2. penurunan akb
TRANSCRIPT
Prambudi Rukmono
Meningkatnya UHH dari 66.2 thn menjadi 67.9 thn
Menurunnya AKB dari 35 menjadi 25 per 1000 KH
Menurunnya AKI dari 307 menjadi 226 per 100.000 KH
Menurunnya prevalensi gizi-kurang pada anak balita dari 25,8% menjadi 20%.
Sasaran RPJMN 2009:
1. Peningkatan jumlah jaringan dan kualitas puskesmas.
2. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga medis.
3. Pengembangan jaminan kesehatan bagi penduduk miskin.
4. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat.
5. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini.
6. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar.
Arah Kebijakan:
0
20
40
60
80
100
120
NA
D
Su
mu
t
Su
mb
ar
Ria
u
Ja
mb
i
Su
ms
el
Be
ng
ku
lu
La
mp
un
g
Ba
be
l
Ja
ka
rta
Ja
ba
r
Ja
ten
g
Yo
gy
ak
art
a
Ja
tim
Ba
nte
n
Ba
li
NT
B
NT
T
Ka
lba
r
Ka
lte
ng
Ka
lse
l
Ka
ltim
Su
lut
Su
lte
ng
Su
lse
l
Su
ltra
Go
ron
talo
Ma
luk
u
Pa
pu
a
Na
sio
na
l
AKN AKB AKBALITA
AK NEONATAL, BAYI DAN BALITA DI INDONESIA
AK NEONATAL, BAYI DAN BALITA DI INDONESIA
SDKI 2002 - 2003
2926
20
59
51
3532
79
63
46
39
0
20
40
60
80
100
88-92 93-97 98-02 susenas 2004
AKN
AKB
AKBalita
ANGKA KEMATIAN NEONATAL, BAYI & BALITA ANGKA KEMATIAN NEONATAL, BAYI & BALITA
Sumber : Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia, 2002-2003
Susenas 2004
Besaran Masalah Kematian Neonatus
Sekitar 80-90% kematian dapat dicegah dengan teknologi sederhana yang tersedia tingkat puskesmas dan jaringannya.Sekitar 10-20% kasus rujukan memerlukan biaya mahal dan teknologi tinggi.
Indikator
Jumlah Kematian
Per tahun Per hari Per jam
AK Neonatal: 20 per 1.000 KH 89.770 246 10
AK Bayi:35 per 1.000 KH 157.080 430 18
Proporsi Kematian Bayi Menurut Umur
28 hari-11 bln60%
8-28 hari-(8%)
0-7 hari(32%)
Sumber: SKRT 2001
SEBAB LANGSUNG KEMATIAN NEONATAL
27%
29%
10%
5%
6%
10%
13%
Asfiksia
BBLR
Tetanus
Infeksi
Masalah hematologi
Masalah pemberian ASI
Lain-lain
SKRT 2001
Diare9%
Tetanus3%
Kelainan saraf3%
Infeksi saluran Napas28%
Lain-lain17%
Gangguan perinatal
36%
Kelainan saluran cerna
4%
SEBAB LANGSUNG KEMATIAN BAYI
SKRT 2001
Proporsi Kematian Neonatal Menurut Karateristik Demografi
79,4
20,6
0
20
40
60
80
100
0-7 hari 8-29 hari
umur meninggal
58,6
41,4
0
20
40
60
80
100
P edesaan P erkotaan
tempat tinggal
Proporsi Kematian Neonatal Menurut Karateristik Perawatan Ibu Selama Persalinan
54.2
4.5
36.7
4.5
0
20
40
60
80
100
Rumah P KM/ P ol indes Rumah saki t Lain-lain
Tempat bersalin
5,8 2,3
91,8
0
20
40
60
80
100
Dokter Bidan Tidak dirujuk
Rujukan ketika bersalin
Proporsi Kematian Neonatal Menurut Karateristik Perawatan
Ibu Selama Persalinan
8,1 2,9
88,9
0
20
40
60
80
100
Operasi SC P artus dgntindakan
P artusnormal
P roses persalinan
38.5
1.1 1.7
54.2
4.5
0
20
40
60
80
RS PKM/Klinik Tenaga kes Rumah Lainnya
Meninggal di:
Proporsi Kematian Neonatal Menurut Karateristik Perawatan
Bayi Baru Lahir
SISI DEMANDo Pendidikan perempuan masih rendah.oSosek rendah.oKondisi sosbud tidak
mendukung.oKedudukan & peranan
perempuan tidak menguntungkan
oTransportasi tidak mendukung
SEBAB TIDAK LANGSUNG KEMATIAN BAYI
SISI SUPPLYo Jml & sebaran sarana,
fasilitas dan SDM kesehatan untuk Yan KIA belum merata
o Kesinambungan Yan KIA berkualitas, terma-suk rujukan, belum memadai
o Pembiayaan Yan KIA berkualitas belum memadai
Saat lahir 1-7 hari 8-28 hari
Petugas:• Resusitasi• ASI dini• Cegah hipotermi• Cegah infeksi• Vit K injeksi• Hep B 1 injeksi• Penanganan gawat
darurat • Rujukan kasus• AMP
Keluarga: Buku KIA
Petugas:• Konseling perawatan
bayi baru lahir, ASI eksklusif
• Pelayanan:• MTBM• Kunj Neonatal 2• Penanganan dan
rujukan kasus• Deteksi intervensi TK • AMP
Keluarga:• Pakai Buku KIA• Perawatan neonatus• Stimulasi
Petugas:• Konseling perawatan
bayi baru lahir, ASI eksklusif
• Pelayanan:• Hep B1 injeksi• Vit K injeksi• MTBM• Kunj Neonatal 1• Penanganan dan
rujukan kasus• AMP
Keluarga:• Pakai Buku KIA• Perawatan neonatus
PETUGAS :
• Vaksinasi lengkap
• Vit A 1 x umur 6 bln
• MTBS
• SDIDTK
• AMP
• Penanganan & rujukan kasus
• Pembinaan posyandu
(1 – 11 bulan)
KELUARGA :
• Buku KIA
• ASI eksklusif 6 bln.
• ASI + MPASI 6 - 11 bulan
• Perawatan bayi
• Stimulasi tumbang
Menyediakan dan mendekatkan pelayanan kesehatan berkualitas yang terjangkau oleh masyarakat termasuk rujukannya, dengan perhatian khusus pada kelompok penduduk rawan agar:
1. Setiap janin dalam kandungan tumbuh dan bayi lahir sehat dan selamat.
2. Setiap bayi hidup sehat, tumbuh dan berkembang secara optimal.
Kebijakan
STRATEGI
Peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan kesehatan yg cost effective
Kerjasama LP/LS, masyarakat, swasta dan mitra lain.
Pemberdayaan masyarakat
Pemberdayaan perempuan & keluarga
Kerangka Konsep Peningkatan Kelangsungan Hidup dan Kualitas Tumbuh Kembang Anak
Abortus
L.Mati
L.Hidup
Yankes bumil dan bulinPerbaikan gizi bumil Stimulasi janinPenanganan emergensi maternalPerawatan bumil, bulin dan bufas di rumah
Yankes neo-natal esensialPenanganan emergensi neonatalPemberian ASI dini & eksklusif “home care” bayi baru lahir pakai Buku KIA Manajemen terpadu bayi muda
Kematian Neonatus
Asfiksia Lahir
BBLR
Trauma Lahir
Cacat bawaan
Bayi Sehat
Deteksi intervensi dini tumbuh kembang
Kematian Balita
Cerebral Palsy
Retardasi Mental
Disfungsi Minimal Otak
Kelainan Perilaku Belajar
Penyakit kro- nis degenera tif
Anak Sehat
Tidak naik kelas
Pemantauan berat badanImunisasiKonseling ASI eksklusif MP ASIManajemen terpadu balita sakit Tatalaksana gizi buruk“home care” balita pakai Buku KIA
MASALAH YANG SERING TERJADI DALAM KESEHATAN
NEONATAL
Sebagian besar persalinan terjadi di rumah
Neonatus tidak boleh keluar rumah sebelum berumur 40 hari (budaya & kepercayaan)
Adanya anggapan bahwa untuk mencegah kematian neonatal memerlukan teknologi canggih
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL
Bidan di desa : persalinan & kunjungan neonatal
Puskesmas: persalinan, kunjungan neonatal dan PONED
Rumah Sakit: persalinan, pelayanan kes neonatal dan rujukan
Bidan di desa
Puskesmas
RS
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL(di tingkat bidan di desa)
• Pertolongan persalinanKetrampilan dalam :
Mengusahakan pernapasan spontan Pencegahan hipotermi Pencegahan infeksi (pemotongan tali pusat, pencegahan infeksi mata, imunisasi Hepatitis B) Mengusahakan pemberian ASI dini Vitamin K injeksi
• Kunjungan neonatal (kontak BBL dgn petugas kes
minimal 2 kali: 1 kali pd 1-7 hr & 1 kali pd 8-30 hr) :Keterampilan dalam Melaksanakan pemeriksaan
kes. neonatal (tata laksana bayi muda sakit: kejang, gangguan napas, infeksi bakteri, ikterus, gangguan saluran cerna, diare,berat badan rendah (2000-<2500 gram tanpa komplikasi) & atau dengan masalah pemberian ASI)
Perawatan tali pusat Memberikan imunisasi Hepatitis B dan BCG Konseling ASI dini & eksklusif
Puskesmas PONED
Pertolongan persalinan
Kunjungan neonatal Pelayanan Obstetri &
Neonatal Emergensi Dasar (PONED) utk neonatal • Resusitasi bayi• Pemberian antibiotika • Pemberian antikonvulsan• Thermal control• Penanggulangan gangguan
nutrisi• Penanganan BBLR (1800 –
2500 gram)
PELAYANAN KESEHATAN NEONATAL
Pertolongan persalinan
Pelayanan kes. neonatal
Pelayanan Obstetri & Neonatal Emergensi Komprehensif utk neonatal : (PONED + perawatan neonatal intensif )
RS KAB/KOTA