Mastoiditis

dr. H. Lukmanul Hakim, Sp.THT-KL

DefinisiMastoiditis merupakan suatu infeksi pada prosesus mastoideus (tulang yang menonjol dibelakang telinga). Mengenai sel udara (air cell) tulang mastoid.

Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor:Anatomi telingaVirulensi bakteri dan resistensi terhadap bakteriStatus giziUsia, terutama anak-anak.

Otitis media supuratif akut merupakan penyebab utama terjadinya mastoiditis, khususnya pada anak dan balita.Streptococcus (utamanya Streptococcus hemolicus grup A dan Streptococcus pneumoniae) dan Haemophilus influenza, menyebabkan 65%-80% kasus mastoiditis

Beberapa bakteri lain yang menyebabkan terjadinya mastoiditis:Staphylococcus aureusPseudomonas aeruginosaB.ProteusMicobacterium speciesMoraxella catarrhalis.Selain itu mastoiditis juga disebabkan oleh:ChlplesteatomaTertutupnya saluran penghubung mastoid air cell (aditus ad antrum).

PatofisiologiInfeksi telinga tengahMenjalar mengenai tulang mastoid dan sel-sel di dalamnyaNekrosis tulang mastoid

Mastoiditis terbagi atas:Acute Mastoiditis: biasanya terjadi pada anak-anak. Sebagai komplikasi dari otitis media supuratif akut.Mastoiditis Kronik: biasanya berkaitan dengan cholesteatome dan penyakit telinga kronis.Incipient Mastoiditis: inflamasi yang terjadi akibat langsung dibagian mastoid.Coalescent Mastoiditis: inflamasi yang terjadi akibat komplikasi dari infeksi di organ tubuh yang lain.Klasifikasi

Demam dan malaise (pada mastoiditis akut)Eritema dan edema jaringan lunak disekitar prosesus mastoideusNyeri belakang telingaotorrheaDaun telinga terdorong ke depanMastoid tendernessLimfadenopati lokal

Gejala Mastoiditis

Apabila infeksi merusak tulang disekitarnya sampai nanah keluar:Keluar melalui permukaan luar dan prosesus mastoid, sehingga terjadi abses sub peritoneal pada mastoid.kebawah melalui ujung prosesus masuk ke leher.Ke depan melalui dinding belakang liang telinga.Ke atas melalui pegmen (atap) rongga telinga masuk fosa chranial media.Ke belakang melalui fosa chranial posterior.

Pemeriksaan fisik: gambaran klinis laboratorium: white blood cell (leukosit)Kultur bakteri dari cairan plurulen: untuk menentukan antibiotik yang tepatPencitraan: X-ray (plain mastoid film) kadang negatif, CT-Scan menunjukkan adanya cloud air cell loss.Diagnosis

Pemerian antibiotik sesuai dengan bakteri penyebab. Jika hasil kultur belum keluar gunakan antibiotik spektrum luas. Antibiotik yg sering digunakan: ampicillin, gentamisin, chloramfenicol, dan metronidazole.Operasi (mastoidectomy cortical) dilakukan apabila telah terjadi komplikasi (kebagian meningeal atau intracranial) dan penanganan konservatif gagal setelah 18-72 jamPenatalaksanaan

****