KATA PENGANTAR

KEGIATAN 6

UJI GOLONGAN DARAH &PENENTUAN WAKTU KOAGULASI DARAH

Tujuan Praktikum:

1. Untuk mengetahui cara test golongan darah.

2. Untuk mengetahui golongan darah individu.

Tujuan Praktikum:

1. Untuk mengetahui waktu koagulasi darah.

2. Untuk mengetahui cara pengukuranwaktu coagulasi darah.

Dasar Teori:

Uji Golongan Darah.

Uji golongan darah secara konvensional dikenal 4 tipe golongan darah berdasarkan protein (aglutinogen) yang terdapat pada membran sel darah merah yaitu aglutinogen A, B, A dan B dan tidak adanya aglutinogen pada golongan darah O. Sedangkan pada plasma darah terdapat zat anti terhadap benda asing yang disebut aglutinin. Dibawah ini tabel pembagian golongan darah berdasarkan aglutinogen dan aglutininnya.

TipeAglutinogenAglutinin

AAanti B

BBanti A

ABA & B-

O-anti A dan anti B

Alat dan bahan:

1. Glass obyek

2. Jarum pentul

3. Blood Lancet

4. Zat anti A

5. Zat anti B

6. Darah segar

Cara KerjaUji Golongan Darah:

Ambil kaca obyek kemudian tetesi dengan satu tetes darah naracoba/praktikan. Pada darah tersebut; teteskan 1 tetes zat anti A dan amati jika terjadi aglutinasi, lakukan juga dengan zat anti B. Interprestasikan golongan darah naracoba/praktikan tersebut.

Prosedur:

1. Menyiapkan seluruh peralatan dan bahan yang di butuhkan.

2. Mahasiswa sebagai praktikan sekaligus naracoba/praktikan harus siap dan menguasai langkah-langkah pemeriksaan.

3. Setiap mahasiswa malakukan percobaan dapat dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.

4. Semua hasil pengamatan di catat dan di tabulasikan menjadi data kelompok.

5. Data di mintakan persetujuan Dosen/ asisten.

Data:

Data hasil Pemeriksaan Golongan darah (kelas)

NoNama MahasiswaAnti-AAnti-BGolongan Darah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

Tugas Mahasiswa

Diskusikan: Golongan darah tiap-tiap mahasiswa bila dilihat dari golongan darah kedua orang tua masing-masing, buatlah sebuah pedigre. Memeriksa golongan darah anggota keluarga lengkap; ayah, ibu dan anak-anaknya. Lalu dilihat hasilnya.

Mengamati Waktu koagulasi Darah

Dasar Teori:

Koagulasi darah mekanisme yang kompleks, dan salah satu teori yang menjelaskan mekanisme tersebut adalah teori Morowitz:

Trombosit Tromboplastin

Protombrombin Ca+2 trombin

Fibrinogen Fibrin

Alat dan bahan:

1. Glass obyek

2. Jarum pentul

3. Blood lancet

4. Stop watch

5. Tusuk gigi

Cara Kerja:

Waktu Coagulasi Darah

Teteskan satu tetes besar darah pada kaca obyek.

Setiap 30 detik, tusuklah darah tersebut dengan menggunakan jarum pentul/jarum bundel/ tusuk gigi.

Apabila ada dibrin yang melekat pada jarum tersebut maka berarti sudah terjadi coagulasi.

Catatlah waktu sebelum terjadinya benang-benang fibrin sebagai waktu coagulasi.

Prosedur:

1. Menyiapkan seluruh peralatan dan bahan yang di butuhkan.

2. Mahasiswa sebagai praktikan sekaligus naracoba/praktikan harus siap dan menguasai langkah-langkah pemeriksaan.

3. Setiap mahasiswa malakukan percobaan dapat dilaksanakan oleh setiap mahasiswa.

4. Semua hasil pengamatan di catat dan di tabulasikan menjadi data kelompok.

5. Data di mintakan persetujuan Dosen/ asisten.

Data:

Nama MahasiswaWaktu Coagulasi Darah

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Pembahasan:

1. Faktor yang mempengaruhi waktu coagulasi darah.

2. Faktor yang terlibat dalam coagulasi darah.

Diskusikan:

Terjadinya perbedaan waktu koagulasi darah untuk tiap-tiap individu.

Format Laporan:

1. Topik

:

2. Tujuan

:

3. Hasil pengamatan:

4. Diskusi

:

5. Kesimpulan

:

Tugas Mahasiswa:

- Lakukan perbandingan data antar kelompok dalam kelas dan apa hasilnya.

Referensi:

Ganong, W.F. 1995. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Alih bahasa Petrus Andrianto. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Heru Nurcahyo. 1989. Petunjuk Praktikum Fisiologi Hewan. FPMIPA IKIP Yogyakarta.

Junqueira, L.C dan Carneiro J. 1980. Histologi Dasar. Alih bahasa Aji Darma. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Petunjuk Praktikum Biologi Lanjut --- | 47