pt pradiksi gunatama tbksaham yang ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap,...

255
Tanggal Efektif : 29 Juni 2020 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 6 Juli 2020 Masa Penawaran Umum : 30 Juni - 1 Juli 2020 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Juli 2020 Tanggal Penjatahan : 3 Juli 2020 Tanggal Pencatatan Saham Pada BEI : 7 Juli 2020 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PT PRADIKSI GUNATAMA TBK (PERSEROAN) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk Kegiatan Usaha Utama: Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit Terpadu Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia Alamat Kantor: Equity Tower Building Lt. 47, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jenderal Sudirman, Kav 52-53, Lot 9. Jakarta 12190, Indonesia. Telp : (021) 51402111 Fax : (021) 51401075 Website : www.pradiksi.co.id E mail : [email protected] Alamat Operasional: Jl. Negara Km. 44, Kecamatan Batu Engau. Kabupaten Paser. Provinsi Kalimantan Timur, 76261 Indonesia Telp : (0518) 2090000 PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru atau sebesar 18% (delapan belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini sebesar Rp103.500.000.000,- (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah). Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”). Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK INVESTINDO PT Investindo Nusantara Sekuritas PENJAMIN EMISI EFEK PT Panin Sekuritas Tbk PT Panca Global Sekuritas RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH FLUKTUASI HARGA PASAR MINYAK KELAPA SAWIT DAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI. RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI, MESKIPUN PERSEROAN AKAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM- SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”). Prospektus ini diterbitkan di Jakarta tanggal 30 Juni 2020.

Upload: others

Post on 02-Sep-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Tanggal Efektif : 29 Juni 2020 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan (Refund) : 6 Juli 2020Masa Penawaran Umum : 30 Juni - 1 Juli 2020 Tanggal Distribusi Saham Secara Elektronik : 6 Juli 2020Tanggal Penjatahan : 3 Juli 2020 Tanggal Pencatatan Saham Pada BEI : 7 Juli 2020

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL-HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA. APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PT PRADIKSI GUNATAMA TBK (PERSEROAN) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN PADA BURSA EFEK INDONESIA

PT PRADIKSI GUNATAMA TbkKegiatan Usaha Utama:

Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit Terpadu

Berkedudukan di Jakarta Selatan, Indonesia

Alamat Kantor:Equity Tower Building Lt. 47, Sudirman Central Business District (SCBD)

Jl. Jenderal Sudirman, Kav 52-53, Lot 9. Jakarta 12190, Indonesia.

Telp : (021) 51402111 Fax : (021) 51401075Website : www.pradiksi.co.id

E mail : [email protected]

Alamat Operasional:Jl. Negara Km. 44, Kecamatan Batu Engau. Kabupaten Paser.

Provinsi Kalimantan Timur, 76261Indonesia

Telp : (0518) 2090000

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham biasa atas nama yang merupakan Saham Baru atau sebesar 18% (delapan belas persen) dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham dengan Nilai Nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham ini sebesar Rp103.500.000.000,- (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah).

Seluruh pemegang saham Perseroan memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, sesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”).

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek yang namanya tercantum di bawah ini menjamin dengan kesanggupan penuh (full comittment) terhadap Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

INVESTINDOPT Investindo Nusantara Sekuritas

PENJAMIN EMISI EFEKPT Panin Sekuritas Tbk • PT Panca Global Sekuritas

RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH FLUKTUASI HARGA PASAR MINYAK KELAPA SAWIT DAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI, MESKIPUN PERSEROAN AKAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”).

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta tanggal 30 Juni 2020.

Page 2: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT Pradiksi Gunatama Tbk., (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut (“Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (selanjutnya disebut sebagai “OJK”) dengan Surat No. 0002/DIR-PG/EXT/III/2020 tanggal 11 Maret 2020 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, (selanjutnya disebut sebagai “UUPM”) dan peraturan pelaksanaannya.

Perseroan merencanakan akan mencatatkan saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini pada PT Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut sebagai “BEI”) sesuai dengan Surat No. S-02468/BEI.PP1/04-2020 Perihal Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas PT Pradiksi Gunatama Tbk tanggal 24 April 2020. Apabila syarat-syarat pencatatan Saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum batal demi hukum dan pembayaran pesanan Saham tersebut wajib dikembalikan kepada para pemesan sesuai ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan Peraturan IX.A.2.

Semua Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukan mereka, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di sektor Pasar Modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan atau pernyataan mengenai data yang tidak diungkapkan dalam Prospektus tanpa persetujuan tertulis dari Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek serta Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan tegas menyatakan bukan merupakan pihak terafiliasi dengan Perseroan, sebagaimana didefinisikan dalam UUPM. Selanjutnya penjelasan mengenai hubungan afiliasi dapat dilihat pada Bab XIII tentang Penjaminan Emisi Efek dan Bab XIV tentang Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal.

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI, MAKA DOKUMEN INI TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM INI, KECUALI BILA PENAWARAN DAN PEMBELIAN SAHAM INI TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SERTA KETENTUAN-KETENTUAN BURSA EFEK YANG BERLAKU DI NEGARA ATAU YURIDIKSI DI LUAR INDONESIA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

Page 3: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................................i

DEFINISI DAN SINGKATAN .................................................................................................................iii

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN ...................................................................................................vii

RINGKASAN .........................................................................................................................................ix

I. PENAWARAN UMUM ..................................................................................................................1

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM .....................4

III. PERNYATAAN UTANG ...............................................................................................................7

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING .................................................................................14

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ............................................................181. UMUM .................................................................................................................................182. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HAS IL USAHA .........................................193. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN .........................................204. ANALISIS KEUANGAN ......................................................................................................205. LAPORAN ARUS KAS .......................................................................................................316. PINJAMAN DAN FASILITAS..............................................................................................337. BELANJA MODAL .............................................................................................................348. DAMPAK FLUKTUASI KURS VALUTA ASING .................................................................359. KEJADIAN/KONDISI TIDAK NORMAL .............................................................................3510. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN ..................................................................................3511. SEGMEN OPERASI ...........................................................................................................37

VI. FAKTOR RISIKO .......................................................................................................................38

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN ...............43

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA .........................................................................44

1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN .........................................................................441.1. Riwayat Singkat Perseroan Dan Kegiatan Usaha Perseroan ................................441.2. Struktur Modal Saham Pada Waktu Prospektus Diterbitkan .................................461.3. Kejadian Penting yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan .....................461.4. Perubahan Dalam Susunan Pemegang Saham Dan Kepemilikan Saham 3 (Tiga) Tahun Terakhir ..............................................................................................491.5. Perizinan Yang Dimiliki Perseroan ...........................................................................51

2. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN PERSEROAN .........................................................543. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN .........................................................................674. SUMBER DAYA MANUSIA .................................................................................................68

Page 4: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

ii

5. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN SERTA PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM .................................................................................................................716. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM .........................................................................................727. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING ..........................................................................768. ASET TETAP PENTING YANG DIMILIKI DAN DIKUASAI OLEH PERSEROAN .............939. ASURANSI PERSEROAN ..................................................................................................9710. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN ......................................................................................................9711. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR) ...........9812. KEGIATAN USAHA PERSEROAN SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ................................................................................................................................9813. STRATEGI USAHA PERSEROAN ................................................................................... 11014. KEUNGGULAN KOMPETITIF .......................................................................................... 11115. MANAJEMEN PERSEDIAAN .......................................................................................... 11116. PENGEMBANGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI ............................................................ 11117. KECENDERUNGAN USAHA ........................................................................................... 111

IX. EKUITAS .................................................................................................................................. 112

X. KEBIJAKAN DIVIDEN ............................................................................................................. 113

XI. PERPAJAKAN ......................................................................................................................... 114

XII. PENJAMIN EMISI EFEK ......................................................................................................... 117

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL ................................................... 119

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM .............................................................................121

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM .......................................................................................143

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM ....................................................................................................................................150

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ............................................................................................151

XVIII. LAPORAN KEUANGAN ..........................................................................................................171

Page 5: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

iii

DEFINISI DAN SINGKATAN

Afiliasi : Yang dimaksud afiliasi adalah:(a) hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;(b) hubungan antara pihak dengan pegawai, Direktur atau

Komisaris dari pihak tersebut;(c) hubungan antara 2 (dua) Perusahaan di mana terdapat satu

atau lebih anggota Direksi atau Komisaris yang sama;(d) hubungan antara Perseroan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh Perseroan tersebut;

(e) hubungan antara 2 (dua) Perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

(f) hubungan antara Perseroan dan pemegang saham utama.

BAE : Berarti pihak yang berdasarkan kontrak dengan Perseroan melaksanakan pencatatan pemilikan Efek dan pembagian hak yang berkaitan dengan Efek, yang dalam hal ini dilaksanakan oleh PT Adimitra Jasa Korpora.

Bapepam-LK : Berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan yang merupakan penggabungan dari Bapepam dan Direktorat Jenderal Lembaga Keuangan, sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Presiden No. 62 Tahun 2005 dan KMK No. 606/KMK.01/2005 tanggal 31 Desember 2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Bapepam dan LK jo. Peraturan Menteri Keuangan No. 184/PMK.01/2010 tanggal 11 Oktober 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Keuangan. Per tanggal 31 Desember 2012, fungsi Bapepam dan LK telah beralih ke OJK.

BEI atau Bursa Efek Indonesia : Berarti pihak yang menyelenggarakan dan menyediakan sistem dan/atau sarana untuk mempertemukan penawaran jual beli Efek pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan Efek diantara mereka, yang dalam hal ini diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta Selatan.

BNRI : Berita Negara Republik Indonesia.

Daftar Pemegang Saham (DPS)

: Berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

: Berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)

: Berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang Ditawarkan di pasar perdana.

Page 6: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

iv

Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

: Berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait Saham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada para Penjamin Emisi Efek, dan agen penjualan (jika ada) pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa Penawaran Umum.

Harga Penawaran : Harga Penawaran berarti harga setiap saham yang ditawarkan melalui Penawaran Umum yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Hari Bank : Berarti hari pada setiap saat Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta menyelenggarakan kegiatan kliring antar bank.

Hari Bursa : Berarti hari-hari di mana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kerja : Berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia bukan sebagai Hari Kerja biasa.

IKS/PK : Inti Kelapa Sawit/Palm Kernel

KAP : Berarti Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono yang melaksanakan audit atas Laporan Keuangan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

KSEI : Berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), berkedudukan di Jakarta, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek di KSEI pada penitipan kolektif.

Konsultan Hukum : Berarti Infiniti & Co yang melakukan pemeriksaan atas fakta hukum yang ada mengenai Perseroan serta keterangan hukum lain yang berkaitan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Kustodian : Berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Manajer Penjatahan : Berarti PT Investindo Nusantara Sekuritas, yang bertanggung jawab atas penjatahan atas penjualan saham yang ditawarkan yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan Peraturan No. IX.A7.

Masa Penawaran Umum : Berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan.

Masyarakat : Berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/badan asing baik bertempat tinggal/berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan hukum di luar negeri.

Page 7: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

v

Menkumham : Berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

MKS / CPO Minyak Kelapa Sawit / Crude Palm Oil.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: Otoritas Jasa Keuangan atau OJK berarti lembaga yang independen yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011.

PKS Berarti Pabrik Kelapa Sawit

Pemegang Rekening : Berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang- undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham Utama : Pemegang Saham Utama berarti Pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki paling sedikit 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu perusahaan atau jumlah yang lebih kecil dari itu sebagaimana ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Pemerintah : Berarti Pemerintah Republik Indonesia.

Penawaran Umum atau Penawaran Umum Perdana Saham

: Penawaran Umum atau Penawaran Umum Perdana Saham adalah kegiatan penawaran Efek yang dilakukan oleh Perseroan untuk menjual Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.

Penitipan Kolektif : Berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : Berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek serta Sindikasi Penjamin Emisi Efek yang mengadakan perjanjian dengan Emiten dan melakukan Penawaran Umum atas nama Emiten dengan kewajiban untuk membeli sendiri sisa Saham Yang Ditawarkan sesuai dengan Bagian Penjaminan masing-masing serta melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di Pasar Perdana kepada Emiten melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek : Berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT Investindo Nusantara Sekuritas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Page 8: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

vi

Peraturan No. IX.A.2 : Berarti Peraturan Nomor.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.A.7 : Berarti Peraturan Nomor.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-691/BL/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : Berarti Peraturan Nomor.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : Berarti Peraturan Nomor.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : Berarti Peraturan Nomor.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perseroan Publik.

Peraturan OJK No. 7/2017 : Berarti Peraturan OJK No. 7/POJK.04/2017 tentang Dokumen Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Bersifat Ekuitas, Efek Bersifat Utang, dan/atau Sukuk.

Peraturan OJK No. 8/2017 : Berarti Peraturan OJK No.8/POJK.04/2017 tentang Bentuk dan Isi Prospektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka Penawaran Umum Bersifat Ekuitas.

Peraturan OJK No. 23/2017 : Berarti Peraturan OJK No.23/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo.

Peraturan OJK No. 25/2017 : Berarti Peraturan OJK No.25/POJK.04/2017 tanggal 21 Juni 2017 tentang Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 30/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 55/2015 : Berarti Peraturan OJK No.55/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan OJK No. 56/2015 : Berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Peraturan OJK No. 32/2014 : Berarti Peraturan OJK No.32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka sebagaimana diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 10/POJK.04/2017 tanggal 14 Maret 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Peraturan OJK No. 33/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 33/2014 tentang Direksi dan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Page 9: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

vii

Peraturan OJK No. 34/2014 : Berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 35/2014 Berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: Berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 37 tanggal 10 Maret 2020, Akta Perubahan I Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No.5 tanggal 3 April 2020, Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 42 tanggal 19 Juni 2020, yang dibuat di hadapan Leolin Jayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Perjanjian PengelolaanAdministrasi Saham

: Berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Saham No. 38 tanggal 10 Maret 2020, Akta Perubahan I Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 6 tanggal 3 April 2020 , Akta Perubahan II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham No. 43 tanggal 19 Juni 2020 dibuat oleh dan antara Perseroan dengan BAE di hadapan Leolin Jayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta.

Perjanjian Pendaftaran Efek : Berarti Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI Nomor Pendaftaran: SP-020/SHM/KSEI/0320 tanggal 9 April 2020 yang bermaterai cukup dan dibuat dibawah tangan oleh dan antara Perseroan dengan KSEI.

Pernyataan Efektif : Berarti terpenuhinya seluruh ketentuan yang terdapat pada Peraturan No. IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum angka 4, yakni sebagai berikut:1) atas dasar lewatnya waktu, yakni:

a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2) atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Pernyataan Pendaftaran : Berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Perseroan : Berarti PT Pradiksi Gunatama Tbk.

Prospektus : Prospektus berarti setiap informasi tertulis sehubungan dengan Penawaran Umum dengan tujuan agar Pihak lain membeli Efek sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 nomor 26 UUPM dan Peraturan OJK No.8/2017.

Prospektus Ringkas : Prospektus Ringkas berarti ringkasan dari isi Prospektus Awal.

Rekening Efek : Berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dan Perusahaan Efek dan/atau Bank Kustodian.

Page 10: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

viii

Rekening Penawaran Umum : Berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank penerima untuk menampung dana yang diterima dari investor.

RUPS : Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) berarti Organ Perseroan yang mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam UUPT dan/atau anggaran dasar.

RUPSLB : Berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.

Saham Baru : Berarti saham biasa atas nama yang akan diterbitkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham.

Saham Yang Ditawarkan : Berarti saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum Perdana Saham dalam jumlah sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham atas nama masing-masing dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) yang selanjutnya akan dicatatkan pada Bursa Efek pada Tanggal Pencatatan.

SKS : Berarti Surat Kolektif Saham.

Tanggal Distribusi : Berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan.

Tanggal Pembayaran : Tanggal Pembayaran berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan : Berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi.

Tanggal Pengembalian : Berarti pengembalian uang pemesanan efek kepada pemesan wajib dilakukan paling lambat 2 (dua) Hari Kerja sesudah tanggal penjatahan atau sejak keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum.

Tanggal Penjatahan : Berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana.

TBS : Tandan Buah Segar.

TDP : Berarti Tanda Daftar Perseroan.

UU Pasar Modal : Berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No.64 Tahun1995, Tambahan No. 3608.

UU Perseroan Terbatas : Berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

SINGKATAN NAMA PERUSAHAAN

AAL : PT Araya Agro Lestari

CAR : PT Citra Agro Raya

Page 11: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

ix

RINGKASAN

Ringkasan di bawah ini merupakan bagian yang tidak terpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih rinci dan laporan keuangan serta catatan-catatan yang tercantum di dalam Prospektus ini. Ringkasan ini dibuat atas dasar fakta-fakta dan pertimbangan-pertimbangan yang penting bagi Perseroan. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah kecuali dinyatakan lain dan telah disajikan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

1. KETERANGAN SINGKAT MENGENAI PERSEROAN

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor. 46 tanggal 21 Juni 1996 jo Akta Pendirian Nomor: 95 tanggal 11 September 1995., yang dibuat di hadapan Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C2-4869.HT.01.01.TH.97 tanggal 10 Juni 1997 dan telah didaftarkan pada buku daftar di Kantor Pendaftaran Perusahaan Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dengan Nomor: 1658/BH.09.05/XII/97 tanggal 4 Desember 1997 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 1649/1998, Tambahan Berita Negara Nomor: 23 tanggal 20 Maret 1998 (Akta Pendirian).

Anggaran dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 48 tanggal 28 Februari 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020. Sesuai dengan Sertifikat yang diterbikan oleh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara No. 019 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 011229 tanggal 6 Maret 2020 untuk selanjutnya disebut dengan (“Akta No. 48/2020”), yang mana para pemegang saham menyetujui untuk merubah seluruh Anggaran Dasar sehubungan perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, dimana para pemegang saham menyetujui penyesuaian seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal termasuk Peraturan Bapepam Nomor: IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas.

Perseroan berkedudukan di Equity Tower Building Lt. 47, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jenderal Sudriman, Kav 52-53, lot 9. 12190 dan alamat operasional Jl. Negara Km. 44, Kec. Batu Engau. Kab. Paser. Prov. Kalimantan Timur, Indonesia. 76261.

2. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Akta No. 48/2020, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang pertanian, kehutanan dan perikanan, industri pengolahan konstruksi serta pengangkutan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: Kegiatan Usaha Utama a. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu: Perkebunan buah

kelapa sawit (01262) mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit.

Page 12: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

x

b. Menjalankan usaha dalam bidang industri pengolahan, yaitu:1. Industri minyak mentah kelapa sawit (crude palm oil) (10431) mencakup usaha pengolahan

kelapa sawit menjadi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain;

2. Industri minyak mentah inti kelapa sawit (Crude Palm Kernel Oil) (10432) mencakup usaha pengolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

Kegiatan Usaha Penunjanga. Menjalankan usaha dalam bidang konstruksi, yaitu: konstruksi gedung industri (41013) mencakup

usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri;

b. Menjalankan usaha dalam bidang pengangkutan, yaitu: aktivitas pelayanan kepelabuhanan laut (52221) mencakup kegiatan usaha pelayanan kepelabuhan laut, yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk -penumpang, hewan atau barang, seperti pengoperasian fasilitas terminal misalnya pelabuhan dan dermaga, operasi penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan dan jasa pemanduan.

Prospek Usaha PerseroanSaat ini Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 22.586 Ha yang berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur dengan areal tanam seluas 12.869 Ha dengan tanaman telah menghasilkan seluas 11.669 Ha (51,66%), tanaman belum menghasilkan seluas 1.200 Ha (5,31%). Luas areal tanam milik Perseroan yang masih dapat dikembangkan seluas 5.993 Ha (26,53%) dan areal yang tidak dapat ditanam sebesar 3.725 Ha (16,49%). Selain itu Perseroan telah memiliki pabrik kelapa sawit yang telah beroperasi sejak Agustus 2019, dengan adanya PKS milik Perseroan dengan kapasitas 60 ton perjam dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton perjam atau setara +/- 100.000 ton MKS per tahun diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan di masa yang akan datang.

Permintaan MKS dalam negeri menurut riset yang dilakukan oleh DBS Asian Insight yang berjudul Indonesia Palm Oil. diperkirakan mengalami peningkatan rata-rata selama tahun 2020 hingga tahun 2025 sebesar 5,75% per tahun atau mencapai 15,55 juta ton MKS pada tahun 2025. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan permintaan untuk kebutuhan oleopangan, oleokimia dan biodiesel. Penggunaan 30% (tiga puluh persen) komposisi minyak sawit atau Fatty Acid Methyl Ester (Fame) pada solar (B30) yang diterapkan pada awal tahun 2020 dan telah menjadi mandatori dari Pemerintah Indonesia akan mendorong permintaan kelapa sawit dalam negeri.

3. KETERANGAN TENTANG EFEK BERSIFAT EKUITAS YANG DITAWARKAN

Berikut merupakan ringkasan struktur Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan :

Jumlah Saham Yang Ditawarkan : Sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham.

Nilai Nominal : Rp100,- (seratus Rupiah).

Harga Penawaran : Rp115,- (seratus lima belas Rupiah)

Nilai Penawaran Umum : Sebesar Rp103.500.000.000,- (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah).

Saham Yang Ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham biasa atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus, hak atas sisa kekayaan Perseroan dalam hal terjadi likuidasi dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

Page 13: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

xi

4. RENCANA PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUM

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan dengan perincian sebagai berikut:1. Sekitar 40% (empat puluh persen) akan digunakan untuk belanja modal pembangunan infrastruktur;2. Sekitar 60% (enam puluh persen) akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian pupuk,

TBS dan operasional lainnya.

Dalam hal Perseroan akan melaksanakan transaksi dengan menggunakan dana hasil Penawaran Umum yang merupakan transaksi Afiliasi dan benturan kepentingan transaksi tertentu dan/atau transaksi material, Perseroan akan memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan IX.E.1 dan/atau Peraturan IX.E.2.

Penjelasan lebih lengkap mengenai Rencana Penggunaan Dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham dapat dilihat pada Bab II Prospektus ini.

5. STRUKTUR PERMODALAN PADA SAAT PROSPEKTUS DITERBITKAN

Anggaran dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta No. 48/2020. Struktur permodalan Perseroan berdasarkan akta terakhir ini adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Persentase Kepemilikan %

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000

Dengan asumsi telah terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Nilai Nominal Rp100 per Saham Nilai Nominal Rp100 per Saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (%) Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (%)

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50 2.049.180.000 204.918.000.000 41PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50 2.049.180.000 204.918.000.000 41Masyarakat* - - 900.000.000 90.000.000.000 18Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100 4.998.360.000 499.836.000.000 100Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000 3.001.640.000 300.164.000.000

*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%

Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham yang dikeluarkan dari portepel yang memberikan pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh.

6. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono, auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat Tanpa Modifikasian, ditandatangani oleh Aris Suryanta Ak.,CA.,CPA.

Page 14: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

xii

Terdapat penekanan suatu hal atas laporan keuangan yang mengindikasikan Perseroan mengalami kerugian terus-menerus dalam kegiatan usahanya dan memiliki defisit saldo laba sebesar Rp378,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Kondisi ini menyebabkan adanya keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana Perseroan untuk tindakan di masa depan menghadapi kondisi tersebut telah dijelaskan pada Bab V Prospektus ini bagian manajemen risiko keuangan.

Laporan Posisi Keuangan (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2019 2018 2017Total Aset 1.939.465 830.094 380.616 Total Liabilitas 1.193.652 772.857 270.486 Total Ekuitas 745.813 57.237 110.130

Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017

Penjualan Bersih 229.249 84.509 29.049 Beban Pokok Penjualan (161.538) (109.264) (52.991)Laba (Rugi) Bruto 67.711 (24.755) (23.943)Laba (Rugi) Usaha 43.082 (59.105) (68.737)Rugi Tahun Berjalan (21.745) (59.152) (69.537)Jumlah Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan 688.576 (52.894) (70.864)Laba Per Saham Dasar (Rupiah penuh) (53.057) (144.331) (471.612)

Rasio Keuangan

Keterangan 2019 2018 2017Rasio Likuiditas (X)Rasio Kas 0,43 16,01 0,32Rasio Lancar 1,00 17,96 1,78 Rasio Cepat 0,84 17,76 1,74

Rasio Solvabilitas (X)Rasio total liabilitas terhadap aset (DAR) 0,62 0,93 0,71 Rasio total liabilitas terhadap ekuitas (DER) 1,60 13,50 2,46 Rasio utang berbunga terhadap modal 1,22 5,60 -

Rasio Profitabilitas (%)Margin Laba (rugi) bruto 29,54 -29,29 -82,42Margin Laba (rugi) usaha 18,79 -69,94 -236,63Laba/(rugi) tahun berjalan/jumlah aset -1,12 -7,13 -18,27Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap ekuitas -2,92 -103,35 -63,14Rasio laba (rugi) tahun berjalan terhadap pendapatan -9,49 -69,99 -239,38

Rasio Aktivitas (X)Rasio perputaran total aset 0,33 0,28 0,17 Rasio perputaran total persediaan 10,53 42,84 113,98 Rasio perputaran total piutang usaha 6,68 3,45 1,78

Rasio Pertumbuhan (%)Penjualan 171 191 -42Laba (rugi) kotor 374 -3 1,68Laba (rugi) usaha 173 14 -63,7Laba (rugi) tahun berjalan 63 15 -1917Total Aset 134 118 31Total Liabilitas 54 186 -46Total Ekuitas 1203 -48 152

Page 15: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

xiii

7. FAKTOR RISIKO

Risiko-risiko berikut merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan, serta telah dilakukan pembobotan berdasarkan dampak risiko usaha serta umum terhadap kinerja keuangan Perseroan, yang digambarkan sebagai berikut:A. Risiko Utama yang mempunyai pengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan

adalah flukstuasi harga pasar minyak kelapa sawit dan minyak inti kelapa sawit. B. Risiko Usaha:

1. Risiko perubahan cuaca;2. Ketergantungan pada pelanggan utama;3. Risiko persaingan usaha;4. Risiko produk pengganti;5. Risiko perubahan kebijakan dan regulasi pemerintah terkait industri kelapa sawit.

C. Risiko Umum1. Risiko kondisi perekonomian secara makro atau global;2. Risiko perubahan tingkat suku bunga;3. Risiko terkait kredit Perseroan;4. Risiko bencana alam dan kejadian di luar kendali Perseroan;5. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum.

D. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan1. Risiko atas likuiditas saham;2. Risiko atas fluktuasi harga saham Perseroan;3. Risiko atas pembagian deviden.

Seluruh faktor risiko usaha dan risiko umum yang dihadapi oleh Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usaha telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot risiko dan dampak risiko usaha dan umum terhadap kegiatan usaha dan keuangan Perseroan. Keterangan lebih lanjut mengenai risiko usaha Perseroan dapat dilihat pada Bab VI Prospektus ini.

8. KEBIJAKAN DIVIDEN

Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan mulai tahun 2023 berdasarkan laba bersih tahun buku 2022, dengan ketentuan sebagai berikut :

Laba Bersih Setelah Pajak DevidenRp50.000.000.000,- sampai dengan Rp100.000.000.000,- Sebanyak-banyaknya 15%Diatas Rp100.000.000.000,- Sebanyak-banyaknya 20%

Pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS Tahunan. Apabila RUPS Tahunan menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Direksi Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan pemegang saham melalui RUPS Tahunan.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Keterangan lebih rinci mengenai kebijakan dividen dapat dilihat pada Bab X Prospektus mengenai Kebijakan Dividen.

Page 16: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 17: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

1

I. PENAWARAN UMUM

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang mewakili sebesar 18% (delapan belas persen) dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Keseluruhan saham tersebut ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran Rp115,- (seratus lima belas Rupiah), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (“FPPS”). Nilai Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebesar Rp103.500.000.000,- (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah).

Saham-saham Yang Ditawarkan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan dan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam UUPT.

PT PRADIKSI GUNATAMA TbkKegiatan Usaha Utama:

Perkebunan dan Pengolahan Kelapa Sawit Terpadu

Berkedudukan di Jakarta, IndonesiaAlamat Kantor:

Equity Tower Building Lt. 47, Sudirman Central Business District (SCBD)

Jl. Jenderal Sudirman, Kav 52-53, Lot 9. Jakarta 12190, Indonesia.

Telp : (021) 51402111 Fax : (021) 51401075Website : www.pradiksi.co.id

E mail : [email protected]

Alamat Operasional:Jl. Negara Km. 44, Kecamatan Batu Engau.

Kabupaten Paser.Provinsi Kalimantan Timur, 76261

Indonesia Telp : (0518) 2090000

RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH FLUKTUASI HARGA PASAR MINYAK KELAPA SAWIT DAN MINYAK INTI KELAPA SAWIT. RISIKO USAHA PERSEROAN SELENGKAPNYA DICANTUMKAN PADA BAB VI PROSPEKTUS INI.

RISIKO TERKAIT DENGAN KEPEMILIKAN ATAS SAHAM PERSEROAN YAITU TIDAK LIKUIDNYA SAHAM YANG DITAWARKAN PADA PENAWARAN UMUM PERDANA INI, MESKIPUN PERSEROAN AKAN MENCATATKAN SAHAMNYA DI BEI, NAMUN TIDAK ADA JAMINAN BAHWA SAHAM PERSEROAN YANG DIPERDAGANGKAN TERSEBUT AKAN AKTIF ATAU LIKUID KARENA TERDAPAT KEMUNGKINAN SAHAM PERSEROAN AKAN DIMILIKI SATU ATAU BEBERAPA PIHAK TERTENTU YANG TIDAK MEMPERDAGANGKAN SAHAMNYA DI PASAR SEKUNDER. DENGAN DEMIKIAN, PERSEROAN TIDAK DAPAT MEMPREDIKSIKAN APAKAH PASAR DARI SAHAM PERSEROAN AKAN AKTIF ATAU LIKUIDITAS SAHAM PERSEROAN AKAN TERJAGA.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM HASIL PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (”KSEI”).

Page 18: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

2

Berdasarkan Akta No. 48/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Persentase Kepemilikan %

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000

Penawaran Umum Perdana Saham

Jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham adalah sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham biasa atas nama yang berasal dari portepel, atau mewakili sebesar 18% (delapan belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan

Sebelum Penawaran Umum Perdana Saham Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Nilai Nominal Rp100 per Saham Nilai Nominal Rp100 per Saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (%) Jumlah Saham Jumlah Nilai

Nominal (%)

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50 2.049.180.000 204.918.000.000 41PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50 2.049.180.000 204.918.000.000 41Masyarakat* - - - 900.000.000 90.000.000.000 18Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100 4.998.360.000 499.836.000.000 100Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000 3.001.640.000 300.164.000.000

*masyarakat masing-masing dengan kepemilikan di bawah 5%

Pencatatan Saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia

Bersamaan dengan pencatatan saham yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham biasa atas nama atau sebesar 18% (delapan belas persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan juga akan mencatatkan seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 4.098.360.000 (empat miliar sembilan puluh delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham.

Dengan demikian, jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di BEI adalah sebanyak 4.998.360.000 (empat miliar sembilan ratus sembilan puluh delapan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham, atau sejumlah 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan atau disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Tidak ada pembatasan dalam pencatatan saham-saham yang diterbitkan sebelum pernyataan pendaftaran. Tidak terdapat batasan dan/atau kualifikasi atas hak-hak pemegang saham dan pengaruhnya terhadap hak pemegang saham serta tidak ada pembatasan hak pengalihan atau hak suara.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Perdana Saham tidak dibutuhkan persetujuan dan persyaratan dari instansi berwenang.

Ketentuan dan Keterangan mengenai pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau

Page 19: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

3

seluruh kepemilikan atas saham Perseroan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, mengenai Pembatasan Atas Saham Yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari emiten dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga Penawaran Umum Perdana Saham dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan dilarang untuk mengalihkan seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi efektif.Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 14 Desember 2017 di hadapan notaris dihadapan Wahdini Syafrina. S. Tala, SH., M.Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi dan telah memperoleh persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0000630.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014176 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018; dan (ii) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014184 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842. AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018, tidak terdapat Pihak yang dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif.

Page 20: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

4

II. PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana Saham ini setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

1. Sekitar 40% akan digunakan Perseroan untuk belanja modal pembangunan infrastruktur sebagai berikut:

a. Sekitar 50% untuk membuka lahan dan tanaman baru, pertimbangan investasi ini dilakukan Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi TBS untuk keperluan PKS; Lokasi pembukaan lahan seluas 443 Ha berada di Muara Petagis Estate Desa Saing Prupuk seluas 203 Ha dan di Muara Benongan Estate Desa Bai Jaya seluas 240 Ha. Perluasan lahan perkebunan ini masih merupakan bagian dari izin HGU yang dimiliki oleh Perseroan. Perseroan tidak menunjuk pihak lain sebagai kontraktor atas rencana pembukaan lahan karena dapat dikerjakan sendiri oleh Perseroan secara swakelola. Rencana pelaksanaan pekerjaan akan dimulai pada bulan Juli 2020 dan selesai pada Desember 2020.

b. Sekitar 25% untuk pengembangan dermaga (jetty) pengangkutan hasil produk TBS dan PKS. Pertimbangan investasi ini dilakukan Perseroan untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan produk TBS dan PKS; Lokasi pengembangan jetty terletak di lokasi PKS di desa Langgai. Perseroan telah memilik izin untuk pengembangan jetty yaitu Izin Lingkungan Atas Usaha Dan/Atau Kegiatan Terminal Khusus sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu Kabupaten Paser No. 503/406 /DPMPTSP-3/41, tanggal 8 April 2019; Surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No.A.97/AL. 308 / PJPL, tanggal 20 Januari 2020, Perihal Penetapan Pemenuhan Komitmen Izin Pembangunan Terminal Khusus (Tersus). Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan oleh kontraktor yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, perkiraan penunjukan kontraktor akan dilakukan pada bulan Juni 2020, dan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada bulan Juli 2020 serta selesai pada Januari 2021.

c. Sekitar 12.5% untuk pembangunan berupa pengerasan jalan yang akan menghubungkan lokasi perkebunan dengan PKS. Pertimbangan investasi ini untuk memperlancar pengangkutan TBS sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi Perseroan; Lokasi pengerasan jalan yang akan dilakukan sepanjang 76.670 m dengan perincian lokasi sepanjang 23.300 m di Muara Benongan Estate, 3.430 m di Muara Langgai Estate, 49.940 m di Muara Kerang Estate.Pelaksana pekerjaan akan dilakukan secara swakelola oleh Perseroan sendiri dan telah dilaksanakan mulai bulan Maret 2020 serta perkiraan penyelesaian pekerjaan pada bulan Desember 2020.

d. Sekitar 12.5% untuk membangun fasilitas perumahan karyawan tahap ke 2 yang berada di sekitar lokasi operasional Perseroan. Pertimbangan investasi ini dilakukan untuk memotivasi karyawan sehingga terjadi peningkatan kinerja yang lebih optimal. Fasilitas perumahan karyawan terletak di Muara Apar Estate dan Muara Langgai Estate di desa Petagis dan desa Langgai. Perseroan telah mengajukan Izin Mendirikan Bangunan ke Kepala KPMPPT Kabupaten Paser pada tanggal 26 Februari 2020 untuk pembangunan fasilitas perumahan karyawan.

Perseroan telah menunjuk CV Reza Andika Pratama yang tidak memiliki hubungan afiliasi berdasarkan :- Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-2 Staff Semi Permanen Serta

Menara Dan Tandon Air Kapasitas 2.300 liter Nomor: 002/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020; Ruang lingkup pekerjaan membangun 5 (lima) unit rumah G-2 Staff Semi Permanen dengan luas 140.5 m2 per unit beserta 5 (lima) unit menara tandon air dan

Page 21: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

5

tandon air berkapasitas 2.300 liter per unit; total biaya Rp1.350.000.000,- (satu miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah).

- Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-10 Karyawan Semi Permanen Serta Menara Dan Tandon Air Kapasitas 5.000 liter Nomor: 003/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020; Ruang lingkup pekerjaan membangunan 10 (sepuluh) unit bangunan rumah G-10 Karyawan Semi Permanen dengan luas 360 m2 per unit dan 10 (sepuluh) unit menara tandon air dengan tandon air berkapasitas 5.000 liter per unit; total biaya sebesar Rp5.100.000.000,- (lima miliar seratus juta Rupiah).

Perkiraan penyelesaian pekerjaan pembangunan ke dua fasilitas perumahan tersebut pada bulan Maret 2021. Pada saat Prospektus ini diterbitkan telah dibuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) Tahap I pada tanggal 25 April 2020.

2. Sekitar 60% akan digunakan Perseroan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian pupuk, TBS dan operasional lainnya.

Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 dilakukan oleh Perseroan bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (“Peraturan No. IX.E.1”) karena dilakukan oleh Pihak ketiga kecuali untuk angka 1 huruf (a) dan (c) yang dilakukan sendiri oleh Perseroan.

Transaksi atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 2, apabila dilakukan oleh Perseroan dengan afiliasi yaitu pembelian TBS ke Perusahaan yang pemegang sahamnya sama dengan Perseroan, transaksi tersebut merupakan Transaksi Afiliasi Yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 huruf (c) butir 5 PeraturanNo.IX.E.1 karena transaksi tersebut untuk menunjang kegiatan utama Perseroan.

Adapun transaksi atas penggunaan dana pada angka 1 dan 2 hasil Penawaran Umum yang diterimanya oleh Perseroan bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep/614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”), karena masing-masing transaksi untuk i) modal pembangunan infrastruktur dan ii) modal kerja, tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan.

Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 dan 2 bukan merupakan transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.E.1.

Apabila Perseroan tidak berhasil mendapatkan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang diharapkan, Perseroan akan mencari sumber pembiayaan lainnya, antara lain melalui dana pihak ketiga, seperti perbankan atau lembaga keuangan lainnya, untuk mendanai rencana modal kerja dan belanja modal Perseroan.

Sebagaimana diatur dalam Peraturan OJK No. 30/2015, dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan Perseroan wajib menempatkan dana yang belum direalisasikan tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

Sesuai dengan POJK No. 30/2015 pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana sampai dengan seluruh dana telah digunakan wajib dipertanggungjawabkan dan dijadikan sebagai salah satu mata acara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan.

Perseroan akan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana kepada OJK secara berkala setiap 6 (enam) bulan (dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember) sampai dengan seluruh dana ini telah digunakan. Penyampaian laporan realisasi penggunaan dana selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berikutnya.

Apabila penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini akan diubah, maka rencana tersebut harus disampaikan terlebih dahulu kepada OJK dengan mengemukakan alasan beserta pertimbangannya dan perubahan penggunaan dana tersebut harus mendapatkan persetujuan terlebih

Page 22: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

6

dahulu dari para pemegang saham Perseroan dalam RUPS. Penyampaian perubahan rencana penggunaan dana tersebut akan dilakukan bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK.

Dalam hal pelaksanaan penggunaan dana Perseroan melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan, maka Perseroan harus memperhatikan dan menyesuaikan pelaksanaannya dengan ketentuan dan prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha yang nantinya setelah 6 (enam) bulan sejak diundangkan akan menghapuskan Peraturan No.IX.E.2.

Sesuai dengan POJK No.8/2017, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan setara dengan 4,622% dari nilai Penawaran Umum Perdana Saham yang meliputi:

a. Biaya jasa penjaminan emisi sebesar: 2,055%- Biaya jasa penyelenggaraan (management fee): 1,805%; - Biaya jasa penjaminan (underwriting fee): 0,125%; - Biaya jasa penjualan (selling fee): 0,125%;

b. Biaya jasa Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal: 1,633% yang terdiri dari:- Akuntan Publik: 0,787%; - Konsultan Hukum: 0,460%, - Notaris: 0,386%

c. Biaya jasa Lembaga Penunjang Pasar Modal (BAE): 0,121%d. Biaya Lain-lain (Pernyataan Pendaftaran OJK, BEI, KSEI, percetakan, iklan dan lain-lain): 0,813%.

Page 23: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

7

III. PERNYATAAN UTANG

Tabel di bawah ini menyajikan posisi utang Perseroan tanggal 31 Desember 2019 yang diambil dari laporan keuangan Perseroan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono, dengan pendapat Tanpa Modifikasian, ditanda tangani oleh Aris Suryanta Ak.,CA.,CPA, yang laporannya tercantum dalam Prospektus ini.

Terdapat penekanan suatu hal atas laporan keuangan yang mengindikasikan Perseroan mengalami kerugian terus-menerus dalam kegiatan usahanya dan memiliki defisit saldo laba sebesar Rp378,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Kondisi ini menyebabkan adanya keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana Perseroan untuk tindakan di masa depan menghadapi kondisi tersebut telah dijelaskan pada Bab V Prospektus ini bagian manajemen risiko keuangan.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki jumlah liabilitas sebesar Rp1.193.652 juta dengan rincian sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha

Pihak ketiga 27.482 Pihak berelasi 15.435

Utang lain-lainPihak berelasi 69.505

Utang pajak 214Utang akrual 3.410 Utang jangka panjang - yang jatuhtempo dalam satu tahun:

Utang sewa pembiayaan - Utang bank 46.019

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 162.066

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang lain-lain

Pihak ketiga -Pihak berelasi -

Liabilitas imbalan pasca kerja 18.923 Liabilitas pajak tangguhan 148.018Utang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempodalam satu tahun:Utang bank 864.645

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.031.585JUMLAH LIABILITAS 1.193.652

Page 24: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

8

Penjelasan masing-masing liabilitas adalah sebagai berikut:

1. Utang Usaha

Saldo utang bank jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp42.918 juta dengan rincian sebagai berikut:

Pihak Ketiga

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahKoperasi Sumber Alam 9.776 PT CB Polaindo 6.830 PT Sinar Bintang Mulia 4.801 CV Budi Makmur Sejati 1.201 PT Joh Sukses Mandiri Motor 1.123 Koperasi Usaha Tani Mandiri 1.005 PT Mitra Hino Profitamas Motor - PT United Traktor - Lain-lain (masing-masingdibawah 1miliar) 2.746

Sub jumlah pihak ketiga 27.482

Pihak Berelasi

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahPT Senabangun Aneka Pertiwi 15.435

Sub jumlah pihak berelasi 15.435Jumlah 42.918

Analisa utang usaha berdasarkan umur

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahBelum jatuh tempo 979Lewat jatuh tempo:Kurang dari 30 hari 16.66331 s/d 60 hari 6.71561 s/d 90 hari 99Lebih dari 90 hari 18.462Jumlah 42.918

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki kewajiban berupa utang usaha kepada pihak ketiga sebesar Rp27.482 juta dan pihak berelasi sebesar Rp15.435 juta, dari total jumlah utang usaha sebesar Rp42.918 juta. Bagian yang telah jatuh tempo adalah sebesar Rp41.939 juta, utang usaha yang telah jatuh tempo dinominasi oleh utang usaha kepada PT Senabangun Anekapertiwi, dengan jumlah utang jatuh tempo mencapai Rp15.435 juta, utang usaha yang telah jatuh tempo tetapi belum dilunasi disebabkan karena Perseroan memprioritaskan pembayaran kepada pihak ketiga.

Perseroan telah melakukan pembayaran atas utang usaha pihak berelasi kepada PT Senabangun Anekapertiwi sebesar Rp35.419 juta sehingga saldo utang usaha Perseroan terhadap PT Senabangun Anekapertiwi pada tanggal 31 Maret 2020 menjadi sebesar Rp496 juta. Tidak terdapat penalty yang diterima Perseroan atas pembayaran utang jatuh tempo tersebut.

Page 25: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

9

2. Utang Lain-lain

Saldo Utang lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp69.505 juta yang merupakan utang lain-lain kepada pihak berelasi yaitu kepada PT Eshan Agro Sentosa dan telah dilunasi pada tanggal 3 Januari 2020.

Sesuai Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) No. 96/Pdt.Sis-PKPU/2017/PN.NiagaJkt.Pst tanggal 28 Agustus 2017. Perseroan memiliki saldo utang kepada Southern Keratong Plantations Sdn. Bhd sebesar Rp129.682.070.686 dengan jangka waktu pembayaran sampai dengan 31 Agustus 2020. Berdasarkan perjanjian No. Ref SKP/Debt/SPA3 tanggal 11 Oktober 2017, saldo utang tersebut dialihkan kepada Star Circle Capital Ltd.

3. Utang Pajak

Saldo utang pajak Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp214 juta. Rincian dari utang pajak adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahPajak penghasilan

Pasal 4 (2) 99Pasal 21 55Pasal 22 38Pasal 23 22Pasal 26 -

Pajak pertambahan nilai -Jumlah 214

4. Utang Akrual

Saldo utang akrual Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 3.410 juta. Rincian dari utang akrual adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Gaji dan upah 2.256Jasa profesional 630Operasional 524Pajak bumi dan bangunan -Jumlah 3.410

5. Utang Bank

Saldo utang bank Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 917.966 juta. Rincian dari utang bank adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk 917.965 Biaya perolehan pinjaman yang belum diamortisasi (7.301)Jumlah 910.664

Bagian jangka pendek 46.019 Bagian jangka panjang 864.645

Page 26: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

10

Utang Bank

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Khusus Kebun Refinancing No. 29 dan No. 30 tanggal 19 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dengan rincian sebagai berikut:- Fasilitas kredit investasi sebesar Rp788.000.000.000, digunakan untuk pembiayaan kembali

kebun kelapa sawit. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 120 bulan sejak penandatangan perjanjian (termasuk grace period 12 bulan) jatuh tempo pada tanggal 19 Desember 2028. Perusahaan telah menggunakan seluruh fasilitas pinjaman ini.

- Fasilitas kredit investasi sebesar Rp142.900.000.000, digunakan untuk pembangunan pabrik minyak kelapa sawit. Fasilitas ini akan dilunasi dalam 99 bulan sejak penandatangan perjanjian (termasuk grace period 15 bulan) jatuh tempo pada tanggal 19 Maret 2026. Perusahaan belum menggunakan seluruh fasilitas pinjaman ini.

Tingkat bunga pinjaman sebesar 9,5% per tahun. Pinjaman dijamin dengan Hak Guna Usaha (HGB) berikut tanaman, bangunan dan mesin, pabrik kelapa sawit beserta sarana dan prasarana, jaminan perorangan atas nama H. Syamsudin Andi Arsyad serta jaminan Perusahaan atas nama PT Jhonlin Baratama.

Pembatasan

Tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan bank, Debitur tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal:

1. Melakukan merger, akuisisi, go public, perubahan pengurus dan pemegang saham;2. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau harta kekayaan Perusahaan;3. Membayar sebagaian atau seluruh bugna atau pokok hutang pemegang saham sebelum hutang di

bank dilunasi, kecuali dikonversi untuk menjadi modal;4. Melakukan pembagian deviden kepada pemegang saham, kecuali dipergunakan kembali sebagai

tambahan modal disetor Perusahaan;5. Memberikan piutang kepada pemegang saham;6. Memberikan piutang afiliasi kepada sister company kecuali kepada Perusahaan yang memiliki

bidang usaha (kelapa sawit);7. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain sebagian atau seluruhnya atas hak dan

kewajiban yang timbul berkaitan dengan fasilitas kredit ini;8. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun investasi pinjaman jangka panjang kepada

pihak lain;9. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri

debitur sendiri.10. Menyewakan atau mengalihkan dalam bentuk apapun aset yang dijadikan jaminan atas fasilitas

kredit di Bank (kecuali aset yang menjadi objek usaha).

Pada tanggal 25 Februari 2020 Perseroan telah menerima surat dari Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk perihal persetujuan atas permohonan Perseroan untuk melakukan penawaran umum saham perdana dan penghapusan negative covenants atas pembagian dividen berdasarkan surat BRI No. R.II.21-OPK/DKS/02/2020.

6. Liabilitas Imbalan Pascakerja

Estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 dihitung oleh aktuaris independen PT Pointera Aktuarial Strategis, dalam laporannya No. 024/PAS-PGT/LAP/I/20 tanggal 3 Februari 2020. Sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13/2003 dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”. Per tanggal 31 Desember 2019, Perseroan mencatatkan saldo estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan sebesar Rp18.923 juta.

Page 27: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

11

Asumsi-asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan estimasi liabilitas atas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Tingkat bunga diskonto 7,35%Kenaikan gaji 8,00%Usia pensiun normal 55 tahunTabel mortalitas TMI-III 2011Tingkat cacat 5% dari TMI-III 2011Jumlah karyawan yang berhak 602

Analisis liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut:

a. Beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan JumlahBeban jasa kini 2.113 Beban bunga 1.125 Jumlah 3.238

b. Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Saldo awal periode 17.183 Penyisihan periode berjalan 3.238 Pembayaran selama periode

berjalan (485)(Keuntungan) kerugian

aktuarial yang diakui dipenghasilan komprehensif lain (1.013)

Liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan 18.923

c. Mutasi penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah) Keterangan 2019Saldo awal periode 5.197 Keuntungan (kerugian)

aktuarial yang diakui dipenghasilan komprehensif lain 1.013

Saldo akhir periode 6.210

d. Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Saldo awal periode 17.183 Biaya jasa kini 2.113 Biaya bunga 1.125 Pembayaran selama periode

berjalan (485)(Keuntungan) kerugian

aktuarial yang diakui dipenghasilan komprehensif lain (1.013)

Saldo akhir 18.923

Page 28: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

12

e. Efek dari perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Perubahan pada tingkat diskontoKenaikanNilai kini liabilitas imbalan pasti 17.168 PenurunanNilai kini liabilitas imbalan pasti 20.978

Perubahan pada tingkat kenaikan gajiKenaikanNilai kini liabilitas imbalan pasti 21.033 PenurunanNilai kini liabilitas imbalan pasti 17.089

7. KOMITMEN DAN KONTIJENSI YANG SIGNIFIKAN

a. Pada tahun 2018, Perseroan menerima Surat Perintah Pemeriksaan Perpajakan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk pemeriksaan pajak tahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2019, Pemeriksaan tersebut dilanjutkan pada tahap Pemeriksaan Bukti Permulaan. Atas pemeriksaan tersebut saat ini manajemen sedang melakukan rekonsiliasi data dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sesuai dengan ketentuan perpajakan bahwa sanksi atas bukti permulaan bisa berupa denda, pidana perpajakan, atau denda dan pidana perpajakan. Manajemen menilai bahwa kemungkinan besar sanksi dari pemeriksaan tersebut berupa denda pajak, yang nilainya belum bisa ditentukan saat ini, namun manajemen telah membuat pernyataan bahwa atas potensi denda pajak tersebut nantinya akan menjadi beban PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya selaku pemegang saham Perseroan.

b. Berdasarkan Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunan tanggal 20 Desember 2019, PT Senabangun Anekapertiwi setuju untuk di kemudian hari pada waktunya menjual dan mengalihkan kebun serta Tandan Buah Segar (TBS) maupun Perusahaannya dengan uang muka sebesar Rp243.593.000.000 kepada Perseroan. Pelunasan akan dilakukan pada saat penandatanganan Akta Jual Beli, yang pelaksanaannya bergantung pada kondisi-kondisi pendahuluan sebagai berikut:- Hasil Uji Tuntas, baik dari segi hukum, keuangan, perpajakan maupun penilaian terhadap

lahan perkebunan;- Diperolehnya persetujuan korporasi dari masing-masing Pihak;- Diperolehnya persetujuan dari Bank yang menjadi kreditur;- Terpenuhinya ketentuan jual beli/pengalihan aset sebagaimana disyaratkan dalam Anggaran

Dasar Perseroan dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;- Dilaksanakannya tindakan-tindakan yang disyaratkan dan dalam jangka waktu yang ditentukan

dalam Surat Konfirmasi sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian.Uji Tuntas akan dilakukan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah perjanjian ditanda tangani.

PERNYATAAN MANAJEMEN

SELURUH LIABILITAS PERSEROAN PADA TANGGAL LAPORAN KEUANGAN PER 31 DESEMBER 2019 TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI.

Page 29: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

13

PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN SELAIN YANG DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN YANG DISAJIKAN DALAM PROSPEKTUS INI. SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS-LIABILITAS LAIN SELAIN UTANG USAHA DAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS INI DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG MERUPAKAN BAGIAN YANG TIDAK TERPISAHKAN DARI PROSPEKTUS INI.

SETELAH TANGGAL 31 DESEMBER 2019 SAMPAI DENGAN TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN SAMPAI DENGAN EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN, PERSEROAN TIDAK MEMILIKI LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN LAIN YANG SIGNIFIKAN KECUALI LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN YANG TIMBUL DARI KEGIATAN USAHA NORMAL PERSEROAN SERTA LIABILITAS DAN/ATAU PERIKATAN YANG TELAH DINYATAKAN DI DALAM PROSPEKTUS INI DAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN.

DENGAN ADANYA PENGELOLAAN YANG SISTEMATIS ATAS ASET DAN LIABILITAS SERTA PENINGKATAN HASIL OPERASI DI MASA YANG AKAN DATANG, PERSEROAN MENYATAKAN KESANGGUPANNYA UNTUK DAPAT MENYELESAIKAN SELURUH LIABILITAS PERSEROAN YANG TELAH DIUNGKAPKAN DALAM LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

TIDAK TERDAPAT PELANGGARAN ATAS PERSYARATAN DALAM PERJANJIAN KREDIT YANG DILAKUKAN OLEH PERSEROAN YANG BERDAMPAK MATERIAL TERHADAP KELANGSUNGAN USAHA PERSEROAN.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN TIDAK ADA KEADAAN LALAI ATAS PEMBAYARAN POKOK DAN/ATAU BUNGA PINJAMAN SETELAH TANGGAL LAPORAN KEUANGAN TERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAAN PENDAFTARAN.

SEHUBUNGAN DENGAN LIABILITAS-LIABILITAS YANG TELAH DIUNGKAPKAN TERSEBUT DI ATAS, PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TIDAK TERDAPAT PEMBATASAN-PEMBATASAN YANG DAPAT MERUGIKAN HAK-HAK PEMEGANG SAHAM PUBLIK.

Page 30: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

14

IV. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel di bawah ini menyajikan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang disusun berdasarkan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono, auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat Tanpa Modifikasian, ditanda tangani oleh Aris Suryanta Ak.,CA.,CPA.

Terdapat penekanan suatu hal atas laporan keuangan yang mengindikasikan Perseroan mengalami kerugian terus-menerus dalam kegiatan usahanya dan memiliki defisit saldo laba sebesar Rp378,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Kondisi ini menyebabkan adanya keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana Perseroan untuk tindakan di masa depan menghadapi kondisi tersebut telah dijelaskan pada Bab V Prospektus ini bagian manajemen risiko keuangan.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017ASETASET LANCARKas dan bank 69.789 331.437 6.307 Piutang usaha

Pihak ketiga 19.794 5.804 9.656 Pihak berelasi 22.302 20.770 12.759

Piutang lain-lainPihak ketiga 317 1.274 940

Persediaan 26.370 4.297 804 Aset biologis 17.636 7.101 3.031 Uang muka 15 488 399Biaya dibayar dimuka 4.360 766 829Pajak dibayar dimuka 2.013 - - Jumlah Aset Lancar 162.597 371.937 34.725

ASET TIDAK LANCARUang muka 243.593 - - Piutang plasma 79.744 82.577 85.242 Tanaman produktifTanaman menghasilkan, bersih setelahdikurangi akumulasi penyusutan sebesar

RpNihil, Rp89.421.345.433,dan Rp80.316.016.173masing-masing per 31 Desember2019, 2018 dan 2017 730.172 142.685 101.791

Tanaman belum menghasilkan 55.362 38.538 29.600 Pembibitan - 2.028 1.030

Aset tetap, bersih setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp61.925.986.180, Rp50.205.181.455dan Rp48.157.067.343masing-masing per 31 Desember2019, 2018 dan 2017 667.734 189.807 122.548

Piutang lain-lainPihak berelasi - - 860

Aset pajak tangguhan - 2.521 4.820 Kas yang dibatasi penggunaannya 263 - - Jumlah aset tidak lancar 1.776.868 458.156 345.891 JUMLAH ASET 1.939.465 830.094 380.616

Page 31: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

15

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha

Pihak ketiga 27.482 13.147 327 Pihak berelasi 15.435 - -

Utang lain-lainPihak berelasi 69.505 - -

Utang pajak 214 4.944 7.648 Utang akrual 3.410 2.615 11.519 Utang jangka panjang - yang jatuhtempo dalam satu tahun:

Utang sewa pembiayaan - - 54 Utang bank 46.019 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 162.066 20.706 19.548

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang lain-lain

Pihak ketiga - 129.682 129.682Pihak berelasi - 284.499 98.946

Liabilitas imbalan pasca kerja 18.923 17.183 22.311 Liabilitas pajak tangguhan 148.018 - - Utang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempodalam satu tahun:Utang bank 864.645 320.786 -

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.031.585 752.151 250.939 JUMLAH LIABILITAS 1.193.652 772.857 270.486

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp1.000.000

per saham tahun 2019, 2018 dan 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh409.836 saham tahun 2019, 2018dan 2017 409.836 409.836 409.836

Defisit (378.242) (356.497) (297.345)Penghasilan komprehensif lain 714.219 3.898 (2.361)Jumlah Ekuitas 745.813 57.236 110.130 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.939.465 830.094 380.616

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017PENJUALAN BERSIH 229.249 84.509 29.049 BEBAN POKOK PENJUALAN (161.538) (109.264) (52.991)LABA (RUGI) BRUTO 67.711 (24.755) (23.943)

Beban umum dan administrasi (35.164) (38.419) (47.825)Keuntungan (kerugian) atas

perubahan nilai wajar asetbiologis 10.535 4.070 3.031

LABA (RUGI) USAHA 43.082 (59.105) (68.737)

Beban keuangan (62.999) (2) (19)Lain-lain - bersih 118 167 (791)RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (19.799) (58.939) (69.547)Manfaat (beban) pajak penghasilan (1.946) (213) 10 RUGI TAHUN BERJALAN (21.745) (59.152) (69.537)

Page 32: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

16

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Penghasilan (beban) komprehensif lain:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasike laba rugi :Surplus revaluasi 857.901 - - Pengukuran kembali liabilitas imbalan

pasca kerja 1.014 8.345 (1.769)Pajak penghasilan terkait (148.593) (2.086) 442 PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 710.321 6.259 (1.327)JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 688.576 (52.894) (70.864)LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) (53.057) (144.331) (471.612)

RASIO KEUANGAN

Keterangan 2019 2018 2017Rasio Likuiditas (X)Rasio Kas 0,43 16,01 0,32Rasio Lancar 1,00 17,96 1,78 Rasio Cepat 0,84 17,76 1,74

Rasio Solvabilitas (X)Rasio total liabilitas terhadap aset (DAR) 0,62 0,93 0,71 Rasio total liabilitas terhadap ekuitas (DER) 1,60 13,50 2,46 Rasio utang berbunga terhadap modal 1,22 5,60 -

Rasio Profitabilitas (%)Margin Laba (rugi) bruto 29,54 -29,29 -82,42Margin Laba (rugi) usaha 18,79 -69,94 -236,63Laba/(rugi) tahun berjalan/jumlah aset -1,12 -7,13 -18,27Laba/(rugi) tahun berjalan/jumlah ekuitas -2,92 -103,35 -63,14Laba/(rugi) tahun berjalan/penjualan -9,49 -69,99 -239,38

Rasio Aktivitas (X)Rasio perputaran total aset 0,33 0,28 0,17 Rasio perputaran total persediaan 10,53 42,84 113,98 Rasio perputaran total piutang usaha 6,68 3,45 1,78

Rasio Pertumbuhan (%)Penjualan 171 191 -42Laba (rugi) kotor 374 -3 1,68Laba (rugi) usaha 173 14 -63,7Laba (rugi) tahun berjalan 63 15 -1917Total Aset 134 118 31Total Liabilitas 54 186 -46Total Ekuitas 1203 -48 152

Rasio Keuangan di Perjanjian Kredit atau Kewajiban Lainnya dan Pemenuhannya

Berdasarkan Perjanjian Kredit Investasi Khusus Kebun Refinancing Nomor 29 tanggal 19 Desember 2018 yang dibuat dihadapan Fessy Farizqoh Alwi, SH., M.Kn., Notaris di Jakarta Selatan. Perseroan memiliki financial covenant yang harus dijaga selama jangka waktu kredit, diantaranya yaitu:a. Current ratio minimal sebesar 120% (seratus dua puluh persen) (perbandingan antara total aktiva

lancar terhadap total pasiva lancar);b. Debt to Equity Ratio, maksimum sebesar 300% (tiga ratus persen). Dimana yang dimaksud dengan

“Debt” adalah seluruh kewajiban baik jangka pendek maupun panjang, sedangkan “Equity” adalah jumlah total ditambah laba ditahan dan komponen ekuitas lainnya (Hutang Pemegang Saham dan Selisih lebih atau kurang atas revaluasi aset);

Page 33: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

17

c. Net worth selalu positif di setiap periode pelaporan laporan keuangan dan berlaku sejak laporan keuangan Audited 31 Desember 2019.

Pemenuhan poin a dan b berlaku sejak 31 Desember 2020 dan tercatat dalam laporan keuangan audited 2020.

Keterangan Kekayaan bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019

Kekayaan bersih (Net Worth) 745.813

Page 34: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

18

V. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan pembahasan yang disajikan dalam bab ini harus dibaca bersama-sama dengan Ikhtisar Data Keuangan Penting, laporan keuangan Perseroan beserta catatan atas Laporan Keuangan terkait dan informasi keuangan lainnya yang tercantum dalam Prospektus ini. Laporan keuangan tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Pembahasan dan analisa Laporan Keuangan Perseroan disusun berdasarkan laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono, auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat Tanpa Modifikasian, ditanda tangani oleh Aris Suryanta Ak.,CA.,CPA.

Terdapat penekanan suatu hal atas laporan keuangan yang mengindikasikan Perseroan mengalami kerugian terus-menerus dalam kegiatan usahanya dan memiliki defisit saldo laba sebesar Rp378,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Kondisi ini menyebabkan adanya keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana Perseroan untuk tindakan di masa depan menghadapi kondisi tersebut telah dijelaskan pada Bab ini bagian manajemen risiko keuangan.

1. UMUM

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor. 46 tanggal 21 Juni 1996 jo Akta Pendirian Nomor: 95 tanggal 11 September 1995., yang dibuat di hadapan Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C2-4869.HT.01.01.TH.97 tanggal 10 Juni 1997 dan telah didaftarkan pada buku daftar di Kantor Pendaftaran Perusahaan Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dengan Nomor: 1658/BH.09.05/XII/97 tanggal 4 Desember 1997 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 1649/1998, Tambahan Berita Negara Nomor: 23 tanggal 20 Maret 1998 (Akta Pendirian).

Anggaran dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 48 tanggal 28 Februari 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020 Sesuai dengan Sertifikat yang diterbikan oleh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara No. 019 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 011229 tanggal 6 Maret 2020.

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan, ruang lingkup kegiatan Perseroan meliputi berusaha dalam bidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu dengan produk-produk yang dihasilkan berupa Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Kelapa Sawit dan Inti Kelapa Sawit (IKS). Perseroan memiliki alamat kantor di Equity Tower Building Lt. 47, Sudirman Central Business District (SCBD) Jl. Jenderal Sudriman, Kav 52-53, lot 9. 12190., Jakarta dan alamat Kantor Operasional di Jl. Negara Km. 44, Kec. Batu Engau. Kab. Paser. Prov. Kalimantan Timur, Indonesia. 76261.

Page 35: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

19

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL USAHA

Faktor utama yang mempengaruhi kondisi keuangan Perseroan adalah perubahan harga komoditas sawit dan iklim. Apabila harga mengalami penurunan, maka pendapatan utama Perseroan dalam menjual produk sawit juga akan mengalami penurunan. Selain itu apabila terjadi cuaca yang tidak baik untuk produksi sawit, maka penjualan Perseroan juga akan mengalami penurunan.

a. Fluktuasi Harga Pasar Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Inti Kelapa Sawit

Fluktuasi harga Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan Minyak Inti Kelapa Sawit serta produk turunannya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Kenaikan dan penurunan harga MKS dan Minyak Inti Kelapa Sawit dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya yaitu permintaan dan penawaran dunia atas produk MKS dan produk turunannya, kondisi cuaca, kebijakan perdagangan permerintah (termasuk bea ekspor), pergeseran pola konsumsi, perubahan ekonomi dunia, dan ketersediaan serta harga komoditas pengganti (seperti minyak kedelai, minyak biji bunga matahari dan minyak canola).

Untuk mengantipasi fluktuasi harga tersebut, Perseroan telah dan akan melakukan efisiensi untuk meningkatkan kinerja Perseroan, salah satunya yaitu dengan cara memadukan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam kegiatan operasional Perseroan seperti penggunaan spreader untuk penyebaran pupuk sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja dan efisiensi waktu.

b. Perubahan Iklim Cuaca

Terjadinya El Nino dalam 5 tahun terakhir di Indonesia yang menyebabkan penurunan produksi yang cukup signifikan dapat mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan. Cuaca hujan yang berkepanjangan juga dapat menganggu kegiatan produksi Perseroan yang disebabkan infrastruktur yang rusak akibat hujan.

Lokasi Perseroan yang dekat dengan sungai sehingga memungkinkan Perseroan menjaga ketersediaan saat musim kemarau berkepanjangan. Perseroan juga telah membangun infrastruktur jalan berupa all weather road untuk menjaga kelangsungan kegiatan produksi pada saat intensitas hujan yang tinggi.

c. Perubahan Regulasi Sektor Kelapa Sawit Dalam Negeri

Perubahan regulasi sektor kelapa sawit dalam negeri dapat mempengaruhi kinerja Perseroan, Perubahan regulasi terkait penetapan harga TBS ataupun pembatasan lahan dapat mempengaruhi kinerja Peseroan. Perubahan regulasi harga yang membuat harga TBS lebih tinggi atau lebih rendah dapat mempengaruhi pendapatan Perseroan. Sementara, apabila terdapat regulasi pembatasan kepemilikan lahan dapat membatasi kinerja Perseroan.

Pada saat ini Perseroan telah memiliki Ijin Lokasi yang dikeluarkan oleh Bupati di lokasi setempat dan/ atau Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) untuk diusahakan sesuai kegiatan usaha utama Perseroan. Atas perijinan dan sertifikasi yang dimiliki Perseroan saat ini, dapat mengalami perubahan sebagai dampak dari pergeseran kebijakan pemerintah dapat menghambat dan/ atau menghentikan ekspansi dan/atau kegiatan usaha Perseroan.

Langkah Perseroan dalam menanggapi perubahan regulasi pada sektor kelapa sawit dalam negeri yaitu Perseroan telah dan akan mengikuti perubahan regulasi tersebut. Sebagai contoh, langkah Perseroan dalam menghadapi perubahan kebijakan pemerintah untuk penggunaan 30% komposisi minyak kelapa sawit pada solar (B30) yang akan diterapkan pada awal tahun 2020 yaitu dengan mengoptimalkan pabrik milik Perseroan sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan. MKS yang dihasilkan Perseroan akan dijual di dalam negeri seiring dengan meningkatnya permintaan MKS yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah tersebut.

Page 36: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

20

3. PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Perubahan kebijakan akuntansi Perseroan disebabkan karena adanya perubahan standar akuntansi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK) dan dipandang relevan untuk laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2017, 2018, dan 2019 sebagai berikut: a. Amandemen PSAK No. 16 (2015) mengenai Aset Tetap terkait Agrikultur: Tanaman Produktif.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset biologis yang memenuhi definisi tanaman produktif (bearer plants) masuk dalam ruang lingkup PSAK 16: Aset Tetap.

b. PSAK No. 69 (2015) mengenai Agrikultur. PSAK ini mengatur bahwa aset biologis atau produk agrikultur diakui saat memenuhi beberapa kriteria yang sama dengan kriteria pengakuan aset. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset diakui dalam laporan keuangan laba rugi.

Sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan Perseroan, dampak penerapan PSAK No. 69 adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Uraian 2019 2018 2017

Pada nilai wajar Saldo awal 7.101 3.031 - Laba (rugi) atas perubahan nilai wajar aset biologis 10.535 4.070 3.031 Saldo akhir 17.636 7.101 3.031

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan kebijakan akuntansi atas aset tanah, dan tanaman produktif dari model biaya menjadi model revaluasi hanya untuk tujuan akuntansi saja, bukan untuk tujuan pajak.

(dalam jutaan Rupiah)Uraian 2019 2018 2017

Saldo awal tahun - - -Penyesuaian ke nilai wajar aset tetap 857.901 - - Sub jumlah 857.901 - -Penyesuaian pajak tangguhan (148.339) - -Saldo akhir 709.561 - -

4. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XVIII dari Prospektus ini.

LAPORAN LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2019 2018 2017PENJUALAN BERSIH 229.249 84.509 29.049 BEBAN POKOK PENJUALAN (161.538) (109.264) (52.991)LABA (RUGI) BRUTO 67.711 (24.755) (23.943)

Beban umum dan administrasi (35.164) (38.419) (47.825)Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar aset biologis 10.535 4.070 3.031 LABA (RUGI) USAHA 43.082 (59.105) (68.737)

Beban keuangan (62.999) (2) (19)Lain-lain - bersih 118 167 (791)RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (19.799) (58.939) (69.547)Manfaat (beban) pajak penghasilan (1.946) (213) 10

Page 37: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

21

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017RUGI TAHUN BERJALAN (21.745) (59.152) (69.537)Penghasilan (beban) komprehensif lain:Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi :Surplus revaluasi 857.901 - - Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja 1.014 8.345 (1.769)Pajak penghasilan terkait (148.593) (2.086) 442 PENGHASILAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN 710.321 6.259 (1.327)JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 688.576 (52.894) (70.864)LABA PER SAHAM DASAR (Rupiah Penuh) (53.057) (144.331) (471.612)

Penjualan Bersih

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Penjualan bersih Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp144.740 juta atau 171% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, atau dari sebesar Rp84.509 juta menjadi sebesar Rp229.249 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya penjualan MKS dan IKS masing-masing sebesar Rp155.304 juta dan Rp4.714 juta, penjualan MKS dan IKS seiring beroperasinya pabrik MKS Perseroan sejak Agustus 2019. Sementara penjualan TBS pada tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019 mengalami penurunan yang disebabkan oleh hasil TBS tidak dijual ke pihak luar, tetapi diolah dengan pabrik sendiri.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Penjualan bersih Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp55.461 juta atau 191% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp29.049 juta menjadi sebesar Rp84.509 juta pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan produksi TBS.

Beban Pokok Penjualan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019.

Beban pokok penjualan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp52.274 juta atau 48%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, atau dari sebesar Rp109.264 juta menjadi sebesar Rp161.538 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan adanya peningkatan pembelian TBS untuk pabrik MKS yang dimiliki Perseroan dan beban pokok produksi MKS dan IKS.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Beban pokok penjualan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp56.273 juta atau 106%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp52.991 juta menjadi sebesar Rp109.264 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan beban pokok produksi TBS terutama kenaikan beban pemeliharaan tanaman sebesar Rp 38.101 juta dan biaya panen sebesar Rp 29.013 juta serta dibatasi dengan penurunan gaji dan kesejahteraan karyawan sebesar Rp 12.377 juta.

Page 38: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

22

Laba (Rugi) Bruto

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Laba bruto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp92.467 juta atau 374%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 yang mengalami rugi bruto Rp24.755 juta menjadi laba bruto sebesar Rp67.711 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya penjualan MKS seiring dengan beroperasinya pabrik milik Perseroan sejak Agustus 2019.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Rugi bruto Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp812 juta atau 3%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp23.943 juta menjadi sebesar Rp24.755 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya peningkatan beban pokok penjualan yang lebih besar dibandingkan dengan kenaikan penjualan.

Beban Umum dan Administrasi

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Beban umum dan administrasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp3.255 juta atau 8%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018, atau dari sebesar Rp38.419 juta menjadi sebesar Rp35.164 juta. Penurunan beban umum dan administrasi terutama disebabkan oleh menurunnya overhead kantor sebesar Rp 3.687 juta, keselamatan dan lingkungan kerja sebesar Rp3.988 juta, beban perjalanan sebesar Rp2.052 juta serta dibatasi oleh kenaikan beban pajak dan perijinan sebesar Rp4.603 juta dan kenaikan honorarium tenaga ahli sebesar Rp1.899 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Beban umum dan administrasi Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp9.405 juta atau 20%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp47.825 juta menjadi sebesar Rp38.419 juta. Penurunan beban umum dan administrasi disebabkan oleh menurunnya beban honorarium tenaga ahli sebesar Rp5.463 juta, sewa Rp2.531 juta, overhead kantor sebesar Rp1.693 juta serta imbalan kerja sebesar Rp1.142 juta.

Keuntungan (kerugian) atas perubahan nilai wajar aset biologis

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 naik sebesar Rp 6.465 juta atau 159% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp 4.070 juta menjadi sebesar Rp10.535 juta. Kenaikan ini disebabkan laba bersih yang timbul dari perubahan kuantitas dan nilai wajar aset biologis setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Page 39: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

23

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 naik sebesar Rp 1.039 juta atau 34% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp 3.031 juta menjadi sebesar Rp 4.070 juta. Kenaikan ini terutama disebabkan laba bersih yang timbul dari perubahan kuantitas dan nilai wajar aset biologis setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Laba (Rugi) Usaha

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Laba usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp102.187 juta atau 173% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari rugi usaha sebesar Rp59.105 juta menjadi laba usaha sebesar Rp43.082 juta. Kenaikan laba usaha disebabkan oleh meningkatnya penjualan bersih sebesar Rp 144.740 juta. Selanjutnya terdapat penurunan beban umum dan administrasi sebesar Rp3.255 juta dan kenaikan keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp6.465 juta serta dibatasi dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp52.274 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Rugi usaha Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp 9.632 juta atau 14%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp68.737 juta menjadi sebesar Rp59.105 juta. Penurunan rugi usaha disebabkan oleh penurunan beban umum dan administrasi sebesar Rp9.405 juta dan kenaikan keuntungan atas perubahan nilai wajar aset biologis sebesar Rp1.039 juta serta dibatasi oleh kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp56.273 juta.yang lebih tinggi dari pada kenaikan penjualan sebesar Rp55.461 juta.

Beban Keuangan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Beban keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp62.998 juta, atau 3989435% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp2 juta menjadi sebesar Rp62.999 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan pinjaman kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebesar Rp589,067 juta berupa fasilitas kredit investasi yang perjanjiannya ditandatangani pada tanggal 19 Desember 2018.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Beban keuangan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp3.020 juta atau 92%, dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, atau dari sebesar Rp19 juta menjadi sebesar Rp2 juta. Penurunan beban keuangan disebabkan oleh berkurangnya pinjaman Perseroan. Sementara, pinjaman ke Bank BRI baru diterima pada akhir tahun 2018 sehingga tidak ada bunga bank.

Page 40: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

24

Pendapatan lain-lain

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Pendapatan lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 turun sebesar Rp 58 juta atau 21% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp 276 juta menjadi sebesar Rp218 juta. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan pendapatan lain-lain sebesar Rp247 juta dibatasi oleh kenaikan pendapatan jasa giro sebesar Rp 190 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Pendapatan lain-lain Perseroan untuk pada yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 naik sebesar Rp 173 juta atau 168% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp 103 juta menjadi sebesar Rp276 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya kenaikan saldo rata-rata rekening bank Perseroan.

Beban lain-lain

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Beban lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 turun sebesar Rp8 juta atau 8% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp108 juta menjadi sebesar Rp100 juta. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi selisih kurs sebesar Rp31 juta dan dibatasi dengan kenaikan beban administrasi bank sebesar Rp20 juta serta beban lain-lain sebesar Rp3 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Beban lain-lain Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 turun sebesar Rp786 juta atau 88% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp894 juta menjadi sebesar Rp108 juta. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi selisih kurs sebesar Rp592 juta, penurunan beban lain-lain sebesar Rp166 juta dan penurunan beban administrasi bank sebesar Rp28 juta.

Rugi Sebelum Pajak Penghasilan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Rugi sebelum pajak Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 turun sebesar Rp39.140 juta atau 66% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp58.939 juta menjadi sebesar Rp19.799 juta. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi usaha sebesar Rp102.187 juta dan dibatasi dengan kenaikan beban keuangan sebesar Rp61.420 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Rugi sebelum pajak Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 turun sebesar Rp10.608 juta atau 15% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp69.547 juta menjadi sebesar Rp58.939 juta. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi usaha sebesar Rp9.632 juta dan penurunan beban keuangan sebesar Rp 17 juta.

Page 41: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

25

Rugi Tahun Berjalan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Rugi tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 turun sebesar Rp37.407 juta atau 63% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp59.152 juta menjadi sebesar Rp21.745 juta. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp39.140 juta dan dibatasi dengan kenaikan manfaat (beban) pajak penghasilan sebesar Rp1.733 juta.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Rugi tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 turun sebesar Rp10.385 juta atau 15% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp69.537 juta menjadi sebesar Rp59.152 juta. Penurunan ini terutama disebabkan adanya penurunan rugi sebelum pajak penghasilan sebesar Rp 10.608 juta dan dibatasi dengan kenaikan manfaat (beban) pajak penghasilan sebesar Rp 223 juta.

Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Laba (rugi) komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 naik sebesar Rp741.470 juta atau 1402% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari rugi komprehensif tahun berjalan sebesar Rp52.894 juta menjadi laba komprehensif tahun berjalan sebesar Rp688.576 juta. Kenaikan ini disebabkan adanya surplus revaluasi sebesar Rp857.901 juta dan penurunan rugi tahun berjalan sebesar Rp37.407 juta serta dibatasi dengan kenaikan beban komprehensif pajak penghasilan terkait sebesar Rp146.507 juta dan penurunan pendapatan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Rugi komprehensif tahun berjalan Perseroan pada tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 turun sebesar Rp17.970 juta atau 25% dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp70.864 juta menjadi sebesar Rp52.894 juta. Penurunan ini disebabkan adanya penurunan rugi tahun berjalan sebesar Rp10.385 juta dan kenaikan pendapatan pengukuran kembali liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp10.114 juta serta dibatasi dengan kenaikan beban komprehensif pajak penghasilan terkait sebesar Rp 2.528 juta.

LAPORAN POSISI KEUANGAN

Tabel berikut ini menunjukkan laporan posisi keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017.

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017ASETASET LANCARKas dan bank 69.789 331.437 6.307 Piutang usaha

Pihak ketiga 19.794 5.804 9.656 Pihak berelasi 22.302 20.770 12.759

Piutang lain-lainPihak ketiga 317 1.274 940

Page 42: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

26

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Persediaan 26.370 4.297 804 Aset biologis 17.636 7.101 3.031 Uang muka 15 488 399Biaya dibayar dimuka 4.360 766 829Pajak dibayar dimuka 2.013 - - Jumlah Aset Lancar 162.597 371.937 34.725

ASET TIDAK LANCARUang muka 243.593 - - Piutang plasma 79.744 82.577 85.242 Tanaman produktifTanaman menghasilkan, bersih setelahdikurangi akumulasi penyusutan sebesar

RpNihil, Rp89.421.345.433,dan Rp80.316.016.173masing-masing per 31 Desember2019, 2018 dan 2017 730.172 142.685 101.791

Tanaman belum menghasilkan 55.362 38.538 29.600 Pembibitan - 2.028 1.030

Aset tetap, bersih setelah dikurangiakumulasi penyusutan sebesarRp61.925.986.180, Rp50.205.181.455dan Rp48.157.067.343masing-masing per 31 Desember2019, 2018 dan 2017 667.734 189.807 122.548

Piutang lain-lainPihak berelasi - - 860

Aset pajak tangguhan - 2.521 4.820 Kas yang dibatasi penggunaannya 263 - - Jumlah aset tidak lancar 1.776.868 458.156 345.891 JUMLAH ASET 1.939.465 830.094 380.616

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha

Pihak ketiga 27.482 13.147 327 Pihak berelasi 15.435 - -

Utang lain-lainPihak berelasi 69.505 - -

Utang pajak 214 4.944 7.648 Utang akrual 3.410 2.615 11.519 Utang jangka panjang - yang jatuhtempo dalam satu tahun:

Utang sewa pembiayaan - - 54 Utang bank 46.019 - -

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 162.066 20.706 19.548

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang lain-lain

Pihak ketiga - 129.682 129.682Pihak berelasi - 284.499 98.946

Liabilitas imbalan pasca kerja 18.923 17.183 22.311 Liabilitas pajak tangguhan 148.018 - - Utang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempodalam satu tahun:Utang bank 864.645 320.786 -

Page 43: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

27

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 1.031.585 752.151 250.939 JUMLAH LIABILITAS 1.193.652 772.857 270.486

EKUITASModal saham - nilai nominal Rp1.000.000per saham tahun 2019, 2018 dan 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh409.836 saham tahun 2019, 2018dan 2017 409.836 409.836 409.836 Defisit (378.242) (356.497) (297.345)Penghasilan komprehensif lain 714.219 3.898 (2.361)Jumlah Ekuitas 745.813 57.236 110.130 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.939.465 830.094 380.616

Berikut ini adalah tabel dan grafik yang menunjukan perkembangan aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Total Aset 1.939.465 830.094 380.616 Total Liabilitas 1.193.652 772.857 270.486 Total Ekuitas 745.813 57.237 110.130

(dalam jutaan Rupiah)

0

500.000

1.000.000

1.500.000

2.000.000

2.500.000

2017 2018 2019

Total Aset Total Liabilitas Total Ekuitas

ASET

● Aset Lancar

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp209.340 juta atau turun sebesar 56% dibandingkan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp371.937 juta menjadi sebesar Rp162.597 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan kas dan bank sebesar Rp261.648 juta dan dibatasi oleh peningkatan persediaan sebesar Rp22.073 juta, piutang usaha pihak ketiga sebesar Rp13.991 juta serta aset biologis sebesar Rp10.535 juta.

Page 44: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

28

Penurunan kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2019 disebabkan karena dana tersebut telah digunakan untuk pembangunan pabrik. Peningkatan piutang usaha dikarenakan mulai September 2019, Perseroan mulai melakukan penjualan MKS sehingga nilai penjualan meningkat 4 kali dibandingkan dengan menjual TBS. Pembayaran atas penjualan MKS dilakukan setelah pengiriman dengan rata-rata 21 hari dengan tingkat kolektabilitas sebesar 7x.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Aset lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp337.212 juta atau meningkat sebesar 917% dibandingkan aset lancar pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp34.725 juta menjadi sebesar Rp371.937 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatknya kas dan bank sebesar Rp325.130 juta, piutang usaha pihak berelasi sebesar Rp8.010 juta dan aset biologis sebesar Rp4.070 juta.

Peningkatan Kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2018 disebabkan pada akhir tahun 2018, Perseroan menerima pencairan fasilitas kredit tahap I dari Bank BRI sebesar Rp 321 miliar. Piutang pihak berelasi Perseroan pada tahun 2018 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2017 sebesar 63%, Peningkatan ini disebabkan karena terdapat peningkatan penjualan TBS ke afiliasi sehingga tingkat kolektibilitas piutang usaha berelasi Perseroan tahun 2018 sebesar 5,04x.

● Aset Tidak Lancar

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp1.318.712 juta atau meningkat sebesar 288% dibandingkan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp458.156 juta menjadi sebesar Rp1.776.868 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya tanaman menghasilkan bersih sebesar Rp587.487 juta, aset tetap bersih sebesar Rp477.927 juta dan uang muka sebesar Rp243.593 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Aset tidak lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp112.265 juta atau meningkat sebesar 32% dibandingkan aset tidak lancar pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp345.891 juta menjadi sebesar Rp458.156 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya aset tetap bersih sebesar Rp67.260 juta dan tanaman menghasilkan bersih sebesar Rp40.895 juta.

● Total Aset

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp1.109.371 juta atau meningkat sebesar 134% dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp830.094 juta menjadi sebesar Rp1.939.465 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan pada aset tidak lancar sebesar Rp1.318.712 juta dan dibatasi oleh penurunan aset lancar sebesar Rp209.340 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Total aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp449.477 juta atau meningkat sebesar 118% dibandingkan dengan total aset pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar

Page 45: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

29

Rp380.616 juta menjadi sebesar Rp830.094 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya aset lancar sebesar Rp 337.212 juta dan aset tidak lancar sebesar Rp112.265 juta.

LIABILITAS

● Liabilitas Jangka Pendek

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp141.360 juta atau meningkat sebesar 683% dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp20.706 juta menjadi sebesar Rp162.066 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp69.505 juta dan utang bank sebesar Rp46.019 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Liabilitas jangka pendek Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp1.159 juta atau meningkat sebear 6% dibandingkan dengan liabilitas jangka pendek pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp19.548 juta menjadi sebesar Rp20.706 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang usaha pihak ketiga sebesar Rp12.820 juta serta dibatasi oleh penurunan utang akrual sebesar Rp8.904 juta dan utang pajak sebesar Rp2.703 juta.

● Liabilitas Jangka Panjang

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp279.434 juta atau meningkat sebear 37% dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp752.151 juta menjadi sebesar Rp1.031.585 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank sebesar Rp543.859 juta dan liabilitas pajak tangguhan sebesar Rp148.018 juta serta dibatasi oleh penurunan utang lain-lain pihak berelasi sebesar Rp284.499 juta dan utang lain-lain pihak ketiga sebesar Rp129.682 juta.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Liabilitas jangka panjang Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp501.212 juta atau meningkat sebear 200% dibandingkan dengan liabilitas jangka panjang pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp250.939 juta menjadi sebesar Rp752.151 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan utang bank sebesar Rp320.786 juta dan utang lain-lain sebesar Rp185.553 juta.

● Total Liabilitas

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp420.795 juta atau meningkat sebesar 54% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp772.857 juta menjadi sebesar Rp1.193.652 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar Rp279.434 juta dan liabilitas jangka pendek sebesar Rp141.360 juta.

Page 46: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

30

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp502.371 juta atau meningkat sebesar 186% dibandingkan dengan jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp270.486 juta menjadi sebesar Rp772.857 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan liabilitas jangka panjang sebesar Rp501.212 juta.

TOTAL EKUITAS

Pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp688.577 juta atau meningkat sebesar 1203% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp57.236 juta menjadi sebesar Rp745.813 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penghasilan komprehensif lain sebesar Rp710.321 juta yang merupakan surplus revaluasi aset.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017.

Jumlah ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp52.894 juta atau menurun sebesar 48% dibandingkan dengan jumlah ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp110.130 juta menjadi sebesar Rp57.236 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya saldo defisit sebesar Rp59.152 juta.

RASIO KEUANGAN

Likuiditas

Tingkat likuiditas mencerminkan kemampuan Perseroan dalam memenuhi liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimilikinya. Tingkat likuiditas diukur dengan rasio lancar, yaitu perbandingan aset lancar terhadap liabilitas jangka pendek pada waktu tertentu dan merupakan indikator dalam mengukur kemampuan Perseroan untuk memenuhi semua liabilitas jangka pendek dengan menggunakan aset lancar yang dimiliki. Rasio lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 masing-masing sebesar 1,00x, 17,96x, dan 1,78x. Rasio lancar Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 berada pada tingkat yang sehat, artinya seluruh aset lancar Perseroan cukup untuk memenuhi liabilitas jangka pendek.

Sumber utama likuiditas Perseroan adalah kas yang diperoleh dari kegiatan operasional, pinjaman bank jangka pendek dan pinjaman bank jangka panjang. Dalam memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, Perseroan terutama mengandalkan likuiditas internal sedangkan sumber likuiditas eksternal Perseroan berasal dari utang bank.

Solvabilitas

Solvabilitas merupakan kemampuan Perseroan untuk memenuhi seluruh liabilitas dengan menggunakan seluruh aset atau ekuitas. Rasio solvabilitas dapat dihitung dengan dua pendekatan sebagai berikut:1. Jumlah liabilitas dibagi dengan jumlah ekuitas (Solvabilitas Ekuitas); dan 2. Jumlah liabilitas dibagi dengan jumlah aset (Solvabilitas Aset)

Tabel di bawah ini menyajikan Rasio Solvabilitas Ekuitas dan Rasio Solvabilitas Aset pada tahun dan periode yang disajikan:

Rasio solvabilitas ekuitas menunjukan ekuitas Perseroan mampu menutup seluruh kewajiban yang ada dengan ekuitasnya.

Page 47: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

31

Keterangan 2019 2018 2017Rasio Solvabilitas (X)Rasio total liabilitas terhadap aset (DAR) 0,62 0,93 0,71 Rasio total liabilitas terhadap ekuitas (DER) 1,60 13,50 2,46

Imbal Hasil Investasi

Imbal hasil investasi adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba (rugi) tahun berjalan dari aset yang dimilikinya. Imbal hasil investasi dapat dihitung dengan membandingkan laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah aset. Imbal hasil investasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 masing-masing sebesar -1,12%, -7,13%, dan -18,27%.

Imbal Hasil Ekuitas

Imbal hasil ekuitas adalah kemampuan Perseroan dalam menghasilkan laba (rugi) tahun berjalan dari ekuitas yang dimilikinya. Imbal hasil ekuitas dapat dihitung dengan membandingkan laba (rugi) tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Imbal hasil ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 masing-masing sebesar -2,92%, -103,35%, dan -63,14%.

5. LAPORAN ARUS KAS

Likuiditas, Sumber Daya Modal, dan Sumber Pendanaan serta Pola Arus Kas

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perseroan memiliki saldo kas dan bank sebesar Rp69.789 juta. Kas yang digunakan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah kas internal yang diperoleh dari kegiatan operasional Perseroan dan kas eksternal yang berasal dari pinjaman bank. Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, tidak ada sumber likuiditas material yang belum digunakan.

Kebutuhan likuiditas Perseroan adalah untuk membiayai kebutuhan modal kerja dan belanja modal serta pembayaran fasilitas pinjaman bank dan bunganya. Perseroan secara rutin mengevaluasi kecukupan dari modal kerjanya.

Tidak terdapat kecenderungan yang diketahui baik dari permintaan, perikatan atau komitmen, kejadian dan/atau ketidakpastian yang mungkin dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan atau penurunan yang material terhadap likuiditas Perseroan.

Tidak terdapat komponen-komponen penting yang merupakan pendapatan lain-lain atau beban lain-lain yang merupakan hasil usaha Perseroan.

Tidak terdapat suatu karakteristik atau siklus bisnis tertentu yang mempengaruhi arus kas Perseroan.

Perseroan memiliki modal kerja yang memadai untuk menjalankan kegiatan operasionalnya, apabila modal kerja tidak mencukupi maka Perseroan akan mencari sumber pembiayaan lainnya, antara lain:■ Pendanaan dari pemegang saham dalam bentuk hutang pemegang saham atau tambahan setoran

modal;■ Pendanaan oleh pihak ketiga seperti perbankan atau lembaga keuangan lainnya.

Tabel berikut ini adalah rincian arus kas Perseroan per tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASIPenerimaan kas dari pelanggan 213.726 80.351 16.908 Pembayaran kas kepada pemasok (117.074) (75.053) (24.787)Pembayaran kas beban usaha (28.324) (30.606) (110.995)Pembayaran kepada karyawan (25.164) (29.217) (32.134)

Page 48: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

32

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) operasi 43.164 (55.435) (151.008)Pembayaran bunga (62.188) (2) (19)Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi (19.024) (55.437) (151.027)

ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASIPerolehan aset tetap (225.105) (69.308) (49)Pembayaran untuk perolehan tanaman produktif (20.887) (57.908) (328)Penambahan pembibitan - (2.028) - Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (245.991) (129.243) (377)

ARUS KAS DARIAKTIVITAS PENDANAANPembayaran sewa pembiayaan - (54) (146)Penempatan kas yang dibatasi penggunannya (263) - - Penerimaan pembayaran piutangdari pihak berelasi - 860 - Pembayaran pemberian piutangkepada pihak berelasi (670.282) - 1.993 Penerimaan utang bank 589.066 320.786 - Penerimaan utang pihak berelasi 111.711 188.218 149.871 Pembayaran utang pihak berelasi (26.865) - - Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 3.368 509.811 151.718 KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS (261.648) 325.130 315 KAS SETARA KAS PADA AWAL PERIODE 331.437 6.307 5.993 KAS SETARA KAS PADA AKHIR PERIODE 69.789 331.437 6.307

Arus Kas dari Aktivitas Operasi

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan pada tanggal 31 Desember 2018.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp36.413 juta atau turun sebesar 66% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp55.437 juta menjadi sebesar Rp19.024 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp133.375 juta dan dibatasi dengan peningkatan pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp41.022 juta dan peningkatan pembayaran bunga sebesar Rp62.187 juta peningkatan pembayaran bunga disebabkan karena Perseroan pada akhir tahun 2018 memperoleh pinjaman bank, sehingga selama tahun berjalan 2019 Perseroan melakukan pembayaran atas bunga pinjaman tersebut. Sementara peningkatan kepada pemasok pada September 2019, Perseroan telah mengoperasikan pabrik, sehingga untuk meningkatkan produksi minyak kelapa sawit Perseroan melakukan pembelian bahan baku berupa TBS dari pemasok.

Perbandingan arus kas dari aktivitas operasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan pada tanggal 31 Desember 2017.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp95.590 juta atau turun sebesar 63% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp151.027 juta menjadi sebesar Rp55.437 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh peningkatan penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp63.443 juta dan penurunan pembayaran kas beban usaha sebesar Rp79.069 juta serta dibatasi dengan peningkatan pembayaran kas kepada pemasok sebesar Rp51.265 juta.

Page 49: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

33

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan pada tanggal 31 Desember 2018.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp787.890 juta atau meningkat sebesar 614% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp128.383 juta menjadi sebesar Rp916.273 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan pembayaran pemberian piutang kepada pihak berelasi sebesar Rp670.282 juta dan perolehan aset tetap sebesar Rp155.797 juta.

Perbandingan arus kas dari aktivitas investasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan pada tanggal 31 Desember 2017.

Arus kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp128.867 juta atau meningkat sebesar 34226% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp377 juta menjadi sebesar Rp129.243 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan perolehan aset tetap sebesar Rp69.259 juta dan untuk perolehan tanaman produktif sebesar Rp57.580 juta.Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan pada tanggal 31 Desember 2018

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tanggal 31 Desember 2019 menurun sebesar Rp506.443 juta atau menurun sebesar 99% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2018 atau dari sebesar Rp509.811 juta menjadi sebesar Rp3.368 juta. Penurunan ini terutama disebabkan oleh pembayaran pemberian piutang berelasi sebesar Rp670.282 juta serta dibatasi dengan penerimaan utang bank sebesar Rp268.280 juta.

Perbandingan arus kas dari aktivitas pendanaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan pada tanggal 31 Desember 2017

Arus kas yang diperoleh dari aktivitas pendanaan pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp359.225 juta atau meningkat sebesar 240% dibandingkan dengan pada tanggal 31 Desember 2017 atau dari sebesar Rp149.725 juta menjadi sebesar Rp508.950 juta. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya penerimaan utang bank sebesar Rp320.786 juta dan penerimaan utang pihak berelasi sebesar Rp38.347 juta.

6. PINJAMAN DAN FASILITAS

Tabel berikut ini menyajikan pinjaman Perseroan yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2019:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019Utang bank jangka pendek -Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Utang bank 46.019Utang jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Utang bank 864.645Jumlah 910.664

Page 50: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

34

Tabel di bawah ini menyajikan analisa jatuh tempo pinjaman Perseroan pada tanggal 31 Desember 2019:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan < 1 tahun 1-5 tahun > 5 tahun Biaya pinjaman yang belum diamortisasi Jumlah

Utang bank 46.019 512.286 359.661 (7.301) 910.664Jumlah 46.019 512.286 359.661 (7.301) 910.664

7. BELANJA MODAL Tabel berikut ini menyajikan belanja modal Perseroan untuk periode yang berakhir tanggal pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017:

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018 2017Harga perolehanKepemilikan langsungTanah - - - Bangunan dan prasarana - - - Mesin dan peralatan 101.563 - - Kendaraan - 345 - Alat berat 50.792 12.868 - Perlengkapan kantor 443 370 49 Aset tetap dalam pembangunan 72.306 55.725 - Jumlah 225.105 69.308 49

Tujuan belanja modal tersebut adalah:

■ Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 adalah sebagian besar terkait dengan pembangunan pabrik kelapa sawit, terutama mesin dan peralatan, alat berat dan aset tetap dalam pembangunan berupa bangunan. Diharapkan pada tahun 2020 aset tetap dalam pembangunan dapat beroperasional dengan baik sehingga terdapat peningkatan fasitas karyawan berupa bangunan perumahan.

Sumber pendanaan terkait dengan mesin dan peralatan, alat berat dan aset tetap dalam pembangunan ini berasal dari Bank BRI.

■ Untuk tahun 2018, belanja modal terutama untuk pembelian alat berat dan penambahan areal tanam.

Sumber utama adalah berasal dari dana kas internal Perseroan.

Perseroan tidak memiliki komitmen investasi barang modal yang material yang dilakukan.

Perseroan telah dan akan menambah bangunan perumahan karyawan, adanya pembangunan perumahan karyawan bagi kinerja operasional Perseroan diantaranya merupakan salah satu fasilitas pendukung yang diberikan oleh Perseroan untuk menunjang kelancaran produksi, dengan adanya infrastruktur yang memadai dapat meningkatkan efektifitas karyawan dan memotivasi perseroan dalam menjalankan tugas dan kewajibannya, sehingga efektiftas karyawan yang meningkat membuat produksi berjalan lancar sehingga dapat meningkatkan kinerja operasional Perseroan.

Sampai dengan prospektus ini diterbitkan, bangunan dan prasarana, mesin dan peralatan, kendaraan, alat berat yang dimiliki Perseroan secara geografis berada di Kalimantan Timur.

Page 51: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

35

Belanja Modal Terkait Lingkungan Hidup:

Terkait adanya Peraturan Menteri Pertanian Nomor 05/Permentan/KB.410/1/2018 tentang Pembukaan dan/atau Pengolahan Lahan Perkebunan Tanpa Membakar dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.32/MenLHK/Setjen/Kum.1/3/2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor PER.04/MEN/1980 tentang Syarat-syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan.

Perseroan telah melakukan investasi barang modal berupa 54 pompa alat pemadam kebakaran termasuk pompa punggung, 3 menara pantau, 2 gudang pemadam kebakaran dan 100 alat pemadam api ringan.

8. DAMPAK FLUKTUASI KURS VALUTA ASING

Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Pendapatan dan beban Perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perusahaan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan penyesuaian pada harga yang diterapkan kepada konsumen.

9. KEJADIAN/KONDISI TIDAK NORMAL

Perseroan dapat mengalami kejadian atau kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi, misalnya terkait dengan masalah seperti kebakaran, kerusuhan dan adanya penutupan jalan. Apabila hal tersebut terjadi secara terus menerus, maka hal tersebut dapat menghambat proses produksi sehingga mengganggu pasokan produk.

10. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Perseroan memiliki beberapa eksposur risiko yaitu risiko suku bunga, risiko mata uang, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga komoditas yang berasal dari kegiatan usaha normal. Manajemen secara berkelanjutan memonitor proses manajemen risiko Perseroan untuk meyakinkan keseimbangan antara risiko dan pengendaliannya. Kebijakan dan sistem manajemen risiko secara teratur dikaji untuk merefleksikan adanya perubahan dari kondisi pasar serta aktivitas Perseroan.

Risiko Suku Bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank yang seluruhnya dikenai suku bunga mengambang dimana perubahan suku bunga pasar akan berdampak secara langsung terhadap arus kas kontraktual Perseroan dimasa datang.

Untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, jika suku bunga berubah sebesar 1% lebih tinggi/rendah, dengan semua variabel konstan, laba rugi Perusahaan akan menjadi lebih rendah/tinggi sebesar Rp64.442.442.459, hal ini timbul terutama sebagai hasil dari beban bunga yang lebih tinggi/rendah dari pinjaman dengan bunga mengambang yang diperoleh dari utang bank.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Perseroan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sebagian besar pendapatan dan beban Perusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perseroan mengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukan penyesuaian pada harga yang diterapkan kepada konsumen.

Page 52: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

36

Risiko Kredit

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Perseroan.

Risiko kredit Perseroan terutama melekat pada piutang usaha dan piutang lain-lain, dan simpanan bank. Risiko kredit pada simpanan bank diperhitungkan minimal karena ditempatkan dengan institusi keuangan terpercaya yang telah memiliki catatan yang baik. Piutang usaha pihak ketiga ditempatkan pada pihak ketiga yang terpercaya dan memiliki catatan yang baik. Eksposur Perseroan dan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilai agregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yang telah disetujui oleh Direksi.

Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan akan kesulitan untuk memenuhi liabilitas keuangannya akibat kekurangan dana. Eksposur Perusahaan atas risiko likuiditas pada umumnya timbul dari ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan.

Risiko Harga Komoditas

Perseroan terkena dampak risiko harga komoditas akibat beberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkat permintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global.

Kelangsungan Usaha

Perseroan telah melaporkan rugi neto masing-masing sebesar Rp21.744.866.254, Rp59.152.025.248 dan Rp69.537.035.414 untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017. Perseroan juga melaporkan saldo deficit masing-masing sebesar Rp378.242.078.850, Rp356.497.210.596, dan Rp297.345.185.348 pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017.

Pada bulan September 2019, Perseroan telah memiliki dan mengoperasikan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 60 ton/jam.

Sebagai bagian dari manajemen risiko untuk memastikan kemampuan Perseroan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, manajemen secara berkala melakukan langkah-langkah berikut:- Menjaga pinjaman bank pada tingkat yang dapat diterima bila diperlukan;- Secara berkala memastikan efisiensi biaya dan efektifitas pada supply chain;- Memaksimalkan produksi dan penjualan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit; dan- Melanjutkan implementasi program efisiensi untuk meningkatkan kinerja Perseroan.

Perseroan telah memperoleh dukungan finansial dan bantuan lainnya, sesuai yang diperlukan untuk terus mendukung operasional usaha Perseroan dan memenuhi kewajibannya pada saat jatuh tempo.

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, manajemen berkeyakinan bahwa Perseroan mempunyai upaya yang cukup dalam menjalankan kegiatan usahanya secara berkesinambungan. Manajemen optimis atas keseluruhan prospek dari industri kelapa sawit dan berkeyakinan bahwa Perseroan akan menjadi menguntungkan dengan semakin banyak area tanaman perkebunan yang telah menghasilkan dan berlanjut ke umur yang prima.

Page 53: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

37

11. SEGMEN OPERASI

Perseroan hanya memiliki satu segmen operasi yaitu perkebunan kelapa sawit. Seluruh aset non keuangan Perusahaan berada di Indonesia dan seluruh lokasi pelanggan berada di Indonesia.Penjualan Perseroan dapat diklasifikasikan secara rinci sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017Minyak Kelapa Sawit (MKS) 155.304 - - Tandan Buah Segar (TBS) 69.231 84.509 29.049 Inti Kelapa Sawit (IKS) 4.714 - -

Produksi

Adapun produksi Perseroan dengan rincian sebagai berikut:(dalam ton)

Keterangan 2019 2018 2017Minyak Kelapa Sawit (MKS) 22.716 - - Tandan Buah Segar (TBS) 119.449 64.818 12.277 Inti Kelapa Sawit (IKS) 4.365 - - Jumlah 146.530 64.818 12.277

Kapasitas

Adapun kapasitas dari produksi Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan 2019 2018 2017Minyak Kelapa Sawit (MKS) - (ton/jam) 13,50 - - Tandan Buah Segar (TBS) - (ton/ha) 10,24 5,87 - Inti Kelapa Sawit (IKS) - (ton/jam) 2,40 - -

Page 54: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

38

VI. FAKTOR RISIKO

Investasi pada saham Perseroan mengandung berbagai risiko. Sebelum memutuskan untuk berinvestasi dalam Saham Yang Ditawarkan oleh Perseroan dalam Penawaran Umum Perdana ini, calon investor diperingatkan bahwa risiko ini mungkin melibatkan Perseroan, lingkungan di mana Perseroan beroperasi, saham Perseroan dan kondisi Indonesia. Oleh karena itu, calon investor diharapkan untuk membaca, memahami dan mempertimbangkan seluruh informasi yang disajikan dalam Prospektus ini, termasuk informasi yang berkaitan dengan risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya, sebelum membuat keputusan investasi yang menyangkut saham Perseroan. Seluruh risiko usaha dan umum yang disajikan dalam Prospektus ini mungkin memiliki dampak negatif dan material terhadap kinerja Perseroan secara keseluruhan, termasuk kinerja operasional dan keuangan, dan mungkin memiliki dampak langsung terhadap harga perdagangan saham Perseroan, sehingga dapat mengakibatkan calon investor mungkin kehilangan seluruh atau sebagian dari investasinya. Risiko-risiko usaha dan umum yang belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan.

Secara umum, investasi dalam efek-efek dari perusahaan-perusahaan di negara berkembang seperti Indonesia memiliki risiko-risiko yang umumnya tidak terkait dengan investasi pada efek-efek di perusahaan-perusahaan di negara lain dengan ekonomi yang lebih maju. Apabila terjadi perubahan kondisi perekonomian, sosial dan politik secara global, terdapat kemungkinan harga saham Perseroan di pasar modal dapat turun dan investor dapat menghadapi potensi kerugian investasi.

Seluruh risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan atau prospek usaha Perseroan. Risiko usaha dan umum telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan.

Berikut adalah risiko-risiko yang dihadapi Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya dan dapat mempengaruhi kinerja maupun harga saham Perseroan baik secara langsung maupun tidak langsung:

a. Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan

Risiko Terkait Fluktuasi Harga Pasar Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Inti Kelapa Sawit

Perseroan menghasilkan produk dari kelapa sawit berupa Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan Inti Kelapa Sawit (IKS). Fluktuasi harga MKS dan Minyak Inti Kelapa Sawit serta produk turunannya dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Kenaikan dan penurunan harga MKS dan Minyak Inti Kelapa Sawit dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:■ Tingkat permintaan dan penawaran MKS dan produk turunannya pada pasar global;■ Kondisi cuaca yang dapat mempengaruhi tingkat produksi kelapa sawit;■ Ketersediaan serta harga komoditas pengganti MKS seperti minyak kedelai, minyak biji bunga

matahari dan minyak canola;■ Kebijakan perdagangan pemerintah (termasuk bea ekspor);■ Pergeseran pola konsumsi.

Untuk menjaga kegiatan usaha pada saat terjadi penurunan harga, Perseroan akan melakukan efisiensi salah satunya dengan cara memadukan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam kegiatan operasional Peseroan seperti penggunaan spreader pada proses pemupukan sehingga tidak lagi dilakukan secara manual dan dapat menghemat biaya.

Page 55: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

39

b. Risiko Usaha

1. Risiko Perubahan Cuaca

Perseroan sebagai produsen kelapa sawit dalam proses produksinya sangat bergantung pada kondisi cuaca. Curah hujan yang terlalu tinggi atau musim yang terlalu lama akan berdampak pada TBS yang dihasilkan Perseroan. Curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan penurunan produksi TBS Perseroan dan perkebunan petani plasma akibat terhambatnya aktivitas panen dan/atau transportasi TBS ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik Perseroan, penurunan efektivitas pemupukan, serta penurunan kualitas TBS yang berdampak terhadap rendemen maupun kualitas MKS dan TBS yang dihasilkan Perseroan. Sementara, musim kemarau berkepanjangan dapat mengakibatkan berkurangnya produksi TBS di periode selanjutnya.

Perseroan telah membangun infrastruktur jalan berupa all weather road pada sebagian besar infrastruktur jalan di kebun Perseroan. All weather road ini membuat jalan yang ada di kebun Perseroan dapat kembali digunakan sesaat setelah hujan selesai. Sementara, lokasi Perseroan yang dekat dengan sungai mempermudah Perseroan untuk menjaga ketersediaan air pada saat musim kemarau berkepanjangan.

2. Ketergantungan Pada Pelanggan Utama

Perseroan memiliki risiko atas ketergantungan terhadap pelanggan utama. Sebagian besar pendapatan Perseroan berasal dari pelanggan utama. Penurunan permintaan dari pelanggan utama atau berhentinya permintaan dapat mengurangi pendapatan Perseroan. Untuk mencegah hal tersebut Perseroan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga hubungan baik dengan klien serta melakukan berbagai macam kegiatan pemasaran untuk memperluas jaringan penjualan Perseroan.

3. Risiko Persaingan Usaha

Kelapa sawit yang merupakan produk komoditas yang diperdagangkan baik di dalam negeri ataupun di luar negeri, Perseroan harus berhadapan dengan pesaing-pesaing yang menghasilkan produk yang sama dengan Perseroan baik dari dalam ataupun luar negeri. Secara khusus, Perseroan menghadapi persaingan dengan perusahaan kelapa sawit yang berada di sekitar lokasi usaha Perseroan.

Terdapat beberapa perusahaan perkebunan yang secara potensial dapat bersaing dengan Perseroan, karena secara geografis memiliki lokasi usaha di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten paser. Diantaranya yaitu: PT Sarawanti Sawit Makmur, PT Multi Makmur Mitra Alam, PT Cahaya Bintang Sawit Sejati, PT Pucuk Jaya dan PT Borneo Indah Marjaya.

Untuk tetap dapat bersaing dengan kompetitornya Perseroan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga kualitas TBS yang dihasilkan namun tetap pada harga yang kompetitif.

4. Risiko Produk Pengganti

Walaupun MKS merupakan minyak berbasis tanaman yang paling popular, akan tetapi penggunaanya mulai tergantikan oleh minyak berbasis canola. Keunggulan minyak berbasis canola dibandingkan MKS adalah merupakan minyak yang mengandung zat-zat yang baik bagi kesehatan serta kandungan lemak jenuh yang lebih rendah dibandingkan minyak nabati lain yang beredar di pasar.

5. Risiko Perubahan Kebijakan dan Regulasi Pemerintah terkait Industri Kelapa Sawit

Perubahan Kebijakan dan Regulasi Pemerintah terkait Industri Kelapa Sawit khususnya peraturan yang diberlakukan oleh Kementerian Pertanian, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Keuangan dan Kementerian Ketenagakerjaan serta Peraturan Daerah dapat berdampak negatif bagi kegiatan usaha Perseroan.

Page 56: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

40

Kebijakan perpajakan penarikan PPn pada setiap mata rantai pasok persawitan melalui mekanisme transaksi antar mata rantai, dimana penarikan PPn dihulu pada barang-barang modal (seperti pupuk, pestisida, alat-alat dan mesin) menjadi bagian biaya dihilir (double margina lazation) akan menyebabkan biaya pokok akhir menjadi tinggi (high cost) dan menurunkan kemampuan bersaing.

Pemerintah daerah menarik pajak daerah untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD), kebijakan menarik pajak (PBB) yang lebih besar pada perkebunan kelapa sawit produktif (dibandingkan dengan lahan yang tidak diusahakan) merupakan kontra produktif bagi pembangunan ekonomi.

c. Risiko Umum

1. Risiko Kondisi Perekonomian secara Makro atau Global

Kondisi perekonomian secara makro atau global, mempunyai pengaruh bagi kinerja perusahaan-perusahaan di Indonesia, termasuk bagi Perseroan. Penguatan atau pelemahan ekonomi di suatu negara, akan berpengaruh secara langsung pada tingkat permintaan dan tingkat penawaran yang terjadi di negara tersebut. Selain itu, secara tidak langsung akan mempengaruhi setiap negara yang mempunyai hubungan dagang dengan negara yang sedang mengalami perubahan kondisi perekonomian tersebut. Begitu juga halnya jika terjadi perubahan kondisi perekonomian pada Indonesia maupun negara-negara yang mempunyai hubungan dagang dengan Indonesia, hal tersebut dapat memberikan dampak bagi kinerja keuangan Perseroan.

2. Risiko Perubahan Tingkat Suku Bunga

Perseroan memiliki pinjaman dalam bentuk denominasi Rupiah. Dalam menjalankan dan mengembangkan kegiatan usahanya, Perseroan menggunakan kas internal dan utang bank. Beban bunga yang dimiliki dan risiko naiknya suku bunga Perseroan akan berdampak mengurangi laba bersih Perseroan.

3. Risiko Terkait Kredit Perseroan

Dalam menjalankan kegiatannya Perseroan senantiasa membutuhkan sumber pendanaan yang dapat membantu kelancaran proses usaha Perseroan, antara lain melalui kredit. Hal ini dilakukan untuk mencari suatu pertumbuhan dari pendapatan yang bersifat berkelanjutan, di lain pihak juga meminimalkan kerugian yang akan terjadi akibat dari meningkatnya eksposur terhadap risiko kredit.

Atas kredit yang diambil Perseroan, terdapat beberapa risiko yang inheren pada sumber pendanaan tersebut, antara lain risiko kredit, risiko suku bunga, dan risiko likuiditas. Risiko suku bunga ditimbulkan oleh kemungkinan fluktuasi atas arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko kredit timbul melalui eksposur kada kemungkinan gagal bayar salah satu pihak atas instrumen keuangan yang dapat berakibat pada kerugian secara keuangan. Risiko likuiditas adalah risiko di mana perseroan akan mengalami kesulitan dalam memperoleh dana guna memenuhi komitmennya atas instrumen keuangan. Pengelolaan terhadap risiko likuiditas dilakukan dengan cara menjaga profil jatuh tempo antara aset dan liabilitas keuangan, penerimaan tagihan yang tepat waktu, manajemen kas yang mencakup proyeksi dan realisasi arus kas hingga beberapa tahun ke depan serta memastikan ketersediaan pendanaan melalui komitmen fasilitas kredit.

4. Risiko bencana alam dan kejadian di luar kendali Perseroan

Kejadian gempa bumi, banjir, kekeringan dan bencana alam lainnya yang mungkin terjadi dilokasi dimana fasilitas produksi, gudang penyimpanan dan aset Perseroan berada dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja operasional dan keuangan Perseroan. Kejadian di luar kendali Perseroan seperti serangan teroris, bom dan konflik bersenjata juga dapat memberikan dampak negatif terhadap kinerja Perseroan secara umum.

Page 57: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

41

5. Risiko terkait tuntutan atau gugatan hukum

Perseroan dapat terlibat dalam sengketa dan proses hukum dalam menjalankan kegiatan usahanya, termasuk yang berhubungan dengan produk Perseroan, klaim karyawan atau pelanggan atau sengketa perjanjian atau lainnya yang dapat memiliki dampak material dan merugikan terhadap reputasi, operasional dan kondisi keuangan Perseroan. Perseroan saat ini tidak terlibat dalam sengketa hukum atau penyelidikan yang dilakukan Pemerintah yang bersifat material dan Perseroan tidak mengetahui adanya klaim atau proses hukum yang bersifat material yang masih berlangsung. Apabila di masa mendatang Perseroan terlibat dalam sengketa dan proses hukum yang material dan berkepanjangan, maka hasil dari proses hukum tersebut tidak dapat dipastikan dan penyelesaian atau hasil dari proses hukum tersebut dapat berdampak merugikan terhadap kondisi keuangan Perseroan. Selain itu, semua litigasi atau proses hukum dapat mengakibatkan biaya pengadilan yang substansial serta menyita waktu dan perhatian manajemen Perseroan, yang berakibat beralihnya perhatian mereka dari kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

d. Risiko Terkait Investasi Saham Perseroan

1. Risiko likuiditas saham

Terdapat risiko terkait tidak likuidnya saham yang ditawarkan pada Penawaran Umum Perdana Saham ini, mengingat jumlah saham yang ditawarkan Perseroan tidak terlalu besar. Selanjutnya, meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa saham Perseroan yang diperdagangkan akan aktif atau likuid karena terdapat kemungkinan bahwa saham Perseroan akan dimiliki satu atau beberapa pihak tertentu yang tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder. Dengan demikian, Perseroan tidak dapat memprediksi apakah pasar dari saham Perseroan akan aktif atau likuiditas saham Perseroan akan terjaga.

2. Risiko atas fluktuasi harga saham Perseroan

Harga saham Perseroan setelah Penawaran Umum Perdana dapat mengalami fluktuasi sehingga diperdagangkan di bawah harga penawaran saham, yang disebabkan oleh:● Kinerja aktual operasional dan keuangan Perseroan berbeda dengan ekspektasi calon

investor dan analis;● Adanya keterbukaan informasi atas transaksi yang sifatnya material yang diumumkan

Perseroan, termasuk dalam hal adanya keterlibatan Perseroan dalam kasus hukum yang berdampak material terhadap kelangsungan Perseroan;

● Perubahan kondisi Pasar Modal Indonesia yang berfluktuasi baik karena faktor domestik maupun pengaruh pasar modal negara lain;

● Perubahan kondisi makro ekonomi Indonesia.

3. Risiko atas pembagian dividen

Pembagian dividen akan dilakukan berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham dengan mempertimbangkan kinerja Perseroan secara langsung. Kerugian yang dibukukan dalam laporan keuangan Perseroan dapat menjadi salah satu alasan untuk tidak dibagikannya dividen oleh Perseroan.

Lebih lanjut, kebutuhan pendanaan atas rencana pengembangan usaha di masa yang akan datang juga dapat mempengaruhi keputusan untuk tidak membagikan dividen, dimana laba yang terkumpul akan digunakan Perseroan sebagai dana internal bagi pengembangan usaha Perseroan.

Page 58: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

42

MITIGASI RISIKO

Keterangan mengenai Mitigasi dari masing-masing risiko utama dan usaha Perseroan telah diungkapkan pada Bab VIII pada Prospektus ini.

MANAJEMEN PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA SEMUA RISIKO USAHA MATERIAL YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN DALAM MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA TELAH DIUNGKAPKAN DALAM PROSPEKTUS. RISIKO USAHA DAN UMUM TELAH DISUSUN BERDASARKAN PEMBOBOTAN RISIKO DARI YANG MEMBERIKAN DAMPAK PALING BESAR HINGGA DAMPAK PALING KECIL TERHADAP KINERJA USAHA DAN KINERJA KEUANGAN PERSEROAN.

Page 59: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

43

VII. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Terdapat kejadian penting yang mempunyai dampak cukup material terhadap keadaan keuangan dan hasil usaha Perseroan yang terjadi setelah tanggal Laporan Auditor Independen tertanggal 21 April 2020 sampai dengan efektifnya Pernyataan Pendaftaran atas laporan keuangan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja, Suhartono (member of Nexia International) dan ditandatangani oleh Aris Suryanta, Ak., CA, CPA dengan pendapat Tanpa Modifikasian dalam semua hal yang material sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Yang perlu diungkapkan dalam prospektus ini, yaitu adalah sebagai berikut:

Addendum Perjanjian Pendahuluan Antara PT Senabangun Anekapertiwi (“Pihak Pertama”) dengan Perseroan (“Pihak Kedua”) tanggal 30 April 2020. Para pihak telah sepakat untuk dan dengan ini melakukan perubahan atas perjanjian Pendahuluan sebagai berikut:

1. Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat bahwa Harga Jual Beli sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini akan ditentukan kemudian oleh Para Pihak bergantung pada hasil Uji Tuntas sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 Perjanjian ini.

2. Apabila dari hasil Uji Tuntas didapatkan bahwa Harga Jual Beli lebih rendah daripada uang muka yang telah dibayarkan maka selisih tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua.

3. Uji Tuntas sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini akan dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian ini.

4. Waktu pelaksanaan penandatanganan PPJB akan ditentukan oleh Para Pihak dalam Surat Konfirmasi dan Surat Jawaban, paling lambat dilaksanakan 3 (tiga) bulan setelah Uji Tuntas selesai dilaksanakan.

5. Para Pihak setuju untuk membuat dan menandatangani AJB sebagaimana disyaratkan dalam Surat Konfirmasi dan disetujui Pihak Pertama dalam Surat Jawaban setelah Pihak Pertama melaksanakan tindakan-tindakan yang disyaratkan dan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam Surat Konfirmasi dan PPJB. AJB ditandatangani paling lama 6 (enam) bulan setelah penandatanganan PPJB.

6. Para Pihak dapat membatalkan Perjanjian ini dengan suatu pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pihak lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum efektifnya pembatalan tersebut apabila Pihak lainnya tidak dapat memenuhi seluruh Kondisi Pendahuluan atau terdapat suatu keadaan yang menyebabkan tidak dapat terpenuhinya seluruh Kondisi Pendahuluan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 4 Perjanjian ini.

7. Pihak Pertama dapat membatalkan Perjanjian ini dengan suatu pemberitahuan terlebih dahulu dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum efektifnya pembatalan tersebut apabila dalam waktu yang ditentukan Pasal 9.1, Pihak Kedua tidak memberikan Surat Konfirmasi kepada Pihak Pertama.

8. Dalam hal Perjanjian ini dibatalkan dengan alasan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 14 angka 1 dan 2 maka Pihak Kedua berhak atas Uang Muka yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 5.2.

9. Pengembalian uang muka yang telah dibayarkan dalam hal terjadinya pembatalan perjanjian harus dilakukan oleh Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak pembatalan perjanjian.

10. Para Pihak setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) dalam hal pembatalan Perjanjian ini.

Page 60: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

44

VIII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1.1. Riwayat Singkat Perseroan Dan Kegiatan Usaha Perseroan

Sesuai dengan Akta Pendirian Nomor: 95 tanggal 11 September 1995 jo. Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor. 46 tanggal 21 Juni 1996, yang dibuat di hadapan Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C2-4869.HT.01.01.TH.97 tanggal 10 Juni 1997, serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor:1649/1998, Tambahan Berita Negara Nomor: 23 tanggal 20 Maret 1998.

Struktur permodalan dan komposisi susunan pemegang saham Perseroan pada saat pendirian adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Persentase Kepemilikan %

Modal Dasar 50 50.000.000Modal Ditempatkan Ditempatkan dan Disetor Penuh: Abraham Adiasa 49 49.000.000 98Anthony Susilo 1 1.000.000 2Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 50 50 100Jumlah Saham dalam Portepel - -

Anggaran Dasar Perseroan mengalami perubahan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 2 tanggal 26 April 2012, yang dibuat dihadapan Dewi Yosilawati, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-22729.AH.01.02.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0038045.AH.01.19.Tahun 2012 tanggal 30 April 2012. Berdasarkan akta tersebut para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk menyesuaikan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Anggaran dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, anggaran dasar Perseroan diubah terakhir kali dengan Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham No.48 tanggal 28 Februari 2020 , yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, SH’, MKn., Notaris di Jakarta, dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020 sesuai dengan Sertifikat yang diterbikan oleh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara No. 019 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 011229 tanggal 6 Maret 2020 untuk selanjutnya disebut dengan (“Akta No. 48/2020”).

Para Pemegang Saham Perseroan menyetujui antara lain :

1. Menyetujui perubahan nilai nominal saham dari semula sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) per saham menjadi Rp100,- (seratus Rupiah) per saham;

Page 61: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

45

2. Menyetujui peningkatan modal dasar Perseroan dari semula sebesar Rp426.086.000.000,- (empat ratus dua puluh enam miliar delapan puluh enam juta Rupiah) menjadi sebesar Rp800.000.000.000,- (delapan ratus miliar Rupiah);

3. Menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka atau disingkat “Tbk” melalui Penerbitan dan Penjualan Saham Baru pada Perseroan;

4. Perubahan susunan pengurus Perseroan;5. Menyetujui melakukan Penawaran Umum Saham Perdana (Initial Public Offering / IPO) Perseroan

melalui pengeluaran saham baru dari dalam simpanan (portepel) Perseroan sebanyak-banyaknya 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham, untuk ditawarkan kepada masyarakat untuk dicatatkan di Bursa Efek Indonesia;

6. Memberikan kuasa dan wewenang kepada:i. Direksi Perseroan untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan segala tindakan yang

diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum, termasuk tetapi tidak terbatas pada:1. Menetapkan harga penawaran dengan persetujuan Dewan Komisaris;2. Menetapkan kepastian jumlah saham yang ditawarkan dengan persetujuan Dewan

Komisaris;3. Menitipkan saham Perseroan dalam penitipan kolektif PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

(KSEI) sesuai dengan peraturan KSEI; dan4. Mencatatkan seluruh saham Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh pada

Bursa Efek Indonesia.ii. Dewan Komisaris Perseroan untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai

peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perseroan dalam Penawaran Umum selesai dilaksanakan.

7. Menyetujui perubahan seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka menjadi Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan (a) Peraturan Bapepam Nomor IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK Nomor Kep-179/BL/2008 tanggal 14-05-2008 (empat belas Mei dua ribu delapan), (b) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Terbuka sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka, dan (c) Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik serta peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Kegiatan Usaha Perseroan

Perseroan berusaha dalam bidang perkebunan kelapa sawit yang menghasilkan Tandan Buah Segar dimulai pada tahun 1999 sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan pada pasal 3 Akta Berita Acara Rapat No.14 tanggal 16 Oktober 1999 dihadapan H. Parlindungan L. Tobing S.H. Notaris di Jakarta. dan kini kegiatan usaha Perseroan adalah perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu setelah memiliki pabrik yang menghasilkan Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan Inti Kelapa Sawit yang selesai dibangun pada Agustus 2019.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan Akta No.48/2020, maksud dan tujuan Perseroan adalah berusaha dalam bidang Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Industri Pengolahan, Konstruksi serta Pengangkutan.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama

a. Menjalankan usaha dalam bidang pertanian, kehutanan, dan perikanan yaitu: Perkebunan buah kelapa sawit (01262) mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit.

Page 62: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

46

b. Menjalankan usaha dalam bidang industri pengolahan, yaitu:1. Industri minyak mentah kelapa sawit (Crude Palm Oil) (10431) mencakup usaha pengolahan

kelapa sawit menjadi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain;

2. Industri minyak mentah inti kelapa sawit (Crude Palm Kernel Oil) (10432) mencakup usaha pengolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

Kegiatan Usaha Penunjang

a. Menjalankan usaha dalam bidang konstruksi, yaitu: konstruksi gedung industri (41013) mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri;

b. Menjalankan usaha dalam bidang Pengangkutan, yaitu: aktivitas pelayanan kepelabuhanan laut (52221) mencakup kegiatan usaha pelayanan kepelabuhan laut, yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk -penumpang, hewan atau barang, seperti pengoperasian fasilitas terminal misalnya pelabuhan dan dermaga, operasi penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan dan jasa pemanduan.

1.2. Struktur Modal Saham Pada Waktu Prospektus Diterbitkan

Berdasarkan Anggaran dasar Perseroan yang diubah terakhir kali dengan Akta No. 48/2020, struktur permodalan dan susunan pemegang saham dan kepemilikan Perseroan pada saat Prospektus diterbitkan sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Presentase Kepemilikan (%)

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000

1.3. Kejadian Penting yang Mempengaruhi Kegiatan Usaha Perseroan

Berikut ini adalah penjabaran peristiwa atau kejadian penting yang mempengaruhi kegiatan usaha Perseroan:

Tahun 1999

Perubahan Status Perseroan Menjadi Perseroan Terbatas dengan Fasilitas Penanaman Modal Asing

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Nomor 14 tanggal 16 Oktober 1999 yang dibuat dihadapan H. Parlindungan L. Tobing S.H. Notaris di Jakarta dan telah memperoleh persetujuan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor: C-1211 HT.01.04.TH.2000 tanggal 3 Februari 2000, dalam berita acara tersebut menyetujui pengalihan status Perseroan dari Perseroan Terbatas dengan Fasilitas Penanaman Modal Dalam Negeri menjadi Perseroan Terbatas dengan Fasilitas Penanaman Modal Asing.

Page 63: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

47

Tahun 2017

Restrukturisasi Utang Perseroan

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 4 tanggal 31 Agustus 2017, yang dibuat dihadapan Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0018075.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0168091 tanggal 4 September 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017.

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk menerima, menjalankan serta tunduk kepada Putusan Pengesahan Pedamaian (Homologasi) Nomor: 96/Pdt.Sus/PKPU/2017/Pn.Jkt.Pst yang dikeluarkan tanggal 28 Agustus 2017, sehubungan dengan keputusan tersebut, telah disetujui untuk dilakukannya restrukturisasi kewajiban pembayaran utang PT Pradiksi Gunatama terhadap SKP Pradiksi (North) SDN.BHD sebesar Rp393.586.135.934,48 (tiga ratus sembilan puluh tiga miliar lima ratus delapan puluh enam juta seratus tiga puluh lima ribu sembilan ratus tiga puluh empat Rupiah koma empat puluh delapan sen) yang mana akan dikonversi menjadi saham-saham dalam PT Pradiksi Gunatama sebanyak 393.586 (tiga ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh enam) lembar saham dengan nilai Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah) per saham sehingga pemegang saham menjadi sebagai berikut :- SKP Pradiksi (North) SDN.BHD dari 7.800 saham menjadi 401.386 saham (97,9%)- Trisuryo Garuda Nusa PTE LTD sebesar 5.200 saham (1,3%)- PT Minerindo Lestari sebesar 3250 saham (0,8%)

Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 3 tanggal 7 Oktober 2017 yang dibuat dihadapan Wahdini Syafrina. S. Tala, SH., M.Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi. Penyelesaian utang Perseroan kepada Southern Keratong Plantations SDN. BHD (SKP) sebesar Rp129.682.070.686,37 (seratus dua puluh sembilan miliar enam ratus delapan puluh dua juta tujuh puluh ribu enam ratus delapan puluh enam koma tiga puluh tujuh sen Rupiah). Selanjutnya berdasarkan Perjanjian Ref.SKP/Debt/SPA3) tanggal 17 Oktober 2017 antara SKP sebagai Penjual dengan Star Circle Capital Limited (Co.Reg.No.1953680) (SCCL) sebagai Pembeli. SKP telah setuju untuk menjual dan SCCL telah setuju untuk membeli hutang Perseroan dan telah dilunasi oleh Perseroan pada Januari 2019.

Pengambilalihan Saham Perseroan oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya dan perubahan status Perseroan semula Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Ngeri (PMDN).

Berdasarkan Rapat Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 3 tanggal 14 Desember 2017 yang dibuat dihadapan Wahdini Syafrina. S. Tala, SH., M.Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0000630.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014176 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018; dan (ii) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014184 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 (“Akta No. 3 tanggal 14 Desember 2017”).bahwa pemegang saham memutuskan dan menyatakan:

Page 64: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

48

1. Menyetujui untuk menjual seluruh saham sebanyak 409.836 saham atau Rp409.836.000.000 kepada PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya sebanyak 204.918 saham milik SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd. kepada PT Araya Agro Lestari;196.468 saham milik SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd.; 5.200 saham milik Trisuryo Garuda Nusa Pte. Ltd. dan 3.250 saham milik PT Minerindo Lestari kepada PT Citra Agro Raya;

2. Menyetujui perubahan status Perseroan semula Perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Ngeri (PMDN); dan

3. Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan.

Sehingga struktur Pemegang Saham sebelum dan sesudah peralihran Pemegang Saham sebelum dan sesudah peralihan saham adalah sebagai berikut:

Keterangan

Sebelum Peralihan Saham Setelah Peralihan SahamNilai Nominal Rp1.000.000 per Saham Nilai Nominal Rp1000.000 per Saham

Jumlah Saham

Jumlah Nilai Nominal

(Rp)(%) Jumlah

Saham

Jumlah Nilai Nominal

(Rp)(%)

Modal Dasar 426.086 426.086.000.000 426.086 426.086.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorSKP Pradiksi (North) 401.386 401.386.000.000 97,9 - - -Trisuryo Garuda Nusa PTE LTD 5.200 5.200.000.000 1,3 - - -PT Minerindo Lestari 3.250 3.250.000.000 0,8 - - -PT Araya Agro Lestari - - - 204.918 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya - - - 204.918 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 409.836 409.836.000.000 100 409.836 409.836.000.000 100Saham dalam Portepel 16.250 16.250.000.000 16.250 16.250.000.000

● Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit

Mulai melaksanakan project pembangunan pabrik kelapa sawit berkapasitas 60 ton TBS per jam, yang mampu menghasilkan MKS +100.000 ton per tahun dan kernel lebih dari 17.000 ton per tahun.

Tahun 2019

● Penyelesaian Pabrik Kelapa Sawit

Pada Juli 2019, pembangunan Pabrik Kelapa Sawit Perseroan selesai dan mulai menghasilkan MKS dan IKS.

Tahun 2020

● Perubahan Status Perseroan menjadi Perusahaan Terbuka

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.48 tanggal 28 Februari 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020. Pemegang saham menyetujui melakukan Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan melalui Pasar Modal (Initial Public Offering).

Page 65: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

49

1.4. Perubahan Dalam Susunan Pemegang Saham Dan Kepemilikan Saham 3 (Tiga) Tahun Terakhir

Tahun 2017

Konversi utang

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 4 tanggal 31 Agustus 2017, yang dibuat dihadapan Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0018075.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0168091 tanggal 4 September 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017. (“Akta No.4 tanggal 31 Agustus 2017”)

Berdasarkan akta tersebut, para pemegang saham Perseroan antara lain telah menyetujui untuk menerima, menjalankan serta tunduk kepada Putusan Pengesahan Perdamaian (Homologasi) Nomor: 96/Pdt.Sus/PKPU/2017/Pn.Jkt.Pst yang dikeluarkan tanggal 28 Agustus 2017, sehubungan dengan keputusan tersebut, telah disetujui untuk dilakukannya restrukturisasi kewajiban pembayaran utang PT Pradiksi Gunatama terhadap SKP Pradiksi (North) SDN.BHD sebesar Rp393.586.135.934,48 (tiga ratus sembilan puluh tiga miliar lima ratus delapan puluh enam juta seratus tiga puluh lima ribu sembilan ratus tiga puluh empat Rupiah koma empat puluh delapan sen) yang mana akan dikonversi menjadi saham-saham dalam PT Pradiksi Gunatama sebanyak 393.586 (tiga ratus sembilan puluh tiga ribu lima ratus delapan puluh enam) lembar saham dengan nilai Rp1.000.000,00 (satu juta Rupiah) per saham sehingga pemegang saham menjadi sebagai berikut :

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,- Per Saham

Jumlah SahamJumlah Nilai Persentase

Kepemilikan (%) Nominal (Rp)Modal Dasar 426.086 426.086.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorSKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd. 401.386 401.386.000.000 97.9Trisuryo Garuda Nusa Pte. Ltd. 5.200 5.200.000.000 1.3PT Minerindo Lestari 3.250 3.250.000.000 0.8Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 409.836 409.836.000.000 100Saham Pertopel 162.250 162.250.000.000

Pengambilalihan Saham Perseroan oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya

Berdasarkan Rapat Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan Nomor 3 tanggal 14 Desember 2017 yang dibuat dihadapan Wahdini Syafrina. S. Tala, SH., M.Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0000630.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014176 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018; dan (ii) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014184 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 (“Akta No. 3 tanggal 14 Desember 2017”). Pemegang saham memutuskan dan menyatakan persetujuan pengambilalihan saham-saham Perseroan oleh:

Page 66: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

50

PT Araya Agro Lestari :- Saham SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd sebanyak 204.918 saham berdasarkan Perjanjian Jual Beli

Saham tanggal 17 November 2017.

PT Citra Agro Raya:- Saham SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd sebanyak 196.468 saham berdasarkan Perjanjian Jual Beli

Saham tanggal 17 November 2017;- Saham Trisuryo Garuda Nusa PTE.LTD sebanyak 5.200 saham berdasarkan Perjanjian Jual Beli

Saham tanggal 17 November 2017;- Saham PT Minerindo Lestar aruda Nusa Pte. Ltd sebanyak 3.250 saham berdasarkan Perjanjian

Jual Beli Saham tanggal 17 November 2017.

Sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,- Per Saham

Jumlah SahamJumlah Nilai Persentase

Kepemilikan (%) Nominal (Rp)Modal Dasar 426.086 426.086.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 204.918 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya 204.918 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 409.836 409.836.000.000 100Saham Pertopel 16.250 16.250.000.000

Tahun 2018 dan 2019

Pada tahun 2018 dan 2019 tidak terdapat perubahan dalam struktur permodalan, susunan pemegang saham dan kepemilikan saham Perseroan.

Tahun 2020

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.48 tanggal 28 Februari 2020 yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020.

Sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Presentase Kepemilikan (%)

Modal Dasar 8.000.000.000 800.000.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 4.098.360.000 409.836.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 3.901.640.000 390.164.000.000

Page 67: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

51

1.5. Perizinan Yang Dimiliki Perseroan

Untuk menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah memiliki izin operasional sebagai berikut:

Kantor Jakarta

No Nama Perizinan/Pendaftaran

No. Perizinan/Pendaftaran dan Tanggal Dikeluarkan

Pihak Yang Mengeluarkan

Jangka Waktu Perizinan

1. Surat Keterangan Domisili 336/27.1BU/31.74.07.1006/-071.562/e/2018 tanggal 24 Agustus 2018

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kelurahan Senayan

24 Agustus 2023

2. Surat Izin Usaha Perdagangan

974/AC.1/31.74/-1.824.27/e/2018 tanggal 29 Agustus 2018

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Selatan

Berlaku selama Perseroan menjalankan usahanya

3. Nomor Induk Berusaha (NIB)

8120018212169 diterbikan tanggal 26 Desember 2018

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission

Selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

4. Izin Lokasi

NIB 8120019111258 tanggal 15 November 2019

Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission

Selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan

5. Izin Usaha (Izin Usaha Perkebunan)

6. Izin Usaha (Izin Usaha Industri)

7. Izin Usaha (Izin Usaha Jasa Kontruksi)

8. Izin Usaha (Izin Peil Banjir)9. Izin Usaha (Izin

Penyelenggara Pelabuhan Sungai dan Danau)

10. Izin Usaha (Izin Pelabuhan Umum)

11. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.770.368.7-057.000

Direktorat Jenderal Pajak -

12. Surat Keterangan Pajak S-52KT/WPJ.07/KP.0503/2018 tanggal 29 Agustus 2018

13. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

S-49PKP/WPJ.07/KP.0503/2018 tanggal 29 Agustus 2018

Kantor Operasional

No Nama Perizinan/Pendaftaran

No. Perizinan/Pendaftaran dan Tanggal Dikeluarkan

Pihak Yang Mengeluarkan

Jangka Waktu Perizinan

1. Nomor Pokok Wajib Pajak 01.770.368.7-057.000 Direktorat Jenderal Pajak

-

2. Surat Keterangan Terdaftar

S-1924KT/WPJ.14/KP.0603/2020 tanggal 10 Maret 2020

Direktorat Jendral Pajak

3. BPJS Ketenagakerjaan 190000000851456 tanggal 5 November 2019 BPJS Ketenagakerjaan -4. BPJS Kesehatan 03010043. BPJS Kesehatan -5. Wajib Lapor

Ketenagakerjaan000077 tanggal 14 Agustus 2019 Dinas Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur

14 Agustus 2020

6. Peraturan Perusahaan 1315/PHIJSK-PK/PP/IX/2019 tanggal 12 September 2019

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja

11 September 2021

7. Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KEP.566/2557/P2K3/PPK/DTKT/2019 tanggal 5 September 2019

Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur

Berlaku selama susunan pengurus tidak berubah

Page 68: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

52

No Nama Perizinan/Pendaftaran

No. Perizinan/Pendaftaran dan Tanggal Dikeluarkan

Pihak Yang Mengeluarkan

Jangka Waktu Perizinan

8. Surat Keterangan Domisili 145/011/DTPD-Pem tanggal 18 Februari 2020 Kepala Desa Tebru Paser Damai, Kecamatan Batu Engau

-

9. Izin Lokasi 460.1/29/BPN-PSR/1996 tanggal 12 Januari 1996

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Pasir

-

460.1/51/BPN-PSR/1997 tanggal 21 Janauri 1997460.1/64/BPN-PSR/1997 tanggal 5 Agustus 1997

10. Izin Hak Guna Usaha 2/HGU/BPN/98 tanggal 20 Januari 1998 Badan Pertanahan Nasional

berakhir pada tahun 1933, dapat diperpanjang selama 25 tahun dan dapat diperbaharui lagi selama 35 tahun sehingga total menjadi 95 tahun.

11. Izin Usaha Perkebunan 525/02/Ek.Adm/SDA/IUP/2014 tanggal 30 Mei 2014

Bupati Paser Selama Perseroan masih menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan buku teknis dan perundang-undangan

12. Penetapan Pemenuhan Komitmen Izin Pembangunan Termina Khusus (Tersus)

A.97/AL.308/DJPL tanggal 20 Januari 2020 Direktur Jenderal Perhubungan Laut

izin tidak berlaku apabila dalam 18 bulan tidak melaksanakan pekerjaan pembangunan

13. Izin Kelayakan Lingkungan Perkebunan dan Pabrik Minyak Kelapa Sawit

660.1/01/B.I.3/Bpdid/I/2006 tanggal 17 Januari 2006Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL) Periode II 2019 (Juli-Desember 2019) telah disampaikan pada tanggal 5 Februari 2020

Bupati Paser Izin berlaku selama perusahaan masih menjalankan usaha

14. Izin Pengelolaan Limbah Bahan Beracun

660.4/1807/BLH/2015 tanggal 23 November 2015

Bupati Paser Berlaku 5 tahun sejak ditetapkan

15. Izin Lingkungan Atas Usaha dan/atau Kegiatan Pembangunan dan Operasional Terminal Khusus

503/406/DPMPTSP-3/41 tanggal 20 Januari 2020

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Paser

Berlaku selama Perseroan menjalankan kegiatan usahanya

16. Izin Pemanfaatan Air Permukaan

503/1966/DPMPTSP-3/48 tanggal 19 November 2019

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Paser

berlaku sampai dengan 19 November 2021.

Selain perizinan tersebut diatas, Perseroan juga telah memiliki perizinan di bidang bangunan dan mesin-mesin, diantaranya yaitu:

Izin Mendirikan Bangunan

Izin Mendirikan Bangunan (IMB) yang dimiliki Perseroan dapat dilihat pada bagian aset pada Bab VIII tentang aset tetap penting yang dimiliki oleh Perseroan.

Page 69: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

53

Izin Mesin-Mesin

No. Alat Berat Jenis/Merk/No. Serie No. Pengesahan

1. Katel Uap Pipa Air BMWT 45-35 Akta Izin Nomor: 566/33/PPK-K3-PU/DTKT/VIII/2019 tanggal 23 Agustus 2019

2. Pesawat Uap PG/SEP/18/002/SS-01 Akta Izin Nomor: 566/1428/PPK-K3-PU/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

3. Pesawat Uap PG/SEP/19/002/SS-02 Akta Izin Nomor: 566/1431/PPK-K3-PU/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

4. Pesawat Uap PG/SH3M/18/001/ST-01 Akta Izin Nomor: 566/1429/PPK-K3-PU/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

5. Pesawat Uap PG/SH3M/18/002/ST-02 Akta Izin Nomor: 566/1430/PPK-K3-PU/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

6. Pesawat Uap PG/SH3M/18/003/ST-03 Akta Izin Nomor: 566/1443/PPK-K3-PU/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

7. Pesawat Uap PG/BVP1.5/18/001 Akta Izin Nomor: 566/1427/PPK-K3-PU/IX/2019 tanggal 12 September 2019

8. Benjana Tekan/Air Compressor VA-C170296/ AC-01 Surat Keterangan Nomor: 566/1438/PPK-K3-BT/DTKT/

IX/2019 tanggal 12 September 2019

9. Benjana Tekan/Air Compressor VA-C170428/ AC-02 Surat Keterangan Nomor: 566/1437/PPK-K3-BT/DTKT/

IX/2019 tanggal 12 September 2019

10. Pesawat Tenaga dan Produksi/Motor Diesel H18H009862/ GS-01 Surat Keterangan Nomor: 566/1434/PPK-K3-PTP/DTKT/

IX/2019 tanggal 12 September 2019

11. Pesawat Tenaga dan Produksi/Motor Diesel H18H009851/ GS-02 Surat Keterangan Nomor: 566/1435/PPK-K3-PTP/DTKT/

IX/2019 tanggal 12 September 2019

12. Pesawat Tenaga dan Produksi/Motor Diesel H18H008951/ GS-03 Surat Keterangan Nomor: 566/1436/PPK-K3-PTP/DTKT/

IX/2019 tanggal 12 September 2019

13. Turbin Uap 1337034/ TU-01 Surat Keterangan Nomor: 566/1432/PPK-K3-PTP/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

14. Turbin Uap 1337033/ TU-01 Surat Keterangan Nomor: 566/1433/PPK-K3-PTP/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

15. Instalasi Penyalur Petir Viking/ A 150 Surat Keterangan Nomor: 566/1441/PPK-K3-IPP/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

16. Instalasi Penyalur Petir Viking/ A 150 Surat Keterangan Nomor: 566/1440/PPK-K3-IPP/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

17. Instalasi Listrik 400 V Surat Keterangan Nomor: 566/1442/PPK-K3-IL/IX/2019 tanggal 12 September 2019

18. Instalasi Proteksi Kebakaran Electnm/ TE1-250 M

Surat Keterangan Instalasi Proteksi Kebakaran Fire Hydrant Nomor: 566/1439/PPK-K3-HDY/DTKT/IX/2019 tanggal 12 September 2019

19. Timbangan Avery Weight Tronix/ZM305-SD1 Surat Keterangan Nomor: 510.9/009/MET/DISPERINDAGKOP & UKM/2019 tanggal 06 Juli 2019

20. Timbangan Avery Weight Tronix/ZM305-SD1 Surat Keterangan Nomor: 510.9/008/MET/DISPERINDAGKOP & UKM/2019 tanggal 06 Juli 2019

Sertifikasi Perseroan dan/atau Keanggotaan Asosiasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit

Tanda Keanggotan No. 09-109/GAPKI/I/2014 tanggal 1 Januari 2014, yang di keluarkan oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia/ Indonesian Palm Oil Association (GAPKI), yang menyatakan bahwa Perseroan telah terdaftar sejak Juni 2009 pada GAPKI Cabang Kalimantan Timur.

Perseroan telah melakukan perpanjangan keanggotaan dengan Tanda Keanggotaan No. 09-161/GAPKI/I/2020 yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2020.

Sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO)

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan No. 0672/CER/07-19 tanggal 2 September 2019 serta dilengkapi dengan Laporan Audit (Kebun dan PKS) tanggal 16 Oktober 2019, yang dikeluarkan oleh PT Bereau Veritasi Indonesia, saat ini Perseroan masih dalam proses sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

Page 70: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

54

2. MANAJEMEN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Pada tanggal Prospektus ini, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan berdasarkan Akta No.48/2020 adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Liana SaputriKomisaris Independen : Dr. Indra Surya, SH, LL.M

DireksiDirektur Utama : Indra IrawanDirektur Keuangan dan Administrasi : Tamlikho

Bahwa sehubungan dengan perubahan atas anggota Direksi dan Dewan Komisaris berdasarkan Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020, Perseroan telah melaporkan perubahan kepengurusan sebagaimana diwajibkan pada Peraturan Menteri Pertanian Nomor: 98/Permentan/OT.140/9/2013 tanggal 30 September 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan, berdasarkan Surat No. 005/dir/PG/III/2020 yang dikirimkan oleh Perseroan kepada Bupati Paser selaku pemberi izin bukti sebagaimana telah diterima oleh Ahmadi B. berdasarkan tanda terima yang ditandatangani tertanggal 4 Maret 2020 Berikut ini adalah riwayat singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Komisaris Utama : Liana Saputri

Warga Negara Indonesia, 22 tahun, pendidikan terakhir Business Management and Leadership dari Santa Monica College, Los Angeles 2018. Bekerja di Perseroan sejak tahun 2020 sebagai Komisaris Utama.

Berikut adalah riwayat pekerjaan dari Komisaris Utama

2020 - sekarang Komisaris PT Inni Joa2020 - sekarang Komisaris PT Taiyoung Engreen2019 - sekarang Komisaris PT Jhonlin Agro Raya2019 - sekarang Komisaris PT Batulicin Agro Sentosa 2019 - sekarang Komisaris PT Hasil Kalimantan Jaya2019 - sekarang Komisaris PT Multi Sarana Agro Mandiri 2019 - sekarang Komisaris PT Jhonlin Agro Mandiri2019 - sekarang Komisaris PT Kodeco Agrojaya Mandiri2019 - sekarang Direktur PT Jhonlin Air Transport2019 - sekarang Direktur PT Araya Agro Lestari2019 - sekarang Direktur PT Jhonlin Mega Industri2019 - sekarang Direktur PT Jhonlin Energi Kalimantan

Page 71: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

55

Komisaris Independen : Dr. Indra Surya, SH, LL.M

Warga Negara Indonesia, 54 tahun, memperoleh gelar Sarjana Hukum Perdata International dari Universitas Indonesia, memperoleh gelar Master (Lex Legitus Magister) Washington College of Law dari American University dan memperoleh gelar Doktoral (Doktor Studi Ilmu Hukum) dari Universitas Indonesia. Bekerja di Perseroan sejak tahun 2020 dengan jabatan sebagai Komisaris Independen.

2019-sekarang Ketua Center For Indonesian Financial and Economic Law Studies (CIFELS)

2016-2019 Direktur Pengelolaan Kekayaan Negara dan Sistem Informasi, DJKN, Kementerian Keuangan RI.

2008-2016 Kepala Biro Bantuan Hukum, Sekretarian Jenderal Kementerian Keuangan

2007-2008 Kepala Bagian Pengembangan Keterbukaan dan Tata Kelola, Biro Standar Akuntansi dan Keterbukaan Bapepam & KJ

2004-2007 Kepala Bagian Bantuan Hukum, Biro Perundang-undangan dan Bantuan Hukum Bapepam & LK

2006 Anggota Tim Penyusunan Rancangan Undang-Undang tentang Sekuritisasi

2004-2008 Anggota Tim Koordinasi dalam rangka kerjasama dengan Bank Dunia di bidang Debt Reform and Capacity Building Program

2000-2011 Anggota Tim Penyusunan Perubahan Undang-Undang tentang Pasar Modal

2002-2004 Anggota IOSCO Islamic Capital Market Task Force2002-2004 Contact Person untuk Working Committee on Capital Market

Development, ASEAN2001-2004 Contact Person untuk Roundtable on Corporate Governance,

OECD2000-2004 Kepala Bagian Kerjasama Pemeriksaan dan Penyidikan

International, Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam1999-2000 Pemimpin Proyek Satuan Tugas Prakarsa Jakarta1997-1999 Kepala Bagian Kerjasama Pemeriksaan dan Penyidikan

International, Biro Pemeriksaan dan Penyidikan Bapepam1997 Kepala Sub Bagian Perusahaan Jasa I, Biro Hukum Bapepam1996-2000 Anggota Delgasi Indonesia pada Pertemuan the Coordinating

Committee on Services – ASEAN1996-1997 Staff Biro Hukum Bapepam1991-1996 Staff Biro Hukum dan Humas di Sekretariat Jendera,

Departemen Keuangan RI

Page 72: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

56

Direktur Utama : Indra Irawan

Warga Negara Indonesia, 50 tahun, memperoleh gelar Sarjana Pertanian dari Universitas Islam Nusantara Bandung dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari Universitas Sumatera Utara. Bekerja di Perseroan sejak tahun 2019 dengan jabatan sebagai Direktur Utama.

Berikut adalah riwayat pekerjaan dari Direktur Utama:

2017-2018 Direktur Area Kalimantan Timur PT Astra Agro Lestari Tbk; 2014-2016 Direktur Area Sulawesi Barat PT Astra Agro Lestari Tbk2007-2013 Administratur PT Letawa2003-2006 Asisten Kepala PT Tunggal Perkasa Plantation1999-2002 Asisten Kepala PT Sari Lembah Subur1995-1998 Asisten Tanaman PT Sari Aditiya Luka

Direktur Keuangan dan Administrasi : Tamlikho

Warga Negara Indonesia, 48 Tahun, memperoleh gelar Sarjana di Accounting Education dari Universitas Sriwijaya dan memperoleh gelar Master di Akuntansi dari universitas Trisakti. Bekerja di Perseroan sejak tahun 2019 dengan jabatan sebagai Direktur Keuangan.

2019-sekarang Direktur Keuangan PT Pradiksi Gunatama2019-sekarang Direktur Keuangan PT Eshan Agro Sentosa2015-2018 Manager Accounting PT Jhonlin Group2014-2015 Manager Accounting & Tax PT Kereta Api Borneo2012-2014 Manager Finance, Accounting & Tax Manager PT Jhonlin

Marine Trans2010-2012 Manager Finance & Accounting PT PFCE Indonesia2004-2010 Manager Finance & Accounting PT Prime Petroservices2000-2004 Kepala Bagian Akuntansi PT Varcoindo Bina Jaya1995-2000 Senior Auditor KAP Hadori, Sojatna & Rekan

Kompensasi Dewan Komisaris dan Direksi:

Dasar penetapan gaji dan tunjangan lainnya terhadap para anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan oleh RUPS Tahunan Perseroan. Jumlah gaji Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah masing-masing sebesar Rp1.100.000.000,-; Rp325.000.000,- dan Rp325.000.000,-

Tidak terdapat perjanjian atau kesepakatan antara anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan pemegang Saham Utama, pelanggan, pemasok dan atau pihak lain berkaitan dengan penempatan atau penunjukan sebagai anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

Tidak terdapat kontrak terkait imbalan kerja setelah masa kerja berakhir dari Dewan Komisaris dan anggota Direksi Perseroan.

TATA KELOLA PERSEROAN

Perseroan senantiasa memperhatikan dan mematuhi prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) sebagaimana diatur dalam peraturan OJK dan Bursa Efek. Perseroan telah memiliki alat-alat kelengkapan seperti Komisaris Independen, Sekretaris Perusahaan dan Komite Audit. Perseroan juga telah memiliki Unit Audit Internal yang berfungsi untuk melakukan pengawasan dan penerapan dari kebijakan yang telah ditetapkan oleh manajemen Perseroan.

Pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi POJK No.33/ 2014.

Page 73: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

57

Anggota Direksi dan Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh RUPS. Masa jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris ditetapkan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun.

Dewan Komisaris

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris sebagaimana termaktub dalam Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

6. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi wajib menyusun: a. pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi, karyawan/

pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud pada no.7, apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

9. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

10. Dewan Komisaris berhak untuk meminta penjelasan kepada Direksi tentang segala hal yang ditanyakan dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi dari Direksi mengenai Perseroan secara lengkap dan tepat waktu.

11. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

12. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.

13. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar ini dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 74: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

58

14. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan-perundangan lainnya yang berlaku.

Besarnya remunerasi Dewan Komisaris yaitu gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya jika ada bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat paling kurang 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan;2. Rapat Dewan Komisaris tersebut dapat dilangsungkan apabila dihadiri lebih dari ½ (satu perdua)

bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili dalam Rapat;3. Dewan Komisaris wajib mengadakan rapat bersama Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu)

kali dalam 4 (empat) bulan; 4. Kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat wajib diungkap dalam laporan tahunan Perseroan.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan Dewan Komisaris belum melakukan Rapat.

Direksi

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi sebagaimana termakstub dalam Anggaran Dasar Perseroan sebagai berikut:

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Anggota Direksi Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan internal Perseroan.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada no.1 Direksi dapat membentuk komite.

5. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

6. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib menyusun: a. pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. kode etik yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris, karyawan/

pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

9. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan sebagaimana ditentukan pada no.8.

Page 75: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

59

10. Direksi terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan, untuk: a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank), apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

b. menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

c. mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku;

d. membeli atau dengan cara apapun juga memperoleh barang-barang tidak bergerak termasuk hak atas tanah, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan;

e. menjaminkan, menjual atau dengan cara apapun juga mengalihkan atau melepaskan barang-barang tidak bergerak termasuk hak atas tanah, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

11. Perbuatan hukum untuk (a) mengalihkan atau melepaskan hak atau (b) menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta Perseroan yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dan transaksi sebagaimana dimaksud tersebut adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih Perseroan yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar ini.

12. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan untuk transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

13. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan.

14. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi.

15. Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan Perseroan bertentangan dengan kepentingan pribadi salah seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal tidak ada anggota Dewan Komisaris maka RUPS mengangkat seorang atau lebih untuk mewakili Perseroan dalam menjalankan tugas tersebut di atas.

16. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila: a. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;

dan b. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan

kepentingan Perseroan. 17. Dalam hal terdapat keadaan yang berhak mewakili Perseroan adalah:

a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan

Perseroan; atau c. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris

mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan.

Page 76: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

60

18. Ketentuan mengenai Tugas dan Wewenang Direksi yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

Besarnya remunerasi Direksi yaitu gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya jika ada bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Direksi:

1. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap bulan dan Direksi juga wajib mengadakan rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.

2. Rapat Direksi dapat dilangsungkan, sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat apabila dihadiri lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah anggota Direksi hadir atau diwakili dalam Rapat.

3. Kehadiran anggota Direksi dalam rapat sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan.

4. Direksi harus menjadwalkan rapat untuk tahun berikutnya sebelum berakhirnya tahun buku dengan ketentuan sebagai berikut: (i) Pada rapat yang telah dijadwalkan, bahan rapat disampaikan kepada peserta paling lambat 5

(lima) hari sebelum rapat diselenggarakan. (ii) Dalam hal terdapat rapat yang diselenggarakan di luar jadwal yang telah disusun, bahan rapat

disampaikan kepada peserta rapat paling lambat sebelum rapat diselenggarakan.

Besarnya remunerasi Direksi yaitu gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya jika ada bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris

Frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota Direksi:1. Direksi wajib mengadakan rapat Direksi secara berkala paling kurang 1 (satu) kali dalam setiap

bulan. 2. Rapat Direksi dapat dilangsungkan apabila dihadiri mayoritas dari seluruh anggota Direksi.3. Direksi wajib mengadakan Rapat Direksi bersama Dewan Komisaris secara berkala paling kurang

1 (satu) kali dalam 4 (empat) bulan.4. Kehadiran anggota Direksi wajib diungkapkan dalam laporan tahunan Perseroan.

Sampai Prospektus ini diterbitkan, Direksi belum mengadakan rapat yang dihadiri seluruh anggota direksi.

Sampai saat Prospektus ini dibuat Direksi Perseroan belum pernah mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi Direksi, namun Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi telah dibuat dalam anggaran pelatihan dengan jenis pelatihan yang akan diikuti akan disesuaikan dengan kebutuhan.

Tidak terdapat lal yang dapat menghambat kemampuan anggota Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Direksi demi kepentingan Perseroan.

Sekretaris Perusahaan

Perseroan telah membentuk Sekretaris Perseroan sebagaimana disyaratkan dalam POJK No. 35/2014. Berdasarkan surat Perseroan Nomor 0005/DIR-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020, Perseroan menunjuk Sdr. Tamllikho M.Si sebagai Sekretaris Perseroan (Corporate Secretary). Adapun pengalaman kerja Sekretaris Perseroan dapat diihat pada subbab pengalaman Direksi Perseroan.

Tugas dan tanggung jawab Sekretaris Perseroan meliputi:1. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal.2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal

Page 77: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

61

3. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola Perseroan yang meliputi:a. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs web

Perseroan;b. Penyampaian laporan kepada OJK tepat waktu;c. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;d. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dane. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

4. Sebagai penghubung Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, OJK, dan Pemangku kepentingan umum lainnya.

5. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan wajib menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi yang bersifat rahasia kecuali dalam rangka memenuhi kewajiban sesuai dengan peraturan perundang-undangan atau ditentukan lain dalam peraturan perundang-undangan.

6. Sekretaris Perusahaan dan pegawai dalam unit kerja yang menjalankan fungsi Sekretaris Perusahaan dilarang mengambil keuntungan pribadi secara langsung maupun tidak langsung, yang merugikan Perseroan.

7. Dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman untuk membantu pelaksanaan tugasnya, Sekretaris Perusahaan harus mengikuti pendidikan dan/atau pelatihan.

8. Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direksi. 9. Setiap informasi yang disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan kepada masyarakat merupakan

informasi resmi Perseroan. 10. Mengelola Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi dan merecord Agenda, Minute, Kebijakan,

Keputusan, dan data – data yang dihasilkan didalam Rapat Gabungan Komisaris dan Direksi. 11. Membantu Direksi dalam pemecahan masalah – masalah Perseroan secara umum. 12. Mengawasi jalannya aplikasi peraturan yang berlaku dengan tetap berpedoman pada prinsip GCG. 13. Menata-usahakan serta menyimpan dokumen – dokumen Perseroan. 14. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atau shareholder atas informasi yang dibutuhkan

pemodal yang berkaitan dengan kondisi Perseroan:● Laporan Keuangan Tahunan (Audited); ● Laporan Kinerja Perusahaan Tahunan (Annual Report); ● Informasi Fakta Materi; ● Produk atau penemuan yang berarti (penghargaan, proyek unggulan, penemuan metode

khusus, dll); ● Perubahan dalam sistem pengendalian atau perubahan penting dalam manajemen.

Sekretaris Perseroan akan mengikuti program pelatihan yang berkaitan dengan:● Perkembangan pasar modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku● Pemahaman tata kelola Perseroan yang berpedoman pada prinsip GCG● Kemampuan sebagai penghubung antara pemegang saham Perseroan, OJK, dan Pemangku

kepentingan umum lainnya.

Alamat Sekretaris Perusahaan : Jl. Negara Km. 44, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser. Provinsi, Kalimantan Timur, Indonesia. 76261.

No. Telepon : (0518) 2090000Alamat E-mail : [email protected] : www.pradiksi.co.id

Komite Audit

Komite Audit Perseroan dan Piagam Komite Audit telah dibentuk sesuai dengan ketentuan POJK No.55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan Dan Pedoman pelaksanaan Kerja Komite Audit berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Perseroan No. 0004/DK-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020 tentang Pengangkatan Komite Audit dengan susunan Komite Audit Perseroan sebagai berikut, dan susunan anggota Komite Audit sebagai berikut, yaitu:

Page 78: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

62

Ketua : Indra Surya Warna Negara Indonesia, 54 tahun. Menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2020, pengalaman kerja ketua Komite Audit dapat dilihat pada subbab pengalaman Komisaris Independen.

Anggota : Liniko Mekhrada LabanWarga Negara Indonesia, 38 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2020, memiliki pengalaman kerja sebagai Dept. Head, PT Jhonlin Group, sebagai Manajemen Strategis Perusahaan sejak 2017 – sekarang, sebagai Senior Manajemen PT Jhonlin Agro Mandiri pada tahun 2013-2017, sebagai Manajer PT Inni Joa pada tahun 2013-2018, sebagai Asisten Manajer PT Kutai Timber Indonesia pada tahun 2007-2008.

Anggota : Temmy IskandarWarga Negara Indonesia, 46 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit sejak tahun 2020, memliki pengalaman kerja sebagai Head of Corporate Keuangan dan Akuntansi, Jhonlin Group sejak tahun 2017-sekarang, sebagai Manager Keuangan, Akuntansi dan Pajak Jhonlin Marine Trans pada tahun 2013-2016, sebagai Manager Auditor Kanaka Puradiredja, Suhartono Nexia International pada tahun 2009-2013, sebagai Internal Control PT Aerowisata pada tahun 2009, dan sebagai Asosiasi Manager Auditor, Kanaka Puradiredja, Suhartono Nexia International, Jakarta.

Piagam Komite Audit

Perseroan Juga telah membentuk suatu Piagam Komite Audit Perseroan yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris tanggal 9 Maret 2020. Piagam ini merupakan pedoman kerja Komite Audit. Rapat anggota Komite Audit dilakukan setiap 4 (empat) kali setahun dan rapat tersebut dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh lebih dari ½ (satu per dua) dari jumlah anggota.

Masa tugas anggota Komite Audit tidak boleh lebih lama dari masa jabatan Dewan Komisaris.

Sebagaimana terdapat di dalam Piagam Komite Audit Perseroan, tugas dan tanggung jawab serta wewenang dari Komite Audit Perseroan, termaktub dalam POJK No.55/POJK.04/2015 yang mengatur hal – hal sebagai berikut:

a. Tanggung Jawab Komite Audit:

Komite Audit bertugas untuk memberikan pendapat professional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris serta mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan komisaris, meliputi:

a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh Dewan Komisaris;b. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan seperti

laporan keuangan, proyeksi, dan informasi keuangan lainnya;c. Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan

lainnya yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;d. Melakukan penelaahan/penilaian atas pelaksanaan pemeriksaaan oleh auditor internal dan

mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh Direksi atas temuan auditor internal e. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Komisaris atas pengaduan yang berkaitan

dengan perseroan;f. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;g. Mengawasi hubungan dengan akuntan publik, mengadakan rapat/pembahasan dengan

akuntan publik;h. Membuat, mengkaji, dan memperbaharui pedoman Komite Audit bila perlu;i. Melakukan penilaian dan mengkonfirmasikan bahwa semua tanggung jawab tertera dalam

Pedoman Komite Audit telah dilaksanakan;j. Memberikan pendapat independen apabila terjadi perbedaan pendapat antara manajemen

dan Akuntan atas jasa yang diberikan;

Page 79: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

63

k. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Akuntan, didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee;

l. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen resiko yang dilakukan oleh Direksi, jika Perseroan tidak memiliki fungsi pemantauan resiko dibawah Dewan Komisaris; dan

m. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait potensi benturan kepentingan Perseroan

b. Wewenang Komite Audit

a. Komite Audit berwenang untuk mengakses secara penuh, bebas dan tidak terbatas terhadap catatan, karyawan, dana, aset serta sumber daya perusahaan lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan tugasnya;

b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal, manajemen resiko, dan Akuntan terkait tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya (jika diperlukan); dan

d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

c. Pelaporan 1. Komite Audit wajib menyampaikan laporan hasil penelaahan kepada Dewan Komisaris atas

pelaksaaan tugas yang telah ditentukan.2. Komite Audit membuat laporan tahunan kepada Dewan Komisaris mengenai pelaksanaan

kegiatan Komite Audit (dan dimuat pada laporan tahunan Perseroan).

Sampai dengan Prospektus diterbitkan belum ada pelaksanaan Rapat karena Komite Audit baru terbentuk dan belum terdapat laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit.

Komite Nominasi Dan Remunerasi

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi sesuai dengan POJK No. 34/2014, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor 0006/DK-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020 Perseroan tidak membentuk Komite Nominasi dan Remunerasi dalam rangka mewujudkan efektivitas, pelaksanaan fungsi dijalankan oleh Dewan Komisaris terhadap pengelolaan Perseroan oleh Direksi, terutama sehubungan dengan hal-hal seperti penetapan kriteria calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi, penetapan sistem penilaian kinerja dan sistem remunerasinya karena pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi dilaksanakan oleh Dewan Komisaris.

Perseroan telah membentuk suatu Pedoman Pelaksanaan Fungsi Nominasi dan Remunerasi yang telah disahkan oleh Dewan Komisaris pada tanggal 9 Maret 2020. Pedoman ini merupakan pedoman kerja untuk pelaksanaan fungsi Nominasi dan Remunerasi.Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang:

1. Terkait Fungsi Nominasi

Dalam menjalankan fungsi Nominasi Dewan Komisaris wajib melakukan prosedur sebagai berikut:a. Menyusun komposisi dan proses Nominasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris;b. Menyusun kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan dalam proses Nominasi calon anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris;c. Membantu pelaksanaan evaluasi atas kinerja anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris;d. Menyusun program pengembangan kemampuan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris;e. Menelaah dan mengusulkan calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham.

Page 80: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

64

2. Terkait Fungsi Remunerasi

Dalam melaksanakan fungsi Remunerasi Dewan Komisaris wajib melakukan prosedur sebagai berikut:a. Menyusun struktur fungsi Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris;b. Menyusun kebijakan atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris;c. Menyusun besaran atas Remunerasi bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham;d. Penyusunan struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi diatas harus memperhatikan:

i. Remunerasi yang berlaku dalam sektor industri kegiatan usaha Perseroan dari waktu ke waktu;

ii. Kinerja keuangan dan pemenuhan kewajiban keuangan Perseroan;iii. Prestasi kerja individual anggota Dewan Komisaris dan Direksi;iv. Kinerja, tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Dewan Komisaris dan Direksi;v. Tujuan dan pencapaian kinerja jangka pendek atau panjang yang sesuai dengan strategi

Perseroan; vi. Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan variatif dengan memperhatikan

kelayakan dan keseluruhan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi;vii. Struktur, kebijakan dan besaran Remunerasi harus dievaluasi oleh Dewan Komisaris

minimal 1 kali dalam setahun.

Penyelenggaraan Rapat:1. Rapat Nominasi dan/atau Remunerasi diselenggarakan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 4

(empat) bulan;2. Rapat hanya dapat dilaksanakan apabila dihadiri oleh mayoritas dari Dewan Komisaris dan kuorum

mayoritas Dewan Komisaris harus memperhitungkan hadirnya Komisaris Independen;3. Keputusan Rapat dilakukan berdasarkan musyawarah mufakat. Dalam hal tidak terjadi musyawarah

untuk mufakat, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan suara terbanyak;4. Jika dalam pengambilan keputusan yang dilakukan dengan cara pemungutan suara terjadi suara

yang sama banyaknya, maka keputusan dianggap ditolak;5. Segala sesuatu yang dibicarakan dan diputuskan dalam rapat termasuk pendapat yang berbeda

(dissenting opinions), dituangkan dalam risalah rapat yang dituangkan dalam bentuk tertulis yang ditandatangani oleh seluruh Dewan Komisaris yang hadir, sebagai bukti yang sah atas keputusan yang diambil dalam rapat.

Sampai prospektus ini diterbitkan Dewan Komisaris sebagai pelaksana Fungsi Nominasi dan Remunerasi belum melakukan rapat.

Unit Audit Internal (Satuan Pengawas Internal)

Unit Audit Internal merupakan suatu unit kerja dalam Perseroan yang menjalankan fungsi audit internal, sebagaimana yang disyaratkan dalam ketentuan Peraturan OJK Nomor 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dibawah Direktur Utama sebagaimana termaktub dalam Surat Penunjukan Unit Internal Perseroan 0007/DIR-PG/EXT/III/2020 tentang Pengangkatan Internal Audit tertanggal 9 Maret 2020, dengan struktur keanggotaan Unit Audit Internal sebagai berikut:

Kepala Unit Audit Internal : Ilham RusydiWarga Negara Indonesia, 52 tahun. Menjabat sebagai Ketua Unit Audit Internal sejak tahun 2020, memiliki pengalaman kerja sebagai KA Dept Finance & Adm PT Jhonlin Agro Mandiri sejak tahun 2016 – sekarang, sebagai Finance & Tax Manager PT Jhonlin Baratama pada tahun 2008-2016, sebagai Finance Manager PT Bhumyamca Sekawan pada tahun 2000-2007, sebagai Finance Executive PT Bhumyamca Sekawan pada tahun 1999-2000, sebagai Konsultan PT Marmitria Pranata Sukses pada tahun 1994-1999.

Page 81: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

65

Anggota : Donisius GunawanWarga Negara Indonesia, 44 tahun. Menjabat sebagai Anggota Unit Audit Internal sejak tahun 2020, memiliki pengalaman kerja sebagai Senior Manager Finance & Accounting PT Amanah Inti Agri sejak tahun 2019-sekarang, sebagai Accounting and Financial Reporting Section Head PT Matahari Kahuripan Indonesia pada tahun 2016-2018, sebagai Senior Manager Finance & Accounting PT Kahuripan Indonesia pada tahun 2014-2016, sebagai Manager Finance & Accounting PT Katingan Indah Utama pada tahun 2009-2014, sebagai Cost Accounting Manager PT Katingan Indah Utama pada tahun 2007-2009, sebagai Chief Accounting PT Katingan Indah Utama tahun 2003-2007, sebagai Kasi Administrasi Kebun PT Swadaya Andika pada tahun 1998-2003, sebagai Pelatihan Kasi Administrasi Kebun pada tahun 1997-1998.

Piagam Internal Audit

Perseroan telah telah membentuk suatu Piagam Internal Audit Perseroan yang telah disahkan oleh Direksi tanggal 9 Maret 2020. Piagam ini merupakan pedoman kerja Unit Audit Internal. Sebagaimana terdapat dalam Piagam Internal Audit Perseroan, lingkup tugas dan tanggung jawab serta wewenang Unit Audit Internal dijabarkan sebagai berikut:

a. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Melakukan analisa di bidang keuangan, akuntansi, operasional, teknologi informasi dan kegiatan lainnya melalui pemeriksaan secara on-site (berkala maupun melalui “surprise audit”) maupun pemantauan secara off-site.

2. Memberikan rekomendasi perbaikan serta informasi secara obyektif atas kegiatan pemeriksaan yang dilakukannya kepada semua tingkat manajemen;

3. Mengidentifikasikan segala kemungkinan untuk memperbaiki dan meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan dana;

4. Melakukan pemeriksaan khusus (investigasi) terhadap pelanggaran/penyimpangan yang berindikasi fraud;

5. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan audit internal yang dilakukan;6. Memberikan laporan berkala kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris yang menjabarkan

hasil analisa audit secara keseluruhan, dengan penekanan khusus terhadap penyimpangan/pelanggaran serta rekomendasi perbaikannya;

7. Tanggung jawab Divisi Internal Audit adalah melaksanakan Tugas dan Misi Internal Audit untuk mewujudkan Visi dan Divis Internal Audit;

8. Tanggung jawab Direksi adalah menciptakan struktur pengendalian intern dan menjamin terselenggaranya Fungsi Internal Audit dalam setiap tingkatan manajemen seta menindaklanjuti temuan Internal Audit sesuai dengan kebijakan ataupun pengarahan yang diberikan oleh Komite Audit.

b. Wewenang

1. Bekerja dengan bebas tanpa campur tangan dari pihak manapun;2. Kebebasan dalam menetapkan metode, cara, teknik dan pendekatan audit selama memenuhi

standar internal audit yang lazim berlaku;3. Melaksukan akses terhadap catatan, karyawan, sumber daya dan dana serta aset Perseroan

lainnya yang berkaitan dengan pelaksanaan fungsi internal audit.

Sistem Pengendalian Internal

Dalam rangka pengawasan kegiatan operasional dan penggunaan aset-aset Perseroan, segenap manajemen dan karyawan Perseroan memiliki fungsi, peran dan tugas masing-masing dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal yang dijalankan secara efektif dan berkelanjutan, yang mencangkup pengawasan terhadap kegiatan operasional Perseroan. Pelaksanaan

Page 82: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

66

atas pengendalian internal diterapkan melalui kebijakan, regulasi dan prosedur yang jelas sehingga dapat diberdayakan dalam menjalankan fungsi pengendalian internal sekaligus meminimalisir risiko yang mungkin timbul. Program yang diberlakukan oleh Perseroan terkait dengan pengendalian internal meliputi aktivitas pengawasan serta kegiatan strategis, yang antara lain terdiri dari: - Penyusunan pedoman Good Corporate Governance (GCG);- Penerapan fungsi pengawasan/supervisi oleh atasan didalam masing-masing divisi dan bagian

yang terdapat pada Perseroan;- Pelaksanaan tugas pendampingan terhadap pihak Auditor Eksternal (KAP);- Pemantauan dan pelaksanaan tindak lanjut terhadap temuan-temuan audit;

Perseroan menyadari bahwa tindakan pengendalian internal yang selama ini telah dijalankan tidak menjamin tidak ada risiko penyalahgunaan maupun bentuk lainnya. Namun, Manajemen Perseroan memiliki komitmen untuk selalu memastikan dan meningkatkan sistem pengendalian internal tersebut.

Manajemen Risiko

Perseroan selalu menerapkan pengendalian risiko yang bertujuan untuk memperoleh efektifitas dari kinerja Perseroan. Dengan demikian setiap keputusan yang diambil selalu mengacu pada hasil analisa atas hasil dari penerapan pengelolaan risiko. Kepatuhan dan proses pengendalian internal dipantau berdasarkan SOP yang telah ditetapkan oleh Perseroan, adapun mitigasi dari risiko-risiko sebagai berikut:

a. Risiko Utama yang Mempunyai Pengaruh Signifikan terhadap Kelangsungan Usaha Perseroan

Risiko Terkait Fluktuasi Harga Pasar Minyak Kelapa Sawit dan Minyak Inti Kelapa Sawit

Perseroan tidak dapat menghindari risiko yang muncul dari tidak mendukungnya kondisi pasar MKS secara domestik maupun global yang mengakibatkan terjadi flukstuasi harga pasar MKS. Namun, risiko yang berpotensi untuk dapat timbul tersebut dapat diminimalisir dengan perencanaan yang baik serta dengan mempertimbangkan dan memproyeksikan berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di masa yang akan datang.

Perseroan akan melakukan efisiensi salah satunya dengan cara memadukan pemanfaatan perkembangan teknologi dalam kegiatan operasional seperti penggunaan spreader pada proses pemupukan sehingga tidak lagi dilakukan secara manual dan dapat menghemat biaya.

Selain itu, mitigasi yang dapat dilakukan adalah melalui skema penjualan Forward Sell hasil produksi MKS Perseroan, walaupun aktivitas tersebut juga mempunyai potensi kerugian (opportunity cost) apabila harga MKS mengalami kenaikan dalam periode Forward Sell tersebut

b. Risiko Usaha

1. Risiko Perubahan Cuaca

Perseroan sebagai produsen kelapa sawit dalam proses produksinya sangat bergantung pada kondisi cuaca. Perseroan tidak dapat menghindari risiko yang muncul dari perubahan cuaca, beberapa langkah untuk dapat terhindar dari risiko tersebut adalah dengan memanfaatkan data iklim dan cuaca yang cukup dan representative serta metode pendugaan iklim maupun produksi serta prediksi pertumbuhan yang akurat, yaitu dapat mengacu pada data masa lampau, pada masa kini dan data prakiraan pada masa yang akan datang.

Perseroan juga telah membangun infrastruktur jalan berupa all weather road pada sebagian besar infrastruktur jalan di kebun Perseroan. All weather road ini membuat jalan yang ada di kebun Perseroan dapat kembali digunakan sesaat setelah hujan selesai. Sementara, lokasi Perseroan yang dekat dengan sungai mempermudah Perseroan untuk menjaga ketersediaan air pada saat musim kemarau berkepanjangan.

Page 83: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

67

2. Ketergantungan Pada Pelanggan Utama

Perseroan senantiasa akan secara aktif melakukan pencarian para pelanggan baru sehingga dapat menambah database pelanggan baru, dengan kualitas pelayanan yang tetap terjaga baik untuk pelanggan eksisting maupun pelanggan baru yang akan datang dan Perseroan berusaha sebaik mungkin untuk menjaga hubungan baik dengan klien serta melakukan berbagai macam upaya kegiatan pemasaran untuk memperluas jaringan penjualan Perseroan.

Langkah Perseroan dalam upaya mencari pelanggan baru yaitu dengan melakukan pemasaran melalui tender tertutup kepada calon pembeli potensial serta dengan mengikuti berbagai acara seperti Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) yang diadakan rutin setiap tahun, dimana pada acara tersebut Perseroan berusaha melakukan networking group yaitu membentuk jaringan pemasaran yang terbentuk berdasarkan informasi-informasi dari pengalaman para pelanggan yang disampaikan kepada calon pelanggan baru.

3. Risiko Persaingan Usaha

Untuk mengantisipasi adanya risiko persaingan usaha dan dapat bersaing dengan kompetitornya Perseroan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan daya saing secara berkesinambungan pada ruang lingkup industri kelapa sawit baik di Indonesia maupun secara global, berupaya sebaik mungkin menjaga kualitas produk MKS yang dihasilkan dengan cara penyempurnaan pada proses produksi agar dapat memberikan jaminan kualitas produksi yang terbaik dengan standar tertinggi.namun tetap pada harga yang kompetitif.

4. Risiko Perubahan Kebijakan dan Regulasi Pemerintah terkait Industri Kelapa Sawit

Perseroan berupaya untuk terus mengupdate informasi terkait dengan perubahan kebijakan pemerintah terutama yang terkait dengan kegiatan usaha, Perseroan melaksanakan good corporate governance dan memiliki tim legal yang professional berkompetensi dibidangnya sebagai upaya untuk dapat melaksanakan dan melancarkan kegiatan kepatuhan (compliance) terhadap peraturan perundang-undangan yang ditetapkan oleh pemerintah.

3. STRUKTUR ORGANISASI PERSEROAN

RUPS

Direktur Utama

Dewan Komisaris

Komite Audit Sekretaris

Perusahaan Unit Audit

Internal

Direktur Keuangan dan Administrasi

Legal dan SDM

Nominasi dan Remunerasi

Operasional Pemasaran Keuangan

Page 84: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

68

4. SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan suatu unsur penting untuk meningkatkan kinerja Perseroan, Perseroan menjadikan SDM sebagai partner organik dalam pertumbuhan Perseroan, oleh karenanya Perseroan secara berkesinambungan mengembangkan dan mendukung sepenuhnya atas peningkatan kualitas SDM melalui pelatihan-pelatihan. Perseroan melakukan kebijakan pengangkatan, penempatan, kepangkatan, jabatan, gaji atau upah minimum, kesejahteraan dan pemberhentian karyawan, diatur dan ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Komposisi Karyawan

Komposisi karyawan Perseroan berdasarkan jenjang jabatan, pendidikan, usia, status kepegawaian dan dan aktivitas utama serta lokasi sampai 31 Desember 2019 pada tanggal-tanggal di dalam tabel adalah sebagai berikut:

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Jabatan :Keterangan 2017 2018 2019Direktur - - 2General Manager - - 1 Senior Manager 2 1 1 Manager 6 2 7 Asisten Manager 28 4 9 Staff - 18 36 Non Staff 1.058 1.408 1.519 Jumlah 1.094 1.433 1.575

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Pendidikan :Keterangan 2017 2018 2019SD 473 895 1.049 SLTP 218 203 144 SLTA 303 307 305 D1-D2 2 4 -D3-D4 7 7 9 S1 91 17 66 S2 - - 2Jumlah 1.094 1.433 1.575

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Jenjang Usia :Keterangan 2017 2018 201920-29 198 504 53030-39 480 521 57740-49 300 307 34850-59 99 83 10660-69 17 18 14Jumlah 1.094 1.433 1.575

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Status Kepegawaian :Keterangan 2017 2018 2019Karyawan Tetap 776 694 612 Karyawan Kontrak 318 463 753 Karyawan Harian 276 210 Jumlah 1.094 1.433 1.575

Page 85: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

69

Komposisi Karyawan Perseroan Berdasarkan Lokasi :Keterangan 2017 2018 2019Lokasi Paser 1.006 1.433 1.572 Lokasi Jakarta 51 - 3Lokasi Balikpapan 37 - -Jumlah 1.094 1.433 1.575

Wajib Lapor Ketenagakerjaan

Perseroan telah melakukan Wajib Lapor Ketenagakerjaan telah didaftarkan di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dengan Nomor Pendaftaran: 000077 tanggal 14 Agustus 2019, pelaporan dilakukan sebagaimana dimaksud pada Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan, dengan kewajiban Perseroan mendaftar kembali pada tanggal 14 Agustus 2020.

Peraturan Perusahaan

Peraturan Perusahaan telah mendapat pengesahan berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor Kep. 1315/PHIJSK-PK/PP/IX/2019 tanggal 12 September 2019 tentang Pengesahan Peraturan Perusahaan PT Pradiksi Gunatama dan terhitung tanggal 12 September 2019 sampai dengan tanggal 11 September 2021

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan.

Perseroan telah mengikutsertakan tenaga kerjanya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sesuai dengan Sertifikat Kepesertaan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Nomor: 190000000851456 tanggal 5 November 2019.

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan

Perseroan telah mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam Program Jaminan Kesehatan di BPJS Kesehatan dengan Kode Badan Usaha/ Entitas: 03010043.

Fasilitas Tambahan Bagi Karyawan

Perumahan bagi karyawan Bis sekolah bagi anak Karyawan

Page 86: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

70

Daftar Pelatihan Karyawan

Perseroan menyadari akan posisi strategis SDM yang dimiliki dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin meningkat di masa mendatang. Oleh karena itu, Perseroan mengadakan pengembangan SDM melalui pendidikan dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi SDM tersebut secara berkelanjutan, training yang diikutkan kepada karyawan oleh Perseroan diantaranya adalah sebagai berikut:

Pelatihan Hubungan Industrial Pelatihan Kesamaptaan Anggota Security

Pelatihan lainnya:Pelatihan Auditor Indonesia Sustainable Palm Oil – ISPO Pelatihan Leadership P1, P2, P3P5, S1

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

Perseroan memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan kerja karyawan serta kerapihan dari lokasi proyek. Perseroan melalui bagian K3 selalu berusaha memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku terkait keselamatan dan kesehatan kerja dan melakukan pelatihan secara rutin. Untuk mendukung kemampuan SDM dilakukan training berkala terhadap seluruh karyawan baik secara internal maupun eksternal.

Materi training meliputi, Pelatihan Keselamatan dana Kesehatan Kerja dengan kualifikasi/kompetensi Paramedis K3 Muda.

Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur Nomor: KEP.566/2557/P2K3/PPK/DTKT/2019 tentang Pengesahan Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perseroan, yang dikeluarkan pada tanggal 05 September 2019 oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Timur, yang dengan ini mengesahkan pembentukan pengurus panitia pembina keselamatan dan kesehatan kerja dan berlaku selama susunan pengurus tidak berubah, berikut susunan pengurus, yaitu:

Ketua : Muhammad Khairudin FirdausWakil Ketua : Toni HartonoSeketaris : Alfian RahmanAnggota : - Soepardi Iman

- Tidor Simatupang- Toto Harianto- Denny CH Siregar- I Gede Sutarya- Harry L Klaassen- Fuji Maryono- Eko Sulistio- Eka

Page 87: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

71

- Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja asing- Perseroan tidak memiliki karyawan kunci, sehingga apabila terdapat karyawan berhenti bekerja

maka tidak akan menyebabkan terganggunya kegiatan operasional Perseroan.

Serikat Pekerja

Sampai dengan tanggal Prospektus ini, tidak terdapat Serikat Pekerja di Perseroan.

5. STRUKTUR HUBUNGAN KEPEMILIKAN SERTA PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN DENGAN PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

Struktur Pemegang Saham Perseroan sebagai berikut:

KeteranganAAL : PT Araya Agro LestariCAR : PT Citra Agro RayaSA : PT Senabangun Anekapertiwi Pengendali Perseroan berdasarkan Surat Pernyataan tertanggal 9 Maret 2020 adalah Liana Saputri. Tidak terdapat hubungan kekeluargaan diantara anggota Direksi dan Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, kecuali Liana Saputri sebagai Komisaris utama dan pemegang saham merupakan kakak kandung dari Jhony Saputra.

Adapun hubungan pengurusan dan pengawasan Perseroan dan Pemegang Saham berbentuk badan hukum adalah sebagai berikut:

NamaJabatan

Perseroan AAL CARLiana Saputri Komisaris Utama Direktur -Indra Surya Komisaris Independen - -Indra Irawan Direktur Utama - -Tamlikho Direktur - -Junaidi - Komisaris KomisarisKhoirul Anam - - Direktur

Page 88: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

72

6. KETERANGAN SINGKAT TENTANG PEMEGANG SAHAM PERSEROAN BERBENTUK BADAN HUKUM

1.1. PT ARAYA AGRO LESTARI (“AAL”)

Riwayat Singkat

AAL didirikan berdasarkan Akta Nomor 4 tanggal 11 September 2017 di hadapan Namira, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Lebak, akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.AHU-0039784.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 11 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0112704.AH.01.11.TAHUN 2017 tanggal 11 September 2017.

Anggaran Dasar AAL terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor: 7 tanggal 29 November 2019 yang dibuat di hadapan Rosdafiana, S.H., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0109929.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 30 Desember 2019 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0252760.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 30 Desember 2019 serta telah dicatat dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0252760.AH.01.11.Tahun 2019 tanggal 30 Desember 2019 (selanjutnya disebut “Akta No. 7 tanggal 29 November 2019”).

Maksud dan Tujuan AAL

Pasal 3 Anggaran Dasar AAL sebagaimana tercantum dalam Akta No. 7 tanggal 29 November 2019, sebagai berikut :

Maksud dan tujuan AAL ialah menjalankan usaha dalam bidang Perkebunan Buah Kelapa Sawit, Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil), Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil) dan Perdagangan Besar Buah yang Mengandung Minyak.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:- Menjalankan usaha dalam bidang Perkebunan Buah Kelapa Sawit, yaitu: (01262) Perkebunan Kelapa Sawit, mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan

lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit;

- Menjalankan usaha dalam bidang Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil), yaitu: (10431) Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil), mencakup usaha pengolahan

kelapa sawit menjadi minyak.- Menjalankan usaha dalam bidang Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel

Oil), yaitu: (10432) Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil), mencakup usaha

pengolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

- Menjalankan usaha dalam bidang Perdagangan Besar Buah yang mengandung minyak, yaitu: (46202) Perdagangan Besar Buah yang Mengandung Minyak, mencakup usaha perdagangan

besar hasil pertanian tanaman buah yang mengandung minyak, seperti kelapa dan kelapa sawit. Termasuk perdagangan besar bibit buah yang mengandung minyak.

Page 89: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

73

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan Direksi dan Dewan Komisaris AAL berdasarkan Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No 07 tanggal 29 November 2019 adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris : JunaidiDireksiDirektur : Liana Saputri

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan terakhir AAL adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Persentase Kepemilikan %

Modal Dasar 200.000 200.000.000.000Modal Ditempatkan Ditempatkan dan DisetorLiana Saputri 50.000 50.000.000.000 50Jhony Saputra 50.000 50.000.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 100.000.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 100.000 100.000.000.000

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada laporan keuangan konsolidasian AAL untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dan tidak di audit oleh Kantor Akuntan Publik (unaudited).

Laporan Posisi Keuangan(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018ASETJumlah Aset Lancar 841.551 179.432Jumlah Aset Tidak Lancar 956.217 282.573 Jumlah Aset 1.797.768 462.185

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASJumlah Liabilitas Jangka Pendek 684.920 308.514 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 459.008 68.058 Jumlah Liabilitas 1.143.928 376.572 Jumlah Ekuitas 653.840 85.613JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.797.768 462.185

Laporan Laba Rugi(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018Pendapatan 68.021 55.990 Beban Pokok Pendapatan (76.374) (54.017)Laba (Rugi) Bruto (8.353) 1.972 Rugi Usaha (20.222) (31.103)Rugi Tahun Berjalan (94.577) (63.872)Laba Komprehensif Tahun Berjalan 568.227 (60.494)

Page 90: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

74

1.2. PT CITRA AGRO RAYA (“CAR”)

Riwayat Singkat

CAR didirkan berdasarkan Akta Nomor 5 tanggal 11 September 2017 di hadapan Namira, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Lebak, akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Keputusan No. AHU-0039792.AH.01.01.TAHUN 2017 tanggal 11 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0112722.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 11 September 2017.

Anggaran Dasar CAR terakhir kali diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham CAR Nomor: 2 tanggal 24 Februari 2020, yang dibuat di hadapan Rosdafiana, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Karawang, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menkumham RI berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0017438.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 27 Februari 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0040267.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 27 Februari 2020 (selanjutnya disebut “Akta No. 2 tanggal 24 Februari 2020).

Maksud dan Tujuan CAR

Sesuai dengan ketentuan Pasal 3 Anggaran Dasar CAR sebagaimana tercantum dalam Akta No. 2 tanggal 24 Februari 2020 yaitu sebagai berikut:

a. Maksud dan tujuan CAR ialah menjalankan usaha dalam bidang: - Perkebunan Buah Kelapa Sawit; - Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil); - Industri Minyak Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil); - Perdagangan Besar Buah Yang Mengandung Minyak; dan - Aktivitas Perusahaan Holding.

b. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut: - Menjalankan usaha dalam bidang Perkebunan Buah Kelapa Sawit, yaitu (01262) Perkebunan

Kelapa Sawit, mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit;

- Menjalankan usaha dalam bidang Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil), yaitu (10431) Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil), mencakup usaha pengolahan kelapa sawit menjadi minyak.

- Menjalankan usaha dalam bidang Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil), yaitu (10432) Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil), mencakup usaha pengolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

- Menjalankan usaha dalam bidang Perdagangan Besar Buah yang mengandung minyak, yaitu (46202) Perdagangan Besar Buah yang Mengandung Minyak, mencakup usaha perdagangan besar hasil pertanian tanaman buah yang mengandung minyak, seperti kelapa dan kelapa sawit. Termasuk perdagangan besar bibit buah yang mengandung minyak.

- Menjalankan usaha dalam bidang Aktivitas Perusahaan Holding, yaitu (64200) Aktivitas Perusahaan Holding, mencakup kegiatan dari perusahaan holding (holding companies), yaitu perusahaan yang menguasai asset dari sekelompok perusahaan subsidiary dan kegiatan utamanya adalah kepemilikan kelompok tertentu. Holding Companies tidak terlibat dalam kegiatan usaha perusahaan subsidiarinya, kegiatannya mencakup jasa yang diberikan penasihat (counsellors) dan perunding (negotiators) dalam merancang merger dan akuisisi perusahaan.

Page 91: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

75

Pengurus dan Pengawasan

Dewan KomisarisKomisaris : JunaidiDireksiDirektur : Khoirul Anam

Struktur Permodalan dan Susunan Pemegang Saham

Struktur permodalan terakhir CAR adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp1.000.000,- Per saham

Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal Saham (Rp)

Persentase Kepemilikan %

Modal Dasar 200.000 200.000.000.000Modal Ditempatkan Ditempatkan dan DisetorLiana Saputri 50.000 50.000.000.000 50Jhony Saputra 50.000 50.000.000.000 50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor 100.000 100.000.000.000 100Jumlah Saham dalam Portepel 100.000 100.000.000.000

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Angka-angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada laporan keuangan CAR untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

Laporan Posisi Keuangan

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018ASETJumlah Aset Lancar 7 7 Jumlah Aset Tidak Lancar 504.938 170.962 Jumlah Aset 504.945 170.969

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITASJumlah Liabilitas Jangka Pendek - - Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 172.277 172.277 Jumlah Liabilitas 172.277 172.277 Jumlah Ekuitas 332.668 (1.307)JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 504.945 170.969

Laporan Laba Rugi

dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018Pendapatan (Beban) Lain-lain (45.007) (47.861)Rugi Sebelum Pajak (45.007) (47.861)Rugi Tahun Berjalan (45.007) (47.861)Laba Komprehensif Tahun Berjalan 333.976 (45.212)

Page 92: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

76

7. PERJANJIAN – PERJANJIAN PENTING

7.1 PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk

1. Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Debitur”) telah menerima fasilitas kredit dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (selanjutnya disebut sebagai “Bank”), berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Khusus Nomor: 29 tanggal 19 Desember 2018, dan Addendum Perjanjian Kredit Investasi Refinancing Nomor 11 tanggal 11 Maret 2020 yang keduanya dibuat dihadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat perjanjian kredit sesuai dengan dokumen diatas, adalah sebagai berikut:

Ketentuan KeteranganJenis Fasilitas : Kredit Investasi (KI) Khusus Kebun Refinancing dalam bentuk Pseudo R/K maksimal co

menurunTujuan Penggunaan : Untuk pembiayaan kembali Kebun Kelapa Sawit Debitur dengan planted 12.207 Ha di

Desa Petanggis, Langgai, Bai Jaya, Desa Saing Prupuk dan Desa Tabru, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur dan digunakan untuk pengembalian hutang dan pemberian piutang kepada pihak afiliasi serta membiayai Capex dan Opex

Jumlah Fasilitas : Rp788.000.000.000 (tujuh ratus delapan puluh delapan miliar Rupiah)Provisi : 0,10% (nol koma sepuluh persen) dari plafond kreditSuku Bunga : 9,50% (sembilan koma nol lima persen) per tahunDenda : 50% (lima puluh persen) atas suku bunga pinjaman yang berlaku apabila terjadi tunggakan

pokok maupun bungaBiaya Administrasi Kredit

: Rp200.000.000 (dua ratus juta Rupiah) yang dibayarkan sekaligus sebelum ditandatanganinya perjanjian kredit

Servicing Fee : 0,75% (nol koma tujuh lima persen) dari plafond kreditJangka Waktu : 120 (seratus dua puluh) bulan terhitung sejak tanggal 19 Desember 2018 dampai dengan

19 Desember 2028 termasuk masa grace period 12 (dua belas) bulanNilai Fasilitas Per 28 Februari 2020

: Rp780.776.666.666,-

Agunan : - Fixed Asset berupa tanah, perkebunan kelapa sawit, bangunan beserta segala sesuatu yang berdiri di atasnya dengan alas Hak Guna Usaha No. 05 seluas 2.052,91 Ha (dua ribu lima puluh dua koma sembilan satu Hektar) dan Hak Guna Usaha No. 06 seluas 20.533,80 Ha (dua puluh ribu lima ratus tiga puluh tiga koma delapan puluh Hektar) yang terletak di Petangis, Langgai, Bai Jaya, Saing Prupuk, Tabru, Kec. Batu Engau, Kab. Paser, Prov. Kalimantan Timur sesuai dengan Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 00120/2019 tanggal 6 Februari 2019.

- Jaminan Perorangan (Personal Guarantee) atas nama Tuan Haji Syamsudin Andi Arsyad sesuai dengan Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Perorangan (Personal Guarantee) Nomor: 33 tanggal 19 Desember 2018 dibuat di hadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

Sesuai dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 9 Maret 2020, Perseroan tidak memiliki kewajiban yang harus dipenuhi kepada Haji Syamsudin Andi Arsyad selaku pihak yang memberikan jaminan dalam perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk

- Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) atas nama PT Jhonlin Baratama sesuai dengan Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) Nomor: 35 tanggal 19 Desember 2018 dibuat di hadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

Sesuai dengan Surat Pernyataan Perseroan tanggal 9 Maret 2020 , Perseroan tidak memiliki kewajiban yang harus dipenuhi kepada PT Jhonlin Baratama selaku pihak yang memberikan jaminan dalam perjanjian kredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.

Page 93: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

77

Ketentuan KeteranganPembatasan : Affirmative Covenant

Debitur berjanji dan mengingkatkan diri selama hutang belum dinyatakan lunas sesuai persyaratan lunas yang diatur dalam Akta Perjanjian Kredit, Debitur wajib melakukan hal-hal sebagai berikut:1. Menggunakan fasilitas kredit sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian

Kredit ini.2. Berbankir utama pada Bank, dengan menyalurkan seluruh transaksi keuangan melalui

rekening di Bank dan menggunakan jasa-jasa perbankan Bank.3. Menyampaikan laporan:

a. Laporan keuangan audited oleh akuntan publik yang terdaftar sebagai rekanan Bank dan masuk dalam Kantor Akuntan Publik grade A atau minimal disertai dengan pendapat akuntan dan diserahkan kepada Bank selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal penutupan tahun buku;

b. Laporan keuangan (home statement) 3 (tiga) diserahkan selambat-lambatnya kepada Bank 3 (tiga) bulan setelah tanggal akhir triwulan yang bersangkutan;

c. Progress report yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas rekanan Bank atas proyek (Capex) dalam rangka Perbaikan kebun kelapa sawit dan prasarananya serta pembangunan kebun kelapa sawit untuk Tahun Tanam 2018 sampai 2020;

d. Completion report yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas rekanan Bank atas proyek Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang dibiayai dengan Kredit Investasi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya availability period.

4. Pemenuhan ketentuan perizinan dan peraturan yang berlaku terhadap izin-izin yang akan jatuh tempo.

5. Pembayaran pajak dan biaya-biaya yang terkait dengan pemberian fasilitas kredit.6. Perseroan harus menyampaikan pemberitahuan kepada Bank apabila:

a. Terdapat sengketa dengan Pemerintah atau pihak lain yang bersifat material dengan nominal lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).

b. Adanya permohonan pailit kepada Pengadilan Niaga untuik menyatakan Perseroan pailit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak Perseroan mengetahui adanya permohonan tersebut.

c. Melakukan penyertaan kepada grup sendiri.7. Pemenuhan terhadap agunan:

a. Semua barang yang menjadi agunan atas fasilitas kredit ini harus diikat secara sempurna sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga memberikan hak preferensi kepada Bank.

b. Seluruh surat bukti asli kepemilikan agunan disimpan di Bank sampai fasilitas kredit dinyatakan lunas oleh Bank.

c. Dalam hal agunan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/ Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) maka Perseroan wajib memperpanjang jangka waktu dengan biaya menjadi beban Perseroan.

8. Agunan berupa aktiva tetap berikut prasarananya wajib dilakukan penilaian sekurang-kurangnya satu kali dalam dua tahun oleh perusahaan jasa penilai independen rekanan Bank, dengan biaya menjadi beban Perseroan.

9. Barang agunan yang insurable berupa: Pabrik Kelapa Sawit beserta sarana dan prasarananya harus diasuransikan pada saat pembangunan (Construction All Risk) dan setelah beroperasi secara komersial.

10. Pemenuhan Bagian Dana Sendiri:a. Atas dasar Total Project Cost Perseroan untuk Pabrik Kelapa Sawit 60 Ext 90

Ton TBS/Jam atas nama Perseroan sebesar Rp222.161.000.000 (dua ratus dua puluh miliar seratus enam puluh satu juta Rupiah) ownshare yang harus disediakan oleh Perseroan sekurang-kurangnya adalah Rp79.261.000.000 (tujuh puluh sembilan miliar dua ratus enam puluh satu juta Rupiah).

b. Pemenuhan sharing dana sendiri dipenuhi secara bertahap minimum sesuai perkembangan bangunan proyek dan harus dibuktikan dalam bentuk tambahan modal disetor dan/atau hutang pemegang saham yang tercatat dalam neraca setiap akhir periode tahun yang bersangkutan. Apabila pemenuhan sharing dana sendiri berpa hutang kepada pemegang saham, maka hutang tersebut hanya boleh dilunasi setelah kredit kepada Bank lunas atau dikonversi menjadi sub ordinate loan.

11. Cost overrun yang terjadi karena sebab apapun dalam pembangunan proyek atau investasi menjadi tanggungan Perseroan.

12. Financial Covenant yang harus dijaga selama jangka waktu kredit adalah:a. Current ratio minimal sebesar 120% (seratus dua puluh persen);b. Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 300% (tiga ratus persen).c. Net Worth selalu positif di setiap periode pelaporan laporan keuangan dan

berlaku sejak laporan keuangan audited 31 Desember 2019.d. Pemenuhan poin a dan b di atas berlaku sejak 31 Desember 2020 dan tercermin

dalam laporan keuangan audited 2020.

Page 94: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

78

Ketentuan Keterangane. Perseroan wajib menyerahkan bukti pendaftaran Indonesian Sustainable Palm

Oil (ISPO) selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak akad kredit dan menyerahkan Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) beroperasi secara komersial dan melaksanakan kegiatan operasional usaha perkebunan dan pengolahannya atas dasar standar ISPO tersebut.

13. Perubahan susunan pengurus wajib dilaporkan dan akta perubahannya disampaikan maksimal 5 (lima) hari kerja setelah ditetapkan.

14. Pembayaran deviden wajib dilaporkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum dilaksanakan.

Negative CovenantTanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank, Debitur tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan merger dan akuisisi, sedangkan untuk pengubahan pemegang saham dan anggaran dasar dapat dilakukan sepanjang mayoritas masih dimiliki oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya dengan total sekurang-kurangya 80%.

2. Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain.

3. Membayar (baik sebagian atau seluruh) bunga atau pokok utang pemegang saham/subordinary loans sebelum seluruh utang di Bank dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal.

4. Memberikan piutang kepada pemegang saham.5. Memberikan piutang afiliasi kepada sister company kecuali kepada perusahaan yang

memiliki bidang usaha sejenis (Kelapa Sawit).6. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas

hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan Fasilitas Kredit ini.7. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun investasi pinjaman jangka

panjang kepada pihak lain.8. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk

menyatakan pailit diri Debitur sendiri.9. Menyewakan atau mengalihkan dalam bentuk apapun aset yang dijadikan jaminan

atas fasilitas kredit di Bank (kecuali aset yang menjadi objek usaha).Domisili Hukum : Tentang perjanjian kredit ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya kedua belah pihak

memilih kedudukan hukum (domisili) di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

2. Debitur telah menerima fasilitas kredit dari Bank, berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi Khusus Pabrik Kelapa Sawit Nomor: 30 tanggal 19 Desember 2018 dan Addendum Perjanjian Kredit Investasi Refinancing Nomor 12 tanggal 11 Maret 2020 yang keduanya dibuat dihadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

Ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat perjanjian kredit sesuai dengan dokumen diatas, adalah

sebagai berikut:

Ketentuan KeteranganJenis Fasilitas : Kredit Investasi (KI) Khusus Pabrik Kelapa SawitTujuan Penggunaan : Untuk pembangunan pabrik mintak sawit dengan kapasitas 60 ext 90 ton tandan buah segar

per jam di wilayah Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Pasar, Kalimantan TimurJumlah Fasilitas : Rp142.000.000.000 (seratus empat puluh dua miliar Rupiah), yang terdiri atas:

- Rp135.000.000.000 (seratus tiga puluh lima miliar Rupiah) untuk kredit investasi;dan- Rp7.900.000.000 (tujuh miliar sembilan ratus juta Rupiah) untuk kredit investasi during

contruction.Provisi : 0,10% (nol koma sepuluh persen) dari plafond kreditSuku Bunga : 9,50% (sembilan koma nol lima persen) per tahunDenda : 50% (lima puluh persen) atas suku bunga pinjaman yang berlaku apabila terjadi tunggakan

pokok maupun bungaBiaya Administrasi Kredit

: Rp200.000.000 (dua ratus juta Rupiah) yang dibayarkan sekaligus sebelum ditandatanganinya perjanjian kredit

Servicing Fee : 0,75% (nol koma tujuh lima persen) dari plafond kreditJangka Waktu : 99 (sembilan puluh sembilan) bulan terhitung sejak tanggal 19 Desember 2018 dampai

dengan 19 Maret 2027 termasuk masa grace period 15 (lima belas) bulanNilai Fasilitas Per 28 Februari 2020

: Kredit investasi : Rp127.634.000.000,-Investasi during construction : Rp3.677.231.292,-

Page 95: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

79

Ketentuan KeteranganAgunan : - Fixed Asset berupa tanah, perkebunan kelapa sawit, bangunan beserta segala

sesuatu yang berdiri di atasnya dengan alas Hak Guna Usaha No. 05 seluas 2.052,91 Ha (dua ribu lima puluh dua koma sembilan satu Hektar) dan Hak Guna Usaha No. 06 seluas 20.533,80 Ha (dua puluh ribu lima ratus tiga puluh tiga koma delapan puluh Hektar) yang terletak di Petangis, Langgai, Bai Jaya, Saing Prupuk, Tabru, Kec. Batu Engau, Kab. Paser, Prov. Kalimantan Timur sesuai dengan Sertifikat Hak Tanggungan Nomor 00120/2019 tanggal 6 Februari 2019.

- Jaminan Perorangan (Personal Guarantee) atas nama Tuan Haji Syamsudin Andi Arsyad sesuai dengan Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Perorangan (Personal Guarantee) Nomor: 33 tanggal 19 Desember 2018 dibuat di hadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

- Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) atas nama PT Jhonlin Baratama sesuai dengan Akta Perjanjian Pemberian Jaminan Perusahaan (Corporate Guarantee) Nomor: 35 tanggal 19 Desember 2018 dibuat di hadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.

Pembatasan : Affirmative Covenant

Debitur berjanji dan mengingkatkan diri selama hutang belum dinyatakan lunas sesuai persyaratan lunas yang diatur dalam Akta Perjanjian Kredit, Debitur wajib (kecuali apabila Bank telah memberikan persetujuan tertulis lain secara tertulis) melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menggunakan fasilitas kredit sesuai dengan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kredit ini.

2. Berbankir utama pada Bank, dengan menyalurkan seluruh transaksi keuangan melalui rekening di Bank dan menggunakan jasa-jasa perbankan Bank.

3. Menyampaikan laporan:a. Laporan keuangan audited oleh akuntan publik yang terdaftar sebagai rekanan

Bank dan masuk dalam Kantor Akuntan Publik grade A atau minimal disertai dengan pendapat akuntan dan diserahkan kepada Bank selambat-lambatnya dalam waktu 6 (enam) bulan setelah tanggal penutupan tahun buku;

b. Laporan keuangan (home statement) 3 (tiga) diserahkan selambat-lambatnya kepada Bank 3 (tiga) bulan setelah tanggal akhir triwulan yang bersangkutan;

c. Progress report yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas rekanan Bank atas proyek (Capex) dalam rangka Perbaikan kebun kelapa sawit dan prasarananya serta pembangunan kebun kelapa sawit untuk Tahun Tanam 2018 sampai 2020;

d. Completion report yang dikeluarkan oleh Konsultan Pengawas rekanan Bank atas proyek Pabrik Minyak Kelapa Sawit yang dibiayai dengan Kredit Investasi selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya availability period.

4. Pemenuhan ketentuan perizinan dan peraturan yang berlaku terhadap izin-izin yang akan jatuh tempo.

5. Pembayaran pajak dan biaya-biaya yang terkait dengan pemberian fasilitas kredit.6. Perseroan harus menyampaikan pemberitahuan kepada Bank apabila:

a. Terdapat sengketa dengan Pemerintah atau pihak lain yang bersifat material dengan nominal lebih dari Rp5.000.000.000,00 (lima miliar Rupiah).

b. Adanya permohonan pailit kepada Pengadilan Niaga untuik menyatakan Perseroan pailit selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sejak Perseroan mengetahui adanya permohonan tersebut.

c. Melakukan penyertaan kepada grup sendiri.7. Pemenuhan terhadap agunan:

a. Semua barang yang menjadi agunan atas fasilitas kredit ini harus diikat secara sempurna sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga memberikan hak preferensi kepada Bank.

b. Seluruh surat bukti asli kepemilikan agunan disimpan di Bank sampai fasilitas kredit dinyatakan lunas oleh Bank.

c. Dalam hal agunan berupa Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB)/ Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) maka Perseroan wajib memperpanjang jangka waktu dengan biaya menjadi beban Perseroan.

8. Agunan berupa aktiva tetap berikut prasarananya wajib dilakukan penilaian sekurang-kurangnya satu kali dalam dua tahun oleh perusahaan jasa penilai independen rekanan Bank, dengan biaya menjadi beban Perseroan.

9. Barang agunan yang insurable berupa: Pabrik Kelapa Sawit beserta sarana dan prasarananya harus diasuransikan pada saat pembangunan (Construction All Risk) dan setelah beroperasi secara komersial.

Page 96: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

80

Ketentuan Keterangan10. Pemenuhan Bagian Dana Sendiri:

a. Atas dasar Total Project Cost Perseroan untuk Pabrik Kelapa Sawit 60 Ext 90 Ton TBS/Jam atas nama Perseroan sebesar Rp222.161.000.000 (dua ratus dua puluh miliar seratus enam puluh satu juta Rupiah) ownshare yang harus disediakan oleh Perseroan sekurang-kurangnya adalah Rp79.261.000.000 (tujuh puluh sembilan miliar dua ratus enam puluh satu juta Rupiah).

b. Pemenuhan sharing dana sendiri dipenuhi secara bertahap minimum sesuai perkembangan bangunan proyek dan harus dibuktikan dalam bentuk tambahan modal disetor dan/atau hutang pemegang saham yang tercatat dalam neraca setiap akhir periode tahun yang bersangkutan. Apabila pemenuhan sharing dana sendiri berpa hutang kepada pemegang saham, maka hutang tersebut hanya boleh dilunasi setelah kredit kepada Bank lunas atau dikonversi menjadi sub ordinate loan.

11. Cost overrun yang terjadi karena sebab apapun dalam pembangunan proyek atau investasi menjadi tanggungan Perseroan.

12. Financial Covenant yang harus dijaga selama jangka waktu kredit adalah:a. Current ratio minimal sebesar 120% (seratus dua puluh persen);b. Debt to Equity Ratio maksimal sebesar 300% (tiga ratus persen).c. Net Worth selalu positif di setiap periode pelaporan laporan keuangan dan

berlaku sejak laporan keuangan audited 31 Desember 2019.d. Pemenuhan poin a dan b di atas berlaku sejak 31 Desember 2020 dan tercermin

dalam laporan keuangan audited 2020.e. Perseroan wajib menyerahkan bukti pendaftaran Indonesian Sustainable Palm

Oil (ISPO) selambat-lambatnya 1 (satu) tahun sejak akad kredit dan menyerahkan Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia selambat-lambatnya 3 (tiga) tahun setelah Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) beroperasi secara komersial dan melaksanakan kegiatan operasional usaha perkebunan dan pengolahannya atas dasar standar ISPO tersebut.

13. Perubahan susunan pengurus wajib dilaporkan dan akta perubahannya disampaikan maksimal 5 (lima) hari kerja setelah ditetapkan.

14. Pembayaran dividen wajib dilaporkan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sebelum dilaksanakan.

- Negative Covenant

Tanpa terlebih dahulu memperoleh persetujuan dari Bank, Debitur tidak diperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal sebagai berikut:

1. Melakukan merger dan akuisisi, sedangkan untuk pengubahan pemegang saham dan anggaran dasar dapat dilakukan sepanjang saham mayoritas masih dimiliki oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citral Agro Raya dengan total sekurang-kurangnya 80%..

2. Mengikatkan diri sebagai penanggung atau penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain.

3. Membayar (baik sebagian atau seluruh) bunga atau pokok utang pemegang saham/subordinary loans sebelum seluruh utang di Bank dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal.

4. Memberikan piutang kepada pemegang saham.5. Memberikan piutang afiliasi kepada sister company kecuali kepada perusahaan yang

memiliki bidang usaha sejenis (Kelapa Sawit).6. Mengalihkan atau menyerahkan kepada pihak lain, sebagian atau seluruhnya atas

hak dan kewajiban yang timbul berkaitan dengan Fasilitas Kredit ini.7. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun investasi pinjaman jangka

panjang kepada pihak lain.8. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk

menyatakan pailit diri Debitur sendiri.10. Menyewakan atau mengalihkan dalam bentuk apapun aset yang dijadikan jaminan

atas fasilitas kredit di Bank (kecuali aset yang menjadi objek usaha).Domisili Hukum : Tentang perjanjian kredit ini dan segala akibatnya serta pelaksanaannya kedua belah pihak

memilih kedudukan hukum (domisili) di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Page 97: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

81

Pencabutan negative covenants: Perseroan telah mengajukan pengesampingan berdasarkan Surat No.0003/DIR-PGHO/EXT/I/2020 tanggal 30 Januari 2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk melalui surat No. R.II.21-OPK/DKS/02/2020, tanggal 25 Februari 2020, Perihal Penawaran Putusan Kredit telah menyampaikan persetujuan terkait Izin Negative Covenant dan Perubahan Syarat Kredit dengan rincian sebagai berikut:

1. Menyetujui permohonan Perseroan untuk melakukan go-public / penawaran umum saham perdana (IPO).

2. Mengganti pasal (13.1) Klausula negative covenants.Semula : Melakukan merger, akuisisi, go-public, perubahan pengurus, dan pemegang

sahamMenjadi: Melakukan merger, akuisisi, sedangkan untuk pengubahan pemegang saham dan

anggaran dasar dapat dilakukan sepanjang saham mayoritas masih dimiliki oleh PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya dengan total sekurang-kurangnya 80 %.

3. Mengganti pasal (13.4) Klausula negative covenants.Semula : Melakukan pembagian deviden kepada pemegang saham, kecuali dipergunakan

kembali sebagai tambahan modal disetor Perseroan.Menjadi: Dihapus

4. Tambahan Syarat pada Pasal 12 mengenai Klausula Affirmative Covenants(12.13) Perubahan susunan pengurus wajib dilaporkan dan akta perubahannya

disampaikan maksimal 5 hari kerja setelah ditetapkan.(12.14) Pembayaran deviden wajib dilaporkan selambat-lambatnya 5 hari kerja sebelum

dilaksanakan

Perubahan syarat negative covenant dituangkan dalam addendum perjanjian kredit pada tanggal 11 Maret 2020 antara PT Bank BRI Tbk sebagai Kreditur dan Perseroan sebagai Debitur dihadapan Fessy Farizqoh Alwi, S.H., M.Kn., Notaris di Kota Jakarta Selatan.telah ditandatangani :

1. Addendum Perjanjian Kredit Investasi Khusus Kebun Refinancing Nomor 11 tanggal 11 Maret 2020;

2. Addendum Perjanjian Kredit Investasi Khusus Pabrik Kelapa Sawit Nomor 12 tanggal 11 Maret 2020.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham

7.2 PERJANJIAN JUAL BELI TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KELAPA SAWIT

Perjanjian Jual Beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dengan Pihak Kedua sebagai berikut:

No. Pihak Kedua dan No. Perjanjian Pengadaan1. Kelompok Tani Usaha Tani Mandiri

No. 003/TBS/PG-KTUM/XI/2029 tanggal 1-11-2019 sd 31-12-2019;No. 004/TBS/PG-KTUM/III/2020 tanggal 1-3-2020 sd 31-6-2020;

1.000 ton3.000 ton

2. Koperasi Sumber AlamNo.001/TBS/PG-KSA/X/2019 tanggal 9-10-2019 sd 9-11-2019No.004/TBS/PG-KSA/XI/2019 tanggal 01-11-2019 sd 31-12-2019No.006/TBS/PG-KSA/XII/2019 tanggal 21-12-2019 sd 21-05-2020No.003/TBS/PG-KSA/I/2020 tanggal 21-01-2020 sd 21-3-2020No.005/TBS/PG-KSA/III/2020 tanggal 11-3-2020 sd 10-5-2020

2.400 ton1.000 ton3.000 ton

15.000 ton20.000 ton

Page 98: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

82

No. Pihak Kedua dan No. Perjanjian Pengadaan3. CV Budi Makmur Sejati

No.002/TBS/PG-BMS/XI/2019 tanggal 26-11-2019 sd 25-1-2020No.005/TBS/PG-BMS/XII/2019 tanggal 20-12-2019 sd 20-5-2020No.006/TBS/PG-BMS/III/2020 tanggal 11-3-2020 sd 10-6-2020

1.000 ton 3.000 ton3.000 ton

4. Kelompok Tani Bolum BuenNo.001/TBS/PG-KTBB/I/2020 tanggal 02-1-2020 sd 30-06-2020 3.000 ton

Perjanjian Jual Beli Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit antara Perseroan sebagai Pihak Pertama dengan Pihak Kedua dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama menunjuk Pihak Kedua sebagai mitra pengadaan TBS untuk kebutuhan produksi di PKS milik Pihak Pertama dan Pihak Kedua setuju dan bersedia menjadi mitra pengadaan TBS sebagaimana dimaksud dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan yang dibuat dalam Perjanjian ini.

Syarat-syarat : Ketentuan TBS dan Lokasi Penerimaan:: 1

2

3.

4.

Pihak Kedua setuju bahwa TBS yang dijual harus memenuhi kualitas mutu panen yang lazim dan memenuhi standar grading TBS yang ditetapkan oleh PKS Pihak PertamaKreteria TBS:a. Maksimum TBS diterima di Pabrik tidak melebihi 1 x 24 Jam setelah Panen;b. Berat Janjang Rata (BJR) TBS yang diterima minimum 10 (sepuluh) kilogram.c. TBS yang diterima adalah jenis Tenerad. TBS dan brondolan busuk serta janjang kososng tidak diterima /dikembalikan.e. Buah abnormal, hard bunch dan parthenocarphi dikembalikan.f. Prosentase brondolan yang terikut dalam 1(satu) truk maksimal 8 % terhadap total

TBSPenerimaan TBS adalah di lokasi PKSTransportasi pengangkutan TBS menjadi tanggung jawab Pihak Kedua. Alat Angkut harus memenuhi syarat-syarat kesehatan dan keamanan.Dasar penghitungan kuantitas pengiriman TBS adalah hasil timbangan PKS..

Tata Cara Penyerahan TBS1. Penyerahan /Penerimaan TBS dilaksanakan di PKS pada hari Senin hingga har Sabtu

mulai pukul 08.00 WITA hingga pukul 18.00 WITA. Penyerahan TBS pada hari libur atau diluar waktu yang telah ditetapkan tidak akan dilayani.

2. Setiap kendaraan pengangkut wajib mengikuti antrian dan menjaga ketertiban sesuai peraturan yang berlaku di PKS.

3. Pengiriman/pe lewat matangnyerahan TBS wajib dilengkapi Surat Pengantar (SP) yang mencantumkan jumlah total janjang, perkiraan tonase awal dan asal TBS serta nomor kendaraan.

Kreteria Dan Ketentuan Wajib1. Kreteria Grading

a. Buah mentah : TBS brodolan tidak tercapai kreteria TBS matangb. Buah matang: TBS brondolan alami ditandai dengansoket baru dan brodolan lepas 1/

kg sesuai dengan BJRc. Buah lewat matang : TBS yang memiliki brondolan lepas 50%-90% dari jumlah BJRd. Tangki Panjang: TBS dengan panjang tangkai lebih dari 2.5 cm dari pangkal janjange. Buah dura : TBS dengan mesocarp tipis nut besar dan cangkang tebal lebih dari 1

mm;f. Kotoran (sampah) : Semua benda/material asing (batu, kayu dan lain-lain) yang

bukan merupakan bagian dari TBS.2. Ketentuan Wajib:

a. TBS yang dikirim ke PKS memiliki berat minimal 10 kg pertandan;b. Brondolan diterima di PKS tidak lebih dari 24 jam; tidak ada buah busuk dan kotoran;d. Potongan wajib sebesar 3,5 % dari berat TBS yang diterima.

Harga & Cara Pembayaran

: 1. Harga TBS mengacu kepada harga pasar yang dikeluarkan Pihak Pertama Sales Confirmation (SC) setiap ada perubahan harga dan penetapan berdasarkan keputusan Dinas Perkebunan.

2. Harga sesuai dengan tahun tanam, BJR dan hasil survey ke lokasi3. Pembayaran dilaksanakan setiap 7 (tujuh) hari setelah dokumen-dokumen tagihan

diterima lengkap, sbb: Berita Acara Penerimaan; Kwitansi/tagihan, Faktur Pajak, Surat pemberitahuan harga.

4. Pembayaran ditransfer ke rekening Pihak Kedua berdasarkan surat kuasa 14 November 2019.

5. Apabila terjadi selisih maka akan dilakukan rekonsiliasi secepatnya, dan dapat diselesaikan dan pembanyaran akan dilakukan dalam jangka waktu 7 hari setelah tercapai kesepakatan.

Page 99: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

83

Pernyataan dan Jaminan

: 1. Para Pihak menyatakan dan menjamin bahwa Pihak yang menandatangani Perjanjian adalah Pihak yang berwenang.

2. Pihak Kedua menyatakan akan tunduk pada peraturan Pihak Pertama, Peraturan Pemerindah dan Undang-undang.

3. Pihak Kedua menyatakan membebaskan Pihak Pertama dari tuntutan hukum oleh Pihak Ketiga terhadap kepemilikan berikut operasional seluruh peralatan dan perlengkapan untuk pelaksanaan Perjanjian ini.

4. Pihak Kedua menyatakan untuk bertanggung jawab penuh terhadap kecelakaan kerja yang menimpa para tenaga kerja pihak Kedua, dan membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan.

Pengakiran Perjanjian

: 1. Perjanjian akan berakhir dengan sendirinya dengan sendirinya sesuai dengan jangka waktunya.

2. Perjanjian dapat diakhiri oleh Para Pihak sebelum berakhirnya jangka waktu Perjanjian dengan persetujuan secara tertulis dari Para Pihak untuk mengakhiri Perjanjian.

Status Hukum dan Perselisihan

: Para Pihak sepakat bahwa Perjanjian ini tunduk dan ditafsirkan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia.

7.3. PERJANJIAN JUAL BELI PALM KERNEL (PK)

1. Perjanjian Jual Beli Palm Kernel (PK) Kelapa Sawit tertanggal 02 Januari 2020, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan PT Laguna Mandiri – Jakarta Pusat (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama selaku produsen Palm Kernel (“PK”) bermaksud untuk menjual PK milik Pihak Pertama yang berasal dari perkebunan milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 01 Januari 2020 sampai dengan tanggal 30 Desember 2020.

Syarat-syarat Palm Kernel

: Mutu Palm Kernel yang telah disetujui pada saat penyerahan oleh Pihak Pertama pada Pihak Kedua adalah sebagai berikut:a. Free Fatty Acid (FFA) max. 5% (lima persen)b. Kadar Air (KA) max. 8% (delapan persen)c. Kadar Kotoran (KK) max. 8% (delapan persen)d. Para Pihak Sepakat total kuantitas Komoditi yang terhitung untuk jangka waktu perjanjian

adalah sebanyak 500-700 MT per bulanHak dan Kewajiban Pihak Pertama

a. Pihak Pertama wajib menginformasikan kepada Pihak Kedua atas kondisi penyerahan yang akan digunakan pada waktu akan dibuka Kontrak Penjualan

b. Pihak Pertama wajib mempersiapkan kuantitas Komoditi yang akan dibeli Pihak Kedua dan sarana angkutannya, serta wajib menyerahkan Komoditi kepada Pihak Kedua dengan kualitas dan kuantitas yang telah disepakati;

c. Pihak Pertama wajib bertanggung jawab atas kerugian yang timbul akibat penggunaan Komoditi atau produksi yang menggunakan Komoditi Pihak Pertama yang disebabkan oleh kelalaian dari Pihak Pertama dan membebaskan Pihak Kedua dari dan terhadap kerugian ataupun tuntutan ganti rugi.

d. Pihak Pertama wajib menginformasikan kepada Pihak Kedua atas kondisi penyerahan yang akan digunakan pada waktu akan dibuka Kontrak Penjualan

Pihak Keduaa. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran terlebih dahulu sebelum dilakukan penyerahan

komoditi;b. Pihak Kedua berhak mendapatkan Komoditi sesuai yang diperjanjikan dalam Perjanjian ini;c. Pihak Kedua waijb melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama sebesar 50% (lima

puluh persen) maksimal 5 hari setelah dokumen.d. Pihak Kedua wajib membayar sisa pembayarn sebesar 50% (lima puluh persen) setelah

seluruh kuantiti Kontrak Penjualan terpenuhi dan setelah dokumen tagihan yang lengkap telah diterima oleh Pihak Kedua dan berita acara penerimaan yang telah ditandatangani oleh Para Pihak atau wakilnya.

Page 100: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

84

Kuota Penyerahan dan Harga Palm Kernel

: a. Kuota penyerahan Palm Kernel rata-rata per bulan adalah 500-700 MT per bulanb. Harga pembelian Palm Kernel yang telah disetujui Para Pihak berdasarkan rata-rata hasil

tender Astra Riau traded dikurangi dengan Rp1.050,00 (seribu lima puluh rupiah)/KG exclude ppn yang dibuka setiap tanggal 15 (lima belas) dan 30 atau 31 (tiga puluh atau tiga puluh satu) dimana kondisi penyerahan Komoditi melalui darat di Franco KCP Rantau PT Laguna Mandiri

c. Pembayaran uang muka kepada Pihak Pertama sebesar 50% (lima puluh persen) maksimal 5 (lima) hari kerja setelah dokumen tagihan Scan email invoice dan faktur pajak standar yang benar dan lengkap diterima PIhak Kedua.

d. Sisa pembayaran sebesar 50% (lima puluh persen) akan dibayarkan oleh Pihak Kedua setelah seluruh kuantiti Kontrak Pnjuaan terpenuhi dan setelah dokumen tagihan yaitu invoice dan faktur pajak standar yang benar dan lengkap diterima oleh Pihak Kedua dan berita acara penerimaan yang telah ditandatangani oeh Para Pihak atau Walinya.

Sanksi : Pihak Kedua berhak untuk memundurkan pembayaran uang muka kepada Pihak Pertama jika Pihak Pertama tidak menyerahkan komoditi secara tepat waktu sebagaimana diatur dalam kontrak.Apabila Pihak Pertama tetap terlambat memenuhi pengiriman komoditi pada bulan tersebut hingga kurun waktu 7 (tujuh) hari kalender terhitung sejak jadwal pengiriman (“Masa Tenggang”) maka Pihak Kedua Berhak untuk;a. Meminta pengembalian pembayaran uang muka yang telah dilakukan Pihak Kedua atas

Komoditi untuk jadwal pengiriman tersebut tanpa pemotongan apapun dalam kurun waktu selambatnya 7 (tujuh) hari kalender.

b. Membatalakan pesanan Komoditi pada Kontrak Penjualan, yang belum diserahkan Pihak Pertama tanpa melakukan penggantian apapun kepada Pihak Pertama

c. Pihak Kedua berhak untuk mengakhirkan perjanjian ini secara sepihak dan seluruh biaya akibat pengalihan sisa pemesanan Komoditi sebagai mana idmaksud kepada PIhak Ketiga wajib ditanggung dan dibayarkan Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

c. Pihak kedua berhak untuk menolak membeli Komoditi yang dikirimkan Pihak Pertama apabila Pihak Pertama melanggar kebijakan yang ditetapkan Pihak Kedua

Status Hukum dan Perselisihan

: a. Perjanjian ini tunduk pada ketentuan dan peraturan hukum Republik Indonesia.b. Perselisihan karena perbedaan pendapat dan lain-lain sebagai akibat dari penafsiran

Perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat oleh Para Pihak dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari kalender terhitung sejak tanggal pemberitahuan perselisihan dari satu pihak kepada pihak lainnya.

b. Apabila musyawarah dan mufakat antara Para Pihak tidak tercapai, maka Para Pihak sepakat memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

2. Perjanjian Jual Beli Palm Kernel (PK) tertanggal 10 Januari 2020, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan PT Gawi Makmur Kalimantan – Jakarta Selatan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama selaku produsen Palm Kernel (“PK”) bermaksud untuk menjual PK milik Pihak Pertama yang berasal dari perkebunan milik Pihak Pertama kepada Pihak Kedua.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 10 Januari 2020 sampai dengan tanggal 31 Desember 2020.

Syarat-syarat Palm Kernel

: Komoditi yang dimaksud memiliki spesifikasi sebagai berikut :a. Free Fatty Acid (FFA) max. 5% (lima persen)b. Kadar Air (KA) max. 8% (delapan persen)b. Kadar Kotoran (KK) max. 8% (delapan persen)

Hak dan Kewajiban

Pihak Pertamaa. Pihak Pertama berhak menerima pembayaran dari Pihak Kedua atas penjualan Komoditi

berdasarkan ketentuan yang telah diatur;b. Pihak Pertama berhak mengajukan perubahan jadwal penyerahan Komoditi kepada Pihak

Kedua);c. Pihak Pertama wajib untuk menyerahkan Komoditi kepada Pihak Kedua berdasarkan

ketentuan yang telah disepakati.

Pihak Keduaa. Pihak Kedua berhak menerima Komoditi dengan kuantitas dan kualitas yang telah

disepakati;b. Pihak Kedua wajib melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama atas pembelian

Komoditi;danc. Pihak Kedua wajib berkoordinasi dengan Pihak Pertama terkait proses penyerahan

Komoditi.

Page 101: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

85

Kuota Penyerahan dan Harga Palm Kernel

: a. Kuota penyerahan Palm Kernel rata-rata per bulan adalah 300.00 Kg per bulanb. Penentuan harga pembelian Palm Kernel yaitu berdasarkan rata-rata hasil tender Astra

Riau Franco, dimana untuk bulan Januari 2020 pricing akan dimulai pada tanggal 16-31 Januari dan untuk bulan Ffebruari- Desember dimulai sejak tanggal 1-30 atau 31 tiap bulannya, yang terdiri dari penjual dengan inisial TPP, SLS-1, SLS-2, EDI dan SAI, dan KTU KTU dikurangi Rp.1023 (seribu dua puluh tiga rupiah) per-kilogram include PPN dari harga Astra Riau Franco dimana kondisi penyerahan Komoditi adalah Franco KCP GMK Satui.

c. Apabila tender Astra Riau yang diadakan terjual (traded) semua maka harga yang terjual adalah harga rata-rata terjual (traded).

d. Apabila hasil tender Astra Riau ada yang terjual dan ada yang tidak terjual maka harga Komoditi yang dipergunakan adalah harga rata-rata antara harga terjual (traded) dengan harga tertinggi tidak terjual

e. Apabila tender Riau yang diadakan semua tidak terjual (withdrawn), maka harga Komoditi yang dipergunakan adalah rata-rata/average harga tertinggi (best bid)

f. Sarana angkut Komoditi menjadi tanggungan Pihak Pertama.g. Kehilangan, kekurangan dan kecelakaan serta biaya bongkar TBS kelapa sawit pada

waktu pengiriman dari kebun Pihak Pertama ke PKS Pihak Kedua ditanggung oleh Pihak Pertama.

h. Transportasi untuk mengangkut TBS Kelapa Sawit Pihak Pertama ke PKS Pihak Kedua diatur dan menjadi tanggung jawab Pihak Pertama.

i. Berat akhir yang disepakati Para Pihak sebagai dasar pembayaran adalah berdasarkan berat timbangan Pihak Kedua.

Sanksi : Para Pihak berhak untuk membatalkan dan mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak dan bebas dari tuntutan apapun dari Pihak lainnya apabila salah satu Pihak setelah menerima teguran secara tertulis sebanyak 2 (dua) kali berturut-turut dalam selang waktu 7 (tujuh) hari dari Pihak Lainnya, tetap tidak atau belum melakukan perbaikan atas prestasinya.

Status Hukum dan Perselisihan

: a. Perjanjian ini tunduk pada ketentuan dan peraturan hukum Republik Indonesia.b. Perselisihan karena perbedaan pendapat dan lain-lain sebagai akibat dari penafsiran

Perjanjian ini akan diselesaikan dengan musyawarah untuk mufakat oleh Para Pihak.c. Apabila musyawarah dan mufakat antara Para Pihak tidak tercapai, maka Para Pihak

sepakat memilih domisili hukum yang tetap dan umum di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

7.4. PERJANJIAN KERJASAMA INFRASTRUKTUR 1. Surat Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-2 Staff Semi Permanen Serta

Menara Dan Tandon Air Kapasitas 2.300 liter Nomor: 002/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020 antara Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan CV.Reza Andika Pratama (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pelaksanaan pekerjaan pembangunan 5 (lima) unit Bangunan Rumah G-2 Staff Semi Permanen dengan luas 140.5 m2 per unit beserta 5 (lima) unit Menara Tandon Air , Tandon Air kapasitas 2.300 liter.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan tanggal 20 Maret 2021.

Biaya danTatacara Pembayaran

: Total biaya sebesar Rp.1.375.000.000,- (satu miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta Rupiah), belum termasuk PPN dan PPh Pasal 23 sebesar 2 %.Para Pihak sepakat pembayaran setiap 1 (satu) bulan sekali sesuai bobot pekerjaan sebagaimana dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP), dan akan dipotong retensi sebesar 5 %(lima persen).Pembayaran retensi akan dilaksanakan setelah masa garansi yaitu 3 (tiga bulan) dan paling lambat 6 (enam) bulan sejak penandatangan Berita Acara Serah Terima (BAST).

Spesifikasi dan Syarat Pekerjaan

: - Tanpa persetujuan tertulis terlebih dulu dari Pihak Pertama, seluruh pekerjaan tidak diperkenankan menyimpang dari spesifikasi material yang tercantum dalam RAB, gambar teknis bangunan, termasuk juga ketentuan, spesifikasi khusus, tetapi tidak terbatas pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

- Pihak Kedua wajib melaksanakan mobilisasi material, tenaga kerja dan peralatan ke lokasi proyek paling lambat 3 (tiga) hari setelah ditandatangani tidak diperkenankan menyimpang dari spesifikasi.

- Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap legalitas material dan peralatan yang digunakan untuk melaksanakan Pekerjaan, yang oleh karenanya Pihak Kedua dengan inin membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan pihak lain dalam bentuk dan nama apapun yang mungkin timbul dikemudian hari sehubungan dengan legalitas material dan peralatan tersebut.

- Pihak Kedua wajib menempatkan atau menugaskan seorang Site Manager atau Kepala Pelaksana yang bekerja penuh waktu, ahli dan berpengalaman serta disetujui oleh Pihak Pertama untuk memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan tersebut

Page 102: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

86

- Pihak Kedua harus menyampaikan kepada Pihak Pertama contoh bahan material yang akan dipakai dalam pelaksanaan Pekerjaan dan harus memiliki jenis dan mutu yang sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB, untuk diketahui terlebih dahulu oleh Pihak Pertama sebelum bahan-bahan tersebut masuk/dikirim ke lapangan/lokasi proyek.

- Pihak Kedua bertanggungjawab terhadap legalitas material dan peralatan yang digunakan dan membebaskan Pihak Pertama dari segala macam tuntutan pihak lain yang mungkin timbul dikemudian hari.

- Dalam menjalankan pekerjaannya, Pihak Kedua harus memahami dengan jelas pengendalian aspek dan dampak lingkungan meliputi:a. Pengendalian emisi gas buang kendaraan harus dibawah baku mutu yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.b. Pengendalian tetesan bahan bakar saat pengoperasian kendaraan.c. Pengendalian teteasan oli saat pengoperasian kendaraan.

- Pihak Kedua dengan alasan apapun dilarang memasuki dan melakukan pembukaan lahan di Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT), yang tanda batas dan letak lokasi KBKT tersebut telah ditentukan oleh Pihak Pertama.

- Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengalihkan/mensub-kontrakkan Pekerjaan dan atau hak atas Pekerjaan ini kepada pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, baik sebagian mauppun seluruhnya tanpa persetujua dahulu dari Pihak Pertama.

- Dalam hal tenaga kerjanya tanggal sementara di lokasi proyek, maka PIhak Kedua harus menyediakan tempat tanggal yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan ketertiban bagi para tenaga kerja Pihak Kedua atas tanggungan PIhak Kedua sepenuhnya.

- Apabila Pihak Kedua telah menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut diatas, maka akan dibuat Berita Atas Serah Terima (BAST) yang menerangkan telah menyerahkan seluruh hasil Pekerjaan setelah habis masa garansi.

Status Hukum dan Perselisihan

: - Para Pihak sepakat dan setuju bahwa Perjanjian ini tunduk dan berlaku serta ditafsirkan sesuai dengan ketentuan hukum dan Perundang-undagan yang berlaku di Republik Indonesia.

- Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka akan menyelesaikannyan dengan jalan musyawarah dan mufakat, apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan ke Pengadilan Negeri Tanah Grogot Propinsi Kalimantan Timur.

2. Surat Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-10 Karyawan Semi Permanen Serta Menara Dan Tandon Air Kapasitas 5.000 liter Nomor: 003/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020 antara Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan CV.Reza Andika Pratama (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pelaksanaan pekerjaan pembangunan 10 (sepuluh) unit Bangunan Rumah G-10 Karyawan Semi Permanen dengan luas 360 m2 per unit dan 10 (sepuluh) unit Menara Tandon Air , Tandon Air kapasitas 5.000 liter.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 21 Maret 2020 sampai dengan tanggal 20 Maret 2021.

Biaya danTatacara Pembayaran

: Total Biaya sebesar Rp.5.100.000.000,- (lima miliar seratus juta Rupiah), belum termasuk PPN dan PPh Pasal 23 sebesar 2 %.Para Pihak sepakat pembayaran setiap 1 (satu) bulan sekali sesuai bobot pekerjaan sebagaimana dinyatakan dengan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP), dan akan dipotong retensi sebesar 5 %(lima persen).Pembayaran retensi akan dilaksanakan setelah masa garansi yaitu 3 (tiga bulan) dan paling lambat 6 (enam) bulan sejak penandatangan Berita Acara Serah Terima (BAST).

Spesifikasi dan Syarat Pekerjaan

: - Tanpa persetujuan tertulis terlebih dulu dari Pihak Pertama, seluruh pekerjaan tidak diperkenankan menyimpang dari spesifikasi material yang tercantum dalam RAB, gambar teknis bangunan, termasuk juga ketentuan, spesifikasi khusus, tetapi tidak terbatas pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Pemerintah.

- Pihak Kedua wajib melaksanakan mobilisasi material, tenaga kerja dan peralatan ke lokasi proyek paling lambat 3 (tiga) hari setelah ditandatangani tidak diperkenankan menyimpang dari spesifikasi.

- Pihak Kedua bertanggung jawab terhadap legalitas material dan peralatan yang digunakan untuk melaksanakan Pekerjaan, yang oleh karenanya Pihak Kedua dengan ini membebaskan Pihak Pertama dari segala tuntutan pihak lain dalam bentuk dan nama apapun yang mungkin timbul dikemudian hari sehubungan dengan legalitas material dan peralatan tersebut.

- Pihak Kedua wajib menempatkan atau menugaskan seorang Site Manager atau Kepala Pelaksana yang bekerja penuh waktu, ahli dan berpengalaman serta disetujui oleh Pihak Pertama untuk memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan dan penyelesaian Pekerjaan tersebut

Page 103: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

87

- Pihak Kedua harus menyampaikan kepada Pihak Pertama contoh bahan material yang akan dipakai dalam pelaksanaan Pekerjaan dan harus memiliki jenis dan mutu yang sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam RAB, untuk diketahui terlebih dahulu oleh Pihak Pertama sebelum bahan-bahan tersebut masuk/dikirim ke lapangan/lokasi proyek.

- Pihak Kedua bertanggungjawab terhadap legalitas material dan peralatan yang digunakan dan membebaskan Pihak Pertama dari segala macam tuntutan pihak lain yang mungkin timbul dikemudian hari.

- Dalam menjalankan pekerjaannya, Pihak Kedua harus memahami dengan jelas pengendalian aspek dan dampak lingkungan meliputi:a. Pengendalian emisi gas buang kendaraan harus dibawah baku mutu yang telah

ditetapkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.b. Pengendalian tetesan bahan bakar saat pengoperasian kendaraan.c. Pengendalian teteasan oli saat pengoperasian kendaraan.

- Pihak Kedua dengan alasan apapun dilarang memasuki dan melakukan pembukaan lahan di Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi (KBKT), yang tanda batas dan letak lokasi KBKT tersebut telah ditentukan oleh Pihak Pertama.

- Pihak Kedua tidak diperkenankan untuk mengalihkan/mensub-kontrakkan Pekerjaan dan atau hak atas Pekerjaan ini kepada pihak lain dengan cara bagaimanapun juga, baik sebagian mauppun seluruhnya tanpa persetujua dahulu dari Pihak Pertama.

- Dalam hal tenaga kerjanya tanggal sementara di lokasi proyek, maka PIhak Kedua harus menyediakan tempat tanggal yang memenuhi syarat-syarat kesehatan dan ketertiban bagi para tenaga kerja Pihak Kedua atas tanggungan PIhak Kedua sepenuhnya.

- Apabila Pihak Kedua telah menyelesaikan seluruh pekerjaan tersebut diatas, maka akan dibuat Berita Atas Serah Terima (BAST) yang menerangkan telah menyerahkan seluruh hasil Pekerjaan setelah habis masa garansi.

Status Hukum dan Perselisihan

: - Para Pihak sepakat dan setuju bahwa Perjanjian ini tunduk dan berlaku serta ditafsirkan sesuai dengan ketentuan hukum dan Perundang-undagan yang berlaku di Republik Indonesia.

- Apabila terjadi perselisihan sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka akan menyelesaikannyan dengan jalan musyawarah dan mufakat, apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan dengan cara musyawarah maka Para Pihak sepakat untuk menyerahkan ke Pengadilan Negeri Tanah Grogot Propinsi Kalimantan Timur.

7.5. PERJANJIAN PENGELOLAAN KEBUN PLASMA KELAPA SAWIT POLA KEMITRAAN

1. Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit Pola Kemitraan No: 160/PGSA-PPKP/JKT/XII/2013 tertanggal 04 Desember 2013, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan dan PT Senabangun Anekapertiwi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Koperasi Petangis Maju Jaya (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).

2. Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit Pola Kemitraan No: 159/PGSA-PPKP/JKT/XII/2013 tertanggal 04 Desember 2013, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan dan PT Senabangun Anekapertiwi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Koperasi Prupuk Makmur (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).

3. Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit Pola Kemitraan No: 158/PGSA-PPKP/JKT/XII/2013 tertanggal 04 Desember 2013, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan dan PT Senabangun Anekapertiwi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Koperasi Selatan Paser Jaya (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”).

4. Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit Pola Kemitraan No: 157/PGSA-PPKP/JKT/XII/2013 tertanggal 04 Desember 2013, yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara Perseroan dan PT Senabangun Anekapertiwi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Koperasi Were Taka Bersama (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”)

Perjanjian-Perjanjian Pengelolaan Kebun Plasma Kelapa Sawit Pola Kemitraan tersebut diatas berisi syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Jangka Waktu : Pihak Pertama mengelola Kebun Plasma sampai dengan berakhirnya SHGU No. 10 tahun 1998.Hak dan Kewajiban : Kewajiban Pihak Pertama

a. Menyediakan lahan seluas 2 (dua) Ha untuk setiap Peserta Plasma di dalam lahan yang telah disepakati dengan sistem Pinjam Pakai tanpa memberikan hak atas tanah dalam bentuk apapun kepada Pihak Kedua maupun anggotanya.

b. Membangun, menjaga dan memelihara Kebun Plasma dengan itikad baik;c. Membangun Kebun Plasma mulai dari pembibitan, pembukaan lahan, sampai perawatan

Tanaman Belum Menghasilkan (TBM);

Page 104: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

88

d. Mencapai produktivitas Panen Tanaman Kelapa Sawit pada Kebun Plasma minimal 7 (tujuh) Ton per hekter per tahun sejak Agustus 2013, apabila tidak tercapai maka Pihak Pertama akan memenuhi kekurangan hasil panen tanaman kelapa sawit tersebut.

e. Membeli produksi Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit milik Pihak Kedua dengan harga berpedoman kepada ketentuan yang tertuang dalam surat keputusan Menteri Pertanian tentang ketentuan dan rumus harga pembelian TBS kelapa sawit produksi petani Perkebunan Inti Rakyat (PIR-BUN);

f. Mematuhi dan melaksanakan semua isi perjanjian kemitraan dengan Pihak Kedua .

Hak Pihak Pertamaa. Menerima hak membangun dan mengelola kebun seluruhnya dari Pihak Kedua yang

meliputi :1. Penanaman kelapa sawit2. Pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) dan Tanaman Menghasilkan (TB)3. Panen dan transportasi

b. Menerima dan mengelola seluruh hasil produksi yang dihasilkan oleh Kebun Plasma;c. Menentukan rekomendasi pemupukan tanaman;d. Memperoleh data keanggotaan Peserta Plasma Pihak Kedua dengan benar dan sah

secara hukum;e. Melakukan supervisi atas pembinaan Pihak Kedua terhadap anggotanya atau Peserta

Plasma;f. Memperoleh imbalan (fee) sehubungan dengan kewajibannya sebagai penanggung jawab

pembangunan Kebun Plasma dan pembinaannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Kewajiban Pihak Keduaa. Memiliki surat pengesahan yang dikeluarkan oleh Dinas Koperasi atas akta pendirian

badan usaha Pihak Kedua;b. Menyerahkan seluruh urusan pembangunan dan pengelolaan lahan plasma kepada Pihak

Pertama ;c. Mewakili Peserta Plasma dalam melakukan pengawasan terhadap jalannya pembangunan

dan pengelolaan Kebun Plasma;d. Bersama-sama dengan anggotanya menandatangani segala dokumen yang diperlukan,

termasuk tetapi tidak terbatas pada perjanjian-perjanjian, surat-surat, akta-akta dan dokumen-dokumen lain yang diperlukan dalam rangka pembangunan Kebun Plasma bekerja sama dengan Pihak Pertama ;

e. Menerima pinjaman / kredit dari Bank yang diserahkan kepada Pihak Pertama sebagai biaya pembangunan Kebun Plasma menurut syarat dan ketentuan yang disepakati dengan Bank dan Pihak Pertama;

f. Mengembalikan pinjaman yang diterima dari Bank dan Perusahaan berikut bunganya menurut syarat dan ketentuan yang disepakati Para Pihak, sesuai dengan Perjanjian ini;

g. Pihak Kedua memberikan kuasa kepada Pihak Pertama untuk menerima dan mengelola dana berkaitan dengan Pasal 7 ayat (2) huruf a, dan dana lainnya sesuai dengan kesepakatan, termasuk pembukaan dan pengelolaan rekening-rekening bank yang diperlukan;

h. Bersama-sama dengan anggotanya membantu Pihak Pertama melaksanakan kelancaran pembangunan Kebun Plasma dan turut menjaga keamanan Kebun Plasma terhadap bahaya dari luar (gangguan, perusakan dan pencurian);

i. Menyiapkan data-data untuk kepentingan legalitas yang diperlukan dari Pihak Kedua dan anggotanya;

j. Bersedia menerima hasil dan menanggung biaya pembangunan dan perawatan Kebun Plasma dengan sistem tanggung renteng;

k. Berdomisili di dalam wilayah lahan perkebunan atau di sekitar lahan perkebunan sesuai dengan Surat Keputusan Bupati Paser No. 525.1/Kep-638/2009 tanggal 10 November 2009 dan Perubahannya No. 525.1/Kep-669/2012 tanggal 26 Desember 2012;

l. Mewakili Peserta Plasma dalam berhubungan dengan Bank dan Pihak Pertama;m. Mematuhi dan melaksanakan semua isi perjanjian kemitraan dengan Pihak Pertama.

Sanksi Apabila terjadi pelanggaran sebagaimana diatur dalam Pasal 9 Perjanjian ini baik oleh Pihak Kedua dan/ atau anggota Pihak Kedua maka Pihak Pertama akan melakukan tindakan sebagai berikut:1. Memberikan peringatan dan meminta penjelasan kepada Pihak Kedua alasan-alasan yang

bisa diterima oleh Pihak Pertama sesuai isi perjanjian ini. Jawaban tertulis dari Para Kedua wajib sudah harus diterima oleh Pihak Pertama paling lama 10 (sepuluh) hari setelah tanggal surat peringatan Pihak Pertama diterima oleh Pihak Kedua.

2. Apabila dalam waktu 10 (sepuluh hari) hari telah terlampaui namun Pihak Kedua masih belum mengirimkan jawaban resmi yang berisi penjelasan-penjelasan sesuai isi perjanjian ini, maka seketika itu juga melalui Perjanjian ini Pihak Kedua dianggap telah Wanprestasi (Ingkar Janji) sehingga Perjanjian ini menjadi batal demi hukum dan Pihak Kedua dianggap telah mundur / keluar dari kepersertaan Plasma.

Penyelesaian Sengketa

: Apabila terjadi perbedaan penafsiran dalam pelaksanaan Perjanjian ini Para Pihak sepakat menyelesaikan secara musyawarah untuk mufakat. Namun bila tidak tercapai kata mufakat, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikannya melalui jalur hukum dengan memilih domisili tetap di Pengadilan Negeri Balikpapan.

Jangka Waktu : Pihak Pertama mengelola Kebun Plasma sampai dengan berakhirnya SHGU No. 10 tahun 1998.

Page 105: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

89

Perjanjian pengelolaan kebun plasma kelapa sawit pola kemitraan di atas telah dilengkapi dengan Pernyataan Penegasan dan Perubahan pada tanggal 26 Desember 2019 yang ditandatangani oleh Perseroan, PT Senabangun Anekapertiwi dan seluruh koperasi sebagaimana disebutkan di atas, yang isinya menjelaskan bahwa program kemitraan plasma sebagaimana dimaksud dalam perjanjian-perjanjian di atas sejak tahun 2017 sampai dengan sekarang telah dijalankan dan menjadi milik Perseroan, bukan lagi milik Perseroan dengan PT Senabangun Anekapertiwi karena sejak tahun 2017 program kemitraan plasma tersebut hanya terjalin antara Perseroan dengan ke-empat koperasi yang telah disebutkan di atas.

7.7. PERJANJIAN DENGAN PIHAK AFILIASI

a. Perjanjian Dengan Pihak Afiliasi

1. Perjanjian Pinjam Pakai tertanggal 02 Mei 2018, Addendum I Perjanjian Pinjam Pakai tanggal 20 April 2020 yang dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara PT Dua Samudera Perkasa (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:Ruang Lingkup : Pihak Kedua selaku Perseroan bermaksud untuk meminjam 1 (satu) ruangan kantor milik Pihak

Pertama yang berada di Gedung Equity Tower, Lantai 47 Unit B, SCBD Lot 9, Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12190, seluas 25m persegi yang merupakan milik pihak pertama.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 02 Mei 2018 sampai dengan tanggal 1 Mei 2022.Syarat-syarat Peminjaman

: - Pihak Kedua tidak diizinkan untuk melakukan perubahan-perubahan pada ruangan pihak pertama, kecuali dengan izin tertulis terlebih dahulu dari Pihak Pertama.

- Perubahan-perubahan tersebut dilakukan atas resiko dan biaya Pihak Kedua, dan sesudah habis waktunya perjanjian ini, ruangan tetap menjadi milik Pihak Pertama tanpa sesuatu ganti kerugian apa pun juga kepada Pihak Kedua.

- Pihak Kedua berjanji dan mengikat diri terhadap Pihak Pertama bahwa ruangan Pihak Pertama hanya akan dipakai oleh Pihak Kedua sendiri sebagai kantor.

- Pihak Kedua tidak dapat mengoperkan atau menyerahkan ruangan Pihak Pertama kepada orang/pihak lain, baik untuk seluruhnya maupun untuk sebagian.

Hak dan Kewajiban Pihak Pertamaa. Pihak Pertama wajib menyerahkan ruangan kantor miik Pihak Pertama kepada Pihak

Kedua secara pinjam pakai;b. Pihak Pertama berhak membatalkan perjanjian secara sepihak apabila Pihak Kedua

melakukan pelanggaran atas salah satu ketentuan dari perjanjian pinjam pakai.Pihak Keduaa. Pihak Kedua mempunyai hak untuk memohon kepada instansi yang berwenang untuk

mendaftarkan domisili dan/atau alamat kantor Pihak Kedua di kantor Pihak Pertama.b. Pihak Kedua wajib memelihara dan menjaga ruangan Pihak Pertama dengan sebaik-

baiknya.b. Pihak Kedua wajib menyerahkan kembali ruangan Pihak Pertama dalam keadaan kosong

seluruhnya serta dalam keadaan terawat baik dan terpelihara kepada Pihak Pertama pada waktu berakhirnya Perjanjian.

Sanksi : Pihak Pertama berhak untuk membatalkan dan mengakhiri Perjanjian ini secara sepihak apabila Pihak Kedua melanggar salah satu ketentuan dari Perjanjian ini dan mengambil kembali ruangan Pihak Pertama dari Pihak Kedua.Apabila dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah berakhirnya Perjanjian Pihak Kedua belum atau tidak menyerahkan kembali ruangan Pihak Pertama dalam kedaan yang dimaksud dalam ayat 1 (satu) dalam perjanjian tersebut. Maka Pihak Kedua dengan sekarang memberikan kuasa penuh dan izin untuk nantinya kepada Pihak Pertama untuk mengosongkan ruangan Pihak Pertama seluruhnya bilamana perlu dengan pertolongan polisi atas biaya dan tanggung jawab Pihak Kedua sendiri.

Status Hukum dan Perselisihan

: - Perjanjian ini tunduk pada ketentuan dan peraturan hukum Republik Indonesia.- Para Pihak sepakat untuk memilih tempat kedudukan (domisili) yang umum dan tetap pada

Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tentang perjanjian ini dan segala akibat dan pelaksanaannya yang mungkin timbul dari Perjanjian ini.

Page 106: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

90

2. Surat Perjanjian NO.002/LGL-SA/II/16 tanggal 1 Januari 2016 yang dibuat dibawah tangan dan bermaterai cukup antara PT Senabangun Anekapertiwi (selanjunya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut: Ruang Lingkup : a. Pihak Pertama adalah pemilik lahan yang berlokasi di Desa Kerang, Kecamatan Batu

Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur berdasarkan sertifikat HGU No. 10 Tanggal 18 April 1998.

b. PIhak Kedua adalah pemegang Izin Usaha Perkebunan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Paser No. 525/02/Ek.Adm/IUP/2014 tanggal 30 Mei 2014.

c. Pihak Kedua hendak meminjam sebagian lahan milik Pihak Pertama yang berlokasi di Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur untuk digunakan sebagai areal kebun plasma.

Kesepakatan : Pihak Pertama setuju untuk meminjamkan sebagian lahannya kepada PIhak Kedua dan Pihak Kedua setuju untuk meminjamkan sebagian lahan milik Pihak Pertama yang berlokasi di Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur untuk digunakan sebagai areal kebun plasma.

Biaya Sewa: : Berdasarkan Perjanjian ini Pihak Kedua akan melakukan pembayaran kepada Pihak Pertama sebesar Rp153.000.000,- (seratus lima puluh tiga juta Rupiah)

Jangka Waktu : Pihak Kedua meminjam lahan yang digunakan sebagai lahan plasma sampai dengan berakhirnya perjanjian Plasma.

3. Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunan tertanggal 30 Desember 2019 sebagaimana telah diubah terakhir berdasarkan Addendum Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunan tanggal 30 April 2020, yang keduanya dibuat di bawah tangan dan bermeterai cukup dibuat antara PT Senabangun Anekapertiwi (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Pertama”) dengan Perseroan (selanjutnya disebut sebagai “Pihak Kedua”), dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

Ruang Lingkup : Pihak Pertama bermaksud untuk menjual Kebun beserta Tandan Buah Segar (TBS) nya maupun perusahaannya kepada Pihak Kedua yang setuju untuk membeli Kebun beserta TBS maupun perusahaan milik Pihak Pertama.

Jangka Waktu : Perjanjian ini berlaku terhitung mulai tanggal 30 Desember 2019 sampai dengan semua kondisi dan prasyarat dalam Perjanjian ini dilakukan.

Kondisi Pendahuluan

: Para Pihak setuju bahwa transaksi jual beli akan terjadi apabila kondisi-kondisi pendahuluan ini telah didapatkan atau dipenuhi, yaitu:- Hasil Uji Tuntas, baik dari segi hukum, keuangan, perpajakan maupun valuation yang

dilakukan oleh Pihak Kedua terhadap Aset;- Diperolehnya persetujuan korporasi dari masing-masing Pihak;- Diperolehnya persetujuan dari Bank yang menjadi kreditur dari masing-masing Pihak;- Terpenuhinya ketentuan jual beli/ pengalihan aset sebagaimana disyaratkan dalam

Anggaran Dasar perseroan dari Para Pihak dan/atau ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

- Dilaksanakannya tindakan-tindakan yang disyaratkan dan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam Surat Konfirmasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9.1 poin b Perjanjian ini dan PPJB, jika ada.

Harga Jual Beli dan Tata Cara Pembayaran

: - Para Pihak sepakat bahwa Harga Jual Beli sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini akan ditentukan kemudian oleh Para Pihak bergantung pada hasil Uji Tuntas sebagaimana disebutkan dalam Perjanjian ini.

- Para Pihak sepakat bahwa pembayaran atas transaksi jual beli sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini akan dibayarkan terlebih dahulu dengan Uang Muka sebesar Rp243.593.000.000,00 (dua ratus empat puluh tiga miliar lima ratus sembilan puluh tiga juta Rupiah) dari Pihak Kedua kepada Pihak Pertama.

- Pembayaran Uang Muka sebagaimana dimaksud pada ayat di atas dilakukan pada waktu dan dengan cara yang disepakati oleh Para Pihak.

- Para Pihak sepakat bahwa pelunasan pembayaran Harga Jual Beli akan dilakukan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama pada saat penandatanganan AJB.

- Para Pihak setuju bahwa pelunasan pembayaran Harga Jual Beli oleh Pihak Kedua sebagaimana dimaksud pada ayat di atas, merupakan penyelesaian atas seluruh kewajiban pembayaran Pihak Kedua kepada Pihak Pertama, dan karenanya pelunasan pembayaran tersebut akan melepaskan Pihak Kedua dari kewajiban pembayaran lainnya dalam bentuk apapun, sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini.

- Apabila dari hasil Uji Tuntas didapatkan bahwa Harga Jual Beli lebih rendah daripada uang muka yang telah dibayarkan maka selisih tersebut akan dikembalikan kepada Pihak Kedua.

Page 107: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

91

Konfirmasi Pembelian dan Surat Jawaban

: - Uji Tuntas sebagaimana dimaksud dalam Perjanjian ini akan dilakukan dalam waktu 10 (sepuluh) bulan sejak ditandatanganinya Perjanjian ini.

- Dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kerja setelah diselesaikannya Uji Tuntas, Pihak Kedua akan mengirimkan Surat Konfirmasi Pembelian (“Surat Konfirmasi”) kepada Pihak Pertama.

- Dalam waktu selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) Hari Kerja setelah diterimanya Surat Konfirmasi, Pihak Pertama harus mengirimkan Surat Jawaban (“Surat Jawaban”) kepada Pihak Kedua mengenai kesanggupan Pihak Pertama untuk melaksanakan jual beli sebagaimana ditentukan atau kesanggupan Pihak Pertama untuk melaksanakan tindakan-tindakan yang disyaratkan dan dalam jangka waktu yang ditentukan dalam Surat Konfirmasi.

Pembatalan Perjanjian

: 1. Para Pihak dapat membatalkan Perjanjian ini dengan suatu pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pihak lainnya dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum efektifnya pembatalan tersebut apabila Pihak lainnya tidak dapat memenuhi seluruh Kondisi Pendahuluan atau terdapat suatu keadaan yang menyebabkan tidak dapat terpenuhinya seluruh Kondisi Pendahuluan sebagaimana disyaratkan dalam Pasal 4 Perjanjian ini.

2. Pihak Pertama dapat membatalkan Perjanjian ini dengan suatu pemberitahuan terlebih dahulu dalam waktu 30 (tiga puluh) Hari Kerja sebelum efektifnya pembatalan tersebut apabila dalam waktu yang ditentukan Pasal 9.1, Pihak Kedua tidak memberikan Surat Konfirmasi kepada Pihak Pertama.

3. Dalam hal Perjanjian ini dibatalkan dengan alasan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 14 angka 1 dan 2 maka Pihak Kedua berhak atas Uang Muka yang telah dibayarkan oleh Pihak Kedua kepada Pihak Pertama sebagaimana diatur dalam Pasal 5.2.

4. Pengembalian uang muka yang telah dibayarkan dalam hal terjadinya pembatalan perjanjian harus dilakukan oleh Pihak Pertama paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak pembatalan perjanjian.

5. Para Pihak setuju untuk mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPer) dalam hal pembatalan Perjanjian ini.

Penyelesaian Perselisihan

: - Segala perselisihan yang timbul sehubungan dengan Perjanjian ini akan diselesaikan secara musyawarah untuk mufakat.

- Dalam hal penyelesaian secara musyawarah untuk mufakat tidak dapat dicapai maka perselisihan tersebut akan diselesaikan melalui pengadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

b. Transaksi Dengan Pihak Afiliasi

Dalam kegiatan usaha normal, Perseroan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak afiliasi tertentu, Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan ketentuan yang setara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar. Perseroan telah melakukan prosedur yaitu arm’s length transaction yang dapat dijadikan sebagai pedoman bahwa transaksi selanjutnya telah dan akan dilakukan secara wajar.

Berikut uraian transaksi afiliasi yang telah diselesaikan dan/atau akan berlanjut sebelum atau sesudah efektifnya efektifnya Pernyataan Pendaftaran:

1. Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunan tanggal 20 Desember 2019 dan Addendum Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunan tanggal 1 Mei 2020, PT Senabangun Anekapertiwi setuju untuk dikemudian hari pada waktunya menjual dan mengalihkan kebun serta Tandan Buah Segar (TBS) maupun Perusahaannya dengan uang muka sebesar Rp243.593.000.000 kepada Perseroan. Perseroan meyakini transaksi yang disepakati nanti adalah harga transaksi yang wajar yaitu karena dalam proses melakukan Uji Tuntas tersebut akan dilakukan penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

2. Perjanjian pinjam pakai tertanggal 2 Mei 2018 atas 1 (satu) ruangan kantor milik PT Dua Samudera Perkasa yang berada di Gedung Equity Tower, Lantai 47 Unit B, SCBD Lot 9, Jalan Jend. Sudirman Kav 52-53., yang dibuat di bawah tangan dan bermaterai cukup dibuat antara PT Dua Samudera Perkasa dengan jangka waktu 2 Mei 2018 sampai dengan 1 Mei 2022 yang dapat diperpanjang.

3. Perjanjian antara Perseroan dengan PT Senabangun Anekapertiwi tanggal 1 Januari 2016 dimana PT Senabangun setuju untuk meminjamkan sebagian lahan kepada Perseoran yang berlokasi di Desa Kerang, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Perseroan membayar sewa kepada PT Senabangun Anekapertiwi sebesar Rp153.000.000,-. Perseroan meminjam lahan yang digunakan sebagai lahan plasma sampai dengan berakhirnya perjanjian Plasma.

4. Utang lain-lain sebesar Rp69.505.050.000 kepada PT Eshan Agro Sentosa (EAS) yang merupakan pinjaman tanpa jaminan dan tanpa bunga dengan jangka waktu pembayaran antara 1-3 bulan. Utang lain-lain kepada EAS telah dilunasi pada tanggal 3 Januari 2020.

Page 108: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

92

5. Terdapat piutang usaha pihak berelasi kepada PT Adisurya Citra Lestari sebesar Rp11.883.260.097,- pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat syarat dan kondisi atas transaksi piutang pihak berelasi tersebut. Berdasarkan Surat No. 019/ACL/Dir-Dir/Ext/IV/2020 tanggal 30 April 2020 perihal Pelunasan Outstanding Hutang Tbs th 2018-2019 bahwa sisa piutang pihak berelasi kepada PT Adisurya Citra Lestari akan dilunasi pada bulan Mei 2020. Manajemen Perseroan berkomitmen piutang pihak berelasi PT Adisurya Citra Lestari akan dilunasi sebelum tanggal 28 Mei 2020.

6. Terdapat piutang usaha pihak berelasi kepada PT Batulicin Agro Sentosa sebesar Rp10.418.948.492,- pada tanggal 31 Desember 2019, tidak terdapat syarat dan kondisi atas transaksi piutang pihak berelasi tersebut. Berdasarkan Surat Nomor: 010/INT/BAS-PG/I/2020 tanggal 20 Januari 2020 perihal Pembayaran Hutang bahwa sisa piutang pihak berelasi kepada PT Batulicin Agro Sentosa akan dilunasi pada bulan Mei 2020. Manajemen Perseroan berkomitmen berkomitmen piutang pihak berelasi PT Batulicin Agro Sentosa akan dilunasi sebelum tanggal 28 Mei 2020.

Transaksi dengan pihak-pihak afiliasi dilakukan dengan ketentuan yang setara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar. Perseroan telah melakukan prosedur yaitu arm’s length transaction yang dapat dijadikan sebagai pedoman bahwa transaksi selanjutnya telah dan akan dilakukan secara wajar.

Tabel berikut ini adalah ikhtisar pihak-pihak berelasi yang bertransaksi dengan Perseroan, termasuk sifat hubungan dan sifat transaksinya.

Pihak-pihak berelasi Hubungan Jenis transaksiPT Senabangun Anekapertiwi Pemegang saham yang sama dengan Perusahaan Piutang pihak berelasi

Uang muka investasiUtang pihak berelasi

PT Jhonlin Baratama Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasiPT Batulicin Agro Sentosa Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisaris yang sama Piutang pihak berelasi

Utang pihak berelasi

PT Adisurya Cipta Lestari Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisaris yang sama Piutang pihak berelasiUtang pihak berelasi

PT Eshan Agro Sentosa Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasiPT Jhonlin Agro Raya Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasiPT Jhonlin Agro Lestari Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasiPT Multi Sarana Agro Mandiri Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasiPT Kodeco Agro Jaya Mandiri Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisaris yang sama Utang pihak berelasiPT Gumas Alam Subur Hubungan keluarga dari pemegang saham Utang pihak berelasi

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 rincian saldo dan transaksi dengan pihak terafiliasi adalah sebagai berikut:

Pendapatan

(dalam jutaan Rupiah)Keterangan 2019 2018 2017

Jumlah pendapatan dari pihak berelasi 44.019 57.265 17.954 Jumlah pendapatan 229.249 84.509 29.049

% terhadap pendapatan 19% 68% 62%

Piutang (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2019 2018 2017Piutang usaha pihak berelasi 22.302 20.770 12.759 Piutang lain-lain pihak berelasi - - 860 Jumlah 22.302 20.770 13.620 Jumlah Aset 2.006.644 830.094 380.616

% terhadap Jumlah Aset 1% 3% 4%

Page 109: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

93

Utang(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2019 2018 2017Utang usaha pihak berelasi 15.435 - - Utang lain-lain pihak berelasi 69.505 414.181 228.628 Jumlah 84.940 414.181 228.628 Jumlah Liabilitas 1.198.436 772.857 270.486

% terhadap Jumlah Liabilitas 8% 54% 85%

Transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan berdasarkan syarat dan kondisi yang disepakati antara Perseroan dengan pihak-pihak berelasi. Tujuan transaksi-transaksi tersebut adalah dalam rangka bisnis dan kegiatan usaha. Seluruh kegiatan berelasi yang berkelanjutan setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran dilakukan secara wajar sebagaimana transaksi bisnis dengan mempertimbangkan aspek komersil dan finansial bagi kedua belah pihak serta akan mengikuti ketentuan peraturan dan perundangan yang berlaku.

Terdapat transaksi berkelanjutan yang akan dilakukan oleh Perseroan setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran yaitu pembelian bahan baku TBS ke PT Senabangun Pertiwi.

8. ASET TETAP PENTING YANG DIMILIKI DAN DIKUASAI OLEH PERSEROAN

Perseroan memiliki aset tetap penting yang yang dimiliki dan dikuasai sebagai berikut:- Perseroan memiliki tanah dalam 2 (dua) sertifikat HGU yang digunakan sebagai lokasi perkebunan

dan pabrik serta bangunan untuk fasilitas produksi dan fasilitas penunjang sarana bagi karyawan;- Perseroan memiliki 30 bangunan yang terdiri dari pabrik, kantor, gudang dan bangunan perumahan

karyawan;- Perseroan memiliki 20 mesin dan peralatan yang digunakan untuk proses produksi;- Perseroan memiliki 15 alat berat yang digunakan untuk kegiatan operasional Perseroan;- Perseroan memiliki 29 kendaraan yang digunakan untuk sarana transportasi Perseroan.

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya memiliki dan/atau menguasai aset penting, dengan rincian sebagai berikut:

A. Tanah

No No.Sertifikat Hak Guna Usaha Letak Tanah Luas Tanah/ Ha

Tercatat atas Nama/ Peruntukan

Tahun Perolehan

1 No.05, tanggal 20 Pebruari 1998 berlaku s/d 18 Pebruari 2033

Desa Petangis, Tanah Grogot, Kecamatan Tanjung Aru,

Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur

2.052,91 Perseroan/ Perkebunan

1999

2 No.6, tanggal 20 Pebruari 1998 berlaku s/d 19 Pebruari 2033

Desa Petangis, Tanah Grogot, Kecamatan Tanjung Aru,

Kabupaten Pasir, Kalimantan Timur

20.533,80 Perseroan/ Perkebunan

1999

Sesuai dengan surat Badan Pertanahan Nasional Kantor Wilayah Provinsi Kalimntan Timur Nomor 783/9-64/V/2014 tanggal 28 Mei 2014, perihal Permohonan klarifikasi areal yang masuk dalam HGU Perseroan menerangkan sebagai berikut :1. Bahwa pada tahun 2012 terladi pemekaran atas desa-desa di Kabupaten Paser berdasarkan

peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor : 1 Tahun 2012 tanggal 6 Februari 2012 tentang pembentukan 9 (sembilan) Desa di Kabupaten Paser.

2. Bahwas sehubungan dengan pembentukan wilayah tersebut di atas, dapat disampaikan bahwa lokasi Hak Guna Usaha Sertipikat Nomor 5 dan Sertipikat Nomor 6 berada di Desa Langgai, Desa Bai Jaya, Desa Saing Prupuk, Desa Petangis dan Desa Tebru Paser sebagaimana diuraikan dalam Surat dari Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Paser Nomor:48/400.9/64.01/V/2014 tanggal 26 Mei 2014 Perihal: Klarifikasi Desa yang masuk dalam HGU Perseroan.

Page 110: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

94

B. Bangunan

No. IMB No./ Lokasi Peruntukan Luas m2 Tahun Perolehan

1. Desa Tabru, Kecamatan Batu Engau

503/178/BPMPPT-3.1.3/IX/2014 tanggal 12 September 2014;

Office Building, Workshop and Strore, Guard House, Toiled, Carpark/Bicycle for staff, carpark for worker, oil dispatch shed, chemical store/WTP House, Pald and elevation of min bulding, empty bunch pres building

9.027,822019

2. 503/231/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Tempat pembuangan sampah limbah B3 37,5 2016

3. Desa Petangis , Kecamatan Batu Engau

503/304/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;Desa Petangis,

Gudang (P2-E-GD-002) 120 2016

4. 503/305/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015

Gudang (P2-E-GD-001) 105 2016

5. 503/307/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015

Gudang (P1-A-GD-001) 200 2016

6. 503/308/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang (P1-B-GD-001) 200 2016

7. 503/315/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor (P1-A-O-001) 80 2016

8. 503/316/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor (P1-B-O-001) 80 2016

9. 503/324/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P5-H-G2M-001) 140 2016

10. Desa Bai, Kecamatan Batu Engau503/310/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang (P2-F-GD-001) 200 2016

11. Desa Bai Jaya, Kecamatan Batu Engau503/306/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang Material + pupuk (P5-I-GD-001) 32 2016

12. 503/311/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang (P2-G-GD-001) 200 2016

13. Desa Langgai, Kecamatan Batu Engau503/312/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang (P-GD-001) 300 2016

14. 503/309/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang (P1-C-GD-001) 200 2016

15. 503/313/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015 ;

Gudang (P3-J-GD-001) 300 2016

16. 503/314/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Gudang Material + Pupuk (P5-H-GE-001) 300 2016

17. 503/317/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor (P1-C-O-001) 80 2016

18. 503/318/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor (P1-D-O-001) 80 2016

19. 503/319/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor Divisi J (P3-J-KD-001) 80 2016

20. 503/320/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Kantor (P1-O-001) 63 2016

21. 503/321/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015

Kantor (P2-E-KD-001) 77 2016

22. 503/322/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015

Perumahan G1 (P1-G1-001) 180 2016

23. 503/323/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015

Perumahan G1 (P1-G1-002) 180 2016

24. Desa Langgai, Kecamatan Batu Engau 503/325/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P2-E-G2-003) 140 2016

25. 503/326/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P2-M-G2-001) 140 2016

26. 503/327/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P1-C-G2-001) 70 2016

Page 111: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

95

No. IMB No./ Lokasi Peruntukan Luas m2 Tahun Perolehan

27. 503/328/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P1-C-G2-002) 70 2016

28. 503/329/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P1-C-G2-003) 70 2016

29. 503/330/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015;

Perumahan G2 (P1-C-G2-004) 70 2016

30. 503/331/BPMPPT-3.1.3/IX/2015 tanggal 21 September 2015; Desa Langgai, Kecamatan Batu Engau

Perumahan G2 (P1-G2-001) 154 2016

C. Mesin dan Peralatan

Perseroan memiliki mesin dan peralatan yang digunakan dalam kegiatan produksi.

No. Mesin Merek Peruntukan Tahun Perolehan1 Ketel Uap Pipa Air/ Water Tube Boiler;

BMWT 45-35Boilermech SDN, BDH Proses Produksi

(penghasil Uap)2019

2 Pesawat Uap/ Steam Separator PG/SEP/18/002/SS-01

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Menampung, Proses pemisahan dan membagi uap untuk menjalankan Turbin Uap

2019

3 Pesawat Uap/ Steam SeparatorPG/SEP/19/002/SS-02

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Menampung, Proses pemisahan dan membagi uap untuk menjalankan Turbin Uap

2019

4 Pesawat Uap/ Sterilizer; Steam Header 219 OD X 3000 SLPG/SH3M/18/002/ST-01

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Menampung, Proses pemisahan dan membagi uap untuk menjalankan Turbin Uap

2019

5 Pesawat Uap/ Sterilizer; Steam Header 219 OD X 3000 SLPG/SH3M/18/002/ST-02

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Menampung, Proses pemisahan dan membagi uap untuk menjalankan Turbin Uap

2019

6 Pesawat Uap/ Sterilizer; Steam Header 219 OD X 3000 SLPG/SH3M/18/002/ST-03

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Menampung, Proses pemisahan dan membagi uap untuk menjalankan Turbin Uap

2019

7 Pesawat Uap/ Back Pressure Vessel Cembung/ Thorispherical Head

PT Palmiteco Engineering SDN.BDH

Memutar Turbin dan Proses Produksi 2019

8 Bejana Tekan dan Tangki Timbun Air Compressor VA-C170296/ AC-01

Fhuseng Industrial Co. Ltd Proses Produksi & Menampung Udara 2019

9 Bejana Tekan dan Tangki Timbun Air Compressor VA-C170296/ AC-02

Fhuseng Industrial Co. Ltd Proses Produksi & Menampung Udara 2019

10 Motor Diesel H18H009862/ GS-01

Cummins/ C450D5E Proses Produksi 2019

11 Motor Diesel H18H009862/ GS-02

Cummins/ C450D5E Proses Produksi 2019

12 Motor Diesel H18H009862/ GS-03

Cummins/ C450D5E Proses Produksi 2019

13 Turbin Uap Shinko/ RB5M 1337034/ TU-01

PMT Shinko Turbine Proses Produksi 2019

14 Turbin Uap Shinko/ RB5M 1337033/ TU-01

PMT Shinko Turbine Proses Produksi 2019

15 Electrostatic - Viking/ A 150 Viking Lightning Protection Instalasi Penyalur Petir 201916 Electrostatic - Viking/ A 150 Viking Lightning Protection Instalasi Penyalur Petir 201917 Electrostatic - Viking/ A 150 Viking Lightning Protection Instalasi Penyalur Petir 201918 Timbangan Jembatan Elektronik

40.000 Kg Avery Weight Tronix/ZM305-SD1

Proses Produksi 2019

19 Motor Diesel -Arus Bolak-Balik (AC) 201920 Fire Hydrant

FD220418191 (Pump)Electnm/ TE1-250 M 2019

Page 112: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

96

D. Alat Berat

Perseroan memiliki alat berat yang digunakan sebagai fasilitas penunjang produksi.

No. Jenis Pembuat Merk/Type No. Seri/Item Tahun Pembuatan

1. Bulldozer Komatsu D85E88-2 J18190 20192. Dozer Mini Komatsu D31 PX-22 61873 20193. Dozer Mini Komatsu D31 PX-22 61879 20194. Dozer Mini Komatsu D31 PX-22 61895 20195. Dozer Mini Komatsu D31 PX-22 61884 20196. Excavator Dosan DX520LCA-K DWGCELEHVK1020241 20197. Bulldozer Komatsu D85E88-2 JI8230 20188. Bulldozer Komatsu D85E88-2 JI8233 20189. Bulldozer Komatsu D85E88-2 JI8210 2018

10. Bulldozer Komatsu D85E88-2 JI8232 201811. Bulldozer Komatsu D85E88-2 JI8231 201812. Motro Grader Caterpillar 120K SZN10342 201813. Vibrator Roller Sakai SV525D 68V35-11373 201814. Vibrator Roller Bomag BW211D-40 8,62E+11 201815. Vibrator Roller Sakai SV525D 8,62E+10 2018

E. KENDARAAN

Perseroan memiliki aset berupa kendaraan bermotor antara lain, yaitu sebagai berikut:

No. Nama Kendaraan No.Polisi BPKB Tahun Kepemilikan1 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8904 LH L-02730976 2014 Perseroan2 Mitsubishi Strada CR 2.8 AM CS KT 8163 LZ L-05981380 2014 Perseroan3 Mitsubishi Strada CR 2.8 AM CS KT 8164 LZ L-05981385 2014 Perseroan4 Mitsubishi Strada CR 2.8 AM DC KT 8445 LY L-05980830 2014 Perseroan5 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8577 LH K-02895096 2013 Perseroan6 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8584 LH K-02895093 2013 Perseroan7 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8587 LH K-02545172 2013 Perseroan8 Mitsubishi Strada CR 2.8 AM CS KT 8351 LQ K-06828972 2013 Perseroan9 Mitsubishi Strada CR 2.8 AM DC KT 8399 LR K-06828966 2013 Perseroan10 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8556 LH K-02895097 2012 Perseroan11 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8557 LH K-02895098 2012 Perseroan12 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8561 LH K-02895091 2012 Perseroan13 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8577 LH K-02895096 2012 Perseroan14 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8590 LH K-02895277 2012 Perseroan15 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8591 LH K-02895094 2012 Perseroan16 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8592 LH K-02895095 2012 Perseroan17 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8560 LH K-02895092 2012 Perseroan18 Mitsubishi COLT Diesel FE KT 8226 LF J-04896738 2012 Perseroan19 Mitsubishi COLT FE SUPER HD (4X2) KT 8227 LF J-04896739 2012 Perseroan20 Mitsubishi COLT FE SUPER HD (4X2) KT 8229 LF J-04896735 2012 Perseroan21 Mitsubishi COLT FE SUPER HD 4x2 M/T KT 8230 LF J-04896736 2012 Perseroan22 Mitsubishi COLT FE SUPER HD 4x2 M/T KT 8232 LF J-04896737 2012 Perseroan23 Mitsubishi COLT FE SUPER HD 4x2 M/T KT 8235 LF J-04896734 2012 Perseroan24 Mitsubishi FE Super HD (4x2) MT KT 8226 LF J-04896738 2012 Perseroan25 Mitsubishi FE Super HD (4x2) MT KT 8225 LF J-04896740 2012 Perseroan26 Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS M/T KT 8076 LC J-02459062 2012 Perseroan27 Mitsubishi Strada CR 2.5 A DC GLS 4X4 M/T KT 8077 LC J-02459063 2012 Perseroan28 Isuzu NKR 71 E2-2 KT 7394 AO J-04089645 2012 Perseroan29 Isuzu NKR 71 E2-2 KT 7319 AO J-04089646 2012 Perseroan

Nilai buku dari aset tetap yang dimiliki atau dikuasai Perseroan seluruhnya berjumlah Rp667.7345.168.733,-

Page 113: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

97

9. ASURANSI PERSEROAN

Berikut ini adalah ringkasan polis asuransi yang dimiliki oleh Perseroan dimana Perseroan menjadi pihak tertanggung:

Penanggung : PT Asuransi Bringin Sejahtera ArtamakmurNomor Polis : 2115010319000416Periode Pertanggungan : 12 September 2019 sampai dengan tanggal 12 September 2020

pukul 12.00 siang waktu dimana objek pertanggungan berada.Tertanggung : PT Bank Rakyat Indonesia Tbk QQ PT Pradiksi GunatamaAlamat Tertanggung : Desa Petangis, Kecamatan Tanjung Aru, Kab. Paser, Provinsi

Kalimantan Timur 76285-Tanjung Aru/PaserKelas Konstruksi : I (Satu)Kode Okupasi : 2742 – Edible Oils Plants and Other Plants Producing Edible Palm

Oil (CPO, PKO, CCO), cooking oil and margarine from vegetable oil or other Edible Oils or Desiccated Coconut.

Kategori Risiko : Medium ExposureTotal Nilai Pertanggungan : Rp192.908.838.420,-Jenis Pertanggungan : Property All RiskObjek Pertanggungan: All real and personal property of every kind, nature and in or about the premises including material on the grounds, foundation, all structural appurtenance, fixtures and fittings, attached and belonging thereto and external wall, gates and fences, road, machinery plant and equipment (including supporting and protective structures), utensil or trade of every descriptions, business books and cost of rewriting guests and tenant effects/ property for which the insured or held by them in trust or on commission but excluding property brought into the premises and belonging to tenant other than property which is forms an immovable to tenant other than property which is forms an immovable and integral part thereof except as excluded in the policy.

Aset penting Perseroan berdasarkan tabel diatas dilindungi oleh asuransi kerugian yang nilainya sesuai dengan nilai aset tersebut.

Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan asuransi (penanggung) tersebut diatas. Nilai pertanggungan tersebut telah memadai untuk mencukupi kerugian yang terjadi atas sarana dan prasana yang dipertanggungkan. Perseroan tidak berada dalam keadaan cidera janji (default) dan tidak pernah memperoleh dari suatu teguran sehubungan dengan polis atau bagian dari polis asuransi yang yang ditutup oleh Perseroan sebagaimana diungkapkan diatas.

10. PERKARA HUKUM YANG SEDANG DIHADAPI PERSEROAN, KOMISARIS DAN DIREKSI PERSEROAN

Perseroan termasuk masing-masing Direksi serta Dewan Komisaris dari Perseroan, tidak sedang terlibat dalam perkara-perkara perdata, pidana, administrasi negara, perselisihan hubungan industrial, perpajakan, dan perkara-perkara lainnya dihadapan badan peradilan umum dan arbitrase, Pengadilan Tata Usaha Negara, Pengadilan Hubungan Industrial, Pengadilan Pajak serta pembubaran atau pemeriksaan oleh pengadilan atau instansi lain yang berwenang, termasuk yang dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang dan sengketa hukum lainnya di luar pengadilan yang secara material dapat berpengaruh negatif (material adverse effect) kepada keadaan keuangan dan/atau kelangsungan kegiatan usaha (going concern) Perseroan.

Kecuali, saat ini Perseroan telah menerima Surat Nomor: PEMB.BP-019/WPJ.07/2019 tanggal 5 Desember 2019 perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan, yang mana sampai dengan tanggal Prospektus ini, Perseroan masih menunggu proses pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Pajak.

Page 114: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

98

11. TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY/CSR)

Perseroan selain melakukan kegiatan usahanya dan menciptakan lapangan kerja untuk masyarakat setempat, juga terlibat dalam berbagai kegiatan sosial sebagai bukti atas kepedulian dan tanggung jawab sosial Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perseroan menjalankan program sosial sebagai berikut:

Renovasi Mushola SMP Negeri 2 Batu Engau

Bantuan Alat Berat untuk membuka lokasi pembangunan Pondok Pesantren Yayasan “Annafys Mengkudu Paser”

12. KEGIATAN USAHA PERSEROAN SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

12.1. Umum

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor. 46 tanggal 21 Juni 1996 jo Akta Pendirian Nomor: 95 tanggal 11 September 1995., yang dibuat di hadapan Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta.

Perseroan berusaha dalam bidang perkebunan yang menghasilkan TBS mulai tahun 1999 sesuai dengan maksud dan tujuan pada pasal 3 Akta Berita Acara Rapat No.14 tanggal 16 Oktober 1999 dihadapan H. Parlindungan L. Tobing S.H. Notaris di Jakarta.

Perseroan mengelola perkebunan kelapa sawit dengan total izin Hak Guna Usaha (HGU) yang dimiliki seluas 22.586 Ha. Lokasi usaha Perseroan terletak di Desa Petangis, Langgai, Bai Jaya, Saing Prupuk, Tabru, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur.

Dari total HGU yang dimiliki oleh Perseroan, luas tertanam kelapa sawit Perseroan mencapai 12.868,65 Ha, dengan tanaman menghasilkan seluas 11.668,75 Ha (51,66%) dan tanaman belum menghasilkan seluas 1.200,08 Ha (5,31%). Areal bisa ditanam seluas 5.993 Ha (26,53%), areal tidak bisa ditanam seluas 3.725 Ha (16,49%).

Page 115: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

99

Peta Areal Tanam

Pada tahun 2017, Perseroan mulai melaksanakan project pembangunan pabrik minyak kelapa sawit yang mampu mengolah 60 ton perjam dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton perjam atau setara +/- 100.000 ton MKS pertahun dan juga inti kelapa sawit +17.000 ton per tahun yang mulai berproduksi pada Agustus 2019 dan melakukan penjualan perdana pada September 2019.

12.2. Keterangan Tentang Kegiatan Operasional dan Proses Produksi

Produk Perseroan Tandan Buah Segar, Minyak Kelapa Sawit (MKS) dan Inti Kelapa Sawit (IKS)

Kegiatan usaha Perseroan meliputi perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu dengan produk-produk Tandan Buah Segar (TBS), Minyak Kelapa Sawit (MKS), Inti Kelapa Sawit (IKS). MKS milik Perseroan memiliki tingkat rendemen sekitar 22% dan IKS atau kernel dengan tingkat rendemen sekitar 4%.

Page 116: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

100

Keterangan Tentang Sumber Bahan Baku

Kegiatan usaha Perseroan sebagai perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan dan pengolahan kelapa sawit terpadu, yaitu mengolah kelapa sawit yang dihasilkan dari perkebunan Perseroan menjadi produk minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit. Semula produk hasil perkebunan berupa TBS dijual kepada pihak lain yaitu perusahaan pengolah MKS. Namun seiring dengan selesainya pembangunan pabrik MKS milik Perseroan, maka kebutuhan akan hasil perkebunan yaitu tanda buah segar menjadi bertambah, sehingga bahan baku untuk menghasilkan minyak kelapa sawit tersebut tidak hanya berasal dari kebun Perseroan (TBS Inti) tetapi juga berasal dari kebun plasma (TBS Plasma) dan milik masyarakat (TBS Masyarakat)

Berikut data bahan baku Perseroan pada tahun 2019 berdasarkan sumber TBS:

(Kilogram - Kg)Sumber TBS Keterangan JumlahPerseroan Kebun Inti 119.449.083 PT Senabangun Anekapertiwi TBS Afiliasi 17.357.300 Koprasi Sumber Alam TBS Masyarakat 9.701.642 Plasma Sukses Pertiwi TBS Plasma 9.654.530 Plasma Maha maya TBS Plasma 1.509.860 Usaha Tani Mandiri TBS Masyarakat 1.204.195 CV. Budi Makmur Sejati TBS Masyarakat 699.268 Jumlah 159.575.878

Program Kemitraan Plasma

Perseroan juga berpartisipasi dalam program pengembangan lahan plasma masyarakat. Dalam hal ini, Perseroan bekerja sama dengan sejumlah koperasi yang secara khusus dibentuk untuk memberikan payung hukum terhadap program pengembangan lahan plasma tersebut dan sebagai bentuk sumbangsih Perseroan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan usaha perkebunan kelapa sawit plasma. Koperasi yang bekerjasama dengan Perseroan adalah:1. Koperasi Selatan Paser Jaya;2. Koperasi Were Taka Bersama;3. Koperasi Prupuk Makmur;4. Koperasi Petangis Maju Jaya.

Kapasitas Produksi

Perseroan memiliki HGU 22.586 Ha yang terdiri dari areal tanam seluas 12.869 Ha dengan tanaman menghasilkan seluas 11.669 Ha. Kapasitas produk TBS Perseroan pada tahun 2019 mencapai + 10,24 ton per Ha TBS. Selanjutnya, Perseroan memiliki pabrik MKS yang mampu mengolah 60 ton TBS per jam.

Perseroan mulai memproduksi MKS sejak Agustus 2019, berikut data produksi Perseroan berdasarkan produk yang dihasilkan selama tiga tahun terakhir:

Keterangan 2017 2018 2019Minyak Kelapa Sawit (MKS) - (ton) - - 22.716 Tandan Buah Segar (TBS) - (ton) 12.277 64.818 119.449 Inti Kelapa Sawit (IKS) - (ton) - - 4.365

Page 117: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

101

Proses Produksi

- Proses Produksi Pengelolaan Perkebunan Kelapa Sawit

Dalam kegiatan usaha perkebunan, Perseroan melakukan aktivitas pengelolaan atas tanaman. Terdapat beberapa tahapan proses pada aktivitas ini sebagai berikut:

- Pembukaan lahan, dimana Perseroan akan melakukan perencanaan tata ruang lahan, tata air dan transport yang baik sebelum melakukan penanaman. Pembukaan lahan dilakukan dengan cara zero burning policy (tanpa melakukan pembakaran), melainkan menggunakan alat berat.

- Pembibitan, yaitu pembibitan awal dan pembibitan utama. Pada pembibitan awal dilakukan melakukan pemilihan bibit kecambah biji kelapa sawit yang terbaik, kecambah tersebut dimasukkan pada polybag selama 3 (tiga) bulan. Selanjutnya adalah pembibitan utama, yaitu bibit yang telah tumbuh dengan sehat dan baik pada pembibitan awal tersebut dipindahkan ke polybag yang lebih besar dan dipelihara hingga umur 10-12 bulan.

- Penanaman, dimana bibit tersebut selanjutnya ditanam dilahan yang telah disiapkan, bibit yang baru ditanam ini disebut sebagai Tanaman Belum Menghasilkan (TBM), suatu periode tanaman belum dapat menghasilkan Tandan Buah Segar (TBS), yaitu umur tanaman belum sampai 3 taelahhun. Apabila tanaman berkembang dan telah menghasilkan TBS maka disebut Tanaman Menghasilkan (TM).

- Pemanenan, setelah tanaman menghasilkan maka dilakukan pemanenan. Proses pemanenan dapat dilakukan berulangkali secara teratur sampai umur tanaman 25-30 tahun. Setelah umur 30 tahun, maka produksi TBS menurun jauh sehingga diperlukan peremajaan dengan cara penanaman kembali.

- Setiap pohon sawit dapat menghasilkan 10-15 ton TBS per tahun dengan berat 3-40 (kilogram – kg) per tandan, tergantung umur tanaman. Dalam 1 tandan, terdapat 1.000 hingga 3.000 brondolan dengan berat brondolan berkisar 10-20 gram. TBS yang telah dipanen kemudian dikumpulkan dan dimuat dan diangkut ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik Perseroan untuk diolah menjadi MKS dan IKS.

Page 118: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

102

Proses Produksi dan Pengolahan Pabrik Kelapa Sawit

Gambar: Proses Produksi Perseroan secara Umum

Sebelum diolah menjadi MKS, TBS yang diangkut ke PKS akan ditimbang kemudian diangkut ke loading ramp untuk dilakukan perebusan. Rincian proses pengolahan TBS menjadi MKS dan IKS sebagai berikut:

Page 119: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

103

Proses KeteranganJembatan timbang TBS yang diangkut ke PKS Perseroan akan ditimbang di jembatan timbang

menggunakan sistem komputer untuk mengukur berat (tonase) dari truk pengangkut TBS baik itu dari perkebunan Perseroan, Plasma, ataupun masyarakat.

Penyortiran buah sawit TBS yang telah ditimbang akan dikumpulkan pada Loading Ramp yang kemudian diperiksa kualitas dan kematangannya. Jenis TBS yang masuk ke PKS pada umumnya jenis Tenera atau jenis Dura.

Perebusan TBS (sterilizer) TBS yang telah diperiksa kualitasnya kemudian akan dimasukkan kedalam sterilizer dengan memakasi capstan sterilizer yaitu dilakukannya perebusan untuk mengurangi peningkatan asam lemak, mempermudah proses pelepasan buah sawit pada thresser, menurunkan kadar air buah sawit, dan melunakkan daging buah sawit sehingga mudah lepas dari biji (nut).

Proses Penebah (Thresser Process) Pada tahap ini TBS yang telah direbus akan melalui beberapa mesin diantaranya yaitu:- Hoisting Crane, yaitu mengangkat Iori buah sawit dan menuangkan isi Iori

buah sawit ke hooper. Dimana iori yang diangkat tersebut berisi TBS yang sudah direbus.

- Thresser (Bantingan), fungsi dari thressing adalah untuk melepaskan buah sawit dari janjangannya (tandan sawit) dengan cara mengangkat dan membantingnya serta mendorong janjang kosong ke konveyor tandan kosong sawit.

Digester (Pencacah) Buah yang telah dipisah dari janjang kemudian dikirim ke digester. Di dalam digester tersebut buah atau berondolan yang sudah terisi penuh, akan diputar atau diaduk dengan menggunakan pisau pengaduk. Sementara pada bagian dasar terdapat pisau yang digunakan sebagai pelempar atau mengeluarkan buah sawit dari digester ke screw press.

Screw Press (Pemeras) Pada tahap ini buah sawit yang telah melalui tahap digester akan diperas sehingga berondolan buah sawit tersebut akan melalui lubang-lubang press cage dan minyak akan terpisah dari serabut biji karena adanya tekanan screw yang ditahan oleh cone.

Clarification Station (Proses Pemurnian Minyak)

Setelah melalui proses screw press maka akan menghasilkan minyak kasar (crude oil) dan ampas press yang terdiri dari fiber. Crude Palm Oil yang dihasilkan akan melalui proses pemurnian dengan tahapan sebagai berikut:• Sand trap tank – Proses pemisahan pasir;• Vibro Separator – penyaringan cpo dari serabut fiber;• Continuous Settling Tank (CST) – pemisahan minyak;• Oil Tank – proses penampungan sementara;• Oil Purifier – mengurangi kadar air menggunakan steam coil pada suhu

95° C;• Vacuum Dryer – mengurangi kadar air dengan cara menyimpan minyak

dalam bejana;• Sludge Tank – tempat tamping sementara;• Sand Cyclone – menangkap pasir yang terkandung dalam sludge;• Sludge Separator – mengambil minyak yang masih terkandung dalam

sludge dengan prinsip gaya sentrifugal.Storage Tank (Tangki Timbun CPO) Tempat penyimpanan sementara minyak yang diproduksi sebelum dikirim.

Pada tahap screw press akan menghasilkan ampas minyak berupa fiber yang dapat diolah melalui proses pengolahan biji (kernel station) dimana fiber yang dihasilkan akan melalui proses berikut:

Proses KeteranganCake Breaker Conveyor – CBC Membawa dan memecahkan gumpalan cake dari screw press ke depericarper.Depericarper (Pemisah) Pada tahap ini fiber dipisahkan dengan nut dan membawa fiber menjadi bahan

bakar boiler (ketel uap). Nut Silo Adalah tempat penyimpanan sementara nut sebelum diolah pada proses

pemecahan biji (nut cracker).Nut Cracker (Pemecah Cangkang Kernel) Yaitu proses memecahkan nut dengan cara memasukan nut diantara rotor dan

ripple plate sehingga saling berbenturan dan memecahkan cangkang dari nut.Claybath (Pemisah Kernel dari Cangkang) Memisahkan cangkang dan inti sawit yang besar dan beratnya hampir sama.

Proses pemisahan dilakukan berdasarkan perbedaan berat jenis.Kernel Tray Dryer (Pengeringan) Fungsi tahap ini yaitu mengurangi kadar air yang terkandung dalam inti

produksi. Kandungan air tinggi pada inti kernel akan mempengaruhi nilai penjualan karena jika kadar air tinggi maka Asam Lemak Bebas juga tinggi.

Kernel Storage (Tempat Penyimpanan) Adalah tempan penyimpanan inti produksi sebelum dikirim untuk dijual.

Page 120: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

104

Fasilitas Produksi

Berikut adalah fasilitas produksi milik Perseroan:

Proses Penimbangan TBS Loading Ramp Sterilizer Station

Press Station Ripple mill (Kernel Station) Kawasan Pabrik

Pengendalian Mutu Kualitas Produksi

Adapula pengendalian mutu yang dilakukan Perseroan pada tahap-tahap produksi, diantaranya sebagai berikut:

No. Tahapan Produksi Kegiatan Pengendalian Mutu1. Potong Buah Setelah kegiatan Potong buah di blok, supervisi melakukan cek kualitas ancak panen.

Parameter yang diamati :1. Buah matang yang tinggal di pokok atau blok = 0 %2. Berondolan dikutib (tidak lebih besar dari 1 btr/jjg panen saat pemeriksaan)3. Buah matahari tidak lebih dari 1 %4. Pokok over pruning tidak lebih dari 1 %5. Susunan pelepah rapi dan tidak ada pelepah sengkleh6. Berondolan tinggal di TPH tidak lebih dari 1 %

2. Pengantrian TBS di TPH Sebelum diangkut ke pabrik, TBS diperiksa oleh supervisi. Parameter yang diamati :1. Penghitungan sampel buah terpanen (matang & mentah)2. Buah mentah 0 %, jika ada maka akan menjadi pengurang nilai serta denda ke

pemanen3. Buah lewat matang & Janjang kosong4. Panjang tangkai tidak lebih dari 3 cm5. Buah terserang tikus6. Berondolan diberi alas

3. Transport Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengangkutan dan pengiriman :1. Semua buah & berondolan yang ada di TPH wajib diangkut2. Buah terpanen dan dikirim dihari yang sama3. Buah sortasi (jangkos & buah kecil < 3 Kg) tidak diangkut4. Sampah (batu/ kerikil, seresah, bekas potongan tangkai, dll) tidak diangkut5. Susunan buah rapi dan tidak melebihi kapasitas angkutan6. Pengiriman buah ke pabrik harus disertai surat jalan pengiriman buah dari divisi

masing-masing

Page 121: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

105

No. Tahapan Produksi Kegiatan Pengendalian Mutu4. Pabrik Memastikan TBS yang diterima dalam keadaan baik dan segera diolah pada hari

yang sama.

Memeriksa kematangan dan kualitas panen, yaitu TBS diusahakan memiliki tingkat kematangan optimum untuk mencapai produktivitas maksimum pada level kualitas sesuai persyaratan kontrak. Kriteria MKS yang dihasilkan yaitu:

Rendemen target adalah 22% – 25% FFA Target dibawah 5%. 5. Penyimpanan MKS disimpan di tangki timbun yang selalu dijaga kebersihannya dan temperaturnya

untuk mencegah kontaminasi yang bisa menurunkan kualitas MKS.6. Penyimpanan Kernel IKS disimpan di silo dijaga kebersihannya dan tidak mengalami kebocoran akibat

hujan, kontaminasi kotoran, dan kondensasi yang bisa menurunkan kualitas IKS.

Contoh-Contoh Produk Perseroan

Contoh produk yang dihasilkan oleh Perseroan:

Tandan Buah Segar Minyak Kelapa Sawit Inti Kelapa Sawit

12.3. Pemasaran

Perseroan melakukan pemasaran melalui dua cara yaitu yang pertama Perseroan menawarkan produk MKS dan IKS melalui tender tertutup kepada calon pembelli potensial. Keputusan penjualan produk ditentukan berdasarkan penawaran tertinggi dari peserta tender dan mempertimbangkan jarak dan biaya logistik ke lokasi tangki timbun pembeli.

Cara kedua yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai acara seperti Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) yang diadakan rutin setiap tahun, dimana pada acara tersebut Perseroan berusaha melakukan networking group yaitu membentuk jaringan pemasaran yang terbentuk berdasarkan informasi-informasi dari pengalaman para pelanggan yang disampaikan kepada calon pelanggan baru. Berikut merupakan daftar pelanggan terbesar Perseroan pada tahun 2019:

Pelanggan Produk Nilai Transaksi (Rp)Karya Indah Alam Sejahtera PT MKS 89.823.681.019 Sime Darby Oils Pulau Laut Refinery MKS 45.723.962.830 Sime Darby Oils Indonesia PT MKS 19.756.618.200 Cahaya Bintang Sawit Sejati PT TBS 19.323.645.603 Saraswanti Sawit Makmur PT TBS 5.824.865.600 Anugrah Abadi CV PK 2.850.000.000 Laguna Mandiri PT PK 1.558.231.550 Graha Prima Lestari PT PK 306.150.000

Berikut nilai transaksi Perseroan selama tiga tahun terakhir:(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 2017 2018 2019Minyak Kelapa Sawit (MKS) - - 155.304 Tandan Buah Segar (TBS) 29.049 84.509 69.231 Inti Kelapa Sawit (IKS) - - 4.714

Page 122: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

106

Sampai dengan saat Prospektus ini dibuat, Perseroan memiliki kontrak penjualan MKS dan IKS pada tahun berjalan 2020 sebagai berikut:

NO KETERANGAN JANGKA WAKTU KUOTA1. Perjanjian Jual Beli Inti Kelapa Sawit tanggal 20 Januari 2020

dengan PT Laguna Mandiri, dengan harga Rp.1.050,- per kg.20-1-2020 sd 30-12-2020 Rata-rata 500-700 MT/

bulan

2. Perjanjian Jual Beli Inti Kelapa Sawit tanggal 10 Januari 2020 dengan PT Gawi Makmur Kalimantan, dengan harga Rp.1.023,- per kg

10-1-2020 sd 31-2020 Rata-rata 300.000 kg /bulan

3. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PT Sime Darby Ois Pulau Refinery Laut 9 Januari 2020; senilai Rp33.950.000.000,- (tiga puluh tga miliar sembilan ratus lima juta Rupiah) excl PPN

21-1-2020 sd 23-1-2020 3.500.000 ton

4. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PT Karya Indah Alam Sejahtera tanggal 17 Januari 2020; senilai Rp31.927.000.000,- (tiga puluh satu miliar sembilan ratus dua puluh tujuh ribu Rupiah) excl PPN

29-1-2020 sd 31-1-2020 3.500.000 ton

5. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PTSime Darby Ois Pulau Refinery Laut 31 Januari 2020; senilai Rp24.030.000.000,- (dua puluh empat miliar tiga puluh ribu Rupiah) excl PPN

15-2-2020 sd 18-2-2020 3.000.000 ton

6. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PT Karya Indah Alam Sejahtera tanggal 17 Februari 2020; senilai Rp28.000.000.000,- (dua puluh delapan miliar Rupiah) excl PPN

28-2-2020 sd 29-2-2020 3.500.000 ton

7. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PT Karya Indah Alam Sejahtera tanggal 3 Maret 2020; senilai Rp21.360.000.000,- (dua puluh satu miliar tiga ratus enam puluh juta Rupiah) excl PPN

18-3-2020 sd 20-3-2020 3.000.000 ton

8. Kontrak Penjualan Minyak Kelapa Sawit dengan PT Bina Karya Prima, tanggal 19 Maret 2020; senilai Rp21.000.000.000,- (dua puluh satu miliar Rupiah) excl PPN

5-4-2020 sd 10-4-2020 3.000.000 ton

12.4. Persaingan Usaha

Perseroan merupakan perusahaan kelapa sawit yang memiliki alamat operasi di Kecamatan Engau, Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Berdasarkan data dari Dinas Perkebunan luas areal tanaman perkebunan menurut Kabupaten di Kalimantan Timur adalah sebagai berikut:

Kabupaten Kelapa SawitKutai Timur 453.490 Kutai Kartanegara 219.988 Paser 182.724 Kutai Barat 142.321 Berau 127.762 Penajam Paser Utara 49.822 Mahakam Ulu 21.863

Sumber : Kalimantan Timur dalam Angka, 2019, Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur.

Perseroan memiliki luas HGU seluas 22.586 Ha. Berdasarkan data tersebut luas HGU Perseroan merupakan 12% dari total areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser. Terdapat beberapa perusahaan perkebunan yang secara potensial dapat bersaing dengan Perseroan karena kedekatan faktor geografis yang berada di Provinsi Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Paser adalah, sebagai berikut:

Keterangan Luas Lahan (Ha)Perseroan 22.586PT Multi Makmur Mitra Alam 7.591PT Sarawanti Sawit Makmur 6.000

Sumber: Website Resmi masing-masing Perusahaan, diakses 21 Februari 2020

Page 123: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

107

12.5. Prospek Usaha Perseroan

12.5.1 Tinjauan Makro Ekonomi Indonesia

Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2019 mencapai 5,02% (year on year – yoy) lebih rendah dibandingkan tahun 2018 sebesar 5,17% yoy. Sementara itu pada tahun 2020, menurut Bank Indonesia pertumbuhan ekonomi diperkirakan mencapai 5,0 - 5.4% yoy atau lebih rendah dibandingkan tahun 2019 yang mencapai 5,02% dan tahun 2018 yang mencapai 5,17% yoy. Penurunan ini disebabkan oleh melambatnya ekspor dan konsumsi pemerintah.

Sejak tahun 2017, harga MKS cenderung mengalami penurunan. Namun, pada kuartal-II tahun 2019 harga MKS kembali menguat terutama adanya trade tension yang memicu substitusi dari kedelai ke minyak kelapa sawit. Penguatan harga MKS juga dipengaruhi rencana pemerintah untuk mengkonsumsi minyak sawit untuk keperluan dalam negeri, terutama untuk biofuel. Hal ini berdampak pada meningkatnya harga rata-rata meningkat menjadi USD483, 497, 582, dan 651 per ton pada September-Desember 2019 menurut Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) yaitu anak perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara I s.d XIV dan PT Rajawali Nusantara Indonesia yang menyediakan data statistik harga komoditas.

Perkembangan Harga Minyak Kelapa Sawit (Spot) Tahun 2017-Kuartal-II 2019

Sumber: Perkembangan Ekonomi Keuangan dan Kerja Sama Internasional, Edisi IV 2019. Bank Indonesia

Indonesia yang merupakan negara penghasil minyak sawit terbesar di dunia, berdasarkan data dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) produksi kelapa sawit Indonesia pada tahun 2019 mencapai 51,83 juta lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 47,39 juta ton. Peningkatan produksi tersebut seiring bertambahnya luas lahan perkebunan sawit di tanah air menjadi sekitar 14 juta ha pada 2018 (angka sementara).

Page 124: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

108

Hilirisasi Sawit

Konsumsi minyak kelapa sawit domestik tahun 2019 meningkat menjadi 16,67 juta ton atau meningkat sebesar 24% dibandingkan tahun 2018 yang mencapai 13,49 juta ton yang didorong oleh peningkatan konsumsi biodiesel sebesar 49%, oleopangan 14% dan oleokimia 9%.

Program pemerintah untuk mengurangi impor bahan bakar minyak bumi dengan mencampurkan bahan bakar solar dengan biodiesel mulai dari 20% (B20) pada tahun 2018 meningkat dibanding tahun 2017, yaitu menjadi 3,8 juta ton dari semula 2,22 juta ton. Selanjutnya rencana pemerintah terbaru, implementasi mandatori program penerapan B30 yang dimulai pada Januari 2020 ( program pencampuran bahan bakar solar dengan campuran MKS sebesar 30%), diharapkan akan dapat menghemat devisa negara hingga Rp63 triliun, penghematan berasal dari berkurangnya impor bahan bakar minyak bumi, dan hal ini juga dapat berpotensi akan mendorong penggunaan minyak kelapa sawit didalam negeri. Sumber https:katadata.co.id/berita/2019/12/23

(dalam ribuan ton)

TahunProduksi Konsumsi

dalam Negeri

EksporStok

Total CPO PKO Total CPO Produk Olahan

2018 47.388 43.108 4.280 13.491 34.707 6.561 28.145 3.261 2019 51.828 47.180 4.648 16.673 36.175 7.065 29.110 4.597

Sumber: Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia, 2019. (https://gapki.id/?attachment_id=16191)

12.5.2 Peraturan Terkait Industri Perseroan

Pada tahun 2014 Pemerintah mengeluarkan peraturan perusahaan perkebunan kelapa sawit berkewajiban memiliki perkebunan rakyat sebesar 20% yang tercantum dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang perkebunan untuk perusahaan yang memiliki lahan di atas 250 hektar.

Tujuan penyelenggaraan perkebunan dalam Undang-undang Nomor 39 Tahun 2014 dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dan meningkatkan sumber devisa negara, menyediakan lapangan kerja dan kesempatan usaha, meningkatkan produksi, produktivitas, kualitas, nilai tambah, daya saing, dan pangsa pasar, meningkatkan dan memenuhi kebutuhan konsumsi serta bahan baku industri dalam negeri.

Dalam hal pemenuhan perundang-undangan tersebut Perseroan telah memiliki perkebunan plasma seluas yang dikerjakan bersama koperasi-koperasi plasma diantaranya yaitu: 1) PT Koperasi Selatan Pasar Jaya, 2) Koperasi Were Taka Bersama, 3) Koperasi Prupuk Makmur, dan 4) Koperasi Petangis Maju Jaya.

Page 125: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

109

Pada tahun 2015, Menteri Pertanian mengeluarkan Peraturan Menteri Pertanian No.11/Permentan/OT.140/3/ 2015 tentang Sistem Sertifikasi Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia (Indonesian Sustainable Palm Oil Certification System/ISPO). Sertifikasi ISPO berlaku wajib bagi perusahaan perkebunan, baik swasta maupun milik Negara, Sedangkan untuk perkebunan rakyat masih bersifat sukarela (voluntary). Tujuan ISPO sebagai sertifikasi, memastikan bahwa pemegang sertifikasi telah melakukan budidaya kelapa sawit berdasarkan pada tatakelola yang baik dan berkelanjutan.

Adapun kriteria sertifikasi ISPO adalah sebagai berikut: (1) sistem perizinan dan manajemen risiko; (2)penerapan pedoman teknis budidaya dan pengolahan kelapa sawit; (3)izin lokasi pemberian hak atas tanah untuk usaha perkebunan; (4)pengelolaan dan pemantauan lingkungan; (5)tanggungjawab terhadap pekerja; (6)tanggungjawab sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat; (7)peningkatan usaha secara berkelanjutan..

Kegiatan operasional Perseroan yang ramah dengan lingkungan merupakan hal yang sangat penting. Untuk mendukung hal tersebut, maka Perseroan telah merencanakan agar kebun Perseroan tersertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO) secara bertahap.

Bahwa berdasarkan Surat Keterangan No. 0672/CER/07-19 tanggal 2 September 2019 serta dilengkapi dengan Laporan Audit (Kebun dan PKS) tanggal 16 Oktober 2019, yang dikeluarkan oleh PT Bereau Veritasi Indonesia, saat ini Perseroan sedang dalam proses sertifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

12.5.3 Prospek Usaha Perseroan

Saat ini Perseroan memiliki perkebunan kelapa sawit seluas 22.586 Ha yang berlokasi di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur. Luas kebun Perseroan mewakili 12% dari total areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser menjadi salah satu keunggulan Perseroan. Dari luas kebun milik Perseroan tersebut, areal tanam milik Perseroan yaitu seluas 12.869 Ha dengan tanaman menghasilkan seluas 11.668 Ha (51.66%) dan tanaman belum menghasilkan seluas 1.200 Ha (5.31%). Luas areal tanam milik Perseroan masih dapat diperluas sebesar 5.993 Ha (26.53%) sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan di masa yang akan datang.

Selanjutnya, penggunaan 30% (tiga puluh persen) komposisi minyak sawit atau Fatty Acid Methyl Ester (Fame) pada solar (B30) yang akan diterapkan pada awal tahun 2020 akan mendorong permintaan kelapa sawit dalam negeri di Indonesia. Saat ini Perseroan telah memiliki pabrik kelapa sawit yang telah beroperasi sejak Agustus 2019, dengan adanya PKS milik Perseroan dengan kapasitas 60 ton perjam dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton perjam atau setara +/- 100.000 ton MKS setahun diharapkan dapat meningkatkan kinerja Perseroan di masa yang akan datang.

Peningkatan permintaan MKS dalam negeri akan berdampak pada kinerja Perseroan di masa yang akan datang. Menurut riset yang dilakukan oleh DBS Asean Insight yang berjudul Indonesia Palm Oil. Permintaan MKS dalam negeri diperkirakan mengalami peningkatan rata-rata selama tahun 2020 hingga tahun 2025 sebesar 5,75% per tahun. Atau mencapai 15,55 juta ton MKS pada tahun 2025. Peningkatan ini didorong oleh peningkatan permintaan MKS untuk kebutuhan oleopangan, oleokimia dan biodiesel.

Page 126: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

110

Proyeksi Permintaan Minyak Kelapa Sawit Tahun 2020-2025

(juta metrik ton)

Sumber : DBS Asian Insight, Indonesia Palm Oil, Oktober 2018

13. STRATEGI USAHA PERSEROAN

Perencanaan dan formulasi strategi Perseroan serta sasaran dan arah pengembangan Perseroan tercermin dari perumusan visi Perseroan sebagai berikut:

“Menjadi perusahaan kelapa sawit yang terintegrasi dari sektor hulu sampai hilir industri, sehingga menghasilkan produktivitas dan imbal hasil yang tertinggi”

Dalam upaya mencapai visi serta mengembangkan bidang usaha Perseroan menjalankan strategi usaha yang tercermin dalam misi sebagai berikut:

• Pengelolaan operasional yang efektif dan efisien untuk mencapai biaya produksi yang rendah dan produktivitas yang tinggi

• Peningkatan kualitas sumber daya manusia, kualitas proses produksi, serta efektivitas teknologi secara berkesinambungan

• Peningkatan nilai bagi seluruh pemangku kepentingan secara berkelanjutan.

Strategi usaha Perseroan kedepannya yaitu mengoptimalkan pabrik milik Perseroan sehingga dapat meningkatkan kinerja Perseroan. MKS yang dihasilkan Perseroan akan dijual di dalam negeri seiring dengan meningkatnya permintaan MKS yang disebabkan oleh kebijakan pemerintah untuk penggunaan 30% komposisi minyak kelapa sawit pada solar (B3) yang akan diterapkan pada awal tahun 2020.

Selanjutnya, Perseroan berencana untuk melakukan perluasan areal tanam yang saat ini seluas 12.869 Ha, pada tahap pertama akan dikembangkan seluas 443 Ha dan tahap-tahap selanjutnya sehingga mencapai seluruh luas areal yang bisa ditanam + 18.862 Ha, sehingga mampu meningkatkan kapasitas produksi TBS Perseroan hingga + 382.000 ton yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan PKS milik Perseroan.

Selain itu, selesainya PKS milik Perseroan pada tahun 2019 berdampak pada meningkatnya kebutuhan TBS untuk tahun yang akan datang. Perseroan berencana untuk tidak hanya mengandalkan TBS yang dihasilkan oleh perkebunan milik Perseroan. Namun, Perseroan juga berencana untuk membeli produk dari pihak ketiga terutama dengan masyarakat sehingga selain menjaga ketersediaan bahan baku, Perseroan juga dapat meningkatkan kemakmuran masyarakat sekitar.

Perseroan juga berencana untuk melakukan efisiensi terutama menggunakan teknologi untuk kegiatan operasional Perseroan sehingga dapat menghemat biaya tenaga kerja dan waktu yang lebih efisien. Selain itu, upaya Perseroan dalam meminimalisir beban pokok penjualan yang nilainya cukup signifikan pada tiap periode yaitu Beban pokok penjualan sebelum Perseroan memiliki pabrik minyak kelapa sawit

Page 127: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

111

cukup tinggi, mengingat Perseroan hanya menjual TBS yang nilai jual TBS relatif rendah dibanding nilai jual minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit. Setelah Perseroan memiliki pabrik, beban pokok penjualan akan tertutupi dengan margin penjualan minyak kelapa sawit dan inti kelapa sawit.

14. KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perseroan meyakini memiliki kekuatan kompetitif yang akan mendukung Perseroan dalam melaksanakan strateginya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya. Keunggulan kompetitif Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Perseroan memiliki luas lahan sekitar 22.586 ha atau mewakili sekitar 12% dari total areal perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Paser dengan areal tanam milik Perseroan seluas 12.869 Ha yang masih dapat diperluas;

b. Keunggulan kompetitif utama yang dimiliki Perseroan adalah lahan yang dimiliki Perseroan bukan merupakan lahan gambut melainkan lahan dengan tanah mineral sehingga mengurangi resiko kebakaran tanaman dan kandungan air tanah tetap terjaga pada musim kemarau;

c. Lokasi perkebunan Perseroan yang tidak jauh dari jalan Provinsi yang mengubungkan antara provinsi Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur;

d. Lokasi pabrik yang dengan sungai yang dilewati armada pengangkut minyak kelapa sawit sehingga lebih cepat dalam proses pendistribusiannya dan tidak memerlukan jalur darat.

e. Lokasi perkebunan yang dekat sungai juga mempermudah Perseroan untuk menjaga ketersediaan air pada saat musim kemarau berkepanjangan.

15. MANAJEMEN PERSEDIAAN

Perseroan melakukan manajemen Persediaan yaitu melalui pengelompokkan produk yang dihasilkan oleh Perseroan. Tandan Buah Segar (TBS) yang dipanen dari kebun Perseroan atau yang dibeli melalui pihak ketiga dan masyarakat akan ditimbang dan diletakkan pada loading ramp yang kemudian langsung diproses sebagai bahan baku untuk pembuatan Minyak Kelapa Sawit (MKS) atau dijual sebagai TBS.MKS yang dihasilkan oleh Perseroan akan disimpan pada tanki penyimpanan sementara (storage tank) yang kemudian akan disalurkan melalui pipa untuk didistribusikan. Sementara, IKS yang merupakan produk turunan dari hasil produksi MKS akan disimpan sementara pada Kernel Storage sebelum dijual.Proses manajemen Persediaan dievaluasi secara berkala dan melakukan pencatatan secara terpogram dimana seluruh kegiatan tersebut diawasi menggunakan System Application and Product in Data Processing (SAP) sehingga dapat terintegrasi dan dapat melakukan kegiatan operasional yang lebih efisien.

16. PENGEMBANGAN INOVASI DAN TEKNOLOGI

Perseroan telah selesai menyelesaikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) dengan kapasitas produksi 60 ton perjam dan dapat ditingkatkan menjadi 90 ton perjam atau setara dengan +/- 100.000 ton MKS setahun dan telah beroperasi sejak September 2019. Perseroan juga akan melakukan efisiensi dengan cara melakukan pemanfaatan teknologi pada prsoes pemupukan dengan menggunakan Emdek Fertilizer Spreader (Spreader) dengan adanya Spreader diharapkan dapat menghemat biaya pemupukan seperti tenaga kerja dan waktu aplikasi serta dosis yang diaplikasikan lebih tepat sesuai dengan rekomendasi pupuk yang digunakan.

17. KECENDERUNGAN USAHA

Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi penjualan, persediaan, beban, dan harga jual yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atau hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang.

Page 128: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

112

IX. EKUITAS

Tabel di bawah ini menggambarkan posisi ekuitas Perseroan yang disusun berdasarkan Laporan Keuangan Perseroan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono, auditor Independen, berdasarkan Standar Audit yang telah ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan pendapat Tanpa Modifikasian, ditanda tangani oleh Aris Suryanta Ak.,CA.,CPA.

Terdapat penekanan suatu hal atas laporan keuangan yang mengindikasikan Perseroan mengalami kerugian terus-menerus dalam kegiatan usahanya dan memiliki defisit saldo laba sebesar Rp378,2 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Kondisi ini menyebabkan adanya keraguan signifikan atas kemampuan Perseroan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Rencana Perseroan untuk tindakan di masa depan menghadapi kondisi tersebut telah dijelaskan pada Bab V Prospektus ini bagian manajemen risiko keuangan.

TABEL EKUITAS (dalam jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018 2017EkuitasModal saham - nilai nominal Rp1.000.000

per saham tahun 2019, 2018 dan 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh409.836 saham tahun 2019, 2018dan 2017 409.836 409.836 409.836

Defisit (378.242) (356.497) - 297.345 Penghasilan komprehensif lain 714.219 3.898 (2.361)Jumlah ekuitas 745.813 57.236 110.130

Perseroan dengan Surat No. 0002/DIR-PG/EXT/III/2020 tanggal 11 Maret 2020 telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Dewan Komisioner Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham kepada masyarakat sebanyak 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) per Saham dan Harga Penawaran Rp115,- (seratus lima belas Rupiah) setiap Saham dengan total nilai sebesar Rp103.500.000.000,- (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah) yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan FPPS.

Jika diasumsikan Penawaran Umum Perdana Saham telah terjadi pada tanggal 31 Desember 2019 maka proforma struktur permodalan Perseroan pada tanggal tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel Proforma Ekuitas(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan Modal ditempatkan dan disetor penuh

Tambahan modal disetor Defisit

Penghasilan komprehensif

lainJumlah

Posisi ekuitas menurut laporan keuangan 409.836 - (378.242) 714.219 715.813Perubahan ekuitas setelah tanggal 31 Desember 2019, jika diasumsikan:

Penawaran umum perdana saham sebanyak 900.000.000 saham dengan Harga Penawaran Rp.115,- 90.000 13.500 - - 103.500Biaya Emisi - (4.783) - - (4.733)

Proforma Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 setelah Penawaran Umum dilaksanakan 499.836 8.717 (378.242) 714.219 844.530

Page 129: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

113

X. KEBIJAKAN DIVIDEN

Seluruh saham biasa atas nama yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk saham biasa atas nama yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini, mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen.

Sesuai dengan peraturan perundang-undangan Indonesia, khususnya UUPT, Perseroan dapat membagikan dividen. Pembagian dividen mengacu pada ketentuan-ketentuan yang terdapat pada Anggaran Dasar Perseroan dan persetujuan pemegang saham pada RUPS Tahunan serta mempertimbangkan kewajaran atas pembagian dividen tersebut dan juga kepentingan Perseroan. Pembagian dividen hanya dapat dilakukan apabila Perseroan mencatatkan saldo laba yang positif.

Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam anggaran dasar Perseroan. Pembagian dividen dapat dilakukan apabila jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib. Pembagian dividen tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditur atau mengganggu kegiatan Perseroan. Pembagian dividen interim ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris. Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim.

Perseroan berencana untuk membagikan dividen kas kepada pemegang saham Perseroan mulai tahun 2023 berdasarkan laba bersih tahun buku 2022, dengan ketentuan sebagai berikut:

Laba Bersih Setelah Pajak DevidenRp50.000.000.000,- sampai dengan Rp100.000.000.000,- Sebanyak- banyaknya 15%Diatas Rp100.000.000.000,- Sebanyak-banyaknya 20%

Pembagian dividen dilakukan dengan memperhatikan keputusan para pemegang saham dalam RUPS Tahunan. Apabila RUPS Tahunan menyetujui adanya pembagian dividen, maka dividen tersebut akan dibagikan kepada seluruh pemegang saham yang tercatat pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak atas dividen, dengan memperhitungkan PPh dan pemotongan pajak sesuai ketentuan yang berlaku, jika ada. Perseroan dapat melakukan perubahan kebijakan dividen setiap waktu, dengan tunduk pada persetujuan dari pemegang saham melalui RUPS Tahunan.

Sampai dengan Prospektus ini dibuat Perseroan belum pernah melakukan pembayaran dan pembagian dividen.

Penentuan jumlah dan pembagian dividen tersebut akan bergantung pada rekomendasi Direksi Perseroan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang meliputi antara lain:

• Laba ditahan, hasil usaha dan keuangan, kondisi keuangan, kondisi likuiditas, prospek usaha di masa depan (termasuk belanja modal dan akuisisi), kebutuhan kas, kesempatan bisnis; dan

• Faktor-faktor lain yang dianggap relevan oleh Direksi.

Tidak ada negative covenant yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada Pemegang Saham.

Page 130: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

114

XI. PERPAJAKAN

Berdasarkan Pasal 4 ayat (3) huruf (f) Undang-Undang No. 7 tahun 1983 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang No.36 tahun 2008 (“UU PPh No. 36 tahun 2008”) tentang Pajak Penghasilan (berlaku efektif 1 Januari 2009), dividen atau bagian laba yang diterima oleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak Dalam Negeri (“WPDN”), koperasi, Badan Usaha Milik Negara, atau Badan Usaha Milik Daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan dan bertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruh syarat-syarat di bawah ini terpenuhi:

i. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

ii. Bagi Perseroan terbatas, Badan Usaha Milik Negara dan Badan Usaha Milik Daerah yang menerima dividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25,00% dari jumlah modal yang disetor.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 tahun 1997 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah No. 41 tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek dan Surat Edaran Direktur Jenderal Pajak No. SE-07/PJ.42/1995 tanggal 21 Februari 1995 perihal Pengenaan Pajak Penghasilan atas Penghasilan Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek (seri PPh Umum No. 3 juncto SE-06/PJ.4/1997 tanggal 20 Juni 1997 perihal Pelaksanaan Pemungutan Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari Transaksi Penjualan Saham di Bursa Efek), ditetapkan sebagai berikut :

i. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh orang pribadi dan badan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 0,10% (nol koma satu persen) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan saham yang bersifat final. Pembayaran dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggara Bursa Efek melalui perantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham.

ii. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,50% (nol koma lima persen) dari seluruh nilai saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum Perdana Saham. Besarnya nilai saham tersebut adalah nilai saham Perseroan pada saat Penawaran Umum Perdana Saham. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan atas saham pendiri dilakukan oleh Perseroan atas nama pemilik saham pendiri selambat-lambatnya satu (1) bulan setelah saham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek.

iii. Yang dimaksud dengan “pendiri” adalah orang pribadi atau badan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan atau tercantum dalam Anggaran Dasar Perseroan sebelum Pernyataan Pendaftaran yang diajukan kepada OJK dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham memperoleh Pernyataan Efektif.

iv. Pemilik saham pendiri diberikan kemudahan untuk memenuhi kewajiban pajaknya berdasarkan perhitungan sendiri sesuai ketentuan di atas. Namun apabila pemilik saham pendiri memilih untuk tidak memanfaatkan kemudahan sebagaimana dimaksud dalam butir 2 tersebut di atas, maka atas penghasilan berupa keuntungan (“capital gain”) dari transaksi penjualan saham pendiri dikenakan Pajak Penghasilan sesuai dengan tarif yang berlaku umum berdasarkan Pasal 17 UU PPh No. 36 tahun 2008.

Berdasarkan Pasal 17 ayat (2c) UU PPh No.36 tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2009 tentang Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, penghasilan berupa dividen yang diterima atau diperoleh WPDN orang pribadi dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10% (sepuluh persen) dari jumlah bruto dan bersifat final. Sesuai dengan Pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010 tentang Tata Cara Pemotongan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Dividen yang Diterima atau Diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi

Page 131: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

115

Dalam Negeri, pengenaan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 10% di atas dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayar atau pihak lain yang ditunjuk selaku pembayar dividen pada saat dividen disediakan untuk dibayarkan.

Pasal 23 ayat (1a) UU PPh No. 36 tahun 2008 menyebutkan bahwa atas dividen yang dibayarkan atau disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya kepada WPDN Badan atau bentuk usaha tetap dipotong Pajak Penghasilan Pasal 23 sebesar 15% (lima belas persen) dari jumlah bruto dividen oleh pihak yang wajib membayarkan (Perseroan). Dalam hal Wajib Pajak yang menerima atau memperoleh dividen tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak, besarnya tarif pemotongan adalah lebih tinggi 100% daripada tarif pajak yang seharusnya dikenakan atau sebesar 30% dari jumlah bruto dividen.

Pemotongan pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 23 ayat (1a) UU PPh No. 36 tahun 2008 di atas antara lain tidak dilakukan atas dividen yang diberikan kepada Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (3f) UU PPh No. 36 tahun 2008 (sebagaimana disebutkan di paragraf pertama di atas) dan dividen yang diterima oleh orang pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (2c) UU PPh No. 36 tahun 2008.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. PMK 234/PMK.03/2009 tanggal 29 Desember 2009 tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu yang Memberikan Penghasilan kepada Dana Pensiun yang Dikecualikan sebagai Objek Pajak Penghasilan, dividen dari saham yang diterima atau diperoleh dana pensiun yang pendiriannya disahkan Menteri Keuangan dari penanaman modal pada perseroan terbatas yang tercatat pada Bursa Efek di Indonesia dikecualikan dari Objek Pajak Penghasilan.

Berdasarkan Pasal 26 ayat (1a) UU PPh No. 36 tahun 2008, dividen yang dibayarkan, disediakan untuk dibayarkan, atau telah jatuh tempo pembayarannya oleh Perseroan kepada Wajib Pajak Luar Negeri (“WPLN”) selain Bentuk Usaha Tetap di Indonesia, dipotong Pajak Penghasilan sebesar 20% atas jumlah bruto penghasilan oleh Perseroan, atau tarif yang lebih rendah dalam hal pembayaran dilakukan kepada penduduk suatu negara yang telah menandatangani Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (“P3B”) dengan Indonesia.

Agar WPLN tersebut dapat menerapkan tarif sesuai ketentuan P3B, maka sesuai dengan Peraturan Direktur Jenderal Pajak (“DJP”) No. PER-25/PJ/2018 tanggal 21 November 2018 tentang Tata Cara Penerapan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, WPLN diwajibkan untuk melampirkan Surat Keterangan Domisili (“SKD”)/Certificate of Domicile of Non Resident Tax Payer for Indonesia Tax Withholding, yaitu :

i. Form-DGT untuk WPLN diisi dengan benar, lengkap dan jelas.ii. Ditandatangani atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan oleh WPLN sesuai dengan

kelaziman di negara mitra atau yurisdiksi mitra P3B.iii. Disahkan dengan ditandatangani atau diberi tanda yang setara dengan tanda tangan oleh Pejabat

yang berwenang sesuai dengan kelaziman di negara mitra atau yurisdiksi mitra P3B.iv. Terdapat pernyataan WPLN bahwa tidak terjadi penyalahgunaan P3B sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 2 huruf C.v. Terdapat pernyataan bahwa WPLN merupakan Beneficial Owner dalam hal dipersyaratkan dalam

P3B.vi. Digunakan untuk periode yang tercantum pada SKD WPLN.

Di samping persyaratan Form DGT atau Form SKD negara mitra P3B, sesuai dengan Peraturan DJP No. PER-25/PJ/2010 tanggal 30 April 2010 tentang Perubahan Peraturan DJP No. PER-62/PJ/2009 tentang Pencegahan Penyalahgunaan Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda, secara umum WPLN penerima dividen wajib memenuhi persyaratan bahwa pendirian perusahaan atau pengaturan struktur/ skema transaksi tidak semata-mata ditujukan untuk pemanfaatan P3B. Secara lebih khusus, bagi WPLN penerima dividen yang berdomisili di negara mitra P3B yang mempunyai pengaturan mengenai beneficial owner atau pemilik yang sebenarnya atas manfaat ekonomis dari penghasilan dalam P3B yang bersangkutan, diberikan persyaratan tambahan sebagai berikut :

Page 132: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

116

i. kegiatan usaha dikelola oleh manajemen sendiri yang mempunyai kewenangan yang cukup untuk menjalankan transaksi; dan

ii. perusahaan mempunyai pegawai; daniii. mempunyai kegiatan atau usaha aktif; daniv. penghasilan yang bersumber dari Indonesia terutang pajak di negara penerimanya; danv. tidak menggunakan lebih dari 50% (lima puluh persen) dari total penghasilannya untuk memenuhi

kewajiban kepada pihak lain dalam bentuk, seperti: bunga, royalti, atau imbalan lainnya, tidak termasuk pemberian imbalan kepada karyawan yang diberikan secara wajar dalam hubungan pekerjaan dan biaya-biaya lain yang lazim dikeluarkan oleh WPLN dalam menjalankan usahanya dan pembagian keuntungan dalam bentuk dividen kepada pemegang saham.

Pemenuhan Kewajiban Perpajakan oleh Perseroan

Sebagai Wajib Pajak secara umum Perseroan memiliki kewajiban untuk Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Perseroan telah memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku. Pada tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan tidak memiliki tunggakan pajak karena seluruh utang pajak Perseroan pada tahun 2019 telah dilunasi pada bulan Januari dan Februari 2020.

CALON PEMBELI SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI DIHARAPKAN UNTUK BERKONSULTASI DENGAN KONSULTAN PAJAK MASING-MASING MENGENAI AKIBAT PERPAJAKAN YANG MUNGKIN TIMBUL DARI PEMBELIAN, PEMILIKAN MAUPUN PENJUALAN SAHAM YANG DIBELI MELALUI PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI.

Page 133: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

117

XII. PENJAMIN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan para Penjamin Emisi Efek yang namanya disebut di bawah ini, secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Akan Ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai bagian penjaminannya masing-masing dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut merupakan perjanjian lengkap yang menggantikan semua persetujuan yang mungkin telah dibuat sebelumnya mengenai perihal yang dimuat dalam Perjanjian yang dibuat oleh para pihak yang isinya bertentangan dengan Perjanjian tersebut.

Selanjutnya para Penjamin Emisi Efek yang ikut serta dalam penjaminan emisi Saham Perseroan telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya masing-masing sesuai dengan Peraturan IX.A.7.

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu PT Investindo Nusantara Sekuritas, selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7.

Adapun susunan dan jumlah porsi penjaminan serta persentase dari anggota sindikasi penjaminan emisi efek dalam Penawaran Umum Perdana Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganPorsi Penjaminan

Saham Rp (%)Penjamin Pelaksana Emisi Efek

PT Investindo Nusantara Sekuritas 460.000.000 52.900.000.000 51,11Penjamin Emisi Efek

PT Panin Sekuritas Tbk 230.000.000 26.450.000.000 25,56PT Panca Global Sekuritas 210.000.000 24.150.000.000 23,33

Total 900.000.000 103.500.000.000 100,00

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek seperti tersebut di atas dengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan sebagaimana didefinisikan sebagai ”Afiliasi” dalam UUPM.

2. Penentuan Harga Penawaran Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi pemegang saham, Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Berdasarkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 19 Mei 2020 sampai tanggal 16 Juni 2020 pada harga Rp110,- (seratus sepuluh Rupiah) sampai dengan Rp120,- (seratus dua puluh Rupiah). Dengan mempertimbangkan jumlah permintaan yang diterima oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek selama masa Penawaran Awal, maka berdasarkan kesepakatan antara Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan Perseroan ditetapkan Harga Penawaran sebesar Rp115,- (seratus lima belas Rupiah).

Page 134: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

118

Penentuan harga ini telah mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

1. Kondisi pasar saham;2. Kinerja keuangan Perseroan;3. Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha dan

keterangan mengenai kondisi industri Perseroan di Indonesia;4. Penilaian terhadap direksi dan manajemen, operasi atau kinerja Perseroan, baik di masa lampau

maupun pada saat ini, serta prospek usaha dan prospek pendapatan di masa mendatang;5. Penilaian berdasarkan rasio perbandingan P/E dan EV/EBITDA dari beberapa perusahaan publik

yang tercatat di Bursa Efek regional yang dapat dijadikan perbandingan; dan 6. Status dari perkembangan terakhir Perseroan.

Page 135: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

119

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut serta dalam Penawaran Umum ini adalah sebagai berikut:

1. Akuntan Publik : Kanaka Puradiredja SuhartonoNama Penanggung Jawab : Aris SuryantaNo.STTD : STTD.AP-505/PM.22/2018No.Keanggotaan Asosiasi : Institut Akuntan Publik Indonesia No. 1682Pedoman Kerja : Standar Profesional Akuntan PublikSurat Penunjukan Perseroan : No: 004/SPJP/XI/2019 tanggal 22 November 2019

Fungsi utama Akuntan Publik dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah untuk melaksanakan audit berdasarkan standard auditing yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material.

Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Akuntan Publik bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan yang diaudit. 2. Konsultan Hukum : Infiniti & Co Nama Penanggung Jawab : Wahyudi SusantoNo.STTD : STTD.KH-185/PM.2/2018Asosiasi : Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM)No. Keanggotaan Asosiasi : 200231Pedoman Kerja : Keputusan Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor:Kep.02/

HKHPM/VIII/2018 tentang Standar Uji Tuntas Bidang Pasar Modal.Surat Penunjukan Perseroan : No: 003/SPJP/XII/2019 tanggal 5 Desember 2019

Tugas utama dari Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitian dari segi hukum tersebut telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari Segi Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan peraturan Pasar Modal yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

3. Notaris : Leolin Jayanti, S.H., M.Kn.Nama Penanggung Jawab : Leolin Jayanti, S.H., M.Kn.No.STTD : STTD.N-44/PM.22/2018Asosiasi : Ikatan Notaris Indonesia (INI)No.Keanggotaan Asosiasi : 1194419590812Pedoman Kerja : Undang-Undang No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan

Undang-Undang No.2 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang Undang No.30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik Ikatan Notaris Indonesia

Surat Penunjukan Perseroan : No: 007/SPJP/XII/2019 tanggal 9 Desember 2019

Page 136: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

120

Tugas utama dari Notaris dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini adalah menyiapkan dan membuatkan akta-akta Berita Acara RUPS Perseroan dan Perjanjian-Perjanjian sehubungan dengan Penawaran Umum, sesuai dengan Peraturan Jabatan Notaris dan Kode Etik Notaris. Para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang terlibat dalam Penawaran Umum ini menyatakan tidak ada hubungan Afiliasi dengan Perseroan sebagaimana definisi hubungan afiliasi pada Undang-Undang Pasar Modal.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dengan ini menyatakan bahwa telah memenuhi ketentuan pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan Oleh Otoritas Jasa Keuangan.

4. Biro Administrasi EfekNama : PT Adimitra Jasa KorporaNo.Izin Usaha : Surat Keputusan Anggota dan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan

Nomor Kep-41/D.04/2014Asosiasi : Asosiasi Biro Administrasi Efek (ABI)No.Keanggotaan Asosiasi : ABI/II/2015-012Pedoman Kerja : Peraturan / Perundang undangan Pasar Modal / OJKSurat Penunjukan Perseroan : No: 001/SPJP/XI/2019 tanggal 5 November 2019

Bertanggung jawab atas penerimaan pemesanan saham berupa Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS) dan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah dilengkapi dengan dokumen sebagaimana diisyaratkan dalam pemesanan pembelian saham dan telah mendapat persetujuan dari Penjamin Pelaksana Emisi sebagai pemesanan yang diajukan untuk diberikan penjatahan saham serta melakukan administrasi pemesanan pembelian saham sesuai dengan aplikasi yang tersedia pada BAE.

BAE bertanggung jawab untuk mencetak Formulir Konfirmasi Penjatahan (FKP), menyiapkan laporan penjatahan serta menyiapkan daftar pengembalian uang pemesanan (refund), dan menyusun laporan Penawaran Umum Perdana sesuai dengan peraturan yang berlaku.

PARA PROFESI DAN LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODAL DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM INI MENYATAKAN BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG TIDAK MEMPUNYAI HUBUNGAN AFILIASI DENGAN PERSEROAN SEBAGAIMANA DIDEFINISIKAN DALAM UUPM.

Page 137: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

121

XIV. KETENTUAN PENTING DALAM ANGGARAN DASAR DAN KETENTUAN PENTING LAINNYA TERKAIT PEMEGANG SAHAM

Ketentuan penting dan ketentuan penting lainnya terkait pemegang saham dalam Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Prospektus ini merupakan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, sebagaimana tercantum dalam Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020. yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menkumham berdasarkan keputusan Nomor AHU-0018612.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 3 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 3 Maret 2020 serta telah didaftarkan pada Daftar Perusahaan No. AHU-0042986.AH.01.11.TAHUN 2020 tanggal 3 Maret 2020. Sesuai dengan Sertifikat yang diterbikan oleh Perum Percetakan Negara Republik Indonesia telah diumumkan dalam Berita Negara No. 019 dan Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 011229 tanggal 6 Maret 2020. Anggaran Dasar Perseroan tersebut telah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

MAKSUD DAN TUJUAN SERTA KEGIATAN USAHA (Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Maksud dan tujuan Perseroan ialah: Berusaha dalam bidang Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Industri Pengolahan, Konstruksi

serta Pengangkutan. 2. Untuk mencapai maksud dan tujuan yang dimaksud, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan

usaha utama sebagai berikut: a. Menjalankan usaha dalam bidang Pertanian, Kehutanan dan, Perikanan, yaitu: Perkebunan Buah Kelapa Sawit (01262) mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan

pengolahan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit. Termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit.

b. Menjalankan usaha dalam bidang Industri Pengolahan, yaitu: 1). Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) (10431) mencakup usaha

pengolahan kelapa sawit menjadi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

2). Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil) (10432) mencakup usaha pengolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

3. Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud diatas, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha penunjang untuk melakukan segala kegiatan yang diperlukan bagi kegiatan usaha utamanya yaitu: a. Menjalankan usaha dalam bidang Konstruksi, yaitu: Konstruksi Gedung Industri (41013) mencakup usaha pembangunan gedung yang dipakai

untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja. Termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

b. Menjalankan usaha dalam bidang Pengangkutan, yaitu: Aktivitas Pelayanan Kepelabuhanan Laut (52221) mencakup kegiatan usaha pelayanan

kepelabuhan laut, yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk penumpang, hewan atau barang, seperti pengoperasian fasilitas terminal misalnya pelabuhan dan dermaga, operasi penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan dan jasa pemanduan.

Page 138: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

122

PERUBAHAN PERMODALAN (Pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Saham-saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan oleh Perseroan menurut keperluan Perseroan dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (selanjutnya disebut “RUPS”) pada waktu, harga dan cara serta syarat-syarat yang ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris, dengan mengindahkan ketentuan yang termuat dalam anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

2. Dengan tetap memperhatikan ketentuan peraturan perundang-undangan termasuk peraturan di bidang Pasar Modal, penyetoran atas saham dapat dilakukan dalam bentuk uang atau dalam bentuk lain. Penyetoran atas saham dalam bentuk lain selain uang baik berupa benda berwujud maupun tidak berwujud wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut: a. Benda yang dijadikan setoran modal dimaksud wajib diumumkan kepada publik pada saat

pemanggilan RUPS mengenai penyetoran tersebut; b. Benda yang dijadikan setoran modal wajib dinilai oleh Penilai yang terdaftar di Otoritas Jasa

Keuangan (selanjutnya disebut “OJK”) dan tidak dijaminkan dengan cara apapun juga; c. Memperoleh persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, dengan kuorum sebagaimana diatur

dalam Anggaran Dasar ini; d. Dalam hal benda yang dijadikan sebagai setoran modal dilakukan dalam bentuk saham

perseroan yang tercatat di Bursa Efek, maka harganya harus ditetapkan berdasarkan nilai pasar wajar;

e. Dalam hal penyetoran tersebut berasal dari laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri, maka laba ditahan, agio saham, laba bersih Perseroan dan/atau unsur modal sendiri lainnya tersebut sudah dimuat dalam Laporan Keuangan Tahunan terakhir yang telah diperiksa akuntan yang terdaftar di OJK atau instansi yang berwenang dan/atau penggantinya, dengan pendapat wajar tanpa pengecualian; dan

f. Dalam hal penyetoran atas saham berasal dari kompensasi/konversi tagihan terhadap Perseroan maka dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang- undangan dan peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

Dalam RUPS yang memutuskan untuk menyetujui Penawaran Umum, harus diputuskan mengenai jumlah maksimal saham yang akan dikeluarkan kepada masyarakat serta memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan realisasi jumlah saham yang telah dikeluarkan dalam Penawaran Umum tersebut.

3. a. Jika saham yang masih dalam simpanan hendak dikeluarkan dengan cara penawaran umum terbatas kepada para Pemegang Saham dan/atau Perseroan akan menerbitkan obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis dengan itu, maka seluruh Pemegang Saham yang namanya telah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan diberi kesempatan untuk membeli terlebih dahulu saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis yang akan dikeluarkan tersebut dan masing-masing Pemegang Saham berhak membelinya menurut perbandingan jumlah saham yang mereka miliki dengan penyetoran tunai atau dalam bentuk lain selain tunai dengan wajib memenuhi ketentuan sebagaimana diatur pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

b. Hak para Pemegang Saham untuk membeli terlebih dahulu tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

c. Pengeluaran saham dengan cara penawaran umum terbatas saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut harus mendapat persetujuan terlebih dahulu dari RUPS, telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya kepada OJK, Pernyataan Pendaftaran dan dokumen pendukungnya kepada OJK tersebut telah menjadi efektif dengan persyaratan dan jangka waktu sesuai dengan ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar ini, dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

d. Mengenai rencana dan keputusan pengeluaran saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dengan cara penawaran umum terbatas, Direksi diwajibkan untuk mengumumkannya sesuai dengan peraturan perundang-

Page 139: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

123

undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

e. Apabila ada diantara para Pemegang Saham tidak melaksanakan hak atas pembelian saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut di atas yang ditawarkan kepada mereka dengan membayar secara tunai dan sesuai dengan ketentuan di atas, maka Direksi mempunyai kebebasan untuk mengeluarkan saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut kepada para Pemegang Saham lain yang telah mengajukan permohonan beli yang lebih besar dari proporsi bagiannya.

f. Apabila setelah alokasi tersebut dalam huruf e ayat ini masih terdapat sisa yang tidak terjual, maka sisa saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dapat dijual oleh Perseroan kepada siapapun juga dengan harga dan persyaratan yang ditetapkan oleh Direksi, satu dan lain dengan ketentuan harga dan persyaratan tersebut tidak lebih ringan dari persyaratan yang telah ditetapkan di atas dan dengan mengindahkan ketentuan yang dimuat dalam anggaran dasar ini dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal serta peraturan Bursa Efek di Indonesia di tempat dimana saham Perseroan dicatatkan.

4. a. Perseroan dengan persetujuan RUPS dapat mengeluarkan saham yang masih dalam simpanan dan/atau menerbitkan obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis dengan itu tanpa melakukan penawaran umum terbatas kepada para Pemegang Saham. Saham dan/atau obligasi konversi dan/atau waran dan/atau efek konversi lainnya yang sejenis tersebut dapat dijual oleh Perseroan kepada siapapun juga dengan harga dan persyaratan yang ditentukan oleh Direksi, dengan ketentuan bahwa pengeluaran tersebut: a. Ditujukan kepada pegawai Perseroan; b. Ditujukan kepada pemegang saham obligasi konversi, waran, atau efek konversi lainnya,

yang telah dikeluarkan dengan persetujuan RUPS; c. Dilakukan dalam rangka reorganisasi dan/atau restrukturisasi yang telah disetujui oleh

RUPS, dan/atau; d. Dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal atau

yang memperbolehkan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. b. (1). Saham yang masih dalam simpanan akan dikeluarkan dengan cara penawaran umum

terbatas dengan hak memesan efek terlebih dahulu (selanjutnya cukup disingkat dengan: “Penawaran Umum Terbatas”) kepada para Pemegang Saham, maka seluruh Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan 8 (delapan) hari kerja setelah efektifnya Pernyataan Pendaftaran dari OJK dalam rangka penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu berhak untuk membeli saham yang hendak dikeluarkan tersebut (selanjutnya disebut ”Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu” atau disingkat ”HMETD”) seimbang dengan jumlah saham yang mereka miliki (proporsional).

(2). HMETD tersebut dapat dijual dan dialihkan kepada pihak lain dengan mengindahkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

(3). Pengumuman mengenai rencana dan keputusan pengeluaran saham dengan penawaran umum terbatas tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

(4). Para Pemegang Saham atau pemegang HMETD berhak membeli saham yang akan dikeluarkan tersebut sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya pada waktu dan dengan persyaratan yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.

(5). Apabila dalam waktu yang telah ditentukan dalam keputusan RUPS tersebut diatas, para Pemegang Saham atau para pemegang HMETD tidak melaksanakan hak atas pembelian saham yang ditawarkan kepada mereka sesuai dengan jumlah HMETD yang dimilikinya dengan membayar lunas secara tunai harga saham yang ditawarkan itu kepada Perseroan, maka saham tersebut akan dialokasikan kepada para Pemegang Saham yang hendak membeli saham dalam jumlah yang lebih besar dari porsi HMETD nya sebanding dengan jumlah HMETD yang telah dilaksanakan, dengan mengindahkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Page 140: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

124

(6). Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham: (i) Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas tersebut

jumlah maksimumnya belum ditetapkan serta dilakukan tanpa adanya jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham yang tidak diambil bagian tersebut tidak jadi dikeluarkan dan tetap dalam simpanan Perseroan;

(ii) Jika penambahan modal Perseroan dengan cara Penawaran Umum Terbatas telah ditetapkan jumlahnya serta dilakukan dengan jaminan dari pembeli siaga, maka sisa saham tersebut wajib dialokasikan kepada pihak tertentu yang bertindak sebagai pembeli siaga dalam Penawaran Umum Terbatas, yang telah menyatakan kesediaannya untuk membeli sisa saham tersebut, demikian dengan harga dan syarat yang tidak lebih ringan dengan yang telah ditetapkan dalam keputusan RUPS; dengan mengindahkan ketentuan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

5. Penambahan Modal Dasar Perseroan; a) Penambahan Modal Dasar Perseroan hanya dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS.

Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka perubahan Modal Dasar harus disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya.

b) Penambahan Modal Dasar yang mengakibatkan Modal Ditempatkan dan Disetor menjadi kurang dari 25% (dua puluh lima persen) dari Modal Dasar, dapat dilakukan sepanjang: b.1. Telah memperoleh persetujuan RUPS untuk menambah Modal Dasar; b.2. Telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dan/atau penggantinya; b.3. Penambahan modal ditempatkan dan disetor sehingga menjadi paling sedikit 25% (dua

puluh lima persen) dari Modal Dasar wajib dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya.

b.4. Dalam hal penambahan Modal Disetor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7.b.3 Anggaran Dasar tidak terpenuhi sepenuhnya, maka Perseroan harus mengubah kembali Anggaran Dasarnya, sehingga Modal Dasar dan Modal Disetor memenuhi ketentuan Pasal 33 ayat (1) dan ayat (2) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dan perubahan/penggantinya (selanjutnya disebut ”UUPT”), dalam jangka waktu 2 (dua) bulan setelah jangka waktu dalam Pasal 4 ayat 7.b.3 Anggaran Dasar ini tidak terpenuhi;

b.5. Persetujuan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7 b.1 Anggaran Dasar termasuk juga persetujuan untuk mengubah anggaran dasar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat 7.b.4 Anggaran Dasar.

c) Perubahan Anggaran Dasar dalam rangka penambahan Modal Dasar menjadi efektif setelah terjadinya penyetoran modal yang mengakibatkan besarnya modal disetor menjadi paling kurang 25% (dua puluh lima persen) dari modal dasar dan mempunyai hak-hak yang sama dengan saham lainnya yang diterbitkan oleh Perseroan, dengan tidak mengurangi kewajiban Perseroan untuk mengurus persetujuan perubahan Anggaran Dasar ini kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya atas pelaksanaan penambahan modal disetor tersebut.

6. Perseroan dapat membeli kembali saham-saham yang telah di bayar penuh dan pembelian kembali saham tersebut dengan memperhatikan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan Pasar Modal.

S A H A M (Pasal 5 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Saham-saham yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah saham atas nama sebagaimana terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan.

2. Perseroan hanya mengakui seorang atau 1 (satu) badan hukum sebagai pemilik 1 (satu) saham. 3. Setiap 1 (satu) saham dapat memberikan 1 (satu) hak suara. Apabila saham karena sebab apapun

menjadi milik beberapa orang, maka mereka yang memiliki bersama- sama itu diwajibkan untuk menunjuk secara tertulis seorang di antara mereka atau seorang lain sebagai kuasa mereka bersama dan hanya nama yang diberi kuasa atau yang ditunjuk itu saja yang dimasukkan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan dan harus dianggap sebagai pemegang saham dari saham

Page 141: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

125

yang bersangkutan serta berhak untuk menjalankan dan mempergunakan hak yang diberikan oleh hukum atas saham tersebut.

4. Selama ketentuan ayat 3 pasal 5 belum dilaksanakan, maka para pemegang saham tersebut tidak berhak mengeluarkan suara dalam RUPS, sedangkan pembayaran dividen untuk saham itu ditangguhkan.

5. Pemegang saham dengan sendirinya menurut hukum harus tunduk kepada anggaran dasar ini dan kepada semua keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS serta peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Seluruh saham yang dikeluarkan oleh Perseroan dapat dijaminkan dengan mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak terbatas pada peraturan perundang-undangan mengenai pemberian jaminan saham, peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan UUPT.

7. Untuk saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku peraturan perundang-undangan yang berlaku dibidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek, di tempat di mana saham-saham tersebut dicatatkan.

8. Bukti pemilikan saham sebagai berikut: a. Dalam hal saham Perseroan tidak masuk dalam Penitipan Kolektif pada Lembaga Penyelesaian

dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib memberikan bukti pemilikan saham berupa surat saham atau surat kolektif saham kepada pemegang sahamnya yang ditandatangani oleh Direktur Utama atau 2 (dua) orang anggota Direksi lainnya.

b. Dalam hal saham Perseroan masuk dalam Penitipan Kolektif Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan, maka Perseroan wajib menerbitkan sertifikat atau konfirmasi tertulis kepada Lembaga Penyelesaian dan Penyimpanan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku daftar pemegang saham Perseroan.

9. Untuk saham-saham Perseroan yang tercatat pada Bursa Efek berlaku pula peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan Bursa Efek, di tempat dimana saham-saham tersebut dicatatkan.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (Pasal 11 Anggaran Dasar Perseroan)

1. RUPS terdiri atas RUPS Tahunan dan RUPS lainnya. 2. RUPS Tahunan wajib diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 6 (enam) bulan setelah

tahun buku berakhir. 3. RUPS lainnya dapat diselenggarakan pada setiap waktu berdasarkan kebutuhan untuk kepentingan

Perseroan. 4. Istilah RUPS dalam Anggaran Dasar ini berarti keduanya, yaitu RUPS Tahunan dan RUPS Luar

Biasa, kecuali dengan tegas ditentukan lain. 5. RUPS dalam mata acara lain-lain tidak berhak mengambil keputusan. 6. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS lainnya atau atas permintaan Dewan

Komisaris atau atas permintaan pemegang saham dengan memperhatikan ketentuan dalam ayat 9 pasal ini, dan permintaan RUPS oleh Dewan Komisaris dan Pemegang Saham diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

7. Dalam RUPS Tahunan Direksi menyampaikan: a. Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud pada Pasal 21 Anggaran Dasar. b. Usulan penggunaan Laba Perseroan jika Perseroan mempunyai saldo laba yang Positif. c. Usulan Penunjukan Akuntan Publik yang terdaftar di OJK.

Selain mata acara sebagaimana dimaksud pada huruf a,b dan c ayat ini, RUPS Tahunan dapat diputuskan hal-hal lain yang diajukan secara sebagaimana mestinya dalam rapat sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar.

8. Persetujuan laporan tahunan oleh RUPS Tahunan, berarti memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku yang lalu, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan kecuali perbuatan penggelapan, penipuan dan tindakan pidana lainnya.

9. Permintaan Penyelenggaraan RUPS Oleh Pemegang Saham: (1). 1 (satu) orang atau lebih pemegang saham yang bersama-sama mewakili 1/10 (satu per

sepuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah, dapat meminta agar diselenggarakan RUPS.

Page 142: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

126

(2). Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) diajukan kepada Direksi dengan surat tercatat disertai alasannya.

(3). Permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud harus: a. dilakukan dengan itikad baik; b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; c. merupakan permintaan yang membutuhkan keputusan RUPS; d. disertai dengan alasan dan bahan terkait hal yang harus diputuskan dalam RUPS; dan e. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar Perseroan.

(4). Direksi wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (1) diterima Direksi.

(5). Dalam hal Direksi tidak melakukan pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud, pemegang saham dapat mengajukan kembali permintaan penyelenggaraan RUPS kepada Dewan Komisaris.

(6). Dewan Komisaris wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari terhitung sejak tanggal permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (5) diterima Dewan Komisaris.

(7). Dalam hal Direksi atau Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir (4) dan butir (6) , Direksi atau Dewan Komisaris wajib mengumumkan: a. terdapat permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham b. alasan tidak diselenggarakannya RUPS.

(8). Pengumuman dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 15 (lima belas) hari sejak diterimanya permintaan penyelenggaraan RUPS dari pemegang saham

(9). Pengumuman paling kurang melalui: i. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; ii. situs web Bursa Efek; daniii. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan

bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. (10). Pengumuman yang menggunakan bahasa asing wajib memuat informasi yang sama dengan

informasi dalam pengumuman yang menggunakan Bahasa Indonesia. (11). Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing

dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.

(12). Bukti pengumuman ini wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman.

(13). Dalam hal Dewan Komisaris tidak melakukan pengumuman RUPS, pemegang saham dapat mengajukan permintaan diselenggarakannya RUPS kepada ketua pengadilan negeri yang daerah hukumnya meliputi tempat kedudukan Perseroan untuk menetapkan pemberian izin diselenggarakannya RUPS.

(14). Pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS wajib: a. melakukan pengumuman, pemanggilan akan diselenggarakan RUPS, pengumuman

ringkasan risalah RUPS, atas RUPS yang diselenggarakan sesuai dengan Peraturan OJK di bidang Pasar Modal.

b. melakukan pemberitahuan akan diselenggarakan RUPS dan menyampaikan bukti pengumuman, bukti pemanggilan, risalah RUPS, dan bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS atas RUPS yang diselenggarakan kepada OJK sesuai dengan Peraturan di bidang pasar modal.

c. melampirkan dokumen yang memuat nama pemegang saham serta jumlah kepemilikan sahamnya pada Perseroan yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS dan penetapan pengadilan dalam pemberitahuan sebagaimana dimaksud pada huruf b kepada OJK terkait akan diselenggarakan RUPS tersebut.

(15). Pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam butir (1) ini wajib tidak mengalihkan kepemilikan sahamnya sebagaimana ditentukan dalam Pasal 10 ayat 15 Anggaran Dasar Perseroan.

Page 143: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

127

TEMPAT DAN PEMANGGILAN DAN WAKTU PENYELENGGARAAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (Pasal 12 Anggaran Dasar Perseroan)

1. RUPS wajib dilakukan di wilayah Republik Indonesia. 2. Perseroan wajib menentukan tempat dan waktu penyelenggaraan RUPS. 3. Tempat penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud pada ayat 2 wajib dilakukan di:

a. tempat kedudukan Perseroan; b. tempat Perseroan melakukan kegiatan usaha utamanya; c. ibukota provinsi dimana tempat kedudukan atau tempat kegiatan usaha utama Perseroan;

atau provinsi tempat kedudukan Bursa Efek dimana saham Perseroan dicatatkan. 4. Pemberitahuan RUPS kepada OJK:

(1). Perseroan wajib terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan mata acara rapat kepada OJK paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum pengumuman RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman RUPS.

(2). Mata acara rapat wajib diungkapkan secara jelas dan terperinci.(3). Dalam hal terdapat perubahan mata acara rapat Perseroan wajib menyampaikan perubahan

mata acara dimaksud kepada OJK paling lambat pada saat pemanggilan RUPS. 5. Ketentuan ini mutatis mutandis berlaku untuk pemberitahuan penyelenggaraan RUPS oleh

pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 9 butir (14) Anggaran Dasar Perseroan.

6. Pengumuman RUPS: a. Perseroan wajib melakukan pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling lambat

14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pengumuman dan tanggal pemanggilan.

b. Pengumuman RUPS paling kurang memuat: a. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS; b. ketentuan pemegang saham yang berhak mengusulkan mata acara rapat; tanggal

penyelenggaraan RUPS; dan c. tanggal pemanggilan RUPS.

c. Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat 9.(1), selain memuat hal yang disebut pada huruf b ini, pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a ini, wajib memuat informasi bahwa Perseroan menyelenggarakan RUPS karena adanya permintaan dari pemegang saham.

d. Pengumuman RUPS kepada pemegang saham paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan

bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. e. Pengumuman RUPS yang menggunakan bahasa asing sebagaimana dimaksud pada huruf d

(c) ini, wajib memuat informasi yang sama dengan informasi dalam pengumuman RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia.

f. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi yang diumumkan dalam bahasa asing dengan yang diumumkan dengan Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada huruf e ini informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.

g. Bukti pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf d(a) ini wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pengumuman RUPS.

h. Dalam hal RUPS diselenggarakan atas permintaan pemegang saham, penyampaian bukti pengumuman RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf g ayat ini juga disertai dengan salinan surat permintaan penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.9.(2).

i. Pengumuman dan Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal.

7. Ketentuan ayat 6 pasal ini mutatis mutandis berlaku untuk pengumuman penyelenggaraan RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.9.(14). Anggaran Dasar Perseroan

8. Usulan Mata Acara Rapat: (1). Pemegang saham dapat mengusulkan mata acara rapat secara tertulis kepada Direksi paling

lambat 7 (tujuh) hari sebelum pemanggilan RUPS.

Page 144: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

128

(2). Pemegang saham yang dapat mengusulkan mata acara rapat adalah 1 (satu) pemegang saham atau lebih yang mewakili 1/20 (satu per dua puluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham dengan hak suara.

(3). Usulan mata acara rapat ini harus: a. dilakukan dengan itikad baik; b. mempertimbangkan kepentingan Perseroan; c. menyertakan alasan dan bahan usulan mata acara rapat; dan d. tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

(4). Usulan mata acara rapat dari pemegang saham merupakan mata acara yang membutuhkan keputusan RUPS.

(5). Perseroan wajib mencantumkan usulan mata acara rapat dari pemegang saham i dalam mata acara rapat yang dimuat dalam pemanggilan.

9. Pemanggilan RUPS: (1). Perseroan wajib melakukan pemanggilan kepada pemegang saham paling lambat 21 (dua

puluh satu) hari sebelum RUPS, dengan tidak memperhitungkan tanggal pemanggilan dan tanggal RUPS.

(2). Pemanggilan RUPS paling kurang memuat informasi: a. tanggal penyelenggaraan RUPS; b. waktu penyelenggaraan RUPS; c. tempat penyelenggaraan RUPS; d. ketentuan pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS; e. mata acara rapat termasuk penjelasan atas setiap mata acara tersebut; dan f. informasi yang menyatakan bahan terkait mata acara rapat tersedia bagi pemegang saham

sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai dengan RUPS diselenggarakan. (3). Pemanggilan RUPS kepada pemegang saham ini paling kurang melalui:

a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan

bahasa asing yang digunakan paling kurang bahasa Inggris. (4). Pemanggilan RUPS yang menggunakan bahasa asing wajib memuat informasi yang sama

dengan informasi pemanggilan RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia. (5). Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada pemanggilan dalam bahasa asing

dengan informasi pada pemanggilan dalam Bahasa Indonesia sebagaimana informasi yang digunakan sebagai acuan adalah informasi dalam Bahasa Indonesia.

(6). Bukti pemanggilan RUPS wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah pemanggilan RUPS.

(7). Pemanggilan RUPS, untuk memutuskan hal-hal yang berbenturan kepentingan, dilakukan dengan mengikuti peraturan Pasar Modal.

(8). Tanpa mengurangi ketentuan lain dalam Anggaran Dasar ini, Pemanggilan harus dilakukan oleh Direksi atau Dewan Komisaris menurut cara yang ditentukan dalam Anggaran Dasar ini, dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

10. Ketentuan ini mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan penyelenggaraan RUPS oleh pemegang saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.9.(13) Anggaran Dasar.

11. Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dengan ketentuan: (1). Pemanggilan RUPS kedua dilakukan dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum

RUPS kedua dilangsungkan.(2). Dalam pemanggilan RUPS kedua harus menyebutkan RUPS pertama telah dilangsungkan

dan tidak mencapai kuorum kehadiran. Ketentuan ini berlaku tanpa mengurangi peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya serta peraturan Bursa Efek di tempat dimana saham-saham Perseroan dicatatkan.

(3). RUPS kedua dilangsungkan dalam jangka waktu paling cepat 10 (sepuluh) hari dan paling lambat 21 (dua puluh satu) hari setelah RUPS pertama dilangsungkan.

(4). Ketentuan media pemanggilan dan ralat pemanggilan RUPS mutatis mutandis berlaku untuk pemanggilan RUPS kedua.

12. Pemanggilan RUPS ketiga dilakukan dengan ketentuan: (1). Pemanggilan RUPS ketiga atas permohonan Perseroan ditetapkan oleh OJK;

Page 145: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

129

(2). Dalam pemanggilan RUPS ketiga menyebutkan RUPS kedua telah dilangsungkan dan tidak mencapai kuorum kehadiran.

13. Bahan Mata Acara Rapat: (1). Perseroan wajib menyediakan bahan mata acara rapat bagi pemegang saham. (2). Bahan mata acara rapat wajib tersedia sejak tanggal dilakukannya pemanggilan RUPS sampai

dengan penyelenggaraan RUPS. (3). Dalam hal ketentuan peraturan perundang-undangan lain mengatur kewajiban ketersediaan

bahan mata acara rapat lebih awal dari ketentuan, penyediaan bahan mata acara rapat dimaksud mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan lain tersebut.

(4). Bahan mata acara rapat yang tersedia dapat berupa salinan dokumen fisik dan/atau salinan dokumen elektronik.

(5). Salinan dokumen fisik diberikan secara cuma-cuma di kantor Perseroan jika diminta secara tertulis oleh pemegang saham.

Salinan dokumen elektronik dapat diakses atau diunduh melalui situs web Perseroan. (6). Dalam hal mata acara rapat mengenai pengangkatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris, daftar riwayat hidup calon anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang akan diangkat wajib tersedia: a. di situs web Perseroan paling kurang sejak saat pemanggilan sampai dengan

penyelenggaraan RUPS; atau b. pada waktu lain selain waktu sebagaimana dimaksud pada huruf a namun paling lambat

pada saat penyelenggaraan RUPS, sepanjang diatur dalam peraturan perundang-undangan.

14. Ralat Pemanggilan: (1). Perseroan wajib melakukan ralat pemanggilan RUPS jika terdapat perubahan informasi dalam

pemanggilan RUPS yang telah dilakukan (2). Dalam hal ralat pemanggilan RUPS memuat informasi atas perubahan tanggal penyelenggaraan

RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS, Perseroan wajib melakukan pemanggilan ulang RUPS dengan tata cara pemanggilan.

(3). Ketentuan kewajiban melakukan pemanggilan ulang RUPS tidak berlaku apabila ralat pemanggilan RUPS mengenai perubahan atas tanggal penyelenggaraan RUPS dan/atau penambahan mata acara RUPS dilakukan bukan karena kesalahan Perseroan.

(4). Bukti ralat pemanggilan bukan merupakan kesalahan Perseroan disampaikan kepada OJK pada hari yang sama saat dilakukan ralat pemanggilan.

(5). Ketentuan media dan penyampaian bukti pemanggilan RUPS mutatis mutandis berlaku untuk media ralat pemanggilan RUPS dan penyampaian bukti ralat pemanggilan RUPS

15. Hak Pemegang Saham: (1). Pemegang saham baik sendiri maupun diwakili berdasarkan surat kuasa berhak menghadiri

RUPS. (2). Pemegang Saham dapat diwakili oleh Pemegang saham lain atau pihak ketiga dengan surat

kuasa dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku. (3). Dalam RUPS tiap saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk mengeluarkan 1 (satu)

suara. (4). Pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya

tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum pemanggilan RUPS.

(5). Dalam hal terjadi ralat pemanggilan sebagaimana dimaksud dalam ayat 12.(1) pasal ini, pemegang saham yang berhak hadir dalam RUPS adalah pemegang saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham Perseroan 1 (satu) hari kerja sebelum ralat pemanggilan RUPS.

16. Pada saat pelaksanaan RUPS, pemegang saham berhak memperoleh informasi mata acara rapat dan bahan terkait mata acara rapat sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan.

17. Pada saat pelaksanaan RUPS, Perseroan dapat mengundang pihak lain yang terkait dengan mata acara RUPS.

18. Selama Perseroan belum mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, Pemegang Saham dapat juga mengambil keputusan yang sah tanpa mengadakan RUPS, dengan ketentuan semua Pemegang Saham telah diberitahukan secara tertulis dan semua Pemegang Saham memberikan persetujuan mengenai usul yang diajukan secara tertulis serta menandatangani persetujuan tersebut. Keputusan

Page 146: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

130

yang diambil dengan cara demikian mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang diambil dengan sah dalam RUPS.

PIMPINAN DAN TATA TERTIB RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (Pasal 13 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Pimpinan RUPS: (1) RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. (2) Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris tidak hadir atau berhalangan hadir, maka RUPS

dipimpin oleh salah seorang anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi. (3) Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi tidak hadir atau berhalangan

hadir RUPS dipimpin oleh pemegang saham yang hadir dalam RUPS yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS.

(4) Dalam hal anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan dengan mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, RUPS dipimpin oleh anggota Dewan Komisaris lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris.

(5) Dalam hal semua anggota Dewan Komisaris mempunyai benturan kepentingan, RUPS dipimpin oleh salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi.

(6) Dalam hal salah satu anggota Direksi yang ditunjuk oleh Direksi untuk memimpin RUPS mempunyai benturan kepentingan atas mata acara yang akan diputuskan dalam RUPS, RUPS dipimpin oleh anggota Direksi yang tidak mempunyai benturan kepentingan.

(7) Dalam hal semua anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan, RUPS dipimpin oleh salah seorang pemegang saham bukan pengendali yang dipilih oleh mayoritas pemegang saham lainnya yang hadir dalam RUPS.

(8) Pimpinan RUPS berhak meminta agar mereka yang hadir membuktikan wewenangnya untuk hadir dalam RUPS tersebut.

2. Tata Tertib RUPS: (1) Pada saat pelaksanaan RUPS, tata tertib RUPS harus diberikan kepada pemegang saham

yang hadir. (2) Pokok-pokok tata tertib RUPS harus dibacakan sebelum RUPS dimulai. (3) Pada saat pembukaan RUPS, pimpinan RUPS wajib memberikan penjelasan kepada

pemegang saham paling kurang mengenai: a. kondisi umum Perseroan secara singkat; b. mata acara rapat; c. mekanisme pengambilan keputusan terkait mata acara rapat; dan d. tata cara penggunaan hak pemegang saham untuk mengajukan pertanyaan dan/atau

pendapat.

KEPUTUSAN, KUORUM KEHADIRAN, KUORUM KEPUTUSAN DALAM RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM DAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (Pasal 14 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Keputusan RUPS: (1) Keputusan RUPS dapat diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat, dan dengan

memenuhi ketentuan dalam Anggaran Dasar ini. (2) Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, keputusan

diambil melalui pemungutan suara. (3) Pengambilan keputusan melalui pemungutan suara wajib dilakukan dengan memperhatikan

ketentuan kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS. 2. Kuorum Kehadiran dan Kuorum Keputusan RUPS:

(1) Sepanjang tidak diatur lain dalam Anggaran Dasar ini, kuorum kehadiran dan kuorum keputusan dalam RUPS untuk mata acara hal yang harus diputuskan dalam RUPS (termasuk pengeluaran Efek Bersifat Ekuitas dan perubahan Anggaran Dasar yang tidak memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya) dilakukan dengan mengikuti ketentuan: a. RUPS dapat dilangsungkan jika dalam RUPS lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari

jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili.

Page 147: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

131

b. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS paling sedikit 1/3 (satu per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara hadir atau diwakili.

c. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

d. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

(2) Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara perubahan anggaran dasar Perseroan yang memerlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, kecuali perubahan anggaran dasar Perseroan dalam rangka memperpanjang jangka waktu berdirinya Perseroan dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili

paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 2/3 (dua per tiga) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling sedikit 3/5 (tiga per lima) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

(3) Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara mengalihkan kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, menjadikan jaminan utang kekayaan Perseroan yang merupakan lebih dari 50% (lima puluh persen) jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak, penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan, pengajuan permohonan agar Perseroan dinyatakan pailit, perpanjangan jangka waktu berdirinya Perseroan, dan pembubaran Perseroan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili

paling kurang 3/4 (tiga per empat) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

c. Dalam hal kuorum RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika RUPS dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili paling kurang 2/3 (dua per tiga) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah.

d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 3/4 (tiga per empat) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang hadir dalam RUPS.

e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah dalam kuorum kehadiran dan kuorum keputusan yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

Page 148: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

132

(4) Kuorum kehadiran dan kuorum keputusan RUPS untuk mata acara transaksi yang mempunyai benturan kepentingan, dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. RUPS dapat dilangsungkan jika RUPS dihadiri oleh Pemegang Saham Independen yang

mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen.

b. Keputusan RUPS sebagaimana dimaksud pada huruf a adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen.

c. Dalam hal kuorum sebagaimana dimaksud pada huruf a tidak tercapai, RUPS kedua dapat diadakan dengan ketentuan RUPS kedua sah dan berhak mengambil keputusan jika dalam RUPS dihadiri oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 1/2 (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen.

d. Keputusan RUPS kedua adalah sah jika disetujui oleh lebih dari 1/2 (satu perdua) bagian dari jumlah saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir dalam RUPS.

e. Dalam hal kuorum kehadiran pada RUPS kedua sebagaimana dimaksud pada huruf c tidak tercapai, RUPS ketiga dapat diadakan dengan ketentuan RUPS ketiga sah dan berhak mengambil keputusan jika dihadiri oleh Pemegang Saham Independen dari saham dengan hak suara yang sah, dalam kuorum kehadiran yang ditetapkan oleh OJK atas permohonan Perseroan.

f. Keputusan RUPS ketiga adalah sah jika disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) saham yang dimiliki oleh Pemegang Saham Independen yang hadir.

g. Pemegang saham yang mempunyai benturan kepentingan dianggap telah memberikan keputusan yang sama dengan keputusan yang disetujui oleh Pemegang Saham Independen yang tidak mempunyai benturan kepentingan.

(5) Pemegang saham dari saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPS namun abstain (tidak memberikan suara) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas pemegang saham yang mengeluarkan suara.

(6) Dalam pemungutan suara, suara yang dikeluarkan oleh pemegang saham berlaku untuk seluruh saham yang dimilikinya dan pemegang saham tidak berhak memberikan kuasa kepada lebih dari seorang kuasa untuk sebagian dari jumlah saham yang dimilikinya dengan suara yang berbeda.

(7) Ketentuan sebagaimana dimaksud pada butir (6) pasal ini dikecualikan bagi: a. Bank Kustodian atau Perusahaan Efek sebagai Kustodian yang mewakili nasabah-

nasabahnya pemilik saham Perseroan. b. Manajer Investasi yang mewakili kepentingan Reksa Dana yang dikelolanya.

(8) Dalam pemungutan suara, anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris dan Karyawan Perseroan yang bersangkutan dilarang bertindak sebagai kuasa dari Pemegang saham.

(9) Pemungutan suara dilakukan secara lisan, kecuali apabila Pimpinan Rapat menentukan lain. 3. Risalah RUPS:

(1). Perseroan wajib membuat risalah RUPS. (2). Risalah RUPS wajib dibuat dan ditandatangani oleh pimpinan rapat dan paling sedikit 1 (satu)

orang pemegang saham yang ditunjuk dari dan oleh peserta RUPS. (3). Tanda tangan tidak disyaratkan apabila risalah RUPS tersebut dibuat dalam bentuk akta berita

acara RUPS yang dibuat oleh notaris. (4). Risalah RUPS wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah RUPS

diselenggarakan. (5). Dalam hal waktu penyampaian risalah RUPS jatuh pada hari libur, risalah RUPS tersebut wajib

disampaikan paling lambat pada hari kerja berikutnya. 4. Ringkasan Risalah RUPS:

(1) Perseroan wajib membuat ringkasan risalah RUPS. (2) Ringkasan risalah RUPS wajib memuat informasi paling kurang:

a. tanggal RUPS, tempat pelaksanaan RUPS, waktu pelaksanaan RUPS, dan mata acara RUPS;

Page 149: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

133

b. anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris yang hadir pada saat RUPS; c. jumlah saham dengan hak suara yang sah yang hadir pada saat RUPS dan persentasenya

dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah; d. ada tidaknya pemberian kesempatan kepada pemegang saham untuk mengajukan

pertanyaan dan/atau memberikan pendapat terkait mata acara rapat; e. jumlah pemegang saham yang mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat

terkait mata acara rapat, jika pemegang saham diberi kesempatan; f. mekanisme pengambilan keputusan RUPS; g. hasil pemungutan suara yang meliputi jumlah suara setuju, tidak setuju, dan abstain (tidak

memberikan suara) untuk setiap mata acara rapat, jika pengambilan keputusan dilakukan dengan pemungutan suara;

h. keputusan RUPS; dan i. pelaksanaan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak, jika

terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai. (3) Ringkasan risalah RUPS sebagaimana dimaksud pada butir (2) ayat ini wajib diumumkan

kepada masyarakat paling kurang melalui: a. 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional; b. situs web Bursa Efek; dan c. situs web Perseroan, dalam Bahasa Indonesia dan bahasa asing, dengan ketentuan

bahasa asing yang digunakan paling kurang adalah bahasa Inggris.(4) Ringkasan risalah RUPS yang menggunakan bahasa asing wajib memuat informasi yang

sama dengan informasi dalam ringkasan risalah RUPS yang menggunakan Bahasa Indonesia. (5) Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran informasi pada ringkasan risalah RUPS dalam bahasa

asing dengan informasi pada ringkasan risalah RUPS dalam Bahasa Indonesia sebagaimana dimaksud pada butir (4) ayat ini, informasi yang digunakan sebagai acuan adalah Bahasa Indonesia.

(6) Pengumuman ringkasan risalah RUPS wajib diumumkan kepada masyarakat paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah RUPS diselenggarakan.

(7) Bukti pengumuman ringkasan risalah RUPS wajib disampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diumumkan.

(8) Ketentuan ini mutatis mutandis berlaku untuk: a. penyampaian kepada OJK atas risalah RUPS dan ringkasan risalah RUPS yang

diumumkan; dan b. pengumuman ringkasan risalah RUPS; dari penyelenggaraan RUPS oleh pemegang

saham yang telah memperoleh penetapan pengadilan untuk menyelenggarakan RUPS sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11.(14) Anggaran Dasar.

D I R E K S I (Pasal 15 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Perseroan diurus dan dipimpin oleh Direksi. 2. Direksi terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari: -1 (satu) orang Direktur Utama; -1 (satu) orang Direktur atau lebih; dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk namun tidak

terbatas pada peraturan yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan dan peraturan di bidang Pasar Modal.

3. Yang dapat diangkat sebagai anggota Direksi adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit; 2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan

Page 150: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

134

4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama menjabat: i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; ii. pertanggung jawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

4. Selain memenuhi persyaratan anggota Direksi wajib mengikuti ketentuan: a. UUPT; b. Peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal; dan c. Peraturan perundang-undangan lainnya yang terkait dengan kegiatan usaha Perseroan.

5. Pemenuhan persyaratan wajib dimuat dalam surat pernyataan dan disampaikan kepada Perseroan. 6. Surat pernyataan mengenai persyaratan menjadi anggota Direksi wajib diteliti dan didokumentasikan

oleh Perseroan. 7. Pemenuhan Persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Pasal ini dibuktikan dengan surat yang

disimpan oleh Perseroan. 8. Pengangkatan anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan batal karena hukum sejak anggota

Direksi lainnya atau Dewan Komisaris mengetahui mengenai hal tidak terpenuhinya persyaratan tersebut. Dalam jangka waktu paling lambat 7 (tujuh) hari terhitung sejak diketahui, anggota Direksi lainnya atau Dewan Komisaris harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Direksi yang bersangkutan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya untuk dicatat dalam Daftar Perseroan.

9. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Direksi yang tidak memenuhi persyaratan..

10. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Direksi kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

11. Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS, pengangkatan tersebut berlaku terhitung sejak tanggal yang ditetapkan dalam RUPS dimana ia (mereka) diangkat dan berakhir pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan anggota Direksi tersebut yaitu 3 (tiga) tahun atau sampai dengan penutupan RUPS Tahunan pada akhir 1 (satu periode) masa jabatan dimaksud. Dengan demikian, masa jabatan anggota Direksi adalah tidak lebih dari 3 (tiga) tahun, namun demikian tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Direksi tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan tetap memperhatikan ketentuan Anggaran Dasar ini.

12. Anggota Direksi setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS.

13. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Direksi sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

b. Alasan pemberhentian anggota Direksi sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dilakukan apabila anggota Direksi yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Direksi yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS.

c. Keputusan pemberhentian anggota Direksi tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS.

d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.

e. Pemberhentian anggota Direksi berlaku sejak ditutupnya RUPS atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.

14. a. Seorang anggota Direksi berhak mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan.

Page 151: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

135

b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Direksi yang bersangkutan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.

c. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Direksi dan hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam huruf b.

d. Dalam hal Perseroan tidak menyelenggarakan RUPS dalam jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam butir b ayat ini, maka dengan lampaunya jangka waktu tersebut, pengunduran diri anggota Direksi menjadi sah tanpa memerlukan persetujuan RUPS, dengan memperhatikan butir g ayat ini.

e. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Direksi yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

f. Terhadap anggota Direksi yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS.

g. Pembebasan tanggung jawab anggota Direksi yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPS Tahunan membebaskannya.

14. a. Anggota Direksi sewaktu-waktu dapat diberhentikan untuk sementara waktu oleh Dewan Komisaris dengan menyebutkan alasannya.

b. Pemberhentian sementara diberitahukan secara tertulis kepada anggota Direksi yang bersangkutan.

c. Dalam hal terdapat anggota Direksi yang diberhentikan untuk sementara sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini, Dewan Komisaris harus menyelenggarakan RUPS untuk mencabut atau menguatkan keputusan pemberhentian sementara tersebut.

d. RUPS harus diselenggarakan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah tanggal pemberhentian sementara.

e. Dengan lampaunya jangka waktu penyelenggaraan RUPS atau RUPS tidak dapat mengambil keputusan, pemberhentian sementara sebagaimana dimaksud pada huruf a ayat ini menjadi batal.

f. Dalam RUPS anggota Direksi yang bersangkutan diberi kesempatan untuk membela diri. g. Anggota Direksi yang diberhentikan untuk sementara tidak berwenang:

i. menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; dan

ii. mewakili Perseroan di dalam maupun di luar pengadilan. h. Pembatasan ke wenangan berlaku sejak keputusan pemberhentian sementara oleh Dewan

Komisaris sampai dengan: a. terdapat keputusan RUPS yang menguatkan atau membatalkan pemberhentian

sementara; atau b. lampaunya jangka waktu

i. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan pemberhentian sementara, maka anggota Direksi yang bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya.

j. Apabila anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut tidak hadir dalam RUPS maka anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut dianggap tidak menggunakan haknya untuk membela dirinya dalam RUPS, dengan demikian anggota Direksi yang diberhentikan sementara tersebut menerima keputusan RUPS.

15. RUPS dapat: - Mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang diberhentikan dari

jabatannya; atau - Mengangkat orang lain untuk mengisi jabatan seorang anggota Direksi yang mengundurkan

diri dari jabatannya; atau - Mengangkat seseorang sebagai anggota Direksi untuk mengisi suatu lowongan; atau - Menambah jumlah anggota Direksi baru.

Masa jabatan seseorang yang diangkat untuk menggantikan anggota Direksi yang diberhentikan atau anggota Direksi yang mengundurkan diri atau untuk mengisi lowongan adalah untuk sisa masa jabatan dari Direktur yang diberhentikan/digantikan tersebut dan masa jabatan dari penambahan anggota Direksi baru tersebut adalah untuk sisa masa jabatan dari Direksi yang masih menjabat pada masa itu, kecuali apabila ditentukan lain dalam RUPS.

Page 152: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

136

16. Masa jabatan anggota Direksi dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Direksi tersebut: a. Meninggal dunia; b. Ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan; atau c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan

peraturan di bidang Pasar Modal. 17. Gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) bagi anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS dan

wewenang tersebut oleh RUPS dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. 18. Bilamana jabatan seorang anggota Direksi lowong karena sebab apapun yang mengakibatkan

jumlah anggota Direksi kurang dari 2 (dua) orang maka selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah lowongan itu, harus diadakan RUPS untuk mengisi lowongan tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

19. Apabila jabatan Direktur Utama lowong dan selama masa penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang Direktur yang ditunjuk oleh Rapat Direksi akan menjalankan kewajiban Direktur Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Direktur Utama. Dalam hal seluruh anggota Direksi lowong maka berlaku ketentuan dalam Pasal 19 ayat 11 Anggaran Dasar.

20. Anggota Direksi dilarang memangku jabatan rangkap apabila jabatan rangkap tersebut dilarang dan/atau bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

21. Setiap anggota Direksi dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan selain penghasilan yang sah.

22. Setiap anggota Direksi dilarang melakukan tindakan yang dilarang oleh peraturan perundang-undangan.

23. Ketentuan mengenai Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DIREKSI

1. Direksi bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar. Anggota Direksi Perseroan wajib mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Anggaran Dasar Perseroan, dan peraturan internal Perseroan.

2. Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab atas pengurusan, Direksi wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

3. Setiap anggota Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagaimana dimaksud pada ayat 1 Direksi dapat membentuk komite.

5. Dalam hal dibentuk komite, Direksi wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite setiap akhir tahun buku.

6. Direksi bersama dengan Dewan Komisaris wajib menyusun: a. pedoman yang mengikat setiap anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. kode etik yang berlaku bagi seluruh Direksi yang berlaku bagi seluruh anggota Direksi dan

anggota Dewan Komisaris, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Direksi dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Direksi tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan, apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

Page 153: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

137

9. Direksi mewakili Perseroan secara sah dan secara langsung baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perseroan serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, dengan pembatasan sebagaimana ditentukan dalam ayat 10 Pasal Anggaran Dasar.

10. Direksi terlebih dahulu harus mendapatkan persetujuan tertulis dari Dewan Komisaris dengan mengindahkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan anggaran dasar Perseroan, untuk: a. meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perseroan (tidak termasuk mengambil uang

Perseroan di Bank), apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

b. menerima pinjaman uang dari siapapun, apabila jumlah pinjaman tersebut melebihi jumlah dan jangka waktu yang ditetapkan oleh Rapat Dewan Komisaris;

c. mendirikan suatu usaha baru atau melakukan penyertaan modal atau melepaskan penyertaan modal dalam perusahaan lain baik di dalam maupun di luar negeri, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, dengan tetap memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku;

d. membeli atau dengan cara apapun juga memperoleh barang-barang tidak bergerak termasuk hak atas tanah, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan;

e. menjaminkan, menjual atau dengan cara apapun juga mengalihkan atau melepaskan barang-barang tidak bergerak termasuk hak atas tanah, dengan nilai 10% (sepuluh persen) atau lebih dari ekuitas Perseroan pada tahun buku berjalan, kecuali dalam rangka menjalankan kegiatan usaha Perseroan.

11. Perbuatan hukum untuk (a) mengalihkan atau melepaskan hak atau (b) menjadikan jaminan utang seluruh atau sebagian besar harta Perseroan yaitu dengan nilai sebesar lebih dari 50% (lima puluh persen) dari jumlah kekayaan bersih Perseroan dalam 1 (satu) transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama lain maupun tidak dan transaksi sebagaimana dimaksud tersebut adalah transaksi pengalihan kekayaan bersih Perseroan yang terjadi dalam jangka waktu 1 (satu) tahun buku, harus mendapat persetujuan RUPS dengan syarat dan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 14 ayat 3 Anggaran Dasar ini.

12. Perbuatan hukum untuk melakukan Transaksi Material, Transaksi Afiliasi dan Transaksi Benturan Kepentingan Tertentu sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, dan untuk transaksi yang memerlukan persetujuan dari RUPS Perseroan adalah dengan syarat-syarat sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

13. a. Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan;

b. Dalam hal Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga, hal mana tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka seorang anggota Direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta sah mewakili Perseroan.

14. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS, dalam hal RUPS tidak menetapkan, maka pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan Rapat Direksi.

15. Apabila terjadi sesuatu hal dimana kepentingan Perseroan bertentangan dengan kepentingan pribadi salah seorang anggota Direksi, maka Perseroan akan diwakili oleh anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dan dalam hal Perseroan mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini Perseroan akan diwakili oleh Dewan Komisaris atau seorang yang ditunjuk oleh Dewan Komisaris. Dalam hal tidak ada anggota Dewan Komisaris maka RUPS mengangkat seorang atau lebih untuk mewakili Perseroan dalam menjalankan tugas tersebut di atas.

16. Anggota Direksi tidak berwenang mewakili Perseroan apabila: a. terdapat perkara di pengadilan antara Perseroan dengan anggota Direksi yang bersangkutan;

dan b. anggota Direksi yang bersangkutan mempunyai kepentingan yang berbenturan dengan

kepentingan Perseroan.

Page 154: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

138

17. Dalam hal terdapat keadaan yang berhak mewakili Perseroan adalah: a. anggota Direksi lainnya yang tidak mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan; b. Dewan Komisaris dalam hal seluruh anggota Direksi mempunyai benturan kepentingan dengan

Perseroan; atau c. pihak lain yang ditunjuk oleh RUPS dalam hal seluruh anggota Direksi atau Dewan Komisaris

mempunyai benturan kepentingan dengan Perseroan. 18. Ketentuan mengenai Tugas dan Wewenang Direksi yang belum diatur dalam anggaran dasar ini

mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

DEWAN KOMISARIS (Pasal 18 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Dewan Komisaris terdiri dari paling sedikit 2 (dua) orang, yang terdiri dari: - 1 (satu) orang Komisaris Utama; - 1 (satu) orang Komisaris atau lebih; dengan memperhatikan peraturan yang berlaku di bidang

Pasar Modal. 2. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, 1 (satu) di

antaranya adalah Komisaris Independen. 3. Dalam hal Dewan Komisaris terdiri lebih dari 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris, jumlah

Komisaris Independen wajib paling kurang 30% (tiga puluh persen) dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

4. Setiap anggota Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris atau berdasarkan penunjukan dari Dewan Komisaris.

5. Yang dapat diangkat sebagai anggota Dewan Komisaris adalah orang perseorangan yang memenuhi persyaratan pada saat diangkat dan selama menjabat: a. mempunyai akhlak, moral, dan integritas yang baik; b. cakap melakukan perbuatan hukum; c. dalam 5 (lima) tahun sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

1. tidak pernah dinyatakan pailit; 2. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit; 3. tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana yang merugikan keuangan negara

dan/atau yang berkaitan dengan sektor keuangan; dan 4. tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang selama

menjabat: i. pernah tidak menyelenggarakan RUPS tahunan; ii. pertanggungjawabannya sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris

pernah tidak diterima oleh RUPS atau pernah tidak memberikan pertanggungjawaban sebagai anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada RUPS; dan

iii. pernah menyebabkan perusahaan yang memperoleh izin, persetujuan, atau pendaftaran dari OJK tidak memenuhi kewajiban menyampaikan laporan tahunan dan/atau laporan keuangan kepada OJK.

d. memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan; dan e. memiliki pengetahuan dan/atau keahlian di bidang yang dibutuhkan Perseroan.

6. Selain memenuhi persyaratan anggota Dewan Komisaris wajib mengikuti peraturan perundang-undangan lainnya.

7. Untuk Komisaris Independen, harus pula memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana ditentukan dalam peraturan Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan yang berlaku sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan.

8. Pemenuhan persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris wajib dimuat dalam surat pernyataan dan disampaikan kepada Perseroan.

9. Surat pernyataan wajib diteliti dan didokumentasikan oleh Perseroan. 10. Persyaratan wajib dipenuhi anggota Dewan Komisaris wajib dipenuhi anggota Komisaris

Independen selama menjabat. 11. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang tidak memenuhi persyaratan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal ini batal karena hukum sejak saat anggota Dewan Komisaris lainnya atau Direksi mengetahui tidak terpenuhinya persyaratan tersebut. Dalam jangka waktu paling lambat

Page 155: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

139

7 (tujuh) hari terhitung sejak diketahui, Direksi harus mengumumkan batalnya pengangkatan anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dalam sekurang-kurangnya 1 (satu) surat kabar harian berperedaran nasional dan memberitahukannya kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan/atau penggantinya untuk dicatat dalam Daftar Perseroan.

12. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk melakukan penggantian anggota Dewan Komisaris yang dalam masa jabatannya tidak lagi memenuhi persyaratan.

13. Usulan pengangkatan, pemberhentian, dan/atau penggantian anggota Komisaris kepada RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan fungsi nominasi.

14. Para anggota Dewan Komisaris diangkat untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditetapkan oleh RUPS yang mengangkatnya dan berakhir pada penutupan RUPS Tahunan ke 3 (tiga) pada akhir 1 (satu) periode masa jabatan dimaksud dengan ketentuan 1 (satu) periode masa jabatan anggota Dewan Komisaris adalah 3 (tiga) tahun, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal, namun demikian dengan tidak mengurangi hak RUPS tersebut untuk memberhentikan anggota Dewan Komisaris tersebut sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir, dengan memperhatikan ketentuan anggaran dasar ini.

15. Anggota Dewan Komisaris setelah masa jabatannya berakhir dapat diangkat kembali sesuai dengan keputusan RUPS.

16. a. RUPS dapat memberhentikan para anggota Dewan Komisaris sewaktu-waktu dengan menyebutkan alasannya.

b. Alasan pemberhentian anggota Dewan Komisaris sebagaimana dimaksud pada Pasal ini dilakukan apabila anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai anggota Dewan Komisaris yang antara lain melakukan tindakan yang merugikan Perseroan atau karena alasan lainnya yang dinilai tepat oleh RUPS.

c. Keputusan pemberhentian anggota Dewan Komisaris tersebut diambil setelah yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri dalam RUPS.

d. Pemberian kesempatan untuk membela diri tersebut tidak diperlukan dalam hal yang bersangkutan tidak berkeberatan atas pemberhentian tersebut.

e. Pemberhentian anggota Dewan Komisaris berlaku sejak ditutupnya RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir (a) ayat ini atau tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan RUPS.

17. a. Seorang anggota Dewan Komisaris berhak mengundurkan diri dari jabatannya sebelum masa jabatannya berakhir dengan memberitahukan secara tertulis mengenai maksudnya tersebut kepada Perseroan.

b. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan pengunduran diri anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dalam jangka waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari kalender setelah diterimanya surat pengunduran diri.

c. Perseroan wajib melakukan keterbukaan informasi kepada masyarakat dan menyampaikan kepada OJK paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah diterimanya permohonan pengunduran diri Dewan Komisaris dan hasil penyelenggaraan RUPS sebagaimana dimaksud dalam butir b ayat ini.

d. Sebelum pengunduran diri berlaku efektif, anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan tetap berkewajiban menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan Anggaran Dasar ini dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

e. Terhadap anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri sebagaimana tersebut di atas tetap dapat dimintakan pertanggungjawabannya sebagai anggota Dewan Komisaris sejak pengangkatan yang bersangkutan hingga tanggal disetujuinya pengunduran dirinya dalam RUPS.

f. Pembebasan tanggung jawab anggota Dewan Komisaris yang mengundurkan diri diberikan setelah RUPS Tahunan membebaskannya.

18. Masa jabatan anggota Dewan Komisaris dengan sendirinya berakhir, apabila anggota Dewan Komisaris tersebut: a. Meninggal dunia; b. Ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan; atau c. Tidak lagi memenuhi persyaratan perundang-undangan yang berlaku, dengan memperhatikan

peraturan di bidang pasar modal.19. Gaji atau honorarium dan tunjangan lain dari anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS.

Page 156: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

140

20. Bilamana jabatan seorang anggota Dewan Komisaris lowong sehingga mengakibatkan jumlah anggota Dewan Komisaris kurang dari 2 (dua) orang sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 Pasal ini, maka RUPS harus diadakan dalam waktu selambat-lambatnya 90 (sembilan puluh) hari kalender sesudah terjadinya lowongan tersebut, untuk mengisi lowongan tersebut dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal.

21. Apabila jabatan Komisaris Utama lowong dan selama penggantinya belum diangkat atau belum memangku jabatannya, maka salah seorang anggota Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Rapat Dewan Komisaris akan menjalankan kewajiban Komisaris Utama dan mempunyai wewenang serta tanggung jawab yang sama sebagai Komisaris Utama.

22. Setiap anggota Dewan Komisaris dilarang mengambil keuntungan pribadi baik secara langsung maupun tidak langsung dari kegiatan Perseroan selain remunerasi, fasilitas dan penghasilan yang ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

23. Anggota Dewan Komisaris dilarang memangku jabatan rangkap apabila dilarang dan/atau ditentukan dalam peraturan perundangan yang berlaku khususnya peraturan pasar modal.

24. Anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan tindakan yang dilarang oleh peraturan -perundang-undangan.

25. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan perundangan lainnya yang berlaku.

TUGAS DAN WEWENANG DEWAN KOMISARIS

1. Dewan Komisaris bertugas melakukan pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi.

2. Dalam kondisi tertentu, Dewan Komisaris wajib menyelenggarakan RUPS tahunan dan RUPS lainnya sesuai dengan kewenangannya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

3. Anggota Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian.

4. Dalam rangka mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya Dewan Komisaris wajib membentuk Komite Audit dan dapat membentuk komite lainnya.

5. Dewan Komisaris wajib melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya setiap akhir tahun buku.

6. Dewan Komisaris bersama dengan Direksi wajib menyusun: a. pedoman yang mengikat setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, sesuai dengan

ketentuan peraturan perundangan yang berlaku. b. kode etik yang berlaku bagi seluruh Dewan Komisaris yang berlaku bagi seluruh anggota

Dewan Komisaris dan anggota Direksi, karyawan/pegawai, serta pendukung organ yang dimiliki Perseroan, sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan yang berlaku.

7. Setiap anggota Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian anggota Dewan Komisaris dalam menjalankan tugasnya.

8. Anggota Dewan Komisaris tidak dapat dipertanggungjawabkan atas kerugian Perseroan sebagaimana dimaksud pada ayat 7 Pasal ini, apabila dapat membuktikan: a. kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b. telah melakukan pengurusan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab, dan kehati-hatian

untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan; c. tidak mempunyai benturan kepentingan baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan

pengurusan yang mengakibatkan kerugian; dan d. telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut.

9. Dewan Komisaris setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakan atau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak untuk memeriksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi.

Page 157: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

141

10. Dewan Komisaris berhak untuk meminta penjelasan kepada Direksi tentang segala hal yang ditanyakan dan setiap anggota Direksi wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris dan anggota Dewan Komisaris berhak memperoleh informasi dari Direksi mengenai Perseroan secara lengkap dan tepat waktu.

11. Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara atau apabila karena sebab apapun Perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus Perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atas tanggungan Dewan Komisaris.

12. Dalam hal hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam Anggaran Dasar ini berlaku pula baginya.

13. Pada setiap waktu Dewan Komisaris berdasarkan suatu keputusan Rapat Dewan Komisaris dapat memberhentikan untuk sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari jabatannya (jabatan mereka) dengan menyebutkan alasannya, dengan memperhatikan ketentuan dalam anggaran dasar ini dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

14. Ketentuan mengenai Dewan Komisaris yang belum diatur dalam anggaran dasar ini mengacu pada Peraturan OJK di bidang Pasar Modal dan ketentuan serta peraturan-perundangan lainnya yang berlaku.

PENGGUNAAN LABA BERSIH DAN PEMBAGIAN DIVIDEN (Pasal 22 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Laba bersih Perseroan dalam suatu tahun buku seperti tercantum dalam perhitungan laba rugi yang telah disahkan oleh RUPS Tahunan, yang dalam usul tersebut dapat dinyatakan berapa jumlah laba bersih yang belum terbagi yang akan dipergunakan sebagai dana cadangan, serta usul mengenai besarnya jumlah dividen yang mungkin dibagikan dengan tidak mengurangi hak dari RUPS untuk memutuskan lain.

2. Seluruh Laba Bersih setelah dikurangi dengan penyisihan untuk dana cadangan sebagaimana dimaksud Pasal 23 anggaran dasar Perseroan, diputuskan oleh RUPS, hanya dapat dibagikan kepada para pemegang saham dalam bentuk dividen apabila Perseroan mempunyai saldo laba positif.

3. Dalam hal terdapat keputusan RUPS terkait dengan pembagian dividen tunai, Perseroan wajib melaksanakan pembayaran dividen tunai kepada pemegang saham yang berhak paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah diumumkannya ringkasan risalah RUPS yang memutuskan pembagian dividen tunai.

4. Dividen hanya dapat dibayarkan sesuai kemampuan keuangan Perseroan berdasarkan keputusan yang diambil dalam RUPS, termasuk juga harus ditentukan waktu pembayaran dan bentuk dividen. Dividen untuk satu saham harus dibayarkan kepada orang atau badan hukum yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada hari kerja yang ditentukan oleh atau atas wewenang RUPS dalam mana keputusan untuk pembagian dividen diambil. Hari pembayaran harus diumumkan oleh Direksi kepada semua pemegang saham. Ayat 2 Pasal 12 berlaku secara mutatis mutandis bagi pengumuman tersebut.

5. Apabila perhitungan laba rugi pada suatu tahun buku menunjukkan kerugian yang tidak dapat ditutup dengan dana cadangan, maka kerugian itu harus tetap dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi dan dalam tahun buku selanjutnya Perseroan dianggap tidak mendapat laba selama kerugian yang dicatat dan dimasukkan dalam perhitungan laba rugi itu belum ditutup seluruhnya, demikian dengan tidak mengurangi ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

6. Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris berhak membagikan dividen interim apabila keadaan keuangan Perseroan memungkinkan dengan ketentuan bahwa dividen interim tersebut akan diperhitungkan dengan dividen yang akan dibagikan berdasarkan keputusan RUPS Tahunan berikutnya.

7. Dengan memperhatikan pendapatan Perseroan pada tahun buku yang bersangkutan, dari laba bersih seperti tersebut dalam neraca dan perhitungan laba rugi yang telah disahkan RUPS dan setelah dipotong pajak penghasilan, dapat diberikan tantiem kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris yang besarnya ditentukan oleh RUPS.

Page 158: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

142

8. Laba yang dibagikan sebagai dividen yang tidak diambil dalam waktu 5 (lima) tahun setelah disediakan untuk dibayarkan, dimasukkan ke dalam dana cadangan yang khusus diperuntukkan untuk itu. Dividen dalam dana cadangan khusus tersebut, dapat diambil oleh pemegang saham yang berhak dengan menyampaikan bukti haknya atas dividen tersebut yang dapat diterima oleh Direksi. Dividen yang telah dimasukkan ke dalam cadangan khusus dan tidak diambil dalam jangka waktu 10 (sepuluh) tahun akan menjadi hak Perseroan.

PENGGABUNGAN, PELEBURAN, PENGAMBILALIHAN, DAN PEMISAHAN (Pasal 25 Anggaran Dasar Perseroan)

Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan, dan Pemisahan ditetapkan olah RUPS dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan. Ketentuan lebih lanjut mengenai Penggabungan, Peleburan, Pengambilalihan dan Pemisahan adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya UUPT dan peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

PEMBUBARAN, LIKUIDASI DAN BERAKHIRNYA STATUS BADAN HUKUM (Pasal 26 Anggaran Dasar Perseroan)

1. Pembubaran Perseroan dapat dilakukan berdasarkan keputusan RUPS dengan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Pasal 14 ayat 2 Anggaran Dasar Perseroan.

2. Ketentuan lebih lanjut mengenai pembubaran, likuidasi dan berakhirnya status badan hukum adalah sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal.

Page 159: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

143

XV. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM KHUSUS ANTISIPASI PENYEBARAN VIRUS CORONA (COVID-19)

Sehubungan dengan anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak aman (social distancing) dan menghindari kerumunan disatu titik guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19) serta tetap memperhatikan pelayanan terhadap calon investor, maka Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi dan Biro Administrasi Efek membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau mekanisme pemesanan dan pembelian saham Perseroan selama masa Penawaran Umum sebagai berikut:

1. Pemesanan Pembelian Saham

Pemesanan pembelian saham harus dilakukan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Prospektus ini dan FPPS. Pemesanan pembelian saham dilakukan dengan menggunakan FPPS asli yang dikeluarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek yang dapat diperoleh melalui email sesuai ketentuan Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham. Setelah FPPS ditandatangani oleh pemesan, scan FPPS tersebut wajib disampaikan kembali melalui email . Pemesanan pembelian saham yang dilakukan menyimpang dari ketentuan-ketentuan tersebut di atas tidak akan dilayani.

Setiap pemesan saham harus memiliki Rekening Efek pada Perusahaan Efek/Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI.

2. Pemesan Yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah perorangan dan/atau lembaga/badan usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan IX.A.7.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yang berjumlah 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan pada KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek.

a) Dengan didaftarkannya saham tersebut di KSEI maka atas Saham-saham Yang Ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

1. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham dalam bentuk Surat Kolektif Saham, tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif KSEI. Saham-saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham akan dikreditkan ke dalam Rekening Efek atas nama Pemegang Rekening selambat-lambatnya pada tanggal 6 Juli 2020 setelah menerima konfirmasi registrasi saham tersebut atas nama KSEI dari Perseroan atau BAE.

2. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana Saham ini dicatatkan di Bursa Efek, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk FKPS yang sekaligus merupakan sebagai tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham Perseroan atas saham-saham dalam Penitipan Kolektif.

Page 160: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

144

3. KSEI, Perusahaan Efek atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam Rekening Efek.

4. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan saham antara Rekening Efek di KSEI.

5. Pemegang saham yang tercatat dalam Rekening Efek berhak atas dividen, bonus, hak memesan efek terlebih dahulu dan memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lain yang melekat pada saham.

6. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas hak memesan efek terlebih dahulu kepada saham dilaksanakan oleh Perseroan atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui Rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang memiliki/membuka Rekening Efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian.

7. Setelah Penawaran Umum Perdana Saham dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari Penitipan Kolektif di KSEI setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana Saham didistribusikan ke dalam Rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk.

8. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola sahamnya dengan mengisi formulir penarikan efek.

9. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham selambat-lambatnya lima Hari Kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham.

10. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

b) Saham-saham yang ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan Surat Kolektif Sahamnya tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat di mana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

Selama Masa Penawaran Umum Perdana Saham, para pemesan yang berhak dapat melakukan pemesanan pembelian saham melalui email sesuai dengan ketentuan dan persyaratan di bawah ini:

1. PEMESANAN SAHAM HANYA bisa dilakukan melalui alamat email [email protected] dengan prosedur sbb :a. 1 (satu) alamat email hanya bisa melakukan 1 (satu) kali pemesananb. Email yang akan diikutkan dalam proses pemesanan adalah email yang diterima pada pukul

08.00 - 12.00 WIB, hal ini guna memberikan kesempatan kepada para pemesan untuk melakukan pembayaran pesanan saham di bank.

c. Melampirkan copy KTPd. Menyampaikan pemesanan disertai nomor Sub Rekening Efek (SRE) dengan format : No. Sub Rekening Efek (SRE)<SPASI>Jumlah Pemesanan (dalam lembar saham dengan

kelipatan 100 saham)<SPASI>Nama Pemesan sesuai Identitas Diri Contoh : YP0018A3200150 1.000 Budi

Page 161: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

145

Menyampaikan detail Nomor Rekening untuk Pengembalian Uang Kelebihan Pemesanan (Refund) :

Nama Bank<SPASI>No Rekening<SPASI>Nama Pemilik Rekening Contoh : BCA 1000567890 Budi Dan menyampaikan nomor telepon yang dapat dihubungi. Contoh : Telepon 081xxxxxxxx

2. Pemesan akan mendapatkan email balasan yang berisikan :a. Hasil scan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) asli yang telah diisi sesuai

dengan pemesanan yang disampaikan untuk dicetak dan ditandatangani oleh Pemesan yang bersangkutan; atau

b. Informasi tolakan karena persyaratan tidak lengkap atau email ganda.

Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham termasuk persyaratan pihak yang berhak melakukan pemesanan, tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan, tidak dapat membatalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

6. Masa Penawaran Umum Perdana Saham

Masa Penawaran Umum Perdana Saham akan dimulai pada tanggal 30 Juni 2020 pukul 09.00 dan ditutup tanggal 1 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.

7. Tanggal Penjatahan

Tanggal Penjatahan di mana Manajer Penjatahan dan Perseroan menetapkan penjatahan saham untuk setiap pemesanan dan dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku adalah tanggal 3 Juli 2020.

8. Persyaratan Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer/pemindahbukuan dalam mata uang Rupiah dan dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi efek pada:

Nama : PT Investindo Nusantara Sekuritas – IPO PGUNNomor Rekening : 104-0005122069Bank : Bank Mandiri Cabang Jakarta Bursa Efek

Pemesan WAJIB MENGISI KOLOM BERITA dengan Nomor FPPS dan Nama Pemesan sesuai Identitas Diri.

Seluruh pembayaran harus sudah diterima (in good funds) oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari sindikasi, nasabah retail institusi dalam negeri dan pemesan nasabah asing selambat-lambatnya pada tanggal 1 Juli 2020 pukul 15.00 WIB pada rekening tersebut di atas. Jika melewati tanggal tersebut, maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. Untuk pembayaran melalui transfer account dari bank lain, pemesan harus melampirkan fotokopi Nota Kredit Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan nomor FPPS/DPPS-nya.

9. Penyampaian Kembali Pemesanan Saham

Selambat lambatnya pukul 15.00 WIB di hari terakhir masa penawaran, PEMESAN wajib segera menyampaikan kembali hasil scan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) yang telah ditandatangani disertai bukti pembayaran dan fotocopy identitas diri ke alamat email [email protected].

Page 162: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

146

Pemesan yang tidak menyampaikan email sampai dengan batas waktu yang ditentukan dianggap membatalkan pemesanan sahamnya.

10. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS akan menyerahkan kembali kepada pemesan, berupa jawaban konfirmasi email bahwa pengajuan sudah diterima melalui email [email protected] sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik agar dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian sisa uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan pembelian saham.

11. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT Investindo Nusantara Sekuritas selaku Manajer Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.7, dengan menggunakan Metode Penjatahan Lain khusus untuk Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) sesuai dengan surat permohonan Surat No. 028/INS/DIR-2/IV/2020 tanggal 1 April 2020 oleh PT Investindo Nusantara Sekuritas yang telah memperoleh persetujuan dari OJK sesuai Surat Nomor S-57/PM.22/2020 tanggal 17 April 2020.

a. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Penjatahan pasti dibatasi sampai dengan maksimum 99% (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan atau sebesar 891.000.000 (delapan ratus sembilan puluh satu juta) saham, yang akan dialokasikan namun tidak terbatas pada dana pensiun, asuransi, reksadana, yayasan, institusi bentuk lain, baik domestik maupun luar negeri.

Dalam hal penjatahan yang dilaksanakan dengan menggunakan sistem penjatahan pasti, maka penjatahan tersebut hanya dapat dilaksanakan apabila memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut :

1) Manajer Penjatahan dapat menentukan besarnya persentase dan pihak-pihak yang akan mendapatkan penjatahan pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

2) Jumlah penjatahan pasti sebagaimana dimaksud pada angka 1) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum (jika ada) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh perseratus) dari jumlah Saham Yang Ditawarkan dalam Penawaran Umum; dan

3) Penjatahan pasti dilarang diberikan kepada Pemesan Saham, dengan kriteria sebagai berikut:

a) Direktur, komisaris, pegawai atau pihak yang memiliki 20% (dua puluh perseratus) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b) Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau c) Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam huruf (a) dan huruf (b), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

b. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Jika jumlah Saham yang dipesan melebihi jumlah Saham Yang Ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan yang bersangkutan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa Saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

1) Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham sesuai a.3) diatas dan terdapat sisa Saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka :a. pemesan yang tidak dikecualikan itu akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan;

dan;

Page 163: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

147

b. dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya dan masih terdapat sisa Saham, maka sisa Saham tersebut dibagikan secara proporsional kepada para pemesan sebagaimana dimaksud sesuai a.3) menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

2) Jika setelah mengecualikan Pemesan Saham sesuai butir a.3) diatas dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu akan dialokasikan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:- para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh 1 (satu) sampai dengan 100

(seratus) satuan perdagangan di Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan

- apabila masih terdapat saham yang tersisa, maka setelah 1 (satu) sampai dengan 100 (seratus) satuan perdagangan di Bursa Efek dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional, dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Dalam hal terjadi kelebihan permintaan beli dalam suatu Penawaran Umum, maka Penjamin Emisi Efek, agen penjualan Efek, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Efek dilarang membeli atau memiliki Efek untuk portofolio Efek mereka sendiri.

Dalam hal terjadi kekurangan permintaan beli dalam Penawaran Umum, maka Penjamin Emisi Efek, agen penjualan Efek, Afiliasi dari Penjamin Emisi Efek, atau Afiliasi dari agen penjualan Efek dilarang menjual Efek yang telah dibeli atau akan dibelinya berdasarkan perjanjian penjaminan emisi Efek sampai dengan Efek tersebut dicatatkan di Bursa Efek.

Latar belakang penggunaan Metode Penjatahan Lain khusus untuk Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) sebagai berikut:(i) jika penjatahan dialokasikan hanya sebesar 1 (satu) satuan perdagangan untuk setiap

pemesanan, maka jumlah dana yang harus dikeluarkan oleh investor untuk memperoleh hasil penjatahan tersebut, tidak sebanding dengan biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan pemesanan pembelian sehingga dapat mengurangi minat investor untuk berinvestasi pada saham Perseroan.

(ii) Apabila alokasi penjatahan untuk Penjatahan Terpusat hanya sebesar 1(satu) satuan perdagangan untuk setiap pemesanan, maka hampir seluruh sisa saham yang akan dialokasikan secara proporsional, akan diserap hanya oleh sebagian kecil investor yang melakukan pemesanan dalam jumlah sangat besar tersebut sehingga akan mengakibatkan terjadinya penyebaran yang tidak merata bagi kepemilikan saham Perseroan yang diperoleh melalui Penjatahan Terpusat.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek wajib menyampaikan Laporan Hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK paling lambat lima Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan sesuai dengan Peraturan IX.A.2.

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan sesuai dengan Peraturan No.VIII.G.12, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-17/PM/2004 tanggal 13 April 2004 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atau Pembagian Saham Bonus dan Peraturan IX.A.7 selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari sejak akhir Masa Penawaran Umum Perdana Saham.

12. Penundaan dan Pembatalan Penawaran Umum

A. Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran Umum, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran Umum untuk masa paling lama tiga bulan sejak Pernyataan Pendaftaran memperoleh Pernyataan Efektif atau membatalkan Penawaran Umum, dengan ketentuan:

Page 164: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

148

1. Terjadi suatu keadaan di luar kemampuan dan kekuasaan Perseroan yang meliputi :a. indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh perseratus)

selama tiga Hari Bursa berturut-turut;b. bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara

signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atauc. peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha

Perseroan yang ditetapkan oleh OJK berdasarkan Formulir No.IX.A.2-11 lampiran 11; dan

2. Perseroan wajib memenuhi ketentuan sebagai berikut :a. mengumumkan penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum

dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu Hari Kerja setelah penundaan atau pembatalan tersebut. Di samping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan informasi tersebut dalam media massa lainnya;

b. menyampaikan informasi penundaan Masa Penawaran Umum atau pembatalan Penawaran Umum tersebut kepada OJK pada hari yang sama dengan pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a;

c. menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam poin a kepada OJK paling lambat satu Hari Kerja setelah pengumuman dimaksud; dan

d. Perseroan yang menunda Masa Penawaran Umum atau membatalkan Penawaran Umum yang sedang dilakukan, dalam hal pesanan saham telah dibayar maka Perseroan wajib mengembalikan uang pemesanan saham kepada pemesan paling lambat dua Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan tersebut.

B. Perseroan yang melakukan penundaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, dan akan memulai kembali masa Penawaran Umum berlaku ketentuan sebagai berikut: 1) dalam hal penundaan masa Penawaran Umum disebabkan oleh kondisi sebagaimana

dimaksud dalam huruf a butir 1) poin a), maka Perseroan wajib memulai kembali masa Penawaran Umum paling lambat 8 (delapan) hari kerja setelah indeks harga saham gabungan di Bursa Efek mengalami peningkatan paling sedikit 50% (lima puluh perseratus) dari total penurunan indeks harga saham gabungan yang menjadi dasar penundaan;

2) dalam hal indeks harga saham gabungan di Bursa Efek menurun kembali sebagaimana dimaksud dalam huruf a butir 1) poin a), maka Perseroan dapat melakukan kembali penundaan masa Penawaran Umum;

3) wajib menyampaikan kepada OJK informasi mengenai jadwal Penawaran Umum dan informasi tambahan lainnya, termasuk informasi peristiwa material yang terjadi setelah penundaan masa Penawaran Umum (jika ada) dan mengumumkannya dalam paling kurang satu surat kabar harian berbahasa Indonesia yang mempunyai peredaran nasional paling lambat satu hari kerja sebelum dimulainya lagi masa Penawaran Umum. Disamping kewajiban mengumumkan dalam surat kabar, Perseroan dapat juga mengumumkan dalam media massa lainnya; dan

4) wajib menyampaikan bukti pengumuman sebagaimana dimaksud dalam butir 3) kepada OJK paling lambat satu hari kerja setelah pengumuman dimaksud.

13. Pengembalian Uang Pemesanan

Bagi pemesan yang pesanannya ditolak seluruhnya atau sebagian, dalam hal terjadinya penjatahan Penawaran Umum Perdana Saham ini, pengembalian uang kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui transfer/pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan yang memperoleh uang pengembalian. Pengembalian uang tersebut dilakukan pada tanggal 6 Juli 2020.

Bagi pemesanan Efek dalam hal terjadi pembatalan dan/atau penundaan Penawaran Umum, jika pesanan Efek sudah dibayar maka uang pemesanan akan dikembalikan oleh Manajer Penjatahan kepada para pemesan dalam mata uang Rupiah akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui transfer/pemindahbukuan ke rekening atas nama pemesan yang memperoleh uang pengembalian, paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham.

Page 165: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

149

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pengembalian dana tersebut menjadi tanggung jawab pemesan dan langsung dipotong dari nilai pengembalian masing-masing pemesan.Apabila terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan maka Penjamin Emisi Efek wajib membayar denda sebagai berikut:(i) Untuk setiap hari keterlambatan sebesar suku bunga jasa giro pada Bank Penerima, yaitu sebesar

0,25% per tahun secara prorata untuk setiap hari keterlambatan.(ii) Pembayaran denda keterlambatan dilakukan dalam bentuk pemindahbukuan ke rekening atas

nama pemesan yang mengalami keterlambatan pembayaran.

14. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Pembelian Saham

Distribusi saham ke masing-masing Rekening Efek di KSEI atas nama Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang ditunjuk oleh pemesan saham untuk kepentingan pemesan saham akan dilaksanakan selambat-lambatnya dua Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan. FKPS atas pemesanan pembelian saham tersebut akan disampaikan oleh BAE melalui email [email protected] kepada masing-masing pemesan.

15. Ketentuan Lainnya

Guna mengantisipasi risiko penyebaran virus Covid-19, calon pemesan hanya dapat menyampaikan pertanyaan ataupun permintaan informasi secara online, baik melalui telepon di nomor 021-29745222 maupun email di [email protected], PT Adimitra Jasa Korpora selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”) tidak akan melayani pertanyaan/ permintaan informasi yang disampaikan secara langsung di kantor BAE.

Ketentuan maupun tata cara ini dibuat demi kepentingan bersama, guna melaksanakan himbauan pemerintah untuk mengurangi kerumunan di satu titik dengan tetap memperhatikan pelayanan terhadap calon investor. Ketentuan dan tata cara ini adalah final dan calon pemesan yang ingin berpartisipasi wajib mengikuti tata cara tersebut di atas.

Penyelenggara berasumsi bahwa setiap permintaan yang dikirimkan melalui email calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan dan tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan alamat email pemesan oleh pihak lain.

Page 166: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

150

XVI. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN FORMULIR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Sehubungan dengan anjuran Pemerintah untuk menjaga jarak fisik (Physical Distancing) dan menghindari kerumunan untuk meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19) maka Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Biro Administrasi Efek membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau mekanisme Pemesanan dan Pembelian Saham Perseroan selama masa Penawaran Umum sebagai berikut:

• Tidak ada gerai penawaran umum;• Metode penyebarluasan Prospektus dilakukan secara online yaitu dengan cara men-download

pada link https://linktr.ee/downloadprosIN;• Pengambilan dan Pengembalian Formulir Pemesanan Pembelian Saham selama masa Penawaran

Umum pada tanggal 30 Juni - 1 Juli 2020 adalah melalui email softcopy yang ditujukan kepada BAE PT Adimitra Jasa Korpora ([email protected]).

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK

PT Investindo Nusantara SekuritasPlaza Asia lt. 17

Jl. Jend. Sudirman Kav. 59Jakarta Selatan 12190

Email : [email protected]. (021) 5150817Fax. (021) 5151217

PENJAMIN EMISI EFEK

PT Panin Sekuritas TbkIndonesia Stock Exchange Building

Tower II Lt. 17, Suite 1705.Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta Selatan 12190Telp. (021) 515 3055Fax. (021) 515 3061

PT Panca Global SekuritasIndonesia Stock Exchange Building,

Tower I, Lt. 17, Suite 1711.Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53

Jakarta Selatan 12190Telp. (021) 515 0196Fax. (021) 515 5461

Page 167: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

XVII. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

151

Page 168: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 169: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

No. Ref.: 117/IC-LTR/VI/2020 Jakarta, 19 Juni 2020 Kepada Yth. PT PRADIKSI GUNATAMA TBK Equity Tower Lantai 47B, SCBD LOT 9, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 52-53, Kelurahan Senayan, Kecamatan Kebayoran Baru Kota Jakarta Selatan

U.p. : DIREKSI Perihal : PENDAPAT HUKUM SEHUBUNGAN DENGAN RENCANA PENAWARAN UMUM SAHAM

PERDANA PT PRADIKSI GUNATAMA TBK Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini, Wahyudi Susanto, S.H., Advokat dan Konsultan Hukum pada Kantor Konsultan Hukum INFINITI & Co, berkantor di Infiniti Office, Lantai 2, Permata Regency, Kembangan, Jakarta Barat 11630, yang terdaftar sebagai Profesi Penunjang Pasar Modal pada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) di bawah pendaftaran Nomor: STTD.KH-185/PM.2/2018 dan tercatat sebagai anggota Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal Nomor: 200231, dan telah ditunjuk oleh PT Pradiksi Gunatama Tbk, suatu perseroan terbatas berkedudukan di Jakarta Selatan (selanjutnya disebut “Perseroan”) berdasarkan Surat Penunjukan Konsultan Hukum No. 005/SPJP/XII/2019 tertanggal 05 Desember 2019, untuk memberikan pendapat dari segi hukum (selanjutnya disebut “Pendapat Hukum”) sebagaimana disyaratkan oleh ketentuan yang berlaku di bidang pasar modal sehubungan dengan rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum saham perdana dengan menawarkan dan menjual saham-sahamnya kepada masyarakat melalui Bursa Efek Indonesia dengan sebesar 900.000.000 (sembilan ratus juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100,00 (seratus Rupiah) setiap saham dengan Harga Penawaran sebesar Rp115,00 (seratus lima belas Rupiah) setiap saham (selanjutnya disebut sebagai “Saham Yang Ditawarkan”) atau seluruhnya sebesar Rp103.500.000.000,00 (seratus tiga miliar lima ratus juta Rupiah) (selanjutnya disebut “Penawaran Umum”). Sehubungan dengan Penawaran Umum, Perseroan telah memperoleh persetujuan dari para pemegang saham Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum, sebagaimana dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan Sirkuler Pemegang Saham Perseroan Nomor: 48 tanggal 28 Februari 2020, yang dibuat di hadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (“Menkumham RI”) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0018612.AH.01.02.Tahun 2020 tanggal 03 Maret 2020 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0042986.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 03 Maret 2020, serta telah dicatat dalam Database Sisminbakum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0119824 tanggal 03 Maret 2020 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0042986.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 03 Maret 2020; dan (ii) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0119826 tanggal 03 Maret 2020 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0042986.AH.01.11.Tahun 2020 tanggal 03 Maret 2020 (selanjutnya disebut “Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020”), yang mana para pemegang saham Perseroan telah menyetujui pengeluaran atas Saham Yang Ditawarkan dan memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan Penawaran Umum tersebut. Dalam rangka Penawaran Umum tersebut, Perseroan telah menandatangani perjanjian-perjanjian yang berhubungan dengan Penawaran Umum, yaitu sebagai berikut:

153

Page 170: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

i. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham antara Perseroan dan a) PT Investindo Nusantara Sekuritas; b) PT Panin Sekuritas Tbk; dan c) PT Panca Global Sekuritas (selanjutnya disebut “Sindikasi Penjamin”) sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Nomor: 37 tanggal 10 Maret 2020 yang telah diubah terakhir berdasarkan Akta Perubahan II Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perdana Saham Nomor: 42 tanggal 19 Juni 2020, yang keduanya dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”). Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perseroan telah menunjuk PT Investindo Nusantara Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek sekaligus sebagai Penjamin Emisi Efek. Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut, Penjamin Emisi Efek akan menjamin dengan kesanggupan penuh (“full commitment”) untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual kepada masyarakat.

ii. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham antara Perseroan dengan PT Adimitra Jasa Korpora sebagaimana tertuang dalam Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Nomor: 38 tanggal 10 Maret 2020 yang telah diubah terakhir berdasarkan Akta Perubahan II Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Nomor: 43 tanggal 19 Juni 2020, yang keduanya dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn., Notaris di Jakarta, (selanjutnya disebut “Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham”).

Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal yang berlaku, agar Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dapat menjadi efektif, Perseroan harus sudah menerima pemberitahuan dari OJK mengenai efektifnya pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum (selanjutnya disebut “Pernyataan Pendaftaran”) atau lewatnya jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari sejak: (i) tanggal diajukannya Pernyataan Pendaftaran yang telah diterima oleh OJK secara lengkap atau (ii) tanggal dipenuhinya perubahan terakhir yang diajukan Perseroan atau yang diminta oleh OJK atas Pernyataan Pendaftaran telah terpenuhi. Sebagaimana dimuat dalam Prospektus dan Surat Pernyataan Perseroan tertanggal 9 Maret 2020, seluruh dana yang diperoleh dari Penawaran Umum Perdana ini setelah dikurangi seluruh biaya-biaya emisi, akan digunakan oleh Perseroan sebagai berikut: 1. Sekitar 40% akan digunakan Perseroan untuk belanja modal pembangunan infrastruktur sebagai berikut:

a. Sekitar 50% untuk membuka lahan dan tanaman baru, pertimbangan investasi ini dilakukan

Perseroan untuk meningkatkan kapasitas produksi TBS untuk keperluan PKS. Lokasi pembukaan lahan seluas 443 Ha berada di Muara Petagis Estate Desa Saing Prupuk seluas 203 Ha dan di Muara Benongan Estate Desa Bai Jaya seluas 240 Ha. Perluasan lahan perkebunan ini masih merupakan bagian dari izin HGU yang dimiliki oleh Perseroan. Perseroan tidak menunjuk pihak lain sebagai kontraktor atas rencana pembukaan lahan karena dapat dikerjakan sendiri oleh Perseroan secara swakelola. Rencana pelaksanaan pekerjaan akan dimulai pada bulan Juni 2020 dan selesai pada Desember 2020.

b. Sekitar 25% untuk pengembangan dermaga (jetty) pengangkutan hasil produk TBS dan PKS. Pertimbangan investasi ini dilakukan Perseroan untuk meningkatkan efisiensi pengangkutan produk TBS dan PKS. Lokasi pengembangan jetty terletak di lokasi PKS di desa Langgai. Perseroan telah memilik izin untuk pengembangan jetty, yaitu Izin Lingkungan Atas Usaha Dan/Atau Kegiatan Terminal Khusus sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpatu Satu Pintu Kabupaten Paser No. 503/406 /DPMPTSP-3/41, tanggal 8 April 2019; Surat dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut No.A.97/AL. 308 / PJPL, tanggal 20 Januari 2020, Perihal Penetapan Pemenuhan Komitmen Izin Pembangunan Terminal Khusus (Tersus). Pelaksanaan pembangunan akan dilakukan oleh kontraktor yang tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Perseroan, perkiraan penunjukan

154

Page 171: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

kontraktor akan dilakukan pada bulan Juni 2020 dan pelaksanaan pekerjaan akan dilakukan pada bulan Juli 2020 serta selesai pada Januari 2021.

c. Sekitar 12.5% untuk pembangunan berupa pengerasan jalan yang akan menghubungkan lokasi perkebunan dengan PKS. Pertimbangan investasi ini untuk memperlancar pengangkutan TBS sehingga dapat meningkatkan kapasitas produksi Perseroan, lokasi pengerasan jalan yang akan dilakukan sepanjang 76.670 m dengan perincian lokasi sepanjang 23.300 m di Muara Benongan Estate, 3.430 m di Muara Langgai Estate, 49.940 m di Muara Kerang Estate. Pelaksana pekerjaan akan dilakukan secara swakelola oleh Perseroan sendiri dan telah dilaksanakan mulai bulan Maret 2020 serta perkiraan penyelesaian pekerjaan pada bulan Desember 2020.

d. Sekitar 12.5% untuk membangun fasilitas perumahan karyawan tahap ke 2 yang berada di sekitar lokasi operasional Perseroan. Pertimbangan investasi ini dilakukan untuk memotivasi karyawan sehingga terjadi peningkatan kinerja yang lebih optimal. Fasilitas perumahan karyawan terletak di Muara Apar Estate dan Muara Langgai Estate di desa Petagis dan desa Langgai. Perseroan telah mengajukan Izin Mendirikan Bangunan ke Kepala KPMPPT Kabupaten Paser pada tanggal 26 Februari 2020 untuk pembangunan fasilitas perumahan karyawan.

Perseroan telah menunjuk CV Reza Andika Pratama yang tidak memiliki hubungan afiliasi berdasarkan:

- Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-2 Staff Semi Permanen Serta

Menara Dan Tandon Air Kapasitas 2.300 liter Nomor: 002/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020; Ruang lingkup pekerjaan membangun 5 (lima) unit rumah G-2 Staff Semi Permanen dengan luas 140.5 m2 per unit beserta 5 (lima) unit menara tandon air dan tandon air berkapasitas 2.300 liter per unit; total biaya Rp1.350.000.000,- (satu miliar tiga ratus lima puluh juta Rupiah).

- Perjanjian Kerjasama Infrastruktur Pembangunan Rumah G-10 Karyawan Semi Permanen Serta Menara Dan Tandon Air Kapasitas 5.000 liter Nomor: 003/INF/PG-RAP/III/2020 tanggal 21-03-2020; Ruang lingkup pekerjaan membangunan 10 (sepuluh) unit bangunan rumah G-10 Karyawan Semi Permanen dengan luas 360 m2 per unit dan 10 (sepuluh) unit menara tandon air dengan tandon air berkapasitas 5.000 liter per unit; total biaya sebesar Rp5.100.000.000,- (lima miliar seratus juta Rupiah).

Estimasi penyelesaian pekerjaan pembangunan ke dua fasilitas perumahan tersebut pada bulan Maret 2021. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, telah dibuat Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan (BAPP) Tahap I pada tanggal 25 April.

2. Sekitar 60% akan digunakan Perseroan untuk modal kerja yaitu untuk pembelian pupuk, TBS dan

operasional lainnya. Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 yang dilakukan oleh Perseroan bukan merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (“Peraturan No. IX.E.1”), karena dilakukan oleh pihak ketiga kecuali untuk angka 1 huruf (a) dan (c) dilakukan sendiri oleh Perseroan. Transaksi atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 2 yang dilakukan oleh Perseroan dengan afiliasi dari Perseroan atau afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perseroan, transaksi tersebut merupakan Transaksi Afiliasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 huruf (c) butir 5 Peraturan No. IX.E.1, karena transaksi tersebut dilakukan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan.

155

Page 172: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

Adapun transaksi atas penggunaan dana pada angka 1 dan 2 dari hasil Penawaran Umum yang diterima oleh Perseroan bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”), karena masing-masing transaksi untuk i) modal pembangunan infrastruktur dan ii) modal kerja, tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan. Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 dan 2 bukan merupakan transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No. IX.E.1. Perseroan wajib mempertanggung jawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini secara periodik kepada para pemegang saham dalam setiap Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana telah direalisasikan dan melaporkannya kepada OJK sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 30/POJK.04/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Kewajiban pelaporan realisasi penggunaan dana tersebut akan dilakukan sampai dengan seluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan. Dalam hal Perseroan akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan wajib i) menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK dan ii) memperoleh persetujuan para pemegang saham Perseroan dalam RUPS terlebih dahulu sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan OJK Nomor: 30/POJK.04/2015. Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut harus dilakukan Perseroan dengan memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum akan memenuhi ketentuan peraturan di bidang Pasar Modal. Dalam hal pelaksanaan penggunaan dana Perseroan melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan, maka Perseroan harus memerhatikan dan menyesuaikan pelaksanaannya dengan ketentuan dan prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha yang nantinya setelah 6 (enam) bulan sejak diundangkan akan menghapuskan Peraturan No. IX.E.2. DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN Pemeriksaan Dari Segi Hukum dilakukan dan Laporan Pemeriksaan Hukum serta Pendapat Hukum dibuat dengan dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagai berikut di bawah ini, tanpa mengurangi dasar, ruang lingkup dan pembatasan lain serta asumsi-asumsi yang kami berikan dalam bagian lain Laporan Pemeriksaan Hukum: 1. Bahwa Pendapat Hukum ini kami sampaikan dengan mendasarkan pada hasil Pemeriksaan Dari Segi

Hukum yang telah kami lakukan terhadap Perseroan, yang hasilnya kami tuangkan dalam Laporan Pemeriksaan Hukum No. Ref.: 116/IC-LTR/VI/2020 tanggal 19 Juni 2020 (selanjutnya disebut “Laporan Pemeriksaan Hukum”) dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pendapat Hukum ini.

2. Kecuali dinyatakan lain secara tegas dalam Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, maka Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum meliputi: (1) aspek hukum Perseroan terhitung sejak

156

Page 173: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

pendirian Perseroan sampai dengan tanggal ditandatanganinya Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan (2) Aspek Hukum Penawaran Umum sesuai dengan: (a) ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang pasar modal, dan (b) Standar Pemeriksaan Hukum dan Standar Pendapat Hukum yang dikeluarkan oleh Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal sebagaimana dimaksud dalam Keputusan HKHPM Nomor: Kep.02/HKHPM/VIII/2018 tanggal 08 Agustus 2018 (selanjutnya disebut “Standar Hukum”).

3. Pemeriksaan Dari Segi Hukum telah dilakukan dan Laporan Pemeriksaan Hukum dibuat serta Pendapat

Hukum diberikan, dalam kerangka hukum Negara Republik Indonesia, sehingga karenanya Laporan Pemeriksaan Hukum tidak dimaksudkan untuk berlaku atau dapat ditafsirkan menurut hukum atau yurisdiksi hukum yang lain.

4. Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, kami telah meneliti dan memeriksa:

(i) Ketentuan peraturan perundang-undangan hukum yang berlaku di Indonesia, yang menurut pendapat kami berkaitan dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, utamanya yang menyangkut Pasar Modal; dan

(ii) Dokumen-dokumen asli Perseroan yang menurut pernyataan Perseroan benar keasliannya, maupun dokumen-dokumen dalam bentuk fotokopi atau salinan lainnya yang menurut pernyataan Perseroan adalah fotokopi atau salinan yang benar dan akurat dari dokumen-dokumen aslinya, yang diserahkan dan/atau diperlihatkan kepada kami untuk tujuan Pemeriksaan Dari Segi Hukum.

5. Dengan mengingat angka 2, 3 dan 4 di atas, Pemeriksaan Dari Segi Hukum kami batasi pada

pemeriksaan atau penelitian dokumentasi atas, dan Laporan Pemeriksaan Hukum serta Pendapat Hukum ini hanya memuat aspek-aspek hukum dari: (i) Pendirian Perseroan dan perubahan anggaran dasar terakhir, struktur permodalan dan pemilikan

serta mutasi pemilikan saham-saham dalam Perseroan pada 3 (tiga) tahun terakhir sebelum hingga sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini.

(ii) Kelengkapan perizinan dan persetujuan yang kami anggap penting dan pendaftaran yang dilakukan sehubungan dengan kegiatan usaha pokok dari Perseroan.

(iii) Pemilikan harta kekayaan Perseroan serta perlindungan asuransi atas harta kekayaan Perseroan, yang kami anggap penting dan material.

(iv) Pemenuhan kewajiban Perseroan untuk: (i) memperoleh nomor pokok wajib pajak dan mengajukan Surat Pemberitahuan Tahunan pajak penghasilan untuk tahun buku 2017 dan 2018 serta beberapa bulan di tahun 2019, (ii) memenuhi persyaratan-persyaratan formal dalam rangka melakukan kegiatan usahanya, (iii) memenuhi persyaratan-persyaratan formal di bidang ketenagakerjaan, dan (iv) memenuhi kewajiban hukum lain (bila ada) yang berlaku terhadap Perseroan sesuai dengan perizinan usaha Perseroan.

(v) Perjanjian-perjanjian penting dan material antara Perseroan dengan pihak ketiga serta pihak afiliasinya, atau dimana harta kekayaan Perseroan, yang kami anggap penting dan material terikat.

(vi) Tindakan-tindakan korporasi yang dilakukan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perseroan. (vii) Informasi mengenai perkara-perkara perdata, pidana, perburuhan dan pajak yang mungkin

melibatkan Perseroan di hadapan badan peradilan dimana Perseroan berkedudukan dan mempunyai kantor operasional dan di hadapan Badan Arbitrase Nasional Indonesia, serta kemungkinan keterlibatan Perseroan atas sengketa hukum/perselisihan lain di luar Pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

(viii) Informasi mengenai: (i) pendaftaran penundaan kewajiban pembayaran utang yang mungkin dilakukan oleh, atau pernyataan kepailitan yang mungkin dilakukan atas Perseroan, sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang pada Pengadilan Niaga di Pengadilan Negeri/Niaga Jakarta Pusat dan (ii) pembubaran atau likuidasi sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (selanjutnya disebut “UUPT”) pada badan peradilan di mana

157

Page 174: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

Perseroan bertempat kedudukan dan/atau kantor operasional yang kami anggap penting dan material.

6. Tanggung jawab kami sebagai Konsultan Hukum yang independen dari Perseroan dalam rangka Penawaran Umum sehubungan dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum terbatas pada tanggung jawab konsultan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 80 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal (selanjutnya disebut “UUPM”) dan ketentuan-ketentuan kode etik profesi hukum yang berlaku terhadap kami.

7. Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, kami menerapkan prinsip materialitas sebagaimana disyaratkan dalam Standar Hukum, dengan ketentuan bahwa nilai materialitas tersebut ditentukan juga oleh Perseroan dengan cara menyetujui pengungkapan kami atas informasi, data dan fakta yang menyangkut Perseroan sebagaimana dimuat dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

8. Walaupun angka 7 tersebut di atas menyatakan demikian, dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum serta memberikan Pendapat Hukum, kami tidak (i) memberikan penilaian atau pendapat atas kewajaran nilai komersil atau finansial dari suatu transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya, (ii) memberikan penilaian atau pendapat atas nilai komersil atau finansial kekayaan Perseroan, (iii) memberikan penilaian atau pendapat tentang posisi komersil dan atas keuntungan dari kedudukan (kekuatan) hukum Perseroan dalam suatu transaksi dimana Perseroan menjadi pihak atau mempunyai kepentingan di dalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, dan (iv) memberikan penilaian atau pendapat mengenai ketaatan, ketepatan, dan kebenaran pembayaran kewajiban-kewajiban perpajakan Perseroan, kewajiban-kewajiban Perseroan kepada para krediturnya, dan pemenuhan kewajiban-kewajiban di luar aspek hukum dan kontraktual atau kewajiban lain Perseroan.

9. Di dalam melakukan Pemeriksaan Dari Segi Hukum dan membuat Laporan Pemeriksaan Hukum serta memberikan Pendapat Hukum, kami menerapkan 2 (dua) jenjang pengawasan (supervisi), yaitu pengawasan oleh Rekan yang bertanggung jawab atas, dan menandatangani, Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan oleh pengawas madya yang melakukan pengawasan terhadap pemeriksaan yang dilakukan oleh staf pelaksana sesuai dengan standar praktek hukum terbaik yang kami adopsi dan terapkan di dalam menjalankan profesi hukum kami dan Standar Hukum yang berlaku terhadap kami.

10. Pemeriksaan Dari Segi Hukum yang kami lakukan didasarkan pada pemeriksaan dan penafsiran atas apa yang tertulis dalam dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dan didasarkan juga pada pernyataan-pernyataan dan penegasan-penegasan tertulis yang diberikan oleh Perseroan dan/atau pihak-pihak lain yang terkait.

DOKUMEN – DOKUMEN YANG DIPERIKSA Di dalam memberikan Pendapat Hukum, tanpa mengurangi pernyataan kami tentang dasar, ruang lingkup dan pembatasan sebagaimana kami maksud dalam bagian DASAR, RUANG LINGKUP DAN PEMBATASAN dari Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, dan asumsi-asumsi kami sebagaimana kami maksud pada bagian ASUMSI-ASUMSI Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, kami telah memeriksa, meneliti hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia utamanya yang menyangkut pasar modal, serta dokumen-dokumen yang secara langsung menyangkut segi-segi hukum Perseroan dan Penawaran Umum, baik asli maupun berupa fotokopi atau salinannya yang telah dinyatakan benar dan akurat oleh Perseroan yang menyangkut: 1. Anggaran Dasar Perseroan, serta perubahan-perubahannya sebagaimana diuraikan dalam, dan

dilampirkan pada Laporan Pemeriksaan Hukum dan lampiran-lampirannya yang merupakan dokumen publik.

158

Page 175: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

2. Perizinan yang diperoleh Perseroan, yang terdiri dari izin-izin, persetujuan-persetujuan, pengesahan-

pengesahan dan pernyataan-pernyataan yang diberikan atau dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, dan pendaftaran-pendaftaran yang dilakukan oleh Perseroan, dalam hal ini termasuk OJK, Pemerintah Republik Indonesia c.q. Lembaga Pengelola dan Penyelenggara Online Single Submission, Badan Pertanahan Nasional, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Keuangan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, pemerintah daerah dan badan-badan serta instansi-instansi pemerintah lainnya, sebagaimana tertuang pada Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampiran-lampirannya (selanjutnya disebut “Izin-izin”), dokumen-dokumen mana merupakan dokumen publik.

3. Harta kekayaan Perseroan yang kami anggap penting dan material sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum beserta dengan lampiran-lampirannya.

4. Polis-polis asuransi yang kami anggap penting dan material sehubungan dengan penutupan atas resiko-

resiko yang mungkin terjadi atas harta kekayaan Perseroan, sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

5. Transaksi-transaksi dan perjanjian-perjanjian yang kami anggap penting dan material yang berhubungan dengan kegiatan dan usaha pokok Perseroan, dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya atau harta kekayaannya yang kami anggap penting dan material terikat, termasuk perjanjian-perjanjian yang menyangkut kegiatan dan aktivitas usaha, dan perjanjian yang menyangkut fasilitas pembiayaan/kredit yang diterima oleh Perseroan, serta perjanjian-perjanjian yang dilakukan antara Perseroan dengan pihak ketiga serta dengan pihak berafiliasi (selanjutnya disebut “Perjanjian-perjanjian”), sebagaimana dirinci dalam Laporan Pemeriksaan Hukum.

6. Dokumen-dokumen korporasi Perseroan, yang disyaratkan Anggaran Dasar untuk melaksanakan Penawaran Umum Perseroan.

7. Laporan Posisi Keuangan tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut yang telah diperiksa oleh Kantor Akuntan Publik Kanaka Puradiredja Suhartono (selanjutnya disebut “Laporan Keuangan”).

8. Perjanjian-perjanjian yang berkaitan dengan Penawaran Umum termasuk:

a. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek; dan b. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham.

Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum yang akan diajukan oleh Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek kepada OJK dan dokumen-dokumen penting lainnya yang menurut kami erat kaitannya dengan Penawaran Umum.

9. Pemenuhan kewajiban-kewajiban formal Perseroan di bidang hukum ketenagakerjaan dan perpajakan yang berlaku di Indonesia.

10. Dokumen-dokumen lain yang kami anggap penting dan material untuk diperiksa sehubungan dengan Penawaran Umum.

Semua dokumen yang menjadi dasar Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum, baik berupa asli, fotokopi atau salinan lainnya atau pernyataan tertulis Perseroan dan/atau pihak lain dan lampiran-lampiran serta dokumen-dokumen lain yang diserahkan bersama Laporan Pemeriksaan Hukum merupakan bagian integral dan tidak terpisahkan dari Laporan Pemeriksaan Hukum dan Pendapat Hukum.

159

Page 176: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

ASUMSI - ASUMSI Pendapat Hukum kami berikan dengan mendasarkannya pada asumsi-asumsi sebagai berikut:

1. Bahwa tanda tangan atas semua dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan oleh Perseroan dan/atau

pihak ketiga kepada kami dalam rangka Penawaran Umum adalah asli, dan dokumen-dokumen asli yang diberikan atau diperlihatkan kepada kami adalah otentik, dan bahwa dokumen-dokumen yang diberikan kepada kami dalam bentuk fotokopi atau salinan lain adalah sesuai dengan aslinya.

2. Bahwa dokumen-dokumen, pernyataan-pernyataan, data, fakta-fakta, informasi-informasi dan

keterangan-keterangan serta penegasan-penegasan yang diberikan oleh Perseroan dan/atau pihak ketiga kepada kami untuk tujuan Pemeriksaan Dari Segi Hukum adalah benar, akurat, lengkap, tidak menyesatkan dan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, serta tidak mengalami perubahan sampai dengan tanggal Pendapat Hukum.

3. Kami juga secara terpisah dan mandiri, dan atas diskresi kami sendiri, sepanjang dimungkinkan oleh ketentuan dan praktek hukum yang berlaku, sepanjang yang mungkin kami lakukan sebagai konsultan hukum yang independen, telah melakukan pemeriksaan dan meminta langsung kepada pihak ketiga yang kami anggap relevan, informasi, keterangan, fakta, pernyataan, pemeriksaan dan penegasan tertentu, baik lisan maupun tertulis, sehubungan dengan beberapa aspek hukum yang menurut pendapat kami penting dan berhubungan erat dengan Pemeriksaan Dari Segi Hukum, dan untuk maksud pemberian Pendapat Hukum kami telah mengasumsikan kebenaran, kelengkapan dan ketepatan atau akurasi dari data, fakta dan informasi, keterangan, persyaratan, pemeriksaan, dan penegasan yang diberikan oleh pihak ketiga tersebut sampai dengan tanggal Pendapat Hukum.

Informasi, fakta dan pendapat yang dimuat dalam Pendapat Hukum dan/atau Laporan Pemeriksaan Hukum dapat terpengaruh bilamana asumsi-asumsi tersebut di atas tidak tepat atau tidak benar atau tidak sesuai dengan kenyataannya. Dengan mendasarkan pada Laporan Pemeriksaan Hukum, yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Pendapat Hukum ini, serta tetap memperhatikan dasar, ruang lingkup dan pembatasan serta asumsi-asumsi diatas, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum ini sebagai pengganti dari Pendapat Hukum kami atas Perseroan Nomor: 114/IC-LTR/V/2020 tanggal 5 Mei 2020. PENDAPAT HUKUM Setelah memeriksa dan meneliti dokumen-dokumen tersebut di atas dan atas dasar data, informasi-informasi, fakta-fakta dan keterangan-keterangan, pernyataan-pernyataan, serta penegasan-penegasan yang diberikan oleh Perseroan dan pihak-pihak ketiga kepada kami atau tersedia untuk kami sebagai Konsultan Hukum independen Perseroan dalam rangka Penawaran Umum dan atas dasar ruang lingkup, pembatasan dan asumsi-asumsi tersebut di atas serta dengan menunjuk Laporan Pemeriksaan Hukum, dengan ini kami sampaikan Pendapat Hukum kami sebagai berikut: 1. Perseroan adalah suatu badan hukum Indonesia dalam bentuk perseroan terbatas, berkedudukan di

Jakarta Selatan, serta dapat memiliki atau membuka cabang atau perwakilan di tempat lain, baik di dalam maupun di luar wilayah Negara Republik Indonesia sebagaimana ditetapkan oleh Direksi dengan persetujuan Dewan Komisaris.

2. Perseroan telah didirikan secara sah menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia, berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar Nomor: 46 tanggal 21 Juni 1996 jo. Akta Pendirian Nomor: 95 tanggal 11 September 1995, yang keduanya dibuat di hadapan Nyonya Toety Juniarto, S.H., Notaris di Jakarta, akta mana telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak

160

Page 177: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

Asasi Manusia Republik Indonesia (d/h Departemen Kehakiman) berdasarkan Surat Keputusan Nomor: C2-4869.HT.01.01.TH.97 tanggal 10 Juni 1997 dan telah didaftarkan pada buku daftar di Kantor Pendaftaran Perusahaan Perusahaan Kodya Jakarta Pusat dengan Nomor: 1658/BH.09.05/XII/97 tanggal 4 Desember 1997 serta telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia Nomor: 1649/1998, Tambahan Berita Negara Nomor: 23 tanggal 20 Maret 1998 (untuk selanjutnya disebut “Akta Pendirian”).

3. Anggaran Dasar Perseroan telah diubah beberapa kali, terakhir dalam rangka Penawaran Umum telah diubah berdasarkan Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020.

Akta Pendirian dan perubahan anggaran dasar terakhir Perseroan telah dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Anggaran Dasar Perseroan telah mengimplementasikan ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam Peraturan OJK (d/h Badan Pengawas Pasar Modal & Lembaga Keuangan (“Bapepam & LK”)), khususnya Peraturan Nomor: IX.J.1 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan Yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas Dan Perusahaan Publik dan telah memenuhi Peraturan OJK Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik. Selain itu Anggaran Dasar Perseroan juga telah memuat ketentuan tentang Penitipan Kolektif sebagaimana diatur dalam Pasal 56-62 Bagian Kedua Bab VII UUPM. Sehubungan telah berlakunya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 15/2020”), maka Perseroan diwajibkan untuk melakukan penyesuaian anggaran dasar paling lambat 18 (delapan belas) bulan sejak berlakunya POJK 15/2020.

4. Perseroan berhak dan dapat menjalankan kegiatan-kegiatan dan aktivitas-aktivitas usaha yang dijalankan

sesuai dengan izin-izin yang telah diperolehnya. Perseroan telah memiliki seluruh perizinan yang diwajibkan untuk dimiliki oleh Perseroan sehubungan dengan kegiatan usahanya, karenanya saat ini sudah tidak terdapat izin-izin dari instansi lain yang belum dimiliki oleh Perseroan. Maksud dan Tujuan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan adalah berusaha dalam bidang Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Industri Pengelolaan, Konstruksi serta Pengangkutan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut di atas Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang sebagai berikut: Kegiatan usaha utama

- Menjalankan usaha dalam bidang Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, yaitu Perkebunan Buah Kelapa

Sawit (01262) mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengelolaan lahan, penyemaian, pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit, termasuk kegiatan pembibitan dan pembenihan tanaman buah kelapa sawit.

- Menjalankan usaha dalam bidang Industri Pengelolaan, yaitu:

i. Industri Minyak Mentah Kelapa Sawit (Crude Palm Oil) (10431) mencakup usaha pengelolaan kelapa sawit menjadi minyak mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

ii. Industri Minyak Mentah Inti Kelapa Sawit (Crude Palm Kernel Oil) (10432) mencakup usaha pengelolahan inti kelapa sawit menjadi minyak mentah inti (Crude Palm Kernel Oil/CPKO) yang masih perlu diolah lebih lanjut dan biasanya produk ini dipakai oleh industri lain.

Kegiatan usaha penunjang

161

Page 178: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

- Menjalankan usaha dalam bidang Kontruksi, yaitu Kontruksi gedung Industri (41013) mencakup usaha pembangunan Gedung yang dipakai untuk industri, seperti pabrik dan bengkel kerja, termasuk kegiatan perubahan dan renovasi gedung industri.

- Menjalankan usaha dalam bidang Pengangkutan, yaitu Aktivitas Pelayanan Kepelabuhan Laut (52221) mencakup kegiatan usaha pelayanan kepelabuhan laut, yang berhubungan dengan angkutan perairan untuk penumpang, hewan atau barang, seperti pengeoperasian fasilitas terminal misalnya pelabuhan dan dermaga, operasi penguncian jalur air dan lain-lain, navigasi, pelayaran dan kegiatan berlabuh, jasa penambatan dan jasa pemanduan.

Maksud dan tujuan Perseroan tersebut, telah sesuai dengan Kualifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia berdasarkan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor: 95 Tahun 2015 tentang Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia. Perseroan dalam menjalankan seluruh kegiatan usahanya telah sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa Perseroan telah memenuhi ketentuan pembatasan kepemilikan saham asing dalam perseroan sebagaimana diatur dalam Perpres No. 44/2016. Sebagaimana diungkapkan dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan, kepemilikan saham dalam Perseroan saat ini berasal dari dalam negeri sebanyak 100% (seratus persen).

5. Pada tanggal Pendapat Hukum ini, struktur permodalan Perseroan berdasarkan dengan Akta No. 48

tanggal 28 Februari 2020 Jo Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor: 4 tanggal 31 Agustus 2017, yang dibuat di hadapan Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0018075.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 serta telah disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0168091 tanggal 4 September 2017 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0109274.AH.01.11.Tahun 2017 tanggal 4 September 2017 (selanjutnya disebut “Akta No. 4 tanggal 31 Agustus 2017”), adalah sebagai berikut:

Modal Dasar : Rp800.000.000.000 (delapan ratus miliar Rupiah) yang terdiri dari

8.000.000.000 (delapan miliar) saham, dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100 (seratus Rupiah)

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

: Rp409.836.000.000 (empat ratus sembilan miliar delapan ratus tiga puluh enam juta Rupiah) yang terdiri dari 4.089.360.000 (empat miliar delapan puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh ribu) saham.

Saham Dalam Portopel : Rp390.164.000.000 (tiga ratus sembilan puluh miliar seratus enam puluh empat juta Rupiah) yang terdiri dari 3.910.640.000 (tiga miliar sembilan ratus sepuluh juta enam ratus empat puluh ribu) saham.

Adapun susunan pemegang saham Perseroan berdasarkan Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020 Jo Akta Pernyataan Keputusan Rapat Sebagai Pengganti Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: 3 tanggal 14 Desember 2017 yang dibuat oleh Wahdini Syafrina S. Tala, S.H., Notaris di Kabupaten Sukabumi, akta mana telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Nomor: AHU-0000630.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018 serta telah

162

Page 179: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

disimpan dalam Sisminbakum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan (i) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014176 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2018 tanggal 13 Januari 2018; dan (ii) Surat Nomor: AHU-AH.01.03-0014184 tanggal 13 Januari 2018 perihal Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor: AHU-0003842.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 13 Januari 2018 (selanjutnya disebut “Akta No. 3 tanggal 14 Desember 2017”), adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah Saham Nilai Nominal (Rp.) Persentase (%)

PT Araya Agro Lestari 2.049.180.000 204.918.000.000 50 PT Citra Agro Raya 2.049.180.000 204.918.000.000 50

Total 4.098.360.000 409.836.000.000 100,00 Struktur permodalan dan peralihan saham serta susunan para pemegang saham Perseroan pada 3 (tiga) tahun terakhir sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini terkait dengan struktur permodalan dari modal dasar, modal ditempatkan dan/atau disetor Perseroan dan perubahan kepemilikan saham adalah benar dan sah serta berkesinambungan sebagaimana yang telah diisyaratkan oleh ketentuan hukum yang berlaku serta telah sah sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, termasuk pelaksanaan konversi utang berdasarkan Putusan Pengesahaan Perdamaian (Homologasi) Nomor: 96/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NIAGA.JKT.PST tertanggal 14 Juli 2017 sebagaimana dinyatakan dalam Akta No. 4 tanggal 31 Agustus 2017, telah dilakukan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan UUPT. Sehubungan dengan perubahan susunan kepemilikan Perseroan, Perseroan telah melaporkan perubahan susunan kepemilikan sesuai dengan kewajiban sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 Tahun 2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan sebagaimana diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 29/PERMENTAN/KB.410/5/2016 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan dan terakhir diubah dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 21/PERMENTAN/KB.410/6/2017 Tahun 2017 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Pertanian Nomor 98/PERMENTAN/OT.140/9/2013 tentang Pedoman Perizinan Usaha Perkebunan (“Perizinan Usaha Perkebunan”) melalui surat Nomor 005/dir/PG/III/2020 yang ditujukan kepada Bupati Paser selaku pemberi izin.

Sehubungan dengan tidak adanya pengeluaran saham baru yang berasal dari portepel dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sebelum penyampaian pernyataan pendaftaran sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor: 25/POJK.04/2017 tentang Pembatasan Atas Saham yang Diterbitkan Sebelum Penawaran Umum, maka tidak ada larangan bagi para pemegang saham untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas saham Perseroan.

Bahwa sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, pemilik manfaat sebenarnya (ultimate beneficial owner) dari Perseroan adalah Liana Saputri yang merupakan pemegang saham PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya masing-masing sebesar 50% (lima puluh persen) dan PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya merupakan pemegang saham dalam Perseroan sebagaimana disebutkan dalam Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Perseroan pada tanggal 9 Maret 2020. Sehubungan dengan pemegang saham berbentuk badan hukum, dapat kami sampaikan bahwa: - PT Araya Agro Lestari (“AAL”) i) pada saat pendirian telah sah dan berdasarkan hukum Republik

Indonesia dan telah sesuai dengan anggaran dasar AAL; ii) bahwa kegiatan usaha AAL ialah menjalankan usaha dalam bidang a) perkebunan buah kelapa sawit; b) industri minyak mentah kelapa sawit; c) industri mentah inti kelapa sawit; dan d) perdagangan besar buah yang

163

Page 180: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

mengandung minyak serta dalam menjalankan kegiatan usahanya telah sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran dasar AAL dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; iii) AAL telah memiliki izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku.

- PT Citra Agro Raya (“CAR”) i) pada saat pendirian telah sah dan berdasarkan hukum Republik Indonesia dan telah sesuai dengan anggaran dasar AAL; ii) bahwa kegiatan usaha AAL ialah menjalankan usaha dalam bidang a) perkebunan buah kelapa sawit; b) industri minyak mentah kelapa sawit; c) industri mentah inti kelapa sawit; d) perdagangan besar buah yang mengandung minyak; e) aktivitas perusahaan holding serta dalam menjalankan kegiatan usahanya telah sesuai dengan maksud dan tujuan yang ditetapkan dalam anggaran dasar AAL dan telah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; iii) AAL telah memiliki izin-izin pokok dan penting dari pihak yang berwenang yang diperlukan dalam menjalankan kegiatan usahanya sebagaimana dipersyaratkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku dan izin-izin pokok dan penting tersebut masih berlaku.

Direksi Perseroan telah memenuhi kewajibannya untuk mengadakan dan menyimpan Daftar Pemegang Saham dan Daftar Khusus sebagaimana dimaksud dalam Pasal 50 ayat (1) dan (2) UUPT.

6. Pada tanggal Pendapat Hukum, susunan dari para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang sedang menjabat adalah sebagai berikut:

DIREKSI Direktur Utama : Indra Irawan Direktur : Tamlikho DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama : Liana Saputri Komisaris Independen : Indra Surya Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah diangkat berdasarkan Akta No. 48 tanggal 28 Februari 2020. Para anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut menjabat untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun ke depan yaitu sampai dengan ditutupnya RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada tahun 2023, dengan tidak mengurangi hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan Pasal 105 UUPT. Sehubungan dengan perubahan susunan pengurus Perseroan, Perseroan telah melaporkan perubahan susunan pengurus sebagaimana diwajibkan dalam Perizinan Usaha Perkebunan melalui surat Nomor 005/dir/PG/III/2020 yang ditujukan kepada Bupati Paser selaku pemberi izin. Pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tersebut telah sah dilakukan sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan serta telah sesuai pula dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa Anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK Nomor: 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atau Perusahaan Publik. Sekretaris Perusahaan Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Hukum dan didukung dengan Surat Keputusan Direksi Perseroan 0005/DIR-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020, Perseroan telah menunjuk Tamlikho, sebagai Seketaris Perusahaan (Corporate Secretary) dan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Seketaris Perusahaan Perseroan atau Perusahaan Publik (“Peraturan OJK No. 35”). Bahwa Seketaris

164

Page 181: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

Perusahaan Perseroan telah memenuhi persyaratan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan OJK No. 35 dan dalam menjalankan jabatannya tidak merangkap jabatan apapun di Perseroan atau Perusahaan Publik lain. Komite Audit Berdasarkan Laporan Pemeriksaan Hukum dan didukung dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0004/DK-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020, Perseroan telah membentuk Komite Audit dan telah sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit, yaitu sebagai berikut: Ketua : Indra Surya Anggota : Liniko M. Laban Anggota : Temmy Iskandar Unit Audit Internal Berdasarkan Laporan Pemeriksaan dari Segi Hukum dan didukung dengan Surat Keputusan Direksi No. 0007/DIR-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020, Perseroan telah mengangkat Ilham Rusydi sebagai Kepala Unit Audit Internal dan telah sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (Peraturan OJK No. 56’) serta Perseroan telah membentuk Piagam Unit Audit Internal (Internal Audit Charter) sesuai dengan Peraturan OJK No. 56. Komite Nominasi dan Remunerasi Sesuai dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 0006/DK-PG/EXT/III/2020 tanggal 9 Maret 2020, Perseoran menyatakan bahwa terhadap pelaksanaan fungsi Nominsasi dan Remunerasi tidak dibentuk Komite Nominasi dan Remunerasi tersendiri, karenanya pelaksanaan fungsi Komite Nominasi dan Remunerasi dijalankan oleh Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi.

7. Perseroan telah memiliki izin-izin material sebagaimana dipersyaratkan dalam menjalankan kegiatan usahanya dan izin-izin material tersebut masih belaku dan sah serta telah melakukan pelaporan-pelaporan sehubungan dengan kewajiban Perseroan dalam izin-izin tersebut.

8. Berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2020 tentang Sistem Sertifikasi

Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia, terhadap usaha perkebunan kelapa sawit wajib dilakukan Setifikasi Indonesia Sustainable Palm Oil (“ISPO”), kelalaian pelaku usaha yang melanggar kewajiban Sertifikasi ISPO dikenai sanksi administrative oleh Menteri. Namun, sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini, Perseroan dalam proses pengurusan Sertifikasi ISPO sebagaimana dibuktikan dengan tanda terima atas proses sertifikasi tahap pertama oleh PT Bureau Veritas Indonesia berdasarkan Surat Keterangan No. 0672/CER/07-19 tanggal 2 September 2019.

9. Sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang ketenagakerjaan, (a)

kecuali karyawan dalam masa percobaan, Perseroan telah mengikutsertakan karyawan-karyawannya dalam program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan, (b) telah melakukan pelaporan terhadap ketenagakerjaan (“WLKT”) sesuai dengan Pasal 6 ayat (2) Undang-Undang No. 7 Tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan; (c) Perseroan telah membuat peraturan perusahaan yang memuat persyaratan kerja dan hubungan perburuhan yang wajar antara Perseroan dengan para karyawan Perseroan; (d) Perseroan telah memenuhi persyaratan pembayaran upah minimum tahun 2020 yang berlaku untuk daerah Kabupaten Paser di mana Perseroan berkedudukan hukum; e) Perseroan telah membentuk Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

165

Page 182: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

10. Perseroan telah memenuhi ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku di bidang pasar modal yang berlaku di dalam melakukan Penawaran Umum.

11. Bahwa kepemilikan dan/atau penguasaan Perseroan atas harta kekayaan berupa tanah, kendaraan bermotor, alat berat, mesin-mesin (selanjutnya disebut “Harta Kekayaan”) telah dilindungi oleh dokumen kepemilikan dan penguasaan yang sah sesuai dengan ketentuan anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta telah sesuai dengan kelaziman yang berlaku wajar. Bahwa Pabrik Perseroan telah dilindungi oleh asuransi untuk risiko-risiko yang penting yang jangka waktunya masih berlaku. Bahwa harta kekayaan Perseroan tersebut saat ini tidak dalam keadaan sengketa, tuntutan, dan/atau tidak akan ada pihak yang menyatakan turut berhak atas harta kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai Perseroan.

Bahwa Harta Kekayaan yang dimiliki dan/atau dikuasai Perseroan tidak sedang diagunkan/dibebani/digunakan sebagai jaminan kepada pihak lain kecuali atas Harta Kekayaan sebagai berikut:

No. No SHGU

Luas Tanah (Ha) Letak Tercatat

Atas Nama Jangka Waktu

1. 05 2.052,91 Tanah Grogot, Pasir, Kalimantan Timur Perseroan 18-02-2033

2. 06 20.553,80 Tanah Grogot, Pasir, Kalimantan Timur Perseroan 18-02-2033

Yang pada saat ini sedang menjadi jaminan utang Perseroan kepada PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai pemegang Sertifikat Hak Tanggungan peringkat 1 (satu). Bahwa penjaminan atas Harta Kekayaan sebagaimana yang disebutkan di atas telah dilakukan sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Bahwa dalam hal di kemudian hari terjadi suatu keadaan dimana Perseroan tidak mampu untuk melunasi kewajiban-kewajiban kepada krediturnya dan seluruh harta kekayaan Perseroan yang sedang dijaminkan kepada krediturnya tersebut digunakan untuk melunasi kewajiban-kewajiban Perseroan maka hal tersebut dapat menimbulkan dampak yang material terhadap kelangsungan kegiatan usaha Perseroan.

12. Sesuai dengan kententuan hukum dan pasar modal yang berlaku dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, Perseroan telah menandatangani perjanjian-perjanjian sebagai berikut:

a. Perjanjian Penjaminan Emisi Efek;dan b. Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham. Perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham tersebut adalah sah, berlaku dan mengikat Perseroan dan para pihak di dalam perjanjian-perjanjian tersebut dan memuat persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang wajar dalam transaksi pengeluaran saham yang dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Penjamin Emisi Efek akan menjamin dengan kesanggupan penuh (full commitment) untuk membeli sisa saham yang tidak habis terjual kepada masyarakat.

13. Perseroan berhak untuk membuat, menandatangani dan melaksanakan perjanjian-perjanjian dalam rangka melakukan kegiatan usahanya. Pembuatan setiap dari perjanjian-perjanjian tersebut tidak melanggar ketentuan-ketentuan hukum dan peraturan yang berlaku terhadap Perseroan dan setiap dari perjanjian-perjanjian yang lain dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya dan/atau harta kekayaan Perseroan yang penting dan material terikat, serta Anggaran Dasar Perseroan, dan karenanya perjanjian-perjanjian adalah sah dan mengikat pihak-pihak di dalamnya, sehubungan dengan jangka waktu

166

Page 183: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

perjanjian-perjanjian Perseroan menyatakan bahwa sampai dengan tanggal Pendapat Hukum ini masih berlaku serta Perseroan telah memenuhi kewajiban-kewajibannya yang telah jatuh tempo sebagaimana dimaksud dalam perjanjian-perjanjian. Penawaran Umum dan rencana penggunaan dana hasil Penawaran Umum yang dilakukan oleh Perseroan tidak bertentangan dengan perjanjian-perjanjian dan/atau kesepakatan-kesepakatan dimana Perseroan menjadi pihak di dalamnya termasuk tetapi tidak terbatas pada perjanjian pembiayaan yang telah dilakukan oleh Perseroan, dan dalam rangka Penawaran Umum ini Perseroan telah memperoleh persetujuan dari krediturnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Perseroan telah mengajukan permohonan persetujuan terkait dengan Penawaran Umum dan pencabutan pembatasan-pembatasan (negative covenant), Perseroan telah memperoleh persetujuan terkait dengan persetujuan dan pencabutan tersebut dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

14. Perseroan, seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan tidak terlibat perkara baik perdata maupun pidana yang tercatat dalam register Pengadilan Negeri, sengketa yang tercatat di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) atau badan-badan arbitrase lainnya, gugatan pailit dan/atau Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang terdaftar di Pengadilan Niaga, sengketa perpajakan di Pengadilan Pajak, perselisihan perburuhan yang tercatat pada Pengadilan Hubungan Industrial (PHI), perkara tata usaha negara yang terdaftar di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) serta sengketa hukum/ perselisihan lain di luar pengadilan yang mungkin dapat berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Kecuali, Perseroan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan bukti permulaan oleh Direktorat Jenderal Pajak sebagaimana tertuang dalam Surat Nomor: PEMB.BP-019/WPJ.07/2019 tanggal 5 Desember 2019 perihal Pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 239/PMK.03/2014 tentang Tata Cara Pemeriksaan Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajakan (”PMK 239”), Pemeriksa bukti permulaan akan melaksanakan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka dalam jangka waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penyampaian surat pemberitahuan Pemeriksaan Bukti Permulaan sampai dengan tanggal Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan. Yang mana berdasarkan tindak lanjut hasil pemerikaan bukti permulaan yang akan dituangkan dalam Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan ditindaklanjuti dengan: a. Penyidikan dalam hal ditentukan Bukti Permulaan yang cukup; b. Pemberitahuan secara tertulis oleh kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan kepada

orang pribadi atau badan hukum Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka bahwa tidak dilakukan Penyidikan dalam hal pengungkapan ketidakbenaran perbuatan orang pribadi atau badan selaku Wajib Pajak telah sesuai dengan keadaan yang sebenarnya;

c. Penerbitan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Pasal 13A Undang-Undang KUP oleh kepada Kantor Pelayanan Pajak kepada orang pribadi atau badan selaku Wajib Pajak yang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan secara terbuka;

d. Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan oleh kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan dalam hal Wajib Pajak orang pribadi yang dilakukan Pemeriksaan Bukti Permulaan meninggal dunia; atau

e. Penghentian Pemeriksaan Bukti Permulaan oleh kepala Unit Pelaksana Pemeriksaan Bukti Permulaan dalam hal tidak ditemukan adanya Bukti Permulaan Tindak Pidana di Bidang Perpajangan.

Merujuk pada ketentuan diatas, dalam hal ditemukan bukti permulaan yang cukup akan ditindaklanjuti dalam Penyidikan dan/atau diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar. Yang mana berdasarkan pernyataan dari Perseroan apabila diterbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebagaimana

167

Page 184: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

dimaksud dalam Laporan Pemeriksaan Bukti Permulaan, akan menjadi tanggung jawab pemegang saham utama. Sehubungan dengan adanya proses pemeriksaan bukti permulaan ini, Perseroan berkeyakinan bahwa seandainya pun diharuskan untuk menerima sanksi sebagaimana dimaksud dalam PMK 239, maka hal ini tidak akan berpengaruh secara material terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

15. Sehubungan dengan Saham Yang Ditawarkan, pemegang saham yang mengambil bagian saham-saham yang ditawarkan dan telah efektif memperoleh bagian saham, akan memiliki hak-hak yang melekat pada setiap saham sesuai dengan persentase kepemilikannya, hal ini sebagaimana diatur dalam Pasal 52 ayat (1) UUPT, dimana saham memberikan hak kepada pemiliknya untuk:

a. Menghadiri dan mengeluarkan suara saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham; b. Menerima pembayaraan dividen dan sisa kekayaan hasil likuidasi; dan c. Menjalankan hak lainnya berdasarkan undang-undang.

16. Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 yang dilakukan oleh Perseroan bukan

merupakan transaksi afiliasi sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 (“Peraturan No. IX.E.1”), karena dilakukan oleh pihak ketiga kecuali untuk angka 1 huruf (a) dan (c) dilakukan oleh Perseroan. Transaksi atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 2 yang dilakukan oleh Perseroan dengan afiliasi dari Perseroan atau afiliasi dari anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, atau pemegang saham utama Perseroan dan transaksi tersebut merupakan Transaksi Afiliasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Angka 2 huruf (c) butir 5 Peraturan No. IX.E.1, karena transaksi yang dilakukan untuk menunjang kegiatan usaha utama Perseroan. Adapun transaksi atas penggunaan dana pada angka 1 dan 2 dari hasil Penawaran Umum yang diterima oleh Perseroan bukan merupakan Transaksi Material sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam dan LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (“Peraturan No. IX.E.2”), karena masing-masing transaksi untuk i) modal pembangunan infrastruktur dan ii) modal kerja, tidak mencapai 20% (dua puluh persen) dari nilai ekuitas Perseroan sebagaimana tercantum dalam Laporan Keuangan Perseroan. Transaksi penggunaan dana hasil Penawaran Umum pada angka 1 dan 2 bukan merupakan transaksi yang mengandung Benturan Kepentingan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan No.IX.E.1.

Perseroan wajib mempertanggung jawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana ini secara periodik kepada para pemegang saham dalam setiap RUPS Tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana telah direalisasikan dan melaporkannya kepada OJK sesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 30/POJK.04/2015 tertanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum. Kewajiban pelaporan realisasi penggunaan dana tersebut akan dilakukan sampai dengan seluruh dana hasil penawaran umum telah direalisasikan. Dalam hal Perseroan akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana, maka Perseroan wajib i) menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana bersamaan dengan pemberitahuan mata acara RUPS kepada OJK dan ii) memperoleh persetujuan para pemegang saham Perseroan dalam RUPS terlebih dahulu sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan OJK Nomor: 30/POJK.04/2015. Apabila dana hasil Penawaran Umum Perdana belum dipergunakan seluruhnya, maka penempatan sementara dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham tersebut harus dilakukan Perseroan dengan

168

Page 185: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

INFINITI OFFICE, 2nd Floor, Permata Regency D/37, Kembangan Jakarta Barat 11630 Tel (62-21) 50200285, Email: [email protected]

memperhatikan keamanan dan likuiditas serta dapat memberikan keuntungan finansial yang wajar bagi Perseroan dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pelaksanaan penggunaan dana hasil Penawaran Umum akan memenuhi ketentuan peraturan di bidang Pasar Modal. Dalam hal pelaksanaan penggunaan dana Perseroan melebihi jangka waktu 6 (enam) bulan, maka Perseroan harus memerhatikan dan menyesuaikan pelaksanaannya dengan ketentuan dan prosedur sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2020 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha yang nantinya setelah 6 (enam) bulan sejak diundangkan akan menghapuskan Peraturan No. IX.E.2.

17. Perseroan tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dalam Penawaran Umum ini sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

18. Aspek hukum yang dimuat dalam prospektus adalah benar dan sesuai dengan hasil pemeriksaan kami. Demikianlah Pendapat Hukum ini kami berikan dan kami buat sesuai dengan standar profesi dan kode etik profesi sebagai Konsultan Hukum Pasar Modal dan kami telah bersikap independen serta tidak memiliki benturan kepentingan dengan Perseroan dan Profesi Penunjang Pasar Modal lainnya serta bertanggung jawab atas pendapat hukum yang diberikan.

Tembusan : 1. Yth. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan. 2. Yth. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal. 3. Yth. PT Investindo Nusantara Sekuritas.

169

Page 186: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 187: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

XVIII. LAPORAN KEUANGAN

171

Page 188: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 189: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

173

Page 190: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 191: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan
Page 192: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

176

Page 193: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

177

Page 194: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 195: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

Notes to financial statement form an integralpart of financial statement

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2019, 2018 dan 2017 December 31, 2019, 2018 and 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Notes December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 3e, 5 69.789.255.935 331.437.324.226 6.307.079.299 Cash on hand and banksPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 3f, 6 19.794.394.223 5.803.722.249 9.655.749.076 Third partiesPihak berelasi 3f, 6, 31 22.302.208.589 20.769.564.239 12.759.276.070 Related parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga 3f, 7 317.359.684 1.274.433.498 940.085.070 Third parties

Persediaan 3g, 8 26.370.240.106 4.296.840.743 804.051.577 InventoriesAset biologis 3l, 11 17.635.857.788 7.100.710.043 3.030.677.046 Biological assetsUang muka 3h, 9 14.934.279 488.285.501 398.951.086 AdvancesBiaya dibayar dimuka 3h, 10 4.359.474.499 766.380.080 829.361.236 Prepaid expensesPajak dibayar dimuka 3q, 18a 2.013.086.109 - - Prepaid taxes

Jumlah aset lancar 162.596.811.212 371.937.260.579 34.725.230.461 Total current assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSUang muka 3h, 9 243.593.000.000 - - AdvancesPiutang plasma 3m, 12 79.743.780.579 82.577.332.017 85.242.153.750 Plasma receivablesTanaman produktif Bearer plants

Tanaman menghasilkan, bersih setelah Mature plants, net ofdikurangi akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRpNihil, Rp89.421.345.433, RpNil, Rp89,421,345,433,dan Rp80.316.016.173 dan Rp80,316,016,173masing-masing per 31 Desember as of December 31, 20192019, 2018 dan 2017 3i, 13a, 37 730.172.057.331 142.685.239.764 101.790.569.023 2018 and 2017, respectively

Tanaman belum menghasilkan 3i, 13b, 37 55.361.714.000 38.538.146.171 29.599.968.812 Immature plantsPembibitan 3j, 13c, 37 - 2.027.769.327 1.030.326.157 Nurseries

Aset tetap, bersih setelah dikurangi Fixed assets, net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation ofRp61.925.986.180, Rp50.205.181.455 Rp61,925,986,180, Rp50,205,181,455dan Rp48.157.067.343 dan Rp48,157,067,343masing-masing per 31 Desember as of December 31, 20192019, 2018 dan 2017 3k, 15, 37 667.734.168.733 189.807.223.715 122.547.534.955 2018 and 2017, respectively

Piutang lain-lain Other receivablesPihak berelasi 3f, 7, 31 - - 860.441.724 Related parties

Aset pajak tangguhan 3q, 18c - 2.520.634.957 4.820.001.363 Deferred tax assetsKas yang dibatasi penggunaannya 3e, 14 263.003.169 - - Restricted cash

Jumlah aset tidak lancar 1.776.867.723.812 458.156.345.951 345.890.995.784 Total non-current assets

JUMLAH ASET 1.939.464.535.024 830.093.606.530 380.616.226.246 TOTAL ASSETS

179

Page 196: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

Notes to financial statement form an integralpart of financial statement

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION31 Desember 2019, 2018 dan 2017 December 31, 2019, 2018 and 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Notes December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK SHORT-TERM LIABILITIESUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga 3f, 16 27.482.111.352 13.147.048.650 326.643.463 Third partiesPihak berelasi 3f, 16, 31 15.435.413.270 - - Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak berelasi 3f, 17, 31 69.505.050.000 - - Related parties

Utang pajak 3q, 18b 214.256.540 4.944.393.393 7.647.835.979 Taxes payablesUtang akrual 3f, 19 3.410.458.333 2.614.634.667 11.518.661.217 Accrued expensesUtang jangka panjang - yang jatuh

tempo dalam satu tahun: Current maturity of long-term liabilities:Utang sewa pembiayaan 3f, 3s, 20 - - 54.363.282 Finance lease payableUtang bank 3f, 21 46.019.000.000 - - Bank loans

Jumlah liabilitas jangka pendek 162.066.289.495 20.706.076.710 19.547.503.941 Total short-term liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIESUtang lain-lain Other payables

Pihak ketiga - 129.682.070.686 129.682.070.686 Third partiesPihak berelasi 3f, 17, 31 - 284.499.359.604 98.946.008.400 Related parties

Liabilitas imbalan pasca kerja 3o, 22 18.922.569.770 17.183.249.871 22.310.682.499 Post-employment benefit liabilitiesLiabilitas pajak tangguhan 3q, 18c 148.017.680.227 - - Deferred tax liabilitiesUtang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempo Long-term liabilitiesdalam satu tahun: net of current maturities:Utang bank 3f, 21 864.645.139.526 320.786.477.818 - Bank loans

Jumlah liabilitas jangka panjang 1.031.585.389.524 752.151.157.979 250.938.761.585 Total long-term liabilities

JUMLAH LIABILITAS 1.193.651.679.019 772.857.234.689 270.486.265.527 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Rp1.000.000 Share capital - Rp1,000,000 par value

per saham tahun 2019, 2018 dan 2017. per share for years 2019, 2018 and 2017.Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid up capital409.836 saham tahun 2019, 2018 409,836 shares for years 2019, 2018dan 2017. 23 409.836.000.000 409.836.000.000 409.836.000.000 and 2017.

Defisit 24 (378.242.076.850) (356.497.210.596) (297.345.185.348) DeficitsPenghasilan komprehensif lain 25 714.218.932.855 3.897.582.437 (2.360.853.933) Other comprehensive income

Jumlah ekuitas 745.812.856.005 57.236.371.841 110.129.960.719 Total equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 1.939.464.535.024 830.093.606.530 380.616.226.246 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

180

Page 197: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

Notes to financial statement form an integralpart of financial statement

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2019, 2018 dan 2017 December 31, 2019, 2018 and 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Notes December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

PENJUALAN BERSIH 3p, 26 229.249.188.332 84.509.033.668 29.048.513.469 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 3p, 27 (161.537.907.059) (109.264.369.066) (52.991.465.102) COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) BRUTO 67.711.281.273 (24.755.335.398) (23.942.951.633) GROSS PROFIT (LOSS)

Beban umum dan administrasi 3p, 28 (35.164.227.198) (38.419.307.790) (47.824.756.560) General and administrative expensesKeuntungan (kerugian) atas Gain (loss) arising from

perubahan nilai wajar aset changes in fair valuebiologis 3l, 11 10.535.147.745 4.070.032.997 3.030.677.046 of biological assets

LABA (RUGI) USAHA 43.082.201.819 (59.104.610.191) (68.737.031.147) OPERATING PROFIT (LOSS)

Beban keuangan 3f, 29 (62.999.455.873) (1.579.118) (18.951.264) Finance costsLain-lain - bersih 30 117.963.577 167.385.011 (791.268.355) Others - net

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (19.799.290.477) (58.938.804.298) (69.547.250.766) LOSS BEFORE INCOME TAX

Manfaat (beban) pajak penghasilan 3q, 18c (1.945.575.777) (213.220.950) 10.215.352 Income tax benefit (expense)

RUGI TAHUN BERJALAN (21.744.866.254) (59.152.025.248) (69.537.035.414) LOSS FOR THE YEAR

Penghasilan (beban) komprehensif lain: Other comprehensive income/(loss):Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Items which are not reclassified ke laba rugi : to profit or loss :Surplus revaluasi 3k, 25 857.900.565.091 - - Revaluation surplusPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of

pasca kerja 3o, 22 1.013.524.735 8.344.581.826 (1.769.029.749) post-employment benefitsPajak penghasilan terkait 3q, 18c (148.592.739.407) (2.086.145.457) 442.257.437 Related income tax

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOME (LOSS)TAHUN BERJALAN 710.321.350.419 6.258.436.370 (1.326.772.312) FOR THE YEAR

JUMLAH LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 688.576.484.164 (52.893.588.879) (70.863.807.726) (LOSS) FOR THE YEAR

LABA PER SAHAM DASAR 3v, 34 (53.057) (144.331) (471.612) BASIC EARNINGS PER SHARE

181

Page 198: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

Notes to financial statement form an integralpart of financial statement

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITYUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2019, 2018 dan 2017 December 31, 2019, 2018 and 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Pengukurankembali liabilitas

Surplus imbalan pasca kerja/revaluasi/ Remeasurement of

Catatan/ Modal saham/ Defisit/ Revaluation post employment Jumlah ekuitas/Notes Share capital Deficits Surplus benefits liability Total equity

Saldo per 1 Januari 2017 16.250.000.000 (227.808.149.933) - (1.034.081.621) (212.592.231.555) Balance as of January 1, 2017

Setoran modal 37 393.586.000.000 - - - 393.586.000.000 Paid-up capital

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post employmentpasca kerja 3o, 22 - - - (1.326.772.312) (1.326.772.312) benefits liability

Rugi tahun berjalan 24 - (69.537.035.414) (69.537.035.414) Loss current year

Saldo per 31 Desember 2017 409.836.000.000 (297.345.185.348) - (2.360.853.933) 110.129.960.719 Balance as of December 31, 2017

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post employmentpasca kerja 3o, 22 - - - 6.258.436.370 6.258.436.370 benefits liability

Rugi tahun berjalan 24 - (59.152.025.248) - - (59.152.025.248) Loss current year

Saldo per 31 Desember 2018 409.836.000.000 (356.497.210.596) - 3.897.582.437 57.236.371.841 Balance as of December 31, 2018

Surplus revaluasi 3k, 25 - - 709.561.206.867 - 709.561.206.867 Revaluation surplus

Pengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post employmentpasca kerja 3o, 22 - - - 760.143.552 760.143.552 benefits liability

Rugi tahun berjalan 24 - (21.744.866.254) - - (21.744.866.254) Loss current year

Saldo per 31 Desember 2019 409.836.000.000 (378.242.076.850) 709.561.206.867 4.657.725.988 745.812.856.005 Balance as of December 31, 2019

Penghasilan komprehensif lain/Other comprehensive income

182

Page 199: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yangtidak terpisahkan dari laporan keuangan

Notes to financial statement form an integralpart of financial statement

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWSUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal For the years ended31 Desember 2019, 2018 dan 2017 December 31, 2019, 2018 and 2017

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/ 31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ 31 Desember 2017/Notes December 31, 2019 December 31, 2018 December 31, 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 6, 27, 31 213.725.872.008 80.350.772.326 16.907.674.004 Cash receipts from customersPembayaran kas kepada pemasok 8, 16, 27 (117.074.428.188) (75.963.283.655) (24.787.173.318) Cash paid to suppliers

7, 9, 10, 17,Pembayaran kas untuk beban usaha 18, 19, 28, 30 (28.323.794.496) (30.606.446.940) (110.994.591.009) Cash paid to operating expensesPembayaran kepada karyawan 27, 28 (25.163.765.124) (29.216.523.482) (32.133.758.800) Cash paid to employees

Kas bersih diperoleh dari Net cash generated from(digunakan untuk) operasi 43.163.884.200 (55.435.481.751) (151.007.849.124) (used in) operation

Pembayaran bunga 29 (62.188.190.873) (1.579.118) (18.951.264) Interests paid

Kas bersih diperoleh dari Net cash generated from(digunakan untuk) aktivitas operasi (19.024.306.673) (55.437.060.869) (151.026.800.388) (used in) operating activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan aset tetap 15, 37 (225.104.617.546) (69.307.802.871) (48.826.811) Purchase for fixed assetsPembayaran untuk perolehan Payments for acquisition

tanaman produktif 13, 37 (20.886.708.758) (57.907.851.202) (327.689.110) of bearer plantsPenambahan pembibitan 13, 37 - (2.027.769.328) - Increase of nurseries

Kas bersih diperoleh dari Net cash generated from(digunakan untuk) aktivitas investasi (245.991.326.304) (129.243.423.401) (376.515.921) (used in) investing activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran sewa pembiayaan 20 - (54.363.282) (146.364.192) Payments for finance leasePenempatan kas yang dibatasi

penggunannya 14 (263.003.169) - - Placement of restricted cashPenerimaan utang bank 21 589.066.396.708 320.786.477.818 - Proceeds from bank loansPenerimaan pembayaran piutang Receipts from receivables

dari pihak berelasi 7, 31, 37 - 860.441.724 1.992.981.080 from related partiesPembayaran piutang kepada Payments of receivables

pihak berelasi 7, 31, 37 (670.281.637.956) - - from related partiesPenerimaan utang pihak berelasi 17, 31, 37 111.711.257.966 188.218.172.937 149.871.240.374 Proceeds from due to related partiesPembayaran utang pihak berelasi 17, 31, 37 (26.865.448.863) - - Payments of due to related parties

Kas bersih diperoleh dari Net cash generated from(digunakan untuk) aktivitas pendanaan 3.367.564.686 509.810.729.197 151.717.857.262 (used in) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (261.648.068.291) 325.130.244.927 314.540.953 CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL PERIODE 5 331.437.324.226 6.307.079.299 5.992.538.346 AT BEGINNING OF PERIOD

KAS SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR PERIODE 5 69.789.255.935 331.437.324.226 6.307.079.299 AT ENDING OF PERIOD

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas Supplementary information on non-cash transactionsdisajikan pada Catatan 37. is disclosed in Note 37.

183

Page 200: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 2002. The Company commenced commercial operations in 2002.

PT Pradiksi Gunatama (Perusahaan), didirikan pada tanggal11 September 1995 di Republik Indonesia dalam rangka penanamanModal Asing sesuai dengan Undang-Undang Penanaman Modal DalamNegeri No. 1 tahun 1989, Juncto Undang-Undang No. 12 tahun 1970,berdasarkan akta No 46 tanggal 21 Juni 1996 notaris Ny. ToetyJuniarto.SH di Jakarta. Anggaran Dasar Perusahaan telah mendapatpengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia dengannomor surat C2-4869 HT 01.01.th 97 tanggal 10 Juni 1997 dandiumumkan dalam Berita Negara No. 1649/1998, Tambahan BeritaNegara Republik Indonesia No. 23 tanggal 20 Maret 1998. Pada tanggal04 Desember 1998, status Perusahaan diubah menjadi penanamanmodal asing dan telah disetujui oleh Menteri Negara Investasi/Kepalakoordinasi Investasi dalam surat keputusannya No 116/V/PMA/1998,kemudian dirubah lagi dengan akta No. 14 tanggal 6 Oktober 1999 dariH Parlindungan Lumban Tobing SH, notaris di Jakarta mengenaiperubahan status Perusahaan menjadi investasi modal asing danpeningkatan modal dasar Perusahaan. Perubahan ini telah disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam surat keputusannyaNo. C-1211 HT01.04. TH.2000 tanggal 3 Februari 2000, dan diumumkandalam Berita Negara No. 79 tanggal 3 Oktober 2003, Tambahan BeritaNegara Republik Indonesia No. 9464.

PT Pradiksi Gunatama (Company), was established on September 11,1995 in the Republic of Indonesia in the framework of foreign investmentin accordance with the Domestic Investment Law No. 1 of 1989, JunctoLaw No. 12 of 1970, based on deed No. 46 dated June 21, 1996 notaryNy. Toety Juniarto.SH in Jakarta. The Company's Articles of Associationhave been approved by the Ministry of Law and Human Rights withletter number C2-4869 HT 01.01.th 97 dated June 10, 1997 and hadbeen published to the State Gazette No. 1649/1998, Additional StateGazette of the Republic of Indonesia No. 23 dated March 20, 1998.On December 4, 1998, the Company's status was changed to foreigninvestment and was approved by the Minister of Investment/ Head ofInvestment coordination in his decision letter No. 116/V/ PMA/ 1998,then changed again with deed No. 14 October 6, 1999 fromH Parlindungan Lumban Tobing SH, notary in Jakarta regarding thechange in the status of the Company to foreign capital investment andan increase in the Company's authorized capital. This change wasapproved by the Minister of Law and Human Rights in his decreeNo. C-1211 HT 01.04. TH2000 dated, February 3, 2000, and had beenpublished to the State Gazette No. 79 dated October 3, 2003, AdditionalState Gazette of the Republic of Indonesia No. 9464.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir berdasarkan Akta Notaris Muhammad Hanafi, SHNo. 54 tanggal 26 Desember 2019 tentang perubahan susunan DewanKomisaris dan Direksi Perusahaan. Perubahan tersebut telah disetujuioleh Menteri Hukum Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melaluisuratnya No. AHU-AH.01.03-0039086 tanggal 20 Januari 2020.

The Company's Articles of Association have been amended severaltimes, most recently based on Notarial Deed of Muhammad Hanafi, SHNo. 54 dated December 26, 2019 regarding changes in articles ofassociation, Board of Commissioners and Directors. Those changeshave been approved by the Minister of Law and Human Rightsof theRepublic of Indonesia in his letter No.AHU-AH.01.03-003908 datedJanuary 20, 2020.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkupkegiatan Perusahaan meliputi berusaha dalam bidang perkebunankelapa sawit dan industri minyak kelapa sawit (MKS) dan minyak intikelapa sawit (IKS).

In accordance with article 3 of the Company's articles of association, thescope of the Company's activities includes business in the field of oilpalm plantations and the industry of crude palm oil (CPO) and palmkernel (PK).

PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya merupakan entitas indukPerusahaan dan entitas induk akhir dari Perusahaan.

Pada tahun 2019, 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki lahanperkebunan kelapa sawit seluas 22.586 hektar. Perusahaan telahmemperoleh HGU untuk jangka waktu 35 tahun sampai 2033 denganopsi perpanjangan.

In 2019, 2018, and 2017, the Company has an oil palm plantation areaof 22,586 hectares. The Company has obtained HGU for a period of 35years until 2033 with an option to extend.

Selain perkebunannya sendiri, Perusahaan juga melakukan penanamanpada perkebunan plasma. Perusahaan mengelola perkebunan tersebutatas nama petani plasma dan mendistribusikan keuntungan kepadapetani plasma sesuai skema yang telah disepakati.

In addition to its own plantations, the Company also planted plasmaplantations. The company manages the plantation on behalf of theplasma farmers and distributes profits to the plasma farmers accordingto the agreed scheme.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, Equity Tower lantai 47, KawasanNiaga Terpadu Sudirman, Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot 9.Perkebunan kelapa sawit dan pabrik Perusahaan berlokasidi Kalimantan Timur.

The Company is domiciled in Jakarta, Equity Tower 47th., SudirmanCentral Business District (SCBD), Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53, Lot9. The Company’s oil palm plantations and its mill are located in EastKalimantan.

PT Araya Agro Lestari and PT Citra Agro Raya are the parent entitiesand ultimate parent entities of the Company.

Lokasi usaha Perseroan terletak di Desa Petangis, Langgai, Bai Jaya,Saing Prupuk, Tabru, Kecamatan Batu Engau, Kabupaten PaserProvinsi Kalimantan Timur.

The Company's business location is located in Petangis Village,Langgai, Bai Jaya, Saing Prupuk, Tabru, Batu Engau District, PaserRegency, East Kalimantan Province.

184

Page 201: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan b. Boards of Commisioners, Directors and Employees

Dewan Komisaris Board of CommisionersKomisaris Utama President CommissionerKomisaris Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama President DirectorDirektur Keuangan Finance Director

Karyawan tetap Permanent employeesKaryawan kontrak Non-permanent employeesKaryawan harian Daily workers

Penerbitan laporan keuangan Issuance of financial statements

2. 2.

Personel manajemen kunci Perusahaan adalah orang-orang yangmempunyai kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan,memimpin dan mengendalikan aktivitas Perusahaan. Seluruh anggotaDewan Komisaris dan Direksi dianggap sebagai manajemen kunciPerusahaan.

Tamlikho

276

Penerapan standar baru dan revisi di bawah ini memiliki dampak materialterhadap laporan keuangan.

Key management personel of the Company are those people who havethe authority and responsibility for planning, directing and controlling theactivities of the Company. All members of the Boards of Commissionersand Directors are considered as key management personnel of theCompany.

Ariefuddin-

612 694 776

Laporan keuangan ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh DireksiPerusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunandan penyelesaian laporan keuangan pada tanggal 21 April 2020.

The financial statements have been authorized for issuance by theDirector of the Company, as the party who is responsible for thepreparation and completion of the financial statements on April 21, 2020.

The adoption of the new standard and revised below had material effect tothe financial statements:

Indra Irawan

Members of the Company's Commissioner and Director as of December31, 2019, 2018 and 2017 are as follows :

Jusuf Mangga Barani - -

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

2019 2018 2017

Dody HanggodoBambang Aria Wisena Dody Hanggodo

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Dewan Komisaris danDireksi adalah sekitar Rp1.100.000.000, Rp325.000.000, danRp325.000.000 masing-masing pada tahun yang berakhir pada31 Desember 2019, 2018 dan 2017 yang merupakan imbalan jangkapendek.

Salaries and other compensation benefits amounting to approximatelyRp1,100,000,000, Rp325,000,000, and Rp325,000,000 for the yearsended December 31, 2019, 2018, and 2017, respectively, representshort-term compensation of the Company’s Boards of Commissionersand Directors.

PENERAPAN BARU DAN REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN ("PSAK") DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK")

ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OFSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ("IFAS")

Amandemen ini mengatur tentang akuntansi atas aset biologis, termasukyang memenuhi kriteria sebagai tanaman produktif. Dalam amandementersebut, aset biologis yang memenuhi definisi sebagai tanaman produktiftidak diatur oleh PSAK 69, namun oleh PSAK 16.

The amendments introduce the accounting requirements for biologicalassets, including those that meet the definition of bearer plants. Under theamendments, biological assets that meet the definition of bearer plants arenot within the scope of PSAK 69, but instead within the scope of PSAK 16.

Pada tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan menerapkan Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) baru dan revisi yang efektif sejak tanggaltersebut. Perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan telah dibuat sepertiyang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masingstandar.

On January 1, 2018, the Company adopted new and revised Statements ofFinancial Accounting Standards (SFAS) that are mandatory for applicationfrom that date. Changes to the Company’s accounting policies have beenmade as required, in accordance with the transitional provisions in therespective standards.

Ariefuddin

c. c.

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017 adalah sebagai berikut :

Total of the Company's employees as of December 31, 2019, 2018 and2017 are as follows :

2019 2018 2017

753 463 318 210

-

-

185

Page 202: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

2.

- -

- PSAK 26 (Penyesuaian): “Biaya pinjaman” - PSAK 26 (Improvement): “Borrowing cost”- PSAK 46 (Penyesuaian): “Pajak penghasilan” - PSAK 46 (Improvement): “Income taxes”- ISAK 33: “Transaksi valuta asing dan imbalan di muka” - ISAK No. 33: “Foreign currency transactions and advance consideration”- ISAK 34, "Ketidakpastian dalam perlakuan pajak penghasilan" - ISAK 34, "Uncertainty over income tax treatments"

Standar akuntansi telah diterbitkan namun belum berlaku efektif Accounting standards issued but not yet effective

- PSAK 1 (Amandemen), Penyajian laporan keuangan - PSAK 1 (Amendment), Presentation of financial statements- -

- -

- -

- PSAK 71, Instrumen keuangan - PSAK 71, Financial instruments- -

- PSAK 72, Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan - PSAK 72, Revenue from contracts with customers- PSAK 73, Sewa - PSAK 73, Leases

The amendments require that produce that grows on bearer plants willremain in the scope of PSAK 69 measured at fair value less costs to sell atthe point of harvest.

PSAK 24 (Amandemen): “Imbalan kerja tentang amendemen, kurtailmenatau penyelesaian program”

PSAK 15 (Amandemen), Investasi pada entitas asosiasi dan venturabersama tentang kepentingan jangka panjang pada entitas asosiasi danventura bersama

Early adoption of the above standards is permitted, except for PSAK 73.Early adoption for PSAK 73 is permitted only if the Company applies PSAK72. The Company does not intend to adopt these standards before theireffective date.

As at the authorisation date the financial statements, the Company is stillevaluating the impact of the above relevant standards on the financialstatements.

Penerapan dini atas standar-standar tersebut diperkenankan, kecuali untukPSAK 73. Penerapan dini untuk PSAK 73 diperbolehkan hanya jikaPerusahaan telah menerapkan PSAK 72. Perusahaan tidak bermaksud untukmengadopsi standar-standar ini sebelum tanggal efektifnya.

PSAK 71 (Amandemen), Instrumen keuangan tentang fitur percepatanpelunasan dengan kompensasi negatif

PSAK 15 (Amendment), Investments in associates and joint ventures: longterm interest in associate and joint ventures

PSAK 62 (Amendment), Insurance contract: applying PSAK 71: Financialinstruments with PSAK 62: Insurance contracts

PSAK 71 (Amendment), Financial instruments: Prepayment features withnegative compensation

Amandemen tersebut mensyaratkan produk agrikultur yang tumbuh padatanaman produktif tetap diatur oleh PSAK 69 dan diukur pada nilai wajardikurangi biaya untuk menjual pada titik panen.

PENERAPAN BARU DAN REVISI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSIKEUANGAN ("PSAK") DAN INTERPRETASI PERNYATAAN STANDARAKUNTANSI KEUANGAN ("ISAK") (Lanjutan)

2. ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIALACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATIONS OFSTATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS ("IFAS")(Continued)

Dalam periode berjalan, Perusahaan telah menerapkan standar baru,beberapa penyesuaian, dan interpretasi untuk PSAK yang diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan-Ikatan Akuntan Indonesia yang berlakuefektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada tanggal 1 Januari 2019.

In the current period, the Company adopted new and revised standards andinterpretations of PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board-Indonesian Institute of Accountants that effective for accounting periodbeginning on January 1, 2019.

PSAK 25 (Amandemen), Kebijakan akuntansi, perubahan estimasiakuntansi, dan kesalahan tentang definisi material

PSAK 25 (Amendment), Accounting policies, accounting estimates, anderrors

Tanaman produktif adalah tanaman hidup yang digunakan dalam produksiatau penyediaan produk agrikultur; diharapkan untuk menghasilkan produkuntuk jangka waktu lebih dari satu periode; dan sangat jarang dijual sebagaiproduk agrikultur, kecuali untuk penjualan sisa hanya sesekali. Tanamanproduktif Perusahaan adalah kelapa sawit.

Bearer plants are living plants used in the production or supply of agriculturalproduce; are expected to bear produce for more than one period; and have aremote likelihood of being sold as agricultural produce, except for incidentalscrap sales. The Company’s bearer plants are palm oil.

PSAK 24 (Amendment): “Employee benefit regarding plan amendment,curtailment or settlement”

PSAK 62 (Amandemen), Kontrak asuransi: menerapkan PSAK 71:Instrumen keuangan dengan PSAK 62: Kontrak asuransi

Pada tanggal otorisasi laporan keuangan, Perusahaan masih mengevaluasidampak penerapan standar-standar yang relevan di atas terhadap laporankeuangan.

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan StandarAkuntansi Keuangan (DSAK) tetapi belum berlaku efektif untuk laporankeuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini. Perusahaan bermaksuduntuk menerapkan standar tersebut jika dipandang relevan saat telah menjadiefektif.

Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memilikipengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalamlaporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:

The application of the following amendments and intepretation to standardshave not resulted to material impact to disclosures or on the amountsrecognized in the current and prior year financial statements:

Implementasi dari standar-standar tersebut tidak memiliki dampak yangsignifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahunsebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on theamounts reported for the current period or prior financial year.

The standards and interpretations that are issued by the Indonesian FinancialAccounting Standards Board (DSAK) but not yet effective for current financialstatements are disclosed below. The Company intends to adopt thesestandards if applicable when they become effective.

186

Page 203: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Pernyataan kepatuhan a. Statements of compliance

b. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan b.

c Transaksi dengan pihak-pihak berelasi c Transactions with related parties

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporankeuangan adalah mata uang Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan.

Perlu dicatat bahwa estimasi akuntansi dan asumsi yang digunakandalam penyusunan laporan keuangan, meskipun perkiraan inididasarkan pada pengetahuan terbaik manajemen dan penilaian dariperistiwa dan tindakan saat ini, peristiwa yang sebenarnya mungkinakhirnya berbeda dengan estimasi. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area di manaasumsi dan estimasi berdampak signifikan terhadap laporan keuangandiungkapkan di catatan 4.

The Company's financial statements are presented in accordance withIndonesian Financial Accounting Standards.

It should be noted that accounting estimates and assumptions used inthe preparation of the financial statements, although these estimates arebased on managements’ best knowledge and judgement of the currentevents and actions, actual events may ultimately differ from thoseestimates. The areas involving a higher degree of judgement orcomplexity, or areas where assumptions and estimates are significant tothe financial statements are disclosed in note 4.

Laporan keuangan Perusahaan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia.

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali laporan arus kas adalahdasar akrual. Laporan keuangan tersebut disusun dengan prinsipkesinambungan usaha (going concern ) dan berdasarkan nilai historis,kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akuntersebut.

Seluruh transaksi dan saldo signifikan dengan pihak-pihak berelasidiungkapkan dalam catatan 31.

Basis of measurement and preparation of financial statements

Laporan keuangan telah disusun dan disajikan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia (SAK), yang mencakup PernyataanStandar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar AkuntansiKeuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) dan Dewan StandarAkuntansi Syariah Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI) serta peraturanregulator Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan No. VIII.G.7tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atauperusahaan publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsistenterhadap seluruh tahun yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.

The financial statements have been prepared and presented inaccordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK),which comprise the Statements of Financial Accounting Standards(PSAK) and Interpretations to Financial Accounting Standards (ISAK)issued by the Financial Accounting Standards Board (DSAK-IAI)and theIslamic Accounting Standards Board of the Indonesian AccountantsAssociation (DSAS-IAI) and Capital Market regulatory provisionsincluding Regulations No. VIII.G.7 regarding presentation and disclosureof financial statements of the issuer or public company. These policieshave been consistently applied to all years presented, unless otherwisestated.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung(direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitasoperasi, investasi dan pendanaan.

Sesuai dengan PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) tentang“Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasidengan Perusahaan apa bila salah satu pihak memiliki kemampuanuntuk mengendalikan (melalui kepemilikan langsung ataupun tidaklangsung) dalam bentuk mengarahkan aktivitas yang secara signifikanmempengaruhi imbal hasil suatu pihak atau memiliki pengaruh signifikandalam bentuk kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusankebijakan keuangan dan operasional suatu pihak.

In accordance with PSAK No. 7 (Improvement 2015) on “Related PartyDisclosures”, certain parties are considered to be related with theCompany if one party has the ability to control (through direct or indirectownership) for directing the activities that significantly affect the returnon one party or exercise significant influence as the power to participatein the financial and operating policy decisions over the other party.

The presentation currency used in the preparation of the financialstatements is the Indonesian Rupiah, which is the functional currency ofthe Company.

The preparation of the financial statements, except for the statements ofcash flows, is the accrual basis. The financial statements are preparedon the basis of a going concern and are based on historical cost, exceptfor certain accounts which are measured on the basis of othermeasurements as described in the respective accounting policies.

The statements of cash flows are prepared using the direct method byclassifying cash flows into operating, investing and financing activities.

All significant transactions and balances with related parties aredisclosed in the note 31.

187

Page 204: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

d. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing d. Foreign currency transactions and balances

Dollar Amerika Serikat (USD) United States Dollar (USD)Ringgit Malaysia (MYR) Ringgit Malaysia (MYR)

e. Kas dan setara kas e. Cash and cash equivalents

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

Aset keuangan Financial assets

Pengakuan awal Initial measurement

Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yangdiberikan dan piutang, dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangantersedia untuk dijual, yang sesuai.

Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at therates of exchanges prevailing at the time the transactions are made. Atthe financial reporting dates, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are adjusted to reflect the average ofthe selling and buying rates of exchanges prevailing at the last bankingtransactions date of the years, as published by Bank Indonesia, and anyresulting gains or losses are credited or charged to the current periodstatements of comprehensive income.

2019

3.335

The exchanges rates used as of December 31, 2019, 2018 and 2017were as follows:

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 nilai tukar yangdigunakan adalah sebagai berikut:

Financial assets are recognized when, and only when, the Companybecomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.All purchases or sale of financial assets in regular way are recognizedusing trade date accounting. Trade date is the date when the Companyhas a commitment to purchase or sell a financial asset.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah denganmenggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggalpelaporan keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan sesuai dengan rata-rata kurs jual dan beli yang diterbitkanoleh Bank Indonesia pada tanggal transaksi perbankan terakhir untuktahun yang bersangkutan, dan laba atau rugi kurs yang timbul,dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi komprehensifperiode berjalan.

Aset keuangan diakui, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadi salahsatu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan. Seluruhpembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui padatanggal perdagangan. Tanggal perdagangan adalah tanggal ketikaPerusahaan berkomitmen untuk membeli atau menjual suatu asetkeuangan.

Transaksi-transaksi non moneter dalam mata uang asing yang diukurdengan metode biaya historis dijabarkan menggunakan kurs padatanggal terjadinya transaksi. Transaksi-transaksi non moneter dalammata uang asing yang diukur pada nilai wajar dijabarkan menggunakankurs pada tanggal penentuan nilai wajar tersebut.

Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksidalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneterdalam mata uang asing ke mata uang Rupiah dibebankan pada laba rugiperiode berjalan.

Exchanges gains and losses arising on foreign currency transactionsand on the translation of foreign currency monetary assets and liabilitiesinto Rupiah are recognized in the current period profit or loss.

Financial assets within the scope of PSAK No. 55 are classified aseither financial assets at fair value through profit or loss, loans andreceivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financialassets, as appropriate.

14.481

Non-monetary item that are measured in terms of historical cost in aforeign currency are translated using the exchanges rates as at thedates of the initial transactions. Non monetary items measured at fairvalue in a foreign currency are translated using the exchanges rates atthe date when the fair value is determined.

13.548

2018 2017

Kas dan setara kas terdiri atas kas dan bank dan deposito berjangkadengan jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak saat penempatan dantidak dibatasi penggunaannya. Kas yang dibatasi penggunaannyadisajikan sebagai bagian dari aset tidak lancar pada laporan posisikeuangan.

3.397 3.493 13.901

Cash and cash equivalents comprise cash on hand and in banks andshort-term deposits with an original maturity of 3 months or less at thetime of placements and not restricted in use. Restricted cash arepresented as part of non-current assets in the statement of financialposition.

188

Page 205: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen keuangan (Lanjutan) f. Financial instruments (Continued)

Aset keuangan (Lanjutan) Financial assets (Continued)

Pengukuran pada saat pengakuan awal Measurement on initial recognition

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Penghentian pengakuan Derecognition

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Pengakuan dan pengukuran Recognition and measurement

Penghentian pengakuan Derecognition

Financial liabilities are recognized when, and only when, the Companybecomes a party to the contractual provisions of the financial instrument.

On derecognition of financial asset, the difference between the carryingamount with the sum of 1) consideration received [including new assetsacquired less new liabilities assumed] and 2) any cumulative gain orloss that had been recognized in other comprehensive income isrecognized in profit or loss.

Pinjaman yang diberikan dan piutang merupakan aset keuangannonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidakmemiliki kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang, diukur pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat pinjamanyang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai atau melalui proses amortisasi.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan aset keuangan.

This group of financial asset comprises of cash on hand and in banks,trade receivables and other receivables.

Subsequently, the Company measures all financial liabilities, whichcomprises of bank loan, trade payables, other payables, accruedexpenses, consumer financing liabilities and due to related parties, atamortized cost using the effective interest method. Gains and losses arerecognized in profit or loss when the liabilities are derecognized orthrough the amortization process.

Setelah pengakuan awal, Perusahaan mengukur seluruh liabilitaskeuangan, yang seluruhnya meliputi utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban masih harus dibayar, utang pembiayaan konsumen danutang pihak berelasi pada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugiandiakui dalam laba rugi pada saat liabilitas dihentikan pengakuannya ataumelalui proses amortisasi.

At initial, financial assets are recognized at fair value plus transactioncosts that are directly attributable to the acquisition of the financialassets.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung padabagaimana aset keuangan dikelompokkan. Pada tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017, seluruh aset keuangan Perusahaandikelompokkan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Subsequent measurement of financial assets depends on howclassification of the financial assets. As of December 31, 2019, 2018and 2017, the all financial statements of the Company classified asloans and receivables.

Kelompok aset keuangan ini meliputi akun-akun kas dan bank, piutangusaha dan piutang lain-lain.

Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hakkontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telahberakhir atau Perusahaan telah, secara substansial, mengalihkan asetkeuangan dan pengalihan tersebut telah memenuhi kriteria penghentianpengakuan.

Financial assets is derecognized when, and only when, the contractualrights to receive cash flows from the financial assets has expired or theCompany has substantially transfer the financial assets and the transferhas met the derecognition criteria.

Pada saat penghentian aset keuangan, selisih antara jumlah tercatatdengan jumlah dari 1) pembayaran yang diterima [termasuk aset baruyang diperoleh dikurangi liabilitas baru yang ditanggung] dan 2)keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilankomprehensif lain diakui dalam laba rugi.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed ordeterminable payments that are not quoted in an active market.Subsequent to initial recognition, loans and receivables are measured atamortized cost using the effective interest method less impairment. Gainand lossess are recognized in profit or loss when derecognized orimpaired or through the amortisation process.

Financial liabilities are derecognized when, and only when, it isextinguished which the obligation specified in the contract is dischargedor cancelled or expired.

Pengakuan liabilitas keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, liabilitastersebut berakhir di mana kewajiban yang ditetapkan di dalam kontraktelah dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

Liabilitas keuangan diakui, jika dan hanya jika, Perusahaan menjadisalah satu pihak dalam ketentuan kontrak dari instrumen keuangan.

189

Page 206: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen keuangan (Lanjutan) f. Financial instruments (Continued)

Saling hapus antar instrumen keuangan Offsetting financial instruments

Pengukuran nilai wajar Fair value measurement

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan For financial assets carried at cost

Aset dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonyadisajikan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika,Perusahaan 1) saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secarahukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan2) berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and liabilities are offset and the net value is presentedin the statements of financial position when, and only when, theCompany 1) currently has a legally enforceable right to offset therecognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis or torealize the asset and settle liability simultaneously.

Impairment loss is measured as the difference between the asset’scarrying amount and the present value of estimated future cash flowsdiscounted at original effective interest rate of financial asset. Thecarrying amount of the asset shall be reduced either directly or throughuse of an allowance account. The amount of the loss is recognized inprofit or loss.

Kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatataset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari asettersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelahdikurangi baik secara langsung maupun menggunakan akun cadangan.Kerugian yang terjadi diakui pada laba rugi.

Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika,terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai sebagai akibatdari satu atau lebih peristiwa merugikan, yang terjadi setelah pengakuanawal aset keuangan atau kelompok aset keuangan, yang berdampakpada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompokaset keuangan di mana dapat diestimasi secara andal.

Ketika nilai wajar pada saat pengakuan awal berbeda dari hargatransaksinya, Perusahaan mencatat berdasarkan nilai wajar hanyaapabila nilai wajar tersebut mencerminkan harga kuotasi di pasar aktifdari aset atau liabilitas yang identik (input level I) atau dihitungberdasarkan teknik penilaian (menggunakan pendekatan penghasilan,pendekatan pasar atau pendekatan biaya) yang hanya menggunakandata dari pasar yang dapat diobservasi. Selisih yang timbul tersebutdiakui sebagai keuntungan atau kerugian sekaligus atau ditangguhkandan dibebankan sebagai keuntungan atau kerugian sesuai dengan faktorwaktu, sepanjang akan dipertimbangkan oleh pelaku pasar dalammemperhitungkan nilai aset atau liabilitas tersebut.

The fair value of a financial instrument on initial recognition is based onthe transaction price, which is fair value of the consideration given orreceived.

When the fair value at initial recognition differs with it transaction price,the Company accounted for based on the fair value only when that fairvalue represents quoted price in active market for (input Level I) atauidentical asset or liability (input Level I) or has been calculated based onvaluation technique (using income, market or cost approaches) whoseinclude only data from observable market. Any difference that arise thenrecognized as gain or loss immediately or deferred and charged as gainor loss by a time factor, that market participants would consider insetting a price on such asset or liability.

Impairment and impairment loss is recognized if, and only if, there isobjective evidence of impairment as a result of one or more loss events,which occurred after the initial recognition of financial asset or group offinancial assets, which have an impact on the estimated future cashflows on financial asset or group of financial assets which can beestimated reliably.

Bukti objektif penurunan nilai dapat meliputi beberapa indikasi sepertipihak peminjam atau kelompok pihak peminjam memiliki kesulitankeuangan signifikan, pelanggaran kontrak atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga, terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akandinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya dandata terobservasi mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukuratas estimasi arus kas masa depan di mana termasuk memburuknyastatus pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomik global ataulokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas aset keuangan.

Objective evidence of impairment may include indicators which debtor ora group of debtors is experiencing significant financial difficulty, defaultor delinquency in interest or principal payments, the probability that theywill enter bankruptcy or other financial reorganization, and whenobservable data indicate that there is a measurable decrease in theestimated future cash flows, such as adverse changes in the paymentstatus of borrowers or global or local economic conditions that correlatewith defaults on financial assets.

Nilai wajar instrumen keuangan pada saat pengakuan awal adalahberdasarkan harga transaksi, yang merupakan nilai wajar daripembayaran yang diberikan atau diterima.

190

Page 207: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

f. Instrumen keuangan (Lanjutan) f. Financial instruments (Continued)

Penurunan nilai aset keuangan (Lanjutan) Impairment of financial assets (Continued)

Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan (Lanjutan) For financial assets carried at cost (Continued)

g. Persediaan g. Inventories

h. Biaya dibayar dimuka h. Prepaid expenses

i. Tanaman produktif i. Bearer plants

Apabila pada periode berikutnya jumlah kerugian penurunan nilaiberkurang dan penurunan tersebut dapat dikaitkan secara objektifdengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, maka rugipenurunan nilai yang diakui sebelumnya dipulihkan, baik secaralangsung ataupun dengan menyesuaikan akun cadangan. Namundemikian pemulihan tersebut tidak dapat mengakibatkan jumlah tercatataset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum adanyapengakuan penurunan nilai pada tanggal pemulihan. Jumlah pemulihanaset keuangan tersebut diakui di dalam laba rugi.

Biaya dibayar dimuka, diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Aset keuangan yang berjangka pendek, dicatat pada biaya perolehan.Apabila terdapat bukti objektif terjadinya penurunan nilai atas asetkeuangan yang dicatat pada biaya perolehan (seperti menurunnyasecara signifikan lingkungan usaha, kemungkinan besar terjadinya gagalbayar atau kesulitan keuangan yang dihadapi oleh pelanggan), makakerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukurberdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilaikini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengantingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik.

Short-term financial assets, recognized as their cost. When there isobjective evidence of impairment of financial assets carried at cost (suchas a significant adverse in business environment, probability ofinsolvency or significant difficulties faced by the customer), then theimpairment loss on financial assets is measured as the differencebetween the carrying amount of the financial asset and the presentvalue of estimated future cash flows discounted at the current marketrate of return for a similar financial asset. Such impairment losses shallbe not reversed.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreasesand the decrease can be related objectively to an event occurring afterthe impairment was recognized, the previous recognized impairmentloss is reversed, whether directly or by adjusting an allowance account.However, the reversal shall not result in a carrying amount of thefinancial asset that exceeds what the amortised cost would have beenhad the impairment not been recognized at the reversal date. Theamount of reversal is recognized in profit or loss.

Perusahaan menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/ataupenurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala ataskondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan. Seluruh kerugianpersediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atauterjadinya kerugian.

Effective on 1 January 2018, the Company applied ammendment ofPSAK No. 16 (Revised 2011), "Fixed Assets". The ammandment ofPSAK prescribes the accounting treatment for agriculture - bearer

The Company determines allowance for obsolescence and/orimpairment in market values of inventories based on periodic reviews ofthe physical conditions and net realizable values of the inventories. Anylosses from inventory are recognized as an expense in the period ofimpairment or loss occurs.

Efektif tanggal 1 Januari 2018, Perusahaan menerapkan perubahan atasPSAK No. 16 (Revisi 2011), "Aset tetap". Perubahan atas PSAK inimengatur perlakuan akuntansi untuk agrikultur - tanaman produktif.

Prepaid expenses, are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biayaperolehan atau nilai realisasi neto. Biaya perolehan ditentukan denganmenggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi netopersediaan adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha biasadikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yangdiperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. Costis calculated using weighted-average method. Net realizable value is theestimated selling price in the ordinary course of business less estimatedcosts of completion and the estimated costs necessary to make thesale.

Persediaan Perusahaan disajikan dan diungkapkan sesuai denganPSAK No. 14 "Persediaan".

The Company's inventories have been presented and disclosed inaccordance with PSAK No. 14 "Inventory".

191

Page 208: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

i. Tanaman produktif (Lanjutan) i. Bearer plants (Continued)

Tanaman belum menghasilkan Immature plantations

Tanaman menghasilkan Mature plantations

j. Pembibitan j. Nurseries

k. Aset tetap k. Fixed assets

Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan jangka waktu sekitar3 sampai 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untukmenjadi tanaman menghasilkan. Jangka waktu untuk menjadi tanamanmenghasilkan tergantung pada tingkat pertumbuhan tanaman danpenilaian manajemen.

In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years to reachmaturity from the time seedling is planted into the field. Actual time tomaturity is dependent upon vegetative growth and is assessed bymanagement.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan perubahankebijakan akuntansi atas pengukuran selanjutnya aset tanaman darimodel biaya menjadi model revaluasi hanya untuk tujuan akuntansi saja(Catatan 25).

On December 31, 2019, the Company changed their accounting policyfor the subsequent measurement of their bearer plants from the costmodel to the revaluation model ofor accounting purpose only (Note 25).

Pembibitan dicatat pada biaya perolehan. Biaya yang terjadi untukpembelian bibit dan biaya pemeliharaan akan ditransfer ke akun“Tanaman Belum Menghasilkan” ketika bibit tersebut siap untuk ditanam.

Tanaman menghasilkan dicatat sebesar biaya perolehan dan diamortisasi selama dua puluh (20) tahun terhitung sejak produksikomersial dimulai.

Mature plantations are stated at cost and are amortized over the twenty(20) years starting from the commencement of commercial production.

Seluruh biaya yang berhubungan dengan pengembangan perkebunankelapa sawit milik Perusahaan (Perkebunan) termasuk alokasi biayatidak langsung, yang meliputi biaya umum dan administrasi untukpengembangan tanaman belum menghasilkan, serta biaya pinjamansehubungan dengan pinjaman yang digunakan untuk membiayaipengembangan perkebunan dikapitalisasi sampai produksi komersialtelah dicapai. Biaya-biaya tersebut akan dipindahkan ke tanamanmenghasilkan sejak produksi komersial dimulai.

All cost relating to the development of the oil palm plantations for theCompany's own operations (plantations) together with a portion ofindirect overheads, including general and administrative expenses andborrowing costs incurred in relation to loans used in financing fordevelopment of immature plantations are capitalized until commercialproduction is achieved. These cost will be transferred to matureplantations starting from the commencement of commercial production.

Nurseries are stated at cost. Costs incurred for purchase of seedlingsand their maintenance are transferred to “Immature Plantations” accountupon planting in the fields.

Perlakuan akuntansi atas aset tetap Perusahaan sesuai dengan PSAKNo. 16 "Aset Tetap".

The accounting treatment for fixed assets of the Company inaccordance with PSAK No. 16 "Fixed Assets".

Berdasarkan model revaluasi, tanaman produktif disajikan sebesar nilaiwajar dikurangi penyusutan dan penurunan nilai. Penilaian terhadaptanaman produktif dilakukan oleh penilai independen eksternal yangterdaftar di OJK. Penilaian atas aset tersebut dilakukan secara berkalauntuk memastikan bahwa nilai wajar aset yang direvaluasi tidak berbedasecara material dengan nilai tercatatnya. Aset yang tidak mengalamiperubahan nilai wajar secara signifikan akan direvaluasi secara berkalasetiap 3 (tiga) tahun. Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasidieliminasi terhadap nilai tercatat bruto aset, dan nilai netonya disajikankembali sebesar nilai revaluasian.

Based on revaluation model, bearer plants are presented at fair valueless subsequent depreciation and impairment losses. Valuation of thoseassets is performed by external independent valuers which areregistered in OJK. Valuations are performed with sufficient regularity toensure that the fair value of a revalued asset does not differ materiallyfrom its carrying amount. Assets that do not change significantly in fairvalue will be revaluated periodically at least every 3 (three) years. Anyaccumulated depreciation at the date of revaluation is eliminated againstthe gross carrying amount of the asset and the net amount is restated tothe revalued amount.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset dikreditkan pada“surplus revaluasi” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain.Dalam hal terjadi penurunan nilai atas aset revaluasian, jika jumlahtercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakuidalam laba rugi. Penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilankomprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untukaset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitaspada bagian surplus revaluasi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of assets thatuse revaluation model are credited to “revaluation surplus” as part ofother comprehensive income. In the event of an impairment inrevaluation assets, if the carrying amount of the asset decreases due torevaluation, the decrease is recognized in profit or loss. The impairmentis recognized in other comprehensive income to the extent it does notexceed the revaluation surplus for the asset. Impairment recognized inother comprehensive income reduces the amount of accumulation inequity in the revaluation surplus.

192

Page 209: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset tetap (Lanjutan) k. Fixed assets (Continued)

Bangunan dan prasarana Building and FacilitiesAlat berat Heavy equipmentKendaraan VehiclesPeralatan dan perabot kantor Office equipment and funituresMesin dan peralatan Machinery and equipment

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset dikreditkan pada“surplus revaluasi” sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain.Dalam hal terjadi penurunan nilai atas aset revaluasian, jika jumlahtercatat aset turun akibat revaluasi, maka penurunan tersebut diakuidalam laba rugi. Penurunan nilai tersebut diakui dalam penghasilankomprehensif lain sepanjang tidak melebihi saldo surplus revaluasi untukaset tersebut. Penurunan nilai yang diakui dalam penghasilankomprehensif lain tersebut mengurangi jumlah akumulasi dalam ekuitaspada bagian surplus revaluasi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of assets thatuse revaluation model are credited to “revaluation surplus” as part ofother comprehensive income. In the event of an impairment inrevaluation assets, if the carrying amount of the asset decreases due torevaluation, the decrease is recognized in profit or loss. The impairmentis recognized in other comprehensive income to the extent it does notexceed the revaluation surplus for the asset. Impairment recognized inother comprehensive income reduces the amount of accumulation inequity in the revaluation surplus.

4-8

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untukdigunakan dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurusberdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset-aset tersebutsebagai berikut:

4

Aset tetap lainnya disajikan sebesar harga perolehan dikurangi denganpenyusutan dan kerugian penurunan nilai. Harga perolehan termasukpengeluaran yang dapat diatribusikan secara langsung atas perolehanaset tersebut.

All fixed assets are stated at historical cost less depreciation andimpairment losses. Historical cost includes expenditure that is directlyattributable to the acquisition of the items.

Kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi aset tetap yangmenggunakan model revaluasi dikreditkan pada “Surplus Revaluasi”sebagai bagian dari penghasilan komprehensif lain. Penurunan yangmenghapus nilai kenaikan sebelumnya atas aset yang sama dibebankanterhadap “Surplus Revaluasi” sebagai bagian dari penghasilankomprehensif lain; penurunan lainnya dibebankan pada laba rugi.

Increases in the carrying amount arising on revaluation of fixed assetsthat use revaluation model are credited to “Revaluation Surplus” as partof other comprehensive income. Decreases that offset previousincreases of the same asset are debited against “Revaluation Surplus”as part of other comprehensive income; all other decreases are chargedto profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan perubahankebijakan akuntansi atas aset tanah dari model biaya menjadi modelrevaluasi hanya untuk tujuan akuntansi saja (Catatan 25).

On December 31, 2019, the Company changed their accounting policyfor the following assets of land from the cost model to the revaluationmodel only for accounting purpose only (Note 25).

Perubahan kebijakan akuntansi tersebut diterapkan secara prospektifsesuai dengan PSAK 25 (Revisi 2015).

That change in accounting policy is applied prospectively in accordancewith PSAK 25 (Revised 2015).

204-8

Depreciation of fixed assets begins when the assets are available foruse and is computed using the straight-line method based on theestimated useful lives of the assets a sfollows:

All fixed assets are initially recognized at cost, which comprises itspurchase price and any costs directly attributable in bringing the assetsto their working condition and to the location where they are intended tobe used. All other repairs and maintenance costs that do not meet therecognition criteria are recognized in the statement of profit or loss andcomprehensive income as incurred. The cost of major renovation andrestoration is included in the carrying amount of the related asset when itis probable that future economic benefits in excess of the originallyassessed standard of performance of the existing asset will flow to theCompany, and is depreciated over the remaining useful lives of therelated asset.

Aset tanah disajikan sebesar nilai wajar dan tidak disusutkan. Penilaianterhadap aset-aset tersebut dilakukan oleh penilai independen eksternalyang terdaftar di OJK.

Asset of land are shown at fair value and is not depreciated. Valuation ofthose assets is performed by external independent valuers which areregistered with the OJK.

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan, yang terdiriatas harga perolehan dan biaya-biaya tambahan yang dapatdiatribusikan langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yangdiinginkan agar aset siap digunakan. Semua biaya pemeliharaan danperbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Bebanpemugaran dan penambahan dalam jumlah besar dikapitalisasi kepadajumlah tercatat aset terkait bila besar kemungkinan bagi Perusahaanmanfaat ekonomi masa depan menjadi lebih besar dari standar kinerjaawal yang ditetapkan sebelumnya dan disusutkan sepanjang sisa masamanfaat aset terkait.

Tahun/Years

4

193

Page 210: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

k. Aset tetap (Lanjutan) k. Fixed assets (Continued)

l. Aset biologis l. Biological assets

Depreciation does not cease when the asset becomes idle or is retiredfrom active use unless the asset is fully depreciated.

Biological assets are stated at fair value less costs to sell. Gains orlosses arising at initial recognition of agriculture produce at fair valueless costs to sell and from the change in fair value less costs to sell ofthe biological assets at each reporting date are included in the profit orloss for the period in which they arise.

Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan ditelaahsetiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut dicatatsebagai perubahan estimasi akuntansi yang diakui secara prospektif.

The estimated useful lives, residual value and depreciation method offixed assets are reviewed at each year end with the effect of anychanges accounted for as change in accounting estimates whichrecognize on a prospective basis.

Aset biologis adalah produk agrikultur dari tanaman produktif, yangterutama terdiri dari tandan buah segar kelapa sawit.

Biological assets comprise agriculture produce of the bearer plants,which primarily comprise of oil palm’s fresh fruit bunches.

Aset biologis dicatat pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual.Keuntungan atau kerugian yang timbul pada pengakuan awal atasproduk agrikultur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan dariperubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis padasetiap tanggal pelaporan dimasukkan dalam laba rugi periode terjadinya.

Aset tetap dalam pembangunan dinyatakan sebesar biaya perolehan,termasuk, jika ada, kapitalisasi beban bunga atas pinjaman dan biayalainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset tetap dalampembangunan tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasike akun “Aset Tetap” yang bersangkutan pada saat pembangunanselesai dan aset tersebut telah siap untuk dipergunakan. Aset tetapdalam penyelesaian tidak disusutkan karena belum tersedia untukdigunakan.

Penyusutan tidak dihentikan meskipun aset tidak digunakan ataudihentikan penggunaannya, kecuali telah habis disusutkan.

The extension or the legal renewal costs of land rights in the form ofHGU, HGB and HP is recognized as intangible assets and areamortized over the shorter of the rights 'legal life and the land'seconomic useful life.

Assets under construction are stated at cost, including, if any,capitalized borrowing costs and other charges incurred in connectionwith the financing of the said asset construction. The accumulated costswill be reclassified to the appropriate fixed assets account when theconstruction is completed and the asset is ready for its intended use.Assets under construction are not depreciated as these are not yetavailable for use.

Jumlah tercatat komponen dari suatu aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat dilepaskan atau saat sudah tidak ada lagimanfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaanmaupun pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul daripenghentian pengakuan tersebut (ditentukan sebesar selisih antarajumlah hasil pelepasan neto dan jumlah tercatatnya) dimasukkan kedalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain pada saatpenghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed asset is derecognized upondisposal or when no future economic benefits are expected from its useor disposal. Any gain or loss arising from the derecognition of the asset(calculated as the difference between the net disposal proceeds and thecarrying amount of the asset) is directly included in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income when the item isderecognized.

Perusahaan menerapkan PSAK No. 69 "Agrikultur", untuk perlakuanakuntansi atas aset biologis.

Nilai wajar dari produk agrikultur, termasuk produk yang tumbuh dansudah dipanen dari tanaman produktif ditentukan dengan menggunakanpendekatan pasar dengan menerapkan estimasi volume produksiterhadap harga pasar yang berlaku pada tanggal pelaporan. Biaya untukmenjual adalah biaya inkremental yang diatribusikan secara langsunguntuk pelepasan aset, tidak termasuk beban pembiayaan dan pajakpenghasilan.

ISAK No.25 mengatur bahwa biaya legal hak atas tanah dalam bentukHak Guna Usaha ("HGU"), Hak Guna Bangunan ("HGB") dan Hak Pakai("HP") pada saat tanah tersebut diperoleh pada awalnya diakui sebagaibagian dari Tanah dalam akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi,kecuali terdapat bukti yang mengindikasikan bahwa perpanjangan ataupembaruan hak atas tanah kemungkinan besar atau pasti tidakdiperoleh.

Perpanjangan atau biaya legal hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGBdan HP diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi selama masamanfaat yang lebih pendek dari masa manfaat legal dan masa manfaatekonomi tanah.

The Company applied PSAK No. 69 "Agriculture", for The accountingtreatment of biological assets.

The fair value of the agriculture produce, including growing produce andharvested produce of bearer plants is determined using marketapproach by applying the estimated volume of the produce to the marketprice applicable at the reporting date. Costs to sell are the incrementalcosts directly attributable to the disposal of an asset, excluding financecosts and income taxes.

ISAK No. 25 prescribes that the legal costs of land rights in the form ofBusiness Usage Rights (Hak Guna Usaha or “HGU”), Building UsageRights (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (Hak Pakai or“HP”) when the land is acquired initially are recognized as part of thecost of the land under the “Fixed Asset” account and not amortized,except there is an evidence indicate that the extension or renewal ofland rights most likely or definitely shall not be obtained.

194

Page 211: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

m. Piutang plasma m. Plasma receivables

n. Penurunan nilai aset nonkeuangan n. Impairment of non-financial asset

o. Imbalan kerja o. Employment benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasmasampai perkebunan tersebut siap diserah-terimakan dikapitalisasi keakun piutang plasma dan dinyatakan sebesar harga perolehan.Selanjutnya piutang plasma diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

Pada setiap tanggal pelaporan, manajemen menilai apakah terdapatindikasi suatu aset nonkeuangan mengalami penurunan nilai. Jikaterdapat indikasi tersebut, maka Perusahaan membuat estimasi jumlahterpulihkan atas aset tersebut.

Apabila jumlah tercatat aset lebih besar daripada jumlah terpulihkannya,maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai danjumlah tercatat aset diturunkan nilainya menjadi sebesar jumlahterpulihkannya. Rugi penurunan nilai diakui pada laba rugi.

In determining fair value less costs to sell, the Company' takes intoaccount a market participant’s ability to generate economic benefits byusing the assets in its highest and best use or by selling it to anothermarket participant that would use the assets in its highest and best use.The Company might use appropriate valuation technique to determinethe fair value of assets.

If the asset's carrying amount exceeds its recoverable amount, the assetis considered impaired and is written down to its recoverable amount.Impairment loss is recognized in profit or loss.

Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlahyang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau UPK dikurangi biaya untukmenjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkanarus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat aset atau UPK lebih besar daripada jumlah terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalamipenurunan nilai dan nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesarjumlah terpulihkannya.

Efektif sejak 1 Januari 2016, Perusahaan menerapkan PSAK No. 24"Imbalan Kerja".

An asset’s recoverable amount is the higher of an asset’s or CGU’s fairvalue less costs to sell and its value in use, and is determined for anindividual asset, unless the asset does not generate cash inflows thatare largely independent of those from other assets or groups of assets.Where the carrying value of an asset or CGU exceeds its recoverableamount, the asset is considered impaired and is written down to itsrecoverable amount.

At each reporting date, management assesses whether there is anindication of a non-financial asset may be impaired. If such indicationexists, the Company makes an estimate of recoverable amount of theasset.

Sedangkan dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual, Perusahaan memperhitungkan kemampuan pelaku pasar untukmenghasilkan manfaat ekonomik dengan menggunakan aset dalampenggunaan tertinggi dan terbaiknya atau menjualnya kepada pelakupasar lain yang akan menggunakan aset tersebut dalam pengunaantertinggi dan terbaiknya. Dalam hal ini, Perusahaan dapat menggunakanteknik penilaian yang sesuai dalam keadaan dan di mana data yangmemadai tersedia untuk mengukur nilai wajar aset.

Perlakuan akuntansi atas penurunan nilai aset non keuanganPerusahaan sesuai dengan PSAK No. 48 "Penurunan nilai".

Imbalan kerja jangka pendek meliputi upah, gaji, iuran jaminan sosial,bonus dan imbalan nonmoneter lainnya diakui sebagai biaya dalamperiode jasa diberikan. Imbalan jangka pendek dihitung sebesar jumlahtidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek pekerja pada periodejasa terkait.

Effective from January 1, 2016 the Company has applied PSAK No. 24"Employee Benefits".

Short-term employee benefits include wages, salaries, social securitycontributions, bonuses and other nonmonetary benefits recognized asfees in the period of services rendered. Short-term returns are calculated at the undersigned amount of the employee's short-term employeebenefits in the related service period.

Selisih antara akumulasi biaya pengembangan perkebunan plasmadengan nilai serah-terimanya dibebankan pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain.

The difference between the accumulated plasma plantationdevelopment costs and their hand over value is charged to thestatement of profit or loss and other comprehensive income.

Costs incurred during development up to hand over of the plasmaplantations are capitalised to plasma receivables and stated atacquisition costs. Subsequently plasma receivables are measured atamortised cost.

The accounting treatment for impairment of non-financial assets of theCompany is in accordance with PSAK No. 48 "Impairment".

195

Page 212: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

o. Imbalan kerja (Lanjutan) o. Employment benefits (Continued)

Imbalan pasca kerja Post-employment benefits

p. Pengakuan pendapatan dan beban p. Revenue and expense recognition

Perusahaan mengakui (1) biaya jasa, yang terdiri dari biaya jasa kini,biaya jasa lalu, dan setiap keuntungan atau kerugian atas penyelesaian,dan (2) penghasilan atau beban bunga neto di laba rugi pada saatterjadinya.

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akandiperoleh oleh Perusahaan dan jumlahnya dapat diukur secara handal.Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidaktermasuk diskon, rabat dan pajak pertambahan nilai. Pendapatan daripenjualan diakui bila risiko dan manfaat kepemilikan barang secarasignifikan telah dipindahkan kepada pembeli, yang umumnya bersamaanwaktunya dengan pengiriman dan penerimaan barang.

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economicbenefits will flow to the Company and the revenue can be reliablymeasured. Revenue is measured at the fair value of the considerationreceived, excluding discounts, rebates and value added tax. Revenuefrom sales is recognized at the time the significant risks and rewards ofownership of the goods have passed to the buyer, which time generallycoincides with the delivery and acceptance of the goods.

Liabilitas neto Perusahaan atas program imbalan pasti dihitung dari nilaikini liabilitas diestimasi atas imbalan pasca kerja pasti pada akhirperiode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program, jika ada.Perhitungan liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan dilakukandengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitunganaktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan.

The Company’s liabilities for employees’ benefits are calculated aspresent value of estimated liabilities for employees’ benefits at the endof the reporting period less the fair value of plan assets, if any. Thecalculation of estimated liabilities for employees’s benefits is determinedusing the Projected Unit Credit method with actuarial valuationsconducted at the end of each reporting period.

The Company recognizes gains and losses on the settlement ofestimated liabilities for employees’ benefits at the time of settlement.Gains or losses on the settlement represent the difference between thepresent value of post-employment benefit liabilities being settled asdetermined on the date of settlement and the settlement price, includingany plan assets transferred and any payments made directly by theCompany in connection with the settlement.

Perusahaan menentukan (penghasilan) beban bunga neto atas (aset)liabilitas imbalan pascakerja neto dengan menerapkan tingkat bungadiskonto pada awal periode pelaporan tahunan untuk mengukur liabilitasimbalan pascakerja selama periode berjalan.

The Company recognizes the (1) service costs, comprising of currentservice cost, past-service cost, and any gain or loss on settlement, and(2) net interest expense or income immediately in profit or loss.

The Company determines the net interest expense (income) on the netpost-employment benefit obligation (asset) for the period by applying thediscount rate used to measure the post-employment benefit obligation atthe beginning of the annual period.

Perusahaan membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untukkaryawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan sehubungan denganimbalan pasca kerja ini.

Perusahaan mengakui keuntungan dan kerugian atas penyelesaianliabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan pada saat penyelesaianterjadi. Keuntungan atau kerugian atas penyelesaian merupakan selisihantara nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan yangditetapkan pada tanggal penyelesaian dengan harga penyelesaian,termasuk setiap aset program yang dialihkan dan setiap pembayaranyang dilakukan secara langsung oleh Perusahaan sehubungan denganpenyelesaian tersebut.

Remeasurement of estimated liabilities for employees’ benefits includeda) actuarial gain and losses, b) return on plan assets, excluding interest,and c) the effect of asset ceiling, excluding interest, is recognized inother comprehensive income as incurred. Remeasurement is notreclassified to profit or loss in subsequent periods.

When the benefits of a plan are changed, or when a plan is curtailed, theportion of the changed benefit related to past service of employees, orgain or loss on curtailment, is recognized immediately in profit or losswhen the plan amendment or curtailment occurs.

Ketika program imbalan berubah atau terdapat kurtailmen atas program,bagian imbalan yang berubah terkait biaya jasa lalu, atau keuntunganatau kerugian kurtailmen, diakui di laba rugi pada saat terdapatperubahan atau kurtailmen atas program.

The Company records defined post-employment benefits for itsemployees in accordance with Labor Law no. 13/2003. There is nofunding set aside in respect of these post-employment benefits.

Pengukuran kembali liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan,meliputi a) keuntungan dan kerugian aktuarial, b) imbal hasil atas asetprogram, tidak termasuk bunga, dan c) setiap perubahan dampak batasatas aset, tidak termasuk bunga, diakui di penghasilan komprehensif lainpada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak direklasifikasi ke labarugi pada periode berikutnya.

196

Page 213: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

p. Pengakuan pendapatan dan beban (Lanjutan) p. Revenue and expense recognition (Continued)

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual basis).

q. Pajak penghasilan q. Income tax

Pajak kini Current tax

Pajak tangguhan Deffered tax

Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapanpajak diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat surat keputusanatas keberatan diterima, atau jika mengajukan permohonan banding,pada saat surat keputusan banding diterima, atau jika mengajukanpermohonan peninjauan kembali, pada saat permohonan peninjauankembali diterima.

Amendments to tax obligations are recorded when a tax assessmentletter is received or, if appealed against, when the result of the appeal isreceived, or, if appealed, by the time the appeal decision is received, orwhen applying for a judicial review, upon request reconsideration isreceived.

Perlakuan akuntansi atas perpajakan Perusahaan sesuai dengan PSAKNo. 46 "Pajak Penghasilan".

Untuk semua instrumen keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, pendapatan atau beban bunga dicatat denganmenggunakan metode suku bunga efektif (“SBE”), yaitu suku bungayang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran ataupenerimaan kas dimasa datang selama perkiraaan umur dari instrumenkeuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat,untuk nilai tercatat neto dari aset atau liabilitas keuangan.

For all financial instruments measured at amortized cost, interestincome or expense is recorded using the Effective Interest Rate (“EIR”),which is the rate that exactly discounts the estimated future cashpayments or receipts through the expected life of the financialinstrument or a shorter period, where appropriate, to the net carryingamount of the financial asset or liability.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiapperiode pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidakmemadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat asetpajak tangguhan tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan,Perusahaan menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui.Perusahaan mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidakdiakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depanakan tersedia untuk pemulihannya.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui menggunakan metodeliabilitas atas konsekuensi pajak pada masa mendatang yang timbul dariperbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangandengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas pada setiap tanggalpelaporan. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaantemporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaantemporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjangbesar kemungkinan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan danakumulasi rugi fiskal tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangilaba kena pajak pada masa depan.

Deferred tax assets and liabilities are recognized using the liabilitymethod for the future tax consequences attributable to differencesbetween the carrying amounts of existing assets and liabilities in thefinancial statements and their respective tax bases at each reportingdate. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets are recognized for deductibletemporary differences and accumulated fiscal losses to the extent that itis probable that taxable profit will be available in future years againstwhich the deductible temporary differences and accumulated fiscallosses can be utilized.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end ofeach reporting period and reduced to the extent that it is no longerprobable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefitof part or all of that deferred tax asset to be utilized. At the end of eachreporting period, the Company reassesses unrecognized deferred taxasset. The Company recognizes a previously unrecognized deferred taxasset to the extent that it has become probable that future taxable profitwill allow the deferred tax asset to be recovered.

Interests and penalties are presented as part of other income orexpenses.

The accounting treatment for taxation of the Company is in accordancewith PSAK No. 46 "Income Taxes".

Bunga dan denda atas pajak disajikan sebagai bagian dari pendapatanatau beban lainnya.

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlahyang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritasperpajakan.

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalanyang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Current tax expense is determined based on the taxable profit for theyear computed using the prevailing tax rates.

Current income tax assets and liabilities for the current year aremeasured at the amount expected to be recovered from or paid to thetaxation authority.

197

Page 214: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

q. Pajak penghasilan (Lanjutan) q. Income tax (Continued)

Pajak final Final tax

s. Sewa s. Leases

Perlakuan akuntansi atas sewa sesuai dengan PSAK No. 30 "Sewa".

Sebagai penyewa As a leasee

Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur beberapa jenis penghasilandikenakan pajak yang bersifat final. Pajak final tetap dikenakan atas nilaibruto transaksi walaupun atas transaksi tersebut pelaku transaksimengalami kerugian.

Tax regulation in Indonesia determined that certain taxable income issubject to final tax. Final tax is applied to the gross value of transactionseven when the parties carrying the transaction is recognizing losses.

Pajak final tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46(Revisi 2014) “Pajak Penghasilan”.

Pembayaran sewa dipisahkan antara bagian yang merupakan bebankeuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari liabilitas sewasehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldoliabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung ke laba rugi. Rentalkontijensi dibebankan pada periode terjadinya.

Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garislurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yangdapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmatipengguna. Rental kontijensi diakui sebagai beban di dalam periodeterjadinya.

Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakuisebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagaipengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapatdasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaatyang dinikmati pengguna.

Final tax is no longer governed by PSAK No. 46 (Revised2014),“Income Tax”.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalamlaporan posisi keuangan, sesuai dengan penyajian aset dan liabilitaspajak kini.

Deferred tax assets and liabilities are offset in the statement of financialposition, consistent with the presentation of current tax assets andliabilities.

Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlakuatau secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan.Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yangdisebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada usaha periodeberjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted orsubstantively enacted at the reporting date. Changes in the carryingamount of deferred tax assets and liabilities due to a change in tax ratesare charged to current period operations, except to the extent that theyrelate to items previously charged or credited to equity.

Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebutmengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkaitdengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteriatersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

Aset yang diperoleh melalui sewa pembiayaan dicatat pada awal masasewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan yang ditentukan padaawal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaransewa minimum. Liabilitas kepada lessor disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai liabilitas sewa pembiayaan.

In the case of incentives obtained under operating leases, suchincentives are recognized as liabilities. The entire benefit of the incentiveis recognized as a deduction from lease expenses on a straight-linebasis unless there is another systematic basis that better reflects thetime pattern of benefits users enjoy.

The accounting treatment for leases of the Company in accordance withPSAK No. 30 "Leases".

Leases are classified as finance leases if the lease transferssubstantially all the risks and rewards incidental to ownership of theasset. Other leases, which do not meet these criteria, are classified asoperating leases.

Assets acquired under a finance lease are recorded at the beginning ofthe lease at the fair value of the Company's rental assets determined atthe start of the contract or, if lower, at the present value of the minimumlease payments. The liability to the lessor is presented in the statementof financial position as a finance lease obligation.

Lease payments are segregated between the finance charges and thedeductible portion of the lease liability to a constant interest rate on thebalance of the liability. Finance charges are directly charged to profit orloss. Contingent rentals are charged in the period in which they areincurred.

Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, unless there are other systematic basesthat can better reflect the time pattern of the benefits the assets enjoyedby the user. Contingent rentals are recognized as an expense in theperiod in which they are incurred.

198

Page 215: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) 3. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

t. Provisi t. Provisions

u. Biaya pinjaman u. Borrowing costs

v. Laba per saham dasar v. Basic earnings per share

w. Informasi segmen w. Segment information

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: An operating segment is a component of an entity:i. i.

ii. ii.

iii.. Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan. iii.. For which discrete financial information is available.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukanuntuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya dan pengeluaran untuk aset kualifikasian dan biayapinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan padasaat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai denganmaksudnya.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untukmencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumberdaya untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi,maka provisi dibatalkan.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition,construction, or production of a qualifying asset are capitalized as part ofthe cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognizedas expenses when incurred. Borrowing costs consist of interest expenseand other financing charges that the Company incurs in connection withthe borrowing of funds.

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflectthe current best estimate. If it is no longer probable that an outflow ofresources embodying economic benefits will be required to settle theobligation, the provision is reversed.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan,pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagaibagian biaya perolehan aset. Disamping itu, biaya pinjaman lainnyadiakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman terdiri dari biayabunga dan biaya lain yang ditanggung Perusahaan sehubungan denganpeminjaman dana.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities toprepare the qualifying asset for its intended use are in progress and theexpenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have beenincurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially allthe activities necessary to prepare the qualifying assets are substantiallycompleted for their intended use.

Provisi diakui jika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifathukum maupun bersifat konstruktif) dimana merupakan akibat peristiwamasa lalu, besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebutmengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaatekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebutdapat dibuat.

Provisions are recognized when the Company has a present obligation(legally or constructively) which, as a result of a past event, it is probablethat an outflow of resources embodying economic benefits will berequired to settle the obligation and a reliable estimate can be made ofthe amount of the obligation.

Hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambilkeputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumberdaya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilaikinerjanya; dan

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yangdiatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-ratatertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Earnings per share is calculated in accordance with PSAK No. 56"Earnings per share".

Basic earnings per share is computed by dividing net earningsattributable to the owners of the Company by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

Perlakuan akuntansi atas biaya pinjaman Perusahaan sesuai denganPSAK No. 26 "Biaya Pinjaman".

The accounting treatment for borrowing costs of the Company is inaccordance with PSAK No. 26 "Borrowing Costs".

Informasi segmen diungkapkan sesuai dengan PSAK No. 5 "SegmenOperasi".

Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yangdianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan.

Yang terlibat dalam aktivitas bisnis untuk memperoleh pendapatandan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkaitdengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Segment information is prepared using the accounting policiesadopted for preparing and presenting the financial statements.

That engages in business activities which it may earn revenueand incur expenses (including revenue and expenses relating tothe transaction with other components of the same entity);Whose operating results are reviewed regularly by the entity’schief operating decision maker to make decision about resourcesto be allocated to the segments and assess its performance; and

Laba per saham dihitung sesuai dengan PSAK No. 56 "Laba persaham".

Segment information is disclosed in accordance with PSAK No. 5"Operating Segments".

For the purpose of management reporting, the Company is organizedas one reportable operating segment, i.e. palm oil plantation.

Untuk tujuan pelaporan manajemen, Perusahaan hanya terdiri atas satulaporan segmen operasi, yaitu perkebunan kelapa sawit.

199

Page 216: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN 4. SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Pertimbangan dalam penerapan kebijakan akuntansi Judgments made in the application of accounting policies

Estimasi dan asumsi Estimates and assumptions

Taksiran masa manfaat ekonomis tanaman produktif dan aset tetap Estimated useful lives of bearer plants and fixed assets

Penyusutan aset tetap Depreciation of fixed assets

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuatpertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yangdilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapanatas liabilitas kontinjensi, pada akhir tanggal pelaporan. Ketidakpastianmengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaianmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas yang terpengaruh padaperiode pelaporan berikutnya.

Pertimbangan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah-jumlahyang diakui dalam laporan keuangan dibuat oleh manajemen dalam rangkapenerapan kebijakan akuntansi Perusahaan adalah klasifikasi aset danliabilitas keuangan.

The judgments made by management in the process of applying theCompany’s accounting policies which have the most significant effects on theamounts recognized in the financial statements is classification on financialassets and liabilities.

Perusahaan mengklasifikasikan aset dan liabilitas keuangan sesuai denganketentuan di dalam PSAK No. 55 (Revisi 2014). Tiap-tiap kelompok aset danliabilitas keuangan memiliki dampak perlakuan akuntansi yang berbeda.

Nilai tercatat tanaman produktif dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan13 dan 15.

The carrying amount of bearer plants and fixed assets are disclosed in Notes13 and 15.

The Company classified its financial assets and liabilities in accordance withthe requirement under PSAK No. 55 (Revised 2014). Each category offinancial assets and liabilities has difference impact on the accounting.

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lainpada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yangmaterial terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnyadiungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasipada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsidan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibatperubahan pasar atau situasi di luar kendali. Perubahan tersebut dicerminkandalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The preparation of the financial statements requires management to makejudgments, estimations, and assumptions that affect the reported amounts ofrevenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures of contingentliabilities, at the end of the reporting date. Uncertainty about theseassumptions and estimates could result in outcomes that may requirematerial adjustments to the carrying values of the assets and liabilitiesaffected in future periods.

The key assumptions concerning the future and other key sources ofuncertainty of estimation at the reporting date that have a significant risk ofcausing material adjustments to the carrying amounts of assets and liabilitieswithin the next financial year are disclosed below. The Company based itsassumptions and estimates on parameters available when the financialstatements were prepared. Existing assumptions and circumstances aboutfuture developments may change due to market changes or circumstancesarising beyond the control of the Company. Such changes are reflected in theassumptions when they occur.

Masa manfaat setiap tanaman produktif dan aset tetap Perusahaanditentukan berdasarkan lamanya masa manfaat yang diharapkan daripenggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasiteknis internal dan pengalaman Perusahaan atas aset sejenis. Masa manfaatsetiap aset ditelaah secara periodik dan disesuaikan apabila perkiraan terkiniberbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknisdan komersial, batasan hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaianaset. Hasil operasi masa depan dapat dipengaruhi secara signifikan olehperubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya karena perubahanfaktor yang disebutkan diatas.

The useful life of each item of the Company's bearer plants as well as fixedassets are estimated based on the period over which the asset is expected tobe available for use. Such estimation is made based on internal technicalevaluation and experience with similar assets. The estimated useful life ofeach asset is reviewed periodically and updated if expectation differs fromprevious estimates due to physical wear and tear, technical or commercialobsolescence and legal or other limits on the use of the asset. Future resultsof operation could be materially affected by changes in the amounts andtiming of recorded expenses brought about by changes in the factorsmentioned above.

Fixed assets are depreciated using the straight-line method over theestimated economic useful lives of the assets within 4 to 20 years, a commonlive expectancy. Changes in the expected level of usage and technologicaldevelopment could impact the economic useful lives and residual values offixed assets and mining properties therefore future depreciation chargescould be revised (Note 15).

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkantaksiran masa manfaat ekonomis dari aset yang bersangkutan yang berkisarantara 4 hingga 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan.Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai residu dari aset tetap dankarenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untukdirevisi (Catatan 15).

200

Page 217: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. 4.

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Aset biologis Biological assets

Penyusutan tanaman produktif menghasilkan Depreciation of mature bearer plants

Penyisihan atas kerugian penurunan nilai piutang plasma Allowance for impairment losses of plasma receivables

Penurunan nilai aset nonkeuangan Impairment of non-financial assets

Perpajakan Taxes

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan) SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS(Continued)

Biaya perolehan tanaman produktif menghasilkan disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus masing-masing selama estimasi masaproduktif tanaman yang bersangkutan. Manajemen mengestimasi masaproduktif tanaman produktif menghasilkan adalah dua puluh (20) tahun, yangmerupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalamindustri di mana Perusahaan menjalankan usahanya. Perubahan terhadaptahap penggunaan dan pemeliharaan yang diharapkan dan perkembanganteknologi penanaman dapat mempengaruhi umur ekonomis dan nilai residuatas aset tersebut, dan oleh sebab itu beban penyusutan di masa yang akandatang dapat dipulihkan.

The costs of mature bearer plants is depreciated on a straight-line basis overtheir estimated productive lives, respectively. Management properlyestimates the productive lives of these mature bearer plants to be twenty (20)years. These are common life expectations adopted in the industry where theCompany conducts its business. Changes in the expected level of usage andmaintenance and development of planting technology could impact toeconomic useful lives and the residual values of this assets, and thereforefuture depreciation charges could be revised.

Ketidakpastian atas interpretasi dari peraturan pajak yang kompleks,perubahan peraturan pajak, dan jumlah dan saat timbulnya pendapatan kenapajak di masa depan, dapat menyebabkan penyesuaian di masa depan ataspendapatan dan beban pajak yang telah dicatat.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang plasmamasing-masing kelompok petani plasma atau kelompok Koperasi Unit Desa(“KUD”) pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa seluruh piutangplasma dapat dipulihkan dan dapat tertagih, dan tidak diperlukan penyisihancadangan atas kerugian penurunan nilai.

Based on a review of the status on accounts plasma receivables from eachgroup of plasma farmers or group of Cooperative Units at the end of theperiod, the management believes that all plasma receivables are recoverableand are collectible, and allowance for impairment losses is consideredunnecessary.

Penentuan provisi perpajakan memerlukan pertimbangan signifikan, yangmana keputusan final atas provisi perpajakan tersebut bisa berbeda darijumlah yang tercatat.

Determination of the tax provision needs significant judgements, in which thefinal assessment of those tax provision could differ from the carrying amount.

Uncertainties exist with respect to the interpretation of complex taxregulations, changes in tax laws, and the amount and timing of future taxableincome, which could necessitate future adjustments to tax income andexpense already recorded.

As explained in Note 3m, plasma receivables represent expenses made forthe costs to develop plasma plantations, in which these are temporary fundedby the Company. The Company evaluates the excess of accumulateddevelopment costs over amount that will be agreed by the plasma farmers. Inthese cases, the Company estimates the allowance for amount of impairmentof plasma receivables based on available facts and circumstances. Theseprovisions are re-evaluated and adjusted as additional information isreceived.

Seperti dijelaskan dalam catatan 3l, nilai wajar aset biologis diestimasiberdasarkan proyeksi jumlah panen dan harga pasar TBS pada tanggallaporan posisi keuangan, setelah dikurangi biaya pemeliharaan dan biayapanen serta estimasi biaya untuk menjual. Estimasi atas nilai wajar asetbiologis ini sangat tergantung kepada beberapa faktor diantaranya cuaca,harga dan biaya terkait pada saat panen.

Seperti dijelaskan dalam Catatan 3m, piutang plasma merupakanpengeluaran untuk pengembangan perkebunan plasma yang untuksementara ditalangi oleh Perusahaan. Perusahaan mengevaluasi kelebihanatas akumulasi biaya pengembangan atas jumlah yang akan disepakati olehpetani plasma. Dalam hal tersebut, Perusahaan melakukan estimasi jumlahpenyisihan atas penurunan nilai piutang plasma sesuai fakta dan situasi yangtersedia. Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapattambahan informasi yang diterima.

As described in Note 3l, the fair value of biological assets is estimated byreference to the projected harvest quantities and market price of FFB as atthe financial position date, net of upkeep and harvesting costs and estimatedcosts to sell. The estimation of fair value of biological assets is highlydependent on the weather, price and the related cost at the time ofharvesting.

Penurunan nilai terjadi pada saat nilai tercatat aset melebihi jumlahterpulihkannya, yaitu yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untukmenjual dan nilai pakainya. Nilai wajar dikurangi biaya untuk menjualdidasarkan pada data yang tersedia dari perjanjian penjualan yang mengikatyang dibuat dalam transaksi normal atas aset serupa atau harga pasar yangdapat diamati dikurangi dengan biaya tambahan yang dapat diatribusikandengan pelepasan aset.

An impairment exists when the carrying value of an asset exceeds itsrecoverable amount, which is the higher of its fair value less costs to sell andits value in use. The fair value less costs to sell calculation is based onavailable data from binding sales transactions in an arm’s length transactionof similar assets or observable market prices less incremental costs fordisposing the asset.

201

Page 218: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

4. 4.

Estimasi dan asumsi (Lanjutan) Estimates and assumptions (Continued)

Perpajakan (Lanjutan) Taxes (Continued)

Pensiun dan imbalan kerja Pension and employee benefits

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND BANKS

Kas Cash on hand

Bank Cash in banksRupiah RupiahPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Kalimantan Selatan Syariah Kalimantan Selatan SyariahPT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk (Persero) Tbk

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank Danamon Tbk PT Bank Danamon Tbk

Ringgit RinggitPT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub jumlah bank Sub total bank

Jumlah Total

-

3.395.144

2.287.153.204

6.042.209.313

2.094.476

-

Sementara Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajardan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikandalam asumsi yang ditetapkan Perusahaan dapat mempengaruhi secaramaterial liabilitas diestimasi atas imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

56.602.153

While the Company believes that its assumptions are reasonable andappropriate, significant differences in the Company’s actual experiences orsignificant changes in the Company’s assumptions may materially affect itsestimated liability employee benefits and net employee benefits on expense.

2017

7.788.946

2019

40.027.570

2018

132.095.927

-

5.362.202

48.242.094

121.251.091

69.789.255.935

- -

-

Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer yang dapatdikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besarkemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugipajak tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemendisyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapatdiakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajakmasa depan.

Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differencesand unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit willbe available against which the losses can be utilized. Significantmanagement estimates are required to determine the amount of deferred taxassets that can be recognized, based upon the likely timing and the level offuture taxable profits.

Pengukuran kewajiban dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerjaPerusahaan bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuarisindependen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebuttermasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dantingkat kematian. Keuntungan atau kerugian aktuarial yang timbul daripenyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial diakui secaralangsung pada laporan posisi keuangan dengan debit atau kredit ke saldolaba melalui penghasilan komprehensif lainnya dalam periode terjadinya.

SIGNIFICANT JUDGMENTS, ESTIMATES AND ASSUMPTIONS(Continued)

PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

The measurement of the Company’s obligations and cost for pension andemployee benefits liability is dependent on its selection of certainassumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts.Those assumptions include among others, discount rates, future annualsalary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirementage and mortality rate. Actuarial gains or losses arising from experienceadjustments and changes in actuarial assumptions are recognizedimmediately in the statement of financial position with a corresponding debitor credit to retained earnings through other comprehensive income at theperiod in which they occur.

Pada tanggal 31 Desember 2018, peningkatan saldo kas dan setara kasterutama disebabkan adanya penarikan utang bank jangka panjang (Catatan21).

6.174.983.372

328.906.618.932

331.437.324.226 69.789.255.935

173.798.790

26.481.052

69.671.110.075 -

-

331.431.962.024

9.428.491

On December 31, 2018, increase on cash and cash equivalents mainlyconsisted of withdrawal of long-term bank loan (Note 21).

6.307.079.299

202

Page 219: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

6. PIUTANG USAHA 6. TRADE RECEIVABLES

Pihak berelasi Related partiesPT Adisurya Citra Lestari PT Adisurya Citra LestariPT Batulicin Agro Sentosa PT Batulicin Agro SentosaPT Senabangun Anekapertiwi PT Senabangun Anekapertiwi

Sub jumlah pihak berelasi Sub total related parties

Pihak Ketiga: Third PartiesPT Karya Indah Alam Sejahtera PT Karya Indah Alam SejahteraPT Sime Darby Oils Pulau Laut PT Sime Darby Oils Pulau Laut

Refinery RefineryPT Laguna Mandiri PT Laguna MandiriCV Anugrah Abadi CV Anugrah AbadiPT Cahaya Bintang Sawit Sejati PT Cahaya Bintang Sawit SejatiPT Saraswanti Sawit Makmur PT Saraswanti Sawit Makmur

Sub jumlah pihak ketiga Sub total third parties

Dikurangi: Less:Cadangan kerugian piutang Allowance for doubtful accounts

Jumlah Total

Seluruh piutang usaha dicatat dalam mata uang rupiah. All trade receivables are recorded in Rupiah.

Tidak ada piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan kredit. There are no trade accounts receivables which are used as collateral.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

a. Jangka pendek a. Short term

Pihak ketiga Third partiesPinjaman karyawan Employees loan

Jumlah Total

b. Jangka panjang b. Long term

Pihak berelasi Related partiesPT Senabangun Anekapertiwi PT Senabangun Anekapertiwi

Jumlah Total

Seluruh piutang lain-lain dicatat dalam mata uang rupiah. All other receivables are recorded in Rupiah.

- 860.441.724

2018

-

2019

-

-

1.096.696.204

5.401.215.496

6.445.871.232

Seluruh piutang usaha pihak ketiga dan berelasi tidak dikenakan jaminan danbunga.

Based on a review of the status of the individual trade receivable accounts atthe end of the period and considering their credit history, the Company’smanagement believes that these receivables will be collectible, so as notformed allowance for impairment losses of receivables.

- -

5.803.722.249

2018

10.418.948.492 - -

-

2019

-

10.144.648.990

7.892.526.900

522.129

-

9.655.749.076

22.302.208.589 20.769.564.239

26.573.286.488

940.085.070

-

9.655.749.076

22.415.025.146

-

660.000.000 -

12.759.276.070

1.274.433.498 317.359.684

All third and realted parties trade receivables are without interest andcollateral.

The nature of relationships and transactions of the Company with relatedparties are explained in note 31.

-

12.759.276.070

2017

4.221.718.801

- -

19.794.394.223

-

-

42.096.602.812

1.582.003.448

2017

Berdasarkan hasil penelaahan keadaan akun piutang masing-masing debiturpada akhir periode dan dengan mempertimbangkan sejarah kredit,manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa seluruh piutang akan dapattertagih, sehingga tidak membentuk cadangan kerugian penurunan nilaipiutang.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihakberelasi dijelaskan pada catatan 31.

11.883.260.097 8.922.477.511

860.441.724

-

940.085.070

2017

2018

317.359.684 1.274.433.498

2019

203

Page 220: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

7. PIUTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 7. OTHER RECEIVABLES (Continued)

Tidak ada piutang lain-lain yang dijaminkan pada tanggal-tanggal pelaporan. There is no other receivables used as collateral as at the reporting dates.

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES

Pupuk FertilizerMinyak kelapa sawit (MKS) Crude palm oil (CPO)Inti kelapa sawit (IKS) Palm kernel (PK)Suku cadang Spare partsBahan bakar (pelumas) Fuel (lubricant)Bahan kimia ChemicalLain-lain Others

Jumlah Total

Tidak ada persediaan yang dijaminkan pada tanggal-tanggal pelaporan. There is no inventories used as collateral as at the reporting dates.

9. UANG MUKA 9. ADVANCES

a. Jangka pendek a. Short term

Operasional OperationalUang jaminan Deposit

Jumlah Total

b. Jangka panjang b. Long term

Uang mukainvestasi (Catatan 40) Advances of investment (Note 40)- -

393.468.441 396.684.448 94.817.060

740.730.650

14.934.279

20172019

552.384.714

2.266.638

398.951.086 488.285.501

2018

Perusahaan mengasuransikan persediaan terhadap risiko kecelakaan,kebakaran dan jenis risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungansebesar Rp4.815.000.000 untuk tahun 2019. Pada tahun 2018 dan 2017Manajemen Perusahaan tidak mengasuransikan persediaan mereka.

Berdasarkan hasil penelaahan atas nilai realisasi neto dan keadaan fisikpersediaan pada akhir periode, manajemen berkeyakinan bahwa semuapersediaan diatas akan dapat terjual/digunakan, sehingga penyisihan untukpersediaan usang dan penurunan nilai tidak diperlukan.

Based on the review of net realizable value and physical condition of theinventories at the end of period, Group management believes that all of theabove inventories are salable/usable, thus an allowance for obsolescenceand decline in market value of inventories is considered not necessary.

243.593.000.000

2.236.796.664

95.241.620 3.537.167.098

27.795.230

2018

4.860.027.072 - - 7.246.708.532 - - 8.496.944.450

583.231.934

804.051.577 26.370.240.106

2019

- 83.940.165

1.367.879.024

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasisecara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

Management also believes that there is no significantly concentrated risk onreceivables to third parties.

2019

The nature of relationships and transactions of the Company with relatedparties are explained in note 31.

Piutang lain-lain adalah piutang yang timbul dari transaksi diluar kegiatanusaha normal Perusahaan yang merupakan pinjaman yang diberikan kepadapihak berelasi dan pihak ketiga yang tidak dikenakan jaminan dan bunga.

Other receivables are receivables that arise and transactions outside thenormal course of business of the Company which are loans given to relatedparties and third parties that are without interest and collateral.

Sifat dari hubungan dan transaksi antara Perusahaan dengan pihak-pihakberelasi dijelaskan pada catatan 31.

120.783.280

84.210.136

2017

The Company does insure inventories against any risk of accidents, fire andother types of risk of losses with a sum insured of Rp4,815,000,000 for 2019.In 2018 and 2017, the Company's Management did not insure theirinventories.

Berdasarkan penelaahan manajemen Perusahaan terhadap masing-masingakun piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa seluruhpiutang lain-lain dapat tertagih sehingga tidak diperlukan penyisihanpenurunan nilai piutang.

4.296.840.743

2017

Based on the Company's management review on individual receivableaccounts at the end of the year, management believes that all balances arecollectible, accordingly no provision for impairment were provided.

1.423.449.230

14.934.279

13.842.629

2018

-

204

Page 221: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

10. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 10. PREPAID EXPENSES

Biaya penawaran Initial publicumum perdana offering costs

Asuransi InsuranceSewa kantor Office rent

Jumlah Total

11. ASET BIOLOGIS 11. BIOLOGICAL ASSETS

Pada nilai wajar At fair valueSaldo awal Beginning balanceLaba bersih yang timbul dari

perubahan kuantitas dan nilai wajar Net loss arising from change in quantitiesdikurangi biaya untuk menjual and fair value less costs to sellyang diakui pada laba rugi recognized in the profit or loss

Jumlah Total

Nilai wajar aset biologis berdasarkan hirarki nilai wajar tingkat 2. The fair value of biological assets are based on fair value hierarchy Level 2.

Input utama untuk penilaian aset biologis Key inputs to valuation of biological assets

12. PIUTANG PLASMA 12. PLASMA RECEIVABLES

Plasma Sukses Pertiwi Plasma Sukses Pertiwi

Jumlah Total

2017

82.577.332.017

2019 2018

10.535.147.745

3.030.677.046

Nilai wajar atas produk agikultur kelapa sawit ditentukan denganmenggunakan pendekatan pendapatan, untuk masa panen satu bulankedepan.

The fair values of the oil palm agricultural produce are determined usingincome approach, for the harvest period of one next month.

Growing agricultural produce comprise of Fresh Fruit Bunch (FFB) grown onoil palm plantations. The fair value of growing agricultural produce isdetermined based on estimated selling price and potential volume of FFB,less cost incurred during growing period until harvested and cost to sell.

17.635.857.788

2017

-

4.359.474.499

2017

766.380.080

2018

2019

82.577.332.017

4.214.993.600 -

829.361.236

This account represents plasma plantations which located in Kalimantan totalarea 2,198.14 hectares.

Biological assets consist of growing agriculture produce on the bearer plantswhich was presented as “Current Assets - Biological Assets” account in thestatement of financial position.

Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Indonesia, hak guna usaha untukperkebunan diberikan apabila perusahaan inti bersedia mengembangkanareal perkebunan untuk petani plasma lokal, disamping mengembangkanperkebunan miliknya sendiri.

Estimasi kuantitas fisik panen produk agrikultur Tandan Buah Segar (TBS)satu bulan berikutnya pada tahun 2019, 2018 dan 2017 masing-masingsejumlah 12.645 ton, 9.484 ton, dan 8.179 ton.

19.358.403

79.743.780.579

3.030.677.046

79.743.780.579

In accordance with Indonesian government regulations, the nucleus isgranted plantation land rights if the nucleus develops plantations for localplasma farmers, as well as developing its own plantations.

- 3.030.677.046

85.242.153.750

2018

810.002.833 144.480.899

85.242.153.750

Akun ini merupakan perkebunan plasma yang berada di Kalimantan seluas2.198,14 hektar.

4.070.032.997

-

Aset biologis terdiri dari produk agrikultur yang tumbuh pada tanamanproduktif yang disajikan dalam akun “Aset Lancar - Aset Biologis” dalamlaporan posisi keuangan.

7.100.710.043

2019

7.100.710.043

Produk agrikultur bertumbuh berupa Tandan Buah Segar (TBS) yang tumbuhpada tanaman kelapa sawit. Nilai wajar produk agrikultur bertumbuhditentukan berdasarkan estimasi harga jual dan potensi jumlah TBS,dikurangi dengan biaya yang terjadi selama masa pertumbuhan sampaidipanen dan biaya untuk menjual.

Estimated physical quantities of harvest of agricultural produce Fresh FruitBunches (FFB) one month later in 2019, 2018 and 2017 are totalling 12,645tons, 9,484 tons, and 8,179 tons, respectively.

766.380.080

-

205

Page 222: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

12. PIUTANG PLASMA (Lanjutan) 12. PLASMA RECEIVABLES (Continued)

13. TANAMAN PRODUKTIF 13. BEARER PLANTS

a. Tanaman Menghasilkan a. Mature plants

Harga perolehan Acquisition costKelapa sawit Oil palm

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKelapa sawit Oil palm

Nilai buku - bersih Net book value

Harga perolehan Acquisition costKelapa sawit Oil palm

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKelapa sawit Oil palm

Nilai buku - bersih Net book value

Harga perolehan Acquisition costKelapa sawit Oil palm

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationKelapa sawit Oil palm

Nilai buku - bersih Net book value

-

Saldo awal/

Sejak serah terima perkebunan plasma, petani plasma berkewajiban menjualhasil panennya kepada Perusahaan sebagai Perusahaan inti. Pendanaanperkebunan plasma dicicil melalui jumlah persentase tertentu yang dipotongPerusahaan dari penjualan tersebut.

After the hand over of the plasma plantations, the plasma farmers are obligedto sell their crops to the Company as nucleus. The funded plasma plantationswill be repaid through certain percentage amounts withheld by the Companyon the related sales.

Saldo akhir/

50.000.000.000

232.106.585.196 -

-

-

-

Addition

31 Desember 2019/December 31, 2019

- 490.941.545.686 7.123.926.449 730.172.057.331

Revaluation Reclassification balance

232.106.585.196

9.105.329.260

182.106.585.196

232.106.585.196

Revaluasi/

7.123.926.449

The management believes that there is no objective evidence of impairmentfor plasma receivables and the all plasma plantations are collectible,accordingly no provision for impairment loss was provided.

Deduction

-

232.106.585.196

Pengurangan/

89.421.345.433

101.790.569.023

Ending balance

182.106.585.196

11.961.525.582

Saldo akhir/

Deduction

89.421.345.433

-

-

31 Desember 2017/December 31, 2017

-

Saldo awal/

Addition Beginning

balance Penambahan/

71.210.686.913

9.105.329.260

-

-

182.106.585.196

Reklasifikasi/

80.316.016.173

-

182.106.585.196

-

-

Ending balance

-

80.316.016.173

80.316.016.173

11.961.525.582

89.421.345.433

50.000.000.000

Saldo akhir/

-

89.421.345.433

730.172.057.331 142.685.239.764

(101.382.871.015)

(101.382.871.015)

-

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilaipiutang plasma dan seluruhnya dapat tertagih, sehingga tidak diperlukanpenyisihan penurunan nilai piutang plasma.

- - -

Nilai serah terima umumnya telah ditentukan pada saat penandatangananperjanjian kerjasama yang disepakati antara Perusahaan inti dengan petaniplasma.

Pengurangan/

Reclassification Reklasifikasi/

Reklasifikasi/

730.172.057.331

142.685.239.764

Reclassification

-

182.106.585.196

Deduction

71.210.686.913

182.106.585.196

-

9.105.329.260

490.941.545.686

Saldo awal/

Beginning

Penambahan/

Pengurangan/

9.105.329.260

- -

-

-

The handover value is generally determined at the inception of thecooperation agreement agreed by the nucleus and the plasma farmers.

-

31 Desember 2018/December 31, 2018

Ending

110.895.898.283 101.790.569.023

80.316.016.173

Beginning balance

Penambahan/

balance Addition

206

Page 223: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. TANAMAN PRODUKTIF (Lanjutan) 13. BEARER PLANTS (Continued)

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plants

31 Desember 2019 Desember 31, 2019Harga perolehan Acquisition cost Kelapa sawit Oil palm

Total

31 Desember 2018 Desember 31, 2018Harga perolehan Acquisition cost Kelapa sawit Oil palm

Total

31 Desember 2017 Desember 31, 2017Harga perolehan Acquisition cost Kelapa sawit Oil palm

Jumlah Total

c. Pembibitan c. Nurseries

Saldo Awal Beginning balancePenambahan biaya Additional costDialihkan ke tanaman belum Transferred to immature

menghasilkan (Catatan 37) plantations (Note 37)

Jumlah Total

Lokasi penanaman seluruh nilai buku bersih berada di Kalimantan. Planting location all of net book value is in Kalimantan.

-

As of December 31, 2019, total planted area of the Company represents12,868.65 hectares with the area that had produced covered 11,668.57hectares and the area that has not yet produced is 1,200.08 hectares. TheCompany’s oil palm plantations are developed and managed on the areawhich have obtained HGU, or have obtained location permits.

-

- 2.027.769.327 1.030.326.157

As of December 31, 2019, the Company performed revaluation of the fairvalue of their fixed assets of land and plantation for accounting purpose onlywhich is carried out by Kantor Jasa Penilai Publik Ruky Safrudin & Rekan("KJPP RSR") in the report No. 00078/2.0095-02/PI/01/0102/1/IV/2020 datedApril 16, 2020, an independent valuer registered in the Ministry of Finance,with license permit No. 2.11.0095 and OJK with No. STTD.PP-73/PM.2/2018(Note 25).

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan penilaian kembaliatas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan tanaman untuk tujuan akuntansisaja, yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Ruky Safrudin & Rekan("KJPP RSR") dalam laporan No. 00078/2.0095-02/PI/01/0102/1/IV/2020tanggal 16 April 2020, penilai independen yang telah terdaftar di KementerianKeuangan dengan nomor izin usaha No. 2.11.0095 dan OJK denganNo. STTD.PP-73/PM.2/2018 (Catatan 25).

- 29.599.968.812

327.689.110 -

2018 2017

-

Beginning

Depreciation expenses allocated to cost of goods sold for the yearsended December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted toRp11,961,525,582, Rp9,105,329,260 and Rp9,105,329,260 (note 27).

1.030.326.157 38.538.146.171

7.907.851.202

- (5.096.157.122)

1.033.016.192

(1.030.326.157) -

Revaluasi/ Ending

29.272.279.702

(2.027.769.327)

balance Revaluation Reclassification

-

Deduction

55.361.714.000

Addition

29.599.968.812

29.599.968.812

29.272.279.702

2.027.769.327

Pengurangan/ Reklasifikasi/

Beban penyusutan yang dialokasikan pada beban pokok penjualanuntuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019, 2018 dan 2017masing-masing sebesar Rp11.961.525.582, Rp9.105.329.260 danRp9.105.329.260 (catatan 27).

1.030.326.157

327.689.110 -

1.030.326.157

Saldo awal/

20.886.708.758 - 38.538.146.171

Penambahan/ Saldo akhir/

20.886.708.758

55.361.714.000

1.033.016.192

2019

(5.096.157.122)

38.538.146.171

-

- 38.538.146.171

2.027.769.327

Pada tanggal 31 Desember 2019, lahan yang telah ditanam oleh Perusahaanseluas 12.868,65 hektar dengan areal yang telah menghasilkan seluas11.668,57 hektar dan areal yang belum menghasilkan seluas 1.200,08 hektar.Tanaman perkebunan kelapa sawit Perusahaan dikembangkan dan dikeloladi atas lahan yang telah memperoleh HGU, atau lahan yang telahmemperoleh ijin lokasi.

- 29.599.968.812

7.907.851.202 -

balance

- 1.030.326.157

207

Page 224: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

13. TANAMAN PRODUKTIF (Lanjutan) 13. BEARER PLANTS (Continued)

14. KAS YANG DIBATASI PENGGUNANNYA 14. RESTRICTED CASH

15. ASET TETAP 15. FIXED ASSETS

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah Land

Buildings andBangunan dan prasarana infrastructure

Machinery andMesin dan peralatan equipmentKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipmentsAset tetap dalam Asset under

pembangunan constructions

Jumlah harga perolehan Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Direct ownership

Buildings andBangunan dan prasarana infrastructure

Machinery andMesin dan peralatan equipmentKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipments

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan depreciation

Nilai tercatat neto Net carrying value

Saldo awal/

-

-

-

-

-

Saldo kas yang dibatasi penggunaannya pada PT Bank Rakyat IndonesiaTbk sebesar Rp263.003.169 pada tahun 2019 merupakan penempatan kasPerusahaan yang digunakan untuk menjaga pembayaran bunga dan pokokpinjaman seperti yang disyaratkan oleh kreditur.

Restricted cash at PT Bank Rakyat Indonesia Tbk amounted toRp263,003,169 in 2019 principally represents the Company’s cashplacement used for securing the payment of interest and principal as requiredby the creditors.

729.660.154.913

22.132.390.024

15.263.264.385

12.954.516.802

17.769.428.982

-

8.003.027.320

240.012.405.169

Deduction Revaluation Beginning

29.078.261.145

-

-

Pengurangan/ Revaluasi/

-

-

- -

-

Penambahan/

1.193.915.473

-

-

264.543.132.198

-

-

264.543.132.198

-

395.882.574

11.720.804.726

158.133.083.964

61.925.986.180

667.734.168.733

-

- - 50.205.181.455

5.742.598.229

-

Addition

- 16.344.416.757

8.003.027.320

5.745.922.375

7.462.811.391

Saldo akhir/

balance Ending

-

-

6.189.227.375

- (201.361.244.945)

-

-

-

-

189.807.223.715

8.729.842.078

-

72.306.422.126

225.104.617.546

1.081.152.372

-

-

443.305.000

30.862.232.102

101.562.890.420

Reklasifikasi/

320.012.228

219.130.673.927

277.497.649.000

- -

- -

201.361.244.945

- -

37.406.425.726

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan potensial atastanaman produktif. Oleh karena itu, tidak diperlukan provisi atas kerugianpenurunan nilai tanaman produktif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019,2018 dan 2017.

Management believes that there is no potential impairment on the value ofbearer plants. Thus, no provision for impairment losses of bearer plants isnecessary as of December 31, 2019, 2018 and 2017.

101.562.890.420

With consideration of the benefit and costs principles, whereby the total areasthat are scattered in different regions, which is compared to the possibility ofrisk of fire, plight and other risks are low, all the plantations are not insured.

Dengan pertimbangan asas manfaat dan biaya dimana luasan arealkemungkinan terjadinya risiko kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnyarendah, seluruh tanaman perkebunan tidak diasuransikan.

50.792.000.000 - 88.198.425.726

31 Desember 2019/December 31, 2019

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, tanaman produktif belummenghasilkan dan tanaman produktif menghasilkan digunakan sebagaijaminan atas pinjaman bank (Catatan 21).

As of December 31, 2019 and 2018, immature plants and mature plants arepledged as collateral for bank loan facilities (Note 21).

balance

- 1.193.915.473

- - 7.782.823.619

5.346.715.655

208

Page 225: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. FIXED ASSETS (Continued)

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah LandBangunan dan prasarana Buildings and infrastructureKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipmentsAset tetap dalam

pembangunan Asset under constructions

Sub jumlah Sub total

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan Vehicles

Sub jumlah Sub total

Jumlah harga perolehan Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana Buildings and infrastructureKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipments

Sub jumlah Sub total

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan Vehicles

Sub jumlah Sub total

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan depreciation

Nilai tercatat neto Net carrying value

7.462.811.391

-

-

Pengurangan/

-

170.704.602.298

345.000.000

-

-

158.133.083.964

Ending balance

12.954.516.802

37.406.425.726

269.201.274

17.769.428.982 12.954.516.802

269.201.274 7.388.826.046

-

12.867.909.079

(269.201.274)

369.938.200

-

170.435.401.024

69.307.802.871

15.263.264.385

-

-

53.840.256

Reclassification

24.538.516.647

55.724.955.592

333.684.864

Beginning Reklasifikasi/ balance

Penambahan/

269.201.274

31 Desember 2018/December 31, 2018

17.769.428.982

-

48.031.440.079

269.201.274

-

8.003.027.320 -

-

(269.201.274)

Saldo akhir/

-

50.205.181.455

Saldo awal/

125.627.264

122.547.534.955

-

102.408.128.372

-

-

-

22.132.390.024 21.014.875.952 5.203.866.836

-

-

53.840.256

Deduction

-

69.307.802.871

14.929.579.521

- -

5.375.984.175

-

-

-

240.012.405.169 -

50.205.181.455

179.467.520 -

240.012.405.169

-

(179.467.520)

- 400.226.101

-

6.883.117.770

189.807.223.715

(179.467.520)

- 5.745.922.375

-

1.994.273.856

1.117.514.072

2.048.114.112 48.157.067.343

-

Addition

-

125.627.264

142.848.819 5.346.715.655

179.467.520

-

209

Page 226: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. FIXED ASSETS (Continued)

Harga perolehan Acquisition costKepemilikan langsung Direct ownershipTanah LandBangunan dan prasarana Buildings and infrastructureKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipmentsAset tetap dalam

pembangunan Asset under constructions

Sub jumlah Sub total

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan Vehicles

Sub jumlah Sub total

Jumlah harga perolehan Total acquisition cost

Akumulasi penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Direct ownershipBangunan dan prasarana Buildings and infrastructureKendaraan VehiclesAlat berat Heavy equipmentPerlengkapan kantor Office equipments

Sub jumlah Sub total

Aset sewa pembiayaan Asset under finance leaseKendaraan Vehicles

Sub jumlah Sub total t

Jumlah akumulasi Total accumulatedpenyusutan depreciation

Nilai tercatat neto Net carrying value

Penyusutan aset tetap dibebankan ke akun-akun berikut ini: Depreciation of fixed assets were charged to the following accounts:

Beban pokok penjualan Cost of salesBeban umum dan administrasi General and administrative expenses

Jumlah Total

-

-

170.435.401.024

469.675.250

746.645.533

20.700.059.672

14.929.579.521

367.329.745

-

12.954.516.802 12.954.516.802

89.733.759

7.388.826.046 -

46.630.720.871

2.048.114.112

170.386.574.213

6.437.458.341

-

125.627.264

-

Beginning balance Deduction

Reklasifikasi/

-

-

11.720.804.726

-

Reclassification

1.159.016.727

- 5.375.984.175

269.201.274

269.201.274

314.816.280

24.538.516.647

269.201.274

544.693.316

1.797.047.175 1.301.468.579

-

- 46.540.987.112

- -

31 Desember 2017/December 31, 2017

1.526.346.472

21.014.875.952

2019 2018 2017

48.157.067.343

122.547.534.955

- 24.538.516.647

17.299.753.732 -

Saldo akhir/ Penambahan/

102.408.128.372

5.327.157.364

-

-

445.659.429 - -

-

-

48.826.811

-

- -

6.883.117.770

-

35.893.505

Ending balance

17.769.428.982 -

-

- 185.283.942

35.893.505

170.704.602.298

124.025.054.616

125.627.264

-

48.826.811

- -

48.031.440.079

5.018.582.894

Saldo awal/

Addition

14.384.886.205

- 7.388.826.046

Pengurangan/

-

-

-

5.203.866.836

-

89.733.759

170.655.775.487

(469.675.250)

1.526.346.472

269.201.274

48.826.811

1.490.452.967

- -

-

102.877.803.622

-

9.923.757.551

210

Page 227: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

15. ASET TETAP (Lanjutan) 15. FIXED ASSETS (Continued)

31 Desember 2019 December 31, 2019Bangunan Buildings

31 Desember 2018 December 31, 2018Bangunan Buildings

31 Desember 2017 December 31, 2017Bangunan Buildings

Jenis kepemilikan hak atas tanah Perusahaan, termasuk tanah perkebunan,berupa Hak Guna Usaha (HGU) No. 5 tanggal 19 Februari 1998 seluas2.052,91 hektar dan No, 6 tanggal 20 Februari 1998 seluas 20.533,80 hektar,dengan jangka waktu 35 tahun sampai 2033. Manajemen berpendapat bahwakemungkinan besar HGU tersebut dapat diperbaharui atau diperpanjang.

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan penilaian kembaliatas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan tanaman untuk tujuan akuntansisaja, yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Ruky Safrudin & Rekan("KJPP RSR") dalam laporan No. 00078/2.0095-02/PI/01/0102/1/IV/2020tanggal 16 April 2020, penilai independen yang telah terdaftar di KementerianKeuangan dengan nomor izin usaha No. 2.11.0095 dan OJK denganNo. STTD.PP-73/PM.2/2018 (Catatan 25).

As of December 31, 2019, the Company performed revaluation of the fairvalue of their fixed assets of land and plantation for accounting purpose onlywhich is carried out by Kantor Jasa Penilai Publik Ruky Safrudin & Rekan("KJPP RSR") in the report No. 00078/2.0095-02/PI/01/0102/1/IV/2020 datedApril 16, 2020, an independent valuer registered in the Ministry of Finance,with license permit No. 2.11.0095 and OJK with No. STTD.PP-73/PM.2/2018(Note 25).

Percentage of

Buildings and machinery are insured by PT Asuransi Bringin SejahteraArtamakmur against fire risk and other risks with a sum insured of Rp188,093,838,420 for 2019, In 2018 and 2017, the Company's did not insuretheir assets. Management believes that the insurance coverage is adequateto cover any possible loss on the insured assets.

Accumulated costs

persentase

2019

Management believes that there is no potential impairment on the value offixed assets. Thus, no provision for impairment losses of fixed assets.

Estimated

Pada tanggal 31 Desember 2019 and 2018, tanah, bangunan, dan prasarana,mesin dan peralatan milik Perusahaan dijadikan sebagai jaminan (Catatan21).

29.078.261.145

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, rincian persentasepenyelesaian dan estimasi waktu penyelesaian untuk aset tetap dalampembangunan adalah sebagai berikut:

75 - 94%

102.408.128.372

Akumulasi biaya/

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan potensial atasaset tetap. Oleh karena itu, tidak diperlukan provisi atas kerugian penurunannilai aset tetap.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the costs of the Company’sfixed assets that have been fully depreciated but are still being utilizedamounted to Rp31,878,267,660, Rp28,888,324,120, and Rp27,440,780,844,respectively, which mainly consist of vehicles and heavy equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, nilai perolehan aset tetapPerusahaan yang telah disusutkan penuh namun masih digunakanmasing-masing sebesar Rp31.878.267.660, Rp28.888.324.120, danRp27.440.780.844, yang terutama terdiri atas kendaraan dan alat-alat berat.

penyelesaian/

The Company's titles of ownership on its land rights, including the plantationland, are in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha (HGU)”)No. 5 dated February 19, 1998 total area 2,052.91 hectares and No. 6 datedFebruary 20, 1998 total are 20,533.80 hectares, for a period of 35 years until2033. The management believes that the HGU can be renewed or extended.

Estimasi

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the details of percentage ofcompletion and estimated completion dates of assets under construction areas follows:

completion

2020

penyelesaian/ Estimated year of

Bangunan dan mesin di asuransikan kepada PT Asuransi Bringin SejahteraArtamakmur terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilaipertanggungan sebesar Rp188.093.838.420 untuk tahun 2019. Pada tahun2018 dan 2017, Perusahaan tidak mengasuransikan aset mereka.Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untukmenutupi kemungkinan kerugian atas aset tersebut.

completion

53%

158.133.083.964

As of December 31, 2019 and 2018, land, building, and infrastructure,machinery and equipment owned by the Company which pledged ascollateral (Note 21).

Estimasi tahun

10 - 80% 2019 - 2020

211

Page 228: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan jenis usaha a. Based on business type

Pihak ketiga Third PartiesKoperasi Sumber Alam Koperasi Sumber AlamPT CB Polaindo PT CB PolaindoPT Sinar Bintang Mulia PT Sinar Bintang MuliaCV Budi Makmur Sejati CV Budi Makmur SejatiPT Joh Sukses Mandiri Motor PT Joh Sukses Mandiri MotorKoperasi Usaha Tani Mandiri Koperasi Usaha Tani MandiriPT Mitra Hino Profitamas Motor PT Mitra Hino Profitamas MotorPT United Traktor PT United TraktorLain-lain (masing-masing

dibawah 1miliar) Others (each below 1 bilion)

Sub jumlah pihak ketiga Sub total third parties

Pihak berelasi Related partiesPT Senabangun Anekapertiwi PT Senabangun Anekapertiwi

Sub jumlah pihak berelasi Sub total related parties

Jumlah Total

Seluruh utang usaha dicatat dalam mata uang rupiah. All trade payables are recorded in Rupiah.

b. Berdasarkan umur b. Based on maturity

Belum jatuh tempo Not yet dueJatuh tempo: Past due:

Kurang dari 30 hari Under 30 days31 s/d 60 hari 31 to 60 days61 s/d 90 hari 61 to 90 daysLebih dari 90 hari More than 90 days

Jumlah Total

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

a. Jangka pendek a. Short term

Pihak berelasi Related partiesPT Eshan Agro Sentosa PT Eshan Agro Sentosa

99.150.250

-

4.488.000.000

Rincian utang usaha dikategorikan berdasarkan tanggal tertagih adalahsebagai berikut :

2018

9.775.955.733

2019 2018

-

-

-

326.643.463

42.917.524.622 13.147.048.650

-

Other payables to PT Eshan Agro Sentosa has been paid on January 3,2020.

Seluruh utang usaha pihak ketiga dan berelasi tidak dikenakan jaminan danbunga.

15.435.413.270

5.654.892.332 18.461.756.210

2018

- -

1.123.167.989

6.700.000.000

-

Utang lain-lain kepada PT Eshan Agro Sentosa telah dilunasi padatanggal 3 Januari 2020.

The details of accounts payable are categorized based on the collectibledate as follows:

326.643.463

4.800.960.227

2017

-

15.435.413.270

-

- 1.466.956.144

326.643.463

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, tidak ada jaminan yangdiberikan oleh Perusahaan atas utang usaha.

1.005.281.326

2017

13.147.048.650

-

- -

326.643.463

All third and realted parties trade payables are without interest and collateral.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, there was no collateral providedby the Company for the trade payables.

7.198.765.089

-

2.745.509.093

6.715.010.840

- 6.830.140.322

1.201.096.662

293.391.229

-

-

2019

492.092.506

13.147.048.650

-

-

- -

42.917.524.622

-

2019 2017

978.607.079 -

76.397.863

27.482.111.352

250.245.600

-

16.663.000.243

69.505.050.000 -

212

Page 229: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

17. UTANG LAIN-LAIN (Lanjutan) 17. OTHER PAYABLES (Continued)

b. Jangka panjang b. Long term

Pihak ketiga Third partiesStar Circle Capital Ltd Star Circle Capital Ltd

Sub jumlah Sub total

Pihak berelasi Related partiesPT Eshan Agro Sentosa PT Eshan Agro SentosaPT Adisurya Cipta Lestari PT Adisurya Cipta LestariPT Jhonlin Agro Lestari PT Jhonlin Agro LestariPT Senabangun PT Senabangun

Anekapertiwi AnekapertiwiH. Samsudin H. SamsudinTn. Abraham Adiasa Tn. Abraham AdiasaPT Batulicin Agro Sentosa PT Batulicin Agro SentosaPT Multi Sarana Agro Mandiri PT Multi Sarana Agro MandiriPT Kodeco Agro Jaya Mandiri PT Kodeco Agro Jaya MandiriPT Jhonlin Agro Raya PT Jhonlin Agro RayaPT Gumas Alam Subur PT Gumas Alam Subur

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka a. Prepaid taxes

Pajak pertambahan nilai Value Added Tax

b. Utang pajak b. Taxes payable

Pajak penghasilan Income taxPasal 4 (2) Article 4 (2)Pasal 21 Article 21Pasal 22 Article 22Pasal 23 Article 23Pasal 26 Article 26

Pajak pertambahan nilai Value Added Tax

Jumlah Total

-

-

-

-

129.682.070.686

284.499.359.604 98.946.008.400

-

129.682.070.686

37.634.369

-

-

-

-

-

214.779.909

486.565.404

Sesuai Putusan Pengesahaan Perdamaian (Homologasi) No. 96/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NiagaJkt.Pst tanggal 28 Agustus 2017. Perusahaan memilikisaldo utang kepada Southern Keratong Plantations Sdn. Bhd sebesarRp129.682.070.686 dengan jangka waktu pembayaran sampai dengan31 Agustus 2020. Berdasarkan perjanjian No. Ref SKP/Debt/SPA3 tanggal11 Oktober 2017, saldo utang tersebut dialihkan kepada Star Circle CapitalLtd.

In accordance with the Verdict of Endorsement of Peace (Homologation) No.96/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NiagaJkt.Pst on August 28, 2017.The companyhas a payables to Southern Keratong Plantations Sdn. Bhd. amounting toRp129,682,070,686 with a payment term up to August 31, 2020. Based onagreement No. Ref. SKP/Debt/SPA3 dated October 11, 2017, the payablesbalance was transferred to Star Circle Capital Ltd.

44.571.032.568

11.865.448.863

2017

-

571.436.872

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, all other payables are unsecured,non-interest bearing, and repayable on demand and denominated in Rupiah.

524.527.037

-

5.617.664.306

2018

1.647.921.306

93.494.555.099

-

-

85.701.153.750

129.682.070.686 129.682.070.686

-

83.189.332.017

6.446.220.415

2019 2018

11.596.933.344 -

28.693.420.577

15.000.000.000

-

228.628.079.086

- 142.846.156 540.000

414.181.430.290

-

-

2017

-

Utang lain-lain merupakan liabilitas kepada para kreditur untuk operasionalPerusahaan.

Other payables represent liabilities to creditors for the Company'soperational.

465.001.468

2019

55.162.195

133.243.965

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, utang lain-lain seluruhnyatanpa jaminan, tidak dikenakan bunga dan dapat dibayarkan sewaktu-waktuserta didenominasi dalam mata uang Rupiah.

-

- -

2017

4.944.393.393 214.256.540

22.679.571 -

2019

- 483.796.303

7.647.835.979

2018

- -

- 2.013.086.109

-

98.780.405 157.731.568 1.195.582.395

3.837.864.055

213

Page 230: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit (expense)

Pajak kini Current taxesPajak tangguhan Deferred taxes

Jumlah Total

Rugi sebelumpajak penghasilan Loss before income tax

Perbedaan temporer: Temporary differences:Perubahan nilai wajar Changes in fair value

aset biologis of biological assetsImbalan kerja neto Net employment benefit

Perbedaan tetap: Permanent Differences :Beban yang tidak dapat

dikurangkan Non-dedutible expensesPendapatan yang dikenakan Income subjected

pajak final to final tax

Rugi kena pajak sebelum Taxable loss beforekompensasi rugi fiskal tax loss carry forward

Rugi fiskal yang dapat Fiscal loss that can bedikompensasi pada awal compensated at the beginning ofperiode the period

Rugi fiskal yang tidak dapat Fiscal loss that cannot bedikompensasi compensated

Akumulasi rugi fiskal Accumulated fiscal lossakhir periode at the end of period

Jumlah beban pajak kini Total current tax expense

Laba/(rugi) sebelumpajak penghasilan Profit/(loss) before income tax

Pajak dihitung pada tarif Tax calculated atpajak yang berlaku applicable rate

Pengaruh pajak atas Tax effect of permanent koreksi beda tetap differences

Pengaruh pajak dari rugi fiskal Tax effect of loss carry forward

Beban pajak penghasilan Income tax expense

(19.799.290.477)

Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan denganlaporan laba rugi dan penghasilan pajak Perusahaan adalah sebagaiberikut:

2018

-

2019 2018

(3.030.677.046)

(7.782.303.110)

-

(58.938.804.298) (69.547.250.766)

3.286.000.392 1.960.440.823

40.861.407

-

213.220.950

(24.513.713.330)

(103.014.482)

-

3.217.149.198

2019

(4.949.822.619)

16.912.240.754 14.873.101.460

Taxable income (tax loss) for year 2019, 2018 and 2017 will besubmitted by the Company to Tax Office as a basis for the preparation/correction of its Annual Income Tax Returns (SPT).

-

74.820.564

-

(218.120.135)

766.970.064

(17.386.812.691)

(108.404.600.757)

3.067.880.257

Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansisebelum pajak dengan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

6.128.428.332

(128.689.868.798)

A reconciliation between the total tax expense and the amountscomputed by applying the effective tax rate to income before tax is asfollows:

(213.220.950)

(852.883.799)

2017

(128.689.868.798) (176.053.563.775)

(4.070.032.997)

(176.053.563.775)

2018 2019

299.282.258

3.071.538.453

464.356.585

Laba (rugi) fiskal tahun 2019, 2018 dan 2017 akan disampaikan olehPerusahaan ke Kantor Pelayanan Pajak sebagai dasar penyusunan/pembetulan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan.

(59.492.405.840)

(28.606.642)

(10.535.147.745) 2.752.844.635

1.945.575.777

(153.203.582.128)

(14.734.701.075)

1.857.426.341

(67.648.963.018)

(19.799.290.477)

-

2017

(10.215.352)

10.215.352 (1.945.575.777)

2017

(58.938.804.298)

(213.220.950)

(69.547.250.766)

106.856.100.817

327.888.900

10.215.352

The reconciliation between profit (loss) before income tax perstatements of income and tax income of the Company is as follows:

(1.945.575.777)

-

214

Page 231: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

c. Manfaat (beban) pajak penghasilan (Lanjutan) c. Income tax benefit (expense) (Continued)

Pajak tangguhan Deferred tax

Selisih nilai buku Difference between taxaset tanaman fiskal and accounting net bookdan akuntansi value of plantations

Perubahan nilai wajar Changes in fair value ofaset biologis biological assets

Imbalan pasca kerja Post - employment benefits

Jumlah Total

Perubahan nilai wajar Changes in fair valueaset biologis of biological assets

Imbalan pasca kerja Post - employment benefits

Jumlah Total

Perubahan nilai wajar Changes in fair valueaset biologis of biological assets

Imbalan pasca kerja Post - employment benefits

Jumlah Total

767.884.613

The Company did not recognize deferred tax assets on tax loss carryforwards on the basis that there is uncertainty that the future taxableincome will be available and carry forward of unused tax losses can beutilized.

4.367.528.574 5.577.670.625

Dikreditkan ke pendapatan

komprehensif lainnya/ Credit to other comprehensive

income

-

2.520.634.957

10.215.352 4.367.528.574

(1.945.575.777)

(2.086.145.457)

2.520.634.957

Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Credit to profit or

lossJanuary 1, 2018

4.730.642.443 (4.408.964.447)

688.211.159

1 Januari 2019/

Deferred tax is calculated based on the effect of temporary differencesbetween the carrying amounts of assets and liabilities and theircommercial tax bases under the tax laws, with details of the calculationas follows:

(148.339.358.223) (148.339.358.223)

31 Desember 2019/

31 Desember 2018/

December 31, 2019

4.295.812.468

Dikreditkan ke pendapatan

komprehensif lainnya/ Credit to other comprehensive

income

(148.592.739.407) (148.017.680.227)

1 Januari 2018/

(2.633.786.936)

- 5.577.670.625

31 Desember 2017/ December 31, 2017

(757.669.262)

Dikreditkan ke pendapatan

komprehensif lainnya/ Credit to other comprehensive

income

(1.775.177.511)

-

December 31, 2018

4.295.812.468

(1.775.177.511) (253.381.184)

(1.017.508.249) 804.287.300 (2.086.145.457)

January 1, 2019

(213.220.950)

Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Credit to profit or

loss

4.820.001.363

31 Desember 2018/ December 31, 2018

-

Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaantemporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut komersialdengan ketentuan pajak, dengan rincian perhitungan sebagai berikut:

31 Desember 2019/ December 31, 2019

-

31 Desember 2017/

4.820.001.363

(757.669.262)

December 31, 2017

Dikreditkan ke laporan laba rugi/ Credit to profit or

loss1 Januari 2017/January 1, 2017

-

442.257.437

(757.669.262)

Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan atas saldo rugi fiskaldengan pertimbangan ketidakpastian rugi fiskal tersebut dapatdimanfaatkan untuk mengurangi laba fiskal pada masa yang akandatang.

442.257.437

215

Page 232: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

18. PERPAJAKAN (Lanjutan) 18. TAXATION (Continued)

Administrasi d. Administration

19. UTANG AKRUAL 19. ACCRUED EXPENSES

Gaji dan upah Salaries and allowancesJasa profesional Professional feeOperasional OperationalPajak bumi dan bangunan Property tax

Jumlah Total

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 20. FINANCE LEASE PAYABLE

Saldo pinjaman adalah sebagai berikut: The outstanding loan are as follows:

PT Dipo Star Finance PT Dipo Star Finance

Jumlah Total

Bagian jangka pendek Current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion

Jatuh tempo kurang dari 1 tahun Due less than 1 yearJatuh tempo 1 - 5 tahun Due 1 - 5 year

Jumlah TotalDikurang: bunga masa depan Less: Future interest charges

Nilai kini Present value

Bagian jangka pendek Short-term portion

Bagian jangka panjang Long-term portion

55.942.400

-

2.255.995.984

2019

1.445.075.450

Beban bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 and 2017sebesar Rp1.579.118 dan Rp18.951.264.

54.363.282 -

-

Under the taxation Laws of Indonesia, the Company submits tax returnsthat are based on self-assessment. The tax authorities can assess oramend the taxes within a period of 5 (five) years from the date the taxesbecame due.

2018

30.000.000

54.363.282

-

-

Berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku, Perusahaanmenghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yangterutang (self assessment) . Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkandan mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejaktanggal terhutangnya pajak.

3.528.116.041

2018

54.363.282

1.139.559.218

-

11.518.661.217

-

-

Interest expense for year ended December 31, 2018 and 2017 wasamounted Rp1,579,118 and Rp18,951,264.

Pembayaran minimum masa datang per 31 Desember 2019, 2018 dan 2017adalah sebagai berikut:

-

2017

-

-

54.363.282

The future minimum lease payments as of December 31, 2019, 2018 and2017 is as follows:

2.614.634.667

The interest is presented under “Finance Costs” in the statement of profit andloss and other comprehensive income.

(1.579.118)

-

-

-

-

524.500.639

-

2017

30.000.000

-

d.

5.524.065.746

Beban bunga sehubungan dengan fasilitas ini dicatat pada bagian “BebanKeuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

629.961.710

For that lease, there are no provisions regarding contingent lease payable,and provisions relating to the option of extension or purchase and escalationalong with the terms.

-

-

2019

-

2019

-

2.436.479.430 -

-

2017

55.942.400

-

-

In 2015, the Company obtained a financing facility from PT Dipo Star Financeto purchase 2 Mitsubishi Triton units. The term of the loan is three years (36months installments) with an effective interest rate of 13.86% per year and iscollateralized by the vehicles purchased.

54.363.282

2018

-

-

Pada tahun 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pembiayaan dari PTDipo Star Finance untuk pembelian 2 unit Mitsubishi Triton. Jangka waktupinjaman tiga tahun (36 bulan angsuran) dengan tingkat bunga efektif 13,86%per tahun dan dijamin dengan aset tetap kendaraan.

Atas sewa tersebut, tidak ada ketentuan mengenai utang sewa kontijen, danketentuan yang berkaitan dengan opsi perpanjangan atau pembelian daneskalasi beserta syarat-syaratnya.

3.410.458.333

216

Page 233: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

20. UTANG SEWA PEMBIAYAAN (Lanjutan) 20. FINANCE LEASE PAYABLE (Continued)

Pembatasan Restriction

21. UTANG BANK 21. BANK LOAN

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(Persero), Tbk (Persero), Tbk

Jumlah Total

Biaya perolehan pinjaman yangbelum diamortisasi Unamortized loan arrangement cost

Jumlah Total

Bagian jangka pendek Current maturities

Bagian jangka panjang Long-term portion

- -

- -

Tingkat bunga pinjaman sebesar 9,50% per tahun pada 2019 dan 2018. The above facilities bear interest of 9,50% per annum in 2019 and 2018.

-

The Company is required to maintain the following financial ratios: Currentratio minimum 120% and Debt to equity ratio maximum 300% valid sinceaudited financial statement as of December 31, 2020, and Net worth positif ineach period of financial statement valid since audited financial statement asof December 31, 2019.

-

917.965.524.526

Pada tanggal 19 Desember 2018, Perusahaan menandatangani PerjanjianKredit dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) denganrincian sebagai berikut:

(7.301.385.000)

The facilities are collateralized by Landrights including plantation, buildingand machineries, palm oil include mill and infrastructures, personal guaranteeon behalf of the H. Syamsudin Andi Arsyad and Corporate Guarantee onbehalf of the PT Jhonlin Baratama. (Notes 13 and 15).

320.786.477.818

-

Fasilitas kredit investasi sebesar Rp788.000.000.000, digunakan untukpembiayaan kembali kebun kelapa sawit. Fasilitas ini akan dilunasi dalam120 bulan sejak penandatanganan perjanjian (termasuk grace period12 bulan) jatuh tempo pada 19 Desember 2028. Perusahaan telahmenggunakan seluruh fasilitas pinjaman ini.

Credit facility amounting to Rp142,900,000,000, for oil palm plantationexpansion. The facility is repayable in 99 months starting from the date ofthe signing of the loan agreement (including grace period 15 months) willbe matured on March 19, 2026. The Company has not fully utilized theloan facility.

-

- 46.019.000.000

(8.112.650.000) -

On December 19, 2018, the Company signed Loan Agreements with PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”), with the following details:

Perusahaan dilarang untuk membuat perikatan/perjanjian untukmenyewakan, mengalihkan, menjual, membebani atau membuat suatuperjanjian yang akan mengakibatkan beralihnya kepemilikan atas barang ataubarang jaminan.

864.645.139.526 320.786.477.818

Pinjaman dijamin dengan Hak Guna Usaha berikut tanaman, bangunan danmesin, pabrik kelapa sawit beserta sarana dan prasarana, jaminanperorangan atas nama H. Syamsudin Andi Arsyad serta jaminan Perusahaanatas nama PT Jhonlin Baratama (Catatan 13 dan 15).

2018

910.664.139.526

2019 2017

Credit facility amounting to Rp788,000,000,000, for refinancing the oil palmplantation. The facility is repayable in 120 months starting from the date ofthe signing of the loan agreement (including grace period 12 months) willbe matured on December 19, 2028. The Company has fully utilized theloan facility.

917.965.524.526

Perusahaan diwajibkan mempertahankan rasio-rasio keuangan: Rasio lancar(Current ratio) minimal sebesar 120% dan Rasio utang terhadap modal(Debt to equity ratio) maksimum sebesar 300% berlaku sejak laporankeuangan audited 31 Desember 2020, serta Kekayaan bersih (Net worth)selalu positif di setiap periode laporan keuangan yang berlaku sejak laporankeuangan audited 31 Desember 2019.

-

Fasilitas kredit investasi sebesar Rp142.900.000.000, digunakan untukpembangunan pabrik minyak kelapa sawit. Fasilitas ini akan dilunasi dalam99 bulan sejak penandatanganan perjanjian (termasuk grace period 15bulan) jatuh tempo pada 19 Maret 2026. Perusahaan belum menggunakanseluruh fasilitas pinjaman ini.

328.899.127.818

The Company prohibited to make agreement to rent, transfer, sell or otheragreement which give impact to transfer the ownership of the collateral.

328.899.127.818

Agunan berupa aset tetap berikut prasarananya wajib dilakukan penilaiansekurang-kurangnya satu kali dalam dua tahun oleh Jasa Penilai Independen.

Collateral of the Company's fixed asset and its infrastructures should beassessed at least once every two years by an Independent Appraisal.

217

Page 234: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

21. UTANG BANK (Lanjutan) 21. BANK LOAN (Continued)

Pembatasan Negative covenant

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. Memberikan piutang kepada pemegang saham. 5. Giving receivables to shareholders.6 6.

7 7.

8. 8.

9. 9.

10. 10.

22. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES

Imbalan pasti Defined benefits plan

Risiko tingkat bunga Interest risk

Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program. A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.

Beban bunga sehubungan dengan fasilitas ini dicatat pada bagian “BebanKeuangan” dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

In 2019, the total principal payment on these credit facilities amounted toRpNil.

Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun investasi pinjamanjangka panjang kepada pihak lain.

Renting or transferring in any form assets that are used as collateral forcredit facilities at the Bank (except assets that are business objects).

Melakukan pembagian deviden kepada pemegang saham, kecualidipergunakan kembali sebagai tambahan modal disetor Perusahaan.

Pada tahun 2019, pembayaran pokok pinjaman atas fasilitas pinjaman iniadalah sebesar RpNihil.

Conduct mergers, acquisitions, go public, change management andshareholders

Giving affiliate receivables to Sister Companies except for Companiesthat have similar business fields (oil palm).

Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau harta kekayaanPerusahaan.

Tanpa terlebih dahulu mendapatkan persetujuan bank, Debitur tidakdiperkenankan, antara lain tetapi tidak terbatas pada hal-hal :

Transferring or surrendering to other parties partially or wholly for rightsand obligations arising in connection with this credit facility.

Menyewakan atau mengalihkan dalam bentuk apapun aset yangdijadikan jaminan atas fasilitas kredit di Bank (kecuali asset yangmenjadi objek usaha).

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Perusahaan telah memenuhiseluruh persyaratan dan pembatasan sesuai dengan perjanjian-perjanjiandiatas.

Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niagauntuk menyatakan pailit diri debitur sendiri.

On February 25, 2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agree toammend the terms of the agreement of the Company (Note 39).

Membayar sebagian atau seluruh bunga atau pokok hutang pemegangsaham sebelum hutang di bank dilunasi, kecuali dikonversi untukmenjadi modal.

The Company provides benefits to their employees who achieve theretirement age based on the Labor Law No 13/2003 and recognizes theliability for employee benefits as accounted for in accordance with the PSAK24 "Employee Benefits". The benefits are unfunded.

Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Perusahaan terhadaprisiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga dan risiko gaji.

Submitting a bankruptcy statement request to the Commercial Court todeclare bankruptcy of the debtor himself.

To distribute dividends to shareholders, unless used again as additionalpaid-in capital of the Company.

Without first obtaining bank approval, the Debtor is not permitted, amongothers but is not limited to:

Melakukan merger, akuisisi, go public , perubahan pengurus danpemegang saham.

Beban bunga untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 sebesarRp62.999.455.873.

Tie themselves as guarantor of debt or Company assets.

Mengalihkan atau meyerahkan kepada pihak lain sebagian atauseluruhnya atas hak dan kewajiban yang timbul berkaitan denganfasilitas kredit ini.

Investing in or participating in capital or investing in long-term loans toother parties.

Memberikan piutang afiliasi kepada Sister Company kecuali kepadaPerusahaan yang memiliki bidang usaha sejenis (kelapa sawit).

Pada tanggal 25 Februari 2020, Perusahaan mendapat persetujuan dari PTBank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk untuk melakukan perubahan syaratdalam perjanjian fasilitas pinjaman (Catatan 39).

Perusahaan memberikan imbalan kerja kepada karyawan yang telahmencapai usia pensiun berdasarkan peraturan Perusahaan berdasarkanperaturan Perusahaan dan sesuai dengan Undang Undang No. 13/2003 danmengakui liabilitas imbalan pasca kerja karyawan sesuai dengan PSAK 24"Imbalan Kerja". Kewajiban imbalan kerja tersebut tidak didanai.

Interest expense for year ended December 31, 2019 was amountedRp62,999,455,873.

Pay for part or all of the interest or principal of a shareholder's debtbefore the bank's debt is repaid, unless it is converted into capital.

The defined benefit pension plan typically expose the Company to actuarialrisks such as: interest rate risk and salary risk.

The interest is presented under “Finance Costs” in the statement of profit andloss and other comprehensive income.

As of December 31, 2019 and 2018, the Company has complied with all therequirements and restrictions in accordance with the loan agreements above.

218

Page 235: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Risiko gaji Salary risk

Tingkat bunga diskonto : : Interest discount rateKenaikan gaji : : Salary increaseUsia pensiun normal : : Normal retirement ageTabel mortalitas : : Mortality tableTingkat cacat : : Disability rate

Jumlah karyawan yang berhak Number of employees entitled

Beban imbalan kerja jangka panjang adalah sebagai berikut: Details of long-term employee benefits expense are as follows:

Beban jasa kini Current service costsBeban bunga Interest costs

Jumlah Total

Mutasi liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut: Movements in the post-employment benefits liabilities are as follows:

Saldo awal periode Balance at beginning of periodPenyisihan periode berjalan Provision during the periodPembayaran selama periode Payments during

berjalan the period(Keuntungan) kerugian (Gain) loss

aktuarial yang diakui di actuarial recognized inpenghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Liabilitas yang diakui di Liabilities recognized in thelaporan posisi keuangan statement of financial position

Mutasi penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut: Movement in the other comprehensive income are follows:

Saldo awal periode Balance at beginning of periodKeuntungan (kerugian) Gain (loss)

aktuarial yang diakui di actuarial recognized inpenghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Saldo akhir periode Balance at end of period

8,36%

Liabilitas imbalan paska kerja per 31 Desember 2019 dihitung oleh aktuarisindependen PT Pointera Aktuarial Strategis, dalam laporannya No. 024/PAS-PGT/LAP/I/20 tanggal 3 Februari 2020, PT Sigma Prima Solusindo padatahun 2018, dan PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa pada tahun 2017dengan menggunakan metode "projected unit credit ” dan asumsi-asumsisebagai berikut:

The post employment benefit liability as of December 31, 2019 is calculatedby an independent actuary of PT Pointera Aktuarial Strategis on his reportNo. 024/PAS-PGT/LAP/I/20 dated February 3, 2020, PT Sigma PrimaSolusindo in 2018 and PT Jasa Aktuaria Praptasentosa Gunajasa in 2017using the "projected unit credit" method and the following assumptions:

5% dari TMI-III 2011

2019

22.310.682.499

(1.769.029.749)

TMI-III 201155 tahun55 tahun

2018

865

5.196.776.582

8,00% 8,00%7,35%

8,00%

(1.378.775.495)

5% dari TMI-III 2011

3.217.149.198

1.655.401.423

2018 2019

-

2018

3.925.215.097

6.210.301.317

(484.781.093)

2017

17.470.114.297

55 tahunTMI-III 2011 TMI-III 2011

17.183.249.871

(8.344.581.826)

8.344.581.826

(3.147.805.244)

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masadepan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta programakan meningkatkan liabilitas program itu.

3.237.625.728

(1.013.524.735)

The present value of the defined benefit plan liability is calculated byreference to the future salaries of plan participants. As such, an increase inthe salary of the plan participants will increase the plan’s liability.

22.310.682.499 4.359.034.045

1.769.029.749

1.124.667.971

2019

4.359.034.045

2018

726

2017

5% dari TMI-III 2011

2017

(3.147.805.244)

2019

17.183.249.871

18.922.569.770

2017

5.196.776.582

433.818.948

7,00%

3.237.625.728

1.561.747.775 2.112.957.757

602

1.013.524.735

(1.287.495.592)

3.217.149.198

219

Page 236: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

22. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan) 22. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES (Continued)

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut: Movements in present value of the defined benefit obligation are as follows:

Saldo awal periode Balance at beginning of periodBiaya jasa kini Current service costBiaya bunga Interest expensePembayaran selama periode Payments during

berjalan the period(Keuntungan) kerugian (Gain) loss

aktuarial yang diakui di actuarial recognized inpenghasilan komprehensif lain other comprehensive income

Saldo akhir Ending balance

Perubahan pada tingkat diskonto Changes in discount rateKenaikan IncreaseNilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of benefit obligationPenurunan DecreaseNilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of benefit obligation

Perubahan pada tingkat kenaikan gaji Changes in salary increase rateKenaikan IncreaseNilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of benefit obligationPenurunan DecreaseNilai kini liabilitas imbalan pasti Present value of benefit obligation

23. MODAL SAHAM 23. SHARE CAPITAL

- -

- -

- Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan. - Improvement to the Company's Articles of Association.

Agreed the change in status of the Company from a Foreign InvestmentCompany (PMA) to a Domestic Investment Company (PMDN); and

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan untuk imbalan kerja untukseluruh karyawan tetap dan buruh perkebunannya telah cukup sesuai denganyang disyaratkan oleh Undang-Undang No. 13 tahun 2003 tentangKetenagakerjaan.

Menyetujui untuk menjual seluruh saham sebanyak 409.836 saham atauRp409.836.000.000 kepada PT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Rayasebanyak 204.918 saham milik SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd. kepadaPT Araya Agro Lestari dan 196.468 saham milik SKP Pradiksi (North) Sdn.Bhd., 5.200 saham milik Trisuryo Garuda Nusa Pte. Ltd. dan 3.250 sahammilik PT Minerindo Lestari kepada PT Citra Agro Raya;

Agreed to sell all of its shares of 409,836 shares or Rp409,836,000,000 toPT Araya Agro Lestari and PT Citra Agro Raya as follows 204,918 sharesowned by SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd. to PT Araya Agro Lestari and196,468 shares owned by SKP Pradiksi (North) Sdn. Bhd., 5,200 sharesowned by Trisuryo Garuda Nusa Pte. Ltd. and 3,250 shares owned byPT Minerindo Lestari to PT Citra Agro Raya;

Menyetujui perubahan status Perseroan semula Perusahaan PenanamanModal Asing (PMA) menjadi Perusahaan Penanaman Modal Dalam Ngeri(PMDN); dan

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated in thenotary deed No. 3 December 14, 2017 from Wahdini Syafrina S Tala SH, M,Kn Notary in Sukabumi Regency.

20.977.956.024

2019

22.310.682.499

2017

17.183.249.871

2017

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana yangtercantum dalam akta notaris No. 3 tanggal 14 Desember 2017 dari WahdiniSyafrina S Tala SH, M, Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi, bahwapemegang saham memutuskan dan menyatakan:

21.033.442.415 18.995.261.638

17.167.736.106

Management believes that the provision for employee benefits is sufficient inaccordance with the requirements of Labor Law No. 13 year 2003.

1.124.667.971 433.818.948

2018

There was no change in the methods and assumptions used in preparing thesensitivity analysis from prior years.

19.031.129.496

20.123.667.161

24.905.973.285

(484.781.093)

22.310.682.499

1.655.401.423

Efek dari perubahan satu poin persentase dalam tingkat diskonto dan tingkatkenaikan gaji terhadap nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai berikut:

(1.287.495.592) -

2018

17.088.760.575

24.753.584.544

(1.013.524.735) (8.344.581.826) 1.769.029.749

17.470.114.297 2.112.957.757 3.925.215.097

The effect of a one-percentage point change in discount rate and salaryincrease rate to present value of benefit obligation is as follows:

15.611.044.093

17.183.249.871

2019

1.561.747.775

15.614.103.425 24.753.584.544

18.922.569.770

Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalampenyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.

220

Page 237: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

23. MODAL SAHAM (Lanjutan) 23. SHARE CAPITAL (Continued)

Nama pemegang saham Named of shareholders

Modal dasar Authorized

PT Araya Agro Lestari PT Araya Agro LestariPT Citra Agro Raya PT Citra Agro Raya

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up capital

Saham dalam portepel Shares in portfolio

24. DEFISIT 24. DEFICITS

Saldo awal Beginning balance(Rugi) tahun berjalan (Loss) for current year

Saldo akhir Ending balance

25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Surplus revaluasi Revaluation surplusPengukuran kembali liabilitas imbalan Remeasurement of post-

pasca kerja (Catatan 22) employment benefits (Note 22)

Saldo akhir Ending balance

This amendment was approved by the Minister of Human Rights Law in letternumber AHU-0000630.AH.01.02 dated January 13, 2018 with the followingshareholders:

3.897.582.437

50%

4.657.725.988 (2.360.853.933)

409.836.000.000

3.897.582.437

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan melakukan penilaian kembaliatas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan tanaman.

Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum Hak Asasi Manusia dalamnomor surat AHU-0000630.AH.01.02 tertanggal 13 Januari 2018 dengansusunan pemegang saham sebagai berikut :

204.918

Percentage ofNumber of share

Persentase

-

(378.242.076.850)

As of December 31, 2019, the Company performed revaluation of the fairvalue of their fixed assets of land and plantation.

709.561.206.867 -

(297.345.185.348)

31 Desember 2019, 2018 dan 2017/ December 31, 2019, 2018 and 2017

(227.808.149.933)

(356.497.210.596)

204.918 204.918.000.000

426.086

714.218.932.855

426.086.000.000

16.250

2017

16.250.000.000

2019

(21.744.866.254) (59.152.025.248)

50%

(356.497.210.596) (69.537.035.414)

(297.345.185.348)

2019

ownershipJumlah/Amount

Jumlah saham/

2017

Nilai nominal Rp 1.000.000,- per saham/Par value Rp 1,000,000.- per share

2018

2018

Berdasarkan Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham sebagaimana yangtercantum dalam akta notaris No. 4 tanggal 31 Agustus 2017 dari WahdiniSyafrina S Tala SH, M, Kn Notaris di Kabupaten Sukabumi, pemegangsaham menyetujui untuk meningkatkan modal dasar dari 32.500.000.000menjadi 426.086.000.000 serta ditempatkan dan disetor dariRp16.250.000.000 menjadi Rp409.836.000.000 atau meningkat sebesarRp393.586.000.000 yang dilakukan oleh SKP Pradiksi (North) Sdn Bhd.Peningkatan modal dasar dan ditempatkan ini berasal dari restrukturisasikewajiban pembayaran utang Perusahaan terhadap SKP Pradiksi (North)Sdn Bhd sebesar Rp393.586.135.934 sesuai Putusan PengesahaanPerdamaian (Homologasi) No. 96/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NiagaJkt.Psttanggal 28 Agustus 2017.

kepemilikan saham/

(2.360.853.933)

204.918.000.000

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders as stated innotarial deed No. 4 dated August 31, 2017 from Wahdini Syafrina S Tala SH,M, Kn Notary in Sukabumi Regency, the shareholders agreed to increase theauthorized capital from 32,500,000,000 to 426,086,000.000 and issued andpaid up from Rp16,250,000,000 to Rp409,836,000,000 or increased byRp393,586,000,000 conducted by SKP Pradiksi (North) Sdn Bhd. Thisincrease in authorized and issued capital originated from the restructuring ofthe Company's payable payment obligations towards SKP Pradiksi (North)Sdn Bhd amounting to Rp393,586,135,934 in accordance with the Verdict ofEndorsement of Peace (Homologation) No. 96/Pdt.Sus-PKPU/2017/PN.NiagaJkt.Pst on August 28, 2017.

409.836 100%

221

Page 238: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

- -

- -

Tanah LandTanaman Plantations

Jumlah Total

Mutasi surplus revaluasi aset tetap adalah sebagai berikut: The movements of revaluation surplus are as follows:

Saldo awal tahun Balance at beginning of the year

Penyesuaian ke nilai wajar Adjustment to the fair value ofaset tetap fixed assets

Sub jumlah Sub totalDikurangi: Less:Pajak tangguhan Deferred taxes

Saldo akhir tahun Balance at end of the year

- -

- -

- -

Seluruh aset tetap yang direvaluasi masuk dalam kategori nilai wajar level 3. All revalued fixed assets are included in level 3 fair value.

Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atauliabilitas yang identik (Level 1);Input selain dari harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapatdiobservasi untuk aset dan liabilitas, baik secara langsung atau secaratidak langsung (Level 2);

(148.339.358.223)

192.176.338.438

Total kenaikan nilai tercatat yang timbul dari revaluasi kelompok aset yangdirevaluasi dicatat sebagai “Surplus Revaluasi” adalah sebesarRp857.900.565.091.

-

-

2018

277.497.649.000

-

785.533.771.331 593.357.432.893

Qouoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets orliabilities (Level 1);

264.543.132.198

2019

- -

Analysis of non-financial assets recorded at fair value, based on Fair ValueHierarchy in PSAK 68: Fair value measurement. The different levels of fairvalue are defined as follows:

Berdasarkan pada Surat Edaran Bapepam-LK No. SE-9/BL/2012 tentangpedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian properti perkebunankelapa sawit di pasar modal, pendekatan yang diterapkan dalam penilaianaset tanaman perkebunan kelapa sawit adalah sebagai berikut:

Net carrying value

In total, the increase in the carrying amounts of the class of revalued assetsis recorded as “Revaluation Surplus” amounting to Rp857,900,565,091.

857.900.565.091

12.954.516.802

709.561.206.867 -

Informasi mengenai penilaian kembali aset tetap pada tanggal 31 Desember2019 untuk kelompok aset yang direvaluasi adalah sebagai berikut:

In formation on the revaluation of assets as of December 31, 2019 for Classof revalued assets is as follows:

Based on Bapepam-LK Circular No. SE-9/BL/2012 regarding guidelines forappraisal and presentation of oil palm plantation property valuation reports inthe capital market, the approach adopted in valuation of oil palm plantationsare as follow:

Pendekatan biaya digunakan untuk kelas aset tanaman belummenghasilkan.

The cost approach is applied to the asset class of immature plants.

Pendekatan pendapatan digunakan untuk kelas aset tanah dan tanamanmenghasilkan.

The income approach is applied to the asset class of land and matureplants.

-

2017

before revaluation

-

-

The revaluation surplus, net of applicable deffered income taxes on fixedassets revaluation, is credited to other equity components and itsaccumulated presented in equity as “Revaluation Surplus”.

-

205.130.855.240

857.900.565.091

Surplus Revaluasi/

Surplus revaluasi dikurangi dengan penghasilan pajak tangguhan terkait atasrevaluasi aset tetap dikreditkan pada komponen ekuitas lain danakumulasinya disajikan dalam ekuitas pada bagian “Surplus Revaluasi”.

1.063.031.420.331

Jumlah tercatat

Fair value

-

Input untuk aset atau liabilitas yang tidak didasarkan pada data pasar yangdapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 3).

Analisa aset non-keuangan yang dicatat pada nilai wajar berdasarkan hirarkinilai wajar sesuai dengan PSAK 68: Pengukuran nilai wajar. Perbedaan levelnilai wajar dijelaskan sebagai berikut:

857.900.565.091

Inputs for the assets or liabilities that are not based on observable marketdata, neither directly or indirectly (Level 3).

Revaluation Surplus

sebelum revaluasi/Nilai wajar/

Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable forthe assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2);

222

Page 239: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

25. PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (Lanjutan) 25. OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

Tanah LandTanaman Plantation

Nilai tercatat Carrying value

26. PENJUALAN 26. SALES

Minyak kelapa sawit (MKS) Crude palm oil (CPO)Tandan buah segar (TBS) Fresh fruit bunches (FFB)Inti kelapa sawit (IKS) Palm kernel (PK)

Jumlah Total

Pihak ketiga/Third parties

PT Cahaya Bintang Sawit SejatiPT Sime Darby Oils Pulau Laut

RefineryPT Karya Indah Alam Sejahtera

Jumlah

Pihak berelasi/Related parties

PT Batulicin Agro Sentosa

Jumlah

27. BEBAN POKOK PENJUALAN 27. COST OF GOODS SOLD

Pemeliharaan tanaman Mature area upkeepBiaya panen Harvesting costsGaji dan kesejahteraan karyawan Salaries and employee benefitsAmortisasi tanaman menghasilkan Amortization of mature plantations

(Catatan 13) (Note 13)Penyusutan aset tetap (Catatan 15) Depreciation of fixed assets (Note 15)Biaya angkut Freight cost

Beban produksi TBS Production cost of FFB

84.509.033.668

1.797.292.660

26.497.909.696

4.714.381.550

26%

84.509.033.668

144.345.054.637

45.723.962.830 - -

-

2019

30%

50%

8%

62%

193.209.354.629

19.386.341.328

69.230.544.733

229.249.188.332

- 20% -

2019 2017

2018 2017

2017

There is no significant difference between the fair value and carrying value offixed assets other than assets that have applied the revaluation model.

Pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018dan 2017, penjualan Perusahaan kepada pelanggan yang melebihi 10% daritotal penjualan dengan rincian sebagai berikut:

2017

12.954.516.802 181.223.385.935

12.954.516.802

If the Company did not apply revaluation model, net carrying value for fixedassets would be as follows:

14.881.119.129

8.631.813.845 27.243.611.700

2018

Selain yang menggunakan model revaluasi, tidak terdapat perbedaan yangsignifikan antara nilai wajar aset tetap dengan nilai tercatatnya.

194.177.902.737

8.631.813.845

89.823.681.019

62%

32%

-

160.758.850.777

-

12.954.516.802

-

2018

Jika Perusahaan tidak menerapkan model revaluasi, nilai tercatat bersih asettetap Perusahaan adalah sebagai berikut:

- -

29.048.513.469

2019

29.048.513.469

-

2018

131.390.537.835

206.163.871.432

746.645.533 232.165.377

9.105.329.260 11.961.525.582

2019

38.846.841.605 41.346.068.406

38.186.540.550

1.388.543.331

41.834.483.218

117.571.579.101

1.700.091.051 8.835.933.328

9.105.329.260 367.329.745

14.121.494.596 14.991.438.364

2018

109.264.369.066

38.186.540.550 17.954.471.700 17%

Persentase dari total penjualan/Percentage to total sales

41.834.483.218

22.025.060.123

52.991.465.102

In years ended December 31, 2019, 2018 and 2017, the Company’s sales tocustomers that exceeded 10% of total sales with details as follows:

-

39%

70% 30%

2017

17%

44.004.131.228

155.304.262.049

17.954.471.700

2019

39.898.225.118

50%

223

Page 240: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

27. BEBAN POKOK PENJUALAN (Lanjutan) 27. COST OF GOODS SOLD (Continued)

Saldo awal TBS Beginning balance of FFBPembelian TBS Purchase of FFBSaldo akhir TBS Ending balance of FFB

TBS tersedia untuk diproduksi FFB available for production

Biaya pengolahan MKS dan IKS Processing cost of CPO and PKPenyusutan aset tetap (Catatan 15) Depreciation of fixed assets (Note 15)

Beban pokok produksi Cost of production

Persediaan barang jadi: Finished goods:Saldo awal MKS dan IKS Beginning balance of CPO and PK

(Catatan 8) (Note 8)Saldo akhir MKS dan IKS Ending balance of CPO and PK

(Catatan 8) (Note 8)

Jumlah beban pokok penjualan Total cost of goods sold

28. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 28. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Gaji dan kesejahteraan karyawan Salaries and employee benefitsPajak dan perizinan License and taxOverhead kantor Office overheadImbalan kerja (Catatan 22) Employee benefits (Note 22)Honorarium tenaga ahli Professional feeSewa RentalKeselamatan dan lingkungan kerja Safety and environmentPenyusutan (catatan 15) Depreciation (Note 15)Perjalanan TravellingLain-lain Lain-lain

Jumlah Total

29. BEBAN KEUANGAN 29. FINANCE COSTS

Bunga pinjaman Interest of loans

Jumlah Total

1.862.470.373

1.579.118

3.202.338.646

-

62.999.455.873 1.579.118

2.950.006.948

5.733.681.440

1.159.016.727

47.824.756.560

109.264.369.066

-

- 51.765.521.577

3.686.221.497

1.955.191.416

7.372.984.361 7.553.396.372

1.301.468.579 1.797.047.175

9.066.109.651

11.159.914.851

5.850.417.419

573.412.242

18.951.264

-

-

173.644.642.663

-

2.472.729.827

-

Purchase that exceeded 10% of the net sales in 2019 came from PTSenabangun Anekapertiwi amounted to Rp34,226,028,000 or 15%. In 2018and 2017, there was no purchase that exceeded 10% of the net sales.

2017

4.359.034.045

11.016.038.589

2019 2018

3.219.717.762

52.991.467.119

-

821.455.275

-

2019 2018

3.169.102.716

109.264.369.066

2019

195.098.727

6.036.852.580

2018

11.093.566.529

3.217.149.198

61.763.138 298.822.702

18.951.264

1.087.824.223 -

-

2017

4.990.754.407

169.337.100.678

62.999.455.873

161.537.907.059

52.991.467.119

(12.106.735.604) -

35.164.227.198

Pembelian yang melebihi 10% dari penjualan neto pada tahun 2019 berasaldari PT Senabangun Anekapertiwi sebesar Rp34.226.028.000 atau 15%.Pada tahun 2018 dan 2017 tidak terdapat pembelian yang melebihi 10% daripenjualan neto.

109.264.369.066

2.873.728.670

3.237.625.728

-

-

2.340.891.721

-

38.419.307.790

52.991.467.119

2017

- -

224

Page 241: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

30. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN 30. OTHER REVENUE (EXPENSE)

Pendapatan lain-lain Other revenueJasa giro Interest bankLain-lain Others

Sub jumlah Sub total

Beban lain-lain Other expenseAdministrasi bank Bank administrationRugi selisih kurs Loss on foreign exchangeLain-lain Others

Sub jumlah Sub total

Jumlah Total

31. INFORMASI PIHAK BERELASI 31. RELATED PARTIES INFORMATION

a. Sifat transaksi a. The nature of related parties

PT Senabangun Anekapertiwi Pemegang saham yang sama dengan Perusahaan/ Piutang pihak berelasi/Due from related partiesThe same shareholders as the Company Uang muka investasi/Advances of investment

Utang pihak berelasi/Due to related partiesPT Jhonlin Baratama Hubungan keluarga dari pemegang saham/ Utang pihak berelasi/Due to related parties

Family relationship of shareholdersPT Batulicin Agro Sentosa Piutang pihak berelasi/Due from related parties

Utang pihak berelasi/Due to related parties

PT Adisurya Cipta Lestari Piutang pihak berelasi/Due from related partiesUtang pihak berelasi/Due to related parties

PT Eshan Agro Sentosa Hubungan keluarga dari pemegang saham/ Utang pihak berelasi/Due to related partiesFamily relationship of shareholders

PT Jhonlin Agro Raya Hubungan keluarga dari pemegang saham/ Utang pihak berelasi/Due to related partiesFamily relationship of shareholders

PT Jhonlin Agro Lestari Hubungan keluarga dari pemegang saham/ Utang pihak berelasi/Due to related partiesFamily relationship of shareholders

PT Multi Sarana Agro Mandiri Komisaris yang sama dengan Perusahaan/ Utang pihak berelasi/Due to related partiesThe same commissioners as the Company

PT Kodeco Agro Jaya Mandiri Utang pihak berelasi/Due to related parties

PT Gumas Alam Subur Hubungan keluarga dari pemegang saham/ Utang pihak berelasi/Due to related partiesFamily relationship of shareholders

Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisarisyang sama/Family relationship of shareholders andcommissioner in common

Sifat saldo akun/transaksi/

247.274.080

Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisarisyang sama/Family relationship of shareholders andcommissioner in common

(791.268.355)

(894.282.837)

Sifat hubungan antar Perusahaan dengan pihak-pihak berelasi adalahsebagai berikut:

(44.111.531) (24.508.228) (52.279.590)

(48.296.077)

The nature of relationships between the Company and the relatedparties are as follows:

167.385.011

Transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan ketentuan yangsetara dengan yang berlaku dalam transaksi yang wajar.

Sifat berelasi/

(100.156.558)

Pihak-pihak berelasi/

Transactions with related parties are carried out with conditions equivalentto those applicable in reasonable transactions.

Nature of relationship

218.120.135

- 218.120.135

(45.468.014) (7.748.951)

2017

Nature of account balances/transactionRelated Parties

Hubungan keluarga dari pemegang saham dan komisarisyang sama/Family relationship of shareholders andcommissioner in common

(38.519.469) (630.206.408)

103.014.482

117.963.577

103.014.482

-

(211.796.839)

275.880.722

2018

28.606.642

(108.495.712)

2019

225

Page 242: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

31. INFORMASI PIHAK BERELASI (Lanjutan) 31. RELATED PARTIES INFORMATION (Continued)

b. Transaksi dan saldo dengan pihak berelasi b. Transactions and balances with related parties

PT Batulicin Agro Sentosa Total revenue fromPT Adisurya Citra Lestari related parties

Jumlah Total

Jumlah pendapatan Total revenue

% terhadap pendapatan % of revenues

Piutang usaha pihak berelasi Trade receivables related parties(Catatan 6) (Note 6)

Piutang lain-lain pihak berelasi Other receivables related parties(Catatan 7) (Note 7)

Jumlah Total

Jumlah aset Total assets

% terhadap jumlah aset % of total assets

Utang usaha pihak berelasi Trade payables related parties (Catatan 16) (Note 16)

Utang lain-lain pihak berelasi Other payables related parties (Catatan 17) (Note 17)

Jumlah Total

Jumlah liabilitas Total liabilities

% terhadap jumlah liabilitas % of total liabilities

1,15% 2,50%

2018

772.857.234.689

380.616.226.246

57.265.421.968

17.954.471.700 5.832.797.255 15.430.938.750

19%

830.093.606.530

2019

41.834.483.218

17.954.471.700

Perusahaan mempunyai saldo piutang usaha dan piutang lain-lain pihakberelasi sebagaimana diungkapkan dalam catatan 6 dan 7 atas laporankeuangan. Persentase terhadap total aset adalah sebagai berikut:

1.939.464.535.024

228.628.079.086

62%

229.249.188.332

20.769.564.239 12.759.276.070

The Company has a balance of trade receivables and other receivableswith related parties as disclosed in note 6 and 7 to financial statements.Percentage of total assets is as follows:

-

13.619.717.794

-

1.193.651.679.019

20.769.564.239

68%

2017

270.486.265.527

228.628.079.086 69.505.050.000

414.181.430.290

414.181.430.290

The Company has also balances of trade payables and other payableswith related parties and loan from related parties as disclosed in Note 16and 17 to financial statements. Percentage of total liabilities is as follows:

Perusahaan juga mempunyai utang usaha dan utang lain-lain pihakberelasi dan saldo pinjaman pihak berelasi sebagaimana diungkapkandalam catatan 16 dan 17 atas laporan keuangan. Persentase terhadaptotal liabilitas adalah sebagai berikut:

-

53,59% 84,52%

2017

In the normal course of business, the Company obtained revenues fromsales of fresh fruit bunches (FFB) and crude palm oil (CPO). The details ofrevenues with related parties are as follows:

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan memperoleh pendapatan usahadari penjualan tandan buah segar (TBS) dan minyak kelapa sawit(MKS). Rincian pendapatan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

84.509.033.668

Management believe that all the non-trade receivables to related partiescan be collected. Hence there is no impairment provision.

84.940.463.270

29.048.513.469

38.186.540.550

2019 2018

860.441.724

22.302.208.589

22.302.208.589

44.019.337.805

7,12%

3,58%

2019 2018 2017

-

15.435.413.270

Manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain kepada pihak berelasidapat tertagih, sehingga tidak diperlukan adanya cadangan kerugianpenurunan nilai.

-

226

Page 243: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

a. Manajemen risiko keuangan a. Financial risk management

i. Risiko suku bunga i. Interest rate risk

ii. Risiko nilai tukar mata uang asing ii. Foreign exchange rate risk

iii. Risiko kredit iii. Credit risk

Perusahaan tidak terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukarmata uang asing. Sebagian besar pendapatan dan bebanPerusahaan dilakukan dalam mata uang Rupiah. Perusahaanmengelola eksposur terhadap mata uang asing dengan melakukanpenyesuaian pada harga yang diterapkan kepada konsumen.

The carrying amount of financial assets to the financial statementsafter deducting the allowance for losses reflects the Company'sexposure to credit risk.

The Company is not exposed to the effects of foreign exchangerate fluctuations. Most of the Company's revenues and expensesare denominated in Rupiah. The Company manages exposure toforeign currencies by making adjustments to the price applied to the consumer.

Perusahaan memiliki beberapa eksposur risiko yaitu risiko suku bunga,risiko mata uang, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga komoditasyang berasal dari kegiatan usaha normal. Manajemen secaraberkelanjutan memonitor proses manajemen risiko Perusahaan untukmeyakinkan keseimbangan antara risiko dan pengendaliannya.Kebijakan dan sistem manajemen risiko secara teratur dikaji untukmerefleksikan adanya perubahan dari kondisi pasar serta aktivitasPerusahaan.

The Company is exposed to interest rate risk, currency risk, credit risk,liquidity risk and commodity price risk arising in the normal course ofbusiness. The management continually monitors the Company’s riskmanagement process to ensure the appropriate balance between riskand control is achieved. Risk management policies and systems arereviewed regularly to reflect changes in market conditions andCompany’s activities.

Nilai tercatat aset keuangan pada laporan keuangan setelahdikurangi dengan penyisihan untuk kerugian mencerminkaneksposur Perusahaan terhadap risiko kredit.

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhiliabilitas kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagiPerusahaan.

Risiko kredit Perusahaan terutama melekat pada piutang usaha danpiutang lain-lain, dan simpanan bank. Risiko kredit pada simpananbank diperhitungkan minimal karena ditempatkan dengan institusikeuangan terpercaya yang telah memiliki catatan yang baik.Piutang usaha pihak ketiga ditempatkan pada pihak ketiga yangterpercaya dan memiliki catatan yang baik. Eksposur Perusahaandan counterparties dimonitor secara terus menerus dan nilaiagregat transaksi terkait tersebar di antara counterparties yangtelah disetujui oleh Direksi.

Credit risk refers to the risk of counterparties failing to meet itscontractual liabilities resulting in losses to the Company.

Interest rate risk is the risk that the future cash flows of a financialinstrument will fluctuate because of changes in market interestrates.

Eksposur atas risiko ini terutama terkait dengan utang bank(Catatan 21) yang seluruhnya dikenai suku bunga mengambangdimana perubahan suku bunga pasar akan berdampak secaralangsung terhadap arus kas kontraktual Perusahaan dimasadatang.

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, jikasuku bunga berubah sebesar 1% lebih tinggi/rendah, dengansemua variabel konstan, laba rugi Perusahaan akan menjadi lebihrendah/tinggi sebesar Rp64.442.442.459, hal ini timbul terutamasebagai hasil dari beban bunga yang lebih tinggi/rendah daripinjaman dengan bunga mengambang yang diperoleh dari utangbank.

For the period ended December 31, 2019, if interest rate had been1% higher/lower, with all variables held constant, the Company’sprofit or loss would have been Rp64,442,442,459 lower/higher,arising mainly as a results of higher/lower interest expense onloans with floating interest which obtained from bank loan.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana arus kas masa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan sukubunga pasar.

The Company's credit risk is primarily attached to accountsreceivable and other receivables, and bank deposits. Credit risk onbank deposits is considered minimal because it is placed withtrusted financial institutions that have good records. Third partytrade receivables are placed on trusted third parties and have goodrecords. The Company's exposure and counterparties aremonitored continuously and the aggregate value of relatedtransactions is spread among counterparties approved by theBoard of Directors.

This risk exposure mainly arise from bank loan (Note 21) whichbear floating interest rates. Any changes in market interest rateswould directly influence the future contractual cash flows ofCompany.

227

Page 244: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

32. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan) 32. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(Continued)

a. Manajemen risiko keuangan (Lanjutan) a. Financial risk management (Continued)

iv. Risiko likuiditas iv. Liquidity risk

Utang usaha Trade payablesUtang lain-lain Other payablesUtang akrual Accrued payablesUtang bank Bank loan

v. Risiko harga komoditas v. Commodity price risk

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Aset keuangan lancar Current financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesKas dan bank Cash on hand and banksPiutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Piutang lain-lain Other receivablesPihak ketiga Third parties

Jumlah aset keuangan lancar Total current financial assets

Aset keuangan tidak lancar Non-current financial assetsPinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivablesPiutang plasma Plasma receivablesPiutang lain-lain Other receivables

Pihak berelasi Related parties

Jumlah aset keuangan tidak lancar Total non-current financial assets

Jumlah aset keuangan Total financial assets

512.286.000.000 46.019.000.000

The following table sets out the carrying values, which approximate the fairvalues,of the Companys financial instruments:

112.203.218.431 359.285.044.212

20.769.564.239

860.441.724

5.803.722.249 9.655.749.076

82.577.332.017

12.759.276.070

2018 2017

940.085.070 317.359.684

- 42.917.524.622

Liquidity risk is the risk that the Company will encounter difficulty inmeeting financial obligations due to shortage of funds. TheCompany exposure to liquidity risk arises primarily from mismatchof the maturities of financial assets and liabilities.

< 1 tahun/year

161.852.032.955

-

31 Desember 2019/December 31, 2019

512.286.000.000 (7.301.385.000)

86.102.595.474

85.242.153.750

3.410.458.333

Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo dari liabilitaskeuangan Perusahaan berdasarkan pembayaran kontraktual yangtidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2019:

-

- -

Biaya pinjaman

- 359.660.524.526

6.307.079.299

2019

79.743.780.579

-

359.660.524.526

29.662.189.515

79.743.780.579

69.789.255.935

1.274.433.498

borrowing cost

69.505.050.000 -

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang mendekati nilai wajar dariinstrumen keuangan Perusahaan:

82.577.332.017

Total

42.917.524.622

22.302.208.589

-

910.664.139.526

1.026.497.172.481

The following table summarizes its maturity profile of the Companyfinancial liabilities based on contractual undiscounted payments asof December 31, 2019:

yang belum

-

Risiko likuiditas adalah risiko bahwa Perusahaan akan kesulitanuntuk memenuhi liabilitas keuangannya akibat kekurangan dana.Eksposur Perusahaan atas risiko likuiditas pada umumnya timbuldari ketidaksesuaian profil jatuh tempo antara aset dan liabilitaskeuangan.

(7.301.385.000)

Unamortizeddiamortisasi/

69.505.050.000

441.862.376.229 115.764.784.989 191.946.999.011

331.437.324.226

19.794.394.223

The Company is exposed to commodity price risk due to certainfactors, such as weather, government policies, level of demand andsupply in the market and the global economic environment.

3.410.458.333

Perusahaan terkena dampak risiko harga komoditas akibatbeberapa faktor, antara lain cuaca, kebijakan pemerintah, tingkatpermintaan dan penawaran pasar dan lingkungan ekonomi global.

1 - 5 tahun/yearsJumlah/

> 5 tahun/year

-

228

Page 245: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

Liabilitas keuangan jangka pendek Current financial assetsLiabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value

atau biaya perolehan diamortisasi or amortized costUtang usaha Trade payables

Pihak ketiga Third partiesPihak berelasi Related parties

Utang lain-lain Other payablesPihak ketiga Third parties

Utang akrual Accrued expensesUtang jangka panjang - yang jatuh

tempo dalam satu tahun: Current maturity of long-term liabilities Utang sewa pembiayaan Finance lease payableUtang bank Bank loans

Jumlah liabilitas keuanganjangka pendek Total current financial liabilities

Liabilitas keuangan jangka panjang Non-current financial liabilitiesLiabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value

atau biaya perolehan diamortisasi or amortized costUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi Related partiesUtang jangka panjang

setelah dikurangi jatuh tempo Long-term liabilitiesdalam satu tahun: net of current maturities:Utang bank Bank loans

Jumlah liabilitas keuanganjangka panjang Total non-current financial liabilities

Jumlah liabilitas keuangan Total financial liabilities

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek a. Short-term financial assets and liabilities

161.852.032.955 11.899.667.963

46.019.000.000 -

326.643.463

2.614.634.667

54.363.282

1.026.497.172.481

284.499.359.604

- 864.645.139.526

15.761.683.317

-

11.518.661.217

- -

13.147.048.650

2019 2018 2017

-

-

15.435.413.270 - 27.482.111.352

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan dan disajikan dalam totaldimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini antarapihak-pihak yang berkeinginan (willing parties ), bukanlah dalam penjualanyang dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi.

The fair values of the financial assets and liabilities are defined andpresented at the amounts at which the instruments could be exchanged in acurrent transaction between willing parties, other than in a forced sale orliquidation.

Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh tempo dalam satutahun atau kurang (kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain pihak ketiga dan pihak berelasi, utang usaha dan utang lain-lain,beban akrual, utang bank jangka panjang-neto dan utang sewapembiayaan jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun)mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek.

-

Short-term financial instruments with remaining maturities of one year orless (cash on hand and banks, trade receivables and other receivablesfrom third and related parties, trade payables and other payables,accrued expenses, current maturities of long-term bank loans and long-term obligations under finance lease) approximate their carryingamounts due to their short-term nature.

3.410.458.333

Metode-metode dan asumsi-asumsi dibawah ini digunakan untukmengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan:

69.505.050.000 -

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, nilai tercatat dariinstrumen keuangan Perusahaan telah mendekati nilai wajarnya.

621.047.520.739 110.845.676.363

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the carrying values of theCompany’s financial instruments approximate their fair values.

98.946.008.400

320.786.477.818

864.645.139.526 605.285.837.422

The following methods and assumptions were used to estimate the fair valueof each class of financial instruments:

98.946.008.400

229

Page 246: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

33. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (Lanjutan) 33. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (Continued)

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang b. Long-term financial assets and liabilities

- Tingkat 1: - Level 1:

- Tingkat 2: - Level 2:

- Tingkat 3: - Level 3:

34. LABA PER SAHAM DASAR 34. BASIC EARNINGS PER SHARE

(Rugi) yang dapat diatribusikan (Loss) attributable tokepada pemilik Perusahaan owners of the Company

Rata-rata tertimbang jumlah Weighted average number ofsaham biasa yang beredar ordinary shares outstanding(lembar saham) (number of shares)

Laba per saham dasar/dilusian Basic/diluted earnings per share

409.836

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per sahamdasar yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk:

Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi (tidakdisesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitassejenis.

Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi ,dimanaseluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilaiwajar tidak dapat diobservasi baik secara langsung maupuntidak langsung.

2019

Long-term financial instruments consist of plasma receivables, due fromrelated party, long-term bank loans-net and long-term obligations underfinance lease net of current maturities.

Perusahaan menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajarinstrumen keuangan:

(53.057)

The company uses the following hierarchyf or determining the fair value offinancial instruments:

Aset dan liabilitas keuangan diukur dengan hirarki pengukuran nilai wajarinput level 3, kecuali aset keuangan kas dan bank dengan hirarki pengukurannilai wajar input level 1.

Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, dimanaseluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilaiwajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidaklangsung.

(21.744.866.254) (59.152.025.248)

2017

Fair values measured based on valuation techniques for whichinputs which have a significant effect on the recorded fair valuesare not based on observable market data.

The fair value of long-term debts is determined by discounting futurecash flows using applicable rates from observable current markettransactions for instruments with similar terms, credit risk and remainingmaturities.

Nilai wajar dari aset lain-lain dicatat sebesar biaya historis karena nilaiwajarnya tidak dapat diukur secara handal. Tidak praktis untukmengestimasi nilai wajar dari aset tersebut karena tidak ada jangkawaktu pembayaran yang pasti walaupun tidak diharapkan untukdiselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan setelah tanggal laporan posisikeuangan.

2018

Fair values measured based on valuation techniques for whichall inputs which have a significant effect on the recorded fairvalues are observable, either directly or indirectly.

The Company id not have any dilutive potential shares, as such, there wasno dilutive impact to the calculation of earnings per share.

Financial assets and liabilities measured using fair value measurementhierarchy level 3 inputs, except for cash on hand and banks using level 1inputs.

(471.612)

Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi saham yang bersifat dilutifsehingga tidak ada dampak dilusian pada perhitungan laba per saham.

(144.331)

Fair values measured based on quoted prices (unadjusted) inactive markets for identical assets or liabilities.

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari piutang plasma, piutanglain-lain pihak berelasi, utang bank jangka panjang-neto dan utang sewapembiayaan jangka panjang dikurangi bagian yang jatuh tempo dalamsatu tahun.

(69.537.035.414)

409.836

Fair value of other assets is carried at historical cost because their fairvalues cannot be reliably measured. It is not practical to estimate the fairvalues of such assets because there are no fixed repayment termsalthough these are not expected to be settled within 12 months after thestatement of financial position date.

The computation of basic earnings per share attributable to the owners of theCompany is based on the following data:

147.445

Nilai wajar dari kewajiban jangka panjang ditentukan denganmendiskontokan arus kas masa datang menggunakan suku bunga yangberlaku dari transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen denganpersyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

230

Page 247: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

35. 35.

Aset/AssetsBank USD

MYR

Jumlah/Total

36. MANAJEMEN PERMODALAN 36. CAPITAL MANAGEMENT

Struktur permodalan Perusahaan adalah sebagai berikut: Struktur permodalan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Aset lancar Current assetsAset tidak lancar Non-current assets

Jumlah Total

Liabilitas jangka pendek Current liabilitiesLiabilitas jangka panjang Non-current liabilities

Jumlah liabilitas Total liabilitiesJumlah ekuitas Total equity

Jumlah Total

Rasio lancar Current ratioRasio utang terhadap ekuitas Debt to equity ratioKekayaan bersih Net worth

1796%

In accordance with the requirements of the creditors, Net worth must bepositif in each period of financial statement valid since audited financialstatement as of December 31, 2019.

1.776.867.723.812

57.236.371.841

Pada tanggal 31 Desember 2019, Perusahaan telah memenuhi seluruhpersyaratan kreditor.

246%

As of December 31, 2019, the Company has complied with all therequirements of its creditors.

1.939.464.535.024

1.939.464.535.024

110.129.960.719

Equivalent

69.671.110.075

160%

830.093.606.530

130.679.582

380.616.226.246

745.812.856.005

-

Perusahaan mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian,berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara danmenyesuaikan struktur permodalan. Perusahaan dapat menyesuaikanpembayaran dividen kepada pemegang saham, pengembalian modal kepadapemegang saham atau menerbitkan saham baru.

830.093.606.530

2017

57.236.371.841

1.031.585.389.524 20.706.076.710

110.129.960.719

Mata uang asing/

380.616.226.246

2018

Foreign currencyMata uang asing/

5.011.946

Selain harus memenuhi persyaratan pinjaman, Perusahaan juga harusmempertahankan struktur permodalannya pada tingkat yang tidak berisikoterhadap peringkat kreditnya.

5.011.946 69.671.110.075 173.798.790

- - 2.827 9.428.491

The primary objective of the capital management is to ensure that itmaintains healthy capital ratios in order to support its business and tomaximize shareholder value.

121.251.091

Foreign currency

19.547.503.941

100%

162.596.811.212

745.812.856.005

12.002

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, Perusahaan memiliki asetmoneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

Equivalent

Apart from the fulfillment of the loan requirements, the Company mustmaintain its capital structure at a level that will not risk the credit rating.

Rasio lancar (Current ratio ), rasio utang terhadap ekuitas (debt to equity ) serta kekayaan bersih (net worth ) adalah rasio yang diwajibkan oleh kredituruntuk diawasi oleh manajemen dalam mengevaluasi struktur permodalanPerusahaan serta menelaah efektivitas pinjaman Perusahaan.

458.156.345.951

2017

11.777 12.002

752.151.157.979 250.938.761.585

1.193.651.679.019 772.857.234.689

162.066.289.495

Mata uang asing/

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGNCURRENCIES

The Company manages its capital structure and makes adjustments to it, inline of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capitalstructure, the Company may adjust the dividend payment to its shareholders,return capital to shareholders or issue news hares.

345.890.995.784

Foreign currency EquivalentEkuivalen/

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

1350%

270.486.265.527

2019Ekuivalen/

178%

Tujuan utama pengelolaan modal adalah untuk memastikan pemeliharaanrasio modal yang sehat guna mendukung usaha dan memaksimalkanimbalan bagi pemegang saham.

Ekuivalen/

173.798.790

371.937.260.579 34.725.230.461

Current ratio, debt to equity ratio and net worth are the ratio that is required tomanage by management to evaluate the capital structure of the Companyand review the effectiveness of the Company debt to credit risk.

As of December 31, 2019, 2018 and 2017, the Company had monetaryassets in foreign currency as follows :

8.950 -

2019 2018

Sesuai dengan persyaratan dari pihak kreditur bahwa kekayaan bersih (Net worth) harus selalu positif di setiap periode laporan keuangan yang berlakusejak laporan keuangan 31 Desember 2019 yang telah diaudit.

231

Page 248: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. 37.

Kenaikan tanaman menghasilkan Increase in mature plantationsmelalui revaluasi aset through of revaluation of assets

Uang muka investasi melalui Advances of investment throughsaling hapus transaksi utang dan net off related parties payablespiutang pihak berelasi and receivables transaction

Kenaikan aset tanah Increase in landmelalui revaluasi aset through of revaluation of assets

Kenaikan aset bangunan melalui Increase in asset of building throughreklasifikasi aset tetap dalam reclassification of asset underpembangunan constructions

Kenaikan tanaman belum menghasilkan Increase in immature plantationsmelalui revaluasi aset through of revaluation of assets

Kenaikan tanaman menghasilkan Increase in mature plantationsmelalui reklasifikasi tanaman through reclassification ofbelum menghasilkan immature plantations

Penurunan piutang plasma Decrease in plasma receivables throughmelalui reklasifikasi utang lain-lain reclassification of other payable

Kenaikan tanaman belum menghasilkan Increase in immature plantationsmelalui reklasifikasi pembibitan through reclassification of nurseries

Kenaikan modal saham melalui konversi Increase share capital through utang ke modal (Catatan 23) debt to equity swap (Note 23)

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS ADDITIONAL INFORMATION OF CASH FLOW

Utang bank Bank loansPiutang lain-lain - Other receivables -

pihak berelasi related partiesUtang lain-lain - Other payables -

pihak berelasi related parties

Jumlah Total

-

284.499.359.604 84.845.809.103

Informasi tambahan atas laporan arus kas sehubungan dengan aktivitassignifikan yang tidak mempengaruhi arus kas untuk tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut :

Ending balance

-

31 Desember 2019/December 31, 2019

393.586.000.000

on bank loan

-

Perubahan

changes

- 670.281.637.956

910.664.139.526

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DANPENDANAAN NON-KAS

592.324.416.701

The table below details changes in the Company’s liabilities arising fromfinancing activities, including cash and non-cash changes. Liabilities arisingfrom financing activities are those for which cash flows were, or future cashflows will be, classified in the Company’s statement of cash flows as cashflows from financing activities.

2018 2019

243.593.000.000 -

Additional information on cash flow statements relating to significant activitiesthat do not affect cash flows for the years ended December 31, 2019, 2018and 2017 are as follows :

balance

69.505.050.000

Deferred charges Non-cash Saldo Akhir/

- (299.840.118.707)

Beban tangguhan

320.786.477.818 589.066.396.708 811.265.000

-

Cash flow

-

-

2.027.769.327

-

-

1.033.016.192

1.030.326.157

SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING ANDFINANCING ACTIVITIES

-

- -

201.361.244.945 -

- -

- -

2017

Saldo awal/

atas utang bank/ non-kas/

2.833.551.438 2.664.821.733 -

Beginning

Tabel di bawah ini menjelaskan perubahan dalam liabilitas Perusahaan yangtimbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari aruskas dan perubahan non-kas. Liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaanadalah liabilitas yang arus kas, atau arus kas masa depannya, diklasifikasikandalam laporan arus kas Perusahaan sebagai arus kas dari aktivitaspendanaan.

264.543.132.198

(670.281.637.956)

605.285.837.422 3.630.567.855 811.265.000 370.441.519.249

Arus kas/

980.169.189.526

7.123.926.449

-

232

Page 249: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

37. 37.

INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS (Lanjutan) ADDITIONAL INFORMATION OF CASH FLOW (Continued)

Utang bank Bank loansUtang sewa

pembiayaan Finance lease payablePiutang lain-lain - Other receivables -

pihak berelasi related partiesUtang lain-lain - Other payables -

pihak berelasi related parties

Jumlah Total

Utang sewapembiayaan Finance lease payable

Piutang lain-lain - Other receivables -pihak berelasi related parties

Utang lain-lain - Other payables -pihak berelasi related parties

Jumlah Total

38. SEGMEN OPERASI 38. OPERATING SEGMENTS

Produksi Perusahaan adalah sebagai berikut: The Company's production is as follows:

Minyak kelapa sawit Crude palm oilTandan buah segar Fresh fruit bunchesInti kelapa sawit Palm kernel

Jumlah Total

*) Disajikan dalam satuan ton *) Expressed in tons

2018* 2017*

22.716 - - 119.449 64.818 12.277 4.365 -

Beban tangguhanatas utang bank/

balance

605.285.837.422

147.731.895.102

non-kas/

-

changes

508.089.845.749 -

Perubahan

on bank loan

54.363.282

(1.992.981.080)

-

non-kas/

99.860.813.406

Deferred charges Non-cash

284.499.359.604

-

188.218.172.937 -

-

(393.586.000.000)

Beginning

200.727.474 -

54.363.282

2019*

changes

Arus kas/Cash flow

(146.364.192)

-

98.946.008.400

320.786.477.818 - - 320.786.477.818

Cash flow

860.441.724

- -

Saldo Akhir/Deferred charges

- 860.441.724

342.660.768.026

31 Desember 2017/December 31, 2017

(2.664.821.733)

-

(860.441.724)

2.853.422.804

-

146.530 64.818 12.277

345.714.918.304

98.946.008.400

(393.586.000.000)

As disclosed in Note 3w to the financial statement, the Company is organizedas one operating segment, i.e palm oil plantation.

Seluruh aset non keuangan Perusahaan berada di Indonesia dan seluruhlokasi pelanggan berada di Indonesia.

All of the Company’s non-financial assets are located in Indonesia and all ofthe customers located in Indonesia.

31 Desember 2018/December 31, 2018

Saldo Akhir/Ending balance

-

atas utang bank/Beban tangguhan

SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING ANDFINANCING ACTIVITIES (Continued)

Saldo awal/

Sebagaimana diungkapkan dengan Catatan 3w atas laporan keuangan,Perusahaan hanya terdiri atas satu segmen operasi, yaitu perkebunan kelapasawit.

-

149.871.240.374

Perubahan

balance Ending balanceNon-cash

(54.363.282)

99.860.813.406

Arus kas/

(2.664.821.733)

-

Saldo awal/

PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DANPENDANAAN NON-KAS (Lanjutan)

on bank loanBeginning

233

Page 250: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

38. SEGMEN OPERASI (Lanjutan) 38. OPERATING SEGMENTS (Continued)

Kapasitas produksi Perusahaan adalah sebagai berikut: The Company's production capacity is as follows:

Minyak kelapa sawit - ton/jam Crude palm oil - tons/hoursTandan buah segar - ton/ha Fresh fruit bunches - tons/haInti kelapa sawit - ton/jam Palm kernel - tons/hours

39. KEJADIAN PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN 39. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. a.

- -

- -

- -

Nama pemegang saham Named of shareholders

Modal dasar Authorized

PT Araya Agro Lestari PT Araya Agro LestariPT Citra Agro Raya PT Citra Agro Raya

Modal ditempatkan dan disetor Issued and paid-up capital

Saham dalam portepel Shares in portfolio

- -

Dewan Komisaris Board of CommisionersKomisaris Utama : : President CommissionerKomisaris Independen : : Independence Commissioner

Dewan Direksi Board of DirectorsDirektur Utama : : President DirectorDirektur : : Director

- -

- -

5,87 - 2,40 - -

Indra Surya

Approved the Company’s share capital from Rp426,086,000 toRp800,000,000,000.

Tamlikho

2019 2018 2017

Nilai nominal Rp 100,- per saham/Par value Rp 100.- per share

Persentasekepemilikan saham/

Jumlah saham/

Menyetujui peningkatan modal saham Perseroan dari semula sebesarRp426.086.000 menjadi Rp800.000.000.000.

Assert the composition of the shareholders of the Company asfollows:

2.049.180.000 50%

100% 409.836.000.000

3.901.640.000 390.164.000.000

Menegaskan susunan pemegang saham Perusahaan sebagai berikut:

8.000.000.000 800.000.000.000

204.918.000.000

Approved the change of the members of Company’s Board ofCommissioners and Directors as follows:

Liana Saputri

Menyetujui perubahan status Perusahaan tertutup menjadiPerusahaan terbuka dengan nama menjadi PT Pradiksi GunatamaTbk.

Berdasarkan akta notaris Leolin Jayayanti, S.H., M.Kn No. 48 tanggal 28Februari 2020 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukumdan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-0018612.AH.01.02 tanggal 3 Maret 2020, para pemegang sahamPerusahaan telah menyetujui keputusan sebagai berikut:

Based on Notarial Deed No. 48 dated February 28, 2020 of LeolinJayayanti, S.H., M.Kn., have been approved by the Minister of Law andHuman Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0018612.AH.01.02 dated March 3, 2020, the Company’s stockholdershas approved the following decisions:

ownership Amount

4.098.360.000

2.049.180.000 50% 204.918.000.000

13,50 - - 10,24

Approved the change par value of shares from Rp1,000,000 toRp100.

Menyetujui rencana Perusahaan untuk melakukan penawaran umumperdana dan mencatatkan saham Perusahaan pada Bursa EfekIndonesia (Company Listing ) dan Penitipan Kolektif di Pasar ModalIndonesia.

Approved the Company’s plan to conduct an initial public offering andto list the Company’s shares on the Indonesia Stock Exchange(Company Listing) and Collective Custody in the Indonesian CapitalMarket.

Menyetujui perubahan anggota Direksi dan Dewan KomisarisPerusahaan sebagai berikut:

Approved the change in status of the Company from a closedCompany to a public Company under the name of PT PradiksiGunatama Tbk.

Menyetujui perubahan nilai nominal saham semula sebesarRp1.000.000 menjadi sebesar Rp100.

Percentage of Jumlah/Number of share

Indra Irawan

234

Page 251: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

39. KEJADIAN PENTING SETELAH PERIODE PELAPORAN (Lanjutan) 39. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD (Continued)

b. b.

c. c.

Susunan komite audit Perusahaan: The composition of the Company’s audit committee as follows:

Ketua : : ChairmanAnggota : : Members

d. d.

Susunan unit audit internal Perusahaan: The composition of the Company’s internal audit unit as follows:

Ketua : : ChairmanAnggota : : Members

e. e.

f. f.Sejak awal tahun 2020, wabah Virus Corona 2019 (COVID-19) telahmenyebar ke berbagai negara termasuk Indonesia, sebagaimanahimbauan dari Pemerintah atas status keadaan tertentu darurat bencanawabah penyakit akibat virus corona sampai dengan 29 Mei 2020. Durasidan tingkat dampak pandemi COVID-19 ini bergantung padaperkembangan di masa mendatang yang tidak dapat dipastikan saat ini,sehingga dampak secara keseluruhan belum dapat diperkirakan padatanggal ketika laporan keuangan ini disusun. Manajemen akan terusmemantau perkembangan wabah COVID-19 dan terus mengevaluasidampaknya di masa mendatang terhadap pendapatan, hasil usaha, dankinerja keuangan secara keseluruhan dari Perusahaan.

Since early 2020, the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) outbreakhas been plagued across many countries, including Indonesia, thegovernment of Indonesia has declared contingency situation due to theCoronavirus outbreak until 29 may 2020. The duration and extent of theimpact from the COVID-19 pandemic depends on future developmentsthat cannot be accurately predicted at this time, thus the overall impactcannot be reliably estimated as of the date of these financial statements.Management will closely monitor the development of the COVID-19outbreak and continue to evaluate its impact to the future sales,operating results and overall financial performance of the Company.

Based on Board of Director' Decission Letter No. 0005/DIR-PG/EXT/III/2020 concerning on appointment of the corporate secretarydated March 9, 2020,Board of Directors has approved the establishmentof an corporate secretaryt and the appointment of Tamlikho as thecorporate secretary.

Based on Board of Directors’ Decission Letter No. 0007/DIR-PG/EXT/III/2020 concerning on appointment of an internal audit unitdated March 9, 2020, Board of Directors has approved the followingdecisions:

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No. 0005/DIR-PG/EXT/III/2020 tentang persetujuan pengangkatan sekretarisPerusahaan tanggal 9 Maret 2020, Dewan Direksi Perusahaan telahmenyetujui pembentukan sekretaris Perusahaan dan pengangkatanTamlikho sebagai sekretaris Perusahaan.

Berdasarkan SPPK No. R.II.21-OPK-DKS/02/2020 tanggal 25 Februari2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui Perusahaanuntuk melakukan go-public /Penawaran Umum Saham Perdana (IPO)serta perubahan syarat kredit utang bank jangka panjang Perusahaan.Perubahan syarat tersebut semula membagikan deviden tanpapersetujuan tertulis terlebih dahulu menjadi membagikan devidendiperbolehkan dengan pemberitahuan secara tertulis ke PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk paling lambat 5 hari kerja sebelum dilakukannya pembayaran deviden dan mengadakan merger, akuisisi, go-public perubahan pengurus, dan pemegang saham Perusahaan tanpa seizinPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menjadi mengadakan merger,akuisisi, sedangkan untuk pengubahan pemegang saham dan anggarandasar dapat dilakukan sepanjang saham mayoritas masih dimiliki olehPT Araya Agro Lestari dan PT Citra Agro Raya dengan total sekurang-kurangnya 80% dengan pemberitahuan secara tertulis kepada PT BankRakyat Indonesia (Persero) Tbk paling lambat 5 hari kerja setelahdilakukannya perubahan.

Indra SuryaLiniko Mekhrada Laban

Temmy Iskandar

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 0004/DK-PG/EXT/III/2020 tentang pengangkatan anggota komite audit tanggal 9Maret 2020, Dewan Komisaris Perusahaan telah menyetujui keputusansebagai berikut:

Based on Board of Comissioners’ Decission Letter No. 0004/DK-PG/EXT/III/2020 concerning on appointment of audit committee datedMarch 9, 2020, Board of Commisioners has approved the followingdecisions:

Based on SPPK No. R.II.21-OPK-DKS / 02/2020 dated 25 February2020, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed the Company togo public/Initial Public Offering (IPO) and agreed to ammend terms ofcredit of Company’ long term bank loan. Previously dividends paymentwithout prior written notice to dividends payment is allowed by writtennotice to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk no later than 5working days before the payment made and conduct mergers,acquisitions, go-public, management changes, and the Company'sshareholders without the permission of PT Bank Rakyat Indonesia(Persero) Tbk to conduct mergers, acquisitions, while for the change ofshareholders and articles of association can be carried out as long asthe majority shares are still owned by PT Araya Agro Lestari and PTCitra Agro Raya with a total of at least 80% with prior 5 working dayswritten notice to PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk from thechanges made.

Ilham RushdiDonisius Gunawan

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Direksi No. 0007/DIR-PG/EXT/III/2020 tentang pengangkatan unit audit internal tanggal 9Maret 2020, Dewan Direksi Perusahaan telah menyetujui keputusansebagai berikut:

Ilham Rushdi

235

Page 252: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

40. KOMITMEN DAN KONTIJENSI YANG SIGNIFIKAN 40. SIGNIFICANT COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

a. a.

b. b.

- -

- Diperolehnya persetujuan korporasi dari masing-masing Pihak; - Obtained corporate approval from each party;- Diperolehnya persetujuan dari Bank yang menjadi kreditur; - Obtained approval from the Bank which becomes the creditor;- -

- -

41. KELANGSUNGAN USAHA 41. GOING CONCERN

In September 2019, the Company owned and operated a palm oil mill with aproduction capacity of 60 tons / hour.

Hasil Uji Tuntas, baik dari segi hukum, keuangan, perpajakan maupunpenilaian terhadap lahan perkebunan;

Pada bulan September 2019, Perusahaan telah memiliki danmengoperasikan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas produksi 60 ton/jam.

Due Diligence Results, both in terms of legal, financial, taxation andvaluation of plantation land;

Pada tahun 2018, Perusahaan menerima Surat Perintah PemeriksaanPerpajakan dari Direktorat Jenderal Pajak untuk pemeriksaan pajaktahun 2016 dan 2017. Pada tahun 2019, Pemeriksaan tersebutdilanjutkan pada tahap Pemeriksaan Bukti Permulaan. Ataspemeriksaan tersebut saat ini manajemen sedang melakukanrekonsiliasi data dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Sesuai denganketentuan perpajakan bahwa sanksi atas bukti permulaan bisa berupadenda, pidana perpajakan, atau denda dan pidana perpajakan.Manajemen menilai bahwa kemungkinan besar sanksi dari pemeriksaantersebut berupa denda pajak, yang nilainya belum bisa ditentukan saatini, namun manajemen telah membuat pernyataan bahwa atas potensidenda pajak tersebut nantinya akan menjadi beban PT Araya AgroLestari dan PT Citra Agro Raya selaku pemegang saham Perusahaan.

Fulfillment of provisions on sale and purchase/transfer of assets asrequired in the Company's Articles of Association and/or provisions ofthe applicable laws and regulationsCarry out the actions required and within the period specified in theConfirmation Letter as referred to in the Agreement and Sales andPurchase Agreement, if any.

Terpenuhinya ketentuan jual beli/ pengalihan aset sebagaimanadisyaratkan dalam Anggaran Dasar Perseroan dan/atau ketentuanperaturan perundang-undangan yang berlakuDilaksanakannya tindakan-tindakan yang disyaratkan dan dalamjangka waktu yang ditentukan dalam Surat Konfirmasi sebagaimanadimaksud dalam Perjanjian dan Perjanjian Pengikatan Jual Beli, jikaada.

Uji tuntas akan dilakukan dalam waktu 6 (enam) bulan setelah Perjanjianditandatangani.

Due diligence will be carried out within 6 (six) months after the date ofthe signing of the Agreement.

In 2018, the Company received a Tax Audit Instruction Letter from theDirectorate General of Tax for tax audit Value Added Tax (VAT) in 2016and 2017. In 2019, The audit is currently continued at the PreliminaryInvestigation. Upon that tax audit, Management is currently reconcilingdata with the Directorate General of Taxation (DGT). In accordance withthe provisions of taxation that sanctions of Preleminary Investigation canbe in the form of penalties, tax crime, or tax penalties and tax crime.Management believes that it is most likely that the sanctions fromPreliminary Investigation will be in the form of tax penalties, the value ofwhich cannot be determined at this time, but management has made astatement that the potential tax penalties will later be borne by PT ArayaAgro Lestari and PT Citra Agro Raya as a shareholders.

Perusahaan telah melaporkan rugi neto masing-masing sebesarRp21.744.866.254, Rp59.152.025.248 dan Rp69.537.035.414 untuk tahunyang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017.Perusahaan juga melaporkan saldo defisit masing-masing sebesarRp378.242.078.850, Rp356.497.210.596, dan Rp297.345.185.348 padatanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017.

The Company has reported net loss amounted to Rp21,744,866,254,Rp59,152,025,248 and Rp69,537,035,414, for the years ended December31, 2019, 2018, and 2017, respectively. The Company has reported deficitamounted to Rp378,242,076,850, Rp356,497,210,596, andRp297,345,185,348 as of December 31, 2019, 2018, and 2017, respectively.

Berdasarkan Perjanjian Pendahuluan perihal Investasi Perkebunantanggal 30 Desember 2019, PT Senabangun Anekapertiwi setuju untukdi kemudian hari pada waktunya menjual dan mengalihkan kebun sertaTandan Buah Segar (TBS) maupun Perusahaannya dengan uang mukasebesar Rp243.593.000.000 kepada Perusahaan. Pelunasan akandilakukan pada saat penandatanganan Akta Jual Beli, yangpelaksanannya bergantung pada kondisi-kondisi pendahuluan sebagaiberikut:

Based on a Preliminary Agreement on the Plantation Investment, datedDecember 30, 2019, PT Senabangun Anekapertiwi agreed to later intime to sell and divert the bearer plants and Fresh Fruit Bunches (FFB)as well as the Company with an advance of Rp243,593,000,000 to theCompany. The repayment will be made at the date of the signing of theDeed of Sale and Purchase, which the implementation depends on thepreliminary conditions as follows:

236

Page 253: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk PT PRADIKSI GUNATAMA Tbk

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTSPer 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 serta As of December 31, 2019, 2018 and 2017 andUntuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut For the years then ended

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

41. KELANGSUNGAN USAHA (Lanjutan) 41. GOING CONCERN (Continued)

- Menjaga pinjaman bank pada tingkat yang dapat diterima bila diperlukan; - Keeping borrowings at an acceptable level if needed;- -

- -

- -

42. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN 42. REISSUANCE OF FINANCIAL STATEMENTS

a. Laporan Posisi Keuangan - halaman 1 & 2 a. Statements of Financial Position - page 1 & 2b. Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain - halaman 3 b. Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income - page 3c. Laporan Ekuitas - halaman 4 c. Statements of Changes in Equity - page 4d. Laporan Arus Kas - halaman 5 d. Statements of Cash Flow - page 5e. Catatan 1 : Umum - Catatan 1a & 1b e. Note 1 : General - Note 1a & 1bf. Catatan 3 : Ikhtisar kebijakan akuntansi - Catatan 3e, 3i, 3k dan 3m f. Note 3 : Summary accounting policies - Note 3e, 3i, 3k and 3mg. Catatan 7 : Piutang lain-lain g. Note 7 : Other receivablesh. Catatan 8 : Persediaan h. Note 8 : Inventoriesi. Catatan 11 : Aset biologis i. Note 11 : Biological assetsj. Catatan 12 : Piutang plasma j. Note 12 : Plasma receivablesk. Catatan 13 : Tanaman produktif k. Note 13 : Bearer plantsl. Catatan 15 : Aset tetap l. Note 15 : Fixed assetsm. Catatan 16 : Utang usaha m. Note 16 : Trade payablesn. Catatan 17 : Utang lain-lain n. Note 17 : Other payableso. Catatan 18 : Perpajakan o. Note 17 : Taxationp. Catatan 23 : Modal saham p. Note 23 : Share capitalq. Catatan 31 : Informasi pihak berelasi q. Note 31 : Related parties informationr. Catatan 38 : Segmen operasi r. Note 38 : Operating segmentss. Catatan 39 : Kejadian penting setelah periode pelaporan s. Notes 39 : Events after reporting period

Melanjutkan implementasi program efisiensi untuk meningkatkan kinerjaPerusahaan.

Continuing to implement the efficiency program to improve the Company'sperformance.

Memaksimalkan produksi dan penjualan minyak kelapa sawit dan intikelapa sawit; dan

To maximized the production and sale of crude palm oil and palm kernel;and

Continuing to ensure cost efficiency and effectiveness through out theCompany’s supply chain; and

Sebagai bagian dari manajemen risiko untuk memastikan kemampuanPerusahaan dalam mempertahankan kelangsungan usaha, manajemensecara berkala melakukan langkah-langkah berikut:

Sehubungan dengan rencana Perusahaan untuk melakukan PenawaranUmum Perdana Saham, Perusahaan telah menerbitkan kembali laporankeuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember2019, 2018 dan 2017. Laporan keuangan tersebut diterbitkan kembali disertaidengan beberapa perubahan dan tambahan pengungkapan pada laporanposisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain,laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan. Penerbitan kembalilaporan keuangan tersebut terkait dengan hal-hal sebagai berikut:

In relation to the proposed initial public offering of the Company’s shares, theCompany has reissued its financial statements for the years endedDecember 31, 2019, 2018 and 2017. The financial statements have beenreissued with several changes and additional disclosures in the statements offinancial position, statements of profit or loss and other comprehensiveincome, statements of cash flows and notes to the financialstatements.Those reissued financial statements are related to the followingmatters:

Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, manajemen berkeyakinan bahwaPerusahaan mempunyai upaya yang cukup dalam menjalankan kegiatanusahanya secara berkesinambungan. Manajemen optimis atas keseluruhanprospek dari industri kelapa sawit dan berkeyakinan bahwa Perusahaan akanmenjadi menguntungkan dengan semakin banyak area tanaman perkebunanyang telah menghasilkan dan berlanjut ke umur yang prima.

Based on the above, management is of the view that the Company has takenadequate measures to enable the Company to continue as a goingconcern.The management is optimistic on the overall prospect of the oil palmindustry and believes that the Company will become profitable as more areas become mature and move into prime age.

As part of its risk management to ensure the Company’s ability to continue asa going concern, the management has been continuously pursuing thefollowing actions:

Perusahaan telah memperoleh dukungan finansial dan bantuan lainnya,sesuai yang diperlukan dari pemegang saham untuk terus mendukungoperasional usaha Perusahaan dan memenuhi kewajibannya pada saat jatuhtempo.

The Company has also obtained financial support and other assistance, asnecessary, from shareholders to enable the Company to continue itsbusiness operations and meet its obligations as they become due.

Secara berkala memastikan efisiensi biaya dan efektifitas pada supply chain; dan

237

Page 254: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 255: PT PRADIKSI GUNATAMA TbkSaham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan