rancang bangun sistem informasi eksekutif · pdf filerancang bangun sistem informasi eksekutif...

147
RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENGONTROLAN PROYEK BERBASIS WEB PADA PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA JAKARTA SKRIPSI Oleh : Tirta Wirya Putra NIM : 105093003076 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA JAKARTA 2010 M / 1431 H

Upload: phamnhan

Post on 01-Feb-2018

218 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF PENGONTROLAN PROYEK BERBASIS WEB

PADA PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA JAKARTA

SKRIPSI

Oleh :

Tirta Wirya Putra NIM : 105093003076

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

JAKARTA 2010 M / 1431 H

Page 2: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini, kebutuhan akan informasi sudah sedimikian pesat. Tak

jarang para eksekutif perusahaan membutuhkan informasi yang relevan,

akurat dan real-time. Kebutuhan akan informasi tersebut memicu beberapa

perusahaan mengembangkan sistem sendiri, belakangan ini dikenal dengan

nama Sistem Informasi Eksekutif. Sistem Infomasi Eksekutif ini merupakan

pengembangan dari Sistem Informasi Manajemen, yang dimaksud untuk

memudahkan dan mendukung kinerja para eksekutif diantaranya

menyediakan akses yang mudah dan cepat ke seluruh sumber data /

informasi dengan kemampuan untuk melakukan peringkasan, pemilihan,

ataupun merinci lebih lanjut, membantu eksekutif mengidentifikasi masalah

dan mengenali adanya peluang, memiliki fleksibilitas dalam pembuatan

laporan, mudah digunakan sehingga eksekutif tidak memerlukan pelatihan

apapun untuk menggunakan sistem tersebut (Watson, Houdeshel dan Rainer,

1997: 3).

PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA (PT. BGS) adalah sebuah

perusahaan yang bergerak di bidang jasa konstruksi, pengadaan barang dan

jasa, jasa pengelolaan gedung dan jasa outsourcing tenaga kerja. Di bidang

jasa konstruksi diantaranya adalah pembangunan kantor Perusahaan Listrik

Negara ( PLN). Dalam proses pembangunan kantor PLN tersebut,

Page 3: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

2

perusahaan ini melakukan pengontrolan antara pihak finance (keuangan)

dengan teknis di lapangan. Jadi, agar tidak terjadi kecurangan, penggelapan

uang, mark-up dan korupsi lainnya, perusahaan ini meng-crosscheck

pengeluaran uang yang di keluarkan pihak finance dengan hasil yang

terdapat di lapangan, apakah sesuai dengan uang yang dikeluarkan atau

tidak.

Tetapi, kegiatan pengontrolan yang dilakukan perusahaan ini masih

menggunakan cara tradisional yaitu dengan cara menghubungi bagian

finance ataupun teknis via telepon. Setelah dihubungi, barulah bagian yang

dihubungi melakukan penghitungan dan membutuhkan waktu karena harus

mengumpulkan data-data proyek. Sedangkan, informasi tersebut sangatlah

dibutuhkan bagi pimpinan di perusahaan tersebut secara cepat dan tepat.

Karena dari hasil informasi tersebut, pimpinan bisa mempunyai informasi

status proyek berjalan.

Berdasarkan hal tersebut pimpinan perusahaan sulit untuk mengetahui

sudah berapa jauhkah progress suatu proyek yang telah berjalan, apakah

sesuai dengan rencana, dan berapa lama lagikah suatu proyek itu akan

rampung atau selesai. Sedangkan, hal-hal tersebut sangat penting untuk

pimpinan sehingga bisa mengestimasi waktu pelaksanaan proyek. Selain itu,

pimpinan ingin mengetahui apakah suatu proyek mengalami keuntungan

atau kerugian secara cepat, tetapi karena penghitungannya masih secara

manual, maka dibutuhkan ketelitian dan waktu untuk mengetahui hasilnya.

Page 4: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

3

Melihat permasalahan-permasalahan diatas, maka peneliti bermaksud

untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan cara membuat suatu sistem

yang efektif dan efisien. Oleh karena itu peneliti melakukan penelitian

dengan judul Rancang Bangun Sistem Informasi Eksekutif Pengontrolan

Proyek Berbasis Web pada PT. Bajragraha Sentranusa Jakarta .

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, permasalahan penelitian ini adalah:

1. Bagaimana perusahaan mengetahui hasil perbandingan uang yang keluar

dari pihak finance, dengan hasil dari pihak teknis di lapangan, secara

efektif dan efisien?

2. Bagaimana perusahaan mengetahui kerja suatu proyek yang sedang

berjalan sesuai rencana?

3. Bagaimana perusahaan dapat memperkirakan waktu penyelesaian

proyek?

4. Bagaimana perusahaan dapat mengetahui keuntungan atau kerugian dari

suatu proyek secara cepat?

1.3 Batasan Masalah

Batasan permasalahan penelitian ini adalah:

1. Aplikasi hasil dapat menampilkan grafik dan tabel prosentase progress

suatu proyek yang telah berjalan, dapat menampilkan kondisi suatu

Page 5: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

4

proyek, apakah mengalami keuntungan atau kerugian, dapat

menampilkan perkiraan waktu suatu proyek akan rampung atau selesai.

2. Penelitian ini dilakukan di Perusahaan PT. BGS Jakarta.

3. Menggunakan data proyek periode bulan Januari hingga Maret tahun

2010.

4. Metode Pengembangan Sistem yang dipakai Sistem Informasi Eksekutif

ini menggunakan EIS Development Process.

1.4 Tujuan dan Manfaat

1.4.1 Tujuan

1. Untuk mengetahui hasil perbandingan uang yang keluar dari pihak

finance, dengan hasil dari pihak teknis di lapangan, secara efektif

dan efisien.

2. Untuk mengetahui kerja suatu proyek yang sedang berjalan.

3. Untuk mendapatkan perkiraan waktu penyelesaian proyek.

4. Untuk mengetahui keuntungan atau kerugian dari suatu proyek

secara cepat.

1.4.2 Manfaat

1. Bagi Penulis

a. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah.

b. Menambah pengetahuan penulis tentang teknologi komputer,

khususnya pembuatan sistem pengontrolan proyek berbasis

web pada PT. BGS Jakarta.

Page 6: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

5

2. Bagi Instansi

a. Perusahaan dapat mengetahui apakah hasil perbandingan uang

yang keluar dari Pihak finance dengan hasil pihak teknis di

lapangan balance atau tidak. Sehingga jika terjadi kecurangan

dapat segera diketahui.

b. Perusahaan dapat mengetahui sudah berapa jauh progress suatu

proyek yang telah berjalan, apakah sesuai dengan rencana atau

tidak.

c. Perusahaan dapat mengetahui apakah perusahaan mengalami

keuntungan atau kerugian dari suatu proyek pembuatan kantor

PLN.

d. Perusahaan juga dapat mengetahui berapa lama lagi suatu

proyek akan rampung atau selesai.

3. Bagi Pembaca

Semoga penulisan ini berguna bagi pihak lain atau pembaca

sebagai informasi dan referensi yang dibutuhkan pembaca.

1.5 Metode Penelitian

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam Penelitian ini

menggunakan tiga metode, yaitu:

Page 7: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

6

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan terlibat langsung di lingkungan PT.

BGS.

2. Wawancara

Pengumpulan data dengan cara bertanya langsung kepada

pimpinan perusahaan tersebut.

3. Studi Pustaka

Menelaah dan mempelajari teori-teori serta materi bacaan

lainnya, yang dapat memberi informasi sesuai dengan topik

kajian dalam pembuatan skripsi, sehingga kajian tersebut

menjadi lengkap sesuai yang diharapkan.

1.5.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan untuk

penelitian ini berdasarkan pada EIS Development Process yaitu

metode Prototyping (Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 27).

Dalam metode prototyping terdapat 8 langkah: 1). Proposal, 2).

Determine Information Requirements, 3). Select EIS Software, 4).

Prepare Prototype, 5). Prepare Data, 6). Design Screen, 7). Roll Out

Initial Version, 8). The EIS Receives Ongoing Support.

Page 8: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

7

Gambar 1.1 The EIS Development Process (Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997)

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penulisan ilmiah

ini, penulis membagi menjadi 5 bab dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi : Latar Belakang, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan dan

Manfaat Penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi : Teori-teori yang melandasi Rancang Bangun Sistem Informasi

Eksekutif Pengontrolan Proyek pada PT. BGS.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Berisi : Uraian yang lebih rinci tentang metodologi penelitian yang

meliputi metode pengumpulan data dan metode pengembangan

sistem.

Determine Information

Requirements

Proposal

Select EIS Software

Prepare Prototype

Prepare Data

Design Screens

Roll Out Initial

Version

The EIS Receives Ongoing Support

Page 9: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

8

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Berisi : Bab ini akan menguraikan dan membahas hasil perancangan sistem

yang dibuat untuk diimplementasikan di PT. BGS.

BAB V PENUTUP

Berisi : Kesimpulan dan saran dari hasil bahasan seluruh bab.

Page 10: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi

manajemen di dalam pengambilan keputusan. Pertanyaannya adalah darimana

informasi tersebut bisa didapatkan, informasi dapat diperoleh dari sistem

informasi (information systems) atau disebut juga dengan processing systems

atau information processing systems atau information-generating systems.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang

mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,

bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan

menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan

(Jogiyanto , 2005: 11).

Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan

istilah blok bangunan (building block), yaitu:

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini

termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan

dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data

Page 11: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

10

dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang

diinginkan.

3. Blok Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi

yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Blok Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan kotak alat (tool box) dalam sistem informasi.

Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model,

menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran

dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi

terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware atau brainware),

perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware). Teknisi dapat

berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat

beroperasi. Misalnya teknisi adalah operator komputer, pemrogram,

operator pengolah kata, spesialis telekomunikasi, analis sistem, penyimpan

data dan lain sebagainya.

5. Blok Basis Data (Database Block)

Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras

computer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data

perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi

lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian

Page 12: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

11

rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data

yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpannya. Basis

data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak

paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

6. Blok Kendali (Controls Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya

bencana alam, api, temperature, air, debu, kecurangan-kecurangan,

kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak

efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu

dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat

merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-

kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

pemakai pemakai

pemakai pemakai

pemakai pemakai

Gambar 2.1 Blok Sistem Informasi yang berinteraksi (Jogiyanto, 2005: 12)

input

teknologi

model

dasar data

output

kendali

Page 13: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

12

Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling

berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk

mencapai sasarannya.

2.2 Konsep Sistem Informasi Eksekutif

2.2.1 Definisi EIS

Sistem Informasi eksekutif (EIS) didefinisikan sebagai:

Sebuah sistem terkomputerisasi yang menyediakan informasi internal

dan eksternal bagi para eksekutif yang relevan terhadap faktor penentu

keberhasilannya dengan akses yang sangat mudah (Watson, Houdeshel

dan Rainer, 1997: 3).

Kebanyakan sistem informasi eksekutif:

1. Sesuaikan dengan pemakai eksekutif perorangan.

2. Menyediakan akses status secara on-line dan drilldown.

3. Sangat user-friendly dan hanya membutuhkan sedikit pelatihan atau

bahkan tidak sama sekali dalam penggunaannya.

4. Digunakan oleh eksekutif (direktur) secara langsung tanpa perantara

atau operator.

5. Menampilkan informasi berupa grafik, tabel ataupun tekstual.

Istilah EIS dan ESS secara umum dapat dipertukarkan. Tetapi

bagaimana pun, istilah executive support system seringkali menunjuk

kepada sebuah sistem yang mempunyai kemampuan yang jauh lebih besar

dibanding EIS. Istilah EIS berarti yang menyediakan informasi, sedangkan

Page 14: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

13

istilah ESS memasukan beberapa kemampuan pendukung lain dalam

menampilkan informasi. Konsekuensinya, sebuah ESS kemungkinan

mempunyai beberapa atau seluruh kemampuan seperti berikut ini:

a. Dukungan terhadap komunikasi elektronik (contoh: e-mail, conference

dan word processing).

b. Kemampuan analisis data (contoh: spreadsheets, bahasa query dan

sistem penunjang keputusan).

c. Organizing tools (contoh: kalender elektronik, reminder).

Perbedaan pengembangan EIS terdapat pada lingkup (scope) dan

tujuannya (purpose), sebagai contoh, EIS di Lockheed-Georgia

menyediakan seluruh eksekutif dengan cakupan informasi yang sangat

luas. Sedangkan beberapa EIS lainnya hanya dikembangkan sebagai

sebuah bagian dari suatu organisasi, seperti suatu divisi. Beberapa

perusahaan seperti Coca-Cola dan Georgia-Pacific mempunyai lebih dari

satu EIS, setiap EIS mempunyai user yang berbeda. Hal ini dikarenakan

tujuan tiap-tiap sistem yang berbeda. Ada yang bertujuan untuk

menampilkan informasi peningkatan kualitas, ada yang tentang kepuasan

pelanggan, dan lain-lain.

2.2.2 Kemunculan EIS

EIS merupakan anggota baru dari computer-based information systems.

Sistem pertama dikembangkan pada akhir 1970 oleh beberapa perusahaan

pionir seperti Northwest Industries dan Lockheed, dimana dalam

Page 15: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

14

pengembangannya sangat beresiko dikarenakan teknologi yang belum

memadai. Barulah masyarakat luas mengenal EIS ketika John Rockart dan

Michael Treacy mengeluarkan artikel yang berjudul The CEO Goes On-

Line pada Januari-Februari 1982. Di artikel tersebut menceritakan tentang

sejumlah CEO yang menjadi pengguna langsung komputer. Ketika artikel

tersebut tersebar luas, menyebabkan timbulnya beberapa reaksi. Ada yang

menanggap bahwa ini merupakan sebuah sinyal terhadap kebangkitan

pemaikaian computer, yakni user disini adalah para eksekutif. Sedangkan

yang lainnya bersikap skeptis, mereka berpikir bahwa EIS tidak akan

berkembang dan hanya menjadi tren sesaat. Ternyata pihak skeptis itu

salah. Karena EIS berkembang luas dan banyak para eksekutif yang

menginginkan perusahaannya dikembangkan EIS.

Selama akhir 1980an, banyak orang yang mempelajari EIS, entah itu

lewat artikel-artikel, buku, seminar dan conferences. International Data

Corporation (IDC), menyatakan bahwa EIS adalah aplikasi komputer

yang pertumbuhannya tercepat di perusahaan-perusahaan Amerika.

Kebanyakan perusahaan-perusahaan besar mempunyai EIS, atau sedang

merancanakan untuk membangun EIS (Watson, Houdeshel dan Rainer,

1997: 6-7).

2.2.3 Kenapa EIS?

EIS dikembangkan untuk bermacam-macam alasan. Kajian-kajian

memperlihatkan bahwa keuntungan-keuntungan yang paling umum dari

Page 16: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

15

EIS adalah perbaikan dalam kualitas dan kuantitas yang ada bagi para

eksekutif, diantaranya:

1. Lebih banyak informasi yang tepat waktu.

2. Akses ke data operasional lebih besar.

3. Akses ke database perusahaan lebih besar.

4. Informasi yang bersangkut-paut lebih ringkas.

5. Terdapat informasi baru atau tambahan.

6. Informasi tentang lingkungan luar lebih banyak.

7. Lebih banyak informasi yang bersaing.

8. Akses ke database luar lebih besar.

9. Akses untuk mendapatkan informasi lebih cepat.

10. Mengurangi biaya kertas.

EIS meningkatkan kemampuan kinerja kerja para eksekutif sebagai

berikut:

a. Mempertinggi komunikasi.

b. Kemampuan untuk mengidentifikasi tren-tren histories lebih besar.

c. Meningkatkan efektifitas pengguna.

d. Meningkatkan efesiensi pengguna.

e. Lebih sedikit pertemuan, dan mengurangi waktu yang dihabiskan

dalam pertemuan.

f. Meningkatkan perencanaan pengguna, pengaturan dan pengontrolan.

g. Lebih memfokuskan perhatian pengguna.

h. Dukungan terhadap pengambilan keputusan para eksekutif lebih besar.

Page 17: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

16

i. Meningkatkan masa pengontrolan.

EIS mendukung sasaran perusahaan seperti:

1. Respon yang lebih baik terhadap kebutuhan pelanggan.

2. Meningkatkan kualitas produk atau jasa.

Sebuah EIS seharusnya merupakan kombinasi dari keuntungan-

keuntungan diatas (Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 8-9).

EIS tidak merubah para eksekutif menjadi ahli komputer. Para

eksekutif tidak akan menghabiskan waktunya berjam-jam setiap hari di

depan monitor. EIS yang bagus di disain agar penggunanya tidak

membutuhkan pelatihan ataupun pengalaman dalam pengoperasian EIS.

2.2.4 The Dialog

Para pengembang sistem harus sangat hati-hati sekali dalam

menentukan hardware dan software yang akan digunakan dalam

pengembangan EIS, karena para eksekutif hanya memiliki sedikit

perhatian. Kebanyakan mereka hanya peduli pada the dialog atau interface

dari sistem, seperti pada gambar 2.2, yang mana terdapat istilah sebuah

action language, presentation language dan sebuah knowledge base. Bagi

user, the dialog adalah sistem itu sendiri, selain daripada itu mereka tidak

peduli atau hanya sedikit tertarik.

Sebuah EIS haruslah mempunyai kinerja yang tinggi. Dimana

penggunaannya yang mudah, akses data yang cepat dan tampilan hasil

informasi tersaji dengan atraktif dan menarik. Jika tiga hal terpenting

Page 18: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

17

dalam bisnis real estate adalah location, location and location , maka

pada EIS adalah performance, performance and performance (Watson,

Houdeshel dan Rainer, 1997: 29).

EIS

Presentation Action Language Language

User Knowledge Base

Gambar 2.2 The EIS Dialog (Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 30)

Page 19: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

18

1. The Action Language

The Action Language adalah bagaimana pengguna mengarahkan

sistem. Berbagai perangkat input dapat digunakan. Perangkat input

yang biasa digunakan adalah keyboard, walaupun biasanya para

eksekutif memiliki kemampuan mengetik yang kurang baik.

Popularitas keyboard tersebut dikarenakan adanya fitur e-mail pada

suatu sistem. Tetapi karena tidak terdapatnya fitur e-mail dalam suatu

EIS dan hanya terdapat beberapa fitur pendukung lainnya, sebuah EIS

tidak memerlukan keyboard. Sebagian besar EIS menggunakan mouse

dalam pengoperasiannya, sehingga memungkinkan para eksekutif

untuk "klik" pada ikon atau menu yang sesuai pilihan dalam rangka

mengarahkan sistem tersebut. Eksekutif cepat belajar bagaimana

menggunakan mouse, meskipun beberapa mengeluh tentang meja

ruang yang diperlukan. Bila hal tersebut terjadi, sebuah track ball

dapat digunakan. Digerakkan oleh telapak tangan, track ball

mengarahkan kursor pada layar. Pilihan yang dibuat menggunakan

mouse seperti tombol. Beberapa EIS menggunakan touchscreens.

Penggunaannya biasanya oleh para eksekutif yang mengikuti tren

komputer. Sedangkan beberapa EIS lainnya tidak menyukai

touchscreens, hal ini dikarenakan seringnya sentuhan-sentuhan ke

layar dalam rangka pengoperasian EIS, menyebabkan minyak kulit

menumpuk di layar. Sejumlah kecil EIS menggunakan saluran pelacak,

yang berfungsi seperti remote control TV. Hal ini paling berguna

Page 20: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

19

dalam pengaturan ruang konferensi. Bahkan ada beberapa sistem yang

menggunakan voices control, tapi perkembangan teknis diperlukan

sebelum penggunaannya menjadi luas.

Kemampuan untuk mencari informasi dengan mudah adalah hal

yang penting, dan ada beberapa cara hal ini dapat dilakukan dengan

sebuah EIS. Cara yang paling umum adalah menyediakan satu set

menu yang memungkinkan pengguna untuk langsung menuju ke

informasi yang dibutuhkan. Beberapa sistem memasukkan indeks kata

kunci yang berhubungan dengan kata kunci yang berada di layar

informasi. Ketika seorang eksekutif ingin melihat informasi secara

spesifik, sebuah perintah atau urutan file dapat diciptakan, yang

memungkinkan eksekutif ke halaman-halaman lain dalam layar

informasi.

2. The Presentation Language

The Presentation Language adalah bagaimana sistem memberikan

output kepada pengguna. Output yang umum adalah Tekstual, grafik,

dan output tabel. Penting untuk memiliki desain layar standar yang

mencakup istilah yang digunakan, kode warna, dan desain grafis untuk

menghindari salah tafsir. Beberapa sistem menggunakan suara meliputi

penjelasan, yang memungkinkan analis untuk bertanya tentang sebuah

layar sebelum mengirimkannya kepada seseorang. Banyak sistem

Page 21: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

20

termasuk gambar, seperti badai di Sonat peta pelacakan. Pilihan

presentasi lain termasuk video dan TV dalam format jendela.

3. The Knowledge Language

The Knowledge Language adalah apa yang eksekutif tahu tentang

penggunaan sistem dan dukungan lain untuk menggunakan sistem.

Para eksekutif sering kali memiliki keterampilan komputer yang

kurang bagus, kurangnya minat pada komputer dan sedikit waktu

luang untuk belajar tentang komputer. Akibatnya, EIS haruslah user

friendly dan intuitif atau "menggoda pengguna". Prosedur log-on harus

disimpan ke minimum yang diperlukan untuk tujuan keamanan.

Idealnya, sistem harus tidak memerlukan pelatihan. Pelatihan yang

diperlukan harus menjadi salah one-on-one dan tidak memakan waktu

lebih dari 15 menit untuk mempelajari dasar-dasarnya. Dokumentasi

pengguna seharusnya tidak diperlukan, tetapi jika diminta, haruslah

hanya satu halaman. Pengalaman menunjukkan bahwa eksekutif tidak

membaca dokumentasi. Sistem harus menyediakan bantuan yang

konsisten, tergantung konteks dan on-line.

2.2.5 MIS, DSS dan EIS

Para profesional sistem informasi dan para manajer yang telah

berpengalaman mungkin akan merasa tidak asing dengan EIS, dikarenakan

EIS dinyatakan mirip dengan MIS (Management Information System)

Page 22: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

21

yang lahir pada tahun 1960an dan DSS (Decision Support Systems) pada

tahun 1970an. Sebuah definisi MIS yang popular, dibuat oleh Kennevon:

Sebuah MIS adalah sebuah metode terorganisir yang menyediakan

informasi lama, terkini dan informasi yang diproyeksikan yang

berhubungan dengan operasi internal dan eksternal intelijen.

Mendukung perencanaan, kontrol, dan fungsi operasional dengan

pemberian informasi yang seragam dalam kerangka waktu yang tepat

untuk membantu pengambil keputusan.

Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS sebagai:

Sistem berbasis komputer yang membantu pengambil keputusan

menghadapi masalah susunan yang buruk melalui interaksi langsung

dengan data dan model-model analisis.

Bagian dari definisi-definisi diatas (Watson, Houdeshel dan Rainer,

1997: 10) mirip dengan EIS, sistem-sistem tersebut di disain untuk

memberikan informasi yang relevan kepada para pembuat keputusan.

Namun terdapat perbedaan-perbedaan pada EIS, MIS dan DSS. Berikut

tabel yang menampilkan perbedaan-perbedaan tersebut:

Tabel 2.1 Perbandingan antara EIS, MIS dan DSS

(Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 11)

EIS CONVENTIONAL MIS

DSS

Fungsi Utama Panduan tindakan Pengontrolan Perencanaan, pengorganisasian, kepegawaian, dan pengendalian

Aplikasi Pemindaian, lingkungan,

kontrol produksi, perkiraan

Tampilan yang berbeda-beda

Page 23: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

22

evaluasi kinerja, mengidentifikasi masalah dan peluang

penjualan, analisa keuangan, manajemen sumber daya manusia

dimana keputusan manajerial dibuat

Basisdata Perusahaan, Spesial Perusahaan Spesial Kemampuan pendukung keputusan

Dukungan secara tidak langsung, terutama tingkat tinggi dan keputusan dan kebijakan tidak terstruktur

Dukungan langsung dan tidak langsung; sebagian besar terstruktur, masalah-masalah rutin; menggunakan operasi standar penelitian, dan model lainnya

Mendukung pengambilan keputusan semi-terstruktur dan tidak terstruktur; terutama ad hoc, namun beberapa keputusan yang berulang-ulang

Penyesuaian terhadap individu pengguna

Disesuaikan dengan individu eksekutif

Biasanya tidak ada, standar

Memungkinkan penilaian individual,

Grafik Wajib Diinginkan Pilihan gaya dialog terintegrasi dalam banyak DSS

User friendly Wajib Diinginkan Suatu keharusan jika tidak ada perantara yang digunakan

Laporan informasi filter dan kompres informasi, track data dan informasi penting

Informasi ini diberikan kepada pengguna dari kelompok yang terdiversifikasi yang kemudian memanipulasinya atau meringkasnya ketika diperlukan

Informasi ini disediakan oleh EIS dan / atau MIS digunakan sebagai input ke DSS

Model base dapat ditambahkan, sering tidak disertakan atau terbatas di alam

model standar yang tersedia, tetapi tidak dikelola

inti dari DSS

Pembuatan Oleh vendor, spesialis sistem informasi atau staff EIS

Oleh spesialis sistem informasi

Oleh user, baik sendiri ataupun bersama dengan spesialis dari divisi SI

Hardware Mainframe, micros atau sistem terdistribusi

Mainframe, micros atau sistem terdistribusi

Mainframe, micros / sistem terdistribusi

Page 24: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

23

2.2.6 Infrastruktur Sistem Informasi Eksekutif

SIE tradisional memiliki dua komponen utama yaitu: (1) basis data

terpusat, yang merupakan repositori data yang diekstrak dari berbagai

sumber; (2) mesin untuk menganalisa data dan menampilkan hasilnya

kepada para eksekutif.

Gambar 2.3 A Traditional EIS Architecture (Cheung dan Babin, 2006: 1590)

Arsitektur ini sederhana dan mudah untuk dikelola. Karena

menggunakan basis data terpusat, query dan analisa dapat diproses dengan

cepat. Akan tetapi dalam melakukan ekstraksi dan peng-updatean data dari

sumber yang berbeda ke dalam basis data terpusat merupakan

Page 25: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

24

permasalahan yang kompleks. Sebab seringkali data tersebut tidak

kompatibel antara satu sumber dengan sumber data yang lain. Arsitektur

SIE tradisional tidak dapat beradaptasi terhadap inkompatibilitas data.

Oleh karena itu, setiap kali terdapat perubahan pada local system, basis

data terpusat harus disusun kembali, di-compile ulang, atau bahkan

didesain ulang. SIE tradisional hanya mendukung analisis data sederhana

yang sudah didefinisikan terlebih dahulu.

Adanya permasalahan ini, mendorong para peneliti untuk

mempelajari cara untuk: (1) mengintegrasikan dan mengakses data dari

sumber data terdistribusi yang heterogen, dan (2) menganalisa data

melalui pendekatan multidimensional. Teknologi data warehousing dan

teknik On-line Analytical Processing (OLAP) telah memberikan banyak

kontribusi dalam meningkatkan EIS tradisional. Peningkatan ini mengarah

pada terbentuknya arsitektur EIS yang baru, yaitu EIS kontemporer.

Pada arsitektur ini, basis data terpusat digantikan fungsinya oleh data

warehouse, sedangkan teknik OLAP digunakan untuk analisis data

multidimensional dan penampilan informasi. Teknologi data warehousing

mengurangi masalah integrasi data. Data dari local system yang berbeda

akan diekstrak, dibersihkan, dan ditransformasikan oleh integrator

berdasarkan skema data terintegrasi, kemudian disimpan ke dalam data

warehouse,

Page 26: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

25

Gambar 2.4 A Contemporary EIS Architecture (Cheung dan Babin, 2006: 1591)

Namun Struktur EIS Kontemporer pada dasarnya tidak memiliki

fleksibilitas dan adaptabilitas dimana :

1. Fleksibilitas : kemampuan untuk mengakomodir perubahan kebutuhan

data oleh eksekutif.

Page 27: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

26

2. Adaptabilitas : Kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan

konten, format data, platform, dan struktur yang mungkin muncul

dalam sumber data lokal.

Dari kekurangan fleksibiltas dan adaptabilitas tersebutlah

kemudian di coba untuk mengembangkan dengan pendekatan

menggunakan Database, adalah Metode sistem integrasi yang dapat

mengelolah beberapa sistem dan bisa mendapatkan open system

architecture sambil tetap mempertahankan otonomi local system dan

memungkinkan untuk sistem tersebut berevolusi. Dibawah ini akan

ditampilkan gambaran seperti apa pendekatan metadatabase tersebut.

Gambar 2.5 Concurrent Architecture Using The Metadatabase Approach

(Cheung dan Babin, 2006: 1592)

Page 28: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

27

Sehingga struktur EIS kontemporer yang telah beradaptasi

dengan menggunakan pendekatan metadatabase mengalami evolusi dan

dapat berubah menjadi:

Gambar 2.6 A New EIS Architecture Using The Metadabase Approach

(Cheung dan Babin, 2006: 1593)

Arsitektur yang baru terdiri dari 2 unsur besar, yaitu :

Metadatabase Management System (MDBMS). Adalah sistem berbasis

pengetahuan yang mengintegrasikan dan mengatur penggunaan multiple

local system melalui data atau metadata. Yang memiliki 2 peranan penting,

yaitu (1) Menyediakan akses yang transparan terhadap data dari local

Page 29: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

28

system dan warehouse (2) Menyediakan metadata yang dibutuhkan untuk

analisis multidimensional data.

Multidimensional Data Analysis System (MDAS). yang terdiri

dari 2 sub-sistem, yaitu:

1. ROLAP/MDB Interface yang menyediakan penghubung eksekutif

untuk memformulasikan permintaan mereka dan untuk menampilkan

hasil analisis mereka

2. ROLAP/MDB (Relational On-Line Analytical Processsing/

Multidimentional DataBase) Analyzer yaitu Software yang digunakan

untuk mengolah metadatabase yang disediakan oleh MDBMS untuk

memungkinkan analisis online multidimentional data. (Cheung dan

Babin, 2006: 1589 1598).

2.2.7 Data Warehouse

ketika end users mulai mengembangkan aplikasi mereka sendiri,

menjadi jelas bahwa pemrosesan transaksi dan komputasi pengguna akhir

harus ditangani berbeda, terutama dalam hal data. End users ingin cepat,

akses mudah ke data yang secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan

mereka. Oleh karena itu, banyak organisasi khusus diciptakan ekstrak file

dari database perusahaan dan menempatkan mereka pada komputer khusus.

Baru-baru ini, data-praktek penanganan telah diperpanjang dengan

penciptaan gudang data, yang terpisah, database read-only yang berisi data

yang diselenggarakan oleh area subyek atau bisnis perlu dan dioptimalkan

Page 30: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

29

untuk mendukung keputusan. Organisasi dapat memiliki beberapa gudang

data, satu untuk setiap tujuan bisnis. Misalnya, mungkin ada satu untuk

sebuah EIS, DSS lain untuk pemasaran, dan yang ketiga untuk permintaan

ad hoc keuangan.

2.2.7.1 Kebutuhan Gudang Data

Gudang data muncul karena kebutuhan dan kemajuan dalam

bisnis perangkat keras dan teknologi perangkat lunak. Di sisi bisnis,

lingkungan yang semakin kompetitif telah memberikan keunggulan

kompetitif untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki akses yang

paling tepat waktu, rinci, dan informasi yang akurat. Para pembuat

keputusan ingin jawaban yang cepat atas pertanyaan seperti

"Bagaimana promosi pretzel di Pittsburgh minggu lalu?" Pada saat

ini analis mungkin tidak ada untuk menjawab pertanyaan, sehingga

sistem informasi yang memenuhi kebutuhan tersebut sebagai

gantinya.

Pada sisi teknologi, aplikasi bergerak dari mainframe ke

client / lingkungan server, dimana gudang merupakan suatu bagian.

Software klien berada pada PC setiap user yang menjalankan

aplikasi. Server dapat berupa mainframe atau komputer mini, tetapi

yang paling sering adalah PC yang menjadi host server Software

tersebut. Klien / server perangkat lunak bekerja sama, dengan

masing-masing bagian bertanggung jawab untuk melakukan yang

Page 31: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

30

terbaik, misalnya, server menangani data sementara PC

menyediakan grafis. Selain itu, telah ada kemajuan yang signifikan

dalam perangkat lunak yang ekstrak data dari database operasional

dan lainnya untuk mengisi data warehouse, dalam perangkat lunak

database yang berfungsi sebagai gudang data dan menyimpan data,

dan perangkat lunak pengguna akhir untuk mengakses,

menganalisis, dan data ini yang diambil dari gudang data. Lebih

lanjut dikatakan perangkat lunak ini nanti.

2.2.7.2 Manfaat Gudang Data

Mengapa data pergudangan menjadi begitu populer?

Kebanyakan organisasi database yang dirancang dengan proses

transaksi bukan dengan dukungan keputusan dalam pikiran.

Misalnya, dalam banyak organisasi ada satu sistem untuk pesanan

penjualan, dan satu lagi untuk persediaan, dan masing-masing

memiliki database sendiri, kadang-kadang dengan format file yang

berbeda dan sistem database manajemen, dan kadang-kadang

bahkan berjalan pada platform yang berbeda.

Sistem ini dirancang untuk memaksimalkan efisiensi proses

transaksi dan throughput. Database ini sangat dinormalisasi,

mereka berisi data yang tidak diperlukan untuk dukungan

keputusan, namun gagal berisi data yang dibutuhkan, dan mereka

menyimpan data yang selalu berubah. Ini, tua mandiri, berorientasi

Page 32: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

31

sistem transaksi sering disebut sebagai sistem warisan. Mereka

biasanya dilihat sebagai masalah karena mereka tidak efisien dan

efektif dibandingkan dengan apa yang dapat dikembangkan

menggunakan teknologi saat ini, mereka sulit untuk

mempertahankan, tidak mudah dihubungkan dengan aplikasi lain,

dan tidak mampu memberikan banyak informasi yang dibutuhkan

untuk mendukung pengambilan keputusan. Mereka tetap ada,

tetapi, karena biaya dan waktu yang akan diperlukan untuk

mengembangkan kembali mereka.

Gudang data yang lebih baik mendukung kebutuhan

informasi dari pengguna akhir karena data yang disesuaikan untuk

mendukung keputusan. Data dari berbagai sumber-sumber internal

dan eksternal dapat ditempatkan dalam repositori tunggal, dan

hanya data yang dibutuhkan yang dipertahankan. Data diolah

(misalnya, diringkas), di mana diperlukan, sebelum ditempatkan di

gudang. Tidak konsisten atau data kualitas yang buruk dapat

"dibersihkan" sebelum dibuat tersedia.

Sebuah sistem manajemen database yang diinginkan (DBMS)

dapat digunakan untuk menyimpan data. Pada umumnya, ini

adalah DBMS relasional. Namun, jika data memiliki banyak

dimensi (misalnya, produk, harga, tempat, promosi), database

multidimensi yang dapat digunakan. Ini memiliki arsitektur yang

logilally mengatur data hierarkis dalam beberapa dimensi,

Page 33: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

32

memungkinkan pengguna untuk membuat, menghitung, dan

menganalisa hubungan yang kompleks data dengan cepat.

Akhirnya, berdasarkan berada di jaringan area lokal, dengan

perangkat lunak khusus dan data disesuaikan, pengguna

mendapatkan waktu respon cepat yang mereka butuhkan. Sambil

membangun data warehouse awalnya membutuhkan upaya besar

oleh IS personil, mereka memiliki banyak manfaat. Mereka

dianggap sebagai lebih responsif terhadap kebutuhan informasi

manajemen. Mereka menghabiskan waktu kurang pada permintaan

ad hoc untuk data karena banyak yang sudah tersedia. Pengguna

dapat mencari data yang tersedia tanpa mempengaruhi operasi

sehari-hari sistem pengolahan transaksi perusahaan, karena

database operasional tidak terpengaruh oleh tindakan mereka

(Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 208-210).

2.2.8 Faktor Keberhasilan SIE yang Penting

Robert dan David DeLong dari MIT mengemukakan delapan

faktor keberhasilan yang penting untuk mencapai keberhasilan SIE. Kita

menggunakan daftar ini sebagai kerangka untuk menyisipkan saran dari

ahli lain juga (Margianti dan Suryadi, 2009: 578-580).

1. Eksekutif sponsor yang mempunyai keterlibatan dan yang mengetahui.

Eksekutif tingkat puncak, lebih disukai yang berperan sebagai CEO,

Page 34: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

33

akan berfungsi sebagai executive sponsor (eksekutif sponsor) SIE

dengan mendorong untuk usaha pengimplementasian.

2. Sponsor pengoperasian. Eksekutif sponsor mungkin akan terlalu sibuk

untuk meluangkan waktunya dalam urusan implementasi ini. Tugas ini

harus diberikan eksekutif puncak yang lain, seperti eksekutif wakil

direktur. Operating Sponsor (sponsor pengoperasian) bekerja sama

dengan eksekutif yang akan menggunakan sistem tersebut dan coach

SIE agar pekerjaannya dapat diselesaikan.

3. Hubungan yang jelas dengan tujuan bisnis. Sebagian besar deskripsi

SIE berkenaan dengan pencapaian tujuan tertentu dan penelusuran

faktor keberhasilan yang penting. Banyak perusahaan yang mengalami

kendala dalam menjalankan langkah implementasi SIE, karena mereka

tidak menetapkan aturan mengenai kemana tujuan sistem tersebut dan

bagaimana ia dapat sampai ke tempat tujuan itu.

4. Menggunakan sumber yang tepat dari kelompok pelayanan informasi.

Jika perusahaan telah menetapkan IRM dan telah menetapkan seorang

CEO untuk memimpin usaha pelayanan informasi, maka staf tersebut

akan dapat mengembangkan sistem tingkat eksekutif. Dengan menjadi

eksekutif, seorang CEO akan mengetahui tanggung jawab eksekutif

pertama kalinya dan mempunyai hubungan kerja dengan eksekutif lain

di perusahaan tersebut.

Namun, ada situasi pada bagian pelayanan informasi yang tidak

melakukan pengembangan sistem. Bila demikian, maka sponsor

Page 35: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

34

operasi bisa dilakukan oleh manajer lain yang ada di unit eksekutif

atau oleh konsultan.

5. Menggunakan teknologi yang tepat. Pengimplementasi SIE tidak boleh

dipengaruhi oleh tugas dari posisinya dan ia menggabungkan

hardware dan software yang diperlukan. Sistem harus dibuat

sesederhana mungkin dan ia harus dapat memenuhi apa yang

diinginkan eksekutif secara tepat, tak boleh lebih dan tak boleh kurang.

6. Mengetahui keberadaan masalah data dan melakukan pemecahan atas

masalah tersebut. Beberapa organisasi telah mengangkat manajer data,

yang bertanggung jawab atas pengurusan data tertentu dalam database

SIE. Manajer data harus menandai data ketika data tersebut

dimasukkan. Kemudian, jika eksekutif memanggil tampilan, maka

tampilan tersebut berisi nama dan nomor telepon manajer data. Jika

eksekutif ingin menanyakan persoalan mengenai data, maka

penjelasannya hanya melalui telepon. Kemampuan penerimaan

penjelasan dengan cara tersebut sangat penting. Saking pentingnya,

Lockheed-Georgia mengangkat manajer data cadangan untuk

digunakan apabila manajer data sedang sakit atau berlibur. Selain

mengidentifikasi manajer data, tampilan layar seringkali

mengidentifkasi tanggal dan waktu terakhir kalinya data diperbaharui.

7. Menangani perlawanan yang bersifat organisasi. Hanya ada sedikit

kemungkinan perlawanan jika yang menjadi sponsor adalah CEO.

Pengalaman menunjukkan bahwa bila SIE telah dipasang, para

Page 36: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

35

manajer tingkat bawah akan meminta data dan informasi yang sama

seperti yang diterima bos mereka, sehingga tak ada pertanyaan

mengenai apa yang penting. Dengan cara ini, penggunaan SIE akan

berkembang ke seluruh tingkatan manajemen.

Jika yang menjadi sponsor bukan CEO, maka usaha yang perlu

dilakukan perlu mendapatkan dukungan. Strategi yang baik adalah

dengan menghadapkan satu masalah kepada CEO, kemudian cepat-

cepat mengimplementasikan SIE (dengan menggunakan prototip)

untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam menentukan masalah

kita harus hati-hati, agar masalah tersebut bisa diselesaikan dengan SIE

dengan baik. Kemudian, disertakan pula aplikasi tambahan.

8. Menangani penyebaran dan evolusi sistem. Perjalanan SIE akan

sampai ke bawah, sehingga dapat digunakan oleh semua manajer

tingkat menengah. Oleh karena itu harus dipastikan bahwa perusahaan

mempunyai sumber, yaitu personel hardware, dan software, untuk

keperluan perluasan ini. Banyak fungsi pelayanan informasi yang

sangat terbebani dengan hal ini, dan permintaan dukungan dari

manajer tingkat puncak tak dapat dipenuhi. Lebih dari itu, dengan

menerapkan dan menjalankan aplikasi bukan menjadi akhir dari tugas.

Pengalaman menunjukkan bahwa sistem tidak pernah

diimplementasikan secara sempurna. Hal ini karena tugas eksekutif

selalu berubah dan terus membutuhkan sistem yang baru.

Page 37: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

36

2.2.9 Studi Literatur Sejenis

Judul Skripsi : Sistem Informasi Eksekutif (EIS)

(Studi Kasus Pada STMIK Bina Darma Palembang)

Peneliti : Suzuki Syofian

NIM : 8597030372

Tahun : 1999

Prodi : Ilmu Komputer Program Sarjana Universitas Indonesia

Kelebihan : Kelebihan dari sistem yang dirancang dibandingkan

sistem informasi lainnya yaitu dengan adanya informasi

eksternal yang memberikan value added informasi

eksekutif

Kekurangan : Kekurangannya adalah sistem ini hanya pada tahap

analisa dan perancangan, tidak sampai tahap

pembangunan.

2.3 Konsep Sistem Informasi Berbasis Web

2.3.1 Pengertian Internet dan Website

Internet (Interconnected Network) merupakan jaringan (network)

komputer yang terdiri dari ribuan jaringan komputer yang dihubungkan

satu dengan yang lainnya (Jogiyanto, 1999: 341).

World Wide Web yang lebih dikenal dengan web, merupakan

salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung

ke internet. Web pada awalnya adalah ruang informasi dalam internet,

Page 38: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

37

dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk

menemukan informasi dengan mengikuti link yang disediakan dalam

dokumen web yang ditampilkan dalam web browser. Internet identik

dengan web, karena popularitasnya sebagai penyedia informasi dan

interface (tampilan antarmuka) yang dibutuhkan oleh pengguna internet

dari masalah informasi sampai dengan komunikasi. Web memudahkan

pengguna komputer untuk berinteraksi dengan pelaku internet lainnya

dan menelusuri informasi. Selain itu web telah diadopsi oleh

perusahaan sebagai bagian dari strategi teknologi informasinya, karena

beberapa alasan yaitu akses informasi mudah, set-up server lebih

mudah, informasi mudah didistribusikan, dan bebas platform, yaitu

informasi dapat disajikan oleh web browser pada sistem operasi mana

saja karena adanya standar dokumen berbagai tipe data dapat disajikan

(Sidik dan Pohan, 2005: 1-2).

Gambar 2.7 Skema Kerja Web (Sidik dan Pohan, 2005: 4)

Page 39: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

38

2.3.2 Pengertian Aplikasi Berbasis Web

Web application adalah satuan aplikasi yang cukup luas

Pressman, 2002: 41). Pada bentuk yang paling sederhana, web

application dapat berupa serangkaian hypertext files yang terhubung

yang memberikan informasi berupa text dengan sedikit gambar/ grafik.

Seiring dengan perkembangannya, ia berkembang sehingga memiliki

banyak fungsi, fitur, dan content, juga terhubung dengan database

korporasi dan aplikasi bisnis yang rumit.

2.3.3 Keuntungan Sistem Berbasis Web

Keuntungan menyusun aplikasi di web, diantaranya yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran akan tersedianya suatu layanan, produk,

industri, orang atau kelompok.

2. Bisa diakses selama 24 jam oleh pengguna.

3. Menstandarkan desain antarmuka.

Menciptakan suatu sistem yang dapat diperluas secara global

bukan hanya lokal, sehingga mampu menjangkau orang-orang di

tempat-tempat yang berjauhan tanpa menghawatirkan zona waktu

lokasi mereka (Kendall, 2000: 5).

2.4 Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data yang dilakukan dalam Penelitian ini menggunakan

tiga metode, yaitu observasi, wawancara dan studi pustaka (Nazir, 2003:174).

Page 40: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

39

2.4.1 Observasi

Pengumpulan data dengan observasi langsung atau dengan

pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan

menggunakan mata tanpa ada pertolongan alat standar lain untuk

keperluan tersebut (Nazir, 2003: 175).

Pengamatan baru tergolong sebagai teknik pengumpulan data,

jika pengamatan tersebut mempunyai kriteria sebagai berikut:

a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan

secara sistematik.

b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitan yang telah

direncanakan.

c. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan

dengan proporsi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set yang

menarik perhatian saja.

d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan

reliabilitas.

2.4.2 Wawancara

Selain dari pengumpulan data dengan cara pengamatan, maka

data dapat juga diperoleh dengan mengadakan interview atau

wawancara. Dalam hal ini informasi atau keterangan diperoleh

langsung dari responden atau informan dengan cara tatap muka dan

bercakap-cakap (Nazir, 2003: 193).

Page 41: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

40

Yang dimaksud dengan wawancara adalah proses memperoleh

keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab, sambil

bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si

penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang dinamakan

interview guide (panduan wawancara).

2.4.3 Studi Pustaka

Mengadakan survei terhadap data yang ada merupakan langkah

yang penting sekali dalam metode ilmiah. Memperoleh informasi dari

menelusur literatur yang ada serta menelaahnya secara tekun

merupakan kerja kepustakaan yang sangat diperlukan dalam

mengerjakan penelitian. Survei terhadap data yang telah tersedia dapat

dikerjakan setelah masalah penelitian dipilih atau dilakukan sebelum

masalah dipilih. Jika studi kepustakaan dilakukan sebelum pemilihan

masalah, penelaahan kepustakaan termasuk memperoleh ide tentang

masalah apa yang paling up to date untuk dirumuskan dalam penelitian

(Nazir, 2003: 93).

2.5 Metode Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru

untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau perbaikan pada

sistem yang telah ada, dengan harapan bahwa sistem yang baru tersebut dapat

Page 42: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

41

mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem yang lama (Jogiyanto, 2005:

35).

2.5.1 Prototyping

Beberapa analis berpendapat bahwa beberapa prototyping harus

dipertimbangkan sebagai alternatif untuk siklus hidup pengembangan

sistem (SDLC). Hal itu merupakan suatu pendekatan logis sistematis

untuk mengikuti pengembangan sistem informasi.

Keluhan mengenai penggunaan SDLC terpusat pada dua masalah

utama yang saling terkait. Dalam hal ini yang menjadi perhatian pertama

adalah mengenai perpanjangan waktu yang dibutuhkan untuk

menjalankan siklus hidup pengembangan. Sepanjang investasi dari

analis mengalami peningkatan, maka biaya dari sistem yang telah

dihasilkan pun juga meningkat secara proporsional.

Perhatian kedua tentang menggunakan SDLC adalah bahwa

kebutuhan pengguna dapat berubah dari waktu ke waktu. Diantara

interval waktu yang panjang itu maka kebutuhan pengguna dapat

dianalisis dan sistem yang telah rampung dihasilkan, dan kebutuhan

pengguna pun berkembang. Sehingga, karena perpanjangan siklus

pengembangan tersebut maka sistem yang dihasilkan boleh jadi

mendapat kecaman karena tidak mencukupi dalam mengatasi kebutuhan

pengguna informasi saat ini.

Hal ini jelas bahwa permasalahan tersebut saling terkait karena

kedua hal itu merupakan poros waktu yang dibutuhkan untuk

Page 43: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

42

menyelesaikan SDLC dan permasalahan yang berhubungan dengan

kebutuhan pengguna selama fase pengembangan selanjutnya. Jika sistem

yang dikembangkan tersebut dipisahkan dari pengguna (setelah

kebutuhan analisis awal telah terselesaikan). Maka hal itu tidak akan

memenuhi harapan mereka.

Kesimpulan dari menjaga persoalan dengan kebutuhan informasi

pengguna adalah saran bahwa para pengguna tidak diperbolehkan benar-

benar mengetahui apa yang mereka lakukan atau tidak ingin sampai

mereka melihat sesuatu yang nyata. Dan dalam SDLC tradisional, sering

terlambat untuk mengubah sistem yang tidak diinginkan seperti itu

sewaktu disampaikan.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa analis mengusulkan bahwa

prototyping digunakan sebagai alternatif dengan siklus hidup

pengembangan sistem. Ketika prototyping digunakan dengan cara ini,

analis secara efektif memperpendek waktu antara pemastian pemberian

kebutuhan informasi dan sistem yang bisa diterapkan. Selain itu, dengan

menggunakan prototyping dan bukan siklus hidup pengembangan sistem

tradisional dapat mengatasi beberapa masalah secara akurat

kemungkinan mengidentifikasi perundingan lebih dini pun dapat

dilakukan.

Kelemahan dalam menggantikan siklus hidup pengembangan

sistem dengan prototyping adalah termasuk secara prematur membentuk

suatu sistem sebelum masalah atau kesempatan yang sedang dihadapi

Page 44: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

43

dapat dipahami sepenuhnya. Juga, dengan menggunakan prototyping

sebagai alternatif dapat memberi hasil dalam penggunaan sistem yang

diterima oleh kelompok-kelompok tertentu dari para pengguna namun

hanya yang tidak memadai untuk kebutuhan sistem secara keseluruhan.

Pendekatan yang kami anjurkan di sini adalah dengan menggunakan

prototyping sebagai bagian dari siklus pengembangan sistem kehidupan

tradisional. Dalam pandangan ini, prototyping dianggap sebagai metode,

tambahan khusus untuk memastikan kebutuhan informasi pengguna

(Kendall dan Kendall, 2008: 174-175).

2.5.1.1 Kekurangan Prototyping

Seperti halnya teknik pengumpulan informasi, ada beberapa

kelemahan dalam prototyping. Yang pertama adalah bahwa bisa

sangat sulit untuk mengelola prototyping sebagai proyek dalam

upaya sistem yang lebih besar. Kekurangan kedua adalah bahwa

pengguna dan analis dapat mengadopsi prototipe sebagai sistem

selesai ketika pada saat itu sebenarnya tidak memadai dan tidak

pernah dimaksudkan untuk melayani sebagai sistem selesai.

Analis perlu bekerja untuk memastikan bahwa komunikasi

dengan pengguna adalah jelas berkenaan dengan jadwal untuk

berinteraksi dengan dan meningkatkan prototipe.

Para analis perlu mempertimbangkan kekurangan-

kekurangan tersebut terhadap kelebihan-kelebihan yang telah

Page 45: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

44

diketahuinya mengenai prototyping ketika memutuskan apakah

akan menggunakan prototipe, kapan menggunakan prototipe, dan

berapa banyaknya sistem untuk prototipe (Kendall dan Kendall,

2008: 177).

2.5.1.2 Kelebihan Prototyping

Prototyping tidak diperlukan atau tidaklah tepat untuk

setiap proyek sistem, seperti yang telah kita lihat. Namun

bagaimanapun juga, kelebihan-kelebihan tersebut seharusnya

dapat memberi bahan pertimbangan untuk kita ketika

memutuskan apakah akan menggunakan prototipe. Tiga

kelebihan utama prototyping sangat potensial untuk mengubah

sistem di awal perkembangannya, kesempatan untuk

menghentikan pembangunan pada sistem yang tidak bekerja, dan

kemungkinan mengembangkan sistem yang lebih erat dengan

kebutuhan dan harapan pengguna.

Prototyping yang sukses tergantung pada masukan dini dan

sering dari pengguna, yang mana analis dapat menggunakannya

untuk memodifikasi sistem dan membuatnya lebih responsif

terhadap kebutuhan aktual. Seperti halnya sistem usaha lainnya,

perubahan awal lebih murah daripada perubahan yang dibuat

lebih akhir dalam pengembangan proyek (Kendall dan Kendall,

2008: 178).

Page 46: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

45

2.6 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang menggambarkan aliran data

melalui sistem dan pekerjaan atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem

tersebut (Whitten dan Dittman, 2004: 344).

Simbol-simbol dalam DFD, yaitu:

1. Proses

Aktivitas atau fungsi yang dilakukan untuk alasan bisnis yang spesifik,

biasanya berupa manual maupun terkomputerisasi.

2. Arus Data

Satu data tunggal atau kumpulan logis suatu data, selalu diawali atau

berakhir pada proses.

3. Simpanan Data

Kumpulan data yang disimpan dengan cara tertentu. Data yang mengalir

disimpan dalam data store dan aliran data di-update atau ditambahkan ke

data store.

4. Kesatuan Eksternal (External Entity)

Orang, organisasi, atau sistem yang berada di luar perangkat lunak tetapi

berinteraksi dengan perangkat lunak.

Selain itu, DFD juga terdiri dari beberapa hirarki, yaitu:

1. Diagram Konteks

Diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang

lingkup suatu sistem. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses dan

tidak ada data store.

Page 47: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

46

2. Diagram Nol

Diagram yang menggambarkan proses dari DFD. Diagram Nol

memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem,

menunjukkan tentang fungsi-fungsi utama atau proses yang ada, aliran

data dan entitas eksternal.

3. Diagram Rinci

Diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram nol.

Simbol-simbol yang digunakan dalam DFD dapat dilihat pada daftar

simbol.

2.7 Entity Relationship Diagram

Untuk membuat suatu database kita membutuhkan sebuah data modelling

yang digunakan sebagai sebuah teknik untuk mendefinisikan kebutuhan

bisnis. Data Modelling yang digunakan disini adalah ERD (Entity

Relationship Diagram).

ERD terdiri dari beberapa elemen (Kendall dan Kendall, 2008: 481-485),

yaitu :

1. Entitas.

Objek atau kejadian apa pun mengenai seseorang yang memilih untuk

mengumpulkan data adalah sebuah entitas. Entitas dapat berupa orang,

tempat, atau sesuatu (sebagai contoh, seorang sales, sebuah kota, atau

suatu produk).

Page 48: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

47

2. Hubungan.

Hubungan diasosiasikan antara entitas (kadang-kadang mengacu untuk

hubungan data). Jenis hubungan yang pertama adalah hubungan satu-

ke-satu (ditandakan sebagai 1:1), sebagai contoh bahwa setiap pekerja

memiliki kantor yang khas. Jenis hubungan yang lain adalah satu-ke-

banyak (1:M) atau hubungan banyak-ke-satu. Sebagai contoh bahwa

seorang dokter dalam organisasi pemeliharaan kesehatan ditentukan

banyak pasien, tetapi seorang pasien ditentukan hanya oleh satu dokter.

Yang terakhir adalah hubungan banyak-ke-banyak (ditandakan sebagai

M:N) mendekripsikan kemungkinan bahwa entitas memiliki banyak

hubungan dalam salah satu dari dua arah. Sebagai contoh, murid dapat

memiliki banyak kursus, sedangkan pada waktu yang sama sebuah

kursus dapat memiliki banyak murid yang menjadi pesertanya.

3. Atribut

Atribut merupakan beberapa karakteristik dari satu entitas. Terdapat

beberapa atribut untuk masing-masing entitas. Sebagai contoh, seorang

pasien (entitas) dapat memiliki beberapa atribut, seperti nama akhir,

nama depan, alamat jalan, kota, negara dan sebagainya.

4. Rekord

Sebuah rekord adalah kumpulan item data yang memiliki sesuatu

secara umum dengan entitas yang dideskripsikan.

Simbol-simbol yang digunakan dalam ERD dapat dilihat pada daftar

simbol.

Page 49: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

48

2.8 Normalisasi

Normalisasi adalah transformasi tinjauan pemakai yang kompleks dan

data tersimpan ke sekumpulan bagian-bagian struktur data yang kecil dan

stabil. Di samping menjadi lebih sederhana dan lebih stabil, struktur data

yang dinormalisasikan lebih mudah diatur daripada struktur data lainnya

(Kendall dan Kendall, 2008: 492).

2.8.1 Tiga Tahap Normalisasi

Penganalisis menormalisasikan struktur data dalam tiga tahap,

seperti ditunjukkan dalam Gambar 2.8. Setiap tahap meliputi prosedur

yang sangat penting, yang menyederhanakan struktur data.

1. Bentuk Tidak Normal

Hubungan diperoleh dari tinjauan pemakai atau data tersimpan

sebagian besar akan menjadi tidak normal.

2. Bentuk Normal Pertama (1NF)

Tahap pertama dari proses meliputi menghilangkan semua

kelompok terulang dan mengidentifikasi kunci utama. Untuk

mengerjakannya, hubungan perlu dipecah ke dalam dua atau lebih

hubungan. Pada titik ini, hubungan mungkin sudah menjadi bentuk

normalisasi ketiga, bahkan lebih banyak tahap yang akan

diperlukan untuk mentrasformasi hubungan ke bentuk normalisasi

ketiga.

Page 50: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

49

3. Bentuk Normal Kedua (2NF)

Tahap kedua menjamin bahwa semua atribut bukan kunci

sepenuhnya tergantung pada kunci utama. Semua ketergantungan

parsial diubah dan diletakkan dalam hubungan lain.

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Tahap ketiga mengubah ketergantungan transitif manapun. Suatu

ketergantungan transitif adalah sesuatu di mana atribut bukan kunci

tergantung pada atribut bukan kunci lainnya.

Gambar 2.8 Tahapan Normalisasi (Kendall dan Kendall, 2008: 493)

Page 51: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

50

2.9 PHP

2.9.1 Apa itu PHP?

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari

PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip

yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang

dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser.

Secara khusus, PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web

dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan

permintaan terkini. Misalnya, Anda bisa menampilkan isi database ke

halaman web. Pada prinsipinya PHP mempunyai fungsi yang sama

dengan skrip-skrip seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion,

ataupun Perl. Namun, perlu diketahui bahwa PHP sebenarnya bisa

dipakai secara command line. Artinya skrip PHP dapat dijalankan tanpa

melibatkan web server maupun browser.

Kelahiran PHP bermula saat Rasmus Lerdorf membuat sejumlah

skrip Perl yang dapat mengamati siapa saja yang melihat-lihat daftar

riwayat hidupnya, yakni pada tahun 1994. skrip-skrip ini selanjutnya

dikemas menjadi tool yang disebut Personal Home Page . Paket inilah

yang menjadi cikal-bakal PHP. Pada tahun 1995, Rasmus menciptakan

PHP/FI Versi 2. pada versi inilah pemrogram dapat menempelkan kode

terstruktur di dalam tag HTML. Yang menarik, kode PHP juga bisa

berkomunikasi dengan database dan melakukan perhitungan-

perhitungan yang kompleks sambil jalan.

Page 52: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

51

Pada saat ini PHP cukup popular sebagai piranti pemrograman

Web, terutama di lingkungan Linux. Walaupun demikian, PHP

sebenarnya juga dapat berfungsi pada server-server yang berbasis UNIX,

Windows dan Macintosh.

Pada awalnya, PHP dirancang untuk diintegrasikan dengan web

server Apache. Namun, belakangan PHP juga dapat berkerja dengan web

server seperti PWS (Personal Web Server). IIS (Internet Information

Server), dan Xitami.

Untuk mencoba PHP, Anda tidak perlu menggunakan komputer

berkelas server. Hanya dengan sebuah komputer biasa, Anda bisa

mempelajari dan mempraktikan PHP.

PHP bersifat bebas dipakai. Anda tidak perlu membayar apa pun

untuk menggunakan perangkat lunak ini alias free. Anda dapat men-

downloadnya melalui situs http://www.php.net. PHP tersedia dalam

kode biner maupun kode sumber yang lengkap (Kadir, 2008: 2).

2.9.2 Skrip PHP

Skripsi PHP berkedudukan sebagai tag dalam bahasa HTML.

Sebagaimana diketahui, HTML (Hypertext Markup Language) adalah

bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web. Sebagai contoh,

berikut adalah kode HTML (disimpan dengan ekstensi .htm atau .html):

<HTML>

<HEAD>

Page 53: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

52

<TITLE>Latihan Pertama</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Selamat Belajar PHP.<BR>

</BODY>

</HTML>

Adapun kode berikut adalah contoh kode PHP yang berada di

dalam kode HTML:

<HTML>

<HEAD>

<TITLE>Latihan Pertama</TITLE>

</HEAD>

<BODY>

Selamat Belajar PHP.<BR>

<?php

printf( Tgl. Sekarang: %s , Date( d F Y ) );

?>

</BODY>

</HTML>

Kode diatas disimpan dengan ekstensi .php, perhatikan baris berikut:

<?php

printf( Tgl. Sekarang: %s , Date ( d F Y ) );

?>

Page 54: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

53

Kode inilah yang merupakan kode PHP. Kode PHP diawali dengan

<?PHP dan diakhiri dengan ?>. Pasangan kedua kode inilah yang

berfungsi sebagai tag kode PHP,. Berdasarkan tag inilah, pihak server

dapat memahami kode PHP dan kemudian memprosesnya. Hasilnya

dikirim ke browser (Kadir, 2008: 3-4).

2.9.3 Konsep Kerja PHP

Model kerja HTML diawali dengan permintaan suatu halaman web

oleh browser. Berdasarkan URL (Uniform Resource Locator) atau

dikenal dengan sebutan alamat Internet, browser mendapatkan alamat

dari web server, mengidentifikasi halaman yang dikehendaki, dan

menyampaikan segala informasi yang dibutuhkan oleh web server.

Selanjutnya web server akan mencarikan file yang diminta dan

memberikan isinya ke web browser (atau yang biasa disebut browser

saja). Browser yang mendapatkan isinya segera melakukan proses

penerjemahan kode HTML dan menampilkannya ke layer pemakai.

Bagaimana halnya kalau yang diminta adalah sebuah halaman

PHP? Prinsipnya serupa dengan kode HTML. Hanya saja, ketika berkas

PHP yang diminta didapatkan oleh web server, isinya segera dikirimkan

ke mesin PHP dan mesin inilah yang memproses dan memberikan

hasilnya (berupa kode HTML) ke web server menyampaikan ke klien

(Kadir, 2008: 6).

Page 55: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

54

2.9.4 PHP dan Database

Salah satu kelebihan PHP adalah mampu berkomunikasi dengan

berbagai database yang terkenal. Dengan demikian, menampilkan data

yang bersifat dinamis, yang diambil dari database, merupakan hal yang

mudah untuk diimplementasikan. Itulah sebabnya sering dikatakan

bahwa PHP sangat cocok untuk membangun halaman-halaman web

dinamis.

Pada saat ini PHP sudah dapat berkomunikasi dengan berbagai

database meskipun dengan kelengkapan yang berbeda-beda. Beberapa di

antaranya (Kadir, 2008: 6-7):

1. BASE

2. DBM

3. FilePro (Personix, Inc)

4. Informix

5. Ingres

6. InterBase

7. Microsoft Access

8. MSQL

9. MySQL

10. Oracle

11. PostgreSQL

12. Sybase

Page 56: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

55

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Pengumpulan Data

3.1.1 Observasi

Adalah cara pengambilan data dengan menggunakan mata tanpa

ada pertolongan alat standar lain untuk keperluan tersebut.

Kegiatan ini dilakukan oleh peneliti dengan subjek pemimpin

perusahaan beserta karyawan yang nantinya akan terlibat dalam

pengoperasian Sistem Informasi Eksekutif ini.

Kegiatan ini dilakukan pada Bulan Januari hingga Maret 2010, di

PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA Jakarta dan dalam rangka untuk

pengumpulan data yang akan digunakan pada pengembangan Sistem

Informasi Eksekutif.

Kegiatan ini dilakukan dengan cara sebagai berikut:

a. Pengamatan digunakan untuk penelitian dan telah direncanakan

secara sistematik.

b. Pengamatan harus berkaitan dengan tujuan penelitian yang telah

direncanakan.

c. Pengamatan tersebut dicatat secara sistematis dan dihubungkan

dengan proposisi umum dan bukan dipaparkan sebagai suatu set

yang menarik perhatian saja.

Page 57: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

56

d. Pengamatan dapat dicek dan dikontrol atas validitas dan

reliabilitasnya.

3.1.2 Wawancara

Wawancara antara dilakukan di:

1. PT. BGS dengan Direktur, Ir. Tjokorda G.Yudha, pada 11 Januari

2010. Isi wawancara antara lain mengenai seputar PT. BGS dan

rencana pembangunan Sistem Informasi Eksekutif.

2. PT. BGS dengan Direktur, Ir. Tjokorda G.Yudha, pada 15 Februari

2010. Isi wawancara antara lain mengenai mengenai prototype

Sistem Informasi Eksekutif yang telah dibuat dan rencana

perbaikan dan penyempurnaan Sistem Informasi Eksekutif tersebut.

3.1.3 Studi Pustaka

Studi pustaka dilaksanakan dengan melihat dan membaca beberapa

literatur bacaan yang telah ada sebagai referensi penelitian. Serta

dengan menggali informasi dari berbagai situs internet dan bahan

bacaan online berupa e-book dan artikel-artikel, mengenai

pembangunan sistem informasi eksekutif. Yaitu berupa 11 Buku dan 6

bacaan online dan 2 e-book.

Page 58: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

57

3.2 Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan untuk penelitian ini

berdasarkan pada EIS Development Process yaitu metode Prototyping

(Watson, Houdeshel dan Rainer, 1997: 27) dengan pendekatan terstruktur.

Dasar utama penulis memilih metode prototyping dikarenakan metode

inilah yang kerap kali digunakan untuk pembuatan dan pengembangan EIS.

Selain dari pada itu, ada beberapa hal yang membuat penulis lebih memilih

metode prototyping dibanding SDLC. SDLC mempunyai dua masalah

utama yang saling berhubungan, yang pertama adalah perpanjangan waktu

yang dibutuhkan untuk menggunakan SDLC. Hal ini menyebabkan

bertambahnya waktu yang dibutuhkan untuk menyewa sistem analis, maka

otomatis akan menambah biaya yang diperlukan dalam pengembangan suatu

sistem. Masalah kedua adalah kebutuhan user yang berubah-ubah seiring

berjalannya waktu. Dalam interval yang panjang dari tahap desain sistem ke

tahap implementasi, kebutuhan user pun berkembang. Untuk memenuhi

kebutuhan user tersebut maka haruslah kembali ke tahap analisis sistem. Hal

ini sangat krusial dikarenakan ketika telah sampai tahap implementasi,

kebutuhan user bisa berubah lagi. Dan kembali ke tahap analisis sistem lagi,

maka hal ini tidak akan ada habisnya. Tetapi jika tidak mengikuti keinginan

user, maka sistem yang dikembangkan akan tidak memenuhi kebutuhan user,

sehingga pengembangannya pun menjadi sia-sia. Dalam metode prototyping

terdapat 8 langkah, yang diuraikan dalam Gambar 1.1.

Page 59: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

58

3.2.1 Proposal

Penulis membuat sebuah proposal untuk diberikan kepada dosen

pembimbing serta untuk diberikan kepada pimpinan PT. BGS. Dan

ketika proposal tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak, baik

dari dosen pembimbing maupun pimpinan PT. BGS, barulah

kemudian pembuatan Sistem Informasi Eksekutif ini dapat berjalan

dan melangkah ke tahap selanjutnya yaitu tahap determine

information requirements.

3.2.2 Determine Information Requirements

Tahap ini disebut juga tahap analisis, tahap analisis merupakan

tahap yang kritis dan sangat penting, karena kesalahan di dalam

tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya.

Di dalam tahap analisis terdapat langkah-langkah dasar yang

harus dilakukan oleh seorang analis, sebagai berikut ini.

1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah.

2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.

Untuk memahami kerja dari sistem yang ada, maka peneliti

membuat suatu bagan alir sistem yang sedang berjalan pada

PT.BGS.

3. Analysis, yaitu menganalisa sistem baru yang akan menggantikan

sistem yang ada.

Page 60: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

59

3.2.3 Select EIS Software

Pemilihan software dalam pembuatan aplikasi EIS kebanyakan

sama seperti proses pemilihan software-software lainnya. Terutama

seperti dalam pemilihan software untuk pembuatan aplikasi DSS.

Berikut adalah beberapa pertimbangan yang harus dilakukan dalam

pemilihan software dalam pembuatan aplikasi EIS:

1. Jumlah dan lokasi user.

Kemampuan dalam menangani jumlah dan lokasi user sekarang

dan yang akan datang dalam aplikasi EIS adalah dasar dari

pemilihan software yang akan dipakai. Beberapa produk dapat

dengan mudah menangani sejumlah kecil user dalam satu lokasi,

tetapi tidak mampu menangani banyak user di banyak tempat.

Maka dari itu dalam memilih software yang akan dipakai dalam

pembuatan EIS haruslah yang sanggup menangani banyak user

dan mencakup banyak tempat tanpa masalah.

2. Kualitas hasil laporan.

Kualitas laporan yang dihasilkan juga mempengaruhi dalam

pemilihan software dalam pengembangan aplikasi EIS, karena

para eksekutif menginginkan tampilan laporan yang berkualitas

tinggi yaitu berupa grafik atau tabel yang user-friendly.

Page 61: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

60

3. Anggaran biaya EIS.

Karena tidak semua perusahaan mempunyai anggaran yang tidak

terbatas dalam pengembangan infrastruktur teknologi, maka kita

harus memilih dengan benar software yang akan dipakai dalam

pengembangan, apakah sesuai dengan budget yang telah

ditentukan perusahaan.

4. Kemampuan sistem sekarang dan yang akan datang.

Software yang akan dipilih dalam pengembangan aplikasi EIS

haruslah yang powerful sehingga dalam pengerjaan pada tahap

prototype, maupun initial version tidak terjadi masalah dan

ketika dalam perkembangan sistem selanjutnya jika para

eksekutif ingin memodikasi, entah itu menambahkan atau

mengurangi suatu tampilan laporan, software yang digunakan

dapat menanganinya dengan mudah.

5. Keamanan sistem.

Bagi beberapa perusahaan, keamanan sistem adalah sangat

penting sekali. Dan juga beberapa aplikasinya sangat sensitif,

dikarenakan data-data yang dimiliki perusahaan merupakan data

yang penting dan perusahaan tidak ingin data tersebut jatuh

kepada perusahaan saingannya. Oleh karena itu dalam pemilihan

software haruslah dipilih software yang telah teruji keamanannya.

Page 62: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

61

3.2.4 Prepare Prototype

Setelah informasi yang dibutuhkan telah didapat, sistem dan data

penunjang lainnya telah dianalisis, serta software yang akan dipakai

dalam pembuatan aplikasi EIS telah terpilih, maka dibuatlah suatu

prototype. Dalam tahap ini sebisa mungkin pengembang

menciptakan prototype yang sedekat mungkin dengan yang

diinginkan oleh eksekutif.

Tahap ini juga disebut dengan tahap desain sistem, karena setelah

analis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang

harus dikerjakan, maka langkah selanjutnya adalah memikirkan

bagaimana membentuk sistem tersebut. Dan karena pada tahap

desain ini menggunakan pendekatan prototype, maka tahap ini sering

disebut juga dengan design by prototyping.

Desain sistem dapat dibagi dalam dua bagian, yaitu desain proses

bisnis dan desain pemrograman. Pada desain proses bisnis, peneliti

menggunakan tool pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram

(DFD) untuk menggambarkan sistem yang akan dikembangkan

secara logika. Dan pada desain pemrograman, peniliti menggunakan

tool pengembangan sistem yaitu Entity Relationship Diagram (ERD)

untuk menggambarkan database yang akan dibangun, kemudian

menormalisasi dan menjabarkan struktur database tersebut. Dan

yang terakhir, peneliti juga membuat rancangan tampilan layar

website untuk menggambarkan kerangka pembuatan website tersebut.

Page 63: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

62

3.2.5 Prepare Data

Prototype yang telah dibuat kemudian diperiksa oleh user, untuk

menentukan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.

Dan biasanya prototype yang dibuat selalu belum sesuai dengan yang

diinginkan oleh user. Dan jika belum sesuai dengan yang diinginkan,

maka prototype direvisi sampai sesuai dengan yang diinginkan oleh

user. Pekerjaan ini dapat dilakukan dengan mudah dan cepat, karena

untuk merevisinya tidak membutuhkan waktu yang lama.

Prototype yang telah direview user itu kemudian dicatat

perubahan-perubahannya. Apakah ada yang harus diganti,

ditambahkan, atau bahkan dihilangkan dari prototype tersebut.

Setelah data-data perubahan itu lengkap, maka data tersebut dipakai

dalam tahap selanjutnya untuk penyempurnaan sistem yang dibangun.

3.2.6 Design Screens

Pada tahap ini sebenarnya hampir sama dengan tahap prepare

prototype. Pada tahap ini sama-sama melakukan desain dengan 2

cara yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman. Yang

membedakan adalah dimana desain proses bisnis dan desain

pemrograman disini, adalah penyempurnaan dari desain proses bisnis

dan desain pemrograman pada tahap prototype.

Pada desain proses bisnis, peneliti menggunakan tool

pengembangan sistem yaitu Data Flow Diagram (DFD) untuk

Page 64: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

63

menggambarkan sistem yang akan dikembangkan secara logika. Dan

pada desain pemrograman, peniliti menggunakan tool pengembangan

sistem yaitu Entity Relationship Diagram (ERD) untuk

menggambarkan database yang akan dibangun, kemudian

menormalisasi dan menjabarkan struktur database tersebut. Dan

yang terakhir, peneliti juga membuat rancangan tampilan layar

website untuk menggambarkan kerangka pembuatan website tersebut.

Ditahap ini data-data perubahan yang lengkap dan telah dicatat

yang telah dikumpulkan pada tahap prepare data, disini digunakan

untuk merevisi prototype sebelumnya untuk membuat sistem yang

sempurna, yang sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

3.2.7 Roll Out Initial Version

Pada tahap ini dimana prototype telah disempurnakan dan

disesuaikan dengan keinginan user. Dan tahap ini disebut juga tahap

implementasi. Jadi, sistem yang telah dianalisis dan didesain dan

telah direview oleh user kemudian dilakukan revisi hingga sesuai

dengan keinginan user sehingga sistem ini akhirnya sempurna, dan

tiba saatnya sekarang sistem ini untuk diimplementasikan

(diterapkan). Tahap implementasi sistem merupakan tahap meletakan

sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Tahap implementasi sistem dapat terdiri dari langkah-langkah

sebagai berikut ini:

Page 65: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

64

1. Menerapkan rencana implementasi.

2. Melakukan kegiatan implementasi.

3. Tindak lanjut implementasi.

3.2.8 The EIS Receives Ongoing Support

Waktu terus berjalan, dan perusahaan pun berkembang semakin

besar. Dan dikarenakan perkembangan perusahaan, maka

kemungkinan besar sistem yang dibutuhkan juga harus ikut

berkembang. Dan ditahap inilah dimana terjadi perubahan-perubahan

dalam sistem dikarenakan kebutuhan-kebutuhan user yang semakin

berkembang.

Perubahan-perubahannya meliputi:

1. Revisi (Contoh: adanya tampilan yang dihapus, ditambah atau

dimodifikasi).

2. Pertambahan User (Contoh: manajer operasional).

3. Pertambahan Modul (Contoh: HRD).

4. Pertambahan Kemampuan Sistem (Contoh: DSS).

3.3 Alur Penelitian

Penelitian akan dilakukan sesuai dengan alur seperti pada Gambar 3.1

dibawah ini.

Page 66: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

65

Gambar 3.1 Alur Penelitian

FINISH

Roll Out Initial Version

- Mengupload semua file SIE ke penyedia webhosting.

The EIS Receives Ongoing Support

Determine Information Requirements

1. Identify - Observasi.

- Wawancara dengan Direktur.

2. Understand - Bagan Alir Sistem yang sedang berjalan.

3. Analyze - Bagan Alir Sistem Usulan.

Select EIS Software - PHP - MYSQL

Prepare Prototype

1. Desain Proses Bisnis DFD

2. Desain Pemrograman Desain Basis Data ERD

Normalisasi

Sturktur Database

Desain Layar Tampilan Desain Layar Tampilan Halaman Utama

Desain Layar Tampilan Sistem

Prepare Data

- Wawancara kedua dengan Direktur.

Design Screens

1. Desain Proses Bisnis DFD

2. Desain Pemrograman Desain Basis Data ERD

Normalisasi

Sturktur Database

Desain Layar Tampilan Desain Layar Tampilan Halaman Utama

Desain Layar Tampilan Sistem

START

Proposal

Page 67: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

66

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Proposal

Pada tahap ini penulis membuat sebuah proposal untuk diberikan

kepada dosen pembimbing serta untuk diberikan kepada pimpinan PT. BGS.

Dan ketika proposal tersebut telah disetujui oleh kedua belah pihak, baik dari

dosen pembimbing maupun pimpinan PT. BGS, barulah kemudian

pembuatan Sistem Informasi Eksekutif ini dapat berjalan dan melangkah ke

tahap selanjutnya yaitu tahap determine information requirements.

4.2 Determine Information Requirements

4.2.1 Identify

Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara (hasil

wawancara terlampir pada lampiran 1.1) maka dapat disimpulkan

kegiatan pengontrolan yang dilakukan perusahaan ini masih

menggunakan cara tradisional, yaitu dengan cara menghubungi

bagian finance ataupun teknis via telepon. Setelah dihubungi,

barulah bagian yang dihubungi (entah itu bagian finance ataupun

teknis) melakukan penghitungan, dan penghitungannya memakan

waktu yang lama karena harus mengumpulkan data-data progress.

Sedangkan, informasi tersebut sangatlah dibutuhkan bagi pimpinan

di perusahaan tersebut secara cepat dan tepat. Karena dari hasil

Page 68: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

67

informasi tersebut pimpinan bisa mengetahui, apakah proyek

tersebut berjalan lancar, atau terjadi kecurangan, entah itu dari pihak

finance ataupun teknis di lapangan, atau bahkan keduanya yang

merugikan perusahaan.

Muncul permasalahan lain, yaitu pimpinan perusahaan sulit

untuk mengetahui sudah berapa jauhkah progress suatu proyek yang

telah berjalan, apakah sesuai dengan rencana, dan berapa lama

lagikah suatu proyek itu akan rampung atau selesai. Sedangkan hal-

hal tersebut sangat penting untuk diketahui, sehingga pimpinan bisa

mengestimasi waktu untuk memulai suatu proyek baru. Yang

terakhir adalah, pimpinan ingin mengetahui apakah suatu proyek

mengalami keuntungan atau kerugian secara cepat. Tetapi karena

penghitungannya masih secara tradisional, maka dibutuhkan

ketelitian dan waktu yang lama untuk mengetahui hasilnya.

Dengan demikian penyebab terjadinya masalah-masalah yang

mampu penulis identifikasi adalah sebagai berikut ini:

1. Lambatnya penghitungan perbandingan uang yang keluar dengan

hasil dilapangan pada suatu proyek.

2. Lambatnya penghitungan progress suatu proyek.

3. Lambatnya penghitungan keuntungan atau kerugian suatu proyek.

4. Lambatnya penghitungan estimasi waktu suatu proyek akan

rampung atau selesai.

Page 69: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

68

4.2.2 Understand

Dari identifikasi masalah diatas, dapat diketahui bahwa sistem

yang digunakan oleh perusahaan ini masih sangat tradisional, karena

semua prosesnya dilakukan secara manual. Berikut bagan alir sistem

yang sedang berjalan pada PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA:

Finance Direksi Teknis

Gambar 4.1 Bagan Alir Sistem yang Sedang Berjalan

Pengontrolan

Proyek

2

Laporan Proyek

1 Laporan Proyek

File Progress Finance

Membuat Laporan

2

Laporan Proyek

1 Laporan Proyek

File Progress Teknis

Membuat Laporan

Laporan Pengontrolan

Proyek

Page 70: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

69

4.2.3 Analysis

Berdasarkan identifikasi masalah dan bagan alir sistem yang

sedang berjalan diatas, dapat disimpulkan bahwa perusahaan ini

masih menggunakan cara-cara yang sangat tradisional dalam

pengontrolan proyek yang dilakukan oleh direksi perusahaan tersebut.

Untuk memecahkan masalah-masalah tersebut, maka sistem yang

ada sekarang tidak bisa digunakan ataupun dikembangkan. Yang

harus dilakukan adalah menggantinya dengan sistem yang baru

dengan penambahan teknologi untuk mengatasi masalah-masalah

yang dihadapi dalam proses pengontrolan tersebut.

Dan berhubung dari wawancara dengan direksi yang terlampir

pada lampiran 1.1, direksi itu juga menginginkan sebuah website

untuk perusahaannya yang berfungsi sebagai company profile. Oleh

karena itu peneliti bermaksud untuk menggabungkan sebuah website

dengan sistem baru yang akan dikembangkan. Karena dengan

membuat sistem tersebut dalam bentuk website, mempunyai

keuntungan tersendiri yang berhubungan dengan tujuan penelitian ini

dilakukan. Yaitu membuat suatu sistem yang efektif dan efisien, dan

telah diketahui bersama bahwa hasil informasinya sistem yang

berbasis web itu dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Yang

artinya sistem berbasis web merupakan sistem yang efektif dan

efisien.

Page 71: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

70

Berikut bagan alir sistem usulan yang akan diterapkan pada PT.

BAJRAGRAHA SENTRANUSA:

Finance Direksi Teknis

Gambar 4.2 Bagan Alir Sistem Usulan

Menyimpan Progress Finance

Menyimpan Progress Teknis

Progress Teknis

Progress Finance

File Progress Finance

File Progress Teknis

Membuat Laporan

Laporan Pengontrolan

Proyek

Page 72: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

71

4.3 Select EIS Software

Pada awalnya, aplikasi EIS hanya dapat dibeli dari perusahaan-

perusahaan besar seperti IBM dan Oracle. Dan dengan lajunya

perkembangan zaman, sekarang aplikasi EIS dapat dirancang sendiri karena

sudah banyaknya software-software yang mempunyai fitur yang dibutuhkan

untuk mengembangkan aplikasi EIS. Seperti software PHP yang juga

sebagai bahasa pemrograman dapat sangat diandalkan karena selain

mencakup seluruh fitur yang dibutuhkan dalam pengembangan EIS, PHP

mengadopsi fitur client/server dan berbasis web yang baru-baru ini

dibutuhkan dalam pengembangan aplikasi EIS menggantikan fitur terdahulu

yang hanya client/server biasa. Jika dahulu para eksekutif hanya dapat

mengakses aplikasi EIS dari komputer diruangannya, sekarang dengan

adanya fitur client/server berbasis web maka para ekskutif dapat mengakses

aplikasi EIS tersebut dari mana saja selama tersedianya jaringan internet di

wilayah tersebut.

Dan untuk pembuatan database-nya peneliti menggunakan software

MySQL, hal ini dikarenakan software MySQL ini mempunyai beberapa

kelebihan-kelebihan dibandingkan dengan software-software database

lainnya. Diantaranya MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar

untuk mengakses database-nya. Selain itu MySQL bersifat Open Source,

jadi peneliti tidak perlu membayar untuk menggunakannya pada pelbagai

platform. Dan yang terakhir, MySQL merupakan database yang umumnya

Page 73: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

72

dipakai oleh programer-programer di dunia jika menggunakan PHP sebagai

bahasa pemrogramannya.

4.4 Prepare Prototype

4.4.1 Desain Proses Bisnis

Untuk menggambarkan suatu sistem yang akan dikembangkan

secara logika, maka digunakanlah DFD (Data Flow Diagram). DFD

merupakan alat untuk pendekatan terstruktur. Pendekatan terstruktur

ini mencoba menggambarkan sistem pertama kali secara garis besar

(disebut dengan top level) dan memecah-mecahnya menjadi bagian

yang lebih terinci (disebut dengan lower level). DFD yang pertama-

kali digambar adalah level teratas (top level) dan diagram ini disebut

dengan Diagram Konteks. Berikut adalah Diagram Konteks dari

sistem yang akan dikembangkan:

Kode Proyek

Kode Proyek

Kode Proyek Laporan Informasi Proyek Proyek Baru

Gambar 4.3 Diagram Konteks Sistem Informasi Eksekutif

Finance

Teknis

Direksi

0

Sistem Informasi eksekutif

Page 74: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

73

Tahap selanjutnya adalah menggambarkan diagram level 0. Berikut diagram level 0 dari sistem yang akan dikembangkan:

Progress Finance Kode Proyek Record Progress Finance Record

D1 Progress Finance

Kode Proyek

Laporan Kode Proyek Progress Teknis Proyek Record

D2 Progress Teknis Informasi Progress Teknis

Proyek B aru Record

Proyek Record

D3 Proyek

Gambar 4.4 Diagram Level 0 Sistem Informasi Eksekutif

Finance

Teknis

Direksi

1*

Menginput Progress Finance

2

Menginput Progress

Teknis dan Proyek Baru

3*

Membuat Laporan Proyek

Page 75: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

74

Yang terakhir adalah penggambaran diagram level berikutnya, yaitu diagram level 1. Berikut DFD level 1 dari sistem yang akan

dikembangkan:

Progress Teknis

Kode Proyek Record D2 Progress Teknis

Informasi Poyek Baru

D3 Proyek

Proyek Baru

Gambar 4.5 Diagram level 1 Sistem Informasi Eksekutif

Teknis

2.1*

Menginput Progress Teknis

2.2*

Menginput Proyek Baru

Page 76: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

75

4.4.2 Desain Pemrograman

A. Desain Basis Data

1. Normalisasi

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Gambar 4.6 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Kode Proyek

Nama Proyek

No. Kontrak

Tgl Kontrak

Nilai Kontrak

Alamat Lama Proyek

garut PLN Garut

076.PJ/612

13-6-2009

11695477761

Jl. Oto Iskandardinata

12

Pemberi

Tugas

Bulan Total Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

PLN

Jabar

68.97

68.39

68.97

68.39

direk tekni finan

Nama Login Password

Tjokorda G.Yudha

Agung

Sulis

Ita

direksi

finance

teknis

marketing

top

keuangan

middle

sales

Page 77: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

76

b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form)

LAPORAN-PROYEK

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

PROYEK

PROGRESS-USER

Gambar 4.7 Bentuk Normal Pertama (1NF)

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Page 78: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

77

c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form)

PROGRESS-USER

PROGRESS USER

Gambar 4.8 Bentuk Normal Kedua (2NF)

Kode

Proyek

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Page 79: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

78

USER

FINANCE

TEKNIS

DIREKSI

Gambar 4.9 Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Teknis

Nama

Login

Password

Kode

Direksi

Nama

Login

Password

Page 80: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

79

Akhirnya setelah mencapai Bentuk Normal Ketiga maka database

Sistem Informasi Eksekutif adalah sebagai berikut:

PROYEK

PROGRESS FINANCE PROGRESS TEKNIS

DIREKSI FINANCE

TEKNIS

Gambar 4.10 Database Sistem Informasi Eksekutif

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Direksi

Nama

Login

Password

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Teknis

Nama

Login

Password

Page 81: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

80

2. Entity Relationship Diagram (ERD)

( kode_teknis, Menginput Digunakan Oleh (kode_direksi,

nama, nama,

login, login,

password) (kode_proyek, password)

Menginput nama_proyek, Digunakan

bulan, Oleh

( kode_proyek, total) (kode_proyek,

nama_proyek, nama_proyek,

no_kontrak, bulan,

tgl_kontrak, total)

nilai_kontrak, Menginput

alamat,

lama_proyek, (kode_finance,

pemberi_tgs) nama,

login,

password)

Gambar 4.11 ERD Sistem Informasi Eksekutif

Teknis Progress Teknis

Direksi

Progress Finance

Proyek

Finance

Page 82: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

81

3. Struktur Database

a. Tabel teknis

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian teknis.

Primary Key: kode_teknis.

Tabel 4.1 Tabel teknis

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_teknis varchar 5 Kode Teknis

2. Nama varchar 20 Nama

3. Login varchar 10 Username

4. Password varchar 32 Password

b. Tabel proyek

Digunakan untuk mencatat data-data proyek.

Primary Key: kode_proyek.

Tabel 4.2 Tabel proyek

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. no_kontrak varchar 35 No.Kontrak

4. tgl_kontrak date - Tanggal Kontrak

5. nilai_kontrak bigint 15 Nilai Kontrak

6. Alamat varchar 40 Lokasi Pekerjaan

7. lama_proyek int 2 Lama Proyek

8. pemberi_tgs varchar 50 Nama Pemberi Tugas

Page 83: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

82

c. Tabel progress_teknis

Digunakan untuk mencatat data-data progress teknis

dalam suatu proyek

Primary Key: kode_proyek

Tabel 4.3 Tabel progress_teknis

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. bulan double - Bulan Pertama

4. total double - Total Progress

d. Tabel direksi

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian direksi.

Primary Key: kode_direksi

Tabel 4.4 Tabel direksi

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_direksi varchar 5 Kode Direksi

2. Nama varchar 20 Nama

3. Login varchar 10 Username

4. Password varchar 32 Password

Page 84: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

83

e. Tabel finance

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian finance

Primary Key: kode_finance

Tabel 4.5 Tabel finance

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_finance varchar 5 Kode Finance

2. Nama varchar 20 Nama

3. login varchar 10 Username

4. Password varchar 32 Password

f. Tabel progress_finance

Digunakan untuk mencatat data-data progress finance

dalam suatu proyek

Primary Key: kode_proyek

Tabel 4.6 Tabel progress_finance

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. bulan double - Bulan Pertama

4. total double - Total Progress

B. Desain Layar Tampilan

Perancangan tampilan layar menggambarkan kerangka

pembuatan website Sistem Informasi Eksekutif pengontrolan

proyek pada PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA Jakarta.

Page 85: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

84

Berikut ini adalah gambar-gambar rancangan tampilan layar pada

website tersebut.

1. Desain Layar Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.12 Rancangan Tampilan Layar Utama

Header

Home

Ongoing Projects

Services Selamat Datang !! Portofolio

About Us Sejarah Contact Us

Staff Login

Username

Password

Pengalaman Perusahaan

Customer Support

Footer

Login

LOGO

image

image

image

Page 86: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

85

Gambar 4.13 Rancangan Tampilan ongoing.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Ongoing Projects Portofolio

About Us Contact Us

Customer Support

Nama Proyek / Jenis Pekerjaan:

Lokasi Pekerjaan:

Nama Pemberi Tugas:

Footer

LOGO

image

Page 87: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

86

Gambar 4.14 Rancangan Tampilan services.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Bidang Usaha Perusahaan Portofolio

About Us Contact Us 1. Jasa Konstruksi

- Bangunan Sipil Customer - Kantor PLN Support

2. Pengadaan Barang & Jasa - Minyak Pelumas

- Spareparts & Recondition Mesin

3. Jasa Pengelolaan Gedung

4. Jasa Outsourcing Tenaga Kerja

Footer

LOGO

Page 88: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

87

Gambar 4.15 Rancangan Tampilan portofolio.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services List of Project Gedung Portofolio

About Us PT. PLN(PERSERO) Contact Us

Area Pelayanan Mampang Customer Support

Footer

LOGO

image

Page 89: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

88

Gambar 4.16 Rancangan Tampilan about.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Sejarah Portofolio

About Us PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA didirikan dengan Contact Us Akta Notaris Adlan Yulizar, SH No.28 tanggal 9 Juli1991

dan secara resmi memperoleh persetujuan dari Menteri Customer Kehakiman.

Support

Pendirian Perseroan ini diprakarsai oleh Yayasan Dana Pensiun PLN.

Footer

LOGO

Page 90: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

89

Gambar 4.17 Rancangan Tampilan contact.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Contact Us Portofolio

About Us Jl.Wijaya I/61, Kebayoran Baru, Jakarta 12170 Contact Us Telp.(021) 739 8838, 739 8829

Fax.(021) 739 8838 Customer E-mail: [email protected]

Support

Footer

LOGO

Page 91: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

90

2. Desain Layar Tampilan Sistem

a. Bagian Finance

Gambar 4.18 Rancangan Tampilan finance.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Progress Proyek Portofolio

About Us - Kantor PLN Cabang Garut Contact Us - Kantor PLN Cabang Metro

- Kantor PLN Cabang Sigli Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Sukabumi

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 92: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

91

Gambar 4.19 Rancangan Tampilan progress_finance.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us Bulan:

Selamat Datang, Jumlah: % (Contoh 4.1)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

--Pilih--

Kirim

Ulangi

Page 93: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

92

Gambar 4.20 Rancangan Tampilan progress_finance2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Penginputan Berhasil Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 94: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

93

b. Bagian Teknis

Gambar 4.21 Rancangan Tampilan teknis.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Menu Utama Teknis Portofolio

About Us Input Progress Proyek

Contact Us - Kantor PLN Cabang Garut X

Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Metro X - Kantor PLN Cabang Sigli X - Kantor PLN Cabang Sukabumi X

Customer Support Input Proyek Baru

Footer

Logout

LOGO

Page 95: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

94

Gambar 4.22 Rancangan Tampilan progress_teknis.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us Bulan:

Selamat Datang, Jumlah: % (Contoh 4.1)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

--Pilih--

Kirim

Ulangi

Page 96: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

95

Gambar 4.23 Rancangan Tampilan progress_teknis2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Penginputan Berhasil Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 97: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

96

Gambar 4.24 Rancangan Tampilan input_proyek.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Proyek Baru Portofolio

About Us Contact Us Kode Proyek:

Selamat Datang, Nama Proyek:

No.Kontrak:

Tanggal Kontrak: Customer Support Nilai Kontrak:

Lokasi Pekerjaan:

Lama Proyek:

Pemberi Tugas:

kembali

Footer

Logout

LOGO

Tanggal

Kirim

Ulangi

Bulan

Page 98: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

97

c. Bagian Direksi

Gambar 4.25 Rancangan Tampilan direksi.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Progress Proyek Portofolio

About Us - Kantor PLN Cabang Garut Contact Us - Kantor PLN Cabang Metro

- Kantor PLN Cabang Sigli Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Sukabumi

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 99: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

98

Gambar 4.26 Rancangan Tampilan progress_proyek2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us

Selamat Datang,

Customer Support

kembali ke menu utama

Footer

Logout

LOGO

Image 1 (Bar Chart)

Image 2 (Bar Chart)

Page 100: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

99

4.5 Prepare Data

Prototype yang telah dibuat kemudian diperiksa oleh user, untuk

menentukan apakah sudah sesuai dengan yang diinginkan atau belum.

Prototype yang telah direview user itu kemudian dicatat perubahan-

perubahannya. Dan berdasarkan wawancara (terlampir pada lampiran1.2)

dengan user yang dalam hal ini adalah direksi, dapat disimpulkan beberapa

kekurangan-kekurangan yang harus ditambahkan dalam prototype yang

telah dibuat, diantaranya:

1. Penggantian Banner.

2. Penggantian tata letak logo.

3. Penggantian nama perusahaan dengan huruf besar.

4. Penambahan Slogan.

5. Penggantian gambar yang akan digunakan untuk halaman utama.

6. Penambahan satu progress lagi, yaitu rencana.

7. Penggantian hasil output, yang awalnya barchart menjadi linechart.

8. Penambahan keterangan pada hasil output.

9. Penambahan modul baru, yaitu bagian marketing yang otomatis

menambah hasil laporan untuk direksi.

10. Penambahan fasilitas komunikasi, contohnya chatting.

Sepuluh macam perubahan ini dicatat dan kemudian dipakai dalam tahap

selanjutnya, untuk menyempurnakan prototype menjadi sistem yang

diinginkan.

Page 101: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

100

4.6 Design Screens

Pada tahap ini sebenarnya hampir sama dengan tahap prepare prototype.

Pada tahap ini sama-sama melakukan desain dengan 2 cara yaitu desain

proses bisnis dan desain pemrograman. Yang membedakan adalah dimana

desain proses bisnis dan desain pemrograman disini, adalah penyempurnaan

dari desain proses bisnis dan desain pemrograman pada tahap prototype.

4.6.1 Desain Proses Bisnis

Kode Informasi Client Client

Baru Kode Proyek

Kode Proyek p K ode Proyek Laporan Proyek

Informasi Proyek

Baru

Gambar 4.27 Diagram Konteks Sistem Informasi Eksekutif

Tahap selanjutnya adalah menggambarkan diagram level 0 dan

diagram level 1. Berikut diagram level 0 dan diagram level 1 dari

sistem yang akan dikembangkan:

Finance

Teknis

Direksi

Marketing

0

Sistem Informasi eksekutif

Page 102: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

101

Kode Client Pelumas Record

D1 Pelumas Pelumas Record

Informasi Client Baru

Progress Progress Finance Finance Kode Proyek Kode Proyek Record Record

D2 Progress Finance Laporan

Progress Proyek Teknis

Progress Teknis Record Kode Proyek Record

D3 Progress Teknis Informasi Proyek Baru

Proyek Record Rencana Record

Rencana Record D4 Proyek D5 Rencana

Gambar 4.28 Diagram Level 0 Sistem Informasi Eksekutif

Finance

Teknis

Direksi

Marketing

1

Menginput client baru & update record

pelumas

3

Menginput progress

teknis dan proyek baru

2*

Menginput progress finance

4

Membuat Laporan Proyek

Page 103: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

102

Client Baru D1 Pelumas

Informasi client baru

Pelumas Pelumas pilih Kode Client Kode Client Record Record

D1 Pelumas Laporan

Penjualan

Kode Proyek

Laporan Proyek

Progress Progress Teknis Teknis Kode Proyek Record Record

D3 Progress Teknis Informasi Proyek Baru

D4 Proyek Proyek Record Rencana Record

D5 Rencana Rencana Record

Gambar 4.29 Diagram Level 1 Sistem Informasi Eksekutif

Teknis

Direksi

Marketing

1.2*

Mengupdate Pengadaan

Minyak Pelumas

3.1*

Menginput Progress Teknis

4.1*

Membuat Laporan

Penjualan

4.2*

Membuat Laporan Proyek

1.1*

Menginput Client Baru

3.2*

Menginput Proyek Baru

Page 104: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

103

4.6.2 Desain Pemrograman

A. Desain Basis Data

1. Normalisasi

a. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Gambar 4.30 Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form)

Kode Proyek Nama Proyek No. Kontrak Tgl Kontrak Nilai Kontrak Alamat Lama Proyek

garut PLN Garut 076.PJ/612 13-6-2009 11695477761 Jl. Oto Iskandardinata 12

Pemberi Tugas Bulan Total Kode Direksi Kode Teknis Kode Finance Kode Marketing

PLN Jabar 68.97

68.39

68.97

68.39

direk tekni finan marke

Nama Login Password Kode Client Nama Jan Feb Mar Apr

Tjokorda G.Yudha

Agung

Sulis

Ita

direksi

finance

teknis

marketing

top

keuangan

middle

sales

barito

lampung

Sektor barito

Sektor Lampung

160

41

310

77

260

45

0

0

Mei Jun Juli Agt Sept Okt Nov Des Jml

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

730

163

Page 105: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

104

b. Bentuk Normal Pertama (First Normal Form)

LAPORAN-PROYEK

PELUMAS

PROYEK

PROGRESS-USER

Gambar 4.31 Bentuk Normal Pertama (1NF)

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Marketing

Kode

Client

Nama

Jan Feb

Mar Apr

Mei

Jun Juli Agt

Sept

Okt

Nov

Des Jml

Kode

Client

Nama

Jan Feb

Mar Apr

Mei

Jun Juli Agt

Sept

Okt

Nov

Des Jml

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Page 106: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

105

c. Bentuk Normal Kedua (Second Normal Form)

PROGRESS-USER

PROGRESS USER

Gambar 4.32 Bentuk Normal Kedua (2NF)

Kode

Proyek

Bulan

Total

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Page 107: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

106

d. Bentuk Normal Ketiga (Third Normal Form)

USER

MARKETING

FINANCE

TEKNIS

DIREKSI

Gambar 4.33 Bentuk Normal Ketiga (3NF)

Kode

Direksi

Kode

Teknis

Kode

Finance

Kode

Marketing

Nama

Login

Password

Kode

Marketing

Nama

Login

Password

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Teknis

Nama

Login

Password

Kode

Direksi

Nama

Login

Password

Page 108: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

107

Akhirnya setelah mencapai Bentuk Normal Ketiga maka database

Sistem Informasi Eksekutif adalah sebagai berikut:

PROYEK

PROGRESS FINANCE PROGRESS TEKNIS

RENCANA MARKETING

DIREKSI FINANCE

TEKNIS

PELUMAS

Gambar 4.34 Database Sistem Informasi Eksekutif

Kode

Proyek

Nama

Proyek

No.

Kontrak

Tgl

Kontrak

Nilai

Kontrak

Alamat

Lama

Proyek

Pemberi

Tugas

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Proyek

Nama

Proyek

Bulan

Total

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Direksi

Nama

Login

Password

Kode

Finance

Nama

Login

Password

Kode

Teknis

Nama

Login

Password

Kode

Client

Nama

Jan Feb

Mar Apr

Mei

Jun Juli Agt

Sept

Okt

Nov

Des Jml

Page 109: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

108

(kode_finance, nama, login, password)

Menginput (kode_proyek, nama_proyek,

( kode_proyek, no_kontrak, nama_ proyek, tgl_kontrak, bulan, nilai_kontrak, total) (kode_proyek, alamat,

nama_proyek, lama_proyek, bulan, pemberi_tgs)

Digunakan total) Menginput Oleh

(kode_direksi, (kode_teknis, nama, Digunakan Oleh Menginput nama, login, login, password) password)

( kode_client, Digunakan Menginput n ama, Oleh jan, feb, (kode_marketing, (kode_proyek,

m ar, Menginput nama, nama_proyek, a pr, login, bulan, m ei, password) total) jun, j uli, agt, sept, okt, nov, des, jml) Gambar 4.35 ERD Sistem Informasi Eksekutif

Progress Teknis

Teknis

Direksi

Progress Finance

Finance

Proyek

Marketing Pelumas

Rencana

Page 110: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

109

3. Struktur Database

a. Tabel teknis

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian teknis.

Primary Key: kode_teknis.

Tabel 4.7 Tabel teknis

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_teknis varchar 5 Kode Teknis

2. nama varchar 20 Nama

3. login varchar 10 Username

4. password varchar 32 Password

b. Tabel proyek

Digunakan untuk mencatat data-data proyek.

Primary Key: kode_proyek.

Tabel 4.8 Tabel proyek

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. no_kontrak varchar 35 No.Kontrak

4. tgl_kontrak date - Tanggal Kontrak

5. nilai_kontrak bigint 15 Nilai Kontrak

6. alamat varchar 40 Lokasi Pekerjaan

7. lama_proyek int 2 Lama Proyek

8. pemberi_tgs varchar 50 Nama Pemberi Tugas

Page 111: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

110

c. Tabel progress_teknis

Digunakan untuk mencatat data-data progress teknis

dalam suatu proyek

Primary Key: kode_proyek

Tabel 4.9 Tabel progress_teknis

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. bulan double - Bulan Pertama

4. total double - Total Progress

d. Tabel direksi

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian direksi.

Primary Key: kode_direksi

Tabel 4.10 Tabel direksi

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_direksi Varchar 5 Kode Direksi

2. nama Varchar 20 Nama

3. login Varchar 10 Username

4. password Varchar 32 Password

Page 112: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

111

e. Tabel finance

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian finance

Primary Key: kode_finance

Tabel 4.11 Tabel finance

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_finance Varchar 5 Kode Finance

2. Nama Varchar 20 Nama

3. Login Varchar 10 Username

4. Password Varchar 32 Password

f. Tabel progress_finance

Digunakan untuk mencatat data-data progress finance

dalam suatu proyek

Primary Key: kode_proyek

Tabel 4.12 Tabel progress_finance

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek Varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. Bulan double - Bulan Pertama

4. Total double - Total Progress

Page 113: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

112

g. Tabel rencana

Digunakan untuk mencatat data-data rencana dalam suatu

proyek

Primary Key: kode_proyek

Tabel 4.13 Tabel rencana

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_proyek Varchar 10 Kode Proyek

2. nama_proyek varchar 27 Nama Proyek

3. bulan double - Bulan Pertama

4. total double - Total Progress

h. Tabel marketing

Digunakan untuk mencatat data-data user bagian

marketing.

Primary Key: kode_marketing.

Tabel 4.14 Tabel marketing

No.

Field Type Length

Keterangan

1. kode_marketing varchar 5 Kode Marketing

2. nama varchar 20 Nama

3. login varchar 10 Username

4. password varchar 32 Password

Page 114: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

113

i. Tabel pelumas

Digunakan untuk mencatat data-data pengadaan minyak

pelumas

Primary Key: kode_client

Tabel 4.15 Tabel pelumas

No.

Field Type Length

Keterangan

1. Kode_client Varchar 7 Kode Client

2. nama varchar 25 Nama Client

3. jan int(3) - Bulan Januari

4. feb int(3) - Bulan Februari

5. mar int(3) - Bulan Maret

6. apr int(3) - Bulan April

7. mei int(3) - Bulan Mei

8. juni int(3) - Bulan Juni

9. juli int(3) - Bulan Juli

10. agt int(3) - Bulan Agustus

11. sept int(3) - Bulan September

12. okt int(3) - Bulan Oktober

13. nop int(3) - Bulan Nopember

14. des int(3) - Bulan Desember

15. jml int(3) - Jumlah

b. Desain Layar Tampilan

Perancangan tampilan layar menggambarkan kerangka

pembuatan website Sistem Informasi Eksekutif pengontrolan

proyek pada PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA Jakarta.

Page 115: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

114

Berikut ini adalah gambar-gambar rancangan tampilan layar pada

website tersebut.

1. Desain Layar Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.36 Rancangan Tampilan Layar Utama

Header

Home

Ongoing Projects

Services Selamat Datang !! Portofolio

About Us Sejarah Contact Us

Staff Login

Username

Password

Pengalaman Perusahaan

Customer Support

Footer

Login

LOGO

image

image

image

Page 116: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

115

Gambar 4.37 Rancangan Tampilan ongoing.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Ongoing Projects Portofolio

About Us Contact Us

Customer Support

Nama Proyek / Jenis Pekerjaan:

Lokasi Pekerjaan:

Nama Pemberi Tugas:

Footer

LOGO

image

Page 117: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

116

Gambar 4.38 Rancangan Tampilan services.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Bidang Usaha Perusahaan Portofolio

About Us Contact Us 1. Jasa Konstruksi

- Bangunan Sipil Customer - Kantor PLN Support

2. Pengadaan Barang & Jasa - Minyak Pelumas

- Spareparts & Recondition Mesin

3. Jasa Pengelolaan Gedung

4. Jasa Outsourcing Tenaga Kerja

Footer

LOGO

Page 118: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

117

Gambar 4.39 Rancangan Tampilan portofolio.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services List of Project Gedung Portofolio

About Us PT. PLN(PERSERO) Contact Us

Area Pelayanan Mampang Customer Support

Footer

LOGO

image

Page 119: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

118

Gambar 4.40 Rancangan Tampilan about.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Sejarah Portofolio

About Us PT. BAJRAGRAHA SENTRANUSA didirikan dengan Contact Us Akta Notaris Adlan Yulizar, SH No.28 tanggal 9 Juli1991

dan secara resmi memperoleh persetujuan dari Menteri Customer Kehakiman.

Support

Pendirian Perseroan ini diprakarsai oleh Yayasan Dana Pensiun PLN.

Footer

LOGO

Page 120: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

119

Gambar 4.41 Rancangan Tampilan contact.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Contact Us Portofolio

About Us Jl.Wijaya I/61, Kebayoran Baru, Jakarta 12170 Contact Us Telp.(021) 739 8838, 739 8829

Fax.(021) 739 8838 Customer E-mail: [email protected]

Support

Footer

LOGO

Page 121: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

120

Gambar 4.42 Rancangan Tampilan login_gagal.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Maaf, Login anda salah Portofolio

About Us Periksa Username dan Password anda, Contact Us atau hubungi Admin anda segera.

Customer Login Kembali

Support

Footer

LOGO

Page 122: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

121

Gambar 4.43 Rancangan Tampilan limited.html

Header

Home

Ongoing Projects

Services Maaf, anda belum Login Portofolio

About Us klik disini untuk Login. Contact Us

Customer

Support

Footer

LOGO

Page 123: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

122

2. Desain Layar Tampilan Sistem

a. Bagian Marketing

Gambar 4.44 Rancangan Tampilan marketing.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Menu Utama Marketing Portofolio

About Us Input Pengadaan Minyak Pelumas

Contact Us - Sektor Bandar Lampung X

Selamat Datang, - Sektor Barito X

Customer Input Client Baru

Support Chatting

Footer

Logout

LOGO

Page 124: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

123

Gambar 4.45 Rancangan Tampilan pengadaan_pelumas.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Sektor Bandar Lampung Portofolio

About Us Contact Us Bulan:

Selamat Datang, Jumlah: (Contoh 40)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

--Pilih--

Kirim

Ulangi

Page 125: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

124

Gambar 4.46 Rancangan Tampilan input_client.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Client Baru Portofolio

About Us Contact Us Kode Proyek: (Contoh: Barito)

Selamat Datang, Nama Perusahaan: (Contoh: Sektor Barito)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

Kirim

Ulangi

Page 126: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

125

Gambar 4.47 Rancangan Tampilan logout.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Logout Berhasil Portofolio

About Us Anda telah berhasil keluar dari Sistem. Contact Us Klik disini untuk kembali ke halaman utama.

Customer

Support

Footer

LOGO

Page 127: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

126

b. Bagian Finance

Gambar 4.48 Rancangan Tampilan finance.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Progress Proyek Portofolio

About Us - Kantor PLN Cabang Garut Contact Us - Kantor PLN Cabang Metro

- Kantor PLN Cabang Sigli Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Sukabumi

Chatting

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 128: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

127

Gambar 4.49 Rancangan Tampilan progress_finance.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us Bulan:

Selamat Datang, Jumlah: % (Contoh 4.1)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

--Pilih--

Kirim

Ulangi

Page 129: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

128

Gambar 4.50 Rancangan Tampilan progress_finance2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Penginputan Berhasil Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 130: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

129

Gambar 4.51 Rancangan Tampilan logout.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Logout Berhasil Portofolio

About Us Anda telah berhasil keluar dari Sistem. Contact Us Klik disini untuk kembali ke halaman utama.

Customer

Support

Footer

LOGO

Page 131: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

130

c. Bagian Teknis

Gambar 4.52 Rancangan Tampilan teknis.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Menu Utama Teknis Portofolio

About Us Input Progress Proyek

Contact Us - Kantor PLN Cabang Garut X

Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Metro X - Kantor PLN Cabang Sigli X - Kantor PLN Cabang Sukabumi X

Customer Support Input Proyek Baru

Chatting

Footer

Logout

LOGO

Page 132: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

131

Gambar 4.53 Rancangan Tampilan progress_teknis.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us Bulan:

Selamat Datang, Jumlah: % (Contoh 4.1)

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

--Pilih--

Kirim

Ulangi

Page 133: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

132

Gambar 4.54 Rancangan Tampilan progress_teknis2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Penginputan Berhasil Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini

jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 134: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

133

Gambar 4.55 Rancangan Tampilan edit_proyek.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Edit Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Contact Us No. Kontrak:

Selamat Datang, Tanggal Kontrak:

Nilai Kontrak:

Lama Proyek: Customer Support (Diisi sesuai lama proyek)

Tabel Rencana

Bulan 1: % (Contoh: 4.1)

Bulan 2: % (Contoh: 4.1)

Bulan 3: % (Contoh: 4.1)

kembali

Footer

Logout

LOGO

Tanggal

Kirim

Ulangi

Bulan

Page 135: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

134

Gambar 4.56 Rancangan Tampilan edit_proyek2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Edit Proyek Portofolio

About Us Edit Sukses. Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 136: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

135

Gambar 4.57 Rancangan Tampilan input_proyek.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Proyek Baru Portofolio

About Us Contact Us Kode Proyek:

Selamat Datang, Nama Proyek:

No.Kontrak:

Tanggal Kontrak: Customer Support Nilai Kontrak:

Lokasi Pekerjaan:

Lama Proyek:

Pemberi Tugas:

Tabel Rencana (Diisi sesuai lama proyek)

Bulan 1: % (Contoh: 4.1)

Bulan 2: % (Contoh: 4.1)

Bulan 3: % (Contoh: 4.1)

kembali

Footer

Logout

LOGO

Tanggal

Kirim

Ulangi

Bulan

Page 137: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

136

Gambar 4.58 Rancangan Tampilan input_proyek2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Input Proyek Baru Portofolio

About Us Input Sukses. Contact Us

Selamat Datang, Anda akan di redirect, klik disini jika anda tidak otomatis pindah.

Customer Support

Footer

Logout

LOGO

Page 138: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

137

d. Bagian Direksi

Gambar 4.59 Rancangan Tampilan direksi.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Progress Proyek Portofolio

About Us - Kantor PLN Cabang Garut Contact Us - Kantor PLN Cabang Metro

- Kantor PLN Cabang Sigli Selamat Datang, - Kantor PLN Cabang Sukabumi

Customer Pengadaan Minyak Pelumas

Support Chatting

Footer

Logout

LOGO

Page 139: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

138

Gambar 4.60 Rancangan Tampilan progress_proyek2.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Kantor PLN Cabang Garut Portofolio

About Us Nama Proyek: Kantor PLN Cabang Garut Contact Us No.Kontrak: 076.PJ/612/DJBB/2009

Tanggal Kontrak: 13 Mei 2009 Selamat Datang, Nilai Kontrak: Rp.11695477761

Lokasi Pekerjaan: Jl. Oto Iskandardinata Garut Pemberi Tugas: PT. PLN Distribusi JaBar & Banten

Customer Support

Proyek Kantor PLN Cabang Garut ini telah berjalan selama 7 bulan pada bagian finance dan progressnya telah mencapai 50.36%.

Proyek Kantor PLN Cabang Garut ini telah berjalan selama 7 bulan pada bagian teknis (Progress Aktual) dan progressnya telah mencapai 37%.

Proyek Kantor PLN Cabang Garut ini akan rampung dalam waktu 5 bulan.

Sejauh ini proyek Kantor PLN Cabang Garut mengalami Kerugian sebesar -13.36%.

kembali ke menu utama

Footer

Logout

LOGO

Image (Line Chart)

Page 140: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

139

Gambar 4.61 Rancangan Tampilan pengadaan.php

Header

Home

Ongoing Projects

Services Pengadaan Minyak Pelumas Portofolio

About Us Contact Us

Selamat Datang,

Customer Support

kembali

Footer

Logout

LOGO

Tabel Pengadaan Minyak Pelumas

Page 141: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

140

4.7 Roll Out Initial Version

Pada tahap ini dimana prototype telah disempurnakan dan disesuaikan

dengan keinginan user. Dan tahap ini disebut juga tahap implementasi. Jadi,

sistem yang telah dianalisis dan didesain dan telah direview oleh user

kemudian dilakukan revisi hingga sesuai dengan keinginan user sehingga

sistem ini akhirnya sempurna, dan tiba saatnya sekarang sistem ini untuk

diimplementasikan (diterapkan). Tahap implementasi sistem merupakan

tahap meletakan sistem supaya siap untuk dioperasikan.

Implementasi dilakukan dengan meng-upload semua file sistem

informasi eksekutif ini ke penyedia webhosting, dalam hal ini peneliti

menggunakan jasa webhosting 000webhost.com dengan menggunakan

domain bajragrahasentranusa.com dan sistem sudah dapat digunakan oleh

user.

Selain itu dilakukan pengujian sistem dengan menggunakan metode

blackbox testing. Cara pengujian dilakukan dengan menjalankan sistem

informasi eksekutif dan melakukan input data serta melihat output-nya

apakah sesuai dengan proses bisnis yang diharapkan. Hasil pengujian

blackbox testing disajikan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 4.16 Pengujian dengan Blackbox Testing

No. Field Keterangan Hasil

1. Input Username Diisi dengan username yang mempunyai

otorisasi untuk masuk kedalam sistem

berhasil masuk ke dalam sistem

Sesuai

Page 142: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

141

2. Input Username Diisi dengan username yang tidak

mempunyai otorisasi

tidak berhasil

masuk ke dalam sistem

Sesuai

3. Input Password Diisi dengan password yang mempunyai

otorisasi untuk masuk ke dalam sistem

berhasil masuk ke dalam sistem

Sesuai

4. Input Password Diisi dengan password yang tidak

mempunyai otorisasi

tidak berhasil

masuk ke dalam sistem

Sesuai

5. Input Progress

Teknis

Diisi dengan bulan dan jumlah yang sesuai

berhasil tersimpan di database

Sesuai

6. Input Progress

Teknis

Bulan dan jumlah tidak diisi (dikosongkan)

javascript pemberitahuan akan muncul

Sesuai

7. Input Proyek

Baru

Diisi dengan data yang sesuai data proyek

berhasil tersimpan di database

Sesuai

8. Input Proyek

Baru

Ada data yang tidak terisi atau dikosongkan

javascript pemberitahuan akan muncul

Sesuai

9. Input Progress

Finance

Diisi dengan bulan dan jumlah yang sesuai

berhasil tersimpan di database

Sesuai

10. Input Progress

Finance

Bulan dan jumlah tidak diisi (dikosongkan)

javascript pemberitahuan akan muncul

Sesuai

11. Input Pengadaan

Minyak Pelumas

Diisi dengan bulan dan jumlah yang sesuai

berhasil tersimpan di database

Sesuai

Page 143: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

142

12. Input Pengadaan

Minyak Pelumas

Bulan dan jumlah tidak diisi (dikosongkan)

javascript pemberitahuan akan muncul

Sesuai

13. Input Client

Baru

Diisi dengan data yang sesuai data proyek

berhasil tersimpan di database

Sesuai

14. Input Client

Baru

Ada data yang tidak terisi atau dikosongkan

javascript pemberitahuan akan muncul

Sesuai

4.8 The EIS Receives Ongoing Support

Pada tahap ini, sistem menerima dukungan dari pengembang sistem

secara terus-menerus. Biasanya sistem akan mengalami perubahan-

perubahan sesuai dengan kebutuhan dan prioritas user, yang dalam hal ini

adalah direksi. Dan perubahan-perubahannya meliputi:

1. Revisi (Contoh: adanya tampilan yang dihapus, ditambah atau

dimodifikasi).

2. Pertambahan User (Contoh: manajer operasional).

3. Pertambahan Modul (Contoh: HRD).

4. Pertambahan Kemampuan Sistem (Contoh: DSS).

Dan sampai peneliti menulis tugas akhir ini, sistem yang

dikembangkan belum membutuhkan perubahan-perubahan. Ketika tiba

saatnya sistem membutuhkan perubahan-perubahan yang dikarenakan

kebutuhan-kebutuhan user yang semakin berkembang, maka dengan segera

peneliti melakukan tahap ini.

Page 144: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

143

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan pembahasan yang

telah dijabarkan, maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Eksekutif ini, PT. BGS dapat

mengetahui hasil perbandingan uang yang keluar dari pihak finance,

dengan hasil dari pihak teknis di lapangan, secara efektif dan efisien

dalam bentuk grafik.

2. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Eksekutif ini, PT. BGS dapat

mengetahui sudah berapa jauh progress suatu proyek yang telah berjalan,

apakah sesuai rencana atau tidak dalam bentuk prosentase.

3. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Eksekutif ini, PT. BGS

mengetahui berapa lama lagi suatu proyek akan rampung atau selesai.

4. Dengan diterapkannya Sistem Informasi Eksekutif ini, PT. BGS dapat

mengetahui, apakah perusahaan mengalami keuntungan atau kerugian

dari suatu proyek pembuatan kantor PLN dalam bentuk prosentase.

5.2 Saran

Beberapa saran yang diusulkan untuk perbaikan dan penelitian

selanjutnya antara lain:

Page 145: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

144

1. Sistem Informasi Eksekutif ini dapat dikembangkan agar dapat diakses

melalui handphone dengan fasilitas teknologi WAP.

2. Sistem Informasi Eksekutif ini dapat dikembangkan dengan

pertambahan kemampuan sistem yaitu DSS (Decision Support System)

agar Sistem Informasi Eksekutif ini menjadi lebih powerful dan lengkap.

Page 146: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

145

DAFTAR PUSTAKA

Bride, M. 2003. Teach Yourself: Javascript. Chicago: Mcgraw Hill.

Cheung, W and G. Babin. 2006. A metadatabase-enabled executive information

system (Part A): A flexible and adaptable architecture, Decision Support

Systems, 42, 1589 1598.

Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis dan Desain. Yogyakarta: ANDI.

Jogiyanto, H.M. 1999. Pengenalan Komputer. Yogyakarta: ANDI.

Kadir, A. 2008. Dasar Pemrograman Web Dinamis dengan Menggunakan PHP.

Yogyakarta: ANDI.

Kendall and Kendall. 2008. System Analysis and Design. Seventh ed.; New

Jersey: Prentice Hall.

Kendall, Kenneth E. 2000. Analisis dan Perancangan Sistem Edisi kelima

Jilid

1. Jakarta: Indeks

Margianti, E.S dan D. Suryadi H.S. 2009 Sistem Informasi Manajemen. Jakarta :

Gunadarma.

Nazir, M. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pressman, Roger S. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak: Pendekatan praktisi (buku

I). Yogyakarta: Andi.

Purnomo, V.P. 2005. Cara Mudah Membuat Website dengan Dreamweaver MX.

Cetakan Pertama, Jakarta : Dian Rakyat.

Ramadhan, A dan H. Saputra. 2005. PHP 5 dan MySQL. Jakarta : Elek Media

Komputindo.

Page 147: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF · PDF filerancang bangun sistem informasi eksekutif pengontrolan proyek berbasis web pada pt. bajragraha sentranusa jakarta skripsi oleh

146

Schach, S.R. 2005. Object Oriented & Classical Software Engineering. Sixth ed.;

New York: McGraw Hill.

Sidik, Betha dan HI. Pohan. 2005. Pemprograman Web dengan HTML. Bandung :

Informatika.

Watson, H. J., G. Houdeshel and R.K. Rainer. 1997. Building Executive

Information Systems and other Decision Support Applications. Canada: John

Wiley & Sons, Inc.

Whitten, J.L, L.D. Bentley and K.C. Dittman. 2004. System Analysis and Design

Methods. Sixth ed.; New York: McGraw Hill.