majulah indonesia | universitas brawijaya. world class...

29
MAKALAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN “PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM” Dosen Pengampu: Yuniadi Mayowan, S.SOS.MAB Anggota Kelompok 11: Kyky Octasari 115030400111013 Hayuning Puspondari 115030407111004 Ahmad Ardiansyah 115030407111009 KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Upload: others

Post on 04-Nov-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

MAKALAH

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

“PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN SISTEM”

Dosen Pengampu: Yuniadi Mayowan, S.SOS.MAB

Anggota Kelompok 11:

Kyky Octasari 115030400111013

Hayuning Puspondari 115030407111004

Ahmad Ardiansyah 115030407111009

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

Jalan. MT. Haryono 163, Malang 65145, Jawa Timur, Indonesia

Telp. +62-341-553737, 568914, 558226 Fax. +62-341-558227

E-mail: [email protected] Website: http://fia.ub.ac.i d

Page 2: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya,

sehingga penulisan makalah yang berjudul “PENDEKATAN UNTUK MEMBANGUN

SISTEM” ini dapat diselesaikan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak-

pihak yang telah membantu dalam pembuatan makalah ini baik secara langsung maupun

tidak langsung.

Penulisan makalah ini dalam rangka untuk memenuhi tugas Sistem Informasi

Manajemen dan diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca dapat menambah

wawasan tentang kekuasaan, politik dan kepemimpinan.

Penulis menyadari dalam penulisan makalah ini masih kurang sempurna. Oleh

karena itu, segala kritik yang bersifat membangun akan penulis terima dengan tangan

terbuka.

Malang, Mei 2012

Penulis

Page 3: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL i

KATA PENGANTAR ii

DAFTAR ISI iii

BAB I : PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang 1

1.2 Rumusan Masalah 1

1.3 Tujuan 2

BAB II : PEMBAHASAN

2.1 Menilai Alternatif Membangun Sistem 3

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi 3

2.1.2 Rumusan Sistem Informasi 3

2.1.3 Analisis Sistem 4

2.1.4 Prinsip Dasar Desain Sistem 5

2.1.5 Langkah- Langkah Dalam Desain sistem 5

2.1.6 Perancangan Sistem 6

2.2 Pendekatan Pengembangan Sistem 6

2.3 Menilai Solusi Ke Permasalahan Yang Diciptakan Oleh Pendekatan 10

2.4 Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengembangan Sistem 12

BAB III : PENUTUP

3.1 Kesimpulan 15

3.2 Saran 15

DAFTAR PUSTAKA 16

Page 4: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era yang dinamis dan modern ini Sistem Informasi merupakan salah satu hal vital

dalam membatu perkembangan suatu organisasi. Sistem Informasi Manajemen merupakan

sebuah sisitem informasi berbasis komputer yang digunakan oleh suatu organisasi atau

perusahaan untuk memberikan informasi-informasi yang dibutuhkan guna membaru

manajer maupun non-manajer dalam pembuatan keputusan untuk organisasi tersebut.

Salah satu komponen utama Sistem Informasi dapat berjalan dengan baik adalah

perangkat komouter, namun di sisi lain koponen utama yang juga menjadi penunjang sitem

informasi yang baik adalah sumber daya manusi yang mempergunakan sistem informasi

tersebut yakni manajer. Seorang manajer harus memilki keterampilan dan kemampuan

penguasaan Sistem Informasi dengan baik guna dapat membatunya dalam mengambil

keputusan dnegan cepat dan tepat.

Namun sampai saat ini masih banyak penggunan Sistem Informasi yang belu maksimal

dikarenakan banyak faktor penghalangnya yakni berupa masih banyaknya perencanaan

sisitem yang belum memadai, sumber daya manusia yang memanfaatkan masih belu

maksimal, serta masih banyaknya organisasi-organisasi yang masih tidak wajar. Hal inilah

yang membuat manfaat SIM belum dapat dimaksimalkan dalam membatu pengembangan

perusahaan. Untuk mencapai sebuah keselarsan anatara sebuah sistem informasi dan

organisasi maka diperlukan beberapa pendekatan-pendekatan baru untuk mendesain ulang

sistem dalam suatu organisasi.

1.2 Rumusan Masalah

Beberapa ruusan masalah yang akan dibahas dalam makalah Sistem Informasi “Pendekatan

Untuk Membangun Sistem” adalah:

1. Bagaimana menilai alternatif membangun sistem?

Page 5: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

2. Apakah kekuatan dan kelemahan tentang pendekatan yang dipakai?

3. Bagaimana solusi ke permasalahan yang diciptakan oleh pendekatan?

4. Apa saja alat yang digunakan dalam metodologi pengembangan sistem?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan yang diharapkan dalam pembahasan rumusan masalah di atas antara lain:

1. Untuk mengetahui cara-cara alternatif membangun sistem.

2. Untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan tentang pendekatan yang dipakai.

3. Untuk mengetahui solusi ke permasalahan yang diciptakan oleh pendekatan.

4. Untuk mengetahui alat yang digunakan dalam metodologi pengembangan sistem.

Page 6: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Menilai Alternatif Membangun Sistem

2.1.1 Pengertian Sistem Informasi

Beberapa pengertian Sistem Informasi Manajemen menurut para ahli :

a. Menurut Barry E.Cushing, SIM adalah :

‘Suatu sistem informasi manajemen adalah Kumpulan dari manusia dan sumber

daya modal di dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan

mengolah data untuk mengahasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian

b. Menurut Frederick H.Wu SIM adalah :

‘Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan-kumpulan dari sistem-sistem yang

menyediakan informasi untuk mendukung manajemen

c. Menurut L. James Havery , SIM adalah:

prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang

berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai

suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan.

Sistem Informasi merupakan sebuah sarana vital atau penting dalam suatu

perusahaan dikarekan SIM dapat membantu manajer suatu perusahaan atau

organisasi untuk membuat keputusan dalam menyelesaikan masalah di manajemen

bisnis yang semakin rumit dan dinamis ini.

2.1.2 Rumusan Sistem Informasi

Suatu sistem sangatlah dibutuhkan dalam suatu perusahaan atau instansi

pemerintahan , karena sistem sangatlah menunjang terhadap kinerja perusahaan atau

instansi pemerintah , baik yang berskala kecil maupun besar. Runag lingkup sistem

Page 7: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

informasi berlandaskan pada tiga istilah pemebentuknya yakni sistem, informasi,

manajemen.

Sistem kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai

suatu tujuan tertentu. dalam istilah tersebut yang dimaksud dengan elemen dari

suatu sistem adalah departemen internal seperti persedian barang mentah,

persediaaan barang jadi, produksi, pemasaran serta departemen eksternal yang

terdiri dari supplier dan konsumen yang saling memebutuhkan satu sama lain untuk

melakukan proses usaha.

Informasi adalah hasil pemrosesan data yang diperoleh dari setiap elemen

sistem tersebut menjadi bentuk yang mudah dipahami dan merupakan

pengetahuan yang relevan yang dibutuhkan oleh orang untu menambah

pemahamannya terhadap fakta-fakta yang ada.

Manajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang

dilakukan oleh pengelola perusahaan seperti merencanakan (menetapkan

strategi, tujuan dan arah tindakan), mengorganisasikan, memprakarsai,

mengkoordinir dan mengendalikan operasi untuk mencapai tujuan yang telah

ditetapkan.

Dari ketiga istilah dasar di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi

manajemen adalah suatu suatu sistem yang berbasis komputer yang dipergunakan

oleh suatu kelompok organisasi atau suatu perkumpulan formal untuk menyediakan

informasi-informasi guna membantu manajer ataupun non manajer untuk

mengambil keputusan.

2.1.3 Analisis Sistem

Pengertian analisis sistem adalah Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan , kesempatan-kesempatan, hambatan-

hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat

diusulkan perbaikan-perbaikannya. Tahap analisis sistem merupakan tahap yang

Page 8: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

kritis dan sangat penting , karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan

kesalahan ditahap berikutnya.Alasan perlunya dilakukan analisis sistem :

a. Problem-solving: sistem lama tidak berfungsi sesuai dengan kebutuhan. Untuk

itu analisis diperlukan untuk memperbaiki sistem sehingga dapat berfungsi

sesuai dengan kebutuhan.

b. Kebutuhan baru: adanya kebutuhan baru dalam organisasi atau lingkungan

sehingga diperlukan adanya modifikasi atau tambahan sistem informasi

untuk mendukung organisasi.

c. Mengimplementasikan ide atau teknologi baru.

d. Meningkatkan performansi sistem secara keseluruhan

2.1.4 Prinsip Dasar Desain Sistem

Ada 2 prinsip dasar desain:

1. Desain sistem monolitik. Ditekankan pada integrasi sistem. Resource

mana yang bisa diintegrasikan untuk memperoleh sistem yang efektif

terutama dalam cost.

2. Desain sistem modular. Ditekankan pada pemecahan fungsi-fungsi yang

memiliki idependensi rendah menjadi modul-modul (subsistem

fungsional) yang terpisah sehingga memudahkan kita untuk berkonsentrasi

mendesain per modul.

2.1.5 Langkah- Langkah Dalam Desain sistem

1. Mendefinisikan tujuan sistem (defining system goal), tidak hanya

berdasarkan informasi pemakai, akan tetapi juga berupa telaah dari

abstraksi dan karakteristik keseluruhan kebutuhan informasi sistem.

2. Membangun sebuah model konseptual (develop a conceptual model), berupa

gambaran sistem secara keseluruhan yang menggambarkan satuan

fungsional sebagai unit sistem.

3. Menerapkan kendala-kendala organisasi (applying organizational

contraints). Menerapkan kendala-kendala sistem untuk memperoleh

sistem yang paling optimal. Elemen organisasi merupakan kendala,

Page 9: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

sedangkan fungsi-fungsi yang harus dioptimalkan adalah: performance,

reliability, cost, instalation schedule, maintenability, flexibility, grouwth

potensial, life expectancy. Model untuk sistem optimal dapat

digambarkan sebagai sebuah model yang mengandung: kebutuhan sistem

dan sumber daya organisasi sebagai input; faktor bobot terdiri atas fungsi-

fungsi optimal di atas; dan total nilai yang harus dioptimalkan dari faktor

bobot tersebut.

4. Mendefinisikan aktifitas pemrosesan data (defining data processing

activities).

5. Menyiapkan proposal sistem desain. Proposal ini diperlukan untuk

manajemen apakah proses selanjutnya layak untuk dilanjutkan atau tidak.

2.1.6 Perancangan Sistem

Desain berkonsentrasi pada bagaimana system dibangun untuk memenuhi

kebutuhan pada fase analisis.

Elemen-elemen pengetahuan yang berhubungan dengan proses desain system :

Sumber daya organisasi: bertumpu pada 5 unsur organisasi, yaitu: man,

machines, material, money dan methods.

Informasi kebutuhan dari pemakai: informasi yang diperoleh dari pemakai

selama fase analisis sistem.

Kebutuhan sistem: hasil dari analisis sistem.

Metode pemrosesan data, apakah: manual, elektromechanical, puched card,

atau computer base.

Operasi data. Ada beberapa operasi dasar data, a.l: capture, classify, arrange,

summarize, calculate, store, retrieve, reproduce dan disseminate.

Alat bantu desain, seperti: dfd, dcd, dd, decision table.

2.2 Pendekatan Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu:

a. Pendekatan Klasik

Page 10: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Pendekatan Klasik (classical approach) disebut juga dengan Pendekatan

Tradisional (traditional approach) atau Pendekatan Konvensional

(conventional approach). Metodologi Pendekatan Klasik mengembangkan

sistem dengan mengikuti tahapan-tahapan pada System Life Cycle.

Pendekatan ini menekankan bahwa pengembangan akan berhasil bila

mengikuti tahapan pada System Life Cycle.

Permasalahan-permasalahan yang dapat timbul pada Pendekatan

Klasik adalah sebagai berikut :

1. Pengembangan perangkat lunak akan menjadi sulit

Pendekatan klasik kurang memberikan alat-alat dan teknik-teknik di dalam

mengembangkan sistem dan sebagai akibatnya proses pengembangan

perangkat lunak menjadi tidak terarah dan sulit untuk dikerjakan oleh

pemrogram. Lain halnya dengan pendekatan terstruktur yang memberikan alat-alat

seperti diagram arus data (data flow diagram), kamus data (data dictionary), tabel

keputusan (decision table). Diagram IPO, bagan terstruktur (structured

chart) dan lain sebagainya yang memungkinkan Pengembangan Sistem

Informasipengembangan perangkat lunak lebih terarah berdasarkan alat-alat

dan teknik-teknik tersebut .

2. Biaya perawatan atau pemeliharaan sistem akan menjadi mahal

Mahalnya biaya perawatan pada pendekatan sistem klasik disebabkan karena

dokumentasi sistem yang dikembangkan kurang lengkap dan kurang

terstruktur.Dokumentasi ini merupakan hasil dari alat-alat dan teknik -teknik

yang digunakan. Karena pendekatan klasik kurang didukung oleh alat-alat dan

teknik-teknik, maka dokumentasi menjadi tidak lengkap dan walaupun ada tetapi

strukturnya kurang jelas, sehingga pada waktu pemeliharaan sistem menjadi

kesulitan.

3. Kemungkinan kesalahan sistem besar

Pendekatan klasik tidak menyediakan kepada analis sistem cara untuk

melakukan pengetesan sistem, sehingga kemungkinan kesalahan-kesalahan

sistem akan menjadi lebih besar.

4. Keberhasilan sistem kurang terjamin

Page 11: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Penekanan dari pendekatan klasik adalah kerja dari personil-personil

pengembang sistem, bukan pada pemakai sistem, padahal sekarang sudah

disadari bahwa dukungan dan pemahaman dari pemakai sistem terhadap

sistem yang sedang dikembangkan merupakan hal yang vital untuk

keberhasilan proyek pengembangan sistem pada akhirnya.

b. Pendekatan Terstruktur

Pendekatan terstruktur akan dilengkapi dengan alat-alat dan teknik-teknik yang

dibutuhkan dalam pengembangan sistem, sehingga hasil akhir dari sistem yang

dikembangkan akan didapatkan sistem yang strukturnya didefinisikan dengan

baik dan jelas. Melalui pendekatan struktur,permasalahan yang kompleks

dalam organisasi dapat dipecahkan dan hasil dari produktifitas dan

kualitasnya lebih baik ( bebas kesalahan ).

Keuntungan pendekatan terstruktur :

Mengurangi kerumitan masalah

Konsep mengarah pada sistem yang ideal

Standarisasi

Orientasi kemassa datang

Mengurangi ketergantungan pada desainer

Kekurangan:

SSAD berorientasi utama pada proses, sehingga mengabaikan kebutuhan non-

fungsional.

Sedikit sekali manajemen langsung terkait dengan SSAD.

Prinsip dasar SSAD merupakan pengembangan non-iterasi (waterfall)

Interaksi antara analisis atau pengguna tidak komprehensif, karena sistem telah

didefinisikan dari awal, sehingga tidak adaptif terhadap perubahan (kebutuhan-

kebutuhan baru).

Page 12: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Selain dengan menggunakan desain logic dan DFD, tidak cukup tool yang

digunakan untuk mengkomunikasikan dengan pengguna, sehingga sangat sulit bagi

pengguna untuk melakukan evaluasi.

c. Dari Bawah Ke Atas (Bottom-up Approach)

Pendekatan ini dimulai dari level bawah organisasi, yaitu level

operasional dimana transaksi dilakukan. Pendekatan ini dimulai dari

perumusan kebutuhan-kebutuhan untuk menangani transaksi dan naik ke level

atas dengan merumuskan kebutuhan informasi berdasarkan transaksi tersebut.

Pendekatan ini ciri-ciri dari pendekatan klasik. Pendekatan dari bawah ke atas

bila digunakan pada tahap analisis sistem disebut juga dengan istilah data analysis,

karena yang menjadi tekanan adalah data yang akan diolah terlebih dahulu,

informasi yang akan dihasilkan menyusul mengikuti datanya.

d. Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach)

Pendekatan Dari Atas Ke Bawah (Top-down Approach) dimulai dari level

atas organisasi, yaitu level perencanaan strategi. Pendekatan ini dimulai dengan

mendefinisikan sasaran dan kebijaksanaan organisasi. Langkah selanjutnya dari

pendekatan ini adalah dilakukannya analisis kebutuhan informasi. Setelah

kebutuhan informasi ditentukan, maka proses turun ke pemrosesan transaksi,

yaitu penentuan output, input, basis data, prosedur-prosedur operasi dan

kontrol. Pendekatan ini juga merupakan ciri-ciri pendekatan terstruktur.

Pendekatan atas-turun bila digunakan pada tahap analis sistem disebut juga

dengan istilah decision analysis, karena yang menjadi tekanan adalah

informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan oleh manajemen

terlebih dahulu, kemudian data yang perlu diolah didefinisikan menyusul mengikuti

informasi yang dibutuhkan.

e. Pendekatan Sepotong (piecemeal approach)

Pengembangan yang menekankan pada suatu kegiatan/aplikasi tertentu tanpa

memperhatikan posisinya di sistem informasi atau tidak memperhatikan

sasaran organisasi secara global (memperhatikan sasaran dari kegiatan atau

aplikasi itu saja).

f. Pendekatan Sistem (systems approach)

Page 13: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk

masing-masing kegiatan/aplikasinya dan menekankan sasaran organisasi

secara global.

g. Pendekatan Sistem menyeluruh (total-system approach)

Pendekatan pengembangan sistem serentak secara menyeluruh, sehingga

menjadi sulit untuk dikembangkan (ciri klasik).

h. Pendekatan Moduler (modular approach)

Pendekatan dengan memecah sistem komplek menjadi modul yang sederhana,

sehingga sistem lebih mudah dipahami dan dikembangkan, tepat waktu, mudah

dipelihara (ciri terstruktur)

i. Pendekatan Lompatan jauh (great loop approach)

Pendekatan yang menerapkan perubahan menyeluruh secara serentak

menggunakan teknologi canggih, sehingga mengandung resiko tinggi, terlalu

mahal, sulit dikembangkan karena terlalu komplek.

j. Pendekatan Berkembang (evolutionary approach)

Pendekatan yang menerapkan teknologi canggih hanya untuk aplikasi-aplikasi

yang memerlukan saja dan terus dikembangkan untuk periode berikutnya

mengikuti kebutuhan dan teknologi yang ada.

2.3 Menilai Solusi Ke Permasalahan Yang Diciptakan Oleh Pendekatan

Dalam pengembangan sebuah sistem, kita mengenal konsep SDLC (system

development life cycle). Dapat dikatakan dalam SDLC merupakan usaha bagaimana

sebuah sistem informasi dapat mendukung kebutuhan bisnis, rancangan &

pembangunan sistem serta delivering-nya kepada pengguna. Secara umum, tahapan

SDLC meliputi proses perencanaan, analisis, desain dan implementasi.

a. Planning

Proses perencanaan biasanya lebih menekankan pada alasan mengapa sebuah sistem

harus dibuat.

b. Analysis

Page 14: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Tahapan perencanaan ini kemudian dilanjutkan dengan proses analisis yang

lebih menekankan pada siapa, apa, kapan dan dimana sebuah sistem akan dibuat.

c. Design

Sedangkan pada proses desain lebih menekankan kepada bagaimana sistem

akan berjalan.

e. Implementation

Tahap terakhir dilanjutkan dengan fase implementasi yaitu proses delivery-nya

kepada pengguna.

Beberapa metodologi yang biasa dikenal antara lain Structural Design, Rapid Application

Development (RAD) dan Agile Development,

a. Structural Design

Merupakan sebuah metode pengembangan sistem dimana antara satu fase ke

fase yang lain dilakukan secara berurutan. Keuntungan menggunakan metodologi

ini requirement harus didefinisikan lebih mendalam sebelum proses coding

dilakukan, sesedikit mungkin perubahan dilakukan pada saat proyek berlangsung.

Kelemahannya, desain harus komplit sebelum programming dimulai, serta jika

terjadi fase yang terlewati, maka biaya yang akan ditimbulkan akan lumayan

besar.

b. Rapid Application Development (RAD)

Metodologi ini melakukan beberapa penyesuaian terhadap SDLC pada beberapa

bagian sehingga lebih cepat untuk sampai ke tangan pengguna. Beberapa

kategori RAD yaitu :

Phased Development membagi sistem secara keseluruhan menjadi beberapa

versi sistem. Setelah desain untuk versi pertama selesai maka akan dilanjutkan

ke implementasi. Setelah versi pertama terselesaikan, maka pengembang akan

memulai lagi ke versi selanjutnya.

Page 15: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Metodologi prototyping melakukan analisis, desain dan implementasi

secara bersamaan, kemudian dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapat

review dari pengguna. Sebuah prototiping adalah sebuah sistem dalam fungsi

yang sangat minimal.

Throwaway Prototyping hampir sama dengan metodologi Prototyping.

Perbedaannya bahwa pada metodologi ini, analisis dilakukan lebih mendalam lagi.

Untuk memilih metodelogi yang paling baik digunakan dalam suatu organisasi harus

dialukan beberapa pertimbangan yang matang. Pasalnya tidak semua organiasi bisa sesuai

atau cocok dengan metodelogi yang ada. Beberapa pertimbangan yang harus dicermati

sebelu memilih metodelogi yang diterapkan adalah : kejelasan kebutuhan pengguna,

penguasaan teknologi, tingkat kerumitan sistem, tingkat kehandalan sistem , waktu

pelaksanaan dan visibilitas jadwal pelaksanaan.

Lima tahapan yang dapat disebutkan menurut Laudon (1991) untuk pemecahan masalah:

1) Mengidentifikasi dan menganalisis masalah,

2) Menyelidiki dan memahami masalah,

3) Memilih opsi terbaik,

4) Mendesain solusi, dengan teknik desain fisik atau lagis,

5) Mengimplementasikan solusi.

2.4 Alat Yang Digunakan Dalam Metodologi Pengembangan Sistem

Dalam suatu metodologi pengembangan sistem dibutuhkan alat dan teknik. Alat

yang biasanya digunakan untuk metodologi sistem adalah gambar, grafik, kamus data,

struktur inggris, pseudocode atau formulir-formulir untuk mencatat atau menyajikan data.

1. Alat yang digunakan untuk metodologi pengembangan sistem salah satnya adalah

grafik yang meliputi :

Page 16: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Diagram HIPO ( Hierarchy plus Input-Proses-Output ), Untuk

mempresentasikan hierarki modul-modul program tidak termasuk

dokumentasi interface antar modul

Diagram aliran data ( DFD/ data Flow Diagram )

Diagram keterhubungan entitas ( ERD/ Entity Relationship Diagram )

Diagram perubahan status ( STD/ State Transaction Diagram )

Structured Chart, Untuk mempresentasikan hirarki modul-modul program

termasuk interface antar modul.

Diagram SATD ( Structure Analysis and desaign Techniques )

Diagram Warnier/ Orr, Untuk mempresentasikan struktur program dari

gambaran umum sampai detail.

Diagram Jackson . Alat yang berbentuk grafik yang umum dapat

digunakan dalam semua metodologi antaralain bagan alir system, bagan

alir program, bagan alir proses, bagan organisasi dll.

2. Teknik Pengembangan Sistem yang dapat digunakan pada semua metodologi:

Teknik Manajemen Proyek, yaitu CPM ( Critical Path Metode ) dan

PERT (Program Evaluation dan Review Techniques ), teknik ini

digunakan untuk penjadwalan proyek.

Teknik menemukan fakta, yaitu teknik yang dapat digunakan untuk

mengumpulkan data dan menemukan fakta dalam kegiatan mempelajari

sistem yang ada. Teknik ini antara lain wawancara, observasi, kuesioner

dan pengumpulan sample.

Teknik analisis biaya/manfaat adalah suatu teknik yang digunakan untuk

menghitung biaya yang berhubungan dengan pengembangan sistem

informasi seperti, biaya pengadaan, biaya persiapan, biaya proyek dan

biaya operasi.

Page 17: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Teknik untuk menjalankan rapat . Tujuan dari rapat dalam pengembangan

sistem diantaranya adalah untuk : mendefinisikan masalah , mengumpulkan

ide-ide ,memecahkan permasalahan dan konflik , menganalisis kemajuan

proyek, mengumpulkan data atau fakta

Teknik Inspeksi/walkthrough. Proses dari analisis dan desain sistem

harus diawasi. Pengawasan ini dapat dilakukan dengan cara

memverifikasi hasil dari setiap tahap pengembangan sistem. Verifikasi

hasil kerja secara formal disebut dengan inspeksi sedangkan yang tidak

formal disebut walkthrough.

Page 18: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Sistem informasi manajemen adalah suatu suatu sistem yang berbasis komputer

yang dipergunakan oleh suatu kelompok organisasi atau suatu perkumpulan formal untuk

menyediakan informasi-informasi guna membantu manajer ataupun non manajer untuk

mengambil keputusan. Di era saat ini masih banyak perusahaan tau organisasi yang masih

belum bisa memaksimalkan penggunaan sistem informasi. Oleh sebab itu perlu adanya

analisi pendekatan sistem kembali untuk menyesuaikan dengan kebutuhan organisasi

tersebut.

Terdapat beberapa pendekatan untuk mengembangkan sistem, yaitu:Pendekatan

Klasik, Pendekatan Terstruktur, pendekatan dari bawah ke atas, pendekatan dari atas ke

bawah, pendekatan sistem, pendekatan sepotong, pendekatan sistem menyeluruh,

pendekatan moduler, pendekatan lompatan jauh, pendekatan berkembang.

Dalam pengembangan sebuah sistem, kita mengenal konsep SDLC (system

development life cycle). Secara umum, tahapan SDLC meliputi proses perencanaan,

analisis, desain dan implementasi. Beberapa metodologi yang biasa dikenal antara lain

Structural Design, Rapid Application Development (RAD) dan Agile Development.

Dalam suatu metodologi pengembangan sistem dibutuhkan alat dan teknik. Alat

yang biasanya digunakan untuk metodologi sistem adalah gambar, grafik, kamus data,

struktur inggris, pseudocode atau formulir-formulir untuk mencatat atau menyajikan data.

3.2 Saran

Page 19: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan

Dengan adanya analisi desin baru suatu sistem perusahaan atau organisasi diharapkan

sistem baru tersebut dapat membantu tugas manjer dalam membuat keputusan. Selain

sistem dirancang dengan desain baru, SDM yang mengelola sistem juga harus memilki

kemampuan yang mumpuni.

DAFTAR PUSTAKA

Chr. Jimmy L.Gaol. Sistem Informasi Manajemen: Pemahaman dan Aplikasi. Grasindo

http://saifulrahman.lecture.ub.ac.id/?s=pendekatan++membangun+sistem

http://jemeinulle.blogspot.com/2010/11/pendekatan-pengembangan-sistem.html

http://fizzulhaq.blogspot.com/2009/11/pengertian-sistem-informasi-manajemen.html

Page 20: Majulah Indonesia | Universitas Brawijaya. World Class ...ymayowan.lecture.ub.ac.id/files/2012/02/makalah... · Web viewManajemen adalah Manajemen terdiri dari proses atau kegiatan