skeleton vertebrata
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
1/66
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar BelakangRangka adalah jaringan antar tulang yang termineralisasi yang dihubungkan
oleh ikatan sendi, urat daging. Jaringan yang termineralisasi sebagian besar
adalah tulang, tetapi ada juga dentin, tulang rawan dan email atau unsur
enameloid. Osteoblast menghasilkan tulang, odontoblasts menghasilkan dentin,
chondroblasts menghasilkan tulang rawan, dan ameloblasts menghasilkan
kebanyakan email. Sel- sel khusus ini berasal dari scleroblast yang terdiferensiasi
yang berasal dari mesenchyme
Rangka tubuh merupakan rangkaian tulang yang memberi ketegapan dan rupa
susuk badan. Sedangkan sistem rangka adalah suatu sistem organ yang
memberikan dukungan fisik pada makhluk hidup. Sistem rangka umumnya
dibagi menjadi tiga tipe: eksternal, internal, dan basis cairan rangka hidrostatik!,
walaupun sistem rangka hidrostatik dapat pula dikelompokkan secara terpisah dari
dua jenis lainnya karena tidak adanya struktur penunjang.
Semua hewan memiliki kerangka untuk memungkinkan mereka untuk
berdiri dan melindungi organ internal mereka dan jaringan. "ada #ertebratakerangka dewasa biasanya terbentuk dari $at tulang atau tulang rawan-hidup
yang tumbuh dengan binatang, berbeda dengan berbagai jenis kerangka
in#ertebrata yang tidak tumbuh atau sekresi mati, deposito, atau kristal. "osisi
internal tulang dan posisi utama dalam tungkai memberikan dukungan yang kuat
bagi hewan kecil dan besar. %agian komponen dari kerangka #ertebrata,
meskipun sangat seragam dalam rencana dasar, tunduk pada perbedaan dangkal
yang luas, yang berhubungan dengan kelas masing-masing dan dengan adaptasi
untuk kebiasaan tertentu atau lingkungan. &erangka aksial terdiri dari tengkorak
dan tulang punggung. &erangka apendikular mendukung sirip ikan dan kaki di
tetrapoda hewan berkaki empat! dan berhubungan dengan girdle tungkai, yang
menjadi semakin lebih erat terkait dengan tulang punggung dalam #ertebrata
yang lebih tinggi. 'angkal mungkin ada e(oskeleton sisik, beberapa sisik di
kepala dapat dimasukkan ke dalam tengkorak.
1
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/626610/vertebrate&usg=ALkJrhhA-1hHdoW5gvaZ3pv9nla8ygHoDwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/547812/skull&usg=ALkJrhhTZiSu9mvqq7A1opWn312ibRAv7Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/626589/vertebral-column&usg=ALkJrhhojqgkAbOOdFXQpr2rwr0LuqCUxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/626610/vertebrate&usg=ALkJrhhA-1hHdoW5gvaZ3pv9nla8ygHoDwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/547812/skull&usg=ALkJrhhTZiSu9mvqq7A1opWn312ibRAv7Ahttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?depth=1&hl=id&langpair=en%7Cid&rurl=translate.google.com&u=http://www.britannica.com/EBchecked/topic/626589/vertebral-column&usg=ALkJrhhojqgkAbOOdFXQpr2rwr0LuqCUxQ -
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
2/66
1.2 Rumusan Masalah
'ari latar belakang di atas, rumusan masalah yang dapat disampaikan adalah
sebagai berikut:
). %agaimana struktur dan fungsi umum sistem rangka pada #ertebrata*+. %agaimana komparatif Columna vertebralispada hewan #ertebrata*
. %agaimana komparatif Costaepada hewan #ertebrata *
. %agaimana komparatif sternum pada hewan #ertebrata *
. %agaimana komparatif cranium pada hewan #ertebrata *
/. %agaimana komparatif skeleton 0ppendiculare pada hewan #ertebrata *
1.3 Tujuan
0dapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
). 1ntuk mengetahui dan memahami struktur dan fungsi umum sistem
rangka pada #ertebrata.
+. 1ntuk mengetahui dan memahami komparatif Columna vertebralis pada
hewan #ertebrata
. 1ntuk mengetahui dan memahami komparatif Costae pada hewan
#ertebrata
. 1ntuk mengetahui dan memahami komparatif sternum pada hewan
#ertebrata
. 1ntuk mengetahui dan memahami komparatif cranium pada hewan
#ertebrata/. 1ntuk mengetahui dan memahami komparatif skeleton 0ppendiculare
pada hewan #ertebrata
BAB II
PEMBAHAAN
2.1 truktur !an "ungs# Umum #stem Rangka $a!a He%an &erte'rata
Rangka adalah jaringan antar tulang yang termineralisasi yang
dihubungkan oleh ikatan sendi, urat daging dan bursae. Jaringan yang
termineralisasi sebagian besar adalah tulang, tetapi ada juga dentin, tulang rawan
2
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
3/66
dan email atau unsur enameloid. Osteoblast menghasilkan tulang, odontoblasts
menghasilkan dentin, chondroblasts menghasilkan tulang rawan, dan ameloblasts
menghasilkan kebanyakan email. Sel- sel khusus ini berasal dari scleroblast yang
terdiferensiasi yang berasal dari mesenchyme
Suatu langkah persiapan dalam pembentukan jaringan menjadi sintesis
collagen oleh fibroblasts. 2ollagen merupakan fibril proteinaceous yang dapat
dibuktikan oleh mikroskop elektron berkekuatan tinggi. 3ibril agregate yang
membentuk serabut collagen akan nampak dengan cahaya mikroskop. Serabut
membentuk collagen tebal atau padat yang dijadikan suatu jaringan yang ringkas,
jaringan yang tebal atau padat seperti itu ditemukan di dalam dermis, urat daging
dan ligament. Jaringan seperti itu menyimpan mineral untuk membentuk tulang
rawan dan tulang.
"ada hewan-hewan in#ertebrate, rangka penguat tubuh berupa rangka luar
e(oskeleton!, sedangkan hewan-hewan #ertebrata memiliki rangka berupa rangka
dalam endoskeleton! yang terdiri dari tulang rawan, tulang, atau kombinasi dari
keduanya.
3ungsi rangka pada #ertebrata terutama adalah:
). Sebagai penyokong tubuh
+. Sebagai tempat melekat bagi otot
. "elindung bagian-bagian tubuh yang lunak
3
4ambar +.). diferensiasi jaringan
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
4/66
. 5emberi bentuk pada tubuh dan sebagai alat gerak pasif
2.1.1(las#)#kas# tulang
). %erdasarkan atas letak tofograpi! nya di dalam tubuh, rangka #ertebratadapat dikelompokkan menjadi golongan yaitu:
a. Rangka sumbu skeleton a(iale!, meliputi:
chorda dorsalis dan columna #ertebralis
tulang rusuk6iga costa!
tulang dada sternum! yang hanya ada pada tetrapoda
tengkorak cranium! termasuk lengkung pharyng kerangka
#isceral!, misalnya: tulang rahang, arcus hyoideus, dan arcus
branchialis
b. Rangka anggota gerak skeleton appendicular! yang meliputi: 4elang bahu cingulum pectoral6pectoral gridle! dan gelang
panggul cingulum pel#ical6pel#ic gridle!
7ulang-tulang anggota gerak bebas ekstremitas liberae! yang
berpasangan, misalnya : sirip pada ikan dan tungkai ada
tetrapoda.
7ulang-tulang sirip median pada ikan
c. 7ulang-tulang heterotopik, yaitu tulang-tulang yang tempatnya
menyimpang dari tempat tulang-tulang yang lain.+. %erdasarkan atas jenis dan asal-usulnya tulang dibedakan menjadi:
a. 7ulang Osseum!
'i dalam tubuh embrio #ertebrata, mula-mula terbentuk blastema
bakal rangka preskeletal blastema!, berupa sel-sel mesenkim yang belum
mengalami diferensiasi. 1mumnya rangka pada hewan dewasa terbentuk
dari blastema yang berasal dari mesoderm, akan tetapi tulang-tulang
tengkorak dan lengkung pharyn( sebagian terbentuk dari mesenkim yang
berasal dari ectoderm. 7ulang-tulang yang langsung terbentuk dari
blastema mesenkim disebut tulang membrane dan proses penulangannya
disebut penulangan intramembran (intramembranous ossification). "roses
penulangan seperti ini menghasilkan tulang-tulang tengkorak,gelang bahu,
tulang dermal,#ertebrae pada ikan dan urodela dan beberapa tulang
heterotopik.
7ulang yang terbentuk dari tulang rawan, disebut tulang pengganti
replacement bone! karena tulang itu bersifat mengganti tulang rawan yang
4
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
5/66
sebelumnya ada pada tempat tulang itu berada. "roses penulangan seperti
ini disebut penulangan endokondral endochondral ossification!
b. 7ulang dermal
7ulang dermal merupakan tulang yang terbentuk pada kulit. 7ulang
seperti ini banyak dijumpai pada beberapa jenis #ertebrata purba yang
telah punah berupa perisai pelindung armor! misalnya pada Ostracodermi
dan Placodermi, sedangkan pada #ertebrata modern yang masih hidup
tulang dermal dapat dijumpai berupa cangkang tulang pada penyu,
lempeng tulang pada buaya, dan sabuk tulang pada armadillo Dasypus sp!
c. 7ulang rawan 2artilago!
7ulang rawan terbentuk di dalam blastema mesenkim bakal tulang
rawan precondral blastema!. 0dakalanya tulang rawan yang telah
terbentuk tetap selamanya sebagai tulang rawan, tapi ada juga yang diganti
oleh tulang osseum!. %erdasarkan atas strukturnya, tulang rawan dapat
dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
). 7ulang rawan hyaline, yang banyak ditemukan pada embrio #ertebrata+. 7ulang rawan elastic, ditemukan pada daun telinga, dinding telingan
luar dan epiglottis.
. 7ulang rawan fibrosa, ditemukan pada cakram antar ruas tulang
belakang
d. 7ulang 8eterotopik
'i samping tulang dan tulang rawan sebagai penyusun rangka
secara umum, terdapat pula tulang-tulang yang terbentuk pada tempat-
tempat tertentu di dalam tubuh #ertebrata. 7ulang-tulang itu disebut tulang
5
4ambar +.+. 7ulang dermal pada Ostracodermi
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
6/66
heterotopik. "roses pembentukannya kemungkinan melalui penulangan
intramembran atau mungkin juga melalui penulangan endokondral. 9ang
jelas secara filogenetik, tulang-tulang heteropik tidak diketahui asal-
usulnya. 2ontoh-contoh tulang heterotopik, antara lain:
Os cordis, terdapat pada septum #entriculorum jantung ungulate
Os penis, ditemukan pada penis Rodentia, 5arsupialia,
nsecti#ora,%o#idae dan primate tingkat rendah
Os clitoris, ditemukan pada berang-berang, rodentia, kelinci dan
beberapa jenis mamalia lainnya
7ulang pada otot diafragma unta
7ulang pada moncong babi
7ulang pada cloaca kadal
7ulang sesamoid pada tendon
7ulang tempurung lutut patella!
7ulang-tulang heterotopik merupakan struktur khusus, sehingga
tidak dapat dimasukkan ke dalam kelompok rangka dalam maupun rangka
dermal.
2.1.2 *ste+genes#s !an Rem+!el#ng
7ulang tidak hanya menyediakan dukungan mekanik untuk hewan
bertulang belakang tetapi juga merupakan tempat penyimpanan penting untuk $at
kapur dan garam mineral lain. ;at kapur dan garam mineral mengambil bagian di
dalam memelihara homeostasis. ;at kapur secara konstan akan tersimpan dan
berkurang jumlahnya sebagai respon atas permintaan selular dan berkenaan
6
4ambar +.. 7ulang 8eterotopik
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
7/66
dengan aturan makan yang dikonsumsi. &etika serum $at kapur jumlahnya
meningkat, $at kapur berlebih yang tidak diekskresikan disimpan bersama dengan
fosfat organik sebagai kristal hydro(yapatite. &etika serum $at kapur dalam kadar
rendah, $at kapur diambil dari tulang, rangka dan deposit lain. 'engan demikian
kadar serum $at kapur dipertahankan dalam kadar normal. "enarikan diatur oleh
hormon parathyroid dan calcitonin, ketersediaan $at kapur tidak mungkin
dikendalikan oleh endocrine
'alam tambahan terhadap resapan dalam tulang sebagai respon atas
penurunan tingkatan serum $at kapur, tulang rawan dan tulang secara konstan
digantikan dan diserap dalam proses yang lain, yang disebut remodeling rangka.
Sebagai contoh, suatu tengkorak dengan ukuran seorang anak yang baru lahir
tidak bisa menampung otak manusia berumur +) tahun tanpa mengalami
pertumbuhan. 7etapi pertumbuhan dengan pertambahan tidak akan menyediakan
suatu rongga otak yang lebih besar, itu akan hanya menyediakan suatu tengkorak
lebih tebal. &eseluruhan tengkorak harus secara terus-menerus mengubah bentuk
dengan memanfaatkan resapan dalam dari tulang rawan dan tulang dan
penggantian ini ada di dalam suatu kelurusan baru untuk menyediakan suatu
rongga lebih luas, tengkorak lebih tinggi dengan suatu rongga yang besar cukup
untuk menampung otak yang yang bertumbuh. ni tidak hanya memerlukan
pengubahan model tengkorak tetapi juga menyangkut massa muka tulang dan
rahang yang lebih rendah. 7ulang rawan dan tulang di tempat lain di dalam badan
7
4ambar +.. Osteogenesis dan Remodeling tulang
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
8/66
juga mengikuti siklus pengubahan model.
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
9/66
"roses osifikasi endochondral terjadi pada tulang suatu tetrapod. 'imulai
di tengah bagian pada diaphysis dan berproses ke arah dua arah yang berlawanan
berakhir pada epiphysis. Segera setelah diaphyseal pusat menjadi aktif, satu atau
lebih pengerasan endochondral pusat nampak pada setiap epiphysis. 7ulang rawan
tambahan melanjut untuk disimpan mengawali semua $one pengerasan, dan
tingkat deposito tulang rawan akan sama dengan tingkat osifikasi. Sebagai
hasilnya, diaphisis melanjut untuk berkembang dalam panjangnya secara
serempak menjadi mengeras. &etika indi#idu tumbuh lebih tua, bagaimanapun,
pemecatan tulang rawan secara berangsur-angsur berjalan lambat, pada akhirnya
hanya meninggalkan tulang rawan yang sempit yang disebut cakram epiphisis
yang berada antara diaphysis dan masing-masing ephiphysis.
2.2. Tulang Belakang ,/+lumna &erte'ral
2olumna #ertebralis merupakan bagian skeleton a(iale yang melindungi
medulla spinalis. 2olumna #ertebralis ini tersusun oleh sederetan tulang #ertebrae
yang memanjang dari posterior basis cranium sampai ke ujung ekor.
Sebuah #ertebra terdiri dari Centrum (corpus), Arcus, dan Taju(Processus)
+.+.). 2entrum
2entrum merupakan massa berbentuk silindris, padat, terletak tepat dibawah
tubulus neuralis.Discus intervertebralismerupakan jaringan fibocartilagineus,
yang menghubungkan satu #ertebra dengan #ertebra yang lain. Jaringan ini
kadang-kadang melekat dibagian depat atau dibagian belakang centrum dan
menyebabkan keadaan permukaan centrum cekung, cembung, datar atau
9
4ambar +.. 7ulang pengganti
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
10/66
kombinasinya sehingga terbentuklah centrum tipe amphicoel, procoel,
opistochoel, dan acoel
4ambar. +./. 7ipe-tipe centrum
+.+.+ 0rcus
"ada bagian dorsal centrum #ertebrae, terdapat arcus neuralis. 0rcus
neuralis yang berturutan sepanjang columna #ertebralis dengan ligamennya
membentuk canalis neuralis yang didalamnya terisi oleh sumsum punggung
medulla spinalis!. "ada sisi #entral centrum #ertebrae, kadang terdapat arcus
haemalis yang melindungi arteria dan #ena caudalis. 0rcus ini dijumpai pada
centrum #ertebrae di daerah ekor ikan, urodela, dan kebanyakan jenis reptil.
"ada amniota berekor panjang terdapat che#ron yang berbentuk huruf =.
+.+. 7aju
7aju merupakan tonjolan pada centrum #ertebrae dan pada arcus
#ertebrae. 7aju yang paling umum ditemukan pada #ertebrae adalah
diaphophysis yang mencuat dari pangkal arcus neuralis ke arah lateral. "ada
tetrapoda terdapat parapophysis yang mengadakan persendian dengan tulang
rusuk berkepala dua. 'ari arcus neuralis centrum #ertebrae tetrapoda sering
terdapat sepasang tonjolan kearah cranial, disebut pre$ygapophysis dan
sepasang tonjolan yang mengarah ke caudal disebut post$ygapopysis.
+.+. 7ulang %elakang "ada kan
10
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
11/66
"ada ikan, columna #ertebralis tersusun oleh dua tipe #ertebrae yakni
vertebrae cranialis (vertebrae abdominalis) dan vertebrae caudalis yang
memiliki arcus hemalis.
"ada elasmobranchii, columna #ertebralisnya berupa cartilage dengan tipe
amphocoel dan chorda dorsalis memanjang di tengah-tengah centrum. "ada
daerah ekor terbentuk arcus haemalis serta persatuan kedua arcus haemalis
membentuk spinna haemalis.
"ada #ertebra caudalis beberapa elasmobranchii dan beberapa ikan lainnya
seperti amia, terdapat dua centrum pada satu #ertebra. &eadaan ini disebut
diplospondylus. &eadaan diplospondylus ini memungkinkan gerakan ekor
secara fleksibel selama berenang.
"ada teleostei, sebagian besar memiliki #ertebrae tipe amphicoel yang
mengalami penulangan sempurna.
4ambar +.>. Skleton ikan hiu
11
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
12/66
4ambar. +.?. 2olumna #ertebralis ikan hiu
4ambar [email protected] =ertebrae pada elasmobranchii 0mia!
4ambar +.)A Skeleton ikan teleostei
12
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
13/66
4ambar +.)) =ertebrae 7eleostei
+.+. 7ulang %elakang pada 7etrapoda
"ada tetrapoda. 'engan perikehidupan darat, gerakan kepala menjadi
lebih bebas dibandingkan dengan gerakan columna #ertebralis. 5obilitas
kepala akan berkurang karena panjangnya costa pada #ertebra abdominalis
anterior yang selanjutnya disebut #ertebra cer#icalis. 'isamping itu berkaitan
dengan kehidupan didarat, yaitu berkembangnya ekstrimitas pada tetrapoda
dan modifikasi satu atau beberapa #ertebra abdominalis terakhir #ertebra
sacralis! untuk berarticulasio dengan gelang panggul. =ertebra sacralis ini
kadang-kadang saling berkait satu dengan lainnya membentuk sacrum.
&adang-kadang #ertebra ini berkait dengan #ertebra abdominalis membentuk
synsacrum.
"ada tetrapoda semuanya mempunyai #ertebra cer#icalis, #ertebra
abdominalis, #ertebra sacralis, dan #ertebra caudalis. "ada reptilia, a#es dan
mamalia #ertebra adominalis selanjutnya mengalami diferensiasi menjadi
#ertebra thoracalis dan #ertebra lumbalis.
0mphibia memiliki satu buah #ertebra cer#icalis, #ertebra abdominalis
dengan jumlah ber#ariasi, satu buah #ertebra sacralis dan #ertebra caudalis
kecuali anura!. =ertebra sacrali berhubungan dengan cingulum caudale
melalui processus trans#ersus tunggal yang berkembang baik, demikian juga
$ygapophysisnya. =ertebra cer#icalis tunggal disebut tulang atlas! yang
berarticulatio dengan cranium, tidak memiliki processus trans#ersus dan
13
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
14/66
pre$ygapophysis. 1jung anterior tulang atlas memiliki dua lekukan untuk
bersendi dengan condylus occipitalis dari cranium. Bnam buah #ertebra
berikutnya bertipe procoel, #ertebra ke delapan bertipe amphicoel, sedang
#ertebra ke sembilan #ertebra sacralis! dengan ujung cranial cembung yang
bersendi dengan ujung caudal #ertebra ke delapan yang cekung. 1jung caudal
#ertebra sacralis mengandung dua tonjolan cembung yang bersendi dengan
ujung cekung #ertebra ke sepuluh urostylus!.
4ambar +.)+ 2olumna #ertebralis pada katak
4ambar +.) Skeleton pada katak
14
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
15/66
"ada Reptilia, a#es dan mamalia, #ertebra cer#icalis mengalami
spesialisasi. =ertebra cer#icalis pertama atlas! berbentuk seperti cincin, sebagian
besar centrum melekat dengan processus odontoideus #ertebra cer#icalis kedua
a(is!.
4ambar +.). =ertebra cer#icalis pada mamalia
Reptilia memiliki condylus occipitalis tunggal. "ada 2rocodilia dan
Cacertilia columna #ertebralis terbagi atas #ertebra cer#icalis, #ertebra thoracalis,
#ertebra lumbalis, #ertebra sacralis, dan #ertebra caudalis.
15
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
16/66
4ambar +.). =ertebrae dan rusuk pada buaya
4ambar +.)/. Skeleton kadal
"ada a#es, condylus occipiteles ) buah, #ertebrae cer#icalis mudah
digerakkan, sedangkan #ertebrae yang lain sulit digerakkan. 7ipe #ertebraenya
ialah heterocoel. =ertebrae thoracalisnya mengandung costae yang bersatu di
#entral dengan sternum. =ertebrae thoracalis posterior, #ertebrae lumbalis,
#ertebrae sacralis, dan #ertebrae caudalis pertama bersatu membentuk synsacrum.
=ertebrae caudalis ke /-)A bersatu membentuk pygostylus yang berfungsi untuk
menyokong bulu-bulu ekornya.
16
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
17/66
4ambar +.)> Skeleton 0#es
"ada mamalia, #ertebrae cer#icalis berjumlah > buah. 7ipe #ertebrae
cer#icalis kebanyakan mamalia adalah acoel, kecuali #ertebrae cer#icalis ungulate
bertipe opistochoel. =ertebrae thoracalis mempunyai dua macam facies articularis:
a. 3acies tubercularis, terdapat pada sisi #entral ujung bebas processus
trans#ersus diapophysis! untuk berartikulasi dengan tuberculum costae.
b. 3acies demi costalis parapophysis! terdapat di dorsolateral centrum untuk
berartikulasi dengan capitulum costae.
=ertebrae lumbalis mengandung processus mammilaris metapophysis!.
Sacrum dibentuk oleh - buah #ertebrae sacralis yang bersatu untuk tempat
persendian cingulum pel#icale.
=ertebrae caudalis jumlahnya ber#ariasi, - buah pada manusia dan A buah
pada trenggiling. =ertebrae caudalis anterior mempunyai arcus neuralis, spina
neuralis, dan $ygapophysis yang mengecil makin ke ujung ekor, sehingga
#ertebrae caudalis yang terakhir hanya sedikit lebih besar dari centrum.
17
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
18/66
4ambar +.)?. Skeleton kelinci
4ambar +.)@ =ertebrae sacralis dari beberapa #ertebrata
18
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
19/66
4ambar +.+A. %eberapa =ertebrae modern
2.3 Tulang Rusuk ,Costae
"isces memiliki + tipe costae yakni costae dorsalis dan costae #entralis.
"ada 7etrapoda memiliki costae dengan bentuk bicipitale + kepala! yakni
tuberculum dan capitulum. Damun pada 0mphibia costae nya mereduksi.
Reptilia memiliki costae yang terdapat pada semua #ertebrata di daerah
truncus dan cauda. "erlekatan costae dan sternum untuk pertama kali dijumpai
pada Reptilia. 7api pada ular tanpa perlekatan karena tak punya sternum. 0#es
memiliki costae sangat kuat, pipih dan bicipitaleE terdapat processus uncinatus.
5ammalia memiliki costae yang terdiri dari + bagian: pars #ertebralis tulang!
dan pars sternalis chondrium!. "ars sternalis berhubungan dengan sternum
langsung atau tak langsung!.
19
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
20/66
4ambar +.+). Rusuk dorsal dan #entral pada "olypterus "isces! dan rusuk
bicipital pada tetrapoda. %asal stump pada a! dan parapophysis pada b! tidak
homolog.
2.3.1 P#s-es
7ulang rusuk pada Blasmobranchii2hondricthyes! melekat pada #entrolateral
centrum6 basopophyses. 5ereka hanya memiliki costae #entralis yang berfusi
menjadi septum skeletongenous. =ertebrae caudalisnya memiliki arcus hemalis
yang homolog dengan costae #entralisnya.
Sementara pisces yang lebih tinggi yakni osteicthyes kebanyakan hanya
memiliki costae #entralis saja kecuali pada ikan "erch. "ada 0ctynopterygian
Polypterus! dan beberapa teleosts contohnya ikan perch! mempunyai dua satuan
tulang rusuk. 9ang mengenai sirip perut6#entral, berhubungan ke belakang dengan
masing-masing ruas tulang punggung. 7ulang rusuk dorsal, terdapat melintang
sampai ke sekat skeletogenous yang memisahkan otot epa(ial dan hipa(ial.
7ulang rusuk #entral berkembang dari myosepta dan lengkung #entra pada badan
lateral. 5yosepta ini mirip seperti parietal peritoneum, yaitu selaput perut padarongga dada mamalia.
"ada pisces, tulang rusuk costae! ini berakhir diatas garis #entral tengah.
'imulai dari #entral, walaupun pada ikan belum terdapat coelom, masing-masing
pasang tulang rusuk #entral atau basal stump saling mendekati bagian bawah
sentrum dan bergabung untuk membentuk lengkung hemal pada ekor.
20
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
21/66
4ambar +.++. kerangka ikan 2hondricthyes
4ambar +.+ kerangka ikan Osteicthyes.
+..+ 0mphibia
"ada fosil stegocephalian, tulang rusuknya berstruktur kuat dan melebar ke
badan #entral. "ada beberapa amphibia yang telah punah, diketahui memiliki
dermal rib6gastralis yang berbentuk huruf = di bagian #entral perut dan
strukturnya endoskeleton. "ada amphibi modern, tulang rusuk kecil, tidak
berkembang dan kebanyakan tereduksi. "ada ordo caudata salamander!, costae
bertipe bicipital. 2ostae sacralis yang kuat melekat pada pel#ic girdle gelang
panggul!, sementara #ertebra bagian ekor tidak memiliki tulang rusuk. "ada ordo
anura katak!, costae sangat jarang ditemukan, kalaupun ada, hanya berupa tulang
kecil yang melekat pada prosesus. Satu yang istimewa pada amphibia yaitu, tulang
rusuknya tak pernah berlekatan pada tulang dada sternum!.
21
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
22/66
4ambar +.+. #ertebral column dan pel#ic
girdleyang juga menunjukkan tulang
rusuk ordo 0nura
4ambar +.+/. kerangka Ordo 0nura
+.. Reptilia
"ada kelas Reptilia tulang rusuknya sudah melekat pada sternum, muncul
dari truncus dan ekor. Ordo 2helonian tidak mempunyai costae pada bagian
leher. "ada #ertebrae dada terdapat )A pasang tulang rusuk pipih dan lebar
22
4ambar +.+. kerangka Salamandra
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
23/66
yang tidak bergeser karena tepat berada dibawah karapas. 7iap costae
mempunyai kepala atau kapitulum untuk artikulasi dengan columna
#ertebralis. &ura-kura tidak memiliki tulang rusuk cer#ical. 5asing-masing
tulang rusuk bagian badan bergabung dengan lempeng costal dari karapas.
'ua tulang rusuk sakralis tidak menyatu dengan karapas. 7ulang rusuk
sakralis ini pendek, dan meluas hingga ke bagian akhir distal, tulang rusuk ini
kemudian melengkung menuju ilia dari per#ic girdle gelang panggul!.
5ereka menyangga panggul dari tulang #ertebra.
4ambar +.+>. kerangka Ordo 2helonia
"ada Ordo Sphenodon setiap costae terdiri atas tiga seksi: )! "ars
#ertebralis, +! "ars sternalis, ! "ars intermedianin. 7iap costae memiliki
prosesus yang pipih pada dinding toraks. 2ostae cer#icalis ada pada Cacerta,
kecuali pada #ertebrae bagian atlas dan a(is. Sementara pada 4ecko mempunyai
costae pada kedua #ertebranya. "ada Ordo Ophidia, semua #ertebrae memiliki
costae kecuali pada bagian atlas dan a(is. "ada Ordo 2rocodilian, terdapat +
pasang tulang rusuk melayang, yaitu pada costae thoracalis terakhir.
&adal dan 2rocodilia memiliki tulang rusuk yang panjang pada banyak
#ertebra badan dan tulang rusuk pendek terutama pada bagian leher. Sphenodon,
reptile yang pada dasarnya mirip seperti kadal memiliki tulang rusuk yang
panjang pada bagian badan, dan berlanjut hingga bagian ekor. 7okek yang
relatifnya sudah merupakan kadal modern, memiliki tulang rusuk yang berasosiasi
dengan setiap #ertebra bagian leher. "ada kebanyakan kadal modern, biasanya
tidak memiliki tulang rusuk pada bagian atlas dan a(isnya. Setengah lusin atau
23
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
24/66
lebih! tulang rusuk posterior dari kadal naga peluncur memanjang dengan sangat
panjang. 5ereka bisa berotasi keluar untuk mengangkat sebagian besar beban
tubuhnya. "atagium, yaitu membran yang mirip seperti sayap inilah yang
menyebabkan kadal ini dapat melambung tinggi. "ada saat tidak digunakan,
patagium ini terlipat pada masing-masing sisi badan.
a! b!
4ambar +.+?. a! &erangka Subordo Sarpentes6Ophidia dan b! 7ulang rusuk
Spreadin adderular kobra!.
4ambar [email protected] &erangka Subordo
Sauria6Cacertilia, Spesies kadal naga
Draco volans!
24
4ambar. +.A. &erangka Subordo
Sauria6Cacertilia, jenis kadal
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
25/66
4ambar +.). &erangka Ordo 2rocodilia
+.. 0#es
'ua pasang tulang rusuk pertama pada banyak karina berartikulasi
membengkok! dengan dua tulang #ertebra terakhir pada dasar leher.
7ulang-tulang ini pada umumnya dapat berpindah dan tidak memiliki
segmen tulang dada. 7ulang rusuk torakis membentuk skeleton utama dari
rongga dada. 7ulang rusuk ini strukturnya kurus, rata, dan lebar.
&ebanyakan dari tulang rusuk ini menopang prosesus uncinatus. 7ulang
rusuk yang lebar dan tipis sertaprosesus uncinatusmemungkinkan burung
yang memiliki rangka dinding dada yang ringan memberi perlekatan bagi
otot kuat yang digunakannya untuk terbang. "rosesus uncinata juga
ditemukan pada beberapa kadal dan juga terdapat pada beberapa
Cabyrinthodont primiti#e. 7ulang rusuk ekor dan rongga dada tersusun
hingga ke bagian bawah synsacrum. Synsacrum merupakan suatu struktur
gabungan dari ) hingga )/ tulang #ertebra. =ertebra yang dimaksud
yaitu, / #ertebra lumbalis, + #ertebra sakralis, dan > #ertebra caudalis.
Struktur ini menyokong illiumdari pel#ic girdle gelang panggul!.
25
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
26/66
4ambar +.+. kerangka 0#es
4ambar +. rangka bagian 7runcus 0#es
26
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
27/66
+.. 5amalia
7ulang rusuk pada mamalia biasanya bicipital. 7ulang rusuk
torakalis berkembang pada golongan ini. %agian sternalis bergabung
menjadi satu yang disebut costaecartilago. 7ulang rusuk pada mamalia
tidak memiliki prosesus uncinatus.
4ambar +.. 2ostae thoracalis
merah! dari tetrapoda
memperlihatkan
artikulasi dengan columna #ertebralis.
4ambar +./. kerangka salah satu anggota kelas mamalia
27
4ambar +.. salah satu costae
lengkap dengan #ertebra columna
pada hewan mamalia
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
28/66
2.0 Tulang Da!a ,Sternum
8anya terdapat pada tetrapoda tepatnya di medio-#entro thora(E
kecuali pada Salamandra, Ophidia6Sarpentes, dan Cacertilia tak berkaki yang
tidak bertulang dada. 0#es untuk mempermudah terbang membentuk carina
sterni. 5ammalia memiliki sternum berupa sederetan tulang yang masing-
masing disebut sternebone dengan bagian berupa presternum, mesosternum,
dan metasternum (iphisternum!.
7ulang dada merupakan rangka struktur pada tetrapoda dan pada
sebagian besar amniota. 'iperkirakan asal muasal dari sternum adalah
endochondral. &ehadiran, ukuran, dan hubungan anatomisnya dihubungkan
dengan pemanjangan anggota badan bagian depan. 9ang mana anggota badan
bagian depan ini digunakan untuk pergerakan. ni dipergunakan terutama
sebagai penyangga dasar dari pectoral girdle gelang bahu! dan pada amniota,
tulang rusuknya menopang, dan juga sebagai anatomis asal dari otot #entral
daripada anggota badan bagian depan. Sternum pada pterosaurus, karinata
burung, dan pada kelelawar ukurannya sangat besar, yang dibutuhkan oleh
otot kuat untuk terbang. 7ulang dada kebanyakan tereduksi atau tidak ada
pada tetrapoda, seperti pada burung yang gunanya membantu proses
pernapasannya.
28
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
29/66
4ambar +.>. Sternum pada 7etrapodawarna merah!
+..) 0mphibi
7ulang dada pada amphibi benar-benar berbeda terutama pada 4enus
anura. 7ulang dada pada annura bersegmen-segmen, yaitu (ifisternum, sternum,
omosternum, dan episternum. Decturus dan lainnya sesungguhnya memiliki
tulang dada. 7ulang dada pada amphibi mengandung kurang lebih sekumpulan
29
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
30/66
tulang rawan. Cinea alba secara langsung bergabung dari bagian ekor hingga pada
tulang rawan korakoid dari pectoral girdle dan memanjang hingga ujung
proksimal disebelah myosepta. Ordo apoda tidak memiliki sternum sama sekali.
4ambar +.? anggota gerak depan Ordo 0nura !ana catesbeiana! dan Sternum
+..+ Reptilia
&adal merupakan pemanjat dan pelari yang lincah. &orelasi anatominya,
gelang panggulnya yang kuat secara tegap menyangga tulang rawan yang
berbentuk sternum. 7ulang dada dari crocodilian lumbering merupakan suatu
lempengan tulang rawan yang sederhana yang melekat pada prokorakoid dari
pectoral girdle gelang panggul!. %agian ekor menyambung pada perpanjangan
membran berserat termasuk gastralia tulang rusuk abdominal!. Sementara pada
penyu tidak memiliki tulang dada. &eduanya membelah gelang panggul yang
disatukan pada bagian #entral oleh jaringan ikat berserat.
+.. 0#es
Sternum dari burung-burung yang lebih modern yang sanggup terbang
tinggi memiliki lunas yang sangat besar, atau yang disebut karina sterni. &arina
sterni ini digunakan sebagai tempat pelekatan otot terbang yang sangat besar.
"erkembangan karina pada pterosaurus hingga burung merupakan contoh dari
e#olusi kon#ergen. Sternum dari 0rchaeoptery( berbentuk kecil dan tidak
30
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
31/66
memiliki lunas. ni mengindikasikan bahwa burung pertama ini bukanlah
penerbang yang kuat.
+.. 5amalia
7ulang dada pada mamalia terrestrial, termasuk manusia, tersusun atas
serangkaian segmen bertulang, atau yang biasa disebut sternebra dan dapat
dibandingkan secara sempit dengan reptil. Sternebra yang terakhir, Fiphisternum,
menyangga prosesus (iphoid yang keras atau yang masih bersifat tulang rawan.
5amalia akuatik cenderung untuk memiliki suatu tulang dada yang pendek, hanya
sejumlah kecil tulang rusuk yang menjangkau sternum, dan sternebra yang
tunggal cenderung lenyap atau menyatu. &ondisi pada setasean ini mungkin
berkaitan dengan cara berenang, yang diakibatkan oleh tidak adanya sirip depan
yang fungsional.
1saha menentukan sifat alami dari tulang dada yang paling awal telah
terhalang oleh adanya bukti kecil tulang dada pada labyrinthodont amphibi!.
&ecenderungan dari jaringan tulang rawan yang meliputi myosepta dan linea
alba! untuk mengalami pengerasan ketika diberikan tekanan mekanis secara terus
menerus. ni mungkin merupakan pengerasan pada bagian cephalic dari linea
alba yang akhirnya membentuk sterna, hal ini merupakan suatu respon terhadap
tekanan mekanis terus menerus yang dihasilkan dari pergerakan saat di darat.
Suatu tulang dada mungkin muncul beberapa kali dalam e#olusi dari tetrapoda,
barangkali secara independen pada urodela, anura, dan pada garis e#olusi
amphibia menuju amniota.
2. Tengk+rak ,/ran#um
2ranium ikan bertulang keras Osteichthyes! lebih kompleks, berpasangan
bila terletak di lateral dan tunggal bila terletak di median. Selain itu, cranium
Osteichthyes disusun oleh tulang rawan dan dermal bone tulang keras!. 2ranium
dibedakan menjadi :
). 7ulang G tulang yang terletak di sekitar otak dan organ sensoris
neurocranium!
+. 7ulang G tulang yang menyusun komponen wajah branchiocranium!
31
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
32/66
%erdasarkan lokasi tulang, neurocranium dikelompokkan menjadi :
). Region Olfactorius daerah hidung!
+. Region Orbitalis daerah mata!. Region Oticus daerah telinga!
. Region %asicranialis dasar tulang cranium!
Seperti halnya neurocranium, branchiocranium juga terbagi atas beberapa
region yaitu :
). Regio 5andibularis
+. Regio 8yoideus
. Regio %ranchialis
Regio mendibularis terbagi menjadi rahang atas dan rahang bawah.7ulang G
tulang pada regio ini seluruhnya berpasangan. 7ulang rawan penyusun tulang atas
adalah :
). Os palatine tulang langit G langit!bergigi
+. Os Huadratus disebut Ikey stone karena berfungsi sebagai
penghubung antara os pterygoideus, os hyoids superior dan os
mandibula. Os metapterygoideusberbentuk sayap
7ulang dermal penyusun rahang atas adalah :
). Os prema(illarisbergigi pada beberapa spesies ikan
+. Os ma(ilaris tulang dagu! pada ikan bergigi, caudopro(imal os
ma(illaris dijumpai tulang kecil disebut os suprama(illaris
. Os pterygoideus
. Os mesopterygoideus
7ulang rawan penyusun rahang bawah hanya satu buah, yaitu os
articularis.Cokasi tulang ini di posterior dan mengadakan persendian dengan os
Huadratus.1jung posterior tumpul dan pipih sedangkan ujung anterior tajam dan
membentuk huruf I=.os articularis membagi dua os dentarius.
7ulang dermal penyusun rahang bawah adalah :
). Os angularismelekat pada #entral os articularis
32
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
33/66
+. Os dentarius komponen utama rahang bawah, bergigi dan berbentuk
segitiga
0mphibi
2ranium yang sempit.%eberapa pasang capsula sensoris dari hidung
capsula pendengar dan capsula yang besar untuk mata.7ulang-tulang rahang, os
hyoid dan tulang rawan dari laryn( skeleton #isceral!.%agian atap cranium
sebagian besar tersusun oleh os fronto parientalis os nasalis menutupi capsula
nasalis, os prootic sebagai pelindung bagian dalam dari telinga, sedang disebelah
posteriornya kita jumpai os e(ooccipicondylus occipitalis.&edua condylus
tertanam kokoh pada #ertebrae yang pertama dan memungkinkan kepala dapat
digerakkan ke suatu arah.'iantara condylus terdapat lubang yang besar yang
disebut foramen magnum.5elalui foramen ini terhubunglah otak dengan sumsumtulang belakang ner#ecord!.5asing-masing tulang rahang atas archus
ma(illaries! yang terdiri atas prema(illaris, ma(illae yang bergigi dan os Huadrato
jugularis.Semua bagian tersebut bersatu dengan cranium.Rahang bawah archus
mandibularis! pada masing-masing setengah bagian tersusun atas batang tulang
rawan mento mackelian! sebelah anterior, bersambung dengan os dentary dan os
angulosplenial. 7ulang rawan yang terakhir mempunyai hubungan sendi dengan
tulang rawan Huadrate pada cranium.
33
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
34/66
0#es
7ulang tempurungnya pada hewan yang masih muda akan terpisah antara satu
dengan yang lainnya namun setelah tua akan bersenyawa menjadi satu. 7ulang
tempurung kepala terdiri atas kotak otak yang bulat, rongga mata dan rahang yang
terproyeksi ke luar sebagai paruh!, rahang bawah bersendi dengan tulang Huadrat
yang mudah digerakkan. "ersendian antara tulang kepala dan leher dengan sebuah
system condylus condylus ocipitalis!
34
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
35/66
35
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
36/66
5amalia
%agian fasial terdapat nostril di sebelah dorsal dan sepasang orbita sebagai
tempat biji mata dan disebelah #entral terdapat plat dengan ditepi tulang rahang
atas yang mengandung gigi. "ada permukaan sebelah posterior terdapat lubang
foramen magnum yang dilalui oleh medulla spinalis yang berhubungan dengan
otak.'isebelah kanan kiri foramen magnum terdapat condyllus occipitalis yang
36
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
37/66
merupakan sendi yang berhubungan #ertebrae pertama atau atlas. Rahang bawah
mengandung gigi terdiri atas sebuah tulang yang bersendi dengan tulang
sHuamosa pada cranium
2. (erangka A$en!#kular ,(erangka Angg+ta
&erangka 0ppendikular terdiri dari gelang bahu pectoral girdle!,
gelang pinggul pel#ic girdle!, kerangka sirip "innae ! dan limb
e(trimitas!. %eberapa reptil tidak memiliki kerangka apendikular misalnya
saja pada 0gnata Camprey!, 0mphibia 2aecilians! dan pada Reptil 1lar!
37
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
38/66
Camprey 2aecilians 1lar
+./.)4elang %ahu "ectoral 4irdle!
4elang %ahu "ectoral 4irdle! adalah kompleks tulang yang
menghubungkan ektremitas atas ke kerangka aksial di setiap sisi. 4elang %ahu
pada #ertebrata terdiri dari + jenis tulang yakni Replacemet bones dan 'ermalbones. Replacement bone sering disebut dengan tulang endochondral merupakan
tulang yang berkembang dari tulang rawan yang telah mengalami pengapuran
ataupun resorpsi. 7ulang ini terdiri dari:
2oracoid
2oracoid merupakan salah satu tulang Bndochondral yang terletak di daerah
#entral tubuh, dan sering dijumpai pada tetrapod. 'an bentuknya menyerupai
paruh gagak. "rocoracoid
"rocoracoid adalah coracoid yang mengalami pengerasan di bagian depan
anterior!.
Scapula
7ulang rawan pengganti yang terdapat pada gelang bahu.
Suprascapula
5erupakan tulang yang mengalami pengerasan di bagain pusat dorsal yang
dapat menyatu atau tetap terpisah dari scapula.
7ulang 'ermal merupakan tulang yang terbentuk dari proses penulangan
bagian dermal. 7ulang ini terdiri dari:
ntercla#ikula
ntercla#ikula merupakan tulang median yang berhubungan dengan tulang
dada.
38
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
39/66
2la#ikula
2la#ikula merupakan salah satu tulang dermal yang berhubungan dengan
tulang dada. "ada manusia, cla#ikula sering disebut tulang selangka, yakni
tulang yang menghubungkan tulang dada dan tulang belikat..
2leithrum
2leithrum merupakan membran tulang yang pertama kali muncul sebagai
bagian dari kerangka pada ikan primitif, dimana dapat ditemukan di sepanjang
tulang scapula. "ada ikan modern, cleithrum merupakan tulang besar yang
memanjang dari dasar sirip ke arah tengkorak di atas insang, membentuk ruang
insang.
Supracleitrum
Supracleitrum merupakan tulang dermal yang menghubungkan bagian dorsal
punggung! dengan posttemporal dan bagian #entral perut! dengan cleitrum.
Supracleitrum merupakan bagian dari gelang bahu pectoral gridle! sekunder
dan biasa ditemukan pada bagian dalam gurat sisi.
"osttemporal
5erupakan tulang yang menghubungkan supracla#icle dengan rangka dada
pada ikan.
"ostcleithrum
"ostcleithrum merupakan tulang dermal yang terletak #entral terhadap
supracleithrum dan posterior terhadap cleithrum.
39
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
40/66
"ectoral gridle pada ikan purba memiliki replacement bones coracoid,
scapula, suprascapula! and buah tulang dermal cla#icle, cleithrum,
supracleithrum dan posttemporal!. "ada ikan yang lebih modern 4onoid 3ishes!,
terjadi reduksi pada jumlah dan bentuk replecement bones. Sedangkan pada
tetrapoda terjadi reduksi pada beberapa tulang dermal.
a. Anat+m# Per'an!#ngan elang Bahu ,Pe-t+ral gr#!le $a!a &erte'rata
Pisces
"ectoral 4ridles dari ikan basal 3inlandia, "olypterus, merupakan contoh
dasar dari pectoral gridle. %agian Spacula dan 2oracoid mendapatkan gaya ke
bagian atas dari sirip, 7ulang "osttempotal berhubungan dengan sudut caudal
40
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
41/66
pada tengkorak, dan cla#icle terkait6terhubung pada bagian #entral dengan
cla#icle yang berlawanan. 'engan semikian, kekuatan yang dihasilkan oleh aksi
sirip disalurkan ke seluruh tubuh dalam bentuk gaya untuk mengurangi dampak
yang terjadi saat berenang.
"ambar #$%&$ Pectoral "ridle pada Polypterus
"ada ikan yang lebih modern- teleost, cleithrum telah menjadi tulang
utama dari girdle. kan ini tidak mempunyai 2la#icle. 'i lain pihak, ikan
bertulang modern umumnya memiliki semua bagian tulang dermal dari ikan-ikan
primitif. 2oracoid endoskeletal embrionik bersatu dengan scapula untuk
membentuk scapulocoracoid. kan bertulang rawan, di sisi lain, hanya memiliki
komponen endoskeletal dan tidak mengalami pengapuran, walaupun mengalami
pengerasan oleh pengapuran matriks tulang rawan.
Tetrapoda
4elang bahu "ectoral girdle! dari tetrapoda awal, sangat berbeda dari ikan
bertulang awal kan primitif!. "ada tetrapoda awal terdapat intercla#icle yang
41
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
42/66
merupakan bagian tulang dermal, dan tidak terdapat posttemporal, yang
menghubungkan girdle dengan tengkorak. Salah satu tetrapoda awal yang bisa
diamati adalah pada %asal 0mphibian, pada pectoral gridlenya tidak terdapat
supracleithrum. 7erdapat cleithrum, walaupun tidak dalam jangka waktu yang
lama, karena tulang ini akan mereduksi ketika 0mphibi mulai beradaptasi di
daratan.
"ada semua tetrapoda dapat ditemukan adanya scapula. &emudian pada
amphibia tulang coracoid berkembang dari coracoid plate pada dinding lateral
tubuh, sedangkan pengapuran pada bagian anterior berkembang menjadi
procoracoid dan bagian posterior menjadi coracoid.
"ada burung, tulang intercla#icle berupa kartilago yang tidak bepasangan
atau tulang pada bagian ujung wishbone.
7ulang intercla#icle pada reptil berupa beberapa pasang tulang yang
berada pada bagian #entral cla#icle atau coracoid. 7ulang cla#icle hanya terdapat
pada beberapa jenis reptil. 7ulang intercla#icle pada 5onotremes berupa beberapa
pasang tulang yang berada pada bagian #entral cla#icle atau coracoid. 7ulang
cla#ikula dapat ditemukan pada sebagian besar mamalia.
+./.+ 4elang "anggul "el#ic 4ridles!
4elang panggul pel#ic 4ridles! merupakan kompleks tulang yang
menghubungkan ektremitas bawah ke kerangka aksial di setiap sisi. 4elang
panggul "el#ic 4ridles!, hanya terdiri dari tulang-tulnag endochondral, tidak
ditemukan adanya tulang dermal pada gelang panggul ini.
Pisces
4elang panggul "el#ic gridle! pada ikan terdiri dari + buah kartilago plateischiopubic plate! yang berhubungan dengan sirip panggul pel#ic fins!. "ada
ikan bertulang rawan, dua tulang rawan embrionik bersatu untuk membentuk satu
plate dewasa. lempeng panggul terletak tepat di belakang, atau kadang di bawah,
gelang dada dan lempeng panggul biasanya melekat pada daerah ini. &arena hal
tersebut, sirip panggul mungkin merupakan perkembangan dari pectorals.
42
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
43/66
Tetrapoda
"ada embrio tetrapoda juga berkembang pel#ic plate. Setiap lempeng
plate! mengalami pengapuran. "ada bagian dorsal pel#ic plate, sebuah blastema
tambahan akan berkembang dan membentuk ilium.
"ada bagian dorsal, ilium merupakan tulang penyangga yang terhubung
dengan 7rans#erse process dari #ertebra sacral. lium ini dapat diamati satu buah
pada amfibi, dua buah pada reptil, lebih banyak pada burung dan mamalia. "ada
bagian #entral, kecuali pada burung, terdapat simfisis di antara dua buah tulang
pubis, dua buah tulang iscium, atau diantara keduanya. Simfisis ini berada di
bagian mid#entral tubuh dan menuju ke kloaka ataupun turunannya. &erangka
yang aktif bergerak tersusun sedemikian rupa sehingga kekuatan yang dikirim ke
dua asetabula sebagai hasil dari gracitasii ataupus pergerakan dapat disalurkan
dengan dua jalur yakni: melalui colom tulang belakang bagian dorsal yakni
43
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
44/66
dengan ilia dan melalui simfisis bagian #entral dengan ischia dan tulang pubik.
"roporsi penyaluran energinya bergantung kepada postur dari hewan itu sendiri.
Struktur gelang panggul pel#ic gridles! pada reptil berhubungan dengan
struktur tubuh mereka yang beragam dan dengan modus gerak yang ber#ariasi
dari lamban sampai sangat tangkas. lum telah menjadi penyangga yang terhutang
dengan #ertebra tambahan. "ada kebanyakan reptil, pubis berada jauh dari
ischium, menghasilkan 7riradiate 4irdle. Damun pada dinosaurus Ornithischian
dan pada burung sendiri, ischium dan pubis sejajar dan diarahkan ke caudal. "ada
beberapa reptil, sebuah 'schiopubic fenestra berkembang di antara iscium dan
pubis di setiap sisi.
lia dan schia pada burung modern terlihat jelas dan bersatu dengan
sinsacrum. 8al ini dipergunakan untuk menyediakan permukaan yang luas untuk
otot kaki belakang yang digunakan dalam postur tubuh dan untuk dorongan yang
dibutuhkan oleh beberapa spesies untuk lepas landas saat terbang. 7ulang pubic
mengalami reduksi.
"ada mamalia, ilium, ischium dan pubis membentuk bagian kanan dan kiri
tulang innominate coral!. "ada bagian #entral, pubis dan ischia bertemu di
simfisis pubis atau ichiopubic untuk menyempurnakan dinding rongga panggul.
+./. Sirip "innae!
Sirip berfungsi sebagai organ kemudi untuk mengubah arah, sebagai
stabilisator yang mencegah tubuh dari rolling atau wobling, dan sebagai perangkat
yang mengendalikan tubuh tetap berenang di arah hori$ontal. Sirip berpasangan
juga berfungsi sebagai rem yang memperlambat atau menghentikan gerak maju,
tetapi biasanya memainkan peran kecil dalam gerakan maju. %eberapa species
menggunakan sirip dada khusus untuk bergerak maju. 4erakan maju pada
kebanyakan ikan dihasilkan oleh undulasi lateral pada bagian posterior dari ekor,
dan sirip ekor.
Sirip, baik itu sirip dipasangkan "aired fins!, median, atau ekor, sebagian
besar terdiri dari dua permukaan kulit yang saling tumpang tindih, bagian ini
menjadi kaku oleh adanya pembuluh sirip yang keluar dari dasar kerangka.
"embuluh ini berada pada dermis dan terdiri dari dua #arietas. "embuluh sirip
pada ikan bertulang, lepidotrichia, terdiri dari penggabungan sisik tulang dermal
44
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
45/66
yang selaras dari ujung ke ujung. 2eratotrichia, pembuluh pada ikan bertulang
rawan, adalah pembuluh yang panjang yang dari bahan yang sama dengan yang
terdapat duri di punggung ikan hiu. 0ctinotrichia yang halus dan pendek
berkembang distal pada kedua kelompok ikan tersebut.
%agian dasar rangka sirip tempat fin rays, baik pada sirip berpasangan
"aired fins! maupun pada sirip median terdiri dari deretan kartilago atau basalia
dan satu atau lebih deretan radialia. 0natomi ini berbeda pada setiap taksa. "ada
Polypterus, umumnya fin rays pada bagian sirip dada terdiri dari basalia yang
besar dan + radial.
a. Paired Fins
Sirip berpasangan "aired fins! dikelompokkan dalam tiga kategori yang
pembagiannya disesuaikan dengan tiga kategori ikan yang muncul dari 'e#onian
dan telah bertahan sampai sekarang: )! sarcopterygians actinistians dan
rhipidistians!, +! chondrichtyans elasmobranchs dan chimera! dan !
actinopterygians ray-bersirip ikan !. kan berduri Spiny 3ins!, karakteristik
acanthodians, telah menghilang pada akhir "aleo$oikum!. &etiga sirip tersebut
antara lain:
)! Cobed 3ins
Sirip lobed terdiri dari lobus proksimal berdaging yang mengandung
kerangka sirip dan otot serta sebagian distal membran yang kaku oleh ray fins.
Sirip muncul dari basis sempit dan menyerupai dayung. &erangka sirip
berpasangan dari 'ipnoan eoceratodus, terdiri dari poros tengah yang bersatu,
yang berfungsi seperti %asalia, dan serangkaian praa(ial radial dan posta(ial
radial. Sirip dikatakan biserial karena memiliki dua radial.
45
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
46/66
+! 3in 3old 3ins
3in 3old 3ins memiliki dasar yang lebar. %agian ini terlihat lebar pada hiu
modern dan lebih luas lagi pada "aleo$oikum. Sirip ini terdiri dari tiga basalia
yang disebut pro-, meso-dan metapterygia. "ada 2hondrychthyes jantan, basalia
dari sirip perut dimodifikasi menjadi organ intromittent, yakni clasper.
46
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
47/66
! Ray 3in
Ray 3in dari teleost telah kehilangan komponen dari kerangka dasar, tetapi
sirip telah menjadi semakin fleksibel. %eberapa ikan dengan Ray 3ins, tidak
memiliki sirip panggul pel#ic fins!. Salah satu contohnya adalah 7una yang
merupakan salah satu ikan terbesar di lautan. kan ini tidak memiliki sirip perut
pel#ic fin!, ia mendorong tubuhnya ke depan dengan undulasi lateral ekor yang
telah dirancang untuk berenang terus menerus dengan cepat.
47
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
48/66
%eberapa ikan yang dapat terbang, meskipun dalam jarak pendek seperti
2haracin yakni salah satu jenis teleost yang menghuni perairan tropis,
mendapatkan dorongan awal dari air dengan menggunkan sirip ekor dan
mengepakkan bagian seperti sayap pada bagian dada. "rilaku ini hanya dilakukan
ikan ketika berada dalam bahayan.
Medium Fins
kan memiliki satu, dua atau serangkaian sirip punggung median dorsal fin
median!, dan sebagian besar memiliki sirip anal mid#entral yang berada
dibelakang anus atau lubang angin.
Sirip median berfungsi untuk menjaga gerakan ikan dari saat bergulir ke kiri
dan kanan, dan jarang digunakan dalam bergerak. Saat ikan berenang, sirip
median biasanya meminimalkan penyimpangan dari garis lurus yang terjadi akibat
pergerakan ekor.
Caudal Fins (Sirip Ekor)
Sirip ekor diklasifikasikan berdasarkan bentuk dan arah yang dibentuk oleh
bagian terminal dari notochord dan tulang belakang. 0dapun jenis-jenis dari Sirip
ekor antara lain:
)! 8eterocercal
Sebuah ekor yang berisi lobus dorsal dan #entral dimana notochord ke atas
menjadi lobus dorsal besar. Jenis ini banyak terlihat pada ikan-ikan "aleo$oc.
2ontohnya pada 8iu "aleo$oic, beberapa 0canthodians dan masih terlihat pada
beberapa hiu modern.
+! 'iphycercal
48
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
49/66
Sebuah ekor yang berbentuk simetri dimana bagian kolom tulang belakang
hanya sedikit berada pada sirip ekor. 2ontohnya pada 'ipnoans dan Catimeria.
! 8omocercal
Sebuah ekor yang berbentuk simetri dimana notochord terbungkus seludangtulang dan berlanjut sampai bagian akhir sirip ekor. Sirip ekor ini terdapat pada
sebagain besar teleost, tapi tidak semuanya.
Selama proses perkembangan embrio, ekor homocercal awalnya berasal dari
sirip ekor heterocercal. %erdasarkan 7eorema #on %aer, dapat disimpulkan bahwa
sirip ekor modern merupakan modifikasi dari kondisi heterocercal. &esimpulan
ini diambil berdasarkan pengamatan bahwa ekor heterocercal didominasi selama
"aleo$oikum.
49
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
50/66
+./. 7etrapodaimb (*+tremitas)
5eskipun tetrapod umumnya memiliki empat tungkai, namun beberapa
telah kehilangan salah satu atau kedua pasangan kakinya, dan pada hewan lainnya
bagian kaki atas telah termodifikasi menjadi sayap. 'engan menggunakan
anggota badan dan modifikasi yang tepat, tetrapoda dapat beradaptasi dengan
berbagai gerakan seperti berenang, merangkak, berjalan, berlari, melompat,
menggali, memanjat, meluncur atau terbang untuk menghindari musuh, mencari
makanan dan tempat tinggal, dan sirip pasangan. 4aya hidup masing-masing
difasilitasi oleh beberapa modifikasi kerangka apendikular.
0nggota badan dari tetrapoda awal sangat pendek, segmen pertama di
perpanjang hampir hori$ontal dari trunk, dan segmen kedua adalah tegak lurus
dengan yang pertama, diarahkan ke bawah. "ostur ini bertahan pada tingkat yang
cukup besar dalam urodeles, turtoises, dan kadal basal.
"ada reptil lainnya dan pada mamalia, telah menjadi rotasi appandage pada
seluruh arah tubuh, sehingga sumbu panjang humerus dan femur hampir paralel
dengan tulang punggung, siku mengarah pada caudal dan lutut mengarah pada
kepala.
50
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
51/66
0nggota badan ini sangat efektif dalam mengatasi shock, postur ini juga
memberikan dukungan lebih bagi tubuh di atas tanah dan lebih optimal untuk
bergerak di darat.
&erangka Bkstremitas pada 7etrapoda terdiri dari tiga segmen: propodium,
epipodium, dan autopodium. "ada kaki depan, &etiga bagian ini berhubungan
dengan tulang lengan atas upper arm!, lengan bawah forearm!, dan manus atau
tangan.
Segmen Rangka
B(tremitas atas ). 1pper 0rm
%rachium!
+. 3orearm
0ntebrachium!
.
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
52/66
+. Shank 2rus!
. 0nkle 7arsus!
. nstep 5etatarsus!
. 'igits
,, K "es!
7ibia dan 3ibula
7arsals
5etatarsals
"halanges
Pr+$+!#um !an E$#$+!#um
8umerus adalah tulang pada lengan atas. %agian humerus pada tetropodahampir semuanya sama. "erbedaannya hanya pada #ariasi panjang, diameter, dan
bentuk yang dipengaruhi oleh modifikasi adaptif. 5isalnya saja pada hewan
dengan kemampuan menggali, bagian humerus akan termodifikasi menjadi besar.
8umeri burung carinate memiliki rongga sentral ramping mengandung di#ertikula
dari paru-paru.
Radius dan ulna merupakan bagian dari lengan bawah forearm!. Radius
adalah perkembangan dari tulang prea(ial yang telah bergeser dalam orientasi dan
berartikulasi proksimal dengan humerus dan distal dengan tulang pergelangan
tangan pada sisi ibu jari tangan. 1lna lebih panjang yang merupakan
perkembangan dari tulang posta(ial mengartikulasikan proksimal dengan tulang
pergelangan tangan pada sisi kelingking. 1lna terkadang bersatu dengan radius,
terlihat pada katak dan kelelawar.
52
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
53/66
a. E4trem#tas Atas 5Manus ,Tangan
"ergelangan tangan
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
54/66
ulnare! pada akhir ulna, dan ntermedium diantara keduanya. "ada akhir ulnaris
dari baris proksimal pada reptil dan mamalia kebanyakan adalah tulang sesamoid,
pisiform. %aris tengah carpals terdiri dari 2entralia terdapat tiga atau empat pada
tetrapoda awal, salah satunya kadang-kadang dipindahkan ke baris proksimal atau
distal dari karpel.
5etacarpals adalah kerangka pada telapak tangan. %anyaknya metacarpal ini
sesuai dengan jumlah jari yang dimiliki oleh spesies tersebut.
5odifikasi dari manus dengan beberapa pengecualian melibatkanpengurangan jumlah tulang oleh adanya hilangnya e#olusi atau fusi. Sebuah
modifikasi kurang umum adalah tidak proporsional pemanjangan atau
pemendekan dari beberapa tulang. 5odifisi yang paling umum adalah
peningkatan jumlah phalang. 2entralia sering bersatu dengan salah satu carpals
proksimal atau hilang. 0kibatnya, sebagian besar reptil dan mamalia banyak
memiliki centrale tunggal, dan kadang-kadang ditemukan di antara baris
proksimal carpals. %ersatunya karpa dan menghasilkan tulang 8amate.
&ebanyakan amfibi memiliki lima jari pada kaki belakang dan empat di
kaki depan, meskipun ada yang kurang dari jumlah itu. 0nggota heterochronic
urodele genusAmphiumamemiliki satu hingga tiga digit. "ara metacarpals yang
sesuai untuk setiap digit leluhur hilang telah menjadi #estigial, atau mereka telah
hilang. jumlah tulang pergelangan tangan juga lebih kecil di modern daripada di
labyrinthodont amfibi. Bmbrionik ntermedium dan ulnare sering menyatu selama
ontogenesis suatu embrio proksimal carpal sering menggabung dengan carpal
54
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
55/66
yang berdekatan, dan fusi antara embrio 2entralia dan carpals proksimal atau
distal adalah umum. 'i samping itu, beberapa carpals leluhur telah hilang
sepenuhnya.
7angan pada reptil dan mamalia nona#ian seperti serangga dan primata cenderung
tetap pentadaktili dan memiliki metacarpals dan pelengkap hampir penuh carpals
kecuali carpals pusat, atau 2entralia. 0pabila ada, carpal pusat centrale! mungkin
terletak pada baris distal carpals, seperti pada kelinci atau mungkin bersatu
dengan radialis dan intermedium dan membentuk tulang scapholunar, seperti pada
kucing. "ada fetus manusia, carpal pusat ini dapat diamati hanya sampai bulan
ketiga. "ada bulan ketiga ini bagian central ini mulai menyatu dengan radial.
55
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
56/66
a$ Adaptasi *+tremitas untu Penerbanan
'alam banyak burung, tangan memiliki peran kecil saat berada di udara,
tetapi saat berada angin mengencang, bagian tangan ini memiliki mempengaruhi
aerodinamis. 8ilang dan menyatunya tulang telah mengganti tangan menjadi
struktur yang kaku dan meruncing. 5eskipun demikian, sebagian besar komponen
tangan dasar tetrapod dapat diidentifikasi pada embrio burung. 'ua carpals radial
dan ulnare! terbentuk pada baris proksimal, dan tiga carpals distal bersatu dengan
tiga metacarpals untuk membentuk carpometacarpus kaku. %iasanya hanya
terlihat jari dam jumlah phalang telah berkurang serta ditutupi oleh bulu.
Jari pertama pada burung yang berfungsi dalam membuat manu#er, turun,
dan lepas landas di ruang terbatas memanjang, menonjol, dan bergerak mandiri
disebut Alula. "ada burung karni#ora, memiliki alula yang cukup panjang, sayap
yang luas diadaptasi untuk terbang dengan lembat dan cepat secara tiba-tiba dan
pendaratan cepat dalam ruang yang terbatas. &etika burung ingin berhenti
mengerem!, 0lula dianggkat hingga sayap burung akan terbuka lebar. 8al ini
akan menciptakan sebuah slot di mana udara dibawah membesar dan tekanan
udaranya mengecil, sehingga memungkinkan untuk mempertahankan kecepatan
rendah yang stabil, selain itu hal ini juga di bantu oleh bulu ekor.
7angan pada tangan di pterosaurus dan kelelawar berbeda dengan burung.
"etrosaurs memiliki empat jari, tiga di antaranya adalah normal dan bercakar.
&eempat jarinya tertanam dalam membran sayap patagium! dan terdiri dari
empat phalang sangat panjang, sehingga ukuran sayap sama dengan ukuran
tubuhnya.
56
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
57/66
&elelawar memiliki lima jari. Jempol adalah normal dan memiliki cakar.
Bmpat jari lainnya mengalami pemanjangan sekaligus dengan empat
metacarpalnya. 7iga carpals proksimal bersatu dalam satu tulang. 4erakan tangan
bertanggung jawab atas lepas landas dan penerbangan di kelelawar.
4liding lemur memiliki patagium, tetapi kurang berkembang baik
daripada di kelelawar dan pterosaurus, dan jari-jaring yang tertanam di dalamnya
tidak mengalami pemanjangan. 4liding lemur melambung tetapi tidak sanggup
terbang. "etagiums pada hewan yang tidak terkait, seperti pterosaurus, kelelawar,
meluncur lemur, dan kadal meluncur adalah contoh dari kon#ergensi e#olusi.
b$ Adaptasi *+tremitas pada -e.an yan hidup di Samudra
7angan telah menjadi dayung seperti sirip di 0mniota laut. 2ontohnya
pada singa laut, cetacean, Sirenians, ichthyosaurus dan plesiosaurus, segel, dan
penguin. Sirip umumnya diratakan dan gemuk, dan di beberapa taksa jumlah
phalang telah sangat meningkat. "ada beberapa 'chthyosaurus, ada sebanyak +/
phalang per jari dan lebih dari )AA di satu tangan. "ada fippers dari perenang
lainnya, bagaimanapun, kerangka sesuai dengan struktur tetrapod pada umumnya.
%eberapa mamalia air telah kehilangan semua kaki belakang.
"enguin memperoleh dorong untuk berenang semata-mata dari sayap
seperti flipper mereka, kaki berselaput mereka berguna sebagai kemudi. &ura-
kura laut, anjing laut, singa laut berenang dengan menggunakan 3lipper bagian
depan.
57
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
58/66
c$ 0daptasi
5amalia dengan tangan dan kaki pentadaktili biasanya plantigrade, yang
berarti bahwa pergelangan tangan, pergelangan kaki, dan digit semua berada di
tanah. 1mumnya terdapat pada mamalia, seperti monotremes, marsupial,
insekti#ora, primata, beruang dan raccons arboreal. 5amalia yang jari pertamanya
mengalami fusi atau berkurang ataupun hilang cenderung digitgrade, berarti
bahwa mereka menanggung beban mereka pada lengkungan jari sedangkan
pergelangan tangan dan pergelangan kaki ditinggikan. 'i antara mamalia
digitigrade adalah kelinci, rotens, dan anjing.
58
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
59/66
5amalia yang memiliki kemampuan berjalan cepat,dan lebih lincah dari
spesies plantigrade, seperti kucing dari berbagai jenis, adalah pelari tercepat dari
semua. 2heetahs, misalnya, mampu berlari dengan kecepatan >A mil diperkirakan
))+ km! per jam. 5odifikasi ekstrim dari upaya mereduksi jumlah jari dan
berjalan pada ujung jari yang tersisa terlihat dalam ungulates. 5amalia
1nguligrade berjalan di atas empat, tiga, dua, atau bahkan satu jari, dengan
pergelangan tangan dan pergelangan kaki ditinggikan di atas tanah. 2akar telah
menjadi hoofs tebal yang menanggung berat badan dan melindungi jaringan hidup
dari jari-jari kaki dari tindakan kasar dari substrat. "ara metacarpals dan
metatarsal yang sesuai dengan angka yang hilang #estigial atau hilang, dan yang
masih jauh memanjang dan sering bersatu. ni memiliki efek memberikan segmen
fungsional tambahan untuk anggota badan.
d$ Adaptasi *+tremitas -e.an untu /enenam
%anyak mamalia mampu melenturkan tangan mereka di sendi antara telapak
dan jari. 7ikus, misalnya, duduk berjongkok dan menggigit makanan yang
diletakkan antara dua tangan, yang tertekuk. Sebuah spesialisasi lebih lanjut
adalah kemampuan untuk membungkus jari-jari di sekitar obyek sehingga
disimpan dengan aman dalam satu tangan. 8al ini dilakukan dengan meregangkan
59
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
60/66
jari pada setiap sendi interphalangeal. "rimata adalah salah satu mamalia beberapa
yang bisa melakukan hal ini.
+./.. B(tremitas %awah: "esRangka pada kaki umum sebanding dengan tulang pada tangan, kecuali
tidak adanya pisiform pada tulang kaki. "ada tetrapoda awal, terdapat empat
centralia pada pergelangan kakinya labyrinthodont!. Jumlah tulang centrale teus
mengecil didasarkan pada pola pergerakan spesies.
3emur merupakan tulang paha sedangkan tibia dan fibula merupakan
tulang kaki bagian bawah betis!. &etiga tulang ini memiliki perbedaan antara satu
spesies dengan spesies lainnya. Sebuah tulang yakni petela berkembang pada
burung dan manusia. %agian fibula bisa bersatu sebagian atau seluruhnya dengan
7ibia untuk membentuk 7ibiofibula seperti pada katak, tetapi dapat dikurangi
menjadi serpihan, seperti pada burung, atau mungkin hilang, seperti dalam rusa
dan ungulates lainnya. "ada burung, tibia bersatu dengan baris proksimal tarsals
untuk membentuk sebuah tibiotarsus.
60
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
61/66
4ambar diatas membandingkan tiga struktur kaki pada amphibian.
"rehallu( pada labyrinthodont dan anuran merupakan sisa-sisa dari tarsal atau
metatarsal yang telah punah. Jumlah tulang pergelangan kaki dalam anurans lebih
kecil daripada di urodeles. Damun, tibiale dan fibulare telah memanjang dan
bersatu tegas pada setiap akhir untuk mengartikulasikan distal dengan tarsals
tersisa dalam sendi intratarsal. Selain itu, pada 0nuran terlihat terjadi
pemanjangan metatarsal dan phalang, hal ini menyiratkan bahwa kaki ini
diadaptasikam untuk mendorong saat melakukan gerakan melompat.
"ada reptil menampilkan adanya banyak kehilangan dan fusi tulang
pergelangan kaki. %aris proksimal tarsals berkurang oleh koalesensi ke tulang
tunggal di sphenodon dan banyak kadal dan telah diberi nama
astragalocalcaneous. Sebuah sendi intratarsal sangat fleksibel di antara tarsals
proksimal dan distal membantu kadal bipedal untuk berjalan dengan cepat serta
ekor yang panjang menjaga keseimbangan.
61
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
62/66
'engan 0mniota hidup lainnya, kaki burung sangat dimodifikasi. "ada
bafiann tarsals proksimal bersatu dengan ujung bawah tibia untuk membentuk
tibiotarsus, tidak ada 2entralia, dan tarsals distal bersatu dengan ujung atas tiga
metatarsal menyatu untuk membentuk, tarsometatarsus yang panjang dan kaku.
Sebuah metatarsal pertama #estigial tetap independen di beberapa spesies. 0da
sendi intratarsal antara tibiotarsus dan tarsometatarsus dan bersama antara
tarsometatarsus dan jari-jari kaki dan bersifat digitigrade
Sebagian besar burung memiliki empat jari kaki, dan beberapa memiliki
tiga, ostriches sendiri memiliki dua. Rumus phalangeal adalah sama dengan untuk
empat jari kaki pertama Spbenodon. %iasanya tiga jari kaki diarahkan secara
radial ke depan dan satu datang dari belakang kaki, tetapi beberapa burung,
termasuk burung pelatuk dan burung beo, memiliki dua jari kaki di belakang,
empat membentuk F $ygodactyly!. 8al ini memungkinkan kayu peckers untuk
mendapatkan pegangan yang kuat pada kulit kasar pada batang pohon #ertikal
sementara pengeboran.. %urung bisa tidur sementara di bertengger yang akan
menyebabkan tendon panjang otot-otot fleksor melewati kaki bagian bawah
62
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
63/66
sepanjang aspek posterior pergelangan kaki untuk menyisipkan pada cakar-
bantalan digit. %erat tubuh menarik pada tendon, menjaga cakar tertekuk pada
bertengger.
L
"ada 5amalia, seperti nenek moyang mereka therapsida, terjadi reduksi
pada tratarsal tetapi memiliki sendi engsel besar di mana tibia dan fibula
memenuhi pergelangan kaki. 7ibiale adalah tulang menahan beban utama
pergelangan kaki. "ada tarsal proksimal lainnya fibular memanjang ke belakang
pada mamalia plantigrade, serta mengalami kenaikan pada jenis digitigrades danunguligrades. Jumlah tulang pada pergelangan kaki tidak mengalami pengurangan
dari jaman therapsid, kecuali pada bagian tulang centralis yang mengalami
reduksi.
63
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
64/66
BAB III
PENUTUP
3.1#m$ulan
%erdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan :). %ahwa Struktur rangka pada hewan #ertebrata terdiri dari rangka
aksial dan rangka apendikular. Rangka aksial terdiri dari tengkorak,
tulang belakang, tulang dada, tulang rusuk . Sedangkan rangka
apendicular terdiri dari gelang bahu, gelang panggul, kerangka sirip,
dan e(tremitas atas dan bawah. 0dapun fungsi dari sistem rangka
adalah sebagai penyokong tubuh, sebagai tempat melekat bagi otot,
64
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
65/66
pelindung bagian-bagian tubuh yang lunak,memberi bentuk pada tubuh
dan sebagai alat gerak pasif.
+. %ahwa 0natomi perbandingan rangka a(ial pada #ertebrata adalah:
7ulang tengkorak terdiri atas neucranium atau tempurung otak
primer, dematocranium, kerangka #iseral atau splanchocranium.
"ada 7eleost atau 7etrapoda neucranium kertilaginous
embirodiganti oleh tulang endokondral. 'ermatocranium yang
membentuk tulang pelindung pada bagian kepala pada 7etrapoda
dan ikan.
7ulang belakang terdiri dari tiga bagian yaitu badan centrum!,
lengkung saraf arcus neuralis!, taju prossesus spenosus!. 7ulang
belakang pada ikan bertulang rawan , notochord terdapat di
sepanjang tulang punggung dewasa dan terbatas pada setiap
centrum. "ada tetrapoda, Dotochord secara terus-menerus berada
di sepanjang tubuh, tetapi terbatas pada setiap tingkat
hypocentrum disebut rachitomous. 7ulang sakrum pada burung
tulang dada terakhir, semua lumbar, sacral, caudals pertama dan
tulang rusuk membentuk satu kompleks dewasa beragabung
dalam satu panggul yang disebut sinsakrum. 7etrapoda terdapat
tulang belakang berfusi menjadi tulang ekor sakrum! dan tempat
perlekatan yang disebut sinsakrum. 7ulang ekor, pada tulang ekor
manusia tulang terjadi akibat berfusinya tulang belakang
sedangkan pada tulang ekor pada burung disebut pygostyle dan
tulang ekor pada 0nurans disebut 1rostyle.
7ulang rusuk pada #ertebrata, pisces memiliki dua jenis rusuk
yaitu rusuk dorsal dan rusuk #entral. "ada amphibi, hanya ordo
2audata yang memiliki tulang rusuk. "ada reptilia, semua ordo
memiliki tulang rusuk. "ada kadal penerbang, beberapa tulang
rusuk torakalisnya mengalami pemanjangan yang berfungsi
baginya untuk melayang. "ada a#es, tulang rusuknya memiliki
prosesus uncinatus, fungsinya untuk menunjang otot terbang.
7ulang rusuk pada mamalia bersifat bicipital.
7ulang dada pada #ertebrata., pisces, sesilia, dan ular tidak
memiliki sternum. 0mphibi khususnya anura, tulang rusuknya
65
-
7/21/2019 SKELETON VERTEBRATA
66/66
bersegmen-segmen yaitu, (ifisternum, sternum, omosternum, dan
episternum. "ada reptilia, hanya kadal dan krokodilia yang
memiliki tulang dada. %uaya memiliki tulang dada abdominal.
7ulang dada pada a#es memiliki ciri khas yaitu memiliki lunas
yang sangat lebar, yang disebut carina sterne. 3ungsinya sebagai
pelekatan otot untuk terbang. 7ulang dada pada mamalia, berupa
serangkaian segmen bertulang keras. %agian paling anterior
bernama manubrium, dan segmen paling posterior bernama
(ifisternum. Fifisternum menyangga sepotong tulang rawan
bernama prosesus +hipoid. 0natomi perbandingan apendikular
pada #ertebrata antara lain: "ectoral gridle pada ikan purba memiliki replacement bones
coracoid, scapula, suprascapula! and buah tulang dermal
cla#icle, cleithrum, supracleithrum dan posttemporal!. "ada ikan
yang lebih modern 4onoid 3ishes!, terjadi reduksi pada jumlah
dan bentuk replecement bones. Sedangkan pada tetrapoda terjadi
reduksi pada beberapa tulang dermal. B(tremitas paa #ertebrata
berbeda hanya pada jumlah jari, dan adanya pereduksian beberapa
tulang pada #ertebrata yang lebih moder.
3.2 aran
Sistem rangka memiliki fungsi yang sangat penting bagi mahluk hidup
sebagai penyokong tubuh makhluk hidup, untuk itu perlu kiranya untuk
memahami sistem rangka pada makhluk hidup.