kopling mekanik

15
KOPLING MEKANIS KELOMPOK: AGUS PRASETYA (01) AMIN GINANJAR Y. (02) AMY NUR SARJIDI (03) ANJAR PURNAMA (04) ARI YUSANTO (05)

Upload: tribudy

Post on 26-Dec-2015

677 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

Pengenalan Kolping Mekanik

TRANSCRIPT

Page 1: KOPLING MEKANIK

KOPLING MEKANIS

KELOMPOK:

AGUS PRASETYA (01)

AMIN GINANJAR Y. (02)

AMY NUR SARJIDI (03)

ANJAR PURNAMA (04)

ARI YUSANTO (05)

Page 2: KOPLING MEKANIK

Kopling Manual (Kopling Mekanis)Pengertian :

Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana putaran inputnya akan sama dengan putaran outputnya.

Kopling manual cara kerjanya diatur oleh sebuah tuas yang biasa disebut handel kopling dengan cara menarik tuas kopling.

Page 3: KOPLING MEKANIK

Fungsi & Syarat Kopling

Fungsi Kopling :

Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya dengan kata lain memutus dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal.

Persyaratan kopling :

a. Dapat menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi secara lembutb. Dapat memutuskan putaran dari mesin ke transmisi secara cepat dan sempurna c. Pada saat menghubungkan putaran mesin ke transmisi tanpa terjadi slip

Page 4: KOPLING MEKANIK

Komponen – komponen kopling

Komponen konstruksi utama sebuah unit kopling (type kopling gesek) adalah:

a). Plat kopling

Berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin dari fly wheel dan plat penekan ke input shaft transmisi.

Gambar:

Page 5: KOPLING MEKANIK

b). Plat penekanBerfungsi untuk menekan plat kopling terhadap fly wheel dengan adanya tekanan pegas penekan.

c). Pegas penekanBerfungsi untuk memberikan gaya tekan kepada plat penekan

d). Rumah kopling/ tutup koplingBerfungsi untuk dudukan komponen-komponen unit kopling, sebagai tumpuan tuas penekan serta untuk memungkinkan terjadinya pemutusan dan penghubungan tenaga mesin dengan akurat dan cepat.

e).  Tuas penekanBerfungsi untuk meneruskan gaya pedal kopling yang melalui bantalan pembebas untuk menekan pegas penekan

f).  Bantalan pembebasBerfungsi untuk meneruskan gaya dorong dari release fork ke tuas pembebas/ pegas diaphragm pada saat pedal kopling ditekan.

g). Garpu pembebasBerfungsi untuk meneruskan gaya dorong/ tarik dari pedal kopling untuk menekan bantalan pembebas.

Page 6: KOPLING MEKANIK

Gambar :

1. Tuas Pembebas2. Roda gaya3. Bantalan tekan4. Poros kopling5. Poros engkol6. Bantalan pilot7. Plat kopling8. Pegas diafragma9. Plat penekan10. Unit penekan

Page 7: KOPLING MEKANIK

Cara Kerja KoplingSaat pedal ditekan

Release fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever sehingga mengangkat pressure plat melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak terjepit antara fly wheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi

Saat pedal dilepasRelease fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release lever sehingga pressure spring menekan pressure plat lalu nenekan clutch disc ke fly wheel sehingga  putaran mesin dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

Page 8: KOPLING MEKANIK

Gambar :Posisi terhubung

Pegas penekan diafragma menekan plat penekan sehingga plat penekan terhubung / tertekan

Kanvas kopling terjepit diantara roda gaya dan plat penekan, putaran motor dapat dipindahkan ke poros kopling.

Page 9: KOPLING MEKANIK

Gambar 2 :

Posisi terlepas :

Pegas penekan diafragma mengungkit plat penekan sehingga plat kopling bebas dari penekanan.

Kanvas kopling bebas dari penekan/jepitan, putaran motor tidak dapat dipindahkan ke poros kopling.

Page 10: KOPLING MEKANIK

Tipe tipe pembebasan kopling mekanik

1) Tipe dengan mendorong dari arah luar (outer push type)Pada tipe ini, jika handel kopling ditarik, plat penekan(pressure plate) akan ditekan ke dalam dari arah sebelah luar.Dengan tertekannya plat penekan tersebut, plat kopling akanmerenggang dari plat penekan, sehingga kopling akan bebasdan putaran mesin tidak diteruskan ke transmisi.

Page 11: KOPLING MEKANIK

2) Tipe dengan mendorong ke arah dalam (inner push type)Pada tipe ini, jika handel kopling ditarik, plat penekan(pressure plate) akan ditekan ke luar dari arah sebelah dalam.Dengan tertekannya plat penekan tersebut, plat kopling akanmerenggang dari plat penekan, sehingga kopling akan bebasdan putaran mesin tidak diteruskan ke transmis

Page 12: KOPLING MEKANIK

3) Tipe rack and pinionPada tipe ini, dimungkinkan kopling dapat dihubungkan dandilepas secara langsung. Konstruksinya sederhana namunmempunyai daya tahan yang tinggi sehingga cocok untuksepeda motor bermesin putaran tinggi.

Page 13: KOPLING MEKANIK

metode pembebasan kopling tipe mekanik denganmenggunakan sistem hidrolik adalah dengan mengganti fungsikabel kopling oleh cairan hidrolik. Cara kerjanya hampir samadengan sistem rem yang menggunakan cairan/fluida hidrolik.Jika handel kopling/tangkai kopling ditarik, batang pendorong(pushrod) pada master cylinder mendorong cairan hidrolikyang berada pada slang. Kemudian cairan hidrolik tersebutmenekan piston yang terdapat pada silinder pembebas(release cylinder), akibatnya piston bergerak keluar dan mendorong pushrodyang terdapat pada bagian dalam poros utama transmisi.Pergerakan pushrod pada poros utama transmisi tersebutakan menyebabkan plat penekan pada kopling tertekansehingga kopling akan terbebas dan putaran mesin tidakditeruskan ke transmisi.

Page 14: KOPLING MEKANIK

Metode pembebasan kopling tipe mekanik denganmenggunakan sistem hidrolik mempunyai keuntungan, antara lain:

lembut dan ringan dalam membebaskan danmenghubungkan pergerakan kopling, bebas penyetelan dan perawatan terkecuali pemeriksaan berkala/rutin pada sistem hidrolik

seperti ketinggian cairan hidrolik, dan penggantiancairan dan perapat (seal) hidrolik.

Page 15: KOPLING MEKANIK

Sekian…