BAB III KOPLING TAK TETAP(CLUTCHES)

3.1 PendahuluanSebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yangmenghubungkan antara poros penggerak dan poros yangdigerakkan, dalam putaran yang sama dalam meneruskan dayadan dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baikdalam keadaan diam maupun berputar

Ada 3 (tiga) macam tipe dari clutch yang umum digunakan :

- Clutch mekanik (positif dan gesek)- Clutch listrik (menggunakan magnet)- Clutch hidrolik (menggunakan fluida)

3.2 Macam-macam Clutch Mekanik

-Kopling Cakar (Positive Clutches)- Kopling Gesek (Friction Clutches)- Kopling Kerucut (Cone Clutches

3.1 PendahuluanSebuah kopling tak tetap adalah suatu elemen mesin yangmenghubungkan antara poros penggerak dan poros yangdigerakkan, dalam putaran yang sama dalam meneruskan dayadan dapat melepaskan hubungan kedua poros tersebut baikdalam keadaan diam maupun berputar

Ada 3 (tiga) macam tipe dari clutch yang umum digunakan :

- Clutch mekanik (positif dan gesek)- Clutch listrik (menggunakan magnet)- Clutch hidrolik (menggunakan fluida)

3.2 Macam-macam Clutch Mekanik

-Kopling Cakar (Positive Clutches)- Kopling Gesek (Friction Clutches)- Kopling Kerucut (Cone Clutches

3.2.1 Kopling Cakar (Positive Clutches) :

3.2.1.1 Kopling Cakar Persegi (Square Jaw Clutch) :

- Torsi atau momen puntir :

- Gaya tangensial Ft pada rm

- Tegangan Geser :

3.2.1 Kopling Cakar (Positive Clutches) :

3.2.1.1 Kopling Cakar Persegi (Square Jaw Clutch) :

- Torsi atau momen puntir :

- Gaya tangensial Ft pada rm

- Tegangan Geser :

- Tegangan Bengkok (b) :

3.2.2 Kopling Gesek (Friction Clutch)

3.2.2.1 Perhitungan Kopling GesekUntuk menghitung, dipertimbangkan dalam dua kasus,Yaitu : tekanan seragam (uniform pressure) dan keausanseragam (uniform wear)

- Tegangan Bengkok (b) :

3.2.2 Kopling Gesek (Friction Clutch)

3.2.2.1 Perhitungan Kopling GesekUntuk menghitung, dipertimbangkan dalam dua kasus,Yaitu : tekanan seragam (uniform pressure) dan keausanseragam (uniform wear)

- Tekanan Seragam (Uniform Pressure)

- Keausan Seragam (Uniform Wear)Gaya total pada permukaan :

Torsi gesek pada ring :

Apabila pada pemutar / penggerak jumlah pelat = i1 dan jumlahpelat pada poros yang diputar = i2 , maka i = i1 + i2 - 1

- Tekanan Seragam (Uniform Pressure)

- Keausan Seragam (Uniform Wear)Gaya total pada permukaan :

Torsi gesek pada ring :

Apabila pada pemutar / penggerak jumlah pelat = i1 dan jumlahpelat pada poros yang diputar = i2 , maka i = i1 + i2 - 1

3.2.3 Kopling Kerucut (Cone Clutch)

3.2.3.1 Perhitungan Kopling Kerucut

BAB III KOPLING TAK TETAP (CLUTCHES) 3.1 Pendahuluan 3.2 Macam-macam Clutch Mekanik3.2.1 Kopling Cakar (Positive Clutches)3.2.1.1 Koling Cakar Persegi Square Jaw Clutch)

3.2.2 Kopling Gesek (Friction Clutch) 3.2.2.1 Perhitungan Kopling Gesek

3.2.3 Kopling Kerucut (Cone Clutch)3.2.3.1 Perhitungan Kopling Kerucut