3 perbandingan sistem skeleton pada vertebrata.docx
TRANSCRIPT
PERBANDINGAN SISTEM SKELETON PADA VERTEBRATA
PISCES AMPHIBI REPTIL AVES MAMALIA
Perbandingan Pisces Amphibi Reptil Aves Mamalia
Susunan Aksial
1. Cranium : Tersusun
atas operkulum,
penutup otak/ frontal,
rahang atas, rahang
bawah/dentary,
premaksila,
preoperkulum,
postemporal,
hyomandibular,
supracleithrum,
articular, dll.
2. Vertebral column /
Tulang punggung dan
Rusuk dimana tulang
tersebut memiliki cirri-
ciri memanjang dari
tengkorak hingga ekor,
memiliki tonjolan yang
berhubungan langsung
dengan rusuk.
3. Tulang dada/ sternum
(Tidak memiliki tulang
dada)
1. Cranium : skull,
pterigoid, premaksila,
maksila, nasal,
exoccipital,
quadartojugal,
frontoparietal, prootic,
squamosal.
2. Verebral column :
pendek (cervical 1,
dorsal 2-8, sacral 9,
dan caudal).
3. Tulang rusuk :
pendek, tidak
menempel pada tulang
dada/ sternum,
menempel pada tulang
punggung bagian
dorsal.
4. Tulang dada/
sternum : ada di
bagian dada dan
berhubungan dengan
gelang bahu,
1. Cranium : ada.
2. Vertebral
column :
memanjang dari
tengkorak hingga
ekor (cervical,
dorsal, sacral, dan
caudal).
3. Tulang rusuk :
menempel pada
tulang belakang
bagian dorsal dan
pada tulang dada.
4. Tulang dada :
ada.
1. Kranium : ada
2. Vertebral :
cervical, dorsal/
thorak, lumbar,
sacral, caudal,
pygostile.
3. Rusuk : ada di
bagian dada.
4. Tulang dada :
membesar yang
disebut carina
sterni.
1. Columna
vertebralis (Tulang
belakang), Tersusun
atas, 7 Ruas Tulang
leher (servikalis), 12
Ruas Tulang
punggung
(Torakalis), 5 Ruas
tulang pinggang
(Lumbalis), 1 Ruas
tulang kemaluan
(Sakrum), dan 1
Ruas Tulang Ekor
(Koksik).
2. Costae (tulang
rusuk), Terdiri atas
2 bagian yaitu pars
vertebralis (terdiri
atas tulang) dan pars
sternalis (terdiri atas
tulang rawan).
3. Sternum (tulang
dada), Terdiri atas
bersegmen-segmen,
yaitu episternum,
omosternum, sternum,
xiphisternum.
satu deretan tulang
yang terdiri dari
bagian bagian
sebagai berikut:
Presternum,
mesosternum, dan
metasternum.
4. Cranium (tulang
kepala), Cranium
pada mamalia terdiri
dari 2 bagian
fungsional yaitu
neurocranium
(mengelilingi otak
dan alat indra
tertentu), dan
spalachnocranium
(terdiri atas rahang
dan cartilage
branchialis).
Cranium lengkap.
Susunan Apendikular
1. Gelang bahu
Coracoid dan scapula
dengan ukuran yang
tereduksi atau kadang
tidak ada, Clavikula,
cleithrum,
supracleithrum.
2. Gelang panggul dan
alat gerak, meliputi
pelvic plates beserta
sirip, seperti sirip perut,
sirip dada, sirip
punggung, sirip anal,
dan sirip ekor.
1. Gelang bahu :
suprascapula, scapula,
coracoid, clavicula
2. Gelang panggul :
illium panjang,
ischium, pubis.
3. Alat gerak depan :
humerus, radius, ulna,
carpal, metacarpal,
phalanges
4. Alat gerak belakang
: femur, tibia
bergabung dengan
fibula membentuk
tibiofibula, tibiale,
fibulare, metatarsal,
phalanges.
1. Gelang bahu :
tulang belikat/
scapula, clavikula/
selangka
2. Gelang panggul :
tulang panggul :
illium berfusi
dengan tulang
sacral.
3. Alat gerak
depan : humerus,
radius, ulna, carpal,
metacarpal,
phalanges
4. Alat gerak
belakang : femur,
tibia, fibula, tarsal,
matatarsal,
phalanges.
1. Gelang bahu :
coracoid, clavicula,
scapula kecil.
2. Gelang panggul :
illium membesar,
pubis, ischium.
3. Alat gerak
depan : humerus,
radius, ulna,
carpal,metacarpal,
phalanges.
4. Alat gerak
belakang : femur,
tibia, tarsal,
metatarsal,
phalanges.
1. Gelang bahu
(Cingulum
pectoral), Pada
beberapa mammal
clavicula mereduksi.
Ungulate dan
beberapa carnifor
tidak mempunyai
clavicula.
2. Gelang panggul
(Cingulum
pelvicale), Tersusun
atas Ischium, Illium,
dan Pubis.
3. Tungkai
(Extremitas), Terdiri
atas extremitas
anterior dan
posterior.
Extrametas anterior
maupun posterior
terdiri atas 5
segmen. Extremitas
anterior terdiri atas :
Humerus
(berartikulasi
dengan scapula pada
glenoidealis),
Radius dan Ulna
dan Nanus (disusun
oleh: calpalia,
metacarpalia, dan
digiti. carpalia
terdiri atas radiale,
ulnare,
intermedium,
central, dan carpale
distal). Extremitas
posterior terdiri atas
suatu tulang
panjang, os
feromorale, yang
berrartikulasi
dengan cingulum
pelvicale dan
acetabulum.
Keistimewaan Adanya operkulum
yang berperan dalam
melindungi insang,
Operkulum dapat
membuka-menutup
dalam proses
pernafasan pisces,
Memiliki sirip yang
berperan sebagai “setir”
ketika berenang.
Illium panjang
sebagai penyerap
getaran ketika katak
melompat. Tibia dan
fibula menyatu
memberi kekuatan
lebih untuk melompat
Illium menyatu
dengan tulang
belakang bagian
sakral sehingga
berfungsi untuk
memperluas bidang
perlekatan otot pada
tungkai belakang.
1. Tulang punggung
kaku, kecuali di
bagian leher pada
beberapa jenis aves ,
tulang leher
fleksibel sehingga
memudahkan dalam
mencari makanan.
2. Synsacrum
berfungsi memberi
kekuatan saat
terban.
3. Processus
uncinatus berupa
tonjolan di tulang
rusuk yang
berhubungan
dengan rusuk di
belakangnya
berfungsi memberi
kekuatan ketika
burung terbang.
4. Tulang dada
besar berfungsi
Pada beberapa
mammalia memiliki
tulang ekor yang
panjang hingga 50
tulang.
sebagai perlekatan
otot terbang.
5. Pada burung yang
dapat terbang, 2
clavicula menyatu
ditengah yang
disebut furcula,
pada burung yang
tidak dapat terbang
tidak demikian.
6. Tulang pubis
tidak menyatu hal
ini berfungsi untuk
memberi jalan saat
mengeluarkan telur.
7. Carpal dan
metacarpal menyatu
disebut
carpometacarpus
berfungsi sebagai
kekuatan sayap.
8. Tibia berfusi
dengan bagian
proksimal dari tarsal
menyatu disebut
tibiotarsus.
9. Bagian distal
tarsal berfusi
dengan metatarsal
membentuk
tarsometatarsus.
10.Persendian
antara tibiotarsus
dan tarsometatarsus
memungkinkan
gerakan yang
fleksibel.