poros dengan beban puntir - staff official site...
TRANSCRIPT
“ Kopling tetap adalah suatu elemen mesinyang berfungsi sebagai penerus putaran dan
daya dari poros penggerak ke poros yangdigerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip),
dimana sumbu kedua poros tersebut terletakpada satu garis lurus atau berbeda sedikit
sumbunya. “
“ Kopling tetap adalah suatu elemen mesinyang berfungsi sebagai penerus putaran dan
daya dari poros penggerak ke poros yangdigerakkan secara pasti (tanpa terjadi slip),
dimana sumbu kedua poros tersebut terletakpada satu garis lurus atau berbeda sedikit
sumbunya. “
K.O.P.L.I.N.G
• Letak Kopling.• Kopling ( clutch) terletak di antara mesin
dan transmisi. Kopling berfungsi untukmenghubungkan dan memutuskanputaran mesin ke transmisi.
• REF. http://otogembel.wordpress.com
• Letak Kopling.• Kopling ( clutch) terletak di antara mesin
dan transmisi. Kopling berfungsi untukmenghubungkan dan memutuskanputaran mesin ke transmisi.
• REF. http://otogembel.wordpress.com
KONSTRUKSI KOPLING
REF. http://otogembel.wordpress.com
SYARAT KOPLINGKopling dalam pemakaian dikendaraan, harus memiliki syarat-syarat minimal
sebagai berikut :• Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisi
dengan lembut.• Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip.• Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
Kopling dalam pemakaian dikendaraan, harus memiliki syarat-syarat minimalsebagai berikut :
• Harus dapat memutus dan menghubungkan putaran mesin ke transmisidengan lembut.
• Harus dapat memindahkan tenaga mesin dengan tanpa slip.• Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.
REF. http://otogembel.wordpress.com
Macam- macam Kopling Tetap
• Kopling kaku : kedua sumbu poros harussegaris lurus
• Kopling luwes (flexible) : mengizinkansedikit ketidaklurusan sumbu poros
• Kopling Universal : digunakan bila keduaporos akan membentuk sudut yang cukupbesar
• Kopling kaku : kedua sumbu poros harussegaris lurus
• Kopling luwes (flexible) : mengizinkansedikit ketidaklurusan sumbu poros
• Kopling Universal : digunakan bila keduaporos akan membentuk sudut yang cukupbesar
KOPLING KAKU
Kopling Flens Kaku Kopling Flens Tempa
Kopling Bus
KOPLING LUWES
• Kopling Flens Luwes Kopling Karet Bintang
KOPLING UniversalKopling Universal Hook
Hal-hal Penting dalamPerencanaan Kopling Tetap
1. Pemasangan yang mudah dan cepat2. Ringkas dan ringan3. Aman pada putaran tinggi4. Dapat mencegah pembebanan lebih5. Terdapat sedikit kemungkinan gerakan aksial
pada poros sekiranya terjadi pemuaian karenapanas, dll.
1. Pemasangan yang mudah dan cepat2. Ringkas dan ringan3. Aman pada putaran tinggi4. Dapat mencegah pembebanan lebih5. Terdapat sedikit kemungkinan gerakan aksial
pada poros sekiranya terjadi pemuaian karenapanas, dll.
Kopling [email protected]
• Banyak dipakai pada poros mesin dantransmisi umum di pabrik-pabrik.
• Terdiri atas naf dengan flens yang terbuatdari besi cor atau baja cor, diikat denganbaut pada flensnya.
• Tidak mengizinkan sedikitpunketidaklurusan sumbu kedua poros, tidakdapat mengurangi tumbukan dan getarantransmisi.
• Banyak dipakai pada poros mesin dantransmisi umum di pabrik-pabrik.
• Terdiri atas naf dengan flens yang terbuatdari besi cor atau baja cor, diikat denganbaut pada flensnya.
• Tidak mengizinkan sedikitpunketidaklurusan sumbu kedua poros, tidakdapat mengurangi tumbukan dan getarantransmisi.
Ukuran KOPLING flens(JIS B 1451-1962)
Bahan Flens dan Baut
DIAGRAM ALIR UNTUKMERENCAKAN KOPLING TETAP
JENIS FLENS
DIAGRAM ALIR UNTUKMERENCAKAN KOPLING TETAP
JENIS FLENS
Merancang diameter porosMerancang diameter poros
Mulai
1. Daya yang ditransmisikan: P (kW)Putaran poros : n1 (rpm)
2. Faktor koreksi fc
3. Daya rencana Pd (kW)
4. Momen puntir rencana T (kg mm)
5. Bahan Poros, perlakuan panas, kekuatan tarik σB (kg/mm2)Apakah poros bertangga atau beralur pasak ?
Faktor keamanan Sf1, Sf2
A
A
6. Tegangan geser yang diijinkan τa (kg/mm2)
7. Faktor koreksi untuk momen puntir KtFaktor lenturan Cb
8. Diameter poros ds (mm)
9. Jari-jari filet dari poros bertangga r (mm)Ukuran pasak dan alur pasak
10. Faktor konsentrasi tegangan pada poros bertangga β,pada pasak α
11. Tegangan geser τ (kg/mm2)
9. Jari-jari filet dari poros bertangga r (mm)Ukuran pasak dan alur pasak
B
12.
B
13. Diameter poros ds (mm)Bahan poros, Perlakuan panas
Jari-jari filet dari poros bertanggaUkuran pasak dan alur pasak
tb
a KcatauSf2
5
8
9
Ya
No
13. Diameter poros ds (mm)Bahan poros, Perlakuan panas
Jari-jari filet dari poros bertanggaUkuran pasak dan alur pasak
Selesai
CATCATATAN :Bila bahan poros ditentukan sesuai denganstandar, maka kekuatannya dapat diketahui
dengan jelas. Tetapi jika bahan porosditentukan sebagai baja liat misalnya, maka
ambillah harga kadar karbon terendahsebesar 0,2%, lalu dikalikan dengan 100dan tambahkan 20 pada hasil perkalian
tersebut untuk memperoleh harga kekuatantariknya
Bila bahan poros ditentukan sesuai denganstandar, maka kekuatannya dapat diketahui
dengan jelas. Tetapi jika bahan porosditentukan sebagai baja liat misalnya, maka
ambillah harga kadar karbon terendahsebesar 0,2%, lalu dikalikan dengan 100dan tambahkan 20 pada hasil perkalian
tersebut untuk memperoleh harga kekuatantariknya
Lanjutan….
Step 10. Pemeriksaan Baut
• Sulit sekali untuk menjamin keseragamandistribusi tegangan geser pada baut-bautpengikat flens.
• Dalam perhitungan dianggap bahwahanya 50% saja dari seluruh baut yangberjumlah nn buah menerima seluruhbeban secara merata.
• Sulit sekali untuk menjamin keseragamandistribusi tegangan geser pada baut-bautpengikat flens.
• Dalam perhitungan dianggap bahwahanya 50% saja dari seluruh baut yangberjumlah nn buah menerima seluruhbeban secara merata.
Jika jumlah baut yang menanggung beban dinyatakandengan nneemaka besaranya tegangan geser pada baut
dapat dihitung sbb:
bab
ebb
ebb
mmkgBndT
mmkgBndT
)/(8
).(24
22
2
bab
ebb
ebb
mmkgBndT
mmkgBndT
)/(8
).(24
22
2
Bagian yang mengalami konsentrasi tegangan sepertibagian ulir harus dijauhkan dari permukaan kontak kopling.
Dalam hal ada tumbukan, maka tegangan geser bautharus dibagi dengan faktor K b yang dipilih antara 1,5 dan 3.
)/( 2mmkgKxSf bb
bba
Bagian yang mengalami konsentrasi tegangan sepertibagian ulir harus dijauhkan dari permukaan kontak kopling.
Dalam hal ada tumbukan, maka tegangan geser bautharus dibagi dengan faktor K b yang dipilih antara 1,5 dan 3.
ba
Step 15. Pemeriksaan Flens
• Untuk kopling yang dipergunakan bagitugas-tugas penting sepertimenghubungkan turbin dengan generatorpakailah baja tempa untuk menghindaribagian yang keropos.
• Untuk pemakaian lain umumnyamenggunakan besi cor, jika dikehendakibahan yang agak kuat pakailah baja cor.
• Untuk kopling yang dipergunakan bagitugas-tugas penting sepertimenghubungkan turbin dengan generatorpakailah baja tempa untuk menghindaribagian yang keropos.
• Untuk pemakaian lain umumnyamenggunakan besi cor, jika dikehendakibahan yang agak kuat pakailah baja cor.
Karena bagian yang keropos rentan terhadap tumbukan,maka faktor koreksi KF harus diambil 2 atau 3 dan
dikalikan pada τF .
FF
BFa
FaF
F
KxSfdengan
FCT
:
22
FF
BFa
FaF
F
KxSfdengan
FCT
:
22
Contoh Perhitungan:
BndT
ebb 2
8
BndT
ebb 2
8
PemeriksaanPemeriksaanBautBaut
FF
BFa KxSf
PemeriksaanPemeriksaanFlensFlensFC
TF 2
2
SelamatSelamat berlatihberlatih
thankyou