file · web viewpengaruh cash ratio (cr), ... ada beberapa indikator untuk mengukur...

12

Click here to load reader

Upload: dinhthuan

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

PENGARUH CASH RATIO (CR), LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR), DAN CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR) TERHADAP PROFITABILITAS PADA

PT. BPR PEDUNGAN DENPASAR PERIODE 2009-2013

Oleh :Ni Putu Santi Devi, I Made Artawan

ABSTRAK

Bank merupakan suatu lembaga perantara keuangan antara pihak yang memiliki

dana dengan pihak yang membutuhkan dana serta sebagai lembaga untuk memperlancar

aliran lalu lintas pembayaran. Bank diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat, khususnya pada PT. BPR Pedungan Denpasar. Profitabilitas bagi BPR

merupakan salah satu indikator penting sehingga BPR dapat melaksanakan fungsinya

sebagai lembaga intermediary keuangan dalam jangka panjang. Ada beberapa indikator

untuk mengukur tingkat profitabilitas perusahaan, antara lain Cash Ratio (CR), Loan to

Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Permasalahan yang akan

diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh Cash Ratio (CR), Loan to

Deposit Ratio (LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara simultan dan parsial

terhadap profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar pada periode 2009-2013. Oleh

karena itu penelitian ini berjudul “Pengaruh Cash Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio

(LDR), dan Capital Adequacy Ratio (CAR) Terhadap Profitabilitas Pada PT. BPR

Pedungan Denpasar Periode 2009-2013”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

membuktikan secara empiris pengaruh Cash Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio (LDR),

dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap profitabilitas Pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013 baik secara simultan maupun parsial. Teknik analisis yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Sebelum model

regresi digunakan untuk menguji hipotesis, maka dilakukan pengujian asumsi klasik

yang meliputi uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji

heterokedastisitas. Dari hasil pengujian dengan program SPSS diperoleh hasil bahwa

model regresi tidak melanggar asumsi klasik. Dari hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji

statistic F) diketahui bahwa variabel bebas (cash ratio, loan to deposit ratio, dan capital

adequacy ratio) secara simultan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap

profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar periode 2009-2013. Dari hasil Uji

Page 2: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t), variabel Cash Ratio (CR)

berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar

periode 2009-2013. Sedangkan hasil uji t variabel Loan to Deposit Ratio (LDR) dan

Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial tidak berpengaruh secara signifikan

terhadap profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar periode 2009-2013

A. Pendahuluan

Bank merupakan suatu lembaga perantara keuangan antara pihak-pihak

yang memiliki dana dengan pihak-pihak kekurangan dana serta sebagai lembaga

untuk memperlancar aliran lalu lintas pembayaran. Bank sebagai suatu industri

didalam kegiatan usahanya mengandalkan kepercayaan masyarakat, sehingga

seharusnya tingkat kesehatan bank perlu dipelihara.

UU Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan, menurut jenisnya bank

terdiri dari Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Bank umum

melakukan kegiatan usaha seperti menyediakan tempat untuk menyimpan barang

dan surat berharga, menerbitkan surat pengakuan hutang, melakukan kegiatan

penitipan untuk kepentingan pihak lain berdasarkan suatu kontrak. BPR adalah

bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan

prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas

pembayaran.

Tingkat persaingan yang tinggi antar lembaga keuangan di Bali menuntut

BPR meningkatkan daya saingnya agar dapat tumbuh dan bersinergi dengan

lembaga keuangan lainnya seperti bank umum maupun usaha koperasi simpan

pinjam. Profitabilitas bagi BPR merupakan salah satu indikator penting sehingga

BPR dapat melaksanakan fungsinya sebagai lembaga intermediary keuangan dalam

jangka panjang dan BPR lebih leluasa untuk bergerak dan melaksanakan misinya,

baik misi sosial maupun ekonomi.

Kegiatan perbankan termasuk di dalamnya BPR mempunyai ciri khusus

dibanding industri pada umumnya karena sebagian besar asset BPR berupa

monetary asset ataupun alat-alat liquid yang sifatnya tidak tampak, sedangkan

aktiva berwujud relatif kecil. Penghasilan BPR dan biaya bunga timbul sejalan

dengan berjalannya waktu, misalnya bunga deposito dan bunga tabungan. Upaya

Page 3: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

untuk tetap mempertahankan dan meningkatkan kinerja BPR diukur dari rasio

profitabilitas, maka sangat diperlukan pola manajemen handal dalam pengelolaan

asset dan liabilities yang seimbang. Profitabilitas yaitu kemampuan untuk

menghasilkan laba dari modal yang dimiliki, atau dapat dikatakan bahwa

profitabilitas merupakan ukuran kemampuan BPR untuk meningkatkan laba dalam

hubungannya dengan penjualan, total aktiva, maupun modal sendiri (Sartono,

2009:122). Dalam penelitian ini, profitabilitas akan diukur menggunakan Return

On Asset (ROA).

Adapaun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Cash

Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR)

secara simultan dan parsial terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013.

B. Kajian Pustaka

Menurut Kasmir (2012: 18), bank adalah suatu badan dengan tujuan

memuaskan kebutuhan kredit, baik dengan alat-alat pembayaran sendiri atau uang

diperoleh dari orang lain, maupun dengan jalan mengedarkan alat-alat penukar baru

berupa uang giral, atau dapat dikatakan bank adalah suatu jenis lembaga keuangan

yang melaksanakan berbagai macam jasa seperti memberikan pinjaman,

mengedarkan mata uang, pengawasan terhadap mata uang, bertindak sebagai

tempat penyimpanan benda-benda berharga, membiayai usaha-usaha perusahaan,

dan lain-lain.

BPR merupakan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk

deposito, tabungan dan atau dalam bentuk lainnya yang dipersamakan dengan itu.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan

bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk

lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak (Kasmir,2012,23).

Bank menurut kegiatannya dapat dibagi menjadi dua yaitu Bank Umum dan BPR.

Return On Total Asset (ROA), adalah rasio untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam menghasilkan laba dengan seluruh aktiva yang digunakan.

Page 4: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

ROA= EBITTotal Asset

x100 %

Cash Ratio (CR) merupakan salah satu ukuran dari rasio likuiditas

(liquidity ratio) yang merupakan kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendeknya melalui sejumlah kas (dan setara kas, misalnya seperti giro atau

simpanan lain di bank yang dapat ditarik setiap saat) yang dimiliki perusahaan.

Semakin tinggi cash ratio menunjukkan kemampuan kas perusahaan untuk

membayar kewajiban jangka pendeknya (Brigham dan Gapenski, 1996). Cash

Ratio (CR) dapat dirumuskan sebagai berikut:

CR= kas+equivalenkewajiban lancar

x 100 %

Menurut Kasmir (2013:32), rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) merupakan

rasio perbandingan antara jumlah dana yang dikumpulkan dengan pihak ketiga

ditambah modal sendiri. Loan to Deposit Ratio (LDR) dapat dijelaskan dengan

rumus:

LDR= Kredit yangdiberikanDPK+ Modal sendiri

x 100 %

Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal merupakan

perbandingan total modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Risiko (ATMR).

Modal bank yang cukup atau banyak menjadi sangat penting karena modal bank

dapat berfungsi atau memperlancar kegiatan operasional sebuah bank, dimana

investasi sangat diperlukan dan untuk memperolehnya digunakan modal sendiri

atau bukan dengan dana yang berasal dari masyarakat.

CAR=TotalmodalATMR

x100 %

C. Metode Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Pedungan

yang berlokasi di Jalan Pulau Moyo No.1 Denpasar Bali. Yang menjadi objek

Page 5: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

penelitian adalah sektor keuangan khususnya mengenai laporan keuangan yang

terkait dengan neraca dan laporan laba rugi. Jenis Data yang digunakan adalah

Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, dan gambar, (Sugiono,

2004:14). Data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini meliputi sejarah

PT.BPR Pedungan Denpasar serta data kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka

(Sugiono, 2010:14), meliputi total aktiva, kas rata-rata, pendapatan bunga, jumlah

kredit yang diberikan, modal, jumlah dana pihak ketiga dan laba bersih sebelum

pajak PT. BPR Pedungan Denpasar periode 2009-2013. Sedangkan teknik analisis

data yang digunakan adalah Regresi Linier Berganda, uji signifikansi simultan (Uji

statistik F), Uji signifikansi parameter individual (Uji Statistik t).

D. Hasil dan pembahasan

Pengaruh Cash Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital

Adequacy Ratio (CAR) terhadap Profitabilitas.

1. Uji signifikansi simultan (Uji statistik F), ketiga variabel bebas yaitu Cash Ratio

(CR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara

simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas. Hasil ini dapat

dilihat dari Fhitung (5,547) > Ftabel (3,59) dan tingkat signifikansi < α (0,05) yaitu 0,008

< 0,05. Besarnya pengaruh kontribusi dari ketiga variabel bebas tersebut secara

bersama-sama terhadap Profitabilitas dapat dilihat dari nilai R2 yaitu sebesar 0,510

atau 51,0 persen. Ini berarti bahwa 51,0 persen dari variasi (naik turunnya)

Profitabilitas dipengaruhi secara simultan oleh Cash Ratio (CR), Loan to Deposit

Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR), sedangkan sisanya sebesar 49,0

persen dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model

regresi ini.

2. Pengaruh Cash Ratio (CR) secara parsial terhadap Profitabilitas

Hasil uji t variabel Cash Ratio (CR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap

Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar periode 2009-2013. Hal ini dapat

dilihat dari besarnya thitung (3,106) > ttabel (2,110) dan nilai signifikansi (0,007) < α

(0,05). Hasil ini memberikan gambaran bahwa semakin tinggi Cash Ratio (CR)

selalu diikuti dengan naiknya Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar

Page 6: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

periode 2009-2013, begitu juga apabila Cash Ratio (CR) menurun selalu diikuti

penurunan Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar. Hasil penelitian ini

mendukung hipotesis kedua yang telah diajukan bahwa Cash Ratio (CR) secara

parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013.

3. Pengaruh Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial terhadap Profitabilitas

Hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar

periode 2009-2013. Hasil ini dapat dilihat dari thitung(0,934) < ttabel (2,110) dan nilai

signifikansi (0,364) > α (0,05), yang berarti bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR)

tidak berpengaruh secara signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013. Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis kedua

yang telah diajukan bahwa Loan to Deposit Ratio (LDR) secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar periode 2009-

2013.

Loan to Deposit Ratio (LDR) yang tidak signifikan pengaruhnya terhadap

Profitabilitas dalam penelitian ini bisa jadi disebabkan oleh tingginya biaya

operasional yang ditanggung oleh BPR sehingga walaupun dana yang diterima oleh

BPR cukup tinggi, namun BPR juga harus mempergunakan dana tersebut untuk

membiayai kegiatan operasionalnya, penyisihan aktiva produktif dan biaya

operasional lainnya. Biaya bunga merupakan biaya yang paling tinggi ditanggung

oleh BPR Pedungan. Hal ini menyebabkan turunnya kemampuan BPR Pedungan

untuk menghasilkan laba.

4. Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial terhadap Profitabilitas

Hasil analisis regresi dapat diketahui bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan periode

2009-2013. Hasil ini dapat dilihat dari thitung (1,606) < ttabel (2,110) dan nilai

signifikansi (0,128) > α (0,05), yang berarti bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR)

tidak berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013. Hasil penelitian ini tidak mendukung hipotesis kedua

yang telah diajukan bahwa Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan Denpasar

Page 7: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

periode 2009-2013. Bank yang memiliki modal besar namun tidak dapat

menggunakan modalnya itu secara efektif untuk menghasilkan laba, maka modal

besar pun tidak berpengaruh secara signifikan terhadap profitabilitas bank.

Tidak berpengaruhnya Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return on Asset

(ROA) PT. BPR Pedungan Denpasar dapat disebabkan karena pada saat periode

penelitian PT. BPR Pedungan tidak mengoptimalkan modal yang ada. Hal ini karena

peraturan Bank Indonesia yang mensyaratkan Capital Adequacy Ratio (CAR)

minimal sebesar 8 persen mengakibatkan PT. BPR Pedungan berusaha menjaga agar

Capital Adequacy Ratio (CAR) yang dimiliki sesuai dengan ketentuan.

E. Simpulan

1. Uji signifikansi simultan (Uji statistik F), ketiga variabel bebas yaitu Cash

Ratio (CR), Loan to Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR)

secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Profitabilitas.

Hasil ini dapat dilihat dari Fhitung (5,547) > Ftabel (3,59) dan tingkat signifikansi <

α (0,05) yaitu 0,008 < 0,05

2. Uji signifikansi parameter individual (Uji Statistik t) variabel Cash Ratio (CR)

secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR

Pedungan Denpasar periode 2009-2013. Sedangkan hasil uji t variabel Loan to

Deposit Ratio (LDR) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) secara parsial tidak

berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas pada PT. BPR Pedungan

Denpasar periode 2009-2013.

DAFTAR PUSTAKA

Dendawijaya, Lukman. 2009. Manajemen Perbankan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Gujarati, Damodar. 2010. Dasar-Dasar Ekonometrika. Jakarta : Erlangga.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multi Variate Dengan Program SPSS. Semarang. Universitas Diponegoro.

Page 8: file · Web viewPENGARUH CASH RATIO (CR), ... Ada beberapa indikator untuk mengukur tingkat ... Profitabilitas yaitu kemampuan untuk menghasilkan laba dari modal yang

Kasmir. 2012. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT. Rajawali Pers.

Kusuma, Anggara. 2008. Pengaruh CAR, APB, NPL, BOPO, LDR, CR, IPR, dan IRR terhadap ROA Pada Bank-Bank Pemerintah. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas, Surabaya.

Munawir. 2010. Analisa Laporan Keuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta : Liberty.

Peraturan Bank Indonesia No. 8/26/PBI/2006.

Puji, Mita. 2011. Analisis Pengaruh CAR, NPL, ROA dan BOPO terhadap LDR pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Indonesia Periode 2005-2008. Universitas Diponegoro, Semarang.

Rini. 2011. Pengaruh Non Performing Loan dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Assets pada Bank BUMN di Indonesia. Universitas Hasanuddin, Makasar.

Riyanto, Bambang. 2011. Dasar – Dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi keempat. Yogyakarta : BPFE.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Bisni. Bandung : CV. Alfabeta.

Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 Tentang Perbankan.

Werdaningtyas, Hesti. 2007. Faktor Yang Mempengaruhi Profitabilitas Bank Take Over Pramerger di Indonesia. Jurnal Manajemen Indonesia, Vol.1, No.2, pp.24-39.