web viewmanajemen. universitas muhammadiyah yogyakarta. ... sehingga saya simpulkan bahwa sebetulnya...

6
TUGAS MANAJEMEN PERUBAHAN DI S U S U N OLEH: FEBRI NELDIKO 201000410049 MANAJEMEN

Upload: vantuong

Post on 06-Feb-2018

222 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Web viewMANAJEMEN. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. ... Sehingga saya simpulkan bahwa sebetulnya KONFLIK antar KPK dan POLRI ini masalah keci,

TUGAS MANAJEMENPERUBAHAN

DI

SUSUN

OLEH:

FEBRI NELDIKO 201000410049

MANAJEMENUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Page 2: Web viewMANAJEMEN. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. ... Sehingga saya simpulkan bahwa sebetulnya KONFLIK antar KPK dan POLRI ini masalah keci,

Apa yang perlu dilakukan terhadap permasalahan

KPK dan POLRI?Seperti yang diakatakan Menteri Agama Suryadharma Ali berpendapat bahwa Ketua

KPK Abraham Samad dan Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo perlu duduk bersama menyelesaikan masalah dan membuat kesepakatan. Dan saya sangat setuju dengan hal demikian sebenarnya awal permasalahan yang ada anatara KPK dan POLRI sederhana, hanya perebutan penanganan kasus korupsi simulator SIM , cuma kayaknya jadi berat karena terlalu diramaikan oleh mas media saja. Pimpinan KPK, pimpinan Polri, mereka perlu duduk bareng membicarakan bersama-sama masalah ini sehingga tidak perlu komentar dari presiden. Seperti yang dikatakan Julian Adrin Pasha selaku jubir kepresidenan, Presiden tidak mempunyai kewenanga terhadap KPK, namun akan berkoordinasi dengan POLRI dan menunggu KPK mau bekerjasama apa tidak terhadap permasalahan yang ada. Kalau saya membaca dari berita yang ada dalam media On-line presiden dudah melakukan tindakan berupa seperti dibawah ini yang saya kutip dari (JIBI/SOLOPOS/Antara):

Berikut butir-butir pernyataan pers Mensesneg yang disampaikan di Kantor Presiden, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Minggu (7/10/2012):

1. Hari Jumat, 5 Oktober 2012, melihat ketegangan KPK- Polri yang makin eskalatif, Presiden memanggil Kapolri disertai sejumlah instruksi.

2. Setelah ada insiden di KPK Jumat malam, esok harinya Sabtu 6 Oktober 2012, Presiden memimpin rapat dan melalui Menko Polhukam memerintahkan agar Kapolri bisa melakukan pertemuan dengan KPK pada hari ini Minggu, 7 Oktober 2012.

3. Setelah mendapatkan laporan dari Kapolri, selesai pertemuan dengan pimpinan KPK, Presiden akan memberikan penjelasan resmi kepada rakyat sehari setelahnya, Senin 8 Oktober 2012, dan solusi seperti apa yang dapat ditempuh.

4. Perlu kita ingat bersama bahwa KPK tidak di bawah Presiden, sehingga solusi itu merupakan instruksi Presiden kepada Kapolri, dengan harapan KPK mau bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini dengan baik, demi makin efektifnya upaya pemberantasan korupsi.

5. Hari ini Presiden mendapat laporan bahwa pertemuan yang diharapkan Presiden dapat dilaksanakan hari ini, Minggu 7 Oktober 2012 antara Kapolri dengan pimpinan KPK tidak bisa dilaksanakan, karena para pimpinan KPK sedang berada di luar kota. Mereka menjanjikan akan bertemu pada hari Senin, 8 Oktober 2012.

6. Presiden sungguh berharap pertemuan antara Kapolri dengan pimpinan KPK hari Senin 8 Oktober 2012 dapat dilaksanakan, karena pada malam harinya, Presiden akan memberikan penjelasan kepada rakyat.

7. Presiden mendengar berbagai komentar dari kalangan masyarakat agar Presiden mengambil alih. Tetapi, sebelum Presiden langsung mengambil alih dikedepankan dulu

Page 3: Web viewMANAJEMEN. UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA. ... Sehingga saya simpulkan bahwa sebetulnya KONFLIK antar KPK dan POLRI ini masalah keci,

upaya KPK-Polri untuk mengatasi masalah, sesuai UU dan MoU yang berlaku. Sebelum Presiden menangani langsung, sebagaimana diketahui publik, sebenarnya Menko Polhukam dengan jajarannya juga terus bekerja.

8. Namun, berhubung perkembangan situasi sudah tidak baik, dengan banyak yang memanipulasi, maka Presiden akan segera mengambil alih dan menyampaikan penjelasan kepada rakyat, segera setelah pertemuan KPK-Polri dilaksanakan. Penjelasan Presiden bisa pada hari Senin (8 Oktober 2012 ) malam, atau Selasa siang (9 Oktober 2012)

Untuk masalah penanganan kasus korupsi simulator SIM menurut saya sebaiknya yang menanganinya KPK karena tidak etis saja jika kasus yang menyeret petinggi POLRI yang menangani POLRI juga. Dan jika dilihat masyarakat bayak akan membuat POLRI semakin terpojokkan karena masalah di tubuh POLRI sendiri yang menangani juga polri akan muncul lagi statemen dari masyarakat banyak yang semakin memojokan POLRI.

Inti dari saya membaca, melihat, serta mendengar berita dari berbagai media On-line, Blog, berita televisi serta mendengar komentar dari orang yang paham akan masalah ini, serta orang-orang yang mempunyai jabatan dll. Sehingga saya simpulkan bahwa sebetulnya KONFLIK antar KPK dan POLRI ini masalah keci, namun terlalu digembar-gemborkan oleh media masa sehingga menjadi masalah yang besar. Kadang saya juga berfikir mugkin masalah KPK vs POLRI ini mungkin saja salah satu bentuk pengalihan isyu dr masalah lain, atau mungkin terhadap korupsi ditubuh POLRI sehingga korupsi ditubuh polri tidak disorot lahgi, namun yang disorot MASALAH antar kedua institusi tadi sehingga membuat orang lupa akan masalah sebenarnya.

Jika disuruh memilih, saya akan pilih yang tidak pro terhadap korupsi, bukanmalah kita dukung institusi yang satu dari yang lain. Nantinya akan membuat masalah baru lagi. Karena kedua institusi tersebut sama-sama baik maka kedua institusi tersebut harus saling kita dukung satu sama lain. Bukan malah memojokkan satu demi yang lain. Karena kedua institusi tersebut mempunyai tujuan baik, sama2 ingin membrantas korupsi.

Sedikit tanggapan saya terhadap masyarakat, sebaiknya masyarakat kita ini jangan menyuarakan untuk mendukung salah satu institusi, karena jika mendukung salah satu institusi akan semakin memperkeruh suasana saja karena masyarakat lain melihat banyak dukungan terhadap salah satu institusi sehingga masyarakat lain juga akan beranggapan institusi yang satu dan yang lai memang salah dan benar. Dan salah satu institusi yang tidak ada dukungan sehingga membuat mereka merasa semakain terpojokan dan mereka mencari cara lain agar masyarakat jutga merasa empati terhadap mereka. Lebih baik masyarakat menyuarakan perdamaian antar institusi yang berselisih paham sehingga akan mengurangi masalah yang ada. Dan untuk menyelesaikan masalah yang lain jadi cepat kelar. Bukan membuat masalah lain lagi sehingga masalah datang silih berganti, dampaknya terhadap kasus tadi yang tidak kian selesai