nurularifah10.files.wordpress.com · web viewmemahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati...
TRANSCRIPT
1
BAB - I
KU GAPAI REZEKIMU
DENGAN IKHTIYARKU
http://pasarkutradisional.blogspot.com
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3.Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang al-Qur’an, Hadis, Fiqh, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam.
3.1 Memahami isi kandungan Q.S. al-Quraisy dan Q.S al-Insyirah(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah
3.2 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. al- Quraisy(106) dan al-Insyirah(94) tentang ketentuan rezeki dari Allah dalam kehidupan
Tujuan pembelajaranSetelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan
mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu membaca, menerjemahkan dan memahami isi kandungan Q.S. Quraisy (106) dan Q.S. al- Insyirah (94) tentang ketentuan rezeki dari Alla
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
AMATI GAMBARA
2
http://pasartradisional.blogspot.com
Banyak diantara manusia yang mendapatkan rezeki dengan
sangat mudah, sebaliknya diantara mereka ada juga yang merasa sulit
mendapatkan rezeki meskipun sudah berjuang keras untuk
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
HALAL HARUS!
DISIPLIN YES!
UNGKAPKAN RASA INGIN TAHUB
3
memperolehnya. Manusia diwajibkan untuk berusaha mendapatkan
rezeki tersebut sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing,
salah satu upaya mencari rezeki Allah adalah dengan bekerja. Setelah
mencermati kedua gambar tersebut , tentu ada banyak hal yang kalian
pikirkan, muncul beberapa pertanyaan di benak kalian. Maka cobalah
untuk menulis apa yang kalian pikirkan dari kedua gambar tersebut pada
kolom berikut ini:
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
Setelah kamu mengamati gambar di atas buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan1………………………………………2. …………………………………….3………………………………………4……………………………………..5……………………………………..
Setelah kamu mengamati gambar di atas buat daftar komentar atau pertanyaan yang relevan
1. …………………………..2. ……………………………3. ……………………………4. ……………………………5. ……………………………
4
1. Pengertian Rezeki
Kata rezeki berarti penghidupan, tiap-tiap yang bermanfaat, segala
yang berdaya guna bagi makhluk. Rezeki Allah swt berarti penghidupan
atau tiap-tiap yang berguna bagi kehidupan makhluk berasal dari Allah
swt. Rezeki juga berarti anugrah, karunia atau pemberian dari sisi Allah
swt kepada makhluk-Nya. Tahukah kalian bahwa rezeki manusia dan
seluruh makhluk hidup sudah dijamin oleh Allah? Perhatikan firman
Allah dalam surah ar-Rum : 40 berikut ini :
يفعل من �كم شركائ م�ن هل �يكم يحي ثم يم�يتكم ثم رزقكم ثم خلقكم الذ�ي ه الل
شيء م�ن �كم ذل م�ن. يشر�كون عما وتعالى سبحانه
Artinya “Allah-lah yang menciptakan kamu, kemudian memberimu
rezki, kemudian mematikanmu, kemudian menghidupkanmu (kembali).
Adakah di antara yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat
berbuat sesuatu dari yang demikian itu? Maha sucilah Dia dan Maha
Tinggi dari apa yang mereka persekutukan”.
Pada ayat di atas, Allah menegaskan bahwa Dia telah menghidupkan
manusia, memberi rezeki, mematikan dan menghidupkan mereka
kembali. Kemudian Allah mempertanyakan kepada manusia “Adakah di
antara mereka yang kamu sekutukan dengan Allah itu yang dapat berbuat
sesuatu yang demikian itu?” Kalimat Tanya seperti itu lazim disebut
dengan pertanyaan untuk menegaskan, maksudnya penegasan bahwa
tidak ada makhluk yang dapat berbuat. Inilah yang membutikan bahwa
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
REZEKI ALLAH SWT.A.
5
tidak ada yang dapat disekutukan dengan Allah. Dia maha suci dari segala
anggapan orang-orang yang menyekutukan-Nya.
2. Spirit Dari Al Qur'an Dalam Mencari Rezeki
Setelah kalian tahu bahwa semua makhluk yang ada di muka bumi
rezekinya dijamin oleh Allah, bukan berarti manusia tanpa berbuat apa-
apa kemudian rezeki itu ada dengan sendirinya, tetapi dengan akal cerdas
yang kita miliki kita harus berpikir bahwa untuk mendapatkan rezeki itu
tentunya tidak mudah harus ada proses pengupayaan yaitu melalui usaha
atau kerja. Islam tidak menganjurkan pemeluknya untuk memerankan diri
sebagai penganggur, meski dengan alasan untuk mengkonsentrasikan diri
dalam beribadah kepada Allah swt. Atau menggantungkan belas kasihan
orang lain dengan cara meminta-minta. Jadi, berusaha mencari rezeki
adalah suatu keharusan. Seseorang yang bekerja dengan cara yang baik,
halal , motivasi dan tujuannya benar, maka dia akan mendapatkan rezeki
dalam bentuk materi dan juga pahala karena apa yang diusahakannya
termasuk ibadah.
Renungkan firman Allah swt: ”Apabila telah ditunaikan shalat, maka
bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah
Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” ( Q.S. Al-Jumu'ah
(62):10 ). Tentang ayat ini dalam tafsir Ar-Razi dinyatakan bahwa makna
” maka bertebaranlah kamu di muka bumi” mengacu dua hal yaitu
pertama, perintah untuk menyelesaikan tugas-tugas hidup setelah selesai
salat jumat dan kedua, larangan untuk berdiam diri, istirahat, tidur di
dalam masjid setelah selesai salat jumat. Dalam firman Allah ini tentunya
meberi inspirasi bagi kalian untuk senantiasa ”produktif, energig dan
efisien ” dalam menggunakan waktu dan dilarang keras untuk bermalas-
malasan.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
6
Allah swt berfirman: ”Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi
kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya, dan makanlah sebagian dari
rezeki-Nya”. (QS.al-Mulk(67):15)
Tentang ayat ini, Ibnu Katsir mengatakan: ” Menyebarlah kemanapun
kalian inginkan di penjuru-penjuru-Nya, dan berkelilinglah di sudut-sudut,
tepian dan wilayah-wilayah-Nya untuk menjalankan usaha dan
perniagaan". Jadi salah satu pintu rezeki Allah yang bisa dimasuki
manusia adalah lewat bidang perdagangan. kebiasaan mencari nafkah
dengan berdagang ternyata sudah dilakukan oleh orang-orang suku
Quraisy dari sejak zaman Rasulullah saw. Perjalanan dagang mereka ke
luar wilayah Mekah, yaitu pada musim dingin, mereka melakukan
perjalanan ke Yaman untuk berbelanja parfum dan rempah-rempah.
Selama musim panas mereka pergi ke Syam untuk berbelanja hasil
pertanian. Hal ini dinyatakan oleh Allah dalam firman-Nya yang
terdapat pada Q.S. Quraisy: 2
والصيف� ( تاء� الش ر�حلة �يالف�ه�م )٢إ
(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim
panas.
3. Rezeki yang halal dan berkah
Setiap manusia berhak untuk hidup layak, aman, damai dan bahagia.
Untuk hidup layak ini, menurut Al-Qur’an merupakan hak sekaligus
kewajiban asas yang paling utama dalam Islam. Ajaran al- Qur'an dan
hadis mendorong manusia agar mencari rezeki yang halal dan thayyib.
Rasulullah saw bersabda: ”Wahai manusia, bertakwalah engkau kepada
Allah, pakailah cara baik dalam mencari (rezeki) .....” Rasulullah saw juga
mengingatkan manusia agar berhati-hati dalam mencari harta dan harus
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
7
selektif dengan cara memperolehnya sehingga harta yang dimiliki benar-
benar halal.
قال : ، م وسل عليه� ه الل صلى ه� الل رسول أن ، هريرة أبي اس� عن الن على �ين ليأت
زمان حرام م�ن أم حالل م�ن م أ المال أخذ �ما ب المرء يبال�ي وأبو البخارى( ال
( يعلى
Dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: Pasti akan datang pada manusia suatu zaman
dimana orang tidak perduli lagi dengan apa dia mengambil harta, apakah
dari yang halal ataukah dari yang haram. (Hadis shahih riwayat Al-
Bukhari dan Abu Ya’la).
4. Macam-macam rezeki dari allah swt.
Kita tidak akan mampu menghitung rezeki yang allah swt. Limpahkan
kepada kita. Dengan alat secanggih apapun, kita akan kelelahan karena
semakin kita menghitung maka semakin tampak rezeki dari allah swt.
Tersebut. Secara garis besar, rezeki yang allah swt. Dilimpahkan kepada
kita, misalnya sebagai berikut.
a. Islam, merupakan rezeki paling utama sebagai jalan keselamatan
umat manusia.
b. Karunia yang berupa hak hidup dan kesempatan hidup untuk
menikmati dunia.
c. Kesehatan, baik jasmani maupun rohani yang tak terhitung nilainya.
d. Bermacam-macam makanan, minuman, buah-buahan, dan banyak
lagi dialam ini.
e. Udara yang tidak pernah kita membelinya, padahal harganya sangat
mahal.
f. Bentuk tubuh yang sempurna, berbeda dengan makhluk lainnya.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
8
g. Hati nurani, Akal pikiran, dan panca indra yang sangat lengkap
kegunaannya
1. Q.S. QURAISY DAN Q.S. AL-INSYIRAH
Q. S. Quraisy 1-4
No Terjemah Ayat
1Karena kebiasaan orang-
orang Quraisyقريش ( )١إليالف�
2
(yaitu) kebiasaan mereka
bepergian pada musim dingin
dan musim panas
والصيف� ( تاء� الش ر�حلة �يالف�ه�م )٢إ
3
maka hendaklah mereka
menyembah Rabb Pemilik
rumah ini (kabah).
البيت� ( هذا رب )٣فليعبدوا
4
Yang telah memberi makanan
kepada mereka untuk
menghilangkan lapar dan
mengamankan mereka dari
ketakutan
وآمنهم جوع م�ن أطعمهم ذ�ي ال
خوف ( )٤م�ن
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
MEMBACA DAN MENERJEMAHKAN Q.S. QURAISY DAN AL-INSYIRAHB.
9
2. Kandungan Q.S. Quraisy
Surah Quraisy terdiri dari 4 ayat dan termasuk golongan surah
Makkiyyah.
menjelaskan bahwa nama Quraisy diambil dari kata ” قريش ” yang
terdapat pada ayat pertama yang berarti Suku Quraisy. Suku Quraisy
adalah suku yang mendapat kehormatan untuk memelihara Ka’bah.
Pokok kandungan Q.S. Quraisy adalah:
Ayat 1, menjelaskan tentang kebiasaan suku Quraisy yang
mempunyai mata pencaharian pokok berdagang,
Ayat 2, menjelaskan tentang perjalanan dagang orang-orang Quraisy
pada musim dingin pergi ke negeri Yaman dan pada musim panas ke
negeri Syam dalam setiap tahunnya. Mereka bepergian dengan tujuan
untuk berniaga yang keuntungannya digunakan untuk keperluan hidup di
Mekah dan untuk berkhikmat kepada Baitullah yang merupakan
kebanggaan mereka.
Ayat 3, Allah mengingatkan suku Quraisy khususnya dan umat Islam
umumnya agar selalu bersyukur atas rezeki yang diberikan Allah. Mereka
diperintahkan untuk beribadah kepada Tuhan (pemilik) Ka’bah. Terhadap
rezeki yang diterima, mereka harus mensyukurinya dengan cara
memanfaatkannya sesuai dengan perintah Allah.
Ayat 4 Allah swt. menunjukkan akan kenikmatan yang telah
diberikan kepada mereka yaitu berupa makanan dan rasa aman. Tuhan
pemilik Ka’bah itu telah memberikan kepada mereka makan untuk
menghilangkan lapar. Mereka juga diberi keistimewaan dengan rasa
aman dan tenteram. Maka dari itu hendaklah mereka mengesakan Allah
SWT. dalam beribadah, tidak menyekutukan-Nya dengan suatu apapun
dan tidak menyembah selain Allah . Dengan demikian di sini Allah
memadukan rasa aman di dunia dan rasa aman di akhirat dengan
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
10
melaksanakan perintah-Nya untuk mengesakan Allah SWT. dalam
beribadah. Dan barang siapa yang mendurhakai perintah Allah itu, maka
Allah akan mencabut rasa aman di akhirat sebagaimana firman-Nya :
مكان كل م�ن رغدا ر�زقها �يها يأت ة �ن مطمئ آم�نة كانت قرية مثال ه الل وضرب
يصنعون كانوا �ما ب والخوف� الجوع� �باس ل ه الل فأذاقها ه� الل � �أنعم ب .فكفرت
�مون ظال وهم العذاب فأخذهم فكذبوه م�نهم رسول جاءهم ولقد
) 113- 112الـنـحـل( :
Artinya : “ Dan Allah telah membuat suatu perumpama ( dengan )
sebuah negeri yang dahulunya aman lagi tenteram, rezkinya datang
kepadanya melimpah ruah dari segenap tempat, tetapi ( penduduk )
nya mengingkari nikmat-nikmat Allah; Karena itu Allah merasakan
kepada mereka pakaian kelaparan dan ketakutan, disebabkan apa
yang selalu mereka perbuat. Dan Sesungguhnya telah datang kepada
mereka seorang Rasul dari mereka sendiri, tetapi mereka
mendustakannya; Karena itu mereka dimusnahkan azab dan mereka
adalah orang-orang yang zalim. ( QS. an-Nahl : 112 – 113 )
Dari penjelasan di atas dapatlah disimpulkan bahwa inti pokok yang
terkandung pada Q.S. Quraisy adalah peringatan Allah swt. kepada
orang-orang Quraisy tentang nikmat-nikmat yang telah diberikan Allah
kepada mereka. Karena itu mereka diperintahkan untuk menyembah
Allah semata dan tidak menyekutukan dengan sesuatupun.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
11
Q.S. Al-Insyirah 1-8
No Terjemah Ayat
1Bukankah Kami telah
melapangkan untukmu dadamu?صدرك ( لك نشرح )١ألم
2dan Kami telah menghilangkan
daripadamu bebanmuو�زرك ( عنك )٢ووضعنا
3 yang memberatkan punggungmu ظهرك ( أنقض ذ�ي )٣ال
4Dan Kami tinggikan bagimu
sebutan (nama)muذ�كرك ( لك )٤ورفعنا
5Karena sesungguhnya sesudah
kesulitan itu ada kemudahanيسرا ( العسر� مع �ن )٥فإ
6sesungguhnya sesudah kesulitan
itu ada kemudahan.يسرا ( العسر� مع �ن )٦إ
7
Maka apabila kamu telah selesai
(dari sesuatu urusan),
kerjakanlah dengan sungguh-
sungguh (urusan) yang lain
فانصب ( فرغت �ذا )٧فإ
8dan hanya kepada Tuhanmulah
hendaknya kamu berharap
فارغب ( ك رب �لى )٨وإ
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
12
Kandungan Q.S. al- Insyirah
Surat al- Insyirah terdiri dari 8 ayat dan tergolong surah Makkiyah.
Surah al-Insyirah ini merupakan tasliyah ( penghibur ) bagi Nabi
Muhammad saw. Adapun isi kandungannya sebagai berikut :
Ayat 1, Allah menyatakan kepada nabi Muhammad SAW, dengan
peryataan bahwa sesungguhnya Kami telah melapangkan dadamu dan
Kami memberikan cahaya sehingga dadamu menjadi lapang dan luas.
Ayat 2-3, Allah telah meringankan beban nabi Muhammad, maksud
beban di sini ialah kesusahan-kesusahan yang diderita nabi Muhammad
saw dalam menyampaikan risalah.
Ayat 4, Allah memberikan penghargaan kepada nabi Muhammad atas
kesabarannya dalam melaksanakan risalah dakwah.
Ayat 5-6, Allah menyatakan bahwa disetiap kesulitan akan datang
kemudahan. Allah menyampaikan hal tersebut untuk memberi motivasi
kepada nabi muhammad dan hamba- hamba-Nya bahwa tidak ada
kesulitan yang tidak teratasi selama manusia memiliki semangat untuk
keluar dari kesulitan dan selalu bertawakkal kepada Allah.
Ayat 7, Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad dan umatnya
agar tidak cepat puas dengan hasil usahanya dan mengingatkan apabila
telah menyelesaikan suatu urusan maka segeralah untuk menyelesaikan
urusan yang lain.
Ayat 8, Allah mengingatkan kepada nabi Muhammad dan umatnya
agar senantiasa bersandar dan mohon pertolongan hanya kepada Allah.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
13
Dalam Surah Quraisy dan Al-insyirah tersirat adanya ketentuan rezeki
dari allah swt. Isyarat ketentuan tentang hal tersebut dapat dijabarkan
sebagai berikut.
1. Anggapan bahwa yang namanya rezeki hanya berupa uang perlu
diluruskan karena rezeki dari allah swt., banyak sekali macamnya.
Dalam surah Quraisy disebutkan bahwa rezeki dapat berupa
keuntungan dari perdagangan, makanan, rasa aman, dan dijauhkan
dari rasa cemas. Sedangkan dalam Surah Al-insyirah dijelaskan
bahwa rezeki berupa karunia kesabaran dalam berdakwah, diturunkan
beban berat ketika berdakwah, ditinggikan nama nabi, dan berbagai
kemudahan dari allah swt. Berupa jalan terang untuk meraih
kesuksesan.
2. Surah Quraisy dan Al-insyrah memberi petunjuk kepada kita bahwa
allah swt. Menyediakan rezeki untuk segala kebutuhan hidup, yang
dilimpahkan dari langit dan bumi.
3. Dalam Surah Quraisy Allah mengisyaratkan bahwa rezeki berupa
harta benda yang allah limpahkan kemanusia yang akan dapat diraih
sesuai dengan usaha masing-masing; baik melalui pertanian, ,
pegawai, dan sebagainya. Adapun untuk meraih rezeki tersebut,
dalam Surah Al-insyrah allah mengingatkan agar kita tidak
membuang waktu sia-sia. Setelah selesai satu urusan, kita harus
bangkit lagi untuk bekerja lebih giat.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
KETERKAITAN ISI KANDUNGAN SURAH QURAISY DAN AL-INSYIRAH TENTANG
KETENTUAN REZEKI DARI ALLAH SWT.
C.
14
Isi kandungan surah Quraisy dan Al-Insyirah mengajak kepada kita
agar memahami bahwa kemurahan dan keadilan allah swt. Tercurah
bagi seluruh hambanya yang berupa rezeki. Oleh karena itu, kita harus
menyambutnya dengan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari dalam
bentuk-bentuk antara lain sebagai berikut.
1. Kita tidak boleh membuang waktu dengan sia-sia, kita harus mengisi
waktu dengan berbagai kegiatan yang sesuai dengan syari’at islam.
Sehingga hidup ini lebih bermakna dan berguna.
2. Jauhkan sikap malas dalam bekerja, tingkatkan etos kerja yang tinggi
3. Berikhtiar dengan sepenuh hati dan maksimal untuk mencari rezeki
dan menyadarkannya hanya kepada allah swt.
4. Berusaha menghindari dari perbuatan yang dilarang oleh Allah swt.
Dalam mencari rezeki , sehingga rezeki tersebut halal dan membawa
berkah.
5. Senantiasa bersyukur agar Allah swt. Menambah nikmat yang lebih
banyak lagi
6. Tidak melupakan shodakah, infaq, dan zakat sehingga rezeki kita
bermanfaat secara nyata
7. Selalu ingat bahwa rezeki itu bukanlah semata-mata jerih payah kita,
tetapi dari Allah swt. Maka harus kita manfaatkan sesuai tuntunan
Allah dan Rasul-Nya
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
MENERAPKAN ISI KANDUNGAN SURAH QURAISY DAN AL-INSYRAH
TENTANG KETENTUAN REZEKI ALLA SWT. DALAM KEHIDUPAN
D.
15
8. Selalu mencari ridha Allah swt. Dengan selalu meningkatkan mutu
peribadatan kita.
1. Rezeki adalah segala sesuatu yang berdaya guna bagi kehidupan makhluk.
2. Allah swt memerintahkan kepada manusia untuk selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan kepadanya
3. Mata pencaharian suku Quraisy umumnya adalah berdagang. Pada musim dingin mereka dagang ke Yaman, sedangkan pada musim panas berdagang ke Syam ( Suriah).
4. Allah swt telah melapangkan dada nabi Muhammad dalam menghadapi rintangan dari orang kafir.
5. Allah swt menjanjikan bahwa setelah kesulitan yang dihadapi Rasulullah Muhammad saw. dan umatnya akan datang kemudahan.
6. Etos kerja harus ditumbuh kembangkan yaitu jika telah menyelesaikan suatu pekerjaan segeralah untuk mengerjakan yang lain.
7. Kita harus senantiasa mengharap pertolongan dari Allah swt. karena Dialah sebaik-baik pemberi pertolongan.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
RANGKUMAN
16
A. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada
jawaban yang benar!
1. العسريسرا مع فانYang dijanjikan allah pada ayat diatas yaitu....
a. Bersama kesulitan pasti ada kemudahan
b. Setiap permasalahan pasti ada jalan keluarnya
c. Allah akan meninggikan derajat dari hamba-Nya
d. Setiap sesuatu pasti ada obatnya
2. Rezeki dari Allah swt. Sering disebut juga anugrah yang artinya..
a. Kuasa Allah swt.
b. Yang bermanfaat
c. Pemberian Allah swt.
d. Yang menyenangkan
3. Rezeki yang paling tinggi nilainya bagi kehidupan manusia yaitu...
a. Postur tubuh yang indah
b. Oksigen yang senantiasa dapat kita hirup
c. Petunjuk agama
d. Makan minum yang dapat kita konsumsi
4. Orang-orang Quraisy saat musim panas berdagang ke…
a. Turki c. yaman
b. Syam d. thaif
5. Oksigen yang kita hirup setiap waktu merupakan rezeki karena…
a. Allah swt. Telah mempersiapkannya
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
ULANGAN HARIAN
17
b. Oksigen berada di lingkungan manusia
c. Manusia tidak perlu mencarinya
d. Sangat bermanfaat bagi manusia untuk dapat bertahan hidup
6. Surah Al-qur’an yang diturunkan dimekah dinamakan…
a. Madaniah c. kalamullah
b. Makiyah d. marhamah
7. Kata rezeki berasal daribahasa…
a. Jawa b. ingris c. arab d. sansekerta
8. Surah Quraisy terdiri dari….ayat
a. 5 ayat c. 6 ayat
b. 4 ayat d . 7 ayat
9. Yang menentukan garis kehidupan dan keberhasilan manusia ialah…..
a. Malaikat israil c. para pendukung
b. Allh swt. D. Nabi dan Rasul
10. Menurut Surah Quraisy, rezeki allah swt. Kepada suku Quraisy
berupa…
a. Derajat yang tinggi diatas mahluk yang lain
b. Bentuk tubuh yang paling ideal
c. Semua anugrah Allah swt.
d. Hasil perdagangannya
B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan benar!
1. Mayoritas suku Quraisy mata pencahariannya yaitu……
2. Kata rezeki berasal dari bahasa…….
3. Surah Quraisy terdiri dari…………………….…ayat
4. Berusaha dengan sungguh-sungguh disebutt…………………
5. Ketetapan Allah swt. Mengenai hidup, mati, dan rezeki adalah sejak
ada di………
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
18
BerdiskusilahDengan memahami materi di atas, ada dua hal yang perlu kalian
diskusikan dengan temanmu. a. Berkelompoklah 5 orang dengan tertib!b. Diskusikan hal-hal berikut dengan saling menghargai pendapat teman!c. Tuliskan hasil diskusimu dan serahkan ke bapak/ibu guru!
Rasulullah bersabda: “Kaya yang sesungguhnya itu bukan karena banyak memiliki harta, melainkan kaya diri ( hati)”.
واشربوا وكلوا مسج�د كل ند ع� ز�ينتكم خذوا آدم �ي بن ياالمسر�ف�ين يح�ب ال ه �ن إ تسر�فوا وال
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
MUTIARA HIKMAH
KEMBANGKAN PIKIRANMU
19
BAB II
KEBAHAGIAAN SI YATIM ADALAH
KEBAHAGIAAN KU
http://pantiasuhanmiftakhuljannah.wordpress.com/visi-dan-misi/
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang al-Qur’an, Hadis, Fiqh, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam.
3.3Memahami isi kandungan Q.S. al-Kautsar(108) dan Q.S al-Ma’un(107) tentang kepedulian sosial 3.4 Memahami keterkaitan isi kandungan Q.S. al- Kautsar(108) danQ.S al-Ma’un(107) tentang kepedulian sosial dalam fenomena kehidupan.
Tujuan Pembelajaran
Setelah mengamati, menanya, mengeksplorasi, mengasosiasi dan mengkomunikasikan diharapkan peserta didik mampu menjelaskan isi kandungan Q.S. al-Kautsar (108) dan Q.S. al-Maa’un (107) tentang kepedulian sosial, menulis, menerjemah,
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
20
https://www.google.com/search?q=gambar+orang+memberi+bantuan+untuk+korban+bencana
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
AMATI GAMBARA
21
https://www.google.com/search?q=menyantuni+anak+yatim&espv=
Manusia adalah makhluk sosial, yaitu makhluk yang senantiasa
mengadakan hubungan dengan sesamanya. Untuk mencukupi
kebutuhan hidupnya manusia perlu mengadakan kerjasama dengan
pihak lain. Kerjasama dengan orang ain dapat terbina dengan baik
apabila masing-masing pihak memiliki kepedulian sosial. Kepedulian
sosial dapat diwujudkan dalam bentuk kegiatan tolong menolong dan
menyantuni anak yatim. Amati gambar di atas dengan cermat !
Setelah mencermati kedua gambar tersebut , tentu ada banyak hal
yang kalian pikirkan, muncul beberapa pertanyaan di benak kalian.
Maka cobalah untuk menulis apa yang kalian pikirkan dari kedua
gambar tersebut pada kolom berikut ini:
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
UNGKAPKAN RASA INGIN TAHU
Setelah kamu mengamati gambar di atas buat pertanyaan yang relevan
1. ………………………………..2. ………………………………..3. ………………………………..4. ………………………………..5. ………………………………..
Setelah kamu mengamati gambar di atas buat pertanyaan yang relevan
1. ………………………………..2. ………………………………..3. ………………………………..4. ………………………………..5. ………………………………..
B
22
1. Pengertian Kepedulian SosialKata kepedulian berasal dari akar kata peduli yang artinya
memerhatikan atau menghiraukan. Menaruh peduli berarti menaruh
perhatian atau menghiaraukan sesuatu. Kepedulian merupakan suatu
sikap memperhatikan atau menghiraukan urusan orang lain ( sesam
anggota masyarakat). Kepedulan sosial bukan berarti mencampuri urusan
orang lain tetapi lebih pada membantu menyelesaikan permasalahan yang
dihadapi orang lain dengan tujuan kebaikan. Mengapa manusia perlu
memiliki kepedulian sosial? Dikarenakan manusia adalah makhluk sosial
yang senantiasa menjalin hubungan kerjasama dengan orang lain.
Kerjasama itu dapat terjalin harmonis manakala masing-masing pihak
memiliki kepedulian sosial. Sikap kepedulian sosial sangat dianjurkan
dalam ajaran Islam. Karena kepedulian sosial mempunyai dampak
positif antara lain terwujudnya sikap tolong menolong sehingga
menumbuhkan kerukunan dan dan kebersamaan yang erat. Banyak cara
untuk membentuk jiwa social dalam kehidupan masyarakat , antara lain :
a. Menyadari bahwa rezeki adalah berasal dari Allah dan jika Allah
menghendaki dapat di ambil dalam waktu yang relative singkat.
b. Menyadari bahwa kepedulian social termasuk ibadah yang pasti akan
mendapat pahala dari Allah.
c. Menjauhkan diri dari sifat rakus(Tamak), kikir dan bakhil.
2. Perlunya memiliki kepedulian social
Sebagaimana telah diutarakan di depan bahwa, manusia tidak akan
dapat hidup sendiri, artinya pasti membutuhkan bantuan orang lain untuk
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
Kepedulian sosialA.
23
memenuhi kehidupannya. Tiada orang pandai karena pandai dengan
sendirinya, atau pula tak ada orang kaya tanpa melibatkan orang miskin.
Mereka membutuhkan kerja sama yang baik.tercapainya kerja sama yang
baik ini harus diiringi dengan sikap peduli darisemua pihak.
3. Dampak positif dari orang yang memiliki sifat kepedulian social
kalau sifat egois dan mementingkan diri sendiri merupakan akhlak
tercela, sebaliknya sifat kepedulian sosial ini sebagai akhlak terpuji yang
harus dikembangkan dalam kehidupan masyarakat. Dampak positif yang
dapat diambil dengan kepedulian sosial ini antara lain.
a. Terciptanya suasana kegotong royongan.
b. Menumbuhkan hubungan batin dan kasih saying sesama anggota
masyarakat.
c. Mencitakan kerukunan dan kebersamaan dalam masyarakat.
d. Menghilangkan kesenjangan kesejahteraan sosial.
e. Menghilangkan perbedaan status sosial atau pemisah antara si kaya
dan si miskin.
f. Terciptanya kesatuan dan kesatuan.
g. Terbentuknya sistem masyarakat yang kuat dan harmonis.
h. Menghilangkan rasa iri, dengki, dendam; sebaliknya menimbulkan
rasa harga menghargai.
Allah swt. Tidak membiarkan umatnya terpecah belah karena mereka
saling Mementingkan diri sendiri, maka allah sangat menganjurkan agar
umat-nya menghindari sifat individualism. Al-Qur’an surah Al-kausar
dan surah Al-ma’un, merupakan sebagian ayat-ayat allah yang
menganjurkan perlunya menumbuhkan kepedulian sosial. Kedua surah
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
Surah al-kausar dan al-ma’un tentang kepedulian sosialB.
24
tersebut termasuk golongan surah makiyyah. Keduanya menjelaskan
tentang sifat-sifat manusia, yang buruk dan yang mulia.
1. Surah al- Kautsara. Lafal surah Al-kausar
(٣) �ن ( إ �ئك شان هو فصل) (٢األبتر ك �رب ل ا) ١وانحر �ن إ أعطيناك الكوثر
b. Terjemah Q.S Al-Kausar
Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang
banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah.
Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu Dialah yang terputus.
c. Penjelasan surah
Surah al-Kautsar terdiri dari 3 ayat, termasuk golongan surat-surat
makiyyah. Surah ini diturunkan oleh Allah menghibur hati nabi
Muhammad. Adapun isi kandungan surah al- Kautsar sebagai berikut:
Ayat 1, menerangkan tentang Allah telah memberikan yang
banyak kepada Nabi Muhammad SAW. Nikmat yang banyak tersebut
disebut Al-Kautsar.
Ayat 2, menerangkan tentang dua perintah kepada Nabi
Muhammad saw., khususnya dan umat Islam pada umumnya, yaitu
melaksanakan sholat dan berqurban. Pelaksanaan dua perintah tersebut
sebagai bukti rasa syukur atas limpahan nikmat Allah swt. Yang begitu
banyak
Ayat 3, menerangkan tentang orang yang membenci Nabi
Muhammad saw. Dan risalahnya akan terputus dari rahmat-Nya. Dalam
ayat ini terdapat lafal al-abtar. Menurut kebiasaan orang arab, kata ini
digunakan untuk menyebut orang yang tidak memiliki anak laki-laki.
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa bahwa isi kandugan
surah al-Kautsar menjelaskan bahwa Allah mengnugerahkan nikmat yang
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
25
berlimpah kepada nabi muhammad, sehingga Allah memerintahkan untuk
bersyukur denga mendirikan salat dan berkurban penuh
keikhlasan.Orang-orang yang membenci Nabi Muhammad tidak akan
mendapat kebaikan dunia dan akhirat, dia benar-benar orang yang
merugi.
d. Asbabun Nuzul
Ibnu Al-Munzir dari Ibnu Juraij, mengatakan bahwa surah ini turun
berkaitan dengan kematian putra Rasulullah saw. Yang bernama Ibrahim.
Dengan demikian beliau tidak memiliki putra laki-laki. Kesempatan ini
dimanfaatkan oleh orang kafir untuk lebih menekan beliau, dengan
mengatakan abtaro Muhammad (muhammad telah terputus
keturunannya.) tekanan itu membuat Rasulullah saw. Sangat gelisah,
maka turunlah surah Al-Kausar ini. (tafsir Al-Mishbah, hal 561, vol. 15)
2. Surah al- Ma’un
a. Lafal Surah Al-Ma’un dan terjemahannya
(٣) وال ( يحض على � طعام �ك) (٢الم�سك�ين� فذل الذ�ي يدع �يم اليتأرأيت) ١ ذ�ي ال يكذب �الدين� ب
(٧) ويمنعون ( ذ�ين) (٦الماعون ال هم عن) ٥يراءون �ه�م صالت ساهون
ذ�ين ( ال فويل) ٤هم ين �لمصل ل
Artinya; tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?, Itulah
orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi
Makan orang miskin. Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
(yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya, orang-orang yang berbuat
riya, dan enggan (menolong dengan) barang berguna
b. Asbabun Nuzul
Dari Ibnu Al-Munsir dari thariq bin Abu talhah, dari Ibnu Abbas;
meriwayatkan bahwa orang munafik menunjukkan shalatnya kepada
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
26
kaum muslimin, tetapi mereka meninggalkan shalat ketika tidak bersama
kaum muslimin dan tidak mau memberikan bantuan. Maka turunlah surah
ini sebagai peringatan kepada orang-orang munafik.
c. Penjelasan surah
Ayat1-3 menjelaskan tentang pendusta agama yaitu orang yang
menghardik ( menyia-nyiakan) anak yatim dan enggan memberi makan
kepada orang miskin.
Ayat 4-7 menjelaskan tentang orang-orang yang melaksanakan
salat tetapi mendapat celaka. Kecelakan disebabkan karena mereka lalai
atau mengabaikan waktu salatnya. Orang yang melalaikan salatnya
termasuk pendusta agama.
Juga menjelaskan tentang ria, yaitu orang-orang yang berbuat baik
karena ingin memperoleh pujian dan sanjungan dari orang lain bukan
ikhlas karena Allah. Al- Ghazali dalam menjelaskan ria terjadi jika
seseorang menampilkan amal dalam bentuk ibadah dengan tujuan supaya
diperhatikan oleh orang lain, sehingga ia mendapat tempat di dalam
hatinya. Orang yang ria termasuk pendusta agama karena pernbuatan itu
menyekutukan Allah.
Ayat 7, mnerupakan salah satu ajaran tentang larangan berperilaku
bakhil atau kikir yaitu enggan memberi bantuan kepada orang lain.
Perilaku ini termasuk pendustaan terhadap agama.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa surah al- Ma’un
menjelaskan tentang sifat manusia yang dipandang oleh Allah sebagai
pendusta agama, yaitu:
a. Orang-orang yang menghardik anak yatim
b. Enggan memberi bantuan kepada orang lain lain yang sangat
membutuhkan bantuannya.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
27
c. Orang yang enggan member makan kepada fakir miskun.
Surah Al-Kausar dan Surah Al-Ma’un mengemukakan tentang
sifat-sifat manusia. Surah Al-Kausar mengemukakan sifat mulia
sedangkan Surah Al-Ma’un tentang sifat-sifat tercela. Karena
menjelaskan sifat manusia maka terkait erat dengan kepedulian sosial.
Keterkaitan kedua surah tersebut dan hal kepedulian sosial dapat
dijabarkan sebagai berikut.
1. Merupakan pendidikan bagi umat islam agar memiliki kepedulian
sosial.
2. Kepedulian sosial yang termaktub dalam surat Al-Kautsar berujud
ibadah kurban ,yang dagingnya di bagian kepada fakir miskin dan
orang-orang yang sangat membutuhkan.
3. Kepedulian yang termaktub dalam surat Al-Ma’un yaitu sebagai
berikut.
a. Mengasihi anak yatim dan tidak menyianyiakan mereka
b. Menyatuni orang-orang miskin.
c. Membatu orang miskin dengan memberi makanan dan
meringankan beban mereka.
d. Keengganan mendorong memberikan sesuatu kepada fakir miskin
dan orang lain yang membutuhkan merupakan bentuk dari
pendustaan terhadap agama islam.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
Keterkaitan surah Al-Kausar dan Al-Ma’un tentang kepedulian sosial
dalam fenomina kehidupan
C.
28
Apabila isi kandungan Surah Al-Kausar dan Al-Ma’un diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari maka akan terbentuk jalinan kepedulian sosial yang
harmonis. Penjelasan tentang penerapan kedua surah tersebut dalam
kehidupan sehari-hari dapat dijabarkan sebagai berikut.
1. Surah Al-Kausar
a. Senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang dilimpahkan oleh
allah swt. Dengan cara meningkatkan ibadah sosial dengan tidak
melupakan ibadah kepada allah swt. (vertical)
b. Melaksanakan sholat wajib lima waktu, tanpa melupakan sholat
sunnahnya.
c. Melaksanakan ibadah kurban sebagai bentuk ketaatan kepada
Allah swt., sekaligus sebagai bentuk ibadah sosial yang tercermin
dari peningkatan kepedulian sosial.
d. Membantu fakir miskin sebagai bentuk kepedulian terhadap nasib
mereka.
2. Surah Al-Ma’un
a. Menunjukkan perhatian kepada anak yatim secara nyata dengan
jalan mengasihi mereka atau tidak menyia-nyiakan mereka.
b. Berusaha mendorong dan membantu orang lain terutama fakir-
miskin.
c. Selalu tampil dalam setiap usaha untuk meningkatkan harkat dan
martabat serta kesejahteraan anak yatim dan fakir-miskin.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
PENERAPAN ISI KANDAUNGAN SURAH AL-KAUSAR
DAN AL-MA’UN DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
D.
29
d. Meningkatkan mutu peribadatan, terutama menjaga sholat wajib
dengan cara sholat tepat waktu dan berusaha untuk khusyuk.
e. Menjaga keikhlasan dalam beramal, tidak mencari pujian kecuali
pujian dari Allah swt. Maka ketika orang lain memuji kita syukuri
dan jika orang lain mencela kita tidak marah.
f. Menumbuhkan kedermawanan dalam kehidupan bermasyarakat
dan menjauhkan sifat kikir pada diri dan keluarga kita.
1. Surat Al-kausar dan Al-Ma’un adalah surat yang mengungkap
informasi Allah, bahwa kaum muslimin harus mempunyai dan selalu
menumbuh kembangkan sikap kepedulian social kepada orang lain
2. Kepedulian sosial dalam surat al-kautsar diwujudkan dengan
menyembelih kurban dan diniatkan hanya semata – mata karena
Allah.
3. Kepedulian sosial dalam surat Al- Ma’un di wujudkan dalam bentuk
- Tidak menyia-nyiakan anak yatim ,menyantuni fakir miskin
- Menganjurkan untuk memberi makan orang miskin dan
memberi sesuatu yang dapat berguna bagi orang lain.
4. Dalam surah al- Maun Allah menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang
mendustakan agama, yaitu :
a. Menyia-nyiakan anak yatim
b. Melalaikan salat
c. Ria
d. Enggan memberi pertolongan.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
RANGKUMAN
30
A. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c atau d pada
jawaban yang benar!
1. Surah Al-ma’un terdiri atas……ayat
a. 5 c. 7
b. 6 d. 8
2. Salah satu perintah allah swt. Didalam surah Al-Kausar yaitu……
a. Zakat c. Puasa
b. Shalat d. haji
3. Berikut ini yang tidak termasuk wujud kepedulian sosial adalah….
a. Memerhatikan nasib orang lain
b. Menaruh perhatian terhadap nasib orang lain
c. Mengetahui nasib orang lain
d. Meringankan beban derita orang lain
4. Kepedulian sosial merupakan perkara yang…..dalam islam
a. Diwajibkan c. Diharamkan
b. Disunnahkan d. Dianjurkan
5. Berikut ini yang tidak merupakan dampak positif kepedulian sosial
adalah…..
a. Terjalinnya hubungan batin yang akrab bagi sesame anggota
masyarakat
b. Terwujudnya kerukunan hidup bersama
c. Terbentuknya persatuan dan kesatuan sesama anggota masyarakat
d. Terciptanya suasana persaingan antar anggota masyarakat
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
ULANGAN HARIAN
31
6. Meninggalnya semua anak laki-laki nabi Muhammad saw. Membuat
orang kafir menjadi…
a. Bertanya-tanya mengapa mereka begitu cepat meninggalnya
b. Kehilangan jejak untuk menelusuri dakwah nabi
c. Merasa kehilangan anak-anak yang manis
d. Merasa senang karena menganggap dakwah islam akan berhenti
7. Putra nabi Muhammad Saw. Yang meninggal berhubungan dengan surah
Al-kausar ialah….
a. Ruqoyyah c. Ibrahim
b. Fatimah d. Ummu Kulsum
8. Surah Al-Kausar dan Al-Ma’un merupakan surah…..
a. Makiyah c. panjang
b. Madaniyah d. pendek
9. Orang yang mendustakan agama, tercantum dalam surah…
a. Al-fil c. Al-Ma’un
b. Al-Iklas d. Al-Kausar
10. Kepedulian sosial yang terkandung dalam surah Al-Ma’un ayat 2
ialah…..
a. Menyantuni kafir miskin
b. Membantu orang yang kekurangan
c. Menyangi anak yatim
d. Membayar zakat
B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat!
1. Ada dua perintah penting dalam surah Al-KAusar, yaitu………
dan………
2. Surah Al-Ma’un terdiri atas……………….ayat
3. Ayat pertama dari surah Al-Ma’un merupakan pernyataan dari allah
swt. Tentang…..
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
ون وما ب ى تنف�قوا م�ما تح� �ر حت لن تنالوا الب�يم �ه� عل ه ب �ن الل تنف�قوا م�ن شيء فإ
“ Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yang kamu cintai dan apapun yang kamu infakkan tentang hal itu sungguh Allah maha mengetahui” ( Q.S. Ali Imran : 92)
ه� كمثل� �يل� الل ذ�ين ينف�قون أموالهم ف�ي سب مثل الة �ل ف�ي كل سنبلة م�ائة حب ة أنبتت سبع سناب حب
�يم ) ع عل ه واس� �من يشاء والل ه يضاع�ف ل (٢٦١والل“ Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.
32
4. Surah Al-Kausar termasuk dalam golongan surah……..
5. Ayat yang berkaitan dengan kepedulian sosial di dalam Q.S Al-
Kausar yaitu ayat…..
Berdiskusilah Setelah belajar dan memahami materi di atas, ada dua hal yang perlu
kalian diskusikan dengan teman kalian, yaitu :
a. Menghardik anak yatim termasuk kategori pendusta Agama? Apa saja yang termasuk perilaku “menghardik anak yatim” itu?
b. Bagaimana sikap kalian terhadap anak yatim yang mempunyai penyimpangan akhlak misalnya bertemperamen emosial sehingga gemar berkelahi?
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
MUTIARA HIKMAH
KEMBANGKAN PIKIRANMU
33
http.ikhlas-aracollection.bBAB III
TOLONG MENOLONG DAN MENCINTAI ANAK
YATIMKOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang al-Qur’an, Hadis, Fiqh, Akidah, Akhlak, dan Sejarah Islam.
3.5 Menjelaskan keterkaitan isi kandungan hadis dalam perilaku tolong menolong dan mencintai anak yatim dalam fenomena kehidupan dan akibatnya
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
34
Tujuan penbelajaran
Setelah kita paparkan keterangan dibawah ini, yaitu biar siswa dapar
mengetahi hadist tentang tolong menolong dan mengasihi anak yatim,
serta keterkaitannya.
أخبره عنهما ه الل رض�ي عمر بن ه� الل عبد صلى أن ه� الل رسول أنومن �مه يسل وال �مه يظل ال �م� المسل أخو �م المسل قال م وسل عليه� ه اللكربة �م مسل عن ج فر ومن �ه� حاجت ف�ي ه الل كان أخ�يه� حاجة� ف�ي كانستره �ما مسل ستر ومن الق�يامة� � يوم كربات� م�ن كربة عنه ه الل ج فر
الق�يامة� يوم ه البخاري )) الل رواه
م�ن كربة عنه الله نفس الدنيا كراب� م�ن كربة مؤم�ن عن نفس منف�ى عليه� الله ر يس ر معس� على ر يس ومن الق�يامة� � يوم كراب�
رة� واالخ� الدنيا ف�ى الله ستره �ما مسل ستر ومن واالخ�رة� الدنيا . عن �م مسل رواه اخ�يه� عون� ف�ى العبد كان ما العبد� عون� ف�ى والله
هريرة �ى .اب
1. Terjemahan Hadis
Hadis Pertama
"Bahwasanya Abdullah bin Umar r.a. mengabarkan, bahwa
Rasulullah saw. bersabda: ” Muslim yang satu adalah saudara muslim
yang lain; oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan
mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya,
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
HADITS TENTANG TOLONG MENOLONG DAN TERJEMAHANNYAA
35
maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang siapa
membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu
kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat. Dan
barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi
(aib)nya pada hari kiamat ” . ( HR Bukhari )
Hadis kedua
Barang siapa melapangkan seorang mukmin dari satu kesusahan
dunia, Allah akan melapangkannya dari salah satu kesusahan di hari
kiamat. Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan
meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa
menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia
dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau
menolong saudaranya. (H>R. Muslim dari Abu Hurairah).
2. Penjelasan Hadis
Hadis pertama, Rasulullah SAW. mengajarkan kepada kita agar
saling tolong-menolong. Tolong menolong atau ta’awun merupakan
kebutuhan hidup manusia yang tidak dapat dipungkiri. Kenyataan telah
membuktikan, bahwa suatu pekerjaan atau apa saja yang membutuhkan
pihak lain, pasti tidak akan dapat dilakukan secara sendirian meskipun
dia seorang yang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang hal itu.
Ini menunjukkan, bahwa tolong-menolong dan saling membantu
merupakan sebuah keharusan dalam hidup manusia. Allah Subhannahu
wa Ta’ala telah berfirman:
قوا وات والعدوان� � اإلثم على تعاونوا وال قوى والت �ر الب على وتعاونوا
الع�قاب� ( شد�يد ه الل �ن إ ه )٢الل
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
36
Artinya” ….Dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
pelanggaran. dan bertakwalah kamu kepada Allah, Sesungguhnya Allah
Amat berat siksa-Nya”.
Ta'awun (saling tolong menolong), adalah merupakan salah satu
cara menjaga ukhuwah islamiah (persaudaraan dalam islam). Tidak ada
arti dan nilainya jika kita menganggap saudara tetapi kita tidak
membantu saudara kita ketika memerlukan bantuan, dan menolongnya
ketika dia ditimpa cobaan, serta belas kasihan ketika ia dalam keadaan
lemah.
Rasulullah SAW. telah mengajarkan tujuan saling tolong menolong
dalam bermasyarakat adalah bagaikan bangunan:
بين ك وشب بعضا بعضه يشد كالبنيان� �لمؤم�ن� ل المؤم�ن
�ع�ه أصاب
ج( - البخاري (315ص / 8صحيح
Artinya:"Mukmin yang satu dengan yang lainnya
bagaikan sebuah bangunan yang saling memperkuat
antara sebagian dengan sebagian yang lainnya.
(Rasulullah SAW. sambil memasukkan jari-jari tangan ke
sela jari- jari lainnya) (HR. Bukhari)
Coba kalian renungkan , Satu batu merah tentu saja lemah,
meskipun terlihat kuat. Dan seribu batu bata yang berserakan (tidak
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
37
teratur), tidak mempunyai nilai karena tidak bisa membentuk bangunan.
Tetapi manakala batu bata itu disusun dengan teratur dalam susunan
yang rapi dan kokoh sesuai dengan aturan yang berlaku maka akan
membentuk suatu bangunan. batu-bata tersebut tidak lagi disebut batu
bata tapi berubah menjadi dinding yang kokoh dan dinding-dinding itu
akan berubah wajah menjadi rumah yang kuat , yang tidak mudah
dirobohkan oleh tangan-tangan yang jahil yang menghendaki kerusakan.
Itulah ibarat yang digambarkan Rasulullah berkaitan dengan pentingnya
sikap gemar tolong menolong. Allah swt memberikan apresiasi kepada
orang yang mau membantu keperluan saudaranya, maka Allah akan
membantunya dalam memenuhi kebutuhannya. Orang yang mau
melepaskan kesusahan orang lain maka ia akan dilepaskan dari
kesusahannya di hari kiamat. Orang yang suka menutupi aib orang lain,
ia akan ditutupi oleh Allah dari aibnya di hari kiamat nanti.
Hadis kedua, menjelaskan tentang sikap hidup yang harus
ditumbuh kembangkan dalam kehidupan bermasyarkat sehari-hari.
Yaitu, kesediaan melapangkan kesusahan, meringankan beban
penderitaan, menjaga atau menutupi aib saudaranya agar tidak diketahui
oleh orang banyak, dan kesediaan menolong sesama, jika hal tersebut
ditumbuh kembangkan dalam kehidupan sehari dengan ikhlas insya
Allah akan mendapat balasan dari Allah, yaitu akan dilapangkan,
diringankan, ditutupi aibnya dan mendapat pertolongan Allah dari
kesusahan-kesusahan di hari kiamat.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
HADITS TENTANG MENCINTAI ANAK YATIMB.
38
: عن و أنا م وسل عليه� ه الل صلى ه� الل رسول قال قال هريرة �ي أب عن
�ي أببينهما وأشار والوسطى ابة� ب �الس ب وأشار هكذا ة� الجن ف�ي � �يم اليت كاف�ل
( مسلم ( رواه
ف�ى بيت وشر �ليه� ا يحسن �يم يت ف�يه� بيت المسل�م�ين ف�ى بيت خير
ف�يه� بيت �م�ين المسلهريرة . �ى اب عن ماجه ابن رواه �ليه� ا يساء �يم .يت
1. Terjemah hadis
Hadis Pertama
Artinya:” Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di
syurga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk jari tengah serta beliau
merenggangkan antara keduanya”. (H.R. Muslim)
Hadis kedua
Sebaik-baik rumah orang islam adalah rumah yang di dalamnya ada
anak yatim dan diasuh dengan baik. Seburuk-buruk rumah orang islam
adalah rumah yang di dalamnya ada anak yatim yang diperlakukan
dengan jahat. (H.R. Ibnu Majjah dari Abu Hurairah).
2. Penjelasan Hadis
Hadis di atas memberikan motivasi kepada kita untuk mau peduli
terhadap anak yatim. Orang yang mau peduli terhadap anak yatim
dengan cara memeliharanya, akan memperoleh kedudukan yang tinggi
yaitu berada di surga bersama Nabi Muhammad SAW. Layaknyajari
telunjuk dan jari tengah.
Anak yatim ialah anak-anak yang belum balig yang ditinggal mati
oleh kedua orang tuanya atau salah satunya. Orang yang pertama yang
bertanggung jawab adalah ahli warisnya untuk memelihara, mendidik,
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
39
dan membesarkannya sehingga ia dapat menjalani hidup secara mandiri.
Yatim piatu (istilah di Indonesia) yang diartikan sebagai anak yang
ditinggal mati oleh ayah dan ibunya.
Anak-anak yatim membutuhkan bimbingan dan kasih sayang orang
tua untuk perkembangan kepribadiannya. Namun, mereka tidak
mendapatkan hal tersebut, karena ayah atau ibunya sudah meninggal.
Maka, diperlukan orang lain yang dapat menggantikan peran orang tua
untuk menuntun mereka ke jalan yang benar.
Tanpa perhatian dan kasih sayang, anak-anak yang kehilangan orang
tua itu, tidak dapat tumbuh secara seimbang antara jasmani dan
rohaninya, sehingga memungkinkan anak mengalami perkembangan
yang timpang. Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan umat Islam
agar mau menggantikan peran ayah dan ibunya dengan jaminan surga
yang berdekatan dengan surga nabi.
Selama ini, pengertian menyantuni anak yatim cenderung pada
kebutuhan fisiknya saja. Sedang yang bersifat psikologis belum banyak
dilakukan. Padahal anak-anak yatim yang tinggal di panti maupun di
rumahnya sendiri, mereka merindukan figur ayah/ibu yang menjadi
tempat curhat dan bermanja. Oleh karena itu sebaiknya pemberian
bantuan untuk kebutuhan fisik, disertai pula dengan komunikasi pribadi
yang intens untuk memahami kebutuhan psikologis maupun
pengembangan bakat minat anak yang bermanfaat bagi masa depannya.
Sebagaimana yang dijelaskan oleh Rasulullah SAW. pada Hadis
tersebut bahwa orang yang menyantuni anak yatim dengan baik maka ia
akan bisa bersama dengan rasulullah SAW. masuk syurga.
Hadis kedua menjelaskan rumah yang paling mulia dalam
pandangan nabi Muhammad adalah rumah yang ada anak yatim dan
diasuh dengan baik. Sebaliknya sejelek-jelek rumah adalah apabila di
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
40
dalamnya ada anak yatim dan disia-siakan, jika demikian maka aura
keberkahan hidup tidak akan pernah terpancar di rumah tersebut beserta
penghuninya
Hadis nabi saw. Tentang tolong menolong dan mencintai anak yatim
diatas tidak bias lepas dari kehidupan sehari-hari. Keterkaitan tersebut
antara lain sebagai berikut:
1. Tolong menolong dan menyayangi anak yatim merupakan ibadah yang
berdimensi sosial.
2. Peduli terhadap lingkungan dan memelihara anak yatim merupakan
wujud nyata dari sikap kepedulian sosial.
3. Membantu orang lain dan mengasuh anak yatim merupakan bukti dari
pelaksanaan ajaran islam. Seorang muslim yang tidak melaksanakan
kedua hal tersebut, dia termasuk golongan yang mendustakan agama.
4. Meringankan beban orang lain dan menyayangi anak yatim membuka
kesempatan bagi orang lain untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baik.
5. Sikap peduli terhadap masyarakat dan nasib anak yatim merupakan salah
satu upaya dakwah bil-hal, sehingga bagi orang yang masih lemah
imannya akan tertarik dan bersimpati.
6. Isi kandungan hadits tentang tolong-menolong dan menyayangi anak
yatimini merupakan pedoman bagi hidup bermasyarakat karena
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
C. KETERKAITAN KANDUNGAN HADTS TENTANG TOLONG-
MENOLONG DAN MENCINTAI ANAK YATIM DALAM
KEHIDUPAN
41
mengandung ajaran penanaman akhlak terpuji yang harus menjadi
landasan bagi setiap generasi muslim.
A. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c dan d pada
jawaban yang benar!
1. Istilah tolong-menolong di dalam islam disebut juga…
a. Tawasul c. ta’awul
b. Tasamuh d. ta’ruf
2. Agama islam merupakan ajaran yang berlaku untuk…..
a. Seluruh umat manusia
b. Bangsa tertentu
c. Golongan tertentu
d. Wilayah tertentu
3. Perumpamaan yang di ibaratkan oleh Rasulullah saw. Bagi orang yang
mau menyantuni anak yatim
a. Jari telunjuk dan jari manis
b. Jari telunjuk dan jari tengah
c. Jari kelingking dan jari telunjuk
d. Ibu jari dan jari kelingking
4. Balasan bagi orang yang rida memberikan jaminan penghidupan yang
banyak untuk anak yatim yaitu….
a. Kemewahan
b. Surga
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
ULANGAN HARIAN
42
c. Kebahagian
d. Harta yang banyak
5. Berikut ini yang bukan merupakan kegiatan yang diperbolehkan untuk
ta’awun adalah….
a. Mengerjakan ujian
b. Membantu korban bencana
c. Belajar
d. Membersihkan rumah
6. Balasan bagi yang selalu menyantuni dan mengayomi anak yatim
yaitu…
a. Kedudukan c. harta
b. Surga d. kemegahan
7. Dirumah Pak Doni, ada seseorang anak yatim. Anak itu hidup layaknya
seorang pembantu. Menurut Nabi Muhammad saw. Rumah itu……
a. Memiliki kecukupan harta
b. Sangat bersahaja
c. Paling buruk
d. Tidak memiliki bangunan yang kukuh
8. Dalam ajaran islam, tolong menolong juga dikenal dengan istilah….
a. Ta’aruf
b. Tawadu
c. Ta’awun
d. Tasyakur
9. Cara menolong orang-orang yang zalim yaitu dengan cari…..
a. Menasehatinya
b. Memberikan bantuan uang
c. Menganiayanya
d. Menzaliminya pula
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
43
10. Dermawan dan kikir Rasullullah telah menjadi yatim sejak…..
a. Lahir c. berumur 3 tahun
b. Berumur 1 tahun d. berumur 6 tahun
B. Isilah titik-titik dibawah ini dengan tepat!
1. Hadits yang berkenaan tentang perintah tolong menolong
diriwayatkan oleh………
2. Mengapa manusia dikatakan mahkluk sosial………….
3. Perbuatan menghardik anak yatim disebut sebagai………
4. Dalam ajaran islam, tolong menolong sering juga disebut………..
5. Hadist tentang menyantuni anak yatim diriwayatkan
oleh…………….
Rasulullah bersabda: “Kaya yang sesungguhnya itu bukan karena banyak memiliki harta, melainkan kaya diri ( hati)”.
واشربوا وكلوا مسج�د كل ند ع� ز�ينتكم خذوا آدم �ي بن ياالمسر�ف�ين يح�ب ال ه �ن إ تسر�فوا وال
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN
MUTIARA HIKMAH
44
DAFTAR PUSTAKA
H. Darsono-T. Ibrahim. 2009. Pemahaman Al-qur’an Hadits. Solo:
penerbit tiga serangkai pustaka mandiri.
Al-bukhari, Al-Imam. 1982. Shahih Bukhari. Surabaya: PT Asriyah.
Al-Jazairi, Abu Bakar Jabir. 2003. Ensiklopedia muslim (penerjemah
fadli bahri le) cetakan ke enam. Jakarta: Darul falah.
Al-ustman, KH. M. dkk.1976. Hadis Qudsi. Bandung: PT Diponegoro.
Amir, Ja’far. Sejarah Khulafaur Rosidni. Solo: PT Ramadhani.
Depatermen Agama Republik Indonesia. 2004. Al-Qur’an dan
Terjemahannya. Jakarta: CV Nolanda.
Shaleh, Qomaruddin, dkk. Asbabun Nuzul. Bandung: CV Diponegoro.
A[-QUR’AN HADIS ARIEFIN