fadly308.files.wordpress.com · web viewmemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,...

28
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMAN 4 BAUBAU MataPelajaran : KIMIA Kelas/Semester : X / 1 AlokasiWaktu : 2 X 3 JP A. Kompetensi Inti (KI) 1. Kompetensi Spriritual Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Kompetensi Sosial Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Kompetensi Pengetahuan Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Kompetensi Ketrampilan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Memahami cara penulisan konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik. 4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam - Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron. - Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada kulit elektron. - Menentukan jumlah elektron valensi. - Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada sub kulit elektron. - Menjelaskan pengertian bilangan kuantum

Upload: others

Post on 04-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMAN 4 BAUBAUMataPelajaran : KIMIAKelas/Semester : X / 1AlokasiWaktu : 2 X 3 JP

A. Kompetensi Inti (KI)1. Kompetensi Spriritual

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Kompetensi Sosial

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotongroyong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Kompetensi PengetahuanMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Kompetensi KetrampilanMengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.3 Memahami cara penulisan

konfigurasi elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik.

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik dan sifat-sifatnya berdasarkan konfigurasi electron

- Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron.- Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada kulit

elektron.- Menentukan jumlah elektron valensi.- Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada sub

kulit elektron.- Menjelaskan pengertian bilangan kuantum- Menuliskan 4 macam bilangan kuantum- Menggambarkan bentuk orbital s dan orbital p- Membedakan fungsi dari masing-masing bilangan kuantum- Menentukan hubungan nilai bilangan kuantum yang satu dengan

yang lainnya- Menentukan bilangan kuantum untuk elektron terakhir suatu unsur /

ion berdasarkan nomor atomnya- Menjelaskan perkembangan sistim periodik mulai dari zaman

Lavoisier sampai sistim periodik modern - Menentukan blok unsur berdasarkan nomor atomnya.- Menentukan perioda dan golongan suatu unsur dalam sistim

periodik. - Mengidentifikasi letak suatu unsur berdasarkan nomor atomnya.- Memperkirakan konfigurasi elektron suatu ion berdasarkan nomor

atom unsurnya.- Memperkirakan perioda dan golongan suatu unsur berdasarkan

bilangan kuantumnya.Pertemuan I

C. Materi Pembelajaran- Konfigurasi elektron dan diagram orbital

Page 2: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

- Bilangan kuantum dan bentuk orbital

D. KegiatanPembelajaranPembelajaran akan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD yang menggunakan metode ceramah, kerja kelompok dan diskusi.

- Kegiatan Pendahuluan- Guru menyampaikan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa- Appersepsi

- Guru memberikan pertanyaan cara menentukan jumlah elektron, proton dan neutron dalam suatu unsur.

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran- Guru membagi kelompok.- Guru meyampaikan tahapan pembelajaran dan cara mengisi / menjawab pertanyaan

pada LKS.- Kegiatan Inti

- Guru mengarahkan siswa untuk duduk sesuai kelompoknya.- Guru menyampaikan informasi tentang konfigurasi elektron, diagram orbital dan bilangan

kuatum.- Guru membagikan LKS- Siswa secara berkelompok mengkaji literatur - Siswa mengisi / menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS- Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi

kelompoknya secara bergantian.- Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban

diberikan- Guru memberikan penguatan / kesimpulan terhadap jawaban yang diberikan

- Kegiatan Penutup- Membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas- Menyampaikan informasi tentang materi pelajaran pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan II

C. Materi Pembelajaran- Hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur dalam tabel periodik- Hubungan konfigurasi elektron dengan bilangan kuantum- Hubungan bilangan kuantum dengan letak unsur dalam tabel periodik

D. KegiatanPembelajaranPembelajaran akan dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD yang menggunakan metode ceramah, kerja kelompok dan diskusi.

- Kegiatan Pendahuluan- Guru menyampaikan salam, berdoa, memeriksa kehadiran siswa- Appersepsi

- Guru memberikan pertanyaan tentang cara membuat konfigurasi elektron dan menentukan bilangan kuantum berdasarkan nomor atom suatu unsur

- Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran- Guru membagi kelompok.- Guru meyampaikan tahapan pembelajaran dan cara mengisi / menjawab pertanyaan

pada LKS.

- Kegiatan Inti- Guru mengarahkan siswa untuk duduk sesuai kelompoknya.- Guru menyampaikan informasi tentang hubungan konfigurasi elektron dengan letak unsur

dalam tabel periodik, hubungan konfigurasi elektron dengan bilangan kuantum serta hubungan bilangan kuantum dengan letak unsur dalam tabel periodik.

- Guru membagikan LKS- Siswa secara berkelompok mengkaji literatur - Siswa mengisi / menjawab pertanyaan yang ada dalam LKS

Page 3: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

- Guru memberi kesempatan kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya secara bergantian.

- Guru memberikan kesempatan kepada siswa dari kelompok lain untuk menanggapi jawaban diberikan

- Guru memberikan penguatan / kesimpulan terhadap jawaban yang diberikan

- Kegiatan Penutup- Membuat kesimpulan tentang materi yang sudah dibahas- Menyampaikan informasi tentang materi pelajaran pada pertemuan berikutnya.

E. Tehnik Penilaian1.Tes tertulis (LKS)2. Tes praktek / kinerja

F. Media / Alat, Bahan dan Sumber Belajar 1. Media/alat : LKS dan Power Point2. Bahan : -3. Sumber Belajar : Buku pegangan Kimia jilid 1 dan buku penunjang yang relevan

Mengetahui Baubau, Juli 2017Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. ARIF, M.Pd FADLY R. S.PdNIP. 196012311980031078 NIP. 198002252007011007

Lampiran 1Ringkasan Materi

Pertemuan Pertama

A. Konfigurasi elektron dan elektron ValensiKonfigurasi elektron menggambarkan cara pengisian atau penyebaran elektron-elektron pada kulit atom. Konfigurasi elektron dapat dituliskan dalam 2 cara yaitu :1. Menggunakan kulit2. Menggunakan subkulit

Pengisian elektron pada kulit-kulit atom mempunyai aturan sebagai berikut:a. Jumlah elektron maksimum pada kulit adalah 2 (n)2 , dengan n = nomor kulit

Page 4: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

- Kulit K (n = 1) jumlah elektron maksimumnya = 2- Kulit K (n = 2) jumlah elektron maksimumnya = 8- Kulit K (n = 3) jumlah elektron maksimumnya = 18- Kulit K (n = 4) jumlah elektron maksimumnya = 32

b. Jumlah elektron maksimum pada kulit terluar adalah 8. Jumlah elektron terluar disebut elektron valensi. Dalam suatu konfigurasi elektron nomor kulit tertinggi menunjukkan periodanya sedangkan banyaknya elektron valensi menunjukkan golongannya.Pengisian elektron pada subkulit / orbital mengikuti aturan :

a. Aufbau Elektron akan mengisi orbital yang tingkat energi lebih rendah dahulu , kemudian mengisi orbital yang tingkat energinya lebih tinggi.

Urutannya menjadi : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s , dan seterusnyaJumlah elektron maksimum pada: sub kulit s = 2sub kulit p = 6sub kulit d = 10sub kulit f = 14Sehingga penulisan konfigurasi elektron menurut Aufbau akan menjadi :1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d10, 5p6, 6s2, 4f14 , dst.

b. HundPada pengisian orbital-orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak membentuk pasangan lebih dahulu sebelum masing-masing orbital setingkat terisi sebuah elektron dengan arah spin yang sama. (ke atas). Contoh

c. PauliPauli menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama. Misal, 2 elektron yang menempati subkulit 1s. Tiga bilangan kuantum akan mempunyai nilai yang sama yaitu (n = 1, l = 0, m = 0). Tetapi bilangan kuantum yang terakhir, yaitu bilangan kuantum spin(s) akan mempunyai nilai berbeda yaitu + ½ dan – ½

Penyimpangan Aturan Aufbau

Pada subkulit d dikarenakan orbital yang setengah penuh (d5 ) atau penuh (d10) bersifat lebih stabil, dibandingkan dengan orbital yang hampir setengah penuh (d4) atau hampir penuh (d9). Lihat beberapa contoh berikut :

Page 5: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

B. Bilangan KuantumPosisi / Kedudukan elektron dalam suatu orbital ditentukan oleh 4 macam bilangan kuatum yaitu :- Bilangan Kuantum Utama ( n )- Bilangan Kuantum Azimuth (l )- Bilangan Kuantum Magnetik ( m )- Bilangan Kuantum Spin ( s )

1. Bilangan Kuantum utama ( n )Menyatakan tingkat energi elektron pada kulit / orbital. Mempunyai nilai 1 , 2 , 3 , 4 , 5 , 6 , 7.Semakin besar nilai n semakin jauh dari inti atom dan semakin besar energinya.

2. Bilangan Kuantum Azimuth (l )menyatakan tingkat energi elektron pada subkulit, yang dilambangkan dengan s, p, d, f. sharp (s), principal (p), diffuse (d), dan fundamental (f)Elektron pada subkulit s memiliki harga l = 0Elektron pada subkulit p memiliki harga l = 1Elektron pada subkulit d memiliki harga l = 2Elektron pada subkulit f memiliki harga l = 3Hubungan antara harga n dengan l adalah :harga l mulai dari 0 sampai dengan n - 1.

3. Bilangan Kuantum magnetik ( m )Menunjukkan arah / bentuk orbital elektron Menyatakan jumlah orbital pada subkulit elektron. Memiliki nilai negatif, nol, dan positif. Secara matematika harga m dapat ditulis mulai dari - l sampai dengan + l.

4. Bilangan KuantumspinMenyatakan arah perputaran elektron pada sumbunya.Memiliki harga = +½ atau – ½Berdasarkan kesepakatan, untuk elektron pertama di dalam orbital harga spinnya = +½

Pertemuan Kedua

C. Sistim Periodik

Untuk memudahkan mempelajari sifat-sifat unsur perlu adanya suatu sistem klasifikasi unsur yang baik berdasarkan pada persamaan sifat-sifatnya. Klasifikasi unsur mengalami perkembangan

1. Sistem Triade oleh Dobereiner (tahun 1829)Dobereiner mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kemiripan sifatnya, ternyata tiap kelompok terdiri atas tiga unsur yang disebut Triade. Apabila unsur-unsur satu triade disusun berdasarkan kenaikan massa atomnya, ternyata massa unsur yang kedua merupakan rata-rata dari massa unsur pertama dan ketiga. Contoh

Triade Massa Atom Triade Massa Atom Triade Massa AtomLi NaK

6,2922,9939,10

CaSrBa

40,0887,62137,33

ClBrI

35,4579,90126,90

Kelemahan dari sistem pengelompokkan ini adalah kenyataan bahwa di alam, unsur yang sifatnya mirip bukan hanya 3 (tiga).

Page 6: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

2. Sistem Oktaf Newland (1864)Dalam sistem pengelompokkan ini, unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya. Bila

unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat unsur ke-1 akan mirip dengan sifat unsur ke-8 . Karena adanya pengulangan kemiripan sifat setiap 8 unsur tersebut, maka sistem pengelompokkan ini biasa dikenal dengan sebutan Hukum Oktaf Newlands.Daftar oktaf Newlands

1. H 2. Li 3. Be 4. B 5.C 6.N 7. O 8. F 9. Na 10.Mg 11.Al 12.Si 13.P 14. S 15. Cl 16. K 17.Ca 18.Ti 19.Cr 20.Mn 21. Fe22. Co &Ni 23. Cu 24.Zn 25.Y 26.In 27.As 28. Se

Kelemahan pengelompokkan ini adalah :Pengulangan sifat dari setiap 8 unsur itu hanya cocok untuk unsur-unsur yang memiliki massa atom kecil.

3. Sistem Periodik Mendeleev (1869)Unsur-unsur disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya, maka sifat-sifat tertentu akan berulang

secara periodik Mendeleyev membuat suatu daftar periodik unsur yang disusun menurut kenaikan massa atom relatifnya yang disusun dalam lajur horizontal yang disebut periode. Unsur-unsur yang mempunyai persamaan sifat ditempatkan dalam lajur vertikal yang disebut golongan. Pada tabel system periodic ini ada beberapa tempat yang kosong untuk tempat unsur yang belum ditemukan namun sudah diramalkan sifat-sifatnya. Ketika unsur yang diramalkan itu ditemukan ternyata sifatnya sangat sesuai dengan ramalan mendeleyev.

Kelemahan yang terdapat pada hukum periodik Mendeleyev adalah adanya unsur dengan massa atom relatif lebih besar terletak di depan unsur yang memiliki massa atom relatif lebih kecil.

4. Sistem Periodik Modern (Henry G. Moseley, 1914)Sistem periodik modern merupakan hasil modifikasi dari sistem periodik Mendeleyef. Pengelompokkan

unsur dalam sistem periodik moderen ini tidak lagi berdasarkan kenaikan massa atom sebagaimana pada sistem pengelompokkan sebelumnya, tetapi unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom. System periodic modern terdiri dari Golongan dan Periode.

Golongan adalah lajur vertikal dalam sistem periodik yang disusun berdasarkan kemiripan sifat kimia. Golongan terdiri atas :

1. Golongan A atau golongan unsur-unsur utama terdiri dari :Golongan IA (Alkali), Golongan IIA (Alkali tanah), Golongan IIIA, Golongan IVA, Golongan VA, Golongan VIA (Kalkogen), golongan VIIA (halogen), golongan VIIIA (gas mulia)

2. Golongan B atau golongan unsur-unsur transisi terdiri atas :Golongan IB sampai VIIIB. Pada golongan IIIB periode 6, terdapat deret Lantanida dan pada golongan IIIB periode 7 terdapat deret Aktinida. Lantanida dan aktinida disebut juga Unsur Transisi Dalam.

Periode adalah lajur horizontal dalam sistem periodik yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya. Periode dalam sistem periodik moderen terdiri dari tujuh periode yaitu periode 1, 2, 3 disebut periode pendek, periode 4,5,6 disebut periode panjang dan periode 7 disebut periode tak lengkap.

Berdasarkan konfigurasi elektronnya unsur-unsur dalam sistim periodik terbagi menjadi 4 Blok,yaitu :1. Blok s yaitu unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada sub kulit s2. Blok p yaitu unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada sub kulit p3. Blok d yaitu unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada sub kulit d4. Blok f yaitu unsur yang konfigurasi elektronnya berakhir pada sub kulit fBlok s dan p dinyatakan sebagi unsur gol. A (Utama) sedangkan Blok d dinyatakan sebagi unsur gol. B

(Transisi)

Menentukan Elektron Valensi Yang tergolong unsur blok s, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir. Yang tergolong unsur blok p, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir + sub kulit p. Yang tergolong unsur blok d, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir + sub kulit d. Jika

jumlah :(s+d) = 3, 4, 5, 6, 7 Dinyatakan sebagai gol. III B, IV B, V B, VI B, dan VII B.(s+d) = 8, 9, 10. Dinyatakan sebagai gol. VIII B(s+d) = 11. Dinyatakan sebagai gol. I B(s+d) = 12. Dinyatakan sebagai gol. II BHubungan Konfigurasi Elektron Dengan Sistem PeriodikSistim periodik moderen terbagi 2 yaitu ;Yang Mendatar atau Baris dinamakan periode dan Yang Menurun atau Kolom dinamakan golongan. Periode suatu unsur = nomor kulit tertinggi pada

Page 7: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

konfigurasi elektronnya (bukan terakhir) sedangkan Golongan suatu unsur = jumlah elektron valensinya

Lampiran 2LKS PERTEMUAN PERTAMA

Kelompok : . . . . . . Kelas : X-MIPA-

1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LKS NON PERCOBAANPertemuan Pertama

Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Point Tolal = 110

Point Yang diperoleh = . . . . . . .

I. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.3 Menjelaskan konfigurasi

elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik.

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

- Menjelaskan pengertian konfigurasi elektron.- Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada kulit

elektron.- Menentukan jumlah elektron valensi.- Menuliskan konfigurasi elektron berdasarkan tingkat energi pada sub

kulit elektron.- Menjelaskan pengertian bilangan kuantum- Menuliskan 4 macam bilangan kuantum- Menggambarkan bentuk orbital s dan orbital p- Membedakan fungsi dari masing-masing bilangan kuantum- Menentukan hubungan nilai bilangan kuantum yang satu dengan

yang lainnya

Page 8: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

- Menentukan bilangan kuantum untuk elektron terakhir suatu unsur / ion berdasarkan nomor atomnya

II. Ringkasan MateriA. Konfigurasi Elektron

Konfigurasi elektron menggambarkan cara pengisian atau penyebaran elektron-elektron pada kulit atom. Pengisian elektron pada kulit-kulit atom mempunyai aturan sebagai berikut:a. Jumlah elektron maksimum pada kulit adalah 2(n)2 dikenal sebagai aturan Pauli. n =nomor kulit,

maka :- Kulit K (1) elektron maksimum = 2- Kulit L (2) elektron maksimumnya = 8- Kulit M (3) elektron maksimumnya= 18- Kulit N (4) elektron maksimumnya = 32

b. Jumlah maksimum pada kulit terluar adalah 8. c. Jumlah elektron dikulit terluar disebut elektron valensi.

Pengisian elektron dalam orbital-orbital / sub kulitmengikuti aturan aturan berikut :1. Prinsip Aufbau2. Aturan Hund3. Larangan Pauli

1. Prinsip AufbauElektron akan mengisi orbital yang tingkat energi lebih rendah dahulu , kemudian mengisi orbital yang tingkat energinya lebih tinggi. (perhatikan diagram disamping)Urutannya : 1s 2s 2p 3s 3p 4s 3d 4p 5s , dan seterusnyaSub kulit s , maksimum ditempati 2 elekronSub kulit p , maksimum ditempati 6 elekronSub kulit d , maksimum ditempati 10 elekronSub kulit f , maksimum ditempati 14 elekronSehingga menjadi : 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 , dan seterusnya

2. Aturan HundPada pengisian elektron pada orbital yang setingkat, elektron-elektron tidak membentuk pasangan lebih dahulu sebelum masing-masing orbital setingkat terisi sebuah elektron dengan arah spin yang sama. (ke atas)

3. Larangan PauliPauli menyatakan bahwa dalam satu atom tidak mungkin ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama

B. Hubungan Konfigurasi Elektron dan Bilangan KuantumKonfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron dalam suatu unsur / ion, sedangkan bilangan kuantum menyatakan kedudukan / posisi suatu elektron.

Lambang Unsur

Jumlah Elektro

nKonfigurasi elektron (sesuai sub kulit)

Bil. Kuantum Elek. Terakhirn l m s

Mg12❑ 12 1s2 2s 2 2p6 3s2 3 0 0 - ½

K19❑ + 18 1s2 2s 2 2p6 3s2 3p 6 3 1 + 1 - ½

Cr24❑ 24 1s2 2s 2 2p6 3s2 3p 6 4s2 3d4 3 2 + 1 + ½

Page 9: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

C. Bacalah Petunjuk Berikut 1. Jawablah pertanyaan berikut dengan mengikuti petunjuk yang telah ditentukan. 2. Gunakan literatur/bahan bacaan yang lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.3. Tulislah dengan rapi (Kerapian Tulisan termasuk salah satu bentuk penilaian)

1. (point 5) Jelaskan pengertian konfigurasi elektron

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. (point 18) Dengan menggunakan cara penulisan konfigurasi elektron sesuai tingkat energi pada kulit, lengkapilah tabel berikut :

Lambang Unsur / Ion

Jumlah Elektron

Kulit Jumlah Elekt. ValensiK L M N O

A13❑ 13 2 8 3 3B18

❑ 8 8C20

❑ 8D33

❑ 18E37

❑ 37 1 1F53

❑ 7

G12❑ + 2 8

H19❑ +

I9❑ – 8

J16❑ – 2

3. (point 24) Dengan menggunakan cara penulisan konfigurasi elektron sesuai tingkat energi pada sub kulit, lengkapilah tabel berikut :

Lambang Unsur / Ion

Jumlah elektron Konfigurasi Elektron

A13❑ 13 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1

B19❑

C22❑

D27❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 7

E30❑

F33❑ 33G36

H38❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2

I41❑

Page 10: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

K12❑ + 2 10

L19❑ +

M7❑ – 3 10

N16❑ – 2

4. (point 5) Jelaskan pengertian bilangan kuantum

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. (point 12) Tuliskan 4 macam bilangan kuantum dan jelaskan fungsinya masing-masing

1 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

6. (point 12) Gambarkan bentuk orbital S , Px , Py dan Py

Bentuk orbital S Bentuk orbital Px

Bentuk orbital Py Bentuk orbital Z

7. (point 10) Lengkapi tabel berikut dengan memperhatikan hubungan yang benar antara nilai bilangan kuantum yang satu dengan yang lainnya

No.Bil. Kuantum

n l m s

1 3 2 – 1 – ½

2 3 1 – 1 + ½

3 4 2

4 4 0 – ½

5 2 + ½

Page 11: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

6 2 + 1

7 + ½

8 4 + 29 2

10 3

11 + ½

12 – ½

8. (point 14) Perhatikan nilai ke 4 bilangan kuantum pada tabel berikut ini, Berikan alasan jika hubungan antara nilai-nilai bilangan kuantum tersebut salah

No.Bil. Kuantum

Alasannyan l m s

1 3 2 – 3 – ½ Bil. kuantum m seharusnya dari – l sampai + l

2 2 3 + 1 – ½ Bil. Kuantum l seharusnya 0 sampai n - 1

3 4 3 0 0

4 3 3 – 1 – ½

5 2 0 – 1 + ½

6 4 2 – 2 + ½ Benar

7 5 3 – 1 – ½

8 5 2 – 3 + ½

9 3 4 – 1 0

10 2 2 – 3 0

9. (point 22) Perhatikan nilai ke 4 bilangan kuantum pada tabel berikut ini, Berikan alasan jika hubungan antara nilai-nilai bilangan kuantum tersebut salah

Lambang Unsur / Ion Konfigurasi Elektron

Bilangan Kuantum Elektron Terakhir

n l m sA13

❑1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 3 1 + 1 + ½

B19❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 1 4 0

C22❑ 2 – 1

D27❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 7 3 - ½

E30❑ + 2

F33❑

G36❑ 4 - ½

H38❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 5

I41❑

X12❑ + 2 2

Page 12: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

Y19❑ + 1

Z16❑ – 2 - ½

Lampiran 3LKS PERTEMUAN KEDUA

Kelompok : . . . . . . Kelas : X-MIPA-

1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

LKS NON PERCOBAAN

Sistim Periodik serta Hubungannya dengan Konfigurasi Elektron dan Bilangan Kuantum

Point Total =

Point Yang diperoleh = . . . . . . .

I. Kompetensi Dasar Dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi3.3 Menjelaskan konfigurasi

elektron dan pola konfigurasi elektron terluar untuk setiap golongan dalam tabel periodik.

4.3 Menentukan letak suatu unsur dalam tabel periodik berdasarkan konfigurasi elektron

- Menjelaskan perkembangan sistim periodik mulai dari zaman Lavoisier sampai sistim periodik modern

- Menentukan blok unsur berdasarkan nomor atomnya.- Menentukan perioda dan golongan suatu unsur dalam sistim

periodik. - Mengidentifikasi letak suatu unsur berdasarkan nomor atomnya.- Memperkirakan konfigurasi elektron suatu ion berdasarkan nomor

atom unsurnya.- Memperkirakan perioda dan golongan suatu unsur berdasarkan

bilangan kuantumnya.

II. Ringkasan MateriC. Sistim Periodik

Untuk memudahkan mempelajari unsur-unsur perlu adanya suatu sistem klasifikasi unsur yang baik berdasarkan pada persamaan sifat-sifatnya. Perkembangan klasifikasi unsur adalah sebagai berikut :1. Lavoisier mengelompokkan unsur atas unsur logam dan bukan logam,2. Dobereiner (1817) mengelompokkan unsur berdasarkan massa atom relatifnya, yang dikenal dengan

Triade. 3. Newlands (1863) mengusulkan hukum oktaf.4. Meyer (Jerman) dan Mendeleyev (Rusia) pada tahun 1869 menemukan hubungan yang lebih jelas

antara sifat unsur dan massa atom. Henry Moseley (1909) menyusun daftar unsur berdasarkan nomor atomnya (Sistim Periodik Moderen), ternyata bahwa urutan ini identik dengan daftar unsur Mendeleyev.

Sistim periodik moderen terbagi 2 yaitu :1. Yang Mendatar atau Baris dinamakan periode2. Yang Menurun atau Kolom dinamakan golongan

Periode suatu unsur = nomor kulit tertinggi pada konfigurasi elektronnya (bukan terakhir)Golongan suatu unsur = jumlah elektron valensinya.

Menentukan Elektron Valensi Yang tergolong unsur blok s, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir. Yang tergolong unsur blok p, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir + sub kulit p. Yang tergolong unsur blok d, elek. valensinya = jumlah elek. pada sub kulit s terakhir + sub kulit d. Jika jumlah :

Page 13: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

(s+d) = 3, 4, 5, 6, 7 Dinyatakan sebagai gol. III B, IV B, V B, VI B, dan VII B.(s+d) = 8, 9, 10. Dinyatakan sebagai gol. VIII B(s+d) = 11. Dinyatakan sebagai gol. I B(s+d) = 12. Dinyatakan sebagai gol. II B

III. Bacalah Petunjuk Berikut 1. Jawablah pertanyaan berikut dengan mengikuti petunjuk yang telah ditentukan. 2. Gunakan literatur/bahan bacaan yang lain untuk menjawab pertanyaan tersebut.3. Tulislah dengan rapi (Kerapian Tulisan termasuk salah satu bentuk penilaian)

1. (point 5) Sistim periodik atau pengelompokkan unsur mengalami perkembangan dari zaman Lavoisier sampai sistim periodik modern. Tuliskan perkembangan sistim periodik dari zaman Lavoisier sampai sistim periodik modern.1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. (point 8) Tuliskan 2 contoh kelompok unsur yang dalam triad Dobreiner.1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

3. (point 8) Tuliskan 2 contoh kelompok unsur yang sesuai hukum oktaf Newlands.1. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

2. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

4. (point 10) Jelaskan perbedaan dasar penyusunan sistim periodik Mendeleyef dengan sistim periodik modern.. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

5. (point 24) Dengan menggunakan cara penulisan konfigurasi elektron sesuai tingkat energi pada sub kulit, lengkapilah tabel berikut :

Lambang Unsur /

IonKonfigurasi Elektron

Bilangan Kuantum Elektron Terakhir

Jum. Elekt. Valen

si

Pe rioda

Go longann l m s

A13❑

1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 1 3 1 + 1 + ½ 3 3 III A

B19❑ 4 0 I A

C22❑ 2 – 1 4 IV B

D27❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 7 3 - ½

E30❑ + 2 4

F33❑ 4

G36❑ 4 - ½ VIII A

H38❑ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 6 5s 2 5 2

Page 14: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

I41❑ 5 V B

X12❑ + 2 2

Y19❑ + 1

Z16❑ – 2 - ½

6. (point 28) Dengan menggunakan hubungan antara bilangan kuantum , konfigurasi elektron dan sistim periodik, lengkapilah tabel berikut :

NOBilangan Kuantum Elektron Terakhir Konfigurasi elektron Perioda Golon

ganUnsur Blokn l m s

1 2 1 + 1 - ½ 2 P

2 3 0 0 - ½ II A

3 3 1 0 + ½ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 2

4 3 2 + 1 + ½ 4 VI B

5 3 2 – 1 - ½ VIII B

6 3 2 0 - ½ 4 D

7 3 2 + 2 - ½ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10

8 4 0 0 + ½9 4 0 0 - ½ 4 S

10 4 1 – 1 + ½11 4 1 – 1 - ½ 1s 2 2s 2 2p 6 3s 2 3p 6 4s 2 3d 10 4p 4

12 5 1 – 1 + ½ 5

13 5 1 – 1 - ½ P

14 4 2 + 2 - ½ 5 II B D

Page 15: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN - LKS NON EKSPERIMEN

Kelas : X MIPA - Topik / Sub Topik :Tanggal Penilain :Semester / TP : I , 2017/2018

NO NAMA SISWA L/P

Kelo

mpo

k

Lite

ratu

r yan

g Di

guna

kan

(mak

s 4)

Tena

ng S

aat B

eker

ja

(mak

s 4)

Kerja

sam

a (m

aks

4)

Aktif

(mak

s 4)

Disip

lin (m

aks

4)

Pres

enta

si (m

aks

10)

Jawa

ban

LKS

(mak

s 10

0)

Nila

i Akh

ir

1

1

2 3 4 5

2

6 7 8 9

3

10 11 12 13

4

14 15 16 17

5

18 19 20 21

6

22 23 24 25

7

26 27 28 29

8

30 31 32 33

9

34 35 36

Page 16: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

Mengetahui Baubau, Juli 2017Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

Drs. ARIF, M.Pd FADLY R. S.PdNIP. 196012311980031078 NIP. 198002252007011007

Page 17: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

Lampiran 4

SOAL PENILAIAN HARIAN

A. Pilihan Ganda (setiap nomor mempunyai nilai 4 point)1. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron, K =2, L = 8, M =1 8, N = 6. Jika unsur tersebut memiliki 45

netron, nomor atom dan nomor unsur massa tersebut adalah….a. 24 dan 69 d. 34 dan 79b. 28 dan 50 e. 45 dan 90c. 34 dan 90

2. Ion X 2 – mempunyai konfigurasi elektron 2, 8, 8 maka nomor atom X adalah….a. 8 d. 20b. 16 e. 22c. 18

3. Unsur X mempunyai nomor atom 51. Dalam sistim periodik unsur tersebut terletak pada ….a. p = 4 ; gol. = VII A d. p = 5 ; gol = IVb. p = 4 ; gol. = V A e. p = 5 ; gol III Ac. p = 5 ; gol. = V A

4. unsur Y mempunyai nomor atom = 17.Bilangan kuantum elektron terakhir dari atom tersebut adalah ….a. n = 2 ,l = 0 , m = 0 , s = + ½b. n = 2 ,l = 0 , m = 0 , s = – ½c. n = 3 ,l = 1 , m = – 1 , s = + ½d. n = 4 ,l = 1 , m = 0 , s = – ½e. n = 3 ,l = 1 , m = 0 , s = – ½

5. Elektron terakhir pada unsur X mempunyai bilangan kuantum ; n = 3 , l = 2 , m = – 1 , s = – ½. Nomor atom unsur X adalah ....a. 13 d. 22b. 16 e. 27c. 18

6. Sistem periodik modern disusun berdasarkan …a. Sifat fisika unsur d. Kenaikan jumlah netronb. Kenaikan nomor atom e. Sifat kelogaman unsurc. Kenaikan nomor massa

7. Unsur-unsur yang terletak pada perioda yang sama mempunyai….a. elektron valensi sama d. sifat fisis yang samab. jumlah kulit yang sama e. titik didih yang samac. jari-jari yang sama

8. Unsur dengan nomor atom 10 letaknya segolongan dengan unsur yang mempunyai nomor atom ….a. 6 d. 28b. 12 e. 36c. 16

9. Unsur K1939 mempunyai konfigurasi elektron ….

a. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d10, 4p6, 5s2, 4d1

b. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p5, 4s2

c. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1

d. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4d1

e. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4d3

10. Nilai bilangan kuantum suatu elektron yang terdapat pada orbital 4d adalah ….a. n = 4 ,l = 0 , m = + 1 , s = + ½b. n = 4 ,l = 1 , m = – 1 , s = – ½c. n = 4 ,l = 2 , m = + 1 , s = + ½

Page 18: fadly308.files.wordpress.com · Web viewMemahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

d. n = 4 ,l = 2 , m = + 2 , s = – ½e. n = 4 ,l = 3 , m = + 3 , s = + ½

B. Uraian Singkat1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konfigurasi elektron (3 point )

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bilangan kuantum (3 point )

3. Tuliskan 4 macam bilangan kuantum, kemudian jelaskan fungsinya masing-masing (8 point )

4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistim periodik (3 point )

5. Tuliskan urutan perkembangan sistim periodik dari yang pertama sampai yang terakhir (5 point )