18 juli 2020tarakanita.or.id/upload/akb sekolah tarakanita_1595145036... · 2020. 7. 19. ·...
TRANSCRIPT
-
18 Juli 2020
-
Tata Tertib dalam Pertemuan Virtual
wps.cn/mobanCompany Logo
Semua peserta bergabung dalam google meet sebelum acara dimulai
Pada saat acara dimulai pastikan microfon dalam posisi mute/non aktif
Jika ada pertanyaan yang akan disampaikan ke sekolah silahkan sampaikan
dalam kolom chating yang telah tersedia
Untuk mendukung jalannya meeting maka acara ini akan direkam, kepada Bapak
Ibu mohon kerjasamanya untuk tidak menekan/menhentikan tombol rekam (di
pojok kiri atas)
Tombol presentasi hanya diperuntukan bagi pemateri ataupun yang sedang
berbicara.
-
• Pembukaan
• Pengantar Kepala Sekolah
• Sosialisasi Kurikulum/PJJ
• Informasi Kesiswaan – Humas
• Wali kelas
• Lain-lain
• Penutup
-
Pembelajaran Secara Regulerdengan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB)
-
Aktivitas Kebiasaan Baru (AKB) : perubahan perilaku untuk menjalankan aktivitas normal
-
PANDUAN UMUM
A. BAGI GURU /KARYAWAN
1. Karyawan yang bekerja di rumah (WFH)
• Karyawan dalam keadaan sakit
• Tempat tinggal di zona merah
• Suhu tubuh 37,5˚C, batuk, pilek, atau keluhan kesehatan lain
2. Menggunakan Masker, sering cuci tangan, dan jaga jarak (Physical Distancing)
-
B. BAGI PESERTA DIDIK
1. Siswa sakit diberi kesempatan untuk belajar di rumah, hingga doktermenyatakan sehat
2. Pembiasaan Memakai masker
3. Pembiasaan Mencuci tangan dengan sabun
4. Menjaga jarak dengan peserta didik lainya
-
C. BAGI ORANGTUA/ANTARJEMPUT
1. Pengantar atau penjemput wajib menggunakan masker, berhentidi lokasi yang ditentukan (di luar lingkungan sekolah), serta
dilarang menunggu atau berkumpul. Hanya berhenti, turunkan,
kemudian pergi tinggalkan sekolah.
2. Kapasitas mobil antarjemput mematuhi protocol kesehatan
-
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR
1. Pengaturan posisi duduk di ruang kelas dan ruang guru minimal berjarak 1,5 meter. (Bila memungkinkanpakai pembatas plastik).
2. Satu meja hanya satu kursi, sehingga kapasitas kelas dibagi menjadi 2(dua) ruang. Jika ruang tidakmencukupi dimungkinkan PBM dengan Shifting/ada pengaturan jadwal kelas masuk tatap muka dan kelasOL
3. Guru mengajar dengan tetap menjaga jarak
4. Waktu kegiatan belajar diatur agar tidak bersamaan dengan waktu padat lalu lintas
5. Pengurangan durasi PBM di sekolah.
6. Waktu istirahat diatur tidak bersamaan untuk mengurangi kerumuman.
-
ATURAN UMUM
1. Wajib bermasker
2. Pengaturan jarak
3. Tidak saling bersentuhan
4. Pembiasaan cuci tangan dengan sabun
-
PEMBELAJARAN DARING
(BELUM ZONA HIJAU)
• Pembelajaran daring di SMA
Tarakanita Citra Raya
-
PERPANJANGAN MASA BELAJAR DARI RUMAH
Semua Kabupaten/Kota sampai saat
ini masuk Zona Merah Kuning
PSBB Tangerang diperpanjang
hingga 26 juli 2020Isolasi mandiri membutuhkan waktu
14 hari (warga sekolah dapat
melakukan isolasi mandiri di rumah
masing-masing sebelum masuk
sekolah) – Saat masuk sekolah
menunjukkan Surat Keterangan telah
melakukan Isolasi Mandiri dari Orang
Tua/Ketua RT setempat
Memberikan waktu kepada sekolah
untuk mempersiapan fasilitas untuk
pelaksanaan protokol kesehatan di
sekolah (Tempat cuci tangan, hand
sanitizer, penataan kelas,
penyemprotan disinfektan, pengaturan
jadwal kegiatan belajar mengajar dan
jam pelajaran
-
PROTOKOL KESEHATAN
UMUM SEKOLAH
ANTISIPASI PENYEBARAN
COVID-19 DI LINGKUNGAN
SEKOLAH
PROTOKOL KESEHATAN
SARANA DAN PRASARANA
SEKOLAH
LINGKUNGAN SEKOLAH, DI
KELAS, DI LAB/TEMPAT
PRAKTEK, TEMPAT DOA,
SARANA OLAH RAGA
Meet Our
Team
-
PROTOKOL KESEHATAN
BERANGKAT KE SEKOLAH
PERJALANAN MULAI
DARI RUMAH SAMPAI
DI SEKOLAH
PROTOKOL KESEHATAN S
ELAMA DI SEKOLAH
UNTUK GURU DAN TENDIK
AKTIVITAS DI SEKOLAH
GURU DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
PROTOKOL KESEHATAN
SELAMA DI SEKOLAH
UNTUK SISWA
DI LINGKUNGAN SEKOLAH,
DI KELAS, DI LAB/TEMPAT
PRAKTEK, TEMPAT IBADAH
Meet Our
Team
PROTOKOL KESEHATAN
PULANG DARI SEKOLAH
PERJALANAN MULAI
DARI SEKOLAH
SAMPAI DI RUMAH
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH
1 Skrining kesehatan bagi guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan kondisi
kesehatannya tidak berpotensi untuk menularkan atau tertular Covid-19
2 Skrining zona lokasi tempat tinggal guru, tenaga kependidikan dan siswa untuk memastikan
tempat tinggalnya bukan merupakan episentrum penularan Covid-19
3 Menyiapkan sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan standar protokol kesehatan Covid-19
4 Menyiapkan media sosialisasi dan edukasi pencegahan Covid-19 untuk warga sekolah
5 Pengaturan siswa belajar di sekolah dan belajar dari rumah secara bergantian untuk
menghindari kerumunan
-
PROTOKOL KESEHATAN UMUM SEKOLAH
6 Pengaturan jarak dengan prinsip social distancing dan physical distancing
7 Koordinasi intensif dengan fasilitas kesehatan terdekat
8 Mengajak warga sekolah untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat
9 Mengajak warga sekolah untuk senantiasa berdo’a dan mendekatkan diri pada Tuhan Yang
Maha Esa
-
PROTOKOL KESEHATAN SARANA DAN PRASARANA SEKOLAH
1 Sosialisasi pencegahan covid-19 melalui spanduk/x-banner yang dipasang di depan sekolah dan tempat-
tempat umum di lingkungan sekolah, melalui youtube / video
2 Menyediakan alat pengukur suhu (thermo gun) untuk melakukan proses skrining kesehatan sebelum
memasuki lingkungan sekolah
3 Menyediakan wastafel/tempat cuci tangan, lengkap dengan sabun di depan ruang kelas masing-masing
dan ditempat-tempat strategis lainnya sesuai kebutuhan
4 Menyediakan disinfektan untuk membersihkan sarana sekolah, laboratorium, ruang ibadah secara
periodic
5 Menyediakan masker cadangan (untuk pengganti bagi seluruh warga sekolah yang membutuhkan)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
6 Optimalisasi fungsi UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) beserta perlengkapannya
7 Mengatur jarak bangku di dalam kelas, dengan jarak minimal 1 meter antarsiswa
8 Melakukan penyemprotan disinfektan terhadap sarana dan prasarana sekolah setelah penggunaan
Bersama
9 Pengaturan posisi duduk di ruang kelas, ruang guru/TU tempat duduk berjarak 1,5 meter /Bila
memungkinkan pakai pembatas plastik.
10 kantin ditutup siswa membawa bekal sendiri dari rumah
11 Tutup tempat bermain
-
PROTOKOL KESEHATAN BERANGKAT DARI RUMAH MENUJU KE SEKOLAH
1 Sebelum berangkat ke sekolah, orang tua memastikan bahwa siswa dalam kondisi sehat (suhu badan
normal, tidak batuk, pilek, gangguan kulit, mata, muntah, diare, tidak selera makan atau keluhan lain).
Hal ini berlaku pula bagi Guru dan Tenaga Kependidikan.
2 Membawa bekal makanan dan minuman dari rumah
3 Pakaian yang dikenakan dalam kondisi bersih
4 Mengenakan Masker
5 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak, dan tidak
menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
PROTOKOL KESEHATAN UNTUK SISWA SELAMA DI SEKOLAH
1 Selalu mengenakan masker
2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
4 Melaporkan kepada guru/tenaga kependidikan jika merasa sakit atau tidak enak badan
5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
6 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu keluarga (satu
Kartu Keluarga)
7 Dari rumah langsung menuju ke sekolah (tidak mampir-mampir)
8 Sampai di Sekolah dilaksanakan pemeriksaan oleh pihak sekolah mulai suhu tubuh, kelengkapan masker
dan dilanjutkan dengan cuci tangan atau pemakaian hand sanitizer
9 Pengantar dan Penjemput berhenti di lokasi yang ditentukan dan di luar sekolah, serta dilarang menunggu
atau berkerumun selama mengantar atau menjemput
-
6 Menghindari aktifitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung
7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di kelas masing-masing
8 Selama jam istirahat siswa tetap berada di dalam kelas
9 Peserta didik yang pulang bepergian ke luar kota dan luar negeri, diberi waktu belajar dari
rumah selama 14 hari
-
PROTOKOL KESEHATAN UNTUK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELAMA DI SEKOLAH
1 Selalu mengenakan masker
2 Selalu menjaga jarak, tidak berkerumun dan tidak saling bersentuhan
3 Membiasakan cuci tangan dengan air mengalir dan sabun setelah memegang sesuatu
4 Melaporkan kepada Kepala Sekolah jika merasa sakit atau tidak enak badan
5 Mengurangi aktivitas di luar kegiatan pembelajaran dan pembelajaran di luar kelas/di luar
kantor
6 Menghindari aktivitas olah raga yang melibatkan kontak fisik dengan orang lain, baik secara
langsung maupun tidak langsung
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
7 Makan dan minum bekal sendiri dan dilakukan di ruang masing-masing
8 Pelaksaaan kegiatan ibadah dilaksanakan di tempat ibadah sekolah secara bergantian dengan
membawa perlengkapan ibada sendiri
9 Selama jam istirahat tetap berada di dalam kelas atau ruang kerja masing-masing
10 Selama mengajar di kelas guru tetap menjaga jarak dari siswa dan tidak mobile (tidak
berkeliling kelas/mendekati siswa)
11 Tidak memberikan tugas yang bahan/kertasnya berasal dari guru, siswa menggunakan
bahan/kertas kerja milik sendiri
12 Karyawan dengan kondisi Kesehatan kurang baik :
obesitas, diabetes, penyakit jantung, paru dan pembuluh darah, kehamilan, kanker, atau daya
tahan tubuh lemah atau menurun, tidak disarankan untuk mengajar atau bekerja di sekolah
(Bekerja dirumah)
-
PROTOKOL KESEHATAN PULANG DARI SEKOLAH MENUJU KE RUMAH
1 Selesai jam sekolah, siswa langsung meninggalkan sekolah dan pulang ke rumah masing-
masing (tidak mampir-mampir)
2 Mengenakan Masker
3 Jika menggunakan kendaraan umum/antar jemput roda 4, tetap menerapkan prinsip jaga jarak,
dan tidak menggunakan kendaraan umum roda 2 (ojek)
ADAPTASI KEBIASAAN BARU
SEKOLAH TARAKANITA
-
4 Jika menggunakan roda 2 milik pribadi atau keluarga dan berboncengan harus dalam satu
keluarga (satu Kartu Keluarga)
5 Sampai di rumah langsung ganti pakaian dan mandi dengan menggunakan air hangat/air
mengalir dan sabun
6 Tidak berkumpul atau melakukan kontak fisik dengan anggota keluarga sebelum mandi
-
Masuk area Sekolah
- Berjemur- PBM 1 bangku 1
siswa- Guru dan Siswa
Physical Distancing
Belajarmengajar
- Pengantar langsungpulang
- Bermasker- Jaga jarak- Cuci Tangan di
wastafel- Cek suhu tubuh
oleh petugas Jam Istirahat
- Jam istirahat tidaksama setiap kelas
- Tidak berkerumun- Bawa Bekal
sendiri/KantinTutup
PulangSekolah
- Tidak bersamaanuntuk menghindarikerumunan
- Ada petugasmengatur ketertibanpenjemput
Sebelumpelaksanaan
Sosialisasi sudahdisampaikan keorangtua dan
peserta didik melaluivideo yang di share secara resmi oleh sekolah/Yayasan
Tarakanita
-
mailto:[email protected]
-
Terima Kasih