2. sistem informasi eksekutif
TRANSCRIPT
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Dosen Pengampu:
Ali Djamhuri, SE.,M.Com.,Ph D.,Ak.,ad CPA
Disusun Oleh:
Isyrohil Muyassaroh
Sugiyanti
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
APRIL 2016
Sistem Informasi eksekutif (executive information sstem - EIS) adalah suatu system yang
memberikan informasi kepada para manajer di tingkat yang lebih tinggi atas kinerja perusahaan
secara keseluuhan. Sistem Informasi Eksekutif merupakan sistem perangkat lunak yang
menggunakan teknologi-teknologi seperti GUIs (Graphical User Interface), komputer personal,
basis data relasi (relational database), dan jaringan komunikasi untuk menampilkan informasi
kepada manajemen. Demikian, penerapan EIS dapat secara normal memasukkan dan
mengombinasikan antara tampilan database dan kelebihan-kelebihan presentasi dan juga
memiliki akses kepada alat pendukung keputusan lainnya.
A. Elemen Sistem Informasi Eksekutif
1. Database, Presentation features
Database dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a) Available Databases (Ketersediaan Basis Data)
EIS dapat mengakses database eksternal yang memberikan para eksekutif informasi
seputar kegiatan industri dan berita-berita terkait bisnisnya. EIS haruslah disaring
untuk dapat menghasilkan informasi yang efektif karena kemampuannya untuk
menyerap berita-berita dari luar yang dalam jumlah besar.
b) Multidimensional Database (Basis Data Multidimensi)
Agar kinerja EIS menjadi lebih efektif, system informasi tersebut harus dapat
mengakses database yang dapat diatur dalam berbagai cara dan ditampilkan dalam
pandangan multidimensi.
c) Timeliness of the Data (Ketepatan waktu dari data)
Manajer operasional terkadang memerlukan informasi secara real-time, sehingga EIS
harus dirancang untuk menghasilkan sebuah informasi lebih interaktif dan on-line
update informasi.
d) Soft Information (Informasi yang lunak)
Soft information disebut juga informasi non-finansial, Sepert spekulasi, prediksi,
estimasi, dan prakiraan. Dengan adanya soft information, akan mudah bagi tenaga
pemasar untuk mengetahui klien-klien yang potensial.
Sedangkan Presentation features dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu:
a) Graphics (Grafis)
Grafis sangat menunjang dalam pengoperasian EIS. Salah satu faktor yang membuat
suksesnya EIS pada awal mula diciptakannya adalah tampilan grafis yang mudah
digunakan sehingga membuat user tertarik untuk menjalankannya. EIS terus
menggunakan layar yang sangat grafis dan menu sebagai fitur utama.
b) Natural Language (Bahasa yang Alami)
Bahasa natural secara interface menghilangkan kebutuhan untuk memerintah
komputer yang rumit, bukan menggunakan seperangkat perintah yang serupa dengan
bahasa sehari-hari.
c) Mouse Control (Kendali Mouse)
EIS didesain untuk mengurangi penggunaan keyboard dan berfokus pada kendali
mouse. Eksekutif yang tidak menggunakan keyboard biasanya merasa lebih nyaman
menggunakan mouse.
d) Communication (Komunikasi)
EIS menyediakan sistem secara alami bagi para eksekutif untuk berkomunikasi
dengan mengintegrasikan fasilitas e-mail yang mudah digunakan ke dalam EIS.
2. Other decision Support Activities (Pendukung Aktifitas Enak lainnya)
a) Drill Down (Penelusuran)
Analisis drill-down adalah kemampuan analisis penelusuran yang didapat dari
kumpulan-kumpulan data kemudian memeriksa data untuk menghasilkan data yang
lebih rinci serta akurat
b) Integrasi Dengan Spreadsheets (Integrasi dengan Spreadsheet)
Integrasi ini memfasilitasi analisis data dengan menggunakan kemampuan penuh
spreadsheet agar semua bentuk data untuk keperluan analisis dapat dikonversi dan
dibaca.
c) Decision Support (Pendukung Keputusan)
Dalam beberapa situasi, EIS juga menawarkan alat-alat analisis yang lebih canggih
daripada yang disediakan oleh standar spreadsheet. Sebagai contoh, EIS mungkin
memberikan analisis time series, analisis statistik dan linear programming untuk
mengoptimalkan analisis.
d) Knowledge Discovery (Penemuan Pengetahuan)
Salah satu fungsi pendukung ini adalah memungkinkan dalam memanipulasi data
untuk mengungkap suatu pengetahuan dari data tersebut.
3. Application Development Feature
a) Fourt-Generation Programming Language
EIS harus menggunakan bahasa tingkat tinggi, berorientasi pengembang untuk
mengembangkan aplikasi. Perintah bahasa harus mencakup permintaan perintah
untuk mengekstrak data, serta perintah untuk fungsi-fungsi matematika dan statistik
b) Executive Information System Shells (Shells Sistem Informasi Executive)
Terdapat beberapa kerangka pengembangan EIS untuk memfasilitasi pengembangan
aplikasi. ini memberikan pengembang aplikasi yang sifatnya mudah digunakan dan
dikembangkan sehingga para developer tidak perlu memulai dari dasar.
c) Logika Berbasis Aturan
Berdasarkan aturan logika EIS umumnya memungkinkan pengembang untuk
membangun kecerdasan ke dalam sistem dengan menggunakan aturan berbasis
heuristik. Heuristik ini dapat membantu pencarian melalui data dengan membatasi
pencarian data yang hanya melebihi perubahan parameter tertentu.
4. Typical Installation Configurations
Pada dasarnya, terdapat 3 bentuk pengaturan instalasi perangkat lunak dan keras
untuk EIS:
a) Mainframe untuk midrange dengan software EIS dikemas atau diubah. EIS informasi
Kebanyakan EIS awalnya dilaksanakan diinstal pada komputer mainframe lalu
diunduh ke komputer midrange
b) Midrange atau daerah jaringan area lokal (LAN) dengan perangkat lunak EIS paket
(untuk perusahaan kecil atau departemen dalam perusahaan besar). Ini adalah segmen
dengan pertumbuhan tercepat dari pasar EIS. Software EIS Dikemas dalam kategori
ini dirancang untuk pasar massal dan biasanya menggunakan teknologi client-server.
c) Mainframe, midrange, atau LAN ke PC dengan spreadsheet dan grafik paket. Ini
adalah biaya terendah dan konfigurasi sederhana.
B. Kelebihan dan Kelemahan Sistem Informasi Eksekutif
1. Kelebihan
a) Just in Time
Dimana Sistem Informasi Akuntansi dapat melakukan pengiriman informasi dengan
tepat waktu. Dimana Eksekutif dapat segera mengakses ke pusat informasi ketika
membutuhkan suatu informasi mengenai perusahaan.
b) Easy to Understand
Informasi yang disajikan dalam Sistem Informasi Eksekutif merupakan rangkuman
dari beberapa informasi yang didapat, sehingga keterangan yang disediakan semakin
mudah dimengerti.
c) Efficient
Dari informasi yang just in time dan easy to understand, sehingga membantu
eksekutif dalam membuat sebuah keputusan kapanpun dibutuhkan, yang pada
akhirnya meningkatkan efisiensi dalam pembuatan keputusan.
d) Identification
Sistem Informasi Eksekutif dapat memudahkan eksekutif dalam mengidentifikasi
permasalahan-permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi dalam perusahaan
berikut alternatif solusinya.
e) Fusion
sumber data yang didapat tidak hanaya berasal dari internal saja, tetapi dapat juga
berasal dari pihak eksternal. Dimana Sistem Informasi Eksekutif dapat mengakses
dan memadukan jangkauan data internal dan eksternal yang bersifat luas.
2. Kelemahan
a) Limitation
Memiliki fungsi yang terbatas, tidak dapat melakukan perhitungan kompleks.
b) Expensive
Perusahaan akan berfikir dua kali untuk membuat suatu Sistem Informasi Eksekutif,
mengingat biaya pembuatan Sistem Informasi Eksekutif sangatlah mahal. Sehingga
tidak semua perusahaan dapat menyediakan Sistem Informasi Eksekutif.
c) Development
Adanya kebutuhan Eksekutif yang berbeda-beda dan cepatnya perubahan kebutuhan
Eksekutif yang tidak diikuti dengan pengembangan Sistem Informasi Eksekutif yang
memadai. Hal ini menyebabkan terkadang informasi yang disediakan tidak sesuai
dengan keadaan perusahaan saat itu.
C. Proses bisnis yang dipengaruhi oleh system informasi eksekutif
Menerapkan EIS melibatkan perubahan dalam informasi perusahaan serta proses
bisnis. Agar berjalan dengan baik, EIS harus dilihat sebagai bagian dari perubahan besar
dalam proses bisnis. Di bawah ini adalah beberapa proses bisnis utama yang dipengaruhi oleh
pelaksanaan EIS.
1. Organisasi data dan akses
Banyak informasi yang diringkas oleh EIS ditangkap oleh sistem informasi transaksi
berbasis perusahaan. Jika informasi ini tidak mengetik dan diindeks untuk menunjukkan
pandangan yang tepat dan tingkat rincian yang diperlukan oleh EIS, kemudian
pengembang EIS harus membuat database tersebut.
2. System pelaporan manajemen
Sistem pelaporan manajemen diperlukan untuk perencanaan EIS yang dapat
meningkatkan efektivitas organisasi perusahaan yang memberikan
informasi menghasilkan sebuah organisasi yang strategis dikelola dan mendorong gaya
pengambilan keputusan di seluruh organisasi yang menghargai analisis dan pengetahuan.
3. Pengembangan Software Perusahaan
Pengembangan software perusahaan ini dapat mengembangkan sistem informasi
eksekutif (EIS) ini denganberbasis rangka utama yang biasanya membutuhkan dukungan
konsultasi tambahan dari vendor software EIS.
4. Software dan Hardware Pendukung
a. Software
Memilih software penting untuk mendesain satu EIS yang efektif.
b. Hardware Pendukung
Ketika membicarakan tentang hardware untuk satu lingkungan EIS, kita harus
memfokuskan pada hardware yang dibutuhkan eksekutif. Eksekutif harus diletakkan
pertama dan yang dibutuhkan eksekutif harus didefinisikan sebelum hardware
terpilih.
5. Computer Sistem downsizing dan righsizing
Kebanyakan EIS di serve dengan baik oleh client-server dan pengaturan pemrosesan
terdistribusi. Tapi ketika sistem database mainframe telah digunakan, data biasanya
disimpan pada mainframe yang cocok untuk penyimpanan database dan pemeliharaan.
Umumnya, data EIS didownload ke file server jaringan di mana ia dipilih dan dirangkum
oleh perangkat lunak EIS.