sistem informasi eksekutif - ilmuti.org · yang harus mampu untuk menampilkan informasi secara...
TRANSCRIPT
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF
Wahyudin Noor
[email protected] :: wahyudinnoor.wordpress.com
Abstrak
Perkembangan suatu perusahaan atau instansi sangat ditunjang oleh perkembangan
sumber daya manusia atau pegawai selaku penggerak utama dalam perusahaan. Sebagai
bagian penting dari perusahaan atau instansi, maka eksekutif harus bisa mengerti
dengan benar kebutuhan sumber daya manusia yang diperlukan serta harus dapat lebih
mengoptimalkan informasi mengenai pemetaan sumber daya manusia yang ada pada
perusahaan atau instansi.
Kebutuhan sebuah organisasi atau perusahaan terhadap sistem informasi terus
berkembang, agar dapat terus bersaing dan bertahan. Sebuah organisasi atau perusahaan
dituntut untuk mempunyai kinerja yang lebih baik, dan semestinya mempunyai sistem
yang harus mampu untuk menampilkan informasi secara cepat dan tepat, sehingga pihak
pihak yang menjalankan organisasi atau perusahaan hal ini top level management atau
para eksekutif mampu untuk memberikan kinerja yang terbaik
Untuk itu maka diperlukan suatu sistem informasi yang dapat membantu pihak
eksekutif dalam pengambilan keputusan terkait dengan pengembangan karir pegawai.
Permasalahan yang dihadapi selama ini adalah data pegawai serta data kinerja pegawai
kurang terorganisasi dengan baik, sehingga informasi yang dapat diberikan kepada
pihak eksekutif untuk pengambilan keputusan pengembangan karir pegawai menjadi
kurang akurat. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah sistem informasi eksekutif yang dapat
membantu eksekutif dalam dalam melakukan pengambilan keputusan serta mengontrol
kinerja dari tiap pegawai.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Kata Kunci: (Sistem Informasi, Eksekutif, Sistem Informasi Eksekutif)
Pendahuluan
Dengan berkembangnya teknologi informasi, mengubah manusia dalam menyelesaikan
semua perkerjaannya. Tidak hanya dalam perkerjaannya saja tetapi dalam segala aspek
kehidupan manusia, seperti pada saat pencarian informasi, pengambilan keputusan,
membuat penilaian dan perkiraan untuk perencanaan dan pengendalian atau analisis
pribadi dilakukan dengan mengunakan komputerisasi. Perancangan sistem informasi
memungkinkan pemakai mengakses data dan informasi lingkungan berdasarkan
subsistem fungsional dan menggantikan teknologi atau sistem penyimpanan data-data
konvensional ke dalam bentuk data-data yang dapat disimpan dalam komputer
sehingga meningkatkan efisiensi dalam pencarian data dan perawatan data. Informasi
adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih berguna dan berarti bagi
penerimanya.
Dengan informasi sebuah lembaga, dalam hal ini perguruan tinggi dapat mengetahui
tingkat produktivitas, kemajuan, dan aktivitas yang terjadi pada perguruan tinggi
tersebut. Oleh sebab itu dalam perguruan tinggi tersebut diperlukan sebuah sistem
informasi yang dapat mengolah dan merangkum data yang berhubungan dengan
akademis dan kepegawaian. Sistem informasi ini disebut Sistem Informasi Eksekutif
(SIE). Kebutuhan informasi akademis dan kepegawaian akan semakin kompleks. SIE
harus mampu menangani, mengolah dan merangkum data dari database SIA dan SIK.
SIE juga perlu memberikan tingkatan pengguna dalam hal akses terhadap data-data
tersebut, tidak semua dapat mengakses data tertentu dan melakukan perubahan
terhadapnya. Sehingga masing-masing pengguna hanya akan memperoleh hak kuasa
terhadap informasi yang diinginkan.
Sistem informasi manajemen muncul dengan publikasi yang luas pada tahun 1960an.
SIM ada yang memandang sebagai sentral, namun pada prakteknya SIM merupakan
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
perkembangan atau perluasan dari sistem pelaporan untuk manajer tingkat bawah.
Dalam tahun 1970an Sistem penunjang keputusan (DSS) telah memberikan bantuan
untuk tugas pembuatan keputusan spesifik. DSS bisa digunakan oleh personel di
organisasi secara keseluruhan, tapi biasanya hanya digunakan oleh personel di
organisasi secara keseluruhan, tapi biasanya hanya digunakan oleh staff dan manajer
menengah dan bawah.
Karena beberapa alasan dukungan yang diberikan DSS kepada eksekutif hanyalah
sedikit, maka dalam pengembangannya muncullah Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
atau Sistem Penunjang Eksekutif (ESS).
Sistem informasi organisasi yang dimaksudkan untuk digunakan oleh eksekutif
perusahaan baru saja berkembang. Permulaan yang terlambat ini disebabkan oleh
kegiatan eksekutif yang tidak terstrukturbaik, dan para spesialis informasi lebih sukar
memahami pemecahan keputusan di tingkat eksekutif daripada di tingkatan
managemen yang lebih bawah. Lambat laun penggunaan komputer bergerak merambat
naik dan sekarang mendapat perhatian eksekutif. Sistem Informasi eksekutif sekarang
merupakan salah satu area komputasi bisnis yang termarak. Sistem Informasi Eksekutif
(Executive Information System) atau EIS merupakan suatu sistem yang khusus
dirancang bagi manager pada tingkat perencanaan strategis. EIS adalah penyediaan
informasi ke manajer senior. Dalam konteksnya, komputer diasumsikan terlibat dalam
memperoleh dan mengatur informasi (klarifikasi, analisis dan menyediakan alternatif
keputusan). Data berbentuk rekaman dalam jumlah besar tidak cocok digunakan secara
langsung. Dapat juga menjadi tidak berguna akibat terlalu padat, kurang lengkap atau
tidak siap diakses. EIS digunakan oleh satu atau lebih manajer senior.Meskipun aturan
dan tanggung jawabnya berbeda, mereka bekerjasama dalammerumuskan, menjalankan,
dan melacak strategi. Mereka tidak peduli dengan transaksi harian yang detil, tapi peduli
dengan gejala tren transakasi atau permasalahan yang muncul. Manajer senior kadang
peduli dengan hubungan antar personal di lingkungan bisnis.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Pembahasan(Font Times New Roman 14)(minimal 2 halaman)
Defisnisi Eksekutif
Eksekutif adalah manajer tingkat yang lebih rendah yang berada pada tingkat yang lebih
atas.
Martineau mengatakan bahwa pekerjaan manajer akan berubah secara drastis jika ia
telah menjadi manajer puncak (eksekutif), dan manajer tersebut harus menyesuaikan
keadaan atau perubahan tersebut.
Perusahaan yang hanya menggunakan Sistem Infromasi Organisasi maka manajer
puncak akan menerima seluruh informasinya dari subsistem fungsional dan manajer
tidak perlu menyaring dan mensisntesa data yang menjadi bentuk berarti baginya.
Sebagai cara untuk meringankan manajer tersebut dalam melakukan pekerjaannya maka
diciptakannya Sistem Informasi Eksekutif.
Siapa yang disebut Eksekutif ?
Istilah Eksekutif digunakan untuk mengidentifikasikan manajer tingkat puncak yang
mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perusahaan yaitu semua manajer yang berada
pada tingkat perencanaan strategis.
Jika Organisasinya adalah korporasi maka Eksekutif tingkat puncak adalah pimpinan
dalam dewan tersebut. Yang memberikan laporan kepada Dewan adalah Direktur, dan
yang memberikan laporan kepada direktur adalah wakil direktur.
Jika perusahannya besar maka manajer dalam beberapa tingkatan yang menyatu dalam
struktur organisasi dianggap sebagai eksekutif.
Dalam perusahaan kecil mungkin hanya ada satu eksekutif atau tidak ada. Istilah CEO
(Chief Executive Officer) atau Kepala Eksekutif adalah seseorang yang berada pada
tingkat puncak hirarki organisasi, dijabat oleh satu orang dan sama fungsinya seperti
pimpinan dewan dalam beberapa organisasi, direktur, atau CEO.
Apa yang dikerjakan Eksekutif ?
Manajer perencanaan strategis mempunyai tanggung jawab untuk menetapkan tujuan
atau arah perusahaan untuk jangka panjang, memperhatikan apa yang sedang terjadi
dalam perusahaan dan ingin memastikan apakah terjadi kemajuan mengenai apa yang ia
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
lakukan. Juga bertanggung jawab terhadap kesejahteraan perusahaan (Company
Oriented)
Menurut Henri Fayol
Semua manajer melakukan fungsi-fungsi manajemen yang sama : Merencanakan,
mengorganisasikan, menyusun Staf, mengarahkan, dan mengendalikan.
Menurut Mintzberg
Semua manajer menjalankan semua peranan, namun orientasinya berbeda menurut
tingkatannya. Misalnya manajer berperan sebagai desisional yaitu sebagai
entrepreneurial, dan mengatasi gangguan yang tidak diperkirakan, sementara
menyerahkan pengalokasian sumberdaya dan negosiasi kepada para manajer di
bawahnya.
Agenda dan Jaringan menurut Kotter.
John P.Kotter, dari Harvard beranggapan bahwa ekesekkutif mengatasi kesulitan
pekerjaannya dengan strategis tiga langkah :
1. Agenda, yaitu tujuan yang ingin dicapai perusahaan.
Agenda jangka panjang, mengestimasi mengenai jenis produk yang seharusnya dijual
perusahaan dalam waktu lima, sepuluh atau dua puluh tahun mendatang
Agenda jangka pendek, seperti pangsa pasar yang harus dicapai oleh produk tertentu
yang sekarang ada.
2. Membuat jaringan hubungan kooperatif diantara orang yang akan menjalankan
agenda tersebut yang anggota jaringannya di dalam ataupun di luar perusahaan.
3. Menetapkan lingkungan dengan norma dan nilai yang benar sehingga anggota
jaringan dapat bekerja untuk mencapai yang telah dituliskan dalam agenda tersebut,
seperti kontak face to face dengan anggota jaringan sebanyak mungkin namun harus
menekankan pada jawabannya.
Saran Untuk Meningkatkan EIS
Seorang eksekutif yang belum menggunakan komputer dikarenakan hanya merasa
belum bisa memanfaatkan sumber informasinya. Eksekutif harus melakukan langkah-
langkah untuk mengembangkan peranan komputer dalam sistem informasinya. Namun
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
untuk melakukannya, eksekutif juga berusaha untuk meningkatkan komponen non
komputer.
Lima langkah untuk pencapaian pengembangan tersebut:
1. Menyimpan inventarisasi dari transakasi informasi yang masuk, yaitu
memelihara record data dan menyimpan ke database, dan dapat dibuat laporan
2. Merangsang terjadinya sumber yang bernilai tinggi. Dengan adanya sumber
yang bernilai tinggi maka eksekutif mengkomunikasikan sumber tersebut ke
setiap anggota dengan melakukan konferensi.
3. Mengambil manfaat dari peluang yang ada, ketika informasi datang, eksekutif
harus dapat memperolehnya.
4. Menyesuaikan sistem dengan kebutuhan perorangan, eksekutif menggunakan
gaya atau cara pengumpulan informasi yang berbeda.
5. Memanfaatkan teknologi, memanfaatkan staf pelayan informasi untuk
mengembangkan sistem dalam perusahaan itu sendiri.
Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
adalah salah satu jenis manajemen sistem informasi untuk memudahkan dan
mendukung keterangan dan pembuatan keputusan yang dibutuhkan eksekutif senior
dengan menyediakan kemudahan akses terhadap informasi baik dari dalam maupun dari
luar yang relevan dengan tujuan organisasi. Ini biasanya dipertimbangkan sebagai
bentuk dari sistem pendukung keputusan (SPK). EIS menekankan kepada tampilan
gambar dan interface yang mudah digunakan oleh pengguna. EIS menawarkan laporan
yang kuat dan kemampuan menelusuri. Secara umum, EIS adalah perusahaan lebar SPK
yang membantu para eksekutif menganalisa, membandingkan, dan menyoroti variabel
penting sehingga mereka dapat memonitor kinerja dan mengidentifikasi kesempatan dan
masalah. EIS dan teknologi gudang data berkumpul di pasar. Akhir-akhir ini, istilah EIS
telah kehilangan kepopuleran dalam mendukung inteligensi bisnis (dengan sub area
laporan, analitik, dan dasbor digital.
Komponen
Komponen EIS biasanya dikategorikan sebagai:
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Hardware
Software
User Interface
Telekomunikasi
Perangkat Keras (Hardware)
Ketika membicarakan tentang perangkat keras komputer dalam lingkunagn EIS, kita
harus fokus pada perangkat keras yang dibutuhkan para eksekutif. Para eksekutif harus
diutamakan dan kebutuhannya harus ditentukan sebelum perangkat keras dapat dipilih.
Perangkat keras dasar yang dibutuhkan untuk suatu EIS ada empat komponen:
1. Perangkat masukan data. Perangkat ini memungkinkan eksekutif untuk masuk,
memverifikasi dan memperbarui data segera.
2. Unit Pemroses Sentral (UPS), penting karena akan mengontrol komponen sistem
komputer lain.
3. File penyimpan data. Para eksekutif dapat menggunakan ini untuk menyimpan
informasi bisnis yang berguna, dan bagian ini juga membantu eksekutif untuk
mencari sejarah informasi bisnis dengan mudah.
4. Perangkat output, yang memberikan rekaman visual atau permanen bagi para
eksekutif untuk menyimpan atau membaca. Perangkat ini mengacu pada
perangkat keluaran gambar seperti monitor atau printer
Selain itu, dengan munculnya jaringan area lokal (LAN), beberapa produk EIS untuk
jaringan workstation menjadi tersedia. Sistem ini memerlukan sedikit dukungan dan
perangkat keras komputer yang kurang mahal. Mereka juga meningkatkan akses
informasi EIS ke lebih banyak perusahaan pengguna.
Perangkat Lunak (Software)
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Memilih perangkat lunak yang tepat sangat penting untuk EIS yang efektif. Oleh karena
itu, komponen perangkat lunak dan bagaimana mereka mengintegrasikan data ke dalam
satu sistem itu penting. Suatu EIS meliputi empat komponen perangkat lunak:
1. Teks mendasari perangkat lunak, dokumen ini biasanya berbasis teks.
2. Database, heterogen database pada berbagai platform komputer vendor khusus
dan terbuka membantu para eksekutif dalam mengakses data baik internal
maupun eksternal.
3. Berbasis grafis, grafis dapat mengubah volume teks dan statistik menjadi
informasi visual untuk eksekutif. Jenis grafis yang khas: grafis seri waktu,
diagram sebar, peta, grafis gerak, grafik urutan dan berorientasi perbandingan
grafik (yaitu, grafik batang).
4. Basis model-model EIS mengandung statistik rutin dan khusus, keuangan, dan
lain analisis kuantitatif.
Pengguna Interface
EIS harus efisien untuk mengambil data yang relevan bagi para pengambil keputusan,
sehingga user interface sangat penting. Beberapa jenis antarmuka dapat tersedia untuk
struktur EIS, laporan terjadwal pertanyaan/jawaban, menu didorong, perintah bahasa,
bahasa alam, dan input/output.
Telekomunikasi
Desentralisasi menjadi tren saat ini di perusahaan, telekomunikasi akan memainkan
peran penting dalam sistem informasi jaringan. Transmisi data dari satu tempat ke yang
lain telah menjadi penting untuk membangun jaringan yang handal. Selain itu,
telekomunikasi dalam EIS dapat mempercepat kebutuhan atas akses ke data
terdistribusi.
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Dialog antara Eksekutif dan EIS
Eksekutif memasukkan instruksi ke dalam system melalui menu. Pemilihan menu
dilakukan dengan mouse atau dengan menyentuh layar (touch screen) atau dengan
tombol remote control, dan penggunaan keyboard dikurangi. Informasi dapat
ditampilkan dalam bentuk tabulasi, grafik atau narasi (yang menjelaskan grafik atau
tabulasi).
Drill Down
EIS menyediakan tehnik yang menampilkan item yang dikehendaki dalam susunan
hirarki dari atas ke bawah yang dimulai dengan ringkasan kemudian ke item yang
dipilih secara lebih lengkap (untuk mengidentifikasi masalah atau mendapatkan
penyebab pokok dari masalah yang ada).
Penyatuan Tiga Konsep Manajemen
Eksekutif membangun EIS atas tiga konsep dasar manajemen yaitu :
1. Faktor Penentu Keberhasilan (Critical Success Factor) yaitu memonitor sejauh
mana perusahaan telah melakukan apa yang menjadi tujuannya, dan faktor-faktor
penentu keberhasilannya.
Aktivitas CSF bervariasi tergantung dari organisasinya, misalnya:
Industri kendaraan bermotor, CSF nya adalah model jaringan dealer yang
efisien, model pengendalian biaya manufaktur yang ketat.
Industri asurasni jiwa, CSF nya adalah pengembangan personil manajemen
agen, pengendalian personil administrative, dan inovasi dalam menciptakan
produk-produk asuransi.
2. Manajemen Pengecualian (Management By Exception)
Tampilan layar yang digunakan oleh eksekutif sering menyertakan Management By
Exception dengan cara membandingkan kinerja yang dianggarkan dengan kinerja
aktual. Software EIS dapat mengidentifikasi pengecualian-pengecualian secara otomatis
dan dapat langsung menjadi perhatian eksekutif, contoh : layar multimedia yang
menampilkan informasi dengan bar penyorot secara otomatis ditempatkan pada item
yang mempunyai variance paling besar sebagai pengecualian.
3. Peringkasan Informasi (Information Compression)
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
EIS dapat digunakan sebagai alat untuk melihat keseluruhan pola tindakan yang ada
dalam perusahaan.
Peran utama EIS adalah membuat sintesis atau menyarikan data dan informasi
bervolume besar untuk meningkatkan kegunaannya.
Karasteritik dari system informasi eksekutif
a. Top level management
b. Designed to the individual
c. Ties CEO to all levels
d. Very expensive to keep up
e. Extensive support staff
Faktor-faktor penentu keberhasilan penerapan EIS
a. sponsor eksekutif
yang mengerti dan berkomitmen Eksekutif tngkat puncak (CEO) harus berfungsi
sebagai sponsor eksekutif EIS agar mampu menorong penerapan EIS diperusahaan
b. Sponsor Operasi
Jika sponsor eksekutif terlalu sibuk, maka sebagian tugas dilimpahkan kepada eksekutif
puncak lain sebagai sponsor operasi yang bekerja sama dengan spesialis informasi unuk
memastikan pelaksanaan pekerjaaan
c. staf jasa informasi yang sesuai
harus tersedia spesialis informasi yang tidak hanya mengerti teknologi informasi, tetapi
tahu juga cara eksekutif menggunakan system tersebut.
d. Teknologi Informasi yang sesuai
Penggunakan teknologi informasi harus benar-benar sesuai dengan keinginan eksekutif,
tidak lebih atau kurang.
e. Manajemen data
Tidak hanya untuk menghasilkan informasi, eksekutif juga menginginkan sejauh mana
kemutakhiran dari data dan informasi yang dihasilkan.
f. Kaitan yang jelas dengan tujuan bisnis
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Sebagian besar EIS yang dirancang digunakan untuk memecahkan masalah yang
spesifik berkaitan dengan bisnis
g. Manajemen atas penolakan organisasi
Jika eksekutif menolak menggunakan EIS, perlu dilakukan upaya untuk mendapatkan
mengidentifikasikan satu masalah yang dihadapi eksekutif tersebut untuk penerapannya.
h. Manajemen atas penyebaran dan evolusi system
Jika manajer tingkat atas mulai menerima informasi dari EIS, maka manajer tingkat
bawah menginginkan informasi yang sama, karena mereka ingin mengantisipasi
masalah dan memecahkannya sebelum manajer tingkat atas mengangap masalah
tersebut tidak terkendali.
Keuntungan dan Kerugian
Keuntungan
Mudah bagi eksekutif taraf bagian atas untuk pergunakan, pengalaman komputer
luas bukan diperlukan di operasi
Sediakan pengiriman tepat waktu dari keterangan rangkuman perusahaan
Keterangan yang disediakan makin baik mengerti
Saring data untuk manajemen
Tingkatkan untuk menjejaki keterangan
Tawarkan efisiensi untuk pembuat keputusan
Kerugian
Fungsi adalah terbatas, tidak dapat melaksanakan hitungan kompleks
Susah untuk mengukur bermanfaat bagi dan untuk membenarkan implementasi
dari satu EIS
Eksekutif mungkin menghadapi beban terlalu berat keterangan
Sistem mungkin menjadi alon-alon, besar, dan susah untuk mengatur
Sulit ke data arus biaya hidup
Bolehkan memimpin ke kurang data yang dapat dipercaya dan tidak kuat
Perusahaan kecil mungkin menghadapi biaya berlebihan untuk implementasi
Kecenderungan masa depan
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
Perdagangan berjangka dari sistem info eksekutif tidak akan diikat oleh mesin komputer
mainframe. Kecenderungan ini mengijinkan belajar melepaskan dari eksekutif sistem
operasi komputer berbeda dan pada hakekatnya menyusut biaya implementasi untuk
perusahaan. Karena memanfaatkan aplikasi perangkat lunak yang sudah ada tiduran
kecenderungan ini, eksekutif juga akan menghilangkan kebutuhan untuk mempelajari
satu bahasa baru atau istimewa untuk EIS bungkus. Sistem informasi eksekutif masa
depan akan tidak hanya menyediakan satu sistem dukungan itu eksekutif senior, cuma
juga kandung kebutuhan keterangan untuk manajer pertengahan. Eksekutif masa depan
sistem informasi akan menjadi berbeda karena akibat integrasi aplikasi baru yang
potensial dan teknologi ke dalam sistem, seperti itu menggabungkan kecerdasan buatan,
kecerdasan buatan dan integrasi multimedia karakteristik dan ISDN teknologi ke dalam
satu EIS.
Penutup
Kesimpulan
Eksekutif merupakan manajer tingkat atas yang berpengaruh kuat pada kegiatan dan
arah organisasi. Eksekutif lebih peduli dengan cara membuat jaringanya bekerja
mencapai agenda itu daripada dengan keputusan spesifik. Eksekutif menggunakan
instuisi maupun analis rasional dalam memecahkan masalah, menerapkan instuisi pada
tiap langkah dengan urutan yang sama.
Sistem Informasi Eksekutif (EIS) memiliki peranan yang sangat penting dalam
perkembangan sistem informasi dewasa ini. Sistem Informasi Eksekutif (EIS)
merupakan sistem terkomputerisasi yang memberi eksekutif akses yang mudah ke
informasi internal dan eksternal yang relevan dengan faktor keberhasilan kebutuhannya.
Saran
Dalam sistem informasi komputerisasi atau elektronik dapat memungkinkan semua
orang untuk bisa mengakses informasi-informasi yang ada, baik informasi yang bersifat
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2008-2017ilmuti.org
Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
(nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap
dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ilmuti.org
umum maupun yang khusus (rahasia). Dengan demikian maka harus ada sistem
pengaman data yang sangat baik untuk menjaga informasi khusus atau data-data yang
bersifat rahasia tersebut.
Referensi
makalahsie01.blogspot.co.id/2013/09/makalas-sistem-informasi-eksekutif-sie.html
id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi_eksekutif
mistercela21.wordpress.com/2010/01/12/sistem-informasi-eksekutif-executive-
information-system/
wahyunisofiana.wordpress.com/sistem-informasi-eksekutif/
milamashuri.wordpress.com/2015/04/05/sistem-informasi-eksekutif/
zakiadarajad.blogspot.co.id/2015/11/makalah-sistem-informasi-eksekutif.html
Biografi
Hai hallo, nama saya Wahyudin Noor (Lahir Tangerang, 14 Desember 1994). Saya
seorang pekerja di perusahaan Gapura Angkasa Pura II dibagian Cargo Export
sebagai Traffic Cargo Srilankan Airliness dan Saya juga Mahasiswa di salah satu
Perguruan Tinggi di Kota Tangerang Jurusan Sistem Informasi dengan Konsentrasi
Manajemen Sistem Informasi. Punya Hobi saya tidak jauh bermain sepak bola,
futsal, dan pokoknya sangkut paut nya dengan olahraga. Saya tertarik loh dengan
dunia manajemen khususnya dengan mengoptimalkan penggunaan IT yang
semakin berkembang. Senang untuk berbagi dengan kalian. Untuk sharing lebih lanjut tentang
manajemen IT, yuk kontak Saya di Instagram: @wahyudinnoo , Line: wahyudinnoo. Salam Mahasiswa
Keep Spirit !!