presentasi case omsk dgn mastoiditis sinistra
DESCRIPTION
omsk mastoiditisTRANSCRIPT
Arevia Mega Diduta Utami
030.08.036
IDENTITASNama : Ny. ALFUmur : 23 tahunJenis Kelamin : PerempuanStatus : MenikahAlamat : Pucang Luwuk, Bojong, Tegal.Pekerjaan : Ibu Rumah TanggaAgama : IslamSuku bangsa : IndonesiaTanggal dirawat : 23 November 2012Ruangan : Lavender
Anamnesis dilakukan secara autoanamnesis, pada tanggal 24 November 2012 pada pukul 09.30 WIB
KELUHAN UTAMA Benjolan pada leher kiri yang disertai nanah sejak dua bulan yang lalu.
KELUHAN TAMBAHANo Leher terasa kakuo Keluar darah dan nanah dari benjolan pada
leher kirio Keluar cairan dari telingao Pendengaran yang berkurang
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG4 tahun SMRS
muncul benjolan dibelakang
telinga, satu bulan kemudian
benjolan pecah ,nanah +
5 tahun SMRSPasien
mengaku keluar cairan
kental berbau, warna putih
dari telinga kiri +
pendengaran berkurang.
Telinga keluar cairan
3 tahun SMRS muncul kembali benjolan pada tempat yang sama, pecah
kembali , nanah +
Dilakukan terapi 4 bulan
Dilakukan terapi 1 bulan
2 bulan SMRS muncul benjolan di leher atas
belakang kiri, kemudian 1 bulan kemudian pecah,
terbentuk lubang mengeluarkan nanah +
darah +. Leher terasa kaku
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
RIWAYAT PENGOBATAN
RIWAYAT KEBIASAAN
STATUS GENERALISKU : Tampak Sakit RinganKes : Compos MentisTanda Vital
Suhu : 36,7oCNadi : 88X/MenitTekanan Darah : 110/70 mmHgRespiration Rate : 18x/Menit
Kulit : Sawo Matang, Turgor Kulit BaikKepala : Normocephali, simetri,
deformitas -Mata : CA -/-, SI -/-, RCL +/+, RCTL +/+,
Pupil isokor +/+
Mulut : Sianosis (-), Hiperemis (-), T1-T1Leher : deviasi trakea -, KGB dan Thyroid
tidak teraba membesar, teraba massa di leher bagian Posterior.
Thorax : Vesikular, Rh -/-, Whz -/- ; BJ I dan II Regular, Murmur (-), Gallop (-)
Abdomen : Datar, supel, Hepar dan Lien tidak teraba, Timpani, BU 3x/Menit
Ekst : Akral hangat, sianosis (-), Capillary Filling < 2”
Epiglotis : -Plika aryepiglotis : -Arytenoid : -Ventricular band : -Pita suara asli : -Rima glotidis : -Cincin Trakea : -Sinus piriformis : -
TIDAK DILAKUKAN
Pemeriksaan kelenjar getah bening regional : tidak teraba membesar
Kelenjar limfe submandibula : tidak teraba membesar
Kelanjar limfe servikal : tidak teraba membesar
Pada leher daerah posterior, 5 cm dibawah sikatriks retroaurikuler, terdapat benjolan berukuran diameter sekitar 6 cm , dengan batas tidak tegas dan konsistensinya keras, pada puncaknya terdapat lubang yang disertai jaringan granulasi berwarna merah , serta keluar puss berwarna kuning + darah ketika ditekan.
Tidak tampak deformitasParalisis nervus kranialis (-)Nyeri pada : dahi (-), pipi (-), hidung (-),
depan telinga (-)
Pasien seorang wanita , 23 tahun datang dengan keluhan benjolan yang mengeluarkan nanah dan darah di leher belakang. Sebelumnya pasien memiliki riwayat infeksi di telinga yg berulang (OMSK) yang belum sembuh serta gangguan pendengaran dan kekakuan di leher, sebelumnya muncul benjolan di belakang telinga yg kemudian pecah dua kali dan mengering.
Pada pemeriksaan telinga didapatkan AS sekret pada + (putih, kental, berbau) Pefrorasi + total, kolesteatoma + , sikatriks pada retroaurikulerPada leher daerah posterior, 5 cm dibawah sikatriks retroaurikuler, terdapat benjolan berukuran diameter sekitar 6 cm , dengan batas tidak tegas dan konsistensinya keras, pada puncaknya terdapat lubang yang disertai jaringan granulasi berwarna merah , serta keluar puss berwarna kuning + darah ketika ditekan.
Mastoiditis sinistra et causa OMSKAbses ColiKarsinoma Nasofaring
Mastoiditis sinistra et causa OMSK
NASOFARINGOSKOPI
NASOFARING
BENJOLAN DI LEHER
TELINGA
KESAN : Nasofaring dalam
batas normal
Deskripsi : Nasofaring simetris, massa (-)Tampak massa hiperdens subcutis region coli proximal .Tampak perselubungan pada mastoid sinistra , destruksi tulang (-)Sinus paranasal normodens , massa (-)
KESAN : Mastoiditis sinistraMassa coli proximalDD : Abses
Nasofaring dan SPN tidak tampak kelainan.
Biopsi jaringan pada puncak dari abses yang berwarna kemerahan.
Kultur bakteri dan test resistensi Antibiotik
Mastoidektomi sederhanaMastoidektomi radikalMastoidektomi radikal dengan modifikasi
(Operasi Brondy)
Ad Vitam : BonamAd Fungsionam : Dubia ad MalamAd Sanationam : Dubia ad Malam