5. ukuran kemiringan dan ukuran keruncingan
TRANSCRIPT
OLEH:
Dwi Ranti Dhea Karima (06081281419064)
Ria Depti Nurharinda (06081181419066)
Merisa Januarti (06081181419068)
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
UKURAN KEMIRINGAN DAN UKURAN
KERUNCINGAN
UKURAN KEMIRINGAN
Ukuran kemiringan adalah ukuran yang menyatakan
sebuah model distribusi yang mempunyai kemiringan
tertentu. Apabila diketahui besarnya nilai ukuran ini
maka dapat diketahui pula bagaimana model
distribusinya, apakah distribusi itu simetrik, positif,
atau negatif.
Kurva Kemiringan Distribusi Data
Kurva Simetris
Mo
Md X
Kurva Condong Positif
Kurva Condong Negatif
x = Md = Mo I
I
MENURUT KARL PERSON
Koefisien
kemiringan
(Median)
Koefisien
kemiringan
(Modus)
Menggunakan
nilai
kuartil
Skewness / Kemiringan distribusi data
Kurva Simetris
Mo
Md X
Kurva Condong Positif
Kurva Condong Negatif
x = Md = Mo I
I
KOEFISIEN KEMIRINGAN (MODUS)
Koefisien kemiringan = π₯ βππ
π
Keterangan:
π₯ = rata β rata hitung
Mo = modus
S = simpangan baku
Contoh 1
Dari suatu sebaran data diketahui nilai rata-
ratanya π₯ = 45,2, modus 43,5 dab S = 19,59.
Tentukan koefisien kemiringannya!
Jawab:
Koefisien kemiringan = π₯ βππ
π =
45,2β43,5
19,59 = 0,08
Hasil koefisien kemiringan adalah 0,08 (positif)
berarti sebaran datanya miring ke kanan, seperti
tampak pada kabar di bawah ini.
Mo
Md X
Kurva Condong Positif
KOEFISIEN KEMIRINGAN (MEDIAN)
Koefisien kemiringan =3(π₯βππ)
π
Keterangan:
π₯ = rata β rata hitung
ππ= median
S = simpangan baku
Contoh 2
Diketahui data nilai tugas akhir
statistika dasar 40 mahasiswa
Universitas Sriwijaya. Tentukan
koefisien kemiringan data di
samping!
Nilai Frekuensi
60-62 5
63- 65 6
66- 68 3
69- 71 11
72- 74 15
Jawab:
Nilai π ππ π. ππ ππ β π (π
π β π )2 π. (π
π β π )2
60-62 5 61 305 -7,875 60,02 300,1
63- 65 6 64 384 -4,875 23,77 142,62
66- 68 3 67 201 -1,875 3,52 10,56
69- 71 11 70 770 1,125 1,27 13,97
72- 74 15 73 1095 4,125 17,02 255,3
Jumlah 40 2755 722,55
π = Ξ£π.ππ
Ξ£π =
2755
40 = 68,875
π 2= Ξ£π ππβ π₯
2
π =
722,55
40= 18,06
S = 4,25
Me= Tb+P
1
2πβπΉπππ
π
= 68,5 + 3
1
240β14
11
= 68,5 + 3(0,55)
= 70,15
Koefisien kemiringan =3 (π₯ β ππ)
π
=3 (68,875 β 70,15)
4,27
=3 (β1,275)
4,25
= β0,9
Karena koefisien kemiringannya negatif
mendekati nol, maka kurva condong ke kiri.
Kurva Condong Negatif
KOEFISIEN KEMIRINGAN DENGAN NILAI
KUARTIL
Koefisien kemiringannya = π3+π1β2π2
π3βπ1
Keterangan:
π1 = kuartil ke satu
π2 = kuartil ke dua
π3 = kuartil ke tiga
Menurut Pearson, dari hasil koefisien kemiringan diatas, ada tiga kriteria untuk
mengetahui model distribusi dari sekumpulan data (baik data berkelompok maupun
data tidak berkelompok), yaitu :
Jika koefisien kemiringan < 0, maka bentuk distribusinya negatif
Jika koefisien kemiringan = 0, maka bentuk distribusinya simetrik
Jika koefisien kemiringan > 0, maka bentuk distribusinya Positif
Contoh 3
Misalkan berat badan bayi (dicatat
dalam Kg) yang baru lahir dirumah
sakit bersalin βBundaβ dapat dilihat
dalam tabel di samping.
Hitung koefisien kemiringannya
dengan menggunakan nilai
Kuartil !
Berat badan (kg) f
2,5 β 26
2,7 β 2,8
2,9 β 30
3,1 β 3,2
3,3 β 3,4
3,5 β 3,6
2
3
5
7
6
5
Jumlah 28 Jawab:
Berat badan
(kg)
f ππ Ket.
2,5 β 26
2,7 β 2,8
2,9 β 30
3,1 β 3,2
3,3 β 3,4
3,5 β 3,6
2
3
5
7
6
5
2
5
10
17
23
28
π1
π2
π3
Jumlah 28
Koefisien kemiringannya = π3+π1β2π2
π3βπ1
π1 = β¦β¦β¦β¦ ?
π1=1
4 (n)
π1 = 1
4 (28)
π1 = 7 (kelas interval ke 3)
Maka π1 = Tb + p
1
4πβπππ’π
π
` ` = 2,85 + 0,27β5
5
= 2,85 + 0,08
= 2,93
π2 = β¦β¦β¦β¦ ?
π2= 2
4(n)
π2 =2
4 (28)
π2 = 14 (kelas interval ke 4)
Maka π2 = Tb + p
2
4πβπππ’π
π
` ` = 3,05 + 0,2 14β10
7
= 3,05 + 0,11
= 3,16
π3 = β¦β¦β¦β¦ ?
π3= 3
4(n)
π3 =3
4 (28)
π3 = 21 (kelas interval ke 5)
Maka π2 = Tb + p
2
4πβπππ’π
π
` ` = 3,25 + 0,2 21β17
0
= 3,25 + 0,13
= 3,38
Sehingga koefisien
kemiringannya
= π3+π1β2π2
π3βπ1
= 3,38+2,93β2(3,16)
3,38β2,93
= π3+π1β2π2
π3βπ1
= β0.022
Untuk data tunggal
β3= (π₯ β π₯ )3
ππ3
Untuk data kelompok
β3= (π₯βπ₯ )3
ππ3 β3=
π3
π 3 π π3
πβ 3
ππ2
π
ππ
π+ 2
π π
π
3
Jika β3 < 0 maka bentuk distribusinya negatif
Jika β3 = 0 maka bentuk distribusinya simetrik
Jika β3 > 0 maka bentuk distribusinya positif
RUMUS MOMEN
RUMUS BOYLE
β= Q3+ Q1β Q2
π3β π1
Koefisien:
β= Koefisien Kemiringan,
Q1= kuartil pertama,
Q2= kuartil kedua
Q3= kuartil ketiga
Jika Q3- Q2= Q3+ Q1- 2Q2=0 maka
β=0 dan distribusi datanya simetri
Jika Q1 = Q2 maka nilai β=1 dan
distribusi datanya miring ke kanan
Jika Q2 = Q3 dan nilai β=-1 maka
distribusi datanya miring ke kiri.
Menggunakan nilai persentil
β=P90 β 2P50 + P10
π90 β π10
Keterangan:
π10= persentil ke 10
π50= persentil ke 50,
π90= persentil ke 90
UKURAN KERUNCINGAN
Ukuran keruncingan adalah kepuncakan dari suatu distribusi, biasanya diambil
relatif terhadap distribusi normal. Sebuah distribusi yang mempunyai puncak
relatif tinggi dinamakan leptokurtik, sebuah distribusi mempunyai puncak
mendatar dinamakan platikurtik, distribusi normal yang puncaknya tidak terlalu
tinggi atau tidak mendatar dinamakan mesokurtik.
Dari hasil koefisien kurtosis diatas, ada tiga criteria untuk mengetahui model
distribusi dari sekumpulan data, yaitu :
β’ Jika koefisien kurtosisnya < 0,263 maka distribusinya adalah platikurtik
β’ Jika koefisien kurtosisnya = 0,263 maka distribusinya adalah mesokurtik
β’ Jika koefisien kurtosisnya > 0,263 maka distribusinya adalah leptokurtik
Derajat keruncingan lebih mudah dihitung dengan memakai cara transformasi, yaitu ;
Jika Ξ±4 > 3, leptokurtis
Jika Ξ±4 = 3, mesokurtis
Jika Ξ±4 < 3, platikurtis
f
Leptokurtis
Platikurtis Mesokurtis
SIMETRIS
MEAN = MEDIAN = MODUS
K =
1
2 π3β π1
π90β π10
Dengan :
Q1 = kuartil kesatu
Q3 = kuartil ketiga
P10 = Persentil ke 10
P90 = Persentil ke 90
Rumus Quartile Coefficient of kurtosis
Rumus Moment Coefficient of kurtosis
Data tidak berkelompok:
β4=1
π
(π₯π β π₯ )4
π4
π
π=1
Data berkelompok:
β4=
1π π
ππ₯π β π₯ 4π
π=1
π4
atau
β4= π4
π 4 π
πππ4π
π=1
πβ 4
ππππ3π
π=1
π π
πππ
ππ=1
π
+ 6 π
πππ2π
π=1
π
ππππ
ππ=1
π
2
β 3 π
πππ
ππ=1
π
4
Keterangan :
β4 = koefisien kurtosis
π₯π = nilai data ke-i
π₯ = nilai rata-rata
ππ = frekuensi kelas ke-i
n = banyak data
S = simpangan standar
ππ = skala c untuk kelas ke-i
Derajat keruncingan lebih mudah dihitung dengan memakai cara
transformasi, yaitu ;
Jika Ξ±4 > 3, leptokurtis
Jika Ξ±4 = 3, mesokurtis
Jika Ξ±4 < 3, platikurtis
Contoh 4
Pengadaan Buku Pelajaran Matematika (dalam satuan buah)
dari 40 sekolah di Kecamatan Kalidoni sebagai berikut:
138 164 150 132 144 125 149 157
146 158 140 147 136 148 152 144
168 126 138 176 163 119 154 165
146 173 142 147 135 153 140 135
161 145 135 142 150 156 145 128
(data buatan)
Berdasarkan data berkelompok diatas,
hitunglah tingkat keruncingan grafik dengan menggunakan
rumus Moment coefficient of Kurtosis !
Jawab:
Pengadaan buku matematika dari 40 sekolah di kecamatan Kalidoni
Kelas ππ ππ ππ
2 ππππ π
πππ
2 ππππ
π ππππ
π
118-126 3 -3 9 -9 27 -81 243
127-135 5 -2 4 -10 20 -40 80
136-144 9 -1 1 -9 9 -9 9
145-153 12 0 0 0 0 0 0
154-162 5 1 1 5 5 5 5
163-171 4 2 4 8 16 32 64
172-180 2 3 9 6 18 54 162
Jumlah 40 0 32 -9 95 -39 563
π = π
π π
πππ
2 β ( ππππ)2π
π=1
π = 9
40 40(95) β (9)2
S = 0,225 . 60,98 = 13,72
β4= π4
π 4 π
πππ4π
π=1
πβ 4
ππππ3π
π=1
π π
πππ
ππ=1
π+ 6
ππππ2π
π=1
π
ππππ
ππ=1
π
2
β 3 π
πππ
ππ=1
π
4
β4 = 94
13,724 563
40β 4
β39
40
β9
40+ 6
95
40(β9
40)2β 3 (
β9
40)4
β4 = 6.561
35.433,68 14,075 β 4 β0,975 β0,225 + 6 2,375 β0,225 β0,225 β 3(0,0020)
β4= 0,185 (14,075 β 0,876 +0,72 β 0,0078)
β4= 2,57
Nilai koefisien keruncingan β4= 2,57 ; β4< 3,maka kurvanya agak datar atau platikurtis
Terima Kasih