survey adaptasi kebiasaan baru (akb) masyarakat menjelang

24
SURVEI ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) MASYARAKAT MENJELANG PELAKSANAAN PILKADA KABUPATEN SUKABUMI 2020 JARINGAN SURVEI PEMUDA PELAJAR (JSPP) DAN COWORKING SPACE SUKABUMI (CSS) 7-12 September 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

SURVEI ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB) MASYARAKAT MENJELANG PELAKSANAAN PILKADA KABUPATEN SUKABUMI 2020

JARINGAN SURVEI PEMUDA PELAJAR (JSPP)

DAN COWORKING SPACE SUKABUMI (CSS)

7-12 September 2020

Page 2: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

LATAR BELAKANG

FENOMENA YANG VIRAL DI MEDIA

Pandemi antara kenyataan atau konspirasi

Kampanye 3m gencar tetapi jumlah kasus covid-19 terus meningkat

Penerapan aturan denda tidak menggunakan masker

Aksi-aksi pekerja sektor tersier seperti pariwisata, rekreasi umum dan hiburan

Pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan sektor pendidikan menjadi yang

paling terakhir dibuka Kontroversi pelaksanaan pilkada dimasa pandemi

1

2

3

4

5

6

Page 3: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

1

2

3

Ramai berita pemberlakuan kembali PSBB total/ketat, tetapi

masyarakat tidak pernah diminta aspirasinya.

Survei dilakukan untuk bertanya secara langsung kepada masyarakat tentang apa sebetulnya yang dirasakan dan diinginkan oleh masyarakat.

Dengan dilaksanakannya survei ini, semoga pemerintah/gugus

tugas dapat mendengar dan mengakomodir aspirasi

masyarakat tersebut.

Page 4: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

DESAIN SURVEI

Populasi adalah masyarakat yang memiliki hak pilih di Kabupaten Sukabumi.

Sample berjumlah 500 responden dengan tingkat margin error = 4,47%.

Menggunakan metode sampling Multistage Random Sampling.

Tersebar di 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.

Metode wawancara tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan (memakai masker, menjaga jarak dan hand sanitizer untuk mencuci tangan sebelum bertemu responden).

Page 5: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

METODE PENENTUAN RESPONDEN

KAB. SUKABUMI

47 KECAMATAN

50 DESA TERPILIH

RESPONDEN DI TIAP RW

5 Laki-laki dan Perempuan

Populasi DPT di Kabupaten Sukabumi.

Ditentukan jumlah responden tiap kelurahan/desa secara proporsional.

Desa/Kelurahan di tingkat Kabupaten Dipilih secara random dengan jumlah proporsional.

RW di tingkat Desa/kelurahan dipilih dengan cara random.

Dipilih secara random 10 responden, 5 laki-laki dan 5 perempuan.

Page 6: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

DEMOGRAFI RESPONDEN

HASIL SURVEI

Page 7: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

PROFIL RESPONDEN

Laki-laki 51%

Perempuan 49%

Jenis Kelamin

17-21 10%

21-55 66%

>55 24%

Usia

Profil responden berdasarkan gender Laki-laki 51% dan Perempuan 49%.

n = 500

Profil responden berdasarkan usia didominasi usia produktif

yaitu usia 21-55 tahun sebanyak 66%, 55 tahun ke

atas sebanyak 24% dan 17-21 tahun sebanyak 10%.

Page 8: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

Profil responden berdasarkan tingkat pendidikan didominasi lulusan SD sebanyak 47%, SMP 25%, SMA 25% dan Perguruan Tinggi 2%. Yang tidak menamatkan SD sebanyak 2%. 2%

47%

25% 24%

2%

TidakTamat SD

SD SMP SMA PerguruanTinggi

Tingkat Pendidikan

7% 11%

20%

10% 10%

2% 0% 1%

38%

1% 0%

Tingkat Pekerjaan Responden n = 500

PROFIL RESPONDEN

Pekerjaan responden didominasi Ibu Rumah Tangga 38%, Buruh/Karyawan 20%, Wiraswasta 11%, Pedagang dan Petani 10%, Tidak Bekerja/Serabutan 7%, Pelajar/Mahasiswa 2%, serta Ojek/Sopir dan Guru/Dosen 1%.

Page 9: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

Ya penerima

61%

Tidak sebagai

penerima 39%

Penerima Bansos

Profil responden berdasarkan tingkat ekonomi diukur dengan sebagai penerima bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah yaitu sebanyak 61% responden sebagai penerima Bansos.

n = 500

PROFIL RESPONDEN

10% 9%

1%

11%

3%

11% 11% 7%

37%

ProgramKeluarga

Harapan (PKH)-APBN

Kartu Sembako-APBN

Kartu Prakerja-APBN

Dana Desa (PadatKarya Tunai)-

APBN

Bansos Presiden-APBN

BLT Kemensos-APBN

BansosJabarprov-APBD

Jabar

BansosKabupaten-APBD

Kabupaten

Bantuan Lainnya

Bantuan yang Didapatkan

Page 10: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

ADAPTASI KEBIASAAN BARU (AKB)

HASIL SURVEI

Page 11: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

Ya Tahu 99%

Tidak Tahu 1%

Tingkat Pengetahuan Bahwa Sekarang Sedang Terjadi Pandemi Covid-19

Ya khawatir 78%

Tidak khawatir

18%

Tidak Tahu/Jawa

b 4%

Tingkat Kekhawatiran Terhadap Pandemi Covid-19

- Sebanyak 99% masyarakat mengetahui saat ini sedang terjadi pandemi dan 78% diantaranya merasa khawatir sedangkan 18% tidak merasa khawatir.

- 38% masyarakat takut penularan/penyebaran virus. - 26% takut terdampak pada diri/keluarga. - 10% masyarakat khawatir karena sulit beraktivitas.

n = 500

TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEKHAWATIRAN RESPONDEN TERHADAP PANDEMI COVID-19

Takutmenular/pe

nyebaran

Takutterdampak/

kenakeluarga

Susahkemana-

mana/aktivitas

Susah carikerja/kena

PHK

Hambatekonomi/pemasukanberkurang

Pendidikanterhambat/

anakkelamaan

libur

Berbahaya/mematikan

Series1 38% 26% 9% 6% 8% 7% 4%

38%

26%

9% 6% 8% 7%

4%

Alasan Khawatir Terhadap Pandemi

Page 12: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TINGKAT PERSETUJUAN MASYARAKAT TERHADAP PENERAPAN KEBIASAAN 3M

88% masyarakat setuju memakai masker dan 83% setuju dengan kebiasaan rajin mencuci tangan. HANYA 69% yang setuju untuk menjaga jarak dan 45% masyarakat yang setuju

untuk tidak berkerumun.

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

Setuju MemakaiMasker Setuju Rajin

Mencuci Tangan Setuju Jaga JarakSetuju TidakBerkerumun

88%

83%

69%

45%

n = 500

Page 13: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TINGKAT PERSETUJUAN MASYARAKAT TERHADAP TEST MASSAL COVID-19

Tidak Setuju 81%

Setuju 19%

Uji Massal Rapid Test

Tidak Setuju 89%

Setuju 11%

Uji Massal Swab Test

- 81% masyarakat TIDAK SETUJU dengan Uji Massal Rapid Test. - 89% masyarakat TIDAK SETUJU juga dengan Uji Massal Swab Test.

n = 500

Page 14: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TINGKAT PERSETUJUAN MASYARAKAT TERHADAP KEGIATAN-KEGIATAN PENDIDIKAN

- 7% Masyarakat setuju dengan pembelajaran online/daring. - 90% setuju dengan pembukaan pembelajaran tatap muka SD. - 93% setuju dengan pembukaan pembelajaran tatap muka SMP. - 92% setuju dengan pembukaan pembelajaran tatap muka SMA - 84% setuju dengan pembukaan pembelajaran tatap muka Perguruan Tinggi

7%

90% 93% 92% 84%

Setuju PJJ/Daring Setuju PembukaanTatap Muka SD

Setuju PembukaanTatap Muka SMP

Setuju PembukaanTatap Muka SMA

Setuju PembukaanTatap Muka Perguruan

Tinggi

n = 500

Page 15: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TINGKAT PERSETUJUAN MASYARAKAT TERHADAP PEMBUKAAN KEGIATAN TERSIER

34% 36%

5%

Setuju Dibuka Tempat Wisata Setuju Dibuka Alun-alun,Taman dan Sarana Olahraga

Setuju Dibuka Tempat HiburanMalam

- Hanya 34 % yang setuju tempat wisata dibuka kembali. - Hanya 36% yang alun-alun, taman dan sarana olahraga dibuka kembali. - Hanya 5% yang setuju tempat hiburan malam dibuka kembali.

n = 500

Page 16: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

PENGETAHUAN TERHADAP PILKADA

HASIL SURVEI

Page 17: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERSETUJUAN MASYARAKAT TERHADAP PILKADA DIMASA PANDEMI

Tahu 54%

Tidak Tahu 46%

Tanggal Penyelenggaraan Pilkada

- Baru 54% masyarakat yang tahu pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Sukabumi pada tahun 2020 ini.

- 78% masyarakat setuju pelaksanaan Pilkada dalam kondosi pandemi, 9% tidak setuju dan 13% tidak tahu/menjawab.

Setuju 78%

Tidak Setuju 9%

Tidak Tahu/Jawab

13%

Tingkat Persetujuan Pilkada Masa Pandemi

n = 500

Page 18: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

ALASAN SETUJU PELAKSANAAN PILKADA SAAT SITUASI PANDEMI COVID-19

- 29% masyarakat setuju pelaksanaan pilkada saat situasi pandemi asalkan dengan protokol kesehatan.

- 15% ikut aturan pemerintah dan merasa sudah waktunya pergantian/pemilihan.

- 13% masyarakat berpendapat butuh pemimpin baru, butuh bantuan, merupakan pesta rakyat, kegiatan lima tahun sekali, dsb.

7%

9%

11%

13%

15%

15%

29%

Jadi contoh untuk pembukaan sekolah/sektor lain

Kebutuhan daerah/masyarakat

Tidak memberita tahu alasan

Alasan lain

Sudah waktunya pergantian/pemilihan

Ikut aturan/arahan/terserah pemerintah

Asalkan dengan protokol kesehatan

n = 500

Page 19: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

PENUTUP RILIS HASIL SURVEI

Page 20: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

99% Masyarakat Kabupaten Sukabumi mengetahui saat ini terjadi pandemi, dan 78% khawatir dengan pandemi tersebut.

1

.

61% masyarakat Kabupaten

Sukabumi penerima bansos

dari berbagai pintu.

2

.

Sebagian besar masyarakat setuju untuk

memakai masker (88%) dan rajin cuci tangan

(83%), tapi untuk menjaga jarak dan tidak

berkerumun masih dirasa cukup sulit (hanya

69% yg setuju jaga jarak dan 45% yg setuju

tidak berkerumun)

3

.

Sebagian besar masyarakat - Tidak Setuju uji massal rapid (81%)

maupun uji massal swab (89%) - 87% Tidak Setuju diberlakukan denda

apabila tidak memakai masker. - 93% TIDAK SETUJU pembelajaran daring

/online.

4

.

Sekitar 90% an Masyarakat setuju untuk pembukaan sekolah tatap muka SD, SMP, SMA, dan PT dibanding dengan pembukaan tempat wisata (34%), alun-alun taman, sarana olahraga (36 %), apalagi tempat hiburan malam (5%).

5

.

78% masyarakat setuju pelaksanaan pilkada

di saat pandemi ini. Namun yang tahu

pelaksanaan Pilkada baru 54 %.

6

.

KESIMPULAN

Page 21: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TEMUAN PENTING

Masyarakat cenderung setuju dengan kebiasaan memakai masker dan rajin cuci tangan tetapi tidak untuk tidak berkerumun.

1

Masyarakat khawatir dengan pandemi, tapi tidak setuju di uji massal baik rapid maupun swab.

2

Masyarakat tidak setuju diberlakukan denda apabila tidak pakai masker. 3

Masyarakat TIDAK SETUJU PJJ/daring/online, SETUJU untuk pembukaan sekolah tatap muka baik SD, SMP, SMA, dan PT.

4

Masyarakat setuju pelaksanaan pilkada karena memang sudah waktunya, sesuai keputusan pemerintah, asal mengikuti protokol kesehatan.

5

Page 22: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

REKOMENDASI

Perlu pendekatan yang tepat dalam meyakinkan masyarakat pentingnya jaga jarak dan tidak berkerumun (pendekatan dg penegakan sanksi/ denda, masyarakat cenderung tidak menyukai/ menyetujui).

1

Perlu edukasi tentang pentingnya test massal untuk memetakan dan mencegah penyebaran covid.

2

Perlu inovasi pelaksanaan kegiatan pendidikan tatap muka, yang tidak berpotensi menimbulkan cluster baru penyebaran covid.

3

Perlu antisipasi pelaksanaan pilkada, yang tidak berpotensi menimbulkan cluster baru penyebaran covid.

4

Page 23: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

PENUTUP

Survey baru skala Kabupaten Sukabumi ini semoga bisa menjadi gambaran awal bagaimana sebetulnya yang dirasakan dan diinginkan masyarakat dimasa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) ini.

Semoga dapat menjadi masukan bagi pemangku kepentingan di Kabupaten Sukabumi khususnya, di Jawa Barat pada umumnya.

1 2

Page 24: Survey Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) Masyarakat Menjelang

TERIMA KASIH

Sampai Jumpa Lagi

Jaringan Survei Pemuda Pelajar Jalan Taman Sari Bukit Bandung Kelurahan Sindang Jaya

Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung 45474 Kontak 0811-1342-826/0859-4355-6213

Email: [email protected] Website: www.jspp-riset.com