1.kerangka acuan.bima

Upload: halim-kim

Post on 09-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

keracuan

TRANSCRIPT

PENDAHULUAN

KERANGKA ACUAN

PEMBINAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PROMKES

KEPADA GURU UKS TINGKAT KABUPATEN BIMATAHUN 2014.I.LATAR BELAKANG

A.DASAR HUKUM UUD 1945 Pasal 28 H ayat 1 : Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapat lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan; UU No.23 tahun 1992 bab V pasal 45 tentang tujuan penyelenggaraan kesehatan sekolah

SKB 4 Menteri (Menteri pendidikan Nasional, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri) No.1/U/SKB/2003, 1067/Menkes/SKB/VII/ 2003, MA/230 A/2003 dan 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan pengembangan Usaha Kesehatan Sekolah

Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 004/Menkes/SK/I/2003 tentang kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan No.1193/Menkes/SK/VIII/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan

Keputusan Menteri Kesehatan No.1114/Menkes/SK/VIII/2005 tentang pelaksanaan Promosi Kesehatan di daerah.

Peraturan Menteri Kesehatan no. 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

B. GAMBARAN UMUM

Pembangunan Kesehatan di Indonesia diarahkan untuk mencapai Visi Indonesia Sehat yaitu masa depan dimana bangsa Indonesia hidup dalam lingkungan sehat, Pendudukanya berperilaku Hidup Bersih dan Sehat, mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu, adil dan merata, sehingga memiliki derajat kesehatan yang optimal. Dengan Visi ini, pembangunan kesehatan dilandaskan pada paradigma sehat. Paradigma sehat yaitu pembangunan kesehatan yang memberikan kontribusi positif bagi pembangunan perilaku dan lingkungan sehat yang menekankan upaya peningkatan kesehatan (promotif) dan pencegahan penyakit (Preventif) tanpa mengesampingkan upaya pengobatan (Kuratif) dan Pemulihan (Rehabilitatif).

Upaya menumbuhkembangkan perilaku Hidup Bersih dan Sehat bukan hanya dapat dilakukan di tatanan masyarakat tetapi tidak kalah pentingnya juga dapat dilakukan di tatanan sekolah yang dikenal dengan Promosi Kesehatan di Sekolah. Promosi Kesehatan di Sekolah adalah suatu upaya menciptakan sekolah menjadi komunitas yang mampu meningkatkan derajat kesehatannya melalui a) penciptaan lingkungan sekolah yang sehat; b) pemeliharaan dan pelayanan kesehatan di sekolah; dan c) upaya pendidikan kesehatan yang berkesinambungan. Sekolah menempati kedudukan strategis dalm upaya promosi kesehatan karena ; a) sebagian besar anak-anak usia 5-19 tahun terpajan dengan lembaga pendidikan yang cukup lama; b) sekolah mendukung pertumbuhan dan perkembngan alamiah seorang anak,sebab di sekolah seorang anak bisa mempelajari brbagi pengetahuan, termasuk kesehatan sebagai bekal kehidupannya kelak. Promosi kesehatan di sekolah membantu meningkatkan kesehatan siswa, guru dan karyawan, orang tua serta masyarakat sekitar lingkungan sekolah sehingga proses belajar mengajar berlangsung lebih produktif.

Promosi kesehatan di sekolah juga mempunyai arti yangsangat strategis, dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 1995 meluncurkan WHOs Global School Health Initiative yang diarahkan untuk mendorong gerakan dan penguatan promosi dan pendidikan kesehatan tingkat lokal, nasional, regional dan global. Inisiatif tersebut dirancang untuk meningkatkan kesehatan, guru, orang tua serta lingkungan melalui sekolah. Mengingat betapa besar dan pentingnya peran dan manfaat dari Promosi Kesehatan di Sekolah ini maka dipandang perlu untuk membentuk Sekolah Model Promosi Kesehatan yang nantinya dapat dipergunakan sebagai sekolah percontohan bagi sekolah-sekolah lainnya. Terkait dengan hal tersebut sehingga dilaksanakan Pertemuan Pembinaan Sekolah Model Promosi Kesehatan kepada Guru UKS Tingkat Kabupaten Bima.

II.. PENERIMA MANFAAT

1. Internal :

Dinas Kesehatan Kabupaten Bima

2. Eksternal :

Sekolah (SD,SMP,SMA.) di Kabupaten Bima.II. TUJUAN

1. Mensinergiskan dan mensinkronkan kegiatan Pengembangan Sekolah Model Promosi Kesehatan di Kabupaten Bima.2. Terbentuknya Sekolah Model Promosi Kesehatan di Kabupaten Bima.III. NARASUMBER

Narasumber Pertemuan adalah : 1. Dinas Kesehatan Provinsi NTB

2. Dinas Kesehatan Kabupaten Bima.IV. MATERI

1. Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Sekolah Berwawasan Kesehatan (Sekolah Model Promosi Kesehatan)

2. Strategi dan Implementasi Sekolah Model Promosi Kesehatan melalui Akselerasi UKS3. Capaian Kinerja Program UKS di Kabupaten Bima.V. PESERTA

Peserta pertemuan sebanyak 20 orang Guru UKS yang berasal Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang akan dibentuk menjadi Sekolah Model Promosi Kesehatan.VI. TEMPAT DAN WAKTU PERTEMUAN :

1. Tempat Pertemuan : Aula Hotel La Ode Kota Bima 2. Waktu Pertemuan : Tanggal 14 Oktober 2014.VII. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN

1. Metode Pelaksanaan

Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan ceramah, tanya jawab, fasilitasi,diskusi dan koordinasi.2. Tahapan dan Waktu pelaksanaan Persiapan

Pelaksanaan

Penyusunan Laporan

VIII. BIAYA

Biaya pertemuan berasal dari DIPA Dinas Kesehatan Provinsi NTB Satker 01 Tahun Anggaran 2014.

Raba-Bima, 9 Oktober 2014.

Kepala Bidang Promosi Kesehatan

Dinas Kesehatan Kabupaten Bima,

Muhamad Farid, SKM, MPH

Pangkat Penata Tk. I /III d

NIP. 19730701 199803 1 009PAGE 1