5. integral rangkap

6
1 INTEGRAL RANGKAP A. INTEGRAL RANGKAP DUA 2 y 1 y (y) 2 x (y) 1 x dxdy y) f(x, : umum Bentuk Pengintegralan I dilakukan thd x dimana f(x,y) sbg fungsi dari x dan y konstan, dgn batas integral x 1 (y) ke x 2 (y) Pengintegralan II hasil dari pengintegralan I diintegralkan thd y dengan batas integral y 1 ke y 2 Secara geometri S adl daerah tertutup pd bidang xOy S dibagi menjadi n bagian oleh garis-garis yg sejajar sumbu x dan y shg terdapat n bagian xi, dimana xi= x. y Maka yg dimaksud integral rangkap dua dari fungsi (x,y) melalui daerah S ialah y . x yi) f(xi, lim Ai yi) f(xi, lim y)dxdy f(x, S n 1 n n 1 n Δ Δ Δ Perhatikan daerah S yg dibatasi garis2 sejajar sumbu koordinat, shg tdp bentuk lengkung : B1A1B2 x=x1(y) B2A2B1 x=x2(y) A1B1A2 y=y1(x) A2B2A1 y=y2(x) fungsi dari y fungsi dari x

Upload: ahmad

Post on 16-Dec-2015

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 1

    INTEGRAL RANGKAP

    A. INTEGRAL RANGKAP DUA

    2y

    1y

    (y)2x

    (y)1xdxdy y)f(x, : umumBentuk

    Pengintegralan I dilakukan thd x dimana f(x,y) sbg fungsi dari x dan y konstan, dgn batas integral x1(y) ke x2(y)

    Pengintegralan II hasil dari pengintegralan I diintegralkan thd y dengan batas integral y1 ke y2

    Secara geometri

    S adl daerah tertutup pd bidang xOy S dibagi menjadi n bagian oleh garis-garis yg sejajar

    sumbu x dan y shg terdapat n bagian xi, dimana xi= x. y

    Maka yg dimaksud integral rangkap dua dari fungsi

    (x,y) melalui daerah S ialah

    y.x yi)f(xi,lim

    Ai yi)f(xi,limy)dxdyf(x,S

    n

    1n

    n

    1n

    Perhatikan daerah S yg dibatasi garis2 sejajar sumbu koordinat, shg tdp bentuk lengkung :

    B1A1B2 x=x1(y)

    B2A2B1 x=x2(y)

    A1B1A2 y=y1(x)

    A2B2A1 y=y2(x)

    fungsi dari y

    fungsi dari x

  • 2

    maka diperoleh bentuk (a) dan (b) sbb :

    a2

    a1

    y2(x)

    y1(x)

    b2

    b1

    x2(y)

    x1(y)

    dydx y)f(x,

    dxdy y)f(x, y)dxdyf(x,S

    (i) Batas x1(y) dan x2(y) dlm (a) fungsi dari y Batas y1(x) dan y2(x) dlm (b) fungsi dari x (ii) Integral rangkap 2,3 atau lebih mempunyai

    pengertian urutan pengintegralan serupa

    314

    32

    2

    0

    231

    2

    031

    1

    0

    331

    2

    0

    2

    0

    1

    0

    2

    4

    )yy(dy 2y

    dy 2yxxdxdy 2y)(x 1.

    B.PENERAPAN INTEGRAL RANGKAP DUA

    Daerah S berada pd bidang xOy dg luas A dan S merupakan proyeksi dr permukaan z=f(x,y) thd bidang koordinat xOy atau

    S merupakan perpotongan permukaan z=f(x,y) dan bidang koordinat xOy

    Dgn pengambilan (xi,yi) dlm elemen Ai, maka hasil ganda z=f(xi,yi) dan elemen i,ialah f(xi,yi)Ai.

    Untuk n atau Ai0, maka f(xi,yi) Ai ialah isi tabung dg alas Ai dan tinggi f(xi,yi).

    Volume benda V yg dibatasi permukaan z=f(x,y) dan daerah S sbg alasnya.

  • 3

    Jika Vi f(xi,yi) Ai, dan dgn mengambil limit

    untuk n atau Ai0, maka diperoleh :

    1. Volume benda V yang dibatasi permukaan z=f(x,y) dan alas S, ialah

    n

    1n

    dxdy y)f(x,Ai yi)f(xi,limV

    dxdyA

    dxdy kxMy

    2. Luas daerah A bila f(x,y) = 1

    3. Momen, titik berat dan momen inersia

    a.Bila f(x,y)=x, maka momen daerah S thd sumbu Y:

    k=kerapatan dan k=k(x,y) sbg fungsi x dan y

    b.Bila f(x,y)=y, maka momen daerah S thd sumbu X:

    dxdy kyMx

    c.Bila f(x,y), adalah titik berat daerah S,maka:

    dimana M=massa daerah S MxM

    M

    yMy dan x

    dxdy kxI2

    y

    dxdy kyI2

    x

    yx0

    220

    III

    dxdy )yk(xI

    d.Bila f(x,y)=x2, maka momen inersia daerah S thd sumbu Y :

    e.Bila f(x,y)=y2, maka momen inersia daerah S thd sumbu X :

    e.Bila f(x,y)=x2+y2, maka momen inersia daerah S thd titik asal O :

    Hitunglah isi benda yg dibatasi oleh parabola z=x2+y2+2, permukaan (silinder) x2=y dan bidang2 y=1,x=0 dan z=0

    Batas daerah x1=0 x2=y y1=0 y2=1

    C. INTEGRAL RANGKAP TIGA

    Persamaan integral rangkap 3 dari fungsi (x,y,z):

    b

    a

    d

    c

    f

    edz dy dx z)y,f(x,

    f

    e dx z)y,f(x,

    d

    cb

    a

    dy dz

    1 2

    3

  • 4

    (i) Pengintegralan I dilakukan thd x dg asumsi y dan z konstan

    (ii) Pengintegralan II ialah hasil (i) diintegrasikan thd y dg asumsi z konstan

    (iii) Hasil (ii) diintegrasikan thd z

    d

    cb

    af

    e dx z)y,f(x, dy dz

    1 2

    3

    dzdydx zy x 21

    0

    x

    0

    xy

    0

    3

    Contoh :

    D.PENERAPAN INTEGRAL RANGKAP TIGA

    Elemen volume V=x.y.z

    Penjumlahan elemen ke arah kolom (z) menghasilkan

    z1z

    0z

    2

    1s z.y.x V

    yy

    yy

    z1z

    0z

    c z.y.x V

    z1z

    0z

    2

    1

    2

    1z.y.x V

    yy

    yy

    xx

    xx

    x2

    x1

    y2

    y1

    z1

    0dxdydz V

    Penjumlahan kolom diantara y=y1 dan y=y2 volume irisan

    Penjumlahan semua kolom diantara x=x1 dan x=x2 volume total

    Jika x0, y0, z0

  • 5

    Integral Pada Koordinat Bola

    x= cos sin y= sin sin z= cos

    dzdydx= sin ddd

    Jika f(x,y,z) merupakan fungsi kontinu pada bola Q,maka persamaan menjadi

    f(x,y,z) dzdydx= f( cossin , sinsin , cos) .

    2 sin ddd

    Massa,Pusat Massa dan Momen Inersia

    1.Massa= Kerapatan x Volume = f(x,y,z) xyz

    M= (x,y,z) dzdydx

    2. Momen pada koordinat (x,y,z)

    Myz= x (x,y,z) dzdydx

    Mxz= y (x,y,z) dzdydx

    Mxy= z (x,y,z) dzdydx

    Titik berat (x,y,z)

    M

    xyM

    MxzM

    M

    yzM

    z

    y x

    3. Momen inersia pada koordinat (x,y,z)

    Ix= (y2+z2) (x,y,z) dzdydx

    Iy= (x2+z2) (x,y,z) dzdydx

    Iz= (x2+y2) (x,y,z) dzdydx

    = kerapatan benda

    Contoh :

    Tentukan volume benda yang dibatasi bidang z=0,x=1,x=2,y=-1,y=1 dan permukaan z=x2+y2

    Hitunglah volume benda yg dibatasi oleh silinder x2+y2=a2, bidang z=y dan z=0

    Gambar bagian silinder

  • 6

    Sekian