70538979 pemeriksaan golongan darah
TRANSCRIPT
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAHLAPORAN BIOLOGI
KELAS XI IPA 1
Disusun oleh :
1. Ahmad Rizki Ihsan Fawzie
2. Beny Andreas K.
3. Deny Firmansyah
4. Prio Hari N.
5. Regsi Dwi Ratmanto
SMA NEGERI 4 DEPOKMEI 2011
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan
Hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan sebuah karya tulis yang berjudul “Pengaruh
Pemanfaatan Teknologi terhadap Prestasi Belajar Siswa” tepat pada waktunya.
Adapun maksud disusunnya laporan biologi ini adalah untuk memenuhi
sebagian tugas praktik Bahasa Indonesia. Selain itu, tujuan penulis dalam laporan
biologi ini adalah untuk memantau pemanfaatan teknologi dalam proses belajar para
siswa. Materi yang terdapat pada laporan biologi ini disajikan berdasarkan fakta-fakta
yang terjadi di lingkungan yang disampaikan dengan sistematika bahasa yang mudah
dicerna oleh para pembaca. Sehingga pembaca dapat memahami materi yang
disampaikan.
Dalam penyelesaian laporan biologi ini, penulis banyak mengalami kesulitan,
terutama disebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan. Proses dalam pembuatan
laporan niologi ini tidaklah singkat. Banyak tahap yang haus di lalui agar laporan
biologi ini menjadi karya yang berkualitas. Penulis menyadari bahwa laporan biologi ini
tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena
itu, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :
1. Allah SWT, keanugrahan inspirasi dari Tuahn Yang Maha Esa menjadi kekuatan
kepada penulis untuk segera menyelesaikan laporan biologi ini.
2. Keluaraga yang banyak memberikan dorongan dan bantuan, baik dari segi
material maupun dari segi spiritual.
3. Seluruh XI IPA 1, yang telah memberikan motivasi kepada penulis.
4. Semua pihak yang telah membantu, baik secara langsung maupun tidak
langsung yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari, bahasa dalam pembuatan laporan biologi ini masih terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan adanya kritik dan saran
yang positif agar penulisan dalam karya-karya selanjutnya dapat menjadi lebih baik.
Semoga laporan biologi ini dapat memenuhi tujuannya dan bermanfaat bagi
pembaca.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap manusia memiliki darah, namun tidak semua manusia memiliki
golongan darah yang sama. Untuk itu kami membuat sebuah laporan biologi untuk
mengetahui golongan darah manusia lebih dalam.
Dengan dibuatnya laporan biologi ini, kami harap dapat membantu saudara-
saudara atau teman-teman yang ingin mengetahui mengenai golongan darah adalah
hal yang sangat penting dalam kehidupan. Dengan mengetahui golongan darah kita
masing-masing, kita dapat menyambung darah kita kepada orang yang
membutuhkan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Golongan Darah
Golongan darah adalah ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya
perbedaan jenis karbohidrat dan protein pada permukaan membrane sel darah
merah. Dua jenis penggolongan darah yang paling penting adalah penggolongan
ABO dan Rhesus (factor Rh). Di dunia ini sebenarnya dikenal sekitar 46 jenis
antigen selain antigen ABO dan Rh, hanya saja lebih jarang dijumpai. Tranfusi
darah dari golongan yang tidak kompatibel dapat menyebabkan reaksi trnsfusi
imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.
1. Prinsip Dasar Penggolongan Darah
a. Faktor yang menentukan golongan darah manusia berupa antigen yang
terdapat pada permukaan luar sel darah merah disebut Aglutinogen.
b. Zat anti terhadap antigen tersebut disebut zat anti atau antibodi yang bila
bereaksi akan menghancurkan antigen yang bersangkutan disebut Aglutinin
dalam plasma, suatu antibodi alamiah yang secara otomatis terdapat pada
tubuh manusia.
2. Golongan darah manusia ditentukan bedasarkan jenis antigen dan antibody yang
terkandung dalam darahnya, sebagai berikut :
a. Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen
A di permukaan membrane selnya dan menghasilkan antibody terhadap
antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah
A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-
negatif atau O-negatif.
b. Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan Sel
darah merahnya dan menghasilkan antibody terhadap antigen A dalam serum
darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat
menerima darah dari orang dengan golongan darh B-negatif atau O-negatif.
c. Individu dengan golongan darah Ab memiliki sel darh merah dengan antigen
A dan B serta tidak menghasilkan antibody terhadap antigen A maupun B.
Sehingga, orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien
universal. Namun, orang dengan golongan darah Ab-positf tidak dapat
mendonorkan darah kecuali pada sesama Ab-positif.
d. Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi
memproduksi antibody terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan
golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang
dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun,
orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darh dari
sesama O-negatif.
Secara umum, golongan darah O adalah yang paling umum dijumpai
di dunia, meskipun di beberapa Negara seperti Swedia dan Norwegia,
golongan darah A lebih dominan. Antigen A lebih umum dijumpai
dibanding antigen B. Karena golongan darah AB memerlukan keberadaan
dua antigen A dan B golongan darah ini adalah jenis yang paling jarang
dijumpai di dunia.
3. Macam-macam Penggolongan Darah
Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel
dalam bidang Fisiologian kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya
menemukan cara penggolongan darah ABO.
4. Metode Pemeriksaan Golongan Darah
a. Cell grouping
Sel darah merah yang akan diperiksa direaksikan dengan antisera anti-A dan
anti-B.
b. Serum grouping
Serum/plasma yang akan diperiksa direaksikan dengan suspensi sel darah
merah golongan A, B dan O (sebagai negatip kontrol) dan auto kontrol
dengan menggunakan sel darah merahnya sendiri.
No Sistem No Sistem
1 ABO 7 Lewis
2 MNSs 8 Duffy
3 P 9 Kidd
4 Rhesus 10 Vel
5 Lutheran 11 Wright
6 Kell 12 Diego
5. Genotip dan Fenotip Golongan Darah ABO
Genotip : gen-gen yang diturunkan dari masing-masing golongan darah orang
tua yang ada pada kromosom.
Fenotip : efek yang terlihat dari gen-gen yang diwariskan: misalnya golongan darah itu
sendiri.
B. Frekuensi
Penyebaran golongan darah A, B, O dan AB bervariasi di dunia tergantung
populasi atau ras. Salah satu pembelajaran menunjukkan distribusi golongan darah
terhadap populasi yang berbeda-beda.
Populasi O A B AB
Suku pribumi Amerika Selatan 100% - - -
Orang Vietnam 45,0% 21,4% 29,1% 4,5%
Suku Aborigin 44,4% 55,6% - -
Orang Jerman 42,8% 41,9% 11,0% 4,2%
Suku Bengalis 22,0% 24,0% 38,2% 15,7%
Suku Saami 18,2% 54,6% 4,8% 12,4%
Genotip Fenotip (golongan darah)
AA A
AO A
BB B
BO B
AB AB
OO O
Ibu
C. Pewarisan Golongan Darah
Ayah O A B AB
O O O, A O, B A, B
A O, A O, A O, A, B, AB A, B, AB
B O, B O, A, B, AB O, B A, B, AB
AB A, B A, B, AB A, B, AB A, B, AB
D. Rhesus
Jenis penggolongan darah lain cukup dikenal adalah dengan memanaatkan
factor rhsus atau factor Rh. Nama ini diperoleh dari monyet jenis Rhesus yang
diketahui memiliki factor ini pada tahun 1940 oleh Karl Landsteir. Seseorang yang
tidak memiliki factor Rh-. Mereka yang memiliki factor Rh pada permukaan sel
darah merahnya disebut memiliki golongan darah Rh+. Jenis penggolongan ini
seringkali digabungkan dengan penggolongan ABO. Golongan darah O+ adalah
yang paling umum dijumpai, meskipun pada daerah tertentu golongan A lebih
dominan, dan ada pula beberapa daerah dengan 80% populasi dengan golongan
darah B.
Kecocokan faktor Rhesus amat penting kaena ketidakcocokan golongan.
Misalnya donor dengan Rh+ sedangkan resipiennya Rh- dapat menyebabkan
produksi antibodi terhadap antigen Rh(D) yang mengakibatkan hemolisis. Hal ini
terutama terjadi pada perempuan yang pada atau di bawah usia melahirkan karena
faktor Rh dapat memengaruhi janin pada saat kehamilan.
E. Kepribadian Dilihat dari Golongan Darahnya
1. Golongan darah A
a. Biasanya orang yang bergolongan darah A ini berkepala dingin, serius, sabar
dan kelam atau cool, bahasa kerennya.
b. Orang yang bergolongan darah A ini mempunyai karakter yang tegas, bias di
andalkan dan dipercaya namun keras kepala.
c. Sebelum melakukan sesuatu mereka memikirkannya terlebih dahulu. Dan
merencanakan segala sesuatunya secara matang. Mereka mengerjakan
segalanya dengan sungguh-sungguh dan secara konsisten.
d. Mereka berusaha membuat diri mereka sewajar dan ideal mungkin.
e. Mereka bias kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang.
f. Mereka mencoba menekan perasaan mereka dank arena sering
melakukannya mereka terlihat tegar. Meskipun sebenarnya mereka
mempunyai sisi yang lembek seperti gugup dan lain sebagainya.
g. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tidak sependapat.
Makanya mereka cenderung berada di sekitar orang-orang yang
ber’temperamen’ sama.
2. Golongan darah B
a. Orang yang bergolongan darah B ini cenderung penasaran dan tertarik
terhadap segalanya.
b. Mereka juga cenderung mempunyai terlalu banyak kegemaran dan hobby.
Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu namun
cepat juga bosan.
c. Tapi biasanya mereka bias memilih mana yang lebih penting dari sekian
banyak hal yang di kerjakannya.
d. Mereka cenderung ingin menjadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang
hanya dianggap rata-rata. Dan biasanya mereka cenderung melalaikan
sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Denagn kata lain, mereka
tidak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.
e. Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun
sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada didalam diri
mereka.
f. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tidak ingin bergaul dengan
banyak orang.
3. Golongan Darah O
a. Orang yang bergolongan darah O, mereka ini biasanya berperan dalam
menciptakan gairah untuk suatu grup. Dan berperan dalam menciptakan
suatu keharmonisan diantara para anggota grup tersebut.
b. Figure mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan
sesuatu dengan tenang. Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga mereka
kelihatan selalu riang, damai dan tidak punya masalah sama sekali. Tapi
kalau tidak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk
curhat(tempat mengadu).
c. Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan. Mereka
dermawan dan tidak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain.
d. Mereka biasanya di cintai oleh semua orang, “loved by all”. Tapi mereka
sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia mempunyai pendapatnya
sendiri tentang berbagai hal.
e. Dilain pihak, mereka sangat fleksibel dan sangat mudah menerima hal-hal
yang baru.
f. Mereka cenderung mudah di pengaruhi oleh orang lain dan oleh apa yang
mereka lihat dari TV.
g. Mereka terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi mereka sering
tergelincir dan membuat kesalahan yang besar karena kurang hati-hati. Tapi
hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini di dintai.
4. Golongan Darah AB
a. Orang yang bergolongan darah AB ini mempunyai perasaan yang sensitif,
lembut.
b. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi
orang lain dengan kepedulian serta kehat-hatian.
c. Disamping itu mereka keras dengan diri mereka sendiri juga dengan orang-
orang yang dekat dengannya.
d. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian.
e. Mereka sering menjadi orang yang sentiment dan memikirkan sesuatu terlalu
dalam.
BAB III
KEGIATAN KELOMPOK
A. Tujuan
Untuk mengetahui jenis golongan darah dan rhesus pada seseorang.
B. Metode
Cell grouping
C. Prinsip
Reaksi antara antigen dalam sel darah merah dan antibody dalam serum yang sesuai
akan menyebabkan aglutinasi.
D. Alat dan Bahan
1. Blood lancet
2. Autoklik
3. Kapas
4. Kartu Golongan Darah
5. Tusuk gigi
6. Alcohol 70%
7. Reagen golongan darah : Anti-A, Anti-B, Anti-AB dan Anti-Rh
E. Cara Kerja
1. Siapkan reagen golongan darah di suhu kamar.
2. Desinfeksi ujung jari tengah dengan kapas yang tekah dibasahi alcohol 70 %
3. Tusuk jari tengah dengan posisi vertical, dengan menggunakan autoklik.
4. Teteskan 1 tetes darah donor pada permukaan kartu golongan darah di empat
tempat.
5. Pada masing-masing tetesan, tambahkan 1 tetes Anti-A, Anti-B dan Anti-AB
dan Anti-Rh.
6. Aduk dengan tusuk gigi pada masing-masing campuran.
7. Goyang kartu golongan darah secara perlahan.
8. Amati adanya aglutinasi pada masing-masing campuran secara makroskopis.
F. Pembacaan Hasil
1. Aglutinasi : ada antigen pada sel darah merah donor
2. Tidak Aglutinasi : tidak ada antigen pada sel darah merah donor
G. Interpretasi Hasil
1. Golongan Darah
Sel GroupingGolongan Darah
Anti-A Anti-B Anti-Ab+ - + A- + + B+ + + AB- - - O
2. Rhesus
Keterangan : (+) : terjadi aglutinasi
(-) : tidak terjadi aglutinasi
H. Hasil Pengamatan
1. 2.
3. 4.
I. Kesimpulan
1. Golongan darah Deny Firmansyah adalah O dengan rhesus (+)
2. Golongan darah Prio Hari Nugroho adalah B dengan rhesus (+)
3. Golongan darah Regsi Dwi Ratmanto adalah B dengan rhesus (+)
4. Golongan darah Beny Andreas Kusuma adalah AB dengan rhesus (+)
Anti-Rh Rhesus
+ Positif
- Negatif
Lampiran
Data Pembanding (Seluruh Siswa XI IPA 1)
NO Nama Siswa Golongan Darah Rhesus
1 Ahmad Rizki Ihsan F.2 Aldi Muhammad Faizal3 Annisa Tiara Apriliana4 Annisa5 Azmi Mahiri6 Benny Andreas K.7 Bimo Argo Dwi Nugroho8 Deny Firmansyah9 Fany Aulia R.10 Hanifa DwiSanti11 Herdiana Pratiwa12 Intan Permata Sari13 Intan Rosyanti14 Iswandani Eka W.15 Kharisma Ramadhan16 Laras Dwi Prasanti17 Meilani Rosmiyadi18 Meita Dwi C.19 Muhammad R. Ridho20 Nur Faridah21 Nurani Pudyastuti22 Okke Wulandhari S.23 Primadhika Bintang S.24 Prio Hari Nugroho25 Putri Novalita R.26 Regsi Dwi Ratmanto27 Rengganis Ayu W.28 Ria Delasari29 Rianti Eka Wardany30 Rinaldy Avianto31 Rizky Nur Rokib32 Satria Febry R.33 Silviya Nur O.34 Siti Adilah35 TB. Moch. Firdaus K.36 Tea Triana Talabia
37 Viqi Estevan
DFTAR PUSTAKA
http://www.indospiritual.com/index.php?p=54
www.medicastore.com
http://www.wikimu.com/News/DisplayNews.aspx?id=2017
http://id.wikipedia.org/wiki/Golongan_darah