2. golongan darah

10
Golonga n darah fenotip Antigen (aglutinoge n) dalam eritrosit Zat anti (anti bodi/agluti nin) dalam serum genotip A B AB O A B A dan B - Anti B Anti A - Anti A I a I a atau I a I o I b I b atau I b I o I I GOLONGAN DARAH MANUSIA Sistem ABO ditemukan oleh Lansteiner pd abad 20 Hubungan antara golongan darah seseorang dengan macam antigen, zat anti dan genotip yang dimiliki

Upload: alihusni

Post on 28-Nov-2014

2.531 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: 2. golongan darah

Golongan darah fenotip

Antigen (aglutinogen) dalam eritrosit

Zat anti (anti bodi/aglutinin) dalam serum

genotip

A

B

AB

O

A

B

A dan B

-

Anti B

Anti A

-

Anti A dan B

Ia Ia atau Ia Io

Ib Ib atau Ib Io

Ia Ib

Io Io

GOLONGAN DARAH MANUSIASistem ABOditemukan oleh Lansteiner pd abad 20Hubungan antara golongan darah seseorang dengan macam antigen, zat anti dan genotip yang dimiliki

Page 2: 2. golongan darah

Soal: ???

Perkawinan antara seorang laki-laki bergolongan darah B heterozigot dengan perempuan bergolongan darah B heterozigot. Bagaimana kemungkinan anak-anaknya kelak?

Page 3: 2. golongan darah

ManfaatManfaat

Menyelesaikan pertukaran bayi di rumah sakit

Menentukan silsilah keturunanTransfusi darah

Page 4: 2. golongan darah

SISTEM RESUSSISTEM RESUS (Rh)(Rh)

Ditemukan pertama kali pada eritrosit kera (Macacus rhesus) oleh Lanstainer dan Wiener.

Seseorang disebut Rh+ apabila ia mempunyai antigen Rh dalam eritrositnya.

Rh – apabila tidak ada.Gol darah Antigen dlm

eritrositgenotip

Rh positifRh negatif

AdaTidak ada

RhRh atau Rhrhrhrh

Page 5: 2. golongan darah

Antigen Rh tak ada badan anti normalnya sm orang yang Rh(-) tetapi dapat menyebabkan timbulnya badan anti imun. Maka tak dibenarkan transfusi dari donor Rh (+) kepada resipien Rh (-)

Ketidakcocokan antara gol Rh ibu (-) dan janin yang dikandungnya Rh(+) dari bapak Rh (+), dapat menyebabkan kematian bayi.“ERHYTROBLASTOSIS FETALIS“

Page 6: 2. golongan darah

Perkawinan yang menghasilkan anak yang

ERHYTROBLASTOSIS FETALIS“

Ibu x AyahRh - negatif Rh – positif rhrh RhRh F1 Rhrh

Rh - positif

Page 7: 2. golongan darah
Page 8: 2. golongan darah

Biasanya anak yang pertama masih lahir dengan selamat, karena pembentukan badan-anti berlangsung perlahan-lahan. Bila kandungan yang kedua adalah yang Rh-positif lagi, maka jumlah badan-anti dalam serum ibu menjadi cukup banyak untuk merusak sel darah janin, maka bayi yang lahir akan mengalami “erhytroblastosis fetalis”, yaitu anemia yang hebat sekali, yang disebabkan oleh hemolisis sel darah. Tubuh bayi berwarna kuning karena pembuluh darah dalam hati tersumbat oleh sel-sel darah yang rusak, sehingga empedu diserap oleh darah

Page 9: 2. golongan darah
Page 10: 2. golongan darah