1. autoimun windi martika

Upload: teuku

Post on 05-Apr-2018

277 views

Category:

Documents


10 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    1/34

    AUTOIMUNITAS

    OLEH:

    Mulya Safri M Kes SpA(K)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    2/34

    Definisi

    ImunitasReaksi tubuh thd masuknya substansi asing

    Responimun

    Kumpulan respon thd substansi asing ygterkoordinasi

    Sistemimun

    Suatu sistem didalam tubuh yang dibentuk untukmengenal suatu benda asing atau diri sendiri dankemudian mampu untuk melakukan netralisasi,eliminasi atau melakukan metabolisme zat asingtersebut

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    3/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    4/34

    Kemampuan mengenal benda asing/antigen spesifik

    menghancurkan antigen yg sdh dikenal sebelumnya

    Cara sistem ini didapat :

    1. Aktif

    2. Pasif

    Dasar INGATAN/MEMORI !!

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    5/34

    Komponen yang berperan :

    1. sel limfosit zat yg bersifat

    imunogenik/antigen

    2. Human Leucocyte Antigen (HLA)

    3. Major Histocompatibility Complex (MHC)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    6/34

    Sel B menemukan

    antigen dan menangkap

    Sel B menunggu aktivasi

    dari sel T helper

    Kemudian sel B

    mengaktivasi sel

    plasma dan sel memori

    Kmd sel plasma

    memproduksi antibodi untuk

    menyerang antigen

    Sel antibodi memfagosit

    antigen

    Sel memori mengingat

    terus apbl ada antigenyang sama

    Respon imun spesifik

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    7/34

    Sistem seluler (Cell Mediated Immunity/ CMI)

    - Diperankan oleh limfosit T : Th, Ts, Tdh, Tc

    - pertahanan thd bakteri intraseluler, virus, jamur,

    parasit, keganasanAntibody dependent cellular immune respons

    sel null sel K

    Respon imun spesifik terdiri dari :

    Sistem humoral

    - Diperankan oleh limfosit B- Rangsangan antigen sel B proliferasi &

    diferensiasi sel plasma membentuk antibodi

    - Pertahanan thd bakteri ekstra seluler, netralisir toksin

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    8/34

    SEL T

    - Dibentuk di sumsum tulang, pematangan di timus- Mempunyai petanda permukaan membedakan dg sel B

    - Mempunyai petanda CD (cluster differentiation) sel T

    dlm berbagai fase pertumbuhan

    - Mempunyai petanda fungsional concanavalin A &

    phytohemaglutinin

    Fungsi :- membantu sel B dlm memproduksi antibodi

    - mengenal & menghancurkan sel yang terinfeksi

    virus

    - mengaktifkan makrofag dlm fagositosis- mengontrol ambang & kualitas sistem imun

    Jenis : sel Th (helper), Ts (supresor), Td (delayed

    hypersensitivity), Tc (cytotoxic)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    9/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    10/34

    SEL B

    - Dibentuk & dimatangkan di sumsum tulang

    -Imunitas yang diperantarai antibodi

    -Tinggal di limfe dan kelenjar limfe, beredar di darah dan

    limfe-Rangsangan antigen I terbentuk IgM

    - Selanjutnya akan terjadi switching Ig A, Ig E. Ig D, Ig G

    Sel B

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    11/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    12/34

    Antigen Presenting Cell (APC)

    Merupakan suatu sel yang

    menampilkan kompleks antigen asing& MCH pada permukaannya sehinggamudah dihancurkan oleh limfosit.

    Respon : - imunitas humoralMHC klas 1

    - imunitas selulerMHC klas 2

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    13/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    14/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    15/34

    AUTOIMUNITAS

    Autoimunitas adalah gangguan terhadappengenalan antara setiap antigen asing denganstruktur antigen diri (self antigen) sehingga terjadi

    respon imun terhadap antigen diri yang dianggapasing.

    Respon imun :

    - Respon imun humoral pembentukan autoantibodi

    - Respon imun selular

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    16/34

    SPEKTRUM PENYAKIT AUTOIMUN

    1. Organ spesifik

    Mempengaruhi organ tunggal dan respon imunditujukan langsung pada antigen di dalam organtersebut yang melibatkan satu atau beberapa

    kelenjar endokrin

    Target : - molekul permukaan sel hidup (reseptorhormon)

    - molekul intraseluler (enzim intraseluler)

    2. Non organ spesifik

    Mempengaruhi organ multipel yang berkaitan denganrespon autoimun terhadap molekul yang tersebarseluruh tubuh

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    17/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    18/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    19/34

    Toleransi diri

    Toleransi timus

    Toleransi perifer

    Toleransi sel B

    Pembentukan sel T dan sel B bersifat autoreaktif

    yang harus dicegah melalui eliminasi (down-regulation)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    20/34

    Toleransi timus

    Positive selection

    sel T bertahan dgn berikatandgn MHCinduksi sinyal yg cegah sel Tmati (bilagagal berikatan dgn MHC di timusapoptosismelalui proses negative selection.

    Sel T yang bertahan berikatan dgn MHC dankompleks peptida diri di timus induksi autoimunitasdgn pengenalan dgn Ag tubuh.

    Negative selectionterinduksi bila banyak peptida diriyang diekspresikan ditimus.

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    21/34

    Toleransi sel timus

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    22/34

    Toleransi sel perifer

    Ignorance : Ag asing tdk terlihat induksi toleransi

    perifer cos gagal menginduksi aktivasi sel T

    Pemisahan set T autoreaktif dengan autoantigendengan cegah akses antigrn diri - APC

    Anergi dan ko-stimulasi : anergi terjadi bila tdk terjadiikatan dengan ko-stimulator yg terbatas pada APCsel dendritik yang terbats terjadi di limfoin sekunder

    (nodus limfe)

    Supresi

    Supresi aktif dari sel T autoreaktif dgn menghambatpopulasi sel Ts (Ag yg sama)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    23/34

    Toleransi sel perifer

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    24/34

    Toleransi Sel B Sel B bekerja pada sistem perifer

    Apabila terjadi proses hipermutasi (sel B baru)somatik gen imunoglobulin pada sel B matur di pusatgerminal nodus limfe menghasilkan autoantibodi

    Sel B baru Ag yang sesuai

    tanpa sel T

    Sel B apoptosis/anergi

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    25/34

    Etiologi

    Faktor Genetikpenyakit autoimun multipel dapat berada dalam satu keluargadan melibatkan gen multipel maupun gen tunggal

    Faktor Lingkungan

    1. Hormon : wanita > laki, dipengaruhi metabolisme hormon(estrogen), masa reproduktif, contohnya pada LES (lupuseritomatosus)

    2. Infeksi : Virus, akan meningkatkan reaksi autoimun denganaktivasi poliklonal limfosit, pelepasan organel subseluler

    setelah destruksi sel, fenomena asosiasi pengenalan akibatinsersi antigen virus pada membran sel yang meningkatkanreaksi terhadap antigen diri, serta gangguan funfgsi sel Ts.

    virus pencetus autoimunitas : EBV, miksovirus, virushepatitis, CMV, coxsackie, retrovirus, dll.

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    26/34

    Lanjutan.....

    3. Obat : mekanisme autoimun yang diinduksi obatkemungkinan mengikuti mekanisme molecularmimicry, molekul obat mempunyai struktur yangserupa dengan molekul diri sehingga dapat melewati

    toleransi perifer.contoh: penisiliamin, dapat berikatan langsungdengan peptida (molekul MHC) menginduksirespon abnormal sel T

    4. Agen infeksi lain : pajanan radiasi sinal ultraviolet,stres, faktor diet.

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    27/34

    Patogenesis

    Respon imun membutuhkan kerja sama set T dan sel B.Aktivasi sel B ditentukan oleh sejumlah sinyaldan faktoryang datang dari sel T.

    Mekanisme toleransi ditentukan oleh sel T. Sel T toleranteraktivasi (faktor spesifik atau Ag yang mirip dengan Ag

    diri) aktivitas sel B (tidak toleran) membentukautoantibodi.

    Aktivasi sel B oleh mitogen endogen/eksogen disebutaktivator poliklonal (sprti produk bakteri,virus,parasit)

    dpt langsung rangsang sel B autoantibodi (anti DNA,antilimfosit, antieritrosit, antiglobulin , dll.

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    28/34

    Kesamaan molekul antara protein diri dengan

    protein mikroorganisme memicu autoimun.

    Peptida diri bereaksi silang dgn peptidamikrobial yg sama struktur (tanpa akses ke

    APC)

    presentasi langsung ke sel T ygresponsifrespon imun meluas kerusakan jaringan lokal yg cepat (epitopespreading)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    29/34

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    30/34

    Uji respon imunologik spesifik

    Seluler1. Kualitatif uji transformasi limfosit (dg PHA & con A)

    uji sitotoksisitas uji produksi limfokin

    2. Kuantitatiftes rosette(Sebuah tes penapisankualitatif untuk mendeteksi signifikan-10-foetomaternal perdarahan ml, dimana sel-sel `indikator bentuk yang mudah)

    Humoral

    Elektrpforesis proteinImuno elektroforesis

    Diagnosis

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    31/34

    Diagnosis

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    32/34

    RIA (Radio Immunoassay)

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    33/34

    ELISA

  • 8/2/2019 1. autoimun windi martika

    34/34