library.binus.ac.id · web viewsuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar...

42
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Sebelumnya (State Of The Art) Data pendukung sangat dibutuhkan untuk jadi dasar dan acuan dalam meneliti sebuah penelitian yang berupa teori- teori atau hasil dari penelitian yang sebelumnya. Salah satu data pendukung yang perlu dijadikan bagian tersendiri dalam penelitian ini adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan adalah terkait dengan masalah produksi program dan media baru dalam hal ini internet. Sebuah jurnal merupakan data pendukung yang menjadi salah satu acuan dalam penelitian ini, jurnal merupakan penelitian yang terdahulu yang pembahasannya tidak jauh dari penelitian yang dilakukan. Penelitian terdahulu yang berasal dari jurnal Rachel Truman yang berjudul New Era of TV for Production companies yang mengatakan bahwa Internet salah satu yang berpengaruh dalam produksi televisi untuk lebih hemat dalam biaya produksi. Hal itu juga ditegaskan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Emerald Group Publishing yang berjudul New Media Needs New Marketing Strategic Direction yang mengatakan New Media

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Penelitian Sebelumnya (State Of The Art)

Data pendukung sangat dibutuhkan untuk jadi dasar dan acuan dalam meneliti

sebuah penelitian yang berupa teori-teori atau hasil dari penelitian yang sebelumnya.

Salah satu data pendukung yang perlu dijadikan bagian tersendiri dalam penelitian ini

adalah penelitian terdahulu yang relevan dengan permasalahan yang sedang dibahas

dalam penelitian ini. Dalam hal ini, fokus penelitian terdahulu yang dijadikan acuan

adalah terkait dengan masalah produksi program dan media baru dalam hal ini internet.

Sebuah jurnal merupakan data pendukung yang menjadi salah satu acuan dalam

penelitian ini, jurnal merupakan penelitian yang terdahulu yang pembahasannya tidak

jauh dari penelitian yang dilakukan. Penelitian terdahulu yang berasal dari jurnal Rachel

Truman yang berjudul New Era of TV for Production companies yang mengatakan bahwa

Internet salah satu yang berpengaruh dalam produksi televisi untuk lebih hemat dalam

biaya produksi.

Hal itu juga ditegaskan salah satu jurnal yang diterbitkan oleh Emerald Group

Publishing yang berjudul New Media Needs New Marketing Strategic Direction yang

mengatakan New Media dalam hal ini Internet dapat mengubah cara berfikir dalam

bisnis, tidak hanya murah tapi unggul dalam kecepatan dimana hal tersebut sangat

dibutuhkan dalam bisnis, dan dalam penelitian ini cocok dengan bisnis media massa yaitu

stasiun televisi. Untuk lebih lengkapnya dicantumkan beberapa jurnal yang menjadi

acuan penelitian sebagai berikut:

Page 2: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Tabel 2.1 State Of The Art

No. Judul

Penelitian /

Nama / Tahun

Teori Pendekatan /

Jenis /

Metodologi

Hasil dan Saran

1. New media needs

new marketing

Strategic

Direction 28.6  :

24-27. / Emerald

Group Publishing,

Limited / 2012

-Social networks

-Marketing

-Social research

-Internet

-Classified

advertising

-Kualitatif

-Studi Kasus

New media dalam hal ini

ialah internet dikatakan

dapat mengubah cara

berfikir dalam bisnis, tidak

hanya murah tetapi dalam

bisnis butuh kecepatan.

2. New era of TV

for production

companies

. B & T

Weekly (Jul 14,

2006): 21. /

Rachel Truman /

2006

-TV Production

- Internet

-Kualitatif

-Observasi

-Wawancara

Pemasar perlu belajar

bagaimana cara terbaik

untuk menggunakan

media.Sangat penting

konsultan biaya yang

menyarankan lembaga dan

perusahaan produksi biaya

atas kemungkinan untuk

produksi TV. Internet salah

satu yang hemat.

3. Strategi Redaktur

sebagai

“Gatekeeper”

dalam Media

Cetak(Studi pada

Harian Surya

Surabaya) / Dhea

Retno Utari /2011

- Gatekeeper

- Strategi

Penulisan Berita

- Strategi

Gatekeeper

-Kualitatif

-Deskriptif

Strategi redaktur sebagai

“gatekeeper” di Harian

Surya yaitu meliputi

keikutsertaan rapat rutin

yang diadakan tiga kali

pertemuan dalam sehari.

Unsur human interest

menjadi urutan nilai berita

yang utama di Harian

Page 3: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

No. Judul

Penelitian /

Nama / Tahun

Teori Pendekatan /

Jenis /

Metodologi

Hasil dan Saran

Surya Surabaya

dikarenakan perhatian

khalayak akan suatu fakta

atau informasi merupakan

hal penting yang dapat

memengaruhi tingkat

penjualan.

4. TODAY'S digital

newsroom

/ Broadcast

Engineering 55.7  

(Jul 2013): n/a /

Alexander

Henry / 2013

-Television

broadcasting

-Technological

planning

-Digital

broadcasting

-Kualitatif

-Deskriptif

Banyak penyedia berita

yang sekarang beroperasi

sebagai penyedia

multiplatform, membuat

berita yang tersedia secara

online, radio, dan berbagai

perangkat yang terhubung -

termasuk ponsel dan laptop

- sehingga konsumen dapat

mengakses berita setiap

saat, di mana pun mereka

berada. Kemampuan ini

sangat penting untuk

meningkatkan pendapatan

yang lebih besar dan

menjangkau khalayak yang

lebih besar di masa depan

5. Pengaruh Media

Informasi

terhadap

-Media

-Media massa

-Kualitatif

-Deskriptif

Komunikasi adalah

kebutuhan mendasar

manusia yaitu

Page 4: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

No. Judul

Penelitian /

Nama / Tahun

Teori Pendekatan /

Jenis /

Metodologi

Hasil dan Saran

Masyarakat

dalam Kaitannya

dengan

Perkembangan

Teknologi

Komunikasi

(Ragam Jurnal

Pengembangan

Humaniora Vol. 8

No. 2) / Jumi /

2008

-Teknologi

informasi

berkomunikasi , mengenal

dan mengetahui, -Media

massa memungkinkan

komunikasi emosional

spontan yaitu media

dengan kehadirannya

menciptakan komunitas

global

-Teknologi menciptakan

peluang usaha baru,

produksi dan distribusi.

2.2 Landasan Konseptual

2.2.1 Komunikasi Massa

Komunikasi Massa ialah suatu proses dimana organisasi media

memproduksi dan menyebarkan pesan kepada publik secara luas dan pada sisi

lain merupakan proses dimana pesan tersebut dicari,digunakan dan dikonsumsi

oleh audience (Rohim, 2009).

Janowitz dalam buku McQuail mengungkapkan Komunikasi massa adalah

komunikasi yang terdiri dari lembaga dan teknik dari kelompok tertentu yang

menggunakan media massa, baik cetak (majalah, surat kabar) atau elektronik

(radio, televisi) untuk menyebarkan konten simbolis kepada khalayak yang besar,

heterogran dan sangat tersebar (McQuail, 2011).

Menurut H. Syaiful Rohim Komunikasi Massa didefinisikan sebagai

penggunaan teknologi yang dapat menyampaikan pesan secara luas,beragam,dan

tersebar luas kepada para penerima Sedangkan menurut lasswell dalam buku H.

Page 5: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Syaiful Rohim Komunikasi Massa digambarkan melalui sebuah proses yaitu

Siapa, Berkata apa,melalui saluran apa,kepada siapa dan dengan efek apa (Rohim,

2009).

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa adalah

komunikasi yang biasanya dilakukan untuk menjangkau penerima informasi yang

luas atau banyak menggunakan media massa.

2.2.2 Media Massa

Media massa dirancang untuk mampu (melalui kemajuan teknologi)

melakukan informasi penyiaran untuk segmen masyarakat yang besar dan

dirancang untuk mempromosikan informasi yang konsisten dengan berita,

pemasaran, dan pesan iklan (semua kategorisasi dari Media) yang secara kolektif

berkomunikasi reproduksi norma dan nilai-nilai budaya. Sejumlah penelitian

tentang efek media massa pada masyarakat telah menghasilkan wawasan kunci

pada tingkat kepentingan dan signifikansi sosial media ini diwujudkan (Parillo,

2008).

Media Massa adalah bahwa mereka dirancang untuk menjangkau banyak

orang (McQuail, 2011).

Mass Media atau media massa adalah saluran-saluran atau cara

pengirim bagi pesan-pesan massa, yang bisa berupa surat kabar,video, CD-

ROM, Komputer, TV, Radio dan sebagainya (West&Turner, 2008).

Dari pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa media massa merupakan

sarana atau saluran yang digunakan untuk proses komunikasi massa.

2.2.3 Televisi

Pengertian televisi adalah media komunikasi jarak jauh dengan

penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui kawat maupun

secara elektromagnetik tanpa kawat (Effendy, 2003).

Televisi merupakan media penyiaran dalam penyampaian pesan yang

cepat, langsung, akurat, faktual, segera dan tajam serta dapat dipercaya dalam

melakukan penyiaran peristiwa yang tengah berlangsung melalui siaran

andalannya “Broadcasting Remote On Air” atau “Actually Reporting” dan

Page 6: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

melakukan penyiaran diluar studio (Outdoor broadcast,remote broadcast) dan

reportase, Televisi sebagai medium media memberikan informasi (Arifin, 2010).

Dalam Undang-Undang No.32 Tentang Penyiaran tahun 2002,

menyebutkan bahwa penyiaran televisi adalah, “Media komunikasi massa dengar

pandang, yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan

gambar secara umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur

dan berkesinambungan”.

Dari pernyataan diatas, dipahami bahwa televisi merupakan media yang

dapat melihat dari jauh. Melihat dari jauh disini diartikan dengan gambar dan

suara yang diproduksi oleh sebuah tim produksi televisi di suatu tempat (studio

televisi),lalu disiarkan dan dapat dilihat serta ditonton dari tempat lain melalui

sebuah penerima (televisi set).

2.2.4 Program Televisi

Menurut Morissan Program Televisi berasal dari kata programme (Inggris)

atau program (Amerika), yang berarti acara atau rencana. Berarti Program

Televisi yaitu suatu acara televisi. Program televisi dibagi menjadi dua, yaitu:

1. Program Informasi atau Jurnalistik

Program informasi adalah segala jenis siaran yang tujuannya

menambah pengetahuan (informasi) kepada khalayak audiens. Dalam hal ini

program informasi terbagi menjadi dua bagian yaitu berita keras (hard news)

dan berita lunak (soft news).

a. Hardnews

Sebuah berita yang sajiannya berisi tentang segala informasi penting dan

menarik yang harus disiarkan oleh media penyiaran karena sifatnya yang

segera untuk diketahui khalayak. Hardnews atau berita keras dibagi

menjadi beberapa bentuk yaitu:

1. Straight news yaitu berita yang harus cepat disajikan dengan singkat

dan mencakup 5W + 1H (who, what, where, why dan how)

2. Feature yaitu berita ringan yang menarik, menjadi bagian dari

program berita karena durasi yang singkat

Page 7: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

3. Infotainment yaitu informasi tentang kehidupan orang-orang yang

dikenal masyarakat dengan kata lain penyajian informasi mengenai

orang-orang yang bekerja di dunia hiburan.

b. Softnews

Sebuah program berita yang menyajikan informasi penting dan menarik

ysng disampaikan secara mendalam (indepth) namun tidak bersifat harus

segera ditayangkan. Berita yang masuk kategori ini ditayangkan pada

satu program tersendiri di luar program berita. Program yang termasuk

kategori softnews ialah :

1. Current affair yaitu berita terkini yang diangkat secara mendalam,

terikat waktu tetapi tidak seperti hardnews dan memiliki batasan

bahwa selama isu yang dibahas masih mendapatkan perhatian

khalayak

2. Magazine yaitu penayangan sebuah informasi yang bersifat feature

tetapi durasinya lebih panjang, menekankan aspek menarik suatu

informasi daripada pentingnya dan terdiri dari hanya satu topik atau

beberapa topik dengan durasi 30 menit hingga 1 jam.

3. Dokumenter yaitu program yang menyajikan informasi yang bertujuan

pembelajaran serta pendidikan disajikan secara menarik seperti film.

4. Talk Show yaitu program perbincangan yang menampilkan seorang

atau beberapa orang dengan host atau pembawa acara untuk

membahas topik tertentu (Morissan, 2008)

Program Soccerzone kompas TV termasuk dalam program soft news

dengan kategori magazine karena didalamnya terdapat beberapa topik yang

disampaikan secara menarik untuk para penggemar klub TV channel.

2. Program Hiburan atau Artistik

Menurut Morissan Program hiburan adalah segala bentuk siaran yang

bertujuan untuk menghibur audiens dalam bentuk musik, lagu, cerita dan

permainan (gameshow). Program yang termasuk dalam kategori ini adalah

drama, musik, dan permainan (gameshow) (Morissan, 2008).

Page 8: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Perbedaan antara Jurnalistik dan Artistik menurut Askurifai Baksin

ialah:

Tabel 2.2 Perbedaan antara jurnalistik dan artistik

Jurnalistik Artistik

Sumber Permasalahan hangat Ide/gagasan

Mengutamakan Kecepatan/ aktualitas Keindahan

Isi pesan Harus faktual Bisa fiksi dan non

fiksi

Penyajian Terikat waktu Tidak terikat

waktu

Sasaran Kepercayaan dan

kepuasan pemirsa

Kepuasan

pemirsa/pendengar

Memenuhi Rasa ingin tahu Rasa kagum

Improvisasi Terbatas Tidak terbatas

Isi pesan terikat Kode etik Kode moral

Menggunakan bahasa Jurnalistik Bebas (dramatis)

Refleksi Penyajian kuat Daya khayal kuat

Isi pesan Menyerap

realitas/faktual

Realitas sosial

Sumber: (Baksin, 2013)

2.2.5 Program Jurnalistik

Pada produksi non drama atau jurnalistik adalah bagian yang

memproduksi dan pengemasan suatu program acara yang bersifat seperti news,

pemberitaan, musik, kuis, variety show,talk show dan air magazine.

Page 9: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Menurut Eva ArifinBerita Televisi merupakan media berupa audio dan

visual (suara dan gambar) atau pemberitaan untuk mata dan telinga untuk

pemirsa atau audience (Arifin, 2010).

Karena Soccerzone merupakan salah satu program berita,maka akan

dikerucutkan pengertian dan pembahasan tentang berita.

Menurut Prof Mitche V Charnely dalam buku Eva Arifin berita adalah

laporan tercepat mengenai fakta atau opini yang penting atau menarik minat atau

kedua-duanya bagi sejumlah besar orang. Dapat juga diartikan berita adalah

laporan dan laporan ini mengenai fakta atau peristiwa yang sedang atau sudah

terjadi atau opini seseorang mengenai hal atau peristiwa yang sudah pernah

terjadi,terjadinya sekarang atau terjadi akan datang (Arifin, 2010).

Menurut pers timur, berita adalah suatu proses yang ditentukan

arahnya,berita tidak didasarkan pada maksud untuk memuaskan “nafsu”,”ingin

tahu” segala sesuatu yang “luar biasa” dan “menakjubkan”, melainkan pada

keharusan ikut berusaha “mengorganisasikan pembangunan dan pemeliharaan

Negara sosialis” sedangkan pers barat memandang berita itu sebagai “komoditi”,

sebagai “barang dagangan” yang dapat diperjual belikan maka dari itu barang

dagangan itu harus menarik (Budyatna, 2012).

Program Soccerzone termasuk jenis program soft news yaitu segala

informasi yang penting dan menarik yang disampaikan secara mendalam namun

tidak bersifat harus segera tayang yang termasuk dari kelompok news magazine.

News magazine adalah format berita heterogen terdiri dari beberapa fakta dan

pendapat yang dirangkai menjadi satu program. Durasi tayang 60 menit dengan

real time 40-46 menit (Latief & Utud, 2015).

Menurut Morissan dalam bukunya Manajemen Media Penyiaran

dikatakan bahwa News Magazine adalah program yang hampir sama dengan

feature namun durasinya lebih panjang (Morissan, 2008).

News magazine merupakan gabungan uraian fakta atau pendapat yang

dirangkai dalam satu wadah atau mata acara,serta materi berita hanya kuat

sebagai selingan (Baksin, 2013).

Page 10: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Hal ini sesuai dengan program Soccerzone yang menayangkan tayangan

pertandingan sepakbola dengan selingan berita di awal sebelum pertandingan.

2.2.6 Strategi Produksi

Menurut Morissan dalam bukunya yang berjudul manajemen media

penyiaran, Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan

organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategi juga dapat didefinisikan sebagai pola

tanggapan organisasi terhadap lingkungannya sepanjang waktu atau bisa

dikatakan setiap organisasi pasti memiliki strategi walaupun tidak secara terus

terang dirumuskan (Morissan, 2008).

StrategiProgram sebagaimanayangdikemukakanPringleStardanrekannya

dalam buku Morissanmengenaiperencanaanprogram atau strategi program bahwa:

Programplanninginvolvesthedevelopment of short-, medium-, and long-range

plans topermitthestation to attain its programmingandfinancialobjectivities. Yang

berartibahwastrategiprogram mencakup pekerjaan mempersiapkan rencana jangka

pendek, menengah dan jangka panjangyangmemungkinkanstasiunpenyiaran untuk

mendapatkan tujuan program

dantujuankeuangannya.Padastasiuntelevisi,perencanaanprogram diarahkanpada

produksiprogram apayangakandiproduksi,pemilihanprogram

yangakandibeli,danpenjadwalanprogram

untukmenariksebanyakmungkinpenontonyang tersedia pada waktu tertentu.

(Morissan, 2009).

Salah satu strategi produksi yang idealnya harus melalui tahapan-tahapan

produksi program TV harus dijalani secara berurutan, artinya tahapan pertama

harus diselesaikan sebelum lanjut ke tahap yang kedua dan seterusnya. Tahapan

produksi program berita itu ialah:

Page 11: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Tabel 2.3 Tahapan Strategi Produksi Program Berita

Tahap Rincian Proses Kegiatan

Pra Produksi

Menemukan ide/gagasan

Menentukan Topik

Menentukan perspektif

Rapat budgeting/persiapan

Rencana peliputan/ wishlist

Mencari narasumber

Pengecekan peralatan/perlengkapan

Koordinasi dengan koordinator liputan dan

daerah

Produksi

Mempersiapkan peralatan shooting

Menyiapkan transportasi

Peliputan

Koreksi audio dan visual

Seleksi materi hasil liputan / rapat redaksi

Struktur penulisan / format penyajian

Shooting list

Proses editing

Page 12: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Tahap Rincian Proses Kegiatan

Pasca Produksi

Membuat grafik untuk pendukung materi

berita

Reporter membuat naskah yang disesuaikan

dengan gambar (disinkronisasi)

Dubbing

Preview/Naskah diserahkan kepada

pemimpin redaksi (editor in chief)

Naskah diserahkan kepada editor berita untuk

finishing

On Air

On air program

Evaluasi program

Sumber: (Fachruddin, 2012).

Proses produksi yang hampir sama juga dijelaskan yaitu salah satu tujuan

organisasi untuk membuat program yang baik dengan strategi produksi yang

melalui proses-proses seperti dibawah ini:

Tabel 2.4 Proses Produksi

Proses Rincian

Pra Produksi

Pembahasan ide/gagasan ke dalam outline

Penulisan skrip

storyboard

Program meeting

Peninjauan lokasi pengambilan gambar

Production meeting

Page 13: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Proses Rincian

Technical meeting

Pembuatan dekor

Perencanaan biaya

Produksi Pengambilan gambar (shooting)

Pasca Produksi Penyuntingan (editing)

Pemberian ilustrasi,musik,efek dan lain-

lain

Sumber: (Morissan, 2009)

2.2.7 Studi Newsroom (Ruang Liputan / Redaksi)

Newsroom yang merupakan ruang berita yang terdapat di stasiun televisi,

radio atau koran dimana berita dikumpulkan dan dipersiapkan untuk ditayangkan

atau diterbitkan, jika berkunjung ke sebuah perusahaan media ,akan terlihat

pemandangan dua orang wartawan atau lebih yang sedang membuat berita atau

mengambil berita dari kantor berita asing dan menerjemahkannya ke bahasa

indonesia itulah salah satu perilaku ruang liputan atau redaksi televisi. Ada

beberapa cara memadukan perilaku ruang liputan dalam membuat berita yaitu:

mengambil beberapa sumber lalu digabungkan menjadi berita baru, mengambil

beberapa referensi berita dan membuat berita baru dengan sudut pandang yang

berbeda serta mengambil referensi lain untuk menciptakan berita baru yang lebih

menarik (Baksin, 2013).

Awal tahun 1980an wartawan-wartawan daerah belum mengenal alat kerja

yang bernama komputer,hingga saatnya karena jarak antara wartawan di Jakarta

dan yang di daerah jauh sehingga sulit dalam pengiriman berita akhirnya bisa

dilakukan dengan menggunakan computer yang dilengkapi modem (alat

penghubung komputer & telepon) atau melalui e-mail (suratelektronik) di

internet. Komputerisasi di ruang redaksi tidak berhenti disini saja, dimudahkan

Page 14: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

lagi proses penulisan beritanya dengan komputer jinjing atau laptop yang mudah

dibawa kemana saja serta kamera digital yang hasil gambarnya bisa langsung

dimasukkan ke dalam komputer sehingga wartawan sekarang tidak lagi

mengalami kesulitan mengirimkan berita beserta gambar (Budyatna, 2012).

2.2.8 Penulisan Berita

Dasar penulisan berita menurut Hellena Olli adalah harus mempergunakan

kalimat yang ekonomi kata,pemberitaannya pendek-pendek dan sederhana,

namun tetap memakai konsep akan kejelasan makna dari susunan kata dan harus

sesuai dengan maksud yang akan disampaikan. Ragam bahasa jurnalistik berusaha

untuk menghindari opini dalam pemilihan kata dan pembentukan struktur

kalimatnya. Menulis untuk broadcasting televisi pada dasarnya untuk mata dan

telinga, audio dan video tajam kontras,akurat, faktual serta mempunyai nilai pada

pemberitaan informasi serta terpercaya,ringkas kata berita informasinya enak

didengar (Arifin, 2010).

Dalam hal ini Soccerzone merupakan program olahraga yang dimiliki

Kompas TV, hal yang diinginkan dalam penulisan berita olahraga yang efektif

adalah informalitas dan orisinalitas tanpa dibumbui bahasa yang basi.

Seperti ungkapan para penggemar olahraga adalah contoh yang tidak

basi,tetapi jangan berlebihan karena akan memperlemah penulisan berita jenis

apapun,termasuk berita olahraga (Budyatna, 2012).

Sumber berita merupakan awal sebuah berita. Berikut adalah cara dan

sumber penulisan berita yang dapat dilakukan yang dikemukakan oleh Eva Arifin:

1. Melalui system rekaman melalui media lain seperti satelit atau download dari

berbagai media massa

2. Bekerja sama dengan broadcasting TV luar negeri

3. Menggunakan jasa responden yang disewa bersifat lepas (freelance) yang

meliputi dalam dan luar negeri

4. Kiriman rekaman dari responden ,responden tetap atau freelance

5. Suntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri)

6. Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010).

Page 15: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Menurut Askurifai Baksin Dalam melakukan peliputan atau penulisan

berita terencana ada beberapa hal yang dapat dilakukan secara optimal, yaitu:

a. Dokumen berupa buku,kliping,transaksi, laporan dan lainnya

b. Narasumber: saksi, korban, pelaku, pakar, pengamat, pejabat dan lainnya

c. Internet, dengan berbagai web site yang ada di dalamnya (Baksin, 2013).

Menurut Deddy Iskandar Muda Sumber berita harus dapat dipercaya

sebab berita ialah uraian fakta yang dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.

Adapun sumber berita dapat diperoleh antara lain:

1. Kantor berita

2. Press release, yang biasanya disediakan oleh perusahaan, lembaga pemerintah

atau organisasi yang sedang melakukan promosi dan punya ide atau kegiatan

untuk publikasi

3. Koresponden atau freelance

4. Tokoh masyarakat atau public figure

5. Pengumuman pemerintah

6. Siaran langsung (reportase) TV dan radio (Muda, 2005: 79).

Menurut Masri Sareb Putra dalam penulisan sebuah berita, terdapat

beberapa teknik peliputan berita itu mencakup 3 Tahapan, yakni:

1. Reportase (pencarian), wartawan mendatangi lokasi peristiwa atau kejadian.

Setiba di lapangan, wartawan segera mengumpulkan data dan informasi

sebanyak- banyaknya. Selanjutnya,

2. Wawancara, sebelum melakukan wawancara dengan narasumber. Wartawan

harus menyediakan alat tulis dan tape recorder, kemudian merumuskan

pertanyaan. Setelah itu, wartawan melakukan tanya jawab dengan saksi mata

dan sumber lainya yang terkait dalam suatu peristiwa. Namun apabila

informasi yang didapat saat liputan belum cukup, maka wartawan dapat

mencari data dari tempat lain atau pihak-pihak terkait.

Page 16: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

3. Riset Kepustakaan dan Kantor Berita. Untuk memperdalam isi berita,

wartawan dapat mencari kelengkapan berita dari riset kepustakaan dan kantor

berita. Seperti menggunakan fasilitas internet, makalah dan kliping, atau

dengan cara membeli berita dari kantor berita (Putra,2006).

Teknik peliputan ini ditentukan setelah adanya rapat proyeksi. Dalam

rapat ini, para redaktur akan memberi penugasan kepada wartawan untuk

mencari, menggali, dan mendapatkan informasi dari narasumber (Putra, 2006).

Dalam produksi program Soccerzone, tim redaksi atau tim produksi

menulis berita dengan beberapa teknik yang dikemukakan oleh beberapa ahli dalam

buku-buku diatas seperti suntingan berita dari media cetak dan adanya peran internet

dalam mencari berita.

2.2.9 New Media

Istilah media baru (new media) mencakup seperangkat teknologi

komunikasi terapan yang semakin berkembang dan beragam. Ciri utama dari

media baru ialah kesaling terhubungan,aksesnya terhadap khalayak individu

sebagai penerima maupun pengirim pesan, kegunaannya yang beragam dan

sifatnya yang ada dimana-mana. Media baru yang dibahas disini adalah berbagai

perangkat teknologi komunikasi yang berbagi ciri yang sama yang mana selain

baru dimungkinkan dengan digitalisasi dan ketersediaannya yang luas untuk

penggunaan pribadi sebagai alat komunikasi (McQuail, 2008).

Teori media baru merupakan sebuah teori yang dikembangkan oleh Pierre

Levy dalam buku Mondry yang mengemukakan bahwa media baru merupakan

teori yang membahas mengenai perkembangan media. New Media merupakan

media yang menggunakan internet, media online berbasis teknologi, berkarakter

fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat berfungsi secara privat maupun secara

public (Mondry, 2008).

Menurut McQuail hubungan media baru dengan media massa adalah pada

penyebarannya yang luas,secara prinsip tersedia untuk semua jenis

komunikasi,dan setidaknya bebas dari kontrol serta media baru mengabaikan

Page 17: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

batasan percetakan dan model penyiaran. Efek hipotesis utama dari media baru

yaitu:

1. Digitalisasi atas segala aspek media

2. Interaktivitas dan konektivitas yang makin meningkat

3. Mobilitas untuk mengirim dan menerima

4. Adaptasi terhadap peranan publikasi dan khalayak

5. Munculnya beragam bentuk baru “pintu” (gateaway) media

6. Pemisahan dan pengaburan dari ‘lembaga media’ (McQuail, 2011).

Rasmussen (2000) dalam buku McQuail berpendapat bahwa media baru

memiliki efek kualitatif yang berbeda terhadap integrasi sosial dalam jaringan

masyarakat modern yang mengambil teori modernisasi Giddens (1991).

Singkatnya media baru membantu merekatkan kembali individu setelah efek

‘tercerai-berai’ akibat dari efek modernisasi (McQuail, 2011).

2.2.10 Internet

Internet adalah nama untuk suatu set yang saling berhubungan dengan

jaringan komputer di seluruh dunia. Kebanyakan perusahaan dan organisasi

memiliki jaringan internal yang menghubungkan komputer mereka dengan satu

sama lain dan dengan printer dan server (Nielsen,1995). Internet merupakan

sebuah media dengan segala karakteristiknya. Internet memiliki teknologi, cara

penggunaan, lingkup layanan, isi dan image sendiri. Internet tidak dimiliki,

dikendalikan atau dikelola oleh sebuah badan tunggal tetapi merupakan sebuah

jaringan komputer yang terhubung secara intensional dan beroperasi berdasarkan

protokol yang disepakati bersama. Sejumlah organisasi khususnya provider dan

badan telekomunikasi berperan dalam operasi internet (McQuail, 2009).

Menurut Septiawan Santana Kurnia dalam bukunya Jurnalisme

Kontemporer, internet adalah sebuah medium terbaru yang mengkonvergensikan

seluruh karakteristik media dari bentuk-bentuk yang terdahulu.

Internet sebagai media, ciri-ciri utamanya:

1. Teknologi berbasis computer

2. Karakternya fleksibel

Page 18: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

3. Potensi interaktif

4. Fungsi publik dan pribadi atau private

5. Peraturan yang tidak ketat

6. Kesalingterhubungan

7. Ada dimana-mana tidak tergantung lokasi

8. Dapat diakses individu sebagai komunikator

9. Media komunikasi massa dan pribadi (Kurnia, 2005).

Menurut Ibrahim Zeid Aktifitas yang dapat dilakukan dengan internet

antara lain:

1. Mengirim dan menerima E-mail

2. Mentransfer file antar komputer

3. Berpartisipasi dalam diskusi kelompok (sharing)

4. Mencari informasi

5. Perdagangan elektronik (Zeid, 2000).

2.2.11 Youtube

Hampir semua stasiun TV yang kini menjadikan Youtube sebagai salah

satu sumber atau konten tayangan. Youtube adalah situs berbagi video yang

memungkinkan pengguna mengunggah, menonton, dan berbagi video. Youtube

memakai teknologi Adobe Flash Video dan HTML5 untuk menampilkan berbagai

macam konten video pengguna termasuk klip film, klip TV, dan video musik.

Selain itu pada Youtube ada pula konten amatir seperti blog video, video orisinal

pendek, dan video pendidikan (Abugaza, 2013).

Pengertian lain yang coba dijelaskan yaitu Youtube merupakan situs video

yang menyediakan berbagai informasi berupa ‘gambar bergerak’ dan bisa

diandalkan. Situs ini memang disediakan bagi mereka yang ingin melakukan

pencarian informasi video dan menontonnya langsung. Kita juga bisa

berpartisipasi mengunggah (meng–upload) video ke server Youtube dan

membaginya ke seluruh dunia (Baskoro, 2009). Youtube menempati peringkat 3

situs yang paling sering dikunjungi di dunia berdasarkan perhitungan Alexa.com.

Page 19: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Gambar 2.0 Print Screen Channel Youtube Kompas

2.2.12 Twitter

Banyak stasiun TV yang menggunakan Twitter untuk melakukan interaksi

dengan penonton. Itu merupakan salah satu strategi dan cara yang mudah serta

cepat untuk melahirkan program yang interaktif. Twitter adalah layanan jejaring

sosial dan microblog yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan

membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter. Twitter telah menjadi satu dari

sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di internet (Abugaza, 2013). Menurut

data dari Alexa.com, Twitter menempati peringkat 9 dunia dimana situs yang

paling banyak dikunjungi.

Page 20: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

Gambar 2.1 Print Screen Account Twitter Kompas TV

2.2.13 Peran Tim Produksi

Dalam penayangan sebuah program terdapat tim produksi yang bekerja

untuk melakukan pra produksi, produksi serta pasca produksi agar tayangan dapat

dinikmati dengan baik oleh penonton, menurut Jim Owens tim produksi yang ada

dalam program olahraga antara lain:

a. Executive Producer: seseorang yang memiliki wawasan mengenai program

televisi secara keseluruhan,mampu menuangkan ide, mengelola, dan

mengordinasi secara efisien dan sistematis.

b. Producer: Bertanggung jawab untuk perencanaan dan logistik sebelum acara.

Produser bekerja dengan sutradara untuk melaksanakan rencana produksi

secara keseluruhan. Bersama-sama mereka bertanggung jawab untuk

mengawasi seluruh elemen produksi acara. Memberikan laporan kepada

produser eksekutif, koordinasi produser atau kepala produksi.

c. Associate Producer/ Assistant Producer (AP): AP diberikan tanggung jawab

memproduksi khusus oleh produser atau produser eksekutif. Orang ini sering

mengawasi pasca produksi dan / atau produksi paket video yang diedit dan

mengecek yang muncul dalam produksi. Asosiasi produser dapat ditetapkan

Page 21: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

beberapa tanggung jawab yang sama sebagai sutradara. Orang ini kadang-

kadang disebut fitur produser.

d. Manajer Produksi/Operasi Produser: Mengawasi operasi tim produksi,

termasuk anggaran, tugas personil, transportasi, akomodasi, koordinasi

informasi transmisi, dan bertindak sebagai penghubung dengan tempat.

e. Koordinator Produksi: Bertanggung jawab untuk operasi umum, seperti

katering, kas kecil, pekerja lapangan, dan telepon. Posisi ini kadang-kadang

bergabung dengan manajer produksi.

f. Stage Manajer/Floor Manager: Koordinat segala sesuatu yang terjadi di studio

atau ruang siaran. Umumnya laporan kepada produser, tetapi dapat

melaporkan kepada sutradara dalam produksi terpencil.

g. Production Assistant (PA) / Asisten Produksi: Menangani rincian untuk

produser atau direktur. Rincian ini mungkin termasuk mengawasi pengaturan

perjalanan, grafik, perubahan format acara, dan distribusi informasi terkini ke

berbagai anggota staf. Umumnya melapor kepada produser dan kadang-

kadang sutradara.

h. News Writer: seseorang yang menulis,menyunting dan menyusun sebuah

naskah berita.

i. Penulis naskah/script: seseorang yang bekerja membuat naskah bahan

siaran,mampu mengubah ide kedalam bentuk naskah.

j. Tape AD: Membantu memilih bagian yang sesuai rekaman untuk pemutaran

dan memastikan bahwa operator VTR yang bekerja dan siap ketika sutradara

membutuhkan mereka.

k. Direktur Teknik (TD) / Vision Mixer / Vision Switcher: Membawa instruksi

dari sutradara dengan menggunakan efek pembangkit khusus (SEG) atau

switcher, beralih antara gambar video dengan menggunakan pemotongan, efek

khusus, animasi, dan grafis, kadang-kadang menggunakan beberapa kamera

pada saat yang sama.

l. Kamera Operator: Menerima tugas dari sutradara dan bekerja untuk terus

memberikan sutradara dengan kualitas gambar terbaik yang tersedia untuk

produksi.

Page 22: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

m. Kamera Assistant (genggam, Steadicam, crane, dll): Melindungi dan

membantu operator kamera dengan menjaga orang-orang dari berjalan ke

lapangan kamera pandang, menghilangkan hambatan potensial atau

penghalang, dan menjaga kabel kamera diuraikan dan bebas dari lalu lintas.

n. Rigger: Mengatur struktur untuk mendukung pencahayaan atau peralatan

kamera sebelum acara.

o. Audio (A-1)/Mixer/Audio Pembimbing: Menentukan mana mikrofon yang

ditempatkan di lapangan jika live.

p. Audio Assistant (A-2): Menerima instruksi dari-A 1 ke mana mikrofon harus

ditempatkan pada bidang bermain dan menetapkan mikrofon.

q. Video Operator (VO)/Shader: Bertanggung jawab untuk menyesuaikan

tingkat video serta membangun intensitas warna kamera pada unit kontrol

kamera (CCU) untuk mendapatkan kualitas gambar tertinggi.

r. Videotape Librarian / Pengarsip: bertugas mempertahankan rekaman video

dan rekaman peristiwa yang siap untuk pengambilan berdasarkan permintaan.

s. VTR Operator: Menjalankan mesin tape, memonitor tingkat audio dan video,

dan sering beroperasi bus switcher tambahan untuk mengisolasi kamera

tertentu pada perekam video.

t. Editor: Memilih, mengkompilasi, dan memotong video dan audio untuk

menghasilkan highlights, ringkasan dan paket fitur.

u. Graphics Operator / Font Operator / Character Generator Oper ator:

Mengoperasikan generator karakter untuk menempatkan teks dan gambar

pada layar televisi.

v. Font Koordinator: Membantu operator grafis / font, menjaga mereka up-to-

date selama produksi. Tanggung jawab mungkin termasuk pemeriksaan ejaan,

memperbarui nilai, mengidentifikasi di layar personil, dll.

w. Manajer Teknis: Bertanggung jawab untuk semua operasi teknis-siaran yang

terkait di tempat tersebut.

x. Teknisi: Menjaga peralatan produksi dalam truk dan di lapangan bermain.

y. Runner/Pekerja Lapangan: Bertanggung jawab untuk menjalankan tugas dan

menyelesaikan berbagai tugas yang diberikan oleh asisten produksi, produser,

Page 23: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

manajer produksi, dan hampir semua orang lain di produksi. Ini mungkin

termasuk menjadi driver untuk personil, memberikan makanan atau

persediaan untuk kru di tengah shooting, membuat pengaturan perjalanan, dan

melakukan penelitian.

z. Talent: Mengacu kepada siapa saja yang muncul di depan kamera atau

terdengar di udara. (Owens, 2007).

2.2.14 Definisi Konsep

Dari keseluruhan teori umum dan teori khusus yang dijelaskan maka

disimpulkan definisi konsep yang diambil, yaitu:

1. Komunikasi Massa didefinisikan sebagai penggunaan teknologi yang dapat

menyampaikan pesan secara luas,beragam,dan tersebar luas kepada para

penerima (Rohim, 2009).

2. Mass Media atau media massa adalah saluran-saluran atau cara pengirim bagi

pesan-pesan massa, yang bisa berupa surat kabar,video, CD-ROM, Komputer,

TV, Radio dan sebagainya (West&Turner, 2008).

3. Dalam Undang-Undang No.32 Tentang Penyiaran tahun 2002, menyebutkan

bahwa penyiaran televisi adalah, “Media komunikasi massa dengar pandang,

yang menyalurkan gagasan dan informasi dalam bentuk suara dan gambar

secara umum, baik terbuka maupun tertutup, berupa program yang teratur dan

berkesinambungan”.

4. Pada produksi non drama atau jurnalistik adalah bagian yang memproduksi

dan pengemasan suatu program acara yang bersifat seperti news, pemberitaan,

musik, kuis, variety show,talk show dan air magazine. Berita Televisi

merupakan media berupa audio dan visual (suara dan gambar) atau

pemberitaan untuk mata dan telinga untuk pemirsa atau audience (Arifin,

2010).

5. Salah satu bentuk berita televisi menurut Eva Arifin dalam bukunya

Broadcasting to be broadcaster ialah news feature yang artinya berita atau

laporan jurnalistik panjang yang lebih bersifat human interest.

6. Tujuan organisasi untuk membuat program yang baik dengan strategi

Page 24: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

produksi yang melalui proses-proses seperti dibawah ini :

Tabel 2.5 Proses Produksi

Proses Rincian

Pra Produksi

Pembahasan ide/gagasan ke dalam outline

Penulisan skrip

storyboard

Program meeting

Peninjauan lokasi pengambilan gambar

Production meeting

Technical meeting

Pembuatan dekor

Perencanaan biaya

Produksi Pengambilan gambar (shooting)

Pasca Produksi Penyuntingan (editing)

Pemberian ilustrasi,musik,efek dan lain-lain

Sumber: (Morissan, 2008).

7. Newsroom yang merupakan ruang berita yang terdapat di stasiun televisi,radio

atau Koran dimana berita dikumpulkan dan dipersiapkan untuk ditayangkan

atau diterbitkan. Ada beberapa cara memadukan perilaku ruang liputan dalam

membuat berita yaitu: mengambil beberapa sumber lalu digabungkan menjadi

berita baru, mengambil beberapa referensi berita dan membuat berita baru

dengan sudut pandang yang berbeda serta mengambil referensi lain untuk

menciptakan berita baru yang lebih menarik (Baksin, 2013).

8. Dalam melakukan peliputan atau penulisan berita terencana ada beberapa hal

yang dapat dilakukan secara optimal, yaitu:

Page 25: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

a. Dokumen berupa buku,kliping,transaksi, laporan dan lainnya

b. Narasumber: saksi, korban, pelaku, pakar, pengamat, pejabat dan lainnya

c. Internet, dengan berbagai web site yang ada di dalamnya (Baksin, 2013).

9. Media baru merupakan teori yang membahas mengenai perkembangan media.

New Media merupakan media yang menggunakan internet, media online

berbasis teknologi, berkarakter fleksibel, berpotensi interaktif dan dapat

berfungsi secara privat maupun secara public (Mondry, 2008).

10. Internet merupakan sebuah media dengan segala karakteristiknya. Internet

memiliki teknologi, cara penggunaan, lingkup layanan, isi dan image sendiri.

Internet tidak dimiliki, dikendalikan atau dikelola oleh sebuah badan tunggal

tetapi merupakan sebuah jaringan komputer yang terhubung secara intensional

dan beroperasi berdasarkan protokol yang disepakati bersama. Sejumlah

organisasi khususnya provider dan badan telekomunikasi berperan dalam

operasi internet (McQuail, 2009).

11. Peran Tim produksi Dalam penayangan sebuah program terdapat tim produksi

yang bekerja untuk melakukan pra produksi, produksi serta pasca produksi

agar tayangan dapat dinikmati dengan baik oleh penonton, tim produksi yang

ada dalam program olahraga antara lain:

a. Executive Producer: seseorang yang memiliki wawasan mengenai

program televisi secara keseluruhan,mampu menuangkan ide, mengelola,

dan mengordinasi secara efisien dan sistematis.

b. Producer: Bertanggung jawab untuk perencanaan dan logistik sebelum

acara. Produser bekerja dengan sutradara untuk melaksanakan rencana

produksi secara keseluruhan. Bersama-sama mereka bertanggung jawab

untuk mengawasi seluruh elemen produksi acara. Memberikan laporan

kepada produser eksekutif, koordinasi produser atau kepala produksi.

c. Associate Producer/Assistant Producer (AP): AP diberikan tanggung

jawab memproduksi khusus oleh produser atau produser eksekutif. Orang

ini sering mengawasi pasca produksi atau produksi paket video yang diedit

dan mengecek yang muncul dalam produksi. Asosiasi produser dapat

Page 26: library.binus.ac.id · Web viewSuntingan berita dari media cetak (surat kabar dalam dan luar negeri) Dari sumber langsung yang dapat dipercaya (Arifin, 2010). Menurut Askurifai Baksin

DIPENGARUHI / TIDAK DIPENGARUHI

ditetapkan beberapa tanggung jawab yang sama sebagai sutradara. Orang

ini kadang-kadang disebut fitur produser.

d. Production Assistant (PA)/Asisten Produksi: Menangani rincian untuk

produser atau direktur. Rincian ini mungkin termasuk mengawasi

pengaturan perjalanan, grafik, perubahan format acara, dan distribusi

informasi terkini ke berbagai anggota staf. Umumnya melapor kepada

produser dan kadang-kadang sutradara.

e. Editor: Memilih, mengkompilasi, dan memotong video dan audio untuk

menghasilkan highlights, ringkasan dan paket fitur.

f. Talent: Mengacu kepada siapa saja yang muncul di depan kamera atau

terdengar di udara. (Owens, 2007)

2.3 Kerangka Pemikiran

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Strategi Produksi

Praproduksi

Produksi

Pasca Produksi

New Media (Internet)

Soccerzone

Barca Tv

Chelsea Tv

Liverpool Tv