.2. Pengambilan sampel bahan;4.5.3. Penyimpanan barang datang dan karantina;4.5.4. Penyimpanan bahan awal;4.5.5. Penimbangan dan penyerahan;4.5.6. Pengolahan;4.5.7. Penyimpanan produk ruahan;4.5.8. Pengemasan;4.5.9. Karantina sebelum produk dinyatakan lulus;4.5.10. Gudang produk jadi;4.5.11. Tempat bongkar muat;4.5.12. Laboratorium;4.5.13. Tempat pencucian peralatan.
4.6. Permukaan dinding dan langit-langit halus dan rata serta mudah dipelihara dan dibersihkan. Lantai di area pengolahan mempunyai permukaan yang mudah dibersihkan dan disanitasi.
4.7. Saluran pembuangan air mempunyai ukuran memadai dan dilengkapi dengan penyaring agar dapat mengalir dengan baik. Saluran terbuka dihindari, tetapi apabila diperlukan mudah dibersihkan dan didisinfeksi.
312 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
4.8. Lubang untuk pemasukan dan pengeluaran udara, serta pipa-pipa saluran jika ada, dipasang sedemikian rupa sehingga dapat menghindari kontaminasi terhadap produk.
4.9. Bangunan mempunyai penerangan yang memadai dan ventilasi yang efektif sesuai kegiatan yang dilakukan.
4.10. Pipa, fitting lampu, saluran ventilasi dan perlengkapan layanan lain di area produksi dipasang sedemikian rupa untuk mencegah terjadinya ceruk. Peralatan penyebab ceruk yang sukar dibersihkan sebaiknya dipasang di luar area pengolahan.
4.11. Laboratorium dibuat terpisah secara fisik dari area produksi.4.12. Area penyimpanan mempunyai luas yang memadai dengan
penerangan yang sesuai, diatur dan diberi perlengkapan sedemikian rupa sehingga memungkinkan penyimpanan bahan dan produk dalam keadaan kering, bersih dan rapi.4.12.1. Area penyimpanan pada poin 4.12 yang memungkinkan
pemisahan efektif bagi kelompok bahan dan produk yang berstatus karantina.Tersedia area khusus dan terpisah untuk :- penyimpanan bahan yang mudah terbakar dan
bahan yang mudah meledak,- bahan yang sangat beracun,- bahan yang ditolak,- bahan yang ditarik dari peredaran,- produk kembalian.
4.12.2. Apabila diperlukan, disediakan area/ruang penyim-panan dilengkapi dengan alat pengukur suhu, kelembapan serta untuk menjamin keamanannya.
4.12.3. Penyimpanan label dan bahan kemas cetak, ditata sedemikian rupa sehingga masing-masing label dan bahan kemas cetak yang berbeda tersimpan secara terpisah untuk menghindari terjadi campur baur.
V. PERALATAN
Peralatan didesain dan ditempatkan sesuai dengan kebutuhan produk yang akan dibuat.
313Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
5.1. Desain dan Konstruksi
5.1.1. Permukaan peralatan yang bersentuhan dengan bahan yang sedang diproses, tidak boleh bereaksi atau menyerap bahan tersebut.
5.1.2. Peralatan tidak boleh menimbulkan efek yang merugikan terhadap produk yang sedang diproses. Hal tersebut dapat disebabkan oleh kebocoran katup, tetesan pelumas, modifikasi atau adaptasi yang tidak tepat.
5.1.3. Peralatan yang digunakan harus mudah dibersihkan.5.1.4. Peralatan yang digunakan untuk bahan yang mudah
terbakar harus tahan terhadap ledakan.
5.2. Instalasi dan Penempatan
5.2.1. Peralatan/mesin ditempatkan sedemikian rupa untuk menghindari kesesakan dan diberi penandaan yang jelas untuk memastikan tidak terjadi campur baur antar produk.
5.2.2. Saluran air, uap air, udara bertekanan atau vakum jika diperlukan, dipasang sedemikian rupa sehingga mudah dijangkau selama kegiatan produksi berlangsung. Saluran- saluran di atas diberi tanda yang jelas.
5.2.3. Sistem penunjang seperti fasilitas tata udara, pengolahan air seperti air minum, air murni dan air suling, uap air, udara bertekanan dan gas seperti Nitrogen harus dapat dikenali dan berfungsi sebagaimana mestinya.
5.3. Pemeliharaan
Peralatan untuk menimbang, mengukur, menguji dan mencatat, dirawat dan dikalibrasi secara berkala. Semua catatan perawatan dan kalibrasi disimpan dengan baik.
VI. SANITASI DAN HIGIENE
Sanitasi dan higiene dilaksanakan untuk menghindari terjadi kontaminasi dalam pembuatan produk. Sanitasi dan higiene mencakup personil, bangunan dan fasilitas, peralatan/perlengkapan dan bahan awal serta produk termasuk wadahnya.
314 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
6.1. Personalia
6.1.1. Personil dalam keadaan sehat untuk melaksanakan tugas yang diberikan kepadanya. Pemeriksaan kesehatan secara teratur dilakukan terhadap semua personil yang terlibat dalam proses pembuatan produk.
6.1.2. Semua personil menerapkan pola bersih atau higiene perorangan.
6.1.3. Personil yang menderita penyakit atau terdapat luka terbuka yang dapat mempengaruhi mutu produk, tidak diperkenankan menangani bahan baku, bahan pengemas, bahan dalam proses, dan produk jadi.
6.1.4. Setiap personil diinstruksikan untuk melaporkan setiap kondisi sarana, peralatan atau personil yang menurut pertimbangan mereka dapat mempengaruhi mutu produk kepada atasan langsung.
6.1.5. Hindari bersentuhan fisik langsung dengan bahan atau produk yang diproses untuk mencegah terjadinya kontaminasi. Personil mengenakan pakaian kerja, yang bersih serta perlengkapan lain yang diperlukan ketika melaksanakan pekerjaannya.
6.1.6. Merokok, makan, minum, mengunyah dan menyimpan makanan, minuman, rokok atau barang lain yang dapat mengontaminasi bahan/produk, dilarang dilakukan di area produksi, laboratorium, gudang atau area lain yang dapat mempengaruhi mutu produk.
6.1.7. Personil yang memiliki kewenangan memasuki area produksi untuk menerapkan pola bersih atau higiene perorangan termasuk mengenakan pakaian kerja sesuai dengan jenis pekerjaan.
6.2. Bangunan
6.2.1. Tersedia wastafel serta toilet dengan ventilasi yang baik, dan terpisah dari area produksi.
6.2.2. Tersedia locker di lokasi yang sesuai untuk menyimpan pakaian serta barang-barang lain milik personil.
6.2.3. Sampah di ruang produksi dibuang di tempat sampah tertutup dan selanjutnya dibuang ke luar area produksi.
315Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
6.2.4. Rodentisida, insektisida bahan fumigasi dan sanitasi, tidak boleh mengontaminasi peralatan, bahan awal, produk antara, produk ruahan, dan produk jadi.
6.3. Peralatan dan Perlengkapan
6.3.1. Peralatan dan perlengkapan dijaga dalam keadaan bersih.6.3.2. Pembersihan dengan cara basah atau vakum lebih
dianjurkan. Jika mungkin dihindari penggunaan udara bertekanan serta sikat, namun jika tetap digunakan harus dengan hati-hati karena dapat meningkatkan resiko terjadinya kontaminasi produk.
6.3.3. Prosedur Tetap untuk Pembersihan dan Sanitasi mesin- mesin utama dilaksanakan secara konsisten.
VII. PRODUKSI
7.1. Bahan Awal
7.1.1. Air7.1.1.1. Air mendapat perhatian khusus karena
merupakan bahan baku yang penting. Peralatan untuk memproduksi air dan sistem pengolahan air harus menghasilkan air yang bermutu. Sistem pengolahan air disanitasi sesuai Prosedur Tetap.
7.1.1.2. Kualitas air secara kimia dan mikrobiologi yang digunakan dalam produksi harus dimonitor secara berkala, sesuai dengan Prosedur Tetap dan semua penyimpangan harus ditindaklanjuti dengan tindakan koreksi.
7.1.1.3. Pilihan metode pengolahan air seperti deionisasi, distilasi atau filtrasi tergantung dari persyaratan produk. Sistem penyimpanan maupun pendistribusian dirawat dengan baik.
7.1.2. Verifikasi Bahan7.1.2.1. Semua pasokan bahan awal diperiksa dan
diverifikasi mengenai pemenuhan terhadap spesifikasi dan dapat ditelusuri sampai kepada produk jadi.
7.1.2.2. Sampel bahan baku diperiksa secara fisik terhadap pemenuhan spesifikasi dan dinyatakan
316 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
lulus sebelum digunakan.7.1.2.3. Bahan baku diberi label yang jelas.7.1.2.4. Kebersihan bahan dan kemasannya diperiksa
terhadap kemungkinan terjadinya kebocoran, lubang atau dalam kondisi terbuka.
7.1.3. Bahan ditolakPasokan bahan baku yang tidak memenuhi spesifikasi, dipisah dan ditindaklanjuti sesuai Prosedur Tetap.
7.2. Sistem Penomoran Batch
7.2.1. Setiap produk jadi diberi nomor identitas produksi atau nomor batch yang memungkinkan untuk dapat dilakukan penelusuran riwayat produk.
7.2.2. Sistem penomoran batch dibuat spesifik dan tidak berulang pada produk yang sama, untuk menghindari kesalahan/kekeliruan.
7.2.3. Bila memungkinkan, nomor batch dicetak pada label kemasan primer dan kemasan sekunder.
7.2.4. Catatan pemberian nomor batch dipelihara.
7.3. Penimbangan dan Pengukuran
7.3.1. Penimbangan dilakukan di ruang timbang meng gunakan peralatan yang telah dikalibrasi.
7.3.2. Semua pelaksanaan penimbangan dan pengukuran dicatat dan jika mungkin disaksikan oleh personil yang berbeda.
7.4. Prosedur dan Pengolahan
7.4.1. Semua bahan awal harus lulus uji sesuai spesifikasi yang ditetapkan.
7.4.2. Semua prosedur pembuatan dilaksanakan sesuai Prosedur Tetap tertulis.
7.4.3. Semua pengawasan selama proses yang diperlukan harus dilaksanakan dan dicatat.
7.4.4. Produk ruahan diberi penandaan sampai dinyatakan lulus oleh Bagian Pengawasan Mutu.
7.4.5. Perlu perhatian khusus terhadap kemungkinan terjadinya kontaminasi silang pada semua tahap proses pengolahan.
317Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
7.5. Produk Kering
Penanganan bahan baku kering dan produk kering memerlukan perhatian khusus. Untuk itu bila diperlukan dapat digunakan fasilitas pengendalian debu, atau fasilitas vakum atau cara lain yang sesuai.
7.6. Produk Basah
7.6.1. Cairan, krim dan losion diproduksi sedemikian rupa untuk melindungi produk dari kontaminasi mikroba dan kontaminasi lain.
7.6.2. Dianjurkan penggunaan sistem produksi dan transfer secara tertutup.
7.6.3. Bila digunakan sistem perpipaan untuk transfer bahan baku dan produk ruahan harus dapat dijamin bahwa sistem yang digunakan mudah dibersihkan.
7.7. Pelabelan dan Pengemasan
7.7.1. Kesiapan lini pengemasan dilaksanakan sebelum lini pengemasan dioperasikan antara lain:a. Peralatan bersih dan berfungsi baik.b. Lini dikosongkan dari seluruh bahan dan produk
yang dikemas sebelumnya.7.7.2. Selama proses pelabelan dan pengemasan berlangsung,
harus diambil sampel secara acak dan diperiksa.7.7.3. Setiap lini pelabelan dan pengemasan ditandai secara
jelas untuk mencegah campur baur.7.7.4. Sisa label dan bahan pengemas dikembalikan ke gudang
dan dicatat. Bahan pengemas yang ditolak dicatat dan diproses lebih lanjut sesuai dengan Prosedur Tetap.
7.8. Produk Jadi : Karantina dan Pengiriman ke Gudang Produk Jadi
Semua produk jadi mendapatkan persetujuan terlebih dulu dari bagian pengawasan mutu sebelum didistribusikan.
318 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
VIII. PENGAWASAN MUTU
8.1. Pendahuluan
Pengawasan mutu merupakan bagian penting dari CPKB, karena memberi jaminan konsistensi mutu produk Kosmetika yang dihasilkan.8.1.1. Sistem Pengawasan Mutu untuk menjamin bahwa
produk dibuat dari bahan yang benar, bermutu dan jumlah yang sesuai, serta kondisi pembuatan yang tepat sesuai Prosedur Tetap.
8.1.2. Pengawasan mutu meliputi: Pengambilan sampel, pemeriksaan dan pengujian
terhadap bahan awal, produk dalam proses, produk antara, produk ruahan dan produk jadi.
Jika diperlukan, pengawasan mutu juga meliputi :a. Program pemantauan lingkungan,b. Pengkajian batch dokumen,c. Program sampel pertinggal,d. Pengujian stabilitas, dane. Pemeliharaan data spesifikasi bahan awal dan
produk jadi.
8.2. Pengolahan ulang
8.2.1. Metode pengolahan ulang senantiasa dievaluasi untuk menjamin agar pengolahan ulang tidak mempengaruhi mutu produk.
8.2.2. Perlu ada pengujian tambahan dari produk jadi yang berasal dari proses pengolahan ulang.
8.3. Produk Kembalian
8.3.1. Produk kembalian diidentifikasi dan disimpan di tempat terpisah atau di area dengan pembatas yang mudah dipindah, seperti terbuat dari bahan pita atau tali.
8.3.2. Semua produk kembalian diuji kembali jika perlu, sebagai tambahan dilakukan evaluasi fisik sebelum diluluskan untuk didistribusikan kembali.
8.3.3. Produk kembalian yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, ditolak.
319Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
8.3.4. Produk yang ditolak dimusnahkan sesuai Prosedur Tetap.
8.3.5. Catatan produk kembalian dipelihara.
IX. DOKUMENTASI
9.1. Pendahuluan
Sistem dokumentasi meliputi riwayat setiap batch, mulai dari bahan awal sampai produk jadi. Sistem ini merekam aktivitas yang dilakukan, meliputi pemeliharaan peralatan, penyimpanan, pengawasan mutu, distribusi dan hal-hal spesifik lain yang terkait dengan CPKB.9.1.1. Tersedia sistem untuk mencegah penggunaan dokumen
yang sudah tidak berlaku.9.1.2. Bila terjadi atau ditemukan suatu kekeliruan dalam
dokumen, dilakukan perbaikan sedemikian rupa sehingga naskah aslinya tetap terdokumentasi. Perbaikan ditulis sedekat mungkin pada tulisan awal, diparaf dan diberi tanggal.
9.1.3. Dokumen yang memuat instruksi, ditulis dengan jelas untuk setiap tahapan.
9.1.4. Dokumen diberi tanggal dan disahkan.9.1.5. Dokumen harus tersedia bila diperlukan oleh pihak-
pihak yang terkait.
9.2. Spesifikasi
Semua spesifikasi harus mendapatkan persetujuan dan disahkan oleh personil yang berwenang.9.2.1. Spesifikasi bahan baku dan bahan pengemas meliputi :
a. Nama bahan.b. Deskripsi bahan.c. Parameter uji dan batas penerimaan.d. Gambar teknis, jika diperlukan.e. Peringatan khusus, misal kondisi penyimpanan
dan keamanan, bila perlu.9.2.2. Spesifikasi Produk Ruahan dan Produk Jadi meliputi :
a. Nama Produk.b. Deskripsi.c. Sifat-sifat fisik.
320 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
d. Pengujian kimia dan/atau mikrobiologi serta batas penerimaan/persyaratan, bila perlu.
e. Kondisi penyimpanan dan peringatan keamanan, bila perlu.
9.3. Dokumen Produksi
9.3.1. Dokumen IndukDokumen Induk tersedia setiap diperlukan. Dokumen ini berisi informasi :a. Nama produk dan kode/nomor produk.b. Bahan pengemas yang diperlukan dan kondisi
penyimpanannya.c. Daftar bahan baku yang digunakan, baik yang
tetap atau yang telah diubah.d. Daftar peralatan yang digunakan.e. Pengawasan selama proses dengan batasan-
batasan dalam proses pengolahan dan pengemasan, jika diperlukan.
9.3.2. Catatan Pembuatan batch9.3.2.1. Catatan pembuatan batch disiapkan untuk
setiap batch produk.9.3.2.2. Dokumen ini berisi informasi mengenai:
a. Nama produk,b. Formula per batch,c. Proses pembuatan secara ringkas,d. Nomor batch/kode produksi,e. Tanggal mulai dan selesainya pengolahan
dan pengemasan,f. Identifikasi peralatan utama, lini atau
lokasi yang digunakan,g. Catatan pembersihan peralatan yang
sesuai,h. Catatan pemeriksaan lini pengemasan,i. Pengambilan sampel dilakukan pada
setiap tahap proses pembuatan pengolahan,
j. Dilakukan investigasi terhadap kegagal-an atau ketidaksesuaian yang spesifik,
k. Hasil pemeriksaan terhadap produk yang
321Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
sudah dikemas dan diberi label.9.3.3. Catatan Pengawasan Mutu
9.3.3.1. Catatan setiap pengujian, hasil uji dan pelulusan atau penolakan bahan, produk antara, produk ruahan dan produk jadi disimpan.
9.3.3.2. Catatan yang dimaksud meliputi:a. Tanggal pengujian,b. Identifikasi bahan baku,c. Nama pemasok,d. Tanggal penerimaan,e. Nomor batch asli dari bahan baku bila
ada,f. Nomor batch produk,g. Nomor pemeriksaan mutu,h. Jumlah produk antara/produk ruahan/
produk jadi yang diterima,i. Tanggal pengambilan sampel,j. Hasil pemeriksaan mutu.
X. AUDIT INTERNAL
Audit Internal terdiri dari kegiatan penilaian dan pengujian seluruh atau sebagian dari sistem mutu dengan tujuan untuk meningkatkan sistem mutu. Audit Internal dapat dilakukan oleh pihak luar atau auditor profesional independen atau tim internal yang ditetapkan oleh manajemen untuk keperluan ini. Bila perlu, pelaksanaan audit internal dapat diperluas sampai ke tingkat pemasok dan kontraktor. Laporan dibuat pada setiap kegiatan audit internal selesai dilaksanakan.
XI. PENYIMPANAN
11.1. Area Penyimpanan
11.1.1. Area penyimpanan memiliki kapasitas yang cukup sehingga memungkinkan penyimpanan berbagai jenis bahan dan produk secara teratur, meliputi penyimpanan untuk bahan awal, produk antara, produk ruahan dan produk jadi, produk yang
322 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
dikarantina, dan produk yang lulus uji, ditolak, dikembalikan atau ditarik dari peredaran.
11.1.2. Area penyimpanan dirancang atau disesuaikan untuk menjamin kondisi penyimpanan yang baik. Kondisi penyimpanan bersih, kering dan dirawat dengan baik. Bila diperlukan kondisi penyimpanan khusus, misal suhu dan kelembapan tertentu, maka disediakan, diperiksa dan dipantau.
11.1.3. Tempat penerimaan dan pengiriman dapat melindungi bahan/produk dari pengaruh cuaca. Area penerimaan didesain dan dilengkapi untuk memungkinkan bahan baku/produk yang datang dapat dibersihkan bila perlu sebelum disimpan.
11.1.4. Area penyimpanan untuk produk karantina diberi batas secara jelas.
11.1.5. Bila dimungkinkan disediakan area pengambilan sampel bahan awal untuk mencegah kontaminasi.
11.1.6. Bahan berbahaya disimpan secara aman.
11.2. Penanganan dan Pengawasan Persediaan
11.2.1. Penerimaan produk11.2.1.1 Pada saat penerimaan bahan/produk,
dokumen diperiksa dan dilakukan verifikasi fisik sesuai dengan deskripsi pada label, jenis dan jumlah.
11.2.1.2 Pada saat penerimaan, bahan/produk yang dikirim dilakukan pemeriksaan dengan teliti terhadap kemungkinan terjadinya kerusakan atau cacat. Catatan pada setiap penerimaan disimpan.
11.2.2. Pengawasan11.2.2.1 Catatan penerimaan dan pengeluaran
bahan/produk dipelihara.11.2.2.2 Pengeluaran bahan/produk dilakukan
mengikuti prinsip First in First Out (FIFO) dan First Expired First Out (FEFO).
11.2.2.3 Semua label dan wadah bahan/produk tidak boleh diubah, dirusak atau diganti.
323Peraturan BPOM No. 25 Tahun 2019
XII. KONTRAK PRODUKSI DAN PENGUJIAN
Pelaksanaan kontrak produksi dan pengujian secara jelas ditetapkan, disepakati dan diawasi, agar tidak terjadi kesalahpahaman, yang dapat berakibat mutu produk atau pekerjaan yang dihasilkan tidak memuaskan.Semua aspek pekerjaan yang dikontrakkan ditetapkan agar menghasilkan mutu produk yang memenuhi standar yang disetujui bersama. Perjanjian kontrak antara pihak pemberi kontrak dan pihak penerima kontrak dibuat secara tertulis dengan menguraikan secara jelas tugas dan tanggung jawab masing-masing pihak.
XIII. PENANGANAN KELUHAN DAN PENARIKAN PRODUK
12.1. Penanganan Keluhan
12.1.1. Ditentukan personil yang bertanggung jawab untuk menangani keluhan dan yang dapat memberikan keputusan. Bila personil yang ditunjuk bukan merupakan personil yang diberi kewenangan untuk menangani hal tersebut, maka personil tersebut diberi arahan untuk waspada terhadap kasus-kasus keluhan, investigasi atau penarikan.
12.1.2. Disediakan prosedur tertulis yang menerangkan semua tindakan yang diambil terhadap keluhan, termasuk pertimbangan untuk melakukan penarikan karena adanya cacat produk.
12.1.3. Keluhan mengenai cacat produk dicatat secara rinci dan diinvestigasi.
12.1.4. Bila cacat produk ditemukan atau diduga terjadi dalam suatu batch, dipertimbangkan kemungkinan dapat terjadinya kasus serupa pada batch lain. Perlu dilakukan investigasi terhadap batch lain yang mengandung produk proses ulang yang berasal dari batch yang cacat.
12.1.5. Setelah evaluasi dan investigasi atas keluhan, apabila diperlukan dapat dilakukan tindak lanjut yang memadai termasuk kemungkinan penarikan produk.
324 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
12.1.6. Semua keputusan dan upaya yang dilakukan sebagai tindak lanjut dari keluhan, dicatat dan dirujuk kepada catatan batch yang bersangkutan.
12.1.7. Catatan keluhan ditinjau secara periodik untuk menemukan masalah spesifik atau berulang yang memerlukan perhatian dan mungkin menjadi dasar pembenaran bagi penarikan produk di peredaran.
12.1.8. Apabila terjadi kegagalan produk dan kerusakan produk yang berdampak pada keamanan produk, instansi yang berwenang diberitahu.
12.2. Penarikan Produk
Dibuat sistem penarikan dari peredaran terhadap produk yang diketahui atau diduga cacat atau bermasalah.12.2.1. Ditugaskan personil yang bertanggung jawab serta
personil lain untuk pelaksanaan yang tepat bagi seluruh aspek yang berkaitan dengan penarikan produk.
12.2.2. Dibuat prosedur tertulis mengenai penarikan produk dan dilakukan peninjauan kembali secara berkala. Pelaksanaan penarikan produk dilakukan secara tepat dan efektif.
12.2.3. Catatan mengenai distribusi antara lain harus tersedia informasi yang cukup mengenai distributor-distributor dan harus tersedia bagi personil yang bertanggung jawab terhadap penarikan produk.
12.2.4. Perkembangan proses penarikan produk dicatat dan dibuat laporan akhir, meliputi rekonsiliasi/kesesuaian jumlah produk yang telah dikirim dan yang ditarik kembali.
12.2.5. Keefektifan pengelolaan penarikan produk dievaluasi dari waktu ke waktu.
12.2.6 Disediakan instruksi tertulis untuk menjamin produk yang ditarik disimpan pada tempat/area yang terpisah dan aman sambil menunggu keputusan selanjutnya.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
3Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 26 Tahun 2019 tentang
Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika
325Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 26 TAHUN 2019
TENTANG MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa pengaturan mengenai mekanisme monitoring efek samping kosmetika sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.12.11.10051 Tahun 2011 tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika, sudah tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan hukum di bidang kosmetika sehingga perlu diganti;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagai mana dimaksud dalam huruf a dan untuk melaksanakan ketentuan Pasal 17 ayat (4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan
326 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1176/MENKES/PER/VIII/2010 Tahun 2010 tentang Notifikasi Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 397);
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:1. Kosmetika adalah bahan atau sediaan yang
dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia seperti epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar, atau gigi dan membran mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan dan/atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
2. Pemilik Nomor Notifikasi adalah industri Kosmetika, importir Kosmetika, dan usaha perorangan/badan usaha yang melakukan kontrak produksi yang telah menerima pemberitahuan Kosmetika telah dinotifikasi.
327Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
3. Monitoring Efek Samping Kosmetika adalah kegiatan yang meliputi pemantauan, pencatatan, pengumpulan data, pelaporan, evaluasi, dan tindak lanjut efek tidak diinginkan yang timbul karena penggunaan Kosmetika.
4. Efek Tidak Diinginkan Serius adalah efek yang tidak diinginkan setelah penggunaan normal Kosmetika yang menyebabkan kematian, mengancam jiwa, membutuhkan rawat inap, atau menyebabkan cacat permanen, tanpa harus diketahui hubungan sebab akibat terlebih dahulu.
5. Efek Tidak Diinginkan Non-Serius adalah efek yang tidak diinginkan setelah penggunaan normal Kosmetika yang tidak menyebabkan kematian, tidak mengancam jiwa, tidak membutuhkan rawat inap, atau tidak menyebabkan cacat permanen, tanpa harus diketahui hubungan sebab akibat terlebih dahulu.
6. Hari adalah hari kalender.7. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengawas Obat
dan Makanan.
BAB II MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING
KOSMETIKA
Pasal 2Pemilik Nomor Notifikasi yang mengedarkan Kosmetika di wilayah Indonesia wajib menjamin Kosmetika yang diedarkan telah memenuhi persyaratan keamanan, kemanfaatan, mutu, penandaan, dan klaim.
Pasal 3Pemilik Nomor Notifikasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 wajib melakukan Monitoring Efek Samping Kosmetika untuk menjamin keamanan Kosmetika di peredaran.
328 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Pasal 4Pemilik Nomor Notifikasi yang mengedarkan Kosmetika di wilayah Indonesia wajib melaporkan hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika.
Pasal 5(1) Monitoring Efek Samping Kosmetika sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 dilakukan terhadap kasus efek yang tidak diinginkan.
(2) Efek yang tidak diinginkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), berupa:a. Efek Tidak Diinginkan Serius;dan/ataub. Efek Tidak Diinginkan Non-Serius.
(3) Efek yang tidak dinginkan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) wajib dilaporkan melalui mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika.
(4) Hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaporkan kepada Kepala Badan melalui Direktur Pengawasan Kosmetik.
(5) Efek yang tidak diinginkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terjadi di luar wilayah Indonesia wajib dilaporkan apabila Kosmetika diedarkan di dalam wilayah Indonesia.
Pasal 6(1) Pemilik Nomor Notifikasi wajib melaporkan Efek
Tidak Diinginkan Serius sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf a yang mengakibatkan kematian dan dapat mengancam jiwa paling lambat 7 (tujuh) Hari sejak efek pertama kali diketahui.
(2) Pemilik Nomor Notifikasi wajib melengkapi dokumen pelaporan paling lambat 8 (delapan) Hari sejak pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diterima oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
329Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
Pasal 7(1) Pemilik Nomor Notifikasi wajib melaporkan Efek
Tidak Diinginkan Serius sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat
(2) huruf a yang membutuhkan rawat inap atau menyebabkan cacat permanen paling lambat 15 (lima belas) Hari terhitung sejak efek pertama kali diketahui.
Pasal 8(1) Pemilik Nomor Notifikasi wajib melaporkan hasil
Monitoring Efek Samping Kosmetika berupa Efek Tidak Diinginkan Non-Serius sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (2) huruf b secara berkala pada bulan Januari dan Juli.
(2) Dalam hal Pemilik Nomor Notifikasi mengedarkan Kosmetika yang mengandung satu atau lebih bahan pewarna rambut sebagaimana tercantum dalam Lampiran I, wajib melaporkan hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika berupa tidak terjadi efek tidak diinginkan dan Efek Tidak Diinginkan Non-Serius secara berkala pada bulan Januari, April, Juli, dan Oktober.
Pasal 9(1) Tenaga kesehatan dan/atau masyarakat dapat
melaporkan adanya kasus efek yang tidak diinginkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 ayat (1).
(2) Laporan terhadap kasus efek yang tidak diinginkan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan kepada Kepala Badan melalui Direktur Pengawasan Kosmetik.
330 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
BAB III TATA CARA PELAPORAN
Pasal 10(1) Pelaporan Monitoring Efek Samping Kosmetika
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1) dapat dilakukan melalui:a. e-reporting;b. surat elektronik dengan alamat: laporkosmetik@
pom.go.id;c. faksimili; ataud. telepon.
(2) Pelaporan Monitoring Efek Samping Kosmetika sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2), Pasal 7, Pasal 8 dan Pasal 9 dapat dilakukan melalui:a. e-reporting;b. surat elektronik dengan alamat: laporkosmetik@
pom.go.id; atauc. faksimili.
(3) Pelaporan melalui e-reporting sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) dapat diakses melalui laman http://mesotsmkos.pom.go.id.
(4) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a, huruf b, dan huruf c menggunakan format formulir pelaporan cepat sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(5) Pelaporan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menggunakan format formulir pelaporan Monitoring Efek Samping Kosmetika sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(6) Rekapitulasi terhadap pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Pasal 7, dan Pasal 8 disampaikan menggunakan format tabel reka-pitulasi hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika
331Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
tercantum dalam Lampiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
Pasal 11Dalam rangka fungsi pengawasan, Badan Pengawas Obat dan Makanan berwenang meminta laporan hasil monitoring tidak terjadi efek tidak diinginkan kepada Pemilik Nomor Notifikasi terhadap Kosmetika yang telah diedarkan.
BAB IV DOKUMENTASI
Pasal 12Pemilik Nomor Notifikasi wajib mendokumentasikan hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika dalam dokumen informasi produk.
BAB V SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 13(1) Pemilik Nomor Notifikasi yang melanggar ketentuan
dalam Pasal 2, Pasal 3, Pasal 4, Pasal 5 ayat (3), ayat (4) dan ayat (5), Pasal 6, Pasal 7, Pasal 8, dan/atau Pasal 12 dikenai sanksi administratif berupa:a. peringatan tertulis;b. larangan mengedarkan Kosmetika untuk
sementara;c. penghentian sementara kegiatan;d. penutupan sementara akses notifikasi; dan/
ataue. pencabutan nomor notifikasi.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dikenakan oleh Kepala Badan.
Pasal 14Tata cara pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 dilaksanakan sesuai dengan
332 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Keputusan Kepala Badan yang mengatur mengenai tindak lanjut hasil pengawasan.
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.03.1.23.12.11.10051 Tahun 2011 tentang Mekanisme Monitoring Efek Samping Kosmetika (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 923), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 16Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
333Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2019
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 6 September 2019
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1017
334 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAMPIRAN I
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
NOMOR 26 TAHUN 2019
TENTANG
MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
30 (TIGA PULUH) BAHAN PEWARNA RAMBUT
NO NAMA INCI
1 2-Methoxymethyl-p-Phenylenediamine2-Methoxymethyl-p-Phenylenediamine Sulfate
2 Disperse Violet 1
3 Isatin
4 Dihydroxyindole
5 2-Methyl-1-Naphthol
6 Hydroxyanthraquinone-aminopropyl Methyl Morpholinium Methosulfate
7 HC Blue 16
8 2,3-Diaminodihydropyrazolo-pyrazolone Dimethosulfonate
9 Tetraaminopyrimidine Sulfate
10 Basic Orange 31
11 Basic Red 51
12 Picramic Acid dan Sodium Picramate
13 1-Acetoxy-2-Methylnaphthalene
14 HC Red No 1
15 HC Blue No 17
16 5-Amino-6-Chloro-O-Cresol5-Amino-6-Chloro-O-Cresol HCl
17 Basic Violet 2 (CI 42520)
18 1-Hydroxyethyl-4,5- Diamino Pyrazole Sulfate
19 Acid Black 1 (CI 20470)
20 p-Aminophenol
21 5-Amino-4-Chloro-o-Cresol HCl
22 HC Red No 3
23 Disperse Red 17
24 Acid Red 92 (CI 45410)
Lampiran I 30 (Tiga Puluh) Bahan Pewarna Rambut
335Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
25 Disperse Blue 377 merupakan campuran tiga bahan pewarna:(1) 1,4-bis[(2-hydroxyethyl)amino]anthra-9,10-quinone(2) 1-[(2-hydroxyethyl)amino]-4-[(3-hydroxypropyl)amino]anthra- 9,10-quinone(3) 1,4-bis[(3- hydroxypropyl)amino]anthra-9,10-quinone
26 2,2’-Methylenebis-4-Aminophenol HCl
27 HC Blue No 15
28 2,6-Diaminopyridine
29 4-Formyl-1-Methylquinolinium-p-Toluenesulfonate
30 Acid Violet 43 (CI 60730)
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
ttd.
PENNY K. LUKITO
336 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAMPIRAN II PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 26 TAHUN 2019 TENTANG MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
FORMULIR PELAPORAN CEPAT
Formulir ini digunakan untuk pelaporan Efek Tidak Diinginkan Serius yang mengakibatkan kematian dan dapat mengancam jiwa yang harus dilaporkan paling lama 7 (tujuh) Hari sejak efek pertama kali diketahui.
BADAN POM RI
PELAPORAN CEPAT
IDENTITAS PELAPORNama :Alamat :Email : *boleh lebih dari 1 email, diberi pemisah titik koma (;) Telepon :
IDENTITAS PASIENNama Pasien :Jenis Kelamin :Umur :Alamat :Email : *boleh lebih dari 1 email, diberi pemisah titik koma (;)Telepon :
Lampiran II Formulir Pelaporan Cepat
337Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
KASUS YANG DILAPORKANNama Produk :Nomor Notifikasi :Ukuran Kemasan :Nomor Batch :Bentuk Sediaan : Krim Cairan Kental Lain-lain (sebutkan)………. Gel Aerosol Cair Padat
Produsen/Importir/ Distributor :Tanggal Kejadian :Efek yang Terjadi :Foto Kemasan :
TINDAK LANJUT SEMENTARA YANG TELAH DILAKUKAN
338 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN CEPAT
1. Nama Pelapor : Dicantumkan cukup jelas.
2. Alamat : Dicantumkan cukup jelas.
3. Email : Dicantumkan jika ada.
4. Telepon : Dicantumkan cukup jelas.
5. Nama Pasien : Dicantumkan cukup jelas.
6. Jenis Kelamin : Dicantumkan cukup jelas.
7. Umur : Dicantumkan cukup jelas.
8. Alamat : Dicantumkan cukup jelas.
9. Email : Dicantumkan cukup jelas.
10. Telepon : Dicantumkan cukup jelas.
11. Nama Produk : – Sebutkan semua kosmetika yang digunakan, termasuk produk lain selain kosmetika
– Penulisan nama kosmetika harus lengkap yaitu:• Nama dagang• Jenis kosmetika sub-kategori• Nama varian
Contoh: “ABCDE Moisturizer Jasmine”– ABCDE adalah nama dagang/merek– Moisturizer adalah jenis kosmetika sub-kategori– Jasmine adalah nama varian
12. Nomor Notifikasi : Cantumkan nomor notifikasi. Contoh: NX12345678901- X = A/B/C/D/E
13. Ukuran Kemasan : Dicantumkan cukup jelas.
14. Nomor Batch : Dicantumkan cukup jelas.
15. Bentuk Sediaan : Dicantumkan cukup jelas.
16. Produsen/Importir/ Distributor
: Dicantumkan cukup jelas.
17. Tanggal Kejadian : Dicantumkan cukup jelas.
18. Efek yang Terjadi : Dicantumkan cukup jelas.
19. Foto Kemasan : Dicantumkan cukup jelas.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
339Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
PENJELASAN:
1. Monitoring Efek Samping Kosmetika dimaksudkan untuk memonitor semua efek tidak diinginkan pada penggunaan Kosmetika
2. Hasil evaluasi dari semua informasi yang terkumpul akan digunakan sebagai bahan untuk melakukan penilaian kembali Kosmetika yang beredar serta untuk melakukan tindakan pengamanan atau penyesuaian yang diperlukan
3. Umpan balik akan dikirim kepada pelapor
FORMULIR PELAPORAN EFEK SAMPING KOSMETIKA
PELAPOR
Nama :Keahlian :Email (Jika Ada) :Kota :Nomor Telepon :Nama Perusahaan :Alamat Perusahaan :Jabatan :Unit/Bagian di Perusahaan :Tanggal Lapor :
LAMPIRAN III PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 26 TAHUN 2019 TENTANG MEKANISME MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
FORMULIR PELAPORAN MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
Formulir ini digunakan untuk pelaporan:1. Efek Tidak Diinginkan Serius yang mengakibatkan kematian
dan dapat mengancam jiwa (paling lama 8 (delapan) Hari sejak pelaporan pertama).
2. Efek Tidak Diinginkan Serius yang membutuhkan rawat inap atau menyebabkan cacat permanen.
3. Efek Tidak Diinginkan Non Serius.
RAHASIA
Lampiran III Formulir Pelaporan Monitoring Efek Samping Kosmetika
340 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Jenis Kelamin
PriaWanita
Riwayat Alergi
Alergi Paru (Asma/bengkak)Alergi Kulit (Eksim,biduran,ruam kulit, dll)Alergi MakananAlergi ObatAlergi DebuTidak adaLainnya, sebutkan : .................
Kelainan atau penyakit yang ada saat ini pada
KukuRambutKulitSelaput Lendir MataSelaput Lendir HidungLainnya, sebutkan : ...........
- 2 -
PENGGUNA
EFEK SAMPING KOSMETIKA (ESKOS)
No Urut (diisi
sesuai urutan pemaka
ian)
Cara pembersihan yang dilakukan pengguna
- Sabun : muka - Mandi
- Susu pembersih - Lainnya
- Tidak dibersihkan - Lainnya, sebutkan…….
Bentuk manifestasi yang terjadi: Bercak:
Kemerahan Bentol Kehitaman Jerawat Bintik-bintik Lainnya, sebutkan……………….
Keluhan:
Gatal Panas Sakit Nyeri Pedih Rasa kencang
Mulai terjadi kasus (tanggal, bulan, tahun) …………………………… Tandai pada bagian tubuh yang terkena
Kepala Wajah & Leher Kelopak Mata Lengan Tungkai Jari/kuku Lainnya, sebutkan : ………….
Tanggal Kesudahan ESKOS ……………………………. Sembuh Sembuh dengan gejala sisa Belum sembuh Tidak tahu
KOSMETIKA
Nama (Nama Dagang/Pabrik)/
Nomor Persetujuan Pendaftaran
Bentuk Sediaan
Pemakaian
Pada Pemakaian Ke-Berapa
Centang untuk
kosmetika yang
dicurigai
Cara
Frekuensi
Tgl Mulai
Tgl Akhir
CARA PEMBERSIHAN
TINDAK LANJUT YANG TELAH DILAKUKAN
KESIMPULAN:
…….……, Tgl …….….20…
(…………………………….)
KETERANGAN TAMBAHAN (berupa data uji laboratorium):
PENGGUNA
Nama : Umur : Berat : kgSuku : Pekerjaan :Alamat : Telepon :
341Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
- 2 -
PENGGUNA
EFEK SAMPING KOSMETIKA (ESKOS)
No Urut (diisi
sesuai urutan pemaka
ian)
Cara pembersihan yang dilakukan pengguna
- Sabun : muka - Mandi
- Susu pembersih - Lainnya
- Tidak dibersihkan - Lainnya, sebutkan…….
Bentuk manifestasi yang terjadi: Bercak:
Kemerahan Bentol Kehitaman Jerawat Bintik-bintik Lainnya, sebutkan……………….
Keluhan:
Gatal Panas Sakit Nyeri Pedih Rasa kencang
Mulai terjadi kasus (tanggal, bulan, tahun) …………………………… Tandai pada bagian tubuh yang terkena
Kepala Wajah & Leher Kelopak Mata Lengan Tungkai Jari/kuku Lainnya, sebutkan : ………….
Tanggal Kesudahan ESKOS ……………………………. Sembuh Sembuh dengan gejala sisa Belum sembuh Tidak tahu
KOSMETIKA
Nama (Nama Dagang/Pabrik)/
Nomor Persetujuan Pendaftaran
Bentuk Sediaan
Pemakaian
Pada Pemakaian Ke-Berapa
Centang untuk
kosmetika yang
dicurigai
Cara
Frekuensi
Tgl Mulai
Tgl Akhir
CARA PEMBERSIHAN
TINDAK LANJUT YANG TELAH DILAKUKAN
KESIMPULAN:
…….……, Tgl …….….20…
(…………………………….)
KETERANGAN TAMBAHAN (berupa data uji laboratorium):
342 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR PELAPORAN MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
1. Nama Pelapor : Dicantumkan cukup jelas.
2. Keahlian/Pekerjaan Pelapor : Dicantumkan cukup jelas.
3. Email : Dicantumkan jika ada.
4. Kota : Dicantumkan cukup jelas.
5. Nomor Telepon : Dicantumkan cukup jelas.
6. Nama Perusahaan : Dicantumkan cukup jelas.
7. Alamat Perusahaan : Dicantumkan cukup jelas.
8. Jabatan : Dicantumkan cukup jelas.
9. Unit/Bagian di Perusahaan : Dicantumkan cukup jelas.
10. Tanggal Lapor : Dicantumkan cukup jelas.
11. Nama Pengguna : Dicantumkan cukup jelas.
12. Umur Pengguna : Dalam tahun.
13. Suku : Bila campuran harap disebutkan.
14. Pekerjaan Pengguna : Disebutkan keterangan yang mengarahkan kepada kemungkinan adanya hubungan antara jenis pekerjaan/lingkungan pekerjaan dengan gejala penyakit/gejala ESKOS.
Macam Pekerjaan adalah :1. Buruh2. Guru3. Ibu Rumah Tangga (IRT)4. Karyawan5. Mahasiswa6. Pensiunan7. Penyanyi8. Perawat9. Pegawai Negeri Sipil (PNS)10. Sekretaris
11. Supir12. Swasta
15. Alamat Pengguna : Dicantumkan cukup jelas.
16. Telepon Pengguna : Dicantumkan cukup jelas.
343Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
17. Berat : Berat badan dalam kilogram.
18. Jenis Kelamin : Beri tanda ( ) pada pilihan Jenis Kelamin
19. Riwayat alergi : Beri tanda ( ) pada pilihan riwayat alergi bila ada.
20. Kelainan atau penyakit yang ada saat ini
: - Kelainan atau penyakit yang terjadi sebelum menggunakan kosmetika.
- Beri tanda ( ) pada pilihan Kelainan atau penyakit yang ada saat ini.
21. Bentuk manifestasi yang terjadi (ESKOS)
: Beri tanda ( ) pada semua Efek Tidak Diinginkan yang terjadi akibat penggunaan kosmetika.
22. Mulai Terjadi Kasus : Dicantumkan dalam tanggal, bulan dan tahun.
23. Bagian tubuh yang terkena ESKOS
: Beri tanda ( ) pada bagian tubuh yang terkena ESKOS.
24. Tanggal Kesudahan ESKOS
: Dicantumkan dalam tanggal, bulan dan tahun.
25. No Urut : Dicantumkan sesuai urutan pemakaian
26. Nama (nama dagang/Pabrik)/nomor persetujuan pendaftaran
: - Sebutkan semua kosme tika yang digunakan, ter masuk produk lain selain kosmetika.
- Penulisan nama kosmeti ka harus lengkap yaitu:
• Nama dagang• Jenis kosmetika sub-
kategori• Nama varian
27. Nomor persetujuan pendaftaran
: Dicantumkan cukup jelas.
28. Bentuk sediaan : Sebutkan bentuk sediaan dalam kemasan, misalnya cair, krim, padat, serbuk dan lain-lain.
344 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
29. Beri tanda untuk kosmetika yang dicurigai
: Dimaksudkan untuk kos me tika yang dicurigai menimbulkan Efek Tidak Diinginkan.
30. Cara pemakaian : Sebutkan cara pemakaian yang dilakukan sehingga timbul ESKOS, misalnya dioles, disemprot dan lain-lain.
31. Frekuensi pemakaian : Sebutkan berapa kali pemakaian sehingga timbul ESKOS.
32. Tanggal mulai pemakaian : Tanggal pertama kali kosmetika dipakai, lengkap dengan bulan dan tahun.
33. Tanggal akhir pemakaian : Tanggal kosmetika dihentikan pemakaiannya, lengkap dengan bulan dan tahun.
34. Pada Pemakaian Keberapa : Pada pemakaian keberapa, Efek Tidak Diinginkan timbul.
35. Cara pembersihan : Beri tanda ( ) pada semua cara pem bersihan yang dilakukan.
36. Keterangan tambahan : Disamping contoh isian yang disebutkan dalam for mulir, kolom ini dapat pula menampung setiap kete rangan yang ada kaitannya baik langsung maupun tidak langsung dengan ESKOS yang dilaporkan, misalnya data laboratorium.
37. Kesimpulan : Dengan mengevaluasi semua informasi dalam formulir ini, misalnya dermatitis kon tak dan sebutkan produk kos metika yang diduga menim bulkan efek samping.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
345Peraturan BPOM No. 26 Tahun 2019
Nam
a Pe
rusa
haa
n
:N
omor
Tel
epon
:
Em
ail
:Pe
riod
e :
No
Nam
a Pr
oduk
Nom
or
Not
ifika
siJu
mla
h Ka
sus
per
Prod
uk(*
)(**)
Nam
a Pe
nggu
na
(Sin
gkat
an) (
*)Je
nis
Kela
min
(*)
Usi
a(*)
Jeni
s Ef
ek y
ang
Tida
k D
iingi
nkan
(Ser
ius/
Non
Se
rius
) (*)
Ben
tuk
Man
ifest
asi
yang
Ter
jadi
(*)
Tang
gal M
ulai
Te
rjad
i Kas
us(*
)
12
34
56
78
910
LAM
PIR
AN
IV
PE
RA
TUR
AN
BA
DA
N P
EN
GA
WA
S O
BA
T D
AN
MA
KA
NA
N
NO
MO
R 2
6 TA
HU
N 2
019
TE
NTA
NG
M
EK
AN
ISM
E M
ON
ITO
RIN
G E
FEK
SA
MPI
NG
KO
SM
ETI
KA
TAB
EL
RE
KA
PITU
LAS
I H
AS
IL M
ON
ITO
RIN
G E
FEK
SA
MPI
NG
KO
SM
ETI
KA
(*)
: A
pabi
la d
alam
per
iode
pel
apor
an t
idak
ter
jadi
efe
k
ti
dak
diin
gin
kan
, dap
at d
iisi N
ihil.
(**)
:
Apa
bila
ter
jadi
kas
us,
For
mu
lir P
elap
oran
Efe
k
S
ampi
ng
Kos
met
ika
dila
mpi
rkan
.
tan
ggal
.....
......
......
......
.....,
20.
.....
Pen
angg
un
g Ja
wab
Tek
nis
ttd
(Nam
a Le
ngk
ap
Lampiran IV Tabel Rekapitulasi Hasil Monitoring Efek Samping Kosmetika
346 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
PETUNJUK PENGISIAN TABEL REKAPITULASI HASIL MONITORING EFEK SAMPING KOSMETIKA
1 Nomor Cukup jelas
2 Nama Produk Penulisan nama kosmetika harus lengkap yaitu:• Nama dagang• Jenis kosmetika sub-kategori• Nama varian
3 Nomor Notifikasi Tuliskan Nomor Notifikasi. Contoh: NX12345678901- X = A/B/C/D/E
4 Jumlah Kasus per Produk Jumlah kasus Efek Tidak Diinginkan Serius/Non Serius setelah penggunaan normal Kosmetika selama periode pelaporan.
5 Nama Pengguna (Singkatan) Tuliskan nama pengguna (singkatan) produk Kosmetika yang mengalami Efek Tidak Diinginkan. Jika kasus untuk 1 (satu) item produk Kosmetika lebih dari 1 (satu) nama pengguna, maka dituliskan pada baris selanjutnya.
6 Jenis Kelamin Cukup jelas
7 Usia Cukup jelas
8 Jenis Efek yang Tidak Diinginkan
Tuliskan efek yang dialami:a. Seriusb. Non Serius
9 Bentuk Manifestasi yang Terjadi
Cukup jelas
10 Tanggal Mulai Terjadi Kasus Cukup jelas
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
4Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 32 Tahun 2019 tentang
Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional
347Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019
TENTANG PERSYARATAN KEAMANAN DAN
MUTU OBAT TRADISIONAL
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa Peraturan Kepala Badan Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional sebagai pelaksanaan ketentuan Pasal 6 ayat (2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Obat Tradisional sehingga perlu diganti;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
348 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 7 Tahun 2012 tentang Registrasi Obat Tradisional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 226);
3. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 784);
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL.
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:1. Obat Tradisional adalah bahan atau ramuan bahan
yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.
2. Jamu adalah Obat Tradisional yang dibuat di Indonesia.
3. Obat tradisional impor adalah obat tradisional yang seluruh proses pembuatan atau sebagian tahapan pembuatan sampai dengan pengemasan primer dilakukan oleh industri di luar negeri, yang dimasukkan dan diedarkan di wilayah Indonesia.
349Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
4. Obat tradisional lisensi adalah obat tradisional yang seluruh tahapan pembuatan dilakukan oleh industri obat tradisional atau usaha kecil obat tradisional di dalam negeri atas dasar lisensi.
5. Obat Herbal Terstandar adalah produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan dan dapat diterapkan sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan bahan bakunya telah distandardisasi.
6. Fitofarmaka adalah produk yang mengandung bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau campuran dari bahan tersebut yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik dan uji klinik serta bahan baku dan produk jadinya telah distandardisasi.
7. Bahan Baku adalah semua bahan awal baik yang berkhasiat maupun tidak berkhasiat yang berubah maupun tidak berubah, yang digunakan dalam pengolahan Obat Tradisional.
8. Produk Jadi adalah produk yang telah melalui seluruh tahap proses pembuatan.
9. Sediaan Galenik yang selanjutnya disebut Ekstrak adalah sediaan kering, kental atau cair dibuat dengan menyari Simplisia nabati atau hewani menurut cara yang sesuai, di luar pengaruh cahaya matahari langsung.
10. Simplisia adalah bahan alam yang telah dikeringkan yang digunakan untuk pengobatan dan belum mengalami pengolahan, kecuali dinyatakan lain suhu pengeringan tidak lebih dari 60°C (enam puluh derajat celsius).
350 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
11. Rajangan adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang cara penggunaannya dilakukan dengan pendidihan atau penyeduhan dengan air panas.
12. Rajangan Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa satu jenis Simplisia atau campuran beberapa jenis Simplisia, yang digunakan untuk obat luar.
13. Serbuk adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas.
14. Serbuk Instan adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari Ekstrak yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin.
15. Efervesen adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak dan/atau simplisia tertentu, mengandung natrium bikarbonat dan asam organik yang menghasilkan gelembung gas (karbon dioksida) saat dimasukkan ke dalam air.
16. Pil adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa masa bulat, terbuat dari serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
17. Kapsul adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus cangkang keras.
18. Kapsul Lunak adalah sediaan Obat Tradisional yang terbungkus cangkang lunak.
19. Tablet/Kaplet adalah sediaan Obat Tradisional padat kompak, dibuat secara kempa cetak, dalam bentuk tabung pipih, silindris, atau bentuk lain, kedua permukaannya rata atau cembung.
20. Granul adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran terbuat dari Ekstrak yang telah melalui
351Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
proses granulasi yang cara penggunaannya diseduh dengan air panas atau dilarutkan dalam air dingin.
21. Pastiles adalah sediaan padat Obat Tradisional berupa lempengan pipih, umumnya berbentuk segi empat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
22. Dodol/Jenang adalah sediaan padat Obat Tradisional dengan konsistensi lunak tetapi liat, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak.
23. Film Strip adalah sediaan padat Obat Tradisional berbentuk lembaran tipis yang digunakan secara oral.
24. Cairan Obat Dalam adalah sediaan Obat Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat dalam.
25. Cairan Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa minyak, larutan, suspensi atau emulsi, terbuat dari Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar.
26. Losio adalah sediaan Cairan Obat Tradisional mengandung Serbuk Simplisia, Eksudat, Ekstrak, dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi berupa suspensi atau emulsi dalam bahan dasar Losio dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
27. Parem adalah sediaan padat atau cair Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar.
28. Salep adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar Salep yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
29. Krim adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat mengandung satu atau lebih Ekstrak terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar Krim yang sesuai dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
352 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
30. Gel adalah sediaan Obat Tradisional setengah padat mengandung satu atau lebih Ekstrak dan/atau minyak yang terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar Gel dan ditujukan untuk pemakaian topikal pada kulit.
31. Serbuk Obat Luar adalah sediaan Obat Tradisional berupa butiran homogen dengan derajat halus yang sesuai, terbuat dari simplisia atau campuran dengan Ekstrak yang cara penggunaannya dicampur dengan bahan cair (minyak/air) yang sesuai dan digunakan sebagai obat luar kecuali luka terbuka.
32. Pilis adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar yang digunakan di dahi dan di pelipis.
33. Tapel adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak dan digunakan sebagai obat luar yang digunakan di perut.
34. Plester adalah sediaan Obat tradisional terbuat dari bahan yang dapat melekat pada kulit dan tahan air yang dapat berisi Serbuk Simplisia dan/atau Ekstrak, digunakan sebagai obat luar dan cara penggunaannya ditempelkan pada kulit.
35. Supositoria untuk wasir adalah sediaan padat Obat Tradisional, terbuat dari Ekstrak yang larut atau terdispersi homogen dalam dasar supositoria yang sesuai, umumnya meleleh, melunak atau melarut pada suhu tubuh dan cara penggunaannya melalui rektal.
36. Bahan Tambahan adalah bahan yang ditambahkan ke dalam Obat Tradisional untuk mempengaruhi sifat atau bentuk Obat Tradisional yang terbukti aman dan tidak memberikan efek farmakologis.
37. Pelaku Usaha adalah setiap orang perseorangan atau badan usaha, baik yang berbentuk badan hukum maupun bukan badan hukum, yang
353Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
didirikan dan berkedudukan atau melakukan kegiatan dalam wilayah hukum negara Republik Indonesia, baik sendiri maupun bersamasama melalui perjanjian menyelenggarakan kegiatan usaha dalam bidang Obat Tradisional.
38. Pendaftar adalah Pelaku Usaha yang mengajukan permohonan pengkajian persyaratan mutu Obat Tradisional.
39. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Pasal 2Persyaratan keamanan dan mutu Obat Tradisional yang diatur dalam Peraturan Badan ini merupakan bagian dari kriteria yang harus dipenuhi untuk mendapatkan izin edar Obat Tradisional.
BAB II JENIS PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU
OBAT TRADISIONAL
Bagian Kesatu Umum
Pasal 3(1) Pelaku Usaha wajib menjamin keamanan dan
mutu Obat Tradisional yang dibuat, diimpor, dan/atau diedarkan di wilayah Indonesia sebelum dan selama beredar.
(2) Untuk menjamin keamanan dan mutu Obat Tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Pelaku Usaha wajib memenuhi persyaratan keamanan dan mutu.
(3) Persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (2) merupakan persyaratan untuk:a. Bahan Baku; danb. Produk Jadi.
354 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Bagian Kedua Persyaratan Keamanan dan Mutu Bahan Baku
Pasal 4(1) Persyaratan keamanan dan mutu Bahan Baku
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf a tercantum dalam Farmakope Herbal Indonesia atau Materia Medika Indonesia yang diterbitkan oleh Menteri Kesehatan.
(2) Dalam hal persyaratan keamanan dan mutu Bahan Baku belum diatur dalam Farmakope Herbal Indonesia atau Materi Medika Indonesia sebagaimana dimaksud pada ayat (1), persyaratan keamanan dan mutu yang digunakan dapat mengacu standar persyaratan farmakope negara lain, referensi ilmiah yang diakui, dan/atau data ilmiah yang sahih.
Bagian Ketiga Persyaratan Keamanan dan Mutu Produk Jadi
Pasal 5Produk Jadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3) huruf b meliputi:a. Obat Tradisional:
1. Jamu;2. Obat Tradisional Impor; dan3. Obat Tradisional Lisensi.
b. Produk Jadi termasuk Obat Herbal Terstandar dan Fitofarmaka.
Pasal 6(1) Produk Jadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5
berdasarkan penggunaannya terdiri atas:a. obat dalam; danb. obat luar.
355Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
(2) Bentuk sediaan obat dalam sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a terdiri atas:a. sediaan Rajangan;b. sediaan Serbuk; danc. sediaan lainnya.
(3) Bentuk sediaan obat luar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b terdiri atas:a. sediaan cair;b. sediaan semi padat; danc. sediaan padat.
(4) Bentuk sediaan lainnya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c dapat berupa:a. Serbuk Instan;b. Granul;c. Serbuk Efervesen;d. Pil;e. Kapsul;f. Kapsul Lunak;g. Tablet/Kaplet;h. Tablet Efervesen;i. Tablet Hisap;j. Pastiles;k. Dodol/Jenang;l. Film Strip; danm. Cairan Obat Dalam.
(5) Bentuk sediaan cair sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a dapat berupa:a. Cairan Obat Luar;b. Losio; danc. Parem Cair.
(6) Bentuk Sediaan semi padat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf b dapat berupa:a. Salep;b. Krim; danc. Gel.
(7) Bentuk Sediaan padat sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf c dapat berupa:a. Parem Padat;
356 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
b. Serbuk Obat Luar;c. Pilis;d. Tapel;e. Plester;f. Supositoria Untuk Wasir; dang. Rajangan Obat Luar.
Pasal 7(1) Bentuk sediaan Kapsul sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (4) huruf e dapat berisi:a. ekstrak kering;b. bahan cair;c. campuran Ekstrak kental dengan bahan
pengering; dan/ataud. serbuk Simplisia tertentu.
(2) Bentuk sediaan Tablet/Kaplet sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (4) huruf g dapat berisi:a. ekstrak kering;b. campuran ekstrak kental dengan bahan
pengering; dan/atauc. serbuk Simplisia tertentu.
(3) Bentuk sediaan serbuk Simplisia tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d dan ayat (2) huruf c dievaluasi berdasarkan kajian ilmiah dan pertimbangan teknologi pada proses registrasi.
(4) Dalam hal Kapsul berisi bahan cair sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b, Pelaku Usaha dalam membuat Obat Tradisional wajib menggunakan:a. Kapsul Lunak; ataub. Kapsul yang dibuat dengan teknologi khusus.
Pasal 8(1) Persyaratan keamanan dan mutu Produk Jadi
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan Pasal 6 berupa parameter uji.
357Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
(2) Parameter uji sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:a. organoleptik;b. kadar air;c. cemaran mikroba;d. aflatoksintotal;e. cemaran logam berat;f. keseragaman bobot;g. waktu hancur;h. volume terpindahkan;i. penentuan kadar alkohol; dan/atauj. pH.
(3) Persyaratan keamanan dan mutu Produk Jadi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(4) Dalam hal Produk Jadi menggunakan bahan tambahan, selain harus memenuhi parameter uji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) persyaratan keamanan dan mutu Produk Jadi juga harus memenuhi persyaratan Bahan Tambahan sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(5) Dalam hal Produk Jadi tertentu, selain harus memenuhi parameter uji sebagaimana dimaksud pada ayat (2) persyaratan keamanan dan mutu produk jadi harus memenuhi uji kualitatif dan kuantitatif.
(6) Uji kualitatif dan kuantitatif produk jadi tertentu sebagaimana dimaksud pada ayat (5) meliputi:a. bahan baku Obat Herbal Terstandar;b. bahan aktif pada bahan baku dan produk jadi
Fitofarmaka;c. residu pelarut produk dengan pelarut ekstraksi
selain etanol dan/atau air yang ditetapkan penggunaannya berdasarkan persetujuan registrasi; dan
358 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
d. produk lain yang berdasarkan kajian membutuhkan uji kualitatif dan/atau kuantitatif.
(7) Pemenuhan persyaratan keamanan dan mutu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan melalui pengujian di laboratorium yang terakreditasi dan/atau laboratorium internal industri atau usaha Obat Tradisional yang diakui oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.
BAB III PENGKAJIAN
Bagian Kesatu Pengajuan Permohonan
Pasal 9(1) Dalam hal persyaratan keamanan dan mutu Obat
Tradisional belum diatur dalam Peraturan Badan ini, Pendaftar harus mengajukan permohonan pengkajian kepada Kepala Badan melalui Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan secara tertulis.
(3) Permohonan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (2) harus disertai dengan kelengkapan data sebagaimana tercantum dalam Lampiran III yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(4) Kepala Badan melalui Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik melakukan evaluasi terhadap pengajuan permohonan pengkajian sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang telah dinyatakan memenuhi kelengkapan dokumen.
359Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
Bagian Kedua Keputusan
Pasal 10(1) Kepala Badan menyampaikan keputusan hasil
evaluasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (4) paling lama 85 (delapan puluh lima) hari kerja terhitung sejak dokumen permohonan pengkajian diterima dengan lengkap.
(2) Keputusan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) berupa:a. persetujuan; ataub. penolakan,
terhadap persyaratan keamanan dan mutu yang belum diatur dalam Peraturan Badan ini.
BAB IV SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 11(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pasal 3
ayat (1), ayat (2) dan/atau Pasal 7 ayat (4) dikenai sanksi administratif berupa:a. peringatan tertulis;b. penarikan Obat Tradisional dari peredaran;c. penghentian sementara kegiatan produksi
dan/atau distribusi; dan/ataud. pembatalan izin edar.
(2) Pengenaan sanksi administratif berupa penghentian sementara kegiatan produksi dan/atau distribusi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c diberikan oleh Kepala Badan kepada Pelaku Usaha paling lama 6 (enam) bulan.
Pasal 12Tata cara pengenaan sanksi administratif sebagai mana dimaksud dalam Pasal 11 dilaksanakan sesuai dengan
360 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Keputusan Kepala Badan yang mengatur mengenai tindak lanjut hasil pengawasan.
BAB V KETENTUAN PERALIHAN
Pasal 13(1) Permohonan registrasi Obat Tradisional yang telah
diajukan sebelum berlakunya Peraturan Badan ini, tetap diproses berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1200).
(2) Izin edar Obat Tradisional yang telah ada sebelum berlakunya Peraturan Badan ini, tetap berlaku dan harus menyesuaikan dengan Peraturan Badan ini paling lambat 12 (dua belas) bulan sejak Peraturan Badan ini diundangkan.
BAB VI KETENTUAN PENUTUP
Pasal 14Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 12 Tahun 2014 tentang Persyaratan Mutu Obat Tradisional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1200), dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 15Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
361Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 22 Oktober 2019
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 23 Oktober 2019
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1294
362 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
LAMPIRAN I PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU PRODUK JADI
A. OBAT DALAM
1. Rajangan yang diseduh dengan air panas sebelum digunakan
a. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan
warna.b. Kadar air ≤10%c. Cemaran mikroba
▪ AngkaLempengTotal(ALT) :≤5×107 koloni/g▪ AngkaKapangKhamir(AKK) :≤5×105 koloni/g▪ Escherichia coli :≤10koloni/g▪ AngkaEnterobacteriaceae :≤103 koloni/g▪ Clostridia :negatif/g▪ Salmonella : negatif/g▪ Shigella : negatif/g
d. Aflatoksintotal(aflatoksinB1,B2,G1danG2) Kadar aflatoksin total (aflatoksin B1, B2, G1 dan G2) ≤
20mg/kgdengansyarataflatoksinB1≤5mg/kg.e. Cemaran Logam Berat
• Timbal(Pb) :≤10mg/kgataumg/Latauppm• Kadmium(Cd) :≤0,3mg/kgataumg/Latauppm• Arsen(As) :≤5mg/kgataumg/Latauppm• Raksa(Hg) :≤0,5mg/kgataumg/Latauppm
f. Bahan Tambahan Penggunaan pemanis yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
Lampiran I Persyaratan Keamanan dan Mutu Produk Jadi
363Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
2. Rajangan yang direbus sebelum digunakan
a. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan
warna.b. Kadar air ≤10%c. Cemaran mikroba
▪ AngkaLempengTotal(ALT) :≤5×107 koloni/g▪ AngkaKapangKhamir(AKK) :≤5×105 koloni/g▪ Escherichia coli :≤102 koloni/g▪ AngkaEnterobacteriaceae :≤104 koloni/g▪ Clostridia :negatif/g▪ Salmonella : negatif/g▪ Shigella : negatif/g
d. Aflatoksintotal(aflatoksinB1,B2,G1danG2) Kadar aflatoksin total (aflatoksin B1, B2, G1 dan G2) ≤
20mg/kgdengansyarataflatoksinB1≤5mg/kg.e. Cemaran Logam Berat
• Timbal(Pb) :≤10mg/kgataumg/Latauppm• Kadmium(Cd):≤0,3mg/kgataumg/Latauppm• Arsen(As) :≤5mg/kgataumg/Latauppm• Raksa(Hg) :≤0,5mg/kgataumg/Latauppm
f. Bahan Tambahan Penggunaan pemanis yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
3. Serbuk yang diseduh dengan air panas sebelum digunakan
a. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan
warna.b. Kadar air ≤10%c. Keseragaman bobot Keseragaman bobot untuk Serbuk Simplisia. Dari 10 kemasan primer tidak lebih dari 2 kemasan yang
masingmasing bobot isinya menyimpang dari tabel dan
364 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
tidak satu kemasanpun yang bobot isinya menyimpang dua kali lipat dari tabel berikut:
Bobot ratarata serbuk
Penyimpangan terhadap bobot ratarata
≤0,1g ±15%
> 0,1 0,5 g ±10%
> 0,5 1,5 g ±8%
> 1,5 6 g ±7%
> 6 g ±5%
d. Cemaran mikroba▪ AngkaLempengTotal(ALT) :≤5×107 koloni/g▪ AngkaKapangKhamir(AKK) :≤5×105 koloni/g▪ Escherichiacoli :≤10koloni/g▪ AngkaEnterobacteriaceae :≤103 koloni/g▪ Clostridia :negatif/g▪ Salmonella : negatif/g▪ Shigella : negatif/g
e. Aflatoksintotal(aflatoksinB1,B2,G1danG2) Kadar aflatoksin total (aflatoksin B1, B2, G1 dan G2) ≤
20mg/kgdengansyarataflatoksinB1≤5mg/kg.f. Cemaran Logam Berat
• Timbal(Pb) :≤10mg/kgataumg/Latauppm• Kadmium(Cd) :≤0,3mg/kgataumg/Latauppm• Arsen(As) :≤5mg/kgataumg/Latauppm• Raksa(Hg) :≤0,5mg/kgataumg/Latauppm
g. Bahan Tambahan Penggunaan pemanis yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
4. Sediaan lainnya
Serbuk Instan, Granul, serbuk Efervesen, Pil, Kapsul, Kapsul Lunak, Tablet/kaplet, Tablet Efervesen, Tablet hisap, Pastiles, Dodol/Jenang, Film Strip dan Cairan Obat Dalam.
365Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
a. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, rasa, bau dan
warna.b. Kadar air Sediaan padat Obat Dalam mempunyai kadar air ≤ 10%,
kecualiuntukEfervesen≤5%danuntukFilmStrip≤15%.c. Waktu hancur
▪ Pil :≤60menit
▪ Kapsul :≤30menit
▪ KapsulLunak :≤60menit
▪ Tablet/kaplettidakbersalut
:≤30menit
▪ Tabletbersalutgula :≤60menit
▪ Tabletbersalutfilm :≤60menit
▪ Tablethisap :≤60menit
▪ Tabletbersalutenterik
: tidak hancur dalam waktu 120 menit dalam larutan asam dan selanjutnya hancur ≤ 60 menitdalam larutan dapar fosfat
▪ TabletEfervesen :≤5menit
▪ FilmStrip :≤5menit
d. Keseragaman bobot• Serbuk Instan, serbuk Efervesen dan Granul Dari 20 kemasan primer tidak lebih dari 2 kemasan yang
masing masing bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata yang dinyatakan pada penandaan lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom A dan tidak satu kemasanpun yang bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom B, yang tertera pada daftar berikut:
Bobot ratarata isi serbuk/granul
Penyimpangan terhadap bobot isi ratarata
A B
5 g sampai dengan 10 g 8% 10%
366 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
▪ Pil Dari 10 Pil, tidak lebih 2 Pil yang menyimpang dari tabel,
dan tidak satupun yang menyimpang dua kali lipat dari tabel berikut.
Bobot ratarata pilPenyimpangan terhadap
bobot ratarataKurang dari 50 mg ±12%50 mg s/d 100 mg ±11%100 mg s/d 300 mg ±10%300 mg s/d 1500 mg ±9%1500 mg s/d 3000 mg ±8%3000 mg s/d 6000 mg ±7%6000 mg s/d 9000 mg ±6%
Lebih dari 9000 mg ±5%
▪ KapsuldanKapsulLunak Untuk Kapsul yang berisi Obat Tradisional kering: Dari 20 Kapsul, tidak lebih dari 2 Kapsul yang masing
masing bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari 10% dan tidak satu Kapsulpun yangbobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besardari25%.
Untuk Kapsul yang berisi Obat Tradisional cair: Tidak lebih dari satu Kapsul yang masingmasing bobot
isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari7,5%dantidaksatuKapsulpunyangbobot isinyamenyimpangdaribobotisirata-ratalebihbesardari15%.
▪ Tablet/Kaplet,TabletHisap,Pastiles,TabletEfervesen Dari 20 Tablet/kaplet/tablet hisap/Pastiles/Tablet
Efervesen, tidak lebih dari 2 Tablet yang masingmasing bobotnya menyimpang dari bobot rataratanya lebih besar dari pada harga yang ditetapkan dalam kolom A dan tidak satu tabletpun yang bobotnya menyimpang dari bobot rataratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom B, yang tertera pada daftar berikut:
367Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
Bobot ratarataPenyimpangan terhadap
bobot ratarata
A B
25 mg atau kurang 15% 30%
26 mg sampai 150 mg 10% 20%
151 mg sampai 300 mg 7,5% 15%
Lebih dari 300 mg 5% 10%
▪ Dodol/Jenang Tidak dipersyaratkan▪ FilmStrip Dari 3 lembar Film Strip yang ditimbang, persentase
maksimumvariasibobottidaklebihdari5%.▪ CairanObatDalam
Volume terpindahkan Volume ratarata larutan yang diperoleh dari 10
wadah tidakkurangdari100%,dan tidaksatupunvolume wadah yang kurang dari 95% dari volumeyang dinyatakan pada penandaan. Jika dari 10 wadah yang diukur terdapat volume ratarata kurang dari 100%dari yang tertera pada penandaan akantetapi tidak satupun volume wadah yang kurang dari 95%darivolumeyangterterapadapenandaan,atauterdapat tidak lebih dari satu wadah volume kurang dari95%,tetapitidakkurangdari90%darivolumeyang tertera pada penandaan, dilakukan pengujian terhadap 20 wadah tambahan.
Volume ratarata larutan yang diperoleh dari 30 wadah tidak kurang dari 100% dari volume yangtertera pada penandaan, dan tidak lebih dari satu dari 30 wadah volume kurang dari 95%, tetapitidak kurang dari 90% seperti yang tertera padapenandaan.
Penentuan kadar alkohol Batas maksimum etil alkohol yang diizinkan dalam
Obat Tradisional dengan kadar tidak lebih besar dari 1%(satupersen)dalambentuksediaancairanoral.
368 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Penentuan kadar alkohol dengan cara destilasi atau kromatografigas.
Penentuan pH seperti pada Farmakope Indonesia.e. Cemaran mikroba
▪ AngkaLempengTotal(ALT) :≤105koloni/g▪ AngkaKapangKhamir(AKK) :≤103koloni/g▪ Escherichia coli :≤10koloni/g▪ AngkaEnterobacteriaceae :≤103koloni/g▪ Clostridia :negatif/g▪ Salmonella : negatif/g▪ Shigella : negatif/g
Untuk Cairan Obat Dalam satuan dihitung per mL.f. Aflatoksintotal(aflatoksinB1,B2,G1danG2) Kadaraflatoksintotal(aflatoksinB1,B2,G1danG2)≤20mg/
kgdengansyarataflatoksinB1≤5mg/kg.g. Cemaran logam berat
• Timbal(Pb) :≤10mg/kgataumg/Latauppm• Kadmium(Cd) :≤0,3mg/kgataumg/Latauppm• Arsen(As) :≤5mg/kgataumg/Latauppm• Raksa(Hg) :≤0,5mg/kgataumg/Latauppm
h. Batas residu pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau airi. Bahan Tambahan Penggunaan pengawet, pemanis, pewarna, antioksidan
dan bahan tambahan lain yang diizinkan tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini dengan mempertimbangkan tujuan penggunaannya.
B. OBAT LUAR
1. Sediaan Cair
Cairan Obat Luar, Losio, Parem Caira. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, bau dan warna.
b. Volume terpindahkan Volume ratarata larutan yang diperoleh dari 10 wadah
tidakkurangdari100%,dantidaksatupunvolumewadah
369Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
yang kurang dari 95% dari volume yang dinyatakan padapenandaan.
Jika dari 10 wadah yang diukur terdapat volume ratarata kurangdari100%dari yang terterapadapenandaanakantetapitidakadasatuwadahpunvolumenyakurangdari95%dari volume yang tertera pada penandaan, atau terdapat tidak lebihdarisatuwadahvolumekurangdari95%,tetapitidakkurangdari90%darivolumeyangterterapadapenandaan,dilakukan pengujian terhadap 20 wadah tambahan.
Volume ratarata larutan yang diperoleh dari 30 wadah tidak kurangdari100%darivolumeyangterterapadapenandaan,dan tidak lebih dari satu dari 30 wadah volume kurang dari 95%,tetapitidakkurangdari90%sepertiyangterterapadapenandaan.
c. Cemaran mikroba▪ AngkaLempengTotal(ALT)
Cairan Obat Luar, Losio dan Parem cair
:≤107 koloni/mL
Cairan Obat Luar untuk luka :≤2×102 koloni/mL▪ AngkaKapangKhamir(AKK)
Cairan Obat Luar berupa minyak
: tidak dipersyaratkan
Cairan Obat Luar non minyak dan parem cair
:≤104 koloni/mL
Cairan Obat Luar untuk luka :≤2×10koloni/mL▪ Staphylococcus aureus : negatif/mL▪ Pseudomonas aeruginosa : negatif/mL
d. Bahan Tambahan Penggunan pewarna yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
e. Batas residu pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air.
370 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
2. Sediaan Semi PadatSalep, Krim, Gela. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, bau dan warna.b. Cemaran mikroba
▪ AngkaLempengTotal
Salep, Krim dan Gel :≤107 koloni/g Salep, Krim, Gel untuk
luka:≤2×102 koloni/g
▪ AngkaKapangKhamir
Salep, Krim dan Gel :≤104 koloni/g
Salep, Krim, Gel untuk luka
:≤2×10koloni/g
▪ Staphylococcusaureus :negatif/g▪ Pseudomonasaeruginosa :negatif/g
c. Bahan Tambahan Penggunaan pewarna yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
d. Batas residu pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air.
3. Sediaan Padat
Parem, Serbuk Obat Luar, Pilis, Tapel, Plester, Supositoria untuk wasir, Rajangan Obat Luar dan bentuk lain yang sesuai.a. Organoleptik Pengamatan dilakukan terhadap bentuk, bau dan warna.b. Kadar Air ≤10%c. Waktu hancur
▪ Supositoriauntukwasir Tidak lebih dari 30 menit untuk Supositoria dengan
dasar lemak, tidak lebih dari 60 menit untuk Supositoria dengan dasar larut dalam air.
d. Keseragaman bobot▪ Supositoriauntukwasir
371Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
Dari 10 Supositoria, tidak lebih 1 Supositoria menyimpang dari tabel, dan tidak satupun menyimpang dua kali lipat dari tabel berikut.
Bobot ratarata Penyimpangan bobot
Kurang dari 1,0 g ± 10,0%
1,0 g s/d 3,0 g ± 7,5%
Lebih dari 3,0 g ± 5,0%
▪ Parem,Pilis,Tapel,PlesterTidakdipersyaratkan▪ SerbukObatLuar Dari 20 kemasan primer tidak lebih dari 2 kemasan yang
masingmasing bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata yang dinyatakan pada penandaan lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom A dan tidak satu kemasanpun yang bobot isinya menyimpang dari bobot isi ratarata lebih besar dari harga yang ditetapkan dalam kolom B, yang tertera pada daftar berikut:
Bobot ratarata isi serbukPenyimpangan terhadap
bobot isi ratarata
A B
5 g sampai dengan 10 g 8% 10%
e. Cemaran mikroba▪ AngkaLempengTotal(ALT)
Sediaan Padat kecuali Supositoria
:≤107 koloni/g
Supositoria untuk wasir :≤2×103 koloni/g
▪ AngkaKapangKhamir(AKK)
Sediaan Padat kecuali Supositoria
:≤104 koloni/g
Supositoria untuk wasir :≤2×102 koloni/g
372 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
f. Bahan Tambahan• Param, Pilis, Tapel Penggunan pengawet yang diizinkan tercantum dalam
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
g. Batas residu pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
ttd.
PENNY K. LUKITO
373Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
LAMPIRAN II PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG
PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
BAHAN TAMBAHAN
A. PENGAWET
Serbuk dengan Bahan Baku Simplisia tidak boleh mengandung pengawet. Sediaan yang diperbolehkan mengandung pengawet adalah serbuk dengan Bahan Baku Ekstrak, sediaan obat dalam lainnya dan sediaan obat luar. Untuk Obat Tradisional yang diizinkan mengandung lebih dari satu macam pengawet, maka perhitungan hasil bagi masingmasing bahan dengan batas maksimum penggunaannya jika dijumlahkan tidak boleh lebih dari 1 (satu).
No Pengawet Batas maksimum1. Asam benzoat, Kalium
benzoat, Kalsium benzoat, Natrium Benzoat
2000 mg/kg produk sediaan Oral dihitung sebagai asam benzoat (benzoic acid)
2. Asam sorbat, Natrium sorbat, Kalium sorbat, Kalsium sorbat
2000 mg/kg produk sediaan Oral dihitung sebagai asam sorbat (sorbic acid)
3. Asam propionat, Natrium propionat, Kalsium propionat, Kalium propionat
10000 mg/kg produk sediaan Oral dihitung sebagai asam propionat (propionic acid)
4. Metil parahidroksibenzoat
Larutan dan Suspensi oral 2000 mg/kg produk sediaan Oral
Kapsul lunak 2000 mg/kg (dihitung sebagai produk jadi)
Sediaan Topikal 3000 mg/kg produk sediaan Topikal
Lampiran II Bahan Tambahan
374 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
No Pengawet Batas maksimum5. Propil parahidroksibenzoat
Sediaan topikal 6000 mg/kg produk sediaan Topikal
6. Butil parahidroksibenzoat
Sediaan topikal 4000 mg/kg produk sediaan Topikal
7. Etil para hidroksibenzoat
Larutan dan Suspensi oral 2000 mg/kg produk sediaan Oral
Kapsul lunak 2000 mg/kg (dihitung sebagai produk jadi)
Sediaan Topikal 3000 mg/kg produk sediaan Topikal
8. Bronopol 1000 mg/kg produk untuk sediaan Topikal
9. Cetrimide 50 mg/kg untuk sediaan Topikal
Contoh penggunaan campuran pengawet :
PengawetBatas
Maksimum (mg/kg)
Penggunaan pada Produk
(mg/kg)Perhitungan
Asam benzoat 2000 X X/2000
Asam sorbat 2000 Y Y/2000
B. PEMANIS
Dapat menggunakan pemanis alami dan/atau pemanis lainnya sebagaimana tercantum pada Tabel.Pemanis alami (natural sweetener) adalah pemanis yang dapat ditemukan dalam bahan alam meskipun prosesnya secara sintetik ataupun fermentasi.
375Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
No Pemanis Alami1. Gula tebu (gula pasir), gula aren, gula kelapa, gula bit, daun
stevia, daun saga, kayu legi, dan pemanis alami lainnya
2. Sorbitol (Sorbitol)Sorbitol Sirup (Sorbitol syrup)
3. Manitol (Mannitol)4. Isomalt/Isomaltitol (Isomalt/ Isomaltitol)5. Glikosida steviol (Steviol glycosides) dengan batas maksimal
setara steviol 2.500 mg/kg produk
6. Maltitol (Maltitol)Maltitol sirup (Maltitol syrup)
7. Laktitol (Lactitol)8. Silitol (Xylitol)9. Eritritol (Erythritol)
Rumus Perhitungan Ekivalensi Steviol [SE] = Σ([SG] × CF)
Keterangan:[SE] = Kadar Ekivalen steviol (Steviol Equivalents) [SG] = Kadar jenis Glikosida steviol (Steviol Glycoside)CF = Faktor konversi Glikosida steviol (Conversion Factor)
Faktor Konversi Glikosida Steviol (CF)
Jenis Glikosida Steviol Faktor Konversi Glikosida SteviolDulkosida A 0,40
Rebaudiosida A 0,33
Rebaudiosida B 0,40
Rebaudiosida C 0,33
Rebaudiosida D 0,28
Rebaudiosida F 0,34
Rubusosida 0,50
Steviol 1,00
Steviolbiosida 0,50
Steviosida 0,40
376 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
No Pemanis Buatan Batas Maksimal
1. AsesulfamK (Acesulfame potassium)
2000 mg/kg produk
2 Aspartam (Aspartame) 5500 mg/kg produk
3 Asam siklamat (Cyclamic acid) Natrium siklamat (Sodium Cyclamate) Kalsium siklamat (Calcium Cyclamate)
1250 mg/kg produk (sebagai asam siklamat)
4 Kalium sakarin (Potassium saccharin) Natrium sakarin (Sodium saccharin) Kalsium sakarin (Calcium Saccharin)
1200 mg/kg produk (sebagai sakarin)
5 Sukralosa (Sucralose/ Trichlorogalactosucrose)
2400 mg/kg produk
6 Neotam (Neotame) 90 mg/kg produk
*) Untuk produk yang harus direkonstitusi (contoh: produk effervesen), dihitung terhadap produk siap konsumsi.
Penggunaan pemanis buatan dalam kombinasi mengikuti ketentuan rasio penggunaan kurang dari atau sama dengan 1 (satu).Contoh penggunaan campuran pemanis :
PemanisBatas Maksimum
(mg/kg)Penggunaan pada Produk (mg/kg)
Perhitungan
Aspartam 5500 X X/5500
Sukralosa 2400 Y Y/2400
(X/5500)+(Y/2400)
377Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
C. PEWARNA
Dapat menggunakan pewarna alami dan/atau pewarna lainnya sebagaimana tercantum pada Tabel.
No. Pewarna Alami Batas Maksimum
1. Riboflavin(Riboflavins);Riboflavin(sintetik)(Riboflavin, synthetic)Riboflavin5’-natriumfosfat(Riboflavin 5’- phosphate sodium)RiboflavindariBacillus subtilis (Riboflavin Bacillus subtilis)
150 mg/kg produk
2. Karmin dan ekstrak cochineal CI. No. 75470(Carmines and cochineal extract);Karmin CI. No. 75470 (Carmines)Ekstrak cochineal No. 75470 (Cochineal extract)
300 mg/kg produk
3. KlorofilCI.No.75810(Chlorophyll) 500 mg/kg produk
4. Klorofildanklorofilintembagakompleks CI. No. 75810 (Chlorophylls and chlorophyllins, copper complexes)
500 mg/kg produk
5. Karamel III amonia proses (Caramel III – ammonia process)
20000 mg/kg produk
6. KaramelIVamoniasulfitproses(Caramel IV – sulphite ammonia process)
20000 mg/kg produk
7. Betakaroten (sayuran CI. No. 75130 (Carotenes, beta (vegetable))
600 mg/kg produk
8. Karotenoid (Carotenoids)Betakaroten (sentetik) CI. No. 40800 (beta- Carotenes, synthetic).Betakaroten (sintetik) CI. No. 40800 (beta- Carotenes (Blakeslea trispora)
300 mg/kg produk
378 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
No. Pewarna Alami Batas Maksimum
Beta-apo-8’-karotenalCI.No.40820(beta-Apo-8’-Carotenal)Etilesterdaribeta-apo-8’asamkarotenoat CI. No. 40825 (beta-apo-8’-Carotenoic acid ethyl ester)
9. Ekstrak kulit anggur (Grape Skin Extract)
500 mg/kg produk
No. Pewarna Sintetik Batas Maksimum1. Kuning FCF CI. No. 15985 (Sunset
yellow FCF)300 mg/kg produk
2. Ponceau 4R CI. No. 16255 (Ponceau 4R)
300 mg/kg produk
3. Merah allura CI. No. 16035 (Allura red)
300 mg/kg produk
4. Indigotin CI. No. 73015 (Indigotine) 300 mg/kg produk
5. Biru berlian FCF CI No. 42090 (Brilliant blue FCF)
300 mg/kg produk
6. Hijau FCF CI. No. 42053 (Fast green FCF)
300 mg/kg produk
7. Besi oksidaBesi oksida merah No. 77491 Besi oksida hitam No. 77499 Besi oksida kuning No. 77492
7500 mg/kg produk
8. Vegetable black, INS No. 153 (Vegetable Carbon)
Quantum satis
379Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
Contoh penggunaan campuran pewarna:
PewarnaBatas
Maksimum (mg/kg)
Penggunaan pada Produk
(mg/kg)Perhitungan
KlorofilCI.No.75810 500 X X/500
Biru berlian FCF CI No. 42090
300 Y Y/300
(X/500)+(Y/300)
D. ANTIOKSIDAN
Dapat menggunakan antioksidan sebagaimana tercantum pada Tabel.
No. Antioksidan Batas Maksimum
1. AlphaTocopherol 500 mg/kg produk (digunakan pada formula berbasis lemak; v/v)
2. Asam askorbat 1000 mg/kg produk (digunakan pada formula berbasis air; w/v)
3. Askorbil palmitat (Ascorbyl palmitate)Askorbil stearat (Ascorbyl stearate)
500 mg/kg produk (sebagai Askorbil stearat)
4. Butil hidroksi anisol/BHA (Butylated hydroxyanisole)
400 mg/kg produk (untuk formula berbasis lemak atau minyak), tunggal atau dapat dikombinasikan dengan BHT dan/atau propil galat
5. Butil hidroksi toluen/BHT (Butylated hydroxytoluene)
400 mg/kg produk (untuk formula berbasis lemak atau minyak), tunggal atau dapat dikombinasikan dengan BHA dan/atau propil galat
380 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
No. Antioksidan Batas Maksimum
6. Butil hidrokinon tersier/TBHQ (Tertiary butylhydroquinone)
400 mg/kg produk (untuk formula berbasis lemak atau minyak), tunggal atau dapat dikombinasikan dengan BHA dan/atau BHT
7. Propil galat (Propyl gallate) 400 mg/kg produk (untuk formula berbasis lemak atau minyak), tunggal atau dapat dikombinasikan dengan BHA dan/atau BHT
8. – Kalsium disodium etilen diamin tetraasetat (Calcium disodium ethylenediamine tetraacetate)
– Disodium etilen diamin tetraasetat (Disodium ethylenediamine tetraacetate)
150 mg/kg produk (sebagai Calcium disodium etilen diamin tetraasetat)
Contoh penggunaan campuran antioksidan :
AntioksidanBatas Maksimum
(mg/kg)Penggunaan pada Produk (mg/kg)
Perhitungan
BHA 400 X X/400
BHT 400 Y Y/400
(X/400)+(Y/400)
381Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
E. BAHAN TAMBAHAN LAIN (ANTIKEMPAL, PENGEMULSI, PELAPIS, PENSTABIL, PELARUT, PENGISI DAN LAINNYA)
Dapat menggunakan bahan tambahan lain sebagaimana tercantum pada Tabel.
No Bahan Tambahan Lain Batas Maksimum1. Minyak jarak (Ricinus oil) 1000 mg/kg produk
2. Carnauba wax 5000 mg/kg produk (surface treatment)
3. Setil alkohol (Cetyl alcohol) 100000 mg/kg produk (sebagai pelapis, pengemulsi)
4. Diasetil tartart (Diacetyltartaric) dan ester asam lemak dari gliserol
5000 mg/kg produk
5. Magnesium stearat 50000 mg/kg produk (sebagai lubrikan)
6. Fosfat 2200 mg/kg produk (sebagai fosforus)
7. Polidimetilsiloksan 50 mg/kg produk
8. Polietilen glikol 70000 mg/kg produk
9. – Polyoxyethylene (20) sorbitan monolaurate (Polysorbate 20)
– Polyoxyethylene (20) sorbitan monooleate (Polysorbate 80)
– Polyoxyethylene (20) sorbitan monopalmitate (Polysorbate 40)
– Polyoxyethylene (20) sorbitan monostearate (Polysorbate 60)
– Polyoxyethylene (20) sorbitan tristearate (Polysorbate 65)
25000 mg/kg produk
10. Polivinil alkohol (Polyvinyl alcohol)
45000 mg/kg produk (sebagai pelapis dan penstabil)
382 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
No Bahan Tambahan Lain Batas Maksimum11. Potasium sitrat (Potassium
citrate)20000 mg/kg produk (sebagai alkalizing agent, buffering agent, dan sequestering agent)
12. Sukrogliserida (Sucroglycerides)
2500 mg/kg produk
13. Titanium dioksida (TiO2) q.s. sebagai pewarna Opak
14. Dekstrin q.s. sebagai bahan pengisi
15. Avicel q.s. sebagai bahan pengisi
16. Amilum q.s. sebagai bahan pengisi
Pengawet, pemanis, pewarna dan Bahan Tambahan lainnya yang tidak tercantum dalam Lampiran II Peraturan Badan ini, mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan yang mengatur mengenai Bahan Tambahan Pangan.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
ttd.
PENNY K. LUKITO
383Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
LAMPIRAN III PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 32 TAHUN 2019 TENTANG
PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
PERMOHONAN PENGKAJIAN KHUSUS PERSYARATAN KEAMANAN DAN MUTU OBAT TRADISIONAL
FORMULIR AA. SURAT PERMOHONAN KAJIAN
Kepada Yth.Kepala Badan Pengawas Obat dan MakananCq. Direktur Standardisasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan KosmetikdiJakarta
Sesuai dengan ketentuan Pasal 9 Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional, dengan ini kami mengajukan permohonan sebagai berikut:Kategori Obat Tradisional : JAMU/OT IMPOR/ OT LISENSI/
OHT/FF*Permohonan yang diajukan : (Pengkajian Keamanan dan/
atau Mutu mencakup Bahan Baku atau Produk Jadi)
Demikian surat ini kami sampaikan, terlampir formulir dan dokumen pendukung. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih.TTD dan Cap Perusahaan :Nama pemohon :Nama perusahaan/importir :Alamat perusahaan/importir :Contact Person :Telp./Fax/Email :*) coret yang tidak perlu
Lampiran III Permohonan Pengkajian Khusus Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional
384 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
B. FORMULIR PERMOHONAN KAJIAN
- 35 -
FORMULIR B (1 dari 2)
B. FORMULIR PERMOHONAN KAJIAN Nomor Penerimaan Dokumen *)
Tanggal Penerimaan *)
KATEGORI *)
1. Informasi Obat Tradisional
a. Nama Produk
b. Bentuk sediaan
c. Besar Kemasan
d. Dosis
e. Indikasi
f. Status
:
:
:
:
:
:
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
Lokal / Impor
2. Pendaftar
a. Status **)
:
IOT UKOT
UMOT Importir
b. Nama Industri/Importir : ………………………………………………
c. Alamat industri/ nomor
telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
d. Alamat surat menyurat
beserta nomor telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
e. Alamat gudang untuk
Importir, nomor
telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
f. Alamat e-mail : ………………………………………………
3. Status Produksi **)
Produksi dalam negeri
Produksi luar negeri
Produksi sendiri
Produksi berdasarkan kontrak
Produksi berdasarkan lisensi
Produksi khusus ekspor
FORMULIR B (1 dari 2)
385Peraturan BPOM No. 32 Tahun 2019
- 35 -
FORMULIR B (1 dari 2)
B. FORMULIR PERMOHONAN KAJIAN Nomor Penerimaan Dokumen *)
Tanggal Penerimaan *)
KATEGORI *)
1. Informasi Obat Tradisional
a. Nama Produk
b. Bentuk sediaan
c. Besar Kemasan
d. Dosis
e. Indikasi
f. Status
:
:
:
:
:
:
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
………………………………………………
Lokal / Impor
2. Pendaftar
a. Status **)
:
IOT UKOT
UMOT Importir
b. Nama Industri/Importir : ………………………………………………
c. Alamat industri/ nomor
telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
d. Alamat surat menyurat
beserta nomor telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
e. Alamat gudang untuk
Importir, nomor
telepon/fax
: ………………………………………………
………………………………………………
f. Alamat e-mail : ………………………………………………
3. Status Produksi **)
Produksi dalam negeri
Produksi luar negeri
Produksi sendiri
Produksi berdasarkan kontrak
Produksi berdasarkan lisensi
Produksi khusus ekspor
386 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
FORMULIR B (2 dari 2)
C. INFORMASI KHUSUS
Melengkapi data dukung yang meliputi:a. Komposisi produk;b. Target konsumen;c. Nama bahan tambahan/pelarut ekstraksi selain etanol
dan/atau air yang digunakan dengan/tanpa struktur kimia;
d. Tujuan penambahan bahan tambahan/pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air;
e. Jumlah kuantitatif bahan tambahan yang ditambahkan;f. Informasi label yang diajukan (dilengkapi dengan contoh
label);g. Proses produksi obat tradisional;h. Status regulasi di berbagai Negara (minimal 5 negara);i. Proses pembuatan dan cara penanganan/handling
pelarut yang dapat berpotensi bahaya bagi keamanan dan kesehatan;
j. Data dukung keamanan bahan tambahan baru/pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air (hasil uji toksisitas, status keamanan internasional, misal: IARC, WHO Monograph, JECFA, JEMNU, JEMRA, JMPR); dan
k. Hasil pengujian residu sisa pelarut ekstraksi selain etanol dan/atau air.
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
ttd.
PENNY K. LUKITO
5Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan
Nomor 35 Tahun 2019 tentang
Pelaporan Kegiatan Industri Farmasi
387Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANANREPUBLIK INDONESIA
PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 35 TAHUN 2019
TENTANG PELAPORAN KEGIATAN INDUSTRI FARMASI
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
Menimbang : a. bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 25 ayat (1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010 Tahun 2010 tentang Industri Farmasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan memiliki kewenangan dalam melakukan pengawasan industri farmasi;
b. bahwa untuk melaksanakan tugas pengawasan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diperlukan data dan/atau informasi mengenai kegiatan industri farmasi yang lengkap dan berkelanjutan serta didukung dengan informasi kegiatan yang jelas dan memadai;
c. bahwa ketentuan mengenai pelaksanaan pelaporan industri farmasi sebagaimana telah diatur dalam Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.23.3874 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Pelaporan Industri Farmasi sudah tidak sesuai dengan kebutuhan hukum serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pelaporan industri farmasi sehingga perlu diganti;
388 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan hurufc, perlu menetapkan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan tentang Pelaporan Kegiatan Industri Farmasi;
Mengingat : 1. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2017 tentang Badan Pengawas Obat dan Makanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 180);
2. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan
3. Nomor 24 Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1692) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 15 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 24 Tahun 2017 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 779);
4. Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 26 Tahun 2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas Obat dan Makanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 1745);
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN TENTANG PELAPORAN KEGIATAN INDUSTRI FARMASI.
389Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
BAB I KETENTUAN UMUM
Pasal 1Dalam Peraturan Badan ini yang dimaksud dengan:1. Obat adalah bahan atau paduan bahan,
termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemu lihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk manusia.
2. Bahan Aktif Obat adalah tiap bahan atau campuran bahan yang digunakan dalam pembuatan sediaan farmasi dan apabila digunakan dalam pembuatan obat akan menjadi zat aktif obat tersebut.
3. Industri Farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau bahan obat.
4. Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis, yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan, yang dibedakan ke dalam golongan- golongan sebagaimana terlampir dalam Undang-Undang tentang Narkotika.
5. Psikotropika adalah zat/bahan baku atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan Narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
6. Prekursor Farmasi adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses
390 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
produksi industri farmasi atau produk antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine/phenylpropanolamine, ergotamin, ergometrine, atau Potasium Permanganat.
7. Obat-Obat Tertentu yang Sering Disalahgunakan yang selanjutnya disebut dengan Obat-Obat Tertentu, adalah obat yang bekerja di sistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan Psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
8. Kepala Badan adalah Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan.
BAB II PELAPORAN
Pasal 2Industri Farmasi yang telah memperoleh izin usaha Industri Farmasi wajib menyampaikan laporan kegiatan produksi termasuk profil Industri Farmasi, pemasukan, penggunaan, distribusi, impor dan ekspor Obat dan Bahan Aktif Obat secara berkala kepada Kepala Badan.
Pasal 3(1) Laporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2
meliputi:a. laporan pemasukan dan penggunaan Bahan
Aktif Obat;b. laporan produksi dan distribusi Obat;c. laporan produksi dan distribusi Bahan Aktif
Obat;d. laporan realisasi ekspor dan impor Obat dan
Bahan Aktif Obat; dan/atau
391Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
e. laporan data Industri Farmasi berisi informasi/profil Industri Farmasi termasuk kegiatan produksi dan peralatan produksi yang digunakan.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) memuat informasi sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Badan ini.
(3) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf d disampaikan kepada Kepala Badan secara berkala setiap 3 (tiga) bulan paling lambat tanggal 15 Januari, 15 April, 15 Juli, dan 15 Oktober.
(4) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a sampai dengan huruf c untuk Narkotika, Psikotropika, Prekursor Farmasi, dan Obat-obat Tertentu disampaikan kepada Kepala Badan secara berkala setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan paling lambat tanggal 10 (sepuluh) bulan berikutnya.
(5) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d untuk Narkotika disampaikan kepada Kepala Badan paling lambat 3 (tiga) hari kerja sejak diterimanya Narkotika atau dilaksanakannya ekspor Narkotika oleh Industri Farmasi.
(6) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf d untuk Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi disampaikan kepada Kepala Badan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja sejak diterimanya Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi, atau dilaksanakannya ekspor Psikotropika dan/atau Prekursor Farmasi.
(7) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf e disampaikan kepada Kepala Badan secara berkala setiap satu kali dalam 1 (satu) tahun paling lambat tanggal 15 Januari.
(8) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan secara daring melalui subsite Badan
392 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Pengawas Obat dan Makanan dengan laman http://e-was.pom.go.id.
Pasal 4Dalam hal terdapat perubahan data perusahaan dan gudang, Industri Farmasi wajib menyampaikan perubahan data perusahaan dan gudang kepada Kepala Badan paling lambat 1 (satu) bulan setelah perubahan izin usaha Industri Farmasi dan/atau perubahan sertifikat CPOB.
BAB III SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 5(1) Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pasal 2,
Pasal 3 dan/atau Pasal 4 Peraturan Badan ini dikenai sanksi administrasi berupa:a. peringatan;b. peringatan keras; dan/atauc. pembekuan izin edar.
(2) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a dikenakan oleh Kepala Badan kepada Industri Farmasi yang tidak menyampaikan laporan sesuai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), dan/atau ayat (7) sebanyak 2 (dua) kali secara berturut-turut.
(3) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf b dikenakan oleh Kepala Badan kepada Industri Farmasi yang tidak menyampaikan laporan sesuai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), dan/atau ayat (7) sebanyak 3 (tiga) kali secara berturut-turut.
(4) Sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c dikenakan oleh Kepala Badan kepada Industri Farmasi yang tidak menyampaikan
393Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
laporan sesuai dengan batas waktu sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 ayat (3), ayat (4), ayat (5), ayat (6), dan/atau ayat (7) sebanyak 4 (empat) kali secara berturut-turut.
BAB IV KETENTUAN PENUTUP
Pasal 6Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) untuk Narkotika, Psikotropika, Prekursor Farmasi, dan Obat-Obat Tertentu sebelum menggunakan laman http://e-was.pom.go.id, tetap disampaikan oleh Industri Farmasi secara elektronik melalui subsite Badan Pengawas Obat dan Makanan dengan laman http://e-napza.pom.go.id. paling lambat 1 (satu) tahun sejak Peraturan Badan ini diundangkan.
Pasal 7Pada saat Peraturan Badan ini mulai berlaku, Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor HK.00.05.23.3874 Tahun 2003 tentang Pelaksanaan Pelaporan Informasi Industri Farmasi, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 8Peraturan Badan ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
394 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Badan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 12 Desember 2019
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO
Diundangkan di Jakarta pada tanggal 13 Desember 2019
DIREKTUR JENDERAL PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
WIDODO EKATJAHJANA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2019 NOMOR 1608
395Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
LAMPIRAN PERATURAN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN NOMOR 35 TAHUN 2019 TENTANG PELAPORAN KEGIATAN PRODUKSI INDUSTRI FARMASI
LAPORAN KEGIATAN PRODUKSI INDUSTRI FARMASI
A. Laporan Pemasukan dan Penggunaan Bahan Aktif Obat
1. Laporan Pemasukan Bahan Aktif Obat Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. jenis pemasukan yang mencakup:
1) stok awal;2) penerimaan; dan/atau3) koreksi stok.
b. Tanggal pemasukan; danc. Informasi bahan baku yang dimasukkan mencakup:
1) jenis bahan baku;2) nama bahan baku;3) jumlah;4) satuan;5) nomor bets;6) tanggal kedaluwarsa;7) nama pabrik pembuat;8) nama negara pembuat; dan9) nama distributor.
2. Laporan Penggunaan Bahan Aktif Obat Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. Jenis dan tanggal penggunaan yang mencakup:
1) trial;2) produksi komersial; dan/atau3) koreksi stok.
b. Informasi bahan baku yang digunakan mencakup:1) jenis bahan baku;2) nama bahan baku3) jumlah;4) satuan; dan5) nomor bets.
Lampiran Laporan Kegiatan Produksi Industri Farmasi
396 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
B. Laporan Produksi dan Distribusi Obat
1. Laporan Produksi Obat Laporan berlaku untuk Industri Farmasi yang melakukan
kegiatan produksi Obat. Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. Jenis produksi yang mencakup:
1) stok awal;2) impor;3) produksi komersial; dan/atau4) produksi non-komersial.
b. Tanggal produksi; danc. Informasi Obat jadi yang mencakup:
1) nama Obat jadi;2) Nomor Izin Edar (NIE);3) jumlah;4) satuan;5) nomor bets;6) tanggal kedaluwarsa; dan7) nama penerima kontrak (jika ada).
2. Laporan Distribusi Obat Laporan berlaku untuk Industri Farmasi yang melakukan
kegiatan distribusi Obat. Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. Jenis distribusi yang mencakup:
1) dalam negeri;2) ekspor; dan/atau3) lain-lain.
b. Tanggal distribusi;c. Informasi obat yang didistribusikan mencakup:
1) nama Obat jadi;2) Nomor Izin Edar (NIE);3) jumlah;4) satuan; dan5) nomor bets.
d. Informasi distribusi yang mencakup:1) nama Pedagang Besar Farmasi (PBF)/importir;2) nama negara importir (jika ada);
397Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
3) nama eksportir; dan4) nilai ekspor (jika ada).
C. Laporan Produksi dan Distribusi Bahan Aktif Obat
1. Laporan Produksi Bahan Aktif Obat Laporan berlaku untuk Industri Farmasi yang melakukan
kegiatan produksi Bahan Aktif Obat. Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. Jenis produksi yang mencakup:
1) stok awal;2) produksi komersial; dan/atau3) produksi non-komersial.
b. Tanggal produksi; danc. Informasi Bahan Aktif Obat yang mencakup:
1) kode Bahan Aktif Obat;2) nama Bahan Aktif Obat;3) jumlah;4) satuan;5) nomor bets;6) tanggal kedaluwarsa; dan7) penerima kontrak (jika ada).
2. Laporan Distribusi Bahan Aktif Obat Laporan berlaku untuk Industri Farmasi yang melakukan
kegiatan distribusi Bahan Aktif Obat. Laporan memuat informasi sebagai berikut:a. Jenis distribusi yang mencakup:
1) dalam negeri;2) ekspor; dan/atau3) lainnya.
b. Tanggal distribusi; danc. Informasi Bahan Aktif Obat yang didistribusikan mencakup:
1) kode Bahan Aktif Obat;2) nama Bahan Aktif Obat;3) jumlah;4) satuan; dan5) nomor bets.
d. Informasi distribusi yang mencakup:
398 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
1) nama PBF Bahan Baku;2) nama eksportir; dan3) nilai ekspor (jika ada).
D. Laporan Realisasi Ekspor dan Impor Obat dan Bahan Aktif Obat
1. Laporan Realisasi Impora. Dokumen persetujuan impor produk;b. Tanggal impor;c. Informasi Obat yang diimpor mencakup:
1) nama Obat/Bahan Aktif Obat;2) Nomor Izin Edar (NIE);3) jumlah;4) satuan;5) nomor bets; dan6) tanggal kedaluwarsa.
d. Informasi impor yang mencakup:1) nama produsen/eksportir;2) nama negara eksportir;3) nama importir;4) nilai impor;5) salinan dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB);6) salinan invoice;7) salinan packing list;8) salinan sertifikat analisis; dan9) salinan kartu kendali yang diisi dan ditandatangani
oleh petugas Direktorat Jendral Bea dan Cukai khusus untuk Narkotika, Psikotropika dan Prekursor.
2. Laporan Realisasi Ekspora. Dokumen persetujuan ekspor produk;b. Tanggal ekspor;c. Informasi Obat yang diekspor mencakup:
1) nama Obat/Bahan Aktif Obat;2) Nomor Izin Edar (NIE);3) jumlah;4) satuan;5) nomor bets; dan6) tanggal kedaluwarsa.
399Peraturan BPOM No. 35 Tahun 2019
d. Informasi ekspor yang mencakup:1) nama importir;2) nama negara importir;3) nama eksportir;4) nilai ekspor;5) salinan dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB);6) salinan invoice;7) salinan packing list; dan8) salinan sertifikat analisis.
E. Laporan Data Industri Farmasi
Laporan data industri berisi informasi di bawah ini:1. Data mesin produksi yang mencakup:
a. merek;b. fungsi;c. nomor seri;d. kapasitas;e. nama part; danf. jumlah.
2. Data kapasitas terpasang yang mencakup:a. data periode;b. bentuk sediaan;c. satuan; dand. kapasitas per bentuk sediaan yang mencakup:
1) kapasitas terpasang per tahun;2) kapasitas izin per tahun; dan3) realisasi produksi industri per tahun.
3. Data pemasaran yang mencakup:a. volume; danb. nilai pemasaran dalam negeri dan luar negeri (ekspor).
4. Data perusahaan, mencakup informasi berikut:a. nama Industri Farmasi;b. status industri (BUMN, PMA, atau PMDN);c. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);d. nomor dan tanggal terbit izin;e. nama pimpinan dan penanggung jawab produksi, pemastian
mutu dan pengawasan mutu; dan
400 Jilid 1 – Peraturan BPOM Tahun 2019
f. alamat kantor dan alamat pabrik5. Data gudang, mencakup informasi berikut:
a. nomor dan tanggal terbit izin;b. nama penanggung jawab;c. alamat gudang; dand. status gudang (milik sendiri atau sewa).
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN,
ttd.
PENNY K. LUKITO