rpp kopling

9
RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan Ringan Kelas / Semester : I / II Tahun Pelajaran : 2011 / 2012 Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian Kode Kompetensi : 020 KK 7 Kompetensi Dasar : Memelihara/ servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian. Alokasi waktu : 16 Jam Pelajaran Indikator : Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya. Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami. Semua prosedur pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik. Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan. I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memelihara / servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian II. Nilai Karakter yang diharapkan Siswa dapat berdisiplin tinggi dalam pembongkaran dan perakitan pesawat kopling Siswa dapat jujur dengan memasang komponen pesawat kopling sesuai SOP Siswa dapat meningkatkan rasa ingin tahu tentang permasalahan /gangguan pada pesawat kopling. Siswa dapat bertanggung jawab terhadap fungsi pada pesawat kopling III. Materi Ajar A. Fungsi dan type Pemindah Daya pada kendaraan ringan Komponen utama dari pemindah daya adalah : Kopling (pada sistem transmisi otomatis tidak terdapat kopling) Transmisi (manual atau otomatis) Poros propeller (drive shaft) Rangkaian gandar/as roda (axle assembly). Tergantung tipe kendaraannya,

Upload: hafizd-rizky-kurniawan

Post on 21-Dec-2015

105 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

RPP Kopling

TRANSCRIPT

RENCANA PROGRAM PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Teknik Kendaraan RinganKelas / Semester : I / IITahun Pelajaran : 2011 / 2012Standar Kompetensi : Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasianKode Kompetensi : 020 KK 7Kompetensi Dasar : Memelihara/ servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian.Alokasi waktu : 16 Jam PelajaranIndikator :

Pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian dilaksanakan tanpa menyebabkan kerusakan terhadap komponen/sistem lainnya.

Informasi yang benar diakses dari spesifikasi pabrik dan dipahami.

Semua prosedur pemeliharaan/servis dilaksanakan berdasarkan spesifikasi dan toleransi terhadap pabrik.

Seluruh kegiatan pemeliharaan/servis unit kopling dilaksanakan berdasarkan SOP (Standard Operation Procedures), undang-undang K 3 (Keselamatan dan Kese-hatan Kerja), peraturan perundang-undangan dan prosedur/ kebijakan perusa-haan.

I. Tujuan Pembelajaran : Siswa dapat memelihara / servis unit kopling dan komponen-komponen sistem pengoperasian

II. Nilai Karakter yang diharapkan Siswa dapat berdisiplin tinggi dalam pembongkaran dan perakitan pesawat kopling Siswa dapat jujur dengan memasang komponen pesawat kopling sesuai SOP Siswa dapat meningkatkan rasa ingin tahu tentang permasalahan /gangguan pada

pesawat kopling. Siswa dapat bertanggung jawab terhadap fungsi pada pesawat kopling

III. Materi AjarA. Fungsi dan type Pemindah Daya pada kendaraan ringan

Komponen utama dari pemindah daya adalah : Kopling (pada sistem transmisi otomatis tidak terdapat kopling) Transmisi (manual atau otomatis) Poros propeller (drive shaft) Rangkaian gandar/as roda (axle assembly). Tergantung tipe kendaraannya, penggerak roda belakang, penggerak roda depan atau penggerak roda depan

danbelakang) . Sistem pemindah daya dibedakan tergantung pada tipe kendaraan apakah

penggerak roda belakang, roda depan atau empat roda.1. Penggerak roda belakang (rear wheel drive)

Pada tipe kendaraan ini, komponen pemindah daya disusun sepanjang kendaraan tersebut (arah utara-selatan atau arah lonngitudinal)

Gambar 1. Pemindah daya penggerak roda belakang

2. Penggerak roda depan

Pada kendaraan penggerak roda depan, pemindah daya mentransfer gaya putar (torsi) dari mesin ke roda depan kendaraan.

Gambar 2. Pemindah daya penggerak roda depan

B. Kopling dan fungsi kopling

Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada kendaraan dengan transmisi manual. Kopling terletak di antara mesin dan transmisi.Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya dengan kata lain memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal.Jika pedal kopling ditekan/diinjak, tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang lain dari pemindah daya.Jika pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer ke pemindah daya selanjutnya selanjutnya untuk di teruskan ke roda penggerak.

Persyaratan kopling : Dapat menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi secara lembut Dapat memutuskan putaran dari mesin ke transmisi secara cepat dan sempurna Pada saat menghubungkan putaran mesin ke transmisi tanpa terjadi slip

1. Rangkaian komponen koplingUnit kopling terdiri dari beberapa bagian seperti diperlihatkan pada gambar di bawah ini

Tutup kopling Release Fork Realease bearing

Diafrahma spring Presure plat

Penampang rakitan kopling

2. Rangkaian tutup koplingTutup kopling terikat pada roda penerus mesin dan berputar bersama-sama dengan putaran mesin selama mesin di hidupkan.Tutup kopling dibagi menjadi dua type, yang tergantung pada jenis pegas yang di gunakan untuk menekan plat penekan terhadap plat kopling. Diantaranya menggunakan type pegas diaprahma dan type pegas coil, seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini

Type pegas membran

Type pegas coil2. 1 Type Pegas diaprahma Type ini mempunyai keuntungan sebagai berikut : Tenaga yang dibutuhkan untuk pengoperasian/penekanan pedal kopling relative kecil Penekanan pegas diaprahma terhadap plat penekan lebih merata Bila terjadi keausan pada plat kopling tidak mengurangi tekanan plat penekan Keseimbangan kerja kopling lebih optimal Jumlah bagian lebih sedikit

2. 2 Type pegas coil Pada intinya kebalikan dari type pegas diaprahma Tenaga penekanan pegas akan berkurang pada putaran tinggi karena gaya sentrifugal Pada umumnya digunakan pada kendaraan niaga berat

a. Plat koplingPlat kopling di perlukan untuk dapat memindahkan tenaga putar dengan lembut tanpa terjadi slip. Plat kopling dibuat sedemikian rupa, agar pada saat tenaga harus dibebaskan, kopling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat

Plat kopling terdiri dari facing (bagian yang bergesekan) yang dikeling sekeliling plat pad kedua permukaannya dan hub yang terletak dibagian tengah yang berhubungan dengan input shaft transmisi.

b. Mekanisme penggerak

Kopling terdapat dua jenis yang dibedakan dari cara kerjanya : Kopling hidraulis (menggunakan Cairan), dan Kopling mekanis (menggunakan kabel)

Jenis kopling hidraulisKonstruksi kopling seperti terlihat pada gambar di bawah ini. Pada jenis ini pergerakan pedal kopling diubah oleh master silinder menjadi tekanan hidraulis kemudian diteruskan ke garpu pembebas melalui silinder pembebas. Pada type ini pengemudi dapat dengan mudah mengoperasikan kopling dengan tekanan pedal yang ringan

Jenis kopling mekanis

c. Master silinder koplingMaster silinder kopling terdiri dari reservoir , piston, cylinder cup, katup dan lain-lain,dalam hal ini tekanan hidraulis ditimbulkan oleh gerakan piston akibat dari penekanan pedal kopling.

d. Silinder pembebas kopling (release cylinder)Silinder pembebas kopling dibagi dalam dua type :

Type yang dapat di stel, dan Type menyetel sendiri

e. Bantalan pembebasBantalan pembebas memudahkan garpu pembebas bergerak maju dan mundur sepanjang penopang bantalan transmisi, untuk menekan putaran pegas diaprahma atau lengan pembebas pada jenis pegas coil dan membebaskan kopling.

IV. Metode Pembelajaran- Ceramah- Diskusi- Praktek- Tanya jawab

V. Langkah – langkah PembelajaranA. Pertemuan I . 1. Kegiatan Awal. ( 30 Menit )

Berdo’a bersama Mengabsen siswa Memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan

2. Kegiatan Inti ( 275 menit ) Menjelaskan Fungsi kopling Menjelaskan prinsip kerja kopling Menyebutkan macam – macam kopling Menjelaskan konstruksi kopling dan komponen-komponennya. Menjelaskan prosedur pemeliharaan/servis komponen unit kopling dan

komponen-komponen sistem peng-operasian sesuai dengan SOP. Melakukan prosedur pemeliharaan/servis unit kopling dan komponen- komponen sistem pengoperasian Melepas dan mengganti unit kopling dari kendaraan sesuai SOP. Melaksanakan penyetelan tinggi pedal kopling.

Tanya jawab3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )

Mengabsen siswa Berdo’a bersama

B. Pertemuan II1. Kegiatan Awal ( 30 menit )

Berdo’a bersama Mengabsen siswa Memotivasi siswa dan memberikan pertanyaan tentang materi yang lalu

2. Kegiatan Inti ( 275 menit ) Membongkar komponen kopling sesuai SOP. Memeriksa komponen kopling sesuai SOP. Merakit komponen kopling sesuai SOP. Melakukan pemeriksaan kerja kopling Evaluasi

3. Kegiatan Akhir ( 15 menit ) Mengabsen siswa Berdo’a bersama

VI. Alat/Bahan/Sumber Belajara. Alat dan Bahan pembelajaran

- Papan tulis - Kapur- Tool Box - Mobil Instruksi- Wallchart - LCD- Modul - Komputer

b. Sumber Belajar- Materi Pelajaran Engine Step 2 Toyota Astra- Petunjuk Praktek Chasis dan Body Dep P dan K 1977- Modul Rem VEDC Malang- Buku petunjuk perbaikan kendaraan / manual Toyota

VII. Penialian : a. Test Tulis b. praktek (Lembar Kerja)

a. Test TulisJawablah pertanyaan dibawah dengan singkat :1. Apakah fungsi kopling pada kendaraan bermotor? ( Skor Maks – 20 )2. Sebutkan komponen utama kopling gesek, dan jelaskan fungsi masing2 komponen tersebut! ( Skor Maks – 20 )3. Apakah fungsi pegas radial dan pegas aksial pada plat kopling tunggal?( Skor Maks – 20 )4. Jelaskan keuntungan pegas diafragma disbanding pegas coil. ( Skor Maks – 20 )5. Jelaskan cara kerja kopling gesek dengan plat ganda. (Skor Maks – 20 )

Jawaban :1. Fungsi kopling pada kendaraan bermotor adalah memutus dan menghubungkan penyaluran

tenaga mesin keroda penggerak.2. komponen utama kopling gesek

Plat kopling berfungsi untuk memungkinkan perpindahan tenaga melalui gesekan. Plat tekan untuk menjepit plat kopling yang didukung oleh pegas kopling Bantalan tekan untukmemberikan landasan pengungkit saat menekan pegas kopling

dalam proses pembebasan hubungan.3. Kedua pegas berada pada plat kopling, pegas radial untuk menahan kejutan saat kopling

terhubung, sedangkan pegas aksial untuk memungkinkan hubungan yang halus saat plat kopling mulai terjepit oleh plat tekan.

4. Pegas diafragma lebih menguntungkan, yaitu tenaga untuk menekannya lebih ringan khususnya saat pedal ditekan penuh. Saat kanvas plat kopling menipis karena aus, pegas diafragma memberikan tekanan yang lebih tinggi dibandingkan pegas coil.

5. Pada saat batang pembebas tidak ada tekanan, maka plat tekan menekan/menjepit plat kopling dan plat gesek secara bersama, sehingga terjadi aliran tenaga dari mesin ke roda

gigi primer, ke plat gesek, pindah ke plat kopling, dan keroda gigi yang berhubungan dengan transmisi. Pada saat batang pembebas mendapat gaya dari mekanisme operasonal kopling, akan mendorong Plat tekan kearahkiri, melawan tegangan pegas kopling. Maka terjadi kelonggaran jepitan terhadap plat kopling dan plat gesek, sehingga keduanya tidak berhubungan lagi. Posisi ini berarti tenaga dari mesin tidak tersalurkan ke sistem pemindah tenaga.

Kediri, Februari 2012 MengetahuiKepala SMK Negeri 1 Ngasem

Drs. YULI PRIYANTO,MMNIP 19570731 198403 1 005

Guru Pengajar

Drs. EDDY PRIYO UTOMONIP 18670807 200112 1 004